COMPANY PROFILE PT.YOGYAKARTA INTERMEDIA PERS BERBASIS MULTIMEDIA
Naskah Publikasi
disusun oleh Andika Chrismas Sinuhaji 07.02.6849
Kepada
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
COMPANY PROFILE PT.YOGYAKARTA INTERMEDIA PERS MULTIMEDIA BASED COMPANY PROFILE PT.YOGYAKARTA INTERMEDIA PERS BERBASIS MULTIMEDIA Agustinus Catur Happy Wachyudin Andika Chrismas Sinuhaji Evodius Vodi Parera Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT In the development of information technology is so rapidly many companies in introducing his company using multimedia technology. Science and technology is developing so rapidly helped people in all activities of daily. Teknologi growing so rapidly is the field of information technology, particularly information technology-based multimedia for multimedia have important roles to keep up and improve the performance of the community. In various areas of logical consequences and technology. who excel in the advancement of a field that's harnessing the power of
technology applications processors and complementary
infrastructure, to the utilization of technological advances to support the efforts made by using the methods. multimedia technologies into a powerful tool to achieve competitive excellence in every aspect field. Creating a Profile-based multi-media compani is one form of information technology that is currently widely used in different companies. Multimedia covers a wide range of media in a software (software). The meaning of the term multimedia is itself a combination of various media such as text, graphics, images, animation and data that is controlled by a commuter program (in a digital software) as well as having interactive capability. PT. YOGYAKARTA INTERMEDIA PERS not have a Company Profile-based multimedia that contains all the information from those companies.
Keywords: Company Profile Multimedia Based
1
2
1. Pendahuluan
Era globalisasi sekarang ini didukung dengan kemajuan teknologi yang
semakin
pesat, Teknologi komputer adalah salah satu sebagai pendukung manusia dalam meningkatkan kemudahan serta memberikan fasilitas-fasilitas dalam menyelesaikan tugastugasnya. Oleh karena itu berbagai macam bentuk teknologi informasi yang sangat menarik bermunculan, diantaranya multimedia dan layanan internet. Dengan memanfaatkan teknologi komputer ada berbagai aplikasi yang
digunakan
untuk menunjang daya saing suatu perusahaan dan organisasi, salah satunya adalah aplikasi multimedia. Disamping itu teknologi multimedia telah banyak mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer. Perkembangan pola pikir manusia yang senantiasa berubah ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang lebih baik., Teknologi multimedia diharapkan bisa memberi peran penting dalam proses penyaluran informasi.
2. Dasar Teori 2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1
Pengertian Multimedia Istilah multimedia berasal dari teater bukan komputer. Multimedia merupakan
kombinasi tiga elemen yaitu gambar, suara dan teks (McCormick,1996) atau multimedia adalah
alat
untuk
menciptakan
presentasi
yang
dinamis
dan
interkatif
yang
mengkombinasikan teks, grafik, audio dan gambar video (robin dan Linda{2001) Definisi yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkanya dalam konteks. Multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terdapan empat komponen penting multimedia yaitu: a. Harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan apa yang didengar yang berinteraksi dengan pengguna. b. Mempunyai link yang menghubungkan pemakai dengan informasi c.
Mempunyai alat navigasi yang memandu pemakai multimedia interaktif untuk menjelajahi jaringan informasi yang saling terhubung
3
2.1.2
Struktur Aplikasi Multimedia Struktur aplikasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan
pembuatan aplikasi Multimedia. Struktur ini berguna untuk memvisualisasikan seluruh relasional dan apliksai yang sedang dibangun. Struktur ini menjelaskan organisasi file dari Macromedia sebagai perangkat lunak utama, grafik dan sumber daya lain, sehingga tidak hanya memudahkan dalam menemukan file tertentu, tetapi juga memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam aplikasi Multimedia ketika dibutuhkan. Ada empat struktur Sistem Informasi Multimedia menurut Laura Lemay ¹ di mana masing-masing struktur memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Adapun struktur yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Keterangan icon :
Home Splash Page
Level 1 (Selection)
Level 2 (Data) Level 3 (Resouece)
Gambar 2.1. Keterangan Icon Struktur Aplikasi Multimedia
Struktur Linear Desain struktur ini cocok untuk menonjolkan arus antar level bila ingin menonjolkan topik tiap level.
4
Gambar 2.2. Struktur Linear Struktur Herarki Struktur ini lebih cocok untuk menonjolkan semua level secara bersamaan.
Gambar 2.3. Struktur Herarki
Struktur Piramida Struktur ini akan lebih cocok apabila digunakan untuk menunjuk semua level yang memiliki resource yang sama.
