BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
3.1 Riwayat Perusahaan PT. Pelita Air Sevice (PT PAS) merupakan perusahaan penerbangan nasional yang beralamat di Jalan Abdul M uis 52-56 Jakarta didirikan pada tanggal 22 Januari 1970, dengan Akte Notaris Than Thong Kie No.21, PT. Pelita Air Service adalah badan usaha anak perusahaan Pertamina. Akta Pendirian Perusahaan telah disahkan oleh M enteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. Y.A/5/444/20 tanggal 19 Desember 1974. Anggaran dasar PT. Pelita Air Service telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir berdasarkan akta perubahan anggaran dasar perusahaan No.16 tanggal 11 Juni 1999, akta perbaikan anggaran dasar perusahaan No. 41 tanggal 14 A gustus 2000 dan akta perbaikan anggaran dasar perusahaan No.16 tanggal 27 November 2001. Akta perubahan dan perbaikan tersebut dibuat oleh Notaris Sinta Susikto, SH dan telah disahkan oleh M enteri Kehakiman dan Hak Asasi M anusia Republik Indonesia dalam suart keputusan No. C-1434 HT.01.04.TH 2002 tanggal 21 Juni 2002. Dinas
Penerbangan
Pertamina sangat berperan sebagai pendukung
kegiatan penyedia sarana angkutan udara dan pada awal kegiatannya PT. Pelita Air Service hanya ditujukan untuk melayani kebutuhan perusahaan induk, yaitu Pertamina serta mitra-mitra kerjanya. Kemudian PT. Pelita Air Service 61
62
memperluas bidang dengan terjun ke bidang penerbangan reguler komersial pada tahun 2000. Saat ini PT. Pelita Air Service secara garis besar memiliki dua bidang usaha yaitu penerbangan charter dan penerbangan reguler. Pada 24 November 1987, PT. Pelita Air Service mendirikan anak perusahaan PT Indopelita Aircraft Service (PT IAS) untuk mendukung operasional PT. Pelita Air Service dengan kegiatan usaha meliputi : 1.
Kegiatan pokok yaitu perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan pesawat terbang dan komponen;
2.
Usaha lain sejalan dengan kegiatan pokok perusahaan dalam arti yang seluas-luasnya. Salah satu keunggulan PT. Pelita Air Service adalah bahwa PT. Pelita
Air Service merupakan satu-satunya perusahaan jasa yang memiliki ijin opersai AOC 135 dan satu-satunya perusahaan jasa yang memiliki ijin operasi AOC 135 dan AOC 121. PT. Pelita Air Service memiliki sarana dan prasarana sendiri yang berlokasi di Pondok Cabe yang didukung oleh SDM dan teknisi yang berpengalaman. PT. Pelita Air Service memiliki pengalaman yang sangat tinggi (38 tahun) dalam mengelola penerbangan charter dibandingkan para pesaingnya. Pengalaman yang dimiliki oleh para aircrew dalam mengoperasikan pesawat memiliki jam terbang yang rata-rata lebih tinggi dari pesaing. Dari sisi sistem informasi dan teknologi, PT. Pelita Air Service telah memperoleh sertifikat AQ S 9001 dan ISO 9001, sistem informasi yang digunakan adalah SAP. Dalam
63
menjalankan usahanya, perseroan telah mendapatkan berbagai perijinan yang sesuai dengan bidang usahanya antara lain : 1.
Surat Keputusan M enteri Perhubungan RI NO. KM 127 Tahun 1990;
2.
Surat
Keputusan
Direktur
Jenderal
Perhubungan
Udara
Nomor
Perhubungan
Udara Nomor
SKEP/40/IV/1991 tanggal 22 April 1991; 3.
Surat
Keputusan
Direktur
Jenderal
SKEP/49/V/92 tanggal 30 M ei 1992 tentang Surat Izin Usaha Angkutan Udara Borongan (Air Charter); 4.
SK DIRJEN PERHUB No. SKEP/42/III/2000 sejak tanggal 13 M aret 2000, PT Pelita Air Service mengembangkan usahanya pada bisnis penerbangan berjadwal (reguler), berhenti sementara M ei 2005.
3.2 S truktur Organisasi PT. Pelita Air Service adalah sebuah perusahaan penerbangan, oleh karena maka struktur organisasi perusahaan mengacu kepada Departemen Perhubungan Republik Indonesia, yang dibawah naungan Direktorat Jendral Keselamatan Udara, terutama untuk struktur organisasi yang menyangkut operasional
dan
keselamatan
digambarkan dibawah ini :
penerbangan.
Struktur
Organisasi
dapat
64
PT. PELITA AIR S ERVICE
Gambar 3.1 Organisasi Dasar Perusahaan
65
3.2.1
S truktur Uraian Organisasi A.
Commercial directore
ORGANIZAZION STRUCTURE COMM ERCIAL DIRECTORATE
Lampiran Ib dari Surat Keputusan Nomor
: 010/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 09 April 2008
66
ORGANIZAZION STRUCTURE COMM ERCIAL DIRECTORATE
Lampiran Ia dari Surat Keputusan Nomor
: 010/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 09 April 2008
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Commercial Directorate
67
B.
Finance & General Affair Directorate
ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE
Lampiran IIa dari Surat Keputusan Nomor
: 010/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 09 April 2008
68
ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE
Lampiran IIb dari Surat Keputusan Nomor
: 010/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 09 April 2008
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Finance & General Affair Directorate
69
C.
