PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM DI LINGKUNGAN SETEMPAT MELALUI METODE COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV MI AL-BIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Oleh: Nurul Hidayah NIM 115 11 002
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016
i
ii
iii
iv
MOTTO
ض َذلُ ا ىًل فَا أم ُشىا فِي َمنَا ِكبِهَا َو ُكلُىا ِم أن ِر أزقِ ِه َ هُ َى الَّ ِذي َج َع َل لَ ُك ُم أاْلَرأ َوإِلَ أي ِه النُّ ُشى ُر Artinya:”Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”(Q.S Al MulkAyat 15)
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada: 1. Kedua Orang Tua dan Kakak saya (Muhammad Irkham Makmun, S.Gz.) yang telah memberikan semangat, do’a dan motivasi. 2. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. yang telah memberikan bimbingan dan memberikan semangat. 3. Bapak Dr. H. Muh. Saerozi, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik yang memberikan dorangan untuk maju dan memotivasi 4. Teman-teman PGMI Angkatan 2011. 5. Teman-teman kost yang memberikan arahan, semangat dan dorongan agar lebih maju untuk melangkah kedepan.
vi
vii
viii
ABSTRAK
Hidayah, Nurul 2016. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Pesebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat Melalui Metode Course reviehorey Pada Siswa Kelas IV Di MI AL-Bidayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2015/2016 Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dra. Nur Hasanah, M.Pd. Kata Kunci : Hasil Belajar dan Model Course review horey Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model Course Review horey dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi Pesebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat Melalui Metode Course review horey pada siswa kelas IV di MI AL-Bidayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penilitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus yang masing-masing dilakukan 2 tahap siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaa, pengamatan dan refleksi. Metode ini menggunakan Course review Horey agar siswa aktif dalam kelas. Pada pra siklus, terdapat 18 siswa (46,16%) yang telah tuntas memenuhi KKM, meningkat pada siklus I menjadi sebanyak 30 siswa (76,92%), kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi sebanyak 36 siswa (92,3%). Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan yaitu dari 68 menjadi 71 yang kemudian meningkat lagi menjadi 79.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................
i
LEMBAR BERLOGO........................................................................
ii
HALAMAN NOTA PEMBIMBING.................................................
iii
PENGESAHAN KELULUSAN .....................................................
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...........................................
v
MOTTO...............................................................................................
vi
PERSEMBAHAN...............................................................................
vii
KATA PENGANTAR .......................................................................
viii
ABSTRAK..........................................................................................
X
DAFTAR ISI.......................................................................................
Xii
DAFTAR TABEL...............................................................................
Xv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah..........................................................
1
B. Rumusan Masalah...................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................
4
D. Hipotesis.................................................................................
5
E. Kegunaan Penelitian...............................................................
5
F. Definisi Operasional...............................................................
5
G. Metode Penelitian...................................................................
6
H. Sistematika Penulisan Skripsi ...............................................
12
BAB II LANDASAN TEORI
14
A. Hasil Belajar .................................................. 1. Pengertian Hasil Belajar…………………..
14 14
2. Macam –macam hasil belajar.....................................................
16
3. Faktor-Faktor mempengaruhi pembelajaran
22
x
B. Pengertian IPS 1.
Hakekat IPS……………………………….
33
2.
Ruang Lingkup IPS………………………..
35
3.
Kurikulum MI AL-Bidayah Candi 35
Bandungan……………... C. Kekurangan Kelebihan Metode Course review Horey
37
1.
Pengertian Metode Course reviw Horey…………
39
2.
2.Manfaat Metode Course reviw Horey……………
55
BAB III HASIL PENELITIAN.......................................................... A. Gambaran Umum MI AL-Bidayah Candi Bandungan.........
57 57
1. Sejarah Berdirinya ............................................................
57
2. Lokasi MI AL-Bidayah Candi
58
Bandungan................................ 3. Visi dan misi MI AL-Bidayah Candi Bandungan ...........
58
4. Struktur Organisasi ..........................................................
59
5. Tujuan ................................
59
6. Program Pembelajaran MI AL-Bidayah Candi.......
60
7. Kurikulum ........................................................................
60
8. Data Guru dan Karyawan .................................................
61
9. Data Kesiswaan ................................................................
62
10. Sarana dan Prasarana ........................................................
63
11. Kegiatan Ekstrakulikuler ..................................................
64 65
B. Sobyek penelitian C. Waktu penelitian……………………..
65
D .Deskripsi data awaldanprasiklus…………………………
67
BAB IV Penelitian dan Pembahasan
71
Deskripsi Hasil Penelitian
72
1.Deskripsi Data PraSiklus…………………………….
88
2.Deskripsi Data Siklus 1…………………………………
91
3.Deskripsi Data Siklus II……………………………………
92
xi
BAB V PENUTUP..............................................................................
93
A. Kesimpulan .............................................................................
93
B. Saran........................................................................................
94
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah IPS adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik khususnya di tingkat dasar dan menengah.Pentingnya pendidikan memberikan kesempatan kepada lembaga-lembaga pendidikan yang ada untuk menjadi tempat menimba ilmu.Salah satunya adalah Madrasah Ibtidaiyah yang mempunyai peran penting dalam membentuk karakter seorang anak, supaya menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlakul karimah. Selain itu setiap umat muslim baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk menuntut ilmu sebagai bekal di dunia maupun di akhirat kelak. Menurut Zuraik (dalam Susanto, 2013:137-138) hakikat IPS adalah harapan untuk mampu membina suatu masyarakat yang baik di mana para anggotanya yang benar-benar berkembang sebagai insan sosial yang rasional dan penuh dengan tanggung jawab sehingga oleh karenanya akan diciptakan nilai-nilanya.Sosial Teori dan Aplikasi karya dalam buku pendidikan IPS
(Rasimin, 2012: 31) terdapat
pendapat bahwa ilmu pengetahuan sosial adalah suatu bidang kajian Ilmu pengetahuan yang dilakukan secara terpadu merupakan hasil dari
penyederhanaan, adaptasi, seksi dan modifikasi
dari disiplin
ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan
1
keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosial, antropologi dan ekonomi, disiplin ilmu humaniora pendidikan dan agama. Buchari Almah (2003:148) mengemukakan pengertian IPS sebagai suatu progam pendidikan
mempersoalkan manusia dalam
lingkungan alam fisik, maupun dalam lingkungan sosial dan yang bahasanya diambil dari berbagai ilmu sosial, seperti geografi, sejarah, ilmu sosial. Dengan mempelajari IPS ini semestinya siswa mendapatkan bekal
pengetahuan yang berharga dalam memenuhi
dirinya sendiri dan orang lain dalam lingkungan masyarakat yang berbeda tempat maupun waktu,baik secara individu maupun secara kelompok, untuk menemukan kepentingannya yang ahirnya dapat terbentuk suatu masyarakat yang baik dan harmonis.Di pihak lain, dengan memperoleh pendidikan IPS ini,menurut Fraenkes (dalam Susanto, 2013:142) membantu para siswa menjadi
lebih mampu
mengetahui tentang diri mereka dan dimana dunia mereka hidup. Pendidikan IPS disekolah dasar merpakan bidang studi yang mempelajari manusia dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam masyarakat .Tujuan pengajaran IPS tentang kehidupan masyarakat manusia di lakuan secara sistematik, dengan demikian peranan IPS sangat penting untuk mendidik siswa mengembangkan pengetahuan,sikap,dan keterampilan agar dapat mengambarkan bagian secara aktif dalam kehidupannya kelak sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang baik.Adapun tujuan pembelajaran IPS di sekolah dasar adalah sebagai bidang studi yang di berikan pada jenjang
2
pendidikan di lingkungansekolah,bukan hanya
memberikan bekal
pengetahuan saja,tetapi juga memberikan bekal nilai dan sikap serta keterampilan dalam kehidupan peseta didik di masyarakat. Secara perinci, menurut Mutskin (dalam Susanto,2013:145) merumuskan tujuan pembelajaran IPS di sekolah sebagai berikut: 1. Memiliki kesadaran dan keperdulian terhadap masyarakat atau lingkungan,melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayan masyarakat. 2. Mengetahui dan memahami
konsep
menggunakan metode yang di gunakan
dasar dan mampu untuk memecahkan
masalah-masalah sosial. Proses pelaksanaan belajar mengajar IPS di MI AL-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan KabupatenSemarang Tahun 2016 cenderung
klasikal
dan
homogen,
yang
menyebabkan
siswa
mengalami kebosanan, secara tidak langsung berimbas pada hasil belajar siswa yang rendah. Dibuktikan dengan banyak jumlah siswa yang belum mencapai KKM yaitu dari 39 siswa yang belum tuntas adalah 21 siswa (53,84%)salah satunya solusi untuk mengatasi hal tesebut yaitu dengan Penerapan Metode Course Review Horey. Fakta tersebut memicu peneliti untuk menerapkan Metode Course Review Horey sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang akan dilaksanakan sebagai tema dalam penelitian ini
dalam
bentuk
PENINGKATAN
Penelitian
Tindakan
HASIL
BELAJAR
Kelas
dengan
IPS
judul
MATERI
PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM DI LINGKUNGAN 3
SETEMPAT MELALUI METODE COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS 1V DI MI AL-BIDAYAH CANDI KECAMATAN
BANDUNGAN
KABUPATEN
SEMARANG
TAHUN 2015/2016
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan melalui metode Course ReviewHorey dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat pada siswa kelas IV di MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015/2016.
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS materi persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat pada siswa kelas IV di MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2015/2016 melaluimetode CourseReview Horey.
4
D. Hipotesis Metode Course Review Horey dapat meningkatkan pembelajaran IPS didalammateri persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat melaluimetode Course Review Horeypada siswa kelas IV di MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015/2016.
E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini secara teoritis di harapkan dapat memberikan sumbangan pemikirian dalam memperkaya wawasan
tentang model
pembelajaran. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa, dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS materi persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat. b. Bagi guru, dapat meningkatkan hasil belajar dan mengembangkan kreativitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran IPS. c. Bagi sekolah, untuk motivasi dalam mengembangkan kualitas pendidikan melalui metode Course Review Horey.
F. Definisi Operasional 1. Hasil Belajar Hasil belajar yaitu perubahan yang terjadi pada siswa
baik
yangmenyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil darikegiatan belajar (Susanto, 2013: 5). 5
2. Course Review Horey Course Review Horey merupakan metode pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap siswa yang dapat menjawab benar diwajibkan berteriak horre! Metode ini berusaha menguji pemahaman dalam menjawab soal.
G. Metode penelitian 1. Jenis Penelitian Metode dalam Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yakni peningkatkan hasil belajar. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat (Aqib, 2010:3) 2. Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di MI Al-Bidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-September Tahun Ajaran 2015/2016 .Pada bulan Juli peneliti menyusun landasan teori dan bulan Agustus sampai September peneliti menyusun laporan penelitian. Adapun pelaksanaan penelitian dapat dilihat dari tabel berikut:
6
No
Deskripsi
Juni
Juli
IV
I-IV
Agustus I
II
III
September IV
I-IV
v
v
v
v
Penyusunan Proposal 1
Penelitian
v
Penyusunan 2
Landasan Teori
v
Persiapan 3
Penelitian
v
Pelaksanaan 4
Penelitian
v
v
5
Input Data
v
v
6
Analisis Data Penyusunan Laporan Penelitian
7
(Skripsi)
v
v
3. Langkah-langkah Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan metodeCourse Review Horey, yaitu merupakan metode pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenagkan karena siswa yang benar bertiak horee!Penelitian Tindakan Kelas terdiri atas perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, dan refleksi.
7
Penelitian Tindakan Kelas memiliki tahapan kegiatan yang terdiri dari dua siklus atau lebih, tergantung pada kebutuhannya. Untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas terdapat empat tahap, sebagai berikut: a. Perencanaan (planning) Penentuan perencanaan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perencanaan umum dan perencanaan khusus.Perencanaan umum dimaksudkan untuk menyusun rancangan yang meliputi seluruh aspek yang terkait dengan PTK. Sementara itu perencanaan khusus dimaksudkan untuk menyusun rancangan dari siklus ke siklus (Kusumah dan Dwitagama, 2010: 39) Biasanya perencanaan Peelitian Tindakan Kelas dituangkan dalam seperangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.Perencanaan dibuat berdasarkan pertimbangan survey awal dan refleksi pada siklus sebelumnya. b. Pelaksanaan Tindakan (Acting) Pelaksanaan tindakan adalah implementasi dari apa yang
telah
direncanakan
dalam
seperangkat
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Dalam pelaksanaan tindakan, dilakukan strategi apa yang akan digunakan, materi apa yang akan disampaikan, serta media apa yang digunakan sebagai alat bantu. c. Pengamatan (Observing) Pelaksanaan pengamatan dapat dilakukan sendiri oleh peneliti atau dengan bantuan kolaborator. Pada penelitian kali
8
ini peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan bantuan
kolaborator.
Peneliti
melakukan
pengamatan
perhatian siswa, keaktifan, kreatifitas serta suasana siswa pada saat proses pembelajaran. Berkaitan dengan tolok ukur yang digunakan, peneliti memakai kriteria sebagai berkut: 1) Terjadinya peningkatan hasil belajar siswa 2) Terjadinya peningkatan keaktifan siswa dalam belajar 3) Tumbuhnya suasana pembelajaran yang riang d. Refleksi Pada tahap ini, dilakukan penilaian atas pembelajaran di kelas. Dari lembar observasi dan hasil evaluasi dinilai apakah metode Course Review Horeyyang digunakan oleh pendidik menghasilkan perubahan yang signifikan. Apabila dalam siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan, maka perlu dilanjutkan dalam kegiatan penelitian pada siklus II, begitu seterusnya sampai diperoleh kemajuan yang signifikan.
9
Perencanaan Refleksi
SIKLUS 1
Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan SIKLUS 11
Reflesi
Pelaksanaan
Pengamataan ?
Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK model Spiral (Arikunto,dkk., 2008:16).
4. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah: a. Lembar Observasi, digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan
siswa
dalam
proses
pembelajaran
dengan
metode
CourseReview Horey. 5. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Metode Observasi Observasi adalah proses pengambilan data dalam penelitian, dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian (Kusumah
10
dan
Dwitagama,
2010:66).
Metode
ini
digunakan
untuk
mengumpulkan data dan untuk mendapatakan informasi langsung dengan melakukan pengamatan terhadap tingkah laku siswa yang dijadikan objek penelitian. Tes merupakan seperangkat rangsangan (stimulus) yang diberikan seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawabanjawaban yang dijadikan penetapan angka. Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam aspek kognitif. b. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan peneliti untuk memperoleh data tentang jumlah guru, siswa, sarana prasarana, alat atau media yang digunakan dan lain sebagainya yang dianggap penting. 6. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut: a. Penilaian rata-rata Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa, kemudian membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata. Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut: ∑
X= ∑
Keterangan: ∑ = Jumlah nilai keseluruhan siswa ∑
= Jumlah siswa
11
=Nilai rata-rata (Aqib, 2010: 204).
H. Sistematika Pembahasan Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu: Bab I, Pendahuluan. Pada Bab I terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi operasional, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan. Bab II, Kajian Pustaka Pada Bab II dibahas tentang hasil belajar dan metode Course Review Horey. Bab III, Pelaksanaan Penelitian. Pada bab ini diuraikan tentang hasil pengamatan saat penelitian. Bab ini terdiri atas deskripsi pra siklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Bab IV, Hasil Penelitian dan Pembahasan. Pada bab ini peneliti menganalisis hasil penelitian yang telah dilakukan. Bab ini terdiri atas deskripsi hasil belajar per siklus dan pembahasan. Bab V, Penutup. Pada bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran-saran.
