100 years of Strength. Performance. Passion.
Marketing
CEO Awards
Production & EARN
Geocycle
Holcim Academy
People
PT Holcim Indonesia Tbk
November
Berita Kita: semuanya tentang kita dan untuk kita. Orang-orang kita, kisah kita, informasi kita, kesulitan kita, keberhasilan kita. Berita Kita berkisah tentang siapa kita, apa yang kita lakukan, dan mengapa kita melakukan itu. Berita Kita memperlihatkan mengapa kitalah yang terbaik, dan mengapa bekerja untuk Holcim merupakan keputusan terbaik.
Daftar Isi Contents
Berita Kita: it’s all about us and it’s for us. Our people, our stories, our news, our challenges, our successes. It tells who we are, what we do, and why we do it. It shows why we’re the best, and why it’s best to be Holcim.
Production and EARN
08
Pabrik Ciwandan Mensukseskan EARN Ciwandan Grinds to Early EARN Success
OH&S Cerita Sampul Sarwoko, ahli bangunan asal Lampung, dikejar oleh Saipul pemain dari Banjarmasin dalam pertandingan final Holcim Gala Bola turnamen yang diselenggarakan pada tanggal 2 November di Cibubur. Lampung memenangkan turnamen, cerita lengkap pada halaman 3. Cover Story Sarwoko, a mason from Lampung, is pursued by Saipul, of Banjarmasin, in the final match of the Holcim Gala Bola tournament held on November 2 in Cibubur. Lampung won the tournament; the full story is on page 3.
Pelajaran dari Insiden Air Slide Near Miss with a Falling Air Slide, A Lesson Learned
Holcim Academy Genre Lain R&B Getting Down with R&B
www.holcim.co.id/en/media/beritakita.html
Communications Holcim Media Guide
12
Geocycle
16
People
Layanan Pemusnahan Dokumen Appetite for (Secure) Destruction
Iwan Budhipriyatno: Nusakambangan Quarry Supervisor
10
14
18
November 2012
Perspektif Perspective Ke Mana Bola Bergulir Kita sekali lagi memasuki bulan November, dan tahun 2012 akan segera berakhir. Bagi saya masih banyak yang perlu dikerjakan karena liburan Natal dan Tahun Baru belum lagi tiba. November ini saatnya kita menyelesaikan penyusunan rencana untuk tahun 2013 dan harus memenuhi tantangan dalam memenuhi tingginya permintaan semen dan beton siap pakai. Kita juga masih harus menyelesaikan negosiasi untuk Tuban II sebelum akhir tahun dan masih banyak proyek perbaikan yang sedang dalam pengkajian agar kita siap menghadapi tahun yang akan datang. Kesibukan terus berlangsung, sebagaimana terangkum dalam Berita Kita edisi kali ini. Khususnya di Ciwandan, dimana staf di sana berhasil menekan konsumsi energi dalam program regional EARN. Saya pribadi masih harus bekerja keras memberikan penilaian untuk New CEO Awards karena presentasi para finalis pada Oktober lalu benar-benar luar biasa. Masih ada lagi kesibukan turnamen Gala Bola Holcim yang dimenangi pendatang baru dari Lampung. Semoga tim All-Star Holcim dapat mengulang sukses pada bulan Desember mendatang di Sri Langka. Kita doakan bersama Indonesia mampu menaklukkan mereka!
Keeping Our Eye on the Bola November has swung around again and 2012 is almost over. But not yet! As always, for me, November means there’s still a lot to do, and holidays and New Year’s Eve still seem a long way off. The penultimate month is traditionally a time of finalising plans for 2013, and we still have many challenges in meeting the high demand for cement and readymix, which we continue to enjoy. We also have to finalize the negotiations for Tuban II before year end, and there are a lot of business improvement projects underway to ensure we are fit for the future. As this month’s Berita Kita indicates, we’ve been busy in all areas. Especially in Ciwandan, where they’ve been making excellent progress with energy savings. For myself, there’s still judging to do for the New CEO Awards; and this won’t be easy, as the finalists’ presentations I saw in October were all of a very high standard. Not forgetting, of course, newcomer Lampung’s great performance to win the Holcim’s Gala Bola tournament. Let’s hope our All-Star Holcim Indonesia team does well when they go to Sri Lanka in December. I hope you’ll join with me in personally wishing them all the best.
Eamon Ginley
Ayo luangkan waktu untuk masyarakat Kegiatan CSR dalam rangka Perayaan Seratus Tahun Holcim Group hampir mendekati akhir waktu. Segera hubungi Comrel Manager masing-masing untuk ikut serta demi tujuan yang baik.
Bersama untuk Masyarakat
Sejauh ini Holcim di seluruh dunia sudah memberikan 140.000 jam kerja sukarela atau setara dengan 16 tahun.
Let’s give our time for the community Several more voluntary days are coming up as the Centennial Year is beginning to draw to a close. Contact your Comrel Manager today to participate, it's a great cause.
Together for Communities
Holcim round the world has volunteered 16 years or 140,000 hours so far in 2012.
Milestones
Suited Up and Ready for Work Lulusan Graduate Development Programme (GDP) gelombang ketujuh departemen Logistik dan Ekspor mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk acara wisuda. Anggota keluarga siswa dan staf Holcim turut hadir dalam upacara yang berlangsung di clubhouse Narogong pada tanggal 25 Oktober, pukul 14:00-17:00. Selamat bagi para wisudawan dan wisudawati!
This well-presented bunch is the seventh batch of students to finish the Graduate Development Programme (GDP) for the Logistics and Export departments. Held at the Narogong clubhouse on October 25 from 2-5pm, the graduation ceremony was well-attended by the students’ families and HIL staff. We’d like to wish them all a big congratulations!
He Outcrossed You, Now He’s On His Bike Edo Irnanda dari Corporate Environment and Compliance Department, Narogong, terpilih sebagai salah satu dari tiga pemenang kuis Teka-Teki Silang dalam Berita Kita edisi September. Ia berhak membawa pulang sepeda sementara dua staf lain mendapat hadiah Nintendo Gameboy. Peminat rubrik TTS bulanan pada halaman 21 terus bertambah. Sayangnya kesempatan menang menjelang akhir tahun tidak besar lagi, jadi keluarkan kamus Anda!
Get It On, Bang a Tong(klek) Jalanan di sekitar Tuban riuh-rendah dengan bunyi-bunyian alat musik saat berlangsungnya Festival Tongklek akhir Agustus lalu yang diikuti lebih dari 100 rombongan peserta, termasuk tim yang disponsori Holcim Tuban. "Festival diadakan sebagai upaya mempertahankan tradisi masyarakat di Tuban, dan kami bangga menjadi salah satu peserta," kata Indriani Siswati, Project Communications Tuban. The roads around Tuban came alive to the sound of the ringing bells of the Tongklek festival during late August, with more than 100 groups participating in the contest, including a team sponsored by the Holcim Tuban. “It was a great way to uphold the traditions of Tuban and we were proud to be involved,” said Indriani Siswati, Tuban Project Communications.
