126
BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1.
Strategi Sistem Informasi Adapun strategi-strategi SI yang diusulkan pada masa mendatang akan dijabarkan sebagai berikut : 1.
Sistem Online Berbasis Web Sistem ORICO yang ada di PT. Orindo Alam Ayu saat ini belum terintegrasi secara online dan tidak terpusat, sehingga data-datanya tidak terintegrasi, oleh karena itu menyulitkan para anggotanya untuk memantau jumlah poin mereka dan downline nya. Selama ini, proses penghitungan poin masih menggunakan sistem eksport import data dengan FTP (File Transfer Protocol), dimana tiap kantor cabang mengeksport datanya ke kantor pusat dan kantor-kantor cabang lain, sementara itu, kantor yang dikirimi data harus mengimport data yang telah dikirim. Hal ini harus dilakukan sesering mungkin agar data yang dimiliki tiap kantor selalu terbaru. Salah satu masalah yang paling sering dihadapi adalah pada saat penutupan poin, dimana kantor pusat harus menunggu kiriman data dari tiap kantor cabang untuk membuat rekapitulasi poin konsultan. Oleh karena itu, dengan adanya sistem online berbasis web, diharapkan dapat membantu anggota untuk memantau
127 poinnya secara real time dan memudahkan proses rekonsiliasi data di kantor pusat. Dengan masalah yang ada ini, maka kami memberi usulan kepada PT. Orindo Alam Ayu untuk mengaplikasikan sistem online berbasis web. Sistem online berbasis web adalah aplikasi atau layanan yang terletak dalam satu server dan dapat diakses melalui web browser dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama tersedia koneksi internet. Dengan sistem online berbasis web ini, semua data penjualan dan poin menjadi tersentralisasi hanya pada satu server ORICO yang terletak di kantor pusat sehingga data yang didapat oleh anggota PT. Orindo Alam Ayu selalu update. Modul-modul yang didukung oleh sistem online berbasis web ini antara lain: -
Inventory Management System, yang menyimpan dan mengelola semua data-data mengenai operasi, seperti stok produk dan pengadaan yang ada di semua kantor cabang. Pada modul ini, terdapat fitur-fitur tambahan seperti : -
Stock Alert, merupakan peringatan jika stok produk mencapai angka minimal, hal ini dimaksudkan agar stok produk dapat terjaga.
-
Analytic & Forecasting adalah fitur yang dapat membantu karyawan dalam menganalisa informasi mengenai barang,.
128 Seperti kebutuhan barang (forecast product), dan tingkat penjualan produk. -
POS System, adalah modul yang menangani transaksi pemesanan dan pembayaran. Modul ini akan terintegrasi di server pusat dengan Inventory & Procurement Management System dan Cash and Financial System agar data – data penjualan dan poin anggota dari seluruh cabang dapat segera ter-update.
-
Consultant Information System, adalah modul yang menyimpan dan mengolah data-data mengenai anggota, baik poin, jaringan konsultan, level Anggota, hingga keuangan. Dengan sistem online ini, para anggota dapat mengetahui jumlah poinnya kapan saja, tanpa harus menunggu update dari kantor cabang. Serta untuk manager penjualan, modul ini dapat menjadi strategic tools dalam menganalisa Anggota secara lebih mendalam seperti analisa tingkat pembelian dan kenaikan level Anggota ke dalam bentuk laporan yang lebih inforrmatif.
-
Cash and Financial System, adalah modul yang mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi di semua kantor cabang. Selain itu, modul ini juga dapat membuat laporan dari semua transaksi tersebut dan dapat menyajikanya ke dalam berbagai komponen analisa (bentuk chart, table, metric, gauge) sehingga memudahkan bagi kepala divisi untuk mengambil keputusan.
129 - Partner System, , adalah modul mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses pengadaan pada PT. Orindo Alam Ayu, adapun fiturfitur yang terdapat pada modul ini adalah sebagai berikut : -
Partner Recruiting, merupakan fitur untuk melakukan perekrutan vendor.
Didalam fitur ini terdapat menu
Registrasi, Kualifikasi (menentukan persyaratan vendor), track partner progress (mengikuti perkembangan mengenai vendor yang bersangkutan). - Partner Management, menampilkan informasi-informasi mengenai data vendor atau pemasok, seperti profil, kinerja, serta porfolio vendor. - Partner Sales, pada fitur ini terdapat menu deal registration (melakukan kontrak pembelian barang), memantau proses pengiriman barang dari vendor, dan pricing (memantau harga-harga yang ditawarkan oleh beberapa vendor dari produk yang sejenis sehingga perusahaan bisa menentukan vendor yang terbaik).
Keuntungan menggunakan aplikasi web ini antara lain adalah : a. Biaya untuk instalasi aplikasi di sisi klien dapat dikurangi. b. Lebih mudah untuk diupgrade. Biaya perawatan dan upgrade lebih murah karena hanya mengubah di sisi server.
130 c. Tidak perlu memikirkan masalah sistem operasi karena secara default sebuah sistem operasi sudah dilengkapi web browser. d. Aplikasi berbasis web dapat di kolaborasikan dengan aplikasi lain seperti, Microsoft Office, Lotus Notes, Microsoft Outlook, dan lain-lain.
