COMPANY PROFILE PT. PLN PERSERO APJ YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh Wahyu Satyadi M. :
10.02.7815
Putri Finda R.
10.02.7802
:
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
COMPANY PROFILE PT. PLN PERSERO APJ YOGYAKARTA BASED MULTIMEDIA
COMPANY PROFILE PT. PLN PERSERO APJ YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA Wahyu Satyadi Mahardhika Putri Finda Rastikasari Pandan P. Purwacandra Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT At present the technology development helps people to achieve maximum results in all fields. One of them is computer media based on software applications to improve the delivery of information. Information is a resources that is needed to manage a business. Technological advances is currently largely at the field of multimedia. Multimedia application able to generating an information become more wonderful and alive. For example: multimedia applications can be used as a complement information media and promotion of an institution to manage the data which related into the form of multimedia applications. Where the data can be collated to text, images, animations, video, and even can be expanded with sound. In Other than that, with the multimedia applications of an institution or product can also be promoted through a attractive advertising. We can concluded that with multimedia, the public also easier to get to know about an institution or the products offered. The presentation of information will be more easier to understand and can be received very well by public, and also the outcome of the application will be published digitally on a CD (Compact Disc) as a merchandise to the customers. Keywords : Company Profil, System KIOS, Multimedia
1.
Pendahuluan Dewasa ini, di Indonesia telah banyak berdiri perusahaan-perusahaan baru yang
berkembang
seiring
dengan
pertumbuhan
perekonomian
negara.
Dilain
pihak
perusahaan-perusahaan baru secara tidak langsung membantu pemerintah dalam usaha menekan angka pengangguran dan memperbanyak lahan pekerjaan bagi masyarakat. Namun dampak dari tumbuh kembangnya beberapa perusahaan tersebut, masih terdapat banyak perusahaan-perusahaan yang dianggap kredibilitasnya rendah. Hal tersebut dikarenakan perusahaan yang didirikan masih
amatir, serta tidak memilki
kualitas yang baik dari sisi legalitas, dan justru terkesan apa adanya.
Penilaian masyarakat terhadap sebuah perusahaan tentu tidak muncul secara otomatis, hal ini membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Salah satu contoh perusahaan yang bergerak dibidang jasa misalnya, tentu akan mendapat penilaian langsung, apakah pelayanan mereka sudah sesuai atau belum dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, apakah tarif yang dibebankan kepada masyarakat sesuai atau tidak dengan apa yang didapat dan tentunya masih banyak lagi pertanyaanpertanyaan yang harus dijawab oleh perusahaan-perusahaan atau instansi-instansi di Indonesia.
Bagi sebuah perusahaan penilaian dari masyarakat akan mempengaruhi citra dari perusahaan itu sendiri. Apabila kita sudah berbicara mengenai citra perusahaan tentu saja tidak akan terlepas dari peranan perusahaan di mata masyarakat dan karyawannya. Cara kerja perusahaan yang baik tentunya akan menghasilkan sebuah citra yang baik pula di mata masyarakat. Apabila perusahaan tidak memperlihatkan sebuah sistem kerja yang baik maka masyarakat akan menilai perusahaan tersebut tidak memiliki kredibilitas yang baik.
Citra perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap berbagai hal. Karyawan perusahaan tentunya akan merasa resah manakala citra perusahaan dimana tempat mereka bekerja kian menurun, maka kemungkinan besar kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut pun akan kian luntur. Perusahaan akan mengalami kerugian yang membuat labil perusahaan. Kondisi tersebut dapat membuat perusahaan terancam gulung tikar.
Salah satu perusahan potensial negara yang juga merupakan perusahaan besar yang bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan adalah
PT. PLN (Persero) APJ
Yogyakarta , yang merupakan Badan Usaha Milik Negara
yang memberikan jasa
pelayanan kelistrikan. Di PT. PLN (Persero) APJ Yogyakarta inilah peneliti akan melakukan penelitian. Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik ini, tentu termasuk kedalam salah satu usaha PT. PLN (Persero) APJ Yogyakarta dalam meningkatkan citra perusahaannya di mata masyarakat.
2.
