Strength. Performance. Passion.
PT Holcim Indonesia Tbk
Juli
our Best EmployeeS 2009 2010
From the Editor Untuk membuat masakan yang enak, tidak tergantung dari bahan-bahannya saja, namun yang lebih menentukan adalah orang yang meraciknya! Seperti diketahui, selama beberapa tahun belakangan Holcim Indonesia berhasil mencetak kinerja yang luar biasa berkat kerja keras "orang-orang yang hebat". Profil Karyawan Teladan Holcim periode 2009-2010 ditampilkan dalam Berita Kita edisi ini dengan harapan kisah tentang mereka dapat menjadi inspirasi bagi karyawan lain. Predikat Karyawan Teladan tidak semata-mata mengenai penghargaan dan hadiah, namun lebih kepada keteladanan dan penggerak perubahan. Penggerak perubahan diharapkan mampu menemukan gagasan yang hebat untuk selanjutnya diwujudkan dengan sungguh-sungguh sehingga imbasnya dirasakan oleh perusahaan dan mampu membukukan kinerja yang hebat pula. Pengakuan akan prestasi karyawan terbaik menunjukkan bahwa kita satu visi, punya tujuan yang jelas dan saling mendukung demi menunjang keberhasilan perusahaan.
It’s not the just ingredients that make delicious food: it’s the people behind the food! As you may aware, for the last few years Holcim Indonesia’s performance has been remarkable and “great people” are behind those great performances. In this edition, we feature Holcim’s Best Employees for the 2009-2010 period, whose stories hopefully can inspire others too. Being named Best Employees is not only about winning prizes and recognition but also about becoming role models and agents of change. Being an agent of change, means channeling your passions into delivering great initiatives, and implementing them, resulting in great company performances. Recognizing best employees reminds all of us that it’s our singularity of vision; our sense of purpose and our spirit of togetherness that help characterize our company’s successes.
Berita Kita terbit bersamaan dengan datangnya bulan puasa, dan untuk itu seluruh tim Berita Kita mengucapkan "Selamat Berpuasa". Kami harap selama masa puasa kita dapat mengisi ulang energi kita dan dapat meluangkan waktu lebih banyak bersama keluarga dan sahabat.
When this magazine arrives on your desk, the fasting month will have started and the Berita Kita team wishes you a very sincere “Selamat Berpuasa”. We hope you can find the time during puasa to recharge your batteries and to spend more quality moments with your families and friends.
Dalam menyambut datangnya Hari Raya mendatang, kami harap kita semua dapat mengambil inspirasi dari artikelartikel yang ada di Berita Kita agar dapat mengembangkan diri menjadi pribadi yang sebaik-baiknya, baik sebagai individu maupun karyawan, demi kebaikan kita sendiri, demi rekan kerja dan tim, serta tentu saja demi keluarga kita.
Wherever you are during the preparations for Hari Raya, we hope you will take inspiration from this month’s articles to improve yourselves so you can become the best people you can be – in your personal and professional development, for yourselves, for your colleagues and teams and, of course, for your families.
Semoga sepanjang Ramadhan, bulan penuh berkah, kita semua dapat terus berkarya dan beramal, lahir dan batin.
I wish you all an eventful and productive month, in mind, body and spirit.
Diah Sasanawati, Corporate Communications Manager
Diah Sasanawati, Corporate Communications Manager
Cover Story
The Best Employees 2009 & 2010. Left to Right 1: Djoko Priyono, Udiono, Sugiyanto, Budi Darmawan, Suyono, Apen Supendi, Suyatno, Nana Supriatna, Pujarsono, Warno, Moedji Wahono, Siti Nurhayati, Djuni Wahyudi. Left to Right 2: Didik Sumardjono, Safrin, Heri Setaiwan, Ade Kusnadi, Saiful Widani, Subandi, Rochman, Dedi Supriadi, Wifra, Agustinus Herwibawanto, Agus Supriyanto. Left to Right 3: Sri Rahayu, Surono, Sarno, M Narsim Effendi, Siswanto, Indra Jaya, Rochani, Syaiful Atiq, Yatimin, Bawono, Agus Susanto. Left to Right 4: Melianus BA Mailoa, Minin, Lamidi, Firmansyah, Abdul Rosyid, Sudihartoyo, Ujang Sujai, Rinaldi, Arie Priyanto, Soeharso S, Wahyudi, Dul Kamid, Sardi.
www.holcim.co.id/en/media/beritakita.html
Contents 02 Milestones 03 Human Resources - Penggemar Olahraga Meriahkan Sports Fiesta Sports Fanatics Flock to Fiesta - Penghargaan untuk Karyawan yang Loyal, Berprestasi dan Mampu Menjadi Panutan Employee Awards Recognize Loyalty, Role Models, Results
Juli 2013
Eamon's Perspective Menghargai yang Terbaik untuk Menjadi yang Terbaik
Recognising the Best, to be the Best
Banyak yang memanfaatkan masa puasa Ramadhan untuk merenung tentang kehidupan, karir dan keluarga. Inilah kesempatan kita untuk meminta maaf atas kesalahan, dan bersilaturahim dengan rekan kerja dan sahabat serta dengan orang-orang terkasih. Selain meminta maaf, kita pun perlu mengucapkan terima kasih – atas bantuan dan dukungan mereka – terutama pada masa-masa sulit. Cara Holcim Indonesia berterima kasih kepada karyawan, sebagaimana diulas dalam BK bulan ini, adalah dengan menyelenggarakan Best Employee Awards untuk periode 2009-2010. Ajang ini sekaligus kesempatan untuk berbagi kisah tentang kinerja, dedikasi, pengabdian dan kerja keras, juga kerja yang cerdas. HIL rutin menyampaikan informasi dan kisah semacam ini agar kemampuan kerja dan pribadi kita terus meningkat seiring pertumbuhan Holcim Indonesia sesuai tujuannya menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang menjadi idaman karyawannya. Holcim Employee Awards sejalan dengan Visi dan Misi hasil revisi sebagaimana diulas dalam tulisan di halaman 4. Kisah seputar ajang sendiri dapat dibaca di halaman 6, dan banyak lagi kisah sukses lainnya – mulai dari prestasi dalam program EARN sampai informasi terkini tentang CEO Awards 2013 yang bertema Bola.
At this time of year, many of us will be reflecting on our lives, our careers and our families, as the fasting month of Ramadhan begins. At this time, we often apologize for our infractions and take time out to reconnect with our colleagues, old friends and loved ones. But while it’s important to say sorry, it’s also important to say thank you – thank you for your help and support – especially when times are challenging. In this month’s BK, Holcim Indonesia says thank you to our staff with our Best Employee Awards for period of 2009-2010. These awards aim to share stories of good performance, for long and dedicated services; about working hard, but also about working smart. Regularly sharing these stories is part of HIL’s conscious strategy – to ensure that we all grow professionally and personally as Holcim Indonesia grows, to make HIL one of the country’s most valued companies. To see how the Holcim Employee Awards fit in with our revised Vision and Mission statement look on Page 4; the Awards story is on Page 6, and this issue is full of other success stories, from EARN achievements to updates on our Bola-themed 2013 CEO Awards.
Dalam waktu dekat ini operasional pabrik Tuban 1 akan terealisasi, produksi semen pertama diharapkan terjadi pada bulan Agustus. Pengoperasian pabrik Tuban membutuhkan kerja sama tim yang baik dan kuat yang melibatkan berbagai departemen HIL, dan Tuban pun berubah menjadi bagian dari operasional perusahaan, bukan lagi sebuah proyek pembangunan. Kesemuanya ini merupakan kesempatan baik untuk bekerja sama dan saya mengharapkan perencanaan dan koordinasi yang mendetail antar manufacturing, logistics, commercial dan tim pendukung lainnya sehingga menjadikan awal yang sukses dan aman.
We are also now very close to Tuban Line 1 operations commencing, with first cement expected in August. The start-up of a green field operation like Tuban requires excellent team work, and strong cooperation and involvement with many areas across HIL, as Tuban moves from being a project and starts to become part of our operations. It is another great opportunity for us to work together, and I look forward to all of the detailed planning and coordination between the manufacturing, logistics, commercial, and support functions, culminating in a successful and safe beginning.
