STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN
DI SUSUN OLEH: KONSULTAN PEMASARAN PIU KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2014
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
PENDAHULUAN Kepulauan Yapen merupakan salah satu wilayah berpotensi berbagai jenis ikan laut. Jenis ikan yang tersebar diperairan Yapen teluk Cenderawasih merupakan jenis-jenis ikan yang sangat digemari untuk dikonsumsi. Sebagaimana diketahui bahwa ikan mengandung kandungan protein yang sangat baik bagi tubuh. Kedepan untuk ketersediaan ikan bagi pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat Yapen dan untuk memenuhi permintaan konsumsi yang semakin meningkat dimanca negara, maka intervensi pengembangan kegiatan penangkapan dan budidaya harus dilihat sebagai dua strategi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi maupun peluang pasar ikan yang semakin meluas. Salah satu bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pemenuhan kebutuhan konsumsi adalah sedapat mungkin kita dapat menganalisis potensi ikan dan strategi pengelolaan potensi ikan agar tersedia tepat waktu, terjangkau harga, dekat dengan konsumen ikan, kualitas masih segar, bahkan dibutuhkan kapan saja tetap tersedia dipasar. Sebabnya survey peluang pasar yang telah dan sedang dilaksanakan bahkan disusun sebagai strategi intervensi pemasaran ini agar dapat dipakai sebagai acuan pengembangan kegiatan pemasaran kedepan. Dari hasil focus group discussion yang melibatkan semua komponen terkait di wilayah kerja PIU Kabupaten Kepulauan Yapen pada bulan April 2014, maka telah ditetapkan 3 produk unggulan untuk dikembangkan dan menjadi prioritas pemasaran antara lain: Ikan Cakalang, Ikan Kembung dan Rumput Laut. Namun kemudian berjalannya waktu, setelah Konsultan Pemasaran melakukan kegiatan
validasi pasar
ditemukan data-data terkini yang terkait potensi kelautan dan perikanan. Untuk lebih jelas, maka uraian tentang segmentasi komoditi unggulan Kepulauan Yapen diatas dapat di lihat dalam Tabel 1 dibawah ini.
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
TABEL. 1 SEGMENTASI PRODUK UNGGULAN A, B, C DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN NO
KOMODITAS UNGGULAN
KELOMPOK
Semua kelompok Langsung penangkapan masyarakat, lokal, Eksport
ke Masyarakat lokal, (Tabel Berikut) Pasar kebutuhan eksport
2.
IKAN KAKAP (B)
4.
PRODUKSI PERTAHUN
ke Masyarakat lokal, (Tabel Berikut) Pasar kebutuhan eksport
IKAN CAKALANG Semua (A) kelelompok penangkapan
IKAN KERAPU (C)
SIAPA KONSUMENNYA
Langsung masyarakat, lokal, Eksport
1.
3.
DIPASARKAN KEMANA
Semua kelompok Langsung ke Masyarakat lokal, (Tabel Berikut) penangkapan masyarakat, Pasar Kebutuhan eksport lokal, Eksport Klmpok pengolahan, (Tabel Berikut) pembeli lokal (buyer) yg bertindak sbgi pengumpul, Pasar eksport tersedia
Langsung ke UKM Klmpok pengolahan, Pembeli Lokal (Penampung) tersedia
5.
Budidaya RL terdiri : RUMPUT LAUT Ampimoi : 3 (D) Klmpk, Sarawandori : ? Kep. Ambai : ? TARIPANG (E) ?
Pembeli tersedia
lokal Pasar eksport tersedia (Tabel Berikut)
6.
LOBSTER (D)
Langsung masyarakat, lokal, Eksport
ke Masyarakat lokal, (Tabel Berikut) Pasar kebutuhan eksport
?
Komoditas Turunan Dari komoditas unggulan ikan cakalang seperti tabel 2 dibawah ini menguraikan tentang komoditas turunan dari produk unggulan komoditas A yaitu Ikan Cakalang. Kegiatan pendampingan yang telah dilakukan terhadap kelompok pengolahan, diketahui bahwa komoditas Ikan Cakalang dapat diolah masyarakat sebagai ikan asap (asar) yang kemudian diprogramkan sebagai fokus kelompok pengolahan menjadi Abon Ikan. Turunan komoditas ini telah diproduksi dan dipasarkan oleh kelompok pengolahan yang tergabung dalam program CCD-IFAD di Kabupaten Kepulauan Yapen. Untuk mengetahui data turunan komoditas unggulan Yapen, dapat di lihat dalam Tabel 2 dibawah ini.
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
TABEL : 2 SEGMEN KOMODITAS TURUNAN / PENGOLAHAN BERSUMBER BAHAN BAKU KOMODITAS IKAN CAKALANG. KOMODITAS KELOMPOK PRODUK BARU/ DIPASARKAN SIAPA PRODUKSI TURUNAN LAMA (SEJAK TH KEMANA KONSUMEN PERBULAN CAKALANG ?) (A) ABON 1.Kel. Baru : Danggori 1. Danggori : - Masyarakat - Danggori? Pengolahan (2014), Konsumen kampung - Aimuni? Danggori Rumah tangga, Karoaipi dan - Randaman (Karoaipi – Pasar lokal (Pasar Ampimoi ? 2014), pagi) Distrik Teluk 2. Kel. Baru : Aimuni 2. Aimuni : Ampimoi Pengolahan (2014), Konsumen - Masyarakat Aimuni rumah tangga, kampung (Waita-2014), Pasar lokal Waita Distrik 3. Kel. Baru : Randaman (Pasar pagi) Teluk Pengolahan (2014), 3. Randaman : Ampimoi Randaman Konsumen - Masyarakat (Warironirumah tangga, kampung 2014), Pasar lokal (Pasar Warironi pagi). Distrik Teluk 4. Pasar distrik? Ampimoi Pasar Kabupaten? 5. Pasar Eksport? 6. Bgmn Swalayan Serui Indah? Swalayan Hadi? 7. dan mitra usaha kelompok? dll IKAN ASAR 1. Kel. Lama (2010) 1. Pasar Lokal Serui, - Konsumen 1. 150 ekor (ASAP) Pengolahan 2. Langsung ke rumah tangga per hari. Makoi konsumen (Ibu/bpk) (Kamp. Kota Serui Harapan- UKM Yapsel). Lama (2008) Pengolahan 2. Bpk. Ishak kue (Panada, 2. 120 ekor Buraerah Roti, Bapau) per hari (Gajah dll MadaLama (20....) Yapsel). 3. Ibu Lenora Waroi (FamboLama (20...) Yapsel) 4. Bpk. Muna (BanawaYapsel)
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
Komoditas Turunan Tabel 3 dibawah ini menguraikan tentang komoditas turunan dari produk unggulan komoditas E yaitu Rumput Laut jenis Cottoni. Turunan komoditas ini telah diproduksi dan dipasarkan oleh kelompok pengolahan yang tergabung dalam program CCD-IFAD maupun kelompok swakelolah di Kabupaten Kepulauan Yapen. Untuk mengetahui, secara detail turunan komoditas rumput laut cottoni dapat dilihat dalam Tabel 3 dibawah ini. TABEL : 3 LANJUTAN SEGMEN KOMODITAS TURUNAN / PENGOLAHAN BERSUMBER BAHAN BAKU KOMODITAS RUMPUT LAUT (D) KOMODITAS TURUNAN RUMPUT LAUT (D)
KELOMPOK
MIE RUMPUT 1.Kel. LAUT (RL) Pengolahan Wondeai (Ampimoi – 2014), 2. Kel. Pengolahan Ayokawari (Randawaya2014), 3. Kel. Tabungan Yamari (Serui Lut-2014), 4. Kel. Pengolahan Rawing Mairori (Sarawandori)
PRODUK BARU/ LAMA (SEJAK TH ?) Baru : (2014),
DIPASARKAN KEMANA
Wondeai 1. Wondeai : Konsumen Rumah tangga, Baru : Ayokawari Pasar lokal (2014), (Pasar pagi) 2. Ayokawari : Baru : Yamari Konsumen (2014), rumah tangga, Lama : Pasar lokal Sarawandori (Pasar pagi) (2007) 3. Yamari : Konsumen rumah tangga, Pasar lokal (Pasar pagi) 4. Konsumen rmh tangga, Pasar lokal Serui, Permintaan konsumen di Jayapura, bahkan ke Jawa. 5. Pasar distrik? Pasar Kabupaten? 6. Bgmn Swalayan Serui Indah? Swalayan Hadi? Atau 7. Mitra usaha kelompok? Dll 8. Pasar Eksport?
