BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI
4.1 Struktur Organisasi yang diusulkan Berdasarkan struktur organisasi yang lama dan kelemahan yang muncul di perusahaan maka, diusulkan penggantian struktur organisasi yang lama yaitu Manajer Sparepart diganti dengan Manajer Logistik yang ditambah dengan bagian pembelian di bawah naungan manajer logistik. Adapun struktur organisasi PT. Cakra Pilar Sejati yang baru adalah sebagai berikut pada gambar 4.1:
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Cakra Pilar Sejati (usulan)
101
102
4.1.1 Alasan Mengusulkan Struktur Organisasi Penambahan ini terjadi karena pada saat ini, pada tugas fungsional perusahaan terjadi tumpang tindih dan terdapat fungsi bisnis yang bekerja ganda. Seperti sekretaris yang merangkap sebagai Logistik dan Pembelian, dan nama manajer sparepart bisa diganti dengan Manajer Logistik, alasannya jika karena menggunakan istilah sparepart, maka yang dikerjakan manajer sparepart hanya urusan sparepart saja, padahal manajer sparepart dapat merangkap sebagai logistik juga, yang dimaksud dengan logistik disini, manajer dapat mengurusi motor dengan tambahan bagian pembelian. Dengan pembaharuan struktur organisasi bekerja untuk memisahkan wewenang dan tanggung jawab yang lebih jelas. Oleh karena itu struktur organisasi tersebut perlu untuk membuat kondisi perusahaan lebih baik. Tabel 4.1 Alasan Mengusulkan Struktur Organisasi Unit Organisasi
Wewenang dan tanggung jawab unit organisasi
Baru
usulan
Manajer Logistik
Pembelian
Bertanggung jawab atas pengendalian barang (motor) maupun sparepart, agar lebih terkontrol. Bertanggung jawab untuk mengatur pembelian motor dan menganalisis harga beli motor. Bertanggung jawab untuk mengontrol seluruh sistem informasi di dalam perusahaan, mulai dari
SI/TI
pengontrolan berkala hingga memperbaiki teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan, jika terjadi
kerusakan
pada
komputer
(hardware atau softwarenya).
perusahaan
103
4.2 Dukungan Perangkat Keras/Hardware (Usulan)
4.2.1 Penggantian Komputer Penggantian komputer yang dimaksudkan adalah penggantian komponenkomponen komputer maupun penambahan komponen-komponen agar komputerkomputer yang ada di dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik sehingga meningkatkan kinerja perusahaan di setiap fungsi bisnisnya. Penggantian komputer yang dimaksud seperti memory, hard disk, printer, dan lain-lain.
4.2.2 Jaringan Perusahaan Penggunaan fasilitas e-mail di dalam perusahaan sudah digunakan namun hanya sebatas keperluan menghubungi atau mengirimkan dokumen ke supplier. Selain itu, komputer dalam perusahaan tidak terintegrasi satu sama lainnya. Karyawan tidak dapat berkomunikasi secara langsung dan informasi yang tersaji pun terbatas.
Tabel 4.2 Jaringan Perusahaan (usulan) Tipe
Server
Spesifikasi Motherboard Asus Dual Processor Chipset Intel Pentium 4 3,0 Ghz Memory DDR 512 MB HardDisk SATA 80 GB DVR/CD RW Lite On 52x Monitor LG Semi Flat17” LAN Card 10/100 Mbps Keyboard dan mouse Logitech
Jumlah
2
104
Client
Motherboard Asus Chipset Intel Pentium 4 2,8Ghz HardDisk SATA 60 GB Memory DDR 256 MB CDROM 52x Lite On Monitor CRT 15” LAN Card 10/100 Mbps Keyboard dan Mouse Logitec
5
Ditambah dengan perangkat keras pendukung seperti UPS untuk Direktur utama, printer dan scanner yang di share untuk masing-masing bagian.
4.2.3 Dukungan Piranti Lunak Tabel 4.3 Dukungan Piranti Lunak (usulan) Tipe
Spesifikasi Windows XP Microsoft Office 2007
Server
Microsoft SQL 2000 Microsoft Internet Explorer Norton Firewall 2007 Database-database pendukung perusahaan Windows XP Microsoft Internet Explorer
Client
Microsoft Visual Basic 6 Aplikasi-aplikasi perusahaan yang dipakai oleh user sesuai dengan tanggung jawabnya.