2
Berita Kita November 2012
Edo Irnanda, Corporate Environment and Compliance Department, Narogong, was one of two lucky winners of Berita Kita’s September Crossword to receive a bicycle, while two more staffers won Nintendo Gameboys. Published every month on Page 21, the crossword quiz is becoming increasingly popular. But there are only a few chances left to win before year end, so get out your dictionaries!
Marketing
Lampung Masons Victorious at Third Gala Bola Tim pendatang baru merajai kompetisi tahunan Gala Bola ketiga November lalu, dan tampil sebagai finalis dua regu dengan kekuatan seimbang Lampung dan Kalimantan Selatan. Kemenangan akhirnya menjadi milik kesebelasan ahli bangunan asal Lampung setelah mengalahkan lawan mainnya dari Banjarmasin dengan angka 2-0.
Sekitar 200 orang memenuhi lapangan bola Wisma Soegondo Djojopoespito di Cibubur pada tanggal 2 November untuk menyaksikan babak final bersama para ahli bangunan, pendukung kedua tim dan staf Holcim. Pertandingan tersebut menjadi akhir rangkaian kompetisi final dan kompetisi lokal. Kompetisi lokal berlangsung meriah di 11 kota pada bulan Oktober dan diikuti 1400 ahli bangunan yang terbagi dalam 88 regu untuk memperebutkan tempat di kompetisi final mewakili kota masing-masing. Di antara penonton terlihat para pemenang kompetisi lokal yang menerima hadiah berupa kambing dalam rangka Idul Adha dan kesempatan berkeliling Jakarta. Mereka juga mendapatkan kesempatan bertemu dengan dua pemain timnas, Ferry Rotinsulu dan Greg Nwokolo. Kemenangan telak tim Lampung diperoleh berkat disiplin latihan, menurut salah seorang pemain Lampung,
Newcomers dominated the third annual Gala Bola in November with a gritty southern Sumatran side facing off against an equally feisty South Kalimantan team. But when the final whistle blew, it was the Lampung masons who ruled the day, beating Banjarmasin 2-0. A large and happy crowd of around 200 people, including masons, supporters and Holcim staff attended the final match on held on November 2 at the Wisma Soegondo Djoyopoespito Stadium in Cibubur. The competition spelled the end of an eventful 11-city tournament played during October, which saw around 1400 masons in 88 teams compete to represent their cities in the finals.
Para pemain memperebutkan bola di final Gala Bola antara Lampung and Banjarmasin, (inset) tim Lampung menerima trofi Gala Bola. Players race after the ball during the final game between Lampung and Banjarmasin, while (inset) Lampung receive the Gala Bola trophy.
Many of the spectators at the final were also winners of the competition, with victorious city team members having already taken home a goat each for the Idul Adha celebrations and toured Jakarta sights as part of their prizes. Players also got to meet two famous Indonesian players, Ferry Rotinsulu and Greg Nwokolo.
Berita Kita November 2012
3
Marketing
Searah jarum jam: Agus Triono menerima penghargaan Sepatu Emas; Tim penyelenggara Gala Bola berfoto bersama; Pemain Holcim All-Stars yang terpilih akan menghadapi tim dari Sri Langka. Clockwise from top left: Agus Triono receives the Golden Boot award; Holcim’s Gala Bola organizing team are all thumbs; the Holcim All-Stars squad selected to play against Sri Lankan masons.
Santoso. "Kami mempersiapkan diri di daerah dengan berlatih setiap sore sepulang kerja. Saat bermain di final kami hanya perlu menjaga semangat dan pola permainan." Pemain-pemain terbaik dalam turnamen Gala Bola berhak atas hadiah lain, jelas Yulientin Titin, Marketing and Branding Officer. Selama kompetisi berlangsung, semua pemain dievaluasi oleh satu tim khusus. Tim yang dipimpin mantan pelatih nasional, Rahmad Darmawan, bertugas mencari 17 pemain untuk dikirim melawan tim ahli bangunan dari Sri Lanka dalam ajang Holcim Asia Cup pada bulan Desember. Salah seorang yang terpilih adalah peraih gelar Sepatu Emas Gala Bola yang mencetak enam gol untuk Lampung, Agus Triono. Agus dan ke-16 pemain lainnya akan mendapat pelatihan dari Rahmad selama tiga hari pada awal Desember sebagai persiapan sebelum terbang ke Kolombo pada tanggal 10 Desember. Dalam wawancara seusai acara di Cibubur, sang pelatih kawakan Indonesia ini menyatakan terkesan selama dua hari pertandingan final. "Diantara pemain ada yang bermain sangat baik, terutama empat gelandang tengah dari Kediri yang akhirnya kami pilih. Ahli bangunan dari Sri Lanka akan menghadapi lawan berat!"
4
Berita Kita November 2012
Asked about Lampung’s decisive win, team member Santoso put it down to hours of disciplined practice. “We did the preparatory training in our city every evening after work. In the final, all we needed to do was focus on our spirit and sportsmanship.” But for the tournament’s best players, there was more at stake than just the Gala Bola national prize, explains Yulientin Titin, Marketing and Branding Officer. Keenly watching the national competition was a team of selectors. Led by former national coach Rahmad Darmawan, their job was to pick a 17-man international squad to play Sri Lanka masons for the Holcim Asia Cup in December. One player selected for the trip was the Gala Bola Golden Boots winner, Agus Triono, who scored six goals in the competition for Lampung. He and the other 16 players will spend three days of training under Rahmad in early December before they fly to Colombo on December 10. Interviewed after the match in Cibubur, the veteran trainer was impressed with what he saw over the twoday finals. “There were some excellent skills on display, especially some good play by Kediri, which is why we selected four players from their team. Those Sri Lankan masons better watch out!”
CEO Awards
Top Ideas on Show at New CEO Awards Update Pada tahap penjurian New CEO Awards baru-baru ini lima finalis mempresentasikan proyek andalan mereka di hadapan dewan juri dan direksi perusahaan. Berikut penjelasan Alex Buechi, Business Development and Innovation Manager.
There were some great projects on show at the latest round of judging in the New CEO Awards, with the five finalists presenting their ideas to a high-powered panel of jurists and company directors. Alex Buechi, Business Development and Innovation Manager, runs over the highlights.
Kita tahu kita memiliki gagasan yang bagus, jika pada saat presentasi hadirin yang mendengarkan terpaku dan banyak melontarkan pertanyaan. Mengingat banyak dan beragamnya proyek yang diseleksi dalam New CEO Awards, kelima finalis membuktikan bahwa karya mereka memang pantas masuk daftar gagasan terbaik.
You know you have a winning idea when your audience is captivated and you get plenty of questions fired at you from the floor. And with projects many and varied; all five finalists in the latest round of judging for the New CEO Awards acquitted themselves extremely well.
Dalam Gelombang Pertama New CEO Awards 11 Oktober lalu, mereka diberi waktu 15 menit untuk menyampaikan presentasi singkat tapi padat di hadapan juri dan hadirin termasuk Eamon Ginley, direksi dan manajer senior. Sesi ini dilanjutkan dengan tanya-jawab.