Untuk mendukung kinerja dari sistem online berbasis web, maka PT. Orindo Alam Ayu harus meningkatkan kualitas dari jaringan internet yang sudah ada sebelumnya, yaitu dengan cara meningkatkan kapasitas bandwidth di kantor pusat maupun di kantor cabang. Kami mengusulkan peningkatan bandwidth di kantor pusat sebesar 5Mbps, dan peningkatan bandwidth di kantor cabang sebesar 1Mbps. Selain itu, juga diperlukan adanya IP statis pada aplikasi web terintegrasi, yang nantinya IP statis tersebut akan dipublish ke seluruh komputer yang terdapat di kantor pusat maupun kantor cabang, sehingga dapat diakses oleh seluruh karyawan yang berwenang. Dengan adanya peningkatan seperti diatas, maka diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja proses bisnis perusahaan.
2.
Human Capital Management System Pada saat ini, bagian HRD pada PT. Orindo Alam Ayu berada di bawah divisi finance karena mereka hanya memiliki satu fungsi yaitu yang bertanggungjawab mengenai payroll atau penggajian karyawan.
131 Untuk itu, usulan yang kami tawarkan kepada PT. Orindo Alam Ayu antara lain adalah mengimplementasikan Human Capital Management System (HCMS) yang dapat mengelola data-data, penggajian dan pengembangan personal karyawan serta perekrutan. Fitur-fitur pada HCMS antara lain :
Gambar 4.1 Elemen-Elemen dari Human Capital Management - Recruitment Komponen Recruitment ini dapat membantu dalam proses perekrutan karena menyediakan bantuan untuk melakukan Profile Matchup antara lamaran yang masuk dengan persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, terdapat juga fitur Applicant
132 Correspondence yang dapat membantu bagian HRD dalam urusan surat menyurat dengan para calon karyawan. - Personnel Management Komponen ini menyediakan bantuan untuk mengelola data-data mengenai karyawan antara lain data jabatan, gaji, personal dan waktu kerja. Integrasi antara fitur Recruitment dan Personnel Management memungkinkan data calon karyawan yang telah diterima bekerja di perusahaan dapat langsung ditransfer menjadi data karyawan. - Personnel Development Dalam komponen Personnel Development, maka staf HRD dapat merencakanan dan merealisasikan pengembangan pelatihan untuk para karyawan dan dapat berintegrasi dengan Training Management dan data yang telah didapat dari hasil training dapat disimpan dalam data karyawan sebagai kualifikasinya sekarang. Kebutuhan
Personnel
Development
adalah
hasil
dari
perbandingan antara kebutuhan pekerjaan dan kualifikasi yang dimiliki karyawan saat ini. - Training Management Training Management adalah komponen yang dapat mendukung staff HRD untuk merencanakan, mengekse kusi dan mengelola pelatihan-pelatihan untuk karyawan. Komponen ini terintegrasi dengan banyak komponen antara lain komponen Personnel Development yang dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan keterampilan karyawan.
133 - Time Management Komponen ini berfungsi untuk merencanakan, mencatat, dan menilai kehadiran dan absensi karyawan yang nantinya akan berpengaruh pada payroll dan appraisal. - Appraisals Komponen Appraisals ini mendukung untuk proses penilaian dengan standar objektivitas yang tinggi karena data yang didapat tidak hanya dari komponen Time Management namun juga dari Personnel Development dan memungkinkan juga penilaian dari atasan, bawahan, maupun rekan sekerja. Hasil dari data ini akan dimasukkan ke dalam data karyawan sebagai penilaian. - Payroll Komponen Payroll ini berintegrasi dengan banyak komponen antara lain data karyawan untuk mengetahui kualifikasinya, dan data dari Time Management mengenai absensi. Selain itu, komponen ini juga dapat berintegrasi dengan sistem akuntansi yang ada sebagai pencatatan keuangan. - Personnel Cost Planning Komponen ini digunakan untuk merencanakan pembiayaan untuk pengembangan karyawan dalam komponen Training Management. Setelah perencanaan pembiayaan dibuat, maka data dapat ditransfer ke bagian akuntansi untuk dimasukkan ke dalam perencanaan keuangan perusahaan.
4.2.
