BAB 3 ANALIS IS PERUS AHAAN YANG S EDANG BERJALAN
3.1
Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1
Sejarah Perusahaan PT. THE UNIVENUS yang beralamat di Jalan Raya Serang Km 12 Cikupa – Tangerang merupakan perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 10 September 1975 dengan nama PT. THE UNIVENUS COM PANY, berdasarkan surat keputusan nomor Y.A.5 / 57 / 1 tanggal 18 M aret 1976, yang melanjutkan semua usaha dan kegiatan dari CV. The Venus yang berkedudukan di Jakarta dengan memproduksi kertas tissue untuk pertama kalinya. PT. THE UNIVENUS COM PANY merupakan perusahaan manufaktur yang bernaung di bawah APP Group (Asia Pulp Paper). Pada tahun 1998, PT. THE UNIVENUS COMPANY berubah nama menjadi PT. THE UNIVENUS. Dikarenakan pabrik PT. THE UNIVENUS yang terdapat di Serang terendam banjir pada tahun 2002, maka kegiatan manufacturing dipindahkan ke Cikupa (Jalan Raya Serang Km 12) untuk produk converting dan ke Perawang untuk produksi jumbo roll. Pada tahun 2006, PT. THE UNIVENUS membuka fasilitas manufaktur di Sidoarjo – Surabaya dan Deli Serdang – M edan. PT. THE UNIVENUS memiliki karyawan sebanyak 587 orang (per 31 Desember 2008). PT. THE UNIVENUS memproduksi berbagai jenis kertas tissue. PT. THE UNIVENUS memiliki brand sendiri seperti 32
33
LIVI, NICE, TOPLY dan JOLLY, serta memproduksi atas permintaan beberapa perusahaan pelanggan seperti: Brand PAS untuk Alfamart, Brand HERO SAVE untuk Hero Dept. Store, Brand YOA untuk Jogja Dept. Store, dan lain sebagainya. Adapun beberapa jenis produk yang diproduksi oleh PT. THE UNIVENUS adalah sebagai berikut:
Toilette Roll (dengan core) Toilette roll dengan wet strength yang rendah didesain sedemikian rupa yang akan langsung hancur ketika terkena cairan, sehingga tidak berpotensi menyumbat saluran air. Pelanggan
: Alfamart, Hero, Carrefour, CM I, Jogja Dept, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Filipina (Jolly), Singapura (Apple).
Toilette Tanpa Core (Coreless) Toilette Tanpa Core mempunyai fungsi yang sama dengan Toilette roll, namun dibuat tidak menggunakan core untuk lebih memaksimalkan tempat dan packaging. Pelanggan
: CM I, M akro, Ramayana, Gentro, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Filipina (Orita).
Toilette Roll Jumbo Toilette Roll Jumbo merupakan toilette tissue yang sengaja digulung dengan ukuran yang lebih besar untuk ditempatkan dalam dispenser tissue khusus yang ada di toilette.
34
Pelanggan
: CM I, JJED, Scanpap, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand.
Facial Softpack dan Kiloan Tissue facial merupakan tissue yang didesain dengan kelembutan dan daya tahan yang tinggi terhadap cairan sehingga dapat digunakan pada bagian tubuh tanpa merusak pori-pori kulit dan juga dapat menyeka keringat dengan baik. Kemasan softpack dan kiloan didesain untuk dipakai dalam kegiatan sehari-hari dan juga sebagai refill. Pelanggan
: CM I, Hero, Alfamart, Giant, Ramayana, dan lainlain.
Negara tujuan : Indonesia.
Facial Box Facial Box merupakan tissue facial yang mempunyai spesifikasi sama dengan tissue facial softpack dan kiloan, tetapi ditampilkan dengan kemasan packaging yang lebih elegan dan langsung dapat digunakan. Pelanggan
: Hypermart, GIA, M akro, Scanpap, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Timur Tengah, Singapura.
Handky & Pocket Handky & Pocket merupakan produk lanjutan dari tissue facial dalam kemasan yang lebih compact dan sederhana, sehingga dapat dibawa dalam perjalanan tanpa harus merepotkan.
