PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), PRICE TO BOOK VALUE (PBV) DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) TERHADAP HARGA SAHAM (Kasus pada PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK)
Tiar Fitrie Aprilliyani
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi email:
[email protected]
ABSTRACT The objective of this research to investigate and analyze the Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Dividend Payout Ratio (DPR), Stock Price, and the influence of Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), and Dividend Payout Ratio (DPR) on Stock Price in PT. Astra International Tbk either simultaneously and partially. The research method used in this research was descriptive method and causal method. The data in this study obtained from the financial statements contained in Pojok Bursa Faculty of Economics. The analytical method used the Multiple Linear Regression, Coefficient of Determination, Testing Assumptions Classical and Hypothesis Testing. Based on this research results, can conclude there was no significant influence of Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), and Dividend Payout Ratio (DPR) on the stock price of PT. Astra International Tbk either simultaneously or partially. Because a lot of factors that affect stock prices in addition to the Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), and Dividend Payout Ratio (DPR) among other fundamental factors, as well as from the company's internal state and external conditions. Keywords: price earning ratio, price to book value, dividend payout ratio, stock price.
1
2
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Dividend Payout Ratio (DPR), Harga Saham dan Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk baik secara simultan maupun parsial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode kausalitas. Data- data dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan yang terdapat di Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda, Koefisien Determinasi, Pengujian Asumsi Klasik dan Pengujian Hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh tidak signifikan Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk baik secara simultan maupun parsial. Hal ini disebabkan karena banyak faktor- faktor yang mempengaruhi harga saham selain Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) diantaranya faktor fundamental lainnya, serta dari kondisi internal perusahaan maupun kondisi eksternal perusahaan. Kata kunci: price earning ratio, price to book value, dividend payout ratio, harga saham.
PENDAHULUAN Pada saat ini perkembangan dunia usaha di Indonesia sudah berkembang pesat sehingga di Indonesia sudah banyak perusahaan- perusahaan yang sudah go public. Sejalan dengan itu, maka perusahaan pun semakin terdorong untuk meningkatkan efisiensi dan daya saingnya untuk menjadi perusahaan yang terbaik. Sehingga keadaan perekonomian Indonesia dapat terus berkembang dengan adanya hal tersebut. Dengan berkembang pesatnya dunia usaha maka berkembang pula pasar modal di Indonesia dan hampir semua perusahaan besar di Indonesia telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pasar modal berfungsi sebagai pengalokasian dana dari investor ke perusahaan atau institusi pemerintah. Jadi, pasar modal memiliki peranan yang penting selain bagi perekonomian juga peranan penting bagi investor dan perusahaan karena dengan adanya pasar modal itu dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak
3
yang mempunyai kelebihan dana. Dalam berinvestasi di pasar modal maka seorang investor harus pintar untuk memilih atau menyimpan dananya kepada perusahaan yang tepat, agar alokasi dana menjadi efektif. Investor sebelum berinvestasi harus melakukan analisis saham suatu perusahaan yaitu dengan menggunakan analisis fundamental. Analisis fundamental ini merupakan salah satu analisis yang dapat dilakukan seorang investor terhadap laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan. Analisis fundamental melalui salah satu rasio keuangan dapat dilihat dengan pendekatan Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) yang dapat dipergunakan oleh seorang investor dalam melakukan analisis suatu penilaian saham dan harga saham pada suatu perusahaan. Penggunaan pendekatan Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) diharapkan dapat membantu seorang investor dalam menentukan keputusan yang tepat untuk membeli saham, mempertahankan saham dan menjual saham. Price Earning Ratio (PER) akan menggambarkan rasio atau perbandingan antara harga saham dengan earning perusahaan, semakin besar PER maka akan semakin mahal harga saham suatu perusahaan begitupun sebaliknya. Menurut hasil penelitian Rosenberg dkk dengan Price to Book Value yang rendah akan menghasilkan return yang secara signifikan lebih tinggi dibanding sahamsaham yang memiliki rasio harga nilai buku yang