BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
4.1
Pengumpulan Data Seluruh data yang dikumpulkan didapat dari hasil penyebaran kuesioner yang
disebarkan di ruangan Cyber @ccess Kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara. Dari semua kuesioner yang dibagikan hanya diambil kuesioner yang sudah diisi dan dianggap valid saja untuk kemudian dipakai untuk melakukan perhitungan. Perhitungan memakai skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan perasaan seseorang atau dalam penelitian ini, pelanggan yang menyewa komputer diruangan Cyber @ccess.
4.2
Pengolahan Data
4.2.1
Uji Validitas Uji Validitas kuesioner menggunakan pengujian Validitas instrument, yang
menggunakan teknik korelasi produk moment. Nilai korelasi produk moment didapat dari hasil perhitungan dan dibandingkan dengan 0.3 ( Sumber : Drs. Riduan, M.B.A Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian). Nilai perhitungan dianggap Valid apabila melebihi 0.3, dan jika kurang dari 0.3 maka nilai korelasi tersebut dianggap tidak valid.
Tabel 4.1. Uji Validitas Variabel Korelasi Standar
Kesimpulan
Variabel
Korelasi Standar
Validitas
Kesimpulan
Validitas
Var X 1
0.575
0.3
Valid
Var Y 1
0.544
0.3
Valid
Var X 2
0.575
0.3
Valid
Var Y 2
0.562
0.3
Valid
Var X 3
0.642
0.3
Valid
Var Y 3
0.771
0.3
Valid
Var X 4
0.803
0.3
Valid
Var Y 4
0.775
0.3
Valid
Var X 5
0.709
0.3
Valid
Var Y 5
0.799
0.3
Valid
Var X 6
0.654
0.3
Valid
Var Y 6
0.711
0.3
Valid
Var X 7
0.611
0.3
Valid
Var X 8
0.644
0.3
Valid
Nilai korelasi didapat dari jawaban kuesioner yang diberi bobot menggunakan skala Likert kemudian bobot tersebut dicari totalnya dan diproses lagi dengan menggunakan program SPSS ver 12.0. Dari Tabel diatas , dapat diketahui bahwa variable yang ada semuanya Valid, karena semua nilai memenuhi standar minimum yaitu bila nilai korelasi lebih besar dari standar validitas yaitu 0.3. Validitas tertinggi adalah variabel X 4 dengan nilai korelasi 0.803 dan nilai validitas terendah adalah variabel Y 1 dengan nilai korelasi 0.544.
4.2.2. Uji Reliabilitas Untuk pengujian Reliabilitas menggunakan teknik Cronbach Alpha. Uji Reliabilitas
menggunakan
teknik
Cronbach
Alpha
dilakukan
dengan
membandingkan nilai koefisien alpha yang diperoleh dari perhitungan dengan memakai program SPSS ver 12.0 dengan batasan reliabilitas sebesar 0.64. (sumber:
Drs. Saifuddin Azwar, MA. Reliabilitas dan Validitas. Hal 32).
Reliability Warnings The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.
Case Processing Summary
Case
Valid
s
Exclu ded(a
N
%
68
100.0
0
.0
68
100.0
) Total
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Tabel 4.2. Uji reliabilitas Var X Cronbach's Alpha
N of Items
.831
8
Reliability Statistics
Dari hasil perhitungan dengan memakai program SPSS ver 12.0 , dapat diketahui bahwa hasil koefisien alpha variabel X sebesar 0.831 . ini membuktikan bahwa koefisien Variabel X berada diatas batas yang ditentukan yaitu 0.64. Reliability Warnings
The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis.
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
%
68
100.0
0
.0
68
100.0
Exclude d(a) Total
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Tabel 4.3. Uji reliabilitas Var Y Cronbach's Alpha
N of Items
.805
6
Reliability Statistics
Dari hasil perhitungan dengan memakai program SPSS ver 12.0, dapat diketahui hasil koefisien alpha variable Y sebesar 0.805. ini membuktikan bahwa koefisien variable Y juga berada diatas batas yang ditentukan yaitu 0.64.
4.3
Analisa Data Dari Hasil kuesioner yang sudah dibagikan , didapat data-data yang kemudian
diolah untuk mencari berapa besar persentase dan frekuensi dari responden ( pelanggan ) dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert menggunakan bobot sebagai berikut : a. Untuk jawaban A menyatakan Sangat Baik diberikan bobot 5. b. Untuk jawaban B menyatakan Baik diberikan bobot 4. c. Untuk jawaban C menyatakan Cukup diberikan bobot 3. d. Untuk jawaban D menyatakan kurang diberikan bobot 2. e. Untuk jawaban E menyatakan Sangat Kurang diberikan bobot 1.