12
BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar siswa adalah kemampuan yang di peroleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu peroses dari sesorang yang berusaha memproleh sesuatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang di kehendaiki dapat di ketahui melalui evaluasi Sebagaimana di kemukakan oleh Sunal (dalam Susanto, 2013:5 ) bahwa evaluasi merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif progam telah memenuhi kebutuhan siswa. Semua akibat yang dapat terjadi dan dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai dari penggunaan suatu metode di bawah kondisi yang berbeda menurut Reigeluth sebagaimana dikutip Keller (dalam Rusmanto,2012;7) adalah merupakan hasil belajar. Akibat ini dapat berupa akibat yang sengaja di rencanakan, karena itu merupakan akibat yang di inginkan dan bisa juga beberapa akibat nyata sebagai hasil penggunaan metode pengajaran tertentu. Menurut Snelbeker (dalam Rusmono,2012:8) mengatakan bahwa perubahan atau kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah melakukan perubahan belajar adalah merupakan berupa hasil belajar, karena belajar pada dasarnya adalah bagaimana perlaku seseorang berubah sebagai akibat dari pengalaman, Hasil belajar, menurut Bloom, merupakan
13
perubahan yang meliputi ranah, kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif meliputi tujuan-tujuan belajar yang yang berhubungan memanggil kembali pengetahuan. Hasil belajar dalam ranah kognitif menurut Bloom (dalam Rosma :35) ini secara rinci mencakup kemampuan mengingat dan pemecahkan masalah berdasarkan apa yang telah dipelajai peserta didik. Dalam hal ini mencakup keterampilan yang merupakan salah satu tugas dan kegiatan pendidikan yang meliputi pemahaman, penerapan. Hasil belajar ranah afektifmenekankan pada perasaan, emosi, apresiasi, pertimbangan, dan kegiatan pendidikan
yang meliputi
pengetahuan, pemahaman. Hasilbelajar ranah afektif menekankan pada perasaan, emosi, apresiasi, pertimbangkan, dan tingkat tingkat penerimaan terhadap suatu hasil. Hasil belajar ranah afektif ini ditandai adanya pemerintaan, pemberian respon, penilaian. Perolehan hasil belajar pada kawasan psikomotor menekankan pada keterampilan
motorik dan
manipulasi bahan, maka peserta didik akan memperoleh pengetahuan antara lain dalam hal imitasi, manipulasi, presis, artikulasi, dan adaptasi. Sementara itu, kemampuan baru yang di peroleh setelah siswa belajar menurut Gagene, Briggs, dan Wager (1992:35) adalah kapabilitas atau penampilan yang dapat diamati sebagai hasil belajar. Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertianpengertian, sikap-sikap,apresiasi dan keterampilan.Merujuk pemikiran Gagene, hasilbelajar berupa: a. Informasi Verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa,baik lisan maupun tulisan.Kemapuan merespons
14
secara spesifik terhadap ramgsangan spesifik.Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,pemecahan masalah mampu penerapan aturan. b. Keterampilan intelektual, yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. c. Srategi kognitif, yaitu kecakapan menyaluran dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri.Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidahdalam memecahkan masalah. d. Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerakan jasmani dalam urusan dan koordinasi. Hasil belajar Menurut Nana Sudjana dalam bukunya Penilaian Hasil Proses BelajarMengajar ,bahwa hasil belajar adalah kemampuankemampuan belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan belajar. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingah laku yang baru secara keseluruhan sebagai pengalaman sendiri dalam interasi dengan lingkungannya (Slameto,2003:2). Perubahan yang terjadi dalam diri sesorang banyak sekali baik sikapmaupun jenisnya.Oleh karena itu, tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dari arti belajar. 2. Tipe Kegiatan Belajar Menurut John Travers menggolongkan kegiatan belajar mengajar belajar gerakan,belajar pengetahuan, belajar memecahkan masalah. Kategori kegiatan belajar ada beberapa macam, antara lain:
15
a. Keterampilan b. Pengetahuan c. Informasi d. Konsep e. Sikap f. Pemecahan masalah. 3. Ciri-Ciri Belajar Jika hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku,maka ada beberapa perubahan tertentu yang di masukkan
ke dalam ciri-ciri
belajarsebagai berikut: a. Perubahan yang Tejadi Secara Sadar Ini berarti individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dari dirinya. b. Perubahan dan Belajar Bersifat Fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus menerus.Suatu
perubahan yang terjadi akan
menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan atau poses pelajar. c. Perubahan dalam Belajar Bersikap Positif dan Aktif. Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik.
16
Menurut Edi Suardi Sebagai pendidik memiliki tujuan,yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu.Inilah yang dimaksud belajar secara sadar.
4. Macam-Macam Hasil Belajar Hasil
belajar
sebagaimana
telah
dijelaskan
diatas
meliputi:pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek psikomontorik), dan sikap siswa (aspek afektif). Hasil belajar sebagian telah dijelaskan diatas memiliki pemahaman konsep untuk lebih jelasnya penjelasannya sebagai berikut: a. Pemahaman konsep menurut Bloom(dalam Susanto, 2013:6) diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut Blom ini adalah seberapa besar siswa mampu menerima,menyerap,dan memahami pelajaran yang di berikan oleh guru kepada siswa, sejauh mana siswa dapatmemahami apa yang dibaca yang dilihat yang dialami,atau yang ia rasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung ia lakukan. b. Menurut Dorothy J.Seel dan Nursid Sumaatmaja (2005:2-3) konsep merupakan
sesuatu
yang
di
gambarkan
dalam
pikiran,suatu
pemikiran,gagasan, atau suatu pengertian jadi konsepadalah sesuatu yang melekat dalam hati. Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa
pemahaman-pemahaman
evaluasi produk ini.
17
konsep,guru
dapat
melakukan
c. Menurut Winkel (dalam Susanto, 2013:8) ini dapatdiketahui bahwa hasil belajar siswa erat hubungannya dengan tujuan instruksional (pembelajaran) yang telah direncanakan oleh guru. Evaluasi produk dapat dilaksanakan dengan mengadakan berbagai macam tes lisan dan tulisan.Pembelajaran di SD umumnya tes diselenggarakan dalam berbagi bentuk ulangan,baik ulangan harian, ulangan semester, maupun ulangan umum. Menurut Indrawati sebagaimana dikutip oleh Susanto keterampilan proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif maupun psikomotorik)yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep atau prinsip atau teori,atau untuk mengembangkan konsep yang telah ada
sebelumnya.
Berikut
ini
adalah macam-macam
keterampilan proses: a. Sikap Menurut Lange dalam Azwar(dalam Susanto,2013:10) sikap tidak hanya merupakan aspekmental semata,melainkan mencakup pula aspek respons fisik jadi sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan fisik secara serempak. Jika mental saja yangdimunculkan,maka belum tampak secara jelas sikap sikap seseorang yang ditunjukkan. Selanjutnya, Azwar(dalam Susanto,2013:10) mengungkapkan tentang struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang saling menunjukan yaitu:komponen efektif, yaitu perasaan yang menyangkut emosional dan komponen dengan sikap yang di miliki seseorang.
18
Untuk menjelaskan lebih lanjut ada tiga aspek tersebut, Bany dan Yousda dan Arifin (1993:68) menggunakan model yang dapat mencapai tiga aspek, yaitu: 1) Teknik pelaporan diri sendiri teknik pelaporan diri berbentuk responseseorang terhadap sejumlah pertanyaan. 2) Observasi terhadap perilaku yang tampak. Dengan modal sepertiini,sikapditafsirkan dari perilaku seseorang yang tampak dengan memperhatikan
tiga dimensi,yang arah perilaku(positif
atau negatif), kadar atau derajat tersebut yang memperlihatkan dari lemah,sedang,dan kuat sekali. 3) Sikapyang disampaikan dari perilaku orang yang bersangkutan dalam hal kini sikap diperkiraan berdasarkan terhadap perkatan. Sementara menurut Sardiman (dalam Susanto,2013:11)
sikap
merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan cara metode,pola,dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa individu-individu maupun objek-obyek tertentu. Sikap merujuk pada perubahan,perilaku,atau tindakan seseorang. Dalam hubungannya dengan hasil belajar siswa diarahkan pada pengertian pemahaman konsep. Dalam pemahaman konsep maka domain sangat berperan. 5. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Proses belajar melibatkan berberapa faktor yang sangat komplek. Oleh sebab itu, masing-masing faktor perlu diperhatikan agar proses belajar
dapat
berhasil sesuai dengan tujuan
19
yang telah ditetapkan.
Menurut Suryabrata (dalam Lilik dkk,2009;23), keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara umum keberhasilan belajar dipengar]uhi oleh esternal daninternal. Masing-masing faktor tersebut dapat di urakan sebagai berikut. a. Faktor ekstenal Faktor ekstenal adalah faktor-faktor yang terdapat di luar diri individu. Dalam proses belajar di sekolah. Faktor ekstenal terdiri atas yaitu: 1) Faktor nonsosial Faktor nonsosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar .Kondisi fisik berupa cuaca, alat, gedung, dan sejenisnya. 2) Faktor sosial Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa manusia. Faktor eksternal yang besifat sosial, bisa dipilih dari faktor keluarga lingkungan sekolah dan masyarakat.
b. Faktor internal Faktor
internal adalah faktor-faktor yang ada
dalam diri
individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologi dan faktor psikologis. 1) Faktor fisiologis Faktor fisiologi adalah kondisi fisika yang terdapat dalam diri individu yang sedang belajar.
20
2) Faktor psikologi Faktor piskologi adalah faktor psikis yang ada dalam individu. Faktor eksternal dan internal mempengaruhi keberhasilan belajar. Pengaruhnya bisa bersifat positif (mendukung), namun bisa juga negative (menghambat). Dengan demikian, semakin jelasnya hasil belajar siswa merupakan hasil dari suatu proses yang didalamnya terlibat sejumlah faktor yang mempengaruhi. Tinggi rendahnya hasil belajar seseorang di pengaruhi oleh faktor- faktor itu adalah kecerdasan anak . Adapun faktor kemampuan siswa besar pengaruhinya terhadap hasil belajar siswa. a. Kecerdasan anak Kemampuan inteligensi seseorang sangat mempengaruhi terhadap cepat dan lambatnya penerimaan informasi serta terpecahkan atau tidakanya suatu permasalahan, Kecerdasan siswa sangat membantu pengajara untuk menentukan apakah siswa mampu mengikuti
pelajaran yang diberikan dan untuk meramalkan
keberhasilan iswa setelah mengikuti
pelajaran yang diberikan.
Kemampuan merupakan potensi dasar bagi pencapaian hasil belajar yang di bawa sejak lahir. Alfred Binnet (dalam Susanto, 2013:15) membagi inteligensi ke dalam aspek kemampuan b. Kesiapan atau Kematangan Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan di mana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana
21
mestinya.Dalam proses belajar, kematangan atau kesiapan ini sangat menetukan keberhasilan dalam belajar tersebut. Oleh karena itu setiap upaya akan lebih berhasil jika dilakukan bersamaan dengan tingkat kematangan individu. Karena kematangan ini erat hubunganya dengan masalah minat dan kebutuhan anak. c. Bakat Anak Menurut
Chaplin(dalam Susanto, 2013:13) yang dimaksud
dengan bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang dengan demikian sebetulnya orang memiliki bakat dalam artian berpotensi untuk mencapai prestasi sampaitingkat tertentu.Sehubungan dengan hal tersebut,maka bakat dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar. d. Kemampuan Belajar Salah satu tugas guru yang kerap suka dilaksanakan ialah membuat anak menjadi kegiatan utuk belajar.keenganan siswa untuk belajar mungkin disebabkan karena ia belum mengerti belajar sangat penting bagi kehidupan kelak. Kemampuan belajar yang tinggi disertai dengan rasa tanggung jawab yang besar tentu adapengaruh yang positif terhadap hasil belajar yang diraihnya. Karena kemampuan belajar menjadi salah satu penetuan dalam mencapai keberhasilan belajar. e. Minat Secara sederhana,minat
berarti kecerdasan dan kegairahan
yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.Seorang siswa
22
yang
menaruhminat besar terhadap pelajaran akan memusatkan
perhatiannya lebih banyak dari pada siswa lainnya. Kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat lagi, dan akhirnya mencapai prestasiyang diinginkan. f. Pribadi dan sikap guru Siswa, begitu juga manusia pada umumnya melakukan belajar tidak hanya melalui contoh-contoh yang baik dari sikap,tingkah laku,dan perbuatan. Kepribadian dan sikap guru yang kreatif dan penuh inovatif dalam perilakunya, maka siswa meniru gurunya yang yang aktif ini. Pribadi dan sikapguru yang baik bercermin dari siswa yang ramah, lemah lembut,penuh kasih sayang dan tidak cepat marah. g. Suasana pengajaran Faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan siswa dalam belajar adalah suasana pengajar. Suasana pengajaran yang tenang terjadi dialog yang khusus antara siswa dengan guru dan menimbulkan suasana yang aktif di dalam kelas. h. Kompetensi Guru Guru yang profesonal memiliki kemampuan-kemampuan tertentu.Kemampuan-kemampuan itu diperlukan dalam membatu siswa dalam belajar. Keberhasilan siswa belajar akan banyak di pengaruhi oleh kemampuan guru yang profesonal.Guru profesional adalah guru yang memiliki komponen dalam bidangnya. Penguasai dengan baik
23
bahanyang akan diajarkan serta mampu memilih metode belajar mengajar yang tepat. i. Masyarakat Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku manusia dan berbagai macam pendidikan.Oleh karena itu pantaslah dalam dunia pendidikan lingkunganmasyarakat akan mempengaruhi kebutuhan siswa. 6. Perwujudan Hasil Belajar Sementara itu,Syam (dalam Lilik dkk, 2009:20) mengemukakan hasil belajar akan tampak dalam: a. Kebiasaan:seperti,
peserta
menghidarikecendrungan
didik
penggunaan
belajar kata
bahasa atau
berkali-kali
struktur
yang
keliru,sehingga akhirnya ia terbiasa dengan penggunaan bahasa secara baik dan benar. b. Keterampilan:seperti, menulis dan berolahraga yang meskipun sifatnya motorik, keterampilan-keterampilan itu memerlukan koordinasi gerak yang teliti dan kesadaran yang tinggi. c. Pengamatan: yaitu proses menerima, menafsirkan, dan memberikan arti rangsangan yang masuk melalui indra-indra secara objektif sehingga peserta didik mampu mencapai pengertian yang benar. d. Befikir asosiatif:yakni pemikiran dengancara mengasosiasikan sesuatu dengan lainya dengan menggunakaan daya ingat.
