RENCANA KERJA INSPEKTORAT ACEH TAHUN 2015
PEMERINTAH ACEH
INSPEKTORAT ACEH Jln. Gurami No. 17 Lamprit Banda Aceh – 23242 Telp. (0651) 7551400 – 7551415 Fax. (0651) 7551414 – 7551413
PEMERINTAH ACEH
INSPEKTORAT ACEH Jalan Gurami No. 17 Telp. (0651) 7551400 – 7551415 Fax. 1551414 – 7551413
BANDA ACEH
KATA PENGANTAR Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015 merupakan Pedoman Umum pelaksanaan tugas yang memuat Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Tujuan penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh tahun 2015 dimaksudkan sebagai pedoman umum pelaksanaan tugas pembinaan dan pengawasan, sehingga program-program yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan sesuai arah dan kebijakan yang ditetapkan baik oleh Menteri Dalam Negeri maupun Gubernur Aceh. Hal ini merupakan pemetaan (mapping) kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan kebijakan, program dan sasaran yang telah ditetapkan dengan mengakomodasikan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta dukungan dana yang memadai. Diharapkan Rencana Kerja ini dapat menjadi salah satu bahan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Aceh Tahun 2015.
Banda Aceh,
Maret 2014
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL,SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................
i
DAFTAR ISI.................................................................................................................
ii
BAB
I
PENDAHULUAN .................................................................................. 1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1.2. Landasan Hukum ............................................................................ 1.3. Sistimatika Penulisan .....................................................................
1 1 1 3
BAB
II
EVALUASI PELAKSANAAN Renja SKPA Tahun 2013 ..................... 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPA .................................................................................. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA ................................................. 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA .......... 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPA .................................... 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ...............
5
10 10 12 12
5 7 8 9 9
BAB
III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ........................ 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ......................................... 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA ................................................... 3.3. Program dan Kegiatan ....................................................................
BAB
IV
PENUTUP .............................................................................................. 16
LAMPIRAN – LAMPIRAN
ii
PEMERINTAH ACEH
INSPEKTORAT ACEH Jalan Gurami No.17 Telp. (0651) 7551400-7551415 Fax.7551414-7551413 BANDA ACEH
Nomor Lampiran Sifat Hal
: : : :
050/ B.II / /IA 1 (satu) berkas Segera Penyusunan Renja SKPA Tahun 2015
Banda Aceh,
Maret 2014 M Jumadil Awal 1435 H
Yang terhormat : Kepala BAPPEDA Aceh c.q. Subbag Penyusunan Program di Banda Aceh
1. Berdasarkan Surat Gubernur Aceh Nomor 050/2534 tanggal 28 Januari 2014 tentang hal tersebut di atas, terlampir kami sampaikan Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Aceh Tahun 2015. 2. Demikian untuk dimaklumi dan atas kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL,SE.M.SI PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kebijakan umum pembangunan Aceh tahun 2012-2017 adalah menciptakan pemerintahan yang baik (Good Governance) dan Pemerintah yang Bersih (Clean Government). Hal itu sejalan dengan keinginan dari masyarakat untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang dilandasi oleh transparansi pengelolaan anggaran, pemilihan program yang tepat sasaran serta didukung dengan peningkatan efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas sesuai peraturan yang berlaku dalam setiap pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Inspektorat Aceh adalah salah satu Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang berwenang melakukan pengawasan terhadap urusan pemerintahan di Daerah. Pembinaan tersebut dilakukan oleh Gubernur selaku Wakil Pemerintah di daerah untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan otonomi daerah secara transparan dan akuntabel. Inspektorat Aceh yang dibentuk dengan Qanun Nomor 5 Tahun 2007 memiliki kewenangan dan tanggungjawab untuk melakukan upaya-upaya pembinaan dalam hal pengawasan agar prinsip-prinsip tersebut di atas dapat diwujudkan. Upaya tersebut diimplementasikan dalam bentuk program kerja tahunan yang disesuaikan dengan perkembangan dan dinamisasi yang terjadi di dalam pemerintahan Aceh sekarang ini disamping berpedoman kepada peraturan dan kebijakan pengawasan yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri. 1.2. Landasan Hukum Inspektorat Aceh dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, terutama dalam
melakukan
pengawasan
atas
penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah,
berpedoman pada : Inspektorat Aceh
1
Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh; 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 10. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemeriksaan Dalam Rangka Berakhirnya Masa Jabatan Kepala Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2007 tentang Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah;
Inspektorat Aceh
2
Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2001 tentang Pelimpahan Pengawasan Fungsional Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Gubernur; 17. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP dan RPJM Daerah; 18. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; 19. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pemberdayaan Badan Pengawasan Provinsi NAD; 20. Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural di Lingkungan Inspektorat Aceh, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wailayatul Hisbah serta Kantor Penghubungan Pemerintah Aceh Provinsi NAD. 21. Peraturan Gubernur Nomor 70 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Aceh Tahun 2012-2017. 22. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh Tahun 2012-2017. 1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud Maksud penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh adalah untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Inspektorat Aceh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2014. Inspektorat Aceh
3
Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015
1.3.2. Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh tahun 2015 dimaksudkan sebagai pedoman umum pelaksanaan tugas pembinaan dan pengawasan, sehingga program-program yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan sesuai arah dan kebijakan Gubernur Aceh. Hal ini merupakan proses pemetaan (mapping) kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan program kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan mengakomodasikan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta dukungan dana yang memadai. 1.4. Sistimatika Penulisan. Penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015 disajikan dalam 4 (empat) bab. Bab I berisikan Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan. Bab II berisikan Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPA, Analisis Kinerja Pelayanan SKPA, Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi, Review terhadap Rancangan Awal RKPA dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Bab III menjelaskan Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja SKPA, Program dan Kegiatan dalam Renja Inspektorat Aceh Tahun 2015 serta Bab IV sebagai Penutup. .
Inspektorat Aceh
4
Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015
BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPA. Tahun 2013, kinerja pelayanan SKPA pada Inspektorat Aceh terdiri dari 1 (satu) program dengan 5 kegiatan sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.1. lampiran Renja tahun 2013 ini. Program tersebut adalah Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah. Secara rinci capaian Renja
SKPA per
kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan pengawasan yang telah dituangkan dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT). Dalam PKPT tahun 2013 telah ditetapkan pencapaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sebanyak 168 LHP dan selama tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 135 LHP atau 80,35%. Jumlah anggaran yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2013
adalah
sebesar
Rp7.693.815.000,-
dan
telah
terealiasi
sebesar
Rp5.371.501.373,- atau 69,82%. Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 680 LHP dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 135 LHP atau 19,00%. b. Kegiatan Pengendalian Kasus pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan pengawasan/pemeriksaan untuk menangani pengaduan-pengaduan masyarakat baik yang disampaikan langsung kepada Gubernur atau kepada pemerintah pusat yang dilimpahkan pemeriksaannya kepada Inspektorat Aceh. Dalam Renja Inspektorat Aceh tahun 2013 ditargetkan pengaduan yang dapat ditangani sebanyak 35 kasus dan terealisasi sebanyak 16 kasus atau 45,00%. Anggaran yang ditetapkan dalam DPA tahun 2013 untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp386.450.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp277.258.501,- atau 71,74%.