35
Pelanggan
: CM I, Scanpap, JJED, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Singapura, Filipina.
Napkin Tissue Napkin Tissue merupakan tissue yang dikembangkan dengan beberapa warna dan tampilan yang unik yang cocok digunakan dalam acara apapun. Pelanggan
: CM I, JJED, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Filipina.
Towel Tissue (Multi Fold dan Kitchen Towel) Towel Tissue merupakan tissue dengan daya absorbsi yang tinggi dan kemampuan untuk tidak mudah koyak jika terkena air. Towel tissue dikembangkan agar dapat digunakan dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari dan juga aman sebagai tutup dan atau alas makanan. Pelanggan
: CM I, JJED, Universal Sovereign, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Singapura, Filipina. PT. THE UNIVENUS telah bekerjasama dengan beberapa supplier, baik di dalam maupun di luar Sinar M as Group, antara lain: o
PT. Pindo Deli Pulp and Paper M ills
o
PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
o
PT. Kati Kartika M urni
o
PT. Prima Jaya Eratama
o
PT. Sumber Exim
36
o
PT. Sumber Jaya Indonesia PT. THE UNIVENUS berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001-
2000 yang dikeluarkan oleh UKAS melalui lembaga sertifikat SGS, yang kemudian diperbaharui dengan standar terbaru ISO 9001-2008 pada bulan Juni 2009. Sertifikat ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi standar manajemen mutu internasional. PT. THE UNIVENUS juga telah berkomitmen untuk selalu berusaha terbaik dalam memenuhi keinginan pelanggan.
37
3.1.2
S truktur Organisasi Perusahaan
Sumber: Kasi Administrasi PT. THE UNIVENUS Gambar 3.1 S truktur Q.M.S QA
: Quality Assurance
ADM : Administration
QC
: Quality Control
HR
: Human Resources
QM S : Quality Management System
GA
: General Affairs
PPIC : Production Planning & Inventory Control
IT
: Information Technology
MKT : Marketing Support
F & A : Finance & Accounting
: Tidak termasuk ruang lingkup penerapan manajemen mutu
38
3.1.3
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab dalam Perusahaan Tugas dan tanggung jawab dalam perusahaan sebagai berikut: Mill Head 9
Bertanggung jawab
atas
operasional pabrik
secara
keseluruhan. 9
Bertanggung jawab atas pencapaian target perusahaan.
QA Section (Quality Assurance Section) -
QM S (Quality Management System) 9
M engendalikan seluruh sistem yang terdapat dalam perusahaan.
9
M emastikan karyawan di bagian QA (Quality Assurance) bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
9
M elakukan survey terhadap kepuasan pelanggan setiap 6 bulan sekali.
9
M emastikan perusahaan tetap dapat memenuhi sasaran mutu sesuai dengan standar manajemen mutu yang telah ditetapkan oleh manajemen.
-
QC (Quality Control) 9
Bertanggung jawab atas quality control perusahaan secara technical.
9
Bertanggung jawab atas quality control material dari bahan mentah yang dibeli perusahaan, proses
39
produksi sampai dengan pengiriman barang jadi atas transaksi penjualan. 9
M embuat design spesifikasi bahan baku setiap produk baru.
PPIC Section (Production Planning & Inventory Control Section) -
MKT (Marketing Support) 9
M en-support pemasaran atas produk dari sisi pabrik, khususnya dalam proses delivery.
9
M engkoordinasikan ketersediaan barang pada saat ada pemesanan barang dengan bagian Product Planning dan Production.
9 -
M engatur logistik perusahaan, dalam arti trucking.
Warehouse 9
Bertanggung jawab atas penyimpanan barang di gudang
9
Bertanggung jawab atas ketersediaan barang di gudang
9
M engatur barang sejak penerimaan bahan mentah hingga pada waktu loading atau pada saat barang keluar dari gudang.
-
Product Planning
40
9
M elakukan pengadaan
perencanaan bahan
baku,
produksi tanggal
seperti produksi,
pemilihan mesin termasuk kapasitas mesin. 9
M elakukan request atas bahan baku.