24
e. Berfikir rasional dan kritis yakni mengunakan prinsip-prinsip dan dasar-dasar pemikiran dalam menjawab pertanyan kritis seperti bagaimana dan mengapa. f. Sikap yakni kecendrungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara baik dan buruk terhadap prang atau barang tertentu sesuai dengan penetahuan dan keyakinan. g. Inhibisi(menghadapi hal yang mubazir). h. Apresiasi (menghargai karya-karya yang bermutu). Sedangkan
menurut
Bloom(dalam
Rosma
Hartiny,
2010:35),perubahan perilaku yang terjadi sebagi hasi belajar meliputi perubahan dalam kawasan (domain)kognitif,afektif, dan psikomotorik, beserta tingkatan aspek-aspeknya. Berikut beberapa faktor pendorong mengapa manusia memiliki keinginan untuk belajar: a. Adanya dorongan rasa ingin tahu. b. Adanya keinginan untuk menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai tuntunan zaman dan lingkungan sekitarnya. c. Mengutip dari istilah Abraham Maslow bahwa segala aktivitas manusia didasari atas kebutuhan yang harus di penuhi dari kebutuhan biologis sampai aktualitasi diri. d. Untuk melakukan penyempurnaan dari apa yang telah di ketahuinya. e. Untuk mengisi waktu luang 7. Prinsip-prinsip belajar menurut teori Gestalt: a. Belajar berdasarkan keseluruhan
25
Orang berusaha menghubungkan suatu pebelajaran dengan pelajaranyang lain sebanyak mungkin. Bahasa pelajaraan tidak dianggap terpisah, tetapi merupakan satu kesatuan.Bahan pembelajaran yang telah lama di otak dihubung-hubungkan dengan pelajaran yang baru. b. Belajar adalah suatu proses perkembangan Anak-anak baru dapat mempelajari dan merencanakan bila ia telah matang untuk menerima bahan ajar. c. Anak didik sebagai organisasi keseluruhan. Anak didik belajar tidak hanya intelektualnya saja, tetapi emosional
dan
jasmaniahnya.Dalam
pengajaran
modern,selain
mengajarkan guru mendidik pribadi anak.
B. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 1. Pengertian IPS Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS atau social studies. Di sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal dengan social studies.Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan social studies.Dengan demikian IPS diartikan dengan penelaahan atau kajian tentang masyarakat . Dalam mengkaji masyarakat,guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial,seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi,ekonomi,sosiologi,antopologi.
26
Demikian beberapa pengertian yang di kembangkan di Amerika Serikat oleh beberapa tokoh pendidikan terkenal.Pengembangan IPS di Indonesia banyak mengambil ide-ide dasar dari pendapat yang dikembangkan
di
Amerika
Serikat
tesebut.Tujuan,
materi,dan
penanganannya dikembangkan sendiri sesuai dengan tujuan nasional dan aspirasi masyarakat Indonesia. Hal ini didasarkan pada realitas,gejala,dan problema sosial mengaji kajian IPS yang tidak sama dengan negara lain,Setiap negara meiliki perkembangan dan model pengembangan sosial studiens yang berbeda. Berikut pengertian IPS yang di kemukakan oleh beberapa ahli pendidikan dan IPS yang dikemukakan oleh beberapa ahli pendidikan dan IPS di Indonesia, yaitu: a. Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS
adalah
perwujutan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial, ia merupakan integrasi dari beberapa cabang ilmu sosial yaitu sosiologi. b. Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pembelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendiikan tingkat SD. c. S.Nasution mendefisikan IPS sebagai pembelajaran yang merupakan fungsi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwah IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan peran manusia. d. Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakan bidang studi yang menghormati,mempelajari,mengola,dan membahasan halhal yang berhubungan dengan masalah.
27
Dengan demikian,IPS bukan ilmu sosial dan pembelajaran IPS yang dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuannya,tetapi aspek praktis dalam mempelajari, menelaah,mengkaji gejala,dan masalah sosial masyarakat dan keluasanya di sesuaikan denganjenjang pendidikan masing-masing. 2. Hakikat IPS Istilah IPS merupakan terjemahan dari apa yang di dunia pendidikan dasar.IPS boleh saja diartikan penelaahan masyarakat. Para siswa di sekolah lanjutan pertama melalui pengajaran sejarah,geografi, dan ekonomi diajak guru untuk menelaah masyarakat manusia,baik yang terdapat di dekelilingnya maupun yang berada di negri lain baik yang ada di masa sekarang maupun di masa lampau. Dengan demikian para siswa di harapkan dapat mengerti masa kontemporer. Proses pembelajaran IPS berati proses belajar-membelajaran segala aspek,fenomena,perkembangan, dan permasalahan kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu masyarakat menjadi sumber utama dalam pembelajaran ilmu pengetahuan. IPS merupakan perpaduan antara ilmu sosial dan kehidupan manusia yang di dalamnya mencakup antropologi, ekonomi,geografi, dan psikologi dimana tujuan utamanya membantu kemampuan siswa yang menyeluruh.Menurut
Buchari
Alma
(dalam
Susanto,
2003:148-
141)mengemukakan pengertian IPS sebagai suatu progam pendidikan yang merupakan sesuatu keseluruhan yang pokoknya mempersoalkan
28
manusia dalamlingkungan alam fisik,maupun dalamlingkungan sosialnya yang bahasanya diambil dari berbagai ilmu sosial seperti:geografi, sejarah, ekonomi, dan antropologi.Dengan mempelajari IPS ini sudah semestinya siswa mendapatkan bekal pengetahuan yang berharga dalam memahami diri kita dan orang lain dalam lingkungan masyarakat yang berbeda tempat maupun waktu baik secara individu maupun kelompok. 3. Ruang Lingkup IPS IPS
sebagai
progam
pendidikan tidak
hanya
menyajikan
pengetahuan sosial semata, melainkan harus diarahkan membina siswa menjadi warga masyarakat dan warga negara yang memiliki tanggung jawab atas kesejahteran bersama.Oleh sebab itu, siswa yang dibina tidak hanya cukup pengetahuan
dan
berkemampuan berfikir tinggi
semata,melainkan harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat,bangsa dan negri menurut Arif (dalam Rasimin, 2013:38)berkaitan dengan pertanyaan tersebut hendaknya pokok bahasan IPS yang disajikan tidak hanya sekedar maeri yang bersifat pengetahuan belakang, melainkan juga meliputi nilai-nilai yang wajib melekat pada diri siswa sebagi warga masyarakat dan warga negara. Sebagaimana yang dikatakan Somantri(dalam Rasimin,2013:38) bahwa IPS merupakan progam pendidikan yang memiliki bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial
dan humanities yang
diorganisasian dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.
29
Demikian pula dalam kaitannya dengan KTSP, pemerintahan telah memberikan arahan yang jelas pada tujuan dan ruang lingkup pembelajaran IPS, yaitu: a. Mengenal
konsep-konsep
yang
berkaitan
dengan
kehidupan
masyarakat b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tau dan keterampilan dalam kehidupan sosial. c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusian. d. Memiliki
kemampuan
berkomunikasi
,berkompetensi
dalam
masyarakat 4. Tujuan pembelajaran IPS Tujuan utama IPS ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka dalam masalah social yang terjadi masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya maupun yang menimpa masyarakat. Menurut urian di atas penulisan kira mata pelajaran ini lebih tepat di berikan label STUDI SOSIAL bukan IPS.Selama ini sudah banyak penelitian, penataran terhadap guru namun hasilnya sangat minim, mereka tidak paham, karena sulit mengaplikasikan di sekolah.Dalam teori guru di beri petunjuk berbagai model pengembangan bahan IPS,seperti: a. Pengembangan berdasarkan topik, b. Model integrasi berdasarka potensi utama,
30
c. Model integrasi berdasarkan permasalahan. Tujuan IPS sendiri yang belum dipahami betul oleh guru IPS yang bersangkutan dan mengakibatkan IPS menjadi mata pelajaran yang membosankan dan kehilangan makna.Untuk kendala pembelajaran IPS yang masih kekurangan atau terbatasnya sarana sebenarnya biasa disikapi oleh kreativitas guru IPS sendiri sesuai dengan kondisi yang ada,karena untuk sebuah pembelajaran segala sesuatu yang ada dilingkungan siswa biasa dijadikan media pembelajaran yang menarik. Sampai saat ini kebanyakan guru IPS hanya sebagai penyampai informasi yang bersumber hanya dari buku teks.Metode pembelajaran tidak variatif dan siswa tidak di libatkan dalam pembelajaran.Mereka hanya berfungsi sebagai pendengar.Guru IPS masih beranggapan yang penting materi tersampaikan semua sampai berjalan sesuai dengan waktu pada kurikulum, tanpa memperhatikan kompetensi yang dicapai oleh siswa. 5. Beberapa Pendapat Tentang Studi Sosial Dunia sekarang makin mengecil,globalisasi
melanda seluruh
wilayah. Informasi datang dan pergi sangat cepat,dan seringkali meninggalkan masalah sebagai akibat pengaruh arus komunikasi dan informasi yang kurang baik, serta kurang cernat.Masalah sosial yang ada dalam masyarakat, tidak bisa dilihat dari satu disiplin ilmu saja,tapi harus dilihat dari berbagi macam disiplin ilmu-ilmu sosial yang bisanya dikenal dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Ilmu Klasik yaitu Sejarah dan Geografi b. Ilmu yang menyangkut policy yaitu Politik dan Ekonomi. 31
c. Ilmu tingkah laku yaitu Psikologi,Sosiologi,dan Antopologi. Menurut Sejarah,terbentuknya istilah IPS berasal dari Studi Sosial.Agar tidak menambah keraguan,alangkah baiknya istilah yang kita pakai sekarang dan selanjutnya adalah istilah Studi Sosial.Istilah ini dengan berbagai
definisinya telah diungkapkan oleh para pakar IPS
Indonesia yang di kirim ke Amerika Serikat dan Negara lain.Mereka membawa begitu banyak literature dan berbagi definisi telah di kaji dalam beberapa PENLOK IPS, P3G Dep. dan K.Prof.Azis Wahab(2009:33) juga menulis pengertian IPS dan Studi Sosial dianggap sama, namun dalam rumusan tujuanya walapun secara umum sama namun senatiasa memiliki beberapa perbedaan. Perkembangan IPS di Indonesa pada tahun 1972 paling tidak telah menetapkan delapan tujuan umum pengajaran IPS di Indonesia. a. Meningkatkan kesadaran ekonomi rakyat. b. Meningkatkan kesejahteran jasmani dan kejejahteran rohani. c. Meningkatkan efisiensi ,kejujuran,dan keadilan bagi semua warga Negara. d. Meningkatkan mutu lingkungan. e. Menjamin keamanan dan keadilan bagi semua warga Negara. f. Memberikan pengertian tentang hubungan
internasional bagi
kepentingan bangsa Indonesia dan perdamaian dunia. g. Meningkatkan saling pengertian dan kerukunan agota golongan dan daerah dalam menciptakan ke satuan dan persatuan dan persatuan nasional.
32
h. Memelihara keraguan sikap-sikap kemanusian, kesejahteran rohaniah, dan tata susila yang luhur (IPS Dep.P dan K,1973:28). Substansi materi untuk mencapai tujuan di atas, terkadang berbagai ilmu sosial. IPS diajarkan maka masing-masing tujuan tersebut harus ada pada setiapilmu-ilmu sosial, tidak mungkin hasilnya tidak maksimal.Hasil lebih baik akan di peroleh apabila materi tujuan tesebut di berikan dalam bentuk pengajaran Studi Sosial. Pengajaran Studi Sosial bentuk-bentuk mengintergrasikan bahan atau konsep-konsep dari ilmu-ilmu sosial,sejalan dengan pengertian Studi Sosial itu sendiri.Prof.Nu’man Somantri mengemukakan bahwa Pendidikan IPS adalah suatu progam pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari di siplin ilmu-ilmu sosial dan humanity yang diorganisasi dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. 6. Tujuan pengajaran IPS Tujuan pengajaran IPS juga banyak kita baca dari berbagai hal antara lain: a. Menyikapi siswa menjadi warga negara yang baik. b. Menyiapkan siswa memiliki kemampuan berpikir c. Membantu anak untuk dapat berfikir logis,mengembangkan rasa toleransi. d. Membatu anak agar
dapat
mengemukakan
ide-ide
secara
selektif,secara lisan maupun tertulis. e. Membantu anak mengerti dunia hidupnya tidak mengawang-awang mengetahui mengerti hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
33
f. Mengembangkan
rasa
estetika,etik,menghormati
orang
lain,memanfaatkan waktu senggang dan sebagainya. 7. Kurikulum MIAl-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,isi dan bahan pengajaran serta jalan yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MI Al-Bidayah Candi KecamatanBandungan
Kabupaten
Semarang
adalah
kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Kurikulum Kabupaten
MI
Semarang
Al-Bidayah terdiri
Candi
dari
Kecamatan
tujuan,
Bandungan
struktur,dan
muatan
kurikulum,kalender pendidikan dan silabus dan rencana progam pembelajaran. Penjelasannya sebagai berikut: a. Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok
mata
kompetensi,
pembelajaran kompetensi
tema
tertentu
dasar,
yang
mencukup
materi
pokok
pembelajaran,indikator,penilaian,alokasi waktu dan sumber atau bahan alat untuk belajar.
34
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi penilaian. b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
adalah
rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup
standar
pokok/pembelajaran, pembelajaran
yaitu
kompetensi, kegiatan indikator,
kompetensi pembelajaran,
penilaian,
dasar,
materi
langkah-langkah
alokasi
waktu,
dan
sumber/bahan/alat belajar. Rencana pelaksana pembelajaran adalah bentuk dari silabus kedalam bentuk langkah-langkah pembelajaran. c. Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah tingkat pencapaian standar
kompetensi
dan
kompetensi
dasar
pada
mata
pelajaran.Pencapaian KKM per kompetensi dasar (KD) mata pelajaran mempertimbangkan tingkat esensial (KD) untuk mencapai standar kompetensi (SK), tingkat kerumitan dan kesulitan (kompleksitas) per KD yang harus di capai oleh siswa, tingkat kemampuan rata-rata (intake) siswa madrasah dalam mencapai KD dan ketersediaan sumber daya
alam
pendukung
pendidikan).Prinsip-prisip
madrasah pelaksanaan
(tenaga,sarana, kurikulum
dan MIAl-
BidayahKecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, yaitu: 1) Pelaksanaan kurikulum didasari pada potensi,perkembang dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.Dalam hal ini peserta didik untuk 35
menguasai
kompetensi yang berguna bagi dirinya. Harus mendapatkan pelayanan
yang
bermutu,untuk
mengekspresikan
secara
bebas,dinamis, dan menyenangkan. 2) Kurikulum di laksanakan lima pilar, yaitu: a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b) Belajar untuk memahami dan menghayati c) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif d) Belajar untuk hidup berkerja sama e) Belajar untuk membentuk jati diri
3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengajaran,teknologi dan seni. Kurikulum di kembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secar di dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan mengembangkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni. 4) Relevan dengan kebutuhan hidup. Perkembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk menjamin relevasi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk dalamkebutuhan masyarakat. 5) Menyeluruh dan berkesinambungan
36
Subtansi
kurikulum
mencakup
keseluruhan
dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pembelajaran yang di rencanakan dan di sajikan secara berkesinambungan antara semua jenjang pendidikan. 6) Belajar sepanjang masa Kurikulum
di
arahkan
kepada
poses
perkembangan,pembudayaan perbedaannya peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara
unsur
pendidikan
formal
dan
non
formal,dengan
memperkirakan kondisi dan tuntunan lingkungan yang selalu berkembang secara serta arah perkembangan manusia seutuhnya. 7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum
dikembangkan
dengan
memperhatikan
kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membengun kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.Kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan masyarakat,berbangsa, dan bernegara.Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memperdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun kurikulum mata pelajaran IPS dan Mata pelajaran Ekonomi adalah sebagai berikut: a) Isi kurikulum materi IPS dan mata pelajaran IPS b) Isi kurikulum 2006 untuk mata pelajaran Ekonomi
37
Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPS Kelas IV Secara ringkas isi kurikulum 2006 untuk mata pelajaran IPS pada satuan pendidikan SD/MI adalah sebagai berikut (dalam Wahidmurni, 2010:70): Semester
Sandar kompetensi
Kelas I
Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap
I saling menghormati dalam kemajemukan keluarga II
Mendekripsikan lingkungan rumah
I
Memahhami perstiwa penting dalam keluarga secara
II kronologis III
Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dam lingkungan tetangga
I
Memahami
lingkungan
dan
melaksanakan
III kerjasama di sekitar rumah dan sekolah II
Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
I
Memahami
sejarah,
keragaman
suku
kenampakan
alam,
dan
IV bangsa
di
lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi II
Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi dilingkungan kabupaten / kota dan provinsi.