105
Jaringan yang akan diusulkan
Gambar 4.2 Struktur Jaringan PT. Cakra Pilar Sejati (usulan)
4.2.4 Rekomendasi Pendukung Infrastruktur Teknologi Informasi Didalam sebuah jaringan perusahaan, harus diperhatikan juga spek-aspek pendukung untuk jaringan tersebut, khususnya pada keamanan data yang tersimpan didalamnya. Pembatasan pengaksesan dengan cara pemberian otorisasi terhadap siapa saja orang yang berhak mengakses data tertentu disesuaikan dengan keperluan dan tingkatan mereka, sangat diusulkan untuk diterapkan dalam menjamin keamanan dan kerahasiaan data perusahaan. Selain itu, skenario backup dan recovery data juga harus diperhatikan secara seksama.
106
Backup adalah proses membuat duplikasi file atau database dan informasi ditempat yang terpisah, sedangkan recovery adalah proses untuk meng-install ulang file atau database yang telah dibetulkan dari kesalahan atau kerusakan atau kehilangan datanya. Perusahaan diusulkan untuk melakukan back-up data dalam kurun waktu 1 minggu sekali, yang berfungsi sebagai cadangan atau pelindung bila data yang asli mengalami kerusakan. Strategi yang dapat diterapkan dalammelakukan backup dan recovery data, ada bebrapa strategi yaitu strategi kakek-bapak-anak, strategi pencatatan ganda, dan strategi dumping. Strategi kakek-bapak anak, biasanya digunakan untuk data yang berada di media simpanan luar pita magnetic. Strategi ini dilakukan dengan menyimpan 3 generasi dile induk bersama-sama dengan file transaksinya. Strategi pencatatan ganda (dual recording) dilakukan dengan menyimpan dua buah salinan database yang lengkap secara terpisah, yang bilanya nanti terjadi suatu transaksi, maka kedua salinan tersebut akan diupdate secara bersama-sama. Sedangkan strategi dumping dilakukan dengan menyalin semua atau sebagian dari database ke media backup yang lain, dapat berupa pita magnetic atau disket.
4.3 Skema Proses Bisnis Skema Proses Bisnis dibuat dari struktur fungsi bisnis yang diidentifikasikan dalam hirarki fungsi bisnis. Skema fungsi bisnis dapat digunakan dalam melakukan pertimbangan organisasi, mengevaluasi kesempatan untuk mencapai skala ekonomi. Skema proses bisnis yang diusulkan pada PT. Cakra Pilar Sejati dapat dilihat pada tabel 4.4:
107
Tabel 4.4 Skema Proses Bisnis PT. Cakra Pilar Sejati Information Level
Fungsi Teknisi Strategi Pelayanan.
Strategic
Fungsi Pemasaran Strategi Pemasaran . Menentukan Lingkup Pasar.
Melaksanakan perawatan motor pelanggan. Planning &Analysis
Fungsi Logistik Strategi Pengendalian persediaan. Meningkatkan ketepatan waktu penerimaan barang (motor) .
Analisis Kebutuhan Pelanggan.
Analisis kinerja pemasok.
Perencanaan Strategi.
Perencanaan Kapasitas penyimpanan motor.
Analisis Keluhan Pelanggan. Menyelenggarakan maintenance review meeting.
Melaporkan Kegiatan Pemasaran.
Monitoring & Control
Transaction
Operational Support
Memonitor Kegiatan Pemasaran.
Melakukan servis motor pelanggan. Melakukan kerjasama dengan pihak lain (bagian sparepart) dalam rangka pengadaan suku cadang.
Menerima Keluhan Pelanggan. Menerima Retur Penjualan.
-
Visual Basic
Pemasaran Produk.
