COMPANY PROFILE KING HOTEL YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INFORMASI
Naskah Publikasi
diajukan oleh Arina Susanti 08.12.2928
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
COMPANY PROFILE OF YOGYAKARTA’S KING HOTEL AS THE INFORMATION MEDIA COMPANI PROFILE KING HOTEL YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INFORMASI Arins Susanti Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Computers can process data and produce information in all forms of media needed by the community. Along with advances in technology, demands of the role of the computer for these technological advance, especially in presenting the information. Advances in information technology are expected to make the King Hotel Yogyakarta becomes more developed and recognized by the public. King Hotel Yogyakarta is a hotel that has not been long standing and now is seeking to promote the King's Hotel into several areas so that many more who knew King Hotel. This paper discusses the profile of King Hotel, the facilities offered at the King Hotel as well as some pictures that explain how the state of all King Hotel and summarized in the form of interactive multimedia applications. Company Profile The purpose of this is built as a medium for introducing King Hotel to the public so they can attract people to visit and stay at the King Hotel. If that were true then it will have a positive impact on the development of King's Hotel in the future. Keywords: Information Technology, Company Profile, Information Media
1. Pendahuluan Informasi adalah hal penting yang selalu dibutuhkan untuk menjalankan segala rencana dan aktifitas dalam keseharian kita. Informasi dapat diperoleh dari berbagai hal yang ada disekitar kita, tergantung dari kebutuhan. Berkembangnya ilmu teknologi saat ini turut membantu manusia dalam mendapatkan informasi secara cepat, mudah dan akurat. Berbagai media yang sering digunakan orang pada umumnya tidak lepas dari peran kemajuan teknologi sebagai implementasi dari ilmu pengetahuan yang berkembang dengan pesatnya, sehingga memberikan kemudahan-kemudahan yang mendukung manusia dalam upaya untuk menyelesaikan dan memberikan solusi. King Hotel Yogyakarta adalah sebuah hotel yang menawarkan fasilitas hotel dan juga Convention Hall. King Hotel juga masih dalam taraf pengembangan untuk menjadi sebuah hotel bintang satu dan belum banyak orang yang mengetahui adanya King Hotel. Untuk mengenalkan KingHotel ke masyarakat khususnya warga Yogyakarta agar nantinya banyak yang tahu adanya King Hotel sehingga akan lebih banyak yang berkunjung ke King Hotel maka diperlukan suatu media penyampaian informasi yang menarik dan informatif. Melalui berbagai media, informasi dapat tersampaikan dengan baik dalam bentuk media cetak seperti koran, majalah, pamflet atau brosur. Bisa juga dalam bentuk elektronik atau digital misalnya melalui radio, iklan televisi. Kombinasi beberapa elemen seperti suara, gambar, animasi, video dan teks atau biasa disebut dengan istilah multimedia. Multimedia sangat berperan dalam proses penyampaian informasi karena dengan memanfaatkan komputer sebagai media penghubung maka untuk melakukan proses interaksi dan berkomunikasi tentu sangat mudah dan gampang. Teknologi yang berkembang juga memungkinkan pemakai dapat berintereksi dan menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung dan menyajikan suatu informasi melalui company profile interactive. 2. Landasan Teori 2.1
Definisi Informasi, Multimedia Untuk memahami konsep informasi secara utuh diperlukan pemahaman yang tepat tentang konsep data dan informasi. Keterkaitan data dan informasi sangat erat karena data merupakan dasar dari sebuah informasi sedangkan informasi merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data tersebut. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995). Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Pada bidang publikasi informasi berarti sarana untuk menyampaikan informasi atau sebagai alat presentasi multimedia berupa sistem penyediaan informasi yang ditujukan bagi konsumen yang berguna untuk menerangkan secara lengkap dan jelas tentang perusahaan seperti produk, struktur organisasi dan pelayanan perusahaan. Pada bidang pemasaran informasi mempunyai arti sebagai suatu alat sarana untuk menawarkan produk-produk yang ingin dipasarkan, dalam hal ini informasi yang ada dalam unit komputer yang sudah dirancang khusus untuk menyajikan informasi. Didalam penyajiannya informasi ditempatkan dalam bentuk multimedia yang diharapkan informasi tersebut akan lebih menarik dan mempunyai nilai lebih jika dibandingkan dengan informasi yang disajikan tidak dengan multimedia Multimedia memiliki berbagai pengertian. Dean (1996) menyatakan bahwa istilah multimedia berasal dari teater, yaitu pertunjukkan yang memanfaatkan lebih dari satu medium dari panggung yang mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukkan. Pertunjukkan multimedia mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukkan. Namun, berbeda dengan pengertian multimedia sebelumnya (multi-media), istilah
1
multimedia dalam hal ini berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televisi, monitor video dan sistem piringan optik atau sistem stereo yang di-maksudkan untuk menghasilkan sajian audio visual penuh (McLeod, 1996). Pengertian kedua mensyaratkan adanya sinkronisasi berbagai media tadi dengan bantuan komputer, membedakannya dengan pengertian multimedia yang pertama yang memanfaatkan berbagai media yang terpisah dan berdiri sendiri. 2.2 Karakteristik Multimedia Beberapa pakar memberikan penjelasan mengenai karakteristik multimedia, sebagai berikut: 1. Multimedia secara umum merupakan kombinasi dari 3 elemen yaitu suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996) 2. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data. Media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban, dkk., 2002). 3. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video ( Robin dan Linda, 2001) 4. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi (Hofstetter, 2001). Multimedia juga memiliki elemen. Menurut James A. Senn (1998), multimedia terbagi dalam beberapa elemen, yaitu : 1. Text Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah text (teks). Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa. Kebutuhan teks bergantung pada penggunaan aplikasi multimedia. 2. Image Image (grafik) merupakan hasil sebuah pengambilan citra yang didapat melalui alat penangkap citra, seperti kamera dan scanner, yang hasilnya sering disebut dengan gambar. Gambar bias berwujud sebuah ikon, foto ataupun simbol. 3. Audio Audio (suara) adalah komponen multimedia yang dapat berwujud narasi, musik, efek, suara atau penggabungan diantara ketiganya. 4. Video Video merupakan sajian gambar dan suara yang ditangkap oleh sebuah kamera, yang kemudian disusun ke dalam urutan frame untuk dibaca dalam satuan detik. 5. Animation Animation (animasi) merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layer. 6. Virtual Reality Dalam perkembangannya, komponen multimedia bertambah satu lagi, yaitu virtual reality. Virtual reality memungkinkan terjadinya hubungan timbal-balik antar-user dengan aplikasi multimedia secara nyata. 2.3 Konsep Dasar Animasi Susunan gambar diam (static graphics) yang dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak itulah yang disebut animasi. Contoh animasi sederhana adalah tulisan yang meluncur dari samping ke tengah layar, atau sebuah gambar yang dapat bergerakgerak dari kiri berubah ke kanan.
2
3. Analisis (Proses Penelitian) 3.1
Analisis
Analisis mempunyai tugas mendefinisikan masalah sistem, melakukan studi kelayakan dan menganalisis kebutuhan aplikasi multimedia. Masalah yang harus diselesaikan dalam aplikasi multimedia ini adalah mengenai penerapan aplikasi multimedia sebagai media informasi pada King Hotel Yogyakarta. Tujuan pembuatan aplikasi multimedia ini adalah untuk mengenalkan King Hotel Yogyakarta kepada masyarakat, supaya lebih banyak masyarakat yang mengenal King Hotel Yogyakarta. Pemakai akhir dari aplikasi ini adalah King Hotel Yogyakarta yang digunakan sebagai media informasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal King Hotel Yogyakarta sebagai tempat penginapan dan menawarkan berbagai fasilitas yang menarik. 3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem 1. Brosur Brosur yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang King Hotel sudah memuat beberapa informasi tentang King Hotel, seperti fasilitas yang ditawarkan tapi belum memuat informasi secara jelas dan menampilkan gambar untuk setiap fasilitas yang ditawarkan. Sehingga dengan menggunakan aplikasi ini menjadi lebih jelas lagi untuk mengetahui informasi tentang King Hotel karena memuat informasi yang lebih jelas lagi dan banyak gambar serta menggunakan animasi jadi lebih menarik untuk dilihat. 2. Spanduk Spanduk digunakan untuk memuat informasi singkat tentang King Hotel seperti foto King Hotel dan alamat King Hotel, sehingga masyarakat kurang jelas melihatnya. Jika menggunakan aplikasi ini maka masyarakat menjadi lebih jelas lagi untuk mengetahui informasi tentang King Hotel karena informasi yang disampaikan lebih jelas dan lengkap. 3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem terbagi atas 2 macam yaitu : 3.3.1 Kebutuhan Fungsional • Masyarakat yang melihat fasilitas yang ditawarkan oleh King Hotel menjadi tertarik untuk berkunjung dan menginap di King Hotel karena penyajian informasi dibuat semenarik mungkin. • Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas tentang King Hotel kepada masyarakat yang sudah mengetahui ataupun yang belum mengetahui tentang King Hotel. 3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional Untuk membangun sistem ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : 1. Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu : a) Dalam pembuatan sistem - Intel Pentium Dual CPU E2160 @1.80GHz - 2Gb of RAM - Intel 82801GB/GR/GH (ICH7 Family) SATA - HL-DT-ST RW/DVD GCC-H23N - Sound Card OB - LCD LG - Casing Power Pro - Speaker Simbada - Keyboard, Mouse
3
b) Dalam implementasi sistem (spesifikasi minimal) - Pentium 3 - VGA 32 Mb - Hardisk 5 Gb - Memory 64 Mb - Cd-Rom 52X - Speaker - Resolusi monitor 1024 x 768 2. Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah : - Adobe Photoshop CS3 - Adobe Soundbooth CS3 - Macromedia Director MX 2004 - Adobe Illustrator CS3 - Adobe After Effects CS3 - Adobe Premiere Pro CS3 3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan sistem digunakan untuk menganalisis apakah pembuatan aplikasi multimedia ini layak untuk diteruskan atau dihentikan. 1. Kelayakan Teknologi Saat ini perkembangan teknologi khususnya teknologi komputer berkembang dengan pesat, maka penggunaan komputer dirasakan menjadi suatu kebutuhan. Dengan adanya komputer maka akan lebih cepat dalam penyampaian informasi. Aplikasi multimedia ini dapat digunakan seluruh pengguna dengan komputer yang sudah dilengkapi dengan CD/DVD-rom. Maka cara ini layak digunakan sebagai media penyampaian informasi pada King Hotel. 2. Kelayakan Hukum Ditinjau dari segi hukum yang berlaku di Indonesia, perancangan aplikasi multimedia yang diusulkan tidak memiliki cacat hukum karena tidak memuat larangan-larangan yang tercantum di undang-undang. Contohnya aplikasi multimedia ini tidak mengandung unsur pornografi. Jadi aplikasi ini aman untuk dilihat semua umur. 3. Kelayakan Operasional Penilaian terhadap operasional dilakukan untuk mengatur apakah aplikasi multimedia yang diterapkan dalam organisasi dapat berjalan. Hal ini menyangkut kemampuan personil yang baik dan akan menghasilkan informasi yang tepat. Dengan menggunakan aplikasi multimedia ini maka penyampaian informasi pada King Hotel bisa diketahui dengan mudah dan tepat. Selain itu aplikasi yang dihasilkan haruslah mudah digunakan untuk para pengguna terakhir (user friendly). 4. Kelayakan Ekonomi Bila aplikasi multimedia ini berjalan dengan baik tentunya tidak lepas dari faktor biaya, guna mendukung penerapan dan pengambangan aplikasi tersebut. Untuk melakukan pengembangan aplikasi multimedia yang akan dilakukan, diperlukan analisis mengenai efektifitas aplikasi multimedia agar nantinya biaya yang dikeluarkan sesuai dengan manfaatnya untuk menekan pengeluaran biaya operasional pada King Hotel.
4
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berikut ini akan ditampilkan tampilan aplikasi dan fungsi-fungsi dari setiap tombol yang ada didalam aplikasi nya. 1. Halaman pembuka (intro)
Gambar 4.18 Halaman pembuka (intro) Keterangan : Ini adalah halaman pertama ketika mengakses aplikasi ini. Setelah muncul gambar ini maka akan menuju halaman intro selanjutnya. 2. Halaman menu utama (home)
Gambar 4.19 Tampilan menu home Keterangan : • • • • •
Tombol profil, digunakan untuk ke halaman profil Tombol fasilitas, digunakan untuk ke halaman fasilitas Tombol galeri, digunakan untuk ke halaman galeri Tombol peta hotel, digunakan untuk ke halaman peta hotel Tombo keluar, yaitu tombol untuk keluar dari aplikasi.
5
3. Halaman menu profil
Gambar 4.20 Tampilan menu profil Keterangan : •
Tombol Home, digunakan untuk kembali ke halaman menu utama
•
Tombol keluar, digunakan untuk keluar dari aplikasi
4. Halaman menu fasilitas
Gambar 4.21 Tampilan menu fasilitas Keterangan : • • • • • •
Tombol room type, digunakan untuk ke halaman room type Tombol convention hall, digunakan untuk ke halaman convention hall Tombol meeting room, digunakan untuk ke halaman Tombol restaurant, digunakan untuk ke halaman restaurant Tombol home, digunakan untuk kembali ke halaman menu utama Tombol keluar, digunakan untuk keluar dari aplikasi
6
¾
Sub menu dari halaman fasilitas, yaitu halaman room type.
Gambar 4.22 Tampilan sub menu fasilitas Keterangan : • • • • •
Tombol deluxe double, digunakan untuk ke halaman deluxe double Tombol deluxe double double, digunakan untuk ke halaman deluxe double double Tombol family room, digunakan untuk ke halaman family room Tombol back, digunakan untuk kembali ke halaman menu fasilitas Tombol keluar, digunakan untuk keluar dari aplikasi
Gambar 4.23 Tampilan menu deluxe double Keterangan : • •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu deluxe double Tombol galeri, untuk ke halaman galeri deluxe double
Gambar 4.24 Tampilan menu galeri deluxe double
7
Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu deluxe double
Gambar 4.25 Tampilan menu deluxe double double Keterangan : • •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu deluxe double double Tombol galeri, untuk ke halaman galeri deluxe double double
Gambar 4.26 Tampilan menu galeri deluxe double double Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu deluxe double double
Gambar 4.27 Tampilan menu family room Keterangan : • •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu family room Tombol galeri, untuk ke halaman galeri family room
8
Gambar 4.28 Tampilan menu galeri family room Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu family room
¾
Sub menu dari halaman fasilitas, yaitu halaman convention hall.
Gambar 4.29 Tampilan menu convention hall Keterangan : • • • • • •
Tombol La Tulipe, digunakan untuk ke halaman La Tulipe Tombol Jasmine, digunakan untuk ke halaman Jasmine Tombol Grandis, digunakan untuk ke halaman Grandis Tombol back, digunakan untuk kembali ke halaman menu fasilitas Tombol galeri, untuk ke halaman galeri convention hall Tombol keluar, digunakan untuk keluar dari aplikasi
Gambar 4.30 Tampilan menu galeri convention hall Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu convention hall
9
Gambar 4.31 Tampilan menu wedding package La Tulipe Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu wedding package
Gambar 4.32 Tampilan menu wedding package Jasmine Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu wedding package
Gambar 4.33 Tampilan menu wedding package Grandis Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu wedding package
10
¾
Sub menu dari halaman fasilitas, yaitu halaman meeting room.
