PEMERINTAH KOTA SOLOK
RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH
TAHUN 2015
KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SOLOK 2014
PEMERINTAH KOTA SOLOK
KANTOR KETAHANAN PANGAN Jalan Lubuk Sikarah Nomor 89 Solok Telp: (0755) 20084- 117 Fax: (0755) 21321
KEPUTUSAN
KEPALA KANTOR KETAHANAN PANGAN Nomor :
/KPTS-KKP/2014
Tentang PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SOLOK KEPALA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SOLOK SELAKU PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN/PENGGUNA BARANG ; Menimbang
: a.
b.
Mengingat
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 154 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka Rancangan Akhir Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) yang telah diteliti dan diverifikasi oleh Bappeda perlu memperoleh pengesahan dari Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok ; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok tentang Pengesahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Tahun 2015 di Lingkungan Pemerintah Kota Solok ;
Undang-undang Nomor : 8 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah Jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 8 Tahun 1970 tentang Pelaksanaan Pemerintahan Kotamadya Solok dan Kotamadya Payakumbuh; 2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana beberapa kali telah diubah terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008; 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 8. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Solok; 9. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pembentukan Stuktur Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kota Solok; 11. Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solok Tahun 2005 – 2025 ;
: 1.
12. Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solok Tahun 2010 – 2015 ; 13. Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 10 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Solok ; 14. Peraturan Walikota Solok Nomor 31 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Walikota Solok Nomor 13 Tahun 2005 tentang Petunjuk : Teknis Perencanaan Pembangunan Partisipatif ; Keputusan Walikota Solok Nomor 188.45/343 Tahun 2014 tentang Pengesahan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Tahun 2015 di Lingkungan Pemerintah Kota Solok ;
Memperhatikan
MEMUTUSKAN ; : Menetapkan Kesatu
:
Kedua :
Ketiga
Keempat
:
Mengesahkan Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015 sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan ini. Renja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok sebagaimana dimaksud diktum kesatu keputusan ini merupakan rencana kerja tahunan Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok yang dijadikan pedoman bagi Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok dalam melaksanakan program/kegiatan tahun 2015. Dokumen Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dengan keputusan ini. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
DITETAPKAN DI PADA TANGGAL
: SOLOK : 11 Juli 2014
KEPALA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SOLOK TTD Ir. H. IKHVAN MAROSA NIP. 19630331 198903 1 004
Tembusan disampaikan kepada yth : 1. Bapak Walikota Solok di Solok (sebagai laporan) 2. Bapak Wakil Walikota Solok di Solok (sebagai laporan)
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk periode satu tahun. Penyusunan Rencana Kerja ini terdiri dari 3 tahapan, yaitu Rancangan awal, Rancangan, serta Rancangan Akhir. Sebagai langkah akhir dari seluruh proses penyusunan Renja SKPD, Rancangan akhir Renja Tahun 2015 memberikan panduan dalam menyusun Rancangan Renja Kantor Ketahanan Pangan. Rancangan akhir disusun berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, serta capaian kinerja pelaksanaan kegiatan tahun lalu. Rancangan akhir ini memuat antara lain prioritas dan sasaran pembangunan daerah, serta rencana program dan kegiatan prioritas yang penyusunannya mengacu pada RPJMD tahun 2015, perangkat hukum/peraturan lainnya serta hasil berbagai kesepakatan daerah, nasional maupun internasional terkait dengan P embangunan Ketahanan Pangan . Berkaitan dengan hal tersebut, Rancangan Akhir Renja Kantor Ketahanan Pangan Tahun 2015 telah selesai disusun dan dengan adanya Rancangan Akhir Renja ini diharapkan dapat mempedomaninya dan mengintegrasikan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan Pembangunan Kota Solok.
Solok, Juli 2014 KEPALA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SOLOK
Ir. H. IKHVAN MAROSA NIP. 19630331 198903 1 004
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
.................…………………………
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 LANDASAN HUKUM 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN 1.4 SISTEMATIKA DOKUMEN RKPD
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA-SKPD TAHUN LALU….. 2.1
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD…………………………………...
2.2
ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD…………………………
2.3
ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD………………………………………………………….
2.4
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD……………....
2.5
PENELAHAAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT………………………………………………………..
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1
TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL…………….
3.2
TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD…………………………..
3.3
PROGRAM DAN KEGIATAN………………………………………..
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
DAFTAR TABEL
Halaman
1.
Tabel Pencapaian Konsumsi Energi dan Skor PPH tahun 2012…………………
2.
Tabel Tingkat Konsumsi Protein Kota Solok tahun 2012…………………………
3.
Tabel Ketersediaan Energi dan Protein tahun 2010, 2011, dan 2012……………
4.
Tabel Komposisi Ketersediaan Zat Gizi tahun 2011-2012…………………………
5.
Tabel Ketersediaan Pangan Strategis tahun 2011………………………………….
6.
Tabel Ketersediaan Pangan Strategis tahun 2012*)………………………………..
7.
Tabel Jumlah Penumbuhan Lumbung Pangan dan Gulirannya tahun 2002-2011………………………………………………………………………
8.
Tabel Jumlah Penumbuhan Tunda Jual dan Gulirannya…………………………
9.
Tabel Hasil Uji Labor…………………………………………………………………
10. Tabel Kelompok Wanita Penerima Manfaat………………………………………. 11. Tabel SD pelaksana Kegiatan P2KP………………………………………………… 12. Tabel Penerima Bansos DMP………………………………………………………... 13. Tabel Kelompok Pemberdayaan Wanita Tahun 2011……………………………. 14. Tabel SD PelaksanaKegiatan P2KP………………………………………………… 15. Tabel Lokasi dan Realisasi Kegiatan PDRP tahun 2012…………………………. 16. Tabel Capaian Kinerja Tahun 2012………………………………………………...
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1.
Lampiran I Usulan Program dan Kegiatan dari Stakeholders tahun 2014……….
2.
