ANALISIS DAN PERANCANGAN CD INTERAKTIF COMPANY PROFILE PADA MTsN MAGUWOHARJO BERBASIS MULTIMEDIA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Sanul Samiadi 10.12.4700
Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
Pengesahan Naskah Publikasi
ii
ANALYSIS AND DESIGN OF INTERACTIVE CD COMPANY PROFILE-BASED MULTIMEDIA IN MTSN MAGUOHARJO ANALISIS DAN PERANCANGAN CD INTERAKTIF COMPANY PROFILE PADA MTSN MAGUOHARJO BERBASIS MULTIMEDIA Sanul Samiadi Tonny Hidayat Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Interactive multimedia design company profile on MTsN Maguwoharjo is a medium to deliver information visually interesting animation that adds appeal to readers learn them about the introduction of a school. The purpose of the research is to design and implement an interactive CD-based multimedia on MTsN Maguwoharjo. Research methods in the creation of this thesis includes research in the form of questionnaires and direct interviews with stakeholders, to study literature related to the topic. The results achieved after the analysis is to convey and disseminate information on MTsN Maguwoharjo clear, complete and compelling. The conclusion is obtained with an interactive CD is expected to be a solution to introduce to the world outside the school profile organizations improve the development and progress of a school. Keywords: analysis, company profile, multimedia, interactive CD
iii
1. Pendahuluan Teknologi komputer merupakan salah satu teknologi yang sebagian besar mewarnai kehidupan manusia saat ini, dan aplikasi multimedia merupakan salah satu alternatif yang semakin dikembangkan oleh para pengembang software dalam dunia komputer. dengan Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin meningkat pula akan kemudahan dan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam upaya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai software multimedia untuk berbagai bidang, terutama di bidang pendidikan. Untuk bidang pendidikan, aplikasi multimedia banyak digunakan dalam hal pengajaran. Dalam hal ini, aplikasi yang akan coba di tawarkan adalah dalam bentuk Compact Disk (CD) yang bersifat interaktif dan bertajuk Profil Perusahaan, atau lebih dikenal sebagai Company Profile. Perancangan CD Interaktif ini adalah untuk menampilkan informasi selengkap mungkin dengan menggabungkan unsur multimedia seperti teks, gambar, audio, animasi dan video. Profil perusahaan ini sangat berguna bagi orang tua murid yang ingin mendaftarkan putra-putri mereka ke suatu sekolah yang berkualitas. Fitur-fitur pada CD interaktif ini bisa membantu putra-putri mereka untuk mengenal sekolah MTsN Maguwoharjo. Dengan adanya CD Interaktif ini MTsN Maguwoharjo semakin mendapat perhatian
dari para orang tua murid dan putra-putri mereka untuk memilih sekolah
sesuai dengan pilihan. 2. Landasan Teori 2.1 Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar, dan teks (McCormick, 1996).Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio(suara,musik),animasi, video, teks, grafikdan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001). Definisi lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam kontek, seperti yang dilakukan oleh hofstetter (2001), multimedia adalah memamfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak,
1
2
(Video dan animasi)dengan menggabungkan link dan tools yang memungkinkan 1
pemakai melakukan navigari, berintaksi, berkreasi dan berkomunikasi. 2.2 Elemen Multimedia
Secara umum multimedia adalah gabungan dari berbagai elemen-elemen yaitu : teks, gambar, suara, video dan animasi. 1Teks (text) Bentuk data multimedia yang paling mudah di simpan adalah teks.Bentuk multimedia berupa huruf, angka, simbol.Teks dapat membentuk kata, kalimat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita. 2 Gambar (image) Gambar dapet meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna. Gambar dapat dihasilkan dari beberapa cara, dengan cara menscan (menangkap gambar dengan sebuah alat optik yang memantulkan sinar infra merah terhadap suatu obyek). Gambar tersebut dapat berupa foto, sketsa gambar atau dapat pula dari gambar yang langsung dibuat pada komputer. 3 Suara (audio) Mempunyai peranan yang penting dalam penyampaian informasi atau hiburan. Suara dalam PC multimedia, khususnya pada aplikasi bidang sains dan game sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, musik, dan efek-efek suara. 4 Video Video merupakan visualisasi bergerak yang direkam menggunakan kamera video.Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. 5 Animasi (animation) Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar.Animasi dibuat untuk menggambarkan gerakan suatu benda menyerupai 2
aslinya.Biasanya ditujukan untuk menciptakan gerakan imajinasi atau khayalan.