Gambar 4.34 Tampilan menu meeting room Keterangan : • • •
Tombol back, digunakan untuk kembali ke halaman menu fasilitas Tombol galeri, untuk ke halaman galeri meeting room Tombol keluar, digunakan untuk keluar dari aplikasi
Gambar 4.35 Tampilan menu galeri meeting room
Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu meeting room
¾
Sub menu dari halaman fasilitas, yaitu halaman restaurant.
Gambar 4.36 Tampilan menu restaurant
11
Keterangan : • • • • •
Tombol Menu Breakfast, digunakan untuk ke halaman Menu Breakfast Tombol Menu Paket Makan, digunakan untuk ke halaman Menu Paket Makan Tombol back, digunakan untuk kembali ke halaman menu fasilitas Tombol galeri, untuk ke halaman galeri restaurant Tombol keluar, digunakan untuk keluar dari aplikasi
Gambar 4.37 Tampilan menu galeri restaurant Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu restaurant
Gambar 4.38 Tampilan menu table menu breakfast Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu restaurant
Gambar 4.39 Tampilan menu table menu paket makan
12
Keterangan : •
Tombol back, untuk kembali ke halaman menu restaurant
5. Halaman menu galeri
Gambar 4.40 Tampilan menu galeri (lobby hotel) Keterangan : •
Tombol Home, digunakan untuk kembali ke halaman menu utama
•
Tombol Next, digunakan untuk ke halaman galeri yang selanjutnya
•
Tombol keluar, digunakan untuk keluar dari aplikasi
Gambar 4.41 Tampilan menu galeri (receptionist hotel) Keterangan : •
Tombol Back, digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya
•
Tombol Next, digunakan untuk menuju ke halaman selanjutnya
13
Gambar 4.42 Tampilan menu galeri (dapur) Keterangan : •
Tombol Back, digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya
•
Tombol Next, digunakan untuk menuju ke halaman selanjutnya
Gambar 4.43 Tampilan menu galeri (bangunan hotel) Keterangan : •
Tombol Back, digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya
•
Tombol Next, digunakan untuk menuju ke halaman selanjutnya
Gambar 4.44 Tampilan menu galeri (mushola dan ruang santai) Keterangan : •
Tombol Back, digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya
14
6. Halaman menu peta hotel
Gambar 4.45 Tampilan menu peta hotel Keterangan : •
Tombol Home, digunakan untuk kembali ke halaman menu utama
•
Tombol keluar, digunakan untuk keluar dari aplikasi
5. Kesimpulan Dari uraian penjelasan dan pembahasan materi-materi di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan pokok mengenai “Company Profil King hotel Yogyakarta Sebagai Media Informasi”, yaitu: 1. Dengan Aplikasi Multimedia Profil King Hotel Yogyakarta, akan mempermudah penyampaian informasi kepada masyarakat karena data yang tersaji dirancang sedemiakian rupa sehingga terlihat lebih menarik. Dengan penyampaian informasi yang baik, maka masyarakat akan lebih mudah mengenal King Hotel. 2. Perancangan Aplikasi Multimedia ini dilakukan dengan menggunakan Macromedia Director dan beberapa software pendukung lainnya. Sehingga dihasilkan informasi yang menarik dan mudah dipahami. 3. Penyampaian informasi yang lebih cepat karena pengguna dapat langsung mengakses informasi yang di inginkan. 4. Dengan adanya aplikasi multimedia interaktif ini secara tidak langsung meningkatkan citra king Hotel Yogyakarta sebagai hotel yang baru mulai berkembang.
15
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. “Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta. Madcom dan Penerbit Andi. 2005. Macromedia Director MX 2004. Yogyakarta Madcom dan Penerbit Andi. 2009. 55 Kreasi Populer: Manipulasi Foto Digital dengan Adobe Photoshop. Yogyakarta Sofyan, Amir Fatah,. dan Purwanto, Agus. 2008. DIGITAL MULTIMEDIA. Yogyakarta Sofyan, Amir Fatah,. dan Hidayat, Tonny. 2008. KOMPUTER GRAFIS. Yogyakarta Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta
16