Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS METODE PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN LABA RUGI PADA PT SUMBER PANGAN NUSANTARA TAHUN 2013-2015 (Studi kasus di PT. Sumber Pangan Nusantara)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh : ROY NUR IVANTRI NPM. 12.1.02.01.0275
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANALISIS METODE PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN LABA RUGI PADA PT SUMBER PANGAN NUSANTARA TAHUN 2013-2015 (Studi kasus di PT. Sumber Pangan Nusantara)
ROY NUR IVANTRI 12.1.02.01.0275 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi e-mail:
[email protected] Dr. H. M. Anas S.E., M.M., M.Si dan Diah Nurdiwati, S.E., MSA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penulis melakukan penelitian pada PT. Sumber Pangan Nusantara Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode penilaian persediaan barang jadi yang diterapkan oleh perusahaan dan bagaimana pengaruhnya terhadap laporan laba rugi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penulis melakukan wawancara dengan kepala bagian produksi dan staff bagian admin stok yang terkait dengan penelitian di PT. Sumber Pangan Nusantara Kediri, serta melakukan pengamatan aktivitas pengelolaan persediaan dan pencatatan persediaan barang jadi untuk memperoleh data primer. Selain data primer, penulis juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa metode penilaian barang jadi yang diterapkan dalam perusahaan adalah metode average. Dan dengan penerapan metode ini, laba yang dihasilkan kurang optimal apabila dibandingkan dengan menggunakan metode FIFO. Kata kunci : persediaan, metode penilaian persediaan, harga pokok penjualan, laporan laba rugi.
Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
persediaan
LATAR BELAKANG
menurut
Baridwan
(2010,181) ada 3 yaitu metode harga
A. Latar Belakang Masalah Persediaan merupakan elemen
pokok, metode harga pokok atau nilai
harta yang memiliki nilai cukup besar
realisasi bersih yang lebih rendah,
dalam suatu usaha. Demikian pula
metode harga jual.
peranan persediaan terhadap aktivitas
Menurut Jusup (2005) salah satu
perusahaan juga relatif penting. Oleh
faktor yang mempengaruhi perusahaan
karenanya
dalam
pengelolaan
persediaan
memilih
metode
penilaian
yang optimal (efektif dan efisien),
persediaan yaitu pengaruh metode
serta perlakuan akuntansi yang tepat
tersebut terhadap laporan laba rugi.
sangat
Perbedaan
diperlukan
agar
tercapai
setiap
metode
dalam
profitabilitas usaha yang signifikan.
persediaan akhir akan mengakibatkan
Selain itu, metode penentuan dan
perbedaan
penilaian persediaan yang diterapkan
dalam laba bersih sebelum pajak.
juga mempengaruhi. Empat metode penentuan
persediaan
sama
Berdasarkan
jumlahnya
kondisi
diatas,
lazim
penulis terdorong untuk mengamati,
digunakan yaitu metode First In First
menulis serta memberikan suatu opini
Out (FIFO), Last In First Out (LIFO),
bahwa penetuan penilaian persediaan
metode
metode
yang tepat sangat berpengaruh dalam
Identifikasi Khusus. Pemilihan metode
penyajian laba usaha yang wajar. Oleh
penilaian
karenanya
rata
rata
persediaan
yang
yang
dan
di
Indonesia
penulis
memilih
judul
mengacu pada pernyataan Standar
“Analisis Metode Penilaian Persediaan
Akuntansi Keuangan (PSAK) No 14
Terhadap Laporan Laba Rugi PT
(IAI, 2009) dimana terdapat tiga
Sumber Pangan Nusantara Kediri
alternatif metode persediaan yang bisa
tahun 2013-2015”.
digunakan yaitu metode FIFO, metode rata rata, dan metode identifikasi
B. Identifikasi Masalah
khusus. Namun Undang Undang No 7
Berdasarkan latar belakang yang
tahun 1983 dan undang undang No 10
telah disebutkan diatas, maka masalah
tahun 1994 pasal 10 ayat 6 mengenai
yang akan diteliti yaitu perbedaan
perpajakan hanya memperbolehkan
penerapan
penggunaan metode FIFO dan rata
persediaan dan pengaruhnya terhadap
rata. Sedangkan metode penilaian
laporan rugi laba perusahaan. Serta
Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
metode
penilaian
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penelitian
ini
bertujuan
untuk
dan mengevaluasi buktu bukti berupa
mengetahui metode penilaian mana
kartu stok brang jadi, alur persediaan
yang lebih tepat diterapkan pada PT
barang jadi untuk menegakan fakta
Sumber Pangan Nusantara
dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Penelitian ini dilakukan pada PT
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan
Sumber Pangan Nusantara
yang
identifikasi masalah di atas, maka
beralamat di JL Brigjend Katamso
dapat disimpulkan bahwa masalah
No 24, Kelurahan Kampung Dalem,
dalam penelitian ini, yakni :
Kecamatan Kota, Kota Kediri dalam
1. Metode
penilaian
persediaan
rentang waktu bulan Maret 2016-
barang jadi apa yang diterapkan
Juni 2016. Subyek penelitian dalam
dalam perusahaan?
penelitian
2. Bagaimana
pengaruh
ini
yaitu
pemilik
metode
perusahaan, kepala produksi, staff
penilaian persediaan barang jadi
admin bagian stok dan staff admin
tersebut terhadap perhitungan laba
bagian keuangan dengan sumber data
rugi?
berupa transkip wawancara, kartu stok
data
sistem
keuangan dan laporan keuangan.
D. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui
persediaan,
penilaian
Teknik analisis yang digunakan
persediaan yang diterapkan dalam
dalam penelitian ini yaitu teknik
perusahaan
deskriptif
2. Mengetahui
metode
pengaruh
dengan
lebih
banyak
metode
bersifat uraian dari hasil wawancara
penilaian persediaan barang jadi
dan observasi. Teknik deskriptif
yang diterapkan terhadap laba rugi.
dalam penelitian ini menggunakan langkah langkah sebagai berikut:
II.
1.
METODE PENELITIAN Pendekatan
yang
digunakan
Pengumpulan
data
(data
collection)
dalam penelitian ini yaitu pendekatan
2.
Reduksi data (data reduction)
kualitatif
3.
Display data
4.
Verifikasi
metode bertujuan
dengan penilaian membuat
menggunakan historis
yang
rekonstruksi
masa lampau secara sistematis adan
Kesimpulan
dan
Penegasan (Conclution
Drawing and Verification)
objektif dengan cara mengumpulkan Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
untuk menilai persediaan barang
III. HASIL DAN KESIMPULAN
jadi.
A. Hasil Analisis Data 1. Penghitungan
Beban
Seperti
dikemukakan
Pokok
yang oleh
telah
Baridwan
Persediaan Barang Jadi Metode
(2010:161)
Average
pokok persediaan dengan metode
metode
harga
average adalah dengan cara :
PT Sumber Pangan Nusantara menerapkan
menghitung
average
Beban Pokok Penjualan per unit =
Jumlah Harga Perolehan Jumlah Kuantitas Barang
Gambar 4.2 Tabel perhitungan Harga Pokok Penjualan Metode Average Keterangan
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Harga Pokok Produksi
8.727.812.146
8.751.220.788
9.856.819.891
Persediaan awal Barang Dalam
275.000.000
Proses Persediaan akhir Barang Dalam
(275.000.000)
(1.513.942.932)
Proses Persediaan Awal barang jadi
1.002.368.230
3.384.617.942
5.006.632.720
Persediaan Akhir barang jadi
(3.384.617.942)
(5.006.632.720)
(6.352.775.043)
Harga Pokok Penjualan
6.345.562.434
6.794.206.010
7.331.734636
Sumber : PT Sumber Pangan Nusantara 2. Penghitungan Beban Pokok Persediaan Barang Jadi Metode FIFO Tabel 4.7 Tabel perhitungan Harga Pokok Penjualan metode FIFO Keterangan
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Harga Pokok Produksi
8.727.812.146
8.751.220.788
9.856.819.891
Persediaan awal Barang Dalam
275.000.000
Proses Persediaan akhir Barang Dalam
(275.000.000)
(1.513.942.932)
Proses Persediaan Awal barang jadi
1.002.368.230
3.482.480.539
5.006.632.720
Persediaan Akhir barang jadi
(3.482.480.539)
(4.888.097.591)
(6.419.388.151)
Harga Pokok Penjualan
6.247.699.837
7.070.603.736
7.086.586.399
Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan penghitungan dengan
Averagemaka dapat diperoleh selisih
metode penilaian FIFO dan
sebagai berikut :
Tabel 4.11 Selisih Metode Penilaian FIFO dan Average Metode Penilaian Persediaan
Keterangan
Metode Average
Selisih
Metode FIFO
Persediaan Akhir 2013
3.384.617.942
3.482.480.539
(97.862.597)
2014
5.066.632.720
4.888.097.591
178.535.129
2015
6.352.775.043
6.419.388.151
(66.613.108)
2013
216.927.610
314.790.206
(97.862.597)
2014
493.120.395
216.722.669
178.535.129
2015
657.083.238
902.231.475
(66.613.108)
Laba Perusahaan
beban
B. Kesimpulan
pokok
penjualan
Rp
dan
Rp
Dari hasil pengujian di atas, maka
6.794.206.010
dapat diambil kesimpulan sebagai
493.120.395. Dan pada tahun
berikut:
2015 beban pokok penjualan Rp
a.
