Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 PEMASARAN TANAMAN HIAS PADA USAHA TANI TIARA NURSERI DI P4S NUSA INDAH BOGOR
Oleh: Ajnal Musri (Dibawah bimbingan Hidayat Raflis)
Abstrak Tanaman hias merupakan bagian dari tanaman hortikultura yang memiliki fungsi kesan keindahan (nilai estetika tinggi). Bagian yang dimanfaatkaan tidak terbatas pada bunganya saja, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini.Komoditas hortikultura terdiri dari tanaman buah-buahan, sayuran dan tanaman hias serta obat-obatan. Komoditas ini mempunyai prospek yang bagus bila dikembangkan mengingat potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah.Tanaman hias memiliki peluang pasar yang luas khususnya di sekitar Jawa, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Dari peluang tersebut maka para petani yang berada di Kabupaten bogor memanfaatkan peluang tersebut, yaitu dengan memanfaatkan lahan pertanian mereka untuk membudidayakan bermacam tanaman hias. Penulisan Laporan ini bertujuan untuk mengetahui tentang pemasaran tanaman hias yang dilakukan oleh Usaha Tani Tiara Nurseri. Metode yang digunakandalam pengumpulan data yaitu observasi dan praktek langsung kelapangan, yaitu dengan mangamati secara langsung setiap kegiatan budidaya dan pemasaran produk,yang terdapat di lokasi PKPM selama kegiatan ini berlangsung. Dari pengamatan ini nantinya akan diperoleh data aktual yang benar-benar terjadi di lapangan. Juga melibatkan diri secara langsung pada setiap kegiatan perusahaan yang memungkinkan keterlibatan mahasiswa dalam memasarkan produknya. Usaha Tani Tiara Nurseri melakukan strategi pemasaran sebagai berikut:strategi produk, produk yang tersesedia bermacam-macam jenis, terdiri dari tanaman dalam polybag, tanaman dalam pot. Strategi harga, harga yang diterapkan yaitu berdasarkan harga harga mark-up. Strategi distribusi, saluran distribusi yang digunakan yaitu saluran nol dan satu tingkat tingkat. Strategi promosi, promosi yang dipakai adalah yaitu promosi pemasaran langsung dan hubungan baik dengan masyarakat.
Keyword: Pemasaran, Tanaman hias, Strategi Pemasaran,
1
Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 PENDAHULUAN Sektor pertanian merupakan sektor andalan dalam pembangunan perekonomian nasional. Peranannya antara lain menyumbang pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), penyediaan sumber devisa melalui ekspor, penyediaan pangan dan bahan baku industri, pengentasan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja dan perbaikan pendapatan masyarakat (Pangabean, 2008). Sub sektor pertanian yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan adalah sub sektor hortikultura karena mempunyai pengaruh terhadap perbaikan gizi, pendapatan dan kesejahteran petani (Pangabean, 2008). Akhir-akhir ini tanaman hortikultura mendapat perhatian dari pemerintah karena tanaman hortikultura dapat menjadi alternatif dalam mengatasi krisis pangan di dunia. Sebagai bukti tanaman ini dimasukan dalam sub sektor tanaman pangan. Tanaman hortikultura telah membuktikan dirinya sebagai komoditas yang dapat dipakai sebagai sumber tanaman baru disektor pertanian ( Nugroho, 2012). Komoditas hortikultura terdiri dari tanaman buah-buahan, sayuran dan tanaman hias serta obat-obatan. Komoditas ini mempunyai prospek yang bagus bila dikembangkan mengingat potensi sumber daya alam yang melimpah.Tanaman hias merupakan bagian dari tanaman hortikultura yang memiliki fungsi kesan keindahan (nilai estetika tinggi). Bagian yang dimanfaatkaan tidak terbatas pada bunganya saja, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, peru ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/ busana, atau sebagai komponen karangan bunga.