tinggi. Dengan demikian untuk membeli saham-saham yang mempunyai rasio harga nilai buku yang rendah jika investor mengharapkan tingkat return yang lebih besar pada tingkat risiko tertentu. Kemudian dengan Dividend Payout Ratio menunjukkan berapa besar laba yang akan dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham, karena semakin tinggi Dividend Payout Ratio maka akan semakin tinggi harga saham. Secara sederhana harga saham dapat mencerminkan perubahan minat investor terhadap saham tersebut. Sehingga dengan adanya analisis saham akan memudahkan bagi investor untuk mengambil keputusan investasi. Penelitian tentang pengaruh analisis fundamental terhadap harga saham telah banyak dilakukan, namun menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Adapun penelitian terdahulu dari Reza Patra Anggana (2013) hasil penelitian menunjukkan bahwa, Price Earning Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR) dan Price to Book Value (PBV)
4
secara simultan dan parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Tetapi, penelitian yang dilakukan oleh Selfina (2011) menunjukkan bahwa Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) berpengaruh tidak signifikan baik secara parsial maupun simultan. Sedangkan penelitian yang dilakukan Evy Yunita (2012) menunjukkan bahwa Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh tidak signifikan baik secara parsial maupun simultan. Seperti salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yaitu PT. Astra International Tbk yang diteliti oleh penulis selalu mengalami kenaikan ataupun penurunan pada harga saham. Meskipun dalam beberapa tahun ini harga saham Astra mengalami kenaikan dan keberhasilan dalam kinerjanya. Tingkat konsumtif yang tinggi pada Indonesia dapat membawa keuntungan besar dan naiknya pendapatan per kapita serta proses urbanisasi yang cepat, jumlah penduduk yang semakin tinggi sehingga kebutuhan masyarakat pun semakin tinggi. Maka, PT. Astra International Tbk menjadi salah satu sektor yang dapat diuntungkan oleh pertumbuhan ekonomi tersebut. Berdasarkan pengamatan diketahui perkembangan Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Dividend Payout Ratio (DPR) dan Harga Saham cenderung mengalami fluktuasi dari tahun 2003 - 2012. Pada tahun 2012 terjadi penurunan harga saham pada PT. Astra International Tbk yang dapat mempengaruhi para investor. Hal tersebut, dikarenakan harga saham PT. Astra International Tbk yang semakin tinggi di tahun 2012 maka Astrapun segera melakukan stock split di bulan juni tahun 2012 pada keadaan harga saham yang semakin tinggi. Karena harga awal yang diperkirakan terlalu tinggi dapat memberikan image mahal bagi investor sehingga tidak semua investor berani membeli saham tersebut. Sehingga kemampuan investor untuk membeli saham juga menjadi berkurang. Adanya hal tersebut terlihat bahwa pergerakan harga saham PT. Astra International Tbk setiap waktu selalu berubah. Begitu juga dengan Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) cenderung selalu berubah dari tiap tahun ke tahun. Dengan setiap perubahan tersebut dapat menarik setiap investor untuk membeli saham, menahan atau menjual sahamnya. Berdasarkan latar belakang di atas dan adanya penelitian terdahulu, maka peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham pada PT. Astra
5
International Tbk yang akan dituangkan dalam bentuk penelitian dengan judul “Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham PT. Astra International Tbk.”
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) pada PT Astra International Tbk periode 2003-2012. 2. Harga saham pada PT Astra International Tbk periode 2003-2012. 3. Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham PT Astra International Tbk periode 20032012 baik secara simultan maupun secara parsial.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan penelitian ini adalah metode deskriptif dan kausalitas. Menurut Sedarmayanti dan Syarifudin (2011: 33) mengemukakan bahwa: “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam pencarian fakta status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang dengan interpretasi yang tepat.” Menurut Mudrajad Kuncoro (2009: 15) bahwa metode penelitian kausalitas adalah: “Penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, disamping mengukur kekuatan hubungannya.
Operasional Variabel Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 2 variabel yaitu: 1. Variabel Independen (variable bebas) Dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti, maka yang menjadi variabel independen adalah Price Earning Ratio (X1), Price to Book Value (X2), dan Dividend Payout Ratio (X3). 2. Variabel Dependen (Variabel terikat) Dalam kaitannya dengan masalah yang diteliti, maka yang menjadi variabel dependen adalah harga saham (Y).
6
Adapun operasionalisasi variabel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1 Operasionalisasi Variabel No.