Held on October 11, the New CEO Awards Cycle One updates saw the candidates give short and punchy 15-minute presentations to the jury and an audience including Eamon Ginley, directors and senior managers, followed by a question-and-answer session.
Berita Kita November 2012
Alex Buechi, Business Development and Innovation Manager.
Foto atas: Eka Nurul Fitri, Technical Service Support Officer, menjelaskan sistem berbasis IT-nya untuk Solusi Rumah electronic data collection tool. Photo above: Eka Nurul Fitri, Technical Service Support Officer, explains her IT-based Solusi Rumah electronic data collection tool to a fascinated audience.
5
CEO Awards
Julianna Wasiono, Idham Farid, Adjie Sugiatno and Agusyunif dalam presentasi di kantor pusat; CEO Eamon Ginley dan Corporate Secretary Jannus Hutapea memberikan komentar. Julianna Wasiono, Idham Farid, Adjie Sugiatno and Agusyunif give presentations at head office; while CEO Eamon Ginley and Corporate Secretary Jannus Hutapea comment.
Julianna Wasiono, Building Material Executive, yang mendapat kesempatan pertama tampil, membawakan R/CDC Web Sales System rancangannya untuk menekan kesalahan dalam program penjualan semen via web kepada konsumen besar. Dalam sistem yang diajukan Julianna, distributor memasukkan pesanan melalui komputer dengan cara baru. Konsumen dibedakan menurut fasilitas kredit yang mereka dapat. Dengan sistem lama, ada konsumen besar yang aplikasi kreditnya ditolak untuk pesanan semen dalam jumlah besar karena mereka belum melunasi pembelian bahan bangunan meski jumlahnya lebih kecil. Selanjutnya dipresentasikan gagasan sederhana di balik The-SU (The Super User), proyek berbasis internet lain karya Idham Farid, Customer Care Frontliner: membantu staf Customer Care mengganti sandi pelanggan, jika ada pelanggan yang lupa, tanpa harus melibatkan staf IT Support sehingga masalah lebih cepat selesai dan tidak berimbas pada penjualan. Juri meminta faktor keamanan diperhatikan. Presentasi berikut disampaikan Adjie Sugiatno dan timnya dari Proyek BP Plumpang Holcim Beton. Guest
The first to present was Julianna Wasiono, Building Material Executive, whose project, R/CDC Web Sales System, was about minimizing errors in Web Sales of cement to large customers. Julianna’s idea is to introduce a new way for distributers to fill in purchase orders in an automated system, which now differentiates between customers’ different lines of credit. Before her system, some large customers had been refused credit for big orders of cement because they hadn’t yet paid for much smaller values of building materials. Also internet-based, Idham Farid, Customer Care Frontliner’s project, The-SU (The Super User), was a simple one – allowing Customer Care representatives to change customers’ passwords, if customers forgot them, bypassing IT Support to save time and lessen any impact on sales. He was asked to check on the IT security of his idea. Next up, was Adjie Sugiatno and his team from Holcim Beton’s BP Plumpang Project. Their idea, Guest Reception Procedures in Batching Plants, is about standardising the greeting system for customers at Holcim BPs, creating a dedicated customer meeting area near the front of the plant. With around 30 percent of BP customers being walk-in visitors, improving the look of the BPs could differentiate Holcim BPs in the market. Eka Nurul Fitri, Technical Service Support Officer, Marketing, used internet technology in her ingenious project, Solusi Rumah Electronic Data Collection (SR EDC). Her idea changes clunky spread sheet-based business documentation procedures into easy to access internet-based forms. This sophisticated software has been trialled at several SRs, and she too was told to check on IT security. Finally, Agusyunif, Sales Aggregate Jeladri, of Holcim Aggregates explained how in his project, “Multifunctional Aggregates – New Product Creation”, he had mixed quarried waste known as SCALP with dust sourced from Jeladri Quarry to create a new landfilling
6
Berita Kita November 2012
Reception Procedures in Batching Plants mereka ajukan untuk membuat standarisasi sistem penerimaan tamu di unit kerja Holcim BP dengan menyiapkan tempat khusus untuk menemui klien dekat pintu masuk batching plant. Sekitar 30 persen pelanggan BP adalah mereka yang datang langsung tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga ini akan memberikan nilai tambah dari Holcim BP. Eka Nurul Fitri, Technical Service Support Officer, Marketing, tampil dengan ide brilian berbasis teknologi internet, Solusi Rumah Electronic Data Collection (SR EDC). Prosedur dokumentasi SR yang selama ini memanfaatkan spread sheet diganti dengan pengisian formulir berbasis internet yang mudah diakses. Program aplikasi karyanya telah diuji coba di beberapa gerai SR. Eka disarankan untuk memperhatikan faktor keamanan juga. Yang terakhir adalah Agusyunif, Sales Aggregate Jeladri, Holcim Aggregates. Dalam proyeknya, “Multifunctional Aggregates - New Product Creation”, ia mencampur limbah tambang atau SCALP dengan debu dari Tambang Jeladri untuk membuat materi pengurukan lahan. Karya Agus dapat dimanfaatkan dalam proyek pembuatan jalan maupun proyek lain dengan biaya jauh lebih rendah dibanding produk serupa di pasaran. Hadirin dan undangan memberi sambutan meriah setelah penjurian selama dua jam tersebut usai. Eamon pun menyambut baik presentasi ini. “Presentasi yang luar-biasa, dan saya puas dengan apa yang saya saksikan hari ini,” katanya kepada finalis. New CEO Awards Gelombang Kedua tengah berjalan. Juri telah mengevaluasi 60 proyek yang masuk, dan tercatat ada lima yang berhak diimplementasikan (lihat grafik di bawah).
material. Used in roads and other developments, Agus’ invention is significantly cheaper than competing products on the market. The two-hour session ended with applause from the invited panel and encouraging words from an upbeat Eamon. “There have been some truly excellent presentations and this exercise has been the highlight of my day,” he said to the beaming presenters.
Ide Eka untuk membuat satu sistem terintegrasi dengan data pelanggan Solusi Rumah. Eka’s idea would see Solusi Rumah customer data entered into one online system.
New CEO Awards Cycle Two, meanwhile, is now underway. The jury has evaluated 60 new submitted projects with five making the cut for implementation (see the graphics below). New CEO Awards 2012 Unqualified Factor Cycle Two
New CEO Awards 2012 Participants Cycle Two
Berita Kita November 2012
7
Production & EARN
Berkat upaya perbaikan tanpa henti, Pabrik Ciwandan September silam berhasil mencetak kinerja terbaik di beberapa bidang.
Ciwandan Grinds to Early EARN Success Atas: Langit biru menghiasi area penghijauan di Ciwandan grinding. Kanan bawah: Mulyadiarto, Product Quality Control Coordinator, dengan peningkatan pada grinding aid sesuai dengan pilar EARN. Above: Blue skies over Ciwandan Grinding Plant with re-greening work shown in the foreground. Bottom right: Mulyadiarto, Product Quality Control Coordinator, with grinding aid that has made a big improvement to key EARN pillars.
8
Fasilitas yang berlokasi di Banten tersebut membukukan angka tertinggi bulanan untuk dua pilar dalam program penghematan energi regional atau EARN yang dijalankan Holcim: Electrical Energy Consumption (EEC) dan Clinker Factor Reduction & Admixture, kata Satrio Imam Setiadi, Ciwandan Plant Manager. “Prestasi yang luar-biasa; dengan kinerja semacam ini kami sanggup melampaui kinerja tahunan yang kami catatkan tahun 2011 lalu. Tahun 2012 insya Allah akan jadi tahun terbaik bagi kami,” jelas Satrio.
Specific EEC pada bulan September turun menjadi 39,23 kWh/ton setelah dua bulan sebelumnya Ciwandan juga mampu menekan rendah SEEC. Diharapkan angka rata-rata tahun ini lebih baik dibanding 2010 dan 2011. Tingkat Produksi atau Production Rate Ciwandan mencapai 93,68 ton semen perjam pada bulan September, melebihi kapasitas terpasang 90 ton perjam.
Berita Kita November 2012
Menurut Operation Manager, Bustanul Arifin, ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengurangi SEEC, di antaranya dengan mengurangi interupsi untuk menjaga unit terus beroperasi non-stop dan memanfaatkan grinding aid yang juga ikut meningkatkan volume dan memperkecil faktor klinker. Upaya perbaikan yang terakhir adalah menambahkan fly ash yang didaur ulang ke dalam semen setelah pemerintah mengizinkan proses tersebut terhitung mulai tahun ini. Setelah dilakukan uji-coba, sejak September Ciwandan mulai memanfaatkan fly ash daur ulang, dan hasilnya langsung terlihat. Faktor Klinker di unit ini menembus angka 79,07% pada bulan tersebut, turun dari 82,87% pada bulan Agustus. Angka untuk bulan Oktober diharapkan terus turun hingga 78,7%. Dengan memanfaatkan fly ash dan grinding aid, kata Bustanul, Ciwandan mematok target Faktor
Klinker “sangat rendah” untuk tahun 2013, yakni 72%, turun dari target awal, 77% Angka-angka di atas jauh lebih baik dibanding prestasi “masa lalu” Ciwandan saat Holcim mulai mengoperasikan unit ini pada tahun 2008 setelah dibeli dari produsen lain yang tidak lagi beroperasi di Indonesia. Pada masa itu, Ciwandan hanya mampu mencetak rekor penghentian produksi. Pihak
manajemen kemudian menyusun rencana sistematis untuk mengubah kondisi tersebut. Masih ada lagi langkah perbaikan yang dilakukan perusahaan pada tahun 2012, yaitu menempatkan dua personil dengan jabatan baru, yakni Process Engineer dan Preventive Maintenance Engineer. Karyawan yang berjumlah 42 orang
juga didorong untuk senantiasa mengutamakan kualitas. Perbaikan masih akan berlanjut pada tahun 2013 untuk terus meningkatkan prestasi, kata Satrio. “Semua upaya peningkatan membuat energi kami ‘tergerus’, tapi pengorbanan seluruh tim kini terbayar.”
Constant improvements to the Ciwandan Grinding Plant in Banten saw it deliver some record-breaking performances in September. Electrical Energy Consumption (EEC) and Clinker Factor Reduction & Admixture – two pillars of Holcim’s regional energy-saving EARN initiative – have both attained the best monthly rates since the plant was opened in 2008, says Satrio Imam Setiadi, Ciwandan Plant Manager. “It’s a great achievement and puts us firmly on the way towards comfortably beating our overall annual performance in 2011. It’s going to be our best year yet,” Satrio said. Specific EEC in September dropped to 39.23 kWh/tonne for a thirdstraight monthly low, putting the plant on track to best SEEC averages for 2010 and 2011. Meanwhile, Ciwandan’s Production Rate reached an impressive 93.68 tonnes of cement per hour in September, higher than its installed capacity of 90t/h.
Operation Manager Bustanul Arifin says key initiatives to reduce SEEC included the continuous operation of the mill by reducing unplanned stoppages and the introduction of grinding aid, which also helped improve clinker factor and volumes. The final improvement was the introduction of recycled fly ash into the cement, which was allowed by the Indonesian government this year. Following a trial of the fly ash, the plant began using it in September, producing immediate results. Ciwandan’s Clinker Factor quickly improved to a record 79.07 percent for the month, down from 82.87 in August. In October, it’s expected to drop to 78.7 percent. With the combined benefits of fly ash and grinding aid, Bustanul says Ciwandan’s Clinker Factor target for 2013, has been set at a “very challenging” 72 percent”, revised down from an initial 77.
Such targets are long way from the bad old days, when Holcim first commissioned the plant in 2008 after buying it from a competitor exiting the country. Back then, the only records Ciwandan was breaking was for shutdowns and systematic plan for change was made by management. Other improvements in 2012 saw two new positions at the plant created – a Process Engineer and a Preventive Maintenance Engineer – and a programme to instil a quality mindset among the plant’s 42 employees.
Ciwandan Plant Manager Satrio, belakang ketiga dari kiri, dengan tim Ciwandan di depan ball mill. Ciwandan Plant Manager Satrio, back row third from left, along with key members of Ciwandan’s improvement team in front of Ciwandan’s Ball Mill.
With more upgrades planned for 2013, Satrio says he expects more success. “It’s been – how do you say in English, ‘a hard grind’,” he says smiling at his pun, “but now we’re seeing the results.”
Berita Kita November 2012
9
Communications: Media Protocol
Holcim Media Guide
Yang Anda Perlu Tahu Sebelum Berbicara Pada Publik/Wartawan
Do’s Pertanyaan Media
Pernyataan Publik
Don’ts Seluruh karyawan Holcim Indonesia tidak diizinkan untuk memberi pernyataan kepada media, kecuali jika mendapatkan izin tertulis dari Corporate Communications. Seluruh pertanyaan media harus ditujukan kepada Corporate Communications.
Seluruh karyawan Holcim harus memiliki izin tertulis dari Corporate Communications Manager sebelum membuat pernyataan publik, jika: • Karyawan tersebut memberikan pidato atau presentasi sebagai bagian dari perkerjaannya di Holcim • Pidato atau presentasi tersebut mendeskripsikan perkerjaan mereka di Holcim atau • Karyawan disebut diminta secara formal dalam pidato maupun persentasi sebagai karyawan Holcim
Topik Sensitif
Untuk menghormati hak kebebasan berbicara, karyawan Holcim diizinkan untuk berbicara kepada publik, atau menulis artikel sebagai dirinya sendiri, bukan mewakil Holcim dan mengikuti panduan berikut: • Tidak mengungkapkan materi Holcim yang bersifat confidential/rahasia • Tidak menggunakan logo Holcim tanpa izin • Memberikan pernyataan jelas bahwa karyawan tersebut tidak mewakili atau berbicara sebagai wakil Holcim
Karyawan atau pihak menajemen Holcim harus menghindari topik yang bersifat sensitif. Sebagai contoh: hal yang berkaitan dengan pemerintah atau izin, marjin, harga, biaya, proses manufaktur, tingkat produksi, kondisi pasar, pesaing, hubungan pekerja, strategi bisnis yang akan datang, dan proyeksi bisnis (terutama dengan media bisnis).
