Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KECUKUPAN NODAL, PENDAPATN BUNGA, MANAJEMEN, DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH: DHITA SEPTIADARMA NIM: 11.1.02.01.0032
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH KECUKUPAN NODAL, PENDAPATN BUNGA, MANAJEMEN, DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014 Dhita Septiadarma 11.1.02.01.0032 Ekonomi – Akuntansi
[email protected] Dr. H. M. Anas, M.M., M.Si. (Dospemb.I) dan Dra. Puji Astuti, M.M., M.Si. (Dospemb.II) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Profitabilitas merupakan kemampuan manajemen bank dalam memaksimalkan aktiva guna memperoleh keuntungan. Untuk mencapai tingkat profitabilitas yang diharapkan perlu dilakukan berbagai usaha dan setrategi guna mendukung tercapainya tingkat kesehatan perbankan yang optimal. Masih banyak orang yang melihat keshehatan bank dari tingginya tingkat profitabilitas dari sebuah perusahaan perbankan. Variabel penelitian yang digunakan adalah (1) Kecukupan Modal, (2) Pendapatan Bunga, (3) Manajemen, (4) Baiaya Operasional, dan (5) Profitabilitas. Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif, menggunakan analisis linear berganda. Analisis kualitatif merupakan interpretasi dari data-data yang diperoleh dalam penelitian serta hasil pengolahan data yang sudah dilakukan dengan memberikan keterangan dan penjelasan dan mengeliminasi data yang tdak memenuhi kriteria. Hasil analisis data menyimpulkan kecukupan modal tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, pendapatan bunga berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, manajemen berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, biaya operasional berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, dan kecukupan modal, pendapatan bunga, manajemen,dan biaya operasional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Sedangkan dari peneliti menyarankan kebijakan yang harus diterapkan oleh pihak perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI adalah dengan lebih memperhatikan dan mengawasi naik turunya rasio dari gangguan pihak eksternal maupun internal, rasio-rasio ini yaitu kecukupan modal, pendapatan bunga, manajemen, dan biaya operasional terhadap profitabilitas, sehigga dapat meningkatkan kepercayaan investor yang inigin berinvestasi di BEI. Kata kunci : Kecukupan Modal, Pendapatan Bunga, Manajemen, Biaya Operasional, dan Profitabilitas
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan dalam bidang ekonomi
industri perbankan yang kuat. Krisis keuangan yang melanda Indonesia pada
merupakan salah satu masalah yang
pertengahan
sangat penting untuk diperhatikan dalam
dampak yang sangat buruk pada sektor
rangka
perbankan. Salah satu akibat dari krisis
mewujudkan
nasional.
pembangunan
Membangun
ekonomi
tahun
perekonomian
1997
memberi
tersebut
adalah
Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
bangkrutnya sejumlah bank yang tidak
beberapa pihak antara lain: pemerintah,
mampu
lembaga-lembaga di sektor keuangan
usahanya. Menurut Endri (2009) dalam
dan para pelaku usaha.
Wicaksana
Perkembangan di dunia perbankan yang
sangat
kompleksitas
pesat
serta
tingkat
yang
tinggi
dapat
untuk
tetap
melanjutkan
(2011)
kebangkrutan
merupakan suatu keadaan atau situasi di mana perusahaan tidak mampu lagi memenuhi
kewajiban-kewajibanya
berpengaruh terhadap performa suatu
kepada
bank. Meskipun demikian kompleksitas
mengalami
usaha perbankan yang tinggi dapat
melanjutkan usahanya sehingga tujuan
meningkatkan risiko yang dihadapi oleh
ekonomi
bank-bank
perusahaan yaitu profit, tidak tercapai.
yang
ada
di
Indonesia.
debitur
karena
perusahaan
kekurangan
yang
ingin
Prasnanugraha (2007 :14) menjelaskan
Luciana
dan
bahwa:
menyebutkan bahwa:
dana
dicapai
Herdiningtyas
untuk
oleh
(2005)
Permasalahan perbankan di Indonesia
Kebangkrutan akan cepat terjadi di
antara lain disebabkan depresiasi rupiah,
negara yang sedang mengalami kesulitan
peningkatan suku bunga Sertifikat Bank
ekonomi,
Indonesia (SBI) sehingga menyebabkan
menyebabkan perusahaan yang sudah
meningkatnya
sakit menjadi semakin sakit dan akhirnya
kredit
bermasalah.