Corporate Legal Departement
ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE
Lampiran IId dari Surat Keputusan Nomor
: 010/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 09 April 2008
Gambar 3.4 Struktur Organisasi Corporate Legal Departement
70
D.
Corporate Secretary Departement
ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE
Lampiran IIc dari Surat Keputusan Nomor
: 010/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 09 April 2008
Gambar 3.5 Struktur Organisasi Corporate Secretary Departement E.
M anagement Information System (M IS) Departement
ORGANIZAZION STRUCTURE FINANCE & GENERAL AFFAIR DIRECTORATE
Lampiran IIe dari Surat Keputusan Nomor
: 010/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 09 April 2008
Gambar 3.6 Struktur Organisasi M IS Departement
71
F.
Production Directorate
ORGANIZAZION STRUCTURE PRODUCTION DIRECTORATE
Lampiran dari Surat Keputusan Nomor
: 029/KPTS/BOD/PAS/2008
Gambar 3.7 Struktur Organisasi Production Directorate
72
G.
Deputy Operation
ORGANIZAZION STRUCTURE PRODUCTION SUB DIRECTORATE
Lampiran dari Surat Keputusan Nomor
: 023/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 11 Agustus 2008
Gambar 3.8 Struktur Organisasi Deputy Operation
73
H.
Deputy M aintenance Pada struktur organisasi dibawah Deputy M aintenance, pada saat ini masih dalam tahap penyusunan khususnya organisasi yang ada di bawah Aircraft M aintenance General M anager dan Engineering dan Support General M anager.
ORGANIZAZION STRUCTURE AIRCRAFT MATERIAL SUB DIRECTORATE M AINTENACE PRODUCTION DIRECTORATE
Lampiran dari Surat Keputusan Nomor
: 030/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 19 September 2008
Gambar 3.9 Struktur Organisasi Aircraft M aterial Division
74
I.
Internal Audit Division
ORGANIZAZION STRUCTURE INTERNAL AUDIT DIVISION
Lampiran dari Surat Keputusan Nomor
: 010/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 09 April 2008
Gambar 3.10 Struktur Organisasi Internal Audit Divisi
75
J.
Pelita Training Center Division
ORGANIZAZION STRUCTURE PELITA TRAINNING CENTER DIVISION
Lampiran dari Surat Keputusan Nomor
: 011/KPTS/BOD/PAS/2008
Tanggal : 11 Agustus 2008
Gambar 3.11 Struktur Organisasi Pelita Training Center Division
76
K.
Uraian Jabatan Uraian jabatan, diuraikan level Direksi hingga General M anager Sebutan
: President Director (DZ)
Perusahaan
: PT. Pelita Air Service
Tingkat Jabatan
: Board Of Director
Lokasi
: Kantor Pusat
Ikhtisar Jabatan : M emimpin, membina, kelancaran pelaksanaan
mengawasi dan bertanggung jawab kegiatan Perusahaan
atas
secara keseluruhan
meliputi kegiatan Commercial Directorate, Production Directorate, Finance & General Affair Directorate, Procurement Division, Q & SHES Division, Internal Audit Division, Pelita Training Center dan Project-Project M anager sesuai aturan dan norma-norma yang berlaku yang pelaksanaannya berdasarkan
rencana dan
kebijakan
yang
ditetapkan pemegang saham serta visi dan misi perusahaan. Tugas Pekerjaan : 1. M enetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan perusahaan secara keseluruhan dan mengawasi pelaksanaannya agar rencana, visi dan misi perusahaan tercapai sesuai yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabakan. 2. M enetapkan program kerja, rencana kegiatan dan
anggaran
perusahaan serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan efektif dan efisien.
77
3. M engarahkan dan menetapkan kebijakan kegiatan Commercial Directorate meliputi Analysis
kegiatan M arket Development, M arketing
dan Customer
Services
Division
dengan
orientasi
kebutuhan pasar dan layanan jasa yang memuaskan pelanggan agar dapat mencapai target penghasilan yang ditetapkan dan perluasan pengembangan
usaha yang dapat
meningkatkan
keuntungan
perusahaan. 4. M engarahkan dan menetapkan kebijakan kegiatan Production Directorate meliputi kegiatan Engineering M aintenance, Fixed Wing Operation dan Rotary Wing Operation Division agar perawatan pesawat terbang dan operasional penerbangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan standart keselamatan yang ditetapkan. 5. M engarahkan dan menetapkan kebijakan Finance, Human Resources & General Affair dan Infomation Technology Division serta Corporate Legal dan Corporate Secretary Departement guna menunjang kegiatan opersional perusahaan. 6. M engkoordinasikan
dan
mengarahkan
pelaksanaan
kegiatan
Business Development Division, Procurement Division, Q & SHES Divison dan internal Audit Division agar pengembangan usaha dan kebijakan terarah, pengadaan barang/jasa terkendali, kualitas dan keselamatan serta prosedur operasional perusahaan sesuai yang dipersyaratkan dan norma-norma yang berlaku melalui pengawasan dan pemeriksaan yang terpadu.