Eamon Ginley
Eamon Ginley
- Kisah Lima Pemenang Five Winners Speak Out 08 Holcim Leadership Journey Program LEAP untuk Procurement Procurements Ready for a Great Leap Forward 10 Governance Memahami Peraturan dan Mematuhinya Knowing the Rules and Making Sure You Stay Inside Them
12 CEO Awards - Bersiaplah untuk Putaran Kedua CEO Awards Organizers Say Get Ready for Second Batch Entry - Super-Innovator Agus Yunif: Nilai Tambah dari Tambahan Agregat Super-Innovator Agus Yunif: Value Added is Value Aggregated 14 RMX Pemeriksaan Kesehatan di BP Karawang Diminati Banyak Warga
Community Health Checks Prove Popular at BP Karawang 16 EARN Pencapaian EARN Some Great EARN Achievements 18 People-Tuban Edy Siswanto: Sistem Keamanan Lingkungan Securing Community Support
Berita Kita Juli 2013
1
Milestones
Tim’s Tournament Raises Rp 500 Million to Fix School Paul Hugentobler, Presiden Komisaris Holcim Indonesia, tampak melakukan pukulan pertama menandai dimulainya Tim Mackay Memorial Golf Invitational tahunan pada 7 Juni lalu. Berlangsung di Rancamaya Country Club, kegiatan amal ini diadakan untuk mengenang Tim MacKay, mantan Presiden Direktur Holcim Indonesia. Disponsori oleh Holcim, PropCon bertindak sebagai penyelenggara, kompetisi golf tahun ini diikuti pejabat eksekutif dari berbagai perusahaan properti dan konstruksi. Sebanyak 135 pegolf turut berpartisipasi dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 500 juta yang kemudian disumbangkan kepada Yayasan Esti Bakti untuk digunakan dalam proyek pembangunan dan pemugaran sekolah di daerah Kapuk, Jakarta.
Paul Hugentobler, Holcim Indonesia’s President Commissioner, tees off to mark the start of the annual Tim Mackay Memorial Golf Invitational on June 7. Held at the Rancamaya Country Club, the charity event was set up to honor the memory of Mackay, a former CEO of Holcim Indonesia. Sponsored by Holcim and organised by PropCon, a social group of golfing executives working in property and construction, the tournament attracted 135 golfers and raised Rp 500 million, which was donated to the Esti Bakti Foundation to build and renovate schools in Kapuk, North Jakarta.
Winning With the Community and Customer Care Kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan Holcim Tuban untuk mengembangkan ketrampilan beternak warga berhasil meraih penghargaan dalam ajang tahunan Corporate Social Responsibility Awards Koran Sindo pada tanggal 24 Juni lalu di Hotel Ritz Carlton, Jakarta (gambar kiri). Sebelumnya, pada bulan yang sama, departemen Customer Care Holcim juga menang dalam Best Contact Centre Awards Indonesia 2013, dan meraih medali emas untuk kategori best technology used dan medali perak untuk Idham Farid pada kategori best call centre agent. Prestasi yang membanggakan mengingat Holcim baru pertama kali mengikuti ajang nasional ini. Holcim Tuban’s community development work for rural farming communities won recognition on June 24 at the Koran Sindo newspaper’s annual Corporate Social Responsibility Awards at Jakarta’s Ritz Carlton Hotel (picture above). Earlier that month, the team from Holcim Customer Care department also won two medals at the Indonesia Contact Centre Association’s 2013 Best Contact Centre Awards, receiving a Gold award for the best technology used and a Silver for the best call centre agent, in staffer Idham Farid. Not bad for a first-time entrant into the competition.
2
Berita Kita Juli 2013
A Safety Tour of Duty Starts with A Bootcamp Budaya keselamatan kerja di Holcim kembali menjadi tema kegiatan Safety Boot Camp untuk manajer perusahaan dari berbagai departemen yang berlangsung selama dua hari. Dalam acara tersebut mereka diajak untuk menjajaki cara yang tepat agar tujuan K3 Zero Harm to People dapat tercapai. Pada kesempatan itu diperkenalkan program Safety Tour of Duty, dan manajer diingatkan kembali tentang root cause problem solving dan memperkenalkan sistem manajemen K3 Holcim Pyramid. Holcim safety culture was the main subject in late April when a group of Holcim’s managers from across different departments took part in a two-day Safety Boot Camp to explore ways how to achieve Holcim’s goal of “Zero Harm to People” in occupational health and safety. An introduction to the Safety Tour Of Duty programme, the Bootcamp refreshed managers on root cause problem solving and introduced them to the Holcim Pyramid system of safety management.
Human Resources
Fanatics Flock to Narogong’s Olympic-Style Sports Fiesta Atlet Narogong yang paling cepat, paling bugar dan paling piawai diuji kompetensinya dalam pesta olahraga Sports Fiesta pertama yang berlangsung selama dua bulan. Sejak 21 Mei hingga 5 Juli lalu, 64 regu dari berbagai departemen di Holcim Narogong berlaga memperebutkan hadiah dalam pertandingan bulutangkis, tenis lapangan, bola voli, tenis meja, futsal dan aerobik. Menurut salah satu panitia, Rina Yudiastami dari Human Resources Department, ajang yang terbuka bagi semua karyawan Holcim tersebut diikuti lebih dari 250 peserta dan penonton, kira-kira seperempat total karyawan Pabrik Narogong. Kegiatan terbilang sukses mengingat anggarannya terbatas dan persiapannya tidak sampai sebulan. “Kami sangat terbantu berkat dukungan perkumpulan olahraga yang ada di Narogong. Mereka ikut menangani babak penyisihan, dan kami berencana menyelenggarakan pesta olahraga ini lagi tahun depan,” jelas Rina. Agar jumlah peserta lebih banyak, panitia akan mengadakan pertandingan yang tidak biasa namun menarik. Jadi departemen mana yang paling sporty? Dilihat dari peserta, semua departemen berpartisipasi penuh. Namun dilihat dari hasilnya, juara umumnya adalaaaaahhh... karyawan Maintenance yang membawa pulang lima piala.
Narogong’s fastest, fittest and wiliest athletes got to test their mettle recently during two months of the Plant’s inaugural Sports Fiesta. The games, which ran from May 21 to July 5, were open to all Holcim employees and featured 64 individual department-based teams competing for prizes in badminton, hard-court tennis, volleyball, table tennis, futsal and aerobics. Event organizer Rina Yudiastami, of Holcim’s Human Resources Department, said the games attracted more than 250 participants and spectators, a little under a quarter of Narogong Plant’s total employees, which is not bad considering the events were organized over a few weeks and run on a modest budget. “We’ve really benefitted from the support of Narogong’s existing sports clubs, which also helped us arrange the event heats and we’re planning to repeat the event next year,” Rina said, adding that the organizing team was contemplating putting on some extra novelty events next year to encourage wider participation. So which is Narogong’s sportiest department? In terms of participation, all departments did well, but as for results, the overall winners of the Narogong Sports Fiesta were (drum roll, please) … the fix-it-up guys from Maintenance who carried off five trophies.
Berita Kita Juli 2013
3
Human Resources
Employee Awards Recognize Loyalty, Role Models, Results Acara penganugerahan Karyawan Teladan Holcim berlangsung layaknya acara keluarga.
Penerima Karyawan Teladan 2009 – 2010 bersama juri dan Eamon Ginley, CEO. The Best Employee Award Winners for 2009 and 2010 with members of the judging team and CEO Eamon Ginley.
Dilaksanakan tanggal 5 Juli, Jumat terakhir menjelang Ramadhan, bertempat di Narogong Clubhouse, acara itu menjadi kesempatan para pemenang beserta keluarga bersantai menikmati akhir pekan sambil bertukar cerita di sela-sela acara makan bersama sementara anak-anak asyik bermain, dan keriangan hari itu terekam dalam gambar yang diambil fotografer. Suasana sedikit formal terasa saat CEO HIL, Eamon Ginley, menyampaikan sambutan singkat dan dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada ke-48 pemenang – masing-masing 24 orang dari periode 2009 dan 2010 – atas kerja keras, loyalitas dan pengorbanan mereka bagi perusahaan.
4
Berita Kita Juli 2013
“Menyandang predikat karyawan terbaik Holcim Indonesia sama sekali tidak mudah,” kata Eamon kepada hadirin. “Saat kita menetapkan standar dengan sepenuh hati, dengan segenap tenaga dan pikiran, dan saat ide yang kita tuangkan belum tentu diterima lingkungan, semuanya tidak mudah. Oleh karena itu kami ingin memberikan penghargaan atas kinerja Anda. Perusahaan butuh orang-orang seperti Anda, dan saya berharap Anda dapat terus menginspirasi dan memotivasi rekan-rekan yang lain.“ Pak Eamon tak lupa menyampaikan pula terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada suami/istri para pemenang atas dukungan mereka.
Dalam perbincangan dengan Berita Kita di sela-sela acara, ketua dewan juri dan panitia, Henny Ristyowati, HRBP Head, menuturkan awalnya penghargaan diberikan kepada karyawan yang telah lama bekerja. Bekerja sama dengan serikat pekerja, tim HR memperbaiki sistemnya untuk mengapresiasi kinerja yang tinggi di bidang kepemimpinan dan keselamatan kerja, jelasnya. Semua karyawan yang telah bekerja paling sedikit lima tahun, kinerja yang baik dan tidak pernah melanggar ketentuan K3 maupun disiplin berhak didaftarkan. “Perbaikan lainnya adalah dengan melibatkan sesama karyawan,
diterima oleh lingkungan (lingkungan kantor maupun keluarga/tetangga) dan masyarakat sekitar dalam proses evaluasi. Kami yakin pendekatan baru yang menekankan pada perilaku positif, akan berpotensi untuk mengubah orang lain menjadi lebih bersemangat. Dan para pemenang dapat memotivasi karyawan lainnya untuk membangun kebanggaan di perusahaan ini" jelas Henny.
