19 BAB 4 KONSEP DESAIN
4.1
Landasan Teori 4.1.1
Teori Desain Buku
Dunia desain yang semakin bertambah kreatif saat ini, khusunya dalam bidang publikasi serta semakin ketatnya persaingan dan banyaknya penerbit-penerbit baru sehingga jumlah produksi buku yang terus semakin bertambah, menuntut kita yang mengaku sebagai insan kreatif untuk bisa memecahkan permasalahan tersebut. Bahwa saat ini, cover, packaging, layout, serta promosi merupakan suatu faktor penting dalam pembuatan sebuah buku untuk akhirnya dapat dibeli dan menarik perhatian target pasar. Tercatat bahwa pembeli / konsumen cenderung lebih tertarik dengan buku yang desainnya menarik, baru setelah itu dilihat isi serta informasi apa yang terdapat didalam buku tersebut. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, bahwa faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah : • Packaging Tampilan luar suatu buku merupakan salah satu faktor yang penting. Suatu kemasan buku yang baik mampu menarik rasa keingintahuan seseorang untuk melihat buku tersebut diantara buku yang lain. Berikut hala-hal yang dapat dipertimbangkan dalam membuat kemasan buku : -
Fungsi utama kemasan buku sebagai pelindung yang bisa diolah menjadi sangat menarik.
-
Menggunakan image yang mampu menarik perhatian
20 -
Struktur bentuk sampul buku yang berbeda ukuran dan material
• Navigation Dalam suatu buku, merupakan hal yang penting agar informasi – informasi yang ingin disampaikan diletakkan dalam komposisi yang baik sehingga tidak membingungkan dan menyesatkan pembaca. • Structure Isi suatu buku dibentuk oleh tiga element desain yaitu tipografi, grid, dan image. 4.1.2
Teori Tipografi
Tipografi merupakan sarana dalam menterjemahkan kata-kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Peran tipografi adalah mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Pengertian tipografi yang sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari bentuk huruf di mana huruf, angka, tanda baca, dan sebagainya tidak hanya dilihat sebagai suatu desain. Tipografi adalah bagian penting dari pembuatan sebuah buku, karena bentuk huruf yang digunakan akan mengkomunikasikan banyak hal tentang isi sebuah buku yang saya buat, seperti asesoris yang digunakan oleh seseorang akan menkomunikasikan tentang orang tersebut. Prinsip tipografi : -
Legibility adalah kualitas huruf sehingga huruf tersebut dapat terbaca. Bentuk huruf yang terlalu abstrak bisa membuat huruf tersebut tidak dikenali atau bahkan tidak terbaca.
-
Readibility adalah kualitas pada teks yang membuat teks tersebut mudah dibaca, menarik, dan tidak melelahkan mata. Teks dapat legible tetapi tidak readible. Hal ini berhubungan pula dengan jarak antar huruf dan jarak antar baris.
21 -
Visibility adalah kemampuan huruf dan teks untuk terbaca. Misalnya ukuran huruf pada poster yang ada di pinggir jalan harus cukup besar.
-
Clarity adalah kualitas pada teks dan huruf untuk dapat dimengerti dengan jelas. Misalnya slogan berbahasa Inggris pada billboard di pinggir jalan harus bisa dimengerti atau dipahami. (Carter, David E. How to Improve Your Corporate Identity,1995) Dalam kaitannya dengan desain buku "Terlalu Indah Dilupakan" bahwa
pemakaian huruf khususnya untuk diaplikasikan ke dalam sebuah buku harus mencakup keempat prinsip tipografi diatas, dimana sebuah teks ataupun huruf harus diatur sedemikian rupa, mulai dari ukuran hingga jarak antar baris sehingga mudah dibaca, menarik dan tidak melelahkan mata dalamm membaca. 4.1.2
Grid
Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemenelemen visual dalam sebuah ruang. Grid systems digunakan sebagi perangkat unuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Tujuan utama dari grid system dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik, selain itu grid system sangat diperlukan sebagai dasar pola dalam menyusun huruf dan gambar dalam jumlah yang banyak, seperti buku, brosur, katalog, surat kabar dan majalah. (Sihombing, Danton, 2001, Tipografi Dalam Desain Grafis, p87-89). Kaitannya dalam buku "Terlalu Indah Dilupakan" dimana dengan pemakaian grid yang baik, sesuai dengan pengajaran diatas nantinya mampu menambah keindahan dari buku ini sehingga para pembaca tertarik serta mau membaca buku ini hingga selesai dan tidak bosan meskipun harus mengulangnya kembali.
22 4.1.3
Teori Layout Prinsip layout menurut Frank F.Jefklin (1997),yaitu : •
The Law of Variety
sebuah layout harus dibuat bervariasi untuk menghindari kesan monoton •
The Law of Balance
dalam sebuah layout mata pembaca sebaiknya bergerak secara wajar, jadi sebaiknya dimulai dengan urutan yang ada •
The Law of Harmony
bagian dari layout sebaiknya dirancang secara harmonis dan tidak meninggalkan kesan monoton •
The Law of Scale
perpaduan warna terang dan gelap akan sesuatu yang kontras. Hal ini dapat dipakai untuk memberi tekanan pada bagian-bagian tertentu dalam layout Dalam pengaplikasiannya ke dalam buku "Terlalu Indah Dilupakan" maka keempat prinsip diatas mampu diterapkan kedalam layout buku tersebut. Khususnya dengan adanya warna-warna pop retro yang dipakai, sangat sesuai menerapkan prinsip The Law of Scale.
4.1.4
Margin Margin adalah sebuah ruang kosong yang mengelilingi sebuah halaman dalam sebuah layout. Margin dapat menyampaikan sifat tertentu yang membuat halaman lebih mudah atau lebih sulit untuk dibuka atau dibaca. Margin (atas,
23 bawah, kiri, kanan) biasanya adalah ruang kosong diantara trim ( dimana halaman dipotong) dan bidang yang dicetak langsung Pemanfaatan ukuran margin yang tepat dapat memberikan dampak visual terhadap
keseluruhan
rancangan.
Margin
yang
sama
besar
akan
cepatmembosankan, sedangkan ukuran margin yang tidak sama besar dapat menciptakan ruang asimetris yang lebih dinamis. Fungsi margin adalah : -
secara visual, margin menjaga teks dan grafis dari “ Falling of The Page” dengan memberikan penyangga
-
memberikan mata istirahat, bahkan dalam huruf yang dibuat sangat rapat
-
meninggalkan ruang bagi pembaca untuk memegang material tanpa menutupi teks dengan ibu jari atau jari yang lain
-
dalam buku pedoman, pelajaran dan buku catatan, margin yang luas memberi tempat bagi para pembaca untuk membuat catatan
-
untuk memberikan ruang untuk mem-binding material dengan staples, three ring binder dan lain-lain
4.1.5
Publikasi Dalam bukunya yang berjudul What Is Publication Design? Lakshmi Baskaran mengemukakan bahwa publikasi adalah cara untuk mengkonsumsikan suatu informasi ke khalayak luas melalui media cetak, seperti Koran, majalah, katalog, annual reports dan buku. Ada enam unsur yang berpengaruh dalam mendesain layout untuk sebuah publikasi, yaitu format, grid, tipografi, warna, sampul buku dan imajinasi.
24 Dalam mendesain suatu publikasi, khususnya buku ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : •
Format
System rancangan untuk setiap edisi menentukan penampilan buku, meliputilogo,rancangan cover, ukuran majalah atau buku, kop perusahaan dan jenis kertas •
Formula
Pendekatan buku pada kandungan editorialnya, meliputi huruf, penyajian artikel, gaya fotografi dan seluruh ilustrasi •
Frame
Standar halaman, seperti margin dan gutter (margin untuk sisi yang akan dijilid). Penetapan standar margin akan menciptakan konsistensi bentuk buku dari edisi pertama hingga edisi selanjutnya. •
Function
Apa yang ingin dicapai dari suatu buku dan pesan apa yang ingin disampaikan dari buku tersebut. 4.1.6
Teori Warna Pada buku Color Graphic The Power of Color in Graphic Design, karangan
Karen Triedman dan Cheryl Dangel, terdapat beberapa hal mengenai warna, yaitu : -
Warna sebagai pembangkit emosi Untuk memperkuat desain diperlukan satu pemahaman atas respon seseorang terhadap warna dan pengertian terhadap target market yang dituju. Faktor sosiologis, histories, politis, geografis, psikologis dan budaya juga menentukan respon target terhadap warna
25 -
Warna yang mengandung makna Pesan utama dari sebuah warna dapat digunakan sebagai identitas yang kuat dari sebuah brand.
-
Warna sebagai media penarik perhatian Warna adalah elemen utama yang dapat digunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang yang melihatnya. Kekuatan dari warna dapat menarik perhatian dan memotivasi sebuah penjualan.
Seperti halnya pemakaian warna-warna pop retro dalam buku “Terlalu Indah Dilupakan” mengandung makna tersendiri. Bertujuan mengajak para pembaca bisa merasakan kembali nuansa di era 70-an, serta dengan tampilan warna-warna cerah yang memang erat dengan gaya pop retro itu sendiri diharapkan dapat menarik perhatian lebih. 4.1.7
Teori Fotografi •
Etnofotografi Merupakan suatu metode yang dipakai didunia fotografi dimana
kamera berperan sebagai alat bantu. Berbeda dengan metode-metode yang lain, metode ini menggunakan foto sebagai data yang menjadi bahan analisa. Foto-foto yang menjadi data dalam penelitian ini berbeda dengan foto-foto dalam karya fotografi, foto jurnalistik, maupun foto documenter pada umumnya. Tidak
sembarang
foto
bisa
menjadi
data
yang
dapat
merepresentasikan kenyataan. Foto-Foto dalam karya etnofotografi haruslah memunculkan ikon-ikon atas peristiwa penting yang dilakukann oleh manusia. Agar nantinya suatu foto mampu menjadi data dan peristiwa dari
26 suatu kejadian maka kita dapat merekamnya ataupun membingkainya sehingga ketika foto itu dibaca dan kemudian dilihat oleh orang lain diharapkan mampu menangkap arti ataupun pesan apa yang ingin disampaikan. Sebuah foto dalam penelitian etnofotografi berfungsi seperti rangkaian paragraph dapat mendeskripsikan suatu paragraph dengan kuat. Dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam fotografi yaitu bentuk dan warna. Disaat kita hendak menyajikan data yang lebih kuat, dapat kita gunakan foto hitam putih. Kaitannya dengan buku “Terlalu Indah Dilupakan” adalah pemakaian foto asli yang kemudian difoto ulang kini bisa tetap terlihat unik dan menarik tanpa harus merusak keindahan asli dari foto tersebut. 4.2 Strategi Kreatif 4.2.1
Strategi Komunikasi 4.2.1.1 Fakta Kunci •
Kurangnya pengenalan yang lebih dari setiap personil Koes Bersaudara / Koes Plus, sehingga kebanyakan dari orang-orang awam hanya sebatas mengenal lagu-lagu mereka tanpa tahu anggota group ini.
•
Masih tingginya rasa keingintahuan para pencinta musik tanah air khususnya akan pengenalan serta perjalan karir dari group musik sehebat Koes Bersaudara / Koes Plus.
•
Dari beberapa kalangan yang mencintai dan menghargai seni, hingga saat ini masih menaruh apresiasi yang cukup tinggi
27 terhadap group musik ini, sehingga memungkinkan untuk menarik peminat terhadap buku ini nantinya. 4.2.1.2 Masalah Yang Akan Dikomunikasikan Bahwa Koes Bersaudara & Koes Plus merupakan group music legendaris Indonesia yang memiliki peran penting dalam perkembangan musik di tanah air. Hingga sekarang karya-karya mereka masih tetap diakui meskipun kejayaan mereka tak lagi seperti dulu. 4.2.1.3 Keywords Musik, pop retro, nostalgia, era 70-an 4.2.1.4 Tujuan Komunikasi Mengajak para pecinta musik Indonesia khususnya mereka para Koes Bersaudara & Koes Plus mania untuk bisa bernostalgia dan mengenang kembali kejayaan group legendaries ini di era tahun 70-an. 4.2.1.5 Positioning / USP Buku dalam catatan penggemar Koes Bersaudara & Koes Plus "Terlalu Indah Dilupakan" merupakan buku biografi pertama yang membahas secara lengkap mengenai sejarah perjalanan group musik ini serta segala sesuatu yang berhubungan dengan mereka, dikemas secara khusus dengan nuansa pop retro yang memang erat di tahun 70-an dengan tujuan mengajak para pembaca dan pecinta musik Indonesia khususnya para pencinta Koes Bersaudara & Koes Plus bernostalgia serta membangkitkan atmosfer Koes Besaudara & Koes Plus di masa sekarang. 4.2.1.6 Pendekatan Emosional / Rasional • Meyakinkan target bahwa melalui buku ”Terlalu Indah
28 Dilupakan” mereka dapat bernostalgia kembali serta merasakan atmosfer kejayaan Koes Beraudara & Koes Plus di era tahun 70an. • Koes Bersaudara & Koe Plus merupakan legendaris musik Indonesia yang memang layak diangkat dan dijadikan sebuah cerita. 4.3 Strategi Desain 4.3.1
Tone and Manner Secara keseluruhan, nuansa pop retro akan paling dominan dalam buku ini.
Digabungkan denagan beberapa foto asli dari mereka sehingga tampilan desain akan terlihat “jadul” namun tetap terlihat menarik karena warna-warna yang dipakai cenderung cerah sehingga mudah membuat orang tertarik. 4.3.2
Strategi Verbal
Unsur-unsur desain yang dipilih dengan mempertimbangkan pada karakter target serta pendekatan yang dilakukan, yaitu : •
Warna, yang digunakan adalah warna-warna cerah yang tentunya mewakili gaya dan nuansa dari pop retro itu sendiri, guna mendapatkan kesan retro yang kuat di dalam buku ini nantinya.
29 •
Tipografi, yang digunakan lebih mengarah kepada kesan pop retro itu sendiri. Style yang memang sudah menjadi khas dari group Koes Plus, seperti yang terlihat pada logo / cover album mereka.
•
Fotografi, yang digunakan merupakan hasil dari dokumentasi pihak Koes Bersaudara & Koes Plus serta Jiwa Nusantara Koes Plus fans club dan beberapa lainnya merupakan dokumentasi pribadi dari narasumber yang ada.
4.4 Pemilihan Item Item-item yang akan digunakan untuk menunjang publikasi buku Koes Bersaudara & Koes Plus “Terlalu Indah Dilupakan” dalam catatan penggemar, antara lain berupa : 1. Buku Koes Bersaudara & Koes Plus 2. Cover buku 3. Packaging buku 4. Poster