Lampiran II Rencana Program dan Kegiatan SKPD tahun 2014 dan Prakiraan Maju tahun 2015……………………………………………………………
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Daerah,
Pemerintah
Daerah
berkewajiban menyusun rencana pembangunan tahunan daerah yang disebut dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Pembangunan Ketahanan Pangan memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Peran strategis ketahanan pangan tersebut digambarkan melalui kontribusi yang nyata dalam penyediaan bahan pangan,
bahan
penyerapan
baku industri,
tenaga
kerja;
distribusi dan konsumsi
sumber
pendapatan;
serta
pangan,
pelestarian
lingkungan melalui praktek usahatani yang ramah lingkungan. Berbagai peran strategis ketahanan pangan dimaksud sejalan dengan tujuan pembangunan perekonomian daerah yaitu meningkatkan kesejahteraan
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
1
masyarakat
Kota
Solok,
mempercepat
pertumbuhan
ekonomi,
mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, serta memelihara keseimbangan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Dihadapkan
pada
berbagai
perubahan
dan
perkembangan
lingkungan yang sangat dinamis serta persoalan mendasar ketahanan pangan seperti meningkatnya jumlah penduduk; tekanan globalisasi dan liberalisasi pasar; pesatnya kemajuan teknologi dan informasi; makin terbatasnya sumberdaya lahan, air dan energi; perubahan iklim global; perkembangan dinamis sosial budaya masyarakat; kecilnya status dan luas kepemilikan lahan, terbatasnya akses petani terhadap permodalan, masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan penyuluh, masih rawannya ketahanan pangan dan gizi, masih rendahnya nilai tukar petani dan kurang harmonisnya koordinasi kerja antar sektor terkait terhadap pembangunan ketahanan pangan, diprediksi ke depan menghadapi banyak tantangan. Tantangan pembangunan ketahanan pangan Kota Solok antara lain, bagaimana upaya memenuhi kebutuhan pangan serta keseimbangan gizi keluarga; memperbaiki dan membangun infrastruktur kelembagaan ketahanan pangan, akses pangan, mutu dan keamanan pangan serta konsumsi pangan yang aman, beragam, bergizi dan berimbang. Dalam rangka memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di pedesaan antara lain menciptakan sistem penyuluhan pertanian yang efektif, membudayakan pengembangan dan pemanfaatan pangan lokal, arus Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
2
distribusi pangan yang lancar sampai ke tingkat konsumen melalui penciptaan kebijakan harga (pricing policies) yang proporsional untuk produk-produk
pangan
strategis,
mengurangi
angka
kemiskinan,
pengangguran, dan rawan pangan, memperkuat kemampuan untuk bersaing di pasar global, mengatasi kelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global, memperbaiki citra petani dan pertanian agar kembali diminati generasi penerus. Rencana
Strategis
(Renstra)
Kantor
Ketahanan
Pangan
ini
merupakan dokumen perencanaan yang berisikan arahan visi, misi, tujuan, target, sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan ketahanan pangan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Ketahanan Pangan selama lima tahun ke depan (2011-2015). Dokumen ini disusun
berdasarkan
permasalahan
analisis
mendasar
dan
strategis tantangan
atas
potensi,
yang
dihadapi
peluang, dalam
pembangunan Ketahanan Pangan. Dokumen Renstra ini seyogyanya dijadikan acuan dan arahan bagi Jajaran Birokrasi di lingkungan Kantor Ketahanan
Pangan
dalam
merencanakan
dan
melaksanakan
pembangunan ketahanan pangan periode 2011-2015 secara menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi baik di dalam maupun antar sektor dan sub sektor terkait.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
3
Penyusunan RKPD Kota Solok Tahun 2014 merupakan rangkaian dari penyusunan perencanaan pembangunan Kota Solok pada tahun 2015 yang dimulai dari kegiatan
penyiapan rancangan awal RKPD Tahun
2015, Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan, penyiapan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD, dan dilanjutkan dengan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbag) RKPD. RKPD merupakan jembatan antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, Rancangan Awal RKPD merupakan penjabaran dari Rencanan Pemabangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rancangan Awal Renja SKPD harus mengacu kepada Rancangan Awal RKPD dan berpedoman pada Selanjutnya
Rancangan
Awal
Rencana Strategis (Renstra) SKPD. RKPD
ini
disempurnakan
menjadi
Rancangan RKPD yang merupakan bahan pagi Musrenbang RKPD. Upaya-upaya untuk mengikuti setiap tahapan perencanaan sudah dilakukan, namun penyusunan RKPD Tahun 2015 ini baru mempedomani rancangan awal RPJMD Kota Solok Tahun 2011-2015. Hal ini disebabkan karena sampai dengan penyusunan Rancangan Awal RKPD ini pada bulan Januari 2014, RPJMD Tahun 2011-2015 yang merupakan penjabaran visi misi Walikota periode 2011-2015 masih dalam tahap penyusunan.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
4
Penyusunan RKPD Tahun 2015 didasarkan kepada pencapaian kinerja pembangunan pada tahun sebelumnya, fenomena pembangunan yang ada, isu-isu strategis, serta pertimbangan sinergitasantar sektor pembangunan. Sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan, muatan kebijakan publik dan arah kebijakan pembangunan daerah selama setahun diharapkan dapat menjadi acuan dalam menentukan kebijakan karena dokumen ini merupakan komitmen dan hasil kesepakatan antara wakil unsur penyelenggara pemerintah daerah dan wakil unsur masyarakat dalam musrenbang. Penyusunan RKPD ini juga mengacu kepada 13 prioritas pembangunan, yaitu : 1.
Peningkatan Keimanan dan Ketagwaan.
2.
Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Mutu Pendidikan
3.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat
4.
Penanggulangan Kemiskinan
5.
Peningkatan Daya Saing Produk UMKM dan Fasilitas Pendukung Produksi dan Pemasaran
6.
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah dan Reformasi Birokrasi
7.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Infrastruktur Kota
8.
Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sanitasi dan Air Bersih
9.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga dan Pariwisata
10. Peningkatan Koordinasi Penyelenggaraan Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
5
11. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah 12. Peningkatan Kelembagaan Sosial, Pariwisata dan Kebudayaan Daerah 13. Peningktan Kualitas Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam penyusunan RKPD sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Bappeda merupakan institusi yang ditunjuk dan berfungsi sebagai koordinator dalam penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah yang juga mengkoordinasikan perencanaan-perencanaan yang bersifat sektoral di daerah. Selanjutnya, RKPD Tahun 2014 ini akan dijadikan dasar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Pemerintah Kota Solok Tahun 2015.
1.2 LANDASAN HUKUM Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Kantor Ketahanan Pangan Tahun 2011 – 2015 adalah : 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kota Kecil dalam lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun1970 tentang Pelaksanaan Pemerintah Kotamadya Solok dan Kotamadya Payakumbuh;
3.
Undang-undang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
6
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 pasal 13 tentang Ketahanan
Pangan
Pemerintah
menyatakan
Kabupaten/Kota
bahwa
dan
atau
Pemerintah
Provinsi,
Pemerintah
Desa
melaksanakan kebijakan dan bertanggung jawab terhadap; a. Penyelenggaraan ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing dengan memperhatikan pedoman, norma, standar dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. b. Mendorong keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan dengan cara memberikan informasi dan pendidikan
yang
berkaitan
dengan
ketahanan
pangan,
meningkatkan motivasi dan memfasilitasi masyarakat dalam kelancaran penyelenggaraan Ketahanan Pangan disamping itu meningkatkan kemandirian rumah tangga dalam perwujudan ketahanan pangan. 5.
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu Pangan dan Gizi.
6.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008;
7.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolan Keuangan Daerah; Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
7
9.