Eamon menyampaikan rasa terima kasih bagi para pendamping Karyawan Teladan.
Seleksi Karyawan Terbaik periode 2011 dan 2012 tengah berlangsung dengan proses yang sama, dan hasilnya akan diumumkan akhir tahun ini.
Eamon included employee spouses in his message of thanks.
At first glance, the Holcim Indonesia Best Employee Awards Ceremony could easily have been mistaken for a Family Day. Held on July 5, the final Friday before Ramadhan, events at the the Narogong Clubhouse quickly took on a casual weekend vibe as the award winners and their families chatted and snacked on catered food, their children shrieked and ran about merrily and photographers snapped everyone’s pictures.
We are focusing on leadership ability and safety. Henny Ristyowati, Human Resources Business Partners Head
Things got slightly more formal when CEO Eamon Ginley stepped quietly up to the stage and delivered a simple but heartfelt speech, thanking the 48 winners – 24 each from the 2009 and 2010 periods – for their hard work, loyalty and sacrifices to the company. “I’m very honored to be here, because I know it’s not easy to be named a Holcim Indonesia Best Employee,” Eamon told the audience.
reward employees for long service. In cooperation with company unions they had recently been developed further to spotlight individual achievements, focusing on leadership ability and safety, she said. All employees with a minimum of five years’ service, good performance with workplace records free of safety and disciplinary violations were eligible to enter, she said.
“When you set standards, they must come from within, they must come from your heart, from your head, and sometimes your ideas won’t fit with what other people are doing. That’s why it’s so important that we appreciate you. Our company needs people like you, and I’m counting on you to inspire and motive others in our workforce.” Pak Eamon also thanked employee spouses for their support.
“Another key change from traditional awards was the involvement of fellow employees, those in related departments, as well as their families – neighbours and the wider community – in the evaluation process. We believe that with the new approach that captures positive attitude, it’s possible to drive other people to be energized. And by their actions these winning employees can motivate others by building a sense of pride across the company” Henny said.
Speaking to Berita Kita on the sidelines of the event, organizer and head of the judging panel Henny Ristyowati, HRBP Head said the awards were originally created to
The selections for the 2011 and 2012 Best Employees are currently being made using the same process made with results to be shared later this year.
Berita Kita Juli 2013
5
Human Resources
Five Winners Speak Out Wifra, Territory Sales Officer, Bogor Saya mulai bekerja untuk Holcim sejak beranjak dewasa hingga sekarang; untuk itu saya ingin melakukan sesuatu bagi Holcim. Salah satunya dengan memotivasi rekanrekan. Saya tidak pernah ragu menghadapi tantangan baru, saya orang Padang, jadi bidang penjualan sudah mendarahdaging. Angka penjualan di Bogor terus meningkat berkat kualitas layanan dan produk kita, dan Holcim sendiri terus mengembangkan kemampuan tim penjualannya.
Arie Priyanto, RMX Ops Manager East and Central Java If we want to get more out of life, we have to expend more effort In my experience Holcim is very concerned about the development of its human resources, improving capacity and capabilities of employees especially in safety, and that’s something that gives families peace of mind. My philosophy is if you can enjoy your job and support your fellow employees you can handle any problem.
Arie Priyanto, RMX Ops Manager East and Central Java Hidup akan lebih baik selama kita mau berusaha lebih keras. Holcim sangat memperhatikan pengembangan sumber daya manusianya. Ketrampilan dan kemampuan karyawan, khususnya di bidang keselamatan kerja, terus ditingkatkan sehingga tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan keluarga. Bagi saya, selama kita menikmati apa yang kita kerjakan dan kita bersedia membantu sesama karyawan, masalah apapun dapat dipecahkan.
Wahyudi, Billing Support-Complaint Handling, AFR, VAS Team Leader Saya bangga menjadi bagian dari Holcim; perusahaan memberi tunjangan serta gaji yang bagus, dan mereka juga membantu anggota tim saya mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan rutin. Menurut saya ada dua tantangan berat untuk jangka menengah: mempertahankan kinerja K3 dengan terus menjaga kewaspadaan dan memenangi persaingan di tengah pasar yang semakin berat.
Wahyudi, Billing Support-Complaint Handling, AFR, VAS Team Leader Quite frankly, I am very proud to work at Holcim, I feel the company provides good benefits, a competitive salary, while they support the development of my staff through frequent training programmes. I believe our two key challenges in the medium term are maintaining our good safety record through high levels of vigilance and staying competitive in an increasingly fierce market.
Bawono, Dump Truck Operator, Cilacap Sebagai karyawan Holcim kondisi keuangan saya lebih terjamin dibanding teman-teman yang sama profesinya di perusahaan lain, dan perekonomian saya kini jauh lebih baik. Saya bahkan dapat mulai menyusun rencana yang dulu tidak terbayangkan dapat dilakukan. Perusahaan memberi pelatihan dan membekali saya dengan berbagai ketrampilan, termasuk root cause identification dan metode pemecahan masalah, sehingga saya kini lebih profesional dalam menjalankan tugas.
Siti Nurhayati, Narogong Chemical Test Team Leader Menjadi pemenang dalam ajang ini berat karena kita harus menyisihkan banyak pesaing. Terpilih dari sekian banyak karyawan sangat membanggakan. Kita menjadi karyawan teladan tentu karena apa yang kita lakukan. Lingkungan kerja juga punya andil; kita harus menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, dan untuk itu dibutuhkan kerja sama tim. Harus ada kepercayaan, komunikasi dan hubungan kerja yang baik antara manajemen, rekan kerja dan pelanggan baik internal maupun eksternal.
6
Berita Kita Juli 2013
Wifra, Territory Sales Officer, Bogor I’ve worked at Holcim my entire adult life and I want to give something back. Motivating my colleagues is one way I can do this. I’ve always been ready for new challenges, and I guess I have sales in my blood, I’m Padang-nese, after all! We’re making good progress in Bogor because of the quality of our products and services and because Holcim focusses on developing its sales teams.
Bawono, Dump Truck Operator, Cilacap As a Holcim employee, I enjoy greater levels of financial security than I would in a similar job for another company and this has seen my economic situation improve markedly. It has got to the point that I can now consider implementing life plans that before would have been out of reach. The company has taken the time to train and equip me with a number of additional skills including route cause identification and other forms of problem solving, and this is improving my professionalism.
Siti Nurhayati, Narogong Chemical Test Team Leader Winning this award wasn’t easy because I knew the competition was tough. So to be selected from a wide range of people was really gratifying. In my opinion becoming a model employee starts with our actions. The work environment is also influential, how do we create a comfortable working environment – the best way is through team work. This requires trust, communication, a good working relationship between management, colleagues and customers internally and externally.
Geocycle-OHS
Safety Conscious Contractors Awarded for Hazard Reporting
Pelaporan risiko bahaya adalah platform kunci dalam program Kesehatan Kerja dan Keselamatan dan bagi semua karyawan dan kontraktor Holcim Indonesia. Semua dilatih untuk mengidentifikasi dan melaporkan bahaya agar tempat kerja menjadi lebih aman. Sejak 2012, pekerja kontrak Geocycle juga telah diikutsertakan dalam program ini dan sebanyak 48 laporan bahaya telah diterima dari para kontraktor dalam periode Januari hingga Maret tahun ini. Pemahaman terhadap pelaporan risiko bahaya sangat penting, oleh karenanya pada tanggal 26 April Geocycle dan Corporate Occupational Health and Safety Holcim memberikan penghargaan kepada mereka yang paling giat memerhatikan keselamatan kerja. Bertempat di kantin pabrik Narogong, piagam penghargaan diserahkan kepada Jaenudin, Bambang H. dan Ahmad Sulaeka, semuanya dari PT Restu Agung Narogong. Berbicara pada acara tersebut, Mohammad Amin, Geocycle Permitting and Compliance Manager menjelaskan, penghargaan ini
bertujuan untuk meningkatkan kepedulian pentingnya pelaporan risiko bahaya bagi para kontraktor. “Dengan penghargaan ini, kami berharap dapat mendorong mereka untuk giat melaporkan risiko bahaya di tempat kerja bahkan yang terkecil sekali pun – agar dapat segera diperbaiki,” katanya. “Tempat penyimpanan dan pengolahan limbah berbahaya harus ditangani dengan baik, teknik maupun prosedurnya pun harus diawasi sebagaimana mestinya,” jelas Geocycle Country Manager, Vincent Aloysius. “Selama kita terus melakukan identifikasi dan penanggulangan bahaya, kegiatan operasional kita akan berjalan jauh lebih aman. Oleh karena itu, semua karyawan yang bekerja di pabrik, termasuk kontraktor, harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan melaporkan risiko bahaya.”
