J
PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, PEMERINTAH REPUBLIK INDIA DAN . PEMERINTAH KERAJAAN THAILAND
TENTANG PENETAPAN
TITIK PERTEMUAN TIGA GARIS BATAS
DAN PENETAPAN
GARIS BATAS KETIGA NEGARA DI LAUT ANDAMAN
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, PEMERINTAH REPUBLIK INDIA, DAN PEMERINTAH KERAJAAN
THAILAND,
BERHASRAT untuk memperkuat ikatan persahabatan bersejarah yang ada antara ketiga Negara, DAN BERHASRAT untuk menetapkan titik pertemuan tiga garis batas dan menetapkan garis batas yang bersangkutan dari ketiga Negara di Laut Andaman, TELAH MENYETUJUI SEBAGAI BERIKUT PASAL
I
Untuk maksud-maksud Pasal ini 1.
Titik pe. emuan tiga garis batas Indonesia, India dan Thailand di Laut Andaman adalah titik-titik yang koordinatnya 07° 47' 00" Lintang Utara 95° 31' 48" Bujur Timur.
2.
Garis batas landas kontinen Indonesia dan India adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan tiga garis batas menuju ke arah Barat Daya sampai ke titik 0 yang dimaksud pada Pasal 1 Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India tentang Perpanjangan Garis Batas Landas Kontinen Tahun 1974 Antara Kedua Negara di Laut Andaman dan Samudera Hindia,
- 2 -
yang ditandatangani di New Delhi pada tanggal 14 Januari 1977, dan koordinat titik 0 tersebut adalah 07° 46' 06" Lintang Utara 95° 31' 12" Bujur Timur. 3.
Garis batas dasar laut antara India dan Thailand adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan tiga garis batas menuju ke arah Timur Laut ke titik nomor 1 yang disebut dalam Pasal ! Persetujuan antara Pemerintah Republik India dan Pemerintah Kerajaan Thailand tentang Penetapan Garis Batas Dasar Laut antara kedua Negara di Laut Andaman yang ditandatangani di New Delhi pada tanggal 22 Juni 1978, dan koordinat titik nomor 1 itu adalah 07° 48' 00" Lintang Utara 95° 32' 48" Bujur Timur.
4.
Garis batas dasar laut antara Indonesia dan Thailand adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan tiga garis batas menuju kearah Tenggara sampai ke titik nomor L seperti yang disebut dalam Pasal I Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Thailand Tentang Penetapan Garis Batas Dasar Laut Antara Kedua Negara di Laut Andaman, yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 11 Desember 1975, dan koordinat titik L itu adalah 07° 46' Lintang Utara 95° 33'
5.
.1
.1 Bujur Timur.
Koordinat titik-titik yang dimaksud di atas adalah koordinat geografis yang diperoleh dari British Admiralty Chart No. 830, yang diterbitkan tanggal 3 Januari 1975 dan garis-garis lurus yang menghubungkan titik-titik itu ditunjukkan dalam peta yang dilampirkan sebagai Lampiran "A" pada Persetujuan ini.
6.
Letak yang sebenarnya dari titik-titik tersebut di atas di laut akan ditentukan dengan suatu cara yang disetujui bersama oleh pejabat-pejabat yang berwenang dari ketiga Pemerintah yang bersangkutan.
7.