5
Gambar 2.4. Struktur Piramida
Struktur Polar Di dalam struktur ini kita akan melihat bahwa semua level memiliki resource yang universal.
Gambar 2.5. Struktur Polar
6
2.1.3 Langkah-Langkah Dalam Mengembangkan Multimedia Menurut McLeod (1995, h. 140), pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan sistem multimedia, yaitu mendefinisikan masalah, merancang konsep, merancang isi, merancang naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan sistem, dan memelihara sistem.
Gambar 1.3 Rincian siklus pengembangan aplikasi multimedia
7
2.2 Perangkat lunak yang digunakan
Macromedia Director MX 2004 Macromedia Director MX 2004 adalah program canggih untuk membuat presentasi multimedia interaktif. Director MX 2004 banyak digunakan oleh disainer multimedia untuk membuat animasi, video tutorial interaktif, dan berbagai aplikasi multimedia lainnya.
Adobe premiere 1.5
program adobe premiere merupakan program yang sangat popular dalam dunia editing film dan animasi. Adobe premiere ini dibuat oleh perusahaan adobe
Adobe Audition adalah multitrack digital audio recording, editor da mixer yang mudah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara
Adobe Photoshop CS Adobe Photoshop CS merupakan produk dari Adobe Systems Incorporated, yang telah dikenal dalam produk-produk aplikasi berbasis grafis. Adobe selalu melakukan perubahan pada produknya, dengan tujuan kemudahan pengguna secara umum.
3. Tinjauan Umum
3.1 Sejarah Berdirinya PT.Yogyakarta Intermedia Pers PT.Yogyakarta Intermedia Pers atau SKH Radar Jogja merupakan produk harian Jawa Pos. Surat kabar Jawa Pos berdiri 1 Juli 1945 dengan nama PT Java Pos Concern Ltd. Surat kabar tertua di Jawa Timur ini didirikan oleh Soesono Tedjo (The Chung Sen).
3.2 Kantor PT.Yogyakarta Intermedia Pers
SKH Radar Jogja yang beralamat di Jalan Kaliurang Km 5 CT III No 5 ini sebelumnya menempati gedung sewaan di Jalan Abu Bakar Ali No 8 Jogjakarta. Tempat ini merupakan alamat pertama kali Jawa Pos. bulan Juni 2009, Radar Jogja menempati kantor
8
baru dengan pindah ke Jl. Ring Road Utara no.88, Depok, Sleman, Jogjakarta (Barat Mapolda DIY).
3.3 Visi dan Misi Pada bagian ini berisi tentang visi dan misi dari PT Yogyakarta Intermedia Pers
3.4 Komposisi Berita Pada halaman ini berisi tentang komposisi berita yang ada pada PT. Yogyakarta Intermedia Pers
3.5 Profil Pembaca Radar Jogja Pada halaman ini berisi profil pembaca radar jogja seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pengeluaran perbulan
3.6. Struktur Perusahaan Struktur perusahaan dibuat untuk mempermudah pembagian kerja antar karyawaan. Selain itu juga dapat lebih mengefesienkan sumber daya yang dimiliki oleh masing masing karyawan.
4. Pembahasan
4.1 Mendefinisikan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah, kami merancang aplikasi multimedia dalam bentuk cd interaktif untuk mendukung dalam penyampaian informasi tentang media promotion pada PT.Yogyakarta intermedia pers.
Dengan tujuan agar masyarakat mengetahui tentang
keberadaan PT.Yogyakarta Intermedia Pers.
4.2 Merancang Konsep Untuk memulai proses pendesainan, langkah-langkahnya sebagai berikut:
a.Mengumpulkan data dengan cara mewawancarai orang-orang/nara sumber yang nantinya akan membantu dalam proses pendesainan.
9
b.Memulai menulis fungsi dari pernyataan singkat menjelaskan apa yang dapat diberikan dan didapatkan dari system informasi.
c.Mengembangkan pernyataan singkat tersebut kedalam lembar abstrak
Dari abstraksi diatas, penulis bisa mendapatkan ide untuk membatasi ide agar tidak keluar dari jalur. Dengan abstraksi, penulis dapat membuat sebuah konsep interaktif, yakni komunikasi dua arah. Jika user ingin berpindah halaman maka dapat menggunakan tombol navigasi.
4.3 Merancang Naskah
Dalam merancang sebuah naskah harus menetapkan dialog dan urutan elemenelemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia. Naskah diperlukan untuk memberikan keterangan pada obyek yang diteliti serta membrikan kemudahan pada user untuk berinteraksi. Untuk memudahkan dalam penyusunan dan pengolahan aplikasi diperlukan pedoman diagram / struktur agar informasi yang disampaikan lebih teratur dan sistematis
4.4 Merancang Isi
Perancangan konsep selesai, kemudian merancang isi mengenai apa yang akan disampaikan kedalam cd interaktif. Perancangan isi dimasukan kedalam informasi harus sesuai dengan perancangan konsep, serta tidak menyimpang dari tujuan dibuatnya cd interaktif, serta harus sesuai dengan kondisi PT.Yogyakarta intermedia pers.