Permintaan Wawancara
Setiap permintaan wawancara wajib diinformasikan kepada Corporate Communications untuk pengkajian mengenai isu yang bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk memastikan konsistensi pesan yang akan diberikan serta notifikasi dan kajian dari manajeman yang sesuai.
Foto dan Video
Seluruh permintaan foto mengenai peralatan atau produk-produk Holcim harus diperlihatkan dan disetujui Corporate Communications. Sebelum menyiarkan foto, Corporate Communications harus mendapatkan persetujuan dari departemen terkait.
10
Berita Kita November 2012
Holcim Media Guide
What You Need to Know Before You Speak to the Media
Do’s Public Interviews
Public Interviews
Don’ts Employees of Holcim Indonesia are not allowed to give statements to the media unless they have prior written permission from Corporate Communications. All media inquiries should be directed to Corporate Communications first.
All employees of Holcim Indonesia must have written permission from the Corporate Communications Manager before making a public statement, if: • You are giving a public speech or presentation as part of your work at Holcim Indonesia • You are giving a speech or presentation describing your job at HIL • As an employee you have been formally called to give a presentation on behalf of HIL
Sensitive Topics
To respect the right of freedom of speech, Holcim employees are authorized to speak to the public, or write articles for the media, as long as it's not as a representative of Holcim Indonesia. We ask you to follow these guidelines: • Don’t disclose information that is confidential or secret to Holcim Indonesia • Don’t wear or use the Holcim logo without permission • State clearly to the interviewer that you are not speaking as a representative of Holcim Indonesia
Holcim staff should avoid being drawn into talking about sensitive topics. Examples of these include: government issues or permits, margins, prices or costs, production levels, market conditions, competitors, labour relations and future business strategies and projections, especially with the business media.
Request for an Interview
Any request for interviews should be sent to Corporate Communications for a review of the issue in question. This is done to ensure the consistency of the message that will be delivered, which should be reviewed by management as appropriate.
Photos and Video
All pictures taken of Holcim machinery, equipment or products must be shown to and approved by Corporate Communications. Before releasing the photographs, Corporate Communications must obtain approval from the relevant HIL department.
Berita Kita November 2012
11
OH&S
Pada tanggal 13 Mei komponen air slide casing jatuh dari ketinggian 80 meter lebih ketika tengah dinaikkan ke East Blending Silo NAR1. Karena beratnya, komponen menyebabkan kerusakan pada atap bangunan ER4. Untunglah tidak ada personil yang terluka, namun kejadian itu bisa berakibat lain, kata Septriandy Alim, NAR Plant OH&S Superintendent. Untuk menggantikan yang lama, air slide casing ditarik oleh enam pekerja lepas ke atas anjungan yang menghubungkan Preheater Tower NAR1 dengan silo. Dari situ casing dinaikkan lagi beberapa meter ke atas menggunakan chain block dan webbing sling ke tempat pemasangan. Belum sempat casing terpasang, tiga dari empat baut yang menahan bagian bawah casing tiba-tiba
Near Miss with a Falling Air Slide, A Lesson Learned Atas: Septriandy Alim di area kecelakaan. Air slide bottom cover.
terlepas. Karena tidak kuat menahan beban, pekerja melepas slide dan komponen berbobot 50 kg tersebut keluar dari rel dan jatuh menimpa menara dan gedung.
Above: Septriandy Alim at the scene of the incident. The air slide bottom cover.
Menurut Pak Septriandy, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa empat pekerja mengabaikan prosedur
penting yang wajib dijalankan. “Insiden terjadi karena pekerja lalai tidak memasang air slide dengan benar, dan kedua komponen casing tidak dibaut sebagaimana mestinya. Mereka hanya memasang empat dari seharusnya 26 baut,” jelas Septriandy.
Pekerja juga berusaha melaksanakan pekerjaan sehari lebih cepat, karena itu analisis keselamatan kerja atau JSA belum sempat disampaikan kepada semua anggota regu, katanya. Selain itu, mandor yang seharusnya berada di lokasi ternyata meninggalkan tugas karena sedang tidak enak badan. Sehari setelah kejadian, tim Narogong OH&S mengadakan rapat dengan para pekerja lepas untuk
12
Berita Kita November 2012
menjelaskan penyebab insiden. JSA untuk pekerjaan yang sama direvisi agar lebih jelas, dan personil yang menangani pekerjaan ini diberi pelatihan soal pemasangan alat (rigging).
Dari insiden yang nyaris menimbulkan kecelakaan itu kita tahu bahwa JSA harus dipatuhi, kata Corporate OH&S Manager, Keith Kimmons. “Untungnya peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, sehari sebelum NAR1 Kiln dinonaktifkan, jadi hanya sedikit orang yang bekerja di bawah.” “Selama proses penon-aktifan tanur mungkin ada lebih dari 10 orang yang ada di bawah sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan jauh lebih besar.”
On May 13, a heavy piece of an air slide casing crashed more than 80 metres to the ground while the unit was being lifted to the top of the NAR1 East Blending Silo, breaking a part of the ER4 building’s roof on the way down. Luckily, no one was hurt, but things could have been different, says Septriandy Alim, NAR Plant OH&S Superintendent. The replacement air slide casing had already been hoisted by a team of six contract workers to the top of the bridge connecting the NAR1 Preheater Tower with the silo. From there, the casing was being lifted the last few metres with a chain block and webbing slings to its proper installed position. As the casing neared its final resting place, three of the four bolts holding the bottom side of the casing suddenly sheared off. The contract worker let go of the slide because of its weight, and the 50kg piece of equipment bounced off the handrail crashing against the tower and building as it fell to the ground. Pak Septriandy says an investigation into the accident found contractors had overlooked some vital procedures. “The root cause of the incident was contractors improperly rigged the air slide and hadn’t bolted the two pieces of the casing properly; using only four of the 26 bolts needed to secure it,” Septriandy says.
and the job safety analysis (JSA) for the task hadn’t been properly communicated to all members of the team, he says. Meanwhile, a contractor foreman supposed to be on site had left during the activity because he was feeling ill.
Contractors were also trying to do the work a day ahead of schedule,
A day after the incident, Narogong OH&S called a meeting with contractors to explain its causes. The JSA for the task was revised to make it clearer and the workers involved were given rigging training. Near misses like this show how important it is to follow the JSA, says Corporate OH&S Manager Keith Kimmons. “It was lucky the accident happened on a Sunday, a day before the NAR1 Kiln Shutdown started, and there were only a few people working on the ground.”
Atas ke bawah: Kegiatan harian sebelum kecelakaan; atap yang rusak; safety meeting sehari setelah kecelakaan. Top to bottom: The scene of the accident on a normal working day; the damaged roof section; the safety meeting called the day after.
“During shutdown there could have been more than 10 people working below, and the chances of an injury would have been much higher.”
Berita Kita November 2012
13
Geocycle
Appetite for (Secure) Destruction
Sudah lebih dari dua tahun Geocycle menyelenggarakan layanan pengambilan dan pemusnahan dokumen niaga. Sudah sekitar 100 ton material yang dimusnahkan Geocycle melalui layanan ini tanpa risiko bocornya informasi yang bersifat sensitif atau terganggunya privasi klien.
Crusher Narogong menghancurkan dokumen rahasia. Narogong’s crusher makes short work of secure documents.
Layanan Pemusnahan Dokumen (Secure Document Destruction) mulai ditawarkan Geocycle kepada klien dari kalangan usaha pada awal 2010. Geocycle memasukkannya dalam daftar layanan reguler seiring meningkatnya jumlah perusahaan yang tertarik memanfaatkan jasa tersebut. “SDD banyak diminati klien yang menyimpan data pribadi pelanggan,” jelas Iman Duliman, Sales Coordinator Geocycle. “Setelah informasi tidak lagi diperlukan, perlu ada jaminan bahwa dokumen yang memuat data dimusnahkan tuntas demi menjaga privasi pelanggan.” Untuk menjamin privasi pelanggan disiapkan pengunci. Di tempat klien,
14
Berita Kita November 2012
dokumen dimuat staf Geocycle ke dalam kardus khusus dengan pengancing dari bahan plastik yang kuat dan dilengkapi pula dengan kode untuk memudahkan pelacakan dan identifikasi barang. Kardus selanjutnya diangkut truk khusus langsung ke fasilitas penghancur yang ada di pabrik semen Holcim Narogong. Sejak dokumen diterima dan selama pengangkutan hingga tahap pemusnahan, segel tetap terpasang, dan kardus berikut segel dimusnahkan bersama dokumen di dalamnya. Agar pengguna layanan lebih tenang dan yakin, mereka dapat mengirimkan utusan dan meminta petugas berwenang untuk menyaksikan
proses pemusnahan. Klien akan menerima surat keterangan dan bukti yang menguatkan berupa foto dari Geocycle. Telah ada sejumlah industri yang memanfaatkan layanan pemusnahan dokumen yang ditawarkan Geocycle. Sejumlah bank, yang awalnya dibidik tim penjualan, kini menjadi pelanggan tetap. Klien lain mencakup pabrik bahan kosmetika, perusahaan pengembang properti, produsen barang konsumen dan perusahaan penerbangan serta perusahaan farmasi. Barang yang dimusnahkan umumnya kertas
dokumen namun ada pula kartu plastik yang diterbitkan bank dan benda lain bukan terbuat dari kertas. Meski banyak kantor mulai mengurangi penggunaan kertas, prospek usaha ini masih bagus, menurut Communications and Relations Superintendent Geocycle, Shinta Maryke. “Pengarsipan informasi kini mulai beralih ke format elektronik, tetapi arsip kertas masih tetap digunakan
Geocycle’s secure "door-to-destruction" service for commercial documents has been running for more than two years now. With around 100 tonnes of materials already destroyed, the service protects individual privacy and ensures that commercially sensitive information is kept safe. Secure Document Destruction is a service Geocycle began offering its business customers in early 2010. Interest has steadily grown in the procedure, which is now a regular fixture of the company’s business. “SDD has become particularly popular with our customers who are privy to personal information supplied to them by their clients,” explains Iman Duliman Geocycle Sales Coordinator. “When the data is no longer needed, they need assurance that it is completely destroyed and that their customers’ privacy is protected.” The key to customer privacy is a lock. Geocycle staff pack the documents
into specially designed cartons on the client’s premises with a strong plastic seal and a code that allows tracking and identification of materials. The cartons are transported in special secure trucks directly to the shredder at Holcim Narogong’s cement plant. At no time – from receipt and throughout transportation to destruction – is a seal broken, and the cartons and intact seals are ultimately destroyed with the contents. For extra peace of mind, representatives of customer companies and government officials may witness the destruction process. Geocycle provides the customer
sejumlah kalangan,” jelas Shinta. “Setelah dokumen kertas diubah menjadi dokumen digital, arsip kertas yang ada tentu harus dihancurkan.” “Untuk itulah kami kini gencar menawarkan SDD kepada klien yang ada.”
Existing hardcopy archives will need to be destroyed as they are replaced by digital ones. Shinta Maryke, Geocycle Communications and Relations Superintendent
a certificate of destruction and corroborating photographic evidence. Since the service began, Geocycle has handled document destruction across a range of industries. Banks, initially targeted by the sales team, are now regular customers; others include cosmetics manufacturers, property developers, consumer goods makers, and airline and drug companies. While paper documents are the most common material shredded, plastic bank cards and non-paper objects have also been destroyed. Many offices are now moving toward a paperless environment, but Geocycle Communications and Relations Superintendent Shinta Maryke believes the service still has good prospects. “The gradual move toward archiving information in soft-copy form won’t immediately stop paper records from being generated,” Shinta says. “However, it will mean that existing hard-copy archives will need to be destroyed as they are replaced by digital ones.” “To anticipate this change we’re actively promoting SDD to our existing customers.”
Berita Kita November 2012
Atas dan bawah: Klien dapat menyaksikan langsung proses penghancuran. Top and bottom: Waste can be witnessed by clients or government representatives to ensure it has been securely destroyed.
15
Holcim Academy
Getting Down with
R&B
Untuk informasi tentang gaji atau tunjangan, tujuan kita tentu Departemen R&B.
R&B umumnya dipakai masyarakat untuk menyebut jenis musik yang muncul sebelum rock'n'roll; musik ini berirama cepat, pas sebagai pengiring dansa. Pianis terkenal seperti Fats Domino lekat dengan R&B. Di Holcim sendiri istilah R&B dipakai untuk Remuneration & Benefits Department. A. Nurmeilina Achyani, R&B Manager, hanya tersenyum ketika ditanyai tentang sebutannya yang unik. "Kami memang sering dengar candaan ini," ujarnya. "Tapi," lanjutnya, "tidak masalah selama nama tadi mengingatkan orang pada kami." Menurut Linna, R&B Department seharusnya menjadi sumber informasi bagi karyawan yang butuh penjelasan tentang gaji dan tunjangan. Di sana juga tempat pengurusan dokumen terkait pemindahan personil ke departemen lain atau promosi. Tugas lain R&B Department Holcim di antaranya menyiapkan perangkat kerja, seperti seragam karyawan. Sama halnya dengan memainkan musik R&B, staf departemen harus memperhatikan tempo. "Keluhan terbanyak yang disampaikan karyawan adalah lambannya proses promosi karena dokumen
16
Berita Kita November 2012
tidak lengkap. Proses melibatkan banyak departemen, dan saat ini kami bekerja sama dengan Human Resource Business Partners untuk mempercepat proses ini." Meskipun proses dokumentasi memakan waktu, namun ini merupakan hal penting, kata Linna. "Dokumentasi yang baik memungkinkan kita untuk memantau pergerakan karyawan; untuk memastikan karyawan dengan jabatan baru mendapatkan kompensasi yang sesuai. Hal ini menjaga sistem berjalan dengan benar." Implementasi sistem baru berbasis internet dan meningkatnya perpindahan karyawan tahun ini membuat beban kerja yang lebih tinggi untuk departemen dan Linna sangat berterima kasih atas dukungan dari timnya. "Terima kasih spesial saya kepada Tanty, Elbinof, Agung, Ezhar, Safrial, Henny K, Sriyanto dan Kanti A, untuk semua usaha Anda pada tahun 2012." "Ingin saya sampaikan kepada karyawan Holcim bahwa jika ada masalah, hubungi kami. Kami siap membantu."