Peraturan Presiden
Nomor
83 tahun 2006 tentang
”Dewan
Ketahanan Pangan”. Isi dari Peraturan Presiden ini menyatakan bahwa Untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta menyikapi Undang-Undang No. 7 tahun 1996 tentang ”Pangan” telah dibentuk Dewan Ketahanan Pangan dengan Keputusan Presiden Nomor 132 tahun 2001 tentang Dewan Ketahanan Pangan. a. Ketua Dewan Ketahanan Pangan ditingkat pusat adalah Presiden RI,
ditingkat
Provinsi
yaitu
Gubernur,
dan
ditingkat
Kabupaten/Kota adalah Bupati/Walikota. b. Sekretariat
Dewan
Kabupaten/Kota
secara
Ex-Officio
dilaksanakan oleh unit kerja/perangkat daerah Kabupaten/Kota yang menangani tugas dan fungsi ketahanan pangan. 10. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2008 tentang ”Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Pembangunnan Daerah dan Lembaga
Badan Perencanaan Teknis di
Lingkungan
Pemerintah Kota Solok. 11. Peraturan Presiden RI nomor 22 tahun 2009, tentang kebijakan percepatan
penganekaragaman
konsumsi
pangan
berbasis
sumberdaya lokal. 12. Peraturan Menteri Pertanian Percepatan
No. 43 tahun 2009 tentang Gerakan
Penganekaragaman
Konsumsi
Pangan
Berbasis
Sumberdaya Lokal. Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
8
13. Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2010 tentang percepatan prioritas pembangunan nasional 2010. 14. Peraturan Gubernur Nomor 31 tahun 2010 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal di Sumatera Barat 15. Peraturan Walikota Solok Nomor 53 Tahun 2010 tentang Gerakan Percepatan
Penganekaragaman
Konsumsi
Pangan
Berbasis
Sumberdaya Lokal di Kota Solok; 16. Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 14 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Solok Tahun Anggaran 2013; 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari penyusunan Renja SKPD Tahun 2015 adalah untuk memperoleh gambaran tentang target dan prioritas pembangunan Kota Solok Tahun 2015, sedangkan tujuan dari penyusunan Rancangan awal SKPD Tahun 2015 adalah untuk : 1. Memberikan pedoman bagi SKPD dalam menyusun Renja SKPD yang berisikan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 berdasarkan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan maksud Visi dan Misi Daerah.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
9
2. Merencanakan dan memprediksi kebutuhan anggaran masingmasing SKPD dalam membiayai pelaksanaan pembangunan tahun 2015.
1.4 SISTEMATIKA DOKUMEN RKPD RKPD Kota Solok Tahun 2015 yang merupakan jembatan antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan disusun dalam sistematika sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan
antar
dokumen,
maksud
dan
tujuan
penyusunan RKPD, serta sistematika penulisan RKPD
BAB II
EVALUASI
HASIL
PELAKSANAAN
RENJA-SKPD
TAHUN LALU Berisikan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2013 dan perkiraan capaian tahun 2015, analisis kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan, isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, uraian tentang proses yang dilakukan dan penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
10
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Berisikan
penelaahan
arah
kebijakan
dan
prioritas
pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD, perumusan tujuan dan sasaran atas rumusan isu-isu yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD dan uraian program dan kegiatan beserta kebutuhan dananya. BAB IV
PENUTUP Berisikan
tentang kaidah pelaksanaan, rencana tindak
lanjut serta catatan penting RKPD Tahun 2015.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
11
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA-SKPD TAHUN LALU
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD Kantor Ketahanan Pangan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Ketahanan Pangan, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kantor Ketahanan Pangan yang dibentuk berdasarkan Perda Kota Solok Nomor 17 Tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Kota Solok , urusan Ketahanan Pangan di Kota Solok diwadahi dalam bentuk Kantor Ketahanan Pangan. Berdasarkan Peraturan Walikota Solok Nomor 21 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi, Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok mempunyai tugas pokok “Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Ketahanan Pangan dan Pengendalian Pangan. Capaian kinerja dari dana APBD masing-masing kegiatan pada tahun 2013 adalah :
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
12
1.
Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplay Pangan Tabel 1. Pencapaian Konsumsi Energi dan Skor PPH Tahun 2013 Berdasarkan Hasil Pemantauan di Kelurahan Kelompok Pangan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Padi-padian Umbi-umbian Pangan Hewani Minyak & Lemak Buah/Biji Berminyak Kacang-kacangan Gula Sayuran dan Buah Lain-lain Total
Kalori Kkal/Kap/hr 530,8 46,7 252,2 166.,9 28,6 84,2 38,1 104,3 5,0 1.256,7
Skor AKE (%) 26,5 2,3 12,6 8,3 1,4 4,2 1,9 5,2 0,3 62,8
Skor AKE Ideal (%) 50,0 6,0 12,0 10,0 3,0 5,0 5,0 6,0 3,0 100
Skor PPH (%) 13,3 1,2 24,0 4,2 0,7 8,4 1,0 26,1 0,0 78,8
Dari tabel 1 di atas diperoleh informasi mengenai gambaran konsumsi pangan masyarakat. Konsumsi energi rata-rata perkapita perhari masyarakat pada 13 (tiga belas Kelurahan di Kota Solok adalah 1256.7 k.kalori/kapita/hari, sedangkan angka kecukupan energi (AKE) adalah sebesar 2.000,0 k.kalori perkapita perhari (62,8%). Data tersebut menunjukkan bahwa
secara
kuantitas, rata-rata konsumsi
energi
perkapita perhari masyarakat Kota Solok di 13 (tiga belas Kelurahan Kota Solok tersebut masih berada di bawah yang dianjurkan untuk hidup sehat dan produktif, dengan kata lain penduduk Kota Solok masih kekurangan energi.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1996) kondisi tersebut
termasuk kategori kurang.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
13
Dari hasil survey di lapangan didapatkan bahwa konsumsi protein masyarakat Kota Solok tahun 2013 adalah sebesar 45,6 gram/kap/hari, dengan tingkat konsumsi protein (% AKP) 87,8 dimana angka ini dibawah angka
konsumsi
protein
yang
dianjurkan
(ideal)
yaitu
52,0
gram/kap/hari (Widya Karya Nasional Pangan Gizi/ WKNPG IX Tahun 2008) dan harus ditingkatkan untuk dapat memenuhi kebutuhan protein masyarakat. Konsumsi protein masyarakat bersumber dari bahan pangan hewani dan kacang-kacangan. Salah satu faktor penyebab rendahnya konsumsi protein adalah sangat dipengaruhi oleh cita rasa, daya cerna, kuantitas
dan
kemampuan
daya
beli
masyarakat,
daya
terima
masyarakat/ selera masyarakat dan faktor ekonomi atau pendapatan masyarakat itu sendiri serta kesadaran masyarakat, budaya/ kebiasaan dan agama. Tabel 2. Tingkat Konsumsi Protein Kota Solok Tahun 2013 Konsumsi Protein (Gram/Kap/Hari)
Kecukupan Protein (Gram/Kap/hari)
Tingkat Konsumsi Protein (% AKP)
Skor PPH
45,6
52,0
87,8
78,8
Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 8.403.500,- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 8.506.500,- (98,79%).
