BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1
Sejarah Taman Akuarium Air Tawar atau yang lebih dikenal dengan Dunia Air Tawar
(DAT)-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diresmikan pada tanggal 20 April 1994, dibangun dua lantai seluas 5.500 m persegi di tepi danau buatan yang merupakan kelanjutan menyatu padu dalam suatu tatanan lingkungan air tawar yang unik. Sebagai obyek wisata alam, DAT-TMII merupakan suatu khasanah khas dengan tema INDONESIA DAN DUNIA AIR TAWAR. DAT menggambarkan keanekaragaman hayati nusantara, terutama ikan dan biota air tawar dalam wadah akuarium geografik. Indonesia dengan 17.508 pulaunya serta lahan basah air tawar tidak kurang dari 25 juta hektar, tentu memiliki sumber daya keanekaragaman hayati ikan dan biota air tawar serta ekosistemnya. Lebih dari 125 spesies ikan, crustacea dan kura-kura disajikan dalam suatu peragaan Taman Akuarium dengan lingkungan alamnya, dimana setiap tempat memiliki suatu jenis flora, di lain tempat memiliki kekhasan biota air tawar yang lain pula, sehingga keanekaragaman hayati mencerminkan pula beragam bentuk habitat dan ekosistem. Beberapa jenis ikan air tawar asli Indonesia yang dikagumi di dunia antara lain Siluk/Arwana (Sclerophages formosus), Gurame (Osphorenemus gouramy), Ikan Sumpit (Toxotes jaculator), Labi-labi Albino (Trionyx sp), dan berbagai jenis spesies lainnya, yang unik Bujur Bosok (Muraena sp). Berbagai jenis ikan ‘tamu’ yang mempesona
31
32
antara lain Arapaima (Arapaima gigas), Piranha (Sarasalmus piraya), Ikan Paru (Protopteus aethiopicus), Ikan Buta (Anoptichtys jordani), Lele listrik (Malapterurus electricus), dan berbagai jenis spesies lainnya. DAT merupakan no 2 terbesar dan terlengkap di dunia setelah amerika. Memiliki 23 akurium dinding, akuarium nusantara, lorong gurameh, kolam budidaya, kolam jamah, akuarium display, jembatan kaca, mini raiser, perpustakaan, foto corner, fish spa, auditorium, laboratorium. 3.2
Visi dan Misi
Visi: Menjadi tujuan wisata akuarium air tawar (fresh water world) terbesar, terlengkap, dan terpopuler di dunia. Misi: 1.
Menjadikan tujuan wisata bernuansa air tawar yang menguntungkan dan memberikan sumbangan pendapatan bagi TMII, sehingga kuat dan benar-benar mandiri secara finansial.
2.
Menjadikan pusat perlindungan, pelestarian, dan pengembangan biota air tawar, baik melalui konservasi in-situ maupun ex-situ.
3.
Menjadikan pusat informasi, penelitian, pendidikan, dan pengembangan iptek yang berkaitan dengan biota air tawar.
3.3
Struktur Organisasi Untuk dapat menjalankan tugas yang telah dibebankan, DAT-TMII memiliki
Struktur Organisasi sebagai berikut: Manajer adalah kepala yang membawahi tiga
33
Asisten Manajer seperti Asisten Manajer Umum, Asisten Manajer Karantina dan Budaya, dan Asisten Manajer Operasi dan sepuluh Supervisor yang diantaranya Supervisor TU, SDM, dan Perencanaan, Supervisor Keuangan dan Verifikasi, Supervisor RT dan Keamanan, Supervisor Mekanikal dan Elektrikal, Supervisor Karantina Penyakit dan Kualitas Air, Supervisor Pengembangan Budidaya, Supervisor Peraga, Supervisor Tiketing dan Pelayanan Pengunjung, Supervisor Marketing dan Informasi, dan Supervisor Perpustakaan. Struktur Organisasi DAT sebagai berikut: 1.
Manajer
2.
Asisten Manajer Umum
3.
Asisten Manajer Karantina dan Budaya
4.
Asisten Manajer Operasi
5.
Supervisor TU, SDM dan Perencanaan
6.
Supervisor Keuangan dan Verifikasi
7.
Supervisor RT dan Keamanan
8.
Supervisor Mekanikal dan Elektrikal
9.
Supervisor Karantina Penyakit dan Kualitas Air
10.
Supervisor Pengembangan Budidaya
11.
Supervisor Peraga
12.
Supervisor Tiketing dan Pelayanan Pengunjung
13.
Supervisor Marketing dan Informasi
14.
Supervisor Perpustakaan
34
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dunia Air Tawar 3.4
Tugas dan wewenang
1.
Manajer Tugas: a.
Melaksanakan tugas pokok TAAT–TMII dibidang administrai dan operasional.
b.
Membantu Jenderal Manajer TMII dalam merumuskan penyelenggaraan kebijakan pengelolaan, perencanaan, pembinaan dan pengawasan TAAT– TMII.
c.
Membantu Jenderal Manajer TMII dalam rangka pembangunan dan pengembangan TAAT–TMII.
d.
Perumusan dan penyusunan program pengelolaan TAAT–TMII jangka pendek dan jangka panjang.
Fungsi: a.
Merumuskan rencana kerja serta melaksanakan pengelolaan program kerja pengawasan dan pengembangan TAAT–TMII sehingga tercapai daya guna
35
dan hasil guna yang optimal dalam mengelola warisan alam meliputi keanekaragaman hayati sebagai anugerah tuhan. b.
Melaksanakan koordinasi atas semua kegiatan dan pengelolaan yang diselenggarakan oleh Unit–Unit Usaha, Unit Kerja, Museum dan Anjungan Daerah, sehingga dapat tercipta kegiatan yang serasi, selaras dan seimbang.
c.
Melaksanakan pengelolaan, pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan serta pengawasan atas semua harta kekayaan TAAT–TMII baik yang berupa benda bergerak maupun yang tidak bergerak.
d.