Variabel
Definisi Operasional
1
Price Earning Ratio (X1)
2
Price to Book Value (X2)
3
Dividend Payout Ratio (X3)
4
Harga Saham (Y)
Price Earning Ratio (PER) adalah rasio yang membandingkan antara harga saham (yang diperoleh dari pasar modal) dan laba per lembar saham yang diperoleh pemilik perusahaan (disajikan dalam laporan keuangan) pada PT. Astra International Tbk. Price to Book Value merupakan hubungan antara harga pasar saham dan nilai buku per lembar saham pada PT. Astra International Tbk. Dividend Payout Ratio merupakan perbandingan antara dividend per share dengan earning per share pada PT. Astra International Tbk. Harga saham adalah pembagian antara modal perusahaan dan jumlah saham yang diterbitkan pada PT. Astra International Tbk.
Indikator
Skala
- Harga Saham - Earning Per Share
Rasio
- Harga saham - Nilai buku saham
Rasio
- Dividend per share - Earning per share
Rasio
- Closing price (harga penutupan)
Rasio
Teknik Pengumpulan Data Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder. Data sekunder merupakan data yang telah dipublikasikan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Secara singkat, data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain. Peneliti dapat mencari data sekunder ini melalui sumber data sekuder.
7
Prosedur Pengumpulan Data Dalam menyelesaikan pembuatan penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dan informasi sebagai berikut: 1. Penelitian melalui dokumentasi Yaitu penelitian untuk mendapatkan data sekunder dan objek yang akan diteliti dengan mempelajari arsip atau dokumentasi laporan keuangan pada PT. Astra International Tbk yang diperoleh dari www.astra.co.id dan Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi. 2. Penelitian kepustakaan Yaitu penelitian dengan mempelajari buku-buku literatur, jurnal, karya tulis serta fasilitas internet dan media lainnya sebagai sumber informasi yang dapat menunjang serta berkaitan langsung dengan masalah yang akan diteliti.
Paradigma Penelitian Paradigma dalam penelitian ini mengenai pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham sebagai berikut:
Price Earning Ratio (PER) (X1) Price to Book Value (PBV)
Harga Saham
(X2)
(Y)
Dividend Payout Ratio (DPR) (X3) Gambar 1 Paradigma Penelitian
8
Teknik Analisis Data Analisis Regresi Berganda (Multiple Regression) Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan model persamaan sebagai berikut: 𝒀 = 𝒂 + 𝒃𝟏𝑿𝟏 + 𝒃𝟐𝑿𝟐 + 𝒃𝟑𝑿𝟑 + 𝒆
Koefisien Determinasi Koefisien determinasi ini sebagai alat untuk mengukur dan mengetahui presentase pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Harga Saham, sedangkan untuk mengetahui besarnya faktor-faktor lain selain variabel independen terhadap variabel dependen digunakan koefisien non determinasi, dengan rumus sebagai berikut (pada pengolahan data dibantu dengan melalui program SPSS 16.0 for windows): Koefisien Determinasi = 𝑟 ² 𝑥 100% Koefisien Non Determinasi = (1 − 𝑟²) 𝑥 100%
Pengujian Asumsi Klasik Dalam pengujian regresi linier berganda, untuk memperoleh penelitian yang akurat terlebih dahulu dilakukan pengujian linearitas yaitu uji normalitas data dan bebas dari asumsi klasik yang meliputi multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Dengan analisis regresi ini, agar dapat diketahui layak atau tidaknya dipergunakan sebagai alat analisis di masa yang akan datang, maka perlu melakukan pengujian tersebut (Uji model ini dibantu dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows).
Pengujian Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk menguji apakah ada korelasi atau tidak antara Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham. Adapun langkah - langkah yang akan dilakukan sebagai berikut (pada pengolahan data dibantu melalui program SPSS 16.0 for windows):
9
a. Tentukan Hipotesis - Hipotesis Simultan 𝐻0: 𝜌 = 0
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk.
𝐻𝑎: 𝜌 ≠ 0
: Terdapat pengaruh yang signifikan Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk.
- Hipotesis Parsial 𝐻01: 𝜌 = 0
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Price Earning Ratio (PER) secara parsial terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk.
𝐻𝑎: 𝜌 ≠ 0
: Terdapat pengaruh yang signifikan Price Earning Ratio (PER) secara parsial terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk.
𝐻02: 𝜌 = 0
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Price to Book Value (PBV) secara parsial terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk.
𝐻𝑎: 𝜌 ≠ 0
: Terdapat pengaruh yang signifikan Price to Book Value (PBV) secara parsial terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk.
𝐻03: 𝜌 = 0
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Dividend Payout Ratio (DPR) secara parsial terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk.
