Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGARUH KURS DOLLAR, SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2012 – 2014
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh: FITRI UTAMI NPM : 12.1.02.01.0015
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS PENGARUH KURS DOLLAR, SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, DAN INFLASI TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2012 – 2014
Fitri Utami 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
[email protected] Dr. H.M. Anas, S.E., M.M., M.Si dan Diah Nurdiwaty, S.E., MSA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Fitri Utami
: Analisis Pengaruh Kurs Dollar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
dan Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode tahun 2012 – 2014. (Skripsi, Akuntansi, FE UNP Kediri, 2016)
Faktor fundamental dan makroekonomi memiliki peranan penting terhadap naik turunnya harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makroekonomi perusahaan yang terdiri dari Kurs Dollar, Suku Bunga SBI dan Inflasi terhadap Harga Saham pada perusahaan yang termasuk dalam Indeks LQ45 periode 2012-2014 secara simultan dan parsial. Permasalahan penelitian ini adalah apakah kurs dollar, tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang tercatat dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2012 – 2014 secara parsial dan simultan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi berjumlah 75 perusahaan. Prosedur pemilihan sampel penelitian menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 27 perusahaan. Teknik analisis ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji koefisien determinasi, uji t, uji F, dan analisis regresi linier berganda.
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hasil penelitian ini secara parsial, Kurs Dollar, Nilai Suku Bunga SBI,dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan secara simultan Kurs Dollar, Nilai Suku Bunga SBI dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Bagi investor sebaiknya memperhatikan Kurs Dollar, Suku Bunga SBI dan Inflasi dalam berinvestasi karena semua rasio berpengaruh terhadap harga saham. Investor harus cermat dalam mempertimbangkan keputusan investasinya, tidak hanya kinerja perusahaan tetapi juga faktor makroekonomi yang cukup mempengaruhi keadaan pasar modal.
Kata Kunci : Inflasi, Suku Bunga SBI, Kurs Dollar, dan Harga Saham
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
tinggi dan kapasitas pasar yang
A. Latar Belakang
besar serta lolos seleksi menurut
Masalah yang muncul di era
beberapa
globalisasi sekarang ini sangat
2010:87).
kriteria
(Tandelilin,
banyak,
terutama
masalah
Berdasarkan latar belakang
ekonomi
yang
kunjung
tersebut maka, penulis tertarik
selesai.
Perekonomian
tak
di
untuk melakukan penelitian yang
Indonesia
sekarang
ini
berjudul “Analisis Pengaruh Kurs
mengalami
kelesuan
dan
Dollar, Suku Bunga Sertifikat
penurunan tingkat pertumbuhan.
Bank Indonesia (SBI) dan Inflasi
Pengaruh yang dominan terhadap
terhadap
perekonomian yang tidak stabil
Perusahaan yang Terdaftar dalam
salah satunya adalah pada sektor
LQ 45 di Bursa Efek Indonesia
perdagangan dan investasi.
(BEI) Periode tahun 2012 –
Perekomonian saat ini yang tidak
stabil
salah
satunya
Harga
Saham
2014. B. Identifikasi Masalah
dipengaruhi oleh investasi di
Masalah yang muncul yang
pasar modal, faktor kenaikan
menyebabkan harga saham yang
kurs dollar dan terjadinya inflasi
tidak stabil yaitu nilai tukar
serta faktor suku bunga SBI
dollar (kurs) terhadap rupiah
mempengaruhi
yang tidak stabil yang cenderung
Dari
harga
beberapa
indeks
saham. yang
naik.
Bagi
perusahaan
yang
terdapat di Bursa Efek Indonesia
terdampak, hal itu menyebabkan
(BEI), peneliti memilih indeks
beben
LQ45, karena indeks LQ 45
semakin
merupakan indeks pilihan yang
perusahaan yang menggunakan
di
beranggotakan
bahan baku dari impor. Di sisi
perusahaan besar yang memiliki
lain faktor tingkat suku bunga
tingkat laba yang tinggi dengan
SBI juga menambah biaya yang
kriteria tertentu. Indeks LQ45
dikeluarkan
terdiri dari 45 saham perusahaan
membayar
di BEI dengan likuiditas yang
Kenaikan beban perusahaan yang
dalamnya
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
operasional bertambah,
perusahaan misalnya
perusahaan bunga
untuk hutang.