1
M. Suyanto. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Penerbit ANDI. 2003. Hal 20-21 2 Suyanto, M. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta : Penerbit ANDI, 2003. Hal 255-287
3
2.3 Tahapan Perancangan Multimedia Aplikasi multimedia sering bernilai strategis atau mempunyai kemampuan untuk meningkatkan keunggulan bersaing sehingga mempunyai kelayakan strategis.Langkahlangkah yang perlu diperhatikan dalam merancang sistem multimedia sebagai berikut:3 1. Identifikasi Masalah. 2. Perancangan 3. Memproduksi Sistem 4. Pengujian Sistem 5. Penggunaan Sistem 6. Pemeliharaan Sistem 2.4 Struktur Aplikasi Multimedia 1. Struktur Linier Struktur yang paling sederhana dalam mendesain aliran aplikasi multimedia adalah struktur linier.Klik mouse untuk menampilkan informasi atau isi aplikasi multimedia.Layar pertama yang berisi objek multimedia muncul. Klik mouse berikutnya, maka akan muncul layar berikutnya. Objek aplikasi multimedia dapat berupa teks, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi antara objek-objek tersebut.Pada gambar 2.3 dapat ditunjukkan struktur linier. 2. Struktur Menu Struktur kedua untuk merancang aliran aplikasi multimedia adalah struktur menu.Objek menu dapat diwujudkan berupa teks, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi dari kelima objek tersebut. Ketika memilih objek pada menu, maka objek yang terhubung akan muncul dan tampil pada layar. Pada gambar 2.4 dapat ditunjukkan struktur menu. 3. Struktur Hierarki Strukturhierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon.Masing-masing obyek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan.Tidak ada batas ukuran atau jumlah menu dan submenu yang dapat dimiliki sebuah struktur hierarki.Pada gambar 2.5 dapat ditunjukkan struktur hierarki. 4. Struktur Jaringan Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks.Obyek dapat terhubung dengan banyak obyek dalam aplikasi.Desain struktur jaringan memungkinkan
3
M. Suyanto. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2005. Hal 353
4
melakukan navigasi ke setiap layar dengan mengklik mouse yang minimum.Pada gambar 2.6 dapat ditunjukkan struktur jaringan. 5. Struktur Kombinasi Multimedia sering menggunakan lebih dari satu struktur dalam merancang aliran aplikasi multimedia, yaitu Linier, Menu, Hierarki, dan Jaringan.Sebagai contoh, merancang jaringan yang kompleks dapat memunculkan sebuah struktur linier, menu, 4
hierarki.Pada gambar 2.7 dapat ditunjukkan struktur kombinasi. 2.5 Penerapan Multimedia
Aplikasi dapat di gunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu: 1. Bisnis 2. Pendidikan 3. Rumah 4. Tempat-tempat umum 2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan Sebuah aplikasi / CD interaktif yang berbasis multimedia dibangun dari beberapa perangkat lunak. Penggunaan lebih dari satu perangkat lunak akan menghasilkan aplikasi / media pembelajaran yang bagus. Berikut ini beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk membuat CD Interaktif berbasis multimedia, diantaranya :Adobe Flash CS3, Adobe Photoshop CS3, Adobe Audition CS3. 