Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH CASH TURN OVER, RECEIVABLE TURN OVER, INVENTORY TURN OVER, WORKING CAPITAL TURN OVER TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi
OLEH : VERINA MAYASARI NPM: 12.1.02.01.0131
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH CASH TURN OVER, RECEIVABLE TURN OVER, INVENTORY TURN OVER, WORKING CAPITAL TURN OVER TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014 Verina Mayasari 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
[email protected] Subagyo dan Faisol UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa secara empiris adanya ketidak konsistenan hasil penelitian. Penilaian terhadap current ratio perusahaan perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Agar perusahaan mampu memenuhi kewajibannya seperti yang diharapkan, maka perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi current ratio suatu perusahaan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah Cash Turn Over, Receivable Turn Over, Inventory Turn Over, dan Working Capital Turn Over secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Current Ratio pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? (2) Apakah Cash Turn Over, Receivable Turn Over, Inventory Turn Over, dan Working Capital Turn Over secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Current Ratio pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Sampel yang yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 24 perusahaan manufaktur sektor industry barang konsumsi dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 20. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) Cash Turn Over dan Inventory Turn Over secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Current Ratio pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan Receivable Turn Over dan Working Capital Turn Over secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Current Ratio. pada perusahaan manufaktur sektor industry barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (2) Cash Turn Over, Receivable Turn Over, Inventory Turn Over, dan Working Capital Turn Over secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Current Ratio pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci: Current Ratio, Cash Turn Over, Receivable Turn Over, Inventory Turn Over, Working Capital Turn Over
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mampu membayar kewajiban keuangannya
I. LATAR BELAKANG Karakteristik dunia usaha saat ini
pada saat ditagih.
ditandai oleh perkembangan yang cepat di
Rasio yang paling umum digunakan
segala bidang. Perkembangan itu semakin
untuk menganalisa posisi modal kerja suatu
meningkat
kebutuhan
perusahaan adalah current. Dalam penelitian
masyarakat dan akibatnya persaingan yang
ini rasio yang digunakan adalah Current
terjadi antar perusahaan semakin kompetitif,
Ratio.
untuk
memenuhi
khususnya bagi perusahaan yang sejenis.
Current ratio 200% kadang-kadang
Dalam keadaan seperti ini perusahaan harus
sudah memuaskan bagi suatu perusahaan,
selalu memperhatikan situasi pasar dan
tetapi jumlah modal kerja dan besarnya ratio
prospek pasar, sehingga perusahaan dapat
tergantung pada beberapa faktor, suatu
memanfaatkan setiap peluang yang ada dan
standard atau ratio yang umum tidak dapat
mengubah
ditentukan untuk seluruh perusahaan.
peluang
itu
menjadi
suatu
keuntungan.
Kas merupakan aktiva lancar yang
Perusahaan akan melakukan berbagai
paling tinggi tingkat likuiditasnya artinya
aktivitas untuk mencapai tujuannya yaitu
dengan ketersediaan kas yang cukup maka
memperoleh keuntungan (Profit), menjaga
perusahaan tidak akan kesulitan dalam
kelangsungan hidup (going concern), dan
memenuhi kewajiban, semakin besar jumlah
pertumbuhan (growth). Kelangsungan hidup
kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan
perusahaan dapat diukur dari likuiditas.
akan semakin tinggi pula likuiditasnya.
Likuiditas
berfungsi
untuk
mengukur
Piutang merupakan salah satu pos dari
kemampuan perusahaan dalam memenuhi
aktiva lancar yang sangat penting semakin
kewajibannya yang telah jatuh tempo,
tinggi perputaran piutang menunjukkan
Kasmir (2008:129).
bahwa modal kerja yang ditanamkan dalam
Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban
keuangannya
tepat
waktunya disebut perusahaan
tentunya
yang likuid
sebaliknya jika rasio semakin rendah ada
Persediaan merupakan unsur dari aktiva lancar yang merupakan unsur yang aktif
illikuid. Masalah likuiditas merupakan salah
dengan adanya pengelolaan persediaan yang
satu
baik,
perlu
perusahaan
over investment dalam piutang.
yang
yang
disebut
dan
kondisi ini bagi perusahaan semakin baik,
memenuhi kewajiban keuangannya pada ditagih
rendah
pada
sedangkan perusahaan yang tidak mampu
saat
piutang semakin
diperhatikan
bagi
maka
perusahaan
yang
segera
perusahaan. Perusahaan akan diragukan
mengubah
perkembangannya, apabila perusahaan tidak
menjadi laba. Modal kerja adalah modal
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
persediaan
dapat
tersimpan
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang digunakan untuk melakukan kegiatan
oleh Astuti (2014) cash turn over
operasi perusahaan.
berpengaruh terhadap current ratio.
tidak
Secara empiris adanya GAP Research
Pada penelitian yang dilakukan oleh
dari berbagai hasil penelitian yang terkait
Haryanto (2013) menyatakan receivable
dengan
mempengaruhi
turn over berpengaruh positif terhadap
current ratio yang dikembangkan dengan
current ratio.Tetapi hasil penelitian yang
hasil penelitian sebagai berikut :
dilakukan oleh Prawesti (2014) dan Larasati
variabel
yang
(2014) menyatakan bahwa receivable turn over berpengaruh negatif. Sedangkan dalam
Ringkasan Research Gap
penelitian yang dilakuan oleh Astuti (2014)
Hasil
No
1
2
3
6
Receivable Turn Over
√
Working capital turn over
√
Cash turn over Working capital turn over Cash turn over Receivable turn over Inventory turn over
√
Yoyon Supriadi dan Fani Fazriani (2011) Sari Ramadhan (2011)
8
9
Yudhitya Larasati (2014)
10
+
Anastasia VP. Mulyo Haryanto (2013) Inta Budi Setyanusa dan Eti Sulastri (2015)
Faisal Arsyad (2013)
7
+
Variabel X
Saraswaty Linggar Prawesti (2014) Yesi Ezwita (2014) Eka Astuti (2014)
5
Berpen garuh
Tidak berpeng aruh
Peneliti
Julita (2014)
4
Vari abel Y
_
_
tidak berpengaruh terhadap current ratio. Pada penelitian yang dilakukan oleh Ramadhan (2011) meyatakan inventory turn over berpengaruh positif terhadap current
√ Curr ent Rati o
√ √ √
ratio. Tetapi hasil penelitian yang dilakukan
√
Inventory turn over Receivable turn over Cash turn over Receivable turn over Cash turn over Receivable turn over Inventory turn over Working capital turn over Working capital turn over
√
Receivable turn over Inventory turn over
√
√ √ √ √ √ √
√
yang
inventory negatif.
turn
over
Sedangkan
dalam
penelitian yang dilakukan oleh Arsyad
terhadap current ratio.
Dari hasil penelitian terdahulu terdapat variabel
menyatakan
inventory turn over tidak berpengaruh
√
Receivable Turn Over
oleh Ezwita (2014) dan Prawestri (2014)
berpengaruh
√
Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu.
beberapa
menyatakan bahwa receivable turn over
berpengaruh
Pada Setyanusa,
penelitian dan
yang
Sulastri
dilakukan (2015)
dan
terhadap current ratio dan menunjukkan
Supriyadi dan Fazriani (2011) menyatakan
hasil yang berbeda antara hasil penelitian
working capital turn over berpengaruh
yang satu dengan yang lainnya. Menurut
positif terhadap current ratio. Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Julita (2014)
dalam penelitian yang dilakukan oleh Julita
menyatakan
cash turn over berpengaruh
(2014) dan Arsyad (2013) menyatakan
positif terhadap current ratio. Tetapi hasil
bahwa working capital turn over tidak
penelitian yang dilakukan oleh Prawesti
berpengaruh terhadap current ratio.