Yang dimaksud dengan istilah "pejabat-pejabat yang berwenang" tersebut dalam ayat 6 adalah, untuk Indonesia, Kepala Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional Republik Indonesia,
-
3 -
termasuk setiap orang yang dikuasakannya; untuk India, Chief Hydrographer pada Pemerintah India, termasuk setiap orang yang dikuasakannya; dan untuk Kerajaan Thailand, Director of the Hydrographic Department, Thailand, termasuk setiap orang yang dikuasakannya. PASAL
II
Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Republik India dan Pemerintah Kerajaan Thailand mengakui dan menerima hak-hak berdaulat Pemerintah masing-masing atas dasar laut, termasuk tanah dibawahnya dalam batas-batas yang ditentukan dalam Persetujuan ini. PASAL
III
Apabila suatu struktur tunggal atau lapangan minyak dan gas bumi atau kandungan mineral lain apapun sifatnya, melintasi garis batas yang dimaksud Pasal I, maka ketiga Pemerintah akan saling memberitahukan satu sama lainnya semua keteranganketerangan tentang hal itu dan akan berusaha untuk mencapai persetujuan tentang cara yang paling efektif untuk mengusahakan eksploitasi struktur, lapangan atau kandungan itu dan keuntungan yang diperoleh dari eksploitasi itu akan dibagi secara adil. PASAL
IV
Setiap perselisihan antara ketiga Pemerintah yang timbul dari penafsiran atau pelaksanaan Persetujuan ini akan diselesaikan secara damai melalui musyawarah atau perundingan. PASAL
V
Persetujuan ini akan disahkan sesuai dengan syarat-syarat ketata-negaraan Negara masing-masing. Persetujuan ini akan mulai berlaku pada tanggal pertukaran Piagam Pengesahan yang
-
4-
akan dilakukan secepat mungkin di Bangkok. UNTUK MEMBUKTIKANNYA, yang bertandatangan di bawah ini, yang dikuasakan untuk maksud ini oleh Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Persetujuan ini. DIBUAT DALAM RANGKAP TIGA di New Delhi pada tanggal 22 Juni 1978, dalam bahasa Indonesia, Hindi, Thai dan Inggris. Dalam hal timbul perbedaan pengertian antara naskah-naskah tersebut, maka naskah dalam bahasa Inggris yang akan menentukan.
UNTUK PEMERINTAH
UNTUK PEMERINTAH
UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDIA
KERAJAAN THAILAND
signed Prof .Dr .Mochtar Kusunaatmadja MFNI'ERI LUAR NEGERI
signed Atal Bihari Vajpayee MENI'ERI WAR NEGERI
signed Dr. Upadi t Pachariyangkun MENTERI LUAR NEGERI
m~ ~~ls¥4
\Hctil\ ~ ~ ~m ~
tr
_!
19llhlll om :flsyr;r ID1J! lr T;r "(\)"~ ~ ~ ~tr .
hiT
~ qf\~~;r
~~I
•
tar ~ ~ ~C:..tt¥4r;r tr ~ , ~
(\)":if' ~f til"~
~
~"l't'f ~~ «tcii..af ~
'r?r*rJJ ~ ~" qi\~. stsJJT;r ~ lf ~'cii C:..".f hiT q;r q ?'n~ '4 ~ qi\~ tr rtm , ~ ~
3T;:miT ..,
~
tdr
~ r;'t ' : .:1
========
~;r ~
I·
f?rrn
~.:1 ~
0 7° 4 7'
0 0"
if ti'r~\\rttr, t:TTTn om mffts q;r m -cqr"R" r;"frrr ~ rr.~urCfi 31lRfn
~\ Wfu 9 5O 3 I ' 4 8" q;_cf '
ti'r.ll\it41 'ffm" mTf( ~
2·
"G~
Tft
cfir
-crm 1f
~
f?r~ ~.., ~
W ifTif
tr~ ~
lr"6'\cil cfl t4
tctr1e: •
om
&m,
o octi
~
~ ~ft Cfif ~ til~ 1101\1~
\"1 \CM \ o~r mTn lA"~ ~ ~\ ~ ~
·JllTt
I
~ 1r f;f ffi'l11"
if n;{t
tUt
~
As 'IT~
efhr 191 4 cfit Rfl
2/
- 2 -
m lf
lf&N4)4l£1 ~ ~ ~ ~~IT ~ ..
•
~
eN ::d
I 9 77
t umf
14 \if~ct~ ,
&~IIAT\o Cfim
lf
~ 1TliT
~ ~ fri~rf~ ~
«
9 SO 3 l '
~ ~
I2"
3T~ I ..:1
o1°
46 '
if
o6 "
I
m
oUT v:n #ts eli! t~-"ffi'f ~ ~-~
mTO
mm
lf ~~ ~
~'k-
M Y'vtijq;r ~ ~ ms ~ cf;T ~ (Cfil T ~ ~(i h
~ ttut u~ ~ (IT~
..:1
q;f ;r-( ~
I (1cF
~ rr"i ~ W
~ Jislrr;r (iftf\
m
~ trh~;r ~
oUT tll ~s
if Gi';if tfit
if
~ 1978
22
&lOmtrn ~ ~ 3T~ I
lf
t Jft"T ~ T'o:i~tlfi:fi ~ Wfu. 9 S0 3 2 ' 4 8 " tref ~ I fT£IT
0 7°
48.