1. Adobe Flash CS3 Adobe flash CS3 Profesional merupakan program animasi 2D berbasis vektor.Perngkat lunak Adobe Flash CS3 dapat membuat berbagai animasi 2D seperti film kartun, portofolio, aplikasi company profile, game.5 2. Adobe Photoshop CS2 Adobe photoshop adalah program pengolah grafis yang bekerja pada tipe bitmap dan vektor.Tipe vektor terdiri dari garis dan kurva yang mendeskripsikan suatu image berdasar karakterisitik.Sedangkan tipe bitmap biasa disebut imageraster yang memiliki grid-grid warna (pixel).6 3. Adobe Audition 3.0 Adobe Audition 3.0adalahperangkat lunak dari Adobe yang dapat merekam, merubah,
4
menambahkan
efek-efek
suara
dan
memperbaiki
kualitassuara
M. Suyanto, 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta: Penerbit ANDI, hal 103-107. 5 Chandra, 2009, Menu Interaktif Adobe Flash CS3, Jakarta: Maxikom,halaman 4 6 Andi, Mengolah Image dengan Adobe Photoshop CS3, 2008, hal 1-2
5
lalumenyimpannya menjadi berbagai format suara.Adobe Auditionmemilki dua area kerja utama yaitu edit view dan multitrack view.7
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum Pada tinjauan MTsN Maguwoharjo ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya Madrasah, struktur organisasi serta uraian tugas dari masingmasing bagian yang terlibat. 3.2 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”. Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Analisis merupakan tahap yang kritis karena kesalahan pada tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Analisis sistem digunakan untuk mengidentifikasi tingkat keberhasilan sebuah sistem yang mempunyai beberapa kelemahan maka harus dapat dicari dan ditemukan solusinya sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 4.6.1 Identifikasi masalah Pada tahap analisis sistem, analisis mempunyai fungsi mengidentifikasi masalah sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan sistem multimedia. Untuk mengidentifikasi masalah, ada tiga kunci yang harus dijawab, antara lain : a. Apakah masalah yang dapat diselesaikan dengan multimedia? b. Apa penyebabnya? c.
Siapa pemakai yang terlibat?
4.6.2 Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis didalam melakukan analisis terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan datang sehingga dapat ditemukan masalah yang ada. Dari analisis swot, 7
Pandan. Purwacandra, cepat dan mudah home recording dengan adobe audition 3.0 : 2007, halaman 27.
6
dapat menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan, mengatasi ancaman yang datang dari luar, serta mengatasi kelemahan yang ada. 1. Kekuatan (Strength) 2. Kelemahan (Weakness) 3. Peluang (Oportunity) 4. Ancaman (Threats) 4.6.3 Analisis Kebutuhan Sistem Secara umum kebutuhan sistem dapat dikelompokkan menjadi dua, agar analisis terhadap semua kebutuhan dapat terperinci secara jelas.Dua hal kebutuhan sistem tersbut adalah kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. 1. Kebutuhan Fungsional Adapun kebutuhan fungsional CD interaktif sebagai berikut. 1. Sistem dapat menampilkan animasi tentang profil sekolah, struktur organisasi, kegiatan, visi-misi, dan Prestasi. 2. Sistem dapat berjalan dengan live CD.
2. Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan nonfungsional adalah tipe kebutuhan properti yang digunakan dalam membuat aplikasi, antara lain : kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan sumber daya manusia. 1. Kebutuhan Perangkat Keras 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) 3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware) 4.6.4 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan adalah sebuah studi yang mempertimbangkan kebutuhankebutuhan dalam pembangunan sebuah sistem sehingga dapat ditentukan layak atau tidaknya sebuah sistem. Apakah sistem tersebut ingin dihentikan atau ingin dilanjutkan?. Fase ini merupakan fase yang cukup penting dimana akan dilakukan studi kelayakan terhadap sistem yang akan dibuat. Beberapa analisis yang digunakan untuk menguji sistem baru ini antara lain. 1. Kelayakan Teknologi 2. Kelayakan Hukum 3. Kelayakan Operasional
7
4. Kelayakan Ekonomi 3.3 Perancangan Sistem Perancangan sistem dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang aplikasi yang baru. Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci. Tujuan perancangan sistem adalah sebagai berikut. a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai tujuan tersebut analis sistem harus dapat mencapai sasaran sebagai berikut. a. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan digunakan oleh user. b. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada analis sistem. 3.4 Perancangan Multimedia 1
Perancangan Konsep Merancang konsep merupakan dasar sebuah aplikasi multimedia, karena disini
diperlukan kreatifitas sesuai dengan tujuan dibuatnya aplikasi tersebut, agar pada proses pembuatan aplikasi terarah dan mengena pada sasaran yaitu sebagai bentuk inovasi teknologi yang dapat memadupadankan gambar, suara, video maupun animasi. 2
Perancangan Isi Perancangan
isi
merupakan
implementasi
dari
perancangan
konsep
atau
implementasi dari imajinasi kreatif yang direncanakan pada saat merancang 3
Perancangan Naskah Setelah perancangan konsep dan perancangan isi selesai dilakukan, langkah
selanjutnya adalah perancangan naskah.Merancang naskah berguna untuk menjabarkan urutan dari tampilan informasi CD Intetaktif. 4
Perancangan Grafik Setelah
naskah
selesai
dibuat,
tahap
selanjutnya
adalah
merancang
grafik.Merancang grafik hendaknya disesuaikan dengan dialog.Merancang grafik meliputi merancang audio, tombol, posisi background, posisi animasi.Adapun :
8
4.
IMPLEMENTASI SISTEM DAN PEMBAHASAN
4.1 Memproduksi Sistem Tahapan produksi merupakan proses membuat dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan perancangan yang telah dibuat.Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafis, membuat animasi, dan tabel-tabel, merancang teks, mengolah suara, mengimport file yang dibutuhkan, yang semuanya akan digunakan di Adobe Flash CS3 sebagai software akhir. 1. Pembuatan Background 2. Pembuatan Animasi di Adobe Flash CS3 3. Import File 4. Pengolahan Suara 5. Pembuatan Button 6. Pembuatan File .exe 7. Pembuatan Autorun 8. Pembahasan ActionScript 4.2 Menguji Sistem Mengetes sistem bertujuan untuk mengetahui kelayakan sistem saat dioperasikan. Aplikasi ini akan dipakai pada PC Desktop di MTs N Maguwoharjo Yogyakarta. Untuk itu pengujian sistem dilakukan pada komputer hampir sama dari aspek prosesor, RAM, VGA agar dapat diketahui kelemahan dan kesalahan aplikasi berbasis multimedia ini. 1. Pengujian Error Sistem 2. Pengujian Terhadap Pengguna 4.3 Penggunaan Sistem Langkah-langkah pengoperasian pada level client sebagai berikut. a. Langkah pertama: 1. Nyalakan komputer 2. Masukkan CD Interaktif kedalam DVD-ROM komputer atau laptop 3. CD akan secara otomanis menampilkan aplikasi dalam beberapa saat. b. Langkah kedua: 1. Nyalakan komputer 2. Masukkan CD Interaktif kedalam DVD-ROM komputer atau laptop 3. Buka folder yang ada di CD RW yang tadi dimasukkan. 4. Klik file .exe
9
5. Akan tampil halaman intro , klikmasuk untuk ke halaman menu utama aplikasi MTs N Maguwoharjo Yogyakarta. 4.4 Memelihara Sistem Walaupun telah didesain, dibangun, dan diuji coba, sistem atau aplikasi bisa mengalami error. Pemeliharaan sistem dimaksudkan agar sistem tersebut tidak mengalami gangguan seperti error atau bug yang tidak bisa dihindari. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memelihara sistem atau program aplikasi yang sudah dibuat sehingga program tersebut dapat terus digunakan tanpa adanya gangguan antara lain sebagai berikut. 1. Memelihara Perangkat Keras 2. Memelihara Perangkat Lunak 3. Memelihara VCD/DVD 4.5 Manual Program 1. Intro Intro merupakan tampilan yang pertama kali tampak ketika user menjalankan CD Interaktif MTs N Maguwoharjo. Ada jeda waktu selama lima detik pada tampilan intro akan keluar button skip 2. Menu Utama ada tampilan menu utama, terdapat sembilan tombol. Pada sisi tengah terdapat delapan tombol menu utama antara lain : tombol menu utama, tombol kaos profil, tombol visi misi, tombol prestasi, tombol gallery, tombol kegiatan, tombol grafik, tombol struktur. Pada sisi kanan bawah halaman terdapat tiga tombol, antara lain : Tombol keluar, tombol fullscreen, tombol on/off suara 3. Halaman Profil Pada halaman profil, pada sisi kiri terdapat empat buah tombol / menu.Masingmasing menu mempunyai fungsi berbeda. Lima menu tersebut antara lain : menu kata pengantar, landasan pemikiran, sejarah, madrasah. Pada bagian bawah terdapat tombol, antara lain tombol Home. 4.6 Keunggulan dan Kelemahan
4.6.1
Keunggulan Aplikasi CD Interaktif MTs N Maguwoharjo berbasis multimedia mempunyai keunggulan
antara lain sebagai berikut. 1. Tampilan yang mudah dimengerti.