Mempromosikan TAAT–TMII untuk menimbulkan citra yang baik dan menarik bagi semua lapisan masyarakat Indonesia serta wisatawan asing.
e.
Pembinaan dan bimbingan terhadap unit bawahan di lingkungan TAAT– TMII agar dapat melaksanakan tugasnya sehari–hari dengan baik.
f.
Menjalin hubungan, koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk memperlancar upaya pembinaan dan pengembangan TAAT–TMII.
g. 2.
Lain–lain yang ditentukan oleh Jenderal Manajer TMII.
Asisten Manajer Umum Tugas: Membantu pimpinan TAAT–TMII dalam menyelenggarakan pembinaan secara umum dan tanggung jawab secara penuh, efektif dan komunitas dari semua fungsi yang bersifat umum. Fungsi: a.
Perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan yang bersifat umum.
36
b.
Melaksanakan dan mengkoordinasikan kebijaksanaan pimpinan TAAT– TMII dibidang umum.
c.
Melaksanakan pengawasan kegiatan dibidang umum.
d.
Menggunakan kemampuan yang tersedia dalam bagian umum untuk memperlancar pelaksanaantugas bidang umum.
e.
Menggunakan kemampuan yang tersedia dalam bagian umum untuk memperlancar pelaksanaan tugas bidang umum.
f.
Perumusan dan penyusunan peragaan pembinaan dan peningkatan kemampuan SDM. Perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan pembinaan pengembangan kepegawaian TAAT–TMII secara luas.
g.
Perencanaan, pengelolaan dan pelaksanaan pembinaan serta pengembangan kerumah tanggaan/ketata usahaan.
h.
Koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
i.
Pembinaan dan bimbingan kepada staf dalam pelaksanaan tugasnya sehari– hari.
3.
Asisten Manajer Karantina dan Budidaya Tugas: Membantu pimpinan TAAT–TMII dalam menyelenggarakan pengelolaan biota dan peragaan dilingkunganTAAT–TMII. Fungsi: a.
Perencanaan, pembinaan dan pengembangan aspek Biologi, Habitat, penanggulangan penyakit dari biota dan tanaman air di TAAT–TMII.
37
b.
Penyusunan program kegiatan pengelolaan biota dan peragaan penyiapan bimbingan dan pengawasan secara aktif terhadap pengendalian mutu air.
c.
Pengaturan biomassa, pemberian pakan yang cukup dan bermutu tinggi serta penggunaan peralatan yang tersanitasi.
d.
Mengadakan pengelolahan biota dan lingkungannya secara terus menerus.
e.
Mengadakan pemeriksaan yang lengkap dan teliti terhadap kesehatan biota.
f.
Melakukan perawatan dan pemulihan kecehatan secara efektif dan efisien sesuai dengan prosedur yang berlaku.
g.
Merencanakan dan melakukan penganekaragaman biota meliputi jenis, ukuran, warna, bentuk serta perilaku habitat dan ekosistem.
h.
Perencanaan, pengadaan benda pustaka meliputi buku, majalah dan dokumen lain serta peralatannya.
i.
Pengelolaan perpustakaan meliputi klasifikasi, indeksing, kartu tik serta pelayanan penggemarnya.
j.
Mengembangkan
sistem
informasi
manajemen
pengurusan
dan
pengembangan data informasi jumlah dan jenis ikan diseluruh akuarium display. k.
Pelayanan masyarakat dan pengelolaan serta inventarisasi peralatan komputer dan sebagainya.
l.
Bimbingan dan pembinaan kepada staf dalam pelaksanaan tugasnya sehari– hari.
m. Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya. n.
Lain–lain yang ditentukan oleh Pimpinan TAAT–TMII.
38
4.
Asisten Manajer Operasi Tugas: Membantu Pimpinan dalam menyelenggarakan operasional, menghimpun sumber–sumber dana dan jasa dilingkungan TAAT–TMII serta memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung dan penyelenggaraan pengamanan, keamanan dan ketertiban dilingkungan TAAT–TMII. Fungsi: a.
Perencanaan dan pengembangan sarana rekreasi dan fasilitas pengunjung sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada dan berkembang.
b.
Perencanaan, pengawasan pelaksanaan sistem penjualan karcis dipintu masuk TAAT–TMII baik manual atau komputer.
c.
Penyiapan tata laksana dan prosedur kerjasama dengan unit – unit lain dalam penggunaan fasilitas TAAT–TMII.
d.
Perencanaan, pengelolaan dan pengembangan pengamanan, keamanan dan ketertiban dilingkungan TAAT–TMII.
e.
Perencanaan program, pelaksanaan dan pengawasan, promosi, informasi dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat atau peningkatan pengunjung di TAAT–TMII.
f.
Perumusan dan penyusunan program peningkatan kinerja operasional.
g.
Perencanaan, pengurusan dan penyelenggaraan program pemasaran dalam arti luas.
39
h.
Penyusunan sistem dan mekanisme untuk menarik partisipasi masyarakat dalam segala kegiatan dan aspek TAAT–TMII.
i.
Menyusun kaidah sponsor dan kerjasama dengan unit usaha lainnya dilingkungan TAAT–TMII.
j.
Menyelenggarakan sistem informasi yang baik dan efektif.
k.
Koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya.
l.
Pembinaan dan bimbingan staf dalam pelaksanaan tugasnya sehari–hari.
m. Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang bereknaan dengan pelaksanaan tugasnya. n. 5.
Lain–lain yang ditentukan oleh Pimpinan TAAT–TMII.
Supervisor TU, SDM dan Perencanaan Tugas: Membantu kepala bagian umum dalam menyelenggarakan pengelolaan, pembinaan ketata usahaan dilingkungan TAAT–TMII. Fungsi: a.
Pengurusan dan pengelolaan persuratan, kearsipan, reproduksi dan distribusi persuratan secara baik dan teratur.
b.
Pengurusan dan pelaporan ketata usahaan kepada Pimpinan TAAT–TMII.
c.