PT Sumber Pangan Nusantara
7.331.734.636
menerapkan
657.083.238.
metode
average
untuk menilai persediaan barang
b.
c.
dan
laba
laba
Rp
Berdasarkan hasil pengolahan
jadi perusahaan
dan analisis penilaian persediaan
Berdasarkan hasil penelitian dan
dengan
analisis
diketahui beban pokok penjualan
barang
penilaian PT
Nusantara
persediaan
Sumber dengan
metode
FIFO
dapat
Pangan
dan laba PT Sumber Pangan
metode
Nusantara
pada
tahun
2013
average dapat diketahui beban
adalah Rp 6.274.699.837 dan
pokok penjualan dan laba PT
laba Rp 314.790.206. Pada tahun
Sumber Pangan Nusantara pada
2014 hbeban pokok penjualan
tahun
Rp
Rp 7.070.603.736 dan laba Rp
Rp
216.722.669. Dan pada tahun
216.927.610. Pada tahun 2014
2015 beban pokok penjualan Rp
2013
6.345.562.434
adalah dan
Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
laba
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
7.086.586.399
d.
e.
dan
laba
Rp
efektif diterapkan sejalan dengan
902.231.475.
teori
yang dikemukakan oleh
Berdasarkan hasil analisis ini
Baridwan (2010:156) yaitu beban
dapat diketahui terdapat selisih
pokok penjualan produk diperoleh
laba yang dihasilkan dengan
dari total semua harga perolehan
penggunaan metode penilaian
produk
persediaan average dan FIFO.
kuantitas produk.
Pada tahun 2013 terdapat selisih
b. Implikasi Praktis
dibagi
dengan
total
sebesar Rp 97.862.597, tahun
Implikasi praktis dari penelitian
2014 sebesar Rp 276.397.726,
ini diharapkan dapat memberikan
dan pada tahun 2015 sebesar Rp
input bagi pemilik perusahaan
245.148.237.
mengenai
Dari hasil penelitian ini maka
penilaian persediaan barang jadi
dapat diketahui metode penilaian
yang diterapkan dan pengaruhnya
persediaan
terhadap laba rugi perusahaan.
FIFO
mampu
laba
akuntansi
menghasilkan
yang lebih optimal daripada metode average. Penelitian ini mendukung dilakukan
penelitian oleh
Resti
penerapan
metode
2. Saran a. Penerapan metode average dalam
yang
perusahaan untuk saat ini sudah
Ayu
bagus untuk mencerminkan harga
Andhari, Kusni Hidayati, Arief
pokok
Rahman pada tahun 2015 yang
dikehendaki,
menyatakan bahwa penggunaan
pemilik menghendaki laba yang
metode FIFO dalam menilai
lebih optimal sebaiknya metode
persediaan
FIFO
dalam
perusahaan
mampu menghasilkan laba yang lebih optimal.
yang
namun
apabila
diterpakan
dalam
perusahaan. b. Penerapan metode FIFO tidak akan
sulit
diterapkan
dalam
perusahaan karena selama ini
1. Implikasi a. Implikasi Teoritis Penerapan
penjualan
metode
perusahaan penilaian
sistem
telah
menjalankan
komputerisasi
sehingga
persediaan barang jadi pada PT
apabila terjadi perubahan metode
Sumber Pangan Nusantara yaitu
kemungkinan
metode
mengalami kendala yang berarti.
averagesudah
Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
cukup
tidak
akan
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV.
DAFTAR PUSTAKA Andhari Resti Ayu, Kusni Hidayati, Arif Rahman. 2015. Analisis Penerapan Metode Pencatatan dan Penilaian Atas Persediaan Barang Dagang PT Inbisco Niagatama Semesta Krian. Jurnal Akuntansi UBHARA, (online) 2460-7762, diunduh pada tanggal 05 Januari 2016 Baridwan, Zaki. 2010. Intermediate Accounting. Edisi Delapan. Yogyakarta : BPFE Dyckman, Thomas R., Roland E. Dukes,CharlesJ. Davis.1996. Akuntansi Intermediate. Jilid I. Edisi Ketiga. Jakarta : Erlangga,. Hasibuan David. 2010. PengaruhnyaMetodePenilaianp esediaanTerhadap Tingkat Laba Perusahaan Pada PT Ramayana Lestari SentosaTbk. JurnalRanggagading, (online) 10 (02), diunduhpadatanggal 2 Februari 2016 Kieso, Donald E.,Jerry J.Weygant dan Terry D.Warfield. 2002. Intermediate Accounting. Jakarta : Erlangga, Kusmuriyanto Sangadah Siti. 2014. Analisis Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur. Accounting Analys Jurnal, (online) 3 (3), diunduh pada tanggal 3 Maret 2016
pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2007-2008. Universitas Gajahmada. Yogyakarta Moeloeng, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Penerbit Rosda. Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya, Penentuan Harga Produk. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE, Aditya Media. Pernyataan Standart Akuntansi Indonesia.2008. Ikatan Akuntansi Indonesia. Jakarta Rangkuti, Freddy.2007.Manajemen Persediaan Aplikasi di BidangBisnis.Jakarta : PT Raja GrafindoPersada,. Reeve Fess,Wareen. 2006. Pengantar Akuntansi, Edisi 21. Salemba Empat. Jakarta Sugiyono.2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung : Alfabeta, Suryana, Asep. 2007. TahapTahapan Penelitian Kualitatif. Diktat Kuliah Pada Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Kriyantono.2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Prenada. Marwah Shofaa. 2010. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan metode Penilaian Persediaan Roy Nur Ivantri | 12.1.02.01.0275 Ekonomi– Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10||