I
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah
V yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan
38
Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi diIndonesia. II
Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalammempersiapkan
dan
mempertahankan
kemerdekaan Indonesia. I
Memahami
perkembangan
wilayah
Indonesia,
VI kenampakan alam dan keadaan sosial negaranegaradiasia Tenggara, serta benua-benua. II
1. Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya. 2. Memahami peranan bangsa Indonesia diera global
39
C. Materi Persebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat 1. Macam-macam Sumber Daya Alam Ada banyak sekali sumber daya alam. Semua itu diciptakan oleh Tuhanuntuk keperluan hidup kita.Sumber daya alam di sekitar kita antara lain sebagai berikut : a. Tanah dan segala yang dapat di usahakan di atas tanah. Misalnya pertanian, perkebunan, pertenakan, dan perikanan. b. Bahan galian/tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah. Misalnya minyak bumi, batu bara, besi, dan lain-lain. c. Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya, ikan, udang mutimedia, rumput laut, dan garam. d. Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih,danau,lembah,dan sebagainya. Berdasarkan sikapnya,kita dapat menggolongkan Sumber daya alam menjadi dua jenis sumber daya alam, yaitu : a. Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaruhi Sumber daya alam yang dapat diperbaruhi ialah kekayaan alam yang dapat
di manfaatkan terus-menerus
karena dapat tersedia
kembali.SDAitu tersedia kembali karena siklus alam maupun karena perkembanganbiakan. Contoh: tanah,hutan, air, dan udara. b. Sumber Daya Alam yang Tidak dapat Diperbaruhi. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhi sumberdaya alam yang dapat habis contoh sumber daya alam yang tidak dapat di perbaruhi adalah bahan tambang.
40
1) Persebaran sumber daya alam di Indonesia: a) Persebaran hasil pertanian,perkebunan,kehutanan, dan pertenakan b) Persebaran hasil perkebunan. c) Persebaran hasil peternakan. 2) Manfaat Sumber Daya Alam: Tanah banyak sekali kegunaanya.Banyak kegiatan ekonomi yang sangat
tergantung
pada
tanah.Diantaranya
kegiatan
petanian,
perkebunan,dan industri berbahan baku tanah. a) Usaha perkebunan Tanah yang subur juga baik untuk usaha perkebunan. Hasil perkebunan indonesia antara lain kelapa sawit,karet dan kopi. b) Usaha peternakan. Produk-produk usaha peternakan banyak sekali.Berikut ini antaranya.sapi dan kerbau. c) Usaha industri berbahan tanah. Banyak produk industri yang terbuat dari tanah. Contoh industri dengan bahan baku tanah adalah industri genting, batu bara dan gerabah.
D. Metode Course Review Horey 1. Pengertian MetodeCourse Review Horey Course Review Horey merupakan metode pembelajaran yang dapat menciptakan suasana menjadi meriah dan menyenang karena setiap siswa
41
yang menjawab benar berkata horey dan metode ini berusaha menguji pemahaman siswa di dalam menjawab soal. 2. Langkah-langkah Metode Pembelajaran Course Review Horey adalah sebagai berikut: a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai b. Guru membagikan siswa dalamkelompok-kelompok c. Guru memberikan soal kepada siswa d. Guru membagi sebuah pertanyaan dan yang benar berteriak Horey. e. Nilai siswa di hitung dari jawaban yang benar dan yang banyak berteriak horee!! f. Guru memberikan reward pada kelompok yang memperoleh
nilai
tertinggi atau yang memperoleh nilai horee!! 3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Course Review Horey a. Course Review Horey memiliki beberapa kelebihan antara lain: 1) Strukturnya yang menarik dan dapat mendorong siswa untuk dapat terjun ke dalamnya. 2) Metode yang tidak monoton karena di sekelilingi dengan hiburan, sehingga suasana tidak menegangkan. 3) Semangat belajar yang meningkat karena suasana belajar menyenangkan. 4) Skil kerja sama antar siswa yang semakin terlatih. b. Selain kelebihan metode ini juga memiliki kerugian-kerugian tertentu, yaitu: 1) Menyamaratakan nilai antara siswa pasif dan aktif.
42
2) Adanya peluang untuk curang. 3) Berisiko mengganggu suasana belajar kelas lain.
43
BAB III HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) 1. Gambaran Umum MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. a. Lokasi Penelitian: Alamat penelitian : MIAl-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Mata pelajaran
: IPS
Materi pokok
: Pesebaran Sumber Daya Alam di Lingkungan Setempat.
Kelas/semester
: IV/I
b. Visi dan Misi MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. 1) Visi Madrasah
Ibtidaiyah
Al-Bidayah
Candi
Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang sebagai lembaga pendidikan dasar yang berciri khas Islam perlu mempertimbangkan harapan peserta didik, orang tua peserta didik, lembaga pengguna lulusan madrasah dan masyarakat dalam merumuskan visinya. Madrasah Ibtidaiyah Al-Bidayah CandiKecamatan Bandungan Kabupaten Semarang
juga
diharapkan
merespon
perkembangan
dan
tantangan masa depan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi era
44
informasi dan global yang sangat cepat. Madrasah Ibtidaiyah AlBidayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang ingin mewujudkan
harapan
dan
respon
dalam
visi
berikut
:“Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi, terampil dan berakhlakul karimah”. 2) Misi Untuk mewujudkan visi sekolah, misi yang diemban MI Al-Bidayah
Candi
Kecamatan
Bandungan
Kabupaten
Semarangadalah : a) Menyelenggarakan pendidikan dengan pembelajaran yang efektif dan berkualitas dalam pencapaian prestasi akademik. b) Menyelenggarakan pendidikan bernuansa Islam dengan menciptakan lingkungan yang agamis dimadrasah. c) Menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan life skill untuk menggali dan menumbuhkembangkan minat, bakat peserta didik yang berpotensi tinggi agar dapat berkembang secara optimal. d) Menumbuhkembangkan budaya akhlakul karimah pada seluruh warga madrasah. 3) Tujuan a) Siswa naik kelas 100% secara normatif b) Siswa lulus UM 100 % dengan peningkatan nilai rata-rata peserta didik dari 6.0 menjadi 7.5.
45
c) Siswa lulus UN 100 % dengan peningkatan nilai rata-rata UN dari 7.3 menjadi 7.5. d) Meraih juara pada lomba tingkat Kecamatan, Kabupaten, Karisidenan, dan Provinsi. e) Melanjutkan pendidikan di madrasah favorit di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. f) Hafal asmaul husna, tahlil dan juz ama pada akhir tahun pendidikan. g) Membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. h) Menjalankan sholat wajib lima waktu. i) Membiasakan shalat dhuha. j) Membiasakan bersedekah. k) Meraih kemenangan dalam setiap lomba di tingkat Kecamatan/Kabupaten/Provinsi. l) Menampilkan Kreatifitas seni dalam acara penting. m) Menanamkan kedisiplinan. n) Membiasakan berakhlakul karimah. c. Guru MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
No
Nama Guru
Jabatan
Pendidikan
1
Cholid Marwadi,S.Ag
Kepala Sekolah
2
Umi Rofiah, S.Pd.I
Guru Kelas 1
S1
3
Sobiyah
Guru Kelas 1
S1
46
S.Ag
4
Nur ida Wahyunigrum, S.Pd.I
Guru Kelas2
S1
5
Ali Murtando, S.Pd.I
Guru Kelas 3
S1
6
Niswatun Faizah, S.Pd.I
Guru Kelas 4
S1
7
Khiyarotun Naslah, S.Pd.I
Guru Kelas 5
S1
8
Wahyu Wulannigsih, S.Pd.I
Guru Kelas 6
S1
9
Juniyanto,S.H.I
Guru Olahraga
S1
d. Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Candi Bandungan
Kabupaten
Semarang. Kurikulum
adalah
seperangkat
rencana
dan
pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di MI Al-Bidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang sendiri.Kurikulum MI AlBidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarangterdiri dari tujuan, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan dan silabus dan rencana program pembelajaran. 1) Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan kelompok mata pelajaran tema tertentu yang mencakup kompetensi,kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
47
penilaian, alokasi waktu dan sumber atau bahan alat belajar.Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
adalah
rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok atau
pembelajaran,
pembelajaran,
kegiatan
indikator,
pembelajaran,
penilaian,
langkah-langkah
alokasi
waktu,
dan
sumber/bahan/alat belajar.Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah bentuk penjabaran dari silabus kedalam bentuk langkah-langkah pembelajaran. 3) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria
Ketuntasan
Minimal
(KKM)
adalah
tingkat
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran. Pencapaian KKM per kompetensi dasar (KD) mata pelajaran ini mempertimbangkan tingkat esensial
KD untuk
mencapai standar kompetensi (SK), tingkat kerumitan dan kesulitan (kompleksitas) per KD yang harus dicapai oleh siswa, tingkat kemampuan rata-rata siswa madrasah dalam mencapai KD dan ketersediaan sumber daya pendukung madrasah (tenaga, sarana pendidikan). 48
4) Prinsip-Prinsip
Pelaksanaan
Kurikulum
MIAl-Bidayah
CandiBandungan Kabupaten Semarang Dalam pelaksanaan kurikulum di MI AL- Bidayah Candi menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut: a) Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan
pelayanan
pendidikan
yang
bermutu,
serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. b) Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Belajar untuk memahami dan menghayati Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif Belajar untuk hidup bersama Belajar untuk membentuk jati diri. e. Program pengajaran Pelaksanaan pembelajaran secara efektif dilakukan dengan berbagai tahap, antara lain: 1)
Penambahan jam pelajaran
2)
Menelaah SKL US dan UM
3)
Membentuk pembimbing dan tutor sebaya
49
4)
Melaksanakan bimbingan belajar untuk siswa berprestasi.
5)
Melengkapi buku sumber pembelajaran
6)
Melengkapi media atau alat peraga pembelajaran.
7)
Mengadakan perpustakaan
8)
Mengikuti KKG guru kelas tingkat satuan pendidikan, KKM, Kabupaten dan Provinsi
9)
Mengadakan upgrading guru lewat kegiatan, orientasi, workshop, diklat,seminar dan KKG.
10) Membentuk guru pembimbing untuk pelajaran agama dan kegiatan keagamaan. f. Kegiatan yang ada di MI AL- Bidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang diadakan MI ALBidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang: 1) Bimbingan belajar khusus untuk siswa berprestasi. 2) Mengadakan bimbingan belajar olimpiade sains. 3) Menyertakan peserta didik dalam acara lomba. 4) Memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi. 5) Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi. 6) Memfasilitasi sosialisasi tindak lanjut belajar dari jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 7) Setiap jam 07.00 s.d 07.15 peserta didik membaca asmaul husna. 8) Setiap hari selasa, Rabu, Kamis jam 07.10-07.15 hafalan Juz Amma dan do’a harian.
50
9) Setiap hari jum’at senam. 10) Pada setiap hari sabtu jam 07.10 s.d 07.15 Hafalan bacaan surat ihklas dan tahlil. 11) Pengadaan buku Pribadi siswa. 12) Penyelenggaraan Sholat dzuhur berjamaah. 13) Menyelenggarakan shalat dhuha berjamaah setiap hari. 14) Pengumpulan infaq pada setiap hari jum’at dan pada bulan Ramadhan. 15) Penyelenggaraan pembinaan kegiatan olahraga bola Voli dan Atletik dalam bentuk kegiatan ektrakurikuler 2 jam pelajaran dalam seminggu. 16) Menyelenggarakan pelatihan komputer dasar pada siswa. 17) Pengadaan sarana olahraga. 18) Pengikutsertaan up grading atau pelatihan guru olah raga. 19) Membentuk guru pembimbing untuk pelajaran agama dan kegiatan keagamaan. 20) Pemberian reward bagi siswa dan pelatih yang berhasil. 21) Penyelenggaraan pembinaan kegiatan tartil atau seni baca al qur’an, seni musik, seni kaligrafi, seni tari dalam bentuk ekstrakurikuler 2 jam pelajaran dalam seminggu. 22) Pengadaaan sarana kesenian. 23) Menyediakan pelatih profesional dari luar MI Al-Bidayah Candi 24) Pemberian reward bagi siswa dan pelatih yang berhasil. 25) Penyediaan bahan praktek permanen maupun habis pakai.
51
26) Mengadakan pameran atau bazar hasil karya siswa. 27) Penyelenggaraan kegiatan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib untuk siswa kelas II s.d V selama 2 jam pelajaran dalam seminggu. 28) Mengikutsertakan pembina atau peserta didik dalam kegiatankegiatan
peningkatan
keilmuan
dan ketrampilan
pramuka,
misalnya penataran, pendidikan dan lain-lain. 29) Mengikuti Pesta Siaga dan jambore ditingkat tingkat kecamatan, kabupaten atau propinsi. 30) Mengarahkan siswa untuk mengisi mading. 31) Pembiasaan mengucapkan salam: a) Ketika bertemu sesama warga madrasah b) Ketika mengawali dan mengakhiri pelajaran c) Setiap masuk dan keluar dari ruang kantor dan ruang kelas 32) Pembiasaan berjabat tangan peserta didik ketika : a) Awal masuk pintu gerbang dengan bapak atau ibu guru b) Bertemu dengan sesama peserta didik ketika datang dan pulang c). Berpamitan dengan bapak atau ibu guru setelah jam pelajaran terakhir 33) Keteladanan berakhlakul karimah dari para pendidik/ atau tenaga kependidikan kepada peserta didik 34) Pembiasaan berjabat tangan pada guru dan karyawan ketika datang dan pulang 35) Pengawasan akhlak kepada peserta didik dilingkungan madrasah
52
2. Subjek Penelitian Subjek yang diteliti adalah siswa kelas 1V MI AL-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang yang berjumlah 39siswa, terdiri dari 20perempuan dan 19 laki-laki yang pada tahun 2015 tercatat sebagai siswa kelas 1V MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. 3. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun2015 pada bulan Agustus sampai september 2015. Adapun rinciannya sebagai berikut: a. Kegiatan Siklus I, dilaksanakan pada hari Senin, 24 Agustus 2015. b. Kegiatan Siklus II, dilaksanakan pada hari Senin, 1 September 2015.
