CD INTERAKTIF COMPANY PROFILE DISTRO SEVENDOT BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PROMOSI
Naskah Publikasi
Diajukan oleh : Roby Ferdiana 09.12.3851
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
i
ii
INTERACTIVE CD COMPANY PROFILE BASED MULTIMEDIA DISTRO SEVENDOT AS MEDIA PROMOTION CD INTERAKTIF COMPANY PROFILE DISTRO SEVENDOT BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PROMOSI Roby Ferdiana Tonny Hidayat Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In the current era of globalization, multimedia became a major influence in a company. Multimedia presence already felt as a critical requirement in achieving progress and success. An information would be more interesting if presented in the form of media that is able to incorporate various forms of information. For the use of information in the form of video would have expected the information more interesting and effective as hoped because it can give you new ideas for information that is less effective and providea separate link. Video company profile is made using DSLR cameras and editing to give the dominant color in the video. Results from this study is that using a company profile video coloring techniques.Fill in this company profile video it self displays a video which contains elementns of the dominant color,SEVENDOT distribution information, Products, quality, and exellence SEVENDOT distro. Keywords: Sevendot, company profile.
iii
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Perkembangan
dunia
teknologi
informasi
dan
komunikasi
mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Sehingga mempengaruhi semua pekerjaan yang telah diciptakan oleh manusia, saat ini Komputer menjadi salah satu teknologi yang sebagian besar menemani kehidupan manusia. Dalam era modern ini teknologi semakin berkembang pesat dengan sumberdaya manusia yang terus meningkat. Dengan demikian maka kebutuhan informasi akan semakin banyak, sehingga dalam penyampaian dan penyebaran informasi dengan menggunakan teknologia kansemakin diminati. Tidak salah lagi informasi memegang peranan penting bagi kemajuan suatu bidang. Informasi yang dimiliki atau didapat oleh suatu perusahaan bisa jadi gunakan oleh perusahaan itu sendiri untuk lebih mengembangkan perusahaannya atau bisa pula digunakan untuk membantu pihak lain atau perusahaan lain untuk mengetahui informasi tersebut. Agar informasi tersebut berguna, informasi yang didapat harus dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian dikelola dan diolah untuk menghasilkan informasi akhir yang bernilai bagimanusia. Inilah yang melatar belakangi munculnya system informasi yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan user dan semua pihak yang membutuhkan informasi tersebut. Begitujuga dengan Distro Sevendot sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Clothing di kota Yogyakarta. Sehingga sebuah Company Profile Distro Sevendot diperlukan untuk memperkenalkan Clohting dari kota Yogyakarta tersebut kepada masyarakat agar informasi yang akurat dan relevan dapat tersampaikan, karena selama
ini
sebuah
Company
Profile
Distro
Sevendot
kurang
dipakai
untuk
menyampaikan sumber daya yang penting yaitu informasi.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan Bagaimana membuat CD Interaktif Company Profile Distro Sevendot Sebagai Media Informasi dan promosi agar informasi yang disajikan dapat tersampaikan dengan menarik? 1.3. Batasan Masalah Ruang lingkup pemanfaatan teknologi multimedia sangat luas sesuai fungsi penerapannya. Untuk memfokuskan pembahasan, penyusun membatasi ruang lingkup yang lebih sempit, yaitu: 1. Aplikasi multimedia yang berupa CD Interaktif statis yang akan digunakan sebagai media informasi dan promosi khususnya Distro Sevendot.
1
2. Bentuk dari aplikasi multimedia adalah Multimedia Interaktif yang didalamnya berisi informasi tentang: a. Gambaran umum perusahaan ( Sejarah, struktur Organisasi, visi dan misi) b. Galeri foto produk Distro Sevendot c.
Foto dan alamat Outlet Distro Sevendot
d. Video profile Distro Sevendot 1.
Simulasi disain dan warna pada T-shirt
2. LANDASAN TEORI 2.1
Multimedia Multimedia menurut (Fred T. Hofstetter) adalah pemanfaatan komputer untuk
membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasinavigasi berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. Perkembangan teknologi komputer yang saat ini mulai mendapat perhatian luas adalah multimedia. Istilah multimedia sendiri berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencangkup monitor, video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual 1
Connection (AVC) dan Video Adhapter Card bagi PS/2.