Inspektorat Aceh
5
Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015
Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 158 kasus dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 16 kasus atau 10,00%. c. Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk pelaksanaan Pra Pemutakhiran Data Tingkat Regional di Jakarta, Pemutakhiran Data Tingkat Regional di Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Pemutakhiran Data Tingkat Daerah di Kota Lhokseumawe, Pemutakhiran Data Tingkat Provinsi di Kabupaten Sigli dan Pemutkhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK di Banda Aceh. Dalam Renja tahun 2013 ditetapkan 5 kegiatan dan telah terealisasi sebannyak 5 kegiatan atau 100%. Anggaran yang ditetapkan dalam DPA tahun 2013 untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp746.110.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp449.089.184,- atau 60,19%. Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 25 Kegiatan dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 5 kegiatan atau 20,00%. d. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan. Kegiatan ini diperuntukkan untuk pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan Aparat Pengawas Fungsional Pemerintah yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Inspektorat Jenderal Kementerian Teknis lainnya dan Inspektorat Aceh baik di SKPA maupun di Kabupaten/Kota. Dalam Renja tahun 2013 ditetapkan 68 SKPA/SKPK dan telah terealisasi sebanyak 65 SKPA/SKPK atau 95,00%.
Anggaran
yang
ditetapkan
dalam
DPA
tahun
2013
sebesar
Rp409.480.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp397.987.499,- atau 97,19%. Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 340 SKPA/SKPK dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 65 SKPA/SKPK atau 19,00%.
Inspektorat Aceh
6
Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015
e. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif. Kegiatan ini diperuntukkan untuk pelaksanaan Rapat Koordinasi Penyusunan PKPT Tingkat Daerah yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, Rakor Penyusunan PKPT Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Jakarta, Pelaksanaan Pra Rakor Pengawasan Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Jakarta, Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan di Tingkat Daerah yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Barat dan Rapat Evaluasi dengan Ianspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang diselenggarakan di Jakarta tidak dihadiri karena keterbatasan waktu. Dalam Renja tahun 2013 ditetapkan untuk 5 (lima) kegiatan dan telah terealisasi sebanyak 4 (empat) kegiatan atau 80,00%. Jumlah anggaran yang ditetapkan dalam DPA tahun 2013 sebesar Rp803.701.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp553.390.936,- atau 68,86%. Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 25 kegiatan dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 4 (empat) kegiatan atau 16,00%. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA Dalam pelaksanaan kinerja SKPA Inspektorat Aceh dari tahun 2012-2017 relatif tidak menemukan adanya kendala yang berarti. Semuanya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Secara rinci analisa pelaksanaan Kinerja Pelayanan SKPA disajikan dalam Tabel 2.2. sebagai lampiran dalam Renja tahun 2013 ini, namun secara ringkas dapat kami jelaskan sebagai berikut : a. Untuk kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 168 LHP dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 135 LHP atau 80,00%. b. Kegiatan Pengendalian Kasus pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 35 kasus pengaduan yang dapat ditangani dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 16 kasus atau 45,00%.
Inspektorat Aceh
7
Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015
c. Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 5 Kegiatan dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 5 kegiatan atau 100%. d. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan target dalam Renstra 20122017 ditetapkan sebanyak 68 SKPA/SKPK dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 65 SKPA/SKPK atau 95,00%. e. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 5 Kegiatan dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 4 Kegiatan atau 80,00%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Inspektorat Aceh sampai akhir tahun 2013 dapat mencapai target sesuai yang telah ditetapkan. 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA. Pada aspek kelembagaa Inspektorat Aceh masih terdapat kelemahan di antaranya: a. Jumlah personil yang masih terbatas dan belum mencukupi sehingga tidak dapat melaksanakan program dan kegiatan secara maksimal. b. Inspektorat mempunyai beban tugas yang besar menyangkut pengawasan terhadap pengelolaan keuangan dan efektifitas penggunaan anggaran serta pengawalan
terhadap
kebijakan
pimpinan
daerah.
Hal
tersebut
membutuhkan kelembagaan yang kuat disertai dengan kewenangan yang memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan yang telah ditetapkan. Secara umum, permasalahan-permasalahan yang dihadapi Inspektorat untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut: 1. Sumberdaya manusia yang ahli di bidang pengawasan (akuntansi dan auditing) masih terbatas. 2. Perubahan aturan pengelolaan keuangan daerah yang cepat
Inspektorat Aceh
8
Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015
3. Masih terdapat aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang belum memahami arti pentingnya pengawasan. 4. Rendahnya kesadaran pejabat SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh untuk melakukan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (baik hasil pengawasan Internal maupun Eksternal) 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPA. Terhadap rancangan awal yang telah ditetapkan dalam RKPA untuk Inspektorat Aceh tahun 2013 dari segi program dan kegiatan serta pagu indikatif anggaran tidak mengalami perubahan. Secara rinci review terhadap rancangan awal RKPA tersebut disajikan dalam tabel 2.4. sebagai lampiran dari Renja Inspektorat Aceh tahun 2014 ini.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Inspektorat Aceh sebagai lembaga yang bertugas melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tidak memiliki program dan kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat.
.
Inspektorat Aceh
9
Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015
BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional. Salah satu program dalam Kebijakan Nasional Pemerintah adalah menciptakan Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Pemerintahan yang Bersih (Clean
Governtment) maka Inspektorat Aceh menegaskan tidak menghendaki terjadinya segala bentuk penyalahgunaan wewenang dalam jabatan dan penyalahgunaan keuangan daerah, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme yang dapat mengakibatkan kebobrokan ekonomi rakyat dan menggerogoti keuangan daerah sehingga pada akhirnya akan mengganggu proses damai yang telah dibangun dengan susah payah, yang dibayar dengan darah dan air mata rakyat Aceh. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah memiliki peran penting dalam membantu mendeteksi dan menurunkan kasus korupsi. Dalam kaitan itu, upaya pemberantasan korupsi hendaknya terus ditingkatkan, karena apabila dana-dana tersebut tidak dikorupsi maka akan dapat digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Sejak sekarang dan seterusnya, Inspektorat Aceh menghendaki pengelolaan anggaran dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel. Inspektorat Aceh tidak akan melindungi pejabat yang menyalahgunakan wewenang dan keuangan daerah untuk hal-hal yang dapat merugikan daerah. Kita
menyadari
sepenuhnya
bahwa
korupsi
telah
menimbulkan
krisis
kepercayaan. Korupsi di berbagai bidang pemerintahan menyebabkan kepercayaan rakyat dan dukungan kepada pemerintah menjadi terkikis. Padahal tanpa dukungan rakyat program perbaikan dalam bentuk apapun tidak akan pernah berhasil. Karena itu seluruh masyarakat dari berbagai pihak terlibat secara aktif dalam pemberantasan korupsi di Inspektorat Aceh
10
Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015 Aceh. Setiap orang, organisasi masyarakat, atau lembaga swadaya masyarakat berhak mencari, memperoleh dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi serta menyampaikan saran dan pendapat kepada penegak hukum mengenai perkara tindak pidana korupsi, sebagaimana di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000. Pemeriksaan tidak akan bermanfaat apabila tidak diikuti dengan langkah-langkah perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan yang dijumpai, dan hanya akan merupakan pemborosan terhadap dana yang digunakan bagi pemeriksaan itu sendiri. Kita sadar bahwa masyarakat menaruh harapan besar terhadap pemerintahan baru di Aceh dan menunggu langkah-langkah nyata yang diambil dalam rangka menurunkan kasus korupsi secara signifikan. Untuk itu dalam upaya penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN kedepan kami mengharapkan hal-hal sebagai berikut : 1. Mendorong pemerintah daerah mengintegrasikan proses perencanaan program dan penganggaran secara terpadu dan berkesinambungan. 2. Menekankan
agar
pengelolaan
APBA
sejak
penyusunan
sampai
dengan
pertanggungjawaban dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sehingga APBA dapat dilaksanakan dalam tahun anggaran yang bersangkutan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 3. Mengarahkan Pemerintah Aceh untuk menerapkan penganggaran yang taat azas dan berorientasi pada prestasi kerja atau melaksanakan program kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 4. Melimpahkan tanggungjawab proses penyelesaian administrasi dan penatausahaan serta akuntansi keuangan daerah kepada setiap satuan kerja perangkat aceh. 5. Mewajibkan pemerintah daerah menyusun dan menyajikan laporan pertanggung jawaban pelaksaanaan APBA sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). 6. Menerapkan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik di lingkungan Pemerintah Aceh. Inspektorat Aceh
11
Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015 7. Meningkatkan
pelayanan
publik
dan
meniadakan
pungutan
liar
dalam
pelaksanaannya. 8. Bersama-sama dengan DPRA melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadi kebocoran keuangan negara/daerah baik yang bersumber dari APBN maupun APBA.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA. Tujuan penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh tahun 2015 dimaksudkan sebagai pedoman umum pelaksanaan tugas pembinaan dan pengawasan, sehingga program-program yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan sesuai arah dan kebijakan yang ditetapkan Gubernur Aceh. Hal ini merupakan pemetaan (mapping) kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan kebijakan, program dan sasaran yang telah ditetapkan dengan mengakomodasikan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta dukungan dana yang memadai. Sedangkan sasaran utama dari rencana kerja adalah terlaksananya tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Inspektorat Aceh guna mewujudkan Pemerintahan yang Baik ( Good Governance) dan Pemerintahan yang Bersih (Clean Government). 3.3. Program dan Kegiatan. Dalam rangka mengembangkan dan mengelola secara optimal sumberdaya pengawasan secara berkelanjutan, Inspektorat Aceh telah menyusun berbagai program dan kegiatan kerja. Program dan kegiatan tersebut mengacu pada visi dan misi Inspektorat Aceh serta kebijakan strategis, seperti yang disajikan dalam tabel berikut :
Inspektorat Aceh
12
Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015
PROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
SASARAN
2
3
4
5
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Inspektorat Aceh
Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik
Pemenuhan jasa surat menyurat dan kelancaran pelaksanaan tugas Pemenuhan kebutuhan komunikasi listrik dan air demi kelancaran tugas
Terlaksananya Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi listrik dan air
1.3.
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pemenuhan kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor demi kelancaran tugas
Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
1.4.
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas.
Terlaksananya penyediaan jasa administrasi keuangan
1.5.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
1.6.
Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan
1.7.
Penyediaan Bahan Bacaan
1.8.
Penyediaan Makanan dan Minuman
1.9.
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
2.1.
Pembangunan Gedung Kantor
Terlaksananya pembangunan lanjutan gedung kantor
2.2.
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Terlaksananya pengadaan peralatan Gedung Kantor
2.3.
Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas guna kelancaran pelaksanaan tugas
1.1.
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
1.2.
Pemenuhan kebutuhan ATK demi kelancaran tugas Pemenuhan Kebutuhan barang cetakan dan penggandaan Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan Pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman
Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan Terlaksananya Penyediaan bahan Bacaan Terlaksananya Penyediaan makanan dan minuman Peningkatan koordinasi dan konsultasi di dalam dan luar daerah Pemenuhan kebutuhan ruang kerja pegawai Tersedianya peralatan Gedung Kantor Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
11
Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Terlaksananya pemeliharaan rutin berkala gedung kantor
2.4.
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumah tangga, meja kursi serta komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas
2.5.
Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor
Kelancaran dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas
2.6.
Pemeliharaan rutin/berkala mobileir
Terpeliharanya seluruh mobileir
Terlaksananya pemeliharaan mobileir
2.7.
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor
Terpeliharanya seluruh peralatan kantor
Terlaksananya pemeliharaan peralatan kantor
2.8.
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
Terlaksananya Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
Peningkatan Disiplin Aparatur
3.1.
Penggandaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan
Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4.1.
Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat
Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan
5.1.
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Penurunan temuan kerugian daerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa
Menurunnya penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan daerah
5.2.
Pengendalian Kasus pada Wilayah Pemerintahan di bawahnya
Jumlah kasus yang tindaklanjuti
Menurunnya penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan daerah
5.3.
Inventarisasi temuan Pengawasan
5.4.
Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
5.5.
Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif
Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH
Inspektorat Aceh
Jumlah Rakor Pemutakhiran Data Tindak Lanjut yang dilaksanakan Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Jumlah Rakor yang dilaksanakan
Terlaksananya pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Menurunnya penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan daerah Menurunnya penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan daerah Menurunnya penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan daerah
12
Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015
Non Program (Belanja Tidak Langsung)
Inspektorat Aceh
7.1.
Gaji dan tunjangan Pegawai
Pemenuhan gaji dan tunjangan pegawai
Pemenuhan gaji dan tunjangan pegawai
13
Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015
BAB IV Penutup Rencana Kerja SKPA sebagai rencana pembangunan jangka pendek Satuan Kerja Pemerintah Aceh adalah dokumen perencanaan untuk Periode 1 (satu) tahun dan digunakan sebagai pedoman dalam Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2015 Inspektorat Aceh. Untuk dapat terlaksananya Renja – SKPA tersebut maka sangat diperlukan dukungan lintas sektor dan lembaga terkait lainnya dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan serta pengawasan yang berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan Pemerintahan Aceh. Demikian Rencana Kerja Inspektorat Aceh tahun 2015 kami susun agar dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Inspektorat Aceh tahun 2015.