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
14
2.
Analisa Rasio Jumlah Penduduk terhadap Jumlah Konsumsi Pangan Pada periode 2010-2013 total suplai enargi dan protein per kapita per hari menunjukan pada ketersediaan energi terjadi penurunan dari 3.453 Kkal/kapita/hari menjadi 3.290 Kkal/kapita/hari.
Protein
mengalami penurunan dari 97,52 gram/kapita/hari menjadi 66,84 gram/kapita/hari. Dari data yang didapat pada tahun 2012 – 2013 jika ditinjau dari tingkat ketersediaan zat gizinya, maka total energi tersebut sudah melebihi anjuran Angka Kecukupan Energi (AKE) 2200 Kkal/kapita/hari, dan Angka Kecukupan Protein (AKP) 57 gram/kapita/hari, dengan tingkat ketersediaan tahun 2012 untuk energi sebesar 157 persen energi dan protein sebesar 171 persen, sementara tahun 2013 (angka sementara) masing-masing sebesar 149,55 persen energi dan 117,27 persen protein. Terjadinya penurunan ketersediaan energi tersebut disebabkan produksi pertanian untuk padi-padian berkurang karena lahan pertanian banyak beralih fungsi untuk infrastruktur sehingga produksi pertanian berkurang. Disamping itu data yang diperoleh untuk tahun 2013 hanya
9 bulan yaitu sampai September 2013.
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini ;
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
15
Tabel 3. Ketersediaan Energi dan Protein Tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013 Energi No
Ketersediaan
Protein
(Kkal/Kap/hari)
Tingkat Ketersediaan (%)
(gram/Kap/hari)
Tingkat Ketersediaan (%)
Tahun
Ketersediaan
1
2010
3.075,75
139,81
82,02
143,89
2
2011
3.044,73
138,40
91,23
160,05
3
2012
3.416,05
155,27
99,30
174,20
2012
3.453
157
97,52
171,09
2013
3.290
150
66,84
117,27
4
Keterangan: Angka Kecukupan Energi (AKE) Kkal/kapita/hari Angka Kecukupan Protein (AKP) gram/kapita/hari
= 2200 = 57
*) Angka Sementara
Tabel 4. Komposisi Ketersediaan Zat Gizi Tahun 2012 – 2013 No 1
Tahun
Uraian
2012
2013*)
3.453
3.289
- Padi-padian
53,86
35,51
- Makanan berpati
4,34
4,68
- Gula
3,098
5,50
- Buah/biji berminyak
8,83
4,98
- Buah-buahan
2,78
1,85
- Sayuran
2,75
2,79
- Daging
5,50
3,34
- Telur
1,04
2,49
- Susu
0,02
0,06
- Ikan
0,69
1,09
- Minyak dan lemak
17,05
37,70
* nabati
16,83
37,55
* hewani
0,23
0,15
Total Ketersediaan Energi (Kalori/kapita/hari
2
Kontribusi Energi Kelompok Bahan Makanan (%)
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
16
3
Ketersediaan Protein
97,54
66,85
- Proporsi protein nabati (%)
77,37
69,01
- Proporsi protein hewani (%)
22,63
30,99
Ketersediaan Lemak
114,58
172,10
83,49
90,64
(Gram/kapita/hari)
4
(Gram/kapita/hari) - Proporsi protein nabati (%)
- Proporsi protein hewani (%) 16,51 Ket : Data diolah oleh Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok
9,42
Tabel 4 menunjukkan adanya peningkatan ketersediaan zat gizi tahun 2012 – 2013 dari beberapa kelompok bahan pangan, yaitu makanan berpati, gula, telur, ikan, susu serta minyak dan lemak.
Sementara
padia-padian, buah biji berminyak, buah, sayur dan daging mengalami penurunan. Secara total pangan nabati tetap mendominasi ketersediaan energi setiap tahunnya, tahun 2012 mencapai 92,49% dan tahun 2013 mencapai 92,82%. Ketersediaan protein yang menunjukan proporsi pangan nabati sangat dominan, tahun 2012 mencapai 77,37%, sedangkan protein yang berasal dari pangan hewani baru mencapai 22,63%.
Tahun 2013 protein dari nabati 69,01% dan protein dari
hewani 30,99%.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
17
Tabel 5. Ketersediaan Pangan Strategis, Tahun 2012
NO
Komoditas
1
Beras
2
Produksi
Ton Total Produksi Ketersediaan Total Bahan Makanan Ketersediaan
Persentase (%)
9.521
9.511
10
100,12
Jagung
760
772
-12
98,45
3
Ubi Jalar
346
372
-26
93,01
4
Ubi Kayu
2.3426
2.367
-25
98,94
5
Kedelai
0
848
-848
0
Gula Pasir Minyak Goreng Sawit
0
480
-480
0
0
1.354
-1.354
0
130
534
-404
24,34
30.98
1.037
-1.006,02
2,98
17
400
-383
4,25
1.350
1.828
-1.826,65
0,074
9
b. Pisang Daging Sapi + Kerbau
518
518
0
100
10
Daging Ayam
429
889
-460
48,26
11
Telur
96
594
-498
16,16
12
Susu
0
51
-51
0
-721
8,62
06 7
Sayuran a. Cabe b. Bawang Merah 8
Buah a. Jeruk
13 Ikan 68 789 Ket : Data diolah oleh Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok
Tabel
5 menggambarkan kemampuan penyediaan beberapa
komoditas pangan yang berasal dari produksi domestik tahun 2012. Kondisinya menunjukkan ketersediaan beberapa komoditas lebih besar dibandingkan produksinya. Hal ini mengindikasikan adanya pemenuhan ketersediaan pangan yang berasal dari impor, seperti jagung, ubi jalar, ubi kayu, kedelai, gula pasir, minyak goreng, cabe, bawang merah, buah-buahan, daging ayam, telur, susu dan ikan. Sedangkan komoditas pemenuhannya keseluruhan berasal dari impor karena tidak adanya produksi domestik adalah kedelai, gula pasir, minyak goreng sawit dan susu.
Sementara ketersediaan beberapa
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
18
komoditas lainnya dapat dipenuhi dari produksi domestik hanya beras. Pada Tahun 2012, komoditas yang produksinya lebih besar atau sama dengan ketersediaan adalah beras, jagung, pisang dan daging sapi + kerbau. Sedangkan komoditas yang ketersediaannya sebagian dipenuhi dari impor yaitu ubi kayu, cabe, bawang merah, jeruk, daging ayam, telur dan ikan. Untuk komoditas yang keseluruhannya dipenuhi dari impor adalah kedelai, gula pasir, minyak goreng sawit dan susu (lihat di tabel 6 berikut ini).