78
7. M engkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan seluruh Line of Business dan Project-Project agar seluruh kegiatan usaha perusahaan sesuai rencana dan dapat meningkatkan pendapatan serta keuntungan perusahaan. 8. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan. 9. M embina pekerja di lingkungan perusahaan agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta kesejahteraan pekarja. 10. M embina, mengadakan, memelihara dan menigkatkan hubungan / komunikasi dengan seluruh fungsi organisasi perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam melaksanakan tugas. 11. M engkoordinir dalam menyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan kegiatan dan hasil-hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada pemegang saham melalui Dewan Komisaris. Bertanggung jawab kepada
: Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris
Bertanggung jawab atas
: 1. Commercial Directorat 2. Production Directorat
79
3. Finance & General Affair Directorat 4. Q & SHES Division 5. Internal Audit Division dan Project-Project PM
Sebutan Jabatan
: Commercial Executive Vice President (DC)
Directorat
: Commercial
Tingkat Jabatan
: Board Of Director
Lokasi
: Kantor Pusat
Ikhtisar Jabatan : M emimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Commercial Directorate meliputi kegiatan M arketing Analysis Division, M arket Development Division dan Customer Service Division dengan menganalisa kebutuhan pasar dan kemampuan perusahaan dalam melayani para pelanggan dan calon pelanggan agar pendapatan dan keuntungan perusahaan dapat tercapai sesuai yang direncanakan dengan memperhatikan kepuasan para pengguna jasa perusahaan. Tugas Pekerjaan : 1. M enetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan dilingkungan Commercial Directorate dan mengawasi pelaksanaannya agar
80
rencana, visi dan misi perusahaan tercapai sesuai yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. M enetapkan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran dilingkungan
Commercial
Directorate
serta
mengawasi
pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 3. M engkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan M arketing Analysis Division meliputi Current & Potencial dan Competitor Analysis guna mengetahui potensi kebutuhan pasar dan kemampuan layanan jasa perusahaan serta kemampuan perusahaan yang sejenis. 4. M engkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan M arket
Development
Development
dan
Division
Pricing
&
meliputi Promotion
Planning agar
&
rencana
pengembangan pasar, perhitungan tarif dan penjualan jasa perusahaan dapat mencapai target pendapatan dan keuntungan yang telah ditetapkan. 5. M engkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Customer Service Division meliputi Customer Loyalty dan Flight Service agar dapat memberikan layanan yang memuaskan pelanggan dan memelihara good relationship atas jasa yang telah diberikan perusahaan.
81
6. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan
kerja dan lindungan
lingkungan kerja perusahaan. 7. M embina pekerja di lingkungan Commercial Directorate agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta membantu Presiden Director dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. 8. M embina,
mengadakan,
hubungan/komunikasi
memelihara
dengan
seluruh
dan
meningkatkan
fungsi
organisasi
perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 9. M enyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasilhasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada Pemegang Saham. Bertanggung Jawab Kepada : Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris Bertanggung Jawab Atas
: 1. M arketing Division 2. Sales dan Service Division
82
Sebutan Jabatan
: Production Executive Vice President
Directorat
: Production
Tingkat Jabatan
: Board Of Director
Lokasi
: Kantor Pusat – Jakarta
Ikhtisar jabatan
:
M emimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Production Directorate meliputi kegiatan Operation dan M aintenance baik untuk Fixed Wing Rotary Wing Operation Division sesuai dengan CASR 121 dab CASR 135 agar dapat menghasilkan jasa angkutan udara (penerbangan) yang aman, nyaman, tepat, cepat dan handal berdasarkan standar yang ditentukan oleh regulator dan customer Tugas Pekerjaan : 1. M enetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan dilingkungan Production Directorate dan mengawasi pelaksanaanya agar rencana, visi dan misi perusahaan tercapai sesuai yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. M enetapkan program kerja,
rencana kegiatan
dan
anggaran
dilingkungan Production Directorate serta mengawasi pelaksanaanya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 3. M engkoordinasikan
dan
mengarahkan
pelaksanaan
kegiatan
Engineering M aintenance (CASR 121 dan CASR 135) dan
83
M aintenance Control Centre agar kelayakan dalam pelaksanaan perawatan pesawat terbang dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai yang disyaratkan dalam CA SR 121/135 dan atau CM M serta sesuai rencana yang ditetapkan. 4. M engkoordinasikan
dan
mengarahkan
kegiatan
Fixed
Wing
Operation Control, Operation Support, Fixed Wing Chief Pilot dan Fixed Wing Chief Attendant agar kelayakan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan opersional penerbangan dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai yang disyaratkan dalam CA SR 121 dan atau COM serta sesuai rencana yang ditetapkan. 5. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan 6. M embina pekerja di lingkungan Production Directorate agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta membantu Presiden Director dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. 7. M embina,
mengadakan,
memelihara
dan
meningkatkan
hubungan/komunikasi dengan seluruh fungsi organisasi perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 8. M enyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil-
84
hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. Bertanggung Jawab Kepada : Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris
Sebutan Jabatan
: Finance and General Affair Executive
Directorat
: Finance and General Affair
Tingkat Jabatan
: Board Of Director
Lokasi
: Kantor Pusat
Ikhtisar Jabatan : M emimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Production Directorate meliputi kegiatan Operation dan M aintenance baik untuk Fixed Wing Rotary Wing Operation Division. Tugas Pekerjaan : 1. M engkoordinasikan
dan
mengarahkan
kegiatan
Fixed
Wing
Operation Control, Operation Support, Fixed Wing Chief Pilot dan Fixed Wing Chief Attendant agar kelayakan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan opersional penerbangan dapat dipertanggung jawabkan dan sesuai yang disyaratkan dalam CA SR 135 dan atau COM serta sesuai rencana yang ditetapkan.