Keluhan terbanyak yang disampaikan karyawan adalah lambannya proses promosi karena dokumen tidak lengkap. Proses melibatkan banyak departemen, dan saat ini kami bekerja sama dengan Human Resource Business Partners untuk mempercepat proses ini.
Like to know more about the benefits you’re entitled to? Then get yourself down to the R&B Department. The term R&B commonly describes the music that came before rock’n’roll; fast, danceable blues as played by swinging luminaries like pianist Fats Domino. In Holcim’s case, R&B stands for the Remuneration & Benefits Department; not really a place for dancing, you might think. A. Nurmeilina Achyani, R&B Manager, smiles when she’s asked about the name. “Yes, we get that joke rather a lot,” she says. “But if it makes people remember us and what we do, then it’s a good thing.” Linna says Holcim’s R&B Department should be the first stop for employees who want a definitive explanation of their pay scale and benefits. It’s also where one goes to process documents related to all employee movements such as transfers or promotions. Other Holcim R&B Department tasks involve preparing employee uniforms. Like R&B musicians, it’s vital for her staff to keep good time, Linna says. “The most frequent complaints we get are from
employees whose promotions haven’t been actioned because their paperwork isn’t complete. This is an interdepartmental undertaking, and we’re currently working with our Human Resource Business Partners to improve on-time deliveries.” However, while the paperwork can take time, it’s also very important, Linna says. “Proper documentation allows Human Resources to track employee movements; to ensure that people are getting the right compensation if they take on new roles. It’s there to keep the system fair,” she says. The implementation of new internetbased systems and increased staff movements this year has meant a higher workload for the department and Linna is grateful for the support of her team. “My special thanks to Tanty, Elbinof, Agung, Ezhar, Safrial, Henny K, Sriyanto and Kanti A, for all your efforts in 2012.” “And as importantly, I want to say to Holcim employees: if you have a problem, please understand that you can come to us. We’re ready to help.”
Ibu Linna dan tim R&B siap untuk membantu. Ibu Linna and her R&B team are ready to help you.
A. Nurmeilina Achyani, R&B Manager
Berita Kita November 2012
17
People
Iwan Budhipriyatno Nusakambangan Quarry Planning Supervisor
Sebelum bergabung dengan Holcim Indonesia sekitar dua tahun silam, Iwan Budhipriyatno bekerja untuk sejumlah perusahaan tambang. Berita Kita mewawancarainya tentang pengalaman selama ditempatkan di Pulau Nusakambangan.
18
Berita Kita November 2012
Berita Kita: Apa latar belakang Anda? Iwan Budhipriyatno: Saya lulusan Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Yogyakarta, dan sebelumnya bekerja di industri pertambangan. Tugas saya menjaga semua kegiatan tambang berjalan tanpa hambatan sesuai target yang diminta bagian produksi.
BK: Seberapa penting reklamasi lahan di sini? IB: Sangat penting. Flora dan fauna di Nusakambangan sangat beragam, dan pulau ini salah satu wilayah di Jawa yang tingkat keanekaragaman hayatinya tertinggi. Holcim Indonesia memperoleh izin menambang di Nusakambangan, dan yang kami tambang sejauh ini sekitar 60 hektar dari luas pulau yang mencapai 12.000 hektar atau kurang dari 1%
luas seluruh wilayah. Kegiatan kami lakukan sesuai rencana yang telah disusun; di mana kami menambang dan di mana lahan yang harus mulai direhabilitasi. Seluruh lahan bekas tambang nantinya akan direhabilitasi; kami rutin melaporkan kepada pihak-pihak berkepentingan apa yang kami kerjakan. Kami bahkan bekerja sama dengan LSM luar negeri untuk menyusun rencana konservasi di seluruh wilayah Nusakambangan.
IB: Kita bukan hanya beroperasi di sini; kita juga berusaha keras menanggulangi dampak kegiatan perusahaan. Kita menyiapkan lahan pembibitan sebagai bagian pokok dari upaya rehabilitasi, termasuk rehabilitasi di luar tambang. Belum lama ini kami melakukan penanaman 12.000 batang pohon bakau di pesisir utara Nusakambangan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan Holcim bersama masyarakat setempat. Saya bangga kita terjun dalam kegiatan semacam itu.
BK: Jadi bagaimana pendapat Anda tentang upaya rehabilitasi yang dilakukan Holcim?
BK: Apa yang kita lihat disini? IB: Ini bagian tambang yang dihijaukan kembali pada tahun
Iwan Budhipriyatno worked at mining companies before he came to Holcim Indonesia around two years ago. He tells Berita Kita what it’s like stationed on Nusakambangan Island. Berita Kita: Can you tell us a bit about your background? Iwan Budhipriyatno: I’m a graduate of the Mineral Technology Faculty at the National Veterans University Yogyakarta (UPN) and I’ve previously worked in the mining industry. My task here to make sure all quarrying goes smoothly, according to the targets required by production. BK: How important is land reclamation to your job? IB: It’s very important. Nusakambangan is very rich in flora and fauna, one of the richest areas in Java. Holcim Indonesia has
a permit to mine in Nusakambangan and we’re quarrying around 60 hectares from the island’s 12,000ha, less than 1 percent of the total land area. We work to a blueprint which tells us where to quarry and where to begin rehabilitation. All quarried land will eventually be rehabilitated; and we regularly provide reports to stakeholders about our activities. We’ve even worked with an international NGO to establish a conservation plan for the entire island. BK: So are you happy with the progress Holcim is making on the island? IB: What I’ve discovered is that we’re not just operating; we’re also taking responsibility for the impact of our activities. We have a nursery that is really important to replanting and not just in the quarry. Recently, we planted 12,000 mangrove trees on the north coast
2009. Pepohonannya sudah tinggi dan lebat, tapi di sebelah sini kegiatan penghijauan baru dilakukan tahun lalu jadi tanamannya masih pendek-pendek. Banyak yang kuatir akan kerusakan akibat kegiatan tambang, tapi kita semua butuh semen untuk pembangunan. Bagi saya sendiri yang terpenting adalah cara kita mengelola usaha pertambangan sebaik mungkin. Saya asal Cilacap, lahir dan besar di sini, jadi saya tidak rela jika lingkungan saya rusak.
of Nusakambangan – a volunteer effort, with Holcim employees working with members of the community. I’m proud of that kind of work. BK: So what are we looking at here? IB: This is an area of the quarry that was replanted in 2009, that’s why the trees are tall and lush, but over here, this work only happened last year so the plants are still on the short side. Many people worry about the damage quarrying can do, but at the same time everyone needs cement to build things. I strongly believe that it’s how you deal with mining – whether its sustainable or not – that’s most important. I’m from Cilacap, born and bred, so I’m not going to destroy my own environment!
Berita Kita November 2012
19
Staff Deployment
New Hires Egis Setiawan
Garry Nugraha
Jumaedy
Muhammad Aidil Fahmi
Raden Gurdaba
Soni Sanjaya
Titok Pangesti
Yosep Haryanto Karyo
Electrical/Instrument Team Member
Chief Security
Field Services Officer
Electrical/Instrument Team Member
Ayo luangkan waktu untuk masyarakat Kegiatan CSR dalam rangka Perayaan Seratus Tahun Holcim Group hampir mendekati akhir waktu. Segera hubungi Comrel Manager masing-masing untuk ikut serta demi tujuan yang baik.
Bersama untuk Masyarakat
Sejauh ini Holcim di seluruh dunia sudah memberikan 140.000 jam kerja sukarela atau setara dengan 16 tahun.
20
Berita Kita November 2012
Receiver
TPT Engineer / Jr. Feasibility Project Engineer
Chief Security
Chief Se curity
Let’s give our time for the community Several more voluntary days are coming up as the Centennial Year is beginning to draw to a close. Contact your Comrel Manager today to participate, it's a great cause.
Together for Communities
Holcim round the world has volunteered 16 years or 140,000 hours so far in 2012.
Quiz 1
Menurun (Down)
2 3
4
5 8
6
7
9
10 11 12 13
14
15 16 17 18
19
20
21 22
23
24
25
26
Berita Kita Crossword November 2012 Edition
Isilah Kuis dalam bahasa Inggris, akan diundi ENAM pemenang yang akan mendapatkan hadiah: 2 sepeda dengan perlengkapan, 2 TV, dan 2 powerbank. Jawaban dari pertanyaan kuis kali ini, bisa Anda dapatkan dari BK edisi OKTOBER yang kini sudah tersedia dalam versi online di www.holcim.co.id/en/media/beritakita.html atau dari edisi cetak yang sudah didistribusikan. Kirimkan jawaban Anda paling lambat 6 Desember 2012 ke
[email protected] atau melalui pos/mailbag ke Redaksi Berita Kita di Menara Jamsostek Lantai 15 Jl. Gatot Subroto 38 Jakarta. Pemenang akan diumumkan di BK edisi Desember mendatang. Please answer the quiz in English, SIX correct answers will be drawn to win: two bicycles, two TVs, and two powerbank chargers. All questions come from the OCTOBER edition of Berita Kita, now available online at www.holcim.co.id/en/media/beritakita.html. Please send answers to
[email protected] or via post/mailbag to Berita Kita at Menara Jamsostek 15 th Floor Jl. Gatot Subroto 38 Jakarta at the latest December 6, 2012. Winners will be announced in BK December.
Mendatar (Across)
1. Nama gunung juga nama buah. A mountain and a fruit. 3. Pengerjaan fasilitas di Tuban saat ini. Tuban is adding this kind of infrastructure. 6. Upacara soft opening menggunakan. One of the things featured in a soft opening. 8. Nama belakang karyawan dalam foto “employee survey”. Last name of a woman pictured taking the employee survey. 10. Nama dokter. Name of a doctor. 12. Pilar pertama dalam program penghematan energy. First pillar of an energy saving programme. 13. Kependekan operating company. Short for Operating Company. 15. Soft opening untuk gedung? A building that had a “soft opening”. 16. Bank yang bekerjasama dengan Holcim. The bank that signed an agreement with Solusi Rumah.
17. Nama depan karyawan Cilacap. First name of a woman from Cilacap. 19. Cabang Bank tempat penandatangan. Branch of a bank where a signing took place. 20. Nama depan Tuban Chemichal Test Team Leader. The first name of Tuban’s new Chemical Test Team Leader. 22. Energi program di perkenalkan di kota? A city where an energy programme was introduced. 23. Hasil pembaharuan energy. A renewable form of energy. 24. Izin yang harus didapatkan sebelum berbicara pada media. Kind of permission most staff need before they can speak to the media on behalf of Holcim. 26. Pilar ke 5 program penghematan energi. Pillar five of an energy saving programme involves this.
1. Nama belakang Tuban Senior Electrical and Automation Engineer. Last name of Tuban’s Senior Electrical and Automation Engineer. 2. Nama survei yang mengandung kata cuaca. A kind of survey and a description of the weather. 4. Nama belakang karyawan Holcim yang berbicara pada media. Last name of a female Holcim employee pictured speaking to the press. 5. Nama tempat sebagai contoh invoasi program penghematan energy. Good example of a place which saved energy through innovation. 7. SuperWell Thermo dikenal juga dengan nama lain ……ProofCrete. SuperWell Thermo is known as -Proof Crete 9. Proyek transportasi untuk kereta dan truk. There are ones for trains and ones for trucks. 10. Perusahaan yang puas dengan produk VAS. Company which a satisfied VAS customer comes from. 11 . Nama belakang pelanggan Holcim yang juga memiliki arti jenis sepatu. Last name of a Holcim customer also a kind of footwear in English. 14. Tempat penandatangan perjanjian kerjasama dengan serikat buruh. Where the collective labour agreement was signed. 18. Pilar ketiga di EARN adalah ….. Energy. Third pillar of EARN Is energy. 21. Nama program penghematan energi regional. The name of a regional energy saving programme. 25. Bahan bakar terbuat dari hasil pembuangan sampah kota. A kind of fuel made from processed city trash.
Pemenang Kuis BK Edisi Oktober 2012 Hadiah 2 TV: 1. Gunawan - Quarry Dept., Narogong 2. Ahmad Ardi - EVE Student, Cilacap
Hadiah 2 DVD: 1. Humaedi - Packer Operator, Ciwandan 2. Ujang Haerudin - Operator Leader, Karawang Hadiah 2 Tas Hydro: 1. Saproni - Technical Dept, Tuban 2. Ariefa Marta Thaliati - Credit Controller and Collection, Jamsostek s b t l 6 o b u p e f b e i 10 c r u s h e r d 12 b 15 16 t o r r e s i u g j 20 h p a r r t w 24 25 d o c t o r h k 28 u d i o n o i c 30 a r i e f 1
2
a m b u t h 7 d i a s t a r i 8 r o c 9 t r m y o a 11 t b r a n d i n h i s 13 r l n 17 e i m 18 s e v e n t y e i g e f 22 21 a m e d i c t o l r a 23 e i e c l s t h 26 27 m e s u r a o n j 29 i k i 31 s i g n 3
Berita Kita November 2012
4
21
l a v a l i l a g b i 14 e l i h t y 5
n c e m a t e o x v i r a
w o r k o u d w e a b a y a r 19
c a m p u s a g e
PT Holcim Indonesia Tbk Menara Jamsostek North Tower, 15 th floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38 Jakarta 12710, Indonesia PO BOX 1197/JKT
Phone +62 21 529 62 011 Fax +62 21 529 62 022 www.holcim.co.id