2013
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
Bab 2: Kerangka Pengembangan Sanitasi
2.1
Visi Misi Sanitasi Terwujudnya Kabupaten Kayong Utara yang sehat melalui pembangunan infrastruktur dasar sanitasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terisolir dan pedalaman. Tabel 2.1: Visi dan Misi Sanitasi Kabupaten/Kota
Visi Kab/Kota
TERWUJUDNYA HARKAT DAN MARTABAT MASYARAKAT KABUPATEN KAYONG UTARA YANG BERIMAN, SEHAT, CERDAS, DAN SEJAHTERA
Misi Kab/Kota
1. Meningkatkan harkat dan martabat masyarakat melalui peningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat, pelayanan kehidupan beragama dan kuantitas pendidikan agama kepada masyarakat yang handal dan memiliki daya saing serta rukun dalam beragama. 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatkan pelayanan kesehatan untuk mewujudkan yang sehat jasmani dan rohani. 3. Meningkatkan kulitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang beriman, cerdas, memiliki keterampilan mengelola dan memperluas lapangan kerja, memiliki jatidiri dan daya saing, serta mampu melastarikan dan mempertahankan ketahanan budaya yang dimiliki. 4. Meningkatkan
Visi Sanitasi Misi Sanitasi Kab/Kota Kab/Kota
Terwujudnya Kabupaten Kayong Utara yang sehat melalui pembangunan infrastruktur dasar sanitasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kayong Utara.
Misi Air Limbah Domestik: Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan air limbah rumah tangga melalui pemerataan pembangunan infrastruktur dasarnya di KKU Misi Persampahan Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
5.
6.
7.
8.
pembangunan infrastruktur guna mempelancar mobilitas penduduk dan arus barang serta mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan sebagai sumber potensi ekonomi. Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan mengembangkan jaringan kerjasama antar pemerintah daerah dengan pihak swasta dengan melibatkan peran serta masyarakat. Meningkatkan kemanpuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan publik. Meningkatkan pengelolaan alokasi anggaran secara cermat dan tearah, menegakkan supremasi hukum, meningkatkan keadilan sosial, dan perlindungan hak asasi manusia guna mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang rukun, aman dan damai. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan sumberdaya lokal yang berbasis potensi desa bagi pengembangan ekonomi yang didukung dengan sarana investasi yang baik.
Sumber : kayongutarakab.go.id
2013
melalui pemerataan pembangunan infrastruktur dasarnya di seluruh kecamatan KKU Misi Drainase Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana drainase dengan pemerataan pembangunan infrastruktur dasarnya di seluruh daerah rawan di kecamatan KKU Misi Perilaku Hidup Bersih Sehat Meningkatkan pola pikir masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat dengan sosialisasi maksimal pada masyarakat di KKU.
2013
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
2.2
Tahapan Pengembangan Sanitasi Arah pengembangan sanitasi di Kabupaten Kayong Utara lebih memfokuskan secara khusus pada peningkatan pembangunan sanitasi di daerah rawan atau beresiko sanitasi buruk yaitu di daerah pedalaman dan terisolir yang jauh dari akses ibukota kecamatan di Kabupaten Kayong Utara dan pemerataan sanitasi pada semua kecamatan di Kabupaten Kayong Utara pada umumnya. Untuk arah pengembangan sanitasi jangka menengah dan jangka panjang, di fokuskan pada peningkatan pembangunan sanitasi yang berwawasan lingkungan dengan meminimalisir kasus pencemaran yang terjadi pada daerah rawan ataupun yang tidak rawan beresiko sanitasi buruk. Peta 2.1: Peta Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik – Sistem Onsite
Tabel 2.2: Tahapan Pengembangan Air Limbah Domestik Kab/Kota No
Sistem
Cakupan layanan eksisting* (%)
(a)
(b)
(c)
A
Sistem On-site
Target cakupan layanan* (%) Jangka pendek
Jangka menengah
Jangka panjang
(d)
(e)
(f)
2013
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
1
Individual (tangki septik)
3%
15 %
30 %
50 %
2
Komunal (MCK, MCK++)
20,48 %
40 %
50 %
75 %
3
Cubluk dan sejenisnya.
42 %
30%
20%
10 %
B
Buang Air Besar Sembarangan (BABS)**
58%
30%
15%
0%
Keterangan: *) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk **) Buang air besar di kebun, kolam, sawah, sungai dll. Termasuk di dalamnya adalah jamban yang tidak memiliki fasilitas pengolahan (dibuang langsung ke lingkungan) atau yang dikenal juga dengan istilah BABS terselubung. Gunakan data hasil EHRA yang terdapat di dalam Buku Putih Sanitasi.