85
2. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan 3. M embina pekerja di lingkungan Production Directorate agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta membantu Presiden Director dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. 4. M embina,
mengadakan,
memelihara
dan
meningkatkan
hubungan/komunikasi dengan seluruh fungsi organisasi perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 5. M enyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasilhasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. Bertanggung Jawab Kepada : Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris.
86
Sebutan Jabatan
: Finance and General Affair Executive
Directorat
: Finance and General Affair
Tingkat Jabatan
: Board Of Director
Lokasi
: Kantor Pusat
Ikhtisar Jabatan : M emimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan Finance and General Affair Directorate meliputi kegiatan Finance Division, Human Resources and General Affair Division, Information Technology
Departement, Corporate Legal
Departement dan Corporate Secretary Departement sesuai dengan aturan dan norma-norma yang berlaku serta kemajuan perkembangan technologi guna menunjang operasional penerbangan dan atau kegiatan perusahaan lainnya. Tugas Pekerjaan : 1. M enetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan dilingkungan F inance & General Affair Directorate dan mengawasi pelaksanaannya agarv rencana, visi dan misi perusahaan tercapai sesuai yang ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan. 2. M enetapkan
program
kerja,
rencana
kegiatan
dan
anggaran
dilingkungan Finance & General Affair Directorate serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 3. M engkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Finance Division meliputi M anagement & Finance Accounting serta treasury
87
agar sesuai dengan norma-norma accoutibility & auditibility serta ketentuan keuangan yang berlaku guna mennunjang operasional perusahaan. 4. M engkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Human Resources & General Affair Division meliputi Himan Resources & Development, Security dan General Service agar pengelolaan & pengembangan sumber daya manusia sesuai ketentuan yang berlaku, keamanan dan kakayaan perusahaan terpantau dan terpelihara dengan baik guna menunjang operasional perusahaan. 5. M engkoordinasikan
dan
mengarahkan
pelaksanaan
kegiatan
Information Techology Division meliputi Hardware, Infrastucture & Communication dan Application & System agar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan infomasi teknologi & komunikasi mutakhir dan dapat memberikan data yang akurat, tepat dan cepat guna menunjang operasional perusahaan. 6. M engkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Corporate Legal Departement meliputi pemberian pertimbangan aspek hukum dan pembuatan kontrak perjanjian atau perikatan dengan mitra kerja perusahaan guna menghindari permasalahan hukum dikemudian hari dalam opersional perusahaan. 7. M engkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Corporate Secretary
Departement
meliputi
Public
Relation,
Company
Administration dan Secretary Board Of Director serta Vice President
88
Secretary agar penyajian dan penyebaran infomasi atas kegiatan dan kebijakan perusahaan tepat sasaran dan kegiatan Direksi dan pejabat Layer Directo Pertama teragenda dengan baik dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. 8. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan 9. M embina pekerja di lingkungan Finance & General Affair Directorate agar tercipta disiplin kerja yang baik, meningkatkan kemampuan dan karier pekerja serta membantu Presiden Director dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. 10.
M embina,
mengadakan,
memelihara
dan
meningkatkan
hubungan/komunikasi dengan seluruh fungsi organisasi perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas 11.
M enyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktuwaktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil-hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi kepada Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris. Bertanggung Jawab Kepada : Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris
89
Bertanggung Jawab Atas
: 1. Finance Division 2. Human Resources & General Affair Division 3. InformationTechnology Departement 4. Corporate Legal Departement 5. Corporate Secretary Departement
Sebutan Jabatan
: M arketing General M anager
Divisi
: M arketing
Directorat
: Commercial
Tingkat Jabatan
: LD I
Lokasi
: Kantor Pusat
Ikhtisar Jabatan : M emimpin, membina, mengawasi dan bertanggung jawab atas aparatur dan kelancaran pelaksanaan kegiatan M arketing Division meliputi kegiatan penelitian dan pengkajian kebutuhan pasar serta merumuskan kebijakan pengembangan usaha jasa angkutan udara dengan harga yang bersaing
untuk
dijadikan
pedoman
kebijakan
dalam
metode
pemasarannya sehingga dapat meningkatkan market share, pendapatan dan keuntungan usaha bagi perusahaan. Tugas Pekerjaan :
90
1. M embuat program kerja, rencana kegiatan dan anggaran M arketing Division serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penelitian, kajian dan identifikasi kebutuhan pasar dan pelanggan, kekuatan dan kelemahan di internal dan ekstenal perusahaan lain yang sejenis (kompetiter) secara tepat atas produk jasa angkutan udara guna meningkatkan market share. 3. M engatur dan mengarahkan
pelaksanaan kegiatan perumusan
peningkatan kapabilitas dan standart kualitas produk jasa angkutan udara perusahaan yang berorientasi pada pasar agar mendapat nilai tambah dibandingkan produk jasa dari perusahaan lain yang sejenis sehingga dapat menciptakan pasar baru dan mengembangkan produk jasa angkutan udara perusahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan. 4. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penyusunan perumusan metode pemasaran dan standard tarif jasa angkutan udara perusahaan yang kompetitif
guna dijadikan
pedoman
dalam
pelaksanaan kegiatan memasarkan dan penentuan tarif jasa angkutan udara perusahaan. 5. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan
91
6.