Secara definisi, komputer multimedia adalah
komputer yang mampu
menyajikan data atau informasi dalam bentuk suara (audio), tampilan gambar (video) dan animasi gambar. Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996). Secara umum multimedia merupakan kompinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks Multimedia adalah dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar. Multimedia juga merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video. Definisi lain dari multimedia, yaitu multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan 1
Fred T. Hofstetter, 1997, Multimedia Literacy, USA.
2
animasi) dengan menggabungkan link dengan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam multimedia citra visual dapat dimasukkan ke dalam sistem dari paket perangkat lunak yang menyatukan digital dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan seanner optic. Input audio dapat dimasukkan melalui microfon, pita kaset, dan compact disk. Output visual dapat ditampilkan di layar komputer dan di monitor televisi yang tersambung. Output audio dapat disediakan oleh alat output audio, speaker stereo dan headset.2
2.2
Jenis Multimedia
2.2.1
Multimedia Linier Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan
alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh penguna. Contohnya: TV dan film. 2.2.2
Multimedia Interaktif Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan
alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, Company Profile, aplikasi game, dan lain-lain.
3
2.3 Elemen-Elemen Multimedia
2.3.1 Teks Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan di kendalikan adalah teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks bergantung pada kegunaan aplikasi multimedia. Lebih dari itu file teks mempunyai struktur linier sederhana. Meskipun mungkin saja ada multimedia tanpa teks, kebanyakan sistem multimedia menggunakan teks, sebab teks sangat efektif untuk menyampaikan ide serta memberikan panduan kepada pengguna. Secara umum terdapat empat macam teks, yaitu teks cetak, teks hasil scan, teks elektronis dan hypertext.
2
ArisHadi Sutopo,2003, Multimedia Interaktif, GrahaIlmu,Yogyakarta. ArisHadi Sutopo,2003, Multimedia Interaktif, GrahaIlmu,Yogyakarta.
3
3
2.3.2 Grafis Grafis seringkali muncul sebagai latar belakang suatu teks untuk menghadirkan kerangka yang mempermanis teks. Gambar juga berfungsi sebagai ikon, yang bila dipau dengan teks, menunjukkan berbagai opsi yang bisa di pilih, atau gambar bisa muncul full-screen menggantikan teks, tapi tetap memiliki bagian-bagian tertentu yang berfungsi sebagai pemicu yang bila di klik akan menampilkan obyek atau event multimedia lain. 2.3.3 Bunyi Ada beberapa kemampuan dasar bunyi yang harus dimiliki PC multimedia. Pertama, membuat dan mensintesis bunyi. Kedua, menangkap bunyi dari dunia luar, dari yang di dengar dan dari PC (CompactDisk). Ketiga, mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument elektronik, misalnya MIDI. Keempat, memainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau sejenisnya. Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara. 2.3.4 Video Video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Ada empat macam video yang dapat digunakan sebagai obyek link dalam aplikasi multimedia: live video feeds, videotape, videodisk, dan digital video. 2.3.5 Animasi Animasi merupakan teknik dan proses memberikan gerakakan yang nampak padaobyek mati. Gerakan gambar yang dihasilkan dari suatu rangkaian gambar tak hidupyang tersusun dengan urut dalam gerak yang minim pada setiap frame. Frame adalah struktur gambar dasar pada suatu gerakan atau gambar-gambar yang berkesinambungan sehingga menghasilkan gerak, baik dalam film maupun video. Jadi pada prinsipnya animasi yaitu memindahkan suatu citra gambar secara berturut-turut sebelum suatu gambar muncul ditempat lain maka gambar yang ada harus dihapus terlebih dahulu sehingga obyek dapat kelihatan bergerak hidup.4 2.4 Struktur Aplikasi Multimedia Terdapat lima cara untuk mendesain aliran aplikasi multimedia, yaitu menggunakan struktur linier, struktur menu, struktur hierarki, jaringan dan hibrid.5 2.4.1 Struktur Linier
4
ArisHadi Sutopo,2003, Multimedia Interaktif, GrahaIlmu,Yogyakarta.
