PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (Studi Deskriptif Tanggung Jawab Dari Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Dan Implikasinya Pada Usulan Topik-Topik Peningkatan Tanggung Jawab Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh : Agustina Dwi Herawati 121114042
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (Studi Deskriptif Tanggung Jawab Dari Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Dan Implikasinya Pada Usulan Topik-Topik Peningkatan Tanggung Jawab Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma)
Oleh : Agustina Dwi Herawati NIM: 121114042
Telah disetujui oleh:
Dosen Pembimbing I
Dr. Gendon Barus, M.Si
Tanggal, 22 Desember, 2016
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN “KATALAIN DARI MUZISAT ADALAH KERJA KERAS, TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ORANG YANG PERCAYA, PERCAYA BERARTI BERANI MENGAMBIL RESIKO”
Karya ini saya persembahkan bagi … Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini Dosen dan staf Program Studi Bimbingan dan Konseling Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Kampus Universitas Sanata Dharma Pangan Yogyakarta
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (Studi Deskriptif Tanggung Jawab Dari Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Dan Implikasinya Pada Usulan Topik-Topik Peningkatan Tanggung Jawab Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma) Agustina Dwi HeraWati Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2017 Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. Pertanyaan yang dijawab adalah (1) Seberapa tinggi tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma ? (2) Topik-topik mana yang relevan untuk meningkatkan tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma ? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang berjumlah 77 orang. Penelitian ini termasuk penelitian populasi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tanggung jawab yang disusun oleh penulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah menentukan skor dan kategorisasi skor. Hasil uji reliabilitas menunjukkan reliabilitas sebesar 0,976; hasil ini termasuk sangat tinggi, sehingga kuesioner ini reliabel atau dapat dipercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada 11 (18,33%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang tergolong sangat tinggi tanggung jawabnya, ada 17 (28,33%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma memiliki tanggung jawab yang tergolong tinggi, ada 19 (31,67%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma memiliki tanggung jawab yang tergolong cukup tinggi, ada 13 (21,67%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma memiliki tanggung jawab yang tergolong kurang tinggi. Tidak ada mahasiswa yang tergolong sangat tidak tinggi tanggung jawabnya. Karena tanggung jawab yang cukup tinggi peneliti tafsirkan sebagai kurang tinggi (karena yang ideal adalah tinggi atau sangat tinggi) maka ada 32 (53,34%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang kurang tinggi tanggung jawabnya. Jadi kebanyakan mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma masih kurang tinggi tanggung jawabnya.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT STUDENTS’ RESPONSIBILITY (A Descriptive Study Of Responsibility Among The Guidance And Counseling Students Batch 2014 Of Sanata Dharma University And Its Implication To The Proposed Topics To Increase Students’ Responsibility) Agustina Dwi HeraWati Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2017 This research aims to obtain A description of the sense of responsibility among the Guidance and Counseling students Batch 2014 of Sanata Dharma University. The research questions are (1) How much is the level of responsibility among the Guidance and Counseling students of Sanata Dharma University? (2) Which topics are relevant to increase the level of responsibility among the Guidance and Counseling students batch 2014 of Sanata Dharma University? The type of research being used is descriptive research with a survey method. The subject of the research was seventy-seven students of Guidance and Counseling Program Batch 2014 of Sanata Dharma University. The research is categorized as a population research. The instrument being used is questionnaire about responsibility which was designed by the researcher. The technique of data analysis being used is score classification and score categorization. The result of reliability test shows that the score of 0.976; this result is very high so that the questionnaire is reliable or trustworthy. The result of the research shows that there are eleven students (18.33%) of the Guidance and Counseling Study Program Batch 2014 of Sanata Dharma University who are categorized as having very high level of responsibility, there are seventeen students (28.33%) of the Guidance and Counseling Program batch 2014 of Sanata Dharma University who are categorized as having high level of responsibility, there are nineteen students (31.67%) of the Guidance and Counseling Program batch 2014 of Sanata Dharma University who are categorized as having high enough level of responsibility, there are thirteen students (21.67%) of the Guidance and Counseling Program batch 2014 of Sanata Dharma University who are categorized as not having a high level of responsibility. There is no student that is categorized as having not very high level of responsibility. Since the high enough responsibility is interpreted as not high responsibility (high and very high being the ideal ones) by the researcher thus there are thirty-two students (53.34%) of the Guidance and Counseling Study Program batch 2014 of Sanata Dharma University who are categorized as not having a high level of responsibility. Thus, most of the students of the Guidance and Counseling Study Program batch 2014 of Sanata Dharma University do not have a high level of responsibility.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih, berkat dan rahmat-Nya yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling. Penulisan skripsi ini terwujud berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang telah berkenan membimbing, mengkritik, memberi saran, dan memotivasi penulis. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Drs. R.H.Dj, Sinurat, M.A selaku
dosen pembimbing I yang dengan penuh
perhatian dan ketulusan hati memberikan bimbingan serta pengarahan untuk kesempurnaan skripsi ini. 4. Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah memberikan banyak tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan. 5. St. Priyatmoko yang selalu memberikan bantuan dalam administrasi.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
vi
ABTSRAK
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
ix
DAFTAR ISI
xi
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GRAFIK
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1
B. Indentifikasi Masalah
6
C. Pembatasan Masalah
7
D. Rumusan Masalah
7
E. Tujuan Penelitian
7
F. Manfaat Penelitian
8
G. Definisi Operasional
9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Mahasiswa yang Sedang Menjalani Masa Dewasa Awal
xi
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengertian Perkembangan Mahasiswa pada Masa Dewasa Awal
10
2. Ciri-ciri Mahasiswa yang Sedang Menjalani Masa Dewasa Awal
11
B. Pengertian dan Macam-macam Tanggung Jawab serta Karakteristik atau Ciri-ciri Orang yang Memiliki Tanggung Jawab
14
1. Pengertian dan Tanggung Jawab
14
2. Macam-macam Tanggung Jawab
16
3. Karakteristik atau Ciri-ciri Orang yang Memiliki Tanggung Jawab
18
C. Kualitas Pribadi Konselor dan Tanggung Jawab Konselor
22
BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian
31
B. Tempat dan Waktu Penelitian
31
C. Subjek Penelitian
32
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
32
1. TeknikPengumpulan Data
32
2. Instrumen Pengumpulan Data
32
E. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
35
1. Validitas Kuesioner
35
2. Reliabilitas Kuesioner
36
F. Prosedur Pengumpulan Data
38
1. Tahap Persiapan
38
2. Tahap Pengumpulan Data
40
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Teknik Analisis Data
40
1. Menentukan Skor
40
2. Kategorisasi Skor Subjek Penelitian
40
BAB IV. HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN USULAN TOPIK-TOPIK UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING A. Tingkat Tanggung Jawab dari Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
42
B. Topik-topik Peningkatan Tanggung jawab Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
45
C. Pembahasan Hasil Penelitian
46
1. Mahasiswa yang kurang tinggi tanggung jawabnya
46
2. Mahasiswa yang tinggi tanggung jawabnya
48
3. Usulan topik-topik untuk meningkatkan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingadan Konseling Universitas Sanata Dharma
50
BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan
55
B. Saran untuk Pihak-pihak yang Berkepentingan
56
C. Keterbatasan Penelitian
57
DAFTAR PUSTAKA
58
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1
: Kisi-kisi Kuesioner Tanggung Jawab Mahasiswa Prodi BK Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
34
Tabel 2
: Daftar Indeks Kualifikasi Reliabilitas
37
Tabel 3
: Reliability Statistics
38
Tabel 4
: Jadwal Pengumpulan Data Penelitian
39
Tabel 5
: Kategorisasi Skor Subjek Penelitian
41
Tabel 6
: Kategorisasi Tingkat Tanggung jawab dari Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014
Tabel 7
43
: Perolehan Skor dan Item Kuesioner Berdasarkan Tanggung Jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
Tabel 8
45
: Usulan topik-topik untuk meningkatkan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingadan Konseling Universitas Sanata Dharma
51
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1 : Grafik Tingkat Tanggung jawab dari Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014
43
Grafik 2 : Grafik Perolehan Skor dan Item Kuesioner Berdasarkan Tanggung Jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
xv
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 : Kuesioner Tanggung Jawab
61
Lampiran 2 : Validitas Penelitian
66
Lampiran 3 : Reliabilitas Penelitian
71
Lampiran 4 : Perhitungan Tabulasi Data Tanggung Jawab Rumus Kategorisasi Skor
72
Lampiran 5 : Tabulasi Data Kategori Tingkat Tanggung Jawab dari Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014
73
Lampiran 6 : Perhitungan Item Kuesioner dengan Rumus Kategorisasi Skor
75
Lampiran 7 : Tabulasi Data Perolehan Skor Item Kuesioner Berdasarkan Tanggung Jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
76
Lampiran 8 : Surat Ijin Penelitian
81
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini disajikan uraian mengenai latar belakang masalah, indentifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional. A. Latar Belakang Masalah Havighurst (Sumanto, 2014: 110) berpendapat bahwa masa dewasa akan dialami oleh setiap individu, dan pada periode yang bersangkutan ada tugas-tugas perkembangan yang harus dilaksanakan. Apabila individu berhasil melaksanakan tugas-tugas perkembangannya, individu yang bersangkutan akan merasa bahagia dan akan berhasil dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangannya pada periode yang berikutnya. Sebaliknya bila terjadi kegagalan akan timbul perasaan tidak bahagia dan akan mengalami kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya. Masa dewasa awal secara umum berada dalam rentang usia antara ± 18 tahun sampai ± 40 tahun. Apabila masa-masa sebelumnya dianggap sebagai umur-umur pembentukan perkembangan, masa dewasa awal secara umum adalah masa pemantapan diri dalam pola hidup baru. Bersenang-senang seperti pada masa remaja sudah lewat, dan sudah saatnya untuk melaksanakan tanggung jawab. Menjalani tahun-tahun awal masa dewasa awal biasanya terasa sulit, karena ada banyak permasalahan baru yang harus dihadapi, ada tuntutan untuk mengadakan penyesuaian diri, dan perlu mempersiapkan diri menghadapi masalah-masalah yang perlu diatasi.