Kontrol Order Produksi. Mengontrol Penempatan Barang. Memonitor Keluar Masuknya Barang. Mengontrol Kualitas Barang. Membuat Jadwal Pengiriman. Membuat surat Jalan. Mengirimkan Barang. Menerima Barang. Menghitung barang yang keluar dan masuk. Purchase Order. Faktur Pembelian. Visual Basic
108
4.4 Strategi Bisnis SI Strategi Bisnis adalah salah satu bentuk hasil/output dari proses perencanaan strategi Sistem Informasi/Teknologi Informasi, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem dan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pencapaian visi dan misi perusahaan, serta di sesuaikan dengan strategi bisnis yang dimiliki oleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisis strategi dan sistem berjalan pada bab sebelumnya, serta terkait dengan penerapan strategi sistem dan teknologi informasi yang terintegrasi pada masa mendatang, maka diperlukan suatu area fungsional baru dalam perusahaan, yaitu area Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang mempunyai unit organisasi sebagai berikut: a. IS/IT Maintenance and Operational. Unit ini memiliki tanggung jawab yang termasuk didalamnya adalah pemeriksaan harian kesiapan dari seluruh sistem, pemeliharaan jaringan komputer didalam perusahaan, menjaga keamanan database perusahaan dari kemungkinan kerusakan maupun pencurian, menjaga integritas dari sistem atau aplikasi yang ada di dalam perusahaan,
serta
melakukan
perawatan
dan
perbaikan
komponen
Sistem
Informasi/Teknologi Informasi perusahaan. b. IS/IT Development Bertanggung jawab dalam pengembangan perangkat lunak terutama aplikasiaplikasi yang bersifat operasional yang digunakan oleh para staf untuk memenuhi kenutuhan didalam proses bisnis dan juga pengembangan aplikasi pemecahan masalah. Selain itu, unit ini juga bertanggung jawab untuk mengoptimalkan penggunaan Hardware diperusahaan agar mendukung semua kegiatan di perusahaan serta
109
merekomendasikan pengembangan hardware bagi perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pengembangan teknologi agar selalu up-to-date dalam rangka menghadapi persaingan bisnis. Pada akhirnya, semua unit di dalam area bisnis Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang di rekomendasikan ini nantinya akan saling berkolaborasi dengan unitunit lainnya untuk membangun suatu sistem dan teknologi informasi yang baik, handal, dan tentu saja sebagai salah satu kunci utama yang dapat memberikan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis. Selain rekomendasi area fungsional baru, diperlukan juga penmabhan beberapa fungsi bisnis baru seperti, fungsi Logistik dan sungsi pembelian, dimana fungsi-fungsi tersebut adalah bentuk implementasi dari aplikasi databse yang akan dikembangkan nantinya. Fungsi bisnis baru yang diusulkan : a. Fungsi Logistik b. Fungsi Pembelian c. Pemeliharaan Sistem Informasi/Teknologi Informasi d. Pengembangan Hardware e. Pengembangan Software
Entitas/Subjek data baru yang diusulkan : a. Jadwal pemeliharaan Sistem Informasi/Teknologi Informasi b. Software c. Hardware
110
4.4.1 Clustering Matrik Fungsi Bisnis vs Subjek Data Clustering Matrik adalah proses pengelompokkan matrik fungsi bisnis dengan subjek data, untuk memetakan hubungan antara fungsi bisnis dan subjek data yang sesuai dan baik. Clustering Matrik dapat dijasikan dasar dalam menentukan sebuah area fungsional baru, dasar dalam menentukan arsitektur informasi yang baik dari sebuah sistem, dan dasar dalam menentukan fungsi apa yang harus dijalankan dan apa saja yang dibuthkan dalam suatu proses bisnis. Berikut ini adalah pengelompokkan matrik fungsi bisnis vs subjek data yang diusulkan. Langkah-langkah pemetaan dan pengelompokkannya adalah sebagai berikut : 1. Pada tahap 1, pemetaan dilakukan seperti pada bab 3 ditambah dengan fungsi bisnis dan subjek data baru yang diusulkan. Kode pemetaan yang digunakan pada clustering matrik adalah “C” untuk menjelaskan jika suatu fungsi membuat dan memperbaharui suatu subjek data. Kemudian kode “R” untuk menjelaskan jika fungsi membaca suatu subjek data, tapi tidak merubahnya. 2. Langkah berikutnya adalah dengan memindahkan subjek data dengan fungsi “C” (Create) ke bagian kiri dan fungsi bisnisnya diurutkan mulai dari bagian atas. 3. Setelah subjek data dengan fungsi “C” dipindahkan ke bagian kiri. Fungsi dan subjek data dikelompokkan ke dalam suatu area bisnis utama dengan cara mengelompokkan dalam bentuk kotak dan diarsir. 4. Selanjutnya dilakukan pemberian nama untuk masing-masing area bisnis yang diarsir dan telah dikelompokkan, kemudian jika terdapat aliran data dari satu area ke area lainnya. Langkah terakhir adalah menggambarkan aliran data tersebut dengan garis yang menghubungkan kebutuhan data antar area bisnis.