5
M.Suyanto,2004, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, hal 103
4
Struktur yang paling sederhana dalam mendesain aliran apliksi multimedia. Pada struktur linier, pengguna melakukan navigasi secara berurutan dari objek satu keobjek lainnya.
Gambar 2.1 Struktur Linier 2.4.2 Struktur Menu Pada struktur menu objek dalam menu dapat diwujudkan dalam garisgaris hupertext, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi kelima objek tersebut.
Gambar 2.2 Struktur Menu 2.4.3 Strktur Hierarki Struktur Hirarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon seperti yang ditunjukkan dalam gambar 2.3. Masing- masing objek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyakmenu dengan lebih banyak pilihan.
5
Gambar 2.3 Struktur Hirarki 2.4.4 Struktur Jaringan Struktur jaringan merupakan struktur yang paling kompleks. Dengan objek dapat terhubung dengan banyak objek dalam setiap arah pada setiap objek dalam aplikasi. Khusus aplikasi multimdia yang besar, desain struktur jaringan memungkinkan kita melakukan navigasi ke setiap layar dengan mengklik mouse yang minimum.
Gambar 2.4 Struktur Jaringan 2.4.5 Struktur Kombinasi Multimedia sering menggunakan lebih dari satu struktur dalam merancang aliran aplikasi multimedia, yaitu linear, menu, hirarki, dan jaringan.
6
Sebagai contoh merancang jaringan yang canggih dapat memunculkan sebuah struktur linear, menu, hirarki dalam “slide bank” dengan navigasi sederhana yang membiarkan pemakai bergerak kembali atau kedepan (melanjutkan) lewat slide. Desain yang mengkombinasikan semua struktur disebut hybrid.
Gambar 2.5 Struktur kombinasi 3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem didefinisikan sebagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detil apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sedangkan sistem desain diartikan sebagai menjelaskan dengan detil bagaimana bagian-bagian dari sistem yang diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan desian sistem informasi (ANSI) bisa didefinisikan sebagai : Proses organisasional komplek dimana sistem informasi berbasis komputer di implementasikan. Tahapan analisis akan menentukan masalah apa yang harus di selesaikan pada organisasi atau perusahaan. Kesalahan dalam tahapan ini akan mengakibatkan masalah tetap ada walaupun sistem informasi telah diimplementasikan. Sementara tahapan desain akan sangat menentukan sepertia apa sistem akan berfungsi. Walaupun pada tahapan analisis masalah utama sudah terpetakan dengan benar, kesalahan desian akan mengakibatkan kegagalan penyelesain masalah oleh sistem komputer. Dengan demikian, dua langkah ini adalah langkah yang sangat menentukan untuk pengembangan sistem.
6
3.2 Analisis PIECES Untuk megidentifikasikan masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pamakai. Penuan ini dikenal engan PIECES Analysis (Performance,informasi,Economic, Control, Efficiency, Services ) Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa 6
Analisis & Perancangan Sistem Informasi – Hanif Al Fatta, hal 24
7
masalah, yang akhirnya dapat menemukan masalah utamanya. Hal ini penting karena, biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala-gejala masalah atau masalah yang bukan utama. 3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional berisi tentang proses apa saja yang dilakukan oleh sistem. Sistem dapat memberikan informasi tentang gambaran umum Distro Sevendot, seperti : o
Sejarah
o
Visi dan Misi
o
Struktur Organisasi
Sistem dapat memberikan informasi produk Distro Sevendot
Sistem dapat memberikan informasi alamat dan foto Distro Sevendot.
System dapat memunculkan Video Distro Sevendot
Sistem dapat menampilkan Simulasi desain pada T-shirt.
