DAFTAR ISI 1. RENCANA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2009. 2. PROGRAM KERJA TAHUN 2009. 3. JADWAL PENGAWASAN TAHUN 2009. 4. RENCANA KERJA TAHUN 2010.
2
RENCANA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2009 TUJUAN TTerlaksananya l k kebijakan k bij k dan d program Departemen D t Perindustrian P i d t i sesuaii dengan yang ditetapkan dan terwujudnya Good Governance di lingkungan Depertemen Perindustrian
SASARAN Meningkatnya pelaksanaan kebijakan, kebijakan program dan anggaran di lingkungan
Departemen Perindustrian sesuai dengan yang telah ditetapkan. Meningkatnya efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kebijakan, program dan anggaran di lingkungan Departemen Perindustrian. Meningkatnya g y kepatuhan p terhadapp pperaturan pperundang-undangan. g g Meningkatnya kinerja untuk mewujudkan Good Governance di lingkungan Departemen Perindustrian. 3
RENCANA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2009 (Lanjutan)
KEBIJAKAN Melaksanakan pengawasan berbasis pembinaan, pendampingan dan konsultasi dalam peningkatan kinerja dan dalam rangka terciptanya Good Governance di lingkungan Departemen Perindustrian. PROGRAM P g Program P i gk t Pengawasan Peningkatan P g d Akuntabilitas dan Ak t bilit Aparatur A t Negara N g .
4
RENCANA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2009 (Lanjutan)
FOKUS KEGIATAN PENGAWASAN ITJEN 1. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan melalui pengawasan 2. 3 3. 4. 5. 6.
kinerja, pendampingan, investigasi dan Reviu Laporan Keuangan/ BMN. Meningkatkan pemantauan pelaksanaan tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan. Meningkatkan koordinasi pengawasan dengan APIP (BPKP/ BAWASDA). BAWASDA) Meningkatkan jumlah dan kompetensi aparat pengawasan. Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pengawasan serta sistem/ prosedur pengawasan. Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan tertentu dari program Departemen Perindustrian. Perindustrian 5
LINGKUP PENGAWASAN Satuan Kerja Vertikal; 1. Eselon I 1 2. Pusat – Pusat 3 Balai Besar Industri 3. 4. Baristand 5. Balai Diklat Industri 6. Sekolah
= 7 = 3 = 11 = 11 = 7 = 17
Satuan Kerja Provinsi, Kabupaten/ Kota 1. Dinas Perindustrian Provinsi 1 = 33 2. Dinas Perindustrian Kab/ Kota = 80 6
PROGRAM KERJA TAHUN 2009 NO
URAIAN KEGIATAN
OUTPUT
I PROGRAM UTAMA 1 Pengawasan kinerja unit-unit vertikal
56 satker
2 Pengawasan dekonsentrasi dan tugas pembantuan IKM
73 satker
3 Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut
129 satker
4 Reviu atas Laporan Keuangan/ BMN
56 satker
5 Pendampingan dalam perencanaan dan pelaksanaan program unit kerja
129 satker
6 Fasilitasi Klinik Itjen
1 kegiatan
7 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Perindustrian
1 kegiatan
8 Pengawasan khusus: - Pemeriksaan khusus kegiatan g tertentu
1 kegiatan g
- Evaluasi kinerja Atase Perindustrian
1 kegiatan 7
PROGRAM KERJA TAHUN 2009 (lanjutan)
NO
URAIAN KEGIATAN
OUTPUT
II PROGRAM PENUNJANG 1 Peningkatan profesionalisme dan kompetensi aparat pengawas (auditor)
3 kegiatan
2 Peningkatan kualitas sarana/ prasarana pengawasan
2 kegiatan
3 Koordinasi pengawasan
1 kegiatan
4 Pengumpulan g p dan pengolahan p g informasi// data untuk ppengawasan g
1 kegiatan g
5 Peningkatan sistem dan prosedur teknis pengawasan
1 kegiatan
8
PROGRAM KERJA TAHUN 2009 (lanjutan)
III.
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PENGAWASAN: 1. Menetapkan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2009 di lingkungan unit kerja Departemen Perindustrian. 2 Menyusun rencana pelaksanaan audit (PKA dan KKA). 2. KKA) 3. Melaksanakan pemeriksaan setiap satker. 4. Pelaporan: a. Menyusun Laporan Hasil Audit (LHA) satker. b. Menyusun Laporan Hasil Pengawasan kepada Menteri. 6. Memantau M t pelaksanaan l k ti d k lanjut tindak l j t hasil h il pengawasan. 7. Melaksanakan pemeriksaan khusus berdasarkan aduan masyarakat dan temuan material dari hasil pengawasan.
9
JADWAL PENGAWASAN TAHUN 2009
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 NO
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN
NAMA OBYEK PENGAWASAN
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun
Jul
Ket.
Ags Sep Okt Nov Des
a. Unit Kerja di Pusat 1 Sekretariat Jenderal 2 Ditjen Ind. Agro dan Kimia 3 Ditjen Ind. Logam Mesin Tekstil dan Aneka 4 Ditjen Ind. Alat Tranportasi dan Telematika 5 Ditjen Ind. Ind. Kecil dan Menengah 6 Inspektorat Jenderal 7 Badan Penelitian dan Pengembangan Industri 8 Pusat Pendidikan dan Pelatihan 9 Pusat Administrasi Kerjasama Internasional 10 Pusat Data dan informasi Keterangan : a. Untuk Audit Kinerja; b. Untuk Reviu; c. Untuk Evaluasi Kinerja
b b b b b b
a a a a a a
b b
a a
b b
a a
11
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN
NAMA OBYEK PENGAWASAN
Jan Feb Mrt Apr p Mei Jun Unit Kerja di Daerah b. Balai Besar Industri 1 BB Bahan dan Barang Teknik B d g Bandung 2 BB Tekstil Bandung 3 BB Pulp dan Kertas Bandung 4 BB Keramik Bandungg 5 BB Logam dan Mesin Bandung 6 BB Industri Agro Bogor 7 BB Kulit dan Plastik Yogyakarta 8 BB Kerajinan K ji dan d Batik B tik Yogyakarta Y k t 9 BB. Tekh. Pencegahan Pencemaran Ind. Semarang 10 BB. Industri Hasil Perkebunan Makassar 11 BB Kimia dan Kemasan Jakarta
a a a a a a a a a
Ket.
Jul Ags g Sepp Okt Nov Des
b b b b b b b b b
a a
b b 12
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO NAMA OBYEK PENGAWASAN c. Balai Riset dan Standardisasi 1 Baristand Aceh 2 Baristand Medan 3 Baristand Padang 4 Baristand Palembang 5 Baristand Tanjung Karang 6 Baristand Surabaya 7 Baristand Samarinda 8 Baristand B i t d Banjarbaru B j b 9 Baristand Pontianak 10 Baristand Manado 11 Baristand Ambon
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN Jan Feb Mrt Apr p Mei Jun
a a a a a a a a a a a
Jul
Ags g Sepp Okt Nov Des
Ket.
b b b b b b b b b b b 13
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO NAMA OBYEK PENGAWASAN d. Balai Diklat 1 Balai Diklat Medan 2 Balai Diklat Padang Balai Diklat Indag 3 DKI 4 Balai Diklat Yogya 5 Balai B l i Diklat Dikl Surabaya S b 6 Balai Diklat Denpasar 7 Balai Diklat Makasar
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN Jan Feb Mrt Apr Mei Jun
a a
a a a a
Jul
Ags Sep Okt Nov Des
Ket.
b b a b b b b b
14
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN
NAMA OBYEK PENGAWASAN
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun e. Sekolah-sekolah 1 SMTI Aceh 2 PTKI Medan 3 SMTI Padang 4 ATI Padangg 5 SMAK Padang 6 SMTI Tanjung Karang 7 APP Jakarta 8 STMI Jakarta J k t 9 AKA Bogor 10 SMAK Bogor 11 STTT Bandungg 12 ATK Yogyakarta 13 SMTI Yogyakarta 14 SMTI Pontianak 15 ATI Makasar M k 16 SMTI Makassar 17 SMAK Makasar
a a a a a a a a a a a a a a a a a
Ket.
Jul Ags Sep Okt Nov Des b b b b b b b b b b b b b b b b b
15
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO
NAMA OBYEK PENGAWASAN
f. 1 2 3 4 5 6 7
Tugas Dekonsentrasi Disperindag Prov. D.I. Aceh Disperindag Prov. Sumatera S Utara Disperindag Prov. Sumatera Barat Disperindag Prov. Riau Disperindag Prov. Kep. Riau Disperindag Prov. Jambi Disperindag Prov. Sumatera Selatan Disperindag Prov. Bengkulu Disperindag Prov. Bangka Belitung Disperindag Prov. Lampung Disperindag Prov. DKI Jakarta Disperindag Prov. Banten Disperindag Prov. Jawa Barat Disperindag Prov. Jawa Tengah Disperindag Prov. D.I. Yogya Disperindag Prov. Jawa Timur Disperindag Prov. Bali
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN Jan Feb Mrt Apr Mei Jun
Jul Ags Sep Okt Nov Des
Ket Ket.
a a a a a a a a a a a a a a a a a
16
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN
NAMA OBYEK PENGAWASAN
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun f. 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Tugas Dekonsentrasi (lanjutan) Disperindag Prov. Prov NTB Disperindag Prov. NTT Disperindag Prov. Kalbar Disperindag Prov. Kalteng Disperindag Prov. Kalsel Disperindag Prov. Kaltim Disperindag Prov. Sulawesi Utara Disperindag Prov. Prov Gorontalo Disperindag Prov. Sulawesi Tengah Disperindag Prov. Sulawesi Barat Disperindag p g Prov. Sulawesi Selatan Disperindag Prov. Sultra Disperindag Prov. Maluku Disperindag Prov Prov. Maluku Utara Disperindag Prov. Papua Disperindag Prov. Irian Jaya Barat
Ket.
Jul Ags Sep Okt Nov Des
a a a a a a a a a a a a a a a a 17
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO NAMA OBYEK PENGAWASAN
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN
Ket.
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des g. 1 2 3 4
Tugas Pembantuan Kota Banda Aceh Kab. Fak Fak Barat Kota Bukit Tinggi Kota Dumai
/Aceh /Sumut /Sumbar /Riau /Kep. 5 Kab. Lingga Riau 6 Kota Jambi /Jambi 7 Kab. Tj. Jabung Timur /Jambi 8 Kota Palembang /Sumsel 9 Kab. Kab O K U /Sumsel /Bengkul 10 Kota Bengkulu u
a a a a a a a a a a 18
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN NO NAMA OBYEK PENGAWASAN g. Tugas Pembantuan
(lanjutan)
Kab. Lampung Kab 11 Barat 12 Kab. Lebak 13 Kab. Kab Sumedang 14 Kota Bandung 15 Kab. Purbalingga 16 Kab. Kab Pekalongan 17 Kab. Bantul 18 Kab. Pasuruan 19 Kab. Kab Sidoarjo 20 Kab. Bojonegoro
/Lampung /Banten /Jabar /Jabar /Jateng /Jateng /DIY /Jatim /Jatim /Jatim
De Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov s
Ket.
a a a a a a a a a a 19
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO NAMA OBYEK PENGAWASAN
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
g. Tugas Pembantuan
Ket. De D s
(lanjutan)
21 Kab. Gianyar /Bali 22 Kab. Bima /NTB 23 Kota Mataram /NTB 24 Kab. Sumba Timur /NTT 25 Kab. Sanggau /Kalbar 26 Kab. Sintang /Kalbar 27 Kab. Katingan /Kalteng 28 Kab. Banjarmasin /Kalsel 29 Kota Banjar /Kalsel 30 Kota Samarinda /Kaltim
a a a a a a a a a a 20
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO NAMA OBYEK PENGAWASAN
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN
Ket.
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des g. Tugas Pembantuan 31 Kota Bitung 32 Kab. Gorontalo 33 Kota Palu Kab. 34 Poliwalimandar 35 Kab. Bone 36 Kota Makassar 37 Kab. Konawe 38 Kota Ambon 39 Kota Ternate 40 Kab. Kab Sorong
(lanjutan) /Sulut /Gorontalo /Sulteng /Sulbar /Sulsel /Sulsel //Sultra /Maluku /Malut /Papua Brt
a a a a a a a a a a 21
PKPT INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN TAHUN 2009 (LANJUTAN)
NO
NAMA OBYEK PENGAWASAN
h Luar Negeri / Atase Perindustrian E l i Lap.Hasil Evaluasi L H il I Pengawasan
WAKTU DAN SASARAN PENGAWASAN Jan Feb
Mr Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des t
Ket.
C C
22
RENCANA KERJA TAHUN 2010
PETA STRATEGI INSPEKTORAT JENDERAL
PRE ESPEKTIF PEM MANGKU KEPE ENTINGAN
STRATEGIC OBJECTIVE
VISI DAN MISI INSPEKTORAT JENDERAL Visi : Terwujudnya pengawasan sebagai mitra kerja dan penjaminan mutu pencapaian sasaran pembangunan industri Misi : 1. Terwujudnya Pengawasan Yang Efisien dan Efektif Untuk Mendukung Pencapaian Sasaran Pembangunan Sektor Industri dan Terciptanya Good Governance di Lingkungan Departemen Perindustrian 2. Mewujudkan pengawasan sebagai salah satu pilar untuk meminimalisir penyimpangan dalam pelaksanaan tugas
Terwujudnya Sistem Pengawasan Berbasis Pembinaan
Terwujudnya Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Berbasis Pembinaan 1
2 Terwujudnya Evaluasi pengawasan sebagai bahan pengambilan kebijakan
PRESPEK KTIF PENINGKA ATAN KAPASIT TAS KELEMBAG GAAN
PRESPEK KTIF PROSES PELA AKSANAAN TU UGAS POKOK D DAN FUNGSI
PERUMUSAN KEBIJAKAN
Menetapkan Kebijakan Pengawasan Menetapkan Pedoman Pengawasan Menetapkan Sistem Penghargaan dan Sanksi
Terwujudnya Sistem Pengendalian Internal Yang Kuat
PELAKSANAAN PENGAWASAN Mengoptimalkan Pemanfaatan Hasil Pengawasan dalam penetapan kebijakan
Melakukan kajian hasil Reviu Laporan Keuangan / BMN
Mengoptimalkan koordinasi dan sinkronisasi program pengawasan dengan stakeholder
Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang perundang-undangan undangan
Mengoptimalkan Mengoptimalkanbimbingan Penerapanteknis Sistem dan penghargaan pendampingan dan sanksi
Melakukan kajian hasil monitoring efektifitas pelaksanaan kebijakan industri
Meciptakan kemandirian pengawasan
Meningkatkan Konsistensi Pelaksanaan Kebijakan
Meningkatkan pengelolaan keuangan, BMN dan SDM
Mengoptimalisasi penerapan Sistem Pengendalian internal
Meningkatkan Kompetensi SDM Pengawasan
PENEGAKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Melakukan kajian hasil Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi
Melakukan kajian tindak lanjut hasil pengawasan
SDM
Meningkatnya Daya Dukung Kegiatan Pengawasan
4
3
Meningkatkan pengelolaan pengelolaan keuangan, bmn dan sdm
ORGANISASI
DATA
Meningkatkan ketatalaksanaan Sistem Administrasi
Membangun Database Hasil Pengawasan
Menyediakan jasa konsultansi
Pemanfaatan Hasil Pengawasan Untuk Pembinaan
PERENCANAAN Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pengawasan
ANGGARAN Meningkatkan Anggaran yang Proporsional dengan lingkup tugas pengawasan, pengendalian dan evaluasi
24
RENCANA KERJA TAHUN 2010 No
RENCANA PROGRAM KERJA
SASARAN
INDIKATOR KEBERHASILAN
1
Peningkatan pengawasan operasional melalui kemitraan
Terwujudnya Sistem Pengawasan Berbasis Pembinaan
Menurunnya tingkat penyimpangan/ penyelewengan
2
Penyusunan laporan hasil evaluasi pengawasan p g dan kajian/ j / evaluasi penerapan kebijakan industri
Terwujudnya evaluasi pengawasan p g sebagai g bahan pengambilan kebijakan
Tersedianya evaluasi hasil pengawasan p g sebagai g bahan pengambilan kebijakan pimpinan
3
Pembinaan dan pendampingan sistem pengendalian intern di setiap unit kerja
Terwujudnya Sistem Pengendalian Internal Yang Kuat
Terbentuknya SPI P di masingmasing Satker
4
Pembinaan dan peningkatan sumber daya y dan sarana pengawasan
Meningkatnya Daya Dukung g Kegiatan g Pengawasan
Tersedianya sumber daya pengawasan p g yang y g sesuai kebutuhan
5
Penyempurnaan dan penyusunan kebijakan pengawasan
Menetapkan Kebijakan Pengawasan
Ditetapkannya kebijakan pengawasan, pengendalian, evaluasi dalam bentuk peraturan evaluasi,
25
RENCANA KERJA TAHUN 2010 (LANJUTAN)
No
RENCANA PROGRAM KERJA
SASARAN
INDIKATOR KEBERHASILAN
6
Penyempurnaan pedoman pengawasan (juklak/ (j kl k/ juknis j k i dan d implementasinya)
Menetapkan Pedoman P Pengawasan
Ditetapkannya pedoman pemeriksaan, ik pedoman d pengendalian, pedoman evaluasi dan pemantauan, pedoman pemeriksaan dengan tujuan t t t dan tertentu d pedoman d Reviu R i Laporan Keuangan/ BMN
7
Penyusunan kebijakan pemberian penghargaan h dan d sanksi k i
Menetapkan Sistem P Penghargaan h d Sanksi dan S k i
Ditetapkannya Sistem Pemberian P Penghargaan h d dan Sanksi S k id dalam l bentuk peraturan
8
Pengkajian hasil-hasil kegiatan pengawasan
Melakukan kajian hasil Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi
Laporan Kajian Hasil Audit Kinerja, Audit tertentu, Pengendalian, dan Evaluasi
9
Pengkajian hasil reviu Laporan Keuangan/ BMN unit-unit unit unit kerja
Melakukan kajian hasil Tersedianya laporan kajian hasil reviu laporan keuangan / reviu laporan keuangan / BMN BMN 26
RENCANA KERJA TAHUN 2010 (LANJUTAN)
No
RENCANA PROGRAM KERJA
SASARAN
INDIKATOR KEBERHASILAN
10
Pengkajian penerapan pelaksanaan kebijakan industri
Melakukan kajian hasil monitoring efektifitas pelaksanaan kebijakan industri
Tersedianya laporan kajian hasil monitoring efektifitas kebijakan industri
11
Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan
Melakukan kajian tindak lanjut hasil pengawasan
Tersedianya laporan kajian tindak lanjut hasil pengawasan
12
Peningkatan penerapan sistem pengendalian intern
Mengoptimalisasi penerapan Sistem Pengendalian internal
Efektifitas Sistem Pengendalian Internal di Satuan Kerja
13
Penyusunan konsep kebijakan dari hasil pengawasan dan kajian/ evaluasi penerapan kebijakan industri
Mengoptimalkan Pemanfaatan Hasil Pengawasan dalam penetapan kebijakan
Pemanfaatan laporan evaluasi hasil pengawasan dalam penetapan kebijakan
14
Penyelenggaraan koordinasi dan penyusunan pelaksanaan program pengawasan
Mengoptimalkan Koordinasi dan sinkronisasi program pengawasan dengan stakeholder
Tersedianya Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)
27
RENCANA KERJA TAHUN 2010 (LANJUTAN)
No
RENCANA PROGRAM KERJA
SASARAN
INDIKATOR KEBERHASILAN
15
Pembinaan dan penilaian produkttifitas kinerja aparat pengawasan dan penunjang pengawasan
Mengoptimalkan Penerapan Sistem penghargaan dan sanksi
Pemberian Piagam penghargaan dan sanksi
16
Pembinaan penerapan kode etik pengawasan
Menciptakan kemandirian pengawasan
Terselenggaranya pelaksanaan pengawasan yang independen
17
Pembinaan dan pengelolaan kepegawaian, keuangan dan BMN
Meningkatkan pengelolaan keuangan, BMN dan SDM
Terselenggaranya tertib administrasi anggaran, BMN dan SDM
18
Pembinaan/ konsultasi pengawasan (sosialisasi peraturan/ kebijakan/ forum konsultasi pengawasan)
Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
19
Pengendalian sistem dan prosedur pengawasan
Meningkatkan Konsistensi Pelaksanaan Kebijakan
Pelaksanaan kebijkan yang konsisten
20
Pendidikan dan pelatihan fungsional pengawasan dan penunjang pengawasan
Meningkatkan Kompetensi SDM Pengawasan
Tersedianya SDM aparat pengawas yang telah mengikuti diklat 28
RENCANA KERJA TAHUN 2010 (LANJUTAN)
No
RENCANA PROGRAM KERJA
SASARAN
INDIKATOR KEBERHASILAN
21
Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan dan BMN
Meningkatkan ketatalaksanaan Sistem Administrasi
Terlselenggaranya tertib administrasi
22
Pembinaan pengawalan pelaksanaan kegiatan
Menyediakan jasa konsultansi
Efektifitas pemberian jasa konsultasi melalui klinik ITJEN dengan satuan kerja
23
Peningkatan sistem informasi pengawasan
Membangun Database Hasil Pengawasan
Tersedianya database pengawasan
24
Pemantauan hasil pengawasan dalam rangka peningkatan pemanfaatan sumber daya
Pemanfaatan Hasil Pengawasan Untuk Pembinaan
Meningkatnya tata kelola sumber daya
25
Koordinasi penyusunan rencana kerja pengawasan
Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pengawasan
Berkurangnya tumpang tindih kegiatan pengawasan
26
Penyusunan pengembangan rencana kerja
Meningkatkan Anggaran yang Proporsional dengan lingkup tugas pengawasan, pengendalian dan evaluasi
Tersedianya jumlah anggaran yang proporsional dengan lingkup tugas pengawasan 29