Tabel 6. Ketersediaan Pangan Strategis, Tahun 2013*) Ton NO
Komoditas
Total Ketersediaan Bahan Makanan
Produksi Total
Persentase
Ketersediaan
(%)
6.464
6.087
377
106,19
Produksi
1
Beras
2
Jagung
160
175
-15
91,4
3
Ubi Jalar
225
375
-150
60
4
Ubi Kayu
1.098
1.301
-203
84,4
5
Kedelai
0
350
-350
0
6
Gula Pasir
0
540
-540
0
7
Minyak Goreng Sawit
0
3.027
-3.027
0
8
Sayuran 29
215
-186
13,48
18,07
253
-234,9
7,14
a. Cabe b. Bawang Merah 9
Buah a. Jeruk
7
277
-270
2,53
b. Pisang
267
353
-86
75,64
10
Daging Sapi + Kerbau
400
18
382
2.222,2
11
Daging Ayam
82
111
-29
73,8
12
Telur
455
1.503
-1.048
30,27
13
Susu
0
82
-82
0
14 Ikan 72 1.169 Ket : Data diolah oleh Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok
-1.097
6,16
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
19
Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 8.463.750,- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 9.447.250,- (89,59%). 3.
Pengembangan Desa Mandiri Pangan Kegiatan Desa Mandiri Pangan melalui dana APBD berupa kegiatan fasilitasi untuk menunjang pela ksanaan kegiatan APBN berupa : a.
Rapat Monitoring Kegiatan
b.
Survey, pembinaan dan monitoring kegiatan
c.
Monitoring dan evaluasi
Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 6.996.700.- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 6.998.000,- (99,98%). 4.
Pengembangan Lumbung Pangan Desa Kegiatan ini merupakan pengembangan kelembagaan pangan masyarakat menjadi kelembagaan cadangan pangan masyarakat. Pada tahun 2013 ada 4 (empat) kelompok tani yang mendapatkan dana penguatan madal usaha kelompok lumbung pangan dan tunda jual
yang
berasal
dari
guliran
kelompok
tani
yang
wajib
menggulirkan dana pada tahun 2013. Tiga diantaranya merupakan kelompok baru ( 1 kelompok lumbung pangan dan 2 kelompok tunda jual).
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
20
Kegiatan ini dimulai tahun 2002. Hasil yang diinginkan adalah kelompok tersebut mampu mengatasi kerawanan pangan pokok di kelompoknya
dan
wilayahnya
serta
mampu
meningkatkan
pendapatan anggotanya/ masyarakat sekitarnya. Tabel 7 : Jumlah Penumbuhan Lumbung Pangan Gulirannya di Kota Solok Tahun 2002 - 2013 No.
Nama Kelompok
Penerima Bantuan ( 2002-2013 )
Penerima Guliran ( 2002-201 )
dan Bangunan Lumbung
1
Sawah Solok
2002, 2004,2005
-
-
2
Wanita Serba Usaha
2002,2005,2008
-
2007
3
Sakato
2002,2005,2008
-
2007
4
Karya Sepakat
-
2005
-
5
Harapan Jaya
2004,2008
6
Tunas Muda
-
2008,2009
2008
7
Guguak Lanciang Makmur
2010
2008,2009
2008
8
Tiga Saudara
2009,2010
2008
-
-
9
Serba Usaha
-
2009
10
Surau Kajai
2011
2012,2013
11
Surau Rukan
2011
2012
12
Pasir Saiyo
2011
13
Sakato Pompa
2013
Pengembangan sistem tunda jual yang dimulai pada tahun 2004 melalui APBN. Kemudian pada tahun 2008 - 2012 didanai melalui APBD. Kegiatan ini merupakan pemberian dana penguatan modal pada daerah sentra produksi dengan prinsip melakukan pembelian gabah pada saat harga turun dan menunda penjualan pada saat harga tinggi. Perkembangan Tunda Jual dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
21
Tabel 8 : Jumlah Penumbuhan Tunda Jual dan Gulirannya No.
Nama Kelompok
Penerima Bantuan (20042013)
Penerima Guliran (2004-2013)
1.
Sadar Gawan
2004,2008,2009
-
2.
Serba Usaha
2010
2008
3.
Wanita Sepakat Air Masin
-
2013
4.
Panca Usaha
-
2013
Gudang Penyimpanan
Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 9.088.000,- dari dana yang yang tersedia sebesar Rp. 11.328.500,- (80,22%).
5.
Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Uji laboratorium untuk tahun 2013 difokuskan untuk uji sampel asal perikanan dengan uji labor yaitu pemakaian formalin dan boraks terhadap pengawetan ikan basah dan ikan kering. Tim yang dibentuk turun ke lapangan untuk mengambil sampel pada tanggal 13 September 2013, sampel yang diambil ada 10 (sepuluh) sampel, yaitu ; 1.
Cumi segar
2.
Udang segar
3.
Ikan tongkol
4.
Gambolo sarai
5.
Ikan pinang-pinang
6.
Ikan kakap
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
22
7.
Ikan Gambolo sarai asal Medan
8.
Bilih Medan
9.
Ikan teri Medan
10. Ikan kaliang-kaliang asal Medan Dari 10 (sepuluh) sampel yang diuji 9 (sembilan) sampel aman dan 1 (satu) sampel tidak aman (positif) memakai formalin dalam pengawetannya yaitu Bilih Medan. Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 12.419.500,-.- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 13.671.500,- (90,84%). 6.
Koordinasi Pengembangan Kelembagaan Pangan Tanggal 20 April 2009 Dewan Ketahanan Pangan dan kelompok kerja (POKJA) ketersediaan dan Distribusi Pangan serta Pokja Diversifikasi dan Keamanan Pangan dan Gizi dibentuk berdasarkan
Keputusan
188.45/131/KPTS/WSL-2009
Walikota dan
Solok
diperbaharui
dengan
Nomor Surat
Keputusan nomor 188.45/131/kpts/wsl-2010. Pada tahun 2013 Surat Keputusan tersebut diperbaharui kembali dengan SK Walikota nomor 188.45/429/KPTS/WSL_2013 tanggal 21 Juni 2013. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota mengadakan rapat koordinasi sekurang-kurangnya 2 (dua) kali setahun.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
23
Pemberian penghargaan Ketahanan Pangan adalah sebagai bentuk apresiasi Pemerintah sekaligus memberikan motivasi untuk : a.
Meningkatkan partisipasi dan dinamika kelompok masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan
b.
Meningkatkan kemampuan pelayanan aparat Pemerintah di tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota dalam melakukan koordinasi dan kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah. Kelompok sasaran pemberian Penghargaan Ketahanan Pangan
adalah : Kelembagaan masyarakat yang mempunyai inisiatif dan komitmen tinggi serta keunikan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan nyata guna mewujudkan Ketahanan Pangan: A. Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Kota Solok 1. Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan a.) Nazifah, SP b.) Zulkifli, SP c.) Ade Surya, S.Pt
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
24
2. Kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan a.
Kelompok binaan KWT/Dasawisma Dasawisma Nangka Kel. Laing (peringkat 1) Dasawisma
Nangka
II
Kelurahan
Tanjung
Paku
(peringkat 2) Dasawisma Bambu XII Kelurahan Nan Balimo (peringkat 3) b. Kelompok Masyarakat/Usaha Mikro Pengembangan Pangan Lokal Non Beras :
c.