3.3.2
Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non-fungsional merupakan tipe kebutuhan yang berisi
properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. 3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat
lunak
yang
digunakan
Company Profile adalah : No
Perangkat lunak
1
WINDOWS XP Pofessional SP2
2
Adobe Flash CS3 Professional
3
Adobe Photoshop CS3 Professional
Tabel 3.1 Kebutuhan software
8
dalam
mengembangan
3.3.2.2 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat
keras
yang
digunakan
dalam
mengembangan
Company Profile adalah:
Perangkat keras 1 UNIT KOMPUTER
Intel Pentium IV 2.4Ghz MB Socket 478 RAM 512 DDR2 VGA 128 Share DVDRW 24x Cassing new ATX HDD 120 GB Sata Sound Crad 3D Monitor SpeakerStandar Keybord+Mouse
Tabel 3.1 Kebutuhan software
3.4 Studi Kelayakan Sistem (Feasibility Study) Analisis kelayakan sistem bertujuan untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan sebagai penerapan sistem pemesanan yang sudah terkomputerisasi dianggap layak atau tidak. 3.5 Perancangan Sistem Dalam proses membangun aplikasi multimedia Company profile Distro Sevendot penyusun menggunakan langkah-langkah pengembangan yang mulai dari mendefinisikan masalah. Dimana urutan langkah-langkahnya dapat diuraikan sebagai berikut :
3.6.1
Merancang Konsep
3.6.2
Merancang Desain
3.6.3
Pengupulan Bahan
3.6.4
Perancangan
3.6.5
Testing
3.6.6
distribusi
9
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Tahapan ini adalah tahap membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua interaksi, membuat animasi sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan. Dan kemudian semua digabungkan dalam Adobe Flash CS3. Dalam pembuatan CD interaktif ini, langkah awalnya adalah memasukan atau menyiapkan aset-aset dilibrary flash yang akan digunakan untuk bekerja, 4.1 Halaman Intro
Gambar 3.1 Halaman Intro
10
4.2 Halaman Home
Gambar 3.2 Halaman Home 4.3 Halaman Profile
Gambar 3.3 Halaman Profile
11
4.4 Halaman Produk
Gambar 3.4 Halaman Produk 4.5 Halaman Outlet
Gambar 3.5 Halaman Outlet
12
4.6 Halaman Video
Gambar 3.6 Halaman Video
4.7 Halaman Simulasi
13
Gambar 3.7 Halaman Simulasi 5.
Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan pada Aplikasi CD Interaktif Company Profile dengan
rumusan masalah “Bagaimana membuat CD Interaktif Company Profile Distro Sevendot sebagai media informasi agar tersampaikan dengan jelas dan lebih menarik?”. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. CD Interaktif Company Profile Distro Sevendot dinilai sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi lebih lengkap karena pada aplikasi ini terdapat penjelasan yang luas mengenai gambaran umum perusahaan Distro Sevendot, produk Distro Sevendot. 2.
CD Interaktif Company Profile Distro Sevendot sangat menarik dibanding brosur karena tedapat beberapa elemen multimedia seperti animasi teks dan gambar bergerak, image(photo) tentang Distro Sevendot, video yang juga mendukung informasi serta audio yang berisi lagu agar yang mendengarkan terasa lebih rileks sehingga tidak membosankan bagi pengguna. CD Interaktif Company Profile Distro Sevendot dinilai mudah dalam penggunaannya terutama adanya design tampilan dan animasi serta tombol-tombol yang di design semenarik mungkin dan jelas fungsinya.
14
5.2
Saran
Untuk memproduksi CD Interaktif Company Profile diperlukan suatu kemajuan sumber daya yang kreatif dan pemahaman software aplikasi serta penggunaan efek audio, video yang tepat, untuk itu saya memberikan saran agar mempertimbangkan: 1. Penggunaan aplikasi multimedia akan lebih baik jika data-data lebih lengkap dan tampilannya dibuat lebih baik , setidaknya meski tampilan aplikasi yang sederhana namun dapat memberikan penjelasan atau informasi yang besar. 2. Hal yang penting untuk diperhatikan pada sistem baru adalah melakukan perawatan terhadap Hardware dan software secara baik dan benar. 3. Di aplikasi ini masih mempunyai kelemahan, yaitu: a. Belum dapat melakukan pengupdatean secara langsung b. Jika dijalankan pada komputer dibawah standar akan mengalami kelambatan dalam penggunaan aplikasi. Pada bagian simulasi belum bisa menyimpan data hasil pemilihan desain.
15
Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta : Penerbit Andi Offsite Hofstetter, Fred T. 1997. Multimedia Literacy. USA Sutopo, Aris Hadi. 2003. Multimedia Interaktif. Yogyakarta : GrahaIlmu Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran Yogyakarta :Andi Offsite Suyanto, M. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia.Yogyakarta: Andi Offsite
16