134 Strategi Teknologi Informasi Strategi ini akan menjelaskan bagaimana teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan berkaitan dengan visi dan misi perusahaan serta disesuaikan dengan strategi bisnis yang dimiliki perusahaan. 4.2.1. Rekomendasi Hardware Berdasarkan analisis lingkungan internal SI/TI pada PT. Orindo Alam Ayu., maka perusahaan disarankan untuk menambah beberapa perangkat keras dari sistem yang sudah berjalan saat ini. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kinerja perusahaan baik dari segi level strategis, taktis maupun operasional, agar dapat sejalan dengan perencanaan
strategi
sistem
dan
teknologi
informasi
yang
direkomendasikan adalah : JENIS SERVER
SPESIFIKASI Motherboard Ultra SLI™, FSB 1600/1333/1066/800MHz, Dual Channel DDR3, USB 2.0, FireWire, Audio Network Controller 2 x NC382i Dual Port Storage Controller P410i/256MB Controller Server RAID SCSI Controller Power Supply 460 Watt Hot Plug Power Supply Processor 2.53 GHz, QPI 5.86, 8 MB Cache, Quad Core, Socket LGA1366 (No HSF)
FUNGSI Web Server dan Back-up Server
135
Memory DDR3 2x 2GB DDR3 1600 PC3-12800, XMS3 - Xtreme Performance Hard Drive ATA / SATA 320GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache Graphic Card 512MB DDR3, 256-bit, DVI, TV-Out, HDMI HDTV, PCI-e x16 2.0
Network Interface (NIC) kecepatan 10 / 100 Mbps DVD-RW, Keyboard, Mouse,Monitor WORKSTATION
Client
Processor -
Clock Speed 2.7GHz, Dual Core, L2 Cache 1MB, HyperTransport FSB up to 16Gb/s, Socket AM2+
Memory DDR2 -
1024MB DDR2 667 PC-5300, 16 IC
Hard disk -
160GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache
Graphic Card 256MB DDR2, 64-bit, DVI, TV-Out, HDTV, PCI-e x16
Network Interface Card (NIC) kecepatan 10 / 100 Mbps Software Microsoft Windows Vista DVD-RW, Keyboard, Mouse, Monitor
ROUTER
-
W.A.P 54/300 Mbps 10//100/1000 Mbps
+
Router
4
port
Penghubung dua atau jaringan
antar lebih
136 SWITCH
24 Port; 10/100/1000 Mbps
FIREWALL
Firewall version 6.6.0 with McAfee Antivirus
Penghubung beberapa alat untuk membuat satu LAN
Penghambat serangan
Tabel 4.1 Rekomendasi Hardware 4.2.2. Arsitektur Jaringan
Gambar 4.2 Arsitektur Jaringan
137 4.2.3. Rekomendasi Pendukung Infrastruktur TI Di dalam sebuah jaringan perusahaan, harus diperhatikan juga aspek-aspek pendukung untuk jaringan tersebut khususnya pada keamanan data yang tersimpan di dalamnya. Pembatasan pengaksesan dengan cara pemberian otorisasi terhadap siapa-siapa saja yang berhak mengakses data tertentu yang disesuaikan dengan keperluan dan tingkatan mereka, sangat direkomendasikan untuk diterapkan guna menjamin keamanan dan kerahasiaan data perusahaan. Salah satu hal yang diusulkan untuk menjaga data perusahaan yang ada adalah dengan cara melakukan backup data. Backup adalah proses membuat duplikasi file atau database dan informasi di tempat yang terpisah. Ada 3 jenis backup data yang bisa dipertimbangkan perusahaan, yaitu : - Backup penuh (Full Backup) Full backup adalah menyalin semua data termasuk folder ke media lain. Oleh karena itu, hasil full backup lebih cepat dan mudah saat operasi restore. Namun pada saat pembuatannya membutuhkan waktu dan ruang yang sangat besar. - Backup peningkatan (Incremental Backup)
138 Incremental backup adalah menyalin semua data yang berubah sejak terakhir kali melakukan full backup atau differential backup. Incremental backup disebut juga differential backup. Kelebihan: Membutuhkan waktu yang lebih singkat. Jika banyak melakukan incremental backup, maka data yang di-backup semakin kecil ukurannya. Backup ini lebih cepat daripada full backup dan membutuhkan tempat sementara yang lebih kecil daripada yang dibutuhkan oleh full backup. Kekurangan: Waktu untuk restore sangat lama - Backup Cermin (Mirror Backup) Mirror backup sama dengan full backup, tetapi data tidak di padatkan atau dimampatkan (dengan format .tar, .zip, atau yang lain) dan tidak bisa di lindungi dengan password. Dapat juga diakses dengan menggunakan tools seperti Windows Explorer. Mirror backup adalah metode backup yang paling cepat bila dibandingkan dengan metode yang lain karena menyalin data dan folder ke media tujuan tanpa melakukan pemadatan. Tapi hal itu menyebabkan media penyimpanannya harus cukup besar.
4.2.4. Perencanaan Biaya Perencanaan biaya adalah perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi berdasarkan kebutuhan biaya di dalam pengadaan
139 serta penambahan infrastruktur maupun asset teknologi dan juga kebutuhan biaya di dalam pengembangan SI/TI yang dibuat secara jangka panjang oleh divisi IT untuk PT. Orindo Alam Ayu. Berikut rincian perencanaan biaya untuk upgrade spesifikasi notebook/desktop dan server dan juga biaya usulan aplikasi yang diusulkan.