4.3.1
Analisa Kepuasan Pelanggan Di Ruangan Cyber @ccess Kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara. Data-data yang sudah didapat kemudian diolah adalah sebagai berikut :
1. Kecepatan Komputer Dalam Mengakses Situs Web ( Browsing ). Kecepatan komputer dalam mengakses situs-situs web sangat tergantung dari spesifikasi komputer itu sendiri dan server-server yang dituju. Bila pelanggan hanya mengakses server-server dan situs-situs lokal ( Website Binus :
www.binus.ac.id ) maka dalam hitungan detik website tersebut pasti sudah terbuka. Tabel 4.4 Kecepatan Komputer Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Baik
3
4.4
Baik
20
29.4
Cukup
33
48.5
Kurang
8
11.7
Sangat Kurang
4
5.8
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui sebanyak 3 responden ( 4.4 % ) menyatakan bahwa kecepatan komputer dalam mengakses situs web diruangan Cyber @ccess sangat baik, 20 responden ( 29.4 %) menyatakan kecepatan komputer Baik, 33 responden (48.5% ) menyatakan kecepatan komputer cukup, 8 responden ( 11.7 % ) menyatakan kurang, dan 4 responden( 5.8 % ) menyatakan sangat kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebanyak 56 responden ( 82.3 % ) menyatakan kecepatan komputer diruangan Cyber @ccess sudah cukup cepat untuk mengakses situs Web ( Browsing ), 12 responden ( 17.7 % ) menyatakan kecepatan komputer untuk mengakses situs kurang cepat.
2. Kecepatan Komputer dalam mendownload file Kecepatan dalam mendownload file disetiap komputer juga dipengaruhi oleh spesifikasi komputer , situs yang dituju, dan yang paling penting besarnya file
yang ingin didownload. Bila hanya men-download dari situs Binus ( www.Binus.ac.id ) maka tidak perlu menunggu lama, karena dalam hitungan detik file tersebut sudah selesai di download. Tabel 4.5 Kecepatan mendownload file Jawaban Responden
Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Baik
14
20.5
Baik
28
41.1
Cukup
19
27.9
Kurang
4
5.8
Sangat Kurang
3
4.4
Total
68
100%
Sumber : Data kuesioner
Dari table diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 14 responden ( 20.5 % ) memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No. 2 tentang kecepatan komputer dalam mendownload file, 28 responden ( 41.1 % ) memilih jawaban Baik, 19 responden ( 27.9 % ) memilih jawaban Cukup, 4 responden ( 5.8 % ) memilih jawaban Kurang, dan 3 responden ( 4.4 % ) memilih jawaban Sangat kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 61 responden ( 89.7 % ) menyatakan, kecepatan komputer untuk mendownload file diruangan Cyber @ccess sudah cukup cepat, dan 7 responden ( 10.3 % ) menyatakan kecepatan komputer untuk mendownload file kurang cepat.
3. Kelengkapan program yang dibutuhkan yang tersedia disetiap komputer Kelengkapan program yang ada disetiap komputer perlu diperhatikan, khususnya program yang sering dipakai oleh para pelanggan ( Mahasiswa Bina Nusantara ) yang menggunakan meminjam komputer diruangan Cyber @ccess. Tabel 4.6 Kelengkapan Program Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Baik
5
7.3
Baik
21
30.8
Cukup
27
39.7
Kurang
11
16.1
Sangat Kurang
4
5.8
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 5 responden ( 7.3 % ) memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No. 3 tentang kelengkapan program yang dibutuhkan yang tersedia disetiap komputer, 21 responden ( 30.8 % ) memilih jawaban Baik , 27 responden ( 39.7 % ) memilih jawaban Cukup , 11 responden ( 16.1 % ) memilih jawaban Kurang, dan 4 responden ( 5.8 % ) memilih jawaban Sangat Kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 53 responden ( 77.9 % ) yang menyatakan program yang tersedia disetiap komputer diruangan Cyber @ccess sudah cukup lengkap, dan 15 responden ( 22.1 % ) menyatakan program yang tersedia kurang lengkap.
4. Pelayanan karyawan di ruangan Cyber @ccess Pelayanan karyawan baik atau tidak bisa diketahui dari cepat atau tidaknya seorang karyawan menanggapi keluhan atau permintaan pelanggan. Bila karyawan merespon keluhan pelanggan dengan cepat , pasti pelanggan akan merasa puas dengan pelayanan karyawan tersebut. Apabila keluhan pelanggan tidak ditanggapi , maka bisa dipastikan kalau pelanggan tersebut tidak akan kembali lagi. Tabel 4.7 Pelayanan Karyawan Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Baik
9
13.2
Baik
28
41.1
Cukup
18
26.4
Kurang
11
16.1
Sangat Kurang
2
2.9
Total
68
100%
Sumber : Data kuesioner
Dari table diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 9 responden ( 13.2 % ) yang memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No. 4 tentang pelayanan karyawan diruangan Cyber @ccess, 28 responden ( 41.1 % ) yang memilih jawaban Baik, 18 responden ( 26.4 % ) yang memilih jawaban Cukup, 11 responden ( 16.1 % ) yang memilih jawaban kurang, dan 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban sangat kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 55 responden ( 80.8 % ) yang menyatakan bahwa pelayanan karyawan diruangan Cyber @ccess sudah cukup
memuaskan, dan 13 responden ( 19.2 % ) menyatakan pelayanan karyawan diruangan kurang memuaskan.
