RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI – UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan Kode dan Nama MK SKS dan Semester Prasyarat Status Mata Kuliah Dosen Pengampu
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
29/01/2016
Tanggal revisi
-
KA064223 Pertanian Berkelanjutan SKS 2 Semester V (PTA) Pertanian Terpadu, Pertanian Organik, Agroekoteknologi [√] Wajib [... ] Pilihan Moh. Ega Elman Miska, SP. M.Si. 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila. 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa. 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, Sikap agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. 6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang Ketrampilan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora Umum sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni. 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. 5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi
dan data. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. 9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. Mampu memahami dan menganalisis pertanian Pengetahuan berkelanjutan di wilayah tropika dan penerapannya ditingkat lanskap Mampu memahami kosep prtanian berkelnjutan di Ketrampilan wilayah tropika dan penerapannya ditingkat lanskap Khusus serta keberlanjutan suatu lanskap Mata kuliah ini membahas tentang sistem pertanian yang sehat dan ramah lingkungan melalui optimalisasi faktor lingkungan (abiotik dan biotik) dalam agroekosistem pada skala besar (makro) terutama yang berhubungan dengan pemanfaatan keanekaragaman hayati tanaman pertanian dalam membantu pembuahan/polinasi, pengendalian organisme penggangu tanaman terpadu (gulma, hama dan penyakit), kuantitas dan kualitas air (hidrologi) dan emisi karbon, pengembangan rencana konservasi lingkungan (pendekatan spasiai yang berbasis pada kearifan lokal) dan permintaan pasar yang memerlkuan dukungan kebijakan pemerintah 6.
Deskripsi Umum (Silabus)
Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar/Tugas
Referensi
1. Ceramah/Kuliah Pakar √ 4. Praktik Laboratorium ..... 2. Problem Based √ 5. Self-Learning (V-Class) √ Learning/FGD 3. Project Based Learning √ 6. Lainnya: .......................... ..... a. Tayangan Presentasi √ c. Online exercise/kuiz (V-class) √ b. Review textbook/Jurnal √ d. Laporan ..... (1) Salikin KA. 2003 Sistem Pertanian Berkelanjutan. Kansius (2) Triharso. 1992. Pembangunan pertanian berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. ISAAA (3) Sarkar, A.K., R.S. Singh, M.S. Yadav,and C.S. Singh. 2011. Integrated Farming System for Sustainable Production. Agrotech Publishing Academy. (4) Rodríguez LJ, Preston TR, and Lai NV. 1998. Integrated farming systems for efficient use of local resources.Proceedings of the Internet Conference on Integrated Bio-Systems. (5) Gliessman, S.R. (2004) Agroecology and Agroecosystems. Agroecosystems Analysis, American Society of Agronomy, Madison, WI. 2004. pp. 19-30. (6) Harjadi, S.S. 1979. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta. (7) Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada (8) Narwoko JD, Suyanto B. 2007. Sosiologi: Teks Pengantar & Terapan. Ed.2 Cet.3.Kencana
(9) Wulansari C, Dewi. 2009. Sosiologi: Konsep dan Teori. Refika Aditama (10) Gittinger JP. 1996. Analisis Ekonomi Proyek-proyek pertanian. UI Press (11) Koatler, Philip. 2002. Manajemen pemasaran. PT. Prenhalindo (12) Reijntjes C, Haverkot B dan Bayer AW.1999. Pertanian Masa Depan, Pengantar untuk Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar Rendah. Kanisius dan ILEIA (13) Soekartawi. 1995 Analisis Usaha Tani. UI Press (14) Saterbak A. 2007. Bioengineering Fundamentals. Prentice Hall (15) Joseph A. 1999. Law of the Common Agricultural Policy. McMahon (16) Brian Jack. 2009. Agriculture and EU Environmental Law. Farnham: Ashgate (17) Wahab SA. 2004. Analisis Kebijaksanaan. Dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Edisi Kedua. Penerbit Bumi Aksara. (18) Suharto. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Panduan Praktis mengkaji masalah dan Kebijakan Sosial. Penerbit Alfabeta.
No. 1.
2.
Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa mampu memahami arti pertanian berkelanjutan dan membedakannya dengan pertanian organik, tanggap akan permasalahan lingkungan di tingkat lanskap akibat pertanian konvensional, tantangan pertanian berkelanjutan
Mahasiswa memahami dan mampu mengevaluasi
Kriteria dan Indikator Mengetahui dan paham pentingnya petanian berkelanjutan, permasalahan pertanian dan lingkungannya dan kendala pengembangan pertanian berkelanjutan
Paham arti intensifikasi pertanian dan
Bahan Kajian 1. Masalah pertanian di era perubahan iklim 2. Pengertian dan dimensi pertanian berkelanjutan dan perbedaannya dengan pertanian organik 3. Contoh-contoh sistem pertanian konvensional dan masalahnya (ekologi dan kesehatan manusia, ekonomi) 4. Potensi dan tantangan penerapan pertanian berkelanjutan di masa mendatang Project Based Learning (Review text Journal) Perkembangan Konsep Pertanian berkelanjutan di Indonesia untuk mendukung produksi tanaman 1. Pengertian daya dukung lanskap (area, populasi, dan
Metode Pembelajaran 1,3
Alokasi Waktu (Jam) 2 x 50 menit
1
2 x 50 menit
Teknik Penilaian Partisipasi mahasiswa
Partisipasi mahasiswa
Sumber Belajar 1,2,3
3,4,5,6
intensifikasi penggunaan lahan sesuai dengan kemampuan suatu lahan
dampaknya terhadap lingkungan serta mampu menganalisis tingakat intensifikasi lahan
3.
Mahasiswa mampu mengetahui kebutuhan energi penduduk di indonesia dan memahami permasalahan ketersediaan pangan terkait dengan adanya perubahan iklim
Mengetahui produksi pertanian di Indonesia beserta jumlah pangan yang dibutuhkan dan memahami adanya degradasi lingkungan (tingkat kemiskinan)
4.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan karakteristik lanskap beserta konsekuensinya bagi keanekaragaman hayati
Memahami struktur dan diversitas tutupan lahan pada suatu lanskap dam mampu menentukan batas zona suatu ekosistem pada peta maupun lapang
waktu) 2. Pengertian penggunaan lahan insentif dan pengukurannya 3. Dampak dari intensifikasi penggunaan lahan terhadap kualitas lingkungan 1. Produksi pertanian di Indonesia dan kebutuhan pangan dan energi 2. Hubungan antara kemiskinan dan degradasi lingkungan 3. Dasar-dasar layanan dan jasa lingkungan (penghitungan penggunaan ruang berdasarkan konsep tapak ekologi) 1. Karakteristik, struktur dan faktor yang mempengaruhi lanskap 2. Skala dan heteregenitas 3. Patch dan mosaik tata guna lahan dalam lanskap 4. Perbatasan dan tepi 5. Gangguan fragmentasi habitat
1
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa
3,4,5,6
1,5
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa
3,4,5,6
5.
Mahasiswa mampu menganalsis lanskap yang mencakup 2 faktor biofisik dan ekonomi (sosial dan budaya)
Menganalisis lanskap melalui penggunaan peta
6. 7.
8.
Mahasiswa memahami arti layanan lingkungan dan manfaat keanekaragaman hayati bagi produksi tanaman, manfaat keanekaragaman hayati tanah bagi hidrologi dan mampu merancang pengelolaan lanskap untuk mempertahankan jasa lingkungan
Paham dan menjabarkan manfaat keanekaragaman hayati bagi produksi tanaman dan untuk fungsi hidrologi
Mahasiswa mampu mengidentifikasi kriteria dan indikator kegagalan pertanian berkelanjutan dari aspek ekonomi
Mengetahui indikator ekonomi sebagai bentuk kegagalan pertanian berkelanjutan dan
Geographic Information System (GIS) sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan wilayah konservasi keanekaragaman hayati 1. Manfaat keanekaragaman hayati dalam lanskap agroekosistem bagi produksi tanaman (Polinator dan musuh alami) ditingakt lanskap 2. Manfaat keanekaragaman hayati bagi lingkungan di tingkat lanskap 3. Peran keanekaragaman hayati dalam hidrologi (Kualitas dan Kuantitas air: run-off, erosi dan longsor) Indikator ekonomi: 1. Layak Ekonomi 2. Tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas
1
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa,Kuiz
1
2 x 50 menit
1
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa Partisipasi mahasiswa
3,4,5,6
3,4,5,6
1,3
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa
6,7,8, 10,11,12,13
Menganalisis kasus sosial dan ekonomi 3. 4.
9.
10.
Mahasiswa mampu mendeskripsikan komponen penyusunan lanskap pertanian dan interaksinya dengan lingkungan Mahasiswa mampu memahami keanekaragaman hayati dalam mempertahankan keanekaragaman hayati flora dan fauna asal hutan dan adanya trade off dalam agrofoferestri
produk pertanian dan ketersediaan infrastruktur Tarikan pasar Indikator sosial (Konflik sosial,kordinasi antar lembaga)
Project Based Learning (Review text Journal) Kebijakankebijakan pemerintah di bidang pertanian dan lingkungan Contoh pertanian berkelanjutan: Agroforestri di Paham komponen Indonesia: penyusun lanskap 1. Interaksi antar pertanian dan agroekosistem indikator hidrologi dan yang sehat dalam pengembangan suatu kawasan Agroforestri di lanskap Paham peran 2. Peran keanekaragaman Agroforestri tanaman dalam sebagai pegendali sistem agroforestri konservasi habitat dan potensi alami, sistem terjadinya penurunan untuk kualitas lingkungan meningkatkan manfaat lahan intensif dan koridor
1
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa
1,2,3
1,5
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa
11. 12.
13.
Mahasiswa mampu menganalisis dan mengestimasi emisi karbon
Mahasiswa mampu memahami adanya
penghubung forest fragment 3. Kenakeragaman hayati dalam Agroforestri dan interaksinya dengan keanekaragaman hayati flora dan fauna asal hutan UJIAN TENGAH SEMESTER Mengetahui upaya Integrasi dalam internasional dalam agroforestri: mengendalikan Manfaat dan perubahan iklim masalahnya dan paham peran terutama penting pertanian berkenaan dengan berkelanjutan dan keseimbangan mampu menghitung antara manfaat dan emisi pendapatan, karbondioksida penyediaan pakan dan potensi terjadinya penurunan kualitas lingkungan Pengelolaan keanekaragaman hayati tanaman dalam agroforestri untuk penguranangan emisi karbondioksida Memiliki sikap 1. Pengembangan menghargai lanskap dan
1
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa
1,2,3
1
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa
1,2,3
perbedaan budaya dan kebiasaan masyarakat lokal dan hubungannya dengan lingkungan sekitar
14.
15.
16.
Mahasiswa mampu mengetahui kebijakankebijakan pemerintah di bidang pertanian dan lingkungan
pengetahuan lokal dan mampu menjabarkannya dari sudut pandang seorang ilmuwan
pengaturan spasial Pengembangan lanskap berbasis ekologi 3. Interaksi antara masyarakat dan lingkungannya Paham kebijakan 1. Dukungan dan aturan kebijakan yang pemerintah yang diperlukan untuk berkaitan dengan pencapaian pelestarian pertanian lingkungan berkelanjutan serta imbal jasa lingkungan Project Based Learning/FGD 2.
UJIAN AKHIR SEMESTER
1,5
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa,Kuiz
2 x 50 menit
Partisipasi mahasiswa, Tayangan presentasi
15,16,17,18
-