Lemahnya kondisi internal bank seperti
menjadi
manajemen
belum
yang
kurang
memadai,
karena
bangkrut. sakit
pun
kesulitan
ekonomi
Perusahaan akan
yang
mengalami
pemberian kredit kepada kelompok atau
kesulitan dalam pemenuhan dana untuk
group usaha sendiri serta modal yang
kegiatan operasional akibat adanya krisis
tidak dapat mengcover terhadap risiko-
ekonomi tersebut.
risiko yang dihadapi oleh bank tersebut
Sedangkan
menyebabkan kinerja bank menurun. Pertumbuhan yang pesat itu ternyata tidak
dapat
mendorong
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
terciptanya
beberapa
tahun
belakangan ini ada beberapa peningkatan meskipun
ada
penurunan
pada
profitabilitas perbankan, namun pada simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tahun selanjutnya kondisi perbankan
Profitabilitas merupakan kemampuan
berjalan normal, sesuai kategori skala
manajemen bank dalam memaksimalkan
observasi Crisis Management Protocol
aktiva guna memperoleh keuntungan.
(CMP) angka BSI saat ini berada pada
Untuk mencapai tingkat profitabilitas
kondisi normal.
yang
Pada bisa
penjelasan-penjelasan
diketahui
citra
diatas
perbankan
di
diharapkan
berbagai
usaha
mendukung
Indonesia mengalami naik turun dalam
kesehatan
kinerjanya.
Masih
Sektor
menumbuhkan
perbankan
setrategi
tercapainya perbankan
banyak
guna tingkat
yang
optimal.
orang yang melihat
kesehatan bank dari tingginya tingkat
perbankan agar kepercayaan masyarakat
profitabilitas dari sebuah perusahaan
dan pelaku bisnis kembali meningkat.
perbankan.
karena
itu
citra
dan
dilakukan
dari
Oleh
kembali
perlu
perlu
pemerintah
harus
Upaya memenuhi tingkat kecukupan
perbankan.
modal sebagaimana yang telah diatur
memperhatikan
sektor
Analisa
perbankan
sektor
penting
oleh Bank Indonesia merupakan hal
dilakukan sebagai dasar untuk menilai
yang sangat penting untuk diperhatikan
dan mengukur kinerja industri perbankan
karena
nasional.
mencerminkan kemampuan bank untuk
Untuk
menilai
kinerja
tingkat
perbankan, umumnya digunakan aspek
menanggung
penilaian
mungkin terjadi.
yaitu
:
capial,
asset,
management, eraning, dan liquidity yang
Di
kecukupan
risiko
sisi
lain,
biaya
yang
opersional
bisa disebut CAMEL (Surat Edaran
perbankan
Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal
penting dalam upaya meraih tingkat
31 Mei 2004). CAMEL bukan sekedar
kinerja keuangan yang optimal. Biaya
mengukur tingkat kesehatan bank, tetapi
operasional
juga digunakan sebagai indikator dalam
bank
menyusun peringkat dan memprediksi
operasional
kebangkrutan
seefisien
bank.
Sebagian
rasio
juga
kerugian
modal
merupakan
merupakan
dalam
mengatur yang
harus
mungkin
faktor
kemampuan porsi
biaya
dikeluarkan
dengan
CAMEL yang sering digunakan adalah
memaksimalkan
Kecukupan Modal (CAR), Pendapatan
nasabah guna menghasilakan pendapatan
Bunga (Net Interest Margin), Biaya
operasional yang optimal. Tingginya
Operasional
Pendapatan
biaya operasional bank menandakan
Operasional (BOPO), dan Profitabilitas
besarnya pendapatan operasional yang
terhadap
pelayanan
tetap kepada
(ROA). Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
didapat
sehingga
meningkatkan
profitabilitas.
A. VARIABEL PENELITIAN 1. Identifikasi Variabel Penelitian
Pendapatan bunga memiliki peran
Menurut Sugiyono (2012:64),
meningkatkan
“Variabel penelitian adalah suatu
kredit
yang
atribut atau sifat atau nilai dari
diberikan kepada para nasabah bank
orang, obyek atau kegiatan yang
akan mendapat keuntungan dari bunga
mempunyai variasi tertentu yang
kredit tersebut. Namun jika terjadi kredit
ditetapkan oleh
macet akan berpengaruh negatif terhadap
dipelajari dan kemudian ditarik
profitabilitas,
kesimpulannya”.
penting
dalam
profitabilitas.
Dengan
seperti
permasalahan
diatas LPS menyebutkan profitabilitas perbankan disebabkan
mengalami penurunan
Net
Interest
dua jenis variabel, yaitu:
manajemen juga merupakan
masalah
penting dalam pengelolaan perbankan, pengelolaan manajeman yang baik akan membantu industri perbankan keluar dari krisis keuangan yang terjadi.
telah disampaikan di atas, mendorong gagasan
peneliti
“Pengaruh
untuk
Kecukupan
Modal, Pendapatan Bunga, Manajemen, Biaya
Operasional
Profitabilitas Perbankan
Terikat
(Y)
pada yang
Terdaftar
adalah Profitabilitas
diukur dengan Return on Asset. b. Variabel
Bebas
(X)
(Independend Variable) Dalam penelitian ini variabel
Terhadap Perusahaan di
BEI
(X) adalah : 1. Kecukupan Modal (X1) yang diukur dengan rasio CAR (Capital Adequaty Ratio). 2. Pendapatan Bunga (X2) yang diukur dengan
3. Manajemen (X3) yang diukur dengan
menjadi bahan dan judul skripsi sebagai
Profit Margin).
tugas akhir jenjang S1 yang sedang
rasio NIM
(Net Interest Margin).
Periode 2012-2014” dan mengangkatnya
penulis tempuh.
yang
bebas atau variabel independen
Dari latar belakang masalah yang
dan
a. Variabel
(Dependend Variable)
Selain beberapa masalah diatas, aspek
membahas
Berdasarkan pengertian di atas, variabel dalam penelitian ini terdiri
kredit macet.
dan
untuk
tekanan
Margin dan kenaikan biaya penghapusan
minat
peneliti
rasio
NPM
(Net
4. Biaya Operasional (X4) yang diukur dengan rasio BOPO
II. METODE PENELITIAN Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(Biaya Operasional terhadap
didapat dari jasa perusahaan
Pendapatan Operasional).
perbankan dengan memberikan
2. Definisi Operasional Variabel
pinjaman kepada para nasabah, dengan penilaian dari aktiva
a. Profitabilitas Profitabilitas
merupakan
produktif terhadap pendapatan
ukuran kemampuan bank dalam
bunga
meningkatkan
menghitung tingkat pendapatan
labanya
yang
didapat dari perbandingan ratarata total aset terhadap laba sebelum
pajak,
menunjukkan
rasio
tingkat
kotor.
Peneliti
tingkat
profitabilitas
ini
dengan
rumus: Pendapatan Bunga Bersih NIM = ------------------------------ x 100 % Aktiva Produktif
b. Kecukupan Modal
merupakan
bunga dengan rumus: Modal Bank CAR = -------------------- x 100% Total ATMR
d. Manajemen Manajeman
umum
mencerminkan
pengukuran
hasil dari strategi keputusan yang dijalankan dan
dalam
tekniknya
dalam
bentuk
penilaian
sistem
pencatatan,
pengamanan, dan pengawasan
modal
dari kegiatan operasional bank dalam
risiko
operating
ini
dijabarkan
modal
bank untuk mengcover eksposur saat
Peneliti
laba
menghitung
Kecukupan
bersih.
dan
upaya
memperoleh
income
yang
mengantisipasi eksposur risiko
optimum. Rasio ini menunjukan
dimasa
dengan
perbandingan laba perusahaan
AMTR
setelah pajak terhadap laba
mendatang,
perhitungan
total
terhadap modal bank. Peneliti
operasional,
menghitung tingkat kecukupan
menujukan tingkat efektivitas
modal dengan rumus:
pengelolaan
manajemen
perusahaan.
Peneliti
menghitung
tingkat
keberhasilan
manajeman
Laba Sebelum Pajak ROA = ---------------------------- x 100% Rata-rata Total Asset
c. Pendapatan Bunga Pendapatan merupakan
dengan rumus: bunga
pendatan
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
sehingga
yang
Laba Bersih NPM = ---------------------------- x 100 % Pendapatan Operasional
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
perbandingan,
e. Biaya Operasional Biaya
operasional
adanya
yaitu
melihat
perbedaan-perbedaan
merupakan biaya yang harus
perilaku maupun status individu
dikeluarkan untuk membiayai
atau
kelangsungan
peneliti
perusahaan,
usaha
pada
semakin
efisien
kelompok
yang
maka laba yang didapat akan
perbedaan
semakin
sebaliknya,
dengan
mnggunakan
penilaian
kemudian
berusaha
untuk
menentukan faktor-faktor utama
perusahaan mengeluarkan biaya
banyak,
dan
menyebabkan
tersebut, yaitu variabel
operasional
kemudian
diteliti
operasional.
terhadap variabel lain.
terhadap
biaya
Peneliti
menghitung
biaya
operasional dengan rumus:
dimulai penyebab,
pengaruhnya
2. Pendekatan Penelitian Pendekatan
Biaya operasional BOPO= ------------------------- x 100 % Pendapatan Operasional
atau
bila
dengan
pendapatan
perbedaan-
penelitian
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan
kuantitatif.