Peta 2.2: Peta Tahapan Pengembangan Persampahan
Tabel 2.3: Tahapan Pengembangan Persampahan Kabupaten/Kota No
Sistem
Cakupan layanan eksisting* (%)
(a)
(b)
A
Penanganan langsung (direct)
1
Penanganan melalui TPS container
Cakupan layanan* (%) Jangka pendek
Jangka menengah
Jangka panjang
(c)
(d)
(e)
(f)
30 %
45 %
60 %
80 %
2013
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
2
Pengangkutan oleh dump truck
23 %
35 %
50 %
3
Pengangkutan komunal dgn mobil pick up
0%
10 %
25 %
B
Penanganan tidak langsung (indirect)
1
Penanganan Sampah dengan pembakaran
80 %
70 %
50 %
2
Penanganan Sampah dengan pemilahan
19 %
25 %
35 %
C
Penanganan berbasis masyarakat
1
Penyediaan tempat sampah oleh RT / Kecamatan
19,6 %
30 %
50 %
2
Penanganan sampah dgn kompos / pupuk organik
33 %
40 %
60 %
Keterangan: *) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk
Peta 2.3: Peta Tahapan Pengembangan Drainase
75 % 40 %
25 % 50 %
75 % 80 %
2013
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
Tabel 2.4: Tahapan Pengembangan Drainase Kabupaten/Kota No
Sistem
Cakupan layanan eksisting* (%)
(a)
(b)
Cakupan layanan* (%) Jangka pendek
Jangka menengah
Jangka panjang
(c)
(d)
(e)
(f)
1
Saluran Tersier
2
Saluran Sekunder
27 %
40 %
60 %
80 %
3
Genangan
12 %
10 %
5%
0%
4
Penampungan air hujan
Keterangan: *) Cakupan layanan adalah persentase penduduk terlayani oleh sistem dimaksud atas total penduduk
2.3
Perkiraan Pendanaan Pengembangan Sanitasi
Pendanaan program sanitasi di Kabupaten Kayong Utara telah dicapai pendanaan sesuai dengan standar kebutuhan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara dimana untuk pendanaan DAK perumahaan dan permukiman belum tersedia secara cukup sesuai dengan tren pertambahan penduduk di Kabupaten Kayong Utara yang semakin meningkat. Hal ini terjadi mengingat telah berkembangnya Sukadana sebagai ibukota Kabupaten yang melayani pemerintahan dan Teluk Melano dan Teluk Batang yang semakin berkembang dengan adanya pelayanan infrastruktur pertambangan, perkebunan, pelabuhan dan jasa penyeberangan Tabel 2.5: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kabupaten/Kota untuk Sanitasi No
Uraian
Belanja Sanitasi (Rp.) 2009
2010
2011
2012
2013
Rata-rata Pertumbuhan
1
Belanja Sanitasi ( 1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 )
unavailable
unavailable
6.718.974.950
10.320.305.500
28.485.717.895
2,7 %
1.1
Air Limbah Domestik
unavailable
unavailable
1.049.761.450
6.555.036.000
3.652.614.895
7%
1.2
Sampah rumah tangga
unavailable
unavailable
unavailable
394.086.400
521.452.000,
1,32 %
1.3
Drainase lingkungan
unavailable
unavailable
5.004.980.000
3.471.600.000
24.232.385.000
6,3 %
2013
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
1.4
PHBS
unavailable
unavailable
664.233.500
293.669.500
544.266.000
1,85 %
2
Dana Alokasi Khusus ( 2.1 + 2.2 + 2.3 )
2.1
DAK Sanitasi
unavailable
unavailable
unavailable
722.120.000
1.157.120.000
1,60 %
2.2
DAK Lingkungan Hidup
unavailable
unavailable
2.031.370.000
1.082.240.000
1.428.680.000
1,3 %
2.3
DAK Perumahan dan Permukiman
unavailable
unavailable
3
Pinjaman/Hibah untuk Sanitasi
unavailable
unavailable
6.718.974.950
10.420.722.400
27.941.451.895
2,05 %
331.269.895.068
1,12 %
Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3)
Total Belanja Langsung
% APBD murni terhadap Belanja Langsung
222.944.088.727
300.651.460.951
245.283.749.729
300.445.600.760
75,47 %
73,53 %
66,50 %
68,69 %
Komitmen Pendanaan APBD untuk pendanaan sanitasi ke depan (% terhadap belanja langsung ataupun penetapan nilai absolut)
0,95 %
4 % s/d 8 %
2013
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
Tabel 2.6: Perkiraan Besaran Pendanaan Sanitasi Ke Depan No
Perkiraan Belanja Murni Sanitasi (Rp.)
Uraian
2014
2015
2016
2017
2018
Total Pendanaan
1
Perkiraan Belanja Langsung
360.000.000.000
390.000.000.000
420.000.000.000
450.000.000.000
480.000.000.000
2.100.000.000.000
2
Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi
30.000.000.000
33.000.000.000
36.000.000.000
39.000.000.000
42.000.000.000
180.000.000.000
3
Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi
31.000.000.000
34.000.000.000
37.000.000.000
40.000.000.000
43.000.000.000
185.000.000.000
Tabel 2.7: Perhitungan Pertumbuhan Pendanaan APBD Kab/Kota untuk Operasional/Pemeliharaan Sanitasi No
Uraian
Belanja Sanitasi (Rp.) 2009
2010
2011
2012
2013
Pertumbuhan rata-rata
1
Belanja Sanitasi
unavailable
unavailable
6.718.974.950
10.320.305.500
28.485.717.895
2,7 %
1.1
Air Limbah Domestik
unavailable
unavailable
1.049.761.450
6.555.036.000
3.652.614.895
7%
1.1.1
Biaya operasional / pemeliharaan (justified)
unavailable
unavailable
unavailable
unavailable
unavailable
unavailable
1.2
Sampah rumah tangga
unavailable
unavailable
unavailable
394.086.400
521.452.000,
1,32 %
1.2.1
Biaya operasional/pemeliharaan (justified)
unavailable
unavailable
85.000.000,
40.662.400,
unavailable
0,47 %
1.3
Drainase lingkungan
unavailable
unavailable
5.004.980.000
3.471.600.000
24.232.385.000
6,3 %
1.3.1
Biaya operasional/pemeliharaan (justified)
unavailable
unavailable
3.420.636.000,
unavailable
450.000.000,
0,13 %
2013
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
Tabel 2.8: Perkiraan Besaran Pendanaan APBD Kabupaten/Kota untuk Kebutuhan Operasional/Pemeliharaan Aset Sanitasi Terbangun hingga Tahun 2018. No
Biaya Operasional/Pemeliharaan (Rp.)
Uraian
2014
2015
2016
2017
2018
Total Pendanaan
1
Belanja Sanitasi
30.000.000.000
33.000.000.000
36.000.000.000
39.000.000.000
42.000.000.000
180.000.000.000
1.1
Air Limbah Domestik
4.000.000.000
4.500.000.000
5.000.000.000
5.500.000.000
6.000.000.000
25.000.0000.000
1.1.1
Biaya operasional / pemeliharaan (justified)
850.000.000
1.000.000.000
1.150.000.000
1.300.000.000
1.450.000.000
5.750.000.000
1.2
Sampah rumah tangga
600.000.000
750.000.000
900.000.000
1.050.000.000
1.200.000.000
4.500.000.000
1.2.1
Biaya operasional/pemelihara an (justified)
150.000.000
300.000.000
450.000.000
600.000.000
750.000.000
2.250.000.000
1.3
Drainase lingkungan
25.000.000.000
26.500.000.000
28.000.000.000
29.500.000.000
31.000.000.000
140.000.000.000
1.3.1
Biaya operasional/pemelihara an (justified)
500.000.000
600.000.000
700.000.000
800.000.000
900.000.000
3.500.000.000
Tabel 2.9 No
Perkiraan Kemampuan APBD Kabupaten/Kota dalam Mendanai Program/Kegiatan SSK
Uraian
Pendanaan (Rp.) 2014
2015
2016
2017
2018
Total Pendanaan
1
Perkiraan Kebutuhan Operasional / Pemeliharaan
1.500.000.000
1.900.000.000
2.300.000.000
2.700.000.000
3.100.000.000
11.500.000.000
2
Perkiraan APBD Murni untuk Sanitasi
30.000.000.00 0
33.000.000.00 0
36.000.000.00 0
39.000.000.00 0
42.000.000.00 0
180.000.000.000
3
Perkiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi
31.000.000.00 0
34.000.000.00 0
37.000.000.00 0
40.000.000.00 0
43.000.000.00 0
185.000.000.000
Strategi Sanitasi Kabupaten Kayong Utara
2013
4
Kemampuan Mendanai SSK (APBD Murni) (2-1)
28.500.000.00 0
31.100.000.00 0
33.700.000.00 0
36.300.000.00 0
38.900.000.00 0
168.500.000.000
5
Kemampuan Mendanai SSK (Komitmen) (3-1)
29.500.000.00 0
32.100.000.00 0
34.700.000.00 0
37.300.000.00 0
39.900.000.00 0
173.500.000.000