Hazard Reporting is a key platform in Holcim’s global Occupational Health and Safety programme and all Holcim contractors and staff are trained how to identify and report such hazards to make workplaces safer. Since 2012, Geocycle’s third-party contract workers have also been included in this programme and 48 hazard reports were received from such contractors in the January to March period this year. To recognize the importance of hazard reporting, on April 26, Geocycle and Holcim’s Occupational Health and Safety department gave out awards to the most active reporters at a ceremony at the Narogong Plant Canteen. Receiving the awards were Jaenudin,
Bambang H. and Ahmad Sulaeka, all from PT Restu Agung Narogong. Speaking at the event, Mohammad Amin, Geocycle Permitting and Compliance Manager, said the awards were designed to raise awareness among contractors about the importance of hazard reporting. “By presenting these awards, Geocycle hopes to encourage contract personnel to come forward and report even the smallest hazards that need to be fixed in the workplace,” he said.
Wirendeni, Compliance Officer Geocycle, mengatakan penghargaan ini adalah salah satu cara Geocycle untuk memberikan penghargaan bagi kontraktor yang secara konsisten berpegang pada praktik keselamatan terbaik. Kami berharap penghargaan ini akan mendorong dan memperkuat kemampuan kontraktor kami untuk mengidentifikasi dan melaporkan potensi bahaya, sehingga kita dapat menghindari kecelakaan di masa depan,” katanya.
Keith Kimmons (kiri) dan Vincent Aloysius mengapit tiga pemenang (kiri ke kanan) – Ahmad Sulaeka, Bambang H dan Jaenudin, semua dari PT Restu Agung Narogong. Keith Kimmons (left) and Vincent Aloysius flank the three winners (left to right)– Ahmad Sulaeka, Bambang H. and Jaenudin, all from PT Restu Agung Narogong.
“Hazardous waste storage and processing has to be managed well; to make sure the engineering and procedural controls are in place,” explained Geocycle Country Manager Vincent Aloysius. “Continuing to identify hazards and fixing these will help make our operations much safer,” he said “This is why it’s so crucial that all shopfloor personnel, including contracted personnel, are able to identify and report hazards.” Wirendeni, a Geocycle Compliance Officer, said the awards were one of the ways Geocycle recognized and appreciated contractors who consistently adhered to safety best practices. “We hope the awards will encourage and strengthen our contractors’ ability to identify and report potential hazards, so we can avoid accidents in the future,” he said.
Berita Kita Juli 2013
7
Holcim Leadership Journey
Procurement's Ready for a Great Leap Forward
Project LEAP! Ini semua mengenai bagaimana menciptakan “daya beli”, kata Ivan Jefri, Corporate Procurement and Inventories Manager.
Ada dua hal yang ingin dicapai dalam proyek LEAP, yakni “pembentukan unit procurement yang efektif” dan “penghematan/hasil yang terukur”. “Sistem procurement yang efektif dibutuhkan rencana induk procurement yang baku, dan rencana tersebut disusun bersama-sama oleh unit kerja atau perusahaan di masing-masing negara, Group Procurement dan Holcim Technical Services.”
Project LEAP! is all about creating “buying power,” says Corporate Procurement and Inventories Manager, Ivan Jefri.
Project LEAP! untuk procurement di bawah Holcim Indonesia Leadership Journey mulai berjalan. Ivan Jefri, Corporate Procurement and Inventories Manager, ditunjuk sebagai manajer proyek LEAP! Rapat persiapan untuk implementasi telah dimulai Juni lalu. LEAP! merupakan singkatan Leverage, Engage, Align and Perform, yang artinya: • Leveraging: Meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan kelebihan Holcim - dalam hal ini skala perusahaan, pengalaman dan proses • Engaging: Menjalin kerja sama demi kepentingan kelompok, meluangkan waktu demi profesionalisme • Aligning: Lintas batas dan lintas “silo”, menghapus kompleksitas • Performing: Merencanakan, menyepakati, lalu melaksanakan apa yang telah kita sepakati LEAP!, jelas Ivan, adalah proyek skala global yang dijalankan serentak di seluruh dan semua kawasan, termasuk wilayah Asia-Pasifik, Indonesia, Filipina, Australia dan India.
8
Berita Kita Juli 2013
Dengan adanya rencana induk yang baku, dan melalui proses evaluasi standar dan pelatihan, akan terbentuk satu tim procurement yang lebih tangguh di seluruh dunia, yang dapat mencapai hasil berkesinambungan atas target yang tinggi. Target tersebut ditetapkan demi menunjang pelaksanaan dan kinerja Holcim Leadership Journey. “Ini artinya, perlu ditentukan sejelas-jelasnya proses pokok, tanggung jawab, hak untuk membuat keputusan dan proses pengaturan di masing-masing jenjang,” urai Ivan. Menurut Ivan, kegiatan utama LEAP! antara lain meningkatkan profesionalisme karyawan lini depan melalui pelatihan dan evaluasi standar. “Kriterianya telah ditentukan dan perangkatnya tengah disiapkan di tingkat global. Implementasinya di semua Opco Holcim akan dimulai tidak lama lagi,” lanjutnya. “Evaluasi standar di tingkat global berfungsi sebagai pembanding untuk keperluan pengembangan karyawan.” Karyawan maupun perusahaan sama-sama diuntungkan. “Menggali, memanfaatkan dan menyebarluaskan informasi di antara unit kerja di kawasan regional dan juga di seluruh dunia merupakan daya saing kita karena belum ada perusahaan lain di industri ini yang menjalankannya.”
The Holcim Leadership Journey strategy for Procurement, Project LEAP!, is now being implemented at Holcim Indonesia. Ivan Jefri, Corporate Procurement and Inventories Manager, is the project manager of LEAP! With meetings for implementation beginning in June, Ivan says LEAP! stands for Leverage, Engage, Align and Perform. This means: • Leveraging: Making efficiency gains from Holcim’s relative size, experience and processes • Engaging: Collaborating in the interests of the group, giving up our time for professional gain • Aligning: Across borders and “silos”, removing complexity • Performing. Planning, agreeing and then doing what we agree to Ivan says LEAP! is a global project which is conducted at once across all regions including APAC, Indonesia, the Philippines, Australia and India. The focus of project LEAP is in two areas, which is “effective procurement organisational set-up” and “savings/tangible results”, he says. “Setting up effective procurements means creating a standard organisational blueprint for procurement, which is jointly developed between individual countries, Group Procurement and Holcim Technical Services.” Ivan says this should lead to a stronger procurement team across the globe through standardized assessment and training, which is able to deliver on ambitious targets for sustainable results. These targets will contribute to the Holcim Leadership Journey. “This means setting out very clearly key processes, responsibilities, decision making rights as well as governance processes at every level,” Ivan says. A significant part of LEAP!, Ivan says, will involve increasing the professionalization of frontline staff via standardized assessment and training. “The criteria had been set up and the tools are currently under development at the global level and will be implemented soon across the Holcim OpCos,” he says. “Having this standardized assessment globally, will be useful as a benchmark for staff development.” This should be good for staff and it will also be good for the company, Ivan says. “Capturing, leveraging and sharing the knowledge in the region and globally is our competitive advantage because none of our competitors is doing this yet.”
iShare Explore and Share! By Lucci Rahayu Holcim Academy Information Systems Coordinator
International Expertise at Your Fingertips, Almost… Karena kita dapat meminta bantuan dari staf IT Helpdesk. Sebetulnya saya sendiri pernah mengalami masalah lupa kata sandi. Dan kalau lupa, sering juga terjadi dalam satu hari, saya tinggal memintanya lagi dari Helpdesk. Salah satu keluhan yang paling banyak masuk tentang iShare malah membuat saya senang. Bagaimana bisa? Keluhan di atas menunjukkan sebetulnya karyawan ingin memakai iShare, hanya saja lupa kata sandi menjadi kendala. Syukurlah ada solusi untuk itu. Baik kita menggunakan iShare untuk berbagi pengetahuan dengan pakar Holcim di negara lain; atau studi banding proyek kita dengan proyek lain di Holcim di kawasan Asia; atau mengecek kemajuan EARN, RComX, CCE atau Project LEAP; atau memastikan keaslian ide kita untuk New CEO Award 2013 – masalah login seharusnya jangan menjadi halangan.
One of the most common complaints I’ve heard recently about iShare also makes me very happy. Why? People really want to use iShare, but — they’ve forgotten their password. Thankfully, there is a solution. Whether you’re using iShare for knowledge sharing with international Holcim experts; benchmark your project with others around the region; keep track of EARN, RComX, CCE or Project LEAP progress, check the originality of your winning idea for the 2013 New CEO Awards; a login problem doesn’t have to be a challenge. That’s because IT Helpdesk is always willing to do its job. I must admit that
Seandainya kita mengalami ini, tuliskan email kepada mereka untuk meminta kata sandi baru. Setelah dapat, kata sandi tadi sebaiknya kita ganti dengan yang mudah diingat. Setelah itu Anda dapat memulai menggunakan iShare, dan silahkan kirimkan komentar atau masukan tentang iShare ke
[email protected]. Mudah-mudahan Anda tidak lupa kata sandi lagi.
regarding password forgetfulness, I speak from experience. When I forget, I simply ask the Helpdesk to recover it, which normally happens in a day. So email them to ask for new password and once you get one, change it to something that you’ll remember. After that, you can start iShare searching, as well as sending any comments or suggestions you might have about the use of iShare, to: ishare.helpdesk-idn@ holcim.com. It’s as simple as that, so don’t forget, okay?