9
M elakukan penjadwalan terhadap produksi barang.
Converting Section -
Admin 9
M elakukan proses administrasi terhadap semua kegiatan produksi, seperti pemakaian bahan baku, efisiensi mesin, produk yang dihasilkan, dan lain sebagainya.
-
Production 9
M en-convert bahan baku menjadi barang jadi sesuai dengan jadwal produksi yang dibuat oleh bagian Product Planning dan sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan.
Engineering Section -
Mechanical 9
M elakukan perawatan dan pencegahan terhadap kerusakan mesin pabrik
9
M elakukan perbaikan pada setiap kerusakan mesin pabrik.
41
9
M embuat
sebagian
berdasarkan
mesin
kebutuhan
atau
dan
equipment
inovasi
untuk
mendukung operasional produksi. -
Electric Instrument 9
M elakukan perawatan dan pencegahan terhadap kerusakan infrastruktur perusahaan.
9
M elakukan
perbaikan
pada setiap
kerusakan
infrastruktur perusahaan. ADM Section (Administration Section) -
HR (Human Resources) 9
Bertanggung jawab atas perekrutan karyawan.
9
Bertanggung jawab atas pemeliharaan karyawan, seperti: penggajian dan kompensasi.
9
Bertanggung jawab atas develop karyawan, seperti: mutasi, evaluasi dan training karyawan.
9 -
M emberhentikan karyawan.
GA (General Affairs) 9
Bertanggung jawab atas perizinan tugas dinas karyawan.
9
Bertanggung jawab atas building maintenance, seperti: cleaning service, pengadaan air minum, dan lain-lain.
-
Safety/Security
42
9
Bertanggung jawab atas keamanan.
9
M enjaga keselamatan asset perusahaan
baik
karyawan maupun peralatan dan perlengkapan perusahaan. 9
M engatur jadwal security.
Purchasing Section -
Sparepart 9
Bertanggung jawab atas pengadaan sparepart untuk kebutuhan operasional pabrik sesuai dengan permintaan user.
-
Packaging 9
Bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku sesuai dengan permintaan user.
IT Section (Information Technology Section) 9
M emastikan sistem komputerisasi berjalan dengan baik.
9
M emperbaiki dan men-support sistem perusahaan baik hardware maupun software.
9
M elakukan improvement terhadap proses bisnis.
F&A Section (Finance & Accounting Section) 9
Bertanggung jawab atas arus kas, pembayaran, kasir, tagihan dan pajak.
9
M embuat keseluruhan.
laporan
keuangan
perusahaan
secara
43
3.1.4
Visi dan Misi Perusahaan Visi dan misi perusahaan sangatlah penting dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. •
Visi PT. THE UNIVENUS M enjadi perusahaan pembuat kertas tissue berstandar internasional,
dengan
mengedepankan
aspek
kualitas
dan
mengutamakan kepentingan para pemegang saham, karyawan, serta kepentingan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. •
M isi PT. THE UNIVENUS 1.
M eningkatkan penjualan dan market share.
2.
M engembangkan produksi dan meningkatkan efficiency dengan menggunakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan.
3.
M embuat
produk–produk
baru
yang
inovatif
dan
dibutuhkan oleh masyarakat. 4.
M eningkatkan keterampilan karyawan melalui program training yang berkesinambungan.
5.
M enyadari
pentingnya
lingkungan
menunjang kelangsungan proses produksi.
sekitar
untuk
44
3.2
Gambaran Umum Bagian yang terkait dengan Sales and Distribution 3.2.1
S truktur Organisasi Bagian yang terkait dengan Sales and Distribution
Gambar 3.2 S truktur Organisasi PPIC Section
3.2.2
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Bagian yang terkait dengan Sales and Distribution Tugas dan tanggung jawab bagian yang terkait dengan Sales and Distribution, yaitu: ¾
Marketing Support
Head of Marketing Support o
Bertanggung jawab atas Sales Lokal, Sales Ekspor, dan perizinan.
o
M embuat Vessel Booking Instruction (VBI)
o
M elakukan booking container sesuai dengan jadwal dan kesepakatan yang telah dibuat dengan pelanggan.