4.5 Merancang Grafik Bagian ini berisi pembuatan elemen-elemen yang diperlukan dan juga melakukan penggabungan dari beberapa softwear yang digunakan. Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua dialog, membuat animasi yang sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampain pesan dan juga animasi tahap ini bias dimulai dari mengerjakan komponen
10
gambar terlebih dahulu, akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk pengerjaan animasi maupun komponen pendukung lainya.
4.6 Memproduksi Sistem
Bagian ini merupakan pembuatan sistem dengan menggabungkan semua oyek obyek yang sudah dibuat kedalam Macromedia MX. Dan melanjutkan ke tahap pembuatan file .EXE 4.7 Melakukan Test Sistem Setelah aplikasi selesai dibuat, bukan berarti bisa langsung digunakan pengguna untuk mempromosikan PT.Yogyakarta Intermedia Pers. Masih ada tahap yang akan harus dilewati, karena tidak menutup kemungkinan bahwa aplikasi yang dibuat masih ada kekurangan ataupun kesalahan. Jadi langkah pengetesan system inilah aplikasi akan di uji coba untuk mengetahui kekurangan ataupun kesalahan yang masih sangat mungkin terjadi, maka dapat dilakukan perbaikan terhadap aplikasi yang dibuat.
4.8 Memelihara Sistem
Setelah pembuatan, maka aplikasi membutuhkan perawatan dan pemeliharaan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan pada sistem. Adapun langkah utuk memelihara sistem sebagai berikut: a. Back up data Back up data dalam bentuk CD/media lain untuk mengantisipasi terjadinya eror pada aplikasi atau terkena virus ataupun terjadi kerusakan pada hard ware
b.Pemeliharaan CD 1. Jangan lupa menyimpan cd ketempat cd untuk menghindari kotoran atau goresan dan kerusakan lainya 2. Jangan merubah nama file yang ada pada drive tempat menyimpan project 3. jangan menekuk CD 4. Bila cd kotor bersihkan dengan kain bersih, lembut, dan kering.
11
5.Penutup 5.1 Kesimpulan
Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi didepan dan dalam rangka mengakhiri pembahasan “ company profile PT.intermedia Pers berbasis multimedia” Penulis menarik beberapa kesimpulan pokok mengenai permasalahan diatas, sebagai berikut: 1. Untuk membangun aplikasi multimedia yang efektif yaitu dengan memperlihatkan unsur-unsur pengembangan multimedia yaitu mendefinisikan masalah, merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, mengetes sistem dan memelihara sistem. 2. Aplikasi multimedia ini mampu meningkatkan citra, serta publikasi perusahaan pada masyarakat luas dan relasi perusahaan dalam membrikan informasi-informasi keunggulan PT.Yogyakarta Intermedia Pers. Aplikasi multimedia ini tidak bisa diupdate, tidak bisa diedit dan tidak bisa dihapus secara langsung karena berbentuk CD.
5.2 Saran 1. Bagi para pemilik usaha baik itu berupa jasa ataupun produk, sebaiknya menggunakan aplikasi multimedia sebagai media informasi agar informasi yang disajikan lebih menarik. 2. Aplikasi ini dirancang dengan konsep sederhana, tapi jika kebutuhan akan hardware dan software tidak terpenuhi maka aplikasi yidak akan berjalan dengan baik. Maka sebelum memutuskan menggunakan aplikasi ini sebaiknya
periksa
dahulu hardware dan sotfware yang dimiliki. Sebagai penutup dari laporan Tugas Akhir ini, Penyusun berharap semoga aplikasi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi PT. Yogyakarta Intermedia Pers dan semua pihak yang terkait. Oleh karena itu penyusun dengan lapang hati, menerima saran dan kritik yang membangun untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berikutnya.
12
DAFTAR PUSTAKA Suyanto, M; 2003 Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta : ANDI Hendi Hendratman; 2008 the magic of macromedia DIRECTOR Bandung : INFORMATIKA Raymond Mc Leod, jr;1995 Sistem Informasi Menageman II Jakarta : PT.prenhallindo Wahana Komputer; 2004 Pembuatan Animasi dengan Macromedia Director MX 2004 Yogyakarta : ANDI http://chievan.blogspot.com/2010/03/elemen-elemen-multimedia.html