Banda Aceh,
Maret 2014
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL,SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
Inspektorat Aceh
16
TABEL 2.1. REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2013 PROVINSI ACEH Nama SKPA : Inspektorat Aceh
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
1
2
20 06 20
Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH Jumlah pengawasan/pemeri ksaan yang dilaksanakan Pengendalian Kasus pada Wilayah Jumlah kasus yang Pemerintahan di bawahnya ditindaklanjuti Jumlah Rakor Pemutakhiran Data Inventarisasi temuan Pengawasan Tindak Lanjut yang dilaksanakan Jumlah temuan Tindak Lanjut Hasil Temuan hasil pengawasan Pengawasan yang ditindaklanjuti Koordinasi Pengawasan yang Lebih Jumlah Rakor yang Komprehensif dilaksanakan
Pelaksanaan Pengawasan Internal 20 06 20 01 Secara Berkala 20 06 20 04
20 06 20 05
20 06 20 06 20 06 20 07
Target Kinerja Realisasi Target Target dan Realisasi Kinerja Program dan Perkiraan Realisasi Capaian Target Target Indikator Kinerja Capaian Kinerja Hasil Kegiatan Tahun (2013) Renstra SKPD s.d Tahun Berjalan Program dan Program Program Program dan Kegiatan Realisasi Capaian (outcomes)/ (Renstra SKPD) Keluaran Target Renja Realisasi Tingkat Tingkat Capaian (Renja SKPD Program dan Kegiatan (Output) Tahun 2012Kegiatan s.d SKPD Tahun Renja SKPD Realisasi Tahun 2014) Realisasi Target Kegiatan s.d Tahun 2017 Tahun (2012) (2013) Tahun (2013) (%) Renstra (%) Berjalan (2014) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4)
`
680 LHP
433 LHP
168 LHP
135 LHP
80,35
128 LHP
696 LHP
100,00
158 Kasus
86 Kasus
35 Kasus
16 Kasus
45,71
33 Kasus
135 LHP
100,00
25 Kegiatan
15 Kegiatan
5 Kegiatan
5 Kegiatan
100,00
5 Kegiatan
25 Kegiatan
100,00
340 SKPA/SKPK
201 SKPA/SKPK
68 SKPA/SKPK
65 SKPA/SKPK
334 SKPA/SKPK
100,00
25 Kegiatan
15 Kegiatan
5 Kegiatan
4 Kegiatan
24 Kegiatan
100,00
2009
2010
95,58 68 SKPA/SKPK 80,00
5 Kegiatan
2010
2011 Banda Aceh,
2011 Maret 2014
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL, SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
433= realisasi thn 2012 (170lhp)+realisasi thn 2013 (135lhp)+target 2014 (128) 263=realisasi thn 2012 (168lhp)+target program dan kegiatan renja skpd tahun n-1 (128lhp)
TABEL 2.1. REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2013 PROVINSI ACEH Nama SKPA : Inspektorat Aceh
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
1
2
20 06 20
20 06 20 01
20 06 20 04
20 06 20 05
20 06 20 06 20 06 20 07
Target Kinerja Realisasi Target Target dan Realisasi Kinerja Program dan Perkiraan Realisasi Capaian Target Target Indikator Kinerja Capaian Kinerja Hasil Kegiatan Tahun (n-2) Renstra SKPD s.d Tahun Berjalan Program dan Program Program Program dan Kegiatan Realisasi Capaian (outcomes)/ (Renstra SKPD) Keluaran Target Renja Realisasi Tingkat Tingkat Capaian (Renja SKPD Program dan Kegiatan (Output) Tahun 2012Kegiatan s.d SKPD Tahun Renja SKPD Realisasi Tahun n-1) Kegiatan s.d Tahun Realisasi Target 2017 Tahun (n-3) (n-2) Tahun (n-2) (%) Renstra (%) Berjalan (n-1) 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4)
Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH Penurunan temuan kerugian daerah Pelaksanaan Pengawasan Internal dibandingkan Secara Berkala dengan anggaran yang diperiksa Pengendalian Kasus pada Wilayah Jumlah kasus yang Pemerintahan di bawahnya ditindaklanjuti Jumlah Rakor Pemutakhiran Data Inventarisasi temuan Pengawasan Tindak Lanjut yang dilaksanakan Jumlah temuan Tindak Lanjut Hasil Temuan hasil pengawasan Pengawasan yang ditindaklanjuti Koordinasi Pengawasan yang Lebih Jumlah Rakor yang Komprehensif dilaksanakan `
680 LHP
433 LHP
168 LHP
135 LHP
80,35
128 LHP
696 LHP
100,00
158 Kasus
86 Kasus
35 Kasus
16 Kasus
45,71
33 Kasus
135 LHP
100,00
25 Kegiatan
15 Kegiatan
5 Kegiatan
5 Kegiatan
100,00
5 Kegiatan
25 Kegiatan
100,00
340 SKPA/SKPK
201 SKPA/SKPK
68 SKPA/SKPK
65 SKPA/SKPK
334 SKPA/SKPK
100,00
25 Kegiatan
15 Kegiatan
5 Kegiatan
4 Kegiatan
24 Kegiatan
100,00
2009
2010
95,58 68 SKPA/SKPK 80,00
5 Kegiatan
2010
2011 Banda Aceh,
2011 Maret 2014
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL, SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
433= realisasi thn 2012 (170lhp)+realisasi thn 2013 (135lhp)+target 2014 (128) 263=realisasi thn 2012 (168lhp)+target program dan kegiatan renja skpd tahun n-1 (128lhp)
TABEL 2.2. PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD PROVINSI ACEH Nama SKPA : Inspektorat Aceh Target Renstra SKPD No.
1 1 2 3 4 5
Indikator
2 Jumlah pengawasan/pemeriksaan yang dilaksanakan Jumlah kasus yang ditindaklanjuti Jumlah Rakor Pemutakhiran Data Tindak Lanjut yang dilaksanakan Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Jumlah Rakor yang dilaksanakan
SPM/Standar Nasional
IKK
3
4
Realisasi Capaian
Tahun (thn Tahun (thn Tahun (thn Tahun n-2) n-1) n) (thn n+1)
Proyeksi
Tahun (thn Tahun (thn Tahun (thn Tahun (thn n-2) n-1) n) n+1)
5
6
7
8
9
10
11
12
168 LHP
128 LHP
128 LHP
256 LHP
170 LHP
135 LHP
128 LHP
256 LHP
63 Kasus
37 Kasus
35 Kasus
35 Kasus
33 Kasus
5 Kegiatan
5 Kegiatan
5 Kegiatan 10 Kegiatan 5 Kegiatan
16 Kasus
33 Kasus
63 Kasus
5 Kegiatan
5 Kegiatan
10 Kegiatan
68 68 68 136 68 65 68 SKPA/SKPK SKPA/SKPK SKPA/SKPK SKPA/SKPK SKPA/SKPK SKPA/SKPK SKPA/SKPK
136 SKPA/SKPK
5 Kegiatan
10 Kegiatan
5 Kegiatan
5 Kegiatan 10 Kegiatan 5 Kegiatan
4 Kegiatan
Banda Aceh,
5 Kegiatan
Maret 2014
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL, SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
Catatan Analisis
13
TABEL 2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2014 PROVINSI ACEH Nama SKPA : Inspektorat Aceh Rancangan Awal RKPA No.
1 1 2
2.1
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
143
11.782.377.549
BELANJA TIDAK LANGSUNG Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Provinsi Provinsi
Penyediaan Jasa Surat Provinsi Menyurat
Penyediaan Jasa 2.3. Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Provinsi
Penyediaan Jasa 2.4. Provinsi Administrasi Keuangan
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang 2.6. Cetakan dan penggandaan
Provinsi
Provinsi
Penyediaan Bahan 2.7. Bacaan dan Peraturan Provinsi Perundang-undangan 2.8.
Catatan Penting
Program/Kegiatan
Penyediaan Jasa 2.2 Komunikasi, SDA dan Provinsi Listrik
2.5.
Hasil Analisis Kebutuhan
Penyediaan Makanan dan Minuman
Provinsi
Gaji dan Tunjangan Pegawai Lancarnya operasional kantor Pemenuhan jasa surat menyurat dan kelancaran pelaksanaan tugas Pemenuhan kebutuhan komunikasi listrik dan air demi kelancaran tugas
-
-
Pemenuhan kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor demi kelancaran tugas Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas.
Pemenuhan kebutuhan ATK demi kelancaran tugas Pemenuhan Kebutuhan barang cetakan dan penggandaan
BELANJA TIDAK LANGSUNG Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Provinsi
Gaji dan Tunjangan Pegawai
143
11.782.377.549
-
60.441.700
Penyediaan Jasa 598.562.800 Komunikasi, SDA dan Provinsi Listrik
Lancarnya operasional kantor Pemenuhan jasa surat menyurat dan kelancaran pelaksanaan tugas Pemenuhan kebutuhan komunikasi listrik dan air demi kelancaran tugas
-
598.562.800
-
Penyediaan Jasa 666.601.100 Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pemenuhan kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor demi kelancaran tugas
-
666.601.100
-
Penyediaan Jasa 167.101.000 Provinsi Administrasi Keuangan
Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas.