140
1. Usulan Hardware
Spesifikasi
Jumlah
Harga/Unit Harga (Rp)
Processor
30
680.000
20.400.000
Clock Speed 2.7GHz, Dual Core, L2 Cache 1MB, HyperTransport FSB up to 16Gb/s, Socket AM2+ Memory DDR2
30
170.000
5.100.000
1024MB DDR2 667 PC-5300, 16 IC
Hard disk
30
400.000
12.000.000
160GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache 30
270.000
8.100.000
Network Interface Card (NIC) kecepatan 10 / 100 Mbps Software Microsoft Windows Vista
30
329.000
9.870.000
30
1.000.000
30.000.000
DVD-RW, Keyboard, Mouse, Monitor
30
1.700.000
51.000.000
TOTAL
136.470.000
Graphic Card 256MB DDR2, 64-bit, DVI, TV-Out, HDTV, PCI-e x16
Tabel 4.2 Perkiraaan Biaya Hardware (Workstation) (sumber : http://www.bhinneka.com)
141
Spesifikasi Motherboard
Jumlah
Harga/Unit
Harga (Rp)
2
4.650.000
9.300.000
2
8.008.000
16.016.000
2
1.200.000
2.400.000
4
630.000
2.520.000
2
1.200.000
2.400.000
2
329.000
658.000
2
1.700.000 TOTAL
3.400.000 36.694.000
Ultra SLI™, FSB 1600/1333/1066/800MHz, Dual Channel DDR3, USB 2.0, FireWire, Audio Network Controller 2 x NC382i Dual Port Storage Controller P410i/256MB Controller Server RAID SCSI Controller Power Supply 460 Watt Hot Plug Power Supply
Processor 2.53 GHz, QPI 5.86, 8 MB Cache, Quad Core, Socket LGA1366 (No HSF) Memory DDR3
2x 2GB DDR3 1600 PC3-12800, XMS3 Xtreme Performance
Hard Drive ATA / SATA
320GB, 7200RPM, SATA II, 8MB Cache
Graphic Card
512MB DDR3, 256-bit, DVI, TV-Out, HDMI HDTV, PCI-e x16 2.0
Network Interface (NIC) kecepatan 10 / 100 Mbps DVD-RW, Keyboard, Mouse,Monitor
Tabel 4.3 Perkiraan Biaya Hardware (Server) (sumber : http://www.bhinneka.com)
142 Spesifikasi Upgrade jaringan
Jumlah
Harga/unit
Harga (Rp)
Router
5
2.000.000
10.000.000
Switch
15
1.400.000
21.000.000
Firewall
15
5.000.000
75.000.000
Bandwidth
1
3.000.000
3.000.000
13
800.000
10.400.000
Upgrade Bandwidth kantor pusat 5Mbps Bandwidth Upgrade Bandwidth kantor cabang 1,5Mbps TOTAL 119.400.000
Tabel 4.4 Perkiraan Biaya Jaringan
2. Usulan Aplikasi
Aplikasi
BIAYA (Rp)
Integrated Web-Based Application
150.000.000
HCMS
15.000.000
TOTAL
165.000.000
Tabel 4.5 Perkiraan Biaya Aplikasi
143
Total Keseluruhan Biaya Pengembangan Rincian Pengembangan
Total Biaya (Rp) 136.470.000
Upgrade PC desktop
36.694.000
Upgrade server Upgrade jaringan
119.400.000
Usulan Aplikasi
165.000.000
TOTAL
457.564.000 Tabel 4.6 Total Perkiraan Biaya keseluruhan
4.2.5. Jadwal Implementasi ACTIVITY PLANNING Strategi Bisnis SI: -
Persiapan Sistem Online
-
Implementasi Sistem Online
-
Implementasi HCMS
-
Pemantauan Kinerja Sistem Online
Strategi Manajemen SI/TI: -
Pembenahan struktur organisasi
-
Pelatihan
Tahun ke-1
Tahun ke-2
Tahun ke-3
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
144 Strategi TI: -
Pembelian PC desktop/notebook
-
Relokasi PC desktop/notebook
-
Upgrade server
-
Pembenahan jaringan
-
Maitenance SI/TI Tabel 4.7 Jadwal Implementasi
4.3.
Strategi Bisnis SI Strategi bisnis SI adalah salah satu bentuk hasil/output dari proses perencanaan strategi SI/TI, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem dan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pencapaian visi dan misi perusahaan serta disesuaikan dengan strategi bisnis yang dimiliki perusahaan. Berikut
dibawah
ini
adalah
rekomendasi
usulan
mengembangkan strategi bisnis SI pada PT. Orindo Alam Ayu.
kami
dalam
145
4.3.1. Rekomendasi Dekomposisi Area, Fungsi, dan Proses Bisnis. Berdasarkan analisis pada area, fungsi dan proses bisnis pada bab sebelumnya, dapat dilihat bahwa perlu adanya penambahan beberapa fungsi dan proses bisnis baru pada beberapa area fungsional perusahaan. Berikut ini adalah rekomendasi area, fungsi dan proses bisnis yang baru pada PT. Orindo Alam Ayu: Area Fungsional
Fungsi Bisnis
Proses Bisnis
Finance
•
•
Membuat Perencanaan keuangan perusahaan.
•
Menyusun budget perusahaan.
•
Mengecek hasil forecast order dari sub-divisi forecasting.
•
Melakukan pembelian barang ke pemasok.
•
Melakukan pemasok
•
Membuat barang.
•
Membuat laporan pemasukan dan pengeluaran uang kas.
•
Membuat laporan neraca keuangan secara periodik.
•
Melakukan penghitungan pajak.
•
Melakukan Anggota
•
Audit keuangan.
•
•
Perencanaan Keuangan
Pembelian Barang
Akuntansi
pembayaran laporan
ke
pembelian
rekapitulasi
point
146
•
•
•
HRD*
•
Menyiapkan, mengelola, dan mempertanggungjawabkan kas.
•
Mengawasi semua jenis kegiatan yang berkaitan dengan keuangan.
•
Memberikan piutang kepada Anggota berdasarkan level Anggota.
•
Mengawasi Anggota.
•
Membuat laporan piutang.