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Tanggung
jawab
adalah
suatu
kewajiban
untuk
melakukan
atau
menyelesaikan suatu tugas. Tugas biasanya diberikan oleh seseorang, atau ditentukan sendiri berdasarkan keadaan yang sedang dihadapi. Suatu tugas memiliki konsekuensi yang berwujud penerimaan hukuman apabila tugas tidak dilaksanakan secara benar. Wujud nyata dari tanggung jawab adalah mengerjakan tugas dengan sebaik mungkin dan mencapai tujuan yang diinginkan serta berani menerima konsekuensi atau resiko dari setiap tindakan yang dilakukan (Yaumi, 2014: 114). Tanggung jawab juga mencakup kewajiban melakukan perintah Tuhan Yang Maha Esa. Orang yang memiliki tanggung jawab akan mengerjakan tugas-tugasnya dengan sebaik mungkin dan tidak akan menyalahkan orang lain ketika melakukan kesalahan. Dengan demikian, yang dimaksud dengan tanggung jawab adalah melaksanakan tugas dan kewajiban terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), Negara, dan Tuhan Yang Maha Esa. (Yaumi, 2014: 114). Pada kehidupan sehari-hari setiap orang memiliki tanggung jawab yang harus dilakukan, misalnya seorang mahasiswa harus melaksanakan tugas yang telah diberikan dengan tepat. Karakteristik atau ciri-ciri orang yang bertanggungjawab antara lain berani menerima resiko dari setiap tindakan yang dilakukan, selalu berpikir terlebih dahulu sebelum berbuat, melakukan kewajiban dengan sebaik mungkin, mandiri dalam menyelesaikan tugas, berusaha melakukan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan orang lain, selalu tekun, rajin, dan terus berusaha (Yaumi, 2014: 74-114).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Penulis memiliki pengalaman mengobservasi selama enam bulan di Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma, penulis menenukan bahwa ada mahasiswa yang masih kurang memiliki tanggung jawab. Ini tampak dari fenomena
seperti:
mahasiswa
terbiasa
menunda-nunda
pekerjaan,
kurang
bersungguh-sungguh dan tergesa-gesa menyelesaikan tugasnya sehingga hasilnya tidak maksimal, kurang berani dan kurang rela menanggung resiko dari kesalahannya, kurang mandiri dalam melakukan tugas-tugas atau terbiasa mengandalkan orang lain dalam menyelesaikan tugasnya dan kurang proaktif. Setiap orang dalam melakukan kewajiban mengerjakan tugas harus beranggung jawab. Dalam perkuliahan sering ada diskusi kelompok, yang tujuannya adalah agar setiap anggota kelompok memperoleh kesempatan untuk mengemukakan pikirannya masing-masing dan memecahkan masalah secara bersama-sama, tetapi dalam kenyataannya sering kali yang mengerjakan tugas hanya beberapa orang saja. Dalam diskusi kelompok ada berbagai peran seperti menjadi seorang pemimpin diskusi, notulis, dan anggota. Agar diskusi kelompok berjalan dengan baik masingmasing harus menjelaskan perannya dengan baik. Tetapi dalam kenyataannya, menurut pengalaman peneliti sering ada mahasiswa yang tidak melakukan perannya dengan baik. Setiap mahasiswa memiliki karakter yang berbeda. Karakter disebut juga watak, tabiat, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk sejak lahir dan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal seperti keluarga, sekolah, teman sebaya, dan lingkungan sosialnya. Sifat, watak, tabiat, akhlak atau kepribadian itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
dimanifestasikan dalam tindakan nyata melalui tingkah laku yang baik, memiliki tanggung jawab, jujur sehingga dapat dipercaya, mandiri, dan karakter mulia lainnya. Orang yang bertanggungjawab berani membuat keputusan secara bijaksana dan menanggung akibat dari keputusan yang dibuat. Mahasiswa yang sedang menjalani masa dewasa awal perlu terus belajar untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Untuk menjadi pribadi yang berkembang secara optimal dan utuh dibutuhkan pendidikan dan bimbingan. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor yang kompeten perlu memiliki tanggung jawab dalam dirinya agar dapat dipercaya oleh orang lain. Perguruan tinggi membantu mahasiswa menjadi pribadi mandiri, memiliki tanggung jawab, disiplin, pekerja keras, bijaksana, adil, jujur, dan berpikir (logis, kritis, kreatif, dan inovatif). Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma akan menjadi seorang guru Bimbingan dan Konseling atau konselor. Untuk menjadi seorang guru atau konselor yang kompeten perlu mempunyai kepribadian yang berkualitas. Cavanagh (Yusuf & Nurihsan, 2010: 37-45) mengemukakan bahwa kualitas pribadi konselor ditandai dengan beberapa karakteristik sebagai berikut: (1) pemahaman diri, (2) kompeten, (3) memiliki kesehatan psikologis yang baik, (4) dapat dipercaya, (5) jujur, (6) kuat, tegar, dan tabah, (7) hangat atau ramah, (8) responsif, (9) sabar, (10) sensitif, dan (11) memiliki kesadaran yang holistik. Menurut Yusuf & Nurihsan (2010: 80), karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang konselor: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
bertangungjawab, kreatif, dan memiliki kemampuan profesional/wawasan keilmuan dan keterampilan dalam bidang konseling. Profesi konselor terutama di sekolah memiliki peranan untuk mendorong perkembangan individu, membantu memecahkan masalah, dan mendorong tercapainya kesejahteraan indivudu secara fisik, psikologis, intelektual, emosional ataupun spiritual (Hidayat & Herdi, 2003: 114). Konselor yang mengendalikan dan sekaligus melaksanakan berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya konselor menjadi “pelayan” bagi pencapaian tujuan pendidikan secara menyeluruh, khususnya bagi terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya tujuan-tujuan perkembangan masing-masing peserta didik. Dalam kaitannya dengan tujuan, konselor tidak hanya berhubungan dengan peserta didik atau siswa saja (sebagai sasaran utama layanan), melainkan juga dengan berbagai pihak yang dapat secara bersama-sama menunjang pencapaian tujuan, yaitu sejawat (sesama konselor, guru, dan personal sekolah lainnya), orang tua, dan masyarakat pada umumnya. Kepada mereka itulah konselor menjadi “pelayan” dan tanggung jawab dalam arti yang penuh dengan kehormatan, dedikasi, dan keprofesionalan (Prayitno & Amti: 2004: 242).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
B. Indentifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan sebelumnya, penulis mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan tanggung jawab mahasiswa sebagai berikut: 1. Mahasiswa kurang tanggung jawab mengerjakan tugas yang diberikan, seperti terbiasa menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya segera diselesaikan. 2. Mahasiswa kurang tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas, seperti kebiasaannya yang kurang bersungguh-sungguh dan tergesa-gesa sehingga hasil yang diberikan tidak maksimal. 3. Mahasiswa kurang membiasakan diri untuk bertanggungjawab, sehingga kurang berani dan rela menanggung resiko dari tindakan yang dilakukan jika melakukan suatu kesalahan. 4. Mahasiswa kurang membiasakan diri untuk mandiri dalam melakukan tugastugas, atau terbiasa mengandalkan orang lain dalam menjalankan kewajibannya karena tanggung jawab dalam dirinya kurang tinggi. 5. Mahasiswa kurang bertanggungjawab dalam menjalankan perannya sebagai pelajar, seperti membiasakan diri untuk bersikap proaktif dalam proses pembelajaran dan menjalankan kewajibannya sebagai anggota kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini, fokus kajian adalah: 1. Tingkat tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. 2. Usulan topik-topik peningkatan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
D. Rumusan Masalah Pertanyaan yang mau dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Seberapa tinggi tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma? 2. Usulan topik-topik mana yang relevan untuk peningkatan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma?
E. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. 2. Untuk mengetahui topik-topik yang relevan untuk peningkatan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan ilmu pengetahuan khususnya mengenai tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti Sendiri Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan baru mengenai tanggung jawab yang harus dimiliki mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling, sebagai calon guru yang harus memiliki kualitas pribadi konselor dan memahami Standar Kualifikasi Akademik dan kompetensi Konselor. b. Bagi Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dapat menggunakan usulan topik-topik dalam hasil penelitian ini untuk mengembangkan tanggung jawab mahasiswa sebagai bahan masukan untuk merancang kegiatan mengajar di kelas, dialog program studi, weekend moral, serta kegiatan lainnya. c. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam bidang penelitian mengenai tanggung jawab mahasiswa dalam bidang akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
G. Definisi Operasional 1. Tanggung jawab: Kebiasaan untuk: (1) berani menanggung resiko dari setiap tindakan yang dilakukan, (2) memiliki pengendalikan diri, (3) dapat merencanakan langkahlangkah untuk mencapai tujuan, (4) menentukan tujuan hidup yang ingin dicapai, (5) melakukan kewajiban, (6) mandiri dalam arti melakukan tugas tanpa bantuan dari orang lain, (7) berusaha mencapai hasil yang baik, (8) proaktif dalam arti memiliki inisiatif sendiri dan tanggap terhadap situasi yang terjadi, (9) sikap positif dalam mengerjakan tugas, (10) dan mau merenung atau refleksi, seperti yang dimaksudkan dengan butir-butir kuesioner yang digunakan. 2. Usulan Topik-Topik Yang Relevan Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab
Mahasiswa: Usulan topik-topik yang relevan untuk dijadikan bahan kegiatan untuk membantu mahasiswa meningkatkan tanggung jawabnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini disajikan uraian mengenai mahasiswa yang sedang menjalani masa dewasa awal, pengertian orang yang memiliki tanggung jawab, macam-macam tanggung jawab, karakteristik atau ciri-ciri pokok orang yang memiliki tanggung jawab, serta kualitas pribadi konselor dan tanggung jawab konselor. A. Mahasiswa yang Sedang Menjalani Masa Dewasa Awal 1. Pengertian Perkembangan Mahasiswa pada Masa Dewasa Awal Khairani (2013: 68-69) menyatakan bahwa periode dewasa merupakan periode yang terpanjang dalam keseluruhan masa hidup seorang individu, yaitu antara kurang lebih 18 tahun sampai 60-an. Hurlock (Khairani, 2013) mengatakan bahwa masa dewasa terbagi dalam beberapa periode, yaitu dewasa awal: 18 tahun - 40 tahun, dewasa madya: 40 tahun - 60 tahun, dan dewasa akhir: 60 tahun sampai meninggal. Periode dewasa akhir ini sering disebut lanjut usia atau lansia. Orang dewasa awal adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima statusnya di lingkungan sosial. Periode dewasa awal merupakan periode yang khas berbeda dari periode-periode sebelumnya, dan merupakan periode yang terberat, karena orang yang sedang menjalankan masa dewasa awal diharapkan memiliki pola hidup dan harapanharapan yang baru, yang berbeda dari periode sebelumnya; pada masa remaja individu relatif masih lebih bebas dan tidak banyak dibebani tanggung jawab.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Schulenberg & Zarrett (Upton, 2012: 18-20) meyampaikan bahwa sebagian orang akan berpikir bahwa peralihan ke masa dewasa awal kurang begitu mudah. Meningkatnya tanggung jawab serta kemandirian di masa dewasa awal terbukti merupakan hal yang sulit dihadapi. Menurut Jahja (2011: 246-247), masa dewasa awal merupakan masa yang sulit karena seseorang harus dapat menyesuaikan diri dan melepaskan ketergantungannya terhadap orang tua dan mulai belajar mandiri karena telah mempunyai tugas dan peran yang baru. Jika tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal tidak dilakukan dengan baik, individu akan mengalami hambatan di masa yang akan datang. 2. Ciri-ciri Mahasiswa yang Sedang Menjalani Masa Dewasa Awal Mahasiswa yang sedang menjalani masa dewasa awal memiliki ciri-ciri (Wibowo & Purnama, 2013: 119; Jahja, 2011: 247-249) sebagai berikut: a. Masa pengaturan Masa dewasa awal individu menerima tanggung jawab sebagai orang dewasa, yang berarti seorang pria mulai membentuk bidang pekerjaan yang akan ditangani sebagai kariernya, dan wanita diharapkan mulai menerima tanggungjawab sebagai ibu dan pengurus rumah tangga. b. Masa usia reproduktif Pada dewasa awal merupakan masa untuk menentukan pasangan hidup. Memusatkan perhatian untuk lebih mengenal pasangan sekitar usia 20-30 tahun. Pembentukan rumah tangga dan menjadi orang tua sekitar usia 30 tahun maka sudah mersa betul-betul siap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
c. Masa bermasalah (pengendalian diri untuk mengambil keputusan yang tepat) Masa dewasa awal dikatakan sebagai masa yang sulit dan bermasalah. Jika seseorang tidak siap memasuki masa ini, maka dia akan kesulitan dalam menyelesaikan tahap perkembangannya. Persoalan yang dihadapi seperti persoalan pekerjaan/jabatan, persoalan teman hidup dan persoalan keuangan, perlu dipelajari untuk diatasi. d. Masa ketegangan emosional (tidak senang dipaksa atau ditekan) Masa dewasa awal kondisi emosional kurang terkendali, cenderung labil, dan mudah memberontak karena ia merasa semua serba baru dan asing. Mendekati usia 30-an ia menjadi lebih tenang dan kondisi emosionalnya stabil, serta ia dapat mengatasi masalah-masalanya. Ketegangan tersebut disebabkan karena ia harus mulai mampu melepaskan ketergantungan dari orang tua, teman-teman, dan mencapai kemandirian secara emosional. Walaupun ia tetap mempertahankan hubungan emosional yang erat dengan orang lain, ia tidak terlalu kecewa atau marah bila orang lain berbeda pendapat dengan dirinya. e. Masa keterasingan sosial (mengharapkan pengakuan, dipercaya, dihargai) Seseorang mengalami krisis isolasi, terisolasi atau terasingkan dari kelompok. f. Masa komitmen (memiliki kepercayaan dan tanggung jawab diri) Pada masa dewasa awal, orang mulai sadar akan pentingnya sebuah komitmen, mulai membentuk pola hidup, dan tanggung jawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
g. Masa ketergantungan Meskipun secara hukum telah dianggap mandiri, namun pada masa dewasa awal orang masih punya ketergantungan pada orang tua maupun instansiinstansi tertentu secara finansial. Beberapa orang masih dibantu orang tua dalam segi keuangan, beberapa lagi masih disekolahkan oleh lembaga pendidikan yang memberikan beasiswa, atau pada pemerintah karena mereka memperoleh pinjaman untuk membiayai mereka. h. Masa perubahan nilai Nilai yang dimiliki seseorang ketika berada pada masa dewasa awal berubah karena pengalaman dan hubungan sosialnya semakin meluas. i. Masa penyesuaian diri dengan hidup baru (pementapan identitas diri) Ketika seseorang sudah mencapai masa dewasa awal, dia harus lebih bertanggungjawab karena dia sudah mempunyai kewajiban. j. Masa kreatif (belajar merupakan proses untuk mencapai aktualisasi diri) Masa dewasa awal dinamai masa kreatif karena pada masa ini seseorang bebas untuk berbuat apa yang diinginkan. Pengembangan kreativitas ini akan dipengaruhi oleh minat, potensi, dan kesempatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
B. Pengertian Orang yang Memiliki Tanggung Jawab, Macam-macam Tanggung Jawab, Karakteristik atau Ciri-ciri Orang yang Memiliki Tanggung Jawab 1. Pengertian Orang yang Memiliki Tanggung Jawab Menurut Nashir (2013: 12), orang yang memiliki tanggung jawab adalah orang yang melakukan apa yang hendak dilakukan, memiliki rencana untuk mencapai tujuan hidup, tekun dalam menjalankan kewajibannya, terus mencoba dan tidak putus asa, selalu melakukan yang terbaik, mampu mengontrol diri, memiliki
disiplin diri, berpikir sebelum
bertindak, mempertimbangkan
konsekuensi yang ada, tanggung jawab atas (kata-kata, tindakan, sikap), dan memberikan contoh yang baik bagi orang lain. Samani, Muchlas, & Hariyanto (2013: 51) berpendapat bahwa orang yang memiliki tanggung jawab adalah orang yang melakukan tugas dengan sepenuh hati, bekerja dengan etos kerja yang tinggi, berusaha keras untuk mencapai prestasi terbaik, mampu mengatasi stes, bertanggungjawab atas pilihan dan keputusan. Yaumi (2014: 72-73) menyatakan bahwa tanggung jawab adalah suatu tugas dan kewajiban untuk dilakukan atau diselesaikan dengan penuh kepuasan, yang diberikan oleh seseorang atas janji atau keinginan sendiri, dan memiliki konsekuensi hukuman terhadap kegagalan. Menurut Miller (Yaumi, 2014) seseorang yang memiliki tanggung jawab dapat diandalkan untuk melaksanakan tugasnya dan berpegang teguh pada pendirian yang dibuat. Jika seseorang bertindak dengan tanggung jawab, orang lain tahu bahwa orang ini teguh pada pendirian dan dapat diandalkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
Fathurrohman, Suryana, & Fatriany (2013: 130) berpendapat bahwa orang yang memiliki tanggung jawab terbiasa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya tepat waktu, menghindari sikap ingkar janji, tidak berburuk sangka terhadap orang lain, dan lalai dalam mengerjakan tugasnya. Tanggung jawab berarti berani menanggung resiko, tidak melemparkan kesalahan pada orang lain, menghindari sikap munafik dan putus asa terhadap kegagalan. Menurut Lickona (2014: 63), tanggung jawab adalah perluasan dari sikap hormat. Jika kita menghormati orang lain, berarti kita menghargainya. Jika kita menghargai mereka, berarti kita merasakan tanggung jawab tertentu terhadap kesejahteraan mereka. Secara harafiah tanggung jawab berarti “kemampuan untuk menanggung”. Ini berarti kita berorientasi pada orang lain, memberikan perhatian pada mereka, dan tanggap terhadap mereka. Tanggung jawab menekankan kewajiban yang harus kita lakukan, seperti seorang guru wajib mengajar, siswa wajib belajar, dan setiap orang wajib untuk saling menghormati satu sama lain. Dari pendapat-pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa tanggung jawab adalah kebiasaan untuk berani menanggung resiko, mengendalikan diri, merencanakan langkah untuk mecapai tujuan, menentukan tujuan hidup yang akan dicapai, melakukan kewajiban, mandiri, berusaha mencapai hasil yang baik, proaktif, memiliki sikap positif terhadap tugas, mau merenung untuk memberikan contoh yang baik, dan iklas karena pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
2. Macam-macam Tanggung Jawab Tanggung jawab luas cakupannya dimulai dari tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat luas, dan kepada Tuhan. Akibat dari sikap tidak bertanggungjawab sering kali bukan hanya menimpa individu yang bersangkutan, tetapi juga menyebabkan kerugian bagi orang lain seperti keluarga, masyarakat, bangsa, dan Negara. Tanggung jawab yang mesti ada pada manusia (Mustari, 2014: 20-22; Nashir, 2013: 82-83) adalah sebagai berikut: a. Tanggung jawab kepada Tuhan yang telah memberikan kehidupan dengan cara takut kepada-Nya, bersyukur, dan memohon petunjuk. Semua manusia memiliki tanggung jawab kepada Tuhan Pencipta Alam Semesta. b. Tanggung jawab personal Tanggung jawab dan tidak tanggung jawab menyangkut tugas dan kewajiban yang harus dilakukan dalam hidup individu yang bersangkutan, seperti seorang mahasiswa harus belajar agar dirinya menjadi sukses. Orang yang bertanggungjawab kepada dirinya adalah orang yang bisa melakukan kontol internal sekaligus eksternal. Kontol internal adalah suatu keyakin bahwa ia boleh mengontrol dirinya, dan yakin bahwa kesuksesan yang dicapainya adalah hasil dari usahanya sendiri. Orang-orang dari kategori ini merasa bahwa nasib mereka tidak ditentukan oleh kekuatan luar. c. Tanggung jawab moral Tanggung jawab moral biasanya merujuk pada pemikiran bahwa seseorang mempunyai kewajiban moral, kemudian menjadi alasan untuk diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
hukuman. Hukuman berlaku kepada mereka yang mampu berefleksi atas situasi mereka, membentuk niat tentang bagaimana mereka bertindak, dan kemudian melakukan tindakannya itu. Masyarakat umumnya beranggapan bahwa manusia bertanggungjawab atas tindakan mereka, dan akan mengatakan bahwa mereka layak mendapatkan pujian atau tuduhan atas apa yang mereka kerjakan. Demikian karena manusia itu pada dasarnya bertindak bebas. Kewajiban bertanggungjawab sering kali membawa pada apa yang disebut
tanggung
bertanggungjawab
jawab bagi
hukum.
suatu
Seseorang
peristiwa
ketika
itu
secara
orang
itulah
hukum yang
menyebabkan terjadinya suatu peristiwa. d. Tanggung jawab sosial Sebegitu besarnya tanggung jawab membebani manusia, sehingga manusia pun bertanggungjawab kepada masyarkat di sekelilingnya. Inilah yang disebut dengan tanggung jawab sosial. Di sini manusia secara individual atau kumpulan manusia seperti pemerintah, perusahaan, organisasi mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat secara umum. Tanggung jawab ini dapat saja bersifat „negatif‟, berarti tiadanya tuduhan yang memberatkan, ataupun bisa jadi positif‟, yang berarti terdapatnya tanggung jawab untuk bertindak baik (sikap positif). Tanggung jawab sosial itu bukan hanya masalah memberi atau tidak membuat kerugian kepada masyarakat. Tetapi bisa juga tanggung jawab sosial itu merupakan sifat-sifat kita yang perlu dikendalikan dalam hubungannya dengan orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
3. Karakteristik atau Ciri-ciri Orang yang Memiliki Tanggung Jawab Karakteristik atau ciri-ciri pokok orang yang memiliki tanggung jawab (Josephson, Peter, & Dowd, 2003: 103-123; Mustari, 2014: 122-199; Zubaedi, 2011: 61; Yaumi, 2014: 74-115; Covey, 2001: 24-25; Azwar, 1988: 17-22) adalah sebagai berikut: a. Berani menanggung resiko Berani menanggung resiko berarti: 1) memiliki kesiapan untuk menerima resiko yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan, seperti: a) berani menghadapi kegagalan yang telah dilakukan, b) berani menghadapi kesalahan yang telah dilakukan, c) berani bertindak benar walaupun ada orang yang tidak setuju, dan 2) mampu untuk melaksanakan yang diterimanya untuk bersedia menerima resiko apabila melalaikan tugas yang bersangkutan. b. Kemampuan mengendalikan diri Kemampuan mengendalikan diri ditandai oleh: 1) adanya kebiasaan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, seperti: a) berusaha memutuskan sesuatu secara matang atau tidak tergesa-gesa, b) mempertimbangkan tindakan yang akan dilakukan, dan 2) kemampuan mengelola perasaan negatif yang dialami, seperti: a) mempunyai kesabaran dalam menghadapi situasi yang sulit, b) mengekspresikan perasaan negatif dengan cara yang tepat. c. Merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan Merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan mencakup: 1) merencanakan kegiatan yang akan dilakukan, seperti: menyusun rencana dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
program kegiatan yang dilakukan, misalnya membuat rencana harian yang realistis untuk ditindak lanjuti, dan 2) melaksanakan rencana dari program yang telah dibuat, seperti: melaksanakan rencana dari program dengan sebaik mungkin, misalnya konsekuen mengikuti rencana yang sudah dibuat. d. Menentukan tujuan hidup yang ingin dicapai Orang yang bertanggungjawab memiliki kemampuan untuk: 1) memenuhi target dengan membagi waktu dan menepati janji, seperti: a) membuat jawal kegiatan yang tepat, misalnya melakukan kegiatan yang sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat, b) memanfaatkan waktu luang dengan hal yang bermanfaat, dan 2) memilih hal-hal apa yang perlu dilakukan, seperti: a) menentukan prioritas atau hal yang paling penting terlebih dahulu, misalnya mengerjakan hal-hal yang mendesak yang terkait dengan tujuan yang mau dicapai, b) memiliki tekad yang kuat untuk mencapai tujuan. e. Melakukan kewajiban Melakukan kewajiban mencakup dua hal, yaitu: 1) mau untuk melakukan apa yang menjadi perannya walaupun yang dilakukan bukan hal yang disukai, seperti: a) melakukan kewajiban sebagai seorang mahasiswa, b) melakukan kewajiban sebagai seorang anak, c) terlibat dalam mengerjakan tugas kelompok, d) melakukan tugas yang dipercayakan dengan senang hati, dan 2) berpegang teguh pada pendirian, seperti: a) tidak mudah terpengaruh orang lain, b) bersikap tegas dalam hal yang tidak perlu dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
f. Mandiri Mandiri mencakup dua hal, yaitu: 1) tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas, seperti: a) memenuhi kebutuhan sendiri tanpa tergantung orang lain b) mengambil keputusan sendiri, c) mengatasi hambatan atau masalahnya sendiri, dan 2) tangguh ketika menghadapi berbagai hambatan, seperti: a) pantang menyerah atau tidak mudah putus asa (oktimis), b) memiliki daya juang yang tinggi dalam mengemban tugas. g. Berusaha mencapai hasil yang baik Orang yang bertanggungjawab berusaha mencapai hasil yang baik yaitu dengan: 1) melakukan usaha sebaik mungkin dengan hasil yang maksimal, seperti: a) berusaha sebaik mungkin dalam mengerjakan tugas yang dipercayakan, b) berkemauan keras untuk mencapai hasil maksimal, dan 2) bekerja keras dalam mengerjakan tugas, seperti: a) bersungguh-sungguh mengerjakan tugas yang dipercayakan, b) selalu rajin, tekun, dan disiplin mengerjakan tugas. h. Bersikap proaktif Orang yang memiliki proaktifitas memungkinkannya untuk: 1) berinisiatif sendiri, seperti: menyelesaikan tugas tanpa diminta atau disuruh, misalnya spontan terlibat dalam kegiatan kelompok tanpa diminta atau disuruh oleh teman sekelomok, dan 2) cepat tanggap terhadap situasi, seperti: a) membereskan benda yang telah digunakan tanpa ada orang lain yang melihat, misalnya: saya selalu menempatkan barang-barang yang sudah dipakai pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
tempatnya, b) peka terhadap situasi yang terjadi, misalnya: cepat tanggap terhadap masalah dan perasaan negatif yang terjadi pada orang lain. i. Sikap positif terhadap tugas Orang yang bertanggungjawab memiliki sikap positif terhadap tugasnya sehingga: 1) dalam ranah kognitif (pikiran): a) memiliki pemikiran positif yang lebih banyak dan pemikiran negatif yang sedikit terhadap suatu objek sehingga mengarah pada hal yang positif, b) memiliki pemikiran negatif yang lebih banyak dan pemikiran positif yang sedikit terhadap suatu objek sehingga mengarah pada hal yang negatif, 2) dalam ranah afektif (perasaan): a) menerima kejadian sebenarnya yang sudah terjadi sehingga perasaannya menjadi positif, b) menolak kejadian sebenarnya yang sudah terjadi sehingga perasaannya menjadi negatif, dan 3) dalam ranah konatif (perilaku): a) sanggup untuk menerima pengalaman yang kurang menyenangkan karena memiliki pemikiran yang baik terhadap kejadian, b) tidak mampu untuk melakukan usaha sebaik mungkin karena pikiran negatif pada pengalaman. j. Merenung (refleksi) Orang yang bertanggungjawab terbiasa berrefleksi: 1) memikirkan hal-hal apa saja yang sudah dilakukan, seperti: selalu berusaha menangkap makna/pelajaran dari setiap kejadian/pengalaman yang dialami atau berusaha menyadari kesuksesan yang dicapai untuk meningkatkan kepercayaan diri, dan 2) mengevaluasi hal-hal yang sudah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
C. Kualitas Pribadi Konselor dan Tanggung Jawab Konselor 1. Kualitas Pribadi Konselor Cavanagh (Yusuf & Nurihsan, 2010: 37-45) mengemukakan bahwa kualitas pribadi konselor ditandai ciri-ciri sebagai berikut: a. Pengetahuan mengenai diri sendiri Konselor mawas diri atau memahami dirinya dengan baik, dia memahami secara nyata apa yang dia lakukan, mengapa dia melakukan itu, dan masalah apa yang harus dia selesaikan. Pemahaman ini sangat penting bagi konselor, karena konselor yang memiliki persepsi akurat akan dirinya maka dia juga akan memiliki persepsi yang kuat terhadap orang lain. b. Kompetensi Kompetensi dalam karakteristik ini memiliki makna sebagai kualitas fisik, intelektual, emosional, sosial, dan moral yang harus dimiliki konselor untuk membantu klien. Kompetensi dasar yang dimiliki oleh seorang konselor: penguasaan wawasan dan landasan pendidikan, penguasaan konsep bimbingan dan konseling, penguasaan kemampuan assesmen, penguasaan kemampuan mengembangkan progaram bimbingan dan konseling, penguasaan kemampuan melaksanakan berbagai strategi, penguasaan kemampuan mengembangkan proses kelompok, penguasaan kesadaran etik profesional dan pengembangan profesi, penguasaan pemahaman konteks budaya, agama dan setting kebutuhan khusus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
c. Kesehatan psikologis yang baik Konselor dituntut memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik dari kliennya. Hal ini penting karena kesehatan psikologis konselor akan mendasari pemahamannya terhadap perilaku dan keterampilannya. Ketika konselor
memahami
bahwa
kesehatan
psikologisnya
baik
dan
dikembangkan melalui konseling, maka dia membangun proses konseling tersebut secara lebih positif, dan konselor dituntut untuk dapat menjadi model dari suatu kondisi kesehatan psikologis yang baik bagi kliennya. d. Dapat dipercaya Konselor yang dipercaya dalam menjalankan tugasnya, seperti: pribadi yang konsisten, dapat dipercaya oleh orang lain baik ucapan maupun perbuatannya, tidak pernah membuat orang lain kesal atau kecewa, bertanggungjawab, mampu merespon orang lain secara utuh, tidak ingkar janji dan mau membantu secara penuh. e. Kejujuran Kejujuran disini memiliki pengertian bahwa seorang konselor diharuskan memiliki sifat yang terbuka, otentik, dan sejati dalam pembarian layanannya kepada konseli. Sikap jujur penting dikarenakan: sikap keterbukaan konselor dan klien memungkinkan hubungan psikologis yang dekat satu sama lain dalam kegiatan konseling dan kejujuaran memungkinkan konselor dapat memberikan umpan balik secara objektif terhadap klien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
f. Kekuatan Kekuatan atau kemampuan konselor sangat penting dalam konseling, sebab dengan hal itu klien merasa aman. Klien memandang seorang konselor sebagai orang yang tabah dalam menghadapi masalah, dapat mendorong klien dalam mengatasi masalahnya, dan dapat menanggulangi kebutuhan dan masalah pribadi. Konselor yang memiliki kekuatan dapat membuat batas waktu yang pantas dalam konseling, bersifat fleksibel, dan memiliki identitas diri yang jelas. g. Kehangatan Maksud dari bersikap hangat itu adalah ramah, penuh perhatian, dan memberikan kasih sayang. Klien yang datang meminta bantuan konselor pada umumnya kurang memiliki kehangatan dalam hidupnya, sehingga ia kehilangan kemampuan untuk bersikap ramah dan memberikan perhatian. Melalui konseling klien ingin mendapatkan rasa hangat tersebut dan melakukan sharing dengan konseling. h. Pendengar yang aktif Konselor secara dinamis telibat dengan seluruh proses konseling. Konselor yang memiliki kualitas ini akan: (a) mampu berhubungan atau berinteraksi, (b) membantu klien dalam konseling, (c) memperlakukan klien dengan cara-cara yang dapat menimbulkan respon yang bermakna, dan (d) berkeinginan untuk berbagi tanggung jawab secara seimbang dengan klien dalam konseling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
i. Kesabaran Melaui kesabaran konselor dalam proses konseling dapat membantu klien untuk mengembangkan dirinya secara alami. Sikap sabar konselor menunjukan lebih memperhatikan diri klien daripada hasilnya. Konselor yang sabar menampilkan kesungguhan dalam proses konseling. j. Kepekaan Kepekaan mempunyai makna bahwa konselor sadar akan dinamika yang timbul dalam diri klien dan konselor sendiri. Kepekaan diri konselor sangat penting dalam konseling karena hal ini akan memberikan rasa aman bagi klien dan klien akan lebih percaya diri apabila berkonsultasi dengan konselor yang memiliki kepekaan. k. Kesadaran holistik Pendekatan holistik dalam bidang konseling berarti bahwa konselor memahami secara utuh. Namun begitu bukan berarti bahwa konselor seorang yang ahli dalam berbagai hal, disini menunjukan bahwa konselor perlu memahami adanya berbagai dimensi yang menimbulkan masalah, dan memahami bagaimana dimensi yang satu memberi pengaruh terhadap dimensi yang lainnya. Dimensi itu meliputi: aspek fisik, intelektual, emosi, sosial, seksual, dan moral-spiritual. Konselor yang memiliki kesadaran holistik menyadari tentang dimensi-dimensi kepribadian yang kompleks, menemukan cara memberikan konsultasi yang tepat, mempertimbangkan perlunya referal, dan terbuka terhadap berbagai teori.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
2. Tanggung Jawab Konselor Tanggung jawab konselor Sekolah (Prayitno & Amti: 2004: 242-245) yaitu: a. Tanggung jawab konselor kepada siswa, yaitu bahwa konselor: 1) Memiliki kewajiban dan kesetiaan utama dan terutama kepada siswa yang harus diperlakukan sebagai individu yang unik. 2) Memperhatikan sepenuhnya segenap kebutuhan siswa (kebutuhann yang menyangkut pendidikan, jabatan/pekerjaan, pribadi, dan sosial) dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi setiap siswa. 3) Memberi tahu siswa tentang tujuan dan teknik layanan bimbingan dan konseling, serta aturan ataupun prosedur yang harus dilalui apabila ia menghendaki bantuan bimbingan dan konseling. 4) Tidak mendesakkan kepada siswa nilai-nilai tertentu yang sebenarnya hanya sekedar apa yang dianggap baik oleh konselor saja. 5) Menjaga kerahasiaan data tentang siswa. 6) Memberi tahu pihak yang berwenang apabila ada petunjuk kuat sesuatu yang berbahaya akan terjadi. 7) Menyelenggarakan pengungkapan data secara tepat dan memberi tahu siswa tentang hasil kegiatan itu dengan cara sederhana dan mudah dimengerti. 8) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan profesional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
9) Melakukan referal kasus secara tepat. b. Tanggung jawab konselor kepada orang tua, yaitu bahwa konselor: 1) Menghormati hak dan tanggung jawab orang tua terhadap anaknya dan berusaha sekuat tenaga membangun hubungan yang erat dengan orang tua demi perkembangan siswa. 2) Memberi tahu orang tua tentang peranan konselor dengan asas kerahasiaan yang dijaga secara teguh. 3) Menyediakan untuk orang tua berbagai informasi yang berguna dan menyampaikannya
dengan
cara
yang
sebaik-baiknya
untuk
kepentingan perkembangan siswa. 4) Memperlakukan informasi yang diterima dari orang tua dengan menerapkan asas kerahasiaan dan dengan cara yang sebaik-baiknya. 5) Menyampaikan informasi (tentang siswa dan orang tua) hanya kepada pihak-pihak yang berhak mengetahui informasi tersebut tanpa merugikan siswa dan orang tuanya. c. Tanggung jawab konselor kepada sejawat, yaitu bahwa konselor: 1) Memperlakukan sejawat dengan penuh kehormatan, keadilan, keobjektifan, dan kesetiankawanan. 2) Mengembangkan hubungan kerja sama dengan sejawat dan staf administrasi demi terbinanya pelayanan bimbingan dan konseling yang maksismum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
3) Membangun kesadaran tentang perlunya asa kerahasiaan, perbedaan antara data umum dan data pribadi, serta pentingnya konsultasi sejawat. 4) Menyediakann informasi yang tepat, objektif, luas dan berguna bagi sejawat untuk membantu menangani masalah siswa. 5) Membantu proses alih tangan kasus. d. Tanggung jawab konselor kepada sekolah dan masyarakat, yaitu bahwa konselor: 1) Mendukung
dan
melindungi
program
sekolah
terhadap
penyimpangan-penyimpangan yang merugikan siswa. 2) Memberitahu pihak-pihak yang bertanggung jawab apabila ada sesuatu yang dapat menghambat atau merusak misi sekolah, personal sekolah, ataupun kekayaan sekolah. 3) Mengembangkan dan meningkatkan peranan dan fungsi bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan segenap unsur-unsur sekolah dan masyarakat. 4) Membantu pengembangan: a) Kondisi kurikulum dan lingkungan yang baik untuk kepentingan sekolah dan masyarakat. b) Program dan prosedur pendidikan demi pemenuhan kebutuhan siswa dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
c) Proses evaluasi dalam kaitannya dengan fungsi-fungsi sekolah pada umumnya (fungsi bimbingan dan konseling, kurikulum dan pengajaran, dan pengelolaan/administrasi). 5) Bekerjasama dengan lembaga, organisasi, dan perorangan baik di sekolah maupun di masyarakat demi pemenuhan kebutuhan siswa, sekolah dan masyarakat, tanpa pamrih. e. Tanggung jawab konselor kepada diri sendiri, yaitu bahwa konselor: 1) Berfungsi
(dalam layanan bimbingan dan
konseling) secara
profesional dalam batas-batas kemampuannya serta menerima tanggung jawab dan konsekuensi dari pelaksanaan fungsi tersebut. 2) Menyadari kemungkinan pengaruh diri pribadi terhadap pelayanan yang diberikan kepada klien. 3) Memonitor bagaimana diri sendiri berfungsi, dan bagaimana tingkat keefektifan pelayanan serta menahan segala sesuatu kemungkinan merugikan klien. 4) Selalu mewujudkan prakarsa demi peningkatan dan pengembangan pelayanan
professional
melalui
dipertahankannya
kemampuan
profesional konselor, dan melalui penemuan-penemuan baru. f. Tanggung jawab konselor kepada profesi, yaitu bahwa konselor: 1) Bertindak sedemikian rupa sehingga menguntungkan diri sendiri sebagai konselor dan profesi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
2) Melakukan penelitian dann melaporkan penemuannya sehingga memperkaya khasanah dunia bimbingan dan konseling. 3) Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan organisasi profesional bimbingan dan konseling baik di tempatnya sendiri, di daerah, maupun dalam lingkungan nasional. 4) Menjalankan dan mempertahankan standar profesi bimbingan dan konseling serta kebijaksanaan yang berlaku berkenaan dengan pelayanan bimbingan dan konseling. 5) Membedakan dengan jelas mana pernyataan yang bersifat pribadi dan mana pernyataan yang menyangkut profesi bimbingan serta memperhatikan dengan sungguh-sungguh implikasinya terhadap pelayanan bimbingan dan konseling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini disajikan uraian mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas kuesioner, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitaian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi atau data saat penelitian dilakukan (Furchan, 2005: 447); penelitian deskriptif menggunakan angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2013: 13). Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma, dan membuat usulan topik-topik peningkatan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma. Pengisian kuesioner dilakukan pada tanggal 27 Mei 2016 pada perkuliahan terakhir sebelum UAS, setelah mendapat ijin dari dosen yang memberikan kuliah terakhir pada hari yang bersangkutan.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
C. Subjek Penelitian Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma, yang berjumalah 77 orang. Pada saat pengisian kuesioner ada 17 orang yang tidak hadir. Jadi yang menjadi responden adalah 60 subjek. Karena semua sebenarnya berkesempatan menjadi subjek penelitian, maka penelitian ini dapat dianggap termasuk penelitian populasi.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiono (2013: 193-199), teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian yang dimaksudkan untuk mendapatkan data. Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data tingkat tanggung jawab melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pernyataan yang diberikan kepada responden untuk dijawab. 2. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tanggung jawab untuk mengukur tingkat tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. Kuesioner ini menggunakan skala empat alternatif jawaban yaitu: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Kurang Sesuai (KS), dan Tidak Sesuai (TS). Ada pernyataan yang bersifat favorable (positif) dan ada yang unfavorabel (negatif).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Skor untuk masing-masing alternatif jawaban pernyataan yang bersifat favorable (positif) adalah: Sangat Sesuai (SS) memperoleh skor 4, Sesuai (S) memperoleh skor 3, Kurang Sesuai (KS) memperoleh skor 2, dan Tidak Sesuai (TS) memperoleh skor 1. Skor untuk masing-masing alternatif jawaban pernyataan yang bersifat unfavorabel (negatif) adalah: Sangat Sesuai (SS) memperoleh skor 1, Sesuai (S) memperoleh skor 2, Kurang Sesuai (KS) memperoleh skor 3, dan Tidak Sesuai (TS) memperoleh skor 4. Kuesioner tanggung jawab disajikan dalam Lampiran 1. Pelaksanaan pengumpulan data menggunakan penelitian data terpakai (uji terpakai). Kelemahan uji coba terpakai adalah jika banyak item yang gugur dan terlalu sedikit item yang valid, peneliti tidak lagi mempunyai kesempatan untuk merevisi skala atau instumennya. Kelebihanya adalah tidak perlu membuangbuang waktu, tenaga, dan biyaya untuk keperluan uji coba. Sedangkan uji coba memerlukan waktu, tenaga, dan biaya. Tetapi jika banyak item yang gugur peneliti masih bisa merevisi item-item sklanya dan meningkatkan kualitas data. Alasan digunakan uji coba terpakai adalah mempertimbangkan efektivitas waktu pengumpulan data agar lebih singkat dan tidak mengganggu aktivitas mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang bertolak dari karakteristik atau ciri-ciri pokok orang yang memiliki tanggung jawab yang diuraikan pada bab 2. Dalam menyusun kuesioner peneliti membuat kisi-kisi seperti yang disajikan pada Tabel 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Tabel 1 Kisi-kisi Kuesioner Tanggung Jawab Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma No 1.
1.
Aspek-aspek Berani menanggung resiko
Indikator a. b.
2.
2.
Kemampuan mengendalikan diri
a. b.
3.
3.
4.
4.
Merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan Menentukan tujuan hidup yang akan dicapai
a. b.
a. b.
5.
5.
Melakukan kewajiban
a. b.
6.
6.
Mandiri
a.
7.
7.
Berusaha mencapai hasil yang baik
b. a. b.
8.
8.
Bersikap proaktif
a. b.
9.
9.
10. 10.
Sikap positif terhadap tugas Mau merenung (refleksi)
a. b. c. a. b.
Memiliki kesiapan untuk menerima resiko yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan. Apabila mendapatkan tugas mampu untuk melaksanakannya. Selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Dapat mengatur perasaan negatif yang berlebihan, seperti mempunyai kesabaran pada situasi yang membuat emosi dan mengekspresikan perasaan marah dengan cara yang tepat. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan. Melaksanakan rencana dari program yang telah dibuat. Memenuhi target dengan membagi waktu dan menepati janji. Memilih hal-hal apa yang perlu dilakukan kedepan. Melakukan apa yang menjadi perannya. Berpegang tenguh pada pendirian atau komitmen. Tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas. Tangguh ketika menghadapi berbagai hambatan. Melakukan usaha sebaik mungkin dengan hasil yang maksimal. Bekerja keras dalam mengatasi berbagai kesulitan. Memiliki inisiatif sendiri dalam meyelesaikan tugas. Cepat tanggap atau peka terhadap situasi yang terjadi, seperti membereskan benda yang telah digunakan tanpa ada orang lain yang melihat. Kognitif (pemikiran positif dan negatif) Afektif (perasaan positif dan negatif) Perilaku/ konatif . (perilaku positif dan negatif) Mengevaluasi hal-hal yang sudah dilakukan. Memikirkan hal-hal apa saja yang sudah dilakukan. Total jumlah item
No Item Ʃ Favorable Unfavorable 1, 3, 5, 7 10, 12, 14, 8 16
9, 11, 13, 15
2, 4, 6, 8
8
17, 19
69, 70,
4
49, 51, 53, 55
22, 24, 26, 28
8
33, 39, 41, 43, 45, 47 29, 31, 34, 35, 37 21, 23, 25, 27
30, 32, 36, 38
10
40, 42, 44, 46, 48
10
50, 52, 54, 56
8
57, 59, 60, 61, 66
68
6
63, 64, 65, 67
62, 58
6
18, 20 71,72
4
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
E. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 1. Validitas Kuesioner Menurut Furchan (2005: 293), validitas menunjukkan kemampuan alat ukur untuk mengukur hal yang seharusnya diukur. Penelitian ini mencari valiliditas isi. Nurgiyantoro, Gunawan, & Marzuki (2009: 339) berpendapat bahwa validitas isi adalah validitas yang mempertanyakan kesesuaian antara instrumen dengan tujuan dan bahan yang mau diungkap atau diteliti. Azwar (1999: 52) berpendapat bahwa validitas isi adalah sejauh mana item-item tes mewakili komponen-komponen dalam keseluruh kawasan isi objek yang hendak diukur (aspek representasi) dan sejauh mana item-item tes mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur (aspek relevansi). Dalam penelitian ini variabel yang diukur yaitu tanggung jawab. Validitas diukur dengan mencari korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment (Nurgiyantoro, Gunawan, & Marzuki, 2009: 340). Rumusnya sebagai berikut:
Keterangaan: : Koefisien korelasi product moment antara variabel X dan Y (antara skor item dan skor total) : jumlah skor X (jumlah skor item) : jumlah skor Y (jumlah skor total)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
: jumlah X kuadrat (jumlah skor item kuadrat) : jumlah Y kuadrat (jumlah skor total kuadrat) : jumlah responden (jumlah sempel) Validitas dicari dengan menggunakan program SPSS versi 16,0 dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (1) masukan data-data yang akan dianalisis ke dalam komputer, untuk mengetahui validitas: ambil menu Analyze (di bagian atas), klik, (a) pilih Correlate, pilih Bivariate, klik, (b) jika dalam kategori kotak dialog sebelah kiri terdapat sejumlah nama variabel, pilih nama yang dibutuhkan atau semua, klik, dan klik panah ke kanan, (c) pilih Pearson atau sesuai dengan yang dikehendaki, klik, (d) pilih OK. Ketentuan validitas jika nilai kritis product moment ≥ 0,30 maka dapat dinyatakan item pernyataannya adalah valid, sedangkan item ≤ 0,30 dinyatakan gugur. Validitas Penelitian disajikan dalam Lampiran 2. 2. Reliabilitas Kuesioner Menurut Furchan (2005: 293), reliabilitas alat ukur yaitu derajat keajegan alat dalam mengukur yang diukur. Sugiono (2013) berpendapat bahwa instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Reliabilitas dicari dengan menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach (α) untuk menguji reliabilitas. Rumus koefisien Alpha Cronbach (α) adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Keterangan : α
: Koefisien Alpha Cronbach
: Jumlah butir pernyataan : Jumalah varian butir : Jumalah varian total
Reliabilitas dicari dengan menggunakan program SPSS versi 16,0 dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: ambil menu Analyze (di bagian atas), klik, (a) pilih Scale, pilih Reliability Analysis, klik (b) jika dalam kategori kotak dialog sebelah kiri terdapat sejumlah nama variabel, pilih nama yang valid dan klik panah ke kanan, (c) pilih klik Statistics dan muncul daftar, pilih yang dikehendaki atau ambil semua, klik Continue. (d) pilih OK. Masidjo (2007: 243) menyatakan bahwa untuk melihat taraf reliabilitas digunakan
pedoman
indeks
kualifikasi
reliabilitas.
Hasil
perhitungan
dikonsultasikan ke kriteria Guilford. Daftar indeks kualifikasi reliabilitas disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2 Daftar Indeks Kualifikasi Reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah Negative – 0,20 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Hasil perhitungan reliabilitas penelitian tingkat tanggung jawab mahasiswa melalui program SPSS dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Keputusan 0.976 Sangat tinggi Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan melalui program SPSS, diperoleh taraf reliabilitas dari kuesioner tanggung jawab yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma, dengan jumlah subjek 60 mahasiswa diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach senilai 0.976. Hasil perhitungan dikonsultasikan ke kriteria Guilford, dan setelah dikonsultasikan dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas instrumen masuk dalam kriteria sangat tinggi. Reliabilitas Penelitian disajikan dalam Lampiran 3.
F. Prosedur Pengumpulan Data 1. Tahap Persiapan Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa hal sebagai berikut: a. Menyusun kuesioner tanggung jawab. b. Peneliti mengkonsultasikan kuesioner tanggung jawab kepada dosen pembimbing, dosen diminta untuk mengoreksi apakah item kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
tanggung jawab sudah dapat mengungkap hal yang diukur dan ditulis secara benar dan tepat. c. Peneliti merevisi kuesioner tanggung jawab. d. Peneliti membicarakan rencana penelitian, dan sekaligus meminta izin kepada kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk melakukan penelitian pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014. 2. Tahap Pengumpulan Data Pengisian kuesioner tanggung jawab dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Program Studi Bimbingan dan Konseling. Adapun jadwal pelaksanaan pengumpulan data penelitian adalah seperti yang disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4 Jadwal Pengumpulan Data Penelitian Tempat
Taman Leb
Tanggal Pengumpulan Data Penelitian 27 Mei 2016 27 Mei 2016
Waktu Pengumpulan Data Penelitian 09.30 – 10.00 11.00 – 11.30 Jumlah
Kelas prodi BK angaktan 2014
Jumlah Mahasiswa
BK A BK B
39 38 77
Langkah-langkah dalam penyebaran dan pengisian kuesioner tanggung jawab sebagai berikut: a. Peneliti menjelaskan maksud pengisian kuesioner penelitian. b. Peneliti membagi lembar kuesioner yang disertai petunjuk pengisian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
c. Peneliti menjelaskan petunjuk pengisian kuesioner, dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan. d. Peneliti memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengisi kuesioner sesuai dengan petunjuk. e. Pengisian kuesioner tanggung jawab diawasi oleh peneliti sendiri, sehingga peneliti dapat memastikan bagaimana suasana pada saat pengisian kuesioner. Mahasiswa mengerjakan kuesioner dengan tenang dan serius.
G. Teknik Analisis Data Menurut Sugiono (2013: 207), dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabuliasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam mengolah dan menganalisa data penelitian tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma sebagai berikut: 1. Menentukan Skor Memberikan skor pada masing-masing jawaban dengan kunci jawaban yang disediakan oleh peneliti. Pernyataan yang bersifat favorable (positif) dan yang unfavorabel (negatif) pada halaman 23.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
2. Kategorisasi Skor Subjek Penelitian Kategorisasi skor subjek penelitian bertujuan untuk mengelompokkan subjek penelitian berdasarkan tinggi rendahnya tingkat tanggung jawab. Tabulasi data tanggung jawab dengan rumus kategorisasi skor disajikan dalam lampiran 4. Kategorisasi subjek penelitian berdasarkan skornya dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Kategorisasi Skor Subjek Penelitian Kriteria Skor Xitem > + 1,5 sb + 0,5 sb < Xitem ≤ + 1,5 sb - 0,5 sb < Xitem ≤ + 0,5 sb - 1,5 sb < Xitem ≤ - 0,5 sb - 1,5 sb < Xitem
Keterangan Sangat tinggi tanggung jawabnya Tinggi tanggung jawabnya Cukup tinggi tanggung jawabnya Kurang tinggi tanggung jawabnya Sangat tidak tinggi tanggung jawabnya
Keterangan: Skor maksimum empiris : skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan data nyata lapangan. Skor minimum empiris
: skor terendah yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan data nyata lapangan.
sb (simpangan baku)
: luas jarak rentang yang dibagi dalam 6 satuan deviasi standar.
(Mean teoritik)
: rata-rata teoritik dari skor maksimum dan minimum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN USULAN TOPIK-TOPIK UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB MAHASISWA UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Dalam bab ini disajikan uraian mengenai hasil penelitian, pembahasan, dan usulan topik-topik. Penyajian hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah yaitu: (1) Seberapa tinggi tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma? dan (2) Topik-topik mana yang relevan untuk peningkatan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma? A. Tingkat Tanggung Jawab dari Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini berupa deskripsi tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. Berdasarkan data yang telah terkumpul dan analisis data yang telah dilakukan, seperti memasukan data dengan menentukan skor item yang favorabel dan unfavorabl, dan menggunakan kategorisasi skor subjek penelitian yang sudah disajikan dalam bab 3. Tabulasi data penelitian kategori tingkat tanggung jawab dari mahasiswa disajikan dalam lampiran 5. Selanjutnya pada tabel 6 dan grafik 1 disajikan kategori tingkat tanggung jawab dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma sebagai berikut:
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Tabel 6 Kategorisasi Tingkat Tanggung jawab dari Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Kriteria Skor Xitem > + 1,5 sb + 0,5 sb < Xitem ≤ + 1,5 sb - 0,5 sb < Xitem ≤ + 0,5 sb - 1,5 sb < Xitem ≤ 0,5 sb - 1,5 sb < Xitem
Kategori
Rentang Skor
Jumlah Mahasiswa
Sangat tinggi tanggung jawabnya
>224,2
11
Presentase 18,33% 46,66%
Tinggi tanggung jawabnya
189,7-224,2
17
28.33%
Cukup tinggi tanggung jawabnya
155,2-189,7
19
31.67%
Kurang tinggi tanggung jawabnya
120,7-155,2
13
21.67%
<120,7
0
0%
Sangat tidak tinggi tanggung jawabnya Jumlah
60
53,34%
100 %
Data tabel di atas divisualisasikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Grafik 1 Grafik Tingkat Tanggung jawab dari Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Tabel 6 dan grafik 1 menunjukkan bahwa: 1. Ada 11 (18,33%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang tergolong sangat tinggi tanggung jawabnya. 2. Ada 17 (28,33%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang tergolong tinggi tanggung jawabnya. 3. Ada 19 (31,67%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang cukup tinggi tanggung jawabnya. 4. Ada 13 (21,67%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang kurang tinggi tanggung jawabnya. 5. Tidak ada (0%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang sangat tidak tinggi tanggung jawabnya. Tanggung jawab yang cukup tinggi peneliti tafsirkan sebagai kurang tinggi, karena yang ideal adalah tinggi atau sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab dari kebanyakan mahasiswa masih termasuk kurang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
B. Topik-topik Peningkatan Tanggung jawab Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma. Perhitungan item kuesioner dengan rumus kategorisasi skor lampiran 6, dan tabulasi data item kuesioner disajikan dalam lampiran 7. Pada tabel 7 dan grafik 2 disajikan item-item instrumen yang menunjukkan tanggung jawab. Tabel 7 Perolehan Skor dan Item Kuesioner Berdasarkan Tanggung Jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Keterangan
Rentang Skor
No. item
Jumlah item
Presentase
Sangat tinggi tanggung jawabnya
>195
72
1
1,45%
Tinggi tanggung jawabnya
165-195
40
57,97%
Cukup tinggi tanggung jawabnya
135-165
25
36,23%
Kurang tinggi tanggung jawabnya Sangat tidak tinggi tanggung jawabnya Jumlah
1,3,6,7,8,9,11,13,14,15,18,19,20,21,23, 25,27,29,31,32,33,34,35,37,39,41,43,45, 46,51,53,55,57,59,61,63,64,65, 67,71 2,4,10,12,16,17,22,24,26,36,38,40,42,47, 48,49,52,54,56,58,60, 62,66,68,69
105-135
30,44,50
3
4,35%
<105
0
0
0%
69
100%
Data tabel di atas divisualisasikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:
Grafik 2 Grafik Perolehan Skor dan Item Kuesioner Berdasarkan Tanggung Jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
C. Pembahasan Hasil Penelitian Untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu hasil penelitian ini di golongkan menjadi dua yaitu tanggung jawab yang tinggi (mencakup tinggi dan sangat tinggi) dan tanggung jawab yang kurang tinggi (mencakup yang cukup tinggi, kurang tinggi, dan sangat tidak tinggi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (53,34%) mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma memiliki tanggung jawab yang kurang tinggi. 1. Mahasiswa yang kurang tinggi tanggung jawabnya Data penelitian ini menunjukan tanggung jawab yang kurang tinggi (mencakup yang cukup tinggi ada 19 mahasiswa dengan presentase 31.67%, kurang tinggi ada 13 mahasiswa dengan presentase 21.67%, dan sangat tidak tinggi 0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada 32 (53,34%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang kurang tinggi tanggung jawabnya. Beberapa akibat yang terjadi jika mahasiswa memiliki tanggung jawab yang kurang tinggi: 1) menerima resiko dari melalaikan tugas, 2) tidak dipercaya oleh orang lain karena kurang bisa mengendalikan diri dalam bertindak, 3) kurang bisa memanfaatkan waktu luang, 4) mudah putus asa atau pesimis ketika menghadapi kesulitan, 5) kesulitan pada tugas perkembangan selanjutnya karena mengalami mengalami kegagalan dalam salah satu tugas perkembangan yang sedang dijalaninya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Mahasiswa yang kurang tinggi tanggung jawabnya disebabkan oleh faktor internal dalam diri orang yang bersangkutan, dan faktor eksternal seperti keluarga, sekolah, lingkungan sosial. Faktor internal: kurangnya kebiasaan untuk 1) berani menanggung resiko atau konsekuensi, 2) mengendalikan diri, 3) merencanakan langkah-langkah mencapai tujuan, 4) menentukan tujuan hidup, 5) melakukan kewajiban, 6) selalu mandiri, 7) berusaha mencapai hasil yang baik, 8) proaktif, 9) bersikap positif dalam mengerjakan tugas, dan 10) merenung atau refleksi (Josephson, Peter, & Dowd, 2003: 104-123). Faktor eksternal yaitu: 1) orang tua yang overprotektif, 2) selalu memanjakan anaknya sejak kecil sehingga menjadi orang yang kurang memiliki tanggung jawab, dan 3) kurang belajar mandiri sehingga bergantung pada orang lain seperti orang tua, saudara, pada orang yang lebih dewasa, dan pada temannya. Upaya untuk peningkatan tanggung jawab mahasiswa dapat dilakukan oleh: 1) mahasiswa dapat memakai usulan topik-topik, tujuan dari topik, metode, serta sumber dalam penelitian ini untuk merancang kegiatan dialog program studi, kegiatan belajar, atau kegiatan lainnya, dan 2) dosen program studi Bimbingan dan Konseling dapat menggunakan usulan topik-topik dalam penelitian ini untuk merancang kegiatan sebagai bahan mengajar di kelas, dialog program strudi, weekend moral, serta kegiatan lainnya. Mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling akan menjadi calon guru Bimbingan dan Konseling atau konselor. Untuk menjadi konselor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
yang kompeten perlu mempunyai kepribadian yang berkualitas agar menunjang jalannya konseling yang efektif. Beberapa ciri-ciri kepribadian yang perlu dimiliki konselor: 1) beriman dan bertakwa, 2) komunikator yang terampil, 3) pendengar yang baik, 4) memiliki ilmu yang luas terutama tentang wawasan tentang manusia dan sosial-budaya, 5) menjadi narasumber yang kompeten, 6) fleksibel, tenang, dan sabar, 7) menguasai keterampilan atau teknik, 8) memiliki intuisi, 9) memahami etika profesi, 10) respek dan jujur, 11) empati, memahami, menerima, hangat, dan bersahabat, 12) fasilitator dan motivator, 13) emosi stabil dan pikiran jernih, 14) Objektif, rasioanl, logis, dan konkrit, 15) konsisten dan tanggung jawab. 2. Mahasiswa yang tinggi tanggung jawabnya Data penelitian ini menunjukan tanggung jawab yang tinggi (mencakup tinggi ada 17 mahasiswa dengan presentase 28,33%, dan sangat tinggi ada 11 mahasiswa dengan presentase 18,33%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada 28 (46,67%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang tinggi tanggung jawabnya. Mahasiswa yang memiliki tingkat tanggung jawab sangat tinggi dan tinggi memperoleh pendidikan yang cukup baik dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial sehingga mereka mampu memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam melakukan perannya sebagai seorang pelajar. Tanggung jawab yang tinggi tidak terbentuk begitu saja dalam diri mahasiswa, tetapi dapat terbentuk melalui intensitas dengan orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Dalam pembentukan tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat adalah faktor internal, dan faktor (eksternal) seperti: keluarga, sekolah, lingkungan sosial. Tanggung jawab yang tinggi dapat dimiliki oleh mahasiswa apabila mereka mampu melakukan tugas perkembangannya dangan baik sesuai dengan perannya sebagai pelajar. Selain itu adanya dukungan dari pihakpihak
eksternal
yang
membuat
mahasiswa
menjadi
pribadi
yang
bertanggungjawab, sesuai dengan perannya sebagai pelajar yang menjalankan kewajiban yang dimilikinya. Manfaat memiliki tanggung jawab yang tinggi, yaitu: 1) memiliki kesiapan untuk meghadapi hambatan, 2) dipercaya oleh orang lain, 3) bisa memanfaatkan waktu luang, 4) optimis ketika menghadapi kesulitan, dan 5) akan berhasil menjalankan tugas perkembangan selanjutnya. Berikut ini yang meyebabkan atau mempengarui mahasiswa dalam mencapai tingkat tanggung jawab yang baik (Raka, dkk, 2011: 43-47) yaitu: a. Keluarga Pembentukan tanggung jawab berawal dari keluarga, kususnya orang tua yang membimbing dan membantu anak tembuh menjadi dewasa, melalui latihan-latihan seperti: memberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang menurutnya baik, membuat pilihan-pilihan yang akan dilakukan untuk menyelsaikan masalah. Keluarga adalah tempat untuk belajar konsep baik dan buruk, pantas dan tidak pantas, benar dan salah. Selain itu juga mengembangkan konsep awal mengenai keberhasilan dalam hidup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
b. Sekolah Sekolah diharapkan menjadi salah satu tempat atau lingkungan yang dapat membantu anak mengembankan tanggung jawab. Sekolah berperan dalam proses pembentukan pribadi yang memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat. Sekolah memiliki tata tertib yang harus ditaati oleh seluruh siswa dan memiliki konsekunsi bagi yang melanggar aturan untuk memperlancar proses belajar mengajar. c. Lingkungan sosial Teman
sepergaulan
adalah
salah
satu
faktor
lingkungan
yang
mempengaruhi pembentukan karakter seseorang. Adakalanya pengaruh teman tidak sejalan dengan keluarga, bahkan bertentangan. Seperti anaknya terlibat atau terlesat dalam kebiasaan yang tidak baik, penggunaan narkoba karena berkali-kali di bujuk temannya. 3. Usulan
Topik-topik
Peningkatkan
Tanggung
Jawab
Mahasiswa
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Pada tabel 7 dan grafik 2 disajikan item-item instrumen yang menunjukkan perolehan skor dan item kuesioner berdasarkan tingginya tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma. Usulan topik-topik yang relevan guna meningkatkan tanggung jawab mahasiswa bertolak dari item-item kuesioner yang menunjukan bahwa tanggung jawab mahasiswa cukup atau kurang tinggi seperti yang disajikan dalam Tabel 8.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel 8 Topik-Topik yang Relevan untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma No 1
2
3
Aspek
Item yang menunjukkan kurang tinggi tanggung jawab mahasiswa Berani Saya kurang belajar dari kegagalan menanggung saya dalam melaksanakan tugas. resiko (No item 10) Saya mudah membela diri kalau saya melakukan kesalahan. (No item 12) Saya tidak tanggap terhadap akibat yang mungkin akan timbul kalau saya meyepelekan tugas saya. (No item 16) Pengendalian Saya kurang cermat dalam diri meyelesaikan tugas yang telah diberikan dosen. (No item 2) Saya kurang mempertimbangkan tindakan yang paling tepat untuk saya lakukan. (No item 4) Merencanakan Saya mudah langsung melakukan langkahsuatu kegiatan tanpa persiapan yang langkah untuk matang. mencapai tujuan (No item 69) Saya membuat rencana harian yang realistis untuk saya tindak lanjuti. + (No item 17)
Usulan topik
Tujuan
Belajar Dari Kegagalan
Belajar dari semua kegagalan dan tidak mengulanginya. Berani menghadapi kesalahan dengan kejujuran. Berani menerima resiko melalaikan tugas.
Menghadapi Kesalahan Dengan Jujur Menerima Resiko
Ketelitian
Berpikir Sebelum Bertindak
Mencapai Tujuan
Metode
Ceramah, permainan, sharing, dan refleksi.
Memutuskan sesuatu secara matang atau tidak tergesa-gesa. Ceramah, permainan, Mempertim-bangkan sharing, dan tindakan yang tepat. refleksi.
Menyusun langkahlangkah untuk Ceramah, pencapaian rencana. permainan, sharing, dan refleksi.
Sumber
Darmawan, Doni. 2010. 33 Permaian Tradisional yang Mendidik. Yogyakarta: Cakrawala.
Handoyo, Martin & Riyanto, Theo. 2006. 100 Permainan Penyegar Pertemuan. Yogyakarta: Kanisius. Bahari, Hamid. 2010. Ide-ide Super Permainan Outboud. Jakarta: Harmoni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
4
5
Menentukan tujuan hidup yang akan dicapai
Melaksanakan kewajiban
Kegiatan-kegiatan yang saya lakukan adalah sesuai dengan jadwal yang saya buat. + (No item 49) Saya sering tidak menuruti jadwal yang saya buat. (No item 22) Saya kurang dapat mengisi waktu luang saya dengan kegiatan yang bermanfaat. (No item 24) Saya banyak mengerjakan hal-hal yang mendesak tetapi tidak terkait dengan tujuan yang mau saya capai.(No item 26) Saya mudah omong-omong pada teman sebelah di ruang kuliah kalau saya merasa bosan atau jenuh. (No item 30) Saya mudah menuruti ajakan teman yang sebenarnya tidak sesuai dengan rencana saya. (No item 36) Saya bersikap tegas dalam hal yang tidak perlu saya lakukan.+ (No item 37) Saya kurang konsekuen mengikuti apa yang sudah saya pilih atau tentukan. (No item 38)
Jadwal Kegiatan
Mengisi Waktu Luang
Menentukan Prioritas
Kewajiban Mahasiswa
Berpendirian Teguh
Memenuhi target dengan membagi waktu dan menepati janji. Ceramah, konseling Membuat kegiatan kelompok, yang bermanfaat. permainan, refleksi. Menentukan prioritas atau yang paling penting.
Astuti, Arini Yuli. 2010. Kumpulan Games Cerdas dan Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Anggrek. Geldord, Kathryn & David. 2012. Konseling Anak. Yogyakarta: Pustaka belajar.
Melakukan kewajiban sebagai mahasiswa. Berpegang teguh pada pendirian atau Ceramah, komitmen. permainan, sharing, dan refleksi.
Supendi, Pepen & nurhidayat. 2014. Fun Game: 50 Permainan Menyenagkan di Indoor dan Outdoor. Jakarta: Penebar Swadaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
6
7
Mandiri
Berusaha mencapai hasil yang baik
Saya mengandalkan saran dari orang lain untuk mengatasi masalah saya. (No item 44) Saya masih kurang mandiri dalam memenuhi kebutuhan saya sendiri. (No item 40) Saya mudah ragu-ragu dan sukar dalam mengambil keputusan sendiri.(No item 42) Saya mudah merasa tidak mampu dalam menghadapi cobaan atau hambatan yang saya hadapi. (No item 48) Saya cenderung mengerjakan tugas dengan sistem kembut semalam. (No item 50) Saya biasanya kurang antusias dalam mengikuti perkuliahan. (No item 52) Saya mudah melamun atau mengobrol atau sibuk dengan HP di saat perkuliahan sedang berlangsung. (No item 54) Saya sering mengerjakan tugas pelajaran lain di saat dosen menjelaskan materi. (No item 56)
Mengatasi Masalah Memenuhi Kebutuhan Mengambil Keputusan
Daya Juang
Mengatasi masalah tanpa bantuan dari orang lain. Memenuhi kebutuhan tanpa bantuan orang lain. Mengambil keputusan tanpa bantuan dari orang lain. Memiliki daya juang yang tinggi.
Ceramah, permainan, sharing, dan refleksi.
Usahakan yang Terbaik
Menunjukan usaha sebaik mungkin.
Berkemauan Keras
Memiliki kemauan yang keras untuk mencapai target. Ceramah, Bekerja keras dalam permainan, mengerjakan tugas. sharing, dan refleksi.
Disiplin Diri
Suwarjo, & Eliasa, Eva Imania. 2011. 55 Permainan Games Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing.
Batista, Yohanes. 2012. Games Indoor-Outdoor Paling Gress dan Trik Modifikasi. Yogyakarta: JB Publisher.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
8
9
Bersikap proaktif
Sikap positif dan negatif dalam mengerjakan tugas
Saya merasa kurang nyaman kalau barang-barang tidak ditempatkan pada tempatnya. + (No item 60) Saya mudah tanggap terhadap perasaan negatif pada kelompok. + (No item 66) Saya suka mengerjakan tugas kelompok secara sendirian, karena tidak percaya pada teman sekelompok. - (No item 68) Saya kurang terlibat dalam kegiatankegiatan yang direncanakan prodi. (No item 58) Saya mudah merasa bodoh kalau saya mendapatkan nilai yang jelek. (No item 62)
Tanggap terhadap situasi yang sedang terjadi. Cepat Tanggap
Kepercayaan
Berkegiatan
Berpikir Positif
Permainan, sharing, dan refleksi. Memiliki inisiatif dalam kerjasama kelompok. Melakukan usaha sebaik mungkin. Ceramah, permainan, Menerima kejadian sharing, dan sebenarnya. refleksi.
Husna. 2009. 100 + Permainan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: CV Adi Offset.
Patty. 1991. Permainan untuk Segala Usia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini disajikan kesimpulan hasil penelitian secara singkat, saran untuk pihak-pihak yang berkepentingan, dan keterbatasan penelitian. A. Kesimpulan Data penelitian menunjukkan bahwa: ada 11 (18,33%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang tergolong sangat tinggi tanggung jawabnya, ada 17 (28,33%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma memiliki tanggung jawab yang tergolong tinggi, ada 19 (31,67%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma memiliki tanggung jawab yang tergolong cukup tinggi, ada 13 (21,67%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma memiliki tanggung jawab yang tergolong kurang tinggi. Tidak ada mahasiswa yang tergolong sangat tidak tinggi tanggung jawabnya. Karena tanggung jawab yang cukup tinggi peneliti tafsirkan sebagai kurang tinggi (karena yang ideal adalah tinggi atau sangat tinggi) maka ada 32 (53,34%) mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma yang kurang tinggi tanggung jawabnya. Jadi kebanyakan mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma masih kurang tinggi tanggung jawabnya.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Bertolak dari item-item instrumen yang menunjukan bahwa tanggung jawab mahasiswa cukup dan kurang tinggi, peneliti mengusulkan topik-topik untuk meningkatkan tanggung jawab mahasiswa, yaitu: 1) belajar dari kegagalan, menghadapi kesalahan dengan jujur, menerima resiko, 2) ketelitian, berpikir sebelum bertindak, 3) mencapai tujuan, 4) jadwal kegiatan, mengisi waktu luang, menentukan prioritas, 5) kewajiban mahasiswa, berpendirian teguh, 6) mengatasi masalah, memenuhi kebutuhan, mengambil keputusan, daya juang, 7) usahakan yang terbaik, berkemauan keras, disiplin diri, 8) cepat tanggap, kepercayaan, 9) berkegiatan, dan berpikir positif.