-
167.101.000
-
152.326.900
-
152.326.900
-
Penyediaan Barang 182.153.400 Cetakan dan penggandaan
-
182.153.400
Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan
-
54.195.900
Pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman
-
69.405.600
Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
-
679.691.250
60.441.700
Provinsi
Penyediaan Jasa Surat Provinsi Menyurat
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan
-
Penyediaan Bahan 54.195.900 Bacaan dan Peraturan Provinsi Perundang-undangan
Pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman
-
69.405.600
Penyediaan Makanan dan Minuman
Provinsi
Pemenuhan kebutuhan ATK demi kelancaran tugas Pemenuhan Kebutuhan barang cetakan dan penggandaan
Rapat-rapat Koordinasi 2.9. Provinsi dan Konsultasi
Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
-
Rapat-rapat Koordinasi 679.691.250 Provinsi dan Konsultasi
Meningkatkan 2.10 pelayanan administrasi Provinsi perkantoran
Pemenuhan kebutuhan administrasi kantot guna kelancaran tugas
-
Meningkatkan 203.534.000 pelayanan administrasi Provinsi perkantoran
Pemenuhan kebutuhan administrasi kantot guna kelancaran tugas
-
203.534.000
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja demi kelancaran tugas kantor
180 OH
Penyediaan jasa Pegawai Non-PNS
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja demi kelancaran tugas kantor
180 OH
297.000.000
2.11
Penyediaan jasa Pegawai Non-PNS
Provinsi
297.000.000
Provinsi
12
1
2
3
3
Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Provinsi Aparatur
3.1.
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
3.2.
Pemeliharaan rutin/ Provinsi berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin 3.3. berkala kendaraan dinas/operasional
Provinsi
Provinsi
Pemeliharaan 3.4. rutin/berkala peralatan Provinsi gedung kantor
Pemeliharaan Provinsi rutin/berkala mobileir Pemeliharaan 3.6. rutin/berkala peralatan Provinsi kantor Rehabilitasi 3.7. Sedang/Berat Gedung Provinsi Kantor 3.5.
4
4
Tersedianya Peralatan Gedung Kantor Kelancaran dan 7 Gedung kenyamanan dalam pelaksanaan tugas Terpeliharanya kendaraan dinas guna 30 Unit kelancaran pelaksanaan tugas Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumah tangga, meja kursi serta 3 Instalasi komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas Terpeliharanya seluruh mobileir
-
Terpeliharanya seluruh peralatan kantor
-
Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor
Gedung & Taman
39.341.000 462.795.960
Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH
Penangganan Kasuskasus Pengaduan
Inventarisasi temuan 5.3. Pengawasan
7
Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai Menurunnya Provinsi penyelewengan dan dan Penyalahgunaan Kab./Kota keuangan daerah Penurunan temuan Provinsi kerugian daaerah dibandingkan dengan dan Kab./Kota anggaran yang diperiksa
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
8
Provinsi
Pemeliharaan rutin/ Provinsi berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin 364.911.000 berkala kendaraan dinas/operasional
Provinsi
Pemeliharaan 75.274.000 rutin/berkala peralatan Provinsi gedung kantor
Pemeliharaan Provinsi rutin/berkala mobileir Pemeliharaan 237.135.000 rutin/berkala peralatan Provinsi kantor Rehabilitasi 625.460.000 Sedang/Berat Gedung Provinsi Kantor 60.221.000
Peningkatan Disiplin Provinsi Aparatur
Pelaksanaan 5.1. Pengawasan Internal Secara Berkala
5.2.
6
9
10
11
Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Provinsi Aparatur
Penggandaan Pakaian 4.1. Dinas Beserta Provinsi Perlengkapan
5
5
Tersedianya Peralatan Gedung Kantor Kelancaran dan 7 Gedung kenyamanan dalam pelaksanaan tugas Terpeliharanya kendaraan dinas guna 30 Unit kelancaran pelaksanaan tugas Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumah tangga, meja kursi serta 3 Instalasi komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas
39.341.000 462.795.960
364.911.000
75.274.000
Terpeliharanya seluruh mobileir
-
60.221.000
Terpeliharanya seluruh peralatan kantor
-
237.135.000
Gedung & Taman
625.460.000
300 Stel
158.000.000
128 LHP
9.504.013.362
Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor
Peningkatan Disiplin Provinsi Aparatur 316 Stel
Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH
128 LHP
Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai Menurunnya Provinsi penyelewengan dan dan Pemyalahgunaan Kab./Kota keuangan daerah
Penggandaan Pakaian 158.000.000 Dinas Beserta Provinsi Perlengkapan
Pelaksanaan 9.504.013.362 Pengawasan Internal Secara Berkala
Penurunan temuan Provinsi kerugian daaerah dibandingkan dengan dan Kab./Kota anggaran yang diperiksa
Provinsi Jumlah kasus yang dan ditindaklanjuti Kab./Kota
33 Kasus
297.000.000
Penangganan Kasuskasus Pengaduan
Provinsi Jumlah kasus yang dan ditindaklanjuti Kab./Kota
33 Kasus
297.000.000
Jumlah Rakor Provinsi Pemutakhiran Data dan Tindak Lanjut yang Kab./Kota dilaksanakan
5 Rakor
654.005.000
Inventarisasi temuan Pengawasan
Provinsi Jumlah Rakor yang dan dilaksanakan Kab./Kota
5 Rakor
654.005.000
12
1
5.4.
2
3
4
Provinsi Jumlah temuan hasil Tindak Lanjut Hasil dan pengawasan yang Temuan Pengawasan Kab./Kota ditindaklanjuti
Koordinasi 5.5. Pengawasan yang Lebih Komprehensif
Provinsi Jumlah Rakor yang dan dilaksanakan Kab./Kota
Peningkatan Profesionalisme Provinsi 6 Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pelatihan pengembangan tenaga 6.1, Provinsi pemeriksaan dan aparatur pengawasan
5 68 SKPA dan SKPK
5 Rakor
Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat
JUMLAH
180 OH
6
717.256.000
7
8
9
10
Provinsi Jumlah temuan hasil Tindak Lanjut Hasil dan pengawasan yang Temuan Pengawasan Kab./Kota ditindaklanjuti
Koordinasi 376.806.100 Pengawasan yang Lebih Komprehensif
Provinsi Jumlah Rakor yang dan dilaksanakan Kab./Kota
Peningkatan Profesionalisme Provinsi Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pelatihan pengembangan tenaga 1.813.273.000 Provinsi pemeriksaan dan aparatur pengawasan
11
68 SKPA dan SKPK
717.256.000
5 Rakor
376.806.100
180 OH
1.813.273.000
Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat
30.298.882.621
30.298.882.621 Banda Aceh,
Maret 2014
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL, SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
12
TABEL 2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2014 PROVINSI ACEH Nama SKPA : Inspektorat Aceh Rancangan Awal RKPA No.
1 1 2
2.1
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
143
11.782.377.549
BELANJA TIDAK LANGSUNG Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Provinsi Provinsi
Penyediaan Jasa Surat Provinsi Menyurat
Penyediaan Jasa 2.3. Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Provinsi
Penyediaan Jasa 2.4. Provinsi Administrasi Keuangan
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang 2.6. Cetakan dan penggandaan
Provinsi
Provinsi
Penyediaan Bahan 2.7. Bacaan dan Peraturan Provinsi Perundang-undangan 2.8.
Catatan Penting
Program/Kegiatan
Penyediaan Jasa 2.2 Komunikasi, SDA dan Provinsi Listrik
2.5.
Hasil Analisis Kebutuhan
Penyediaan Makanan dan Minuman
Provinsi
Gaji dan Tunjangan Pegawai Lancarnya operasional kantor Pemenuhan jasa surat menyurat dan kelancaran pelaksanaan tugas Pemenuhan kebutuhan komunikasi listrik dan air demi kelancaran tugas
-
-
Pemenuhan kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor demi kelancaran tugas Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas.
Pemenuhan kebutuhan ATK demi kelancaran tugas Pemenuhan Kebutuhan barang cetakan dan penggandaan
BELANJA TIDAK LANGSUNG Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Provinsi
Gaji dan Tunjangan Pegawai
143
11.782.377.549
-
60.441.700
Penyediaan Jasa 598.562.800 Komunikasi, SDA dan Provinsi Listrik
Lancarnya operasional kantor Pemenuhan jasa surat menyurat dan kelancaran pelaksanaan tugas Pemenuhan kebutuhan komunikasi listrik dan air demi kelancaran tugas
-
598.562.800
-
Penyediaan Jasa 666.601.100 Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pemenuhan kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor demi kelancaran tugas
-
666.601.100
-
Penyediaan Jasa 167.101.000 Provinsi Administrasi Keuangan
Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas.
-
167.101.000
-
152.326.900
-
152.326.900
-
Penyediaan Barang 182.153.400 Cetakan dan penggandaan
-
182.153.400
Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan
-
54.195.900
Pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman
-
69.405.600
Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
-
679.691.250
60.441.700
Provinsi
Penyediaan Jasa Surat Provinsi Menyurat
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Provinsi
Provinsi
Provinsi
Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan
-
Penyediaan Bahan 54.195.900 Bacaan dan Peraturan Provinsi Perundang-undangan
Pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman
-
69.405.600
Penyediaan Makanan dan Minuman
Provinsi
Pemenuhan kebutuhan ATK demi kelancaran tugas Pemenuhan Kebutuhan barang cetakan dan penggandaan
Rapat-rapat Koordinasi 2.9. Provinsi dan Konsultasi
Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
-
Rapat-rapat Koordinasi 679.691.250 Provinsi dan Konsultasi
Meningkatkan 2.10 pelayanan administrasi Provinsi perkantoran
Pemenuhan kebutuhan administrasi kantot guna kelancaran tugas
-
Meningkatkan 203.534.000 pelayanan administrasi Provinsi perkantoran
Pemenuhan kebutuhan administrasi kantot guna kelancaran tugas
-
203.534.000
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja demi kelancaran tugas kantor
180 OH
Penyediaan jasa Pegawai Non-PNS
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja demi kelancaran tugas kantor
180 OH
297.000.000
2.11
Penyediaan jasa Pegawai Non-PNS
Provinsi
297.000.000
Provinsi
12
1
2
3
3
Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Provinsi Aparatur
3.1.
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
3.2.
Pemeliharaan rutin/ Provinsi berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin 3.3. berkala kendaraan dinas/operasional
Provinsi
Provinsi
Pemeliharaan 3.4. rutin/berkala peralatan Provinsi gedung kantor
Pemeliharaan Provinsi rutin/berkala mobileir Pemeliharaan 3.6. rutin/berkala peralatan Provinsi kantor Rehabilitasi 3.7. Sedang/Berat Gedung Provinsi Kantor 3.5.
4
4
Tersedianya Peralatan Gedung Kantor Kelancaran dan 7 Gedung kenyamanan dalam pelaksanaan tugas Terpeliharanya kendaraan dinas guna 30 Unit kelancaran pelaksanaan tugas Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumah tangga, meja kursi serta 3 Instalasi komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas Terpeliharanya seluruh mobileir
-
Terpeliharanya seluruh peralatan kantor
-
Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor
Gedung & Taman
39.341.000 462.795.960
Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH
Penangganan Kasuskasus Pengaduan
Inventarisasi temuan 5.3. Pengawasan
7
Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai Menurunnya Provinsi penyelewengan dan dan Penyalahgunaan Kab./Kota keuangan daerah Penurunan temuan Provinsi kerugian daaerah dibandingkan dengan dan Kab./Kota anggaran yang diperiksa
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
8
Provinsi
Pemeliharaan rutin/ Provinsi berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin 364.911.000 berkala kendaraan dinas/operasional
Provinsi
Pemeliharaan 75.274.000 rutin/berkala peralatan Provinsi gedung kantor
Pemeliharaan Provinsi rutin/berkala mobileir Pemeliharaan 237.135.000 rutin/berkala peralatan Provinsi kantor Rehabilitasi 625.460.000 Sedang/Berat Gedung Provinsi Kantor 60.221.000
Peningkatan Disiplin Provinsi Aparatur
Pelaksanaan 5.1. Pengawasan Internal Secara Berkala
5.2.
6
9
10
11
Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Provinsi Aparatur
Penggandaan Pakaian 4.1. Dinas Beserta Provinsi Perlengkapan
5
5
Tersedianya Peralatan Gedung Kantor Kelancaran dan 7 Gedung kenyamanan dalam pelaksanaan tugas Terpeliharanya kendaraan dinas guna 30 Unit kelancaran pelaksanaan tugas Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumah tangga, meja kursi serta 3 Instalasi komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas
39.341.000 462.795.960
364.911.000
75.274.000
Terpeliharanya seluruh mobileir
-
60.221.000
Terpeliharanya seluruh peralatan kantor
-
237.135.000
Gedung & Taman
625.460.000
300 Stel
158.000.000
128 LHP
9.504.013.362
Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor
Peningkatan Disiplin Provinsi Aparatur 316 Stel
Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH
128 LHP
Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai Menurunnya Provinsi penyelewengan dan dan Pemyalahgunaan Kab./Kota keuangan daerah
Penggandaan Pakaian 158.000.000 Dinas Beserta Provinsi Perlengkapan
Pelaksanaan 9.504.013.362 Pengawasan Internal Secara Berkala
Penurunan temuan Provinsi kerugian daaerah dibandingkan dengan dan Kab./Kota anggaran yang diperiksa
Provinsi Jumlah kasus yang dan ditindaklanjuti Kab./Kota
33 Kasus
297.000.000
Penangganan Kasuskasus Pengaduan
Provinsi Jumlah kasus yang dan ditindaklanjuti Kab./Kota
33 Kasus
297.000.000
Jumlah Rakor Provinsi Pemutakhiran Data dan Tindak Lanjut yang Kab./Kota dilaksanakan
5 Rakor
654.005.000
Inventarisasi temuan Pengawasan
Provinsi Jumlah Rakor yang dan dilaksanakan Kab./Kota
5 Rakor
654.005.000
12
1
5.4.