•
Pemeliharaan gedung
•
Pengadaan peralatan kantor
•
Memelihara peralatan kanto
•
Mengadakan tes untuk calon karyawan
•
Melakukan seleksi.
•
Penempatan Karyawan
•
Mencatat jumlah karyawan.
•
Membuat karyawan.
Perbendaharaan
Pemantauan piutang
Pengelolaan Inventory kantor
• Perekrutan karyawan
• Absensi karyawan
piutang-piutang
jam
penilaian
kerja kinerja
•
•
Penggajian Karyawan
Pelatihan Karyawan*
•
Menilai kinerja karyawan
•
Mengatur gaji karyawan.
•
Membuat laporan gaji karyawan.
•
Menganalisa absensi karyawan.
•
Membuat karyawan.
•
Menyeleksi karyawan yang akan
jadwal
pelatihan
147 diberi pelatihan.
Marketing
•
Membuat laporan hasil pelatihan karyawan. Menganalisa harga berdasarkan tingkat permintaan produk, kurs valuta asing, manfaat serta mutu dan kualitas produk yang di tawarkan.
•
Penentuan data produk
•
•
Pembuatan katalog, newsletter, dan flyer
• Merancang dan membuat konsep katalog, newsletter, dan flyer • Mendistribusikan hasil katalog, newsletter, dan flyer
•
Mengadakan event dan Beauty Training
• Merancang konsep event dan Beauty training • Melaksanakan konsep tersebut. • Evaluasi dan pelaporan hasil event dan Beauty training.
• Pengelolaan Website
Operation
• Mengelola website (update isi website)
•
Pengiriman barang
•
Pembuatan DO
•
Pengelolaan persediaan
•
Pemantauan alur distribusi barang ke kantor cabang.
•
Pemantauan jumlah stok barang di gudang.
•
Penerimaan barang
•
Mengestimasi jumlah yang akan di beli.
•
Memberikan pelayanan kepada anggota antara lain dalam proses pendaftaran dan pembelian
•
Forecasting
•
Pendaftaran Constultant
barang
148 produk.
•
•
•
•
Sales
•
•
Pengelolaan IT
•
Menjaga sistem tetap berjalan.
•
Memantau database.
•
Membuat laporan mengenai masalah dan solusi yang terjadi di SI/TI perusahaan.
•
Menerima keluhan dan saran dari Anggota
•
Menjawab keluhan dan memproses saran Consultan.
•
Memantau seluruh jaringan di perusahaan.
•
Melakukan perbaikan apabila koneksi jaringan bermasalah.
•
Membuat jadwal pemeliharaan SI/TI secara periodik.
•
Menentukan budget pemeliharaan SI/TI
•
Membuat laporan mengenai hasil pemeliharaan.
•
Membuat perencanaan penjualan produk.
•
Menganalisa hasil penjualan.
•
Membuat laporan penjualan
•
Update Informasi Anggota
•
Analisa Pembelian Anggo
dan
mengelola
Pusat Pelayanan
Network Management*
Pemeliharaan SI/TI*
Penjualan produk.
Operation
Pemantauan Anggota
Tabel 4.8 Area, fungsi, dan proses bisnis
dalam
149 Entitas-entitas kunci atau subjek data baru yang dihasilkan dari dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis yang baru adalah sebagai berikut : -
Pelatihan*
-
Network Operation Management*
-
Pemeliharaan SI/TI*
Keterangan : Tanda * : Usulan Penjelasan mengenai usulan fungsi bisnis baru adalah sebagai berikut : Rekomendasi penambahan fungsi bisnis pada HRD: •
Pelatihan Tujuan dari penambahan fungsi baru ini berkenaan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia guna menambah nilai dari perusahaan itu sendiri, dan di perusahaan PT. Orindo Alam Ayu, fungsi bisnis mengenai pelatihan dan pengembangan karyawan dirasa masih kurang, dan belum berorientasi secara maksimal dalam mendukung perusahaan mencapai tujuan strategisnya. Untuk itu kami memberikan usulan agar fungsi pelatihan ini lebih difokuskan oleh bagian HRD dalam rangka menambah competitive advantage bagi perusahaan.
150 Rekomendasi penambahan fungsi bisnis pada Operation : •
Network Operation Management. Fungsi bisnis yang kami usulkan ini berdasarkan hasil strategi TI yaitu mengintegrasikan proses bisnis kantor cabang dengan pusat dengan menggunakan aplikasi web-based sistem. Fungsi bisnis ini berperan penting dalam pemeriksaan data jaringan, menjaga keamanan jaringan perusahaan dari kemungkinan kerusakan maupun pencurian pemantauan proses pengiriman data, serta mengantisipasi adanya kendala teknis khususnya pada area jaringan.
•
Pemeliharaan SI/TI Fungsi bisnis yang baru ini berperanan penting dalam pemeriksaan harian kesiapan dari seluruh sistem, pemeliharaan jaringan komputer di dalam perusahaan, menjaga integritas dari sistem/aplikasi yang ada di dalam perusahaan serta melakukan perawatan dan perbaikan komponen SI/TI perusahaan. Pada akhirnya, fungsi-fungsi baru dalam divisi HRD dan Operation yang direkomendasikan ini nantinya akan saling berkolaborasi dengan fungsi-fungsi lainnya untuk membangun suatu perencanaan strategis yang baik, handal dan tentu saja sebagai salah satu kunci utama yang dapat memberikan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis.
No.
Divisi
Subyek Data
1.
Finance
Pembelian Keuangan Budget Pajak Piutang Bonus Anggota Perlatan Kantor
2.
HRD*
3.
Marketing
4.
Operation
Karyawan Absensi Penggajian, tunjangan, dan bonus Kinerja Pelatihan* Produk, Flyer Event Katalog Beauty Training Content Web Pemasok Persediaan DO Forecast product Hardware Software Jaringan Keluhan dan saran Pemeliharaan SI/TI* Problem and Solution SI/TI*
5.
Sales
151
Penjualan Consultant Laporan Consultant
Tabel 4.9 Subjek Data Selain rekomendasi fungsi baru dalam divisi HRD dan Operation ini, diperlukan juga penambahan beberapa subjek data yaitu : •
Data Pelatihan Data yang di handle oleh bagian HRD dan mempunyai beberapa identitas seperti jadwal pelatihan, nama pelatihan, karyawan yang mengikuti pelatihan.
152
•
Jadwal Maintenance SI/TI Data mengenai jadwal-jadwal yang telah ditentukan untuk melakukan pemeliharaan terhadap aset SI/TI yang dimiliki perusahaan.
•
Problem and Solution IT Data
mengenai
masalah-masalah
yang
berkaitan
dengan
Teknologi Informasi (hardware, software, jaringan, keamanan) serta penyelesaian dari masalah tersebut dan disimpan sebagai informasi dalam pencegahan masalah yang serupa pada masa yang akan datang. 4.3.2. Clustering Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data
153 Subyek Data
Jaringan
Consultant
Laporan Consultant
Keluhan dan Saran
Problem & Solution TI*
Software
Jadwal Maintenance SI/TI*
Hardware
R
R
R
Akuntansi
R
R
C
R
R
R
R
R
Perbendaharaan
R
R
R
R
C
Pemantauan Piutang
C
R
Pengelola keluhan keuangan
C
R
Perekrutan Karyawan
C
Absensi Karyawan
R
C
C
Penggajian Karyawan
R
R
R
C
R
Pelatihan Karyawan*
R
R
Pembuatan katalog, newsletter, dan flyer
R
R
C
Mengadakan event dan Beauty Training
R
R
C
C
Pengiriman Barang
R
C
R
R
Pengelolaan Persediaan
R
R
R
R
R
R
Forecasting
R
R
C
Pendaftaran Consultant
C
Inventory Kantor
R
C
C
C
C
Network Operation Management*
C
IT Administrator*
R
R
R
Pemeliharaan SI/TI*
R
R
R
C
Penjualan Produk
R
R
C
R
Pemantauan Counstultant
R
C
Pusat Pelayanan
Penentuan Produk
Harga
C C
R
C
R
Tabel 4.10 Clustering Matriks tahap ke-1
Penjualan
C
Forecast Product
Pembelian Barang
Delivery order
Persediaan
Pemasok
Beauty Training
R
Katalog, Flyer
Event
C
Produk
C
Fungsi Bisnis
Pelatihan*
R
Kinerja
Perencanaan Keuangan
Absensi
Karyawan
Feedback Report
Point Consultant
R
Piutang
Pajak
Budget
Keuangan
Pembelian
Peralatan Kantor
Penggajian, tunjangan, bonus
R
R
C
R
C
154
Laporan Consultant
Keluhan dan Saran
Jadwal Maintenance SI/TI*
R
R
R
R
R
R
R
C
C
C
C
C
R
R
R
C
R
R
R
C
R
R
C
R
C
R
R
Akuntansi
R
R
C
R
R
R
R
R
Perbendaharaan
R
R
R
C
R
Pemantauan Piutang
C
Pengelola keluhan keuangan
C
Perekrutan Karyawan
C
Absensi Karyawan
R
C
C
Penggajian Karyawan
R
R
R
R
C
Pelatihan Karyawan*
R
Penentuan Produk
R
Pembuatan katalog, newsletter, dan flyer
R
R
C
Mengadakan event dan Beauty Training
R
R
C
C
Pengiriman Barang
R
Pengelolaan Persediaan
R
Forecasting
R
R
Pendaftaran Consultant
Inventory Kantor
R
Network Operation Management*
IT Administrator*
Pemeliharaan SI/TI*
Penjualan Produk
R
Pemantauan Counstultant
Pusat Pelayanan
Forecast Product
Persediaan
Delivery order
R
Beauty Training
C
Event
Katalog, Flyer
Produk
Pembelian Barang
Pelatihan*
Kinerja
Absensi
R
C C
C
R
C
R
C
Tabel 4.11 Clustering Matriks tahap ke-2
C
Penjualan
Jaringan
Consultant
Karyawan
Feedback Report
Piutang
Point Consultant
Pajak
Pembelian
Budget
Keuangan
Software
R
Hardware
Peralatan Kantor
R
C
Harga
C
Fungsi Bisnis
Perencanaan Keuangan
Pemasok
Problem & Solution TI*
Penggajian, tunjangan, bonus
Subyek Data
R
R
R
C
155
Pelatihan*
Produk
Katalog, Flyer
Event
Beauty Training
Delivery order
Persediaan
Forecast Product
Pembelian Barang
C
R
Akuntansi
R
R
C
R
R
Perbendaharaan
R
R
R
C
R
Pemantauan Piutang
C
Pengelola keluhan keuangan
C
Perekrutan Karyawan
C
Absensi Karyawan
R
C
C
Penggajian Karyawan
R
R
R
R
C
Pelatihan Karyawan*
R
C
Penentuan Produk
R
C
Pembuatan katalog, newsletter, dan flyer
R
R
C
Mengadakan event dan Beauty Training
R
R
Pengiriman Barang
R
Pengelolaan Persediaan
R
Forecasting
R
Pendaftaran Consultant
Inventory Kantor
R
Network Operation Management*
IT Administrator*
Pemeliharaan SI/TI*
Penjualan Produk
R
R
Pemantauan Counstultant
Pusat Pelayanan
Harga
R
R
R R
R
R
R
R
R
C
R
C
R
R
R
R
R
R
C
C
C
C
C
C
R
R
R
C
R
R
R
R
R
R
C
C
R
R
C
Tabel 4.12 Clustering Matriks tahap ke-3
Keluhan dan Saran
Penggajian, tunjangan, bonus
Laporan Consultant
Kinerja
Penjualan
Absensi
Jadwal Maintenance SI/TI*
Karyawan
R
Problem & Solution TI*
Feedback Report
Jaringan
Piutang
Fungsi Bisnis
Software
Point Consultant
R
Hardware
Pajak
C
Peralatan Kantor
Pembelian
C
Pemasok
Budget
Perencanaan Keuangan
Consultant
Keuangan
Subyek Data
C C C
C
156
R
R
C
R
R
Perbendaharaan
R
R
R
C
R
Pemantauan Piutang
C
Pengelola keluhan keuangan
C
Perekrutan Karyawan
C
Absensi Karyawan
R
C
C
Penggajian Karyawan
R
R
R
R
C
Pelatihan Karyawan*
R
Penentuan Produk
R
C
Pembuatan katalog, newsletter, dan flyer
R
R
C
Mengadakan event dan Beauty Training
R
C
C
Pengiriman Barang
R
Pengelolaan Persediaan
R
C
Forecasting
R
R
R
C
Pendaftaran Consultant
Inventory Kantor
R
Network Operation Management*
IT Administrator*
Pemeliharaan SI/TI*
Penjualan Produk
R
R
Pemantauan Counstultant
Pusat Pelayanan
Harga
KEUANGAN
R
R
R
HRD
R
R
R
R
R
R
R
R
R
C
C
C
C
C
C
R
R
R
C
R
R
R
R
R
R
MARKETING
OPERATION
R
C
C
R
R
Tabel 4.13 Clustering Matriks tahap ke-4
Keluhan dan Saran
Akuntansi
R
Laporan Consultant
Penjualan
Jadwal Maintenance SI/TI*
Problem & Solution TI*
Jaringan
R
Software
C
Hardware
Peralatan Kantor
Pemasok
Pembelian Barang
Forecast Product
Persediaan
Delivery order
Karyawan
R
Beauty Training
Feedback Report
Event
Piutang
Katalog, Flyer
Point Consultant
R
Produk
Pajak
C
Fungsi Bisnis
Pelatihan*
Pembelian
C
Kinerja
Budget
Perencanaan Keuangan
Absensi
Keuangan
Consultant
Penggajian, tunjangan, bonus
Subyek Data
C C C
SALES
C
157
4.3.3
Rekomendasi Entity Relationship Diagram Dengan
dihasilkannya
entitas-entitas
kunci
atau
entitas
kelompok/subjek data baru, maka diperlukan untuk menggambarkan kembali entity relationship diagram (ERD). Hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan yang relevan dari entitas- entitas kunci atau entitas kelompok/subjek data perusahaan. Berikut ini adalah entity relationship diagram (ERD) yang diusulkan.
Gambar 4.3 Rekomendasi ERD pada PT. Orindo Alam Ayu
158
4.3.4
Rekomendasi Matriks Fungsi Bisnis vs Unit Organisasi Rekomendasi dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis serta proses
pengelompokan/clustering
matriks
memperlihatkan
adanya
penambahan dan perubahan beberapa area dan beberapa fungsi bisnis dalam perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan pemetaan kembali matriks fungsi bisnis vs unit organisasi. Hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh suatu unit organisasi terhadap fungsi- fungsi bisnis dalam perusahaan berdasarkan hasil pengelompokan/clustering matriks dan dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis yang diusulkan. Berikut ini adalah matriks fungsi bisnis vs unit organisasi yang diusulkan.
159
Perencanaan Keuangan
*
Pembelian Barang
*
Akuntansi
*
Perbendaharaan
*
Pemantauan Piutang
*
Pengelola keluhan keuangan
*
Perekrutan Karyawan
*
Absensi Karyawan
*
Penggajian Karyawan
*
Pelatihan Karyawan*
*
Penentuan Harga Produk
*
Pembuatan katalog, newsletter, dan flyer
*
Mengadakan event dan Beauty Training
*
Pengiriman barang
*
Pengelolaan Persediaan
*
Forecasting
*
Pendaftaran Consultant
*
Inventory Kantor
*
Network Operation Management*
*
IT Administrator*
*
Pemeliharaan SI/TI*
*
Sales
Operation
Marketing
Fungsi Bisnis
HRD*
Finance
Unit Organisasi
Penjualan Produk
*
Pemantauan Counstultant
*
Pusat Pelayanan
*
Tabel 4.14 Rekomendasi Matriks Fungsi Bisnis vs Unit Organisasi
4.4
160 Strategi Manajemen SI/TI Strategi Manajemen SI/TI adalah strategi yang mencakup keseluruhan elemen strategi yang diterapkan pada perusahaan, strategi yang menjamin konsistensi kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen yang berkaitan dengan sistem dan teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan. Kebijakan tersebut dapat berupa struktur organisasi yang dapat mendukung sistem informasi perusahaan, kebijakan investasi perusahaan, kebijakan yang berhubungan dengan pemasok, kebijakan yang berkaitan dengan sumber daya manusia, dan kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan sistem informasi perusahaan. 4.4.1 Rekomendasi Kebijakan dengan Pemasok/ Penyedia Layanan. Selama ini PT. Orindo Alam Ayu berlangganan teknologi ISDN (Integrated Services Digital Network)
kepada salah satu penyedia
layanan telekomunikasi di Indonesia Namun, masalah yang sering terjadi adalah mengenai line telepon berlangganan yang digunakan untuk layanan pesan antar ini. Para anggota seringkali sulit menghubungi line telepon ini, padahal PT. Orindo Alam Ayu telah menyewa 60 line telepon untuk memenuhi kebutuhan layanan pesan antar ini. Pada kenyataannya seringkali 50% dari line itu down dan tidak bisa dihubungi. Usulan dari kami adalah melakukan perjanjian tertulis dengan penyedia layanan telekomunikasi yang digunakan oleh PT. Orindo Alam Ayu untuk mengawasi line yang disewa oleh PT. Orindo Alam Ayu agar line
161 yang telah disewa dapat digunakan secara maksimal dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para anggotanya.
4.4.2
Rekomendasi Struktur Organisasi Oleh karena adanya penambahan beberapa fungsi baru dan pemisahan divisi berdasarkan rekomendasi Area, fungsi, dan proses bisnis, PT. Orindo Alam Ayu harus melakukan perubahan pada struktur organisasinya yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki, serta mengoptimalkan fungsi dan proses bisnis serta kinerja dalam mencapai tujuan perusahaan.
Berikut ini adalah gambar rekomendasi struktur
organisasi pada PT. Orindo Alam Ayu.
Gambar 4.4 Rekomendasi Struktur Organisasi Kantor Pusat PT. Orindo Alam Ayu
162
163
Berdasarkan analisa struktur organisasi pada bab sebelumnya, maka diusulkan struktur organisasi baru, dimana terdapat perubahan pada struktur organisasi dengan menaikkan HRD yang sebelumnya adalah subdivisi dari Finance menjadi sebuah divisi agar dalam melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya karyawan di PT. Orindo Alam Ayu lebih baik dan terfokus. Adapula penambahan sub sub-divisi dari TI, yaitu Network Operation dan Maintenance berdasarkan usulan penggunaan jaringan data terpusat yang membutuhkan kedua fungsi tersebut agar proses aliran data dan informasi interal perusahaan berjalan baik. 4.4.3
Rekomendasi Kualifikasi Personil/Karyawan Keberhasilan pengembangan sistem dan teknologi informasi di perusahaan tergantung dari kualitas personil divisi TI yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena adanya penambahan fungsi baru pada divisi IT maka diperlukan penambahan staf pada divisi IT.
Berikut ini
direkomendasikan untuk kualifikasi staf baru yang harus dimiliki oleh divisi IT, yaitu : 1. Network Administrator -
Pria/Wanita
-
Lulusan S1 Ilmu Komputer
-
IPK ≥ 3.00
164 -
Memiliki sertifikat CCNA/CCNP
-
Memiliki pengalaman sebagai Nerwork Administrator minimal 2 tahun
-
Menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
2. Teknisi SI/TI - Pria/Wanita - Berlatar belakang pendidikan ilmu komputer - IPK ≥ 3.00 - Mempunyai pengetahuan / keahlian hardware&software - Pengalaman minimal 2 tahun 3. Pelatihan dan pengembangan karyawan -
Pria
-
Pendidikan S1 dari jurusan Psikologi, Hukum, Ekonomi, atau Sosial.
-
IPK ≥ 3.00
-
Memiliki pengalaman minimal 3 tahun di posisi yang sama
4.5
165
Portfolio Aplikasi Masa Depan Untuk mengetahui letak aplikasi yang sudah ada dan untuk mengetahui aplikasi mana direncanakan dan potensial untuk perusahaan maka dibuat aplikasi portfolio Mc.Farlan. Melalui aplikasi portfolio Mc.Farlan ini akan membawa bersama sistem informasi yang telah ada, yang direncanakan dan potensial, kemudian menilai kontribusi bisnisnya. Aplikasi portfolio Mc.Farlan future PT. Orindo Alam Ayu adalah sebagai berikut :
Gambar 4.5 Portfolio Aplikasi Masa Depan
166 Keterangan: (*) aplikasi yang sedang berjalan ( ) aplikasi yang sedang berjalan dan perlu ditingkatkan (**) aplikasi yang direkomendasikan untuk menunjang strategi bisnis.