SIAPA KONSUMEN
1. Masyarakat kampung Ampimoi Distrik Teluk Ampimoi 2. Masyarakat kampung Randawaya Distrik Teluk Ampimoi 3. Masyarakat kampung Serui Laut Distrik Yapen Selatan. 4. Potensi permintaan dr Usaha Bakso? 5. Bgmn jika ada prmintaan konsumen khusus? 6. Bgmn peluang krjsama dgn perusahaan?
PRODUKSI PERBULAN
1. 2. 3. 4.
Wondeai? Ayokawari? Yamari? Rawing Mairori, Kemasan : 200grm : 100 bks/minggu, Kemasan 400 grm : 100 bks/minggu
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
Komoditas Turunan Dari komoditas turunan jenis rumput laut cottoni yang dioleh sebagai produk turunan mie dapat juga diolah sebagai produk turunan sebagai makanan cemilan yaitu produk Chisteak rumput laut. Tabel 3 dibawah ini menjelaskan tentang komoditas turunan dari produk unggulan komoditas D yaitu jenis rumput laut cottoni. Turunan komoditas ini telah diproduksi dan dipasarkan oleh kelompok pengolahan yang tergabung dalam program CCDIFAD dan kelompok swakelolah yang ada di Kabupaten Yapen. Untuk detailnya dapat dilihat secara jelas pada Tabel 3 dibawah ini. TABEL : 3. LANJUTAN,,,, SEGMEN KOMODITAS TURUNAN / PENGOLAHAN BERSUMBER BAHAN BAKU KOMODITAS RUMPUT LAUT (D) KOMODITAS TURUNAN RUMPUT LAUT (D) CHISTEAK RUMPUT LAUT (RL)
KELOMPOK
PRODUK BARU/ LAMA (SEJAK TH ?)
DIPASARKAN KEMANA
1.Kel. Pengolahan Wondeai (Ampimoi – 2014), 2. Kel. Pengolahan Ayokawari (Randawaya2014), 3. Kel. Tabungan Yamari (Serui Laut2014), 4. Kel. Pengolahan Rawing Mairori (Sarawandori - Kosiwo). 5. Kel. Pengolahan Dinayu (KPR-Yapsel)
Baru (2014) : 1. Wondeai : Wondeai. Konsumen anak sekolah (Remaja), Pasar lokal (Pasar Baru (2014) : pagi), Titip ke Ayokawari. kios 2. Ayokawari : Konsumen anak sekolah Baru (2014) : (Remaja), Pasar Yamari. lokal (Pasar pagi), Titip ke kios 3. Yamari : Lama (2012) : Konsumen anak Rawing sekolah Mairori. (Remaja), Pasar lokal (Pasar pagi), Titip ke kios Lama (2010) : 4. Rawing Mairori Dinayu. : Konsumen anak sekolah, Pasar lokal, Penjualan di Jayapura, Biak,
SIAPA KONSUMEN
1. Masyarakat kampung Ampimoi Distrik Teluk Ampimoi 2. Masyarakat kampung Randawaya Distrik Teluk Ampimoi 3. Masyarakat kampung Serui Laut Distrik Yapen Selatan. 4. Potensi permintaan dr Toko Serui Indah, Merpati Indah, Hotelhotel di Serui, dll 5. Bgmn jika ada prmintaan konsumen khusus? 6. Bgmn peluang krjsama dgn perusahaan?
PRODUKSI PERBULAN
1. Wondeai?
2. Ayokawari?
3. Yamari?
4. Rawing Mairori : Kemasan 200 gram prod. 200 bks per minggu 5. Dinayu Kemasan 200 gram prod. 150 bks per minggu
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
Jakarta dll 5. Dinayu : Konsumen anak sekolah, Toko Serui Indah, Toko Limas.
Kualitas Produksi Produk adalah hasil barang/jasa yang diharapkan oleh pelanggang sebagai konsumen pengguna. Bentuk yang ingin dimiliki meliputi kualitas barang, bentuk, merek maupun kemasan dari barang/jasa yang ditawarkan pemasar. Selain bentuk barang/jasa itu, konsumen juga membutuhkan tambahan informasi lain terkait nilai manfaat, maupun dampak ketika menggunakan produk yang akan menjadi miliknya. Sebab itu, informasi yang tersedia pada label kemasan produk semakin penting dan strategis ketika menjadi informasi yang berguna bagi konsumen ketika pengambilan keputusan. Produk yang berkualitas akan dengan mudah menimbulkan minat dan daya tarik konsumen untuk membelinya. Untuk menciptakan produk yang berkualitas memang tidaklah mudah , dan salah satu indikatornya adalah cita rasa produk. Tabel 4 dibawah ini menjelaskan beberapa hal menyangkut kualitas produk. TABEL 4 DATA KUALITAS PRODUKSI NO
KOMODITAS
KUALITAS PRODUK
KUALITAS KEMASAN
RASA ABON IKAN (A) Gurih, renyah IKAN ASAR (ASAP) Gurih (A)
SERTIFIKASI NAMA MERK Belum ada Abon Cakalang, Abon Tenggiri Belum ada Ikan asar
KEMASAN Plastik Plastik Belum ada
LABEL Ada (Label sederhana)) Belum ada
3.
MIE RUMPUT LAUT Enak (D)
Belum ada
Plastik
Ada (Label sederhana)
4.
CHISTEAK RUMPUT Gurih LAUT (D) Renyah
& Belum ada
Chisteak Rumput Plastik Laut
Ada (Label sederhana)
5.
KRISPY IKAN TERI
& Belum ada
Krispy Ikan Puri
Ada (Label sederhana)
1. 2.
Gurih Renyah
Mie Rumput Laut
Plastik
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
Kondisi persaingan dan distribusi Untuk mengetahui produktifitas suatu produk diperlukan variabel-variabel yang menunjukkan nilai kepuasaan dari konsumen sasaran sebagai kelompok pelanggan yang memanfaatkan produk yang ditawarkan. Agar diketahui nilai efisiensi input terhadap output produk, maka produsen harus selalu melakukan penelitian secara berkala bagi produkproduk yang dipasarkan. Sedangkan untuk menjaga kualitas produk sangat penting diperhatikan karena dengan tingkat kedisiplinan itu, maka produsen dengan muda akan mengetahui sejauh mana suatu produk dapat memuaskan pelanggan dengan memenuhi kebutuhan, keinginan maupun harapan pelanggan yang dituju. Kondisi persaingn dan distribusi produk merupakan variabel lain yang seara langsung mempengaruhi aktivitas dari suatu produk. Sebabnya dalam mengatur kegiatan produksi produk, produsen selalu memperhatikan secara seksama setiap alur produksi dan pentahapan-pentahapan kegiatan produksi. Ketika produk yang telah dibuat dengan standar pengelolaan yang baik terbuat, maka satu pentahapan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana sistem sebagai suatu alur distribusi yang aik dari ruang produksi, ke ruang pengemasan, terus ke ruang distribusi produk yang dikelolah oleh bagian pemasaran kecalon konsumen akhir maupun konsumen distributor produk. Pada tahapan tersebut dapat diperhatikan sebagai satu alur distribusi yang ketika terjadi kelalaian maka bisa terjadi faktorfaktor yang tidak diinginkan terjadi. Semua pentahapan dimaksudkan guna menjaga kualitas dan kesegaran dari produk yang dihasilkan, mengingat setiap produk makanan mudah tengik dan busuk. TABEL. 5 DATA KONDISI PERSAINGAN DAN JALUR DISTRIBUSI
NO
KOMODI TAS
JUMLAH UNIT USAHA 3 unit
1.
ABON IKAN
PERSAINGAN TUJUAN KUALITAS PASAR PRODUK KEMANA (SILAHKAN DINILAI) Supermarket? 1. toko oleh-oleh? 2. Apakah 3. langsung ke Konsumen? Atau Eksport?
KUALITAS KEMASAN
Cukup? 4. Cukup? Bagus? 5. Bagus? Sangat Bagus 6. Sangat sekali? bagus?
PEDAGANG WARUNG/ TOKO
JALUR DISTRIBUSI PENGUMPUL / ALAT JASA ANGKUT PENJUALAN
7. Sudah brapa 9. bnyak? 8. Bgmn realisasi 10. permintaan?
Sudah brapa bnyak? Bgmn realisasi kerjasama?
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
Apakah sdh menggunakn kendaraan motor/mobil
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2.
IKAN ASAR (ASAP)
4 Unit
Langsung ke 1. cukup? Konsumen, 2. Sdh bagus? Pasar Lokal, pasar lokal
Belum kemasan
Sudah bagus
Belum ada
Standar
1.
3.
KRISPY IKAN TERI (PURI)
1 Unit
Langsung konsumen
4.
MIE RL
4 Unit
1. Langsung Sudah bagus ke konsumen. 2. Pasar lokal Yapen 3. Penjualan ke luar Yapen 1. Langsung Sudah bagus ke konsumen. 2. Pasar lokal Yapen. 3. Toko-toko 4. Kios/warun g 5. Penjualan ke luar Yapen
5.
CHISTEA K RL
5 Unit
ke Sudah bagus
ada Belum ada
2.
Standar
Jasa penjualan di 1. Jalan kaki Pasar. 2. Motor/mobil Jasa penjualan keliling Belum ada
Sudah brapa 3. Apakah sdh bnyak? ada? Bgmn 4. Bgmn realisasi realisasi permintaan? kerjasama?
1.Sudah brapa bnyak? 2.Bgmn realisasi permintaan?
2014
1. Apakah sdh ada? 2.Bgmn realisasi kerjasama? 3. Survei pasar sdh masuk Swalayan
1. Jalan kaki 2. Motor/mobil
Apakah sdh menggunakn kendaraan motor/mobil?
Apakah sdh menggunakn kendaraan motor/mobil?
Ketersediaan Bahan baku Ketika menentukan faktor-faktor penting yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari kualitas produksi produk perikanan, maka sesunguhnya yang menjadi penting diperhatikan adalah ketersediaan bahan baku. Bahan baku merupakan salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam kegiatan pengolahan produk. Produk berkualitas sangat ditentukan dari bahan baku yang baik dan berkualitas. Untuk memperhitungkan tingkat kebutuhan dan ketersediaan bahan baku agar tiap saat dapat memenuhi kebutuhan proses produksi yang berlangsung maka perlu diperhatikan dan dibuat dalam rancangan analisis persediaan yang layak dan tepat. Tabel 6 dibawah ini menguraikan hal-hal tersebut diatas dengan jelas.
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
TABEL 6 DATA KONDISI KETERSEDIAAN BAHAN BAKU
KOMODIT JENIS AS NO KOMO UNGGULA DITAS N
1.
Cakalang & Tenggiri
Abon Ikan
2.
Cakalang, Ikan Asap (Asar)
3.
Ikan Teri Krispy (Puri) Ikan Teri
4.
Rumput Laut
1. Mie RL. 2. Chist eak RL
PASOKAN BAHAN BAKU PASOKAN DARI BAHAN LUAR BAKU DARI KELOMPO KELOMPOK K TAPI MASIH DI KAB/KOTA
DALAM 1 TAHUN PASOKAN BERAPA BAHAN LAMA BAKU KETERSED DARI IAAN LUAR PASOKAN KAB/KOTA BAHAN BAKU
Semua Masyaraka Tersedia kelompok t nelayan dari Penangkapa Jayapura, n Manokwar i & Biak Semua Masyakat Tersedia kelompok nelayan dari Penangkapa Jayapura, n Manokwar i & Biak Semua Masyakat Tidak kelompok nelayan Penangkapa n Kelompok Tersedia Tidak budidaya RL
BAGAIMA NA KEBUTUHA PENYIMP N BAHAN ANAN BAKU BAHAN BAKU
4 Bulan
Freezer 100 Kg/bln dan cold storage
4 bulan
Freezer dan cold storage
100 Kg/bln
8 bulan
Pengering an ikan teri
40 Kg/bln
7 bulan
Pengering an (Jemur kering)
80 Kg/bln
Market Share Para pebisnis selalu mengiginkan usaha yang dikelola dapat memberikan pendapatan yang baik bagi usahanya. Dalam perencanaan bisnis, dapat diperhitungkan semua aspek yang dibutuhkan dalam menggerakkan organisasi bisnis untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Sebab itu, untuk memulai semua kegiatan bisnis, para pelaku usaha selalu memperhitungkan segala faktor secara matang agar bisnis yang mau dikelolah dapat berjalan lancar dan memenuhi tujuan yang diharapkan para pelaku bisnis. Pasar konsumen hari ini terbuka dan tersedia begitu muda untuk semua orang, tidak mengenal siapapun dia. Peluang ini sangat bergantung kepada orang-orang yang berminat mengelolah suatu bisnis. Ketika Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
berbicara market share dalam bisnis atau usaha, secara langsung kitapun dituntut untuk memberikan gambaran bagi pelaku usaha dalam menyusun, menganalisa, dan memproyeksi kemajuan usaha yang akan dilakukan dalam jangka waktu kedepan. Tabel 7 akan menjelaskan secara detail sebagai berikut. TABEL. 7 ANALISIS MARKET SHARE MARKET SHARE KABUPATEN YAPEN THN
PENJUALAN PRODUK
PENJUALAN KABUPATEN
MARKET SHARE (%)
2014
Abon Ikan ± : 0,4 ton Ikan asap (Asar) ± : 0,4 ton Krispy ikan Teri ±: 0,32 ton Mie Rumput Laut ± : 0,56 ton Chisteak RL ± : 0,56 ton
Abon Ikan ± : 0,5 ton Ikan asap (Asar) ± : 0,5 ton Krispy ikan Teri ± : 0,40 ton Mie Rumput Laut ± : 0,70 ton Chisteak RL ± : 0,75 ton
Abon Ikan ± : 20% Ikan asap (Asar) ± : 20% Krispy ikan Teri ± : 35% Mie Rumput Laut ± : 55% Chisteak RL ± : 55%
2015
Abon Ikan ± : 0,5 ton Ikan asap (Asar) ± : 0,5 ton Krispy ikan Teri ±: 0,40 ton Mie Rumput Laut ± : 0,70 ton Chisteak RL ± : 0,70 ton
Abon Ikan ± : 0,6 ton Ikan asap (Asar) ± : 0,7 ton Krispy ikan Teri ±: 0,47 ton Mie Rumput Laut ± : 0,75 ton Chisteak RL ± : 0,73 ton
Abon Ikan ± : 65 % Ikan asap (Asar) ± : 67 % Krispy ikan Teri (Puri) ± : 50 % Mie Rumput Laut ± : 70 % Chisteak RL ± : 75%
2016
Abon Ikan ± : 075 ton Ikan asap (Asar) ± : 0,73 ton Krispy ikan Teri ±: o,55 ton Mie Rumput Laut ± : 0,75 ton Chisteak RL ± : 0,80 ton
Abon Ikan ± : 0,80 ton Ikan asap (Asar) ± : 0,81 ton Krispy ikan Teri ±: 0,60 ton Mie Rumput Laut ± : 0,81 ton Chisteak RL ± : 0,82 ton
Abon Ikan ± : 76 % Ikan asap (Asar) ± :76 % Krispy ikan Teri (Puri) ± : 63% Mie Rumput Laut ± : 79 % Chisteak RL ± : 83%
2017
Abon Ikan ± : 0,80 ton Ikan asap (Asar) ± : 0,85 ton Krispy ikan Teri ±: 0,70 ton Mie Rumput Laut ± : 0,80 ton Chisteak RL ± : 0,90 ton
Abon Ikan ± : 0,84 ton Ikan asap (Asar) ± : 0,90 ton Krispy ikan Teri ± : 0,74 ton Mie Rumput Laut ± : 0,84 ton Chisteak RL ± : 0,92 ton
Abon Ikan ± : 83% Ikan asap (Asar) ± : 87 % Krispy ikan Teri (Puri) ± : 75 % Mie Rumput Laut ± : 90% Chisteak RL ± : 95%
Segmentasi pasar Segmentasi pasar dilakukan dengan tindakan mengidentifikasi serta memetakkan kelompok pasar sasaran. Tindakan ini sebagai keputusan tepat agar dalam melakukan promosi disesuaikan dengan kebutuhan calon konsumen. Sebab itu, keberhasilan kegiatan promosi sangat ditentukan oleh elemen-elemen utama dari suatu produk. Merek (brand) dari produk yang dapat dipromosikan memiliki keunggulan bersaing yang baik, kalau kemudian aktivitas-aktifitas promosi yang dilakukan mampu membangun elemen-elemen promosi secara baik. Harapannya bahwa grand design produk, merek dan manajemen pemasaran yang Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
tepat, akan meningkatkan kegiatan promosi produk sehingga mendapat peluang peminat yang sesuai pasar yang ditarget. Sebab, pada dasarnya segmentasi merupakan suatu strategi untuk memahami struktur pasar. Tanpa pemahaman yang baik terhadap struktur pasar, maka upaya memilih, menyeleksi dan menjangkau pasar menjadi sulit karena sangat ditentukan oleh cara melihat pasar yang ada. Tabel 8 dibawah ini menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan segmentasi pasar. TABEL. 8 ANALISIS SEGMENTASI KOMODITAS
SEGMENTASI GEOGRAFIS
DEMOGRAFIS
PSYCHO GRAPHIC
1
2
L/P
D/A
ABON IKAN (A)
√
√
√
√
√
√
IKAN ASAR (ASAP) (A)
√
√
√
√
√
√
MIE RUMPUT LAUT (D)
√
√
√
√
√
√
CHISTEAK LAUT (D)
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
RUMPUT
KRISPY IKAN TERI
Pilihan target Komoditi ungglan Yapen khusus ikan Cakalang, Kerapu, Kakap, dan Rumput laut merupakan komoditi andalan yang ketika diproduksi mudah diterima pasar, mengingat komoditi tersebut merupakan jenis-jenis potensi kelautan yang memiliki kasiat baik bagi tubuh manusia. Untuk memudahkan kita dalam mengukur potensi pasar terhadap komoditi unggulan maka perlu dilakukan segmentasi pasar sehingga target pasar diperhitungkan secara tepat. Tabel 9 dibawah menguraikan hal tersebut diatas secara detail.
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
TABEL. 9 PILIHAN TARGET NO.
TARGET PASAR PRODUK
GEOGRAFI
DEMOGRA FI
PSYCHO GRAPHIC
ALTER 1
ALTER 2
1.
ABON IKAN (A)
Masyarakat Kabupaten
Semua umur
Ekonomi menengah atas
Rmh tangga konsumen
Restoran, Turis, Hotel
2.
IKAN ASAR (ASAP) (A)
Masyarakat Kabupaten Yapen
Semua umur
Semua kalangan masyarakat Yapen
Rmh tangga konsumen
Rmh makan
3.
MIE RUMPUT LAUT (D)
Masyarakat Kabupaten Yapen
Semua umur
Semua kalangan masyarakat Yapen
Rmh tangga konsumen
Toko, Turis,
4.
CHISTEAK RUMPUT LAUT (D)
Masyarakat Kabupaten Yapen
Anak-anak dan remaja
Ekonomi menengah atas
Rmh tangga konsumen
Toko, Hotel, Turis lokal
5.
KRISPY IKAN TERI
Masyarakat Kabupaten Yapen
Cemilan rata2 umur dewasa
Ekonomi menengah atas
Rmh tangga konsumen
Toko, Hotel, Resto
Penempatan produk (positioning)
Positioning merupakan satu tahapan yang tidak kalah pentingnya dengan tahapan segmentasi dan targeting. Oleh karena itu, produk-produk perikanan yag diproduksi merupakan satu terobosan baru guna mendukung distribusi informasi yang tepat bagi konsumen yang butuh produk makanan berbahan baku ikan. Setiap produk yang dipasarkan harus diupayakan agar mendapat posisi di hati konsumen dari produk lain atau disebut the best product. Untuk mencapai hal tersebut maka, aspek atribut, manfaat, penggunaan, kategori produk dan penetapan harga yang tepat akan sangat menentukan posisi produk tersebut. Tabel 10 dibawah ini akan menjelaskan secara detail tentang penempatan produk.
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
TABEL. 10 PILIHAN POSITIONING POSITIONING PRODUK ABON IKAN (A)
ATRIBUT
MANFAAT
PENGGU NAAN
SIAPA KEL KONSUMEN
PESAING
KATEGORI PRODUK
HARGA
Ukuran variatif
Siap saji
Dpt langsung dikonsums i
Konsumen Buat Label lokal, Turis, & Kemasan Restoran/rm berbeda h makan
Bnyk Variasi berminat, siap saji, produk kuliner
IKAN ASAR Ukuran (ASAP) (A) standar
Pangan siap saji
Langsung dimakan
Konsumen rmh tangga
Produk kaya Standar protein, siap dimakan
MIE RUMPUT LAUT (D)
Ukuran sesuaikan
Produk kaya gizi
Sbgai bhn Konsumen penganti rmh tangga, karbohidra Tukan bakso t
Produk Standar sehat, kaya gizi
CHISTEAK RUMPUT LAUT (D)
Ukuran Makanan sesuaikan cemilan kemampuan bergizi beli
Cemilan
Cemilan sehat, aktivitas lancar
KRISPY IKAN TERI
Ukuran standar
Makanan cemilan
Siap saji
Dikemas
Buat Label yg menonjolk an kasiat RL Konsumen Buat label rmh tangga, dgn desain anak2 & menark remaja, tamu hotel, toko Konsumen rmh tangga, toko, hotel & oleh2 Yapen
Buat label Makanan yg cemilan menonjolk sehat an kualitas produk
Standar
Standar
Kualitas produk Produk adalah hasil barang/jasa yang diharapkan oleh pelanggang sebagai konsumen pengguna. Bentuk yang ingin dimiliki meliputi kualitas barang, bentuk, merek maupun kemasan dari barang/jasa yang ditawarkan pemasar. Selain bentuk barang/jasa itu, konsumen juga membutuhkan tambahan informasi lain terkait nilai manfaat, maupun dampak ketika menggunakan produk yang akan menjadi miliknya. Aspek lain yang harus diperhatikan dalam kaitan dengan kualitas produk seperti: cita rasa, jenis dan kualitas bahan, masa laku produk, tempat produksi, tehnologi serta keamanan produk tersebut.
Sebabnya dalam
manajemen pengelolaan kegiatan produksi produk perikanan harus selalu diperhatikan dan Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
dikelolah secara baik dengan fokus utama kegiatan produksi adalah menjaga kualitas terbaik dari produk yang dibuat. Tabel 11 menjelaskan secara rinci hal tersebut dibawah ini TABEL. 11 ANALISIS KUALITAS PRODUKSI PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PENYESUAIAN RASA, BAHAN PRODUK
ABON
Menambah rasa yang lain (rempah), Abon pedas atau ricarica
IKAN ASAR (ASAP)
Mempertahankan rasa asap
MIE RUMPUT LAUT (D) CHISTEAK RUMPUT LAUT (D)
Mempertahankan rasa enak dan gurih Menambah rasa yang lain (rempah), Chisteak pedas, asin & manis KRISPY Mempertahankan IKAN TERI rasa enak dan gurih
PERBAIKAN KUALITAS BAHAN BAKU
PRODUK TAHAN LAMA DAN BEBAS DARI BAHAN TERLARANG Pemilihan Ya perlu bahan baku dibuat segar, produk yg Bertahan lama dan bebas bahan terlarang Pemilihan Tidak bahan baku bertahan segar lama, penggunaan vakum
PERBAIKAN PERBAIKAN SERTIFIK KEBERSIHAN TEKNOLOGI ASI TEMPAT PENGOLAHAN PRODUKSI/ LINGKUNGAN Ya perlu perbaikan rumah/tempat produksi.
Pengadaan Perlu ada demplot sertifikat Peningkatan Halal kualitas Kemasan dan Label.
Kebersihan tempat menjadi kendala, diusahakan rumah produksi mini idem
Pengadaan Perlu ada demplot, perlu sertifikat dipikirkan Halal ??? teknik kemas yg tepat
idem
Pengadaan demplot
Pemilihan Penyimpanan idem bahan baku yg baik segar
Pengadaan demplot
Pemilihan Ya bahan baku terbaik Pemilihan Ya bahan baku terbaik
Pengadaan demplot
Perlu ada sertifikat Halal Perlu ada sertifikat Halal
Perlu ada sertifikat Halal ???
Kualitas kemasan Produk berkualitas tidak saja berasal dari bahan baku terbaik yang diterima untuk kemudian diolah sebagai jenis pangan/makanan berkualitas untuk disesuaikan kebutuhan konsumen. Namun lebih jauh daripada itu, adalah faktor pasca produksi tentang teknik dan Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
jenis kemasan yang tepat bagi produk yang dihasilkan. Produk berkualitas dijamin sampai ke calon konsumen karena dikemas dengan bahan kemasan yang tepat dan tentunya dengan teknik distribusi yang tepat. Intervensi terhadap kualitas kemasan produk harus terus dilakukan untuk setiap produk yang dihasilkan. Konsumen memiliki masa-masa jenuh ketika membeli produk yang tidak ada variasi kemenarikan model/bentuk kemasan sehingga sangat perlu sentuhan kreaktivitas kemasan agar menjadi menarik dan disukai konsumen. Beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam kemasan adalah merek, desain, bentuk, lebel dan informasi serta bahan untuk kemasan harus menjadi prioritas dalam mendesain kemasan produk. Konsumen akan tertarik ketika melihat penampilan kemasan tersebut. Selain itu manfaat dari adanya kemasan adalah : Melindungi produk, Mengawetkan produk, Mempercantik produk, memberikan Informasi tentang produk, mempertahankan Citra/image produk, memberikan Identitas tentang produk, serta yang terakhir adalah mempermudah distribusi produk ke konsumen. TABEL. 12 ANALISIS KUALITAS KEMASAN KUALITAS KEMASAN PRODUK MERK
DISAIN KEMASAN
BENTUK KEMASAN
LABEL INFORMASI
DAN
BAHAN KEMASAN
ABON IKAN
Belum ada
Sudah ada tapi Bulat dan Nama produk, Plastik, usahakan masih standar persegi panjang, alamat, jenis ikan, gunakan kemasan hanya satu komposisi, masa Alumunium foil warna laku, berat bersih
IKAN ASAP
Belum ada
Sudah ada tapi Belum ada masih standar
MIE RUMPUT LAUT (D)
Belum ada
Sudah ada tapi Bulat dan Nama produk, Plastik kemasan yg masih standar persegi panjang, alamat, jenis RL, terbaik hanya satu komposisi, masa warna laku, berat bersih
CHISTEAK RUMPUT LAUT (D)
Belum ada
Sudah ada tapi Bulat dan Nama produk, Plastik kemasan yg masih standar persegi panjang, alamat, jenis RL, terbaik hanya satu komposisi, masa warna laku, berat bersih
Belum ada
Belum ada
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
KRISPY Belum ada IKAN TERI
2014
Sudah ada tapi Bulat dan Nama produk, Plastik kemasan yg masih standar persegi panjang, alamat, jenis ikan, terbaik hanya satu komposisi, masa warna laku, berat bersih
Ketersediaan Bahan Baku Suatu keharusan bagi kegiatan produksi pengolahan produk-produk berbahan baku ikan. Ketersediaan bahan baku ikan mentah/kering bagi suatu kegiatan pengolahan menjadi mutlak dan strategis karena keberlanjutan dan /atau kelancaran kegiatan produksi pengolahan ikan ditentukan dari bahan baku yang siap setiap saat sewaktu memulai kegiatan produksi pengolahan. Dalam proses produksi pengolahan sangat perlu diperhatikan untuk semua pentahapan proses, agar pentahapan proses tersebut mendukung kelancaran dari proses produksi yang terjadi. Selain itu, faktor ketersediaan bahan baku untuk kelancaran produksi tetapi yang terpenting juga dalah ketersediaan bahan baku harus dijamin tidak terkontaminasi bahan-bahan terlarang seperti borax dn formalin. Olehnya sistim pengawasan akan dilakukan secara terpadu dan terstruktur oleh kelompok nelayan pengolahan yang dimulai dari proses penanganan, suplai hingga penyimpan bahan baku untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan berkualitas. Tabel 13 dibawah menguraikan hal tersebut. TABEL. 13 ANALISIS KETERSEDIAAN BAHAN BAKU KUALITAS BAHAN BAKU NO
PRODUK
KETERSEDIAAN DALAM 1 TAHUN (BERAPA BULAN)
PENANGANAN SUPLAI BAHAN BAKU AGAR KONTINU
HARGA BAHAN BAKU
1.
ABON
8 bulan
Kontinutas tangkap penyimpanan di frezer
dan Rp. 100.000/kg
2.
IKAN (ASAP)
ASAR 8 bulan
Kontinutas tangkap penyimpanan di frezer
dan Rp. 100.000/kg
3.
MIE RUMPUT 7 bulan LAUT (D)
Kontinutas pembelian pengeringan sbgai stock penyimpanan di gudang
dan Rp. 10.000/kg dan
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
4.
CHISTEAK RUMPUT LAUT (D)
5.
KRISPY TERI
7 bulan
Kontinutas pembelian pengeringan sbgai stock penyimpanan di gudang
IKAN 8 bulan
2014
dan Rp. 10.000/kg dan
Kontinutas tangkap dan pengeringan Rp. 50.000/kg sbgai stock dan penyimpanan di gudang
Persaingan Produk Persaingan dalam bisnis adalah hal-hal yang sudah biasa terjadi. Persaingan sebagai ruang bisnis tersedia bagi siapa saja yang ketika melakukan kegiatan bisnis atau usaha, langsung menerima/merasakan denyurnya persaingan bisnis terutama dalam membaca peluang-peluang memproduksi produk yang diterima pasar. Kenyataannya bahwa saat ini belum ada pesaing untuk jenis produk yang sama yang akan dipasarkan oleh kelompok nelayan, sebab berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama survei pasar tingkat kabupaten terlihat bahwa produk-produk yang tersedia disetiap gerai toko/kios mayoritas masih merupaan produk impor. Walaupun beberapa produk yang tersedia, sudah merupakan produk lokal yang bisa dikatakan masih sangat terbatas dalam jumlah, variasi, rasa dll. Namun demikian mutu produk, kuantinuitas produksi, cara pemasaran, dan menentukan segment pasar yang tepat adalah hal mutlak yang harus di prioritaskan. Jika hal tersebut dapat dijaga maka, sekalipun nanti ada pesaing tidak terlalu berpengaruh terhadap produk yang dipasarkan. TABEL. 14 ANALISIS PERSAINGAN PRODUK PRODUK
DOMINASI PESAING ABON Sedang IKAN ASAR sedang (ASAP)
MUTU PRODUK baik baik
KONTINUITAS MARKET CARA PENJUALAN PRODUK SHARE Kontinu Supaermarket, toko 00,,%?? Kontinu Langsung di pasar 00,,%? Kabupaten dan pasar keliling
MIE RUMPUT Tidak ada LAUT (D)
baik
Kontinu
Langsung dipasar 00,,%? Kabupaten & Layani pesanan keluar kota
CHISTEAK RUMPUT LAUT (D)
baik
Kontinu
Supaermarket, toko oleh- 00,,% oleh dan layani pesanan luar kota
Tidak ada
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
KRISPY IKAN Tidak ada TERI
baik
kontinu
Langsung ke pasar 00,,? kelurahan dan Kabupaten
Distribusi Produk Produk sampai ketangan konsumen tepat waktu, sangat ditentukan oleh bagaimana sistem pendistribusian produk dikelolah secara baik. Untuk mensiasati sistem pendistribusian produk agar tepat waktu, biaya murah, kualitas produk terjaga dan menjadi mudah terjangkau oleh konsumen merupakan faktor-faktor kunci yang harus selalu diperhatikan. Kelancaran proses pendistribusian produk akan sangat mmempengaruhi aktifitas pemasaran produk, maka dalam mendasin kegiatan pemasaran harus diperhatikan sistim distribusi yang dibuat secara sederhana tetapi dapat menjamin bahwa produk akan tiba ditangan konsumen dengan cepat, tepat dan benar. Tabel 15 dibawah ini menjelaskan model saluran distribusi produk saat ini dan yang akan datang. TABEL. 15 ANALISIS DISTRIBUSI PRODUK PRODUSEN PRODUS KE EN KE PENGECER PENGOL KE END AH USER
PRODUSEN KE AGEN (PENGUMPUL) KE PEDAGANG BESAR KE END USER
PRODUSE N KE KONSUME N AKHIR
PRODUSEN KE PEDAGANG BESAR (PERUSAHAAN) KE KONSUMEN AKHIR √
√
√
√
N O
PRODUK
1.
ABON
√
2.
IKAN ASAR (ASAP) MIE RUMPUT LAUT (D)
√ √
√
√
√
√
4.
CHISTEAK RUMPUT LAUT (D)
√
√
-
√
√
5.
KRISPY IKAN TERI
√
√
-
√
√
3.
Kebutuhan Alat Angkut & Sistim Transportasi Untuk memperlancar kegiatan pengangkutan bahan baku mentah/kering, promosi, pemasaran/distribusi produk kekonsumen produsen, agen, maupun konsumen akhir tepat sesuai dengan yang diharapkan, maka prediksi terhadap kebutuhan alat angkut dan Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
manajemen sistem transportasi sudah dirancang dari sekarang agar ketersediaan fasilitas transportasi barang dapat memenuhi secara tepat. Ukuran jenis kendaraan dapat disesuaikan dengan kebutuhan akan jumlah produk yang dihasilkan oleh setiap anggota kelompok. Diharapkan kedepan kemudahan alat pengangkutan berangsur tersedia guna memudahkan pemindahan barang-barang produk kelompok dari lokasi kegiatan produksi ke pusat-pusat promosi dan pameran di wilayah kampung, distrik maupun kabupaten bahkan permintaan eksport yang harus dipenuhi tepat waktu. Keuntungan dalam merencanakan kebutuhan alat angkut dan sistem transportasi jenis apa yang ingin digunakan dalam pendistribusian produk semakin penting, ketika para pelaku usaha dan /atau bisnismen memahami mata rantai pengelolaan pemasaran produk perikanan secara tepat. Seberapapun perencanaan alat angkut yang memahadai akan sangat berguna ketika produk yang harus segra didistribusi kekonsumen telah tersedia, olehnya perhatian kepada jenis, ukuran kemudahan digunakan dalam pengankutan menjadi lebih mudah. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 16 dibawah ini. TABEL. 16 KEBUTUHAN ALAT ANGKUT PRODUK / SISTIM TRANSPORTASI NO
KOMODITAS
1.
ABON IKAN
2.
IKAN (ASAP)
PENGANGKUTAN KE PEMBELI
SISTEM PENYIMPANAN
Motor 2 roda/Mobil Kemasan dan Pikul Keliling Keranjang/ karton
KEBUTUHAN ALAT ANGKUT
Keterangan
Gerobak dorong, Untuk Motor 2 roda, dan produk mobil Cold Box olahan
ASAR Motor 2 roda/Mobil Kemasan dan Pikul Keliling Keranjang/ karton MIE RUMPUT Motor 2 roda/Mobil Kemasan LAUT (D) dan Pikul Keliling Keranjang/ karton
Gerobak dorong, Motor 2 roda, dan mobil Cold Box Gerobak dorong, Motor 2 roda, dan mobil Cold Box
4.
CHISTEAK RUMPUT LAUT (D)
Motor 2 roda/Mobil Kemasan dan Pikul Keliling Keranjang/ karton
Gerobak dorong, Untuk Motor 2 roda, dan produk mobil Cold Box olahan
5.
KRISPY TERI
IKAN Motor 2 roda/Mobil Kemasan dan Pikul Keliling Keranjang/ karton
Gerobak dorong, Untuk Motor 2 roda, dan produk mobil Cold Box olahan
3.
Untuk produk olahan Untuk produk olahan
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
Peningkatan Kualitas Produksi Produk yang telah diproduksi kemudian masuk ke pasar akan menjadi pilihan bagi konsumen, olehnya soal kualitas produk akan selalu menjadi taruhan bagi permintaan konsumen terhadap suatu produk. Dalam mensiasati agar permintaan yang telah ada bahkan terbangun secara rutin oleh konsumen yang dikatakan konsumen yang rutin melakukan pesanan, mereka akan sangat jeli menilai bahkan membanding-badingkan kualitas produk yang dihasilkan produsen. Untuk itu, bagi produsen skala rumah tangga kecil/menegah harus sangat hati-hati dan disarankan lebih kreaktif dalam memproduksi produk tertentu yang diminta konsumen. Perilaku konsumen yang mengikuti tren biasanya harus segera direspon oleh produsen sebab dengan penawaran dan teknik promosi yang kreaktif biasanya mudah mempengaruhi bahkan menjadi pertimbangan keputusan dalam waktu singkat bagi konsumen tetap produsen tertentu. Olehnya ketika berbicara kualitas maka tidak terlepas dua hal penting yang selalu sangat relevan dimata konsumen yaitu tentang rasa dan mutu produk. Untuk mewujudkannya jika dilakukan intervensi dengan melatih kelompok pengolahan secara periodik agar proses produksi selalu bervariasi dan dikembangkan supaya menghasilkan produk yang berkualitas. TABEL. 17 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI MATERI
TAHAPAN
PELATIHAN
TAHAP TAHAP TAHAP JENIS I II III PELATIHAN RASA
Manis
Pedas
RicaRica
Tehnik pengolahan
INTERVENSI DALAM INFRASTRUKTUR TAHUN 2015
TAHUN 2016
TAHUN 2017
Perbaikan tehnologi pengolaha n; Pembangu nan rumah produksi
Penambah an alat produksi dalam jumlah dan jenis untuk rasa yang berbeda
Penambaha n sarana pendukung produksi untuk jenis produk lain
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
MUTU
Standar lokal
Standar Standar nasional export
Tehnik pengolahan
Perbaikan tehnologi pengolaha n; Pembangu nan rumah produksi
Penambah an alat produksi dalam jumlah dan jenis untuk mutu yang berbeda
2014
Penambaha n sarana pendukung produksi untuk jenis produk lain
Peningkatan Kualitas Kemasan Keinginan untuk mengemas produk agar tetap terjaga rasa dan mutu produk adalah harapan konsumen dalam membelanjakan uangnya pada produk yang diinginkan. Menjaga agar produk yang telah siap untuk dipasarkan dapat terkontrol sisi mutu maka kemasan produk menjadi salah satu bagian terpentingnya yang selalu harus diperhatikan produsen dalam pengemasan produk akhir. Konsumen tertentu biasanya setelah mendapat informasi tentang kualitas produk, harga, nilai gizi, tetapi kadang-kadang konsumen tersebut melihat teknik pengemasan yang kreaktif dengan keunikan tersendiri. Faktor-faktor ini kemudian yang mendorong konsumen untuk membelanjakan produk yang ditemui di waktu belanja/aktivitas lain. Selain memperhatikan teknik pengemasan dan upaya peningkatan kualitas kemasan produk, beberapa hal syarat pengemasan yang perlu diperhatikan seperti : 1). Disain, warna dan bentuk menarik, 2). Berbahan food grade (aman dan tidak mencemari produk), 3). Modern, 4). Terdapat informasi tentang produsen, ijin edar, berat netto, informasi gizi/nutrisi, komposisi, kadaluarsa, barcode, halal, 5). Mencantumkan registrasi merek & HAKI, 6). Dikemas baik dan benar, disesuaikan dengan cara memajang (digantung, ditumpuk). Merek, Lebel, dan desain kemasan perlu dikembangkan secara bertahap dengan variasi ukuran dan warna yang menarik supaya dapat memenangkan persaingan pasar. Untuk itu maka tehnologi (alat) desain, lebel dan merek yang berstandar global perlu disiapkan. Jika kualitas kemasan dapat diupgrade sesuai kondisi pasar maka konsumen lebih tertarik terhadap produk. (Tabel 18 dibawah ini, dapat menjelaskan peningkatan kualitas kemasan.
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
TABEL. 18 STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS KEMASAN MATERI
TAHAPAN TAHAP I
PELATIHAN
TAHAP II
TAHAP III
Rancangan
Variasi ukuran
Variasi warna
MERK
Lokal
Nasional
Kombinasi Pelatihan lokal dan desain merk nasional
LABEL
Lokal
Nasional
Kombinasi Pelatihan lokal dan desain label nasional
Depkes/BP OM
Halal
DESAIN
SERTIFIK belum ASI
DLL
Pengadaan Pengemba alat ngan pendukung kemasan pembuat kemasan yang lebih modern
JENIS PELATIHAN Pelatihan desain kemasan
Sertifikasi Prodak
Pengemba Pelatihan ngan merk tenaga dan label pengguna peralatan pendukung
INTERVENSI DALAM INFRASTRUKTUR TAHUN TAHUN TAHUN 2015 2016 2017 Pengadaan Penambaha Mendesign alat desain n alat kemasan desain berstandar global Pengadaan Penambaha Mendesign alat n alat merk pencetak pencetak berstandar merk merk global Pengadaan Penambaha Mendesign alat n alat label labeling labeling berstandar global Produk Produk Produk memenuhi memenuhi memenuhi standar standar standar pasar lokal Nasional global Pengadaan Variasi Variasi Jenis alat cetak model dan kemasan masa laku ukuran yang ramah produk kemasan lingkungan
Perbaikan Saluran Distribusi Distribusi produk yang telah dibahas pada penjelasan sebelumnya tidak terlepas sampai pada penyaluran produk kemudian stagnan ditempat. Perbaikan saluran distribusi produk yang mungkin selama ini mengalami kendala karena berbagai faktor yang mempengaruhi sehingga produk mengalami hambatan kepasar sasaran, saat ini menjadi perhatian produsen bahkan bagian pemasaran produk agar dicari alternatif yang tepat untuk membangun komunikasi dengan pihak-pihak lain dalan rangka terbangunnya mitra usaha yang saling membutuhkan dalam kegiatan bisnis/usaha terutama dalam rangka mendorong produktivitas
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
dari kelompok binaan CCDP-IFAD yang sedang dibina untuk lebih aktif dan berkegiatan produksi. Salah satu cara adalah dengan membangun kerjasama dengan pihak lain melalui analisis segmentasi pasar yang jelas. Membuka diri dengan menjaring mitra usaha sebanyakbanyaknya merupakan langkah konkrit yang tepat agar saluran distribusi dapat terus dikembangkan. Bermitra tidak hanya dengan mitra lokal saja tetapi dengan siapa saja yang penting utamakan prinsip mutual benefit. Tabel 19 dibawah memberikan gambaran bagi kita dalam memahami strategi perbaikan saluran distribusi produk. TABEL. 19 STRATEGI PERBAIKAN SALURAN DISTRIBUSI PRODUK PRODUK
PERUBAHAN SEGMEN
RENCANA PERBAIKAN DISTRIBUSI
RENCANA KEMITRAAN
KETERANGAN
ABON IKAN
Menjejaki segmen Membangun pasar di lokasi CCD dengan IFAD yang lain perantara
jaringan Dengan sesama Pokmas Dapat pedagang program CCD IFAD di menggunakan lokasi lain, Mitra usaha model MLM di daerah lain,
IKAN ASAR (ASAP)
Mengembangkan Menambah jumlah tenaga Pengusaha lokal penyalur lokal yang penjual keliling Mitra usaha lain ada
MIE RUMPUT LAUT (D)
Mengembangkan Menambah jumlah tenaga Pengusaha lokal dan Dapat penyalur lokal yang penjual ke pasar Mitra usaha di menggunakan ada Kabupaten Kabupaten & Provinsi model MLM
dan Dapat menggunakan model MLM
CHISTEAK Mengembangkan Menambah jumlah tenaga Pengusaha lokal dan Dapat RUMPUT penyalur lokal yang penjual ke pasar Mitra usaha di menggunakan LAUT (D) ada Kabupaten Kabupaten & Provinsi model MLM KRISPY IKAN TERI
Mengembangkan Menambah jumlah tenaga Pengusaha lokal dan Dapat penyalur lokal yang penjual ke pasar Mitra usaha di menggunakan ada Kabupaten Kabupaten & Provinsi model MLM
Perbaikan Pengangkutan dan Penyimpanan Pemeliharan sistem pengangkutan dan penyimpanan dibawah ini harus terus dilakukan guna mengawasi dengan ketat aktifitas pendistribusian produk. Sistim pengankutan dan penyimpanan bahan baku maupun hasil produksi harus terus dikembangkan secara bertahap dengan model dan cara yang up to date. Dengan memperbaiki sistim ini maka seluruh proses Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
pengakutan dan penyimpanan dari hulu ke hilir akan terlaksana dengan baik dengan dukungan sistim, peralatan atau fasilitas yang relevan. TABEL. 20 STRATEGI PERBAIKAN PENGANGKUTAN DAN PENYIMPANAN TAHAPAN STRATEGI
PERBAIKAN RANGKAIAN TRANSPORTAS I DI HULU
TAHAP I Pengadaa n gerobak dorong 9 unit
TAHAP II
PELATIHAN TAHAP III
Pengadaa Pengadaa n motor 3 n 1 mobil roda 6 cold box unit
JENIS PELATIHAN
INTERVENSI DALAM INFRASTRUKTUR TAHUN 2015
Tata cara Pembang maintainance unan (on the job garasi training)
TAHUN 2016
TAHUN 2017
Pengembang Pengadaan an garasi jadi kelengkapa bengkel mini n bengkel
PERBAIKAN Reparasi ALAT ANGKUT rutin setiap 6 bulan
Reparasi Reparasi on the rutin rutin tiap training setiap 3 bulan bulan
job Penamba Penambahan Penambaha han 9 6 unit motor n 1 mobil gerobak roda 3 cold box dorong
PERBAIKAN Pengadaa CARA / MODEL n 20 PENGANGKUT keranjang AN
Pengadaa Tidak ada On the n 54 training marine cooler
job Tidak ada Tidak ada
PERBAIKAN PENYIMPANA N PRODUK
Pengadaa n basket/ke ranjang ikan
Pengadaa Pengadaa n cold n frezeer box
PERBAIKAN PENYIMPANA N BAHAN BAKU
Pengemb angan kapasitas penyimpa nan
Pengadaa n keranjang / basket
Pelatihan operator cold storage dan pabrik es mini
Pemeliha Pemeliharaa raan n pabrik es pabrik es mini (PEM) mini (PEM)
Pengadaa Pelatihan Tidak ada Tidak ada n rak operator cold penyimpa storage nan ikan
Tidak ada
Pemelihara an pabrik es mini (PEM) Tidak ada
Promosi Produk Suatu produk barang/jasa agar dikenal oleh konsumen, maka para pemasar perlu melakukan berbagai kiat-kiat maupun suatu strategi yang tepat dalam memperkenalkan produk. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru pada pasar sasaran melalui suatu iklan, (Kotler dan Keller, 2009). Menurut Umar (2003), bahwa untuk mengkomunikasikan produk perlu disusun suatu strategi yang sering disebut dengan strategi bauran promosi yang terdiri dari empat komponen utama, yaitu periklanan, promosi Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan perorangan. Jika produk dan kemasan berkualitas, harga relatif terjangkau, tempat usaha strategis, namun jika kurang melakukan promosi maka bisa jadi produk tidak akan dikenal dan bahkan tidak menrik minat beli konsumen. Sebab itu, strategi promosi (media, sasaran, lokasi, dan alat pendukung) yang dipakai harus diupayakan agar dapat mencapai tujuan promosi dengan tepat. TABEL. 21 STRATEGI PROMOSI PRODUK STRATEGI