111
Tabel 4.5
Pengelolaan Database*
R
R
C
C
C
R
C
C
R
C
R
R
R
R
R
R
R
R
R
C R
R
R
C
C
R C
R
C
R
C
C
R
R
R
R
C
R R
R
C
C
R
R
R R
R
R
R
C
R R
C
R C
R
R
R
C
C
C C
R
R
Software*
R
Hardware*
Pemasok
Suku cadang
Perawatan
Rencana perawatan
Motor
R
R
R
R
R
Perlengkapan
R
R
R
Pajak
Gaji
Absensi
Pelatihan
Jadwal pelatihan
Karyawan
R
Laporan pembelian
RU
Invoice
R
Laporan keuangan
R
Pesanan pembelian
R
Keuangan
Promosi Pelayanan Pelanggan Penjualan Perencanaan keuangan Pengelolaan Arus kas Pengelolaan Kantor Penggajian Pencatatan Akuntansi Perekrutan karyawan Pelatihan karyawan Pengelolaan Hukum Perencanaan transaksi penjualan pengawasan pengiriman produk perencanaan pemesanan produk perencanaan perawatan motor pengendalian service motor pengendalian persediaan produk pemesanan produk ke pemasok Pengembangan Hardware* Pengembangan Software*
Laporan penjualan
Fungsi Bisnis
Pelanggan
Subjek Data
Pesanan pelanggan
Clustering Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data (Tahap 1)
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
112
Tabel 4.6
Pengelolaan Database*
R
C
C
R C
C
R
R
R
C
R
R
R
R R
R
C
R
R
R R
R
C
R C
R
C
R
C
C
R
R
R
R
C
R
R R
R
R
R
R
C
R
R
R
R
C
R
R
R
C
C
R R
R
R
C
C
C C
R
R R
R
R
Software*
R
Perawatan
R
R R
Hardware*
Pemasok
Suku cadang
Motor
Rencana perawatan
Pesanan pelanggan R R
R
C R
R
Pajak
Pelatihan
Jadwal pelatihan
Absensi
R
Laporan pembelian
RU
Karyawan
R
Invoice
R
Pesanan pembelian
Promosi Pelayanan Pelanggan Penjualan Perencanaan keuangan Pengelolaan Arus kas Pengelolaan Kantor Penggajian Pencatatan Akuntansi Perekrutan karyawan Pelatihan karyawan Pengelolaan Hukum Perencanaan transaksi penjualan pengawasan pengiriman produk perencanaan pemesanan produk perencanaan perawatan motor pengendalian service motor pengendalian persediaan produk pemesanan produk ke pemasok Pengembangan Hardware* Pengembangan Software*
Gaji
Keuangan
Fungsi Bisnis
Perlengkapan
Laporan penjualan
R
Subjek Data
Laporan keuangan
Pelanggan
Clustering Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data (Tahap 2)
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R R
R
113
Tabel 4.7
Promosi Pelayanan Pelanggan Penjualan Perencanaan keuangan Pengelolaan Arus kas Pengelolaan Kantor Penggajian Pencatatan Akuntansi Perekrutan karyawan Pelatihan karyawan Pengelolaan Hukum Perencanaan transaksi penjualan pengawasan pengiriman produk perencanaan pemesanan produk perencanaan perawatan motor pengendalian service motor pengendalian persediaan produk pemesanan produk ke pemasok Pengembangan Hardware* Pengembangan Software* Pengelolaan Database*
C
C
R
R
R
C
R
R
R
R
R
R
R
R
C
R R
R
C
C
R
R
C
Software*
Perawatan
Hardware*
Laporan pembelian
Pesanan pembelian
Pemasok
R R
R
R
R
C
R
C C
R R
R
R
R R
R
R
R
R
C
R
R
R
R
C
R
R
R
R
Suku cadang
R
R
R
R
C
R
R
Motor
Rencana perawatan
Pesanan pelanggan
R R
R
R
Pajak
Pelatihan
Jadwal pelatihan
C
Absensi
C
Karyawan
R
R
Invoice
R
Gaji
Keuangan
Fungsi Bisnis
Perlengkapan
Laporan penjualan
R RU
Subjek Data
Laporan keuangan
Pelanggan
Clustering Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data (Tahap 3)
R
R
R
R
R
R
R
C
R
R
R
R
R
C
R
R R
R
R
C
C
C
R
R
R
C
R
R
R
R
R
R
114
Tabel 4.8
Pengelolaan Database*
C
C
R
R
R
C
R
R
R
R
R
R
ADMINISTRASI