B. Saran untuk Pihak-pihak yang Berkepentingan 1. Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dapat mempertimbangkan topik-topik yang diusulkan diajikan menjadi bahan bimbingan penelitian ini untuk meningkatkan tanggung jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma. 2. Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis Peneliti yang mau menggunakan instrumen penelitian ini hendaknya mengujicobanya terlebih dahulu supaya alatnya benar-benar valid dan reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
C. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, yaitu: (1) alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini belum di uji coba terlebih dahulu sebelum digunakan untuk memperoleh data; penulis hanya menggunakan uji coba terpakai, dan (2) Alat hanya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Seharusnya dikonsulasikan juga kepada ahli-ahli lain, seperti ahli Kebudayaan, ahli bahasa Indonesia, ahli Psikologis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin. 1988. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty. . 1999. Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pusat Pelajar. . 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pusat Pelajar. Astuti, Arini Yuli. 2010. Kumpulan Games Cerdas dan Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Anggrek. Bahari, Hamid. 2010. Ide-ide Super Permainan Outboud. Jakarta: Harmoni. Batista, Yohanes. 2012. Games Indoor-Outdoor Paling Gress dan Trik Modifikasi. Yogyakarta: JB Publisher. Covey, Sean. 2001. The 7 Habits of Highly Effektive Teens: 7 Kebiasaan Remaja yang Sangat Efektif. Jakarta: Binarupa Aksara. Darmawan, Doni. 2010. 33 Permaian Tradisional yang Mendidik. Yogyakarta: Cakrawala. Fathurrohman, Suryana, & Fatriany. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Rafika Aditama. Furchan, Arifef. 2005. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Geldord, Kathryn & David. 2012. Konseling Anak. Yogyakarta: Pustaka belajar. Handoyo, Martin & Riyanto, Theo. 2006. 100 Permainan Penyegar Pertemuan. Yogyakarta: Kanisius. Husna. 2009. 100 + Permainan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: CV Adi Offset. Hidayat & Herdi. 2013. Bimbingan Konseling Kesehatan Mental di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hartono & Soedarmadji. 2012. Psikologi Konseling. Jakarta: Kencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Josephson, Peter, & Dowd. 2003. Menumbuhkan 6 Sikap Remaja Idaman. Bandung: KAIFA. Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana. Kesuma, Triatna, & Permana. 2011. Pendidikan karakter (Kajian Teori dan Praktik di Sekolah). Bandung : Remaja Rosdakarya. Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Perkembangan. Yogjakarta: Aswaja Pressindo. Lickona, Thomas. 2014. Pendidikan Karakter : Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media. Masidjo, Ign. 2007. Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogjakarta: Kanisius. Mustari, Mohamad. 2014. Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Nashir, Haedar. 2013. Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Kebudayaan. Yogyakarta: Multi Presindo. Nurgiyantoro, Gunawan, & Marzuki. 2009. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmuilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Bimbingan dan Konseling. Yogjakarta 2014. Patty. 1991. Permainan untuk Segala Usia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Prayitno & Atmi. Erman. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Samani, Muchlas & Hariyanto. 2013: 51. Pendidikan Karakter (Konsep dan Model). Bandung: Remaja Rosdakarya. Sumanto, 2014. Psikologi Perkembangan: Fungsi dan Teori. Jakarta: CAPS (Center Of Academic Publishing Service). Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Supendi, Pepen & nurhidayat. 2014. Fun Game: 50 Permainan Menyenagkan di Indoor dan Outdoor. Jakarta: Penebar Swadaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Suwarjo, & Eliasa, Eva Imania. 2011. 55 Permainan Games Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing. Upton, Penney. 2012. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Wibowo, Agus & Purnama. 2013. Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Membangun Karakter Ideal Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Yusuf, Syamsu, L.N. & Nurihsan, A. Juntika. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar & Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group. Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Lampiran 1
KUESIONER TANGGUNG JAWAB MAHASISWA (STUDI DESKRIPTIF TANGGUNG JAWAB DARI MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS SANATA DHARMA DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN TOPIK-TOPIK PENINGKATAN TANGGUNG JAWAB MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS SANATA DHARMA)
Tanggung Jawab diibaratkan sebuah lilin yang harus dijaga agar tidak padam Disusun Oleh AGUSTINA DWI HERAWATI ........................................................................
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
KUISIONER A. Identitas Jenis Kelamin Tanggal pengisian
: ……….........………………………..............….. : ……/…………/2016
B. Kata pengantar Adek-adik yang terkasih, Pada kesempatan ini peneliti meminta kerelaan dan kesediaan Anda untuk membantu mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui “Tingkat Tanggung Jawab dari Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma”. Peneliti sangat mengharapkan partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai dengan keadaan diri dan pengalaman Anda. Atas kesedian Anda peneliti mengucapkan terimakasih. C. Petunjuk Pengisian Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda centang (√) pada kolom alternatif jawaban yang telah disediakan sesuai dengan pengalaman Anda. Alternatif jawaban adalah sebagai berikut: 1.
Sangat Sesuai (SS)
= Hal ini sangat sesuai dengan keadaan diri dan pengalaman Anda dalam kehidupan sehari-hari. 2. Sesuai (S) = Hal ini sesuai dengan keadaan diri dan pengalaman Anda dalam kehidupan seharihari. 3. Kurang Sesuai (KS) = Hal ini kurang sesuai dengan keadaan diri dan pengalaman Anda dalam kehidupan sehari-hari. 4. Tidak Sesuai (TS) = Hal ini tidak sesuai dengan keadaan diri dan pengalaman Anda dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan yang berikut ini bagi Anda ? Saya berani menerima konsekuensi dari tindakan yang saya lakukan. Saya kurang cermat dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan dosen. Kalau saya berbuat salah, saya mau mengakui kesalahan saya. Saya kurang mempertimbangkan tindakan yang paling tepat untuk saya lakukan. Saya berani mengikuti pendapat saya sendiri walaupun ada beberapa orang yang tidak setuju. Saya mudah menyalahkan orang lain kalau saya mengalami kegagalan. Saya merasa bersalah kalau saya melalaikan tugas saya. Saya mengungkapkan perasaan negatif yang saya alami dengan menuduh atau menyalahkan orang lain. Saya selalu berpikir matang sebelum saya mengambil keputusan. Saya kurang belajar dari kegagalan saya dalam melaksanakan tugas. Saya selalu memperhitungkan konsekuensi dari keputusan yang saya ambil. Saya mudah membela diri kalau saya melakukan kesalahan. Saya berusaha untuk tenang dan sabar dalam menghadapi situasi yang menegangkan. Saya berani berbohong kalau ada yang mendukung saya. Saya bersedia mengungkapkan perasaan saya kepada teman dekat saya. Saya tidak tanggap terhadap akibat yang mungkin akan timbul kalau saya menyepelekan tugas saya. Saya membuat rencana harian yang realistis untuk saya tindak lanjuti. Saya selalu berusaha menangkap makna dari setiap kejadian yang saya alami. Saya konsekuen mengikuti rencana yang sudah saya buat. Saya berusaha menyadari kesuksesan yang saya capai untuk meningkatkan kepercayaan diri saya. Saya selalu berusaha sebaik mungkin dalam mengerjakan tugas yang dipercayakaan. Saya sering tidak menuruti jadwal yang saya buat. Saya memiliki kemauan yang keras untuk mencapai target yang maksimal. Saya kurang dapat mengisi waktu luang saya dengan kegiatan yang bermanfaat. Saya selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang dipercayakan. Saya banyak mengerjakan hal-hal yang mendesak tetapi tidak terkait dengan tujuan yang mau saya capai.
Sangat Sesui (SS) Sesuai (S) Kurang Sesuai (KS) Tidak Sesuai (TS)
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan yang berikut ini bagi Anda ? Saya rajin, tekun dan disiplin dalam mengerjakan tugas yang dipercayakan. Saya sering melalaikan hal-hal yang sebenarnya perlu untuk mencapai tujuan saya. Saya selalu berusaha memenuhi kebutuhan sendiri tanpa tergantung orang lain. Saya mudah omong-omong pada teman sebelah di ruang kuliah kalau saya merasa bosan atau jenuh. Sebelum mengambil keputusan sendiri, saya mau meminta pertimbangan pada orang yang lebih dewasa. Perilaku saya sering membuat orang tua kurang senang. Saya selalu terlibat dalam mengerjakan tugas kelompok yang diberikan dosen. Saya selalu berusaha mengatasi hambatan atau masalah yang sedang saya alami. Saya pantang menyerah dalam mengerjakan tugas yang dipercayakan kepada saya. Saya mudah menuruti ajakan teman yang sebenarnya tidak sesuai dengan rencana saya. Saya memiliki daya juang yang tinggi dalam mengemban tugas. Saya kurang konsekuen mengikuti apa yang sudah saya pilih atau tentukan. Dalam kehidupan sehari-hari saya memprioritaskan pelaksanaan tugas saya sebagai mahasiswa. Saya masih kurang mandiri dalam memenuhi kebutuhan saya sendiri. Saya melakukan kewajiban saya sebagai seorang anak untuk menjaga nama baik keluarga saya. Saya mudah ragu-ragu dan sukar dalam mengambil keputusan sendiri. Saya menganggap tugas-tugas yang diberikan dosen sebagai jalan untuk mencapai tujuan saya. Saya mengandalkan saran dari orang lain untuk mengatasi masalah saya. Saya cenderung berpegang teguh pada pendirian saya sendiri, sesuai dengan nilai hidup saya. Saya pesimis dan mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Saya bersikap tegas dalam hal yang tidak perlu saya lakukan. Saya mudah merasa tidak mampu dalam menghadapi cobaan atau hambatan yang saya hadapi. Kegiatan-kegiatan yang saya lakukan adalah sesuai dengan jadwal yang saya buat. Saya cenderung mengerjakan tugas dengan sistem kebut semalam.
Sangat Sesui (SS) Sesuai (S) Kurang Sesuai (KS) Tidak Sesuai (TS)
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan yang berikut ini bagi Anda ? Saya suka memanfaatkan waktu luang saya dengan melakukan hal yang bermanfaat. Saya biasanya kurang antusias dalam mengikuti perkuliahan. Saya selalu mendahulukan kegiatan-kegiatan yang penting untuk mencapai tujuan saya. Saya mudah melamun atau mengobrol atau sibuk dengan HP di saat perkuliahan sedang berlangsung. Saya memiliki tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang sudah saya tetapkan. Saya sering mengerjakan tugas pelajaran lain di saat dosen menjelaskan materi. Saya spontan terlibat dalam kegiatan kelompok tanpa diminta atau disuruh oleh teman sekelompok. Saya kurang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang direncanakan prodi. Saya selalu menempatkan barang-barang yang sudah saya pakai pada tempatnya. Saya merasa kurang nyaman kalau barang-barang tidak ditempatkan pada tempatnya. Saya cepat tanggap terhadap masalah yang sedang terjadi pada orang lain. Saya mudah merasa bodoh kalau saya mendapatkan nilai yang jelek. Saya sadar bahwa untuk berhasil dalam kuliah mahasiswa harus bekerja keras. Saya yakin bahwa untuk berhasil di prodi BK mahasiswa harus sungguh-sungguh melibatkan dirinya. Saya merasa puas kalau saya berhasil meyelesaikan tugas-tugas saya. Saya mudah tanggap terhadap perasaan negatif pada kelompok. Saya suka terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh prodi. Saya suka mengerjakan tugas kelompok secara sendirian, karena tidak percaya pada teman sekelompok. Saya mudah langsung melakukan suatu kegiatan tanpa persiapan yang matang. Saya mudah melakukan sesuatu yang di luar rencana saya. Bagi saya kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Di balik kegagalan yang saya lakukan, saya selalu melihat pelajaran yang berguna bagi saya.
Sangat Sesui (SS) Sesuai (S) Kurang Sesuai (KS) Tidak Sesuai (TS)
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Lampiran 2 Validitas Penelitian No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
.712** 0 60 .692** 0 60 .684** 0 60 .475** 0 60 0.07 0.595 60 .807** 0 60 .606** 0 60 .746** 0 60 .763** 0 60 .635** 0 60 .664** 0 60 .675** 0 60 .747** 0 60 .835** 0 60 .608**
Keputusan Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
0 60 .584** 0 60 .465** 0 60 .741** 0 60 .724** 0 60 .760** 0 60 .713** 0 60 .478** 0 60 .762** 0 60 .573** 0 60 .639** 0 60 .603** 0 60 .618** 0 60 .298* 0.021 60 .717** 0 60 .494** 0 60 .377**
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
0.003 60 .493** 0 60 .705** 0 60 .608** 0 60 .694** 0 60 .693** 0 60 .757** 0 60 .667** 0 60 .562** 0 60 .546** 0 60 .761** 0 60 .515** 0 60 .776** 0 60 .432** 0.001 60 .550** 0 60 .652** 0 60 .370** 0.004
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
60 .674** 0 60 .510** 0 60 .488** 0 60 .504** 0 60 .749** 0 60 .435** 0.001 60 .642** 0 60 .729** 0 60 .674** 0 60 .583** 0 60 .590** 0 60 .692** 0 60 .685** 0 60 .666** 0 60 .696** 0 60 .786** 0 60
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
64
65
66
67
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
68
69
Pearson Correlation
71
N
60
Pearson Correlation
.323*
Sig. (2-tailed)
0.012
72
0.144
Sig. (2-tailed)
0.271
73
.809**
Sig. (2-tailed) N
60 .832**
Sig. (2-tailed)
0
N
60
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed) N ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
60 0
Pearson Correlation
Valid
60
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Valid
60 .562**
Sig. (2-tailed)
N
Valid
0
0
N 70
.699** 0 60 .757** 0 60 .480** 0 60 .604**
60
Valid
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Lampiran 3
Reliabilitas Penelitian Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 60 0 60
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .978
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .978
N of Items 69
100 0 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Lampiran 4 Perhitung tabulasi data penelitian tanggung jawab dengan rumus kategorisasi x maksimum teoritik :69 x 4 = 276 x minimum teoritik : 69 x 1 = 69 sb (simpangan baku) : (276 - 69) : 6 = 34,5 (Mean teoritik)
: (276 + 69) : 2 = 172,5
Xitem > + 1,5 sb 172,5 + 1,5 . 34,5 172,5 + 51,75 = >224, 2 (Sangat tinggi tanggung jawabnya)
+ 0,5 sb
< Xitem
≤
+ 1,5 sb
172,5 + 0,5 . 34,5
172,5 + 1,5 . 34,5
172,5 + 17,25
172,5 + 51,75
= 189,7
- 0,5 sb
-
= 224,2 (Tinggi tanggung jawabnya)
< Xitem
≤
+ 0,5 sb
172,5 - 0,5 . 34,5
172,5 + 0,5 . 34,5
172,5 - 17,25
172,5 + 17,25
= 155,2
- 1,5 sb
-
= 189,7 (Cukup tinggi tanggung jawabnya)
< Xitem
≤
- 0,5 sb
172,5 - 1,5. 34,5
172,5 - 0,5 . 34,5
172,5 - 51,75
172,5 - 17,25
= 120,7
-
= 155,2 (Kurang tinggi tanggung jawabnya)
- 1,5 sb < Xitem 172,5 - 1,5. 34,5 172,5 - 51,75 = <120,7 (Sangat tidak tinggi tanggung jawabnya)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Lampiran 5
Tabulasi Data Penelitian Kategori Tingkat Tanggung jawab dari Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 3 4 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3
2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3
3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2
4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 1 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3
6 3 3 3 4 3 4 2 4 2 3 4 2 2 3 4 3 4 2 2 3 2 3 4 2 3 4 2 3 2 3 4 4 2 2 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 2 1 1 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3
7 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 2 2 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 1 4 3 2 3 4 2 3 3 4 2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
8 3 4 3 4 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 4 3 3 2 2 4 2 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 2 2 4 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 1 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3 4
9 3 3 1 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4
10 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 4 3 4 2 2 3 3 1 3 2 3 4 2 3 2 1 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3
11 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 4
12 3 4 2 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 3 4 1 1 1 2 2 1 3
13 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4
14 3 3 1 4 2 3 2 4 2 4 4 2 2 2 3 3 4 2 1 3 3 2 4 2 4 4 2 4 2 3 4 3 3 2 4 2 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 4 2 2 2 2 3 2 3
15 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 2 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3
16 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 3 1 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3
17 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3
18 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4
19 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 4 3 4 2 2 2 3 1 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 2 1 2 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4
20 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3
21 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 1 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 1 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4
22 3 3 2 1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
23 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 1 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4
24 2 3 2 2 3 4 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 4 2 4 2 1 4 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4
25 4 3 3 4 3 4 2 3 3 1 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 1 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4
26 3 3 2 3 2 3 1 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3
27 4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4
29 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 2 3 2 1 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4
30 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 3 4 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2
31 3 3 2 4 3 4 3 4 2 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
32 3 4 3 4 3 4 1 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 1 4 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
33 4 4 3 4 3 3 2 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4
34 3 3 1 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
35 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 1 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4
36 3 3 2 4 3 2 1 3 2 4 2 2 2 2 1 3 4 2 1 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2 1 4 3 2 2 4 2 3 4 3 1 1 3 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2 2 1 1 2 1 1 3
37 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4
38 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3
39 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 1 4 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
40 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 2 4 1 2 2 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3
41 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
42 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 4 2 3 2 1 3 3 3 4 3 2 3 2 4 2 1 1 3 2 3 2 2 2 4 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2
43 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 3 2 2 4 3 4 2 2 3 2 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 2 4 2 3 4 3 2 2 4 4 2 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4
44 4 3 3 1 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 1 4 3 3 3 2 2 2 4 3 2 1 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 3 1 2 1 1 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
45 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4
46 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 1 4 4 3 3 2 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3
47 3 3 3 4 3 2 3 3 2 1 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2
48 4 3 3 3 2 3 2 3 2 1 3 2 2 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 4 2 3 4 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3
49 3 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 1 2 3 1 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 1 3 3 3 2 3 3 4
50 1 1 2 1 3 2 1 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 1 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 3 3 2 1 3 2 2 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2
51 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
52 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 4 3 3 2 2 1 2 2 1 3 3 2 1 2 2 2 2 2 3
53 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 1 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
54 3 3 2 1 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 2 2 4 2 2 4 3 3 4 3 4 3 2 4 1 2 4 2 3 3 4 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 4 2 3 1 1 1 1 1 1 2
55 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
56 1 3 1 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 4 2 1 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 4 3 2 2 4 1 3 2 1 1 1 1 1 4 3 3 1 1 2 1 2 1 3
57 4 3 2 4 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4
58 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2
59 3 3 2 4 2 3 2 2 2 4 4 3 2 3 2 3 4 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4
60 4 3 3 4 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 2 3 4 2 2 3 3 1 4 2 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2
61 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4
62 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 1 3 4 3 3 3 2 4 4 2 2 2 2 3 3 2 1 1 1 2 1 4 3 3 1 1 2 2 2 2 3
63 3 3 3 4 3 4 2 4 2 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 4 2 2 4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
64 3 3 3 4 3 4 2 4 2 4 3 3 2 3 1 3 4 3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4
65 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4
66 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
67 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3 2 3 2 3 4 2 3 2 2 3 4 2 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 4 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 3 4
68 1 4 2 4 3 2 1 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 1 4 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3
69 3 2 1 2 3 3 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 1 2 3 2 2 2 1 4 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3
71 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 1 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
72 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
Total 214 212 178 239 188 212 156 213 150 224 214 178 143 186 224 190 238 175 143 212 188 151 253 190 229 224 176 230 149 183 240 211 184 185 238 148 189 240 209 153 153 212 209 181 150 154 144 156 155 156 230 234 195 165 159 173 154 183 183 230
Keputusan Bertanggungjawab Bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Bertanggungjawab Bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Bertanggungjawab Bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Bertanggungjawab Bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab Bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Kurang bertanggungjawab Bertanggungjawab Cukup bertanggungjawab Sangat bertanggungjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Lampiran 6 Perhitungan Item Kuesioner Menggunakan Rumus Kategorisasi Skor x maksimum teoritik : 60 x 4 = 240 x minimum teoritik
: 60 x 1 = 60
sb (simpangan baku) : (240 - 60) : 6 = 30 (Mean teoritik)
: (240 + 60) : 2 = 150
Xitem > + 1,5 sb 150 + 1,5 . 30 150 + 45 = >195 + 0,5 sb
(Sangat tinggi tanggung jawabnya) < Xitem
≤
+ 1,5 sb
150 + 0,5 . 30
150 + 1,5 . 30
150 + 15
150 + 45
= 165 - 0,5 sb
-
= 195 (Tinggi tanggung jawabnya)
< Xitem
≤
+ 0,5 sb
150 - 0,5 . 36
150 + 0,5 . 36
150 - 15
150 + 15
= 135 - 1,5 sb
-
= 165 (Cukup tinggi tanggung jawabnya)
< Xitem
≤
- 0,5 sb
150 - 1,5. 36
150 - 0,5 . 36
150 - 45
150 - 15
= 105
-
= 135 (Kurang tinggi tanggung jawabnya)
- 1,5 sb < Xitem 150 - 1,5. 36 150 - 45= <105
(Sangat tidak tinggi tanggung jawabnya)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Tabulasi Data Perolehan Skor Item pada Tingkat Tanggung Jawab mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Total Keputusan
1 3 4 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 183 Tinggi
2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 152 Cukup Tinggi
3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 179 Tinggi
4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 1 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 158 Cukup Tinggi
6 3 3 3 4 3 4 2 4 2 3 4 2 2 3 4 3 4 2 2 3 2 3 4 2 3 4 2 3 2 3 4 4 2 2 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 2 1 1 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 167 Tinggi
7 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 2 2 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 1 4 3 2 3 4 2 3 3 4 2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 178 Tinggi
8 3 4 3 4 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 4 3 3 2 2 4 2 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 2 2 4 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 2 2 1 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3 4 168 Tinggi
9 3 3 1 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 176 Tinggi
10 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 4 3 4 2 2 3 3 1 3 2 3 4 2 3 2 1 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 155 Cukup Tinggi
11 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 4 179 Tinggi
12 3 4 2 3 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 3 4 1 1 1 2 2 1 3 144 Cukup Tinggi
13 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 181 Tinggi
14 3 3 1 4 2 3 2 4 2 4 4 2 2 2 3 3 4 2 1 3 3 2 4 2 4 4 2 4 2 3 4 3 3 2 4 2 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 4 2 2 2 2 3 2 3 166 Tinggi
15 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 2 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 178 Tinggi
16 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 2 3 1 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3 159 Cukup Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
17 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 153 Cukup Tinggi
18 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 180 Tinggi
19 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 4 3 4 2 2 2 3 1 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 2 1 2 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 168 Tinggi
20 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 180 Tinggi
21 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 1 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 1 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 4 179 Tinggi
22 3 3 2 1 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 142 CukupTinggi
23 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 1 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 185 Tinggi
24 2 3 2 2 3 4 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 4 2 4 2 1 4 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 159 CukupTinggi
25 4 3 3 4 3 4 2 3 3 1 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 1 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 180 Tinggi
26 3 3 2 3 2 3 1 2 2 1 3 2 2 2 3 3 4 2 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 137 Cukup Tinggi
27 4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 172 Tinggi
29 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 2 3 2 1 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 4 170 Tinggi
30 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 3 4 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 113 Kurang Tinggi
31 3 3 2 4 3 4 3 4 2 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 178 Tinggi
32 3 4 3 4 3 4 1 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 1 4 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 165 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
33 4 4 3 4 3 3 2 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 184 Tinggi
34 3 3 1 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 180 Tinggi
35 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 1 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 182 Tinggi
36 3 3 2 4 3 2 1 3 2 4 2 2 2 2 1 3 4 2 1 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2 1 4 3 2 2 4 2 3 4 3 1 1 3 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2 2 1 1 2 1 1 3 143 Cukup Tinggi
37 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 171 Tinggi
38 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 148 Cukup Tinggi
39 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 1 4 3 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 177 Tinggi
40 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 2 4 1 2 2 4 2 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 146 Cukup Tinggi
41 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 193 Tinggi
42 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 4 2 3 2 1 3 3 3 4 3 2 3 2 4 2 1 1 3 2 3 2 2 2 4 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 140 Cukup Tinggi
43 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 3 2 2 4 3 4 2 2 3 2 2 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 2 4 2 3 4 3 2 2 4 4 2 2 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 182 Tinggi
44 4 3 3 1 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 1 4 3 3 3 2 2 2 4 3 2 1 3 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 3 1 2 1 1 2 2 2 134 Kurang Tinggi
45 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 180 Tinggi
46 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 1 4 4 3 3 2 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 168 Tinggi
47 48 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 1 1 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 4 1 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 164 160 Cukup Tinggi Cukup Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
49 3 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 1 2 3 1 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 1 3 3 3 2 3 3 4 151 Cukup Tinggi
50 1 1 2 1 3 2 1 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 1 4 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 1 3 3 2 1 3 2 2 1 2 3 1 2 1 1 1 1 1 3 2 3 1 1 1 1 1 1 2 119 Kurang Tinggi
51 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 167 Tinggi
52 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 4 3 3 2 2 1 2 2 1 3 3 2 1 2 2 2 2 2 3 154 Cukup Tinggi
53 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 1 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 181 Tinggi
54 3 3 2 1 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 2 2 4 2 2 4 3 3 4 3 4 3 2 4 1 2 4 2 3 3 4 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 4 2 3 1 1 1 1 1 1 2 141 Cukup Tinggi
55 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 190 Tinggi
56 1 3 1 4 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 4 2 1 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 4 3 2 2 4 1 3 2 1 1 1 1 1 4 3 3 1 1 2 1 2 1 3 138 Cukup Tinggi
57 4 3 2 4 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 176 Tinggi
58 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 1 4 4 3 3 3 2 3 4 4 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2 163 Cukup Tinggi
59 3 3 2 4 2 3 2 2 2 4 4 3 2 3 2 3 4 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 171 Tinggi
60 4 3 3 4 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 2 3 4 2 2 3 3 1 4 2 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 4 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 157 Cukup Tinggi
61 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 174 Tinggi
62 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 1 3 4 3 3 3 2 4 4 2 2 2 2 3 3 2 1 1 1 2 1 4 3 3 1 1 2 2 2 2 3 149 Cukup Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
63 3 3 3 4 3 4 2 4 2 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 4 2 2 4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 190 Tinggi
64 3 3 3 4 3 4 2 4 2 4 3 3 2 3 1 3 4 3 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 183 Tinggi
65 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 191 Tinggi
66 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 1 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 149 Cukup Tinggi
67 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3 2 3 2 3 4 2 3 2 2 3 4 2 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 4 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 3 4 172 Tinggi
68 1 4 2 4 3 2 1 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 1 4 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 148 Cukup Tinggi
69 3 2 1 2 3 3 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 1 2 3 2 2 2 1 4 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 145 CukupTinggi
71 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 1 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 194 Tinggi
72 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 196 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI