BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
4.1
Pengumpulan Data Pengumpulan data gerakan kerja dilakukan dengan cara merekam
proses perakitan resleting polyester dengan handycam / kamera video. Setelah itu data yang sudah ada diuraikan berdasarkan gerakan kerja dan dihitung waktunya dengan menggunakan stopwatch. Dari perhitungan waktunya, diketahui waktu siklus perakitan resleting adalah 21,22 detik / rit’sleting. Operator pada perakitan resleting ada 8 orang dan semuanya adalah operator wanita. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sample yaitu dengan merekam gerakan kerja salah satu operator. PT Fajarindo Faliman Zipper menerapkan sistem upah harian bagi karyawan lantai produksi dimana untuk 1 hari kerja ( 8 jam ) upah yang diberikan adalah sebesar Rp 26.000. Operator departemen perakitan resleting polyester mempunyai target 1000 pcs/hari. Jika target yang telah ditentukan tidak tercapai maka operator harus bekerja lembur. Karena itu pihak perusahaan memberikan insentif bagi karyawan yang bekerja diluar jam kerja.
4.1.1
Layout Departemen Perakitan Resleting
Gambar 4.1
Layout Perakitan Resleting Polyester Sekarang
4.1.2
Layout Meja Kerja Perakitan Resleting Polyester Sekarang
Gambar 4.2 Layout Meja Kerja Perakitan Resleting Polyester
4.1
Pengolahan Data
4.2.1
Assembly Process Chart Perakitan Resleting Polyester
NAMA OBYEK
:
RIT’SLETING POLYESTER
DIPETAKAN OLEH
:
MARIANI
Gambar 4.3 APC Perakitan Resleting Polyester
4.2.2
Operation Process Chart Perakitan Resleting Polyester OPERATION PROCESS CHART
Nama Obyek Dipetakan Oleh Tanggal dipetakan
: Rit’sleting Polyester : Mariani : 30 Juni 2006
Usulan Sekarang
Gambar 4.4 OPC Perakitan Resleting Polyester
67
4.2.3
Data Uraian Gerakan Kerja Perakitan Resleting Polyester Sekarang
Tabel 4.1 Peta Tangan kiri dan Tangan kanan Perakitan Resleting Polyester PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN METODE WORK FACTOR Pekerjaan Departemen No. peta Dipetakan oleh Tanggal dipetakan
: : : : :
Merakit Resleting Perakitan 1 Mariani 30 Juni 2006
TANGAN KIRI Menjangkau Body Memegang Body Membawa Body Menahan Menahan Menahan Mengarahkan Body Merakit Body dan Puller Menahan Menahan Menahan Menahan Merakit Menahan Menahan Menahan Menahan Merakit Menahan Menahan Menahan Menahan Menahan Menahan Menahan Menahan Menahan Menganggur Menjangkau Rit’s Memegang Membawa Mengarahkan Rit’s Merakit Menganggur Menganggur Total Waktu
SIMBOL A 19 D FH 1 A 19 D H H H F1D FH 1 S H H H H FH 1 S H H H H FH 1 S H H H H H H H H H D A 23 D FH 1 A 23 D F1D FH 1 S D D
WAKTU 78 16 78 75 16 75 23 29 69 16 69 23 29 81.5 16 81.5 23 29 71 16 71 23 29 71 16 67 16 67 84.5 16 84.5 23 29 69 16 1596
Usulan Sekarang WAKTU 78 16 78 75 16 75 23 29 69 16 69 23 29 81.5 16 81.5 23 29 71 16 71 23 29 71 16 67 16 67 84.5 16 84.5 23 29 69 16 1596
SIMBOL D D D A 17 D FH 1 A 17 D F1D FH 1 S A 14 D FH 1 A 14 D F1D FH 1 S A 21 D FH 1 A 21 D F1 D FH 1 S A 15 D FH 1 A 15 D F1D FH 1 S A 15 D FH 1 A 13 D FH1 A 13 D H H H F1D FH 1 S A 14 D FH 1
TANGAN KANAN Menganggur Menganggur Menganggur Menjangkau Puller Memegang Puller Membawa Puller Mengarahkan Puller Merakit Body dan Puller Menjangkau Pin Memegang Pin Membawa Pin Mengarahkan Pin Merakit Pin Menjangkau Topi Memegang Topi Membawa Topi Mengarahkan Topi Merakit Menjangkau Palu Memegang Palu Membawa Palu Mengarahkan Palu Menggunakan Palu Membawa Palu Melepas Palu Menjangkau slider ke tangan kiri Memegang slider Membawa slider ke tangan kanan Menahan Menahan Menahan Mengarahkan slider Merakit Membawa rakitan Melepas Rit’sleting
68
Tabel 4.2
Jumlah Elemen Gerakan Antara Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Elemen Gerakan
Tangan Kiri
Tangan Kanan
Menjangkau ( RE )
2
5
Memegang ( G )
2
5
Membawa ( M )
2
7
Menahan ( H )
20
3
Melepas ( RL )
-
2
Mengarahkan ( P )
2
5
Merakit ( A )
4
4
Menggunakan ( U )
-
1
Menganggur ( D )
3
3
35
35
Total Gerakan
Dari Tabel diatas dapat dilihat gerakan yang dilakukan oleh tangan kiri lebih banyak menahan ( H ) rakitan yang sedang dikerjakan. Sedangkan gerakan untuk tangan kanan lebih banyak bekerja. Hal ini menyebabkan ketidak seimbangan antara kedua tangan.
69
4.2.4
Perhitungan Waktu Siklus dengan Metode Work Factor dalam Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan yang sedang berjalan. Tabel 4.3 Ringkasan Proses Perakitan Resleting Polyester Waktu
Waktu
( Time Units )
( detik )
Mengambil Body
172
0.99
Mengambil Puller
166
0.9
Merakit Body dan Puller
52
1.62
Mengambil Pin
154
0.75
Merakit Pin pada Body
52
2.01
Mengambil Topi
179
1.68
Merakit Topi pada Body
52
2.39
Mengambil Palu
158
0.96
Menggunakan Palu
52
2.64
Melepaskan Palu
87
0.95
Memindahkan Slider ke tangan kanan
150
1.25
Mengambil Rit’s
185
1.67
Merakit Rit’s dan Slider
52
2.75
Meletakkan Rit’s pada tong
85
0.66
1596
21.22
Kegiatan
Total Waktu
70
4.2.5
Perhitungan waktu normal dengan menggunakan tabel penyesuaian menurut Westinghouse untuk gerakan kerja sekarang. Tabel 4.4 Penyesuaian menurut Westinghouse
No.
Faktor
Kelas
Lambang
Penyesuaian
1.
Ketrampilan
Good
C1
0.06
2.
Usaha
Good
C1
0.05
3.
Kondisi Kerja
Good
C
0.02
4.
Konsistensi
Good
C
0.01
Total Penyesuaian
Waktu Normal
=
Waktu siklus rata-rata x penyesuaian
=
21.22 detik x ( 1 + 0.14 )
=
21.22 detik x 1.14
=
24.19 detik
0.14
71
4.2.6
Perhitungan waktu baku dengan menggunakan tabel kelonggaran untuk gerakan kerja sekarang. Tabel 4.5 Kelonggaran menurut faktor-faktor yang berpengaruh
No. Faktor
Contoh Pekerjaan
A
Bekerja di meja, duduk
6%
Tenaga yang dikeluarkan :
Kelonggaran
Dapat diabaikan B
Sikap Kerja : duduk
Bekerja duduk, ringan
1%
C
Gerakan kerja : normal
Ayunan bebas dari palu
0%
D
Kelelahan mata :
Pekerjaan-pekerjaan yang
Pandangan
yang
hampir teliti
7,5 %
terus-menerus E
Keadaan temperatur tempat Temperatur 22-28 0C
5%
kerja : normal F
Keadaan atmosfer : baik
Ruangan yang berventilasi
0%
baik, udara segar G
Keadaan lingkungan yang baik : sangat bising.
5% Total kelonggaran
Waktu baku
= waktu normal x
100% 100% - % kelonggaran
= 24.19 detik x
100% 100% - 24.5%
= 24.19 detik x 100% 75.5% = 32.04 detik
24,5 %
72
4.2.7
Perhitungan Upah bulanan untuk Operator Perakitan Resleting Polyester Dari Perhitungan waktu diatas, dapat dilihat bahwa operator perakitan
resleting polyester mempunyai waktu 32.04 detik untuk merakit satu resleting. Operator perakitan resleting polyester mempunyai jam kerja 8 jam/hari, dimana mereka bekerja dari jam 07.00 – 16.00, dengan waktu istirahat jam 12.00 – 13.00. Sistem pembayaran upah operator menggunakan sistem upah harian, yaitu Rp 26.000/hari, yang akan dibayarkan pada akhir bulan. o Jumlah rakitan resleting polyester / hari =
( 8 x 3600detik ) ÷ 32.04 detik
=
28800 detik ÷ 32.04 detik
=
898.88
=
898 rit’sleting / hari
Jika dalam 1 hari operator harus mengerjakan perakitan resleting sebanyak 1000pcs/hari, maka untuk bulan Juni 2006 operator harus mengerjakan perakitan resleting sebanyak 26.000pcs/hari. Sedangkan untuk bulan Juni 2006, operator departemen perakitan resleting polyester hanya mampu merakit resleting polyester sebanyak 23.350 resleting/hari. Sehingga operator harus lembur untuk menyelesaikan hasil rakitan agar pada akhir bulan operator dapat mengerjakan sebanyak 26.000 resleting.
73
o Perhitungan upah bulanan untuk operator departemen perakitan resleting polyester = ( Rp 26.000 x 26 hari kerja ) = Rp 676.000 o Perhitungan upah lembur untuk operator departemen perakitan resleting polyester Upah lembur
=
∑ Upah harian / ∑ jam kerja
=
Rp 676.000 / ( 26hari x 8 jam )
=
Rp 676.000 / 208
=
Rp 3.250
Tabel 4.6 Perhitungan Upah Lembur Upah bulanan
Rp 676.000
1 jam
Rp 676.000 + Rp 3.250 = Rp 679.250
2 jam
Rp 679.250 + Rp 3.250 = Rp 682.500
3 jam
Rp 682.500 + Rp 3.250 = Rp 685.750
4 jam
Rp 685.750 + Rp 3.250 = Rp 689.000
Jika dalam 1 hari operator hanya mampu menghasilkan 898 resleting / hari, maka dalam satu jam operator hanya mampu menghasilkan 113 resleting. Sedangkan operator harus bisa menyelesaikan 1.000 resleting / hari. Berarti jumlah jam lembur operator adalah 24 jam untuk bulan Juni.
74
Total upah yang diterima oleh operator departemen perakitan resleting polyester = Rp 676.000 + ( 24 x Rp 3.250 ) = Rp 676.000 + Rp 78.000 = Rp 754.000 Karena operator departemen perakitan resleting polyester ada 8 operator, maka upah lembur yang harus dibayar oleh perusahaan adalah = 8 x Rp 78.000,= Rp 624.000,-
4.3
Analisa Data Dari data uraian gerakan kerja yang sedang berlangsung, banyak
terdapat gerakan menganggur dan ketidak seimbangan antara kedua tangan, dimana tangan kanan lebih banyak bekerja daripada tangan kiri. Selain itu layout meja kerja juga terdapat banyak komponen yang letaknya tidak beraturan, sehingga operator tidak dapat bekerja dengan efektif. Oleh karena itu dibuat data uraian gerakan kerja usulan dan layout meja kerja yang baru untuk memperbaiki gerakan kerja yang sedang berlangsung agar operator dapat bekerja lebih efisien dan waktu perakitan resleting menjadi lebih optimal. Sehingga pihak perusahaan juga dapat menghemat labor cost.
4.3.1
Layout Meja Kerja Perakitan Resleting Polyester Usulan
Gambar 4.5 Layout Meja kerja Usulan Dari layout meja kerja usulan diatas, dapat dilihat letak komponen yang sudah ditata dengan baik sesuai dengan urutan pengerjaan resleting. Hal ini dilakukan untuk membantu operator agar dapat bekerja lebih efektif, sehingga operator tidak merasa bingung dengan letak komponen dan waktu pengerjaan juga menjadi lebih cepat.
76
4.3.2
Data Uraian Gerakan Kerja Perakitan Resleting Polyester Usulan
Tabel 4.7 Peta Tangan kiri dan Tangan kanan Perakitan Resleting Polyester Usulan PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN METODE WORK FACTOR Pekerjaan Departemen No. peta Dipetakan oleh Tanggal dipetakan
: : : : :
Merakit Resleting Perakitan 2 Mariani 30 Juni 2006
TANGAN KIRI Menjangkau Body Memegang Body Membawa Body Mengarahkan Body Merakit Body dan Puller Menahan Menahan Menahan Mengarahkan Merakit Menahan Menahan Menahan Mengarahkan Merakit Menahan Menahan Menahan Mengarahkan Menahan Menahan Menahan Menahan Menahan Menganggur Menjangkau Rit’s Memegang Membawa Mengarahkan Rit’s Merakit Menganggur Menganggur Total Waktu ( time units )
SIMBOL A 14 D FH 1 A 14 D F1D FH 1 S H H H F1D FH 1 S H H H F1D FH 1 S H H H F1D H H H H H D A 17 D FH 1 A 17 D F1D FH 1 S D D
WAKTU 69 16 69 23 29 67 16 67 23 29 71 16 71 23 29 69 16 69 23 29 69 16 67 16 67 75 16 75 23 29 69 16 1362
Usulan Sekarang WAKTU 69 16 69 23 29 67 16 67 23 29 71 16 71 23 29 69 16 69 23 29 69 16 67 16 67 75 16 75 23 29 69 16 1362
SIMBOL A 14 D FH 1 A 14 D F1D FH 1 S A 13 D FH 1 A 13 D A 14 D FH 1 A 15 D FH 1 A 15 D F1D FH 1 S A 14 D FH 1 A 14 D F1D FH 1 S A 14 D FH 1 A 13 D FH1 A 13 D H H H F1D FH 1 S A 14 D FH 1
TANGAN KANAN Menjangkau Puller Memegang Puller Membawa Puller Mengarahkan Puller Merakit Body dan Puller Menjangkau Pin Memegang Pin Membawa Pin Mengarahkan Pin Merakit Pin Menjangkau Topi Memegang Topi Membawa Topi Mengarahkan Topi Merakit Menjangkau Palu Memegang Palu Membawa Palu Mengarahkan Palu Menggunakan Palu Membawa Palu Melepas Palu Menjangkau slider ke tangan kiri Memegang slider Membawa slider ke tangan kanan Menahan Menahan Menahan Mengarahkan slider Merakit Membawa Melepas Rit’sleting
77
Tabel 4.8
Jumlah Elemen Gerakan Antara Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Elemen Gerakan
Tangan Kiri
Tangan Kanan
Menjangkau ( RE )
2
5
Memegang ( G )
2
5
Membawa ( M )
2
7
Menahan ( H )
14
3
Melepas ( RL )
-
2
Mengarahkan ( P )
5
5
Merakit ( A )
4
4
Menggunakan ( U )
-
1
Menganggur ( D )
3
-
32
32
Total Gerakan
78
4.3.3
Perhitungan Waktu Siklus dengan Metode Work Factor dalam Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan usulan. Tabel 4.9
Ringkasan Proses Perakitan Resleting Polyester dan PerbandinganWaktu Usulan dan Waktu Sekarang
Kegiatan
Waktu
Waktu
Waktu
( Time Units )
Usulan
Sekarang
( detik )
( Detik )
Mengambil Body dan Puller
154
0.75
1.89
Merakit Body dan Puller
52
1.62
1.62
Mengambil Pin
150
0.78
0.75
Merakit Pin pada Body
52
2.01
2.01
Mengambil Topi
158
0.96
1.68
Merakit Topi pada Body
52
2.39
2.39
Mengambil Palu
154
0.90
0.96
Menggunakan Palu
52
2.64
2.64
Melepaskan Palu
85
0.95
0.95
Memindahkan Slider ke tangan kanan
150
1.25
1.25
Mengambil Rit’s
166
0.99
1.67
Merakit Rit’s dan Slider
52
2.75
2.75
Meletakkan Rit’s pada tong
85
0.66
0.66
1362
18.65
21.22
Total Waktu
79
4.3.4
Perhitungan waktu normal dengan menggunakan tabel penyesuaian menurut Westinghouse untuk gerakan kerja usulan.
Tabel 4.10 Tabel Penyesuaian Menurut Westinghouse No.
Faktor
Kelas
Lambang
Penyesuaian
1.
Ketrampilan
Good
C1
0.06
2.
Usaha
Good
C1
0.05
3.
Kondisi Kerja
Good
C
0.02
4.
Konsistensi
Good
C
0.01
Total Penyesuaian
o Waktu Normal
=
Waktu siklus rata-rata x penyesuaian
=
18.65 detik x ( 1 + 0.14 )
=
18.65 detik x 1.14
=
21.26 detik
0.14
80
4.3.5
Perhitungan waktu baku dengan menggunakan tabel kelonggaran untuk gerakan kerja usulan. Tabel 4.11 Kelonggaran menurut faktor-faktor yang berpengaruh
No. Faktor
Contoh Pekerjaan
A
Bekerja di meja, duduk
6%
Tenaga yang dikeluarkan :
Kelonggaran
Dapat diabaikan B
Sikap Kerja : duduk
Bekerja duduk, ringan
1%
C
Gerakan kerja : normal
Ayunan bebas dari palu
0%
D
Kelelahan mata :
Pekerjaan-pekerjaan yang
Pandangan
yang
hampir teliti
7,5 %
terus-menerus E
Keadaan temperatur tempat Temperatur 22-28 0C
5%
kerja : normal F
Keadaan atmosfer : baik
Ruangan yang berventilasi
0%
baik, udara segar G
Keadaan lingkungan yang baik : sangat bising.
5% Total kelonggaran
o Waktu baku
=
waktu normal x
24,5 %
100% 100% - % kelonggaran
=
21.26 detik x
100% 100% - 24.5%
=
21.26 detik x 100% 75.5%
=
28.16 detik
81
Perhitungan Selisih dan Prosentase Pengurangan Waktu Siklus o Pengurangan waktu siklus = waktu siklus sekarang – waktu siklus usulan = 21.22 detik – 18.65 detik = 2.57 detik o Prosentase pengurangan waktu siklus =
Hasil pengurangan waktu siklus x 100% waktu siklus sekarang
=
2.57 detik x 100% 21.22 detik
= 12.11 %
Perhitungan Selisih dan Prosentase Pengurangan Waktu Baku o Pengurangan Waktu baku =
Waktu baku sekarang – waktu baku usulan
=
32.04 detik - 28.16 detik
=
3.88 detik
o Prosentase pengurangan waktu baku =
Hasil pengurangan waktu baku waktu baku sekarang
=
3.88 detik x 100% 32.04 detik
= 12.11 %
x 100%
82
Perhitungan Jumlah, Selisih dan Prosentase Pengurangan Jumlah Rakitan Resleting. o Jumlah rakitan resleting polyester / hari =
( 8 x 3600detik ) ÷ 28.16 detik
=
28800 detik ÷ 28.16 detik
=
1022.73
=
1022 rit’sleting / hari
o Selisih jumlah rakitan sekarang dengan jumlah rakitan usulan =
1022 resleting/hari - 898 resleting/hari
=
124 resleting/hari
o Prosentase pengurangan jumlah rakitan =
124 resleting/hari
x 100%
898 resleting/hari =
13.81 %
Perhitungan Selisih dan Prosentase Pengurangan Waktu Siklus Setelah dilakukan gerakan kerja usulan jumlah rakitan resleting menjadi bertambah yaitu 124 resleting / hari, maka operator tidak perlu bekerja lembur. Sehingga jumlah upah yang diterima oleh operator adalah : = ( Rp 26.000 x 26 hari kerja ) = Rp 676.000 / bulan
83
Setelah dilakukan perbaikan gerakan kerja maka dapat dilihat dari perhitungan sebelumnya bahwa jumlah waktu siklus, waktu normal dan waktu baku menjadi lebih kecil daripada sebelumnya. Selisih antara waktu siklus dengan gerakan kerja sekarang dan gerakan kerja usulan adalah 2.57 detik dengan prosentase sebesar 12.11 %, sedangkan selisih waktu baku adalah 3.88 detik dengan prosentase sebesar 12.11 %. Dengan pengurangan waktu siklus dan waktu baku maka jumlah perakitan resleting juga bertambah, yaitu sebesar 124 resleting / hari. Dengan bertambahnya jumlah rakitan resleting maka dalam 1 hari operator mampu merakit sebanyak 1022 rakitan. Hal ini menunjukkan produktivitas karyawan meningkat, sehingga operator tidak perlu lembur dan perusahaan juga dapat menghemat labor cost.