(2014)
menyatakan
cash
turn
over
Berdasarkan latar belakang dan hasil
berpengaruh negatif terhadap current ratio.
penelitian
Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan
konsistenan hasil penelitian, maka penulis
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
terdahulu
terdapat
ketidak
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengkaji ulang terkait dengan variabel-
semakin cepat perusahaan bisa memenuhi
variabel yang mempengaruhi current ratio,
semua kewajibannya (Kasmir, 2008:136).
maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Cash Turn
Over,
Receivable
Turn
Over,
Rasio Cepat
3. Rasio Kas ( Cash Ratio )
Inventory Turn Over, Working Capital
Rasio kas adalah antara nilai uang kas
Turn Over Terhadap Likuiditas Studi
terhadap utang lancar. Semakin besar
Kasus Pada Perusahaan Manufaktur
rasio kas, maka akan semakin mudah
Sektor Industri Barang Konsumsi Yang
perusahaan
Terdaftar
utangnya (Kasmir, 2008:136) .
di
Bursa
Efek
Indonesia
untuk
membayar
utang-
Periode 2012-2014.” Rasio Kas
Likuiditas Menurut
Rahardjo
(2009:138)
menyatakan “Likuiditas adalah kemampuan
Perputaran Kas (Cash Turnover ) Menurut
Kasmir
(2008:140),
perusahaan untuk memenuhi kewajiban
perputaran kas merupakan usaha untuk
keuangannya yang harus segera dipenuhi
mengukur tingkat ketersediaan kas dalam
(dalam jangka pendek atau satu tahun
membayar tagihan (utang) dan biaya-biaya
terhitung sejak tanggal Neraca dibuat)”.
yang berkaitan dengan penjualan.
Menurut Kasmir (2011:134), jenis-jenis Perputaran Kas
rasio likuiditas ,yaitu:
Perputaran piutang (Receivable Turnover)
1. Rasio Lancar ( Current Ratio ) Rasio ini dihitung dengan cara membagi nilai aktiva lancar dengan utang lancar. Semakin besar hasil nilai rasio maka akan semakin
lancar
memenuhi
perusahaan
kewajibannya
Penjualan Rata rata dan setara kas
untuk (Kasmir,
2008:135). Rasio Lancar
2. Rasio Cepat ( Quick Ratio )
Menurut
Kasmir
(2008:176),
perputaran piutang (receivable turn over) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Perputaran Piutang
Penjualan Rata rata piutang
Rasio cepat adalah selisih aktiva lancar dengan inventory terhadap utang lancar. Semakin besar rasio cepat, maka akan
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perputaran Persediaan (Inventory Turn
Turn
signifikan
Ove ) Menurut
Kasmir
(2008:180),
perputaran persediaan merupakan
rasio
yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana
H3: Inventory
yang
ditanam
dalam
persediaan
(inventory) ini berputar dalam satu periode.
secara Ratio
manufaktur
berpengaruh
parsial pada
sektor
terhadap perusahaan
industri
barang
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H4: Working
Capital
Turn
Over
berpengaruh signifikan secara parsial
Harga Pokok Penjualan
Perputaran Persediaan
Current
Over
Rata rata persediaan
terhadap Current Ratio perusahaan Perputaran Modal kerja(Working Capital
manufaktur
Turn Over)
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Modal kerja merupakan bagian modal perusahaan
yang
digunakan
membiayai
kegiatan
sektor
industri
barang
Indonesia.
untuk
H5: Cash Turn Over, Receivable Turn Over,
operasional.
Inventory Turn Over, Working Capital
Kelangsungan hidup perusahaan jangka
Turn
panjang sangat tergantung pada manajemen
secara simultan terhadap Current Ratio
modal kerja yang efektif.
pada perusahaan manufaktur sektor
Perputaran Modal Kerja
Penjualan Aktiva Lancar Hutang Lancar
Over
berpengaruh
signifikan
industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hipotesis II. METODE PENELITIAN H1 : Cash Turn Over berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Current Ratio
Identifikasi Variabel Penelitian
pada perusahaan manufaktur sektor
1. Variabel dependen (terikat) merupakan
industri barang konsumsi yang terdaftar
variabel yang dipengaruhi atau yang
di Bursa Efek Indonesia.
menjadi akibat karena adanya variabel
H2: Receivable Turn Over berpengaruh signifikan Current manufaktur
secara Ratio sektor
parsial pada
terhadap perusahaan
industri
barang
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah current ratio. 2. Variabel bebas atau independent variable merupakan variabel yang mempengaruhi dan yang menjadi sebab perubahannya variabel terikat. Didalam penelitian yang menjadi variabel bebas yaitu cash turn
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
over, receivable turn over, inventory turn
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
over, dan working capital turn over.