Berita Kita Juli 2013
9
Governance
Knowing the Rules and Making Sure You Stay Inside Them Fraud tidak hanya menyebabkan kerugian bagi perusahaan, namun juga merusak moral karyawan Fraud adalah tindakan melanggar ketentuan perusahaan. Yang dimaksud dengan fraud adalah segala tindakan yang disengaja untuk mengambil barang atau uang dari perusahaan dengan menggunakan tipu-muslihat atau cara yang tidak jujur lainnya. Fraud mengakibatkan hilangnya uang dan menyebabkan kerugian besar bagi Holcim Indonesia serta merusak nama baik perusahaan maupun karyawan. Fraud tidak akan dibiarkan terjadi dengan alasan apapun. Meskipun telah ada penjelasan dalam Tata Tertib perusahaan tentang fraud, dan hal ini ditegaskan pula dalam Perjanjian Kerja Bersama, kasus fraud masih saja terjadi, dan terkait kejadian yang berlangsung belum lama ini, semua karyawan perlu memperhatikan peraturan tentang barang milik perusahaan, transaksi terkait dan benturan kepentingan dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan. Fraud bukan hanya merugikan karena membuat perusahaan kehilangan uang melalui proses pembukuan yang tidak benar tetapi juga merusak nama maupun hubungan baik yang telah kita bina sebagai perusahaan dan sebagai karyawan di mata masyarakat umum akibat perilaku yang tidak etis dan tidak bertanggung jawab. Holcim Indonesia tidak memberikan kompromi terhadap tindakan fraud. Perusahaan akan menuntut seluruh pelanggaran perdata dan pidana yang serius. Melakukan pelanggaran tersebut – baik langsung maupun tidak langsung, dengan tidak melaporkan pelanggaran tersebut – akan berisiko kehilangan pekerjaan dan menjalani proses hukum dengan polisi dan pengadilan. Berikut adalah ringkasan kebijakan dasar perusahaan: Barang milik perusahaan • Semua peralatan yang dibeli Holcim adalah milik Holcim Indonesia, sekalipun peralatan tersebut tidak lagi digunakan atau berada di lokasi pembuangan atau lokasi penyimpanan milik perusahaan. • Memindahkan barang dari lahan perusahaan tanpa izin terlebih dulu dari perusahaan atau menggunakan barang untuk kepentingan pribadi akan diberikan sanksi atas tindak pencurian.
10
Berita Kita Juli 2013
Transaksi terkait perusahaan • Semua pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli atau dijual dengan melibatkan perusahaan harus dicatat sesuai prosedur kerja yang berlaku (SOP). Semua transaksi tak tercatat merupakan pelanggaran terhadap peraturan perusahaan dan akan diusut atas tindak pencurian, penipuan atau penggelapan Benturan kepentingan • Jika sebagai karyawan, Anda terlibat dalam kegiatan usaha lain atau bekerja untuk perusahaan lain, Anda harus memeriksa peraturan mengenai hal ini dalam kontrak kerja Anda. • Anda akan diminta untuk memberitahukan departemen Human Resources atas keterlibatan atau pekerjaan Anda di kegiatan usaha lain. • Sebagai karyawan tetap Holcim Indonesia, Anda tidak diperkenankan terlibat dalam kegiatan usaha atau bekerja untuk perusahaan lain yang mengganggu pekerjaan Anda , atau jika kegiatan atau usaha tersebut menyangkut industri semen atau industri bahan bangunan. • Karyawan tidak diperkenankan untuk meminta atau menerima sesuatu secara langsung maupun tidak langsung kepada atau dari pihak manapun yang terlibat hubungan bisnis dengan perusahaan yang akan merugikan perusahaan atau memberikan keuntungan pribadi bagi karyawan. Pelanggaran atas peraturan tersebut dapat mengakibatkan Anda diberhentikan dari pekerjaan. Perusahaan akan mendahulukan pendekatan secara hubungan industri dan berkonsultasi dengan serikat pekerja jika anda diusut atas suatu pelanggaran. Namun jika terbukti terdapat pelanggaran pidana yang dilakukan karyawan, maka kasus akan dilaporkan kepada polisi dan pengadilan serta diusut sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika anda mengetahui adanya kecurangan, anda dapat melaporkan hal ini secara aman ke layanan perlindungan whistleblower program SpeakUp!: 1. www.helpglobalethics.com 2.
[email protected] 3. 0800 1401 369 (toll free) 0811 890 960 (mobile hotline)
Fraud does not only cause losses for the company, it is also immoral Fraud is an act in violation of company policy. It can be defined as any intentional or deliberate act to deprive the company of property or money by guile, deception or other unfair means. As such it causes both monetary losses and material damage to Holcim Indonesia, its reputation and that of the people who work at the company. Fraud will not be tolerated under any circumstances. Despite clear information about fraud in the company Code of Conduct, as endorsed by the Collective Labour Agreement from time to time fraud cases do emerge, and recent incidents have highlighted the need for all employees to be aware of the rules on company property, related transactions and conflicts of interest as part of our ongoing approach to ensuring good corporate governance. Fraud not only adversely impacts the company in terms of cash losses or through false accounting, but in terms of irresponsible and unethical behaviour, damaging our name and harming all the goodwill we have built up as a company and as employees in the eyes of the general public. For these reasons Holcim Indonesia does not compromise on any form of fraud and the company will prosecute all serious civil and criminal offenses. Commit such an offense – either directly, or indirectly, by failing to report such offenses - and you risk losing your job and being prosecuted by the police and the courts. Here is a summary of the company's basic policies: Company property • All company equipment purchased by Holcim should be regarded as the property of Holcim Indonesia, even equipment that has been retired or has been sent to a company scrap yard, or storage area • Removing such materials from the company premises or using such materials for personal benefit, without first gaining written permission from the company, may be treated as theft
Company-related transactions • All payments for goods and services purchased or sold involving the company must be properly recorded using standard operating procedures. All off-book transactions are against company rules may be treated as theft, fraud or embezzlement Conflict of interest • If as an employee you are involved in a separate business activity or are also employed outside of Holcim, you should check the rules about this in your employment contract. • You will likely to be required to make a disclosure of any other business involvement or employment to the Human Resources department. • As a direct fulltime employee of Holcim Indonesia, you are not normally permitted to enter into separate business or employment activities that interfere with your working hours; or are related to cement production, or the building supplies industry • An employee is prohibited from soliciting or receiving something directly or indirectly to or from any party engaged in a business with the company which is injurious to the company or is established for the personal benefit of the employee. Breaking these rules could lose you your job. If you are investigated for wrongdoing, the company will prioritise an industrial relations approach first and will consult with your union. However, where there is sufficient evidence employees have committed criminal offences, cases will be reported to the police and courts and prosecuted under prevailing laws. If you learn about wrongdoing, you can safely and confidentially report your concerns to IA, Legal or HR or use the SpeakUp! programme’s whistleblower protection service at 1. www.helpglobalethics.com 2.
[email protected] 3. 0800 1401 369 (toll free) 0811 890 960 (mobile hotline)
Berita Kita Juli 2013
11
CEO Awards
Materi promosi CEO Awards 2013 dengan tema “sepak bola” yang mengusung unsur kerja sama tim dan customer centricity. Promotional material of 2013 CEO Awards "soccer" theme which carries the element of teamwork and customer centricity
Organizers Say Get Ready for Second Batch Entry Putaran pertama pendaftaran ide CEO Awards sudah ditutup dan ketua panitia Bernard Ade Permatista menghimbau kepada karyawan yang belum sempat mendaftar di putaran pertama, agar bersiap-siap untuk putaran kedua. "Bagi ide-ide yang masuk di putaran pertama namun tidak memenuhi kriteria untuk nominasi tahap implementasi, kami menghimbau untuk meninjau ulang gagasannya agar dapat didaftarkan di putaran kedua", kata Bernard. Banyak ide bagus yang dikirimkan tahun lalu namun tidak memperhatikan implementasi teknisnya, jelas Bernard. "Jadi, dengan beberapa modifikasi dan tambahan informasi, gagasan ini dapat didaftarkan kembali untuk mengikuti proses penilaian sekali lagi dan peluangnya lebih besar." Untuk pendaftaran putaran kedua, Bernard mengatakan panitia akan bekerja keras agar semua karyawan mendapatkan informasi yang jelas sehingga lebih banyak lagi ide-ide cemerlang yang akan masuk ke CEO Awards 2013.
12
Berita Kita Juli 2013
The first batch submission of CEO Awards is closed and organiser Bernard is urging employees who have not signed up in the first batch, to get ready for the second round. "For the ideas that go in the first round but did not meet the criteria to be nominated in the implementation stage, we urge you to review the ideas to be registered in the second round," said Bernard. There were many good ideas submitted last year that did not make the implementation stage on technical grounds, Bernard says. “However, with a few modifications and additions these awards could be re-entered into the process and will have a better chance this year.” For the second round of registration, Bernard emphasized the committee would work hard to ensure that all employees receive clear information so that more bright ideas will fit into CEO Awards 2013.