Pada umumnya tanaman hias dapat dibagi menjadi dua yaitu tanaman hias yang menonjolkan bunganya dan tanaman hias yang menonjolkan daun.Tanaman hias bunga mempunyai keunggulan dibagian bunga yang menarik, demikian pula dengan tanaman hias daun yang mempunyai keunggulan dibagian daun. Perkembangan tanaman hias juga mengenal trend, di saat trend sedang berlangsung harga tanaman hias menjadi sangat tinggi dan akan turun saat trendyang baru atau berikutnya berlangsung. Tanaman hias juga banyak dimanfaatkan untuk menyemarakkan berbagai acara seperti selamatan kelahiran, perkawinan dan kematian. Bahkan di beberapa daerah, tanaman hias digunakan untuk upacara keagamaan. Seiring dengan masuknya pengaruh peradaban barat, penggunaan tanaman hias semakin meningkat. Usaha Tani Tiara Nurseri merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang pertanian, yang mana produk pertanian yang dihasilkan yaitu tanaman hias. Usaha ini teletak di Desa Pasir Tengah, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu, Bromelia, Aglaonema, Sirih, Pucuk Merah dan berbagai macam tanaman lainnya. Tanaman hias memiliki peluang pasar yang luas khususnya di sekitar Jawa, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Dari peluang tersebut maka para petani yang berada di Kabupaten Bogor memanfaatkan peluang tersebut, yaitu dengan memanfaatkan lahan pertanian mereka untuk membudidayakan bermacam tanaman hias, diantaranya yaitu Usaha Tani Tiara Nurseri. Kelompok tanaman yang dibudidayakan ada dua golongan yang pertama tanaman gantung dan yang kedua yaitu lanskap.Tanaman gantung yaitu tanaman yang dibudidayakan didalampot kecil lalu kemudian digantungkan diatas tiang yang telah disediakan didalam saung. Sedangkan 2
Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 lanskap yaitu tanaman yang dibudidayakan didalam pot besar dan dalam polybag yang berukuran besar, kemudian tanaman diletakan dilahan yang disediakan khusus untuk tanaman lanskap, disini tanaman lanskap yang diutamakan yaitu tanaman daun pucuk merah. Untuk kegiatan pemasaran maka perusahaan melakukan pemasaran secara langsung kepada konsumen. Setiap konsumen yang akan membeli tanaman hias mereka bisa datang langsung ketempat pembelian, atau bisa memesan melalui telepon. Pasar dari tanaman hias UsahaTani Tiara Nurseri ini sangat beragam, mulai dari pedagang pengumpul, masyarakat biasa, sampai kepada petani kecil yang berada disekitar pulau jawa. Penulisan laporan ini bertujuan untuk mengetahui tentang pemasaran tanaman hias yang dilakukan oleh Usaha Tani Tiara Nurseri. METODE PELAKSANAAN Kegiatan pengalaman kerja praktek mahasiswa ini dilaksanakan pada tanggal 14 Maret sampai 21 Mei 2016. Pengalaman kerja praktek mahasiswa ini dilaksanakan pada Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Nusa Indah yang diketuai oleh Ibu Cucu Komalasari. P4S Nusa Indah ini berlokasi di Desa Taman Sari, Kecamatan Taman Sari, Ciapus, Gang Pala No. 51 Rt 02/01 Desa Taman Sari, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan diperlukan dalam pendistribusian barang antara lain: Alat. Mobil Keranjang Gerobak Bahan Kardus
