RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS SOSIAL Jl. Lintas Sumatera Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas, Tlp/Fax: 0733-4540041 Website : www.dinsos.musirawaskab.go.id, Email :
[email protected]
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RENJA SKPD ) Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 merupakan Dokumen Perencanaan SKPD Dinas Sosial untuk periode satu tahun, yang disusun berdasarkan Rencana Strategis SKPD Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas 2010-2015 yang diselaraskan dengan masukan dan aspirasi dari pelaku pembangunan yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa/kelurahan sampai tingkat kabupaten, dan memperhatikan hasil evaluasi terhadap pencapaian kinerja SKPD pada tahun sebelumnya dan tahun sedang berjalan serta mengacu pada kebijakan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan dan Rencana Strategis Kementrian Sosial. Penyusunan Renja SKPD merupakan amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan pelaksanaan dari Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah .
Renja SKPD Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas merupakan pedoman bagi Kepala Dinas , Sekretaris , Kepala Seksi didalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang memuat program dan kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing kepala seksi. Selanjutnya Renja SKPD Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015
1
menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2015.
1.2 Landasan hukum
Dasar Hukum Penyusunan Renja Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 antara lain : 1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 5. Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembanguan Daerah 11. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014. 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 13. Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentangTahapan,
2
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembanguan Daerah 14. Peraturan Daerah No.7 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Musi Rawas Tahun 2005 – 2025, Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 Nomor 7. 15. Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 39 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010 – 2015
1.3 Maksud dan tujuan
Sebagaimana diuraikan pada latar belakang, bahwa Rencana Kerja SKPD Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan Rencana Kerja Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas dalam kurun waktu satu tahun . Sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah dan sesuai amanat Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka RKPD memuat prioritas pembangunan daerah. Rencana Kerja SKPD Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 ditetapkan dengan maksud :
1.
Menyediaan acuan resmi dalam penetapan tahapan program dan kegiatan
tahunan untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang
perencanaan pembangunan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2014-2015 dapat tercapai. 2.
Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal.
3.
Memberikan informasi keopada pemangku kepentingan ( stakeholders) rentang rencana pembangunan tahunan.
4.
Memberikan
gambaran
tentang
kondisi
umum
daerah
sekarang
sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka
3
mewujudkan visi dan misi dalam RPJMD Kabupaten Musi Rawas 20102015. Rencana Kerja Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2015.
Tujuan penyusunan Renja SKPD Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas tahun 2015 adalah : 1.
Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik.
2.
Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintah dan pembangunan
3.
Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan.
4.
Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Sosial Kabupaten Musi rawas dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
5.
Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Kerja SKPD Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 sebagai implementasi perencanaan pembangunan tahunan, disusun dengan sistimatika sebagai berikut :
BAB I.
PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Renja SKPD. 1.1.
Latar Belakang Pada bagian ini mengemukakan pengertian ringkas tentang
4
Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja K/L dan Renja Provinsi / Kabupaten / Kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2.
Landasan Hukum. Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.
1.3.
Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD.
1.4.
Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II.
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD. Bab ini membuat kajian ( Review ) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2012 dan perkiraan capaian tahun 2013, mengacu pada APBD tahun 2013, mengacu pada APBD tahun 2013 yang telah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. Review hasil evaluasi-evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan.
5
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD. Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008, dan peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.
2.3
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD. Berisikan uraian mengenai tingkat kinerja pelayanan : tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD.
2.4
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisikan uraian mengenai: Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan; penjelasan mengenai alasan proses tersebut
dilakukan;
penjelasan
temuan-temuan
setelah
proses tersebut dan cacatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya : terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda.
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program / kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari
kelompok
masyarakat
terkait
langsung
dengan
6
pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD kabupaten / kota yang langsung ditujukan kepada
SKPD
pengumpulan lapangan
Provinsi
informasi
dan
maupun
SKPD
pengamatan
berdasarkan
provinsi
dari
pelaksanaan
hasil
penelitian
musrenbang
kabupaten.
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1
Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagainya. Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagainya dimaksud,
yaitu
penelaahan
yang
menyangkut
arah
kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
3.2
Tujuan dan sasaran Renja SKPD. Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isuisu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD. Diskripsi untuk mengisi sub-sub ini, mengacu pada kertas kerja bagian C.1.6 ( perumusan tujuan dan sasaran Renstra SKPD ).
3.3
Program dan Keigatan. Berisikan penjelasan mengenai : Faktor-faktor yang menjadi bahan
petimbnagan
terhadap
rumusan
program
dan
kegiatan, Misal : Pencapaian visi dan misi kepala daerah, Pencapaian MDGs, Pengentasan kemiskinan, Pendaya gunaan potensi ekonomi daerah, dan Pengembangan daerah terisolir.
7
BAB IV
PENUTUP Berisikan uraian penutup, berupa : Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, Kaidah-kaidah pelaksanaan dan Rencana tindak lanjut.
8
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1.
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan capaian Renstra SKPD. Rencana Kerja Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Dinas Sosial tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ( LAKIP ) Tahun 2013 dan Prediksi Tahun 2014. Anggaran tahun 2013 Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas sebesar Rp. 6.771.994.500.- dengan 12 program dan 39 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 6.568.834.665 .- dengan capaian kinerja fisik sebesar .97 % dan capaian kinerja keuangan sebesar 97 %. terdiri dari 5 program rutind an 7 program Urusan Wajib. Program Urusan Wajib : 1.
Progarm Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnnya dianggarkan sebesar Rp 1.076.440.000.- Dan realisasi sebesar Rp atau 96%. di dukung kegiatan sebagai berikut :
1.1.
Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya
1.2.
Kegiatan Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin
1.3.
Pelatihan ketrampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial
1.4.
Pengembangan Nilai Budaya dan Pelestarian Keperintisan dan Kejuangan
1.5.