Super-Innovator Agus Yunif: Value Added is Value Aggregated Pemenang CEO Awards 2012 Agus Yunif Anwaruddin memanfaatkan limbah tambang (yang disebut SCALP) dan debu dari Tambang Jeladri sebagai material pengurukan jalan dan proyek pembangunan lain. Berita Kita belum lama ini berbincang-bincang dengan Agus, Aggregate Sales Representative soal perjuangannya sampai proyek yang ia daftarkan mendapat izin dari manajemen dan produk usulannya dapat dipasarkan.
By combining quarry waste known as SCALP with dust sourced from Jeladri Quarry, 2012 CEO Awards Winner Agus Yunif Anwaruddin found he could create a useful new landfilling material for use in roads and other developments. Berita Kita talked recently to the Aggregates Sales Representative about the challenges of getting his project approved for implementation and into the market.
BK: Dibanding tahun-tahun sebelumnya, bagaimana tingkat kesulitan CEO Awards format baru?
BK: How challenging was using the new format compared to previous years?
AY: Lebih sulit karena sampai persetujuan implementasi diperoleh, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, dan pendaftar harus lebih kreatif dan analitis. Meski prosesnya lebih sulit, format yang sekarang sebetulnya memudahkan kita. Jika tahapan diikuti, kita akan segera tahu apakah ide kita lolos evaluasi atau tidak. Proses awal tadi saya ikuti hingga akhirnya jelas bagi saya bahwa produk ini dapat menjadi solusi untuk pelanggan Holcim dan mendatangkan keuntungan bagi Holcim Aggregates. BK: Apakah tahap implementasi proyeknya sendiri mudah? AY: Produk untuk pengurukan jalan kami kembangkan dan uji coba di laboratorium maupun di lapangan. Selanjutnya produk kami tawarkan kepada pelanggan komersial, dan ternyata penjualannya cukup bagus. Ada satu keluhan dari pelanggan tapi masalah berhasil kami selesaikan dengan baik. BK: Apa kendala terberat dalam proses implementasi? AY: Yang paling berat adalah meyakinkan pelanggan bahwa produk baru kami bermanfaat dan menguntungkan bagi mereka. Kami juga harus menjelaskan cara aplikasinya - kalau lahan yang akan diuruk kurang padat, hasilnya tidak akan optimal. BK: Apa yang Anda pelajari dari pengalaman ini? AY: Dari sisi teknis: selama masa penjualan enam bulan kami mencatat aplikasi produk sebaiknya pada musim kemarau saat lahan lebih kering dan lebih padat. Dari sisi penjualan: kami perlu memberikan panduan dan masukan kepada pelanggan. Produk sebaiknya diaplikasikan pada lahan padat, dan pelanggan harus diberi tahu soal ini. Kita tidak boleh hanya membuat dan menjual produk saja; kita harus memberi pelanggan layanan bernilai tambah di samping informasi yang mereka butuhkan.
AY: More challenging because there are a number of steps to implementation approval and they demand higher levels of creativity and analysis from entrants. But in many ways the format is also a help. If you follow the steps, you’ll soon discover whether your idea is really going to fly or not. As I followed the steps , it became clear to me the product had clear benefits as a solution for Holcim customers and in terms of real value as a product for Holcim Aggregates. BK: How easy was it implementing your project? AY: In terms of implementation we successfully developed and tested our landfill product in the lab and in the field. It is being offered for sale to commercial customers and is selling well. We have had one significant customer complaint but we’ve resolved it to everyone’s satisfaction. BK: What was the main challenge for you in implementation? AY: Our main challenge has been to convince customers about the usefulness and benefits of our new product. A big part of selling this product is also making sure customers know how to apply it properly – it needs to be used as landfill on properly compacted land otherwise it won’t produce optimum results. BK: What did you learn from the experience? AY: From a technical perspective: after selling the product for six months, we now know that best time to apply our product is during the dry season, because the land is dryer and more compact. From a sales perspective, it’s about ensuring we support our product with the proper guidance and follow-up advice. Our product produces best results on properly compacted land, and it’s very important we tell our customers this. We cannot just develop a product, sell it and then just walk away. It’s the value added services and the expertise we provide that makes all the difference.
Berita Kita Juli 2013
13
RMX
Community Health Checks Prove Popular at BP Karawang Juni lalu di BP Karawang diselenggarakan kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi warga; inilah acara yang pertama kali dijadwalkan bagi masyarakat di sekitar unit produksi beton siap-pakai, yang oleh manajemen akan dijadikan kegiatan rutin.
Wayan Budhi Gunadi, RMX Senior Community Relations Officer (kanan atas) dan Erik R. Firmanto, Nurse & IH officer, berbincang dengan salah satu warga yang ikut dalam pemeriksaan kesehatan di Karawang. Wayan Budhi Gunadi, RMX Senior Community Relations Officer (top right) and Erik R. Firmanto, Nurse & IH officer, talk to a family during a health consultation at Karawang.
Sebanyak 75 warga Sukamakmur mendatangi lokasi pagi itu, tanggal 12 Juni, untuk memeriksakan diri. Mereka ditangani empat dokter; dua di antaranya dikirim oleh mitra logistik Holcim Beton, Puninar, dan dua orang lagi berasal dari puskesmas setempat. Pemeriksaan awal pasien, yang berusia dua hingga 70 tahun, ditangani dan dipimpin oleh dokter Sondang, Kepala Puskesmas Anggadita dengan dokter dari RMX, Trisnajaya. Konsultasi kesehatan umum dilaksanakan di klinik darurat di
14
Berita Kita Juli 2013
kantor BP Karawang, sementara pemeriksaan lengkap maupun tes darah bertempat di klinik keliling. Warga yang datang - sebagian besar wanita - mendapat masukan dari para dokter tentang menu makanan sehat dan gizi. Pasien juga mendapat makanan ringan dan obat-obatan gratis. RMX Senior Community Relations Officer, Wayan Budhi Gunadi, menjelaskan keputusan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut diambil setelah manajemen berkonsultasi dengan masyarakat
setempat mengingat warga sangat membutuhkan layanan kesehatan. “Kegiatan ini bagi kami merupakan kesempatan untuk mengajak masyarakat sekitar memahami apa yang kami kerjakan. Kami juga ingin mereka melihat bahwa perusahaan bertekad untuk meningkatkan taraf hidup warga – di tempat tinggal maupun di tempat kerja,” ujar Wayan. Dari dokter yang bertugas, manajemen mendapat informasi bahwa penyakit yang dikeluhkan warga adalah gangguan kesehatan
yang banyak dialami kebanyakan penduduk Indonesia yang tinggal di perkampungan: batuk, pilek dan flu serta gangguan kulit. Salah seorang pasien didiagnosa menderita infeksi saluran pernafasan akut, dan yang bersangkutan selanjutnya dirujuk ke puskesmas terdekat untuk pemeriksaan rutin.
“Tanggapan masyarakat sangat bagus, jadi kami berharap dapat menyelenggarakan layanan kesehatan semacam ini setiap tahun, dan mudah-mudahan kegiatan serupa dapat pula dilaksanakan di unit produksi beton siap-pakai lainnya,” tutup Wayan.
In June, BP Karawang held the first-ever community health check-up at a Holcim batching plant, setting the scene for similar check-ups at BPs around the country. Around 75 villagers from the Sukamakmur area attended the morning check-up session on June 12 held by a team of four doctors with two physicians, provided by the local community health centre, or Puskesmas and a Holcim Beton transporter partner Puninar. The screenings of patients, aged from two to more than 70 years old, were led by Doctor Sondang, head of Pusekesmas Anggadita in coordination with RMX Doctor Trisnajaya.
checks and blood tests. Doctors advised the mostly female attendees on healthy diets, giving out information on nutrition and providing them with free light meals and medicines for ailments.
While general consultations were conducted at a temporary practise set up in BP Karawang’s main office, a mobile clinic was also on hand to provide more comprehensive
“From point of our view, the event will help us to create more understanding in the community about how we operate and that we are a company committed to
RMX Senior Community Relations Officer Wayan Budhi Gunadi said Karawang made the decision to provide the check-ups after consultations with the local community indicated greater access to health care was a priority.
promoting healthy living, both at home and at work,” Wayan said. General feedback from the doctors showed villagers’ complaints were typical of most Indonesians living in kampung-environments, with common ailments reported being coughs, colds and flu, as well as skin irritations. One patient was diagnosed with a chronic respiratory infection and was referred to the Puskesmas for regular control. “We had an encouraging response from the community, so hopefully we will able to hold such check-ups annually and duplicate this activity at other batching plants as well,” Wayan said.
Berita Kita Juli 2013
Klinik keliling (atas), stand by untuk kegiatan tes darah. Seorang pasien lanjut usia dan istri disebelahnya, sedang berbincang dengan Mikael Duke, Karawang plant leader mengenai kondisi kesehatannya (kiri bawah), beberapa anggota masyarakat foto bersama dengan tim RMX (kanan bawah). The mobile clinic (pictured above) was on hand with equipment for blood tests. An elderly patient explains his condition to Mikael Duke, Karawang plant leader, while his wife looks on (photo left), some of the members of the community pose for a picture with RMX's team (photo right).
15
EARN
Low-Rank Coal: Or How Going Brown Keeps Us in the Black
Ketika Proid Kontura Marta pertama kali menyinggung soal pemakaian batubara berkalori rendah dalam produksi semen, gagasannya sempat dipertanyakan. Kini tidak lagi. Ia menunjuk timbunan batubara di Narogong. Sebagai EARN Coal Pillar Manager, Proid tahu banyak tentang emas hitam. Batubara, hitam atau coklat, sangat penting artinya bagi Holcim. “Kelima pilar EARN menyangkut upaya penghematan energi; batubara sendiri menelan sepertiga biaya produksi semen,” jelasnya. Untuk meningkatkan efisiensi energi dalam program EARN, kita perlu menambah volume batubara kalori rendah.” Alasannya, batubara coklat kalori rendah lebih murah dibanding batubara jenis bituminous, atau batubara kalori tinggi, yang selama ini merupakan satu-satunya bahan bakar tanur. Teknologi penanganan bahan bakar, pengolahan dan pengoperasian tanur terus berkembang beberapa tahun terakhir, sehingga batubara hitam kalori tinggi mulai digantikan.
16
Berita Kita Juli 2013
Penggantinya adalah batubara kalori rendah yang juga rendah kadar belerang dan bahan kimia lainnya sehingga tingkat polusinya pun lebih rendah jika diolah dengan benar. Holcim Indonesia mulai beralih ke batubara coklat sebelum program EARN dimulai. Dalam beberapa tahun terakhir prosentase pemakaiannya mencapai 76%, dan selama EARN berjalan, target penggunaan batubara kalori rendah untuk tahun ini ditingkatkan drastis dari 85% hingga 100%. Seiring kenaikan target ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Perusahaan tidak menemui kendala dalam pengadaan batubara kalori rendah berhubung Indonesia merupakan produsen terbesar komoditas jenis ini. Tantangannya adalah mencari pasokan yang konsisten, komitmen pada
pengiriman dan dengan harga yang bersaing. Kerugian dari sisi transportasi berhasil ditekan hingga kurang dari 1%, jadi faktor yang menghambat tercapainya target EARN adalah pengolahan, jelas Proid. Karena batubara kalori rendah umumnya lebih lembab dibanding batubara bituminous maka coal mill dan kiln line perlu dimodifikasi agar kerjanya optimal. Abu yang dihasilkan selama tahap penanganan batubara kalori rendah justru lebih banyak, jadi untuk meminimalkan polusi operator lapangan dan control room perlu mendapat pelatihan dan praktek lapangan tentang penggunaan bahan tersebut. Inilah yang harus dipecahkan HIL. Pola pikir karyawan bagian produksi menyangkut pengolahan batubara harus mendapat perhatian serius, jelas Proid. “Karyawan produksi
menganggap batubara kalori rendah merepotkan, tapi setelah kemampuan mereka meningkat, mereka malah menganggap batubara jenis ini lebih baik,” lanjutnya. Contohnya dapat dilihat di Cilacap. Jalur produksi di unit itu pada tahun 2013 membukukan tingkat pemakaian batubara kalori rendah sekitar 95%
hingga Mei lalu. Selama beberapa bulan tingkat pemakaiannya bahkan hingga 100%, jauh di atas angka untuk tahun 2012 yang tercatat ratarata 85%. Capaian Narogong juga di atas capaian tahun lalu. Untuk tahun 2013 pemakaiannya rata-rata di atas 70%, dan dengan kerja lebih keras, angka 80% dapat terwujud pada akhir tahun, jelas Proid.
When Proid Kontura Marta first started talking about using low-rank coal in cement production a few years ago, people said it couldn’t be done. Now, things couldn’t be more different. Proid gestures at a coal pile in Narogong. As EARN Coal Pillar Manager, he knows more about the black stuff than most. For a start, he says, it’s not all black, but it is very important to Holcim. “EARN’s five pillars are about saving energy, and coal represents about a third of the total cost of cement production,” he says. “Using more of this browner, lower calorie coal is one of the key ways we’ve managed to improve energy efficiencies in EARN.” The reason, low-rank coal is cheaper than bituminous, or higher calorie coal, which was traditionally the only kind used to heat cement kilns. Improvements in fuel handling, processing and kiln technology over recent years have seen the shiny black stuff increasingly replaced by its browner cousin, which is also lower in sulphur and other chemicals, meaning it is less polluting if processed properly. Holcim Indonesia had already began to use significant amounts of low rank coal before the EARN programme, as much as 76 percent in recent years, but EARN has dramatically upped the ante in terms of targets, raising them from between 85 and 100 percent from this year onward. Which has meant a few challenges to overcome. Sourcing low-rank coal isn’t a problem in Indonesia, which is the world’s largest producer; but there are challenges about finding
reliable suppliers in terms of delivery performance, quality and consistency for a competitive price. With losses in transportation already minimized at less than 1 percent, the main challenge in meeting EARN targets has been in the processing, Proid says. Low-rank coal is generally wetter than bituminous coal meaning that operations in coal mills and kiln lines need to be modified before they will work optimally. Even then, low rank coal can still produce higher amounts of dust during handling and to minimize this, control room and field operators need training and practise at using the material. That’s one of the challenges for HIL. In processing, the mind-set of manufacturing staff is very important, Proid says. “In the beginning, people in production used to perceive using low-rank coal as a hassle, but as their skills increased, they saw it more positively and now many of them swear by it,” he says. Here, Cilacap is a good example. In 2013, the plant’s kiln line has achieved an average use of around 95 percent low rank coal for the year until May, achieving 100 percent in several months, versus an 85 percent average in 2012. Narogong is also performing better compared to last year, at rates above 70 percent, which, with more work, should reach 80 percent by the end of the year, Proid says.
EARN - Message from the PMO By Raju Goyal Vice President - Technical Services
Some Great EARN Achievements Berikut pencapaian EARN yang memaksimalkan efisiensi pada penggunaan energi. Batubara Kalori Rendah: Semua tanur HIL saat ini mampu memanfaatkan 100% batubara kalori rendah tanpa mengganggu produksi atau kualitas. Dream Run di NAR: Tanur NAR 2 melaksanakan "Dream Run" untuk Pilar Energi Listrik dan Energi Panas EARN, peningkatan kinerja yang luar-biasa. Pelatihan Terus Berjalan: Tim pelatih kawakan membawakan modul lain, dan yang mereka ajarkan ditularkan kepada karyawan lain. Operasional War Rooms: War Room di Narogong dan Cilacap kini dimanfaatkan untuk menyelenggarakan dialog tentang kinerja unit dan karyawan demi memacu peningkatan prestasi. Sampai kesempatan berikut, Raju Goyal, EARN PMO kalian, undur diri. Bulan depan kita akan membahas konsep "Model Plant"...
Here are some EARN achievements that are maximising efficiencies in energy use. Low Rank Coal: All HIL kilns can now use 100% low-rank coal without affecting production or quality. Dream Run at NAR: NAR 2 Kiln Conducts a “Dream Run” for EARN’s Electric and Thermal Pillars, representing a step-change in performance. Training Continues: Our squad of crack EARN trainers teach another module and the skills cascade downwards. War Rooms Operational: Our War Rooms at Narogong and Cilacap are adding value through performance dialogues that create structural approaches to excellence. Until next time, this is your EARN PMO, Raju Goyal. Stay tuned next month, for the “Model Plant”, concept….
Berita Kita Juli 2013
17
People-Tuban
Edy Siswanto: Securing Community Support Berlatar belakang pendidikan ekonomi, Edy Siswanto, Kepala Keamanan Holcim Tuban yang baru, yakin bahwa dengan komunikasi yang baik, masyarakat dapat dilibatkan untuk ikut menjaga dan meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja di lingkungan pabrik maupun sekitarnya. Berita Kita: Apa yang membuat Anda bergabung dengan Tuban dan Anda sebelumnya bekerja di mana? ES: Saya masuk sekitar lima bulan lalu; masa percobaannya sendiri berakhir awal Juni. Dulu saya bekerja untuk ExxonMobil sebagai karyawan kontrak unit keamanan di Kalimantan dan Jawa Timur. Sudah sepuluh tahun ini saya terjun di bidang keamanan; saya sebelumnya pernah ditempatkan di Holcim Narogong sejak 2005 hingga 2006 di bawah tim
18
Berita Kita Juli 2013
keamanan yang dikontrak Holcim. Di Tuban saya akan membawahkan 122 tenaga keamanan lepas – 110 di antaranya warga sekitar yang tinggal di Ring Satu. BK: Apa beda tugas di Tuban dengan di perusahaan sebelumnya? ES: Standar keamanan di masingmasing Opco tergantung situasinya. Prosedur yang berlaku harus mengikuti peraturan daerah dan ketentuan HAM yang ditetapkan
pemerintah pusat. Menggunakan standar global ada untungnya, yakni panduan keamanan tinggal dilihat di internet, tapi ada pula kelemahannya: proses pengamanan maupun program kemasyarakatan yang kita jalankan biasanya kaku atau cakupannya terbatas. Holcim sendiri menyelenggarakan banyak program yang sangat bagus untuk masyarakat di sekitar Tuban, dan kegiatan semacam ini sangat membantu untuk menjamin keamanan lingkungan.