Kertas koran Talin plastik Ruang lingkup yang akan dibahas dalam pengalaman kerja praktek mahasiswa ini meliputi pemasaran tanaman hias, 4P pada perusahaan tersebut, kegiatan bisnis perusahaan, bunga yang diunggulkan di perusahaan tersebut, kondisi keuangan perusahaan, sejarah perusahaaan. Data yang dugunakan dalam pelaksanaan pengalaman kerja praktek mahasiswa ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh melalui observasi dan praktek di lapangan, wawancara, serta diskusi dengan pemilik usaha tanaman hias . Data sekunder diperoleh melalui studi literatur, buku, internet, dan data yang ada pada perusahaan. Pengumpulan data dalam pelaksanaan pengalaman kerja praktek mahasiswa ini dilakukan dengan beberapa cara yang berbeda. Untuk data primer dilakukan melalui: 1. Observasi dan praktek langsung Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan mangamati secara langsung setiap proses , interaksi, dan makanisme yang terjadi di lokasi PKPM selama PKPM berlangsung. Dari pengamatan ini nantinya akan diperoleh data aktual yang benar-benar terjadi di lapangan. Juga melibatkan diri secara langsung pada setiap kegiatan perusahaan yang memungkinkan keterlibatan mahasiswa. Hal ini dapat membangun informasi dan keterampilan yang telah dibuktikan sendiri oleh mahasiswa dengan melaksanakannya. 2. Wawancara Kegiatan wawancara adalah sebuah sesi tanya jawab yang dilakukan bersama pihak yang berkaitan dengan usaha ini, misalnya pemilik usaha, pekerja, bahkan masyarakat sekitar. Selain itu dilakukan juga wawancra 3
Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 dengan beberapa petani pembudididaya tanaman hias. 3. Diskusi Kegiatan diskusi dilakukan dengan berkumpul bersama pembimbing lapangan lalu mengemukan hal-hal yang dipertanyakan. Sementara untuk data sekunder, dilakukan dengan melakukan studi terhadap berbagai media tulisan yang menyediakan informasi yang dibutuhkan berkenaan dengan pelaksanaan PKPM ini. Studi tersebut dapat dilakukan terhadap buku, data internet, dan dokumen perusahaan yang diperbolehkan untuk umum. HASIL DAN PEMBAHASAN 1Sejarah Perusahaan Berawal dari cinta tanaman, Pak Dudi/Imadudin yang tamatan Institut Pertanian Bogor atau IPB. Mengembangkan hobi bertani tanaman hias di Desa Pasir Tengah, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa barat. Pada awalnya Pak Dudi mulai mencoba jadi bertani tanaman hias ini pada tahun 2003, waktu masih kuliah di IPB dengan semangat yang tinggi dan demi mencari uang sampingan, Pak Dudi menjual tanaman ke Bandung bersama teman kuliahnya. Seiring berjalannya waktu pada tahun 2004 mulai menyewa lahan untuk usaha tanaman hias tersebut, Pak Dudi manjalankan usaha ini sambil bekerja di tempat lain. Pada tahun 2005 baru fokus menjalankan usaha tanaman hias ini, kemudian pada tahun 2009 pindah lahan dan menyewa lahan baru seluas 600 meter/segi, terus mengembangkan usaha ini dan pada 2014 Pak Dudi pindah lagi dan menyewa lahan IPB yang berada didekat rumahnya. Disinilah usaha tanaman hias yang dikelola Pak Dudi dari awal hingga sekarang di kembangkan dan saat sekarang penghasilan yang diperoleh pak Dudi per bulan mencapai 60 juta rupiah. Usaha Tani Tiara Nurseri merukan nama usaha yang bergerak pada tanaman hias, yang mana pemilik usaha
ini bernama Pak Dudi. Usaha Tani Tiara Nurseri ini dibina oleh P4S ( Pusat Pelatihan Pertaniaan Perdesaan dan Swadaya) dilatih untuk menjadi petani yang unggul, hubungan Usaha Tani Tiara Nurseri ini dengan P4S yaitu sebagai kerja sama dalam memajukanpertaniaan perdesaan, misalnya ada kelompok atau seorang yang ingin belajar tentang tanaman hias maka P4S mengajaknya untuk belajar pada Usaha Tani Tiara Nurseri, Pak Dudi sebagai pemilik Usaha Tani ini memiliki hubungan yang baik dan saling terbuka dalam masalah pertanian, walaupun Usaha Tani Tiara Nurseri ini tidak termasuk kedalam P4S tetapi hanya dibawah bimbingan P4S. Organisasi Perusahaan Struktur Organisasi Usaha Tani Tiara Nurseri yaitu sederhana yang mana anggota terdiri atas 6 orang, tidak ada pelimpahan wewenang pimpinan tinggi kepada unit bawahanya. 1. Pimpinan Pimpinan yaitu orang yang memimpin suatu perusahaan atau usaha yang sedang berjalan, pimpinan pada Usaha Tani Tiara Nurseri ini yaitu Pak Dudi, dia adalah pemilik usaha tanaman hias sekaligus pimpinan pada usaha ini. 2. Operator/Pekerja Anggota yang bekerja pada Usaha Tani Tiara Nur Seri ini yaitu 6 orang, yang mana nama anggota tersebut yaitu: Dani Nata Yunus Agung Mbah Parta Mbah Udin Sumber daya Perusahaan Usaha Tani Tiara Nurseri terletak di Desa Pasir Tengah, yaitu di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Luas lahan keseluruhan yaitu 8500 Meter persegi, yang 3000 Meter persegi berlokasi di desa Tajur Halang dan yang 5500 Meter persegi yaitu lokasinya di Desa Pasir Tengah. 4
Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 Harta yang dimiliki perusahaan yaitu diantaranya: Gubuk/rumah kecil 1 Unit Saung plastik 3 Unit Saung paranet 6 Unit Meja 1 Unit Semprot 2 Unit Gerobak 3 Unit Kompor gas 2 tungku 1 Unit Kuali 2 Unit Dispencer1 Unit Senio 2 Unit Senio geppan 2 Unit Mobil 1 Unit Tenaga Kerja Latar belakang tenaga kerja minimal merupakan SD/SMP tidak ada syarat khusus yang di ajukan oleh perusahaan dalam pekerjaan yang penting jujur dan mau bekerja sama dengan anggota lain, semua tenaga kerja yang bekerja pda tanaman hias Tiara Nurseri ini semuanya penduduk setempat. Jumlah tenaga kerja pada tanaman hias ini yaitu 6 orang, 3 orang berumur 28-30, 3 orang lagi berumur 40- 65 tahun. Kondisi Keuangan Usaha Tani Tiara Nurseri merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang hortikultura yaitu tanaman hias, yang mana tanaman yang diunggulkan disini yaitu Bromelia, Sirih, Aglaonema, Lanscep (Pucuk Merah). Semua pendapatan perusahaan didapat dari setiap penjualan bunga setiap harinya, tetapi pendapatan yang diperoleh oleh Usaha Tani Tiara Nurseri tidak lah menentu, karena disebabkan oleh banyak atau sedikitnya pembeli dalam satu hari. Deskripsi Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, serta dikonsumsi pasar sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang berkaitan Tjiptono (2008). Bermacam-macam produk tanaman hias, dari bermacam tanaman
tersebut ada tanaman yang paling banyak diminati atau dipesan oleh konsumen, diantaranya yaitu Tanaman Hias Brokoli, Kuping gajah, Lady Nila, Srigading, Wijaya Kusuma, Tali Corang, Kembang Sepatu, Hujan Mas, Bromelia, Sirih Merah, Sirih Hitam, Pucuk Merah, Aglaonema, Anggur Brazir, Puring, Anting Putri, Pakis Pot, Bambu Kuning. Selain bermacam –macam Tanaman hias yang ada, tanaman Buah juga ada yaitu Jeruk. Kegiatan Produksi Kegiatan produksi yang dilakukan yaitu mulai dari penanaman sampai pemanenan, tanaman dibudidayakan didalam pot dan ada yang didalam polybag, tanaman yang didalam pot di kasih kawat pada pot tersebut lalau digantungkan di atas saung yang telah disediakan, sedangkan tanaman yang didalam polybag di letakan diperkarangan yang disediakan dan disusun dilahan budidaya. Pada tanaman hias ini untuk media tanam ada bermacam-macam yang dipakai diantaranya yaitu, sekam padi, kompos daun bambu, serta kompos batang pakis dan lumpur. Jenis kegiatan produksi yang dilakukan yaitu berdasarkan bidang produksi karena mulai dari persiapan media tanam sampai penanaman dan pemanenan. Deskripsi Pelanggan Pelanggan tanaman Hias ini bermacam-macam, mulai dari masyarakat menengah kebawah sampai masyarakat menengah keatas, Pada Usaha Tani Tiara Nurseri palanggan yang membeli produk dengan tujuan untuk dijual kembali ke konsumen dan ada juga untuk di budidayakan di perkarangan mereka. Pelanggan produk tanaman hias ini berada disekitar Jawa, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, serta ada yang diluar Jawa yaitu Sumatra, dan Kalimantan. Para pelanggan ini biasanya memesan tanaman hias secara langsung ke Usaha Tani Tiara Nurseri dan untuk para 5
Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 pelanggan yang jauh diluar pulau Jawa mereka memesan tanaman melalui telepon saja, mereka mengetahui informasi tentang tanaman ini melalui pelanggan tetap yang biasa memesan disini. Untuk mengetahui tentang kepuasan pelanggan maka perusahaan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk memberikan masukan dan saran sehingga apa yang mereka inginkan terpenuhi sehingga perusahaan bisa mengetahuinya. Deskripsi Pemasok Bahan Baku Pemasok bahan baku dan persediaan tanaman hias pada Usaha Tani Tiara Nurseri ini yaitu ada empat orang petani, Yang mana petani ini selalu menyediakan bahan atau produk yang diperlukan oleh Usaha Tani Tiara Nurseri, Para petani ini dibina dengan cara mengajarkan bagai mana teknis budidaya dengan baik dan benar, dan apabila para petani kekurangan pupuk atau peralatan untuk budidaya maka Usaha Tani Tiara Nurseri akan memberikan yang dibutuhkan oleh petani tersebut. Serta untuk pemasok media yang digunakan seperti kompos bambu, kompos batang pakis dan sekam, Usaha Tani Tiara Nurseri juga membeli kepada para pemasok yang selalu menyediakan bahan tersebut. Untuk pemasok kompos bambu dan batang pakis dibeli kepada orang yang membuat kompos yang berada disekitar desa tersebut dan untuk sekam padi biasanya dibeli kepada mesin penggiling padi.Pemasok yang digunakan yaitu supplier tanpa kendala yaitu yang dapat memenuhi permintaan, kualitas dan pengiriman yang diinginkan perusahaan. Deskripsi Kegiatan Pemasaran Kegiatan pemasaran yang dilakukan pada Usaha Tani Tiara Nurseri yaitu mulai dari penen sampai menyalurkan produk ketangan konsumen, salah satu kegiatan pemasaran yang dilakukan yaitu pendistribusian produk ketangan konsumen, pendistribusian
yaitu proses pengiriman produk ketempat tujuan, pengiriman tanaman hias ini menggunakan mobil pic up . Sebelum melakukan pendistribusian menaikan bunga yang telah di bungkus dengan kertas koran ke atas mobil dan menyusunnya, kemudian menutupnya dengan jaring. Alasan penggunaan jaring sebagai penutup yaitu lebih mudah dan untuk melindungi bunga agar tidak jatuh saat perjalanan. Pemasaran yang dilakukan pada tanaman hias Usaha Tani Tiara Nurseri yaitu dengan saluran langsung, yaitu melakukan penjualan produk secara langsung kepada konsumen yang membelinya, tujuan dilakukan saluran langsung ini yaitu agar tidak mengalami kerugian dan mempercepat perputaran uang. Setiap konsumen yang memesan produk bisa melalui telepon dan datang langsung ke lokasi pemesanan, konsumen yang memesan berada disekitar Bogor maka barang akan di antar dengan menggunakan Mobil pic-up, tetapi konsumen yang memesan tanaman dari luar jawa seperti Kalimantan dan Sumatra maka pesanan akan dikirim melalui TIKI dan ongkos kirim akan diganti oleh pemesan. 2.
Strategi Pemasaran Pemasaran yang dilakukan oleh Usaha Tani Tiara Nurseri yaitu dengan cara sederhana, tidak memakai tenaga kerja yang khusus dibagian pemasarannya tetapi hanya salah satu karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut yang diajarkan tentang bagaimana memasarkan produk kekonsumen dengan baik, salah satu strategi yang digunakan yaitu (place)/ tempat. karenalokasi yang berada di dekat pinggir Jalan raya, makadibuat saung tempat menggantungkan bermacam macam tanaman hias pot, dan tanaman dalam polybag disusun dengan rapi disekitar saung. Jadi setiap orang yang lewat dijalan dekat perkarangan tanaman hias 6
Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 tersebut maka mereka akan melihat tanaman yang berada pada saung , baik konsumen yang sengaja datang membeli produk maupun orang yang lewat saja. Strategi Produk Produk pada usaha ini adalah tanaman hias pot dengan berbagai jenis tanaman. Tanaman hias yang tersedia adalah tanaman hias pot yang bunga dan tanaman hias pot daun. Tanaman yang tersedia merupakan tanaman yang sedang trend dikalangan masyarakat. Selain tanaman hias dalam pot pemilik usaha juga menyediakan tanaman hias yang
masih dalam polybag karena permintaan konsumen terhadap tanaman hias dalam polybag juga tergolong banyak. Produk tanaman hias yang tersedia memiliki kualitas yang bagus karena tanaman tersebut dibudidayakan sendiri dan sebelum dipasarkan tanaman disortir dan hanya tanaman yang bagus saja yang akan dipasarkan. Sehingga dengan demikian tanaman yang terjual dapat memenuhi keinginan konsumen dan hal tersebut terlihat selama menjalankan usaha pemilik tidak pernah mendapat komplen dari konsumennya.
Strategi Harga Adapun harga jual produk yang ada pada Usaha Tanaman Hias Tiara Nurseri ialah: Tabel 1. Daftar harga bunga dan buah yang dijual pada Tiara Nurseri NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
PRODUK Sirih merah Bromelia pink Lady nila Aglaonema Pakis pot Pucuk merah Anting putri Brokoli Kuping gajah Srigading Wijaya kusuma Tali corang Kembang sepatu Hujan mas Debi pink Anggur brazir Melati rambosia Puring Anting putri Bambu kuning Jibum Lipstik Tombak raja Anturium Cempaka telor Jeruk
SATUAN Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman
Strategi penetapan harga yang diterapkan oleh Usaha Tani Tiara Nurseri yaitu strategi mark-up. Strategi mark-up yaitu dengan cara menetapkan harga jual dengan cara menambahkan satu persentase dari total biaya variabel yang dikeluarkan dari seorang pedagang. Menurut Kotler (2004), penetapan harga mark–up adalah dengan menetapkan harga jual dilakukan dengan
HARGA/(Rp) 4.000 3.000 10.000 50.000 10.000 150.000 10.000 4.000 50.000 5.000 10.000 5.000 15.000 5.000 20.000 25.000 4.000 10.000 10.000 10.000 8.000 10.000 5.000 5.000 8.000 25.000
cara menambah suatu persentase tertentu dari total biaya variabel atau harga beli dari seorang pedagang. Alasan Usaha Tani Tiara Nurseri menetapkan harga ini yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal serta untuk menghindari kerugian sewaktu memasarkan produk kekonsumen. Selain perlu penetapan harga maka ada tujuan dari penetapan 7
Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 harga.Tujuan penetapan harga yang dilakukan pada Usaha Tani Tiara Nurseri yaitu untuk menguasai pangsa pasar, yaitu dengan menetapkan harga yang rendah dari pada pesaing tanaman hias lainnya maka konsumen akan pindah kesini. Menurut Kotler (2004), tujaun penetapan harga salah satunya bertujuan Menguasai pangsa pasar. Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran ,dengan cara ini Usaha Tani Tiara Nurseri akn menguasai pangsa pasar yang lebih luas dibandingkan dengan semua pesaing yang ada. Keuntungan bagi Usaha Tani Tiara Nurseri menerapkan ke dua jenis harga tersebut yaitu salah satunya untuk meningkatkan laba perusahaan. Strategi Distribusi Pada Usaha Tani Tiara Nurseri fungsi saluran distribusi yaitu sebagai sarana promosi dan negosiasi, sarana promosi yaitu memberitahukan produk kekonsumen dan menyebarkan produk ketengah tengah masyarakat atau konsumen, negosiasi yaitu untuk mendapatkan persetujuan akhir mengenai harga jual serta yang berhubungan dengan perpindahan hak milik. Menurut Tjiptono (2008), Fungsi Saluran Distribusi mencakup beberapa hal, diantaranya yaitu: Promosi (Promotion) Yaitu sebagai pengembangan dan penyebaran komunikasi Negosiasi (Negotiation) Yaitu usaha untuk mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan hal – hal lain yang berhubungan dengan perpindahan hak milik. Keuntungan memakai saluran ini bagi Usaha Tani tiara Nurseri yaitu untuk memperbanyak jumlah produk terjual kepada konsumen dan bisa memperluas jaringan pemasaran. Menurut Kotler dan keller (2007), saluran nol tingkat dan satu tingkat yaitu: 1. Saluran nol tingkat.
Disebut saluran pemasaran langsung , terdiri atas produsen yang langsung menjual kepada pelanggan akhir. 2. Saluran satu tingkat. Mempunyai satu perantara, penjual seperti pengecer Alasan Usaha Tani Tiara Nurseri memakai saluran ini yaitu lebih mudah melakukannya dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pendistribusian produk ketangan konsumen serta memutus rantai pemasarn yang panjang.Tujuan perusahaan memakai saluran nol tingkat dan satu tingkat ini yaitu untuk menghindari kerugian dan mempercepat perputaran uang kembali. Maka perusahan akan bisa tetap lancar memproduksi produkatau barang. Strategi Promosi Sarana promosi yang dipakai pada Usaha Tani Tiara Nurseri ada Dua macam, pertama sarana promosi secara langsung dan yang ke dua dengan melakukan hubungan baik dengan masyarakat sekitar, cara menerapkan promosi pemasarn langsung yaitu ketika konsumen melakukan pembelian langsung kepada Usaha Tani Tiara Nurseri, dan cara melakukan hubungan baik dengan masyarakat sekitar yaitu dengan menjelaskan keuntungan tanaman hias bagi pendapatan dikalangan masyarakat dengan memberikan motivasi yang bermanfaat seperti mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pertanian untuk menanam tanaman hias. Menurut Sistaningrum (2002), sarana promosi hubungan masyarakat dan pemasaran langsung adalah: Hubungan masyarakat (public relation): Membangun hubungan baik dengan berbagai kalangan untuk mendapatkan publisitas yang diinginkan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menanggapi rumor, berita, dan kejadian tidak menyenangkan. 8
Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 Pemasaran langsung (direct marketing): Hubungan langsung dengan konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respons segera dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng. Bauran promosi ini digunakan untuk mengkomunikasikan kegiatan perusahaan kepada konsumen. Komunikasi yang efektif akan mengubah tingkah laku konsumen dan akan memperkuat Alasan Usaha Tani Tiara Nurseri menerapkan sarana promosi ini yaituUntuk mempermudah mendapatkan konsumen yang lebih banyak serta akan menarik konsumen untuk