B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Pada
bagian
ini
peneliti
akan
memaparkan
gambaran
tentangkondisikelas IV tempat penelitian dilaksanakan disertai penjelasan tentang metode Course Review Horeypembelajaran yang biasa dilakukan dengan metode pembelajaran yang kan diuji cobakan dalam penelitian ini. MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang ini merupakan tempat yang dipilih untuk mengadakan penelitian tindakan kelas. Dengan subjek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas IVyang berjumlah 39siswa dengan fokus penelitian pada pembelajaran mata pelajaran IPS semester 1 dengan menggunakan kurikulum KTSP pada materi persebaran sumber daya alam dilingkungan setempat.
53
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri dari 2 siklus ini merancang metode Course Review Horey metode pembelajaran yang biasa diterapkan dalam pembelajaran yang selama ini berlangsung. Hal ini mengingat salah satu tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar siswa di kelas serta kualitas proses pembelajaran. Peneliti menyadari bahwa proses pembelajaran yang selama ini berlangsung kurang memberi dampak yang positif pada siswa serta masih kurang mengena pada diri siswa yang pada akhirnya hasil belajar siswa masih banyak yang rendah. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran yaitu siklus belajar (Course Review Horey) pada setiap siklus dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPSmateri persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat. 1. Deskripsi Data Awal atau Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran di MI Al- Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Sistem pembelajaran yang berlangsung masih terpusatpada guru, dan guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang masih sering digunakan adalah ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih kurang aktif. Selain itu siswa juga kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih
54
sedikitnya siswa mengajukan pertanyaan, sering bercanda dan asyik bermain dengan temannya, kurang memperhatikan penjelasan guru ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif siswa pada mata pelajaran IPSmateri persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Adapun KKM mata pelajaran IPS kelas IVMI Al-BidayahKecamatan Bandungan Kabupaten Semarang adalah 70. 2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I Dalam pelaksanaan siklus I ini terdiri dari empat tahapan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Kegiatan siklus I ini dilaksanakan pada hari Senin, 24 Agustus 2015 dengan materi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbaruhi. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat RPP dengan materisumber daya alamyang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbaruhi. Peneliti menggunakan metode pembelajaran yaitu siklus belajar (Course Review Horey), adapun tahap perencanaan meliputi :
55
1) Merencanakan
proses
pelaksanaan
pembelajaran
dengan
menggunakan metode siklus belajar (Course Review Horey)pada mata pelajaran IPS kelas IV. 2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitupada hari Senin, 24 Agustus 2015. 3) Menetapkan materi (kompetensi dasar) yang akan diajarkan pada siklus I. 4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran. 5) Menyusun tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada siklus I. b. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Agustus 2015.Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini mengacu pada RPP yang telah disiapkan. 1) Kegiatan Awal a) Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa. b) Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan presensi. c) Apersepsi. d) Memotivasi akan manfaat sumber daya alam. e) Menyampekan tujuan.
2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi.
56
(1) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru tentang materi pesebaran sumber daya alam di lingkungan setempat (2) Guru mengajak siswa untuk tanya jawab tentang materi yang sedang di jelaskan. (3) Metode: Course Review Horey (4) Media, Alat dan Sumber Pembelajaran: Kertas lipat dan spidol (5) Sumber Belajar: Buku IPS kelas IV Pusat Pembukuan b) Elaborasi (1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari lima siswa. (2) Guru membagikan lebar latihan pada tiap kelompok. (3) Siswa mengerjakan lebar latihan besama dengan angota kelompoknya. c) Konfirmasi (1) Guru mengajak siswa untuk mengoreksi hasil perkejaan kelompok (latihan soal). Kalau benar menjawab horee kalau salah huu (2) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum di ketahui. (3) Guru bersama siswa bertanya jawab tentang kesalah pahaman tiap materi, dan memberikan penguatan.
3) Kegiatan Akhir
57
a) Penutup (1) Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil di skusi (2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hasil diskusi yang belum jelas. (3) Gurubesama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari. (4) Guru memberikan evaluasi kepada siswa (5) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajarai pertemuan yang akan datang. (6) guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam c. Observasi Observasi dilakukan untuk mengadakan penilaian aktivitas siswa (penilaian afektif dan psikomotorik) maupun peneliti selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi terhadap siswa dilakukan oleh peneliti, sedangkan penilaian aktivitas peneliti dilakukan oleh guru kolaborator. Guru sebagai kolaborator menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap aktivitas peneliti dalam mengelola pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas. Aspek pengamatan dalam penelitian ini mencakup aspek pengamatan pada guru (yang bertindak sebagai guru adalah peneliti) dan
pengamatan
pada
siswa.
Adapun
aspek-aspek
diamatiterhadap apaktivitas guru adalah sebagai berikut :
58
yang
Aspek-aspek yang diamati terhadap aktivitas guru siklus I No
Aspek yang diamati Kemampuan guru membuka pelajaran
1.
Memeriksa kesiapan siswa
2.
Memberi motivasi awal
3.
Memberikan apresepsi (kaitan materi yang sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan.
4.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan
5.
Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan diberikan Sikap guru dalam Proses Pembelajaran
6.
Kejelasan artikulasi
7.
Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa
8.
Antusiasme dalam penampilan
9.
Mobilitasi posisi mengajar Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)
10.
Bahan
belajar
disajikan
sesuai
langkah-langkah
yang
diencanakan di RPP 11.
Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)
12.
Memiliki wawasan yang luas dalam menyajikan bahan ajar
.
Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran
13
Penyajian bahan pembelajaran sesuai dengan tujuan atau indikator yang telah di tetapkan
14.
Memiliki ketrampilan dan merespon dan menagapi pertanyaan
59
15.
Ketetapan dalampenggunaan alakasi waktu Pemanfaatan Sumber belajar/Media pembelajaran
16
Menggunakan media secara efektif dan efisen
17
Melibatkan
siswa
dalam
pemanfaatan
media
Evaluasi
pembelajaran 18
Penilaian relevaan dengan tujuan yang telah di tetapkan
19
Penilaian yang di berikan sesuai dengan RPP Kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran:
20
Meninjau kembali materi yang telah di berikan
21
Memberikan kesempatan untuk bertanya
dan menjawab
pertanyaan 22
Memberikan
kesempatan untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan Tindak lanjud/Follow up: 23
Memberikan tugas kepada siswa
24
Menginformasikan materi/bahan ajar yang akandipelajari
25
Memberikan motivasi untuk selalut terus belajar
d. Refleksi Berdasarkan hasil tertulis pada siklus I diketahui bahwa jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar meningkat. Setelah diberi tindakan terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa dibanding
60
sebelum adanyatindakan melalui penerapan metode Course Review Horey. Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus I. Peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai diantaranya sebagai berikut: 1) Sebagian besar siswa memperhatikan pelajaran meskipun ada 2) Beberapa siswa yang kurang memperhatikan. 3) Siswa lebih aktif dalam pembelajaran IPS 3. Deskripsi Siklus II a. Perencanaan 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2) Menyiapkan pelajaran IPS materi persebaransumberdayaalam dilingkungansetempat 3) Menyusun lembar kerja siswa. 4) Menyiapkan lembar pengamatan guru. b. Pelaksanaan Pada tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada Senin, 1 September 2015 dikelas IV MI Al-Bidayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Penelitian ini berlangsung selama satu kali tatap muka (2x35 menit). Materi yang diajarkan pada tahap ini adalah materi pesebaran sumber daya alam diIndonesia. Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan siklus II: 1) Kegiatan Awal a) Apersepsi dan Motivasi b) Membuka pelajaran dengan doa besama pemimpin c) Guru menayakan, Apa kabar anak-anak?
61
d) Guru mengabsen kehadiran siswa, kemudian memeriksa pakaian dan tempat duduk. e) Memotivasi akan manfaat persebaran sumber daya alam dilingkungan setempat . f) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi (1) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi pesebaran sumber daya alamdi lingkungan setempat. (2) Guru mengajak siswa untuk tanya jawab mengenai materi yang sedang dijelaskan oleh guru. Metode: Course Review Horey Alat dan Bahan : Media dan Kertas lipat dan spidol Sumber Belajar: Buku IPS kelas IV Pusat Pembukuan b) Elaborasi (1) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru tentang materi pesebaran sumber daya alam di lingkungan setempat (2) Guru mengajak siswa untuk tanya jawab tentang materi yang sedang dijelaskan. (3) Metode Course Review Horey (4) Media, Alat dan Sumber Pembelajaran. (5) Media dan alat (Kertas lipat dan spidol)
62
(6) Sumber Belajar (Buku IPS kelas IV Pusat pembukuan) (7) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari lima siswa. (8) Guru membagikan lembar latihan pada tiap kelompok. (9) Siswa mengerjakan lembar latihan bersama dengan anggota kelompoknya. c. Konfirmasi (1) Guru mengajak siswa untuk mengoreksi hasil perkejaan kelompok (latihan soal). Kalau benar menjawab horey kalau salah hu (2) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. (3) Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang belumpahaman tiap materi, dan memberikan penguatan d. Kegiatan Akhir 1) Penutup a) Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hasil diskusi yang belum jelas. c) Guru besama siswa menyimpulkan materi yang sudah di pelajari. d) Guru memberikan evaluasi kepada siswa e. Observasi Pada tahap ini dilaksanakan observasiterhadap aktivitas siswa dalam menyebutkan persebaran sember daya alam di
63
lingkungan setempat baik menggunakan waktu sangat efektif, danmampu melakukan pembelajaran dengan IPS materi persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat melalui metode Course Review Horey tindakan kelas siklus II ini peneliti mengamati apakah ada perubahan tingkah laku dan hasil belajar siswa dari siklus I. f. Refleksi Pada siklus II peneliti menemukan cukup banyak peningkatan dari siklus I pada mata pelajaran IPS materi Sumber daya alam di lingkungan setempat di MI AL- Bidayah Candi
Kecamatan
Bandungan
Kabupaten
Semarang.
Peningkatan tersebut meliputi: 1) Sebagian besar siswa memperhatikan pelajaran meskipun ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan. 2) Siswa lebih senang dalam Metode Coruse Revew Horey 3) Adanya peningkatan hasil tes tertulis dan kreativittas dalam pembelajaran Course Review Horey. 4) Adanya peningkatan ketuntasan klasikal. Berdasarkan peningkatan pembelajaran dari siklus I ke siklus II di atas, hal-hal yang telah guru perbaiki adalah sebagai berikut: a. Guru mengendalikan kelas sebelum pelajaran. b. Guru menasihati siswa supaya memiliki sifat percaya akan kemampuan diri sendiri dan tidak boleh ragu-ragu.
64
c. Guru menyarankan supaya siswa mengerjakan latihan soal dengan percaya diri. Pada siklus II ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang
dapat
dilihat
dari
nilai
tes metodeCourse
ReviewHoreypada
pembelajaran IPS.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Per Siklus 1. Pra Siklus Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu di MI Al-Bidayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran di MI AlBidayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Sistem pembelajaran yang berlangsung masih terpusat pada guru, guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang masih sering digunakan adalah ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih kurang aktif. Selain itu siswa juga kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih sedikitnya siswa mengajukan pertanyaan, sering bercanda dan asyik bermain dengan temannya, kurang memperhatikan penjelasan guru ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.
65
Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif siswa pada mata pelajaran IPS materi persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat masih banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Adapun KKM mata pelajaran IPS kelas IV MI Al-BidayahKecamatan Bandungan Kabupaten Semarang adalah 70.Berikut tabel data nilai IPSmateri persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat siswa kelas IV dari hasil tes formatif :
Tabel 4.1Daftar Nilai Siswa Pra Siklus
NO 1
Nama Anis Maghfiroh
2
Arkhanzain Chandra M Fitria Agustin Aditiya Irawan Aisna Dhea Alzahra M Dhukhan Choeri Elysa Putri Haksa Cahyati Ni'mal Maulana Firna Ayuna Ramadhani Arya Nur Ahlan Flora Olivia Dwi Ariyani Billal Yuda Admadja Hanna Ramadhany Fatur Brian Caturangga Iin Wilis Dewi Sofiah Itsna Nurrul Bashiroh khofifatul Desi
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
KKM 70
66
Nilai 80
Keterangan Tuntas
70
60
Belum tuntas
70 70 70
80 80 60
Tuntas Tuntas Belum Tuntas
70
60
Belum Tuntas
70
70
Tuntas
70 70
60 60
Belum Tuntas Belum Tuntas
70 70
70 70
Tuntas Tuntas
70
80
Tuntas
70
80
Tuntas
70
70
Tuntas
70
70
Tuntas
70
80
Tuntas
70
70
Tuntas
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Aryani Haymi Fajar Habibie Lailatul Sa'diyah Ilham Ramadhana Putra Lily Aulia Noor Imam Afandik Nanda Salsabila M Husni Mubarok Nova Dwi Fitriyana M Rifqi Affandi Novi Ramadhani Sahrir Wahyu Chamdani Nur Laili Fitriyani Yahya Reza Nurul Lailatul Q Zacky Narendra Ferdian Rifka Annisa Riza Adi Septiani Rizki Rahmawati Siti Aiko Ryasmaia zafirah Suci Qoonita Yumna N M. Asadul Ibad Bintang Indra Setiawan Rata-Rata
70
60
Belum Tuntas
70 70
60 60
Belum Tuntas Belum Tuntas
70 70 70 70
80 70 60 60
Tuntas Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas
70
60
Belum Tuntas
70 70 70
70 60 70
Tuntas Belum Tuntas Tuntas
70
60
Belum Tuntas
70 70
70 60
Tuntas Belum tuntas
70
80
Tuntas
70 70 70 70
70 60 70 80
Tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas
70
60
Belum Tuntas
70 70
70 60
Tuntas Belum Tuntas
70
68
Belum Tuntas
Dari data di atas dapat diketahui siswa kelas IV yang belum tuntas sebanyak 21 siswa atau 53,84% dan telah tuntas sebanyak 18 siswa atau 46,16%. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi hasil belajar siswa pra siklus : Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pra Siklus
No.