Sugiyono
(2010:23)
Menurut pendekatan
kuantitatif
adalah
PENELITIAN
pendekatan
penelitian
yang
1. Teknik Penelitian
menggunakan
B. TEKNIK
DAN
Teknik
PENDEKATAN
penelitian
yang
data
angka dan dianalisis menggunakan
digunakan dalam penelitian ini
statistik.
adalah ex post facto atau kausal
C. TEMPAT
PENELITIAN
komparatif. Data yang diperoleh
WAKTU PENELITIAN
disusun
1. Tempat Penelitian
secara
diuraikan
sistematis
DAN
dianalisis
Penelitian ini dilakukan pada
untuk ditarik kesimpulan serta
perusahaan-perusahaan perbankan
untuk mencari jalan pemikiran.
yang tergabung dalam Bursa Efek
Menurut
kemudian
dan
berbentuk
suprapto
(2013:21)
Indonesia, dengan cara browsing
penelitian ex post facto adalah
dengan
penelitian yang berusaha untuk
www.idx.com
menentukan
dari
situs resmi Bursa Efek Indonesia
gejala- gejala yang muncul dengan
(BEI) dan mencari referensi dari
melakukan
buku
sebab
akibat
perbandingan-
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
alamat
mata
yang
website merupakan
kuliah
yang
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bersangkutan dengan judul yang dipakai.
E. INSTRUMEN
DAN
VALIDASI
INSTRUMEN
2. Waktu Penelitin Waktu
1. Instrumen Penelitian
penelitian
dilakukan
Menurut Sugiyono (2012:148),
selama 6 bulan terhitung dari bulan
“Instrumen Penelitian adalah suatu
Februari
alat
2015
sampai
dengan
bulan Juli 2015.
yang
digunakan
untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.
D. POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi
2. Validasi Instrumen
Menurut Sugiyono (2012:119),
Data yang digunakan dalam
“Populasi adalah wilayah
penelitian ini adalah berupa data
generalisasi yang terdiri atas obyek
sekunder,
atau subyek yang mempunyai
diperoleh peneliti secara tidak
kualitas dan karakteristik tertentu
langsung melalui media perantara.
yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Sumber
dipelajari dan kemudian ditarik
dalam penelitian ini diperoleh
kesimpulan”.
melalui website www.idx.co.id .
2. Sampel
yaitu
data
data
yang
yang
digunakan
F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Menurut
Sugiyono
Teknik
pengumpulan
data
yang
(2012:120), “Sampel adalah bagian
digunakan
dari jumlah dan karakteristik yang
adalah:
dimiliki oleh populasi tersebut”.
1. File Research (Studi lapangan
Namun,
tidak
semua
anggota
populasi
ini
menjadi
objek
dalam
penelitian
ini
tidak langsung) Data
penelitian
yang
akan
penelitian dan perlu dilakukan
diteliti yaitu Capital Adequaty
pengambilan
Sampel
Ratio, Net Interest Margin, Net
dalam penelitian ini diambil dengan
Profit Margin, Operating Expense
menggunakan metode purposive
to Operating Income dan Return
sampling.
On Asset ini menggunakan metode
sampel.
Menurut
Sugiyono
(2012:126), “Purposive sampling
dokumentasi
adalah teknik penentuan sampel
dengan cara mengambil data dari
dengan pertimbangan tertentu”.
bursa efek indonesia melalui situs resminya
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
yang
yaitu
diperoleh
www.idx.co.id
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berupa
data
keuangan
yang
dibutuhkan dalam penelitian ini. 2. Library
Research
(Studi
Kepustakaan)
terdistribusi normal Dasar
pengambilan
keputusan dalam uji K‐S
Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang
Ha = Data residual tidak
diperoleh
(1) Apabila probabilitas
cara
uji K‐S < 0,05 maka
membaca dan mempelajari buku-
H0 ditolak dan Ha
buku referensi, catatan kuliah, dan
diterima, yang berarti
jurnal
data terdistibusi tidak
yang
masalah
dengan
adalah sebagai berikut :
berkaitan
yang
dengan
dibahasndalam
penelitian ini.
normal. (2) Apabila probabilitas
G. TEKNIK ANALISIS DATA
uji K-S > 0,05 maka
1. Jenis Analisis
H0 diterima dan Ha
a. Uji Asumsi Klasik
ditolak, yang berarti
1) Uji Normalitas
data
Menurut
Ghozali
(2011:160)
menyatakan
bahwa
“uji
bertujuan
terdistibusi
normal. 2) Uji Multikolonieritas
normalitas
Menurut
Ghozali
menguji
(2011:105)
Uji
untuk
apakah dalam model regresi
multikolonieritas
variabel
untuk menguji apakah model
pengganggu
residual
atau
terdistribusikan
regresi
ditemukan
bertujuan
adanya
secara normal atau tidak”.
korelasi antar variabel bebas
Untuk mendeteksi normalitas
(independen). Model regresi
data
yang baik seharusnya tidak
dapat
diuji
dengan
kolmogorov-Smirnof.
terjadi
korelasi
Menurut Ghozali (2011:164),
variabel
independen.
Uji
variabel-variabel ini tidak
kolmogorov-Smirnof
dilakukan dengan membuat
ortogonal.
hipotesis:
ortogonal
H0
=
Data
terdistribusi normal
residual
diantara Jika
Variabel adalah
variabel
indepenen yang nilai yang korelasi
antar
sesama
variabel independen sama Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan
nol.
Multikolonieritas
dapat
yaitu dengan meregresikan nilai
absolut
residual
dilihat dari nilai tolerance
terhadap
dan variance inflation factor
independen. Gujarati (2003)
(VIF).
dalam
Menurut
(2011:105),
Ghozali
jika
nilai
variabel
Ghozali
menyatakan,
(2011) jika
β
tolerance value adalah diatas
signifikan di bawah 0.05
0,1 dan untuk nilai VIF
maka
dibawah 10 maka dianggap
terdapat heterokedastisitas.
tidak
terkena
multikolonieritas.
mengindikasikan
4) Autokorelasi Menurut
3) Heterokedastisitas
Ghozali
(2011:110) Uji autokorelasi
Menurut
Ghozali
bertujuan menguji apakah
(2011:139)
Uji
dalam model regresi linear
heteroskedastisitas bertujuan
ada kerelasi antara kesalahan
menguji apakah dalam model
pengganggu pada periode t
regresi terjadi ketidaksamaan
dengan
variance dari residual satu
pengganggu pada periode t-1
pengamatan ke pengamatan
(sebelumnya). Jika terjadi
lain.
dari
korelasi, maka dinamakan
residual satu pengamatan ke
ada problem autokorelasi.
pengamatan lain tetap, maka
Autokorelasi muncul karena
disebut
observasi
Jika
variance
homoskedastisitas
kesalahan
yang
berurutan
dan jika berbeda disebut
sepanjang waktu berkaitan
heteroskedastisitas.
Model
satu sama lainnya. Masalah
regresi yang baik adalah
ini timbul karena residual
yang homoskesdatisitas atau
(kesalahan
tidak
tidak
terjadi
heteroskesdatisitas.
dari
ke
satu
observasi
lainnya. dalam
penelitian ini peneliti akan menggunakan Uji Glejser, Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
bebas
observasi
Pengujian heterokedastisitas
pengganggu)
Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari
autokorelasi.
Untuk
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mendeteksi ada atau tidaknya
untuk mengestimasi rata-rata
autokorelasi didalam model
populasi atau nilai rata-rata
regresi
variabel dependen berdasarkan
antara lain dapat
dilakukan
dengan
Uji
Durbin-Watson (DW Test). b. Analisis
Regresi
Linier
nilai variabel independen yang diketahui
.
Dengan
rumus
sebagai berikut: Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + ε
Berganda Metode
analisis
untuk
mengetahui
variabel
independen
yang
mempengaruhi
secara
signifikan
terhadap
Keterangan : Y= Profitabilitas, α = Intercept, ε
=
Error
term/Variabel
residual β1,β2,β3, β4 = Koefisien regresi,
profitabilitas pada perusahaan
X1 = Kecukupan Modal, X2 =
sektor
Pendapatan Bunga
perbankan
yaitu
kecukupan modal, pendapatan
X3 = Manajemen, X4 = Biaya
bunga, manajemen, dan biaya
Operasional
operasional
adalah
menggunakan
dengan persamaan
multiple
regression
linier
berganda)
(regresi
c. Koefisien Determinasi (R2) Menurut Ghozali (2011:97), “Koefisien
determinasi
(R2)
untuk
pada intinya mengukur seberapa
variabel
jauh kemampuan model dalam
independen terhadap variabel
menerangkan variasi variabel
dependen. Pada penelitian ini,
dependen”. Nilai R square yang
data
kecil menandakan kemampuan
menganalisis
4
diolah
menggunakan
software komputer yaitu SPSS
variabel-variabel
(Statistical Package for Social
dalam
Science) versi 20.
dependen
Menurut
Ghozali
independen
menjelaskan
variabel
amat
terbatas.
(2011)
Kelemahan
mendasar
analisis regresi merupakan studi
penggunaan
koefisien
mengenai
determinasi
ketergantungan
adalah
variabel dependen dengan salah
terhadap
satu
variabel
yang dimasukkan ke dalam
tujuan
model. Karena dalam penelitian
atau
independen
lebih dengan
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
jumlah
bisa
independen
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ini
menggunakan
banyak
variabel independen, maka nilai Adjusted
R2
digunakan
untuk
seberapa model
jauh dalam
2) Ho : b2= 0 = tidak ada
mengukur
pengaruh signifikan dari
kemampuan
variabel pendapatan bunga
variasi variabel dependen. Nilai Adjusted
R
variabel profitabilitas.
lebih tepat
menerangkan
2
kecukupan modal terhadap
yang besar
terhadap
variabel
profitabilitas. Ha: b2 ≠ 0 = ada pengaruh
menandakan semakin besar pula
signifikan
kemampuan
pendapatan bunga terhadap
model
dalam
menerangkan variasi variabel dependen.
variabel profitabilitas. 3) Ho : b3= 0 = tidak ada pengaruh signifikan dari
2. Norma Keputusan a. Pengujian
Hipotesis
Secara
Parsial ( (Uji t) Menurut Ghozali (2011) “Uji statistik
dari variabel
t
menunjukkan pengaruh
pada
dasarnya
seberapa satu
jauh
variabel
penjelas/independen
secara
variabel
manajemen
terhadap
variabel
profitabilitas. Ha: b3 ≠ 0 = ada pengaruh signifikan
dari variabel
manajemen
terhadap
variabel profitabilitas.
individual dalam menerangkan
4) Ho : b4= 0 = tidak ada
variasi variabel dependen” .
pengaruh signifikan dari
Pengujian ini dilakukan dengan
variabel biaya operasional
menggunakan
terhadap
dengan
uji
hipotesis
dua
arah
sebagai
variabel
profitabilitas.
berikut :
Ha: b4 ≠ 0 = ada pengaruh
1) Ho :b1 = 0 = tidak ada
signifikan
dari
biaya
pengaruh signifikan dari
operasional
variabel kecukupan modal
variabel profitabilitas.
terhadap
variabel
profitabilitas.
b. Pengujian Secara Silmutan (Uji F)
Ha: b1 ≠ 0 = ada pengaruh signifikan
terhadap
dari variabel
Menurut
Ghozali
“Uji statistik F pada daarnya menunjukkan
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
(2011),
apakah
semua
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
variabel independen atau bebas
diagonal. Maka model
yang dimasukkan dalam model
tersebut
mempunyai
asumsi normalitas.
pengaruh
secara
bersama-sama terhadap variabel
memenuhi
(b) Analisis Statistik
dependen”. Dengan hipotesis
Hasil uji statistik yang
sebagai berikut :
yang
1) Ho : b1=b2=b3=b4= 0, artinya
kolmogorov-smirnov
ditunjukkan
tidak ada pengaruh secara
dalam
signifikan
variabel
1,127
dan
Kecukupan
Modal,
pada
0,158
dengan
Pendapatan
Bunga,
menggunakan
taraf
Manajemen,
Biaya
signifikan
Dari
Operasional
terhadap
pengujian
dari
variabel Profitabilitas.
tabel
adalah signifikan
0,05.
ini
memperlihatkan bahwa
2) Ha : b1≠ b2≠ b3≠ b4≠ 0, artinya
ada
secara
signifikan
nilai sig > 0,05, berarti
pengaruh
seluruh
dari
data
dari
variabel
pendapatan
variabel Kecukupan Modal,
bunga,
kecukupan
Pendapatan
Bunga,
modal,
manajemen,
Manajemen,
Biaya
BOPO,
dan
Operasional
terhadap
profitabilitas
variabel Profitabilitas.
tersebut
berdistribusi normal. 2) Uji Multikolinieritas
III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL
Dari hasil pengujian (Tabel
a. Interpretasi Uji Asumsi Klasik
4.8) nilai VIF dari CAR
1) Uji Normalitas
(1,06), NIM (1,86), NPM
(a) Analisis Grafik
(2,93), dan BOPO (4,12)
Hasil analisis (gambar
menunjukkan nilai bahwa
4.1) dalam pengambilan
tidak terdapat data dengan
keputusan dari analisis
nilai
nomal probability plot,
dibawah 0,010 dan nilai VIF
data
diatas 10 dengan demikian
yang
menyebar
tolerance
disekitar diagonal dan
tidak
mengikuti
multikolonieritas.
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
arah
garis
value
terjadi
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3) Uji Heteroskedastisitas
maka besarnya profitabilitas
Pada gambar 4.2 titik-titik menyebar dengan pola yang tidak
jelas
dibawah
diatas
angka
0
dan pada
adalah sebesar 6,399 satuan. 2) Koefisien regresi variabel net interest
margin
sebesar
0,228, dapat diartikan bahwa
sumbu Y maka tidak terjadi
setiap
heteroskedastisitas. Dengan
satuan net interest margin
demikian dapat disimpulkan
maka
bahwa model regresi tidak
profitabilitas sebesar 0,228
terjadi heteroksiditas.
dengan
syarat
capital
adequecy
4) Uji Autokorelasi
ada
kenaikan
akan
1%
menaikkan
variabel ratio
Dapat dilihat Nilai durbin watson
(CAR), net profit margin
(tabel 4.9) yang dihasilkan adalah
(NPM),
2,013 ,nilai du = 1.7274 sehingga
operasional
terhadap
4-du=4-1,7274 = 2,2726, tidak
pendapatan
operasional
adanya autokorelasi jika nilai du <
(BOPO) lainnya tetap.
dan
Biaya
d < 4-du. Dengan demikian 1,7274
3) Koefisien regresi variabel net
< 2,013 < 2,2726 sehingga Dapat
profit margin sebesar 0,017,
disimpulkan nilai durbin watson
dapat diartikan bahwa setiap
(dw) terletak antara du s/d 4-du
ada kenaikan 1% satuan net
sehingga asumsi autokorelasi telah
profit margin maka akan
terpenuhi.
menaikkan
b. Analisis Regresi Linier Berganda 1) Konstanta
sebesar
berdasarkan
dapat
6,399
profitabilitas
sebesar 0,017 dengan syarat variabel
capital
adequecy
nilai
tersebut
ratio (CAR), net interest
diartikan
bahwa,
margin (NIM), dan Biaya
variabel bebas (X) yaitu
operasional
terhadap
capital adequecy ratio (X1),
pendapatan
operasional
net interest margin (X2), net
(BOPO) lainnya tetap.
profit
margin
dan
4) Koefisien regresi variabel
Biaya operasional terhadap
BOPO sebesar -0,074, dapat
pendapatan operasional (X4)
diartikan bahwa setiap ada
apabila
kenaikan 1% satuan BOPO
tidak
(X3),
mengalami
perubahan (konstan) = 0, Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
maka
akan
menurunkan
simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
profitabilitas sebesar -0,074
adequecy ratio > 0,05,
dengan
syarat
yang berarti H0 ditolak
capital
adequecy
variabel ratio
yang
artinya
capital
(CAR), net interest margin
adequecy ratio (CAR)
(NIM), dan net profit margin
secara
(NPM) lainnya tetap
memiliki pengaruh yang
c. Pengujian Hipotesis
parsial
signifikan
1) Pengujian Secara parsial (Uji t)
tidak
terhadap
return on asset. (b) Net Interest Margin (NIM)
Berdasarkan hasil pengujian
H0 : b2= 0 = variabel net interest
secara parsial menggunakan
margin (X2) tidak
uji t dengan membandingkan
berpengaruh secara
nilai signifikan 0,05, pada
parsial
tabel hasil uji t di bawah ini.
return on asset (Y). Ha : b2 ≠ 0 =
(a) Capital Adequecy Ratio (CAR) H0 : b1 = 0 = variabel
terhadap
variabel
net
capital
interest margin (X2) berpengaruh
adequecy ratio (X1)
secara parsial terhadap return on
tidak
asset (Y).
berpengaruh
secara
parsial
Berdasarkan tabel diatas dapat
terhadap return on
diketahui nilai signifikan variabel
asset (Y).
net interest margin adalah sebesar
Ha : b1 ≠ 0 = variabel
capital
0,000. Hal ini menunjukkan bahwa
adequecy ratio (X1)
nilai signifikan uji t variabel net
berpengaruh secara
interest margin < 0,05, yang
parsial
berarti H0 ditolak yang artinya net
terhadap
return on asset (Y). Berdasarkan
tabel
atas
diketahui
dapat
di
nilai signifikan variabel capital adequecy ratio
interest
margin
(NIM)
secara
parsial memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap
return
on
asset. (c) Net Profit Margin (NPM)
adalah sebesar 0,762.
H0 : b3= 0 = variabel net profit
Hal ini menunjukkan
margin (X3) tidak
bahwa nilai signifikan
berpengaruh secara
uji t variabel capital Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
parsial
terhadap
return on asset (Y).
Berdasarkan tabel di atas dapat
diketahui
nilai
Ha : b3 ≠ 0 = variabel net profit
signifikan variabel BOPO
margin
adalah sebesar 0,000. Hal ini
(X3)
berpengaruh secara
menunjukkan bahwa
parsial
signifikan
terhadap
return on asset (Y). Berdasarkan
tabel
atas
diketahui
dapat
di
t
variabel
BOPO < 0,05, yang berarti H0
ditolak
yang
artinya
BOPO
secara
nilai signifikan variabel
memiliki
pengaruh
net profit margin adalah
signifikan terhadap return on
sebesar 0,037. Hal ini
asset.
menunjukkan
bahwa
nilai signifikan uji t variabel
net
profit
parsial yang
2) Pengujian Secara Simultan (Uji F) Berikut
ini
pengujian
margin < 0,05, yang
secara
berarti H0 diterima yang
menggunakan uji F nilainya
artinya net profit margin
akan dibandingkan dengan
(NPM) secara parsial
signifikan 0,05 atau 5%.
memiliki pengaruh yang signifikan
(d) Biaya
uji
nilai
terhadap
simultan
Uji f digunakan untuk menguji apakah variabel-
return on asset.
variabel independen secara
Operasional
bersama-sama
Terhadap
signifikan
Pendapatan Operasional (BOPO)
berpengaruh
H0 : b4= 0 = variabel BOPO (X4)
variabel dependen denagan
tidak
berpengaruh
secara
parsial
hipoteis pengujian berikut: 1) Ho : b1=b2=b3=b4 = 0,
terhadap return on
artinya
asset (Y).
pengaruh
Ha : b4 ≠ 0 = variabel BOPO (X4)
terhadap
tidak
ada secara
signifikan dari variabel
berpengaruh secara
Kecukupan
Modal,
parsial
Pendapatan
Bunga,
Manajemen,
Biaya
terhadap
return on asset (Y).
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 18||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Operasional
terhadap
variabel Profitabilitas. 2) Ha : b1≠ b2≠ b3≠ b4≠ 0,
maka H0 ditolak artinya ada pengaruh secara signifikan dari
variabel
capital
artinya
ada
pengaruh
adequecy ratio, net interest
secara
signifikan dari
margin, net profit margin,
variabel
Kecukupan
dan
Modal,
Pendapatan
terhadap
Bunga,
Manajemen,
operasional terhadap return
Biaya
Operasional
on asset.
terhadap
variabel
Profitabilitas.
biaya
pendapatan
B. KESIMPULAN Kesimpulan
Kriteria pengujian :
operasional
penelitian
dari
mengenai
hasil analisis
1) Ho diterima dan Ha
pengaruh capital adequecy ratio,
ditolak apabila nilai sig
net interest margin, net profit
> 0,05. Artinya variabel
margin, dan biaya operasional
Kecukupan
Modal,
terhadap pendapatan operasional
Pendapatan
Bunga,
terhadap return on asset di Burasa
Manajemen,
Biaya
Efek Indonesia adalah sebagai
Operasional
tidak
berpengaruh
secara
1. capital adequecy ratio tidak
terhadap
berpengaruh signifikan terhadap
signifikan
variabel Profitabilitas. 2) Ho
ditolak
dan
berikut :
return on asset pada perusahaan
Ha
perbankan
ditrima apabila nilai sig.
Indonesia.
< 0,05 . Artinya variabel
di
Burasa
Efek
2. net interest margin berpengaruh
Kecukupan
Modal,
signifikan terhadap return on
Pendapatan
Bunga,
asset
Manajemen,
Biaya
Operasional berpengaruh signifikan
perbankan
di
perusahaan Burasa
Efek
Indonesia. secara
3. net profit margin berpengaruh
terhadap
signifikan terhadap return on
variabel Profitabilitas.
asset
Dalam pengujian nilai
perbankan
sig (tabel uji f) 0,00 < 0,05
Indonesia.
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
pada
pada di
perusahaan Burasa
Efek
simki.unpkediri.ac.id || 19||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
4. biaya
operasional
pendapatan
terhadap operasional
berpengaruh signifikan terhadap return on asset pada perusahaan perbankan
di
Burasa
Efek
Indonesia.. 5. capital
adequecy
interest
margin,
ratio, net
net profit
margin dan biaya operasional terhadap operasional
Bermasalah pada Lembaga Perbankan Perioda 2000-2002”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume 7 No.2. STIE PERBANAS. Surabaya. Prasnanugraha, Ponttie P. 2007. Analisis Pengaruh Rasio-rasio Keuangan terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia (Studi Empiris Bank-bank Umum yang Beroperasi di Indonesia). Tesis Universitas Diponegoro Semarang.
pendapatan secara
simultan
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta.
berpengaruh signifikan terhadap return on asset pada perusahaan perbankan
di
Burasa
Efek
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Indonesia.. IV. DAFTAR PUSTAKA Ghozali,
Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Luciana S. Almilia & Winny Herdiningtyas.
2005. “Analisis terhadap
Rasio CAMEL PrediksiKondisi
Dhita Septiadarma | 11.1.02.01.0032 Ekonomi - Akuntansi
Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku Seru. Jakarta. Wicaksana, Rizki Ludy. 2011. “Analisis Pengaruh Rasio CAMEL Terhadap Kondisi Bermasalah pada Sektor Perbankan di Indonesia” Universitas Diponegoro. Semarang.
simki.unpkediri.ac.id || 20||