lf
~
00 "
'3rnT
"
'M~
~if ~~ fir.:G ~ ..:1
~
w
cf;T ~(i
-om m#t$
tcrr'k
"G~~
b
~ L
oCfi
~ Tf4t
&~ ~r ~ tiT~ fl'll t:l:i£1 ~ ~ {¥1 <
oUT trr#fs f¥mn1
~ ~ i\; ~
at5Jrr;r
Gi';if h~ ~ ~~R ~ ~ qf\~;r i\; ..:1 ~~,
lf ~ "3«ft
I 9 75 ~ ~
1TliT
Uifu
• I
~
r
~rn ~ftr"\ntr
~~nlfl~ ~~
l' sft""f
ctiH1trm:rr.r 3T~ .. q; " ..:1
6·
rmG "~ '
~;it
(Of {¥1
lt
;:s q 4Cf0 ..:1
if
II
m-t «o
46 '. I
I
w~ "tefrt~l ~ rrt~rfq; 3 \if;r:rt"t,
gq;f'itrn
m
if
&~l!friTn ttl\IT ~ 3T~ I
lf
t ~ ~~ f.i~-11tl1 ~ 01°
9s 0 . 33 '
~
83o
19 15
ttir
~ ~
~ '-'11~~c:m•\T ~ ~ ~ ~
'CGfT1it
m-t
lfT
mt ~ r
q;r qm~
m;r
1
mG~ c; tf ..
(f ~ ~ YI~#T\ 4f "Gctrn ~ q(~( .. CJU«T:
3I -
- 3 -
~\Ill~ 6 ~ ~;:r ~ ~ .. ~ iT~~ ·
7·
I
UiG ~ -tsr~ 1JUI
•
~ ('I ~ o?TT m~ ~ ~
"{CITU 1J1 ~4iH ~ mTO B <~r \ ~
~t
1ft oq%f, \itt~"~
1Wf
..,
1Jlill irT
"3"~
ti1Tci lJOI U~ ~ ~
in-
"3"~ c; 41 \I gI fu;ct
'
.sfn" ?JT~ ~~ls'l ~ 1Rtr m#ls \itt~" ~ ~ ~- f.i4"q;. o?IT ~ G.:Cfm gl~iH ~ 1ft
czr~
mrr
~ ~ 31~
1
-------'til'~ lfll <1"'4
fl <~\,
cflr
mn~ 1101 H~
ctir
·~4 <~n
om m"#ts
ttl ITQ H
~nft ~ 3tG\ .:mmVlf ~ ~R 1fT B"GI <;' 'tf -· -~ ..,
~1"JS1i ~
$B" q;\IT ~crru
'
-·
\4 \~1 (1 ~ 9'mCf~..:f liftTcfJI ..,
~
('I {Cf)IT
\4tq;rr
\"l eN
llf.'ilfctl ~
t
~
~ ~ I
======= rrf'G
rn-;rr
~
1fr
~ ~.
31~ I
if
wrerr
~rl
*i {~l't '{('~" ~
lfl
lf
~lHr-rn 1fT ~~
~t"ke?l~ q c;_1~~'i 3f1.fCIT ~~ ~ ~~ ~ ~ q;r :sr-:q ~ ~
~ ~ ~T&\ TffiT ~T
t
(if ~;it
~rl ~ \{if~ \ifi~-tf ~
Cf)T
~;:r -~ ~
rn;rr,
afrT ('qi il?r rrr ~
ctiT \"IOJflU'ct; IJ\11 c:t~l t'J J q Jti 11 ~\1 ~ ~r ~T~Hlf
~T :
31tf $«
4/-
- 4 -
=======
m
q;m- ~ f;rcR:J
t
~ ~ ~ ~
'riT
~CITG
~•qf;:qq :J ~ ~
lf
~
q;t mT'n~ br ._ tr <11nf mrcrr
(i
<sr;l tr
effi{m
'GcmT 'ff4" ~ ~TIT I
•
'
------t \1 ~ q;r 3f~d;f ~
m•
31~ 3T~ ~ ~,. 1f.1Cfi
~ 3l~ ~r ~TfT 1 4"5
q;U'{
ar;:rmnf;r ~ 'G~~ ~
~
JTWif
~·
mGT;:r-t}G'"R
cfir
ffi"1]: 5T "'ti~~IT 1 311~;:r
'ffrtr&f
m-lfGT:J £Jij tti'tll ~4~~~~
'{
~
~ ~.
if
'G~~ CR"
~ ~1JT 1
~;flR~
oql4n<.if
~.
~ '{~ q;¢
~ 3N~ 3N~ ~\efi( f'f \CO'U" fqTt.iCHt IJ~ct ~ ~ Cii"tf\ 1f\ 6~~ ~
t
l'qi
6~ ;ft"
m~ ~ arrv~ ~:J M~'"'41!, ~.
lffu<.fr if
ijllFf
~ ~
mrn if ~
til ~~r<:rr
*'3in"(
ij
(~1\ •
1"'4 •
'fij'
I
;:rt T"G~ lf, mv; 'tijeft ~ ~;r ~;r
t",
m ii--t M
mol ~ ~tiHI lf ~ c.i'fq h i'rllT ,
6311" I ~
Q10
\lf'n{
4101 ( 1"'4 •
~-fti.m'
ctr m-
Signed
Signed
<3fGR
316tkct( ~
mrtr ch""~ ~ > ~lAT
'iff
~rrif if
~ ~ ~
m'#fs
~416ft ~
~H ~I\ ~ ;s{n-
Signed
•"'1........ .. r:~~~~~jUI~U~~UinltWf~~U ~UL~U fjU11U~~Uin11Wf~~UL~U I
I
I
..~
J!'
•
U~:fjUI~U~~fi,~IWI(or11U I
I
...
.,
•
I ~I
,
I
LOD~OUOitni~U~l~f~~UI~uiU
I
I
II
......
UU:OI1UU~L1~~LOU1~~~
••••••••••••
•
fjUIIU~~UinltWfl~UL~UL;u
•
flUI~n~~UinltWfj~UL~U U~: I
fjUI8U~~fi,IIWI(nr1~u
I
II
I
I
I
I
II
~~D~11~Uflf~UI~l:n1~U~l~f~~UI~diD u~:nu~L,fliL~D11~~,~~ , I
II
.,
1f\~n~ ~rrutr~~fl1 ~il
I
I
l~r~~u•~clln!~~~r:L~~~u1~uL;u ~UL~n n~:11u 1u~:Lt!u~•~u ,
•• I
.,
I
I
l:L~~l~~~€ft1~un ~:fll~ ori ~ri , ~
m•
L~tt~ ~~~;lft ~t ~
I
II
~" ~:iu~~n
II
II
I
LUUL,~1~a~1M'~~~ULftUL;Un~:iuL~Ul:~r:n~U~1DLU~fl1~;~aiO
m. I
oo"
I
I
I
II
lVII
liOl~t1~UI~diULU~~~~~fl:iu~nL~D~lfl 1ua~,~~~IUL~' o ~~~~r:u11LUt~ • , , , I
I
I
t~~~1~~~n~~r:~11~fjUI~U~~UinltWfj~ULtUL~U ua:fjUI~U~~Uinlrmfj~UL;U I
1:1
I
11
I
1::
I
11~1U01f~~LUUL,fl1~t~i~ ~ ~.~ ••~~ r:~1~~~t:L~~~~U1~Lu~:Lt!U~I~U
II
m.
LUUL,~ •••
-
Ia -
.•
.,
., ., ., LUUL~flnU~:LU11~~~t:L~~~UL~UU1:11a l:UrtntUfl1ULUU~t~~~aln I
I
I
.,.,
l1Qlflt1~UI~dluL~~~~~~fl:1u~tnL~n~L~U~ 1~Q~l~~~IUL~1 • fl1U~t:u11LU~~ • , , , I
I
I
I
.,
~~-3 ~11llflfl~ .at :~11 ~ f'jlJitt LLlHt'l11JI nuf'~ilu L~mfu f'jlJiau~~ t111tl1Wli'nt1 ~u 11PI1U I
.,
I
.I ~ ') ., ., OltUllH 'lflOU~: Lat:~11-3ut: L~~~~UtlH U\1: Ltl~Uf.lll!U I
v
I
I
1u~ me llt!UIUU ~.rt ••~~ ;~~nfl1f\LLfl a:fll!l , 11 .,
~.
ori
~
I
-
""
,
tu
':lr~'a~UI~
"" Lfltl~ LUtl
L~Ut atl~~'tfl » ~i
oo"
.,
.,
"''-
Ill
I
LUUL11~0U\1:La11~~~t:L~~~u1PIUL;Uua:1~u l:~t:~~lJPI1ULt'l~flt~~~
I
I
Ill
I
ala'tlftlflt1~UI~dltJLU~ft\11~fl:iu~tnL~U~Lfl 1~Q~lf.l~~IULU11 L Ill
I
""
nt~U1
,
I
I
Ill
f11~~t:~11LU
,
I
,
~t • 11tl~~11~flna~r=~11~f'jlJ11U~~a11Jittuf'~~u1flttL;aua:f'llJI~u~~t111~1tuli'nt1l'lu I
I
I
I>'
.