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
semakin
tinggi
perusahaan
menyebabkan
dengan
terpaksa
menaikkan harga jual produknya demi
kelangsungan
perusahaannya,
hidup
hal
ini
menyebabkan konsumen merasa keberatan
dan
daya
(BEI) periode tahun 2012 – 2014. 2. Adapun objek penelitian ini dibatasi
perusahaan
yang
tercatat dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
beli
3. Analisa dilakukan pada data
konsumen akan menurun. Jika
kurs dollar, tingkat suku bunga
daya beli menurun maka akan
SBI, dan
berdampak
penurunan
serta harga saham perusahaan
penjualan dan laba perusahaan,
yang tercatat dalam LQ 45 di
masalah
Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada
tersebut
dapat
mengakibatkan inflasi. Faktorfaktor
diatas
menimbulkan
banyak investor yang enggan menginvesatikan
persentase inflasi,
periode tahun 2012 – 2014. D. Rumusan Masalah 1. Apakah variable kurs dollar,
uangnya,
tingkat suku bunga SBI, dan
karena banyak perusahaan yang
inflasi mempunyai pengaruh
mengalami
mereka
secara parsial terhadap variabel
juga tidak mau mengambil risiko
harga saham perusahaan yang
kerugian, jika jumlah investor
terdaftar dalam LQ 45 di Bursa
menurun, maka harga saham
Efek Indonesia (BEI) periode
akan turun karena berlakunya
tahun 2012 – 2014 ?
hukum
kerugian,
permintaan
dan
penawaran.
tingkat suku bunga SBI, dan inflasi mempunyai pengaruh
C. Batasan Masalah Batasan
masalah
dalam
penelitian ini adalah: 1. Peneliti
2. Apakah variable kurs dollar,
hanya
secara
simultan
terhadap
harga
saham
yang
terdaftar
variabel meneliti
perusahaan
pengaruh kurs dollar, tingkat
dalam LQ 45 di Bursa Efek
suku bunga SBI, dan inflasi
Indonesia (BEI) periode tahun
terhadap
2012 – 2014 ?
harga
saham
perusahaan yang tercatat dalam LQ 45 di Bursa Efek Indonesia
E. Tujuan Penelitian 1. Untuk menganalisis pengaruh kurs dollar, tingkat suku bunga
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SBI, dan inflasi terhadap harga
ditentukan
saham
pasar
perusahaan
yang
karena
harga
merupakan
harga
terdaftar dalam LQ 45 di Bursa
suatu saham pada pasar
Efek Indonesia (BEI) periode
yang sedang berlangsung.
tahun 2012 – 2014 secara
Jika pasar bursa efek sudah
parsial.
tutup, maka harga pasar
2. Untuk menganalisis pengaruh
adalah
kurs dollar, tingkat suku bunga
Harga
SBI, dan inflasi terhadap harga
digunakan dalam penelitian
saham
ini yaitu harga saham pada
perusahaan
yang
harga
penutupan.
saham
yang
terdaftar dalam LQ 45 di Bursa
saat
Efek Indonesia (BEI) periode
price) periode tahun 2012 –
tahun 2012 – 2014 secara
2014.
simultan .
penutupan
(closing
b. Kurs / Nilai Tukar Dollar Nilai tukar adalah
II.
METODE
harga mata uang suatu
A. Identifikasi Variabel Penelitian
negara terhadap mata uang
1. Variabel Penelitian
negara lain. Nilai tukar
a. Variabel Dependen
yang
Dalam penelitian ini yang
menjadi
dependen
variabel
adalah
harga
saham.
digunakan
kurs
dolar
terhadap
Amerika
rupiah
yang
dihitung berdasarkan kurs tengah
b. Variabel Independen
adalah
yang
dihitung
berdasarkan kurs jual dan
Dalam penelitian ini
kurs beli yang diatur oleh
yang menjadi variabel bebas
Bank
adalah kurs dollar, suku
nilai tukar dollar yang
bunga
digunakan
Sertifikat
Bank
Indonesia dan inflasi.