Bintek Pengolahan dan Pengumpulan Data PMKS dan PSKS
1.6.
Penyediaan Sarana dan Prasarana bagi Komunitas Adat Terpencil
9
2.
Program. Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dianggarkan sebesar Rp 1.316.069.500.- dan realisasi 91 % di dukung kegiatan sebagai berikut : 2.1 Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa.
2.2 Pendampingan Program Keluarga Harapan 3.
Program Pembinaan Anak Terlantar
dianggarkan sebesar Rp 55.000.000.-
dan realisasi sebesar Rp 53.785.000.- atau 98 % di dukung kegiatan sebagai berikut : Pengembangan bakat dan ketrampilan anak terlantar 4.
Progaram Pembinaan para Penyandang
cacat dan trauma
dianggarkan
sebesar Rp 121.000.000.- dan realisasi sebesar Rp 120.000.000.- atau 99,9 % di dukung kegiatan sebagai berikut :
Pendayagunaan para
penyandang cacat dan eks trauma
5.
Program Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo
dianggarkan sebesar
Rp 1.743.523.000.- dan realisasi sebesar 99.9% di dukung kegiatan sebagai berikut : 5.1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Panti Asuhan / Jompo. 5.2. Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Panti asuhan/Jompo 6.
Program Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial ( Eks Narapidana, PSK, Narkoba, dan penyakit sosial lainnya )
dianggarkan sebesar Rp
110.733.000.- dan realisasi 99 % di dukung kegiatan sebagai berikut : 6.1.Pendidikan
dan
pelatihan
keterampilan
berusaha
bagi
eks
penyangdang penyakit sosial. 6.2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 7.
Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
sebesar Rp 971.911.000.-
Kesejahtaraan
Sosial
dianggarkan
dan realisasi sebesar 99 % di dukung
kegiatan sebagai berikut : 7.1 Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat
7.2 Pengembangan Modal Kelembagaan Perlindungan Sosial 7.3 Peningkatan Kualitas Karang Taruna 7.4 Peningkatan Sumber Daya Manusia Forum Lansia
10
Capaian kinerja Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas Tahun 2013 dan Prediksi Tahun 2014 sejumlah 10 Program prioritas, 38 Kegiatan prioritas dengan capaian terendah pada kegiatan
Penyediaan jasa
pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional Sedang untuk tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2014 dengan usulan sebesar Rp. 5.900.000.000.- terurai dalam 10 program dan 38 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2013, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik. Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kabupaten Musi Rawas, pada dasarnya
kegiatan
Dinas
Sosial
Kabupaten
Musi
Rawas
adalah
Kesejahteraan sosial pada intinya mencakup tiga konsepsi, yaitu 1.
Kondisi kehidupan atau keadaan sejahtera, yakni terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial.
2.
Institusi, arena atau bidang kegiatan yang melibatkan lembaga kesejahteraan
sosial
dan
berbagai
profesi
kemanusiaan
yang
menyelenggarakan kesejahteraan sosial dan pelayanan sosial. 3.
Aktivitas, yakni suatu kegiatan-kegiatan atau usaha yang terorganisir untuk mencapai kondisi sejahtera.
Setiap program pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan, lingkup dan pengukuran tingkat kesuksesannya. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2014, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas sebagai berikut : a. Keterbatasan data dan informasi yang diperlukan bagi perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial;
11
b. Belum
optimalnya
kemampuan
sumber
daya
manusia
dalam
perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial; c. Belum optimalnya koordinasi dalam perencanaan pembangunan yang menyebabkan rendahnya keterpaduan dalam fungsi perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan Kesejahteraan sosial; d. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas program / kegiatan; e. Perlunya peningkatan komitmen dan pemahaman untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan kegiatan. Dari identifikasi terhadap masalah yang dihadapi oleh Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas dalam melaksanakan urusan pembangunan bidang kesejahteraan sosial, maka peningkatan kinerja organisasi kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas tahun 2010 -2015, maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1.
Strategi mendorong perkembangannya tanggung jawab aparatur atas tugas-tugasnya dalam melaksanakan tugas dilaksanakan dengan arah kebijakan : a.
Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas,
kopensasi
(
reward
and
punishing
),
dan
kesejahteraan pegawai. b.
Peningkatan kemampuan teknis aparat Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas.
c.
Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban
sehingga
dapat
menyelenggarkan
urusan
pemerintahan dengan optimal.
12
d.
Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintah sehingga tercapai effektivitas dan effesiensi.
2.
Strategi mendorong masyarakat untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan perencanaan pembangunan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku kepastian hukumnya dilaksanakan dengan arah kebijakan : a.
Membangun bersama masyarakat melalui penyusunan program pembangunan yang berkualitas, transparan, partisipatif, dan akuntabel.
b.
Pemantapan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembnagunan.
c.
Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
3.
Strategi pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas dalam rangka mewujudkan good governance dilaksanakan dengan arah kebijakan meningkatkan kualitas rencana pembangunan di bidang kesejahteraan sosial.
4.
Strategi
membangun
koordinasi
yang
efektif
dan
semangat
kebersamaan dalam kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal kebijakan – kebijakan dan prosedur dilaksanakan dengan arah kebijakan :
a.
Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka menyusun program pembangunan sesuai dengan kebijakan publik, dan melaksanakan penelitian inovatif dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi Kabupaten Musi Rawas dan Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas.
b.
Melaksanakan
pembangunan
kesejahteraan
sosial
yang
terintegrasi satu daerah dengan yang lainnya dan antar sektor pembangunan bidang Kesejahteraan Soisal.
13
5.
Strategi melakukan inovasi-inovasi dan terobosan-terobosan dalam bidang
NSPM
pembangunan,
sebagai
bagian
pendataan
dari
dan
operasional
pelaporan,
perencanaan
penelitian
dan
pengembangan dilaksanakan dengan arah kebijakan : a.
Pelayanan bidang kesejahteraan sosial melalui akurasi data dan perencanaan
melaui
teknologi
informasi
dan
GIS,
yang
mendukung menajemen sumber daya dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada. b.
Peningkatan pelayanan kesejahteraan sosial guna mendukung disegala bidang.
2.2.
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD. Berdasarkan Analisis yang dilakukan adanya faktor yang berfungsi sebagai diterminan atau penentu keberhasilan, faktor yana dimaksud adalah kemitraan antara Pemerintah Daerah dan DPRD dan pihak lain dalam setiap proses
pengambilan
kebijakan
dan
pelaksanaan
program
serta
perkembangannya kerjasama lintas sektor, dalam rangka memudahkan setiap pihak yang terkait untuk menilai target capaian kinerja pelayanan SKPD dengan ini indikator yang di gunakan adalah Indikator Kinerja Mandiri yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang kewajiban daerah menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 yang mengatur Pedoman Evaluasi Penyelengaraan Pemerintah Daerah maka kinerja Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas diukur dengan indikator sebagai berikut : A. Aspek Pengambilan Kebijakan. 1.
Jumlah program Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas sebanyak 10 program, jumlah program yang dilaksankan sebanyak 10 program.
2.
Ketersediaan Perda tentang pelayanan bagi Penyandang Cacat.
3.
Ketersediaan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas.
14
4.
Ketersediaan Renja Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas.
5.
Ketersediaan RKA Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas.
6.
Fasilitas
peningkatan
palayanan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan Sosial. B. Aspek Capaian Kinerja Pelaksanaan Kebijakan Indikator Aspek pelaksanaan kebijakan terdiri atas : 1. Prosentase ( % ) PMKS skala kabupaten yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar. 2. Prosentase ( % ) PMKS skala kabupaten yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) atau kelompok sosial ekonomi sejenisnya lainnya. 3. Prosentase ( % ) panti sosial skala kabupaten yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial. 4. Prosentase ( % ) wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat (
WKSBS
)
yang
menyediaan
sarana
prasarana
pelayanan
kesejahteraan sosial. 5. Prosentase ( % ) korban bencana skala kabupaten yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat. 6. Prosentase ( % ) korban bencana skala kabupaten yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap. 7. Prosentase ( % ) penyandang cacat fisik dan mental, serta panjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial.
Tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas yang
akan
dipakai
landasan
penyusunan
program
dengan
mengantisipasi perkembnagan masa mendatang sebagai berikut : 1. Membuat perumusan kebijakan teknis bidang kesejahteraan sosial, pemerintah
dan
aparatur,
pendataan,
pelaporan
dan
pengembangan. 2. Menyusun pedoman teknis bidang Pembangunan Kesejahteraan Sosial, kriteria teknis, norma standar, prosedor dan manual.
15
3. Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan program Perencanaan pembangunan bidang kesejahteraan sosial. 4. Menyelenggarakan koordinasi dan pengendalian atas pelaksanaan kibijakan perencanaan bidang kesejahteraan sosial sebagaimana yang telah ditetapkan.
2.3
Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD. Dari analisis kinerja layanan SKPD maka tingkat kenerja palayanan Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas tergolong memuaskan, Dinas Sosial sebagai
koordinator
mengkoordinasikan
bidang
pelayanan
Pelayanan bidang
Sosial
kesjahteraan
telah sosial
mampu sehingga
ketrsediaan dokumen perencanaan pembangunan bidang kesejahteraan sosial dapat terjamin. Ada beberapa faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepada daerah dan wakil kepada daerah terpilih ini juga akan menjadi penghalang bagi perumusan isu-isu strategis penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan SKPD. Hal kritis yang terkait dalam pelayanan SKPD adalah masih minimnya keahlian dan teknis pegawai. Dampak dari masih minimnya keahlian dan teknis pegawai, maka mutu hasil perencanaan belum optimal. Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi, bukan kegiatan – kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini. Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi perencanaan dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas mengalami peningkatan
kualitas penyelenggaraan
perencaan tersebut
meliputi :
16
1.
Tersedianya sarana / prasarana dan sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas.
1.
Adanya penyelenggaraan mekainsme perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif.
2.
Adanya
keterlibatan
berbagai
unsuk
pemangku
kepentingan
pembangunan antara lain : DPRD, Lembaga masyarakat desa, organisadi profesi, perguruan tinggi dan sektor swasta. 3.
Meningkatnya
konsistensi
antara
dokumen
perencanaan
dengan
mekanisme penyusunan anggaran. 4.
Meningkatnya efektifitas produk-produk pengembangan dan penelitian berupa
hasil
kajian,
yang
dijadikan
acuan
dalam
pelaksanaan
pembangunan. Namun
peningkatan
kualitas
penyelenggaraan
perencanaan
pembangunan tersebut belum diikuti oleh peningkatan kualitas produk pelayanan kesejahteraan sosial. Beberapa permasalahan yang dihadapi Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas dalam
peningkatan
kualitas produk perencaan
pembangunan
kesejahteraan sosial adalah sebagai berikut : 1.
Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme pelayanan kesejahteraan sosial;
2.
Kemampuan sumber daya manusia yang masih terbatas;
3.
Masih
kurangnya
pemanfaatan
teknologi
informasi
dalam
pengelolaan data dan informasi; 4.
Lemahnya
kapasitas
kelembagaan
perencanaan
di
tingkat
kelurahan / desa sehingga berdampak pada kualitas produk rencana pengembangan tahunan, contoh penyusunan prioritas usulan pembangunan; 5.