Keterangan 67
Tes Pra
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata Kelas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di Bawah KKM Persentase Siswa yang Mencapai KKM Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM
Siklus 60 80 68 70 18 21 46,16% 53,84%
Berdasarkan data pada tabel 4.2 dapat digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran dari data di atas :
Tuntas 46,16%
Tidak Tuntas 53,84%
Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
2. Siklus I a. Hasil Belajar Siswa Kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 24 Agustus 2015 pukul 09.30 – 10.40. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di dalam ruang kelas IVdengan jumlah
68
peserta 39 siswa. Kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan serta menggunakan lembar observasi guru dan siswa. Data yang diperoleh dari siklus I, bahwa penilaian siswa diperoleh dari hasil tes tertulis pada mata pelajaran IPS materi persebaran sumber daya alam di
lingkungan setempatmelalui
metode course review horey. Berikut tabel daftar nilai siswa siklus I: Tabel 4.3 Daftar Nilai Siswa Siklus1
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Nama Anis Maghfiroh Arkhanzain Chandra M Fitria Agustin Aditiya Irawan Aisna Dhea Alzahra M Dhukhan Choeri Elysa Putri Haksa Cahyati Ni'mal Maulana
KKM 70 70
Nilai 80 70
70 70 70
80 80 60
70
60
70
70
70
60
Firna Ayuna Ramadhani Arya Nur Ahlan Flora Olivia Dwi Ariyani Billal Yuda Admadja Hanna Ramadhany Fatur Brian Caturangga Iin Wilis Dewi Sofiah Itsna Nurrul Bashiroh khofifatul Desi
70
60
70 70
70 70
Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas
70
80
Tuntas
70
80
Tuntas
70
70
Tuntas
70
70
Tuntas
70
80
Tuntas
70
70
Tuntas
69
Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Aryani Haymi Fajar Habibie Lailatul Sa'diyah Ilham Ramadhana Putra Lily Aulia Noor Imam Afandik Nanda Salsabila M Husni Mubarok Nova Dwi Fitriyana M Rifqi Affandi Novi Ramadhani Sahrir Wahyu Chamdani Nur Laili Fitriyani Yahya Reza Nurul Lailatul Q Zacky Narendra Ferdian Rifka Annisa Riza Adi Septiani Rizki Rahmawati Siti Aiko Ryasmaia zafirah Suci Qoonita Yumna N M. Asadul Ibad Bintang Indra Setiawan Rata-Rata
70
60
70 70
60 60
Belum Tuntas Belum tuntas Belum tuntas
70 70 70 70
80 70 80 80
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
70
70
Tuntas
70 70 70
70 80 70
Tuntas Tuntas Tuntas
70
60
70 70
70 60
Belum Tuntas Tuntas Belum tuntas
70
80
Tuntas
70 70 70 70
70 90 70 80
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
70
70
Tuntas
70 70
70 70
Tuntas Tuntas
70
71
Tuntas
Dari data di atas dapat diketahui siswa kelas IV pada siklus I yang belum tuntas sebanyak 9siswa atau 23,08% dan telah tuntas sebanyak 30 siswa atau 76,92%. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi hasil belajar siswa siklus I. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi hasil belajar siswa siklus I:
70
Tabel 4.4 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus 1
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Keterangan Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata Kelas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM (tuntas) Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di Bawah KKM (belum tuntas) Persentase Siswa yang Mencapai KKM Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM
Tes Siklus I 60 90 71 70 30 9 76,92% 23,08%
Berdasarkan data pada tabel 4.4 dapat digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran dari data di atas : Gambar 4.2 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I
Tidak Tuntas 23,08% Tuntas 76,92%
b. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama melaksanakan pembelajaran menggunakan metode Course Review 71
Horey kelas IV MI Al-Bidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarangmata pelajaran IPS materi persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat : Tabel 4.5Hasil Pengamatan Aktivitas GuruSiklus 1
Skor 3 2
No
Aspek yang diamati
A
Kemampuan guru membuka pelajaran Memeriksa kesiapan siswa √ Memberikan motivasi awal √ Memberikan apersepsi √ (kaitannya dengan materi) Menyampaikan tujuan √ pembelajaran Memberikan acuan bahan √ pelajaran yang akan dipelajari Sikap guru dalam proses pembelajaran Kejelasan artikulasi suara √ Variasi gerakan badan tidak √ mengganggu siswa Antusiasme dalam √ penampilan Mobilitas posisi mengajar √ Penguasaan guru terhadap bahan belajar Bahan belajar disajikan √ sesuai dengan langkahlangkah yang dibuat dalam RPP Kejelasan dalam √ menjelaskan materi ajar Memiliki wawasan yang √ luas dalam menyampaikan bahan ajar
1. 2. 3. 4. 5.
B 6. 7. 8. 9. C 10.
11. 12.
D 13.
14.
15.
Kegiatan belajar mengajar Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan Memiliki keterampilan dalam merespon dan menanggapi pertanyaan siswa Ketepatan dalam
72
4
√
√
√
1
E 16. 17. F 18.
19. G 20. 21.
22. H 23. 24.
25.
penggunaan alokasi waktu Pemanfaatan Sumber belajar / Media pembelajaran Menggunakan media secara efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Evaluasi pembelajaran Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP Kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran Meninjau kembali materi yang telah diberikan Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran Tindak lanjud /Follow up Memberikan tugas kepada siswa Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan dipelajari berikutnya Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar 8 69 Jumlah 77 Total Baik Kategori
Rentang Kategori : Nilai 76 - 100 ( baik ) Nilai 51 - 75 ( sedang ) Nilai 25 - 50 (kurang )
c. Refleksi
73
√ √ √ √
√ √ √ √ √ √ 0
Berdasarkan hasil pelaksanaan siklus I diperolehhasil sebagai berikut: 1) Masih banyak siswa yang tidak mngetahui tentang metode Course Review Horey. Hal ini disebabkan karena metode yang baru dikenal. 2) Masih banyaksiswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru dan
cenderung
bermainsendiri
selama
pembelajaran
berlangsung.Sehingga siswa tidak fokus dalam belajar IPS di kelas IV. 3) Masih banyak siswayang belummendapatkan nilai yang memenuhi KKM. 4) Penilaian terhadap aktivitas guru rata-rata berada pada skor 3 dan jumlah skor total 77 dengan kategori baik. Berdasarkan data dan uraian di atas, diperoleh kesimpulan bahwa diperlukan perbaikan pada pelaksanaan siklus II. 3. Siklus II a. Hasil Belajar Siswa Kegiatan penelitian pada siklus II dilaksanakan pada hari Senin,
1
September
2015
pukul
09.30-10.40.
Kegiatan
pembelajaran dilaksanakan di dalam ruang kelas IVdengan jumlah peserta 39 siswa. Kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan serta menggunakan lembar observasi guru dan siswa.
74
Hasil belajar siswa padasiklus IIdiperoleh dari hasil tes tertulis pada mata pelajaran IPS materi persebaran sumber daya alam di
lingkungan setempatmelalui metode Course Review
Horey. Berikut tabel daftar nilai siswa siklus II : Tabel 4.6 Daftar Nilai Siswa Siklus1I
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Nama Anis Maghfiroh Arkhanzain Chandra M Fitria Agustin Aditiya Irawan Aisna Dhea Alzahra M Dhukhan Choeri Elysa Putri Haksa Cahyati Ni'mal Maulana Firna Ayuna Ramadhani Arya Nur Ahlan Flora Olivia Dwi Ariyani Billal Yuda Admadja Hanna Ramadhany Fatur Brian Caturangga Iin Wilis Dewi Sofiah Itsna Nurrul Bashiroh khofifatul Desi Aryani Haymi Fajar Habibie Lailatul Sa'diyah
KKM 70 70
Nilai 100 90
Keterangan Tuntas Tuntas
70 70 70
100 100 100
Tuntas Tuntas Tuntas
70 70
70 80
Tuntas Tuntas
70 70
70 80
Tuntas Tuntas
70 70
70 80
Tuntas Tuntas
70
100
Tuntas
70 70
90 80
Tuntas Tuntas
70
80
Tuntas
70
80
Tuntas
70
80
Tuntas
70
100
Tuntas
70
60
Ilham Ramadhana Putra Lily Aulia Noor Imam Afandik Nanda Salsabila
70
60
70 70 70
90 90 80
Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
75
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
M Husni Mubarok Nova Dwi Fitriyana M Rifqi Affandi Novi Ramadhani Sahrir Wahyu Chamdani Nur Laili Fitriyani
70 70
80 70
Tuntas Tuntas
70 70 70
70 80 70
Tuntas Tuntas Tuntas
70
60
Yahya Reza Nurul Lailatul Q Zacky Narendra Ferdian Rifka Annisa Riza Adi Septiani Rizki Rahmawati Siti Aiko Ryasmaia zafirah Suci Qoonita Yumna N M. Asadul Ibad Bintang Indra Setiawan Rata-Rata
70 70
70 70
Belum Tuntas Tuntas Tuntas
70
80
Tuntas
70 70 70 70
70 90 70 80
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
70
70
Tuntas
70 70
70 70
Tuntas Tuntas
70
79
Tuntas
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas IV yang belum tuntas sebanyak 3 siswa atau 7,7% dan yang telah tuntas sebanyak 36siswa atau 92,3%. Berikut ini adalah tabel rekapitulasi hasil belajar siswa siklus II. Tabel 4.7Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siklus 11
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Keterangan Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-rata Kelas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM (tuntas) Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di Bawah KKM (belum tuntas) Persentase Siswa yang Mencapai KKM 76
Tes Siklus II 60 100 79 70 36 3 92,3%
8.
Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM
7,3%
Berdasarkan data pada tabel 4.7 dapat digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran dari data di atas :
Tidak Tuntas 7,30%
Tuntas 92,30%
Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II
b. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama melaksanakan pembelajaran menggunakan metode Course Review Horey kelas IV MI Al-Bidayah Candi Keacamatan Bandungan Kabupaten Semarang mata pelajaran IPS materi pesebaran sumber daya alam di lingkungan setempat : Tabel 4.8Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus 1I
No. Aspek yang diamati A 1. 2. 3.
Kemampuan guru membuka pelajaran Memeriksa kesiapan siswa Memberikan motivasi awal Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) 77
4
Skor 3 2
√ √ √
1
4. 5.
B 6. 7. 8. 9. C 10.
11. 12. D 13.
14.
15. E 16. 17.
18. 19. F 20. 21.
22. G 23.
Menyampaikan tujuan pembelajaran Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari
√ √
Sikap guru dalam proses pembelajaran Kejelasan artikulasi suara √ Variasi gerakan badan tidak √ mengganggu siswa Antusiasme dalam penampilan √ Mobilitas posisi mengajar √ Penguasaan guru terhadap bahan belajar Bahan belajar disajikan sesuai √ dengan langkah-langkah yang dibuat dalam RPP Kejelasan dalam menjelaskan √ materi ajar Memiliki wawasan yang luas √ dalam menyampaikan bahan ajar Kegiatan belajar mengajar Penyajian bahan pelajaran sesuai √ dengan tujuan atau indikator yang telah ditetapkan Memiliki keterampilan dalam √ merespon dan menanggapi pertanyaan siswa Ketepatan dalam penggunaan √ alokasi waktu Pemanfaatan Sumber belajar / Media pembelajaran Menggunakan media secara √ efektif dan efisien Melibatkan siswa dalam √ pemanfaatan media Evaluasi pembelajaran √ Penilaian relevan dengan tujuan √ yang telah ditetapkan Penilaian yang diberikan sesuai √ dengan RPP Kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran Meninjau kembali materi yang √ telah diberikan Memberikan kesempatan untuk √ bertanya dan menjawab pertanyaan Memberikan kesimpulan √ kegiatan pembelajaran Tindak lanjud /Follow up Memberikan tugas kepada siswa √
78
24.
25.
Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan dipelajari berikutnya Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar Jumlah Total Kategori
√ √ 4 72 83 Baik
2
0
Rentang Kategori : Nilai 76 - 100 ( Baik ) Nilai 51 - 75 ( Sedang ) Nilai 25 - 50 (kurang) c. Refleksi Pelaksanaan pada silkus II ini siswa sudah mulai memahamidengan baik apa yangdijelaskan guru daripada siklus I, hal ini dikarenakan guru lebih meningkatkan pemberian motivasi kepada siswa, agar siswa lebih aktif dan semangat dalam mengikuti pembelajaran IPS dan hasil belajar siswa terjadi peningkatan. Setelah adanya pengamatan dalam pembelajaran IPS pada Siklus IIdi dapatkan hasil sebagai berikut: 1) Banyak siswa yang sudah mengetahui tentang materi IPS dengan metode Course Review Horey.Mereka sudah tidak bermain sendiri, siswa lebih aktif, fokus dalam pembelajaran. 2) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mendapat nilai di atas KKM serta peningkatan pada nilai rata-rata kelas.
79
3) Aktitas guru pada siklus II terjadi peningkatan ditandai dengan perolehan skor total 83 dengan kategori baik. Refleksi pada siklus II yaitu metodeCourse Review Horey mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik.Tindakan penelitian dari siklus I sampai dengan siklus II telah cukup untuk memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar, sehingga penelitian tindakan kelas ini tidak perlu berlanjut ke siklus berikutnya. Pada siklus II ini penelitian telah menunjukkan adanya keberhasilan dalam meningkatkan hasil belajar IPS materi persebaran sumber daya alam di lingkungan
setempat
pada
siswa
kelas
IV
MI
Al-Bidayah
CandiKecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun2016.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan paparan hasil penelitian dari sebelum tindakan sampai pelaksanaan tindakan siklus I dan II diperoleh data nilai hasil belajar siswa secara keseluruhan. Adapun data yang diperoleh sebagai berikut : Tabel4.9Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus,Siklus I, dan Siklus II
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Keterangan
Pra Siklus
Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata- Rata Kelas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM
80
60 80 68
Tes Siklus I 60 90 71
Tes Siklus II 60 100 79
70
70
70
18
30
36
6.
7.
8.
Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di Bawah KKM Persentasi Siswa yang Mencapai KKM Persentasi Siswa yang Belum Mencapai KKM
21
9
3
46,16%
76,92%
92,3%
53,84%
23,08%
7,3%
Berdasarkan data pada Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa adanya peningkatan pada nilai tertinggi pra siklus 80 meningkat pada siklus Imenjadi 90 dan siklus II menjadi 100. Nilai rata-rata kelas pra siklus 68 mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 71, kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 79. Jumlah ketuntasan siswa pun juga mengalami peningkatan yaitu pra siklus 18 siswa (46,16%) meningkat pada siklus I menjadi 30 siswa (76,92%) dan pada siklus II meningkat menjadi 36 siswa (92,3%). Jadi dari pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa 30,76%, kemudian dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan 15,38%. Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik yang berisi tentang persentase ketuntasan siswa dari pra siklus, siklus I sampai siklus II. Adapun grafik tersebut adalah sebagai berikut :
81
Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
.
82
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motode
Course Review Horey dapat meningkatkan hasil belajar IPSmateri persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat pada siswa kelas IV MI AlBidayahCandi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun2016. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar IPS. Pada pra siklus, terdapat 18 siswa (46,16%) yang telah tuntas memenuhi KKM, meningkat pada siklus I menjadi sebanyak 30 siswa (76,92%), kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi sebanyak 36 siswa (92,3%). Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan yaitu dari 68 menjadi 71 yang kemudian meningkat lagi menjadi 79.
B. Saran 1.
Siswa Diharapkan siswa lebih menghargai guru dan teman, serta tidak malu dan ragu saat berpendapat dan bertanya.
2.
Guru
Diharapkan guru lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran, terutama dalam hal penyampaian materi agar siswa tidak merasa jenuh dengan pembelajaran yang berlangsung.
83
3.
Sekolah Diharapkan kepala sekolah mendukung kreativitas guru dalam mengajar dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan guru untuk mengajar, baik media pembelajaran maupun pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan ketrampilan mengajar guru.
84
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
Sekolah/ Madrasah : MI AL-Bidayah Bandungan Mata Pelajaran
: IPS
Kelas/ Semester
: IV/ I
Materi Pokok Alokasi Waktu
: Pesebaran sumber daya di lingkungan setempat : 2 X 35
A. Standar Kompetensi Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten dan propinsi. Kompetensi Dasar Menujukan jenis dan pesebaran sumber daya alam serta pemanfaatanya kegiatan ekonomi di lingkungan setempat. B. Indikator Kompetensi 1. Menyebutkan macam-macam sumber daya alam (SDA) 2. Menjelaskan sumber daya alam di indonesia . C. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah selesai pembelajaran siswa dapat menyebutkan macam –macam sumber daya alam. 2. Setelah selsai pembelajaran siswa dapat menjelaskan sumber daya alam di indonesa.