2
3
4
Provinsi Jumlah temuan hasil Tindak Lanjut Hasil dan pengawasan yang Temuan Pengawasan Kab./Kota ditindaklanjuti
Koordinasi 5.5. Pengawasan yang Lebih Komprehensif
Provinsi Jumlah Rakor yang dan dilaksanakan Kab./Kota
Peningkatan Profesionalisme Provinsi 6 Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pelatihan pengembangan tenaga 6.1, Provinsi pemeriksaan dan aparatur pengawasan Pelatihan Teknis pengawasan dan 6.2. Provinsi Penilaian Akuntabilitas Kinerja
5 68 SKPA dan SKPK
5 Rakor
Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan
180 OH Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat
JUMLAH
80 OH
6
717.256.000
7
8
9
10
Provinsi Jumlah temuan hasil Tindak Lanjut Hasil dan pengawasan yang Temuan Pengawasan Kab./Kota ditindaklanjuti
Koordinasi 376.806.100 Pengawasan yang Lebih Komprehensif
Provinsi Jumlah Rakor yang dan dilaksanakan Kab./Kota
Peningkatan Profesionalisme Provinsi Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pelatihan pengembangan tenaga 1.813.273.000 Provinsi pemeriksaan dan aparatur pengawasan Pelatihan Teknis pengawasan dan 884.325.000 Provinsi Penilaian Akuntabilitas Kinerja
11
68 SKPA dan SKPK
717.256.000
5 Rakor
376.806.100
180 OH
1.813.273.000
80 OH
884.325.000
Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan
Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat
31.183.207.621
31.183.207.621 Banda Aceh,
Maret 2014
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL, SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
12
TABEL 2.5. USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN/MASYARAKAT TAHUN 2014 PROVINSI ACEH Nama SKPA : Inspektorat Aceh
No.
Program/ Kegiatan
Lokasi
1
2
7
Indikator Kinerja
Besaran / Volume
Catatan
12
Banda Aceh,
Maret 2014
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL, SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
TABEL 3.3. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROVINSI ACEH Nama SKPA : Inspektorat Aceh PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
2
20 06 05 01 BELANJA TIDAK LANGSUNG 20 06 01
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
3 Gaji dan Tunjangan Pegawai
Program Pelayanan Administrasi Lancarnya operasional kantor Perkantoran
Pemenuhan jasa surat menyurat 20 06 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat dan kelancaran pelaksanaan tugas Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA Pemenuhan kebutuhan komunikasi 20 06 01 02 dan Listrik listrik dan air demi kelancaran tugas Pemenuhan kebutuhan peralatan Penyediaan Jasa Peralatan dan 20 06 01 03 dan perlengkapan kantor demi Perlengkapan Kantor kelancaran tugas Pemenuhan penyelenggaraan Penyediaan Jasa Administrasi 20 06 01 07 administrasi keuangan demi Keuangan kelancaran pelaksanaan tugas. Pemenuhan kebutuhan ATK demi 20 06 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor kelancaran tugas Penyediaan Barang Cetakan dan Pemenuhan Kebutuhan barang 20 06 01 11 penggandaan cetakan dan penggandaan Peningkatan kualitas SDM dan Penyediaan Bahan Bacaan dan 20 06 01 15 peningkatan minat membaca buku Peraturan Perundang-undangan perpustakaan Pemenuhan kebutuhan makanan 20 06 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman dan minuman Meningkatnya koordinasi dan Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran 20 06 01 18 Konsultasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi 20 06 01 22
Catatan Penting
Lokasi
Target Capaian
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
4
5
6
7
12.607.143.978
APBA
Provinsi
153
Provinsi
Sumber Dana 8
Target Capaian
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
9
10
163
13.489.644.056
APBA
Provinsi
-
69.507.955
APBA
-
76.458.750
Provinsi
-
658.419.080
APBA
-
724.260.988
Provinsi
-
733.261.210
APBA
-
806.587.331
Provinsi
-
183.811.100
APBA
-
202.192.210
Provinsi
-
167.559.590
APBA
-
184.315.549
Provinsi
-
200.368.740
APBA
-
220.405.614
Provinsi
-
59.616.000
APBA
-
65.577.000
Provinsi
-
76.346.000
APBA
-
83.981.000
Provinsi
-
713.675.813
APBA
-
749.359.603
Peningkatan pelayanan administrasi Pemenuhan kebutuhan administrasi Provinsi perkantoran kantor guna kelancaran tugas
-
223.887.000
APBA
-
246.275.000
180 OH
297.000.000
APBA
-
297.000.000
20 06 01 24 Penyediaan jasa pegawai Non-PNS Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur Pengadaan Peralatan Gedung 20 06 02 09 Kantor Pemeliharaan rutin/ berkala gedung 20 06 02 22 kantor Pemeliharaan rutin berkala 20 06 02 24 kendaraan dinas/operasional
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja Provinsi demi kelancaran tugas kantor
20 06 02
Tersedianya Peralatan Gedung Kantor Kelancaran dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas Terpeliharanya kendaraan dinas guna kelancaran pelaksanaan tugas Terpeliharanya peralatan kantor, Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga, meja kursi serta 20 06 02 28 peralatan gedung kantor komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas 20 06 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala mobileir Terpeliharanya seluruh mobileir
Provinsi
APBA
Provinsi
-
45.242.000
APBA
-
52.028.000
Provinsi
7 Gedung
509.075.556
APBA
8 Gedung
559.983.112
Provinsi
32 Unit
401.402.000
APBA
34 Unit
441.542.000
Provinsi
3 Instalasi
75.274.000
APBA
3 Instalasi
82.801.000
Provinsi
-
66.243.000
APBA
-
72.867.000
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
1
2 Pemeliharaan rutin/berkala 20 06 02 30 peralatan kantor Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung 20 06 02 42 Kantor Peningkatan Disiplin Aparatur
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
3 Terpeliharanya seluruh peralatan kantor Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor
Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai Menurunnya penyelewengan dan Peningkatan Sistem Pengawasan Penyalahgunaan keuangan daerah dan Pengendalian Kebijakan KDH
20 06 20 01
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Penurunan temuan kerugian daaerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa
20 06 20 04
Penangganan kasus-kasus pengaduan
Jumlah kasus yang ditindaklanjuti
20 06 20 05 Inventarisasi temuan Pengawasan 20 06 20 06
Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
Target Capaian
4
5
6
Provinsi
-
Provinsi
Gedung & Taman
260.848.000 688.006.000
Provinsi
Penggandaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan 20 06 20
Lokasi
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Provinsi
Sumber Dana 7
Target Capaian
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
9
10
8
APBA
-
286.932.000
APBA
Gedung & Taman
756.806.000
356 Stel
213.600.000
APBA 336 Stel
168.000.000
Provinsi & Kab./Kota Provinsi & Kab./Kota
Catatan Penting
APBA
APBA
128 LHP
11.404.816.034
APBA
128 LHP
13.685.779.241
30 Kasus
326.700.000
APBA
30 Kasus
359.370.000
5 Rakor
719.405.500
APBA
5 Rakor
791.346.050
Jumlah Rakor Pemutakhiran Data Tindak Lanjut yang dilaksanakan
Provinsi & Kab./Kota Provinsi & Kab./Kota
Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti
Provinsi & Kab./Kota
68 SKPA dan SKPK
788.980.000
APBA
68 SKPA dan SKPK
867.878.000
Provinsi & Kab./Kota
5 Rakor
414.486.000
APBA
5 Rakor
455.935.000
200 OH
1.994.600.000
APBA
220 OH
2.194.060.000
Koordinasi Pengawasan yang Lebih 20 06 20 07 Jumlah Rakor yang dilaksanakan Komprehensif 20 06 05
Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
Meningkatnya kompetensi aparatur Provinsi pengawasan
20 06 05 01
Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksaan dan aparatur
Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat JUMLAH
Provinsi
33.853.674.556
37.966.984.504 Banda Aceh,
Maret 2013