-
UKM Khamira Kelurahan Kampung Jawa (peringkat 1)
-
UKM kue 88 Kelurahan Kampung Jawa (peringkat 2)
-
UKM Zahra Kelurahan PPA (peringkat 3) Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat
d. Kelompok Desa Mandiri Pangan - DMP Baringin Indah Kelurahan VI Suku (terbaik) e.
Kelompok Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat - LDPM Mutiara Tani Kelurahan Tanah Garam (terbaik).
B. Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Propinsi Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 520/719/2013 tentang
Penetapan penerimaan Penghargaan
Adhikarya Pangan Nusantara Propinsi Sumatera Barat tahun 2013. Kota Solok meraih penghargaan sebanyak 4 kategori adalah sebagai berikut :
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
25
1.
Kelompok Masyarakat/Usaha Mikro Pengembang Pangan Lokal Non Beras - UKM KHAMIRA Kelurahan Kampung Jawa (peringkat I)
2.
Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat - Lumbung Pangan Guguak Lanciang Kelurahan Simpang Rumbio (Peringkat II)
3.
Kategori Pembina Ketahanan Pangan a.Walikota Solok (Peringkat II) b. Lurah, Kelurahan Tanah Garam (Peringkat II) Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 67.822.800,- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 68.794.000,- (98,59%).
7.
Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif a.
Lomba Cipta Menu 3 B (Beragam, Bergizi, Berimbang) Kegiatan Lomba menú 3 B ini telah dilakukan di Auditorium Gubernur, Padang pada tanggal 3 Juli 2013 yang diikuti oleh Ibu-ibu PKK dan dalam lomba tersebut Kota Solok mendapat juara Harapan III untuk tingkat Propinsi Sumatera Barat.
b. Sosialisasi Ketahanan Pangan Sosialisasi dengan melakukan penyuluhan kepada UPTD Kecamatan Lubuk Sikarah, UPTD Kecamatan Tanjung Harapan, Puskesmas Tanah Garam dan Kantor Ketahanan Pangan, yaitu dengan memberi bantuan berupa papan vertikultur beserta
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
26
tanah dan pupuk kandang untuk ditanami bibit tanaman dengan melakukan penyuluhan kepada objek yang dituju. c.
Mengikuti acara Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke XXXIII tingkat Nasional pada tanggal 31 Oktober s/d 3 November 2013
d. Mengikuti acara Pekan Raya Bareh Solok tahun 2013, pada tanggal 23 Agustus s/d 31 Agustus 2013. Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 62.070.882,- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 63.124.100,- (98.33%).
8. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan : Realisasi dana kegiatan sebesar Rp.59.754.500.- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 60.146.000,- (99,34%). a.
Penataan Pekarangan Percontohan di Kelompok Warga Binaan P2WKSS Kelurahan Simpang Rumbio dan Kelurahan PPA
Untuk Pekarangan Percontohan terdapat 2 (dua) kelurahan yang ditunjuk yaitu Kelurahan Simpang Rumbio, Dasawisma yang ditunjuk adalah Dasawisma Mangga V dengan alamat Rt. 01/04 dan untuk Kelurahan PPA, Dasawisma yang ditunjuk adalah Dasawisma Sirsak I yang beralamat Rt. 01/03 Kelurahan PPA.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
27
Identifikasi calon peserta/calon lokasi (CP/CL) dilakukan berdasarkan data dari Kelurahan yang ditunjuk. Masing-masing anggota kelompok dikunjungi dengan
memperhatikan luas
pekarangan, tanaman yang sudah ada, potensi pengembangan serta minat dari calon peserta. Jumlah anggota Kelompok Warga Binaan
P2WKSS
Kelurahan
untuk
kategori
pekarangan
percontohan ini adalah 10 orang dan mendapat alokasi dana sebesar Rp. 10.000.000,- untuk setiap kelompok dasawismanya. Dana ditransfer langsung ke rekening kelompok dan digunakan untuk membeli media tanam (pot papan vertikultur, polybag, tanah humus, pupuk kandang, pupuk NPK) , bibit sayuran/buah-buahan dan gembor. Sosialisasi kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kali yang dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Solok pada tanggal 4 Juni
2013 dengan
mengundang seluruh anggota Dasawisma pelaksana kegiatan. Dalam sosialisasi ini dijelaskan tentang bentuk pelaksanaan kegiatan, waktu, dan pembelian bahan-bahan yang mendukung kegiatan yang tercantum dalam RKKA kelompok. Pembinaan dilakukan pada kelompok dengan mengundang seluruh anggota pelaksana dan dipraktekkan penanaman masingmasing sayuran.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
28
b. Pemanfaatan Pekarangan untuk Penyediaan Pangan 3B Kegiatan Penyediaan Pangan 3B dilaksanakan pada 2 (dua) kelurahan yang ditunjuk yaitu Kelurahan VI Suku, Dasawisma yang ditunjuk adalah Dasawisma Latulip dengan alamat Rt. 02/04 dan untuk Kelurahan Kampung Jawa, Dasawisma yang ditunjuk adalah Kelompok Wanita Kenanga yang beralamat Rt. 01/05 dan Kelompok Wanita Harapan yang beralamat Rt. 02/05 Kelurahan Kampung Jawa. Identifikasi calon peserta/calon lokasi (CP/CL) dilakukan bersama ketua kelompok dasawisma pada masing-masing anggota kelompok dengan memperhatikan luas pekarangan, tanaman yang sudah ada, potensi pengembangan serta minat dari calon pelaksana. Jumlah anggota masing-masing kelompok dasawisma
20
KK
dan
mendapat
alokasi
dana
sebesar
Rp. 10.000.000,- untuk masing-masing dasawisma. Dana ditransfer langsung ke rekening kelompok dan digunakan untuk membeli media tanam (polybag, tanah humus, pupuk kandang, pupuk NPK), bibit sayuran dan gembor. 9.
Penanganan Pasca panen dan pengolahan hasil pertanian Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 8.713.000,- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 9.649.000,- (90,30 %) dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
29
Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 12 September 2013 dengan peserta sebanyak 30 orang, yang berasal dari ibu-ibu dari usaha kecil menengah, dasawisma dan ibuibu anggota PKK se Kota Solok. menambah
pengetahuan
dan
Pelatihan ini diharapkan dapat keterampilan
ibu-ibu
anggota
dasawisma dalam mengolah bahan makanan berbasis bahan lokal. 10. Pengembangan Panel Harga Konsumen dan Produsen
dan
Pasokan
Pangan
Tingkat
Kegiatan ini meliputi survey dari Informasi Pasar, dan HBKN dan Pasokan pangan. Sosialisasi Ketahanan Pangan Sosialisasi dan promosi ketahanan pangan ini telah dilakukan melalui media cetak maupun elektronik seperti penyebaran leaflet, brosur mengenai aneka pangan olahan, sayuran serta buah-buahan. Media cetak lain yang digunakan adalah
Banner tentang diversifikasi pangan. Promosi juga
dilakukan melalui siaran radio yang bekerjasama dengan stasiun radio Fanessa 5 FM Kota Solok dalam penyiaran informasi harga pasar yang di siarkan 2 kali seminggu setiap hari Selasa
dan Jumat.