D. Materi Pembelajaran 1. Macam- Macam Sumber Daya Alam 85
Ada banyak sekali sumber daya alam. Semuanya itu di ciptakan oleh Tuhan untuk keperluan hidup kita. Sumber daya alam di sekitar kita antara lain sebagai berikut: a. Tanah dan segala yang dapat di usahakan di atas tanah. Misalnya pertanian, perkebunan, pertenakan, dan perikanan. b. Bahan galian/tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah Misalnya:minyak bumi, batu bara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-lain c. Kekayaan alam yang ada dilaut,sungai, dan danau Misalnya ikan, udang, mutiara, rambut laut, garam , dan lain-lain. d. Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah, gunung, air terjun, hutan,dan sebaginya. Bedasarkan sifatnya, kita dapat mengolonkan sumber daya alam menjadi dua, sumber daya alam yang dapat diperbaruhi dan kekayan alam yang tidak dapat diperbaruhi. a. Sumber daya alam yang dapat di perbarui SDA yang dapat diperbaruhi ialah
kekayaan alamyang
dapat di manfaatkan terus- menerus karena dapat tesedia kembali. SDA itu tesedia kembali karena siklus alam maupun
karena
perkembangbiakan.
1) Tanah Tanah adalah tempat kita semua berpijak . jenis –jenis tanah tanah itu antara lain vulkanik, tanah humas, dan tanah gambut. 86
a) Tanah vulkanik Berasal dari endapan abu letus gunung berapi.tanah vulkanikdi temukan di lereng –lereng gunung merapi. b) Tanah humas Daun-daunan jatuh
ke tanah kemudian
membusuk.
setelah busuk dedauan itu tercamur oleh tanah tanah humas ,Tanah
humas di sebut
tanah organik . Tnah
humas sangat subur baik untuk bercocok tanah c) Tanah gambut Tanah gambut terbentuk dari tumbuh- tumbuhan rawa. Tumbuhan itu
membusuk
dan tertimbun selama
bertahun-tahun ciri tanah gambut lunak dan basah . Tanah gabut kurang baik untuk pertanian. 2) Hutan Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak . Hutan dapat rusak dan musnah jika tidak di lestarikan. penyebab kerusaan hutan antara lain; a) Penebangan hutan secara liar b) Kebakaran hutan yang terjadi pada muimkemaro. c) Pembakaran hutan untuk membuat ladang. 3) Hewan Ada hewan atau bintang liar dan hewan peliharaan. Contoh binatang liar antara lain gajah,harimau,buaya, rusa, beruang, dan kancil. Contoh hewan ternak antara lain sapi.
87
kambing, auam,itik, kelinci , dan kerbau. Hewan
termauk
sumber daya alm yang dapat di perbaruhi. 4) Air Semua makhluk hidup memerlukan air. Begitu juga kita, manusia. menggunakan air untuk minum, mandi, mencuci, dan masak b. Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaruhi Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaruhi ialah sumber daya yang dapat habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat di perbaruhi adalah bahan tambang. Bahan tambang di bagi dalam tiga kelompok. Ketiga kelompok itu adalah bahan tambang mineral logam, mineral bukan logam,dan sumber tenaga. 1) Bahan tambang mineral logam Bahan tambang mineral logam adalah bahan tambag yang
berwujut
tambang, timah
bijih. Contohnya
biji besi, nikel, emas,
dan bijih bauksit. Mineral logamdi bagi
menjadi dua, logam murni dan logamcampuran
2) Bahan tambang mineral bukan logam Contoh bahan tambang
bukan logam
adalah batu
kapur, belerang, pasir,kaolin,asbes, mika, tanah lia, intan. 3) Bahan tambang sumber tenaga(energi) Minyak bumi , gas alam.
dan batu bara termasuk
sumber tenaga yang paling banyakdi gunakan 2. Pesebaran Sumber daya alam di indonesia 88
a. Pesebaran hasil pertanian, perkebunan,kehutanan,pertenakan dan perikanan Negara kita memilik wilayah dataran perairan yang sangat luas. sebagian wilayah daratan merupakan tanah yang subuar banyak sekali hasil pertanian, perkebunan,dan kehutanan. 1) Pesebaran hasi pertanian Hasil pertanian negara kita anatara lain padi ( berasa, jagung umbi kayu, kedele dan tanah. 2) Pesebaran hasil perkebunan Hasil Perkebunan
negara kita antara lain tebu, tembakau,
the,kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa sawit, coklat, pala, cengkeh , salda dan vanila. 3) Pesebaran hasil kehutanan Hasil kehutanan negara kita antara lain kayu dan rotan. Jenis kayu yang dihasilkan antara lain kayu dan rotan. Jenis kayu yang dihasilkan antara lain kerunig, mersnti, agathis, jati, cendana, akasin,dan rasmala. 4) Pesebaran hasil pertenakan Hasil pertenakan negara kita antara lain sapi, kerbau, kuda, dan babi. Berikut ini persebaran hasil pertenakan di indonesia. a) Ternak sapi.Daerah penghasil ternak sumatra(Aceh)jawa,
Madura,
Barat(Lombok dan sumbawa)
89
Bali,
sapi Nusa
adalah Tenggara
b) Ternak kerbau .Daerah penghasil kerbau
adalah Aceh,
Sumatra, dan Jawa. c) Ternak
kuda.Daerah.Daerah
penghasil
kuda
Nusa
Tenggara Timur (Pulau Sumba)dan Sumatra barat. d) Ternak babi. Daerah penghasil tenak babi adalah bali , Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatra Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang). E. Metode Pembelajaran Metode Course Review Horey F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media dan Alat Kertas lipat dan sepidol 2. Sumber Belajar Buku IPS Kelas 1V Pusat perbukuan G. Langkah - Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Apersepsi dan motivasi: a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik dengan penuh khidmat. b. Guru bertanya: “Apa kabar anak-anak ?” c. Guru mengabsen kehadiran siswa, kemudian memeriksa pakaian dan merapikan tempat duduk. d. Memotivasi akan manfaat dari e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
90
2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi pesebaran sumber daya alam di lingkungan setempat. 2) Guru mengajak siswa untuk tanya jawab mengenai materi yang sedang dijelaskan oleh guru. b. Elaborasi 1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5 siswa. 2) Guru membagikan lembar latihan. pada tiap kelompok 3) Siswa
mengerjakan lebar latian besama
dengan anggota
kelompoknya c. Konfirmasi 1) Guru mengajak siswa untuk mengoreksi hasil pekerjaan kelompok (latihan soal), kalau benar menjawab horry kalau salah hu. 2) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 3) Guru bersama siswa bertanya jawab tentang kesalahpahaman tiap materi, dan memberikan penguatan. 3. Kegiatan Akhir Penutup: a. Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi.
91
b. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hasil diskusi yang belum jelas. c. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. d. Guru memberikan evaluasi kepada siswa. e. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang. f. Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
Soal Evaluasi Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang dianggap benar 1. Menurut sifatnya, sumber daya alam digolongkan menjadi dua, yaitu kekayaan alam… a. Yang dapat dibeli dan dikembalikan b. Yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui c. Yang dapat digali dan tidak dapat digali d. Yang dapat dijual dantidak dapat dijual 2. Contoh kekayaan alam yang dapat diperbaharui adalah… a. Tanah b. Hutan c. Air
92
d. a, b, dan c benar 3. Ada bernacam-macam tanah.Tanah yang berasal dari endapan abu gunung api disebut…. a. Tanah vulkanik b. Tanah mekanik c. Tanah humas d. Tanah gambus 4. Tanah yang telah tercampur dengan daun-daun yang membusuk di tanah disebut… a. Humus b. Pasir c. Gambut d. Campur daun 5. Tanah yang terbentuk dari tumbuhan rawa disebut… a. Tanah vulkanik b. Tanah mekanik c. Tanah humas d. Tanah gambut 6.
Contoh kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui adalah… a. Hutan b. Bahan tambang c. Air d. Tanah
93
7.
Ada tiga macam bahan tambang sumber tenaga. Berikut ini yang termasuk bahan tambang sumber tenaga adalah… a. Batu apung b. Batu bata c. Batu bara d. Batu kali
8.
Ada bermacam-macam tanaman perkebunan, contohnya… a. Padi b. Buncis c. Kacang kedelai d. Lada
9. Bahan tambang yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor adalah… a. Gas alam b. Tembaga c. Timah d. Kaolin 10. Kita harus menjaga kesekuruhan hutan salah satu cara adalah… a. Melakukan perladangan perpindahan b. Melakukan penghijauan atau reboisasi c. Menebang pohon-pohon untuk dijadikan kayu d. Membakar hutan untuk lahan pertanian
Kunci jawaban
94
1.
B
6. B
2. D
7. C
3. A
8. D
4. A
9. A
5. D
10. C
Bandungan, 24 Agustus 2015 Guru Kelas IV
Peneliti
Niswatun Faizah, S.Pd. I
Nurul Hidayah
-
NIM. 11511002
NIP.
Mengetahui Kepala Sekolah
Cholid Mawadi,S,Ag NIP. 19686202000031001
95
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II Sekolah/ Madrasah : MI AL-Bidayah Bandungan Mata Pelajaran
: IPS
Kelas/ Semester
: IV/ I
Materi Pokok
: Pesebaran sumber daya di lingkungan setempat
Alokasi Waktu
: 2 X 35
A. Standar Kompetensi Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten dan propinsi. Kompetensi Dasar Menujukkan
jenis
dan
pesebaran
sumber
daya
alam
serta
pemanfaatanya kegiatan ekonomi di lingkungan setempat. B. Indikator Kompetensi Menyebutkan pesebaram sumber daya alam. C. Tujuan Pembelajaran 1.
Setelah selesai pembelajaran siswa dapat menyebutka peseebaran sumber daya alam.
D.
Materi Pembelajaran A. Pesebaran sumber daya alam di Indonesia
96
Pesebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perternakan dan perikanan Negara kita memiliki wilayah daratan dan perairan yang sangat luas. Sebagian besar wilayah daratan merupakan tanah yang subur. Banyak
sekali hasil
pertanian, perkebunan
dan
kehutanan. a. Pesebaran hasil pertania Hasil pertanian negara kita antara lain padi ,jagung,ubi, kayu,kedelaidan kacang tanah. b. Persebaran hasil perkebunan Hasil perkebunan negara kita antara lain tebu,tembakau,the, kopi, karet, kelapa(kopra),kelapa sawit, coklat, pala, cengkeh,teh, kopi, karet, kelapa(kopra),kelapa sawit , coklat,pala, cengkeh,lada, dan vanila. c. Pesebaran hasil kehutanan. Hasil kehutanan negara kita antara lain kayu dan rotan.jenis kayu yang dihasilkan antara lain keruning , meranti, agathis,jati, cendana, akasia, dan rasmala.di mana
saja pesebaran hasil
kehutanan ini? 1) Kayu kerunig , kayu meranti dan kayu agathis, terutama di hasilkan di daerah Kalimatan ,Sulawesi, dan Papua 2) Kayu jati di hasilkan didaerah Jawa tengah . 3) Akasia dan rasamala di hasilkan di daerah Kalimatan ,Sumatra Barat, Sumatra Utara. B. Persebaran hasil peternakan
97
Hasil petenakan negara kita antara lain,sapi, kerbau, kuda,dan babi. Berikut ini
pesebaran
hasil petenakan
di
indonesia. 1) Ternak sapi, Daerah penghasil
ternak sapi adalah Sumatra
(Aceh), Jawa, Madura, Bali ,Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa). 2) Ternak kerbau. Daerah penghasilan kerbau adalah Aceh, Sulawesi dan Jawa. 3) Ternak kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pelau Sumba) dan Sumatra Barat. 4) Ternak babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Malauk, Sulawesi Utara(Minahasa), Sumatra Utara (Tapanuli), dan Jawa Barat (Karawang) C. Persebaran Hasil perikanan 1) Budi daya udangan dan bandeng , terdapat di pantai utara jawa, Sumatra dan Sulawesi 2) Daerah penagkapan ikan(nelayan tradisional dan modem)antara lain Sumatra Timur(Bagian Siapi-api), Bengkalis untuk jenis ikam terubuk. Sedangkan ikan tenggiri, cumi-cumi, udang , rumput laut, dan ilan layang –layang di tangkap daerah laut jawa. 3) Budidaya ikan di darat, Budidaya
ikan di darat itu ada
bermacam- macam, antara lain di tambak/empang, waduk/
98
bandungan, sawi (minapadi),sungai(sistem keramba) , dan di danau. D. Pesebaran pertambangan Hasil bahan tambang negara indonesia antara lain minyak bumi,bauksit(biji aluminium ), Batu bara, besin, timah, emas, tembaga, nike, mamer, mangan, aspal, berang dan yodium E. Metode Pembelajaran Metode Course Review Horey F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media dan Alat Kertas lipat dan sepidol Sumber Belajar Buku IPS Kelas 1V Pusat perbukuan
G. Langkah - Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal Apersepsi dan Motivasi: a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik dengan penuh khidmat. b. Guru bertanya: “Apa kabar anak-anak ?”
99
c. Guru mengabsen kehadiran siswa, kemudian memeriksa pakaian dan merapikan tempat duduk. d. Memotivasi akan manfaat dari e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1) Siswa memperhatikan dan mendengarkan guru tentang materi pesebaran
penjelasan dari
sumber daya alam
di
lingkungan setempat 2) Guru mengajak siswa untuk tanya jawab mengenai materi yang sedang dijelaskan oleh guru. b. Elaborasi 1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5 siswa. 2) Guru membagikan lembar latihan. pada tiap kelompok 3) Siswa
mengerjakan lebar latian besama
dengan anggota
kelompoknya c. Konfirmasi 1) Guru mengajak siswa untuk mengoreksi hasil pekerjaan kelompok (latihan soal).kalam benar menjawab horry kalu salah hu 2) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
100
3) Guru bersama siswa bertanya jawab tentang kesalah pahaman tiap materi, dan memberikan penguatan. 3. Kegiatan Akhir Penutup: 1) Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil diskusi. 2) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hasil diskusi yang belum jelas. 3) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. 4) Guru memberikan evaluasi kepada siswa. 5) Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang. 6) Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
Soal Evaluasi Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang dianggap benar 1. Tanah yang subur sangat cocok untuk usaha … a. Tambang b. Rumah makan c. Pertanian d. Peternakan 2. Apa hasil pertanian di Indonesia? a. Kopi b. Cokelat
101
c. Padi d. Karet 3. Apa hasil tanaman palawija yang ada di Indonesia? a. Kina b. Cengkeh c. Tembakau d. Kacang tanah 4. Hasil perkebunan di Indonesia dapat berupa… a. Karet, kopi, kelapa sawit,dan jagung b. Kelapa sawit, karet, kopi, coklat, dan tebu c. Kol, wortel, bayam, dan terong d. Ikan, tahu, kol, coklat, dan kelapa sawit 5. Usaha yang dilakukan oleh nelayan adalah… a. Menangkap ikan yang hidup di air b. Membeli ikan yang masih segar c. Menjual ikan hias tangkapannya d. Membuang ikan ke laut 6. Pembuatan gula pasir bahan dasarnya adalah… a. Karet b. Madu c. Rosela d. Tebu 7. Bahan baku pembuatan kain sutra adalah… a. Kepompong kupu-kupu
102
b. Katak hijau c. Getah karet d. Ulat sutera 8. Manfaat sumber daya hutan adalah … a. Untuk daerah pertanian b. Menyaring udara, menahan erosi, dan peresapan air c. Dirusak dan dibakar d. Menebang pohon sembarangan
9. Kayu dapat dimanfaatkan untuk … a. Bahan bangunan, bahan mebel dan kertas b. Obat-obatan dan makanan c. Dijual keluar negeri d. Karung dan keranjang 10. Hasil perternakan di Indonesia dapat berupa … a. Sapi b. Ikan c. Gerabah d. Batu bara
Kunci jawaban 6. C
6. D
7. C
7. D
103
8. D
8. A
9. B
9. A
10. A
10. A
Bandungan, 01 September 2015 Guru Kelas IV
Peneliti
Niswatun Faizah, S.Pd. I
Nurul Hidayah
-
NIM. 11511002
NIP.