45
o
M engurus perizinan ekspor barang (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan mengurus ke Bea Cukai.
o
M elakukan pengecekan ketersediaan stok barang.
o
M embuat Delivery Note.
o
M embuat laporan KPI (Key Performance Indicator) Sales Lokal dan Sales Ekspor setiap bulan.
o
M elakukan perhitungan forecast.
o
M elakukan konfirmasi ke bagian Export Document Department (EDD) atas adanya transaksi penjualan yang baru.
o
M elakukan
konfirmasi
ke
pelanggan
atas
kekurangan Letter Of Credit (LC) atau Account Receivable yang dimiliki pelanggan. o
M elakukan konfirmasi ke bagian Warehouse atas kelengkapan perizinan.
Staff Lokal o
Bertanggung jawab atas Sales lokal.
o
M emproses Sales Order Lokal.
o
M elakukan pengecekan ketersediaan stok barang.
o
M embuat Delivery Note.
o
M emproses ekspedisi.
Staff Ekspor o
Bertanggung jawab atas Sales Ekspor.
46
o
M emproses Sales Order Ekspor.
o
M elakukan pengecekan ketersediaan stok barang.
o
M embuat Delivery Note.
o
M elakukan konfirmasi ke bagian Export Document Department (EDD) atas adanya transaksi penjualan yang baru.
o
M elakukan
konfirmasi
ke
pelanggan
atas
kekurangan Letter Of Credit (LC) atau Account Receivable yang dimiliki pelanggan. ¾
Warehouse
Head of Warehouse o
M elakukan kontrol terhadap proses barang masuk dan keluar.
o
Bertanggung jawab atas kinerja kerja bagian Warehouse.
o
Bertanggung jawab terhadap keamanan barang yang ada di gudang.
o
M embuat laporan KPI (Key Performance Indicator) bagian Warehouse setiap bulan.
Raw Material o
M elakukan pengecekan terhadap jumlah bahan baku yang telah dibeli berdasarkan surat jalan.
47
o
M elakukan Post Good Receipt untuk penerimaan bahan baku.
o
M elakukan Post Good Issue untuk pengeluaran bahan baku dari gudang
•
Finished Good o
M elakukan pengecekan terhadap setiap Delivery Note (DN) yang masuk.
o
M enyiapkan barang sesuai dengan Delivery Note (DN).
o
M encetak Delivery Note (DN).
o
M elakukan pengecekan barang pada saat loading.
o
M elakukan Post Good Issue untuk pengeluaran barang dari gudang.
o
M elakukan Post Good Receipt untuk penerimaan barang dari bagian Production.
•
Sparepart o
M elakukan pengecekan terhadap jumlah sparepart yang telah dibeli berdasarkan surat jalan.
o
M elakukan Post Good Receipt untuk penerimaan sparepart.
o
M elakukan Post Good Issue untuk pengeluaran sparepart dari gudang.
48
3.2.3
Visi dan Misi Bagian yang terkait dengan Sales and Distribution 3.2.3.1 Marketing Support ¾
Visi M enjadi
suatu
departemen
yang
dapat
memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan improvement terus menerus dan berkesinambungan. ¾
M isi -
M eningkatkan kualitas sales baik pada Sales Lokal maupun pada Sales Ekspor.
-
M emastikan pengiriman pesanan penjualan tepat waktu.
-
Selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan.
3.2.3.2 Warehouse ¾
Visi M enjadi
suatu
departemen
yang
memiliki
kemampuan untuk me-manage seluruh inventory baik bahan baku, sparepart, maupun barang jadi yang terbaik secara efektif dan efisien, baik secara fisik maupun secara sistem
pencatatannya,
serta
mampu
memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. ¾
M isi
49
-
M emastikan keamanan dan kualitas bahan baku, sparepart, dan barang jadi yang disimpan.
-
M elakukan penataan inventory secara efisien, efektif, dan aman.