Data-data
yang
diperlukan
dalam
penelitian ini adalah data laporan keuangan Pendekatan dan Teknik Penelitian
perusahaan sektor industi barang konsumsi
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
karena data yang
(BEI) periode 2012-2014 diperoleh dari
yang akan dianalisis adalah data yang
www.idx.co.id. Teknik pengumpulan data
berupa angka dan teknik yang digunakan
yang digunakan adalah metode studi pustaka
adalah expose facto yaitu data yang berasal
dan metode dokumentasi.
dari aktivitas atau kejadian yang sudah terjadi dan tidak diubah oleh peneliti.
melakukan
penelitian
HASIL DAN KESIMPULAN
Uji Normalitas
Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti
III.
pada
perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 dengan menggunakan website www.idx.co.id waktu penelitian ini
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 72 Mean 0E-7 Normal a,b Parameters Std. Deviation 197,27382166 Absolute ,154 Most Extreme Positive ,154 Differences Negative -,117 Kolmogorov-Smirnov Z 1,308 Asymp. Sig. (2-tailed) ,065 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil Output SPSS Versi 20
dilakukan selama 6 bulan terhitung bulan Februari - Juli 2016.
bahwa nilai signifikansinya (Asymp.Sig.2tailed) sebesar 0,065. Nilai signifikansi yaitu
Populasi dan Sample Dalam
penelitian
Dari table diatas dapat diketahui
ini
populasinya
adalah perusahaan sektor industi barang konsumsi yang terdaftar di BEI pada tahun
0,065 > 0,05 sehingga data terdistribusi normal. Uji Multikolinieritas
2012-2014. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 37 perusahaan. Sample diambil
Coefficientsa Model
Toleranc e
dengan metode purposive sampling yaitu teknik
penentuan
sample
kriteria-kriteria. Sehingga jumlah sample dalam penelitian ini adalah 24 perusahaan.
VIF
(Constant) CASH TURN OVER
dengan
pertimbangan tertentu atau menggunakan
Collinearity Statistics
1
,764
1,310
RECEIVABLE TURN ,864 1,158 OVER INVENTORY TURN ,986 1,014 OVER WORKING CAPITAL ,852 1,174 TURN OVER a. Dependent Variable: CURRENT RATIO
Sumber : Hasil Output SPSS Versi 20
Dari table di atas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance keempat variabel lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10, Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
Analisis Regresi Berganda
multikolinieritas. Model
Unstandardized Coefficients
Uji Autokorelasi
B b
Model Summary R Adjust Std. Error DurbinSquar ed R of the Watson e Squar Estimate e 1 ,430a ,185 ,137 203,07723 1,937 a. Predictors: (Constant), WORKING CAPITAL TURN OVER, RECEIVABLE TURN OVER, INVENTORY TURN OVER, CASH TURN OVER Model
R
b. Dependent Variable: CURRENT RATIO Sumber : Hasil Output SPSS Versi 20
Std. Error 44,274
Standar dized Coeffici ents Beta
(Constant) 415,609 CASH TURN -2,076 ,835 OVER RECEIVABLE -3,448 3,324 TURN OVER 1 INVENTORY -13,312 6,565 TURN OVER WORKING CAPITAL ,007 ,250 TURN OVER a. Dependent Variable: CURRENT RATIO
t
Sig.
9,387
,000
-,314
-2,485
,015
-,123
-1,037
,303
-,225
-2,028
,047
,003
,026
,979
Sumber : Hasil Output SPSS Versi 20
Hasil pengujian analisis regresi linier
Nilai DW yaitu 1,937 lebih besar dari
berganda
dapat
dijelaskan
melalui
batas atas (du) 1,7366 dan kurang dari 4-
persamaan regresi liniear berganda sebagai
1,7366 (4-du). Jika dilihat dari pengambilan
berikut :
keputusan,
hasilnya
termasuk
dalam
Y= 415,609 -2,076CTR -3,448RTR -13,312ITR + 0,007WCTR + e
ketentuan du ≤ d ≤ (4-du), sehingga dapat disimpulkan bahwa 1,7366 ≤ 1,937 ≤ 2,2634 yang berarti tidak ada autokorelasi positif atau negatif berdasarkan tabel DurbinWatson.
Hal
ini
berarti
tidak
terjadi
autokorelasi, sehingga model regresi layak
1. Konstanta = 415,609 Nilai tersebut mengindikasikan bahwa jika variabel cash turn over, receivable turn over, inventory turn over, dan working
capital
turn
over
bernilai
konstan atau tetap maka variabel current
untuk digunakan.
ratio sebesar 415,609. Uji Heterokedastisitas
2. Koefisien X1 = -2,076 Setiap penambahan 1 satuan cash turn over dengan asumsi receivable turn over, inventory turn over, dan working capital turn over tetap dan tidak berubah, maka akan menurunkan current ratio sebesar
Sumber : Hasil Output SPSS Versi 20
2,076. Namun sebaliknya, jika cash turn
Berdasarkan output scatterplot diatas,
over turun 1 satuan dengan asumsi
terlihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak
receivable turn over, inventory turn over,
membeentuk
yang jelas.
dan working capital turn over tetap dan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
tidak berubah, maka akan meningkatkan
terjadi masalah heterokedastisitas.
current ratio sebesar 2,076.
pola
tertentu
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3. Koefisien X2 = -3,448
over tetap dan tidak berubah maka akan
Setiap penambahan 1 satuan receivable
meningkatkan
turn over dengan asumsi cash turn over,
0,007.
inventory turn over, dan working capital turn over tetap dan tidak berubah, maka akan menurunkan current ratio sebesar 3,448. Namun sebaliknya jika receivable
current
Uji t Parsial Model
Unstandardized Coefficients
B
working capital turn over tetap dan tidak berubah
maka
akan
meningkatkan
current ratio sebesar 3,448. 4. Koefisien X3 = -13,312
Standar dized Coeffici ents Beta
turn over dengan asumsi cash turn over, receivable turn over, dan working capital turn over tetap dan tidak berubah, maka akan menurunkan current ratio sebesar 13,312. Namun sebaliknya jika inventory turn over turun 1 satuan dengan asumsi cash turn over, receivable turn over, dan working capital turn over tetap dan tidak maka
akan
meningkatkan
current ratio sebesar 13,312.
(Constant) 415,609 CASH TURN -2,076 ,835 OVER RECEIVABLE -3,448 3,324 TURN OVER 1 INVENTORY -13,312 6,565 TURN OVER WORKING CAPITAL TURN ,007 ,250 OVER a. Dependent Variable: CURRENT RATIO
Sig.
9,387
,000
-,314
-2,485
,015
-,123
-1,037
,303
-,225
-2,028
,047
,003
,026
,979
a. Pengujian Hipotesis Pertama Variabel cash turn over mempunyai nilai signifikansi adalah sebesar 0,015. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Yang menunjukkan bahwa cash turn over berpengaruh
negatif
yang
terhadap
current ratio. Sehingga hipotesis pertama diterima. b. Pengujian Hipotesis Kedua Variabel receivable turn over mempunyai nilai signifikansi adalah sebesar 0,303. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.
5. Koefisien X4 = 0,007 Setiap penambahan 1 satuan working capital turn over dengan asumsi cash turn over, receivable turn over, dan inventory turn over tetap dan tidak berubah, maka akan menurunkan current ratio sebesar 0,007. Namun sebaliknya jika working capital turn over turun 1 satuan dengan asumsi
Std. Error 44,274
t
Sumber : Hasil Output SPSS Versi 20
Setiap penambahan 1 satuan inventory
berubah
sebesar
Pengujian Hipotesis
turn over turun 1 satuan dengan asumsi cash turn over, inventory turn over, dan
ratio
cash turn over,
receivable turn over, dan inventory turn Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
Yang menunjukkan bahwa receivable turn
over
terhadap
tidak
memiliki
pengaruh
current
ratio.