Penerimaan,
klasifikasi,
pencatatan,
pengarahan
surat/warkat termasuk ekspedisi atau surat keluar.
dan
penyaluran
40
d.
Penyiapan konsep surat yang diperlukan serta pengetikan dan pelaksanaan pengirimannya.
e.
Pengelolaan arsip secara dinamis dan teratur/rapi (mudah dicari).
f.
Koordinasi dan kerjasama dengan semua unit kerjadilingkungan TAAT– TMII dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya.
g.
Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
h.
Penyampaian laporan. Pertimbangan, dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
i. 6.
Lain–lain yang ditentukan oleh Pimpinan TAAT–TMII.
Supervisor Keuangan danVerifikasi Tugas: Membantu Pimpinan TAAT–TMII dalam menyelenggarakan pengelolaan keuangan TAAT–TMII memelihara kekayaan TAAT–TMII secara luas dan terus menerus serta bertanggung jawab atas pelaksanaan anggaran TAAT– TMII. Fungsi: a.
Penyusunan anggaran belanja TAAT–TMII secara keseluruhan.
b.
Pengurusan perbendaharaan TAAT–TMII.
c.
Menghitung dan membayar pajak–pajak TAAT–TMII.
d.
Pencatatan transaksi–transaksi perjanjian–perjanjian dan sewa menyewa dilingkungan TAAT–TMII.
e.
Membuat perkiraan dan analisa anggaran belanja dan pendapatan dilingkungan TAAT–TMII.
41
f.
Penyusunan program administrasi keuangan yang diperlukan bagi pelaksanaan anggaran TAAT–TMII.
g.
Melaksanakan dan mengendalikan realisasi anggaran TAAT–TMII.
h.
Membatasi semuapengeluaran atau pekerjaan yang biaya kepegawaian yang tidak efektif bagi TAAT–TMII.
i.
Menyusun sistem pengawasan yang baik untuk meningkatkan kegiatan– kegiatan operasi dan pengeluaran.
j.
Koorddinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya.
k.
Pembinaan dan bimbingan kepada staf dalam pelaksanaan tugasnya sehari– hari.
l.
Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
m. Lain–lain yang ditentukan oleh Pimpinan TAAT–TMII. 7.
Supervisor RT dan Keamanan Tugas: Membantu Asisten Manajer Umum dalam menyelenggarakan dan pengurusan Logistik. Peralatan, pelayanan, penyediaan sarana dan prasarana bagi semua kegiatan operasional serta non operasional dilingkungan TAAT–TMII. Fungsi: a.
Merencanakan
dan
mengurus
logistik/perlengkapan
serta
angkutan/kendaraan dinas dilingkungan TAAT–TMII. b.
Merencanakan, pelaksanaan pengadaan barang, serta pengurusan gudang dan distribusi barang.
42
c.
Inventarisasi dan perawatan barang milik atau yang berada dalam kekuasaan TAAT–TMII (perawatan kendaraan dinas dll).
d.
Merencanakan dan pelayanan, pengurusan, perawatan sarana angkutan dan pemeliharaan alat–alat angkutan dan perlengkapan TAAT–TMII.
e.
Perencanaan dan pelayanan jamuan sehari–hari atau rapat/pertemuan yang memerlukan.
f.
Pengurusan administrasi kendaraan, STNK dll nya terima sewa menyewa kendaraan untuk keperluan dinas.
g.
Perencanaan, pengurusan sistem pengadaan dan pelaksanaan pembelian barang dan penyaluran barang–baramg rutin.
h.
Pengurusan pergudangan, penyimpanan serta pengurusan barang masuk atau keluar dengan menjaga stock dan administrasinya.
i.
Pengurusan dan pelaksanaan penyelenggaraan tata boga.
j.
Pengurusan dan pelaksanaan pelayanan jamuan rapat, pertemuan dll nya.
k.
Koordinasi dan kerjasama dengan semua unit kerja di lingkungan TAAT– TMII dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya.
l.
Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
m. Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya. n.
Lain–lain tugas yang ditentukan langsung oleh Pimpinan TAAT–TMII.
43
8.
Supervisor Mekanikal dan Elektrikal 1.
Mekanikal
Tugas: Membantu Asisten Manajer Umum mengenai perawatan peralatan TAAT– TMII. Fungsi: a.
Melalui sistem, prosedur, dan tata cara perawatan penggunaan alat listrik dan instalasinya.
b.
Pengurusan dan pemeliharaan /perawatan pompa air dan instalasinya.
c.
Perawatan mesin dan sirkulasi air secara keseluruhan.
d.
Perawatan mesin aerasi dan instalasinya secara keseluruhan.
e.
Koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka pelaksanaan tugasnya.
f.
Pembinaan dan bimbingan kepada staf untuk dapat melaksanakan tugasnya.
g.
Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
h.
Lain–lain yang ditentukan oleh pimpinan TAAT–TMII.
2.
Elekrikal
Tugas: Membantu Asisten Manajer Umum mengenai urusan elektrikal Fungsi: a.
Perawatan dan pemeliharaan semua instalasi listrik di lingkungan TAAT– TMII, termasuk perawatan dan pemeliharaan diesel.
44
b.
Perawatan dan pemeliharaan sarana–sarana seperti AC, escalator agar berfungsi dengan baik.
c.
Pelayanan penggunaan listrik dan kelengkapannya.
d.
Perawatan dan pemeliharaan sarana Telekomunikasi dan sound system dilingkungan
TAAT–TMII
termasuk
pemeliharaan
kamera
dan
kelengkapannya (SCS). e.
Pelayanan dan kegiatan–kegiatan atas penggunaan sarana elektrikal tersebut dilingkungan TAAT–TMII termasuk peralatan listrik dan arus lemah.
f.
Peningkatan dan pengembangan sarana – sarana telekomunikasi dan sound system di lingkungan TAAT–TMII.
g.
Mengkoordinasi perawatan/pemeliharaan dan pendayagunaan sarana telekomunikasi/sound system dilingkungan TAAT–TMII.
h.