R
R R
C R
C
R
R
R
C
C
R
R
C
R C
C
R
R UMUM
R
C R
R
R
R
R R
R
R
OPERASI
R
R
C
R
R
R
R
C
R
R
R
C
C
R R
R
R
C
C
C SI/TI
R
R
R
Software*
R
Perawatan
R
R
R R
Hardware*
Laporan pembelian
R
Pemasok
Suku cadang
Motor
Rencana perawatan
Pesanan pelanggan
R KOMERSIAL
R
R
Pajak
Pelatihan
Jadwal pelatihan
C
Absensi
C
Karyawan
R
R
Invoice
R
Pesanan pembelian
Promosi Pelayanan Pelanggan Penjualan Perencanaan keuangan Pengelolaan Arus kas Pengelolaan Kantor Penggajian Pencatatan Akuntansi Perekrutan karyawan Pelatihan karyawan Pengelolaan Hukum Perencanaan transaksi penjualan pengawasan pengiriman produk perencanaan pemesanan produk perencanaan perawatan motor pengendalian service motor pengendalian persediaan produk pemesanan produk ke pemasok Pengembangan Hardware* Pengembangan Software*
Gaji
Keuangan
Fungsi Bisnis
Perlengkapan
Laporan penjualan
R RU
Subjek Data
Laporan keuangan
Pelanggan
Clustering Matriks Fungsi Bisnis vs Subjek Data (Tahap 4)
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
R
TEKNIK C
R
R
R
R
R
R
115
4.4.2 Rekomendasi Dekomposisi Area, Fungsi dan Proses Bisnis Berikut adalah dekomposisi area, fungsi, dan proses bisnis baru berdasarkan hasil dan clustering matrik : Tabel 4.9 Rekomendasi Dekomposisi Area, Fungsi, dan Proses Bisnis Area Fungsional
Fungsi Bisnis
Proses Bisnis
Komersial Promosi Merencanakan dan Menentukan Strategi Pemasaran. Melakukan Penawaran Produk. Melakukan kerjasama dengan pihak lain (Leasing) untuk memperlancar jalannya pemasaran. Membuat rencana pameran yang berhubungan dengan promosi. Pelayanan Pelanggan Memberikan Informasi tentang Produk dan perusahaan. Menanggapi kritik dan saran perusahaan. Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Penjualan Menerima pesanan pelanggan. Penetapan harga/tarif jasa. Follow-up pesanan pelanggan. Membuat laporan penjualan. Administrasi* Perencanaan Keuangan Menganalisis kondisi keuangan. Membuat anggaran keuangan. Pengelolaan Arus kas Membuat Invoice. Menerima pendapatan penjualan. Mengeluarkan kas untuk pembelian dan biaya operasional. Membuat laporan penerimaan kas. Membuat laporan pengeluaran kas.
116
Pengelolaan Kantor Pengadaan peralatan kantor. Memelihara peralatan kantor. Pemeliharaan gedung. Penggajian Menilai kinerja karyawan. Menganalisis absensi karyawan. Mengatur gaji karyawan. Pencatatan Akuntansi Mencatat transaksi keuangan. Membuat laporan neraca keuangan. Umum Perekrutan karyawan Melakukan seleksi karyawan. Mengadakan tes dan wawancara. Penempatan Karyawan. Pelatihan karyawan Membuat jadwal pelatihan. Mengadakan pelatihan karyawan. Mengevaluasi program pelatihan karyawan. Pengelolaan Hukum Menyiapkan kontrak kerja dengan pemasok. Menangani masalah pajak. Menangani izin usaha. Operasi Perencanaan transaksi penjualan Menentukan jenis motor yang ingin di beli oleh konsumen. Menulis data identitas konsumen. Menentukan cara pembayaran motor ( tunai atau kredit). Jika pembayaran kredit melakukan kerjasama dengan pihak lain (Leasing). Membuat rencana operasi pengiriman barang. Pengawasan Pengiriman Produk Mengawasi pengiriman produk ke pelanggan. Perencanaan pemesanan produk (motor dan suku cadang) Menghitung pembelian yang masuk. Memeriksa persediaan motor dan suku cadang.
117
Teknik Perencanaan perawatan motor Membuat rencana perawatan motor. Pengendalian service motor Memeriksa kondisi motor pelanggan. Permintaan penggantian spare-part dari pelanggan. Melaksanakan service motor. Pengendalian Persediaan Produk (Motor) Mengontrol persediaan motor. Menerima kiriman dari pemasok (KMI). Menerima surat faktur motor dari pemasok (KMI). Membuat surat penerimaan barang. Membuat surat pengeluaran barang. Pemesanan produk ke pemasok Melakukan kerjasama dengan pemasok. Membuat pesanan motor. Membuat laporan pemesanan. SI/TI* Pengelolaan Database Melakukan Backup data. Melakukan Recovery data. Melakukan Maintenance data. Pengembangan Hardware Melakukan analisis kebutuhan hardware. Memberikan rekomendasi upgrade software. Pengembangan Software Analisis kebutuhan sodtware. Melakukan upgrade software. Melakukan pengembangan software. Melakukan Iinstalasi software.
118
Entitas-entitas kunci atau entitas kelompok/subjek data baru yang dihasilkan dari dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Rekomendasi Subjek Data dan Entitas Data Subjek data Pelanggan Pesanan pelanggan Laporan penjualan Keuangan
Laporan keuangan
Invoice Karyawan Jadwal pelatihan Pelatihan Absensi Gaji Pajak Perlengkapan Motor Rencana perawatan Perawatan Suku cadang Pemasok Pesanan pembelian Laporan pembelian Pengelolaan Database
Pengembangan Hardware Pengembangan Software
Entitas data Pelanggan Pesanan pelanggan Laporan penjualan Anggaran keuangan Kas masuk Kas keluar Laporan penerimaan kas Laporan pengeluaran kas Laporan neraca keuangan Invoice Karyawan kantor Teknisi (Montir) Jadwal pelatihan Pelatihan Absensi Gaji Pajak usaha Perlengkapan kantor Motor Rencana perawatan motor Perawatan motor Suku cadang Pemasok Pesanan pembelian Laporan pembelian Melakukan Backup data Melakukan Recovery data Melakukan Maintenance data Melakukan analisis kebutuhan hardware Memberikan rekomendasi upgrade software Analisis kebutuhan sodtware Melakukan upgrade software Melakukan pengembangan software Melakukan Instalasi software
119
4.5 Rekomendasi Entity Relationship Diagram Dengan dihasilkannya entitas-entitas kunci atau entitas kelompok/subjek data baru, maka diperlukan untuk menggambarkan kembali diagram hubungan entitas (ERD), hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan yang relevan dari entitas-entitas kunci atau kelompok entitas/subjek data dalam perusahaan. Berikut ini adalah entity relationship diagram (ERD) yang di usulkan :
Gambar 4.8 ERD PT. Cakra Pilar Sejati(Usulan)
4.3 Rekomendasi Matrik Fungsi Bisnis vs Unit Organisasi Proses pengelompokkan atau Clustering matrik dan rekomendasi dekomposisi area, fungsi, dan proses bisnis memperlihatkan adanya penambahan dan perubahan beberapa area dan fungsi-fungsi bisnis dalam perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan
120
pemetaan kembali menjelaskan hubungan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki perusahaan berdasar pada hasil pengelompokkan atau clustering matrik dan dekomposisi area, fungsi, dan proses bisnis yang diusulkan: Tabel 4.11 Rekomendasi Matrik Fungsi Bisnis vs Unit Organisasi Unit Organisasi Fungsi Bisnis Promosi Pelayanan Pelanggan Penjualan Perencanaan keuangan Pengelolaan Arus kas Pencatatan Akuntansi Perekrutan karyawan Pelatihan karyawan Penggajian Pengelolaan Kantor Pengelolaan Hukum Perencanaan transaksi penjualan pengawasan pengiriman produk perencanaan pemesanan produk perencanaan perawatan motor pengendalian service motor pengendalian persediaan produk pemesanan produk ke pemasok Pengelolaan Database* Pengembangan Hardware* Pengembangan Software*
Bag. Bendahara Sekretaris Pemasaran
Bag. Teknisi
Bag. Bag. SI/TI* Logistik*
* * * * * * * *
* *
* * *
* *
* *
* *
* * *
*
* * *
*
*
*
* *
* * * *
*