SASARAN PROMOSI
LOKASI
PENYIAPAN PERALATAN
PROMOSI PENJUALAN
Rumah tangga konsumen, Kompleks perumahan, dan Komputer Warung, Restoran, Hotel perkantoran, pasar swalayan internet dan toko oleh-oleh
PAMERAN
Pelaku usaha masyarakat umumnya
dan Alun-alun/Panggung Hiburan Kepulauan Yapen
IKLAN
Masyarakat umum calon konsumen
dan Kabupaten Yapen, Model iklan Waropen, Biak, Nabire, elektronik Jayapura, Paniai dll
PEMASARAN LANGSUNG
Pasar Tradisional
PERTEMUAN KELUARGA/ ARISAN
Keluarga Pengelola Lokasi terjangkau program CCD IFAD / Kabupaten Yapen Komunitas arisan
Brosur, Produk
dan
jaringan
Lieflet,
Sampel
cetak
dan
Lokasi Kabupaten Yapen, Motor roda 3, dan mobil Waropen, Biak, Nabire, cold box serta pengiriman Jayapura, Paniai dll kapal di Motor roda 3 dan mobil cold box
Rencana Pelatihan Pendidikan kilat tentang ketrampilan pengoperasian alat-alat mesin menjadi penting bagi pokmas binaan CCDP-IFAD, sebab sangat diperlukan agar dapat mendukung suatu proses kegiatan pemasaran secara efesien dan efektif. Tabel 22 dibawah ini menjelaskan tentang beberapa jenis pelatihan yang dibutuhkan untuk mendukung strategi intervensi pemasaran.
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
TABEL. 22 RENCANA PELATIHAN JENIS PELATIHAN
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
TAHUN 2017
Pelatihan teknik pengasapan ikan
√
Pelatihan operator cold storage
√
Pelatihan operator pabrik es mini
√
Pelatihan desain kemasan, merk, dan label Pelatihan penggunaan peralatan pendukung kemasan Pelatihan difersifikasi produk/ pengembangan produk baru
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Rencana Pembangunan Infrastruktur Menyiapkan proses alur kegiatan produksi yang berkelanjutan dalam waktu pelaksanaan program pendampingan adalah waktu strategis yang sangat penting untuk merancang suatu alir hulu hingga hilir dari suatu sistem terbaik bagi pengembangan masyarakat sasaran program.
Intervensi dalam pengembangan pemasraan akan berjalan
lancar dan mencapai tujuannya jika didukung oleh sarana prasarana yang tepat. Untuk itu maka dalam kaitannya dengan strategi intervensi pemasaran maka sejak tahun 2014 - 2017 telah direncanakan untuk membangun beberapa infrastruktur terkait . Tabel 23 dibawah ini menjelaskan maksud tersebut. TABEL. 23 RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DUKUNGAN INFRASTRUKTUR
TAHUN 2014
Rumah Produksi
√
Pabrik Es Mini (PEM)
√
Rumah Pasca Panen
√
Jembatan Ikan
√
Pengeringan
TAHUN 2015
TAHUN 2016
√
√
Rumah Kemasaan
√
Rumah Usaha dan Niaga
√
Kedai Pesisir
√
TAHUN 2017
√
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
2014
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
Mobil Pemasaran
√
Armada Pemasaran Mini
√
√
Action Plan Membuat perencaan tentang aksi rill pemasaran produk, baik sekarang maupun yang akan datang dalam pemahaman pemasaran harus tuntas. Sebab dengan suatu aksi ril yang konkrit merupakan suatu tindakan yang sebelumnya disusun dari strategi intervensi pemasaran. Olehnya kebijakan implementasi strategi pemasaran kedepan tetap disesuaikan dengan perubahan-perubahan dinamika pasar dan perilaku konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Rencana aksi tersebut mulai dari desain kemasan, lebel, merek, membangun jaringan distribusi, dan promosi hingga pengembangan produk dan strategi pemasaran. Dengan rencana ini diharapkan hingga tahun 2017 strategi intervensi pemasaran yang dilakukan akan mencapai hasil optimal. TABEL. 25 ACTION PLAN STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN ACTION PLAN
TAHUN 2014
TAHUN 2015
TAHUN 2016
TAHUN 2017
Desain Kemasan
√
Pengembangan Desain Kemasan
Pengembangan Desain Kemasan
Pengembangan Desain Kemasan
Desain Merk
√
Desain Label
√
Pengembangan Desain Merk Pengembangan Desain Label
Pengembangan Desain Merk Pengembangan Desain Label
Pengembangan Desain Merk Pengembangan Desain Label
Pengembangan jaringan distribusi Pelaksanaan Promosi
√
Pengembangan Produk Pelatihan pemasaran
strategi
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pelatihan difersifikasi produk √
Rencana Kerjasama (Kemitraan) Keberhasilan pengembangan pemasaran produk unggulan Yapen dapat ditentukan juga dengan adanya kerjasama (kemitraan) dengan berbagai pihak. Kerjasama yang dimaksudkan adalah bentuk ril dukungan pihak terkait yang langsung bersentuhan dengan aktivitas Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD
STRATEGI INTERVENSI PEMASARAN PRODUK UNGGULAN YAPEN
2014
pemasaran produk serta mendukung pokmas-pokmas binaan yang selama ini sebagai sasaran program. Produk-produk semakin diminati, jika produk telah memenuhi standar kualitas dan promosi yang baik, sehingga dapat juga menembus pasar luar Yapen. Dibawah ini dapat dijelaskan pada abel 25 tentang sejauhmana kerjasama yang telah dilakukan hingga saat ini, dan apa rencana kerjasama kedepan dengan berbagai pihak yang relevan demi mendukung pengembangan usaha pemasaran. TABEL. 25 RENCANA KERJASAMA KEMITRAAN KEGIATAN YANG PERLU DIKERJASAMAKAN
KEGIATAN YANG SUDAH BERMITRA
RENCANA KEMITRAAN
Kerjasama untuk suplai ikan Sudah dilakukan utk jenis ikan Memenuhi pasar eksport segar Kerapu hidup Kerjasama untuk suplai ikan Belum masih penjajakan ke toko Toko-toko swalayan dan hotel olahan swalayan kabupaten serta eksport Kerjasama untuk penelitian Belum tetapi sudah dilibatkan dlm STIE OG & AKN Yapen dan pengembangan kegiatan pembinaan kpd Pokmas Kerjasama perijinan
untuk
bidang Belum masih penjajakan
Dinas Kesehatan, dan Balai POM MUI.
Kerjasama keuangan
untuk
bidang Sudah ada pembicaraan awal
Bank Papua & Mandiri Serui
Penutup Demikian Strategi Intervensi Pemasaran ini dibuat untuk dipakai sebagai pedoman kegiatan Komponen 2 program CCD – IFAD tahun 2014-2017.
Lawan kemiskinan,,,, Kepulauan Yapen, November 2014
Konsultan Pemasaran PIU Yapen | CCDP-IFAD