𝐻𝑎: 𝜌 ≠ 0
: Terdapat pengaruh yang signifikan Dividend Payout Ratio (DPR) secara parsial terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk.
b. Penetapan Tingkat Signifikansi (α = 5%)
10
c. Uji Signifikansi - Uji F atau Uji Simultan Dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows, maka penerimaan dan penolakan atas hipotesis yang diajukan sebagai berikut: Probabilitas value < 𝛼 = 0, 05 Ho ditolak atau pengaruh signifikan. Probabilitas value > 𝛼 = 0, 05 Ho diterima atau pengaruh tidak signifikan. - Uji t atau Uji Parsial Dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows, maka penerimaan dan penolakan atas hipotesis yang diajukan sebagai berikut: Probabilitas value < 𝛼 = 0, 05 Ho ditolak atau pengaruh signifikan. Probabilitas value > 𝛼 = 0, 05 Ho diterima atau pengaruh tidak signifikan. d. Penarikan Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian di atas, maka peneliti akan melakukan analisis secara kuantitatif. Hasil dari analisis tersebut akan ditarik kesimpulan apakah hipotesis akan diterima atau ditolak.
PEMBAHASAN Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Dividend Payout Ratio (DPR) dan Harga Saham pada PT. Astra International Tbk periode 2003 – 2012 cenderung mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Hal tesebut dapat disebabkan oleh perubahan permintaan dan penawaran terhadap saham Astra maupun kebijakan dividen pada Astra sehingga mendorong investor untuk melakukan investasi pada perusahaan. Untuk mengetahui pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data yaitu analisis regresi berganda, analisis koefisien determinasi dan koefisien non determinasi, pengujian model asumsi klasik, serta pengujian hipotesis.
11
Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Harga Saham maka dilakukan pengujian Regresi Linier Berganda. Perhitungan dilakukan melalui program SPSS 16.0 for windows sebagai berikut:
Tabel 2 Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
T
Sig.
Coefficients B 1
(Constant)
Std. Error
20426.677
12011.497
PER
1567.747
881.291
PBV
-6901.716
DPR
-282.081
Beta 1.701
.140
1.124
1.779
.126
4491.851
-1.059
-1.536
.175
238.638
-.444
-1.182
.282
a. Dependent Variable: HargaSaham
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel coefficients di atas, dapat menghasilkan bentuk persamaan regresi sebagai berikut: 𝒀 = 𝒂 + 𝒃𝟏𝑿𝟏 + 𝒃𝟐𝑿𝟐 + 𝒃𝟑𝑿𝟑 𝑌 = 20426.677 + 1567.747 𝑋1 – 6901.716 𝑋2 – 282.081 𝑋3 Interpretasi dari masing- masing variabel yaitu sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 20426.677 menyatakan bahwa jika tidak ada perubahan dari Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) (X= 0), maka harga saham sebesar Rp. 20,426.677. b. Price Earning Ratio (PER) sebesar 1567.747, menunjukkan bahwa jika ada perubahan variabel PER sebesar 100%, maka harga saham akan meningkat sebesar Rp. 1,567.747. c. Price to Book Value (PBV) sebesar – 6901.716 menunjukkan bahwa jika ada perubahan variabel PBV sebesar 100%, maka harga saham akan menurun sebesar Rp. 6,901.716.
12
d. Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar –282.081 menunjukkan bahwa jika ada perubahan variabel DPR sebesar 100%, maka harga saham akan menurun sebesar Rp. 282.081. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa tinggi rendahnya Harga Saham ditentukan oleh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) pada PT. Astra International Tbk.
Koefisien Determinasi Tabel 3 Koefisien Determinasi Model Summary Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.632a
.399
.099
6582.10735
a. Predictors: (Constant), DPR, PER, PBV b. Dependent Variable: HargaSaham
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa R koefisien korelasi menunjukkan bahwa pengaruh antara variabel Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham yaitu sebesar 0.632 atau 63.2%. Dan untuk hasil koefisien determinasi R Square (R2) yaitu sebesar 0.399 atau 39.9% yang menunjukan bahwa pengaruh antar variabel Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham sebesar 39.9% dan sisanya sebesar 60.1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) pada PT. Astra International Tbk. Pengujian Asumsi Klasik Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi yang baik memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
13
a.