Dari hasil
pemantauan harga bahan pangan dan hortikultura yang dilakukan selama tahun 2013 di Kota Solok terhadap harga di tingkat konsumen terjadi fluktuasi harga terhadap beberapa komoditi bahan pangan.
Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 12.911.000,- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 14.573.500,- (88,59%).
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
30
11. Pengembangan Cadangan Pangan Cadangan pangan pemerintah terdiri dari (1) cadangan pangan pemerintah desa, (2) cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota, (3) cadangan pangan pemerintah propinsi, dan (4) cadangan pangan pemerintah pusat.
Cadangan pangan pemerintah dapat berfungsi
sebagai : a. Melakukan operasi pasar dalam rangka stabilitas harga b. Memenuhi kebutuhan pangan akibat bencana alam atau kerusuhan sosial c. Kebutuhan beras miskin Kota Solok telah memiliki cadangan pangan pemerintah sebanyak 22,575 Kg, pengadaan cadangan pemerintah ini bekerjasama dengan Perum Bulog Sub Divre Solok dengan SPKS Nomor : 209/SPK/PAP/IX/2013 tanggal 20 September 2013.
Cadangan
Pangan Pemerintah tersebut disimpan di Gudang Bulog Sub Divre Solok dengan dasar hukum Berita Acara Penitipan Beras Nomor : 526/16/KKP/I-2014 tanggal 2 Januari 2014, yang akan digunakan untuk keadaan darurat atau bencana alam yang mengakibatkan terjadinya kerawanan pangan di masyarakat. Pengelolaan cadangan pangan daerah tersebut diatur menurut Peraturan Walikota Solok Nomor : 20 tahun 2013 tanggal 27 Mei 2013 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Kota Solok. Realisasi dana kegiatan sebesar Rp. 178.623.990,- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 178.743.250,- (99,93%).
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
31
Capaian kinerja dari dana APBN masing-masing kegiatan sejak tahun 2010 s/d 2013 adalah : Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, dengan jumlah anggaran Rp. 699.200.000,- dan realisasi dana sebesar Rp. 691.692.300,- (98,93%). Program tersebut dilaksanakan dalam bentuk beberapa kegiatan, yaitu : a. Kegiatan Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan, dengan dua sub kegiatan ; -
Jumlah Desa Mandiri Pangan yang diberdayakan Kota Solok memiliki 4 (empat) Desa Mandiri Pangan (DMP), dua
diantaranya yang didirikan tahun 2010 sudah memasuki tahap kemandirian.
Untuk Desa Mandiri Pangan tahun 2011 masih
memasuki tahap pertumbuhan.
Selain dari APBD, Kota Solok juga
mendapatkan alokasi dana dari APBN. Tabel 9. Jumlah Kelurahan dan Alokasi Dana Desa Mandiri Pangan di Kota Solok Tahun 2013 JML ALOKASI DANA DESA MANDIRI PANGAN NO
KOTA SOLOK
I
Lubuk Sikarah
1.
Puncak Sakti Kelurahan Tanah Garam Beringin Indah kelurahan VI Suku
2.
II 3. 4.
Tahun
Tanjung Harapan Laing Sepakat Kelurahan Laing Bukik Gombak Kelurahan Tanjung Paku TOTAL
Klp
Dana
1
100.000.000,-
2010
1
100.000.000,-
2011
2010 1 1 4
100.000.000,100.000.000,-
2012
400.000.000,-
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
32
Dari tabel 9 diatas dapat dilihat bahwa kegiatan Desa Mandiri Pangan sampai dengan tahun 2013 sudah ada 4 (empat) kelompok dengan alokasi dana Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) per kelompok. Untuk Kegiatan Desa Mandiri Pangan (DMP) tahun 2013 dana APBN, realisasi dana adalah Rp. 105.020.000,- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 108.700.000,- (97,10%).
Dana
tersebut
Pangan
(DMP)
digunakan untuk ; 1.
Honor
Pendamping
Desa
Mandiri
Rp. 14.000.000,2.
Honor koordinator Kecamatan Rp. 5.000.000,-
3.
Honor LKD, Rp. 20.000.000,-
4.
Media pelatihan kelompok seluruh DMP Rp. 2.000.000,-
5.
Pertemuan evaluasi DMP Rp. 1.000.000,-
6.
Pertemuan TPD Payo, Laing, dan Tanjung Paku Rp. 6.100.000,-
7.
Penilaian dinamika kelompok Payo dan Tanjung Paku Rp. 1.600.000,-
-
Lokasi Penanganan Rawan Pangan, SKPG Jumlah dana sebesar Rp. 29.300.000,- dengan realisasi RP. 27.280.000,- (93,10%)
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
33
b. Kegiatan Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga dengan sub Kegiatan ada 3 (tiga), yaitu ; -
Pendampingan Gapoktan LDPM Tahap Mandiri (1 Gapoktan) dengan realisasi Rp. 4.410.000,- dari dana yang disediakan Rp. 6.410.000,- (68,79%)
-
Pembinaan, pemantauan dan evaluasi di tingkat kabupaten/kota realisasi Rp. 7.565.000,- dari dana yang disediakan Rp. 10.855.000,(69,69%)
-
Pengembangan Panel harga dan pasokan pangan pokok tingkat konsumen dan produsen realisasi Rp. 4.555.000,- dari dana yang disediakan Rp. 4.815.000,- (94,60%)
c. Kegiatan Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar dengan sub Kegiatan ada 3 (tiga), yaitu : -
Pendampingan P2KP (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan/Kawasan Rumah Pangan Lestari Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Barat Nomor: 521/893/BKP-2013 tanggal 13 Maret 2013 Tentang Penetapan Kelompok Penerima Manfaat Bansos Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) dan tenaga pendamping Kegiatan “Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dan Kebun bibit desa di Kota Solok Tahun Anggaran 2013 kelompok wanita penerima manfaat program ini pada tabel 10 sebagai berikut :
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
34
Tabel 10. Kelompok Pelaksana Kegiatan KRPL dana APBN T.A 2013 No.