M embina pekerja di lingkungan M arketing Division agar tercipta disiplin kerja yang dan saling pengertian yang baik serta peningkatan kemampuan dan karier pekerja
7. M elakukan koordinasi dan komunikasi dengan unit-unit organisasi perusahaan, instansi pemerintah, swasta dan para pengguna jasa angkutan udara perusahaan agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 8. M enyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu-waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasilhasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi. Bertanggung Jawab Kepada
: Commercial EVP
Bertanggung Jawab Atas
: 1. M arket Analysis & Product Departement 2. Pricing Departement
92
Sebutan Jabatan
: Sales & Services General M anager
Divisi
: Sales & Services
Direktorat
: Commercial
Tingkat Jabatan
:LDI
Lokasi
: Kantor Pusat
Ikhtisar Jabatan : M emimpin, membina dan mengawasi atas aparatur dan kelancaran pelaksanaan kegiatan Sales & Services Division meliputi kegiatan mempromosikan dan menjual jasa angkutan udara, merumuskan standard dan menyiapkan layanan kebutuhan penerbangan serta menampung keluhan / klaim dari para customer guna memelihara good relationship atas produk jasa angkutan udara perusahaan agar dapat meningkatkan pendapatan bagi perusahaan Tugas Pekerjaan : 1. M embuat program kerja, rencana kegiatan dan anggaran Sales & Services Division serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penciptaan pasar, promosi, penawaran dan penjualan seluruh produk jasa angkutan udara perusahaan kepada para pelanggan dan atau calon pengguna produk jasa perusahaan lainnya guna meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.
93
3. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan memelihara dan upaya meningkatkan good relationship dengan memahami kebutuhan dan keinginan para pelanggan atau calon pengguna lainnya agar tercipta kepuasan dalam penggunaan produk jasa angkutan udara perusahaan. 4. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penyusunan rumusan dan pengawasan ground dan inflight service standard yang akan diberikan kepada pengguna jasa angkutan udara perusahaan agar dapat memberikan layanan yang optimal dan memuaskan para pelanggan sesuai ketentuan dan perjanjian yang ditetapkan. 5. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan. 6. M embina pekerja di lingkungan Sales & Services Division agar tercipta disiplin kerja dan saling pengertian yang baik serta peningkatan kemampuan dan karier pekerja. 7. M elakukan koordinasi dan komunikasi dengan unit – unit organisasi perusahaan, instansi pemerintah, swasta dan para pengguna jasa angkutan udara perusahaan agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 8. M enyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu–waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil–
94
hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala yang dihadapi. Bertanggung jawab kepada
: Commercial EVP
Bertanggung jawab atas
: 1. Sales & Services manager 2.Ground & Inflight Service Standard M anager
Sebutan Jabatan
: Internal Audit General M anager
Divisi
: Internal Audit
Direktorat
:-
Tingkat Jabatan
:LDI
Lokasi
: Kantor Pusat – Jakarta
Ikhtisar Jabatan : M emimpin, membina dan mengawasi kelancaran pelaksanaan kegiatan Internal Audit Division yang meliputi kegiatan M anagement Audit Department, Finance Audit
Department
dan
Compliance Audit
Department serta menyampaikan laporan kepada President Director atas hasil audit dalam upaya perbaikan kinerja perusahaan. Tugas Pekerjaan : 1. M erencanakan program kerja, rencana kegiatan dan rencana anggaran Internal Audit Division serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
95
2. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan M anagement Audit Department
yang meliputi
pemeriksaan
atas
kegiatan
Risk
M anagement dan Investigation guna menjamin dipatuhinya prosedur dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan serta kepatutan dan kewajarannya. 3. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Finance Audit Department yang meliputi pemeriksaan atas kegiatan Financial Accounting,
M anagement
Accounting
dan
Treasury
dalam
menjalankan kegiatannya guna menjamin dipatuhinya prosedur dan ketentuan
yang berlaku
di Perusahaan
serta kepatutan
dan
kewajarannya. 4. mengatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Compliance Audit Department yang meliputi pelaksanaan atas kegiatan yang meliputi pemeriksaan atas kegiatan unit – unit organisasi Perusahaan yang berkaitan dengan Company Procedure & Regulation, Aviation Regulation dan Government Regulation guna menjamin dipatuhinya prosedur
dan
ketentuan
yang
berlaku
serta
kepatutan
dan
kewajarannya. 5. M elakukan koordinasi dan menjadi counterpart external auditor dalam pemeriksaan di lingkungan Perusahaan. 6. M engatur dan mengarahkan dalam pelaksanaan pemutakhiran data hasil pemeriksaan external auditor.