Pembinaan dan koordinasi serta kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya.
i.
Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
j.
Penyampaian laporan, pertimbangan dan sarana mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
k. 9.
Lain–lain yang ditentukan oleh pimpinan TAAT–TMII.
Supervisor Karantina Penyakit dan Kualitas Air Tugas: Membantu Asisten manajer karantina dan budidaya dalam menyelenggarakan tugas urusan biologi habitat penyakit dan penanggulangannya.
45
Fungsi: a.
Pengendalian mutu air sesuai dengan peruntukannyaketentuan secara rutin.
b.
Pengaturan biomassa yang baik.
c.
Pemberian pakan yang cukup dan bermutu tinggi serta penggunaan peralatan tersanitasi.
d.
Mengadakan pemeriksaan yang lengkap dan teliti termasuk kotornya 2 kali sehari.
e.
Melaksanakan perawatan dan pemulihan kesehatan ikan secara efektif dan efisien sesuai dengan prosedur yang berlaku.
f.
Perawatan fisik meliputi kebersihan, kerapihan dan kejernihan air untuk media hidup ikan dan tanaman.
g.
Penganekaragaman biota, meliputi jenis, ukuran, warna bentuk serta perilaku, habitat dan ekosistem.
h.
Melakukan pengembangbiakan ikan hias, secara alami dan buatan serta peningkatan efisiensi melalui ransangan hormoral, formulasi pakan, manipulasi lingkungan dan rekayasa genetik. Induce spawning : - Stimulasi ovulasi terhadap induk ikan matang gonad dengan ekstrak hipofisa ikan donor. - Stimulasi dengan suntikan hormon ovaprim.
i.
Pelaksanaan koleksi biota melalui usaha sendiri atau kerja sama dengan pihak luar yang berujuan untuk menutupi kekurangan, menambah jumlah dan mencari jenis–jenis yang baru.
j.
Memberikan pakan tambahan (nutrisi) maupun suplemen secara teratur.
k.
Pemberian obat–obatan untuk pencegahan penyakit pada masa tertentu.
46
l.
Melakukan vaksinasi untuk ikan sehat dan disenfeksi terhadap semua biota/tanaman air
m. Mengatur peragaan ikan yang sehat sesuai habitat dan lingkungannya serta attractive untuk dilihat. n.
Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
o.
Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
p. 10.
Lain–lain yang ditentukan oleh Pimpinan TAAT–TMII.
Supervisor Pengembangan Budidaya Tugas: Membantu Asisten manajer karantina dan budidaya dalam menyelenggarakan tugas, urusan pakan, nutrisi, reproduksi dan pembesaran. Fungsi: a.
Menjaga, mengawasi dan mengkontrol pakan serta sistem pemberian pakan yang tepat, baik dalam kuantitas dan kualitas maupun mutu species.
b.
Sterilisasi media yang digunakan sebagai tempat pakan/tempat membawa pakan.
c.
Pengangkatan sisa pakan pada sore hari untuk memotong mata rantai perkembangbiakan penyakit dan penganggu.
d.
Kualitas pakan yang diberikan harus baik agar tidak terjadi malnutrition (kekurangan vitamin, nilai gizi rendah, pakan telah rusak/mengandung racun).
47
e.
Diversifikasi dan suplement pakan dilakukan dengan kombinasi pemberian pakan agar unsur yang dibutuhkan oleh ikan terpenuhi.
f.
Pengembangbiakan ikan melalui induk ikan yang bebas penyakit atau memberi perlakuan dengan bahan kimia tertentu sebagi desinfektan terhadap induk benih yang dihasilkan.
g.
Memproduksi benih ikan yang bebas dari penyakit berdasarkan prinsip persilangan ikan yang mempunyai ketahanan tinggi terhadap penyakit akan menghasilkan keturunan yang mempunyai sifat sama dengan induknya.
h.
Penyediaan induk harus berkesinambungan, bermutu baik, genotip dan venotip.
i.
Pemijahan yang dilakukan adalah pemijahan alami karena alasan tekhnis dan ekonomis, pemijahan ini dilakukan didalam akuarium atau bak fiber agar mudah terkontrol.
j.
Penetasan telur yang dilakukan di akuarium perkembangannya harus di awasi setiap hari.
k.
Perawatan larva dan anak ikan harus dilakukan dalam lingkunganyang dipersiapkan secara cermat agar menjamin pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang lebih baik.
l.
Larva dan anak ikan yang dirawat dipisahkan berdasarkan unsur dan ukuran untuk menghindari pemangsaan.
m. Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. n.
Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
48
o. 11.
Lain–lain yang ditentukan oleh Pimpinan TAAT–TMII.
Supervisor Peraga Tugas: Membantu Asisten Manajer Operasi mengenai proses peragaan koleksi di TAAT–TMII. Fungsi a. Merencanakan serta melakukan pemenuhan kebutuhan akan pakan untuk biota di akuarium maupun kolam, tangki dan lain–lain. b. Melakukan koleksi biota melalui pengadaan dengan cara tukar menukar, pembelian, bekerjasama/KSO dengan pihak luar yang bertujuan usaha sendiri, atau kerjasama dengan pihak luar yang bertujuan untuk menutupi kekurangan atau menambah jumlah dan mencari jenis–jenis yang baru. c. Bertanggung jawab terhadap keberadaan ikan display. d. Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas Kaur - Kaur Biota. e. Pengadaan ikan untuk display dan stock. f. Menyiapkan sarana dan prasarana pameran diluar maupun didalam TAAT– TMII. g. Display harus selalu baik, bersih dan rapi.
12.
Supervisor Tiketing dan Pelayanan Pengunjung Tugas: Membantu Asisten Manajer Operasi dalam menyelenggarakan pelayanan karcis pengunjung dipintu masuk TAAT–TMII. Ketata usahaan, pelayanan fasilitas dan memperlancar pemeriksaan serta pengawasan karcis pengunjung. Fungsi:
49
a.
Penyusunan formasi penugasan dipintu masuk TAAT–TMII.
b.