Nama Kelompok
Alamat
1
Kelompok Wanita Rajin Bersama
Kelurahan Tanah Garam
2
Kelompok Wanita Sinar Pagi
Kelurahan Tanah Garam
3
Kelompok Wanita Mandiri
Kelurahan Laing
4
Kelompok Wanita Tunas Baru
Kelurahan VI Suku
5
Kelompok Wanita Bungo Padi
Kelurahan Nan Balimo
6
Kelompok Wanita Harapan Maju
Kelurahan Tanjung Paku
7
Kelompoo Wanita Sago Saiyo
Kelurahan Simpang Rumbio
8
Kelompok Wanita Cinta Damai
Kelurahan Sinapa Piliang
9
Kelompok Wanita Karya Bersama
Kelurahan IX Korong
10
Kelompok Wanita Bundo Sepakat
Kelurahan PPA
Untuk kegiatan Kawasan Ruma Pangan Lestari (KRPL) dana APBD I (Propinsi) Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Barat Nomor: 520/3005/BKP2013 tanggal 2 September 2013 Tentang Penetapan Kelompok dan Besaran Honorarium Tenaga Pendamping Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan Dalam Pengembangan Pangan Tahun Anggaran 2013. Tabel 11. Kelompok Pelaksana Kegiatan KRPL dana APBD I T.A 2013 No.
Nama Kelompok
Alamat
1
Kelompok Wanita Minang Saiyo
Kelurahan Tanah Garam
2
Kelompok Wanita Rajawali
Kelurahan Tanjung Paku
3
Dasawisma Nangka III
Kelurahan Laing
4
Dasawisma Mangga II
Kelurahan Tanah Garam
5
Dasawisma Mangga I
Kelurahan Tanah Garam
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
35
Untuk Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari tahun 2013 dana APBN, realisasi dana adalah Rp. 518.500.000,- dari dana yang disediakan sebesar Rp. 518.500.000,- (100%). - Pemantauan, monitoring, evaluasi dan perumusan kebijakan P2KP jumlah dana yang disediakan sebesar RP. 40.000.000,dengan realisasi sebesar Rp. 37.772.300,- (94,43%). - Situasi konsumsi pangan penduduk, jumlah dana yang disediakan sebesar Rp. 16.000.000,- dengan realisasi Rp. 15.150.000,- (94,68%). d.
Kegiatan
Dukungan
Manajemen
dan
Teknis
lainnya
Badan
Ketahanan Pangan, sub kegiatan ; Dukungan manajemen dan teknis lainnya, jumlah dana yang disediakan Rp. 16.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 15.250.000,2.2.
Tantangan dan Peluang Ketahanan Pangan
Pengembangan
Pelayanan
Kantor
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kantor Ketahanan Pangan adalah : 1. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA 2. Banyaknya lahan pekarangan yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat 3. Sulitnya bagi masyarakat untuk beralih ke pertanian organik
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
36
4. Terbatasnya
permodalan
masyarakat
perdesaan
dalam
mengembangkan usaha ekonomi distribusi pangan, karena: • Terbatasnya lembaga keuangan formal • Terbatasnya persyaratan yang dimiliki masyarakat untuk mendapatkan bantuan modal dari lembaga keuangan formal • Masyarakat yang bergerak dalam distribusi pangan tidak mampu mengakses kredit dengan aturan dan suku bunga seperti yang diterapkan pada usaha komersil lain (di luar distribusi pangan) 5. Rendahnya Posisi Tawar Petani • Terbatasnya modal dan akses terhadap permodalan yang yang dimiliki petani, menyebabkan petani terjebak dalam sistem ijon yang melemahkan posisi tawar petani • Harga jual hasil produksi usaha tani lebih banyak ditentukan oleh pembeli/pedagang 6. Kurang sinergitas antar lembaga yang bergerak dalam bidang distribusi pangan 7. Terjadinya kecenderungan fluktuasi harga pangan dunia akibat perubahan iklim global dan belum pulihnya resesi finansial global 8.
Semakin menipisnya pasokan pangan dunia yang disebabkan oleh menurunnya produksi (perubahan iklim)
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
37
9. Semakin tingginya permintaan pangan akibat peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan permintaan bahan pangan untuk non pangan Tabel 12 . Capaian Kinerja Tahun 2013
No 1
Sasaran Strategik
Indikator Kinerja
Target 2014
Capaian Kinerja 2013
- Masyarakat
- Terlaksananya analisa pola
25 buku
25 buku
% Capaian Kinerja 2012 100 %
1 paket
1 paket
100 %
1 tahun
1 kelompok
- Petugas
konsumsi pangan masyarakat berdasarkan PPH
2
Cadangan Pangan Pemerintah
- Terwujudnya cadangan pangan pemerintah - Terlaksananya pembinaan kelompok LDPM - Terlaksananya rapat
2
kali
koordinasi cadangan pangan pemerintah 1 buah
- Tersedianya plang merk LDPM 3
Kelompok
- terfasilitasinya kegiatan
Desa Mandiri
pada dana Tugas
Pangan
Pembantuan TA 2013
4 kelompok
4 kelompok
100 %
- Terlaksananya rapat monitoring
3
Kelompok
- terbinanya kelompok
Lumbung
lumbung pangan dan
Pangan
tunda jual - terlaksananya petermuan
17 klp
17 klp
4 kali
4 kali
12 bulan
12 bulan
100 %
koordinasi kelompok usaha lumbung pangan 5
Masyarakat
- terlaksananya kegiatan
100 %
SKPG
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
38
- terlaksananya pembinaan
12 bulan
12 bulan
1 paket
1 paket
1 kali
1 kali
dan pengawasan keamanan pangan lokal - terlaksananya operasional dewan ketahanan pangan dan Pokja DKP - terlaksananya penilaian terhadap kelompok masyarakat dalam rangka Hari Pangan
6
PKK,
- terwujudnya Promosi 3B
3 kali
2 kali
Kelompok
- tersedianya pekarangan
2 paket
2 paket
3 kali
3 kali
2 kali
2 kali
1 kali
1 kali
Usaha Masyarakat
100 %
percontohan - terlaksananya kampanye diversifikasi konsumsi pangan - terlaksananya fasilitasi PKK dalam Lomba 3B di propinsi dan tingkat kota - terlaksananya pelatihan pengolahan pangan lokal
2.3. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Adapun capaian Kinerja dari masing-masing kegiatan berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan adalah sebagai berikut :
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
39
1. Kegiatan analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplay Pangan Dengan indikator kinerja -
Terlaksananya analisa pola konsumsi masyarakat berdasarkan PPH
-
Terlaksananya analisa pola konsumsi masyarakat dan suplay pangan masyarakat Sasaran strategik -
Masyarakat
-
Petugas
Target kinerja -
Tersusunnya data PPH dan Analisa Pola Konsumsi
Pangan -
Petugas 20 orang
-
Keluaran ; Tersedianya buku analisa pola konsumsi pangan masyarakat dan suplay pangan berdasarkan PPH
- Hasil
: 100 %
2. Kegiatan Pengembangan Cadangan Pangan Dengan indikator kinerja -
Terwujudnya cadangan pangan pemerintah
-
Terlaksananya pembinaan kelompok LDPM
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
40
Sasaran strategik - Gapoktan,
Kelompok LDPM dan Pengelolaan cadangan
pangan daerah Target Kinerja - Terkoordinasinya cadangan pangan pemerintah tahun - Berkembangnya kelompok LDPM (1 kelompok) - Tersedianya cadangan pangan pