SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK
Nama : Maria Yuliani NPM : 24212434 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE., MM
Latar Belakang Masalah • Perkembangan Teknologi • Sistem Informasi Akuntansi • Sistem Akuntansi - Penjualan • CV. Gani Teknik - Penjualan Kredit
Rumusan & Tujuan Penulisan • Rumusan Masalah 1. Bagaimana prosedur dalam sistem akuntansi penjualan kredit yang diterapkan oleh CV. Gani Teknik? 2. Bagaimana sistem pengendalian internal pada CV. Gani Teknik? • Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan kredit yang diterapkan oleh CV. Gani Teknik. 2. Untuk mengetahui unsur sistem pengendalian internal yang terdapat dalam sistem penjualan kredit pada CV. Gani Teknik.
Hasil dan Pembahasan •
•
•
Gambaran Umum Perusahaan 1. Data Perusahaan 2. Profil Perusahaan 3. Struktur Organisasi 4. Tugas dan Tanggung Jawab dalam struktur organisasi Sistem Penjualan Kredit Pada CV. Gani Teknik Dimulai dengan konsumen datang langsung ke perusahaan untuk membuat pesanan (antara lain : jenis besinya dan model yang diinginkan), konsumen menanyakan harganya dan terjadi tawar – menawar untuk mencapai kesesuaian yang telah disepakati, setelah itu konsumen membayar uang muka terlebih dahulu sebesar 30% 50%, melakukan pelunasan setelah pesanan selesai dan terakhir barang yang dipesan akan segera dikirim. Prosedur Sistem Penjualan Kredit Pada CV. Gani Teknik 1. Prosedur Order Penjualan 4. Prosedur Pengiriman 2. Prosedur Persetujuan Kredit 5. Prosedur Pencatatan Piutang 3. Prosedur Penagihan
• •
•
Dokumen yang Digunakan : Surat order pengiriman dan tembusan; faktur penjualan (invoice) dan tembusan; serta kwitansi. Bagian – Bagian yang Terkait Dalam Penjualan Kredit : 1. Bagian Order Penjualan 3. Bagian Administrasi 2. Bagian Gudang 4. Bagian Pengiriman Unsur Pengendalian Intern Dalam Sistem Penjualan Kredit Berikut ini model pengendalian COSO antara lain : 1. Lingkungan Pengendalian - Penilaian : Struktur Organisasi - Analisa : Walaupun sudah dibuat struktur organisasi dan pemisahan fungsi, namun dalam hal ini masih belum berjalan dengan baik. Karena masih terdapat pegawai yang merangkap tugas. 2. Aktivitas Pengendalian - Penilaian : Pemisahan Tugas - Analisa : Pengendalian internal yang baik mensyaratkan bahwa tidak ada pegawai yang diberi tanggungjawab terlalu banyak. Namun, pada CV. Gani Teknik masih terjadi hal seperti itu.
3. Penaksiran Resiko - Penilaian : Identifikasi Ancaman - Analisa : Belum adanya sistem untuk pimpinan dalam mengetahui kinerja pada bagian secara keseluruhan. Sehingga, terjadi kemungkinan kekeliruan dalam pencatatan transaksi penjualan kredit. 4. Informasi dan Komunikasi - Penilaian : Informasi dan Komunikasi - Analisa : Informasi dan komunikasi terhadap pencatatan yang terlibat dalam sistem penjualan kredit pada perusahaan sudah cukup baik. Namun, proses pencatatan yang dilakukan secara manual dan belum sesuai dengan fungsi akuntansi. 5. Pengawasan - Penilaian : Audit Internal - Analisa : Proses audit internal yang dilakukan oleh pimpinan masih berdasarkan kinerja masing – masing bagian yang terpisah, akibatnya evaluasi kepada karyawan tidak efektivitas dalam kegiatan operasi.
•
•
Evaluasi Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Pada CV. Gani Teknik Dalam sistem akuntansi penjualan kredit pada CV. Gani Teknik hampir keseluruhan telah memenuhi kriteria Sistem Pengendalian Internal yang baik, hanya saja terdapat beberapa kekurangan dalam : struktur organisasi, pemisahan tugas, identifikasi ancaman, informasi dan komunikasi dan audit internal. Kendala dan Kelemahan Dalam Sistem Penjualan Kredit Pada CV. Gani Teknik Berikut ini kendala – kendalanya antara lain : 1. Prosedur penjualan kredit yang dilakukan perusahaan sampai saat ini masih menggunakan sistem manual, seperti pembuatan faktur penjualan (invoice), surat order dan kwitansi. Sehingga, dalam hal ini proses pengolahan data memerlukan waktu yang lama dan menjadi tidak efisien. 2. Perusahaan tidak mempunyai sistem komputerisasi. Jadi mulai dari awal pemesanan sampai pengiriman pesanan dilakukan dengan cara manual. 3. Tidak adanya fungsi atau bagian akuntansi, sehingga bagian administrasi hanya mencatat transaksi – transaksi yang terjadi saat melakukan penjualan kredit.
•
Berikut adalah kelemahannya : tidak adanya pencatatan buku besar, jurnal umum dan laporan keuangan penjualan kredit setiap tahun (secara periodik). Perusahaan hanya membuat faktur penjualan dan kwitansi sebagai bukti pelunasan piutang kepada konsumen. Oleh karena itu, perusahaan tidak mengetahui secara terperinci berapa biaya – biaya operasional, pemasukan (pendapatan) dan pengeluaran dalam membuat pesanan tersebut. Rangkuman Hasil Pembahasan Berdasarkan pembahasan di atas mengenai sistem penjualan kredit yang dilakukan oleh CV. Gani Teknik sudah baik dan terperinci berdasarkan sistem pengendalian internal yang dimulai dari jaringan prosedur penjualan kredit dan bagian – bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan kredit yang terdapat dalam flowchart. Selain itu terdapat evaluasi sistem, kendala dan kelemahan dalam melakukan sistem penjualan kredit. Kendala dan kelemahannya terjadi karena tidak adanya bagian akuntansi. Kemudian dapat dilihat pula struktur organisasinya sudah terdapat peran dan tanggungjawab serta tugas di setiap bagian – bagiannya.
Kesimpulan dan Saran •
Kesimpulan Berdasarkan dari hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dalam prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada CV. Gani Teknik sudah berjalan dengan baik. Namun, masih ada kendala dan kelemahan karena tidak adanya bagian akuntansi. 2. Sistem pengendalian internal yang terdapat pada CV. Gani Teknik sudah cukup baik, meskipun terdapat kekurangan. • Saran 1. CV. Gani Teknik sudah seharusnya menggunakan sistem komputerisasi, agar segala pemprosesan penjualan kredit, baik berupa pembuatan data (seperti : surat order dan faktur penjualan), perhitungan dan pengolahan data yang terjadi dilakukan secara otomatis oleh komputer dan waktu yang dibutuhkan menjadi lebih efektif serta efisien. 2. CV. Gani Teknik memerlukan tenaga yang ahli di bidang akuntansi, agar segera dibuatkan pembukuan dan hasil laporan keuangan atau rekapitulasi penjualan kredit setiap tahunnya (selama periode berjalan) yang terjadi pada perusahaan.