Melaksanakan administrasi dalam arti sempit pelayanan umum.
c.
Penyiapan dan penyediaan karcis pintu masuk, penyediaan karcis cadangan dan uang kecil.
d.
Perencanaan pengadaan fasilitas untuk pintu masuk.
e.
Perawatan dan pemeliharaan sarana/fasilitas seperti mike, kaset deck perlengkapan lainnya.
f.
Pengurusan dan pengelolaan sarana kelengkapan petugas baik yang bersifat administratif maupun operasional.
g.
Sebagai penerima tamu/pengunjung yang ramah dan menarik.
h.
Koordinasi perawatan lingkungan dan keindahan di pintu masuk sampai dengan penyetoran disertai bukti–bukti penjualan.
i.
Koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya.
j.
Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
k.
Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
l. 13.
Lain–lain yang ditentukan oleh Pimpinan TAAT–TMII.
Supervisor Marketing dan Informasi Tugas: Membantu Asisten Manajer Operasi dalam menyelenggarakan kegiatan– kegiatan yang terencana dan terarah untuk mempengaruhi opini masyarakat
50
dalam mengapresiasi TAAT–TMII dan menyusun serta memperkenalkan TAAT–TMII untuk menarik sebanyak mungkin pengunjung ke TAAT–TMII. Fungsi: a.
Pengolahan bahan atau naskah dalam bentuk informasi/pelayanan.
b.
Mengupayakan terbentuknya iklim dan citra yang baik maupun dari masyarakat dan di lingkungan TAAT–TMII.
c.
Penyiapan dan penyusunan bahan paduan bagi pengunjung TAAT–TMII baik asing maupun domestik.
d.
Meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak–pihak yang bergerak dalam pelayanan umum atau organisasi lainnya seperti sekolah, hotel, biro perjalanan, pariwisata, sentra kegiatan lainnya dan sebagainya dalam rangka peningkatan pengunjung.
e.
Menyusun system, model, dan mekanisme promosi yang efektif dan kerjasama dengan media cetak maupun elektronika.
f.
Mengolah sumber potensial kedalam program dan kegiatan sesuai animo masyarakat terhadap TAAT–TMII.
g.
Penyebarluasan bahan informasi dalam rangka peningkatan pengunjung TAAT–TMII.
h.
Pembinaan koordinasi dan kerjasama dengan semua pihak dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugasnya.
i.
Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
j.
Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
51
k. 14.
Lain–lain yang ditentukan oleh Pimpinan TAAT–TMII.
Supervisor Perpustakaan Tugas: Membantu Asisten Manajer Operasi dalam menyelenggarakan tugas dan urusan perpustakaan. Fungsi: a.
Perencanaan pengadaan bahan pustaka meliputi buku–buku, majalah dan dokumen lain serta perlengkapannya.
b.
Pengelolaan perpustakaan meliputi klasifikasi, indeksing, kartotik serta pelayanan penggunaanya.
c.
Memelihara dan merawat bahan pustaka, peralatan serta perlengkapannya termasuk bangunan dilingkungannya.
d.
Memelihara koleksi dan perlengkapan perpustakaan agar tetap berada dalam kondisi yang selalu siap setiap saat.
e.
Pelayanan dalam memberikan bantuan kepada pemakai untuk mendapatkan informasi yang singkat dan jelas.
f.
Penyebarluaskan informasi agar informasi tersebut diketahui dan dimanfaatkan oleh pemakai perpustakaan TAAT–TMII.
g.
Membuat kliping dengan jalan mengumpulkan artikel terkait yang ada didalam koran, majalah, penelitian dan data sumbernya.
h.
Pembinaan dan bimbingan kepada bawahan agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
i.
Penyampaian laporan, pertimbangan dan saran mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya.
52
j.
Lain–lain yang ditentukan oleh Pimpinan TAAT–TMII.
3.5
Kegiatan Pengadaan Ikan DAT
3.5.1
Proses Sumbangan/Hibah Proses
awal
yang
dilakukan
adalah
dari
pihak
yang
ingin
menyumbang/menghibahkan ikan dapat menghubungi pihak DAT melalui telefon atau dengan cara mendatangi langsung ke DAT, setelah pihak pemberi sumbangan datang ke DAT, bagian Asisten Manajer Operasi akan menemui pemberi sumbangan untuk menilai apakah ikan dalam kondisi layak untuk masuk dalam koleksi atau tidak, jikalau layak selanjutnya asisten manajer operasi akan memberitahukan kepada bagian supervisor TU untuk membuat berita acara yang berisikan data pemberi sumbangan, jenis, jumlah ikan dan akan di beri stempel rangkap 2 untuk kedua pihak sebagai bukti bahwa pemberi sumbangan telah menyumbangkan ikan kepada pihak DAT. Proses berikutnya ikan akan di terima oleh bagian Asisten Manajer Karantina dan Budidaya untuk di karantina, ikan di cek kondisi pakan, kesehatan, serta apakah ikan memiliki penyakit. Proses selanjutnya ikan di beri nomer identifikasi untuk memudahkan mencatat perkembangan selama dalam karantina, pencatatan akan dimasukan ke dalam aset inventaris DAT dan ketika ikan telah beradaptasi maka akan di serahkan ke bagian Asisten Manajer Operasi untuk selanjutnya di masukan dalam akuarium peraga.
53
Gambar 3.2 Activity Diagram Proses Penerimaan DAT
54
3.5.2
Proses Pengadaan Pembelian Proses di awali dengan bagian Asisten manajer mengecek mengenai koleksi
ikan yang dimiliki oleh DAT, jikalau ingin menambah koleksi ataupun ada kondisi khusus seperti berkurang karena kondisi kematian atau pun tercuri. Proses selanjutnya bagian Asisten manajer mencari informasi mengenai spesifik ikan yang ingin di beli seperti harga, kualitas dan jarak daerah tempat penjual ikan, bagian TU memberikan nominal sejumlah uang yang diminta oleh bagian asisten manajer operasi untuk membeli ikan. Proses selanjutnya adalah mengecek kondisi ikan yang telah dibeli, bukti pembelian dan pencatatan kondisi ikan akan dimasukan dalam buku inventaris DAT untuk di verifikasi apakah informasi mengenai pembelian dan pencatatan kondisi ikan sesuai dengan yang diberikan oleh bagian asisten manajer operasi, ikan selanjutnya akan di serahkan ke bagian Asisten Manajer Karantina dan Budidaya untuk di karantina agar ikan mudah beradaptasi sebelum masuk dalam akuarium peraga. Proses selanjutnya ikan di beri nomer identifikasi untuk memudahkan mencatat perkembangan selama dalam karantina, pencatatan akan dimasukan ke dalam aset inventaris DAT dan ketika ikan telah beradaptasi maka akan di serahkan ke bagian Asisten Manajer Operasi untuk selanjutnya di masukan dalam akuarium peraga.
55
Activity Diagram Pembelian Ikan Asisten Manajer Operasi
Pedagang
TU
Asisten Manajer Karantina dan Budidaya
Supervisor Peraga
Pengecekan Koleksi
Menambah Koleksi
Research
Tidak Menambah Koleksi Daftar Pemesanan
Total Biaya Pemesanan
Penganggaran
Surat Pembelian
Surat Pertanggung Jawaban
Antar Pesanan
Hidup
Perawatan ikan
Mati
Inventaris Aset
Seleksi Ikan
Hidup
Akuarium Peraga
Mati
Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Pengadaan Pembelian DAT 3.5.3
Proses Pembudidayaan Dalam proses ini bagian Asisten manajer karantina dan budidaya melakukan
kegiatan penambahan koleksi ikan untuk akuarium peraga serta untuk yang di jual sebagai ikan hias dan ikan konsumsi. Untuk proses penambahan koleksi ikan, bagian Asisten manajer operasi akan memberitahukan kepada bagian TU untuk membuat berita
56
acara berisikan data mengenai jenis ikan yang ingin di budidaya agar koleksi ikan akuarium peraga dapat bertambah dan digantikan jikalau terjadi kematian ataupun tercuri. Proses budidaya ikan yang untuk dijual dan di konsumsi berdasarkan keputusan pihak DAT menilai ikan apa saja yang akan dijual untuk menambah kas.
Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Pembudidayaan
57
3.6
Rekapitulasi Data Pengunjung BULAN/TAHUN
2007
2008
2009
2010
2011
Januari
31,205
35,856
44,812
39,344
38,131
Februari
12,301
21,727
21,820
28,420
28,065
Maret
29,011
40,066
36,406
31,357
34,513
April
26.765
32,354
31,056
32,629
33,353
Mei
23,018
31.513
33,935
35,966
33,645
Juni
35,999
42,212
50,809
41,091
50,646
Juli
41,066
38,563
46,212
38,347
35,052
Agustus
20,589
19,731
22,047
11,402
9,256
September
15,169
5,709
43,800
42,812
33,730
Oktober
45,788
52,887
23,596
27,159
25,317
November
22,792
29,316
33,265
32,843
24,093
Desember
35,686
46,557
48,405
46,762
43,911
JUMLAH
339,389
396,491
436,163
408,132
389,894
Tabel 3.1 Data pengunjung tahun 2007–2011
58
3.7
Masalah yang dihadapi Masalah yang dihadapi oleh organisasi
1.
Hilangnya knowledge asset Karena pengetahuan setiap karyawan berbeda-beda, maka diperlukan adanya
pengelolaan pengetahuan agar pengetahuan dapat dikelompokkan sesuai dengan isi. Pengetahuan yang ada pada DAT disimpan dan terdokumentasi dalam bentuk kertas, sehingga dikhawatirkan data akan rusak ataupun hilang serta sulit untuk dicari. Pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan merupakan asset penting bagi DAT, karena informasi yang dimiliki berdasarkan pengalaman bertahun-tahun. Sehingga dengan adanya portal KM untuk menampung pengetahuan karyawan, karena jika karyawan mengundurkan diri asset yang dimiliki karyawan tersebut akan ikut hilang. 2.
Prosedur cara perawatan ikan hanya di kuasai beberapa orang Staff DAT yang menangani perawatan ikan hanya 3 orang, sehingga staff yang
tidak masuk atau pindah kerja. Maka tidak ada yang menggantikan dan memungkinkan untuk melakukan perawatan ikan secara mendadak. 3.
Dokumentasi ikan yang belum terdata dengan produk ikan di DAT Karena ikan yang dimiliki banyak dan mempunyai jenis jenis yang berbeda
membuat DAT kesulitan dalam mendokumentasi, seperti jenis, nama ilmiah, habitat, makanan, vitamin, cara perawatan.
59
3.8
Analisis Organisasi
3.8.1
knowledge DAT
Sosialization (Tacit -
Tacit)
Rapat Diskusi Seminar
-
Internalization (Explicit -
Externalization (Tacit
Tacit)
Article (read) Notulen rapat (read)
Article (write) Notulen rapat (write)
Combination (Explicit -
Explicit)
Explicit)
Makalah (write) Deskripsi ikan (write)
Tabel 3.2 Seci Model dan Knowledge Sumber: Diolah penulis
1.
Socialization (Tacit
Tacit )
Merupakan proses pertukaran pengetahuan karyawan DAT. Knowledge: a.
Rapat Kegiatan rapat dilakukan setiap hari selasa, hasil dari rapat tersebut kemudian menjadi notulen rapat yang berbentuk explicit (terdokumentasi) agar setiap karyawan dapat mengetahui hasil rapat.
b.
Diskusi Pelatihan praktek kerja lapangan dilakukan secara diskusi kepada karyawaan, Melalui kegiatan tersebut setiap karyawan dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.
60
c.
Seminar Melalui kegiatan seminar setiap karyawan akan dibimbing oleh orang ahli di bidang perikanan sehingga dapat menambah wawasan pengetahuan.
2.
Externalization (Tacit
Explicit)
Proses merubah pengetahuan dari pemahaman individu ke dalam bentuk dokumentasi. Knowledge: a.
Article (write) Karyawan membuat article yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan yang dimiliki agar karyawan lain dapat mempelajari dan menambah wawasan baru.
b.
Notulen rapat (write) Bertujuan sebagai pemberitahuan mengenai hasil dari rapat DAT agar jika ada karyawan yang tidak masuk atau berhalangan hadir dapat mengetahui hasil rapat.
3.
Combination (Explicit
Explicit )
Proses mengumpulkan dan mengelompokan pengetahuan di DAT.
Knowledge:
61
a.
Makalah Seluruh article yang telah di buat oleh karyawan di kumpulkan dan dikelompokan sesuai dengan isi.
b.
Deskripsi ikan Berisikan kumpulan data dan informasi mengenai ikan yang dimiliki DAT.
4.
Internalization (Explicit
Tacit )
Proses mempelajari pengetahuan yang telah di sebarkan oleh karyawan DAT. Fitur: a.
Article (read) Karyawan dapat mempelajari pengetahuan yang telah disebarkan oleh karyawan lain.
b.
Notulen rapat (read) Karyawan dapat mengetahui hasil dari rapat sebagai pengingat ataupun membantu memberitahukan kepada karyawan yang tidak hadir.
3.8.2
Inukshuk KM Model
Socialization (Tacit -
Chat
Tacit )
Externalization (Tacit -
Article (write)
-
Forum
-
Mailbox
-
Announcement
Explicit)
62
Internalization (Explicit -
Article (read)
-
Gallery
-
About us
Tacit )
Notulen rapat (write)
Combination (Explicit -
Explicit )
Notulen rapat (read)
Tabel 3.3 Seci Model dan Fitur Sumber: Diolah Penulis 1.
Socialization (Tacit
Fitur Socialitation (Tacit
Tacit ) Tacit ) tidak dibuat karena saat ini belum dibutuhkan
organisasi. Fitur: a.
Chat Merupakan wadah berinteraksi antara sesama karyawan yang terdiri dari komunikasi 2 orang. Informasi bersifat pribadi atau hanya diketahui oleh mereka.
2.
Externalization (Tacit
Explicit)
Fitur yang di sarankan kepada DAT dalam membantu menyimpan pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan. Fitur:
63
a.
Artikel Berisikan tulisan mengenai DAT seperti tips, petunjuk dan lain-lain, bertujuan untuk bertukar informasi antara karyawan tentang hal yang belum disampaikan ataupun diketahui oleh karyawan.
b.
Forum Merupakan wadah agar dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, dan bertukar pengetahuan sesama karyawan. Informasi bersifat umum sehingga dapat dilihat oleh seluruh user.
c.
Mailbox Berisi tentang pesan yang dapat diterima oleh para karyawan dalam bentuk text.
d.
Announcement Merupakan pemberitahuan mengenai kegiatan atau berita yang akan dilaksanakan di organisasi, Biasanya berupa rapat, seminar, maupun terdapat ikan koleksi baru.
3.
Combination (Explicit
Explicit )
Proses Kombinasi yang diterapkan di DAT adalah dengan mengumpulkan beberapa artikel dan informasi yang berguna (explicit knowledge) sebagai panduan ataupun metode pelaksanaan kegiatan kerja. Fitur: b.
Notulen rapat
64
Bertujuan sebagai pemberitahuan mengenai hasil dari rapat DAT agar jika ada karyawan yang tidak masuk atau berhalangan hadir dapat mengetahui hasil rapat.
4.
Internalization (Explicit
Tacit )
Proses Internalisasi yang diterapkan pada DAT yaitu dengan menggunakan artikel, serta berbagai informasi yang telah terdokumentasi, dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sebagai contoh karyawan DAT pada bagian peraga hendak menambah ilmu tentang budidaya maka karyawan tersebut dapat membaca artikel pada KM yang telah di share knowledge-nya oleh karyawan DAT bagian budidaya. Fitur: e.
Artikel Berisikan tulisan mengenai DAT seperti tips, petunjuk dan lain-lain, bertujuan untuk bertukar informasi antara karyawan tentang hal yang belum disampaikan ataupun diketahui oleh karyawan.
c.
Gallery Sebagai tempat dokumentasi mengenai foto-foto berkaitan dengan jenis spesies hewan air tawar di Indonesia maupun di dunia yang berada di organisasi. Seperti ikan air tawar, ikan air payau, ikan asli endemik Indonesia dan ikan “tamu” yang berasal dari luar Indonesia.
d.
About us Berisikan data mengenai perusahaan yang terdiri dari history, organization
65
profile, visi misi, struktur organisasi, tujuan dari adanya about us adalah agar karyawan mengenal lebih dekat organisasi, sehingga dapat menambah informasi bagi karyawan.
5.
Leadership Leadership yang ada pada DAT dilakukan dengan cara kepemimpinan
demokratis. Semua keputusan di ambil selalu melalui proses voting sehingga dapat dipatuhi dan berjalan sesuai dengan harapan. Agar gaya kepemimpinan dapat dibagikan kepada karyawan lain, maka diperlukan adanya wadah KM sebagai tempat pertukaran informasi. 6.
Technology Teknologi yang digunakan di dalam DAT yaitu terdapat 10 unit komputer
dengan spesifikasi 9 komputer menggunakan intel dual core serta 1 komputer menggunakan intel core 2 duo, 10 buah unit printer dan 5 unit scanner. Mempunyai jaringan akses internet dan DAT juga mempunyai jaringan internal dengan mempergunakan LAN (Local Area Network) untuk beberapa bagian tertentu. 7.
Culture Organization culture yang ada pada DAT, pertukaran informasi dilakukan saat
rapat, serta learning by doing dengan karyawan tertentu, sehingga memiliki hambatan waktu karena tidak semua karyawan dapat hadir dan dimintai informasi saat bekerja, oleh sebab itu diperlukan sebuah perubahan dalam sharing knowledge. Informasi dan pengetahuan masih bersifat tacit yang belum terdokumentasi sehingga menyulitkan karyawan dalam menambah wawasan.
66
Wadah KM memungkinkan organisasi dapat sharing knowledge dengan memanfaatkan fitur yang telah tersedia seperti chat, forum dan mailbox. Sehingga memudahkan organisasi melaksanakan budaya sharing. Dengan adanya fitur tersebut diharapkan setiap karyawan dapat menyampaikan pendapat serta informasi yang dimiliki. 8.
Hasil Inukshuk merupakan penambahan leadership, culture dan technology pada
SECI model, output yang diharapkan didapat dengan menggunakan Inukshuk KM Model adalah dengan adanya penambahan leadership, culture, dan technology, membuat sharing knowledge menjadi dapat berkembang. Membantu organisasi menentukan bagaimana cara memimpin organisasi, budaya apa yang sekiranya patut di jaga di dalam organisasi, serta teknologi yang menunjang proses sharing knowledge. Sesuai gambar Inukshuk model yang saling menopang satu dengan lainnya, masing-masing struktur harus seimbang agar tidak jatuh, jika misalkan manajer DAT memiliki leadership yang kuat serta menerapkan technology yang terbaru namun lalai dalam melestarikan budaya sharing knowledge maka kemungkinan berbagi pengetahuan akan terhambat atau bahkan gagal.
67
Ikan
Sumbangan
Pembelian
Pembudidayaan
Seleksi Ikan
Research
Pengecekan Koleksi
Surat Berita Acara
Daftar pemesanan
Surat Berita Acara
Perawatan ikan
Total biaya pemesanan
Budidaya
Inventaris Aaset
Perawatan Ikan Penganggaran Inventaris Asset
Akuarium Peraga Surat Pembelian
Seleksi Ikan Antar Pesanan Akuarium Peraga Perawatan ikan
Inventaris Aaset
Akuarium Peraga
Gambar 3.5 Knowledge Taxonomy Sumber: Diolah penulis 9.
Knowledge Taxonomy Description Secara keseluruhan koleksi yang dimiliki di DAT adalah mahluk hidup yang
ada hubungannya dengan dunia air tawar, sesuai dengan namanya berisikan ikan dan binatang air tawar, namun koleksi terbanyak berupa ikan endemik nusantara dan ikan
68
“tamu”. Adapun jenis koleksi di bagi dalam beberapa kelompok sesuai koleksi ikan yang dimiliki, yaitu
1.
1.
Kelompok sumbangan
2.
Kelompok pembelian
3.
Kelompok pembudidayaan
Kelompok sumbangan Berisikan artikel mengenai proses cara DAT mendapatkan ikan melalui sumbangan. Kelompok sumbangan digolongkan lagi dalam beberapa jenis: o Seleksi ikan Proses seleksi ikan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah diterapkan pada DAT seperti kondisi warna ikan, berat ikan, kondisi sisik ikan dll. o Surat berita acara Berisikan data penyumbang, seperti nama penyumbang, ikan yang di sumbang, tanggal, dan jumlah ikan. o Perawatan ikan Berisikan proses cara perawatan ikan berdasarkan ikan sumbangan, perawatan ikan berujuan agar ikan beradaptasi sebelum dimasukan kedalam kolam peraga. o Inventasis asset Pencatatan ikan berdasarkan surat berita acara dan kondisi ikan, data selama perawatan ikan di catat agar dapat diketahui nama pemberi sumbangan beserta dan perubahan kondisi ikan.
69
o Akuarium peraga Pencatatan posisi ikan sumbangan, sehingga dapat diketahui penempatan ikan sumbangan. 2.
Kelompok pembelian Berisikan artikel mengenai proses cara pengadaan ikan DAT berdasarkan pembelian. Kelompok pembelian digolongkan lagi dalam beberapa jenis: o Research Berisikan data mengenai ikan yang ingin ditambah. o Daftar pemesanan Berisikan data mengenai ikan yang telah di pesan. o Total biaya pemesanan Berisikan data mengenaik total biaya pemesanan ikan o Penganggaran Berisikan data mengenai jumlah anggaran dana yang di berikan untuk penambahan ikan. o Surat pembelian Berisikan data mengenai surat pembelian, sebagai bukti telah terjadi pemesanan ikan o Antar pesanan Berisikan data mengenai pesanan ikan yang sedang di antar. o Perawatan ikan Berisikan proses cara perawatan ikan berdasarkan ikan pemesanan, perawatan ikan berujuan agar ikan beradaptasi sebelum dimasukan kedalam kolam peraga.
70
o Inventaris asset Pencatatan ikan berdasarkan surat berita acara dan kondisi ikan, data selama perawatan ikan di catat agar dapat diketahui kondisi ikan sebelum dimasukan ke akuarium peraga. o Akuarium peraga Pencatatan posisi ikan berdasarkan pengadaan pembelian, sehingga dapat diketahui penempatan ikan pembelian. 3.
Pembudidayaan berisikan artikel mengenai cara pembudidayaan ikan yang dilakukan di DAT . Kelompok pembudidayaan ini digolongkan lagi dalam beberapa jenis: o Pengecekan koleksi Berisikan data mengenai jenis ikan yang ingin dibudidaya. o Surat berita acara Berisikan laporan mengenai penambahan ikan melalui budidaya. o Budidaya Berisikan artikel mengenai prosedur cara pembudidayaan ikan. o Perawatan ikan Berisikan artikel mengenai prosedur cara perawatan ikan agar dapat beradaptasi sebelum dimasukan kedalam kolam peraga. o Inventaris asset Berisikan data mengenai ikan yang dibudidaya seperti jenis, bobot dan kondisi sisik. o Seleksi ikan
71
Berisikan artikel mengenai prosedur cara seleksi ikan sebelum dimasukan kedalam akuarium peraga. o Akuarium peraga Pencatatan posisi ikan berdasarkan ikan hasil budidaya, sehingga dapat diketahui penempatan budidaya.