I
I
V
-
..
II
LOD1i1Jnltuu~Ltf1QU~:Lat:~11~~r:Ll'l~l.aa~~Lul'I:La€uf.lliu ;.a1ta~u~~int~llnltfl~ , I
I
I
e
I
V
"'"'
~
I
L~~iu~ •• iu11ft~ ~.~ ••~, ;~inft1flun a:fl't~ on ~b »
..
••
""
•
L~ut at~~''!l ~' 11
Ill
I
I
f'j1Jiau~.aal~lttuf'~~u1P~ttL;D f'jlJiau~~t'll~lttuf'jilUL~u ua:f'julau~~
. , 1\'IU
tl11~1tullflt V
V
I
I
IV
., ~ ""' ""'· 1f1U11t~tllJI'aUfltl:uiUL~UtOU~:Lat1~\1~ ., ~
~
1
.I
~1Jttl~Ua:U~llt1J~\11J~~u ~
I
IV
IV
..
II'
iuLfl~1~U11~~null:LaUU nltJLU~tllJL11fi~f\t'lQI~UI~u1PID~11~flna~u
..
11'8
., •••
., !'tl "'
., . .
...
~
""""
.........
~1
Uln1~t~8t1~~t'tl~tL~D111~1t~1U1!~~u fltLaU~ ~t'tl01~1ttD!Ifl
•
.,
.,
I
..r
I
v
V
.,
V
v
I
.,
L;'tlL~U~UIUURnltU a~~U1~!~~~1UU ~~1~f'u~~M'tliUa'1~UQOfl'tl~'1n n 1 I
v
I
V
f~llla!'tl~flUUfla:diU 1~a~UID~11~flQ~~tl -~
..
~·~ LIJU81~~1lll v
I
1ll
,
"\
I
...
-41
..
J...~ I
flt~U1 Lfl~. L~tl1U\1UulD8'tl~
v
....
~
""
Lfl'flUDOUIUU ,
l'l~
..r.
Uf!lnfltl!
~u~iULOit'tl&LfflallU~~ L~Un1H1~u1~UL~U n1H1!U~I n1~11~u u~:n1~1€~n~~ I
v
I
1uAtw;~n•r{~nu1~, r:u11~l1ll1 1~~'tl~1~l1na~•€~n~~L~uai~~. I
a·a'Rf'llf'~lllati.\H
I
I
a·,~rlJ r"'lll•~u\H
a·,~r~f'j1Ja1LL~~
...
.. ~ 1fltlL~U ...... 811J1 t1lltfrJU
8111t1lltjt~UL~U
tl!'tllt:lnfnr1\1tJ
Signed
Signed
Signed
•• • • • • •• • • • •••• •• • • •• ~
(~t.~'tl~fllt n~~lfli~'•>
.
~
fj~Uflt1101
t
I
nt:l1t1~01tfli~Ut:Ll1~
..
~
.............. .... . . ................. . •'-
\.
...
.. "" . . . . . . 1... (UiU'tlfl1 llUit 1'Lu'tl) I
"" ~ Ui,tUI~flt) (~t.'BU~~t , I 11
fj~Uflt11flit
tj~Uflt1101
.
...
I
nt:l1t1~n1tfl1~~t:L\1~
.
...
t
I
nt:\1t1~U1tfli~~t:L\1~
AGREEMENT BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA, THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDIA AND
THE GOVERNMENT OF THE
KINGDOM
OF THAILAND
CONCERNING THE DETERMINATION OF THE TRIJUNCTION POINT AND THE DELIMITATION OF THE RELATED BOUNDARIES OF THE THREE COUNTRIES IN THE ANDAMAN SEA
•
THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA, THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDIA, AND THE GOVERNMENT OF THE KINGDOM OF THAILAND, DESIRING to strengthen the existing historical bonds of friendship among the three c.ountries, AND DESIRING to determine the trijunction point and to delimit the related boundaries of the three countries in the Andaman Sea, HAVE AGREED AS FOLLOWS ARTICLE
I
For the purposesof this Article 1.
