PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : NPM : Jurusan : Pembimbing :
Lonella Dwita 24210062 Akuntansi Dr. Widyatmini, SE., MM.
Latar Belakang Masalah Pengungkapan sukarela mendapat perhatian dalam penelitian akuntansi. dikarenakan pengungkapan sukarela lebih diminati diketahui karena informasinya yang lebih dan privat dibandingkan pengungkapan wajib. Penelitian mengenai kelengkapan pengungkapan sukarela sudah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya dan mendapatkan hasil yang beragam. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh profitabilitas, leverage, umur perusahaan dan ukuran perusahaan secara parsial terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela perusahaan LQ-45 pada tahun 2008-2012? 2. Bagaimana pengaruh profitabilitas, leverage, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela perusahaan LQ-45 pada tahun 2008-2012? Batasan Masalah • Dalam penelitian ini faktor yang diteliti hanya mencakup profitabilitas (ROA) , leverage (DER) , umur perusahaan (AGE), dan ukuran perusahaan (LN). • Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan tahunan pada tahun 2008-2012. • Perusahaan terdaftar dalam Indeks LQ-45 di BEI selama periode Februari 2013 sampai dengan Juli 2013.
Kerangka Teoritis Profitabilitas
Leverage Umur Perusahaan
Kelengkapan Pengungkapan Sukarela
Ukuran perusahaan
Hipotesis Penelitian 1.
H1:
2. 3. 4.
H2: H3: H4:
Rasio Profitabilitas berpengaruh positif secara parsial terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI. Rasio Leverage berpengaruh negative secara parsial terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela. Umur perusahaan berpengaruh positif secara parsial terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela. Ukuran perusahaan berpengaruh positif secara parsial terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengujian variabel-variabel penelitian yang di ukur dalam suatu skala numerik atau angka yang bertujuan untuk menguji hipotesis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, data ini di peroleh dengan cara mengunduh (download) di website resmi. Populasi dan Sampel Populasi dari objek penelitian ini adalah perusahaan- yang terdaftar sebagai emiten tbk. LQ-45 di BEI yang beroperasi dan rutin melaporkan laporan keuangan annual untuk periode tahun 2008-2012. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel adalah dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria penentuan sampel, dari 45 perusahaan diperoleh sebanyak 14 perusahaan yang memenuhi kriteria selama periode 2008-2012. Alat Penelitian Uji Asumsi Klasik, yang terdiri dari : 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas 3. Uji Heteroskedastisitas 4. Uji Autokorelasi
-
Uji Hipotesis, yang terdiri dari : 1. Uji F (Simultan) 2. Uji t (Parsial)
-
Koefisien Determinasi Model Regresi Berganda
Pembahasan 1.
Hasil Analisis Data Analisis Data Deskriptif Descriptive Statistics N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Voluntary
70
.70
.90
.7886
.05925
ROA
70
.02
.56
.1739
.11785
DER
70
.15
3.08
.7711
.59756
AGE
70
7
32
20.00
6.505
SIZE
70
5691528743789
182907193356042
33919188366845.34
36397591721980.610
Valid N (listwise)
70
Tabel diatas menggambarkan deskripsi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variabel kelengkapan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) mempunyai nilai rata-rata 0,7886 atau 78,86%. Nilai paling kecil adalah 0,70 (70%) dan nilai maksimal adalah 0,90 (90%). Sedangkan nilai standar deviasi adalah 0,05925 (59,25%). Data ini menunjukkan bahwa rata-rata pengungkapan sukarela perusahaan di Indonesia sudah tergolong cukup tinggi, yaitu sebesar 78,86%. Hal ini berarti bahwa dalam satu periode dalam annual report, perusahaan telah mengungkapkan sebanyak 78,86% dalam annual report mengenai kelengkapan pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan.
Deskripsi Statistik Variabel Penelitian
Pembahasan Hasil Uji Asumsi Klasik : 1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual
N Normal Parametersa,b Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
70 0E-7 .04265899 .090 .090 -.055 .757 .615
Berdasarkan tabel di atas ,hasil uji One Sample Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa semua variabel memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05, maka residual tersebut terdistribusi normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.
2.
Uji Multikolinearitas Coefficientsa Collinearity Statistics Toleranc Model 1
e
VIF
(Constant) ROA
.608
1.644
DER
.842
1.188
AGE
.776
1.288
SIZE
.625
1.601
a. Dependent Variable: Voluntary Sumber data yang diolah
Berdasarkan tabel di atass, nilai Tolerance keempat variabel bebas (ROA, DER, AGE, dan SIZE) lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi.
3.
Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas. Titik-titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dalam model regresi.
4.
Uji Autokorelasi Model
R
Model Summaryb Adjusted R Square
R Square
1 .694a .482 a. Predictors: (Constant), SIZE, AGE, DER, ROA b. Dependent Variable: Voluntary
.450
Std. Error of the Estimate .04395
Durbin-Watson 1.234
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai Durbin-Watson sebesar 1,234. Karena nilai DW terletak antara -2 sampai 2, maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi pada model regresi.
- Hasil Uji Hipotesis : 1. Uji t (Parsial) Coefficientsa Unstandardized Coefficients
Model
B (Constant)
1
-.933
ROA
.192
DER
-.037
AGE
-.003
SIZE
.057
a. Dependent Variable: Voluntary
Std. Error .229 .058 .010 .001 .008
Standardized Coefficients Beta .381 -.368 -.275 .862
t
-4.068 3.332 -3.785 -2.715 7.626
Sig.
.000 .001 .000 .008 .000
1. Variabel profitabilitas memiliki nilai t sebesar 3,332 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari α = 0,05 (0,001 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela. Dengan demikian, hipotesis pertama (H1) yang menyatakan profitabilitas berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela dapat diterima. 2. Variabel leverage memiliki nilai t sebesar -3,785 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 (0,00 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa leverage berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela. Dengan demikian, hipotesis kedua (H2) yang menyatakan leverage berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela dapat diterima. 3. Variabel umur perusahaan memiliki nilai t sebesar -2,715 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,008 lebih kecil dari α = 0,05 (0,008 > 0,05), hal ini menunjukkan bahwa umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela. Dengan demikian, hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela dapat diterima. 4. Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai t sebesar 7,626 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 (0,000 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela. Dengan demikian, hipotesis keempat (H4) yang menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela dapat diterima.
2. Uji F (Simultan) ANOVAa Df
Model
1
Regression Residual Total
Sum of Squares .117 .126 .242
Mean Square 4 65 69
.029 .002
F 15.102
Sig. .000b
a. Dependent Variable: Voluntary b. Predictors: (Constant), SIZE, AGE, DER, ROA
Dari hasil pengolahan data di atas diperoleh nilai F sebesar 15,102 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Kriteria pengambilan keputusan yaitu: • Jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak • Jika nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima Karena nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Profitabilitas, leverage, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela.
-
Hasil Koefisien Determinasi
Model
Model Summaryb Adjusted R Square R Square
R
.482 a. Predictors: (Constant), SIZE, AGE, DER, ROA b. Dependent Variable: Voluntary 1
.694a
.450
Std. Error of the Estimate .04395
Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,450 atau 45,0%. Jadi, dapat dikatakan bahwa 45,0% besarnya kelengkapan pengungkapan sukarela dipengaruhi oleh Profitabilitas, leverage, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan, sedangkan 55,0% besarnya pengungkapan sukarela dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kesimpulan 1.
Secara simultan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa Profitabilitas, leverage, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
2.
Secara parsial rasio Profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA) memiliki nilai t sebesar 3,332 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari α = 0,05 (0,001 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
3.
Secara parsial rasio leverage yang diukur dengan debt to equity ratio (DER) memiliki nilai t sebesar 3,785 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 (0,00 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa leverage berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI. Secara parsial umur perusahaan memiliki nilai t sebesar -2,715 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,008 lebih kecil dari α = 0,05 (0,008 > 0,05), hal ini menunjukkan bahwa umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
4.
5.
Secara parsial ukuran perusahaan memiliki nilai t sebesar 7,626 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 (0,000 < 0,05), hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI.
TERIMA KASIH