BK: Alasannya? ES: Pabrik perlu mengajak masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan keselamatan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan. Semua kegiatan untuk membantu warga tani dan nelayan tradisional meningkatkan taraf hidup atau menyediakan mata pencaharian bagi mereka tentu akan memudahkan warga menyesuaikan diri dengan keberadaan pabrik yang lebih modern. Kita perlu menjalankan program seperti yang tengah kita jalankan, terutama jika kita memulai proyek di daerah baru seperti Tuban, karena mudah bagi kita untuk membuat aturan sejak awal. Dalam menjalin hubungan dengan warga, tim keamanan maupun tim community relations harus bekerja sama mengkomunikasikan persoalan dan masukan dari warga. Saya sangat yakin dengan prinsip
komunikasi terpadu; komunikasi yang baik lebih efektif dibanding membangun sarana keamanan fisik. Tapi keselamatan sama sekali tidak boleh diabaikan; ada banyak tempat di lingkungan pabrik serta tambang yang terlarang, dan warga perlu diberi pengertian bahwa ini demi keamanan mereka sendiri, dan bukan untuk menjauhkan mereka.
Used properly communication can be far more effective than high fences can ever be. Edy Siswanto, Tuban Plant Head of Security
BK: Sulitkah mengurus warga yang dipekerjakan sebagai petugas keamanan? ES: Kita harus memberi mereka penyuluhan tentang HAM dan prosedur kerja yang benar. Warga biasanya sangat ingin belajar tentang sesuatu yang baru. Yang paling mudah adalah mengajak mereka mengenali apa yang perlu mereka ketahui, perlahan-lahan. Hasilnya pasti akan terlihat.
With a degree in economics and a believer in the power of communication, Edy Siswanto, Tuban Plant’s new Head of Security, plans to take community engagement to the next level. Berita Kita: So how did you come to work at Tuban Plant and where were you working before? ES: I’ve been here now for around five months and I finished my probationary period in early June. Previously, I was working for ExxonMobil as security contractor both in Kalimantan and in East Java. I’ve worked for 10 years in security; actually, I was previously stationed at Holcim Narogong from 2005 to 2006 as part of a contractor team. At Holcim Tuban, I’m going to be in charge of around 122 security contractors with 110 of these guards employed locally from Ring One. BK: How do you see work at Tuban being different from your previous work? ES: Much depends on the Operating Company in each situation. Our procedures are based on local government regulations and national
human rights laws. Using a global standard means guidance is easily available on the internet, however the disadvantage is that processes as well as the kinds of community outreach programmes can sometimes be rather inflexible or limited in scope. At Holcim there are a lot of very good programmes being done with communities in the Tuban area and this is very important to security. BK: Why is that? ES: Plant security and safety engagement with the community should be based on sustainable practices, so work that helps the community develop traditional lifestyles in farming and fishing or find new sources of income to help them adjust to a more modern, factory environment. This is especially important when, like in Tuban, you’re beginning work in a new area; so you can lay down the ground rules
early on. When we’re talking to the community, it’s also important for security and the community relations team to work together and communicate issues and community feedback. I’m a strong believer in the power of integrated communication. Used properly, communication can be far more effective than high fences. However, saying that, we cannot compromise on safety; there are many plant and quarry areas that are strictly off limits and communities need to understand we’re doing this to protect them, not to shut them out. BK: How is it working with local hires as security guards? ES: Training them in human rights and best practices is very important and I generally find people very motivated to learn new things. The easiest way to train people is to introduce them to things, step by step, and then you make real progress.
Berita Kita Juli 2013
19
Staff Deployment
New Hires Aditya Indra
Andy Setyawan
Aprian Eduard Dennis Ludji
Erik Riya Firmanto
Territory Sales Officer
Occupational Nurse & Ind. Hygiene Officer
Gayuh Cipta Adi
Maulana Yusuf
Noor Afifah Putriany
Renold Roberto Denson Damanik
Junior Process Engineering
Buyer
Administration Services
Yosua Hendrik Parulian Sitompul Buyer
20
Berita Kita Juli 2013
Tuban Weighing & Validation Team Member
Executive Sales & Marketing Geocycle
Buyer
Quiz 1 2 3
2.
5
4
6
7
8
9
4. 5.
10 11 12
6.
13
7.
14 15
17
16
18
9.
19
10.
20 21
22
23
24
11 .
25
26
13.
27
16. 17. 18.
Berita Kita July Crossword, Employee Awards
Semua jawaban (berbahasa Inggris) bisa ditemukan di Berita Kita dalam artikel mengenai Best Employee Awards 2009 dan 2010. Semua kiriman jawaban yang benar akan diundi untuk mendapatkan hadiah satu TV, dua lunch box set, dan dua jam tangan. Kirimkan jawaban Anda paling lambat 19 Agustus 2013 ke
[email protected] atau melalui pos/mailbag ke Redaksi Berita Kita di Menara Jamsostek Lantai 15 Jl. Gatot Subroto 38 Jakarta. Pemenang akan diumumkan di BK edisi Agustus mendatang. All the words in this edition of Berita Kita's crossword can be found in the story on the 2009 and 2010 Best Employee Awards. All correct entries will be put into a draw to win prizes of one TV, two lunch box sets and two watches. Please send answers to corporate.communications-idn@ holcim.com or via post/mailbag to Berita Kita at Menara Jamsostek, 15th Floor, Jl. Gatot Subroto 38, Jakarta, by August 19, 2013. Winners will be announced in BK August. Mendatar Across 1. Best Employee Awards mirip dengan acara..... Something the Best Employee Awards resembled. 3. Operator truk bekerja di pabrik…… Plant a truck operator works at. 8. Keinginan untuk menetapkan standar harus berasal dari …. Where the desire to set personal standards should come from. 12. Kelompok utama yang memberikan masukan penilaian kandidat. Key group giving input into candidate evaluations. 14. Kelompok yang membantu melaksanakan Best Employee Awards. Groups that helped develop the Best Employee Awards. 15. Salah satu aspek yang dinilai untuk para pemenang. An ability award winners were evaluated on. 19. Untuk menerima penghargaan ini harus bekerja minimal ….. tahun. Minimum number of years' service required to be eligible for an award.
21. Huruf “S” dalam VAS berarti ..... VAS stands for Value Added ..... 22. Suku asal pemenang. Ethnicity of an award winner. 24. Singkatan bagi karyawan di bagian penjualan. Common abbreviation of a position in sales. 25. Peserta bisa gugur jika memiliki pelanggaran pada aspek ini. Have one of these violations and your nomination for the Best Employee Award will be rejected. 26. Jumlah penerima karyawan teladan Total number of winners over two years. 27. Kepercayaan dan komunikasi harus didapatkan dari ..... Trust and communication are required from these people. Menurun Down 1. Bentuk dari jaminan yang diberikan Holcim ini disebut penting. This form of security provided by Holcim was described as important.
20.
23.
Kegiatan yang dilakukan oleh beberapa pemenang untuk meningkatkan keahlian mereka. Several award winners mentioned they frequently underwent this to improve their skills. Lokasi acara. Where the event held. Nama belakang ketua panel juri. Last name of the head of a judging panel. Undangan yang hadir dan penuh dengan celotehan. These attendees ran around shrieking. Hal ini diberikan dengan kompetitif. This was described as competitive. Salah satu pemenang adalah pimpinan dari tim yang menguji.... This winner heads a team testing this. Alasan yang diberikan mengapa tidak mudah untuk memenangkan Best Employee Award. A reason given for why it isn't easy to win a Best Employee Award. Singkatan mengenai pemecahan masalah yang disebutkan oleh salah satu pemenang. Common abbreviation for a form of problem solving mentioned by one winner. Gambaran atas pidato CEO. Adjective used to described the CEO's speech. Salah satu jenis truk A kind of truck Istilah dari daerah asal. A town where you come from. Sebutan bagi juru foto. These people take pictures. Salah satu tantangan yang disebutkan oleh salah satu karyawan teladan. A challenge for Holcim mentioned by one award winner. Nama depan Manager Operasional. First name of an Operations Manager.
Pemenang Kuis BK Edisi Juni 2013 Hadiah 1 TV: 1. Isnantyo Andri W - Logistics Operation Hadiah 1 Tas Hydro: 1. Irpan Efendi - AFR Analyst Hadiah 2 Lunch Box Set: 1. Budi Darmawan - Quality Controller 2. Joko Lono Edy S - Construction Dept Hadiah 2 Jam Tangan: 1. Eden Apandi - Corporate Procurement 2. Asep Suryana - Maintenance
PT Holcim Indonesia Tbk Menara Jamsostek North Tower, 15 th floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38 Jakarta 12710, Indonesia PO BOX 1197/JKT
Phone +62 21 529 62 011 Fax +62 21 529 62 022 www.holcim.co.id