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL,SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
TABEL 3.3. RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROVINSI ACEH Nama SKPA : Inspektorat Aceh PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
2
20 06 05 01 BELANJA TIDAK LANGSUNG 20 06 01
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
3 Gaji dan Tunjangan Pegawai
Program Pelayanan Administrasi Lancarnya operasional kantor Perkantoran
Pemenuhan jasa surat menyurat 20 06 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat dan kelancaran pelaksanaan tugas Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA Pemenuhan kebutuhan komunikasi 20 06 01 02 dan Listrik listrik dan air demi kelancaran tugas Pemenuhan kebutuhan peralatan Penyediaan Jasa Peralatan dan 20 06 01 03 dan perlengkapan kantor demi Perlengkapan Kantor kelancaran tugas Pemenuhan penyelenggaraan Penyediaan Jasa Administrasi 20 06 01 07 administrasi keuangan demi Keuangan kelancaran pelaksanaan tugas. Pemenuhan kebutuhan ATK demi 20 06 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor kelancaran tugas Penyediaan Barang Cetakan dan Pemenuhan Kebutuhan barang 20 06 01 11 penggandaan cetakan dan penggandaan Peningkatan kualitas SDM dan Penyediaan Bahan Bacaan dan 20 06 01 15 peningkatan minat membaca buku Peraturan Perundang-undangan perpustakaan Pemenuhan kebutuhan makanan 20 06 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman dan minuman Meningkatnya koordinasi dan Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran 20 06 01 18 Konsultasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi 20 06 01 22
Catatan Penting
Lokasi
Target Capaian
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
4
5
6
7
12.607.143.978
APBA
Provinsi
153
Provinsi
Sumber Dana 8
Target Capaian
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
9
10
163
13.489.644.056
APBA
Provinsi
-
69.507.955
APBA
-
76.458.750
Provinsi
-
658.419.080
APBA
-
724.260.988
Provinsi
-
733.261.210
APBA
-
806.587.331
Provinsi
-
183.811.100
APBA
-
202.192.210
Provinsi
-
167.559.590
APBA
-
184.315.549
Provinsi
-
200.368.740
APBA
-
220.405.614
Provinsi
-
59.616.000
APBA
-
65.577.000
Provinsi
-
76.346.000
APBA
-
83.981.000
Provinsi
-
713.675.813
APBA
-
749.359.603
Peningkatan pelayanan administrasi Pemenuhan kebutuhan administrasi Provinsi perkantoran kantor guna kelancaran tugas
-
223.887.000
APBA
-
246.275.000
180 OH
297.000.000
APBA
-
297.000.000
20 06 01 24 Penyediaan jasa pegawai Non-PNS Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur Pengadaan Peralatan Gedung 20 06 02 09 Kantor Pemeliharaan rutin/ berkala gedung 20 06 02 22 kantor Pemeliharaan rutin berkala 20 06 02 24 kendaraan dinas/operasional
Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja Provinsi demi kelancaran tugas kantor
20 06 02
Tersedianya Peralatan Gedung Kantor Kelancaran dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas Terpeliharanya kendaraan dinas guna kelancaran pelaksanaan tugas Terpeliharanya peralatan kantor, Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga, meja kursi serta 20 06 02 28 peralatan gedung kantor komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas 20 06 02 29 Pemeliharaan rutin/berkala mobileir Terpeliharanya seluruh mobileir
Provinsi
APBA
Provinsi
-
45.242.000
APBA
-
52.028.000
Provinsi
7 Gedung
509.075.556
APBA
8 Gedung
559.983.112
Provinsi
32 Unit
401.402.000
APBA
34 Unit
441.542.000
Provinsi
3 Instalasi
75.274.000
APBA
3 Instalasi
82.801.000
Provinsi
-
66.243.000
APBA
-
72.867.000
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
1
2 Pemeliharaan rutin/berkala 20 06 02 30 peralatan kantor Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung 20 06 02 42 Kantor Peningkatan Disiplin Aparatur
Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
3 Terpeliharanya seluruh peralatan kantor Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor
Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai Menurunnya penyelewengan dan Peningkatan Sistem Pengawasan Penyalahgunaan keuangan daerah dan Pengendalian Kebijakan KDH
20 06 20 01
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Penurunan temuan kerugian daaerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa
20 06 20 04
Penangganan kasus-kasus pengaduan
Jumlah kasus yang ditindaklanjuti
20 06 20 05 Inventarisasi temuan Pengawasan 20 06 20 06
Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
20 06 05 01
Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksaan dan aparatur
20 06 05 02
Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja
4
5
6
Provinsi
-
Provinsi
Gedung & Taman
260.848.000 688.006.000
Provinsi
Sumber Dana 7
Target Capaian
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
9
10
8
APBA
-
286.932.000
APBA
Gedung & Taman
756.806.000
356 Stel
213.600.000
APBA 336 Stel
168.000.000
Provinsi & Kab./Kota Provinsi & Kab./Kota
Catatan Penting
APBA
APBA
128 LHP
11.404.816.034
APBA
128 LHP
13.685.779.241
30 Kasus
326.700.000
APBA
30 Kasus
359.370.000
5 Rakor
719.405.500
APBA
5 Rakor
791.346.050
Jumlah Rakor Pemutakhiran Data Tindak Lanjut yang dilaksanakan
Provinsi & Kab./Kota Provinsi & Kab./Kota
Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti
Provinsi & Kab./Kota
68 SKPA dan SKPK
788.980.000
APBA
68 SKPA dan SKPK
867.878.000
Provinsi & Kab./Kota
5 Rakor
414.486.000
APBA
5 Rakor
455.935.000
Provinsi
200 OH
1.994.600.000
APBA
220 OH
2.194.060.000
Provinsi
85 OH
928.541.000
APBA
90 OH
974.968.000
Koordinasi Pengawasan yang Lebih 20 06 20 07 Jumlah Rakor yang dilaksanakan Komprehensif 20 06 05
Target Capaian
Provinsi
Penggandaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan 20 06 20
Lokasi
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Meningkatnya kompetensi aparatur Provinsi pengawasan
Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat
JUMLAH
34.782.215.556
38.941.952.504 Banda Aceh,
Maret 2013
INSPEKTUR ACEH,
SYAHRUL,SE.M.Si PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055
PROGRAM DAN KEGIATAN INSPEKTORAT ACEH TAHUN 2012 SESUAI PAGU ANGGARAN RENCANA TAHUN 2012 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
2
Catatan Penting
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
Sumber Dana
6
7
8
BELANJA TIDAK LANGSUNG
9.108.396.822
APBA
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.613.938.476
APBA
25.740.000
APBA
292.380.000
APBA
94.560.000
APBA
162.502.846
APBA
Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan
88.025.630
APBA
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
30.000.000
APBA
Penyediaan Makanan dan Minuman
62.920.000
APBA
550.000.000
APBA
57.810.000
APBA
250.000.000
APBA
2.011.072.003
APBA
400.000.000 439.875.000
APBA APBA
275.040.000
APBA
84.941.233
APBA
50.000.000 157.716.650 603.499.120 146.160.000
APBA APBA APBA APBA
146.160.000
APBA
11.045.872.500
APBA
9.150.754.900
APBA
9.108.396.822
296.945.000
APBA
3.771.170.479
786.712.500 430.254.000
APBA APBA
13.000.000.000 25.879.567.301
381.206.100
APBA
-
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
1.954.127.500
APBA
Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
1.954.127.500
APBA
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Alat Tulis Kantor
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Pegawai Non-PNS Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala mobileir Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur Penggandaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan Program Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Pengendalian Kasus pada Wilayah Pemerintahan di bawahnya Inventarisasi temuan Pengawasan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif
TOTAL
25.879.567.301
Rutin 3.771.170.479,00 3.771.170.479,00 -