COMPANY PROFILE RUMAH MAKAN BU MENUK SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh David Adi Kurniawan Sina
09.01.2550
Nikolas Nainggolan
09.01.2572
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
COMPANY PROFILE OF BU MENUK RESTAURANT AS A MEANS OF PROMOTION AND INFORMATION BASED MULTIMEDIA COMPANY PROFIL RUMAH MAKAN BU MENUK SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA David Adi Kurniawan Sina Nikolas Nainggolan Tonny Hidayat Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Bu Menuk restaurant as one of many restaurants in Yogyakarta has significant prospect to be succeeded. The restaurant located on Kaliurang Avenue, 6.8 kilometers which is a strategic place. To be success, the restaurant needs a better marketing management for getting costumers’ interest to come and growing up the restaurant’s business. Marketing by multimedia can be the manner to get it. Information collection and data collection that will give to the consumer is capitalized for support this objective of marketing. Begin of menu, history of restaurant, profile the owner and the manager, profile the restaurant and branch of restaurant. There is no willing to do like this marketing management from the owner is one of big deficiency in the marketing management. Some method is had to do , and with this marketing management there is better progress more than before hopeable. Keywords : Restaurant, Marketing management, Marketing by Multimedia.
1.
Pendahuluan
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha di Indonesia, perkembangan sektor jasa khususnya rumah makan semakin berkembang dengan pesat. Usaha rumah makan mempunyai masa depan yang cukup baik bila dikelola dengan managemen yang baik. Hal ini disebabkan kebutuhan manusia akan makanan dan minuman yang tidak dapat dihilangkan Yogyakarta sebagai kota pelajar dan budaya yang beragam suku bangsa dalamnya memiliki banyak objek kuliner baik itu khas kota Yogya mau pun asal luar daerah Yogya. Karena banyaknya ragam suku bangsa yang berdiam di kota Jogja di dominasi mahasiswa hal tersebut merupakan salah satu faktor terbesar
yang membuat kebutuhan akan
makanan menjadi sangat tinggi. Sehingga setiap tahun banyak bertumbuh usaha-usaha rumah makan dengan berbagai konsep, di antaranya rumah makan cepat saji, rumah makan lesehan, rumah makan pemancingan dan lain sebagainya. Di tengah besarnya peluang untuk sebuah usaha menjadi sukses, besar pula kemungkinannya untuk usaha tersebut mengalami kegagalan dikarenakan adanya tantangan dan persaingan. Dengan demikian, sistem marketing (pemasaran) yang baik dapat menjadi senjata yang ampuh untuk menjaga dan meningkatkan konsumen. Rumah makan Bu Menuk sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha makanan di Yogyakarta, merupakan rumah makan yang memiliki hidangan spesial dengan kelezatan dan cira rasa dari racikan bumbunya tersendiri. Rumah makan ini berdiri sejak tanggal 3
Mei 2010. Terletak di Jl. Kaliurang Km 6.8 Sleman Yogyakarta yang
merupakan jalan utama menuju lokasi Wisata Desa Kaliurang. Dengan senjata menu khusus
yang
dijalankan,
pemilik
rumah makan
ini
memiliki keyakinan
dengan
keberhasilannya dalam menjaring konsumen. Dengan keinginan pemilik rumah makan untuk berkembang lebih jauh lagi, dan juga kesempatan besar yang dimiliki, beberapa cara dapat dilakukan untuk mencapainya, dan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan sistem pemasaran rumah makan tersebut. Saat ini cara pemasaran yang masih dilakukan oleh rumah makan Bu Menuk hanya melalui mulut ke mulut (“Word of Mouth”). Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk ikut andil dalam pemasaran rumah makan Bu Menuk dalam penulisan Tugas Akhir ini dengan judul “Company Profile Rumah Makan Bu Menuk sebagai Sarana Promosi dan Informasi Berbasis Multimedia”
1
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai berikut: 1. Multimedia secara umum merupakan kombinasi dari paling sedikit 3 elemen, yaitu suara, gambar, dan teks (Mc Cormick, 1996). 2. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data. Media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar (Turban, dkk., 2002). 3. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). 4. Multimedia
adalah
pemanfaatan
komputer
untuk
membuat
dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan
navigasi,
berinteraksi,
dan
berkreasi,
dan
berkomunikasi