Mengetahui Kepala Sekolah
Cholid Mawadi,S,Ag NIP. 19686202000031001
104
PENILAIAN SIKLUS II DI MI AL-BIDAYAH CANDI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANGAspek yang dinilai No
Nama Siswa
Kerjasama K
C
B
Keaktifan K
C
B
Menghargai Teman K
C
B
1
Anis Maghfiroh
√
√
√
2
Arkhanzain
√
√
√
Chandra M 3
Fitria Agustin
√
√
√
4
Aditiya Irawan
√
√
√
5
Aisna Dhea Alzahra
√
√
√
6
M Dhukhan Choeri
√
√
√
7
Elysa Putri Haksa
√
√
√
Cahyati 8
Ni'mal Maulana
√
√
√
9
Firna Ayuna
√
√
√
Ramadhani 1o
Arya Nur Ahlan
√
√
√
11
Flora Olivia Dwi
√
√
√
√
√
√
Ariyani 12
Billal Yuda Admadja
13
Hanna Ramadhany
√
√
√
14
Fatur Brian
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Caturangga 15
Iin Wilis Dewi Sofiah
16
Itsna Nurrul Bashiroh
17
khofifatul Desi Aryani
105
18
Haymi Fajar
√
√
√
Habibie 19
Lailatul Sa'diyah
√
√
√
20
Ilham Ramadhana
√
√
√
Putra 21
Lily Aulia Noor
√
√
√
22
Imam Afandi
√
√
√
23
Nanda Salsabila
√
√
√
24
M Husni Mubarok
√
√
√
25
Nova Dwi Fitriyana
√
√
√
26
M Rifqi Affandi
√
√
√
27
Novi Ramadhani
√
√
√
28
Sahrir Wahyu
√
√
√
Chamdani 29
Nur Laili Fitriyani
√
√
√
30
Yahya
√
√
√
31
Reza Nurul Lailatul
√
√
√
√
√
√
Q 32
Zacky Narendra Ferdian
33
Rifka Annisa
√
√
√
34
Riza Adi Septiani
√
√
√
35
Rizki Rahmawati
√
√
√
36
Siti Aiko Ryasmaia
√
√
√
√
√
√
zafirah 37
Suci Qoonita Yumna N
38
M. Asadul Ibad
√
√
√
39
Bintang Indra
√
√
√
Setiawan
106
Keterangan K
: Kurang
C
: Cukup
B
: Baik
No
Aspek Yang Dinilai Skala K C
1.
Kerjasama
Kriteria Deskripsi Siswa tidak saling bertukar pendapat dan terlibat dalam diskusi kelompok. Siswa masih malu-malu saat bertukar pendapat dan terlibat dalam diskusi kelompok. 107
B K
C 2.
Keaktifan
B
K 3.
Menghargi Teman
C B
Siswa saling bertukar pendapat dan terlibat dalam diskusi kelompok. Siswa tidak mempunyai keingin yang kuat untuk bertanya, menjawab ataupun berpendapat saat proses pembelajaran dan tidak percaya diri. Siswa mempunyai keingin yang kuat untuk bertanya, menjawab ataupun berpendapat saat proses pembelajaran tapi masih kurang percaya diri. Siswa mempunyai keingin yang kuat untuk bertanya, menjawab ataupun berpendapat saat proses pembelajaran dan percaya diri. Siswa tidak mendengarkan pendapat teman Siswa mendengarkan pendapat teman tapi kurang perduli Siswa mendengarkan pendapat teman
SIKLUS II
Mata pelajaran
: IPS
Kompetensi Dasar
: Menujukan jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam Serta Pemanfaatanya kegiatan ekonomi di Lingkungan Setempat
Kelas/ semester
: 1V/1
108
Hari/tanggal
:1 Agustus 2015 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Nama Anis Maghfiroh Arkhanzain Chandra M Fitria Agustin Aditiya Irawan Aisna Dhea Alzahra M Dhukhan Choeri Elysa Putri Haksa Cahyati Ni'mal Maulana Firna Ayuna Ramadhani Arya Nur Ahlan Flora Olivia Dwi Ariyani Billal Yuda Admadja Hanna Ramadhany Fatur Brian Caturangga Iin Wilis Dewi Sofiah Itsna Nurrul Bashiroh khofifatul Desi Aryani Haymi Fajar Habibie Lailatul Sa'diyah
KKM 70 70
Nilai 100 90
Keterangan Tuntas Tuntas
70 70 70
100 100 100
Tuntas Tuntas Tuntas
70 70
70 80
Tuntas Tuntas
70 70
70 80
Tuntas Tuntas
70 70
70 80
Tuntas Tuntas
70
100
Tuntas
70 70
90 80
Tuntas Tuntas
70
80
Tuntas
70
80
Tuntas
70
80
Tuntas
70
100
Tuntas
70
60
Ilham Ramadhana Putra Lily Aulia Noor Imam Afandik Nanda Salsabila M Husni Mubarok Nova Dwi Fitriyana M Rifqi Affandi Novi Ramadhani Sahrir Wahyu Chamdani Nur Laili Fitriyani
70
60
70 70 70 70 70
90 90 80 80 70
Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
70 70 70
70 80 70
Tuntas Tuntas Tuntas
70
60
Belum
109
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
L/P T TT
Yahya Reza Nurul Lailatul Q Zacky Narendra Ferdian Rifka Annisa Riza Adi Septiani Rizki Rahmawati Siti Aiko Ryasmaia zafirah Suci Qoonita Yumna N M. Asadul Ibad Bintang Indra Setiawan Rata-Rata
70 70
70 70
Tuntas Tuntas Tuntas
70
80
Tuntas
70 70 70 70
70 90 70 80
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
70
70
Tuntas
70 70
70 70
Tuntas Tuntas
70
79
Tuntas
: Laki –laki/Perempuan : Tuntas : Tidak Tuntas
Penilain 1. Tanah yang subur sangat cocok untuk usaha … b. Tambang c. Rumah makan d. Pertanian e. Peternakan 2. Apa hasil pertanian di Indonesia?
110
a. Kopi b. Cokelat c. Padi d. Karet 3. Apa hasil tanaman palawija yang ada di Indonesia? a. Kina b. Cengkeh c. Tembakau d. Kacang tanah 4. Hasil perkebunan di Indonesia dapat berupa… a. Karet, kopi, kelapa sawit,dan jagung b. Kelapa sawit, karet, kopi, coklat, dan tebu c. Kol, wortel, bayam, dan terong d. Ikan, tahu, kol, coklat, dan kelapa sawit 5. Usaha yang dilakukan oleh nelayan adalah… a. Menangkap ikan yang hidup di air b. Membeli ikan yang masih segar c. Menjual ikan hias tangkapannya d. Membuang ikan ke laut 6. Pembuatan gula pasir bahan dasarnya adalah… a. Karet b. Madu c. Rosela d. Tebu
111
7. Bahan baku pembuatan kain sutra adalah… a. Kepompong kupu-kupu b. Katak hijau c. Getah karet d. Ulat sutera 8. Manfaat sumber daya hutan adalah … a. Untuk daerah pertanian b. Menyaring udara, menahan erosi, dan peresapan air c. Dirusak dan dibakar d. Menebang pohon sembarangan 9. Kayu dapat dimanfaatkan untuk … a. Bahan bangunan, bahan mebel dan kertas b. Obat-obatan dan makanan c. Dijual keluar negeri d. Karung dan keranjang 10. Hasil perternakan di Indonesia dapat berupa … a. Sapi b. Ikan c. Gerabah d. Batu bara
Kunci jawaban 1.c 2.c 3.d 112
4.b 5.a 6.d 7.d 8.a 9.a 10.a
113
PENILAIAN SIKLUS 1 DI MI AL-BIDAYAH CANDI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Aspek yang dinilai No
Nama Siswa
Kerjasama K
C
B
Keaktifan K
C
B
Menghargai Teman K
C
B
1
Anis Maghfiroh
√
√
√
2
Arkhanzain
√
√
√
Chandra M 3
Fitria Agustin
√
√
√
4
Aditiya Irawan
√
√
√
5
Aisna Dhea Alzahra
√
√
√
6
M Dhukhan Choeri
√
√
√
7
Elysa Putri Haksa
√
√
√
Cahyati 8
Ni'mal Maulana
√
√
√
9
Firna Ayuna
√
√
√
Ramadhani 1o
Arya Nur Ahlan
√
√
√
11
Flora Olivia Dwi
√
√
√
√
√
√
Ariyani 12
Billal Yuda Admadja
13
Hanna Ramadhany
√
√
√
14
Fatur Brian
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Caturangga 15
Iin Wilis Dewi Sofiah
16
Itsna Nurrul Bashiroh
17
khofifatul Desi Aryani
114
18
Haymi Fajar
√
√
√
Habibie 19
Lailatul Sa'diyah
√
√
√
20
Ilham Ramadhana
√
√
√
Putra 21
Lily Aulia Noor
√
√
√
22
Imam Afandi
√
√
√
23
Nanda Salsabila
√
√
√
24
M Husni Mubarok
√
√
√
25
Nova Dwi Fitriyana
√
√
√
26
M Rifqi Affandi
√
√
√
27
Novi Ramadhani
√
√
√
28
Sahrir Wahyu
√
√
√
Chamdani 29
Nur Laili Fitriyani
√
√
√
30
Yahya
√
√
√
31
Reza Nurul Lailatul
√
√
√
√
√
√
Q 32
Zacky Narendra Ferdian
33
Rifka Annisa
√
√
√
34
Riza Adi Septiani
√
√
√
35
Rizki Rahmawati
√
√
√
36
Siti Aiko Ryasmaia
√
√
√
√
√
√
zafirah 37
Suci Qoonita Yumna N
38
M. Asadul Ibad
√
√
√
39
Bintang Indra
√
√
√
Setiawan
115
Keterangan K
: Kurang
C
: Cukup
B
: Baik
No
Aspek Yang Dinilai Skala K C
1.
Kerjasama
Kriteria Deskripsi Siswa tidak saling bertukar pendapat dan terlibat dalam diskusi kelompok. Siswa masih malu-malu saat bertukar pendapat dan terlibat dalam diskusi kelompok. 116
B K
C 2.
Keaktifan
B
K 3.
Menghargi Teman
C B
Siswa saling bertukar pendapat dan terlibat dalam diskusi kelompok. Siswa tidak mempunyai keingin yang kuat untuk bertanya, menjawab ataupun berpendapat saat proses pembelajaran dan tidak percaya diri. Siswa mempunyai keingin yang kuat untuk bertanya, menjawab ataupun berpendapat saat proses pembelajaran tapi masih kurang percaya diri. Siswa mempunyai keingin yang kuat untuk bertanya, menjawab ataupun berpendapat saat proses pembelajaran dan percaya diri. Siswa tidak mendengarkan pendapat teman Siswa mendengarkan pendapat teman tapi kurang perduli Siswa mendengarkan pendapat teman
117
DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR SISWA SIKLUS I
Mata pelajaran
: IPS
Kompetensi Dasar
: Menujukan jenis dan Persebaran Sumber Daya Alam Serta Pemanfaatanya kegiatan ekonomi di Lingkungan Setempat.
Kelas/ semester
: 1V/1
Hari/tanggal
:24 Agustus 2015
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Nama Anis Maghfiroh Arkhanzain Chandra M Fitria Agustin Aditiya Irawan Aisna Dhea Alzahra M Dhukhan Choeri Elysa Putri Haksa Cahyati Ni'mal Maulana
KKM 70 70
Nilai 80 70
Keterangan Tuntas Tuntas
70 70 70
80 80 60
70
60
70
70
Tuntas Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas
70
60
Firna Ayuna Ramadhani Arya Nur Ahlan Flora Olivia Dwi Ariyani Billal Yuda Admadja Hanna Ramadhany Fatur Brian
70
60
70 70
70 70
Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas
70
80
Tuntas
70
80
Tuntas
70
70
Tuntas
118
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Caturangga Iin Wilis Dewi Sofiah Itsna Nurrul Bashiroh khofifatul Desi Aryani Haymi Fajar Habibie Lailatul Sa'diyah Ilham Ramadhana Putra Lily Aulia Noor Imam Afandik Nanda Salsabila M Husni Mubarok Nova Dwi Fitriyana M Rifqi Affandi Novi Ramadhani Sahrir Wahyu Chamdani Nur Laili Fitriyani Yahya Reza Nurul Lailatul Q Zacky Narendra Ferdian Rifka Annisa Riza Adi Septiani Rizki Rahmawati Siti Aiko Ryasmaia zafirah Suci Qoonita Yumna N M. Asadul Ibad Bintang Indra Setiawan Rata-Rata
119
70
70
Tuntas
70
80
Tuntas
70
70
Tuntas
70
60
70 70
60 60
Belum Tuntas Belum tuntas Belum tuntas
70 70 70 70
80 70 80 80
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
70
70
Tuntas
70 70 70
70 80 70
Tuntas Tuntas Tuntas
70
60
70 70
70 60
Belum Tuntas Tuntas Belum tuntas
70
80
Tuntas
70 70 70 70
70 90 70 80
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
70
70
Tuntas
70 70
70 70
Tuntas Tuntas
70
71
Tuntas
Keterangan : Laki –laki/Perempuan : Tuntas : Tidak Tuntas
L/P T TT
instrumen soal
1. Menurut sifatnya, sumber daya alam digolongkan menjadi dua, yaitu kekayaan alam…
120
a. Yang dapat dibeli dan dikembalikan b. Yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui c. Yang dapat digali dan tidak dapat digali d. Yang dapat dijual dantidak dapat dijual 2. Contoh kekayaan alam yang dapat diperbaharui adalah… a. Tanah b. Hutan c. Air d. a, b, dan c benar 3. Ada bernacam-macam tanah.Tanah yang berasal dari endapan abu gunung api disebut…. a. Tanah vulkanik b. Tanah mekanik c. Tanah humas d. Tanah gambus 4. Tanah yang telah tercampur dengan daun-daun yang membusuk di tanah disebut… a. Humus b. Pasir c. Gambut d. Campur daun 5. Tanah yang terbentuk dari tumbuhan rawa disebut… a. Tanah vulkanik b. Tanah mekanik c. Tanah humas d. Tanah gambut 6. Contoh kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui adalah… a. Hutan b. Bahan tambang c. Air d. Tanah
121
7. Ada tiga macam bahan tambang sumber tenaga. Berikut ini yang termasuk bahan tambang sumber tenaga adalah… a. Batu apung b. Batu bata c. Batu bara d. Batu kali 8. Ada bermacam-macam tanaman perkebunan, contohnya… a. Padi b. Buncis c. Kacang kedelai d. Lada 9. Bahan tambang yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor adalah… a. Gas alam b. tembaga c. timah d. Kaolin 10. Kita harus menjaga kesekuruhan hutan salah satu cara adalah… a. Melakukan perladangan perpindahan b. Melakukan penghijauan atau reboisasi c. Menebang pohon-pohon untuk dijadikan kayu d. Membakar hutan untuk lahan pertania
instrumen penilaian: jumlah benar x 10
122
123