melakukan pembelian. Selain menerapkan sarana promosi pada suatu perusahaan maka juga ada tujuan promosi. Tujuan Usaha Tani Tiara Nurseri melakukan cara ini yaitu untuk membujuk konsumen melakukan pembelian, bagi konsumen yang masih belum mempunyai keinginan untuk membeli barang dan dengan menjelaskan kepada mereka tentang keunggulan produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, maka konsumen akan termotifasi untuk melakukan pembelian, Promosi yang dilakukan oleh Usaha Tani Tiara Nurseri berada pada tahapan perkenalan dan membujuk , yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Keuntungan memakai ke dua promosi ini bagi Usaha Tani Tiara Nurseri yaitu tidak perlu mengeluarkan biaya promosi yang besar oleh perusahaan dan produsen bisa bertemu langsung dengan konsumen sehingga konsumen tidak akan ragu dalam melakukan pembelian produk. Menurut Sistaningrum (2002), promosi tahapan keempat yaitu membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
KESIMPULAN Berdasarkan pelaksanaan kegiatan PKPM yang telah dilaksanakan serta penyusunan laporan tugas akhir yang telah tersaji dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut : Kegiatan pemasaran yang dilakukan pada tanaman hias tiara nurseri yaitu dengan saluran langsung, yaitu dengan menawarkan produk secara langsung kepada konsumen. Tujuan ini dilakukan untuk menghindari kerugian perusahaan serta mempercepat perputaran uang. Untuk pemesanan produk diluar pulau Jawa, maka produk akan dikirim menggunakan jasa pengiriman yaitu dipaketkan melalui TIKI. Dalam memasarkan produknya Usaha Tani Tiara Nurseri melakukan strategi sebagai berikut: Strategi produk, produk yang tersesedia bermacam-macam jenis, terdiri dari tanaman dalam polybag, tanaman dalam pot, diantaranya yaitu tanaman bromelia, sirih merah dan sirh hitam, aglaonema, serta tanaman pucuk merah. Strategi harga, harga yang diterapkan yaitu berdasarkan harga diferensial dan harga mark-up, yaitu perhitungan Harga pokok yang diterapkan berdasarkan biaya produksi yang diperhitungkan atas dasar biaya yang berbeda, serta juga berdasarkan harga jual dengan menambah suatu persentase tertentu dari total biaya variabel atau berapa harga beli dari produk dari seorang pedagang. Strategi distribusi, saluran distribusi yang digunakan yaitu saluran nol tingkat yaitu pemasaran secara langsung dari produsen kekonsumen, ini lebih menguntungkan karena memutus rantai pemasaran. Strategi promosi, promosi yang dipakai adalah yaitu promosi pemasaran langsung dan hubungan baik dengan masyarakat, tujuan perusahaan menerapkan cara ini agar bisa berkomunikasi dan 9
Jurnal Agrimart, Vol. 4 No. 1, September 2016 mempengaruhi konsumen langsung. DAFTAR PUSTAKA
secara
Kotler, Philip (2004). Marketing Management,The Millenium Edition. Englewood Cliffs, New Jersey :Prentice Hall. Kotler dan Keller. (2007). Manajemen Pemasaran,edisi kedua belas. Nugroho, A. Deni. 2012. Strategi PemasaranTanaman Hias, di DusunBojong Desa Giyanti, Kecamatan Candi Mulyo, KabupatenMagelang. Pangabean.S, Mutiara 2008. Manajemen Sumberdaya manusia Bogor. GhaliaIndonesia. Sistaningrum, Edyning tys 2002. ManajemenPenjualan Produk. Yogyakarta;Alfabeta. Sumarwan, Ujang , 2003. Prilaku konsumen,Teori dan penerapannyadalam pemasaran. Ghaliaindonesia, jakarta. Sumarwan Ujang. 2010. Pemasaran Strategik (Perspektif ValueBased Marketing & Pengukuran Kinerja).Bogor: IPB Press. Tjiptono, 2008. Strategi Pemasaran, Edisi III, CV.Andi Offset, Yogyakarta
10