-
M ampu melakukan pencatatan dan pengawasan atas mutasi inventory secara akurat.
-
M emberikan pelayanan permintaan barang tepat waktu.
3.3
Proses Bisnis Sales and Distribution 3.3.1 Proses Bisnis Sales and Distribution Lokal Pelanggan mengirimkan inquiry kepada bagian Marketing Support.
Bagian
Marketing
Support
menanggapi
dengan
mengirimkan Quotation kepada pelanggan. Apabila pelanggan menyetujui Quotation tersebut maka proses tersebut akan berlanjut dengan pemesanan barang yang akan dilakukan pelanggan dengan mengirimkan Purchase Order kepada bagian Marketing Support. Pelanggan dapat melakukan pemesanan barang dengan mengirimkan Purchase Order (PO) yang berisi nama barang yang diinginkan beserta jumlah yang diinginkan melalui e-mail atau fax kepada bagian Marketing Support dan selanjutnya pelanggan akan mengkonfirmasikan pesanan ke Marketing Support. Berdasarkan
50
Purchase Order yang telah diterima, bagian Marketing Support akan membuat Sales Order (SO). Pada saat bagian Marketing Support membuat Sales Order, sistem akan secara otomatis mengecek ketersediaan barang dan limit kredit pelanggan. Apabila barang yang diinginkan oleh pelanggan tidak tersedia, maka sistem akan menampilkan schedule line. Tetapi apabila barang yang diinginkan pelanggan tersedia dan kredit pelanggan masih dalam batas limit, maka bagian Marketing Support akan membuat Delivery Note (DN) dengan reference Sales Order. Dan jika kredit pelanggan melewati batas limit, maka bagian Marketing Support akan mengkonfirmasikan informasi tersebut kepada pelanggan. 1 (satu) Sales Order bisa dibuat untuk beberapa Delivery Note dan juga sebaliknya. Untuk 1 (satu) Delivery Note yang terdiri dari beberapa Sales Order, harus memiliki beberapa kesamaan yaitu pada Ship to party, Bill to party, delivery date, incoterm, route dan shipping point. Bagian Marketing Support akan memproses ekspedisi. Bagian Warehouse akan membuka list dari Delivery Note yang telah dibuat oleh bagian Marketing Support dengan kriteria Delivery Date, dan akan menyiapkan barang sesuai dengan Delivery Note. Bagian Warehouse akan mencetak surat jalan yang nantinya akan disertakan pada saat pengiriman barang ke pelanggan dan melakukan pemuatan barang ke dalam ekspedisi. Setelah barang
51
di muat ke ekspedisi, bagian Warehouse akan melakukan posting Good Issue (GI) untuk meng-update Stock Overview. Setelah Post Good Issue, maka otomatis sistem akan mengupdate G/L Account. Ketika akan jatuh tempo, bagian finance akan membuat invoice berdasarkan reference Delivery Note dan menyimpan invoice tersebut, setelah itu invoice tersebut akan dicetak dan dikirimkan kepada pelanggan melalui kurir atau pos. Pelanggan dapat membayar dengan melakukan transfer ke nomor rekening yang telah ditetapkan. Setelah
itu, pelanggan akan melakukan
konfirmasi dengan menyertakan bukti transfer dan nomor invoice melalui fax. Bagian Finance akan melakukan pengecekan pada account bank yang bersangkutan, bila transaksi pembayaran telah masuk maka bagian finance akan menginput kode pelanggan dan setelah itu akan di pilih invoice pelanggan yang telah dibayarkan dan setelah itu dilakukan clear open item, yaitu pencatatan Kas pada Account Receivable. Pada akhir bulan, bagian accounting akan mengeluarkan report Account Receivable yang belum dibayar
beserta
list
jatuh
tempo
pelanggan.