2.1
Dasar Teori
Definisi Sistem
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi. Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
2.2
1
Struktur Sistem Multimedia
Ada beberapa struktur sistem multimedia yang memilki fungsi yang berbedabeda. Struktur Linear bila desain yang dibuat menonjolkan arus informasi antar level 2-1 halaman. Struktur Hierarki struktur ini menunjukkan semua level, dua halaman secara bersamaan. Struktur Piramida menunjukkan ke semua level, tiga resource yang memiliki tingkat ketersediaan yang sama, ketiga bagian pada aplikasi sama-sama menggunakan suara, foto, video dan interaksi. Struktur Polar membuat resource tiga level, tersedia secara universal dari level halaman dua. Tetapi dapat langsung diasosiasikan pada topik khusus level dua.
1 2
2
Zeembry, 2008, Pengertian Multimedia Interaktif Laura Lemay, Jon Mduff, James L. Mohler, 1997
2.3
Software yang Digunakan
2.3.1
Adobe Flash CS3
Adobe Flash CS3 Professional, merupakan software yang dirancang untuk membuat animasi berbasis vektor dengan hasil yang mempunyai ukuran yang kecil. Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat animasi atau aplikasi berbasis internet (online). Tetapi pada perkembangannya banyak digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang bukan berbasis internet (offline). Dengan Actionscript 3.0 yang dibawanya, Adobe Flash CS3 Professional dapat digunakan untuk mengembangkan game atau bahan ajar seperti kuis atau simulasi.
2.3.2
Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop adalah salah satu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk penempatan, penyuntingan, dan manipulasi tampilan termasuk koreksi warna, pemberian efek tampilan, dan sebagainya. Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu dalam membuat sebuah gambar. Perangkat lunak ini digunakan untuk manipulasi gambar atau bahkan membuat gambar, salah satu dari mode warna termasuk RGB dan CMYK Adobe Photoshop mempunyai file format seperti .psd, .bmp, .eps, .jpeg, .gif, .png.
3.
Gambaran Umum
3.1
Sejarah Singkat PT. PLN( PERSERO ) Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang
mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Direktur Utamanya adalah Nur Pamudji, menggantikan Dahlan Iskan dirut sebelumnya yg di lantik menjadi menteri BUMN.
Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkitan tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dimulai sejak perusahaan swasta Belanda NV. NIGM memperluas usahanya di bidang tenaga listrik, yang semula hanya bergerak di bidang gas. Kemudian meluas dengan berdirinya perusahaan swasta lainnya.
Setelah diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan listrik yang dikuasai Jepang direbut oleh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945, lalu diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas oleh Presiden Soekarno. Waktu itu kapasitas pembangkit tenaga listrik hanyalah sebesar 157,5 MW.
Tanggal 1 Januari 1961, dibentuk BPU - PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas. Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 MW. Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui peraturan pemerintah No 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan.
Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik.
Sejalan dengan kebijakan di atas maka pada bulan Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
4.
Pembahasan
4.1
Merancang Isi Dalam membuat aplikasi sistem kios ini, penulis menggunakan struktur linear.
Pada struktur linear pengguna dapat memilih menu kemudian melanjutkan ke sub menu dan selanjutnya dapat kembali ke halaman utama.
Struktur Multimedia Dengan Struktur Linear 4.2
Spesifikasi Komputer yang Digunakan Pada tahap pengetesan sistem ini penulis mengetes sistem menggunakan
spesifikasi computer sebagai berikut : Processor
: Intel Core I3
RAM
: 4 GB
Sistem Operasi : Windows 7
5.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan penguraian dari bab-bab sesbelumnya dan sampai akhir dari SISTEM KIOS SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA PT PLN APJ YOGYAKARTA. Maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Untuk meningkatkan citra perusahaan dan pelayanan di PT PLN APJ YOGYAKARTA dengan menyediakan sistem kios sebagai salah satu media informasi. 2. Dengan menggunakan aplikasi sistem kios dapat membantu pengunjung dalam mendapatkan informasi PT PLN APJ YOGYAKARTA Sebagai alternative baru media informasi menggunakan multimedia interaktif.
DAFTAR PUSTAKA Ismail, Tohir. 2010. Modul Perancangan Multimedia (Multimedia Lanjut). Raymond, McLeod. Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen (II). Jakarta : Prenhallindo
PT.
Suyanto, M. 2003. Multimedia Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset Vaughan, Tay. 2006. Multimedia:Making It Work. Yogyakarta : Penerbit ANDI