The trijunction point of Indonesia, India and Thailand in the Andaman Sea shall be a point whose co-ordinates are Latitude 07° 47' 00" North Longitude 95° 31' 48" East.
2.
The boundary of the continental shelves of Indonesia and India shall be formed by a straight line drawn from the trijunction point in the south-westerly direction to point number 0 mentioned in Article 1 of the Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of India on the Extension of the 1974 Continental Shelf Boundary Between the Two Countries in the Andaman Sea and the Indian Ocean, signed at New Delhi on 14th of January 1977, the co-ordinates of which are . Latitude 07° 46' 06" North Longitude 95° 31' 12" East.
- 2 3.
The seabed boundary of India and Thailand shall be formed by a straight line drawn from the trijunction point in the north-easterly direction to point number 1 mentioned in Article 1 of the Agreement between the Government of the Republic of India and the Government of the Kingdom of Thailand on the Delimitation of Seabed Boundary between
•
the two countries in the Andaman Sea signed in New Delhi on 22nd June 1978, the co-ordinates of which are Latitude 07° 48' 00" North Longitude 95° 32' 48" East. 4.
The seabed boundary of Indonesia and Thailand shall be formed by a straight line drawn from the trijunction point in the south-easterly direction to point number L mentioned in Article I of the Agreement Between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Kingdom of Thailand Relating to the Delimitation of the Sea-Bed Boundary Between the Two Countries in the Andaman Sea, signed at Jakarta on the 11th of December, 1975, the co-ordinates of which are Latitude 07° 46' .1 North Longitude 95° 33' .1 East.
5.
The co-ordinates of the points Specified above are geographical co-ordinates derived from the British Admiralty Chart No 830, published on 3rd January 1975 and the straight lines connecting them are indicated on the Chart attached as Annexure "A" to this Agreement.
6.
The actual location of the above mentioned points at sea shall be determined by a method to be mutually agreed upon by the competent authorities of the three respective Governments concerned.
7.
For the purposes of paragraph 6, "competent authorities" in relation to the Republic of Indonesia shall be the Chief of the Co-ordinating Body for National Survey and Mapping, Republic of Indonesia, and includes any person authorized by him; in relation to the Republic of India means the Chief Hydrographer to the Government of India, and includes any person authorized by him;
I
I
•
- 3 -
and in relation to the Kingdom of Thailand shall be Director of
th~
Hydrographic Department, Thailand, and
includes any peison auth6rized ARTICLE
b~him.
II
The Government of the Republic of Indonesia, the Government of the Republic of India and the Government of the Kingdom of Thailand recognise and acknowledge the sovereign rights of the respective Governments over the seabed, including the subsoil thereof, within the limits established by this Agreement. ARTICLE
III
If any single geological petroleum or natural gas structure or field, or other mineral deposit of whatever character, extends across the boundary lines referred to in Article I, the three Governments shall communicate to one another all information in this regard and shall seek to reach agreement as to the manner in which the structure, field or deposit will be most effectively exploited and the benefits arising from such exploitation will be equitably shared. ARTICLE
IV
Any dispute between the three Governments relating to the interpretation or implementation of this Agreement shall be settled peacefully by consultation or negotiation. ARTICLE
V
This Agreement shall be ratified in accordance with the oonstitutional requirements of each country.
It
shall enter
into force on the date of the exchange of the Instruments of Ratification which will take place at Bangkok as soon as possible. IN WITNESS WHEREOF the undersigned, being duly authorized by their respective Governments,have signed this Agreement.
- 4 -
DONE IN TRIPLICATE at New Delhi on 22nd June 1978, in the Indonesian, Hindi, Thai and English languages. In the event of any conflict between the texts, the English text shall prevail.
FOR THE GOVERNMENT
FOR THE GOVERNMENT
FOR THE GOVERNMENT
OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
OF THE REPUBLIC OF INDIA
OF THE KINGDOM THAILAND
Signed
Signed
OF
Signed
Prof.Dr.Mochtar Kusunaat:rradja Atal Bihari Vajpayee Dr .Upadit Pacllariycmgktm MINISI'ER FOR FOREIGI AFFAIRS MlliiSTER OF EXTERNAL AFFAIRS MINISI'ER OF FOREIGN AFFAIRS