52
Gambar 3.3 Flow Chart Sales and Distribution Lokal “Menerima pemesanan barang”
53
Gambar 3.4 Flow Chart Sales and Distribution Lokal “Menyiapkan barang dan Melakukan pengiriman”
54
Gambar 3.5 Flow Chart Sales and Distribution Lokal “Melakukan penagihan dan Menerima pembayaran”
55
3.3.2 Proses Bisnis Sales and Distribution Ekspor Pelanggan mengirimkan inquiry kepada bagian Marketing Support.
Bagian
Marketing
Support
menanggapi
dengan
mengirimkan Quotation kepada pelanggan. Apabila pelanggan menyetujui Quotation tersebut maka proses tersebut akan berlanjut dengan pemesanan barang yang akan dilakukan pelanggan dengan mengirimkan Purchase Order kepada bagian Marketing Support. Pelanggan dapat melakukan pemesanan barang dengan mengirimkan Purchase Order (PO) yang berisi nama barang yang diinginkan beserta jumlah yang diinginkan melalui e-mail atau fax kepada bagian Marketing Support dan selanjutnya pelanggan akan mengkonfirmasikan pesanan ke Marketing Support. Berdasarkan Purchase Order dari pelanggan maka bagian Marketing Support akan membuat Sales Order (SO). Selanjutnya berdasarkan Sales Order (SO) yang telah dibuat, bagian Marketing Support akan membuat Delivery Note (DN) yang nantinya akan dijadikan referensi bagi bagian Export Document Department (EDD) untuk melakukan pengecekan Letter Of Credit (LC) dan Account Receivable yang dimiliki oleh pelanggan. Apabila setelah pengecekan dinyatakan terdapat berbagai kekurangan maka transaksi dinyatakan not clear dan bagian Export Document Department
(EDD)
akan
mengkonfirmasikan
ke
bagian
56
Marketing Support, yang selanjutnya informasi tersebut akan dilanjutkan ke pelanggan. Sebaliknya, jika transaksi dinyatakan clear, maka bagian Export Document Department (EDD) akan mengkonfirmasikan ke bagian Warehouse dan Marketing Support. Setelah menerima konfirmasi dari bagian Export Document Department (EDD) maka bagian Marketing Support akan membuat Vessel Booking Instruction (VBI) dan setelah itu melakukan booking container sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selanjutnya, bagian Marketing Support akan ke Bea Cukai untuk membuat Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Persetujuan Ekspor (PE) dan menyerahkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) kepada bagian Accounting dan bagian Export Document
Department
(EDD).
Setelah
semua
perizinan
dinyatakan terpenuhi, maka bagian Marketing Support akan mengkonfirmasikan ke bagian Warehouse, selanjutnya bagian Warehouse akan menyiapkan barang dan mencetak surat jalan, kemudian melakukan stuffing (pemuatan) ke container dan bagian Warehouse akan mendapatkan Bill of Lading yang nantinya akan di pakai oleh bagian Finance untuk menerima pembayaran, selanjutnya bagian Warehouse akan melakukan posting Good Issue (GI) untuk meng-update Stock Overview. Setelah Post Good Issue, maka otomatis sistem akan mengupdate G/L Account. Ketika akan jatuh tempo, bagian finance akan membuat billing
57
document berdasarkan reference Delivery Note dan menyimpan invoice tersebut, setelah itu invoice (billing) tersebut akan dicetak dan dikirimkan kepada pelanggan melalui pos. Bagian Finance akan ke Bank dan menyerahkan Bill of Lading dan setelah itu Bank akan mentransfer ke rekening perusahaan. Bagian finance akan menginput kode pelanggan dan setelah itu akan di pilih billing pelanggan yang telah dibayarkan dan setelah itu dilakukan clear open item, yaitu pencatatan Kas pada Account Receivable.
58
Gambar 3.6 Flow Chart Sales and Distribution Ekspor “Menerima Pemesanan Barang”
59
Gambar 3.7 Flow Chart Sales and Distribution Ekspor “Mengurus Persyaratan Ekspor”
60
Gambar 3.8 Flow Chart Sales and Distribution Ekspor “Menyiapkan barang dan Melakukan pengiriman”
61
Gambar 3.9 Flow Chart Sales and Distribution Ekspor “Melakukan penagihan dan Menerima pembayaran”