96
7. Dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus memperhatikan aspek keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja Perusahaan. 8. M embina pekerja di lingkungan Internal Audit Division agar tercipta disiplin kerja dan saling pengertian yang baik serta meningkatkan kemampuan dan karier pekerja. 9. M embina, mengadakan, memelihara dan meningkatkan hubungan / komunikasi dengan unit – unit organisasi Perusahaan, Instansi pemerintah dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 10. M enyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktuwaktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil – hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala – kendala yang dihadapi. Bertanggung jawab kepada
: President Director
Bertanggung jawab atas
: 1. M anagement Audit Department 2. Finance Audit Department 3. Compliance Audit Department
97
Sebutan Jabatan
: Q & SHES General M anager
Divisi
: Quality & Safety, Health, Environment, Aviation Security
Direktorat
:-
Tingkat Jabatan
:LDI
Lokasi
: Kantor Pusat – Jakarta
Ikhtisar Jabatan
:
M emimpin, membina dan mengawasi atas aparatur dan kelancaran Quality & Safety, Health, Environment, Aviation Security Division meliputi kegiatan Flight Safety & Aviation Security, Quality Assurance & Control dan Quality M anagement & SHE Department guna menjamin dipatuhinya ketentuan standart keselamatan, keamanan, pemeriksaan pengawasan, kualitas, kesehatan dan lindungan lingkungan kerja perusahaan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang – undangan yang berlaku dan oleh customer. Tugas Pekerjaan : 1. M erencanakan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran Quality & Safety, Health, Environment, Aviation Security Division serta mengawasi pelaksanaannya agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Flight Safety & Aviation
Security
Department meliputi pengkajian,
penelitian,
98
evaluasi,
pengawasan dan pemeliharaan pedoman keselamatan
pesawat udara serta keamanannya guna menjamin telah dipatuhinya norma – norma keselamatan dan keamanan operasional penerbangan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Quality Assurance & Control Department
meliputi pemeliharaan
pedoman
dan
pemeriksaan pengawasan pelaksanaan perawatan pesawat udara guna menjamin telah dipenuhinya standart kualitas dan dan pelaksanaan perawatannya sesuia dengan norma – norma dan ketentuan yang berlaku. 4. M engatur
dan
mengarahkan
pelaksanaan
kegiatan
Quality
M anagement & Safety, Health, Environment Department meliputi peningkatan kualitas kondisi keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan agar lebih menjamin kualitas keselamatan, kesehatan pekerja dan lindungan lingkungan perusahaan. 5. M elakukan penghentian suatu kegiatan atau operational perusahaan khususnya penerbangan yang berdampak pada penurunan kualitas, keselamatan dan kesehatan pekerja serta lingkungan perusahaan. 6. M elakukan koordinasi dan menjadi counterpart external auditor dalam pemeriksaan dilingkungan perusahaan yang akan menggunakan jasa angkutan perusahaan.
99
7. M embina pekerja dilingkungan Quality & Safety, Health Environment & Aviation Security Division agar tercipta disiplin kerja dan saling pengertian yang baik serta peningkatan kemampuan dan karier pekerja. 8. M embina,
mengadakan,
memelihara
dan
menigkatkan
hubungan/komunikasi dengan unit – unit organisasi perusahaan, instansi pemerintah dan swasta serta pengguna jasa angkutan perusahaan agar tercipta kerjasama yang baik dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas. 9. M enyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu –waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasil–hasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala kendala yang dihadapi. Bertanggung jawab atas
: 1. Flight Safety & Aviation Security Departement. 2. Quality Assurance & Control Departement. 3. Quality M angement & SHE Department.
100
Sebutan Jabatan
: Pelita Training Centre General M anager
Line of Business
: Pelita Training Centre LOB
Divisi
: Board of M anagement
Tingkat Jabatan
: LDI
Lokasi
: Kantor Pusat – Jakarta
Ikhtisar Jabatan : M emimpin, membina dan mengawasi atas aparatur dan kelancaran pelaksanaan
kegiatan
Pelita
training
Centre
meliputi
kegiatan
memasarkan, mempersiapkan dan melaksanakan layanan jasa pendidikan & pelatihan (Diklat) dalam bidang penerbangan pesawat udara dan bidang pengetahuan umum lainnya serta melaksanakan pengelolaan keuangan dan pencatatan secara terstruktur terhadap pendapatan & biaya pelaksanaan Diklat dilingkungan perusahaan. Tugas Pekerjaan : 1. M erencanakan program kerja, rencana kegiatan dan anggaran Pelita Training Centre serta mengawasi pelaksanaannya agar berjalan dengan efektif dan efisien. 2. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penelitian, kajian, promosi dan penawaran penjualan jasa pelatihan dan pendidikan berupa workshop, seminar, loka karya dan atau jenis training lainnya dalam bidang penerbangan dan pengetahuan umum lainnya guna pengembangan dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
101
3. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam bidang penerbangan dan bidang pengetahuan umum lainnya guna meningkatkan kualitas dan kemampuan sumber daya manusia para customer atau pelanggan sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan. 4. M engatur dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan, pencatatan pendapatan dan biaya secara terstruktur dilingkungan Pelita Training Centre. 5. Dalam melaksanakan tugas
pekerjaan harus memperhatikan aspek
keselamatan kerja, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan kerja perusahaan. 6. M embina pekerja di lingkungan Pelita Training Centre agar tercipta disiplin kerja dan saling pengertian yang baik serta peningkatan kemampuan dan kariei pekerja. 7. membina, mengadakan, memelihara dan meningkatkan hubungan / komunikasi dengan unit – unit organisasi perusahaan, instansi pemerintah dan swasta agar tercipta kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas. 8. M enyiapkan dan memberikan laporan secara berkala maupun sewaktu–waktu diperlukan tentang pelaksanaan tugas dan hasilhasilnya agar dapat diketahui keberhasilan dan kendala – kendala yang dihadapi.