Indonesia.
Kurs/
dalam
penelitian ini yaitu nilai
2. Definisi Operasional
tukar dollar pada periode
a. Harga Saham
tahun 2012 – 2014 yang
Harga
saham
dipublikasikan
(market price) merupakan
website
harga yang paling mudah
Indonesia www.bi.go.id
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
resmi
melalui Bank
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
c.
Suku Bunga Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) Suku
website
resmi
Indonesia
bunga
Bank
www.bi.go.id.
Pengukuran
yang
Sertifikat Bank Indonesia
digunakan adalah dalam
(SBI) adalah tingkat suku
satuan persen.
bunga
yang
ditentukan
oleh Bank Indonesia atas
B. Pendekatan
penerbitan Sertifikat Bank
Penelitian
Indonesia
1. Pendekatan Penelitian
(SBI).
Suku
bunga SBI yang digunakan
dan
Teknik
Penelitian
ini
dalam penelitian ini yaitu
menggunakan
suku bunga SBI periode
kuantitatif.
Menurut
tahun 2012 – 2014 yang
Sugiyono
(2011:23)
dipublikasikan
melalui
“Pendekatan kuantitatif yaitu
Bank
pendekatan penelitian yang
website
resmi
Indonesia
www.bi.go.id,
pengukuran
menggunakan
pendekatan
data
yang
yang
berbentuk angka atau data
digunakan adalah satuan
kualitatif yang diangkakan
persen.
(Skoring)”.
d. Inflasi
Teknik
pengambilan
Inflasi adalah tingkat kenaikan
harga
barang
sampel
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
secara umum yang terjadi
menggunakan
terus
menerus.
penelitian,
inflasi
yang
Tingkat digunakan
pada
bersifat
instrumen analisis
data
kuantitatif
atau
adalah tingkat inflasi yang
statistik dengan tujuan untuk
diperoleh
menguji hipotesis yang telah
dari
Indeks
Harga Konsumen (IHK). Tingkat
inflasi
digunakan
yang
ditetapkan. 2. Teknik Penelitian
dalam
Dalam penelitian ini
penelitian ini yaitu tingkat
peneliti menggunakan teknik
inflasi pada periode tahun
penelitian kausal. Menurut
2012
yang
Sugiyono
melalui
hubungan
–
2014
dipublikasikan FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
(2013:56), kausal
adalah
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
hubungan yang bersifat sebab
tertentu.
akibat,
pengambilan sampel adapun
jadi
ada
variabel
independent (variabel yang mempengaruhi)
dan
dependen (dipengaruhi).
Adapun
sebagai berikut: a. Perusahaan tergolong dalam perusahaan
C. Tempat dan Waktu penelitian 1. Tempat penelitian
kriteria
yang
terdaftar
dalam Indek LQ 45 di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian pada Bursa Efek
b. Perusahaan tergolong dalam
Indonesia (BEI) melalui situs
perusahaan
internet
alamat
secara berturut-turut dalam
dan
Indek LQ 45 di Bursa Efek
dengan
www.idx.co.id, www.bi.go.id.
Indonesia
2. Waktu Penelitian
bulan April 2016
hingga
bulan Juli 2016. D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
ini
menjadi
populasi
seluruh
perusahaan
yang adalah yang
terdaftar dalam Indek LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 – 2014
yaitu
sebanyak 75 perusahaan.
sampel
Data
dan
Teknik
Pengumpulan Data
Sumber data yang peneliti gunakan
didapatkan
mengakses
(browsing)
www.idx.co.id
menggunakan
di dan
www.bi.go.id 2. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode
digunakan pada
dari
data
yang
berasal
dari
penelitian
kepustakaan
(Library
Research)
dan
metode purposive sampling.
Penelitian
Lapangan
(File
Menurut Sugiyono (2013 :
Research).
122),
ini
perusahaan.
pengumpulan
2. Sampel Penelitian
penelitian
periode
1. Sumber Data
Populasi dalam penelitian ini
Pengambilan
selama
c. Perusahaan tergolong induk
E. Sumber
penelitian
terdaftar
penelitian tahun 2012 – 2014.
Penelitian ini dilakukan dari
Dalam
yang
purposive
sample
F. Teknik Analisis Data
merupakan teknik penentuan
1. Uji Asumsi Klasik
sampel dengan pertimbangan
a. Normalitas
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Menurut
Ghozali
(2011:160), uji normalitas bertujuan
untuk
menguji
apakah
dalam
model
regresi,
2. Analisis
Linier
Regresi
Berganda
variable
Lioew,
Murni
dan
pengganggu atau residual
Mandagie
memiliki distribusi normal.
regresi linear berganda adalah
b. Uji Multikolinieritas Menurut
analisa
regresi linear dimana variabel Ghozali
(2011:105)
“Uji
multikolinearitas
(2014)
bertujuan
menguji apakah pada model
dependen
(variabel
dihubungkn dengan dua atau lebih
variabel
idependen
(Variabel X).
regresi ditemukan adanya
3. Koefisien Determinasi
korelasi antar variabel bebas
Menurut
(independen)”.
Ghozali
(2011:97),
Ghozali
(2011:139),
koefisien
determinasi (R2) pada intinya
c. Uji Heterokedastisitas Menurut
Y)
uji
mengukur
seberapa
kemampuan
model
jauh dalam
heteroskedastisitas bertujuan
menerangkan variasi variabel
untuk menguji apakah dalam
dependen.
model regresi ini terjadi
4. Uji t
ketidaksamaan variance dari
Menurut
Ghozali
residual satu pengamatan ke
(2011:98) Uji statistik t pada
pengamatan lain.
dasarnya
d. Uji Autokorelasi Menurut
menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu Ghozali
variabel
independen
secara
(2011:110) uji autokorelasi
individual dalam menerangkan
bertujuan
variasi variabel dependen.
apakah
untuk
menguji
terdapat
korelasi
antara
kesalahan
5. Uji F Ghozali
(2011:98),
pengganggu pada periode t
menjelaskan “uji statistik F
dengan
pada dasarnya menunjukkan
kesalahan
pengganggu pada periode (t-
apakah
1) dalam model regresi
independen yang dimasukkan
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
semua
variabel
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dalam
model
mempunyai
normal, maka model regresi
pengaruh secara bersama-sama
memenuhi asumsi normalitas.
terhadap variabel dependen”.
b. Analisa Statistik Uji normalitas dengan menggunakan
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Kolmogorov-
Smirnov (K-S) menunjukkan
A. Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas
bahwa data residual yang
a. Analisis Grafik
diolah adalah berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat pada
tabel
4.5
yang
menunjukkan
tingkat
signifikansi
sebesar
0,441
angka ini lebih besar dari α = 0,05 Pada
gambar
grafik
histogram di atas, pola gambar grafik histogram membentuk
ke
kanan
hasil
menunjukkan
ini data
berdistribusi normal 2. Uji Multikolinieritas
simetris, distribusi data tidak menceng
sehingga
Berdasarkan
tabel
4.6
atau
dapat dilihat bahwa variabel
menceng ke kiri, maka dapat
Kurs Dollar, Suku Bunga SBI,
dinyatakan data berdistribusi
dan
normal.
Tolerance
Inflasi
memiliki sebesar
nilai 0,902,
0,988, dan 0,894 yang lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar 1,109, 1,012, 1,119, yang lebih kecil dari 10 dengan demikian dalam model ini tidak ada gambar tersebut yang sudah
memenuhi
pengambilan bahwa
data
dasar
3. Uji Autokorelasi
keputusan, menyebar
disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
masalah multikolinieritas.
Berdasarkan
tabel
4.7
dapat dilihat bahwa nilai Uji Durbin-Watson
(DW
Test)
sebesar 1,867. Nilai tersebut akan
dibandingkan
dengan
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
nilai tabel Durbin-Watson pada
heteroskedastisitas pada model
taraf signifikansi 5% dengan
regresi.
jumlah sampel sebanyak 81 (n=81) dan jumlah variabel iendependent
sebanyak
Analisis
Linier
Coefficientsa T
Sig.
didapatkan
nilai batas bawah (dL) sebesar
6,817
,000
1,5632 dan nilai batas atas
-2,025
,046
(dU)
1,7164.
-3,541
,001
keputusan
-4,853
,000
sebesar
Pengambilan
Regresi
Berganda
3
(k=3), maka dari tabel statistik Durbin-Watson
B. Uji
terletak pada nilai DW hitung
a. Dependent Variable: HS
lebih besar dari dU dan lebih
Sumber : Output SPSS Versi 21
kecil dari 4-dU (4 - 1,7164 = 2,2836) atau dapat dinyatakan
Berdasarkan tabel di
bahwa 1,7164 < 1,867 <
atas, maka didapat persamaan
2,2836 sehingga model regresi
regresi linier berganda sebagai
tersebut
berikut :
sudah
bebas
dari
masalah autokorelasi.
Y = 20,493 - 0,678 Kurs - 0,477
4. Uji Heteroskedastisitas
SBI - 2,205 Inflasi + e C. Uji Koefisien Determinasi Besarnya
pengaruh
Kurs
Dollar, Suku Bunga SBI dan Inflasi terhadap Harga Saham dapat Dari grafik scatterplots terlihat
bahwa
titik-titik
menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal
ini
bahwa
dapat tidak
disimpulkan terjadi
diketahui
koefisien
dari
determinasi
nilai
simultan
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.9 diperoleh nilai Adjusted R2
sebesar
demikian
0,395.
menunjukkan
Dengan bahwa
Kurs Dollar, Suku Bunga SBI dan Inflasi mampu menjelaskan Harga Saham sebesar 39,5% dan sisanya
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yaitu
60,5%
dijelaskan
oleh
valuta
asing
disebabkan
variabel lain yang tidak dikaji
adanya ekspor barang, jasa,
dalam penelitian ini
transfer atau hibah dari luar negeri maupun kapital masuk.
D. Pembahasan 1. Pengaruh
Kurs
Dollar
asing
terhadap Harga Saham Dari hasil uji t pada tabel
4.8
didapat
Sedangkan permintaan valuta
nilai
disebabkan
adanya
impor barang,jasa maupun kapital,
sehingga
untuk
probabilitas kurs dollar lebih
menyelesaikan transaksi perlu
kecil dari taraf signifikasi
menukarkan suatu mata uang
yaitu 0,046< 0,05. Sehingga
domestik
dapat disimpulkan variabel
asing, dan sebaliknya.
kurs
dollar
signifikan
berpengaruh
terhadap
harga
dengan
valuta
Dari hasil penelitian di dapatkan hasil bahwa kurs
saham. Hal ini sesuai dengan
dollar
teori yang mengatakan bahwa
berpengaruh terhadap harga
kurs
saham perusahaan. Menurut
dollar
berpengaruh
perusahaan
terhadap harga saham. Ini
Samsul
berarti
perubahan
peningkatan
penurunan
kurs
perusahaan terhadap
dan dollar
berpengaruh harga
saham
perusahaan.
makro dampak
(2006:202), satu
variabel
ekonomi
memiliki
yang
berbeda
terhadap harga saham, yaitu suatu saham dapat terkena
Permintaan
dampak
positif
penawaran akan valuta asing
saham
lainnya
akan membentuk tingkat nilai
dampak negatif. Misalnya,
tukar
uang
perusahaan yang berorientasi
domestik dengan mata uang
impor, depresiasi kurs rupiah
negara lain. Penawaran dan
terhadap dolar Amerika yang
permintaan terhadap valuta
tajam akan berdampak negatif
asing timbul karena adanya
terhadap
hubungan internasional dalam
perusahaan. Sementara itu,
perdagangan
perusahaan yang berorientasi
suatu
mata
barang,
dan
jasa,
maupun modal. Penawaran FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
ekspor
harga
akan
sedangkan terkena
saham
menerima
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dampak positif dari depresiasi
0,05.
kurs rupiah terhadap dolar
disimpulkan variabel Nilai
Amerika. Ini berarti harga
Suku Bunga berpengaruh
saham yang terkena dampak
signifikan terhadap harga
negatif
mengalami
saham.