(Hofstetter, 2001). 2.1.2 Elemen – Elemen Multimedia Menurut James A. Senn (1998), multimedia terbagi dalam beberapa elemen, yakni: 1. Text Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah text (teks). Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa. Kebutuhan teks bergantung pada kegunaan aplikasi multimedia. 2. Image Image (gambar) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan gambar 3. Audio Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, musik, efek suara atau penggabungan di antara ketiganya. 4. Video Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah camera, yang kemudian disusun kedalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik. 5. Animation
2
Animation (animasi) merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer. 6. Virtual Reality Definisi yang paling umum dari Virtual reality adalah lingkungan tiruan yang diciptakan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer dan disajikan kepada pemakai sehingga pemakai tersebut seperti dalam lingkungan nyata. Hal tersebut memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik antar-user dengan aplikasi multimedia secara nyata 2.1.3 Sejarah Multimedia Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak audio visual connection(AVC) dan audio adhapter card ps/2. Sejak permulaan tersebut, hampir semua pemasok perangkat keras dan lunak beralih ke multimedia. Pada tahun 1994 diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia dipasaran. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya dari pada media table dan grafik konvensional. Pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video bergerak atau animasi dan mendengar suara stereo, perekaman suara atau alat musik. Beberapa sistem multimedia bersifat interaktif, memungkinkan pemakai memilih output dengan mouse atau kemampuan layar sentuh untuk mendapatkan dan menjalankan aplikasi itu. 2.2 Proses Produk Multimedia Ada 2 kategori Multimedia berdasarkan definisi dari Media / Medium sendiri sebagai entitas yang dilewati oleh sesuatu, yaitu : 1. Multimedia content production Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan
sejumlah
teknologi
yang
berbeda
yang
memungkinkan
untuk
menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :
3
a) Media Text
e) Media Video
b) Media Graph / Image
f) Media Special Effect
c) Media Audio
g) Media Animasi
d) Media Interactivity
2. Multimedia Communication Multimedia adalah menggunakan media (masa), seperti Internet,
untuk
mempublikasikan/
menyiarkan/
televisi, radio, cetak, dan
mengkomunikasikan
material
advertising, publicity, entertaiment, news, education, dll. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah: a) TV
b) Radio
g) Entertaiment
c) Film
d) Cetak
e) Musik
h) Tutorial
i) ICT (Internet)
f) Game
Berikut adalah perbandingan dengan menggunakan ilustrasi gambar:
Gambar 2. 1 Media yang digunakan Multimedia Content Production
4
Gambar 2. 2 Media yang digunakan Multimedia Communication
2.3 Struktur Aplikasi Multimedia Struktur aplikasi multimedia sangat besar fungsinya terutama di dalam pembuatan atau perancangan suatu aplikasi multimedia, karena dengan menggunakan struktur tersebut suatu rancangan aplikasi multimedia dapat terbantu dengan mudah. Untuk mendesain struktur aplikasi multimedia dapat menggunakan icon-icon dibawah ini agar mudah dipahami: Struktur aplikasi multimedia sangat besar fungsinya terutama di dalam pembuatan atau perancangan suatu aplikasi multimedia, karena dengan menggunakan struktur tersebut suatu rancangan aplikasi multimedia dapat terbantu dengan mudah. Untuk mendesain struktur aplikasi multimedia dapat menggunakan icon-icon dibawah ini agar mudah dipahami:
Gambar 2.3 Icon yang digunakan untuk mendesain
5
Keterangan : HOME SPLASH PAGE LEVEL 1 SECTION
LEVEL 2 DATA
LEVEL 3 RESOURCES 2.4 Pengembangan Aplikasi Multimedia Untuk mengembangkan sistem multimedia pada suatu perusahaan, maka pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembang sebagai berikut ; mendefinisikan masalah, studi kelayakan, melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, merancang isi, menulis naskah, memproduksi sistem, melakukan tes pemakai, menggunakan sistem, dan memelihara sistem. Gambar 2.1 menunjukan siklus pengembangan aplikasi multimedia.
ANALISIS SISTEM
PEMELIHARAAN SISTEM
DESAIN SISTEM
IMPLEMENTASI SISTEM Gambar 2.4 Siklus Pengembangan Aplikasi Multimedia
6
2.5 Software Multimedia Untuk membuat sebuah sajian multimedia bisa jadi diperlukan lebih dari satu software karena pada umumnya software multimedia hanya berkonsentrasi pada satu atau dua komponen saja. Untuk mengolah suara, misalnya, diperlukan software yang berbeda dengan yang diperlukan untuk mengolah gambar. Menurut Senn (1998), secara umum software multimedia dapat digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu: Software capturing, Software Editing, Software Authoring, dan Software Viewer.
3. Tinjaun Umum 3.1 Sejarah Umum Rumah Makan Bu Menuk Rumah makan (R.M) Bu Menuk merupakan usaha rumah makan yang terletak di bagian utara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tepatnya di Jln. Kaliurang Km. 6,8. Rumah makan ini diresmikan pada tanggal 3 Mei 2010 dengan menu yang sama sampai saat tulisan ini dibuat. Seperti pada beberapa tempat usaha lain pada umumnya, awal merintis usaha rumah makan ini pun terasa berat bagi manager sekaligus pemilik Bu Menuk, Elizabeth Silviana Putri Nadeak
Gambar 3. 1 Logo Awal Rumah Makan Bu Menuk
3.2 Latar Belakang Rumah Makan Bu Menuk Rumah makan Bu Menuk dikelola oleh seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y) semester 7 pada waktu itu. Berawal dari hobby dan kesukaannya akan dunia kuliner sejak awal kuliah, hal itulah yang membuatnya mencoba usaha rumah makan ini. R.M Bu Menuk menyediakan hidangan khusus Ayam Kampung dan Sup Sapi, hal ini dikarenakan menurut pemilik dan pengelola Bu Menuk menu-menu tersebut cenderung menu yang praktis untuk dinikmati dan juga
7
pada waktu itu masih sangat jarang rumah makan-rumah makan lain yang menjalankan usaha dengan menu yang sama. Menu khusus tersebut menjadi ciri R.M Bu Menuk sampai sekarang. Sampai saat ini Bu Menuk memiliki satu cabang rumah makan di Jalan Kaliurang Km.6 namun dengan menu yang berbeda. 3.3 Visi dan Misi Rumah Makan Bu Menuk 1. Visi Mewujudkan rumah makan dengan mengutamankan kepuasan pelanggan yang nomor satu. 2. Misi a. Mengutamakan kebersihan makanan b. Mengutamakan kualitas dalam hal pelayanan c.
Memberi harga yang tetap terjangkau dan lebih murah dibandingkan dengan rumah makan sejenis
d. Memberikan tempat yang nyaman bagi konsumen
3.4 Fasilitas Fasilitas yang diberikan antara lain: a) Tempat/ruang makan yang bernuansa nyaman dan menyenangkan b) Ruang makan yang memiliki dua pilihan (untuk lesehan dan duduk di kursi ) c) Pelayanan yang maksimal d) Melayani pemesanan dalam jumlah banyak
Gambar 3.2 Suasana Rumah Makan Bu Menuk
8
3.5 Daftar Menu Bu Menuk
Gambar 3.3 Daftar Menu Sup Bu Menuk
9
Gambar 3.4 Daftar Menu Ayam Kampung Bu Menuk
Gambar 3.5 Daftar Menu Minuman Bu Menuk
10
Gambar 3.6 Daftar Menu Paket Bu Menuk 3.6 Pemasaran R.M Bu Menuk untuk saat ini hanya mempunyai pemasaran di daerah Yogyakarta. Pemasaran yang telah dilakukan oleh R.M Bu Menuk adalah sebagai berikut: a) Melakukan promosi dan menyampaikan informasi dengan menyebarkan brosur-brosur pada beberapa instansi b) Memenuhi permintaan pemesanan-pemesanan dari consumer 4.
Pembahasan 4.1 Merancang Isi
A : Menu Utama 1: Menu Makanan x : Resources 1 (Daftar Menu Makanan) 2: Menu Minuman x : Resources 2 ( Daftar Menu Minuman) 3: Sejarah Rumah Makan x : Resources 3 ( Sejarah Awal Rumah Makan )
11
4 : Cabang Rumah Makan x : Resources 4 (Informasi Cabang Rumah Makan ) 5 : Kontak Rumah Makan x : Resources 5 (Info Kontak dan Foto pemilik Rumah Makan) 6 : Peta Lokasi Rumah Makan x : Resources 6 (Gambar Peta Lokasi Rumah Makan) 7 : Next x : Resources 7 (tombol yang berfungsi untuk menuju ke halaman berikutnya) 8 : Back x : Resources 8 (tombol yang berfungsi untuk menuju ke halaman sebelumnya)
4.2 Merancang Naskah Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia. Aplikasi tersebut digambarkan dalam bentuk nyata yang biasa disebut rancangan naskah. Berikut adalah gambaran dari rancangan naskah pada aplikasi. Tabel 4. 1 Rancangan Naskah Aplikasi Nama
Intro
Deskripsi
Action
Audio
Merupakan halaman pembuka saat
Loading berupa progress
Instrument
aplikasi dijalankan
pada hitungan 1-3 menunggu, animasi copyright, disertai muncul animasi tulisan selamat datang di Rumah Makan Bu Menuk, dan tombol Start untuk menuju ke halaman utama aplikasi
Halaman Utama
Merupakan halaman kedua setelah
Muncul animasi teks
halaman intro, terdapat tombol
Rumah Makan Bu Menuk
menu(keluar, menu makanan, menu
dan papan slide Rumah
minuman, sejarah rumah makan,
Makan Bu Menuk.
cabang rumah makan, kontak rumah makan, peta) dan submenu
12
Instrument
4.3 Merancang Grafik Perancangan
grafik
dilakukan
untuk
memudahkan
dalam
proses
pembuatan
background maupun penempatan item-item yang akan digunakan pada aplikasi multimedia nantinya. 4.4 Memproduksi Sistem Untuk membangun aplikasi multimedia yang interkatif, bahan – bahan atau komponen yang diperlukan pada tahapan ini dibuat dengan menggunakan berbagai software pendukung seperti, Adobe Photoshop dan XARA 3D6 yang digunakan untuk membuat/mengedit teks yang nantinya akan digunakan sebagai animasi teks maupun komponen isi dari aplikasi multimedia tersebut, dan Macromedia Flash sebagai final software yang akan menganimasikan semua komponen - komponen tersebut hingga menjadi aplikasi multimedia yang intraktif.
Adobe Photosop CS3 Macromedia Flash 8 Xara 3D6 Gambar 4.1 Proses Produksi Sistem 4.5 Mempersiapkan Gambar
Gambar 4.2 Mempersiapkan Gambar
13
4.6 Mengolah Teks
Gambar 4.3 Memberi Input Teks 4.7 Pembuatan Aplikasi pada Macromedia Flash Profesional 8 4.7.1 Import object
Gambar 4.4 Import Gambar Menuju Library
14
4.7.2 Menyisipkan Suara pada Macromedia Flash 8
Gambar 4.5 Menambahkan Sound ke dalam Frame 4.7.3 Penggunaan Action Script Action script digunakan untuk memberi perintah kepada suatu objek untuk melakukan aksi tertentu, dan juga dapat digunakan untuk perpindahan antara menu yang satu dengan menu yang lain. 4.7.4 Membuat File .exe Membuat file executable (.exe) adalah proses terakhir dari pembuatan aplikasi. Tahap ini adalah tahap dimana aplikasi siap untuk dipublish. Format .exe sangatlah penting dalam tahap mempublish suatu aplikasi multimedia, yang bertujuan agar aplikasi dapat berjalan meskipun komputer tersebut tidak terinstal aplikasi flash.
15
Gambar 4.6 Tampilan Publish Setting 5.
Penutup 5.1. Kesimpulan Dari uraian dan penjelasan secara keseluruhan maka kami selaku penulis dapat mengambil kesimpulan dari pembuatan program aplikasi company PROFILE RUMAH MAKAN BU MENUK di antaranya sebagai berikut : 1.
Dengan adanya aplikasi tersebut, maka bertambah pula cara dan sarana penyampaian informasi rumah makan Bu Menuk kepada masyarakat, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan tingkat pemasaran.
2.
Dengan adanya aplikasi tersebut maka akan menjadikan penyampaian informasi dan promosi rumah makan Bu Menuk menjadi lebih menarik dan atraktif (lebih menyenangkan)
3.
Dengan menggunakan program aplikasi multimedia dalam sistem penyajian informasi kepada masyarakat, hal tersebut dapat meningkatkan citra rumah makan Bu Menuk.
4.
Aplikasi dengan menggunakan multimedia sebagai sarana informasi kepada masyarakat luas dapat menjadi pemicu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas rumah makan.
5.2. Saran Kami menyadari di dalam aplikasi yang kami buat ini, masih banyak kekurangan yang perlu dikembangkan atau diperbaiki, di antaranya adalah sebagai berikut :
16
1.
Gambar yang masih kurang rapi desain tampilannya
2.
Animasi pada aplikasi yang masih kurang bervariasi dan lebih kreatif
DAFTAR PUSTAKA
Sofyan, Amir Fatah dan Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video Editing. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M. 2005. MULTIMEDIA Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Anonim. 2012. Multimedia content production. http://melekmultimedia.blogspot.com/2012/12/ multimedia- content-production. html Diakses pada tanggal 10 Juni 2013. Diakses pada tanggal 2 Juni 2013 Kurniawan, Iwan, 2011, Pengenalan tool-tool. http://Pengenalan tool- tool.blogspot.com
17