102
Bertanggung jawab kepada
: Board of M anagement
Bertanggung jawab atas
: 1. Cockpit training Department 2. Cabin Training Department 3. F. O. O Training Department 4. Technical Training Department 5. General Training Department 6. General Administration
103
3.3 Prosedur Yang S edang Berjalan Garis besar kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT PAS dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
M enyelenggarakan angkutan udara bagi karyawan dan peralatan Pertamina dan unit – unit operasinya;
2.
M enyelenggarakan angkutan udara bagi kegiatan kontraktor minyak bagi hasil, instansi pemerintah, dan swasta lainnya;
3.
menyelenggarakan angkutan udara bagi para tamu Negara, pejabat tinggi Negara ( VVIP / VIP ) didalam maupun diluar negeri;
4.
M enunjang operasi HANKAM / TNI guna menjamin stabilitas nasional demi suksesnya pembanguna nasional. PT Pelita Air Service membagi jasa penerbangannya menjadi dua yaitu charter dan regular : 1. CHARTER Pelita membagi segmen usaha penerbangan charter menjadi sebagai berikut : a.
Pertambangan M inyak dan Gas
b.
Explorasi
c.
Pengembangan
d.
Produksi
e.
Penerbangan Jet Pribadi
f.
Penumpang VVIP ( Kenegaraan )
g.
Penumpang VIP
104
h.
Penumpang Corporate
i.
M edical Flight
j.
Survey dan Penelitian
k.
Angkutan Cargo Penerbangan charter dilayani oleh jenis rotary wing ( helicopter )
dan jenis fixed wing. Jenis rotary wing ( helicopter ) yang dimiliki oleh PT Pelita Air Service terbagi dalam 3 kelas, yaitu : a.
Light Terdiri atas Bolkow BO – 105 CB ( 4 beroperasi, 5 tidak beroperasi )
b.
M edium Terdiri atas Sikorsky S – 76A ( 3 beroperasi ), Bell – 412 EP ( 2 beroperasi ) dan Bell – 430 ( 1 beroperasi ).
c.
Heavy Terdiri atas Puma SA – 330J ( 2 beroperasi, 1 tidak beroperasi dan 3 dalam proses lelang via Eddy Butcher ) dan Super Puma NAS – 332C ( 1 beroperasi, 1 tidak beroperasi ). Rute – rute untuk penerbangan charter Pelita Air dibagi dalam
beberapa base yang meliputi : 1.
Base Jakarta ( F – 28, F – 100 ) Jakarta – Palembang pp., Jakarta – Dumai pp,. Jakarta – M edan pp., Jakarta – Balikpapan pp., Jakarta – Balikpapan – Surabaya –
105
Balikpapan – Jakarta, Jakarta – Yogyakarta – Balikpapan – Yogyakarta – Jakarta. 2.
Base M edan ( Dash – 7 ) M edan – Lhok Sukon – Lhok Seumawe
3.
Base Dumai ( Casa – 212, Bell – 430, Bolkow BO – 105 ) Dumai – Sungai Pakning – Pekanbaru
4.
Base Sorong ( Puma SA – 330J, Bolkow BO – 105 )
5.
Base Balikpapan ( Casa – 212, Dash – 7 ) Balikpapan – Bontang pp., Balikpapan – Tg. Santan pp., Balikpapan – M ount M oro pp., Balikpapan – Tarakan pp.
6.
Base M akasar ( Casa – 212 ) Ujungpandang – Soroako pp. PT Pelita Air Service menguasai pangsa pasar charter melebihi
operator lainnya, untuk jenis pesawat F / W PT PAS menguasai 46.44 % daro total pangsa pasar dan untuk jenis pesawar R / W PT PAS menguasai sekitar 36.24 % dari total pangsa pasar. Pasar yang potensial bagi penerbangan charter dilihat dari total penerimaan masih didominasi oleh perusahaan – perusahaan minyak dan gas dimana 20 % merupakan kontribusi Pertamina. Pesaing utama bagi PT PAS adalah PT IAT dan PT Airfast.
Brand
image
yang
diperkenalkan
kepada
masyarakat
menunjukkan bahwa tingkat kepedulian perusahaan terhadap safety level sangat tinggi dan hal ini tercermin dari tingkat kecelakaan yang relative
106
sangat kecil, rutenya spesifik sesuai permintaan kontraktor namun tepat waktu. 2. USAHA LAINNYA PT PAS memiliki satu anak perusahaan, yaitu PT Indopelita Air Service. PT IAS didirikan berdasarkan Akta Notaris Kartini M ulyadi, SH. Nomor 131 Tanggal 24 November 1987 yang diubah dengan Akta Notaris Kartini M ulyadi, SH. Nomor 75 Tanggal 21 Juli 1988. Akta pendirian telah disahkan oleh menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan M enterinya Nomor C2 – 8137 – HT / 01. 01. TH – 88, serta diumumkan dalam Berita Negara republic Indonesia Nomor 84 Tanggal 18 Oktober 1988. Ketentuan pendiriannya telah mengalami perubahan, dengan Akta Notaris M udofir Hadi, SH. Nomor 56 Tanggal 30 April 1998dan disahkan oleh M enteri Kehakiman RI No : C2 – 22. 074. HT. 01. 04. TH. 98 Tanggal 28 Oktober 1998 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 17 Juli 2001 No. 57 tambahan No. 282. Pendirian PT Indopelita Air Service ditujukan untuk mendukung operasional PT Pelita Air Service selaku induk perusahaan serta memanfaatkan fasilitas perawatan pesawat yang tidak terpakai guna mencapai usaha yang menghasilkan keuntungan dengan cara : 1. M enjalankan kegiatan pokok yang meliputi perawatan pemeliharaan dan perbaikan pesawat terbang dan komponennya. 2. M enjalankan usaha yang sejalan dengan kegiatan pokok perusahaan dalam arti seluas – luasnya.
107
3.4
Diagram Aliran Data 3.4.1 Diagram Hubungan Sistem Informasi.
Gambar 3.12 Diagram Hubungan Sistem Informasi
108
3.4.2
Diagram Konteks.
Tandatangan Kontrak-kerjasama Pembayaran-Invoice-charter
Hasil-Transaksi-Pembayaran
Request-charter Sistem Charter Pesawat
Customer
Bank
Status-Pesawat-FullBooked Transaksi-Pembayaran Hasil-kontrak-kerjasama Hasil-Invoice-Dibuat Status-Pesawat-Siap-Berangkat
Gambar 3.13 Diagram Konteks
109
3.4.3
Cu sto mer
Diagram Aliran Data Level 0
Re quest char ter
Status Pe sawat Full Booked
1 .0 * Mengk on firmasi Requ est Custo mer D ata yang T erkonfirmasi
2 .0 * Meng ecek K etersed iaan Requ est
I d_pesawa t Sta tus Pesa wat
Ms. Pesawat
H asil kontrak kerja sama Sta tus Pesa wat Ter sedia
Hasil I nvoice M enanda tanga ni Kontrak Ke rjasama
3 .0 * Mempersiapkan Ko ntrak K erjasama
I D_kontak
Ms. K on trak
K ontra k Ditandatangani
4 .0 * Mempersiapkan Inv oice Charter
Membayar I nvoice
5 .0 * Menerima Pembay aran Invo ice I nvoice valid
ID_Pesaw at_Bera ngkat
No_invoi ce
Ms. in vo ice
M elakuka n T ransaksi Pemba ya ran H asil T ransaksi Pemb ayaran
6 .0 * Meng ecek Kesiapan Pesawat
Pesa wat T idak Siap Ber angkat
P esawat sia p Ber angkat
Status Pesawa t Siap Be rangka t
Bank
8.0 Mempersiapkan keberan gkatan Pesawat
Pe sawat Se lesai dipe rbaiki
Gambar 3.14 Diagram Aliran Data Level 0
7 .0 Perbaikan Pesawat
110
3.4.4
Diagram Rinci 7.0 ( Sistem Perbaikan Pesawat )
Pesawat Tidak Siap Berangkat
7.1 * Mengecek Kerusakan
Laporan Kerusakan
7.2 * Memperbaiki Pesawat
Pesawat Selesai diperbaiki
Pesawat Siap Berangkat
Gambar 3.15 Diagram Rinci 7.0
7.3 * Mengirim Laporan Pesawat Selesai diperbaiki
111
3.4.5 Diagram Rinci 8.0 ( Sistem Persiapan Keberangkatan Pesawat )
Pesawat Siap Berangkat
8.1 * Mempersiapkan Kru Penerbangan
Kru Penerbangan Siap Berangkat
8.2 * Mempersiapkan Bahan Bakar Pesawat
Bahan Bakar Pesawat Tersedia
MsPesawat
ID_Pesawat
8.4 * Mengupdate Data Pesawat
Pesawat Siap Berangkat
Gambar 3.16 Diagram Rinci 8.0
8.3 * Melengkapi Surat Jalan Penerbangan
112
3.4.6
Diagram Aliran Dokumen
R e q u e s t C h a r te r C u st o m e r
T id a k P e r i k s a K e te r s e d i a a n Pesaw at
P e sa w a t T e r se d i a T ida k Y a
P e n a w a ra n H a rga
H a rg a d is e t u j u i
Y a M e m b ua t K on tra k
T and atan g an K on tra k
M e m b ua t In v oic e
In vo ic e te la h d ib a y a r
P en yed iaan Pesaw at
P e s a w a t S ia p B e ra ng k a t
T idak
P e rb a ik a n P e sa w a t
Y a L a p o ra n P e s a w a t S ia p B e ra ng k a t
P e s a w a t S ia p D ig un ak an
Gambar 3.17 Diagram Aliran Dokumen
113
3.5 Permasalahan Yang Dihadapi Sistem yang lama (legacy system, as is system) sebagian masih bersifat manual, antara lain : a. Customer harus datang langsung ke perusahaan untuk melakukan booking charter pesawat terbang, b. Untuk mengetahui informasi mengenai pesawat yang ingin di charter, customer harus menghubungi langsung PT.Pelita Air Service (By Phone, Fax, dan datang langsung ke perusahaan), c. Waktu pemrosesan data customer yang sudah melakukan booking pesawat masih belum efisien.
3.6 Pemecahan Masalah Solusi dari permasalahan yang dihadapi antara lain : a. M embuat suatu aplikasi yang menyediakan fasilitas untuk booking online, agar customer tidak perlu datang langsung ke perusahaan, b. M enampilkan informasi lengkap mengenai pesawat terbang pada aplikasi yang dibuat, c. M enyimpan secara langsung data customer pada saat selesai melakukan booking pesawat terbang kedalam database, agar waktu pemrosesannya lebih cepat.