5. Kemampuan karyawan dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan komputer diruangan Cyber @ccess. Kemampuan karyawan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam pekerjaan sangat diharapkan. Dalam kasus ini apabila ada seorang pelanggan yang memberitahu kalau ada program yang tidak bisa dijalankan dikomputer yang sedang ia pakai, maka pelanggan tersebut mengharapkan kerusakan itu bisa segera diperbaiki oleh karyawan disana. Bila tidak maka pelanggan tersebut pasti akan mencari tempat lain yang lebih baik. Tabel 4.8 Kemampuan Karyawan Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Baik
5
7.3
Baik
16
23.5
Cukup
25
36.7
Kurang
17
25
Sangat Kurang
5
7.3
Total
68
100%
Sumber : Data kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 5 responden ( 7.3 % ) yang memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No. 5 tentang kemampuan karyawan
dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan Komputer diruangan Cyber @ccess,
16 responden ( 23.5 % ) yang memilih jawaban Baik, 25 responden
( 36.7 % ) yang memilih jawaban Cukup, 17 responden ( 25 % ) yang memilih jawaban Kurang, dan 5 responden ( 7.3 % ) yang memilih jawaban Sangat Kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebanyak 46 responden ( 67.6 % ) yang menyatakan bahwa Kemampuan karyawan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan komputer diruangan Cyber @ccess cukup, dan 22 responden ( 32.4 % ) menyatakan kemampuan karyawan memecahkan masalah kurang mampu.
6. Kemudahan dalam pendaftaran bagi pengguna baru Setiap orang pasti mengharapkan segala sesuatunya mudah, begitu juga dengan pelanggan yang ingin meminjam komputer diruangan Cyber @ccess. Bila proses pendaftaran cukup rumit yang mengharuskan pelanggan untuk menunggu lama untuk mengaktifkan account dirungan Cyber @ccess sebelum bisa meminjam komputer, pelanggan akan berpikir 2 kali untuk menjadi anggota karena diWarnet begitu datang bisa langsung menyewa komputer bila tidak penuh.
Tabel 4.9 Kemudahan pendaftaran Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Mudah
12
17.6
Mudah
19
27.9
Cukup Mudah
23
33.8
Kurang Mudah
11
16.1
Sangat Kurang
3
4.4
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 12 responden ( 17.6 % ) yang memilih jawaban Sangat Mudah untuk pertanyaan No. 6 tentang kemudahan pendaftaran bagi pengguna baru, 19 responden ( 27.9 % ) yang memilih jawaban Mudah, 23 responden ( 33.8 % ) yang memilih jawaban Cukup Mudah, 11 responden ( 16.1.% ) yang memilih jawaban Kurang Mudah, dan 3 responden ( 4.4 % ) yang memilih jawaban sangat kurang. Dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 54 responden ( 79.4 % ) yang menyatakan bahwa dalam pendaftaran bagi pengguna baru diruangan Cyber @ccess sudah cukup mudah, dan 14 responden ( 20.6 % ) menyatakan pendaftaran pengguna baru cukup sulit.
7. Biaya penyewaan ruangan Cyber @ccess Pelanggan akan membandingkan harga penyewaan komputer diruangan Cyber @ccess dengan diWarnet lain. Karena bila harga sewa komputer diWarnet lebih murah , kenapa harus meminjam komputer diruangan Cyber @ccess yang lebih
mahal jika fasilitas yang ada diruangan Cyber @ccess sama dengan yang ada diWarnet dengan harga yang lebih murah. Untuk itu memberikan harga yang bersaing dengan Warnet
sangat penting ,karena bila harga sama atau lebih
murah maka pelanggan ( mahasiswa, dosen, dan karyawan Binus ) pasti lebih memilih meminjam komputer diruangan Cyber @ccess dengan fasilitas pendukung seperti Ac, dan kondisi ruangan yang bersih. Tabel 4.10 Biaya Sewa Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Murah
5
7.3
Murah
12
17.6
Cukup Murah
27
39.7
Mahal
22
32.3
Sangat Mahal
2
2.9
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 5 responden ( 7.3 % ) yang menyatakan biaya sewa ruangan Cyber @ccess sangat murah, 12 responden ( 17.6 % ) yang menyatakan biaya sewa murah , 27 responden ( 39.7 % ) menyatakan biaya sewa cukup murah, 22 responden ( 32.3 % ) menyatakan biaya sewa mahal, dan 2 responden ( 2.9 % ) yang menyatakan biaya sewa Sangat mahal. Bila dilihat dari daftar harga yang ditawarkan oleh Cyber @ccess
, bila dibandingkan dengan Warnet lain pasti jauh lebih
murah, Biaya sewa ruangan di Cyber @ccess : a. 5 Jam
:
Rp. 8.000.-
b. 10 Jam
:
Rp. 15.000.-
c. 15 Jam
:
Rp. 20.000.-
Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 44 responden ( 64.7 % ) yang menyatakan bahwa biaya penyewaan ruangan Cyber @ccess sudah murah, dan 24 responden ( 35.3 % ) menyatakan biaya penyewaan ruangan Cyber @ccess mahal.
8. Waktu menunggu jika ada antrian Waktu menunggu jika ada antrian juga perlu diperhatikan karena pelanggan tidak mau menunggu terlalu lama bila ia hanya akan menyewa komputer ½ jam saja, tetapi harus menunggu sampai 1 jam. Waktu menunggu yang terlalu lama juga bisa mengakibatkan pelanggan akan merasa malas dan akhirnya memutuskan untuk meminjam komputer diWarnet terdekat dengan biaya lebih mahal tetapi hanya bermain sebentar. Tabel 4.11 Waktu Menunggu Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Cepat
13
19.1
Cepat
22
32.3
Cukup
22
32.3
Lama
8
11.7
Sangat Lama
3
4.4
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 13 responden ( 19.1 % ) yang menyatakan bahwa waktu menunggu jika ada antrian sangat cepat, 22 responden ( 32.3 %) yang menyatakan waktu menunggu jika ada antrian cepat, 22 responden ( 32.3 % ) menyatakan waktu menunggu cukup, 8 responden ( 11.7 % ) menyatakan waktu menunggu lama, dan 3 responden ( 4.4 % ) menyatakan waktu menunggu diruangan Cyber @ccess sangat lama. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada sebanyak 57 responden ( 83.8 % ) yang menyatakan bahwa waktu menunggu jika ada antrian sudah cukup cepat, dan 11 responden ( 16.2 % ) menyatakan waktu menunggu jika ada antrian lama.
4.3.2
Analisa Fasilitas Cyber @ccess dikampus Syahdan Universitas Bina Nusantara Data data yang didapat dari kuesioner kemudian diolah sebagai berikut : 1. Jumlah komputer diruangan Cyber @ccess Jumlah komputer dalam satu ruangan harus diperhatikan, karena bila terlalu banyak komputer dalam satu ruangan akan mengakibatkan suasana diruangan akan menjadi tidak nyaman, yang dikarenakan terlalu banyak orang sehingga suasana akan berisik dan ricuh. Bila komputer terlalu sedikit juga kurang baik, karena bila tiba-tiba pelanggan yang ingin meminjam komputer banyak , dan waktu menunggu lama , maka pelanggan tersebut akan mengurungkan niatnya untuk meminjam. Dan Cyber @ccess akan kehilangan pendapatannya.
Tabel 4.12 Jumlah Komputer
Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Banyak
8
11.7
Banyak
20
29.4
Cukup Banyak
26
38.3
Kurang Banyak
14
20.6
Sangat Kurang
0
0
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 8 responden ( 11.7 % ) yang memilih jawaban Sangat Banyak untuk pertanyaan No.1 tentang jumlah komputer diruangan Cyber @ccess , 20 responden ( 29.4 % ) yang memilih jawaban Banyak, 26 responden yang memilih jawaban Cukup Banyak, 14 responden ( 20.6 % ) yang memilih jawaban Kurang Banyak, dan tidak ada responden ( 0 ) yang memilih jawaban Sangat Kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 54 responden ( 79.4 % ) yang menyatakan bahwa jumlah Komputer yang ada diruangan Cyber @ccess sudah cukup banyak, dan 14 responden ( 20.6 % ) yang menyatakan bahwa jumlah komputer diruangan Cyber @ccess kurang banyak.
2. Kelengkapan hardware yang ada disetiap CPU diruangan Cyber @ccess ( Usb port, floppy disk )
Kelengkapan setiap komputer perlu diperhatikan, sebagai contoh tersedianya perangkat keras untuk memyimpan data yang sudah didownload atau untuk menyimpan hasil pekerjaan atau tugas yang sedang dikerjakan. Tabel 4.13 Kelengkapan Hardware Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Lengkap
11
16.2
Lengkap
27
39.7
Cukup Lengkap
24
35.3
Kurang Lengkap
6
8.8
Sangat Kurang
0
0
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 11 responden ( 16.2 % ) yang memilih jawaban Sangat Lengkap untuk pertanyaan No. 2 tentang kelengkapan hardware, 27 responden ( 39.7 % ) yang memilih jawaban Lengkap, 24 responden ( 35.3 % ) yang memilih jawaban Cukup Lengkap, 6 responden ( 8.8 % ) yang memilih jawaban kurang lengkap, dan tidak ada responden ( 0 ) yang memilih jawaban Sangat Kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 62 responden ( 91.2 % ) yang menyatakan hardware yang ada disetiap komputer dalam ruangan Cyber @ccess sudah cukup lengkap, dan 6 responden ( 8.8 % ) menyatakan hardware yang ada kurang lengkap.
3. Kondisi fisik computer yang ada diruangan Cyber @ccess
Kondisi fisik komputer diruangan Cyber @ccess harus diperhatikan, karena bila kondisinya rusak atau cacat, maka akan mengakibatkan peralatan tersebut tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Tabel 4.14 Kondisi Fisik Komputer Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Baik
10
14.8
Baik
23
33.8
Cukup Baik
32
47.1
Kurang
2
2.9
Sangat Kurang
1
1.4
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari Tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 10 responden ( 14.8 % ) yang memilih jawaban Sangat Baik untuk pertanyaan No.3 tentang kondisi fisik komputer, 23 responden ( 33.8 % ) yang memilih jawaban Baik, 32 responden ( 47.1 % ) yang memilih jawaban Cukup Baik , 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban Kurang , dan 1 responden ( 1.4 % ) yang memilih jawaban Sangat Kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 65 responden ( 95.5 % ) yang menyatakan bahwa kondisi fisik computer diruangan Cyber @ccess kampus Syahdan sudah cukup Baik, dan 3 responden ( 4.5 % ) yang menyatakan bahwa kondisi fisik komputer tidak cukup baik.
4. Kursi komputer yang ada diruangan Cyber @ccess
Kursi komputer yang disediakan diruangan Cyber @ccess juga perlu diperhatikan. Bila kursi tersebut tidak nyaman dan pelanggan memakainya dalam waktu lama ( lebih dari 2 jam ),maka bisa mengganggu aktivitas pelanggan itu sendiri. Pelanggan merasa tidak nyaman dan terganggu dengan posisi duduknya, dan mengakibatkan tertundanya kegiatan yang sedang dilakukan ( browsing situs atau mengerjakan tugas ). Tabel 4.15 Kursi Komputer Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Nyaman
10
14.8
Nyaman
27
39.7
Cukup Nyaman
27
39.7
Kurang Nyaman
3
4.4
Sangat Kurang
1
1.4
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 10 responden ( 14.8 % ) yang memilih jawaban Sangat Nyaman untuk pertanyaan No.4 tentang kursi Komputer yang ada diruangan Cyber @ccess, 27 responden ( 39.7 % ) yang memilih jawaban Nyaman, 27 responden ( 39.7 % ) yang memilih jawaban Cukup Nyaman, 3 responden ( 4.4 % ) yang memilih jawaban Kurang Nyaman, dan 1 responden ( 1.4 % ) yang memilih jawaban Sangat Kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 64 responden ( 94.1 % ) yang menyatakan bahwa kursi komputer yang ada diruangan Cyber @ccess sudah cukup
nyaman, dan 4 responden ( 5.9 % ) yang menyatakan bahwa kursi komputer diruangan Cyber @ccess kurang Nyaman.
5. Penerangan diruangan Cyber @ccess Faktor paling penting yang harus diperhatika oleh karyawan adalah faktor penerangan dalam ruangan. Penerangan harus memadai apalagi jika ruangan tersebut ruangan tertutup seperti ruangan Cyber @ccess. Ruangan tersebut harus dilengkapi dengan jendela yang cukup untuk mendukung penerangan diwaktu siang dan jumlah lampu yang cukup untuk mendukung penerangan dimalam hari. Tabel 4.16 Penerangan dalam ruangan Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Terang
10
14.7
Terang
21
30.9
Cukup Terang
28
41.2
Kurang Terang
7
10.3
Sangat Kurang
2
2.9
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 10 responden ( 14.7 % ) yang memilih jawaban Sangat Terang untuk pertanyaan No.5 tentang penerangan diruangan Cyber @ccess, 21 responden ( 30.9 % ) yang memilih jawaban Terang , 28 responden ( 41.2 % ) yang memilih jawaban Cukup Terang , 7 responden (10.3 % )yang
memilih jawaban Kurang Terang , dan 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban Sangat kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 59 responden ( 86.7 % ) yang menyatakan bahwa tingkat penerangan diruangan Cyber @ccess di kampus Syahdan sudah cukup terang, dan 9 responden ( 13.3 % ) yang menyatakan tingkat penerangan diruangan Cyber @ccess kurang terang.
6. Suhu diruangan Cyber @ccess Faktor penting lainya adalah suhu ruangan. Ruangan Cyber @ccess merupakan ruangan tertutup. Selain untuk menghindari hujan ( karena terdapat barang elektronik ) juga untuk menghindari debu. Karena itu untuk menjaga agar suhu diruangan Cyber @ccess tetap sejuk , diperlukan pendingin ruangan. Selain untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk, juga untuk menjaga suhu masing-masing CPU agar tetap dingin. karena bila suhu CPU panas dan dalam waktu yang lama ( komputer di Ruangan Cyber @ccess dibiarkan menyala ada atau tidak pelanggan yang menyewa mulai dari 09:00 sampai 21:00 ) bisa mengakibatkan hardware yang ada didalam cepat rusak.
Tabel 4.17 Suhu Ruangan Jawaban Responden Jumlah
Persentase ( % )
Responden Sangat Dingin
7
10.3
Dingin
24
35.3
Cukup Dingin
33
48.6
Kurang Dingin
2
2.9
Sangat Kurang
2
2.9
Total
68
100%
Sumber : Data Kuesioner Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada sebanyak 7 responden ( 10.3 % ) yang memilih jawaban Sangat Dingin untuk pertanyaan No.6 tentang suhu ruangan di Cyber @ccess
, 24 responden ( 35.3 % ) yang memilih jawaban Dingin , 33 responden (48.6
% ) yang memilih jawaban Cukup Dingin , 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban Kurang Dingin, 2 responden ( 2.9 % ) yang memilih jawaban Sangat Kurang. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat 64 responed ( 94.1 % ) yang menyatakan bahwa suhu diruangan Cyber @ccess sudah cukup dingin, dan 4 responden ( 5.9 % ) yang menyatakan suhu diruangan Cyber @ccess kurang dingin. Dari semua data diatas kemudian dihitung untuk mencari rata-ratanya. Perhitungan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.18 Total jawaban Kuesioner var x
Jawaban
Jumlah
Persentase
Responden
Responden ( % )
Sangat Baik
66
12,1
Baik
166
30,5
Cukup
194
35,6
Kurang
92
16,9
Sangat Kurang
26
4,7
Total
544
100
Dari data diatas kemudian dihitung nilai rata-ratanya. Hasil perhitungan dapat dilihat ditabel dibawah ini : Tabel 4.19 Rata-Rata Jawaban Kuesioner Var x
Jawaban
Jumlah
Persentase
Responden
Responden ( % )
Sangat Baik
8,25
12,1
Baik
20,75
30,5
Cukup
24,25
35,6
Kurang
11,5
16,9
Sangat Kurang
3,25
4,7
Total
68
100
Untuk perhitungan Var y dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.20 Total Jawaban kuesioner Var y
Jawaban
Jumlah
Persentase
Responden
Responden %
Sangat Baik
56
13,7
Baik
142
34,8
Cukup Baik
170
41,6
Kurang
34
8,3
Sangat Kurang
6
1,4
Total
408
100
Tabel 4.21 Rata-Rata Jawaban Kuesioner Var y
Jawaban
Jumlah
Persentase
Responden
Responden
%
Sangat Baik
9,3
13,6
Baik
23,7
34,8
Cukup Baik
28,3
41,6
Kurang
5,7
8,3
Sangat Kurang
1
1,4
Total
68
100
Dari data Tabel 4.19 dan Tabel 4.21, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden merasa puas dengan kenyamanan dan fasilitas yang disediakan oleh Cyber @ccess.
4.3.3
Analisa Hubungan Kepuasan Pelanggan Terhadap Fasilitas Cyber @ccess Di Universitas Bina Nusantara Untuk menganalisa ada atau tidaknya pengaruh antara 2 variabel , digunakan
analisa statistik. Analisa korelasi yang dimaksudkan disini adalah untuk mengetahui pengaruh yang terjadi antara kedua variable tersebut, sehingga bisa diketahui pengaruh fasilitas terhadap kepuasan pelanggan. Analisa ini menggunakan data-data dari hasil pembagian kuesioner yang dianggap valid untuk keperluan analisa statistik.
Jumlah sampel adalah sebanyak 68 responden
yang masing-masing merupakan pelanggan yang menyewa ruangan Cyber @ccess pada waktu kuesioner dibagikan. Masing-masing kuesioner terdiri dari 8 pertanyaan tentang kepuasan pelanggan, dan 6 pertanyaan tentang fasilitas Cyber @ccess. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Spearman Rank (ρ ).
6∑ bi 2 ρ = 1− 2 n n −1
(
)
keterangan : b = perbedaan antara peringkat ρ = koefisien korelasi Spearman n = jumlah sampel Rumus diatas digunakan untuk mencari ada atau tidaknya, positif atau negatif dari hasil perhitungan tersebut. Dari hasil perhitungan didapat nilai korelasi atau hubungan antara kepuasan pelanggan terhadap fasilitas Cyber @ccess bernilai positif yaitu sebesar 0.499. Maka diketahui dari hasil perhitungan yang sudah dilakukan bahwa
fasilitas diruangan Cyber @ccess mempunyai pengaruh namun tidak terlalu erat terhadap kepuasan pelanggan yang menyewa komputer.
Dengan demikian maka hasil uji hipotesis menunjukan bahwa : Untuk uji 2 arah H1 : P = 0 ( ada hubungan antara variabel X dan Y ) Untuk uji 1 arah H1 : P > 0 ( ada hubungan antara variabel X dan Y ) Karena hasil perhitungan P = 0.499 yang berarti terima H1 dan tolak H0.
4.4 Evaluasi kinerja Dalam pengambilan data, sampel yang digunakan sebesar 68 sampel untuk mewakili semua mahasiswa yang menggunakan ruangan Cyber @ccess. Meskipun sebagian besar responden mengatakan bahwa Cyber @ccess kinerjanya sudah cukup bagus , tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pihak Cyber @ccess diantaranya :
4.4.1
1.
Kecepatan komputer dalam mengakses situs.
2.
Kelengkapan program yang ada didalam komputer.