Uji Normalitas Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut menunjukan bahwa nilai signifikansi
Price Earning Ratio (PER) sebesar 0.498, Price to Book Value (PBV) sebesar 0.925, Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar 0.779 dan Harga Saham sebesar 0.407, maka dapat disimpulkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) keempat variabel > 0.05 sehingga model dikatakan berdistribusi normal.
b. Uji Multikolonieritas Berdasarkan hasil pengujian nilai VIF pada keseluruhan hasilnya lebih kecil dari 10 yaitu Price Earning Ratio (PER) sebesar 3.985, Price to Book Value (PBV) sebesar 4.747, dan Dividend Payout Ratio (DPR) sebesar 1.410. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala Multikolonieritas antara variabel bebas (independent) sehingga analisis lebih lanjut dapat dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda.
c. Uji Autokorelasi Pada uji autokorelasi menggunakan uji durbin- watson (DW), ada tidaknya autokorelasi dengan ketentuan sebagai berikut: -
1.650 < DW < 2.350 (tidak terjadi autokorelasi)
-
1.21 < DW < 1.65 atau 2.35 < DW < 2.79 (tidak dapat disimpulkan)
-
DW < 1.21 atau DW > 2.79 (terjadi autokorelasi) Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa nilai Durbin- Watson
sebesar 2.108. Nilai ini berarti 1.650 < 2.108 < 2.350 maka tidak terjadi autokorelasi dalam penelitian ini.
d. Uji Heterokedastisitas Berdasarkan scatterplot menunjukan bahwa titik- titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi ini.
14
Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui apakah variabel bebas dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel terikat, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan Uji F (F test) dan Uji t (t test). a. Uji Simultan (F test) Tabel 4 Uji Simultan (F test) b
ANOVA Model
Sum of
df
Mean Square
F
Sig.
Squares 1
Regression
1.726E8
3
5.755E7
Residual
2.599E8
6
4.332E7
Total
4.326E8
9
1.328
.350a
a. Predictors: (Constant), DPR, PER, PBV
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai Sig. 0.350 > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham pada PT. Astra International Tbk periode 2003- 2012. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Selfina (2011) yang menyatakan bahwa secara simultan Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham. Selain itu, hasil penelitian pun sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Evi Yunita (2012) yang menyatakan bahwa Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham. Hal ini kemungkinan dikarenakan para investor tidak hanya melihat rasio Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) sebagai tolak ukur menentukkan fluktuasi harga saham melainkan banyak faktor lain yang mempengaruhinya. Hal ini juga dapat terjadi adanya perbedaan karakteristik investor yang berinvestasi pada PT. Astra International Tbk yang lebih tertarik untuk mendapatkan capital gain dibandingkan mendapatkan dividen.
15
b. Uji Parsial (t test) Tabel 5 Uji Parsial (t test) a
Coefficients Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
t
Sig.
Coefficients B 1
(Constant)
Std. Error
20426.677
12011.497
PER
1567.747
881.291
PBV
-6901.716
DPR
-282.081
Beta 1.701
.140
1.124
1.779
.126
4491.851
-1.059
-1.536
.175
238.638
-.444
-1.182
.282
a. Dependent Variable: HargaSaham
Pengaruh Price Earning Ratio (PER) Terhadap Harga Saham Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas, secara parsial dapat dilihat pada Price Earning Ratio (PER) nilai Signifikansi sebesar 0.126 dengan taraf kesalahan sebesar 0.05 dan menunjukkan bahwa 0.126 > 0.05, atau Ha ditolak dan Ho diterima artinya Price Earning Ratio (PER) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham pada PT. Astra International Tbk periode 2003- 2012. Hasil pengujian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Selfina (2011) yang menyatakan bahwa secara parsial Price Earning Ratio (PER) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham. Hal tersebut dapat disebabkan kemungkinan para investor tidak selalu melihat rasio Price Earning Ratio (PER) sebagai tolak ukur fluktuasi harga saham, melainkan oleh faktor- faktor lain selain Price Earning Ratio (PER) seperti dari kondisi internal perusahaan maupun kondisi eksternal perusahaan. Meskipun dalam penelitian ini hasilnya berpengaruh tidak signifikan tetapi mendukung teori bahwa semakin tinggi Price Earning Ratio (PER) pada PT. Astra International Tbk menunjukkan tingkat pertumbuhan tinggi atau semakin baik kinerja dari perusahaan Astra. Maka, hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi para investor memiliki saham tersebut dan akan meningkatkan Harga Saham pada PT. Astra International Tbk begitupun sebaliknya.