Sehingga
hipotesis kedua ditolak. c. Pengujian Hipotesis Ketiga Variabel inventory turn over mempunyai nilai signifikansi adalah sebesar 0,047. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Yang menunjukkan bahwa inventory turn
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
over
berpengaruh
negatif
terhadap
Hasil uji Adjusted R Square pada
current ratio, sehingga hipotesis ketiga
penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,137.
diterima.
Hal ini menunjukkan bahwa current ratio
d. Pengujian Hipotesis Keempat
dipengaruhi oleh cash turn over, receivable
Variabel working capital turn over
turn over, inventory turn over, dan working
mempunyai
adalah
capital turn over sebesar 13,7%, sedangkan
lebih
sisanya sebesar 86,3% dipengaruhi oleh
nilai
signifikansi
sebesar 0,979. Nilai signifikansi
besar dari 0,05. Yang menunjukkan
faktor
bahwa working capital turn over tidak
penelitian ini.
berpengaruh
terhadap
current
ratio,
sehingga hipotesis keempat ditolak.
lain
yang
tidak
diteliti
dalam
Dari hasil pengujian tersebut maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Cash turn over berpengaruh negatif dan
Uji F Simultan
signifikan terhadap variabel current ratio. a
ANOVA Sum of Df Squares
Sig.
Hasil penelitian ini menunjukkan makin
,008
besar jumlah kas yang ada di dalam
6 7 7 Total 3391327,312 1 a. Dependent Variable: CURRENT RATIO b. Predictors: (Constant), WORKING CAPITAL TURN OVER, RECEIVABLE TURN OVER, INVENTORY TURN OVER, CASH TURN OVER
perusahaan berarti makin tinggi tingkat
Model Regression
628223,101
1 Residual
4
2763104,211
Mean Square 157055, 775 41240,3 61
F 3,808
b
Sumber : Hasil Output SPSS Versi 20
Berdasarkan table tersebut, diperoleh
likuiditasnya. Tingkat perputaran kas menggambarkan kecepatan kembalinya kas yang telah ditanamkan di dalam modal kerja.
F hitung sebesar 3,808 dan signifikan
2. Receivable turn over tidak berpengaruh
sebesar 0,008 sehingga terlihat bahwa nilai
signifikan terhadap current ratio. Hasil
signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05.
ini
Hal iini menunjukkan bahwa pengaruh cash
piutang
turn over, receivable turn over, inventory
perusahaan tidak dapat dengan cepat
turn over, dan working turn over secara
mengubah tagihan menjadi kas yang
simultan
dapat
berpengaruh
terhadap
current
menunjukkan yang
kegiatan
Uji Determinasi (Adjusted R Square)
kewajibannya.
Model Summaryb R Square Adjuste Std. Error DurbindR of the Watson Square Estimate 203,0772 1 ,430a ,185 ,137 1,937 3 a. Predictors: (Constant), WORKING CAPITAL TURN OVER, RECEIVABLE TURN OVER, INVENTORY TURN OVER, CASH TURN OVER Model
masuk,
digunakan
ratio.
lamanya
untuk
operasional
dan
tagihan sehingga
membiayai membayar
3. Inventory turn over berpengaruh negatif
R
b. Dependent Variable: CURRENT RATIO
Sumber : Hasil Output SPSS Versi 20
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
terhadap
current
ratio.
Hal
ini
menunjukkan semakin tinggi perputaran persediaan maka semakin besar pula perusahaan memperoleh keuntungan dan simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menghasilkan laba sebab persediaan yang
Tansa
terjual
(Online),
secara
tunai
maupun
kredit
Mashiro
Rangkas
bitung. tersedia:
nantinya akan menambah kas masuk
(http://blog.ub.ac.id/fauzi/files/2013/
perusahaan sehingga kas yang masuk
03/229-757-1-PB.pdf),
dapat
pada 28 November 2015.
digunakan
untuk
membeli
Diunduh
persediaan dan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 4. Working
capital
Brigham, Eugene F, dan Houston, Joel F. turn
over
tidak
2010.
Dasar-dasar
Manajemen
berpengaruh terhadap current ratio. Hal
Keuangan. Edisi Kesebelias. Jakarta:
ini dikarenakan dalam perputaran kas
Salemba Empat.
perusahaan kembali dalam periode yang cukup lama dan perusahaan lebih banyak
Ezwita, Yesi. 2014. Pengaruh perputaran
mendapatkan hutang. Dengan kata lain
piutang,
perputaran
persediaan,
modal kerja mengalami defisit, yaitu
Return On Assets dan Rasio Utang
current liability lebih besar dari current
Terhadap
asset, hal ini juga menunjukkan bahwa
perusahaan
manajemen tidak dapat menggunakan
kimia yang listing di BEI Periode
modal kerja dengan baik dan perusahaan
2010-2013.
tidak mampu untuk membiayai kegiatan
Universitas Marirtim Raja Ali Haji.
operasional dan kewajiban perusahaan.
Tanjungpinang. (Online), tersedia :
Likuiditas industry
Jurnal
pada
dasar
dan
Akuntansi,
(http://jurnal.umrah.ac.id.pdf),
DAFTAR PUSTAKA
Diunduh pada 28 November 2015.
Arsyad, Faisal. 2013. Pengaruh modal kerja, perputaran kas, perputaran
Fahmi, Irham. 2013. Analisis Laporan
piutang dan perputaran persediaan
Keuangan.Cetakan Ketiga.Bandung :
terhadap likuiditas pada perusahaan
Alfabeta.
pulp dan kertas yang terdaftar di Bursa
Efek
Indonesia.
Skripsi.
Medan : FE USU.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi
Astuti, Eka. 2014. Pengaruh perputaran
Ketiga.
BP
Universitas
Diponegoro. Semarang.
piutang dan perputaran kas terhadap likuidita. Jurnal Studia Akuntansi dan Bisnis 1 (1) : 1-16. STIE La Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Harahap, Sofyan Syafri.2013. Analisis Kritis
Jusup, Al Haryono. 2005. Dasar-dasar
Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT
Akuntansi.
Raja Grafindo Persada.
Penerbit
Haryanto, Mulyo VP, A Anastasia. 2013. Analisis
pengaruh
profitabilitas,
ukuran
perusahaan,
perputaran
piutang, rasio hutang, dan operating cycle
terhadap
likuiditas
(Studi
kasus pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode
2007-2010).
Diponegoro
Journal Management 2 (2) : 66-77. Universitas Diponegoro. (Online), tersedia
:
(http://download.portalgaruda.org/art icle), Diunduh pada 28 November 2015.
2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Iskandar,
Tania,
Perputaran
dkk.
Modal
2014.Pengaruh Kerja,
Struktur
Modal Kerja dan Likuiditas Terhadap profitabilitas Perusahaan Industri & Chemical di Bursa Efek Indonesia Tahun
Sekolah
2008-2010.
1
(2)
:
1-
15.Universitas Riau. (Online), tersedia: (http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFE KON/issue/view/247/showToc),
Tinggi
Ilmu
Ekonomi YKPN. Julita. 2014,.Pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran kas terhadap likuiditas
terhadap
perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa
Efek
Indonesia.
(Online),
tersedia: (http://jurnal.umsu.ac.id/index.php), Diunduh pada 02 Desember 2015.
Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan keempat. Jakarta: Rajawali Pers.
Kasmir.2011.
Indriantoro, Nur dan Supomo Bambang.
Yogyakarta:Bagian
Analisis
Laporan
Keuangan.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Larasati,
Yudhitya.
2014.
Pengaruh
pengendalian
piutang
terhadap
Likuiditas PT Ardiles Cipta Wijaya Surabaya, Jurnal Ilmu dan Riset manajemen 3 (2) : 1-19. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)
Surabaya.
(Online),
tersedia: (http://ejournal.stiesia.ac.id/index.ph p), Diunduh pada 23 Desember 2015.
Diunduh pada 16 Februari 2016.
Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Munawir,
S.
2004.
Analisis
Laporan
dan minuman yang terdaftar di
Keuangan. Edisi Keempat. Cetakan
Bursa
Ketigabelas. Yogyakarta : Liberty.
Medan : FE USU.
Munawir,
S.
2010.
Pembelanjaan
Dasar-dasar
Perusahaan.Edisi
Keempat. Yogyakarta : Liberty.
Efek
Indonesia.
Rastanti, Cita Andriani :
sebagai upaya meningkatkan dan
Muharsyah,Riyan, Khairani Siti, dan Aprilia 2012,
Pengaruh
Pertumbuhan
Tingkat
penjualan
perputaran
piutang
dkk. 2014.
Manajemen modal kerja yang efektif
mengendalikan
Rini,
Skripsi.
dan
terhadap
likuiditas
(Studi
Kasus pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang terdaftar di BEI periode
2011-2013),
Jurnal
Administrasi Bisnis 15 (1) : 1-8.
likuiditas perusahaan otomotif dan
Universitas
komponennya yang terdaftar di BEI.
(Online),
(Online),
(http://download.portalgaruda.org/art
tersedia:
(http://eprints.mdp.ac.id.pdf
),
Diunduh pada 23 Desember 2015.
Pawestri,
Linggar
Saraswaty.
2014.Pengaruh
perputaran
icle),
Brawijaya
Malang. tersedia:
Diunduh pada 02 Desember
2015.
Rahardjo, Budi. 2009. Dasar-dasar Analisis Fundamental
Saham
Laporan
komponen modal kerja terhadap
Keuangan
Likuiditas Perusahaan (studi pada
pertama (edisi kedua, Yogyakarta :
perusahaan makanan dan minuman
Gadjah Mada University Press.
yang
terdaftar
Fakultas
di
Ekonomi
Universitas
Perusahaan.
Cetakan
BEI).Jurnal dan
Brawijaya
(Online),
Bisnis
Riyanto, Bambang. 2002.
Malang.
Pembelanjaan
tersedia:
Keempat.
(http://jimfeb.ub.ac.id/index.php),
Dasar-dasar
Perusahaan.
Yogyakarta:
Edisi BFPE-
Yogyakarta.
Diunduh pada 02 Desember 2015. Riyanto, Bambang. 2011. Ramadhan,
Sari.
2011.
Pengaruh
perputaran
piutang
usaha
perputaran
persediaan
dan
terhadap
Pembelanjaan Keempat.
Dasar-dasar
Perusahaan. Yogyakart:
Edisi BFPE-
Yogyakarta.
likuiditas pada perusahaan makanan Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Tinggi Bogor.
Ilmu
Ekonomi
(Online),
(http://blog.ub.ac.id.pdf), Setyanusa, Budi Intan, dan Sulastri Eti.
Kesatuan tersedia: Diunduh
10 pada Desember 2015.
2015. Pengaruh arus kas dan modal kerja terhadap likuiditas (studi kasus pada
perusahaan
yang
terdaftar
indonesia
telekomunikasi di
bursa
periode
efek
2008-2012.
(Online),
Warren, Carl S., James M. Reeve, dan Philip E. Fees. 2005. Pengantar Akuntansi (Pengantar Akuntansi), Alih Bahasa: Aria Farahmita, Amanugrahani, TaufikHendrawan, Edisi Kedua Puluh Satu, Salemba Empat, Jakarta.
tersedia:
(http://elib.unikom.ac.id/pdf),
Wild, Jhon J, Subramanyam, K R dan
Diunduh pada 10 Desember 2015.
Halsey
Robert.F.
2010.Financial
Statement Analysis.Edisi ke Sepuluh. Subramanyam
dan
Jhon.
J.
Wild.
2010.Analisis Laporan Keuangan,
Buku Satu.Diterjemahkan oleh Dewi Yanti. Jakarta: Salemba Empat.
Edisi Sepuluh,Jakarta : Salemba Empat.
www.idx.co.id
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-15.Bandung : Alfabeta.
Sugiyono.
2011.
Metode
Penelitian
Kombinasi. Cetakan ke-1.Bandung : Alfabeta. Suharli, Michell. 2006. Akuntansi untuk Bisnis dan Dagang. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Supriyadi Yoyon dan Fazriani Fani. 2011. Pengaruh modal kerja terhadap tingkat likuiditas dan profitabilitas (Studi kasus pada PT Timah, Tbk dan PT Antam, Tbk) Jurnal Ilmiah Ranggagading 11 (1) : 1-11. Sekolah Verina Mayasari | 12.1.02.01.0131 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 16||