Kecepatan komputer dalam mengakses situs Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan komputer diruangan Cyber
@ccess diantaranya adalah mesin dan peralatan, perawatan mesin, situs web yang dituju dan server. Diagram sebab-akibat merupakan salah satu dari banyak alat yang dapat membantu mengidentifikasi lokasi yang mungkin menyebabkan komputer lambat dalam mengakses situs web. Diagram ini juga disebut diagram Ishikawa atau diagram tulang ikan. Setiap tulang mewakili kemungkinan sumber masalah.
Mesin dan peralatan
Perawatan mesin Virus Komputer
Kondisi tool sudah rusak Jadwal perawatan mesin terlambat
Komputer sudah terinfeksi virus Komputer menjadi lambat kerjanya Situs web yang menggunakan Flash
Server Indosat sedang mengalami masalah
Situs Web
Server
Gambar 4.1 Diagram Tulang Ikan
1. Mesin dan peralatan Kondisi mesin dan peralatan yang rusak bisa disebabkan oleh pemakaian yang sudah terlalu lama ,dan kualitas hardware itu sndiri yang tidak terlalu bagus. Untuk mengurangi sering terjadinya kerusakan peralatan , sebaiknya lakukan pergantian peralatan yang lama dan yang perlu diganti ( Monitor yang warnanya berubah – ubah, mouse yang sudah tidak enak dipakainya bisa menggangu pengguna komputer ), dan jangan gunakan hardware yang sudah pernah diservis, ini untuk menghindari pengeluaran biaya lebih untuk servis ulang karena biasanya hardware komputer bila sudah pernah diservis pasti mengalami kerusakan lagi.
2. Perawatan mesin Perawatan mesin biasanya dilakukan pada hari Rabu minggu pertama setiap bulan. Perawatan meliputi semua yang ada diruangan Cyber @ccess seperti :Install / Uninstall program, membersihkan komputer ( Mouse, CPU ) secara keseluruhan, hilangkan Virus ( hapus virus ), bersihkan ruangan, back up database, cloning database bila komputer itu rusak dan isinya dipindahkan kekomputer lain. Perawatan yang paling utama adalah perawatan komputer. Namun pada pelaksanaannya waktu perawatan biasanya terlambat atau mundur dari jadwal yang ditentukan. Hal-hal yang mungkin menyebabkan proses perawatan tidak tepat waktu saat mulai dan selesainya : karyawan yang melakukan perawatan tidak bisa datang pada hari yang sudah ditentukan, ada proses penginstallan yang tidak bisa dilakukan pada saat hari yang ditentukan, karena jumlah komputer yang cukup banyak waktu untuk melakukan perawatan bisa lebih dari 1 hari. Untuk menghindari terlambatnya proses perawatan sebaiknya harus ada komunikasi yang baik antara pihak Cyber @ccess dan karyawan. Karyawan yang tidak bisa datang pada hari yang sudah ditentukan untuk melakukan perawatan mesin sebaiknya memberitahukan jauh hari sebelumnya, agar pihak Cyber @ccess dapat mencari penggantinya sehingga waktu perawatan dapat berjalan sesuai jadwal. Waktu proses perawatan bisa lebih dari satu hari , bisa dikarenakan jumlah karyawan yang melakukan perawatan sedikit , sedangkan terdapat
banyak peralatan yang harus diperbaiki. Bila keadaan ini terus berlanjut maka pihak Cyber @ccess harus mempertimbangkan untuk menambah jumlah karyawan yang melakukan perawatan agar waktu perawatan bisa selesai tepat waktu.
3. Virus komputer Untuk mengurangi resiko terinfeksinya komputer dengan virus yang bisa merusakkan komputer ( Biasanya Virus komputer yang masuk kedalam memory komputer dan menggunakan memory komputer dalam jumlah besar) , setiap komputer harus dilengkapi dengan progam anti virus. Lakukan up-date progam anti virus tersebut secara berkala untuk menghindari bila ada virus yang tidak bisa terdeteksi oleh program anti virus tersebut. Virus komputer merupakan masalah besar bagi komputer dan para pengguna komputer, karena dapat merusak program dan file penting yang ada di dalam system komputer.
4. Situs web Sekarang sudah banyak ditemui situs-situs yang menggunakan fasilitas flash ( Macromedia Flash ) karena membuat bisa tampilan situs lebih menarik dan interaktif. Hanya saja kekurangannya adalah waktu yang dibutuhkan untuk membuka tampilan situs jadi lebih lama bila dibandingkan dengan situs yang tidak menggunakan Flash sebagai media pelengkapnya.
5. Server Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan komputer dalam mengakses situs adalah server yang digunakan. Para pengguna Cyber @ccess biasanya mengeluh karena konesi internetnya kadang terganggu. Ini bisa disebabkan karena server yang digunakan oleh Cyber @ccess mengalami gangguan. Bila hal tersebut sering terjadi, maka sebaiknya pihak Cyber @ccess mempertimbangkan untuk mengganti servernya yang sekarang dengan server lain yang lebih baik kinerjanya.
4.4.2
Kelengkapan program Program yang ada disetiap komputer diruangan Cyber @ccess tidak sama, ada
program yang tidak ada dikomputer yang satu tetapi ada dikomputer yang lain. Hanya komputer yang biasa digunakan untuk keperluan HIMTI , dan pelatihan bagi dosen dan karyawan saja yang mempunyai program yang lebih lengkap dibandingkan komputer lain. Program yang ada dikomputer biasa ( Bukan untuk pelatihan ) diantaranya sebagai berikut : a. Browser : internet ex, mozilla fire fox, opera. b. Accounting: neo accounting c. Compression tools : winzip, winrar d. Download manager: download accelerator, flashget e. Language: linguist, njstar 4.2 chinesse wp ( hanya bisa huruf china ), pod
f. Messenger: google talk , mirc, msn messenger 7.5 , yahoo!messenger g. Microsoft office h. Multimedia: acd see 5.0 ,adobe photoshop cs, macromedia flash mx 2004,quick time player, winamp, real player. i. Programming : Borland c++ for dos, clips 6.1,6.2 , fox pro, turbo pascal 7.1. j. Statistic: statistic r language R 2.0.1 k. Tools: snagit 7 ( window screen capture utility ), mind manager 2002, acrobat distiller 5.0, adobe reader 7.0 , sap mp editor, msde service manager. Untuk program yang mendukung pemakaian internet, semua komputer yang ada diruangan Cyber @ccess sudah dilengkapi dengan program yang memadai. Tetapi tidak semua para pengguna ruangan Cyber @ccess meminjam komputer hanya untuk memakai fasilitas internetnya, banyak mahasiswa meminjam komputer untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh Dosen. Program yang juga dibutuhkan oleh mahasiswa seperti Visual Basic ( VB ), Software Java, Sql, JSP hanya ada dikomputer tertentu saja. Yang juga harus diperhatikan adalah dibedakannya CPU untuk penginstallan software bahasa Jepang dan bahasa mandarin. Ini sangat menyulitkan mahasiswa apabila harus menunggu untuk meminjam komputer yang memiliki program tersebut jika sedang digunakan oleh mahasiswa lainnya.
4.4
Rencana Impementasi Dalam rencana implementasi , ada beberapa hal yang ingin iimplementasikan.
Antara lain penginstallan program-program yang tidak terdapat dikomputer lain seperti program VB, Java, Sql, NJ Star Communicator ( Mandarin dan Japanese language ), SPSS. Tujuannya supaya bila komputer yang dilengkapi program tersebut sedang digunakan, maka mahasiswa yang lain yang juga ingin menggunakan program tersebut tidak perlu menunggu lama. Ia bisa menggunakan program tersebut dikomputer manapun diruangan Cyber @ccess tanpa harus memikirkan bila tugasnya belum selesai ia tidak perlu antri lagi, mengingat bila ada antrian mahasiswa dilarang mengantri jika user yang bersangkutan masih menggunakan ruangan Cyber @ccess. Hal lain yang ingin diimplementasikan, jika ada antrian yang banyak ( biasanya jika ada jadwal pengisian KRS ), sebaiknya ketika pertama menyewa waktu maksimal yang bisa diminta oleh mahasiswa hanya 30 menit saja. Meskipun jika ada jadwal pengisian KRS pihak Cyber @ccess memperbolehkan setiap komputer lebih dari 1 user, tetapi jika user yang bersangkutan sudah selesai mengisi KRS dan waktu menyewa yang tersisa masih banyak, tidak bisa digantikan oleh orang lain. Ini dilakukan untuk menghindari jumlah antrian yang menunggu untuk dilayani cepat berkurang. Penambahan program untuk mengetahui sisa jam yang dimiliki oleh pengguna ruangan Cyber @ccess. Tampilan program ini diletakan persis dibawah penunjuk waktu sewa dilayar monitor. Dengan demikian pengguna ruangan Cyber @ccess dapat menghindari kejadian bila sedang ada antrian , sudah mengantri lama namun ketika namanya dipanggil tidak bisa menyewa komputer karena ia tidak mengetahui bila sisa
jamnya sudah habis, dan ia harus kembali kebawah untuk membeli jam diloket keuangan dan harus antri lagi. Pemerataan spesifikasi komputer yang ada di ruangan Cyber @ccess. Karena setiap komputer memiliki spesifikasi yang berbeda , ada yang menggunakan processor Intel , AMD , Celeron, dan memory yang tidak sama besar, ada yang sebesar 256 Mb, dan 128 Mb.
Gambar 4.2
2 kursi yang banyak digunakan diruangan Cyber @ccess
Mengganti sebagian besar kursi yang sekarang digunakan, karena dirasa kurang nyaman dan untuk kasus tertentu, bangku ini bila dipakai oleh orang yang tidak terlalu tinggi maka akan menyulitkan karena pandangan pengguna akan sering melihat sedikit keatas yang bisa menyebabkan leher cepat lelah. Bangku ini juga kurang nyaman dipakai karena lapisan bangkunya sedikit keras tidak empuk. Bila dipakai oleh orang yang sedikit gemuk, maka bangku ini akan cepat rusak.
Gambar 4.3 kursi yang ada di ruangan Cyber @ccess dan sebagai kursi pengganti kursi diatas