16
Pengaruh Price to Book Value (PBV) Terhadap Harga Saham Berdasarkan hasil pengujian pada tabel coefficients, secara parsial dapat dilihat pada Price to Book Value (PBV)
nilai Signifikansi sebesar 0.175 dengan taraf
kesalahan sebesar 0.05 dan menunjukkan bahwa 0.175 > 0.05, atau Ha ditolak dan Ho diterima artinya Price to Book Value (PBV) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham pada PT. Astra International Tbk periode 2003- 2012. Hasil pengujian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Selfina (2011) yang menyatakan bahwa secara parsial Price to Book Value (PBV) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham. Hal tersebut dapat disebabkan kemungkinan para investor tidak selalu melihat rasio Price to Book Value (PBV) sebagai tolak ukur fluktuasi harga saham, melainkan oleh faktor- faktor lain selain Price to Book Value (PBV) seperti dari kondisi internal perusahaan maupun kondisi eksternal perusahaan. Meskipun dalam penelitian ini hasilnya berpengaruh tidak signifikan tetapi mendukung teori bahwa semakin tinggi Price to Book Value (PBV) pada PT. Astra International Tbk pasar percaya akan prospek dari PT. Astra International Tbk. Maka, hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi para investor memiliki saham tersebut dan akan meningkatkan harga saham pada PT. Astra International Tbk begitupun sebaliknya. Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Harga Saham Berdasarkan hasil pengujian pada tabel coefficients, secara parsial dapat dilihat pada Dividend Payout Ratio (DPR) nilai Signifikansi sebesar 0.282 dengan taraf kesalahan sebesar 0.05 dan menunjukkan bahwa 0.282 > 0.05, atau Ha ditolak dan Ho diterima artinya Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham pada PT. Astra International Tbk periode 2003- 2012. Hasil pengujian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Evi Yunita (2012) yang menyatakan bahwa secara parsial Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham. Hal tersebut dapat disebabkan kemungkinan para investor tidak selalu melihat rasio Dividend Payout Ratio (DPR) sebagai tolak ukur fluktuasi harga saham, melainkan oleh faktor- faktor lain selain Dividend Payout Ratio (DPR) seperti dari kondisi internal perusahaan maupun kondisi eksternal perusahaan. Dan dalam hal ini juga dapat terjadi adanya perbedaan karakteristik investor yang berinvestasi pada PT. Astra International Tbk yang lebih tertarik untuk mendapatkan capital gain
17
dibandingkan mendapatkan dividen. Meskipun dalam penelitian ini hasilnya berpengaruh tidak signifikan tetapi mendukung teori bahwa semakin tinggi Dividend Payout Ratio (DPR) pada PT. Astra International Tbk menunjukkan keberhasilan dari kinerja pada PT. Astra International Tbk. Sehingga akan meningkatkan daya tarik investor untuk berinvestasi pada saham perusahaan ini sehingga akan meningkatkan harga saham begitupun sebaliknya.
PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) pada PT. Astra International Tbk periode 2003 sampai dengan 2012 cenderung fluktuatif. Peningkatan Price Earning Ratio (PER) tertinggi terjadi pada tahun 2009 dan penurunan Price Earning Ratio (PER) terendah terjadi pada tahun 2008. Sedangkan Peningkatan Price to Book Value (PBV) tertinggi terjadi pada tahun 2009 dan penurunan Price to Book Value (PBV) terendah terjadi pada tahun 2008. Dan Peningkatan Dividend Payout Ratio (DPR) tertinggi terjadi pada tahun 2008 dan Dividend Payout Ratio (DPR) mengalami penurunan terendah terjadi pada tahun 2007.
2.
Harga Saham pada PT. Astra International Tbk periode 2003 sampai dengan 2012 mengalami variasi perubahan setiap tahunnya. Peningkatan harga saham tertinggi terjadi pada tahun 2004 sedangkan penurunan harga saham terendah terjadi pada tahun 2009. Dan telah terjadi pemecahan nilai nominal saham pada tahun 2012 yang dapat mempengaruhi para investor dalam menginvestasikan dananya.
3.
Dari hasil analisis dan pengujian menunjukkan bahwa Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh tidak signifikan Terhadap Harga Saham PT. Astra International Tbk baik secara simultan maupun parsial. Hasil pengujian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Selfina (2011) yang menyatakan bahwa secara simultan dan parsial Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) berpengaruh tidak signifikan terhadap
18
Harga Saham. Selain itu, hasil penelitian pun sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Evi Yunita (2012) yang menyatakan bahwa secara simultan dan parsial Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham.
Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, adapun saran tersebut sebagai berikut: 1.
Bagi Perusahaan Diharapkan PT. Astra International Tbk
tetap mampu mempertahankan
peningkatan kinerja perusahaannya, agar para investor tetap mempertahankan investasi sahamnya dan mencegah hilangnya kepercayaan investor. Serta dapat menarik para investor lainnya untuk berinvestasi pada saham PT. Astra International Tbk. 2.
Bagi Investor Sebaiknya para investor yang akan berinvestasi pada saham suatu perusahaan sebaiknya melakukan analisis saham serta melihat kondisi perusahaan terlebih dahulu dari laporan keuangan dan analisis rasio keuangan lainnya tidak hanya terpaku pada rasio Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Dividend Payout Ratio (DPR) dan Harga saham, agar tepat dalam mengambil keputusan investasi.
3.
Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan untuk menambah variabel rasio keuangan lainnya yang dapat mempengaruhi harga saham dan lebih teliti dalam memilih objek atau sampel yang akan diteliti disarankan juga, untuk menggunakan objek yang lebih beragam agar hasil penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagai dasar acuan bagi para investor dalam mengambil keputusan investasi.
19
DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. 2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat. Anggana, P. R. 2013. Pengaruh Rasio Pasar Sebagai Tolok Ukur Pengembalian Investasi Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq-45 Dan Jii Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Vol 5 No 2. 29 September 2013. Ang, Robert. 2007. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to Indonesian Capital Market). Jakarta: Mediasoft Indonesia. Astra
International. 1 Nopember 2013. Profil http://www.astra.co.id/index.php/profile/detail/2.
Astra
International.
Brigham, Eugene F, & Houston, Joel F. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Alih Bahasa : Yulianto, Akbar, Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat. Bursa Efek Indonesia. 3 Nopember 2013. Laporan Keuangan dan Tahunan. http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/N ew_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual%20Report/20 12/ASII/ASII_Annual%20Report_2012.pdf. Bursa
Efek Indonesia. 1 Nopember 2013. Performance Profile. http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/PerformanceSummar y/ASII.pdf.
Bursa
Efek Indonesia. 1 Nopember 2013. Profil Perusahaan Tercatat. http://www.idx.co.id/idid/beranda/perusahaantercatat/profilperusahaantercatat.as px.
Dominic H, T. 2008. Berinvestasi Di Bursa Saham. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Evi Yunita. 2012. Pengaruh Return On Equity (ROE) dan Dividend Payout Ratio (DPR) Terhadap Harga Saham Pada Salah Satu Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Manajemen Keuangan. Hanafi, Hamduh M. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakakarta: AMP-YKPN Husnan, S dan Enny Pudjiastuti. 2012. Manajemen Keuangan, Edisi keenam, Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis?. Jakarta: Erlangga Martono dan Agus Harjito. 2007. Manajemen Keuangan, Edisi Kedua, Yogyakarta: Ekonisia Moeljadi, 2006. Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Jilid 1. Malang: Bayumedia. Nurdiana, Mulia F.H. 2011. Pengaruh Price to Book Value, Earning Per Share, dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Perusahaan Food and Beverage
20
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010. Vol 1 No 1, 21 September 2013: 1- 19. Riyanto, Bambang. 2006. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Rivai, veitzhal., Basri, Andria, & Tatik. 2012. Financial Institution Management. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan teori dan aplikasi. Yogyakarta: BPFE Sedarmayanti dan Hidayat S. 2011. Metodologi Penelitian. Edisi Revisi. Bandung: Mandar Maju. Selfina. 2011. Pengaruh Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) Pada Salah Satu Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Manajemen Keuangan. Sihombing, Gregorius. 2008. Kaya dan Pintar Jadi Trader & Investor Saham. Yogyakarta: Indonesia Cerdas. Simatupang, Mangsa. 2010. Investasi Saham dan Reksadana. Bandung: Mitra Wacana Media. Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sutrisno. 2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia FEUI Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi (Teori dan Aplikasi). Edisi Pertama Yogyakarta: Kanisius. Tryfino. 2009. Cara Cerdas Berinvestasi Saham. Jakarta: Transmedia Pustaka Zuliarni, Sri. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Mining and Mining Service di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Aplikasi Bisnis Vol 3 No 1. 21 September 2013: 36- 48.