10
2. Tulisan yang jelas dan mudah dimengerti. 3. Tidak membutuhkan koneksi internet 4.6.2 Kelemahan Aplikasi 1. Hanya menggunakan mouse sebagai kontrol navigasi. 2. Tidak menggunakan database sebagai penyimpan data. 3. Membutuhkan biaya produksi burning yang cukup besar 5. Penutup
5.1 Kesimpulan CD Interaktif Company Profile MTsN Maguwoharjo yogyakarta berbasis multimedia sebagai sarana informasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Dengan adanya aplikasi multimedia ini, informasi mengenai MTsN Maguwoharjo Yogyakarta ini dapat di sajikan dengan lebih jelas dan menarik, karna didukung dengan animasi yang dilengkapi dengan audio atau suara. 2. Aplikasi Multimedia CD Interaktif ini menjadi alternatif informasi tambahan di samping media informasi menggunakan brosur dan spanduk yang sudah ada di MTs N Maguwoharjo Yogyakarta 3. Aplikasi ini menggunakan navigasi dan menu-menu yang sedserhana sehingga memudahkan pemakai untuk mengoprasikannya. 4. Tahapan-tahapan pembuatan aplikasi CD Interaktif berbasis multimedia meliputi pembuatan
background,
pengolahan
suara,pembuatan
tombol
navigasi,
mengimportfile-file, pembuatan animasi, pemberian actionscript, dan diakhiri dengan pembuatan file dengan ekstensi .exe dan .swf. 5. Aplikasi CD Interaktif berbasis multimedialebih menarik daripada menggunakan brosur atau alat cetak lainya karena disajikan dengan animasi, gambar, teks, dan suara.
5.2 Saran CD Interaktif ini memiliki beberapa kekurangan, sehingga perlu adanya saran perbaikan agar CD Interaktif ini dapat menjadi lebih baik lagi. Saran perbaikan yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan antara lain sebagai berikut. 1. Diharapkan CD Interaktif mendapat tambahan fungsi untuk melakukan pengenalan secara manual maupunonline. 2. CD Interaktif ini perlu diperhatikan aspek security untuk menjaga dari gangguan yang tidak di inginkan, seperti kerusakan CD.
11
3. Diharapkan CD Interaktif ini dapat berjalan pada platformAndroid, agar dapat digunakan di gadgetseperti Samsung galaxy tab
DAFTAR PUSTAKA
Andi, Mengolah Image dengan Adobe Photoshop CS3, 2008.
Andi, Sunyoto, 2010 : Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Aplication, Yogyakarta : Penerbit ANDI Chandra, 2009, Menu Interaktif Adobe Flash CS3, Jakarta: Maxikom.
Http://www.satriamultimedia.com/artikel_penerapan_multimedia.html Jogiyanto HM,Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi Offset, 2005
M. Suyanto, 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta: Penerbit ANDI, hal 103. Pandan. Purwacandra, cepat dan mudah home recording dengan adobe audition 3.0 : 2007. Suyanto, M. Multimedia Alat untuk Menin ngkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2005.
12