Kurangnya
partisipasi
masyarakat
dalam
proses
pelayanan
penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS ). 6.
Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak tepat waktu / tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini
17
dikarenakan proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan. 7.
Belum optimalnnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi programprogram pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan.
2.4.
Review terhadap rancangan awal RKPD. Dari rancangan awal RKPD Kabupaten Musi Rawas tahun 2015, sebagian besar telah sesuai dengan hasil analisis kebutuhan perencanaan pembangunan. Review terhadap rancangan RKPD selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.1 Terlampir.
2.5.
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan. Proses pengajuan usulan kegiatan masyarakat pada Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas dilakukan melalui proses partisipatif. Usulan diusulkan oleh para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten yang langsung diajukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan. Penelitan
yang dimaksud adanya
peran pemerintah untuk meningkatkan laju perekonomian masyarakat melalui program pelayanan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Program ini difungsikan untuk membantu akses pergerakan perekonomian masyarakat desa. Ada beberapa usulan dari kecamatan yang menjadi prioritas seperti yang dijelaskan di bawah ini :
18
Tabel 2.2 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 No
Program / Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Besaran / Volume
catatan
1
2
3
4
5
6
Kabupaten Musi Rawas
Terbantunya insentif selama satu tahun
Tersalurnya paket bantuan bahan bangunan rumah Tersalurnya paket bantuan
21 orang selama 12 bulan Pendampingan program 750 anak kurang mampu/miskin Pendampingan Program Keserasian Sosial 100 Paket
1
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya
2
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin
Kabupaten Musi Rawas
3
Pelatihan Ketrampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial
Kabupaten Musi Rawas
4
Bintek Petugas Penyuluh dan Pembina Penyandang Kesejahteraan Sosial di daerah kumuh, terpencil dan rawan konflik dan rawan bencana
Kabupaten Musi Rawas
Terlaksananya penyuluhan sosial
5 Kecamatan
5
Pengembangan nilai budaya dan pelestarian Keperintisan dan Kejuangan
Kec. Rawas Ulu, Jayaloka, Megang Sakti, Muara Beliti, dan Ma. Kelingi
Terlaksanaya upacara Hari Pahlawan; Terlaksananya kegiatan anjangsana
50 Veteran / keluarga pejuang 4 kali anjangsana
10 Paket usaha
19
6
Pengelolaan dan pengolahan data PMKS dan PSKS
Kabupaten Musi Rawas
7
Penyediaan Sarana dan Prasarana Komunitas Adat Terpencil
Ma. LAKITAN, ,STL Ulu Terawas
8
9
10
11
Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa
Program pembinaan Anak Terlantar Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar diluar panti Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Pendayagunaan Para Penyandang cacat dan eks trauma
Program Pembinaan Panti Asuhan/Jompo Pembangunan sarana dan prasarana panti asuhan/jompo ( program dialihkan ke program pembinaan panti asuhan/jompo)
Tersusunnya dokumen PMKS dan PSKS Tersalurnya paket bantuan
Meningkatkan akuntabilitas data
Sekretariat TAGANA ; Ma. Kelingi
Terbantunya insentif selama satu tahun, terlaksananya pelatihan TAGANA
30 org Sekretariat TAGANA 15 Tim Penanggulangan bencana 100 org pelatihan bencana
Panti Asuhan Budi Mulia dan Panti Asuhan Mutiara kasih
Terbantunya orang terlantar menuju tempat tujuan, Tersalurnya paket bantuan
60 anak terlantar 2 Paket usaha
Kabupaten Musi Rawas
Tersalurnya paket bantuan
15 buah kursi roda, 5 bh alat bantu dengar dan 10 paket Pengembangan usaha bagi Paca
Panti asuhan Budi Mulia Ma. Beliti
Terbangunnya sarana prasarana panti
2 Lokal ( Asrama dan, Musollah )
2 paket usaha 3 org pendamping KAT Pembinaan KAT 100 KK
20
12
13
14
Operasi dan Pemeliharaan sarana dan Prasarana Panti asuhan/Jompo
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial ( Eks Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit sosial lainnya ) Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahtaraan Sosial Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Panti asuhan Budi Mulia dan Panti Jompo Bhakti Mulia
Terlaksananya makan minum penghuni panti
Makan minum 50 anak panti asuhan Makan minum 20 orang panti jompo selama 12 bln 50 Pkt peratalan sekolah 30 baju batik
lapas narkoba Ma. Beliti
Terlaksanapa pelatihan bagi Eks napi
25 Org
Kabupaten Musi Rawas
Terlaksananya pelatihan bagi PSM
50 PSM
15
Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial
Kabupaten Musi Rawas
Tersalurnya paket bantuan
20 paket peralatan Memandikan jenazah
16
Peningkatan kualitas Karang Taruna
Kabupaten Musi Rawas
Tersalurnya paket bantuan
Peningkatan Sumber Daya Manusia Forum Lansia
Kabupaten Musi Rawas
Tersalurnya paket bantuan
5 paket usaha untuk karang taruna Raker pengurus Karang Taruna 50 baju Karang Taruna 6 Kube , Pembentukan LLI Kab. Musi Rawas tingkat Kecamatan Raker LLI Kab. Mura
17
21
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Arah Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial
1. Kesejahteraan PMKS 2. Menurunkan jumlah PMKS
Memperhatikan arah kebijakan umum pembangunan nasional pada RPJMN 2010-2015 yang melanjutkan pembangunan mencapai Indonesia yang sejahtera, kondisi ketercapaian ini tercermin dari peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, pengurangan kemiskinan, pengurangan tingkat pengangguran, perbaikan infrastruktur dasar, serta terjaga dan terpeliharanya lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Faktor pendukung
1. Komitmen dari unsur pimpinan yang kuat dan bersinergi 2. Konsistensi kebijakan pemerintah daerah, 3. Keberpihakan kepada kesejahteraan sosial PMKS, 4. Peran serta masyarakat, organisasi sosial, dan dunia usaha secara aktif, 5. Sistem birokrasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang kuat, transparan, akuntabel, dan efisien.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
22
Pengembangan Visi dan Misi Dinas Sosial menjadi tujuan dan sasaran tidak terlepas dari dukungan Urusan Pemerintahan Daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah.
Perwujudan Visi-Misi yang telah diuraikan di atas, akan ditempuh melalui pelaksanaan urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Penetapan urusan pemerintahan yang mendukung visi dan misi sangat penting, karena dari urusan pemerintahan ini akan dapat dijabarkan tujuan dan sasaran, serta cara (strategi) untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan kepada faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk mengoptimalkan penetapan tujuan dan sasaran maka diperlukan penetapan faktor- faktor kunci / penentu keberhasilan (FPK) yang diperoleh atas dasar analisa SWOT untuk Analisa Strategi Pilihan (ASP) dalam RPJMD Kabupaten Musi Rawas tahun 2011 - 2015.
Sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakantindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Sasaran akan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Untuk mengukur sasaran digunakan indikator utama dari sasaran. Terdapat banyak definisi mengenai indikator kinerja. Indikator kinerja ada yang didefinisikan sebagai nilai atau karakteristik tertentu yang digunakan untuk mengukur input, output ataupun outcome. Indikator kinerja juga didefinisikan sebagai alat ukur yang digunakan untuk derajat keberhasilan
23
pemerintah dalam mencapai tujuannya. Salah satu definisi lagi menjelaskan bahwa indikator kinerja adalah suatu informasi operasional yang berupa indikasi mengenai kinerja atau kondisi suatu fasilitas atau kelompok fasilitas.
3.2.1 Tujuan Penetapan tujuan, sasaran dan indikator pembangunan ini merupakan langkah yang mutlak agar implementasi dari setiap misi pembangunan daerah dapat dilaksanakan secara terarah, komprehensif, terukur serta efektif dan efisien. Selain itu, dengan ditetapkannya tujuan, sasaran dan indikator pembangunan ini akan lebih memudahkan dalam proses penyusunan Renja SKPD termasuk penetapan program dan kegiatan yang merupakan prioritas Dinas Sosial Adapun
Tujuan Pembangunan 2015 Dinas Sosial Kabupaten
Musi Rawas, terdiri dari :
1.
Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Tertinggal (KAT) dan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial
(PMKS)
lainnya. 2.
Pembinaan Anak Terlantar
3.
Pemberdayaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
4.
Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo
5.
Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)
6.
Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
3.2. 2. Sasaran Renja SKPD Adapun sasaran dalam rencana kerja di Dinas Sosial adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan jumlah masyarakat miskin yang memiliki rumah layak huni.
24
2.
Pemberdayaan berusaha bagi keluarga miskin, KAT, WRSE, Lansia, Anak terlantar, Penyandang Cacat dan Eks Trauma.
3.
Penangganan
masalah-masalah
strategis
yang
menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa. 4.
Operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana panti asuhan / Jompo.
5.
Meningkatkan
kualitas
SDM
kesejahteraan
sosial
masyarakat. 6.
Pengembangan modal kelembagaan perlindungan sosial.
7.
Penguatan kapasitas dan pemberdayaan karang taruna, orsos dan PSM.
8.
Sosialisasi nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan serta peningkiatan kesejahteraan sosial bagi veteran / pejuang.
9.
Pembangunan sarana dan prasarana panti asuhan anak Muara Beliti.
10.
Pendampingan Program bantuan tunai bersyarat ( PKH ) sebagai upaya membangun sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.
3.3 Program dan Kegiatan 1.
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Peningkatan Kemampuan
(Capacity Building) Petugas dan
Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya Pengadaan Sarana dan
Prasarana Pendukung Usaha Bagi
Keluarga Miskin Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
25
Pengembangan Nilai Budaya dan Pelestarian Keperintisan dan Kejuangan Bintek Pengolahan dan Pengumpulan Data PMKS dan PSKS Penyediaan
Sarana dan
Prasarana Bagi Komunitas Adat
Terpencil Pendampingan Program Keluarga Harapan ( PKH )
2.
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Penanganan
Masalah-Masalah
Strategis
Yang
Menyangkut
Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa
3.
Program Pembinaan Anak Terlantar 3.1. Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar di Luar Panti
4.
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat & Ex Trauma Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Ex Trauma Pembangunan Sarana dan Prasarana perawatan bagi penyandang cacat dan Trauma
5.
Program Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo Pembangunan Sarana dan Prasarana Panti Asuhan / Jompo Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Panti Asuhan / Jompo
6.
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSKS, Narkoba dan penyakit Sosial Lainnya) Diklat Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
26
7.
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial Pemilihan PSM, Kube dan Karang Taruna berprestasi Peningkatan kualitas Karang Taruna Peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) Forum Lansia
27
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD 2014
Rancangan Awal RKPD N o
Program / Kegiatan
1
2 DINAS SOSIAL
Lampiran 1
Hasil Analisis Kebutuhan
Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian kinerja
Pagu Indikatif
Program / Kegiatan
Lokasi
Indikator kinerja
Target capaian kinerja
Pagu Indikatif
Catata n Pentin g
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Program Dan Kegiatan Pada Setiap SKPD Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Dinsos Kab. Musi Rawas
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Asuhan Budi Mulia, Panti Jompo Bhakti Mulia, dan Sekretaria t TAGANA.
Jumlah surat terkirim
Jumlah rekening telp, air, internet dan listrik
5,900,000,00 0
5,893,600,00 0
1,511,155,00 0
1,536,055,00 0
1,057,195,00 0
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
6.000 surat
2,200,000
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Dinsos Kab. Musi Rawas
5 Kantor 12 bulan ( Dinsos, Panti Jompo, Panti Asuhan, Kantor TAGANA, Panti Asuhan Ma. Beliti )
50,100,000
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Asuhan Budi Mulia, Panti Jompo Bhakti Mulia, dan Sekretaria t TAGANA.
1,082,095,00 0
Jumlah surat terkirim
Jumlah rekening telp, air, internet dan listrik
6.000 surat
2,200,000
5 Kantor 12 bulan ( Dinsos, Panti Jompo, Panti Asuhan, Kantor TAGANA, Panti Asuhan Ma. Beliti )
61,800,000
28
3
4
5
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan Jasa administrasi Keuangan
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
a. Dinsos Kab. Musi Rawas; b. Panti Asuhan Budi Mulia; c. Panti Jompo Bhakti Mulia; d. Makam Pahlawa Ma. Beliti; e. Panti Asuhan Ma. Beliti
Jumlah kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 yang menggunaka n jasa perpanjanga n STNK
Administrasi keuangan yang akuntabel
Terpeliharan ya kebersihan kantor
2 Bh Roda Empat dan 8 kendaraanf roda dua
5,200,000
31 orang 12 bulan
157,900,000
6 Petugas Kebersihan, ( Panti Asuhan Budi Mulia, Panti Jompo Bakti Mulia, Panti Asuhan Muara Beliti, Makam Pahlawan Ma. beliti dan Kantor Dinsos) selama 12 bulan Bahan pembersih Kantor Dinsos, Panti Asuhan dan Panti Jompo selama 1 tahun
64,446,000
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan Jasa administrasi Keuangan
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
a. Dinsos Kab. Musi Rawas; b. Panti Asuhan Budi Mulia; c. Panti Jompo Bhakti Mulia; d. Makam Pahlawa Ma. Beliti; e. Panti Asuhan Ma. Beliti
Jumlah kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 yang menggunaka n jasa perpanjanga n STNK
Administrasi keuangan yang akuntabel
2 Bh Roda Empat dan 8 kendaraanf roda dua
5,200,000
32 orang 12 bulan
171,100,000
Bahan pembersih Kantor Dinsos, Panti Asuhan dan Panti Jompo selama 1 tahun
33,246,000
Terpeliharan ya kebersihan kantor
29
6
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Dinsos Kab. Musi Rawas Jumlah item yg diperbaiki
7
8
9
Penyediaan alat tulis kantor
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerang an Bangunan kantor
a. Dinsos Kab. Musi Rawas; b. Panti Asuhan Budi Mulia; c. Panti Jompo Bhakti Mulia; d. Panti Asuhan Ma. Beliti
Jumlah item alat tulis kantor yg dibutuhkan
8 Macam ( perbaikan monitor, laptop, CPU, printer,mesin ketik, instal laptor, dan instral komputer ) 3 Kantor ( 2 panti 1 Dinsos)
12,600,000
9 Macam
23,292,000
Jumlah item komponen listrik/ penerangan bangunan kantor yg dibutuhkan
Dinsos Kab. Musi Rawas Jumlah item yg diperbaiki
24,277,500
Jumlah item barang cetakan & pengandaan
4 Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
50,000,000
Penyediaan alat tulis kantor
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerang an Bangunan kantor
a. Dinsos Kab. Musi Rawas; b. Panti Asuhan Budi Mulia; c. Panti Jompo Bhakti Mulia; d. Panti Asuhan Ma. Beliti
Jumlah item alat tulis kantor yg dibutuhkan
8 Macam ( perbaikan monitor, laptop, CPU, printer,mesin ketik, instal laptor, dan instral komputer ) 3 Kantor ( 2 panti 1 Dinsos)
12,600,000
9 Macam
23,292,000
4 Kantor
50,000,000
24,277,500
Jumlah item barang cetakan & pengandaan
Jumlah item komponen listrik/ penerangan bangunan kantor yg dibutuhkan
30
10
11
12
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Asuhan Budi Mulia dan Panti Jompo Bhakti Mulia
Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang undangan
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan makanan dan minuman
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah item peralatan dan perlengkapan kantor yang dibutuhkan
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Dinsos Kab. Musi Rawas
77,600,000
15 macam ; 12 bulan
19,320,000
Jumlah item surat kabar
Jumlah porsi makan dan minum
13
5 Macam ( Komputer, AC, Printer, Mesin Ketik, tirai )
Jumlah koordinasi, konsultasi, acara resmi dari pemerintah pusat, pemprov dan pihak-pihak yang berkopenten
Rapat 4 bidang selama 11 bln; Rapat Staf 11 bln
81,247,500
35 kali
140,000,000
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Asuhan Budi Mulia dan Panti Jompo Bhakti Mulia
Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang undangan
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan makanan dan minuman
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah item peralatan dan perlengkapan kantor yang dibutuhkan
Dinsos Kab. Musi Rawas
77,600,000
15 macam ; 12 bulan
19,320,000
Rapat 4 bidang selama 11 bln; Rapat Staf 11 bln
81,247,500
35 kali
140,000,000
Jumlah item surat kabar
Jumlah porsi makan dan minum
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
5 Macam ( Komputer, AC, Printer, Mesin Ketik, tirai )
Jumlah koordinasi, konsultasi, acara resmi dari pemerintah pusat, pemprov dan pihak-pihak yang berkopenten
31
14
15
16
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan jasa pendukung Administrasi Teknis perkantoran
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan jasa dokumentasi, Publikasi dan Dekorasi
Dinsos Kab. Musi Rawas
60 kali
Pengadaan Mebeleur
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Asuhan Budi Mulia dan Panti Jompo Bhakti Mulia
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penyediaan jasa pendukung Administrasi Teknis perkantoran
Dinsos Kab. Musi Rawas
58,750,000
Penyediaan jasa dokumentasi, Publikasi dan Dekorasi
Dinsos Kab. Musi Rawas
353,840,000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
74,000,000
Pengadaan Mebeleur
Jumlah kunjungan atau acara resmi kabupaten
32 Orang
248,412,000
Jumlah tenaga jasa pendukung administrasi teknis perkantoran
Jumlah ucapan selamat
25 Iklan, 50 Umbul-umbul 5 Baleho
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
17
41,850,000
Jumlah item mebeleur yang dibutuhkan
5 Macam ( tempat tidur, almari, meja, filling kabinet dan kursi )
60 kali
41,850,000
37 Orang
279,612,000
25 Iklan, 50 Umbulumbul 5 Baleho
58,750,000
Jumlah kunjungan atau acara resmi kabupaten
Jumlah tenaga jasa pendukung administrasi teknis perkantoran
Jumlah ucapan selamat
353,840,000
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Asuhan Budi Mulia dan Panti Jompo Bhakti Mulia
Jumlah item mebeleur yang dibutuhkan
5 Macam ( tempat tidur, almari, meja, filling kabinet dan kursi )
74,000,000
32
18
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Asuhan Budi Mulia dan Panti Jompo Bhakti Mulia
19
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
Dinsos Kab. Musi Rawas
Terpeliharan ya gedung kantor
Jumlah kendaraan yang terpelihara
Panti Asuhan, Panti Jompo dan Kantor Dinsos
103,000,000
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Asuhan Budi Mulia dan Panti Jompo Bhakti Mulia
3 bh kendaraan roda empat dan 8 bh kendaraan roda dua
176,840,000
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
Dinsos Kab. Musi Rawas
Program Peningkatan kapasitas SDM aparatur 20
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah aparatur yang mengikuti bintek
6 orang
48,000,000
Program Peningkatan kapasitas SDM aparatur
48,000,000
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan
52,120,000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Terpeliharan ya gedung kantor
Jumlah kendaraan yang terpelihara
Panti Asuhan, Panti Jompo dan Kantor Dinsos
103,000,000
3 bh kendaraan roda empat dan 8 bh kendaraan roda dua
176,840,000
48,000,000
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah aparatur yang mengikuti bintek
6 orang
48,000,000
52,120,000
33
21
22
Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Kinerja di SKPD
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah dokumen
4 Dokumen ( Renja, Resntra, Lakip dan Buku saku )
52,120,000
Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Kinerja di SKPD
Program Wajib
4,388,845,00 0
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
776,310,000
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
197,390,000
Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya
Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah pendamping KAT
21 orang selama 12 bulan Pendampingan program 1.000 anak kurang mampu/miskin Pendampingan Program Keserasian Sosial
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah dokumen
4 Dokumen ( Renja, Resntra, Lakip dan Buku saku )
52,120,000
4,357,545,00 0 751,410,000
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah pendamping KAT
21 orang selama 12 bulan Pendampingan program 1.000 anak kurang mampu/miskin Pendampingan Program Keserasian Sosial
197,390,000
34
23
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang terbangun
20 Paket
150,000,000
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang terbangun
20 Paket
150,000,000
24
Pelatihan Ketrampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket usaha untuk wanita rawan sosial ekonomi
10 Paket usaha
74,000,000
Pelatihan Ketrampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket usaha untuk wanita rawan sosial ekonomi
10 Paket usaha
74,000,000
25
Pengembangan nilai budaya dan pelestarian Keperintisan dan Kejuangan
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah tugu pahlawan yang terawat; jumlah kali anjangsana
50 Veteran / keluarga pejuang 4 kali anjangsana 5 tugu Pejuang/pahlaw an
198,720,000
Pengembangan nilai budaya dan pelestarian Keperintisan dan Kejuangan
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah tugu pahlawan yang terawat; jumlah kali anjangsana
50 Veteran / keluarga pejuang 4 kali anjangsana
178,720,000
26
Pengelolaan dan pengolahan data PMKS dan PSKS
Dinsos Kab. Musi Rawas
Meningkatkan akuntabilitas data
56,000,000
Pengelolaan dan pengolahan data PMKS dan PSKS
Dinsos Kab. Musi Rawas
Meningkatkan akuntabilitas data
56,000,000
Penyediaan Sarana dan Prasarana Komunitas Adat Terpencil
Dinsos Kab. Musi Rawas
1 paket usaha 3 org pendamping KAT Pembinaan KAT 100 KK
100,200,000
Penyediaan Sarana dan Prasarana Komunitas Adat Terpencil
Dinsos Kab. Musi Rawas
1 paket usaha 3 org pendamping KAT Pembinaan KAT 100 KK
95,300,000
27
Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Jumlah petugas pendata
Jumlah paket usaha yang diberikan
1,168,785,00 0
Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Jumlah petugas pendata
Jumlah paket usaha yang diberikan
1,168,785,00 0
35
28
29
Penanganan masalahmasalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa
Dinsos Kab. Musi Rawas
Pendampingan Program Keluarga Harapan
19 Kecamata n
Program pembinaan Anak Terlantar
Jumlah TAGANA yang terlatih; jumah item perlatan tagana yang diperlukan
sekretariat Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan ; Tim Koordinasi PKH; Sarana dan Prasarana Pendamping dan Operator Komputer PKH
30 org Sekretariat TAGANA 15 Tim Penanggulanga n bencana 100 org pelatihan bencana
379,735,000
1 tahun 42 orang . 10 677..- Rumah Tangga Sangat Miskin
789,050,000
125,000,000
Penanganan masalahmasalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa
Dinsos Kab. Musi Rawas
Penanganan masalahmasalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa
19 Kecamata n
Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar diluar panti
Jumlah TAGANA yang terlatih; jumah item perlatan tagana yang diperlukan
sekretariat Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan ; Tim Koordinasi PKH; Sarana dan Prasarana Pendamping dan Operator Komputer PKH
30 org Sekretariat TAGANA 15 Tim Penanggulang an bencana 100 org pelatihan bencana
379,735,000
1 tahun 42 orang . 10 677..Rumah Tangga Sangat Miskin
789,050,000
125,000,000
36
30
Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar diluar panti
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket usaha yang diberikan
60 anak terlantar 2 Paket usaha
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 32
Pendayagunaan Para Penyandang cacat dan eks trauma
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket usaha yang diberikan
9 buah kursi roda
Program Pembinaan Panti Asuhan/Jompo 33
Pembangunan sarana dan Prasarana Panti asuhan/Jompo
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket bangunan
Pagar panti asuhan di Ma. Beliti 200 Meter
125,000,000
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
75,000,000
Pendayagunaan Para Penyandang cacat dan eks trauma
75,000,000
Program Pembinaan Panti Asuhan/Jompo
1,705,640,00 0
Pembangunan sarana dan Prasarana Panti asuhan/Jompo
500,000,000
Operasi dan Pemeliharaan sarana dan Prasarana Panti asuhan/Jompo
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket usaha yang diberikan
60 anak terlantar 2 Paket usaha
125,000,000
75,000,000
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket usaha yang diberikan
9 buah kursi roda
75,000,000
1,700,840,00 0
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket bangunan
Pagar panti asuhan di Ma. Beliti 200 Meter
497,450,000
37
34
Operasi dan Pemeliharaan sarana dan Prasarana Panti asuhan/Jompo
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah penghuni panti
Makan minum 50 anak panti asuhan Makan minum 18 orang panti jompo selama 12 bln 50 Pkt peratalan sekolah 30 baju batik
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial ( Eks Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit sosial lainnya )
36
Monitoring, Evaluasi dn Pelaporan
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahtaraan Sosial
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah kali monitoring
Termonitornya dan terevaluasinya program dan kegiatan Dinsos
1,205,640,00 0
Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial ( Eks Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit sosial lainnya )
60,213,000
Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial
60,213,000
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahtaraan Sosial
477,897,000
Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah penghuni panti
Makan minum 50 anak panti asuhan Makan minum 18 orang panti jompo selama 12 bln 50 Pkt peratalan sekolah 30 baju batik
1,203,390,00 0
60,213,000
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah kali monitoring
Termonitornya dan terevaluasinya program dan kegiatan Dinsos
60,213,000
476,297,000
38
37
Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah peserta pelatihan
38
Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket pemandian jenazah yang diberikan
39
Peningkatan kualitas Karang Taruna
Dinsos Kab. Musi Rawas
Paket usaha yang diberikan dan Jumlah peserta rakor Karang Taruna
Peningkatan Sumber Daya Manusia Forum Lansia
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Jompo Bhakti Mulia
Paket usaha yang diberikan dan Jumlah peserta rakor Lansia
40
50 PSM
92,907,000
Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan Sosial
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah peserta pelatihan
8 paket peralatan Memandikan jenazah
80,000,000
Peningkatan kualitas Karang Taruna
Dinsos Kab. Musi Rawas
Jumlah paket pemandian jenazah yang diberikan
169,990,000
Peningkatan Sumber Daya Manusia Forum Lansia
Dinsos Kab. Musi Rawas
Paket usaha yang diberikan dan Jumlah peserta rakor Karang Taruna
Dinsos Kab. Musi Rawas, Panti Jompo Bhakti Mulia
Paket usaha yang diberikan dan Jumlah peserta rakor Lansia
Raker pengurus Karang Taruna 10 Paket bantuan untuk sekretariat Karang Taruna
6 Kube , Senam Lansia Pembentukan LLI Kab. Musi Rawas tingkat Kecamatan Raker LLI Kab. Mura
135,000,000
50 PSM
92,907,000
8 paket peralatan Memandikan jenazah
78,400,000
169,990,000
Raker pengurus Karang Taruna 10 Paket bantuan untuk sekretariat Karang Taruna
6 Kube , Senam Lansia Pembentukan LLI Kab. Musi Rawas tingkat Kecamatan Raker LLI Kab. Mura
135,000,000
39
BAB IV PENUTUP Renja SKPD Tahun 2015 merupakan acuan bagi Kepala Dinas, Sekretaris Kepala Bidang dan Kepala Seksi sehingga tercapai sinergi dalam pelaksanaan program pembangunan
bidang kesejahteraa sosial khususnya pelayanan bagi
penyandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS ) yang selama ini masih sangat kurang
dikarenakan
keterbatasan
angaran,
oleh
sebab
itu
Dinas
Sosial
mengharapkan dari semua pihak turut aktif baik pemerintah, masyarakat dan dunai usaha dalam pelayanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial sesuai dengan visi Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas “ Terwujudnya Kesejahteraan Soisal Masyarakat Menuju Musi Rawas Darussalam “
Outpun Rencana Kerja Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas adalah Program Tahunan Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas yang sesuai dengan Tupoksi dan Sasaran Program Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas.
Renja juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyuusunan rencana di masa mendatang oleh para pemimpin menajemen dan seluruh staf Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa mendatang.
Muara Beliti,
2015
KEPALA SKPD DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS,
YAMIN PABLI, SE,MM Pembina Utama Muda NIP. 19640917 199303 1 002
40
41