penurunan di Bursa Efek
dengan
Indonesia (BEI), sementara
mengatakan
perusahaan
akan
dampak
Sehingga
Hal
dapat
ini
sesuai
teori
yang
bahwa
Nilai
yang
terkena
Suku Bunga berpengaruh
positif
akan
terhadap harga saham. Ini
mengalami kenaikan harga
berarti
sahamnya. Oleh karena itu
penurunan
kurs
Bunga
dollar
perusahaan
peningkatan Nilai
dan Suku
perusahaan
berpengaruh terhadap harga
berpengaruh terhadap harga
saham perusahaan
saham perusahaan.
Hasil ini sesuai dengan penelitian
yang
dilakukan
Menurut Tendelilin (2001:213)
tingkat
oleh Kustanto (2011), Wijaya
bunga
(2011) dan Sarono (2014)
berikut:
yang menemukan bahwa nilai
Tingkat suku bunga yang
suku
terlalu
bunga
berpengaruh
adalah
suku
tinggi
sebagai
akan
terhadap harga saham. Hal ini
mempengaruhi nilai yang
berarti nilai suku bunga dapat
sekarang
digunakan
aliran
untuk
memprediksi
perubahan
harga saham.
(present kas
Sehingga
value)
perusahaan. kesempetan-
kesempatan investasi yang Bunga
ada tidak akan menarik lagi.
Sertifikat Bank Indonesia
Tingkat bunga yang tinggi
(SBI)
juga
2. Pengaruh
Suku
terhadap
Harga
meningkatkan
biaya
perusahaan
yang
Dari hasil uji t pada
harus
ditanggung
oleh
4.8
Saham
tabel
akan
probabilitas
didapat
nilai
perusahaan. Disamping itu,
Nilai
Suku
tingkat bunga yang tinggi
Bunga lebih kecil dari taraf
juga
signifikasi
return disyaratkan investor
yaitu
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
0,001<
akan
menyebabkan
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dari suatu investasi akan
dengan nilai sig. sebesar
meningkat.
0.000. Nilai tersebut lebih suku
kecildari α = 0,05, sehingga
berakibat
hipotesis Ha diterima yang
Kenaikan bunga
akan
mengalirnya dana ke pasar
berarti
uang yang dapat berasal dari
perubahan
pasar modal maupun pasar
berpengaruh terhadap harga
valas (capital inflow) yang
saham.
akan mengakibatkan aksi
bahwa
variasi
tingkat
Menurut
inflasi
Fahmi
jual pada pasar modal yang
(2012:186),
menyebabkan
merupakan suatu kejadian
harga
turunnya
saham.
Kondisi
yang
"Inflasi
menggambarkan
berlawanan akan terjadi jika
situasi dan kondisi dimana
suku bunga turun
harga
Hasil dengan
ini
sesuai
penelitian
dilakukan
oleh
yang
Kustanto
barang
kenaikan dan nilai mata uang
(2014)
menemukan suku
bahwa
bunga
mengalami
pelemahan".
(2011), Wijaya (2011) dan Sarono
Secara
yang
Tingkat
nilai
berpengaruh
berpengaruh
mengalami
parsial Inflasi terhadap
harga
saham
karena
terhadap harga saham. Hal
tingkat
inflasi
memiliki
ini berarti nilai suku bunga
kemampuan
dapat
mempengaruhi
digunakan
memprediksi
untuk
perubahan
harga saham
secara
signifikan terhadap harga saham. Peningkatan inflasi
3. Pengaruh Inflasi terhadap
secara relatif merupakan sinyal
Harga Saham Berdasarkan
hasil
negatif
bagi
pemodal di pasar modal.
perhitungan uji t pada tabel
Inflasi
4.8
bahwa
pendapatan
secara parsial tingkat inflasi
perusahaan.
Jika
berpengaruh
peningkatan
biaya
menunjukkan
terhadap
signifikan harga
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
saham
meningkatkan dan
biaya
produksi lebih tinggi dari simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
peningkatkan harga yang
4.11,
dapat
oleh
signifikan Uji F sebesar
maka
0,000 yang artinya lebih
dinikmati
perusahaan, profitabilitas
perusahaan
kecil
diperoleh
dari
nilai
tingkat
akan turun. Jika profit
signifikansi yaitu 0,05 atau
yang diperoleh perusahaan
5%. Maka H0 ditolak dan
kecil,
akan
Ha
para
dapat disimpulkan bahwa
enggan
secara simultan kurs dollar
menanamkan dananya di
tingkat suku bunga SBI
perusahaan
dan
hal
ini
mengakibatkan investor
sehingga
tersebut harga
saham
ini
inflasi signifikan
sesuai
penelitian
yang
dilakukan oleh Kustanto (2011),
dan
Sholihah
(2104) yang menemukan tingkat
berpengaruh
inflasi terhadap
harga saham. 4. Pengaruh Kurs Dollar, Tingkat Suku Bunga SBI dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Hasil dari pengujian hipotesis
yang
dilakukan,
menunjukkan
bahwa
sehingga
terhadap harga saham.
Hasil
bahwa
tingkat
berpengaruh
menurun.
dengan
diterima,
secara
telah
simultan
kurs dollar, tingkat suku bunga SBI dan tingkat inflasi
berpengaruh
signifikan terhadap harga
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Apriansyah, Yosep. 2014. Analisis Pengaruh Kurs (USD/IDR), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Inflasi, dan Indek Nikkei 225 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Januari 2004 - Agustus 2013. Skripsi. Dipublikasikan. Bengkulu : Universitas Bengkulu. Atik, Yopi Atul Improh. 2012. Pengaruh Inflasi Nilai Tukar dan Suku Bunga SBI terhadap Harga Saham Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2007-2011. Skripsi. Dipublikasikan. Depok : Universitas Gunadarma. Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung : Alfabeta. Ghozali,
Imam. 2013. Analisis Multivariate Program dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
saham. Berdasarkan tabel FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Halwani, Hendra. 2005. Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi. Edisi Kedua. Bogor : Ghalia Indonesia. Kasmir.
2012. Bank dan Lembaga Keungan Lainnya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Nopirin. 2011. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro. Edisi Pertama Cetakan Ke-8. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta. Rosyidi, Suherman. 2012. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. R. Latumaerissa, Julius. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat. Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta : Erlangga. Samuelson, Paul A dan Nordhaus, William D. 2014. Ilmu Makro Ekonomi. Jakarta : PT. Media Global Edukasi. Sarono, Dwi Yahya. 2014. Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI dan Nilai Tukar Dollar terhadap Harga Saham Properti yang terdaftar dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Dipublikasikan. Surakarta : Universitas Muhammadiyah. Sholihah, Mar’atus. 2014. Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Inflasi, dan Nilai Tukar terhadap Harga Saham pada Perusahaan Jasa Perhotelan dan Pariwisata yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Desember 2008 Desember 2011. Skripsi. Dipublikasikan. Surakarta :
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
Universitas Surakarta.
Muhammadiyah
Sihaloho, Lira. 2013. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Book Value Terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Termasuk dalam Indeks LQ45 Periode 2008 - 2011. Skripsi. Dipublikasikan. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Suci Kewal, Suramaya. 2012. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Pertumbuhan PDB terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Palembang : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Palembang. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitataif dan R&D. Cetakan Ke-12. Bandung : Alfabeta. Sukirno, Sadono. 2012. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga Cetakan Ke- 21. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Suryanto dan Kesuma, I Ketut Wijaya. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan, Tingkat Inflasi dan PDB terhadap Harga Saham Perusahaan F&B. Skripsi. Dipublikasikan. Bali : Universitas Udayana Susilo, Bambang. 2009. Pasar Modal Meknisme Perdagangan Saham, Analisis Sekuritas, dan Strategi Investasi di B.E.I. Cetakan Pertama. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Taswan. 2010. Manajemen Perbankan Konsep, Teknik dan Aplikasi. Edisi Kedua. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Tandelilin, Edusradus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Kanisius.
simki.unpkediri.ac.id || 18||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rosyidi, Suherman. 2012. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. .
FITRI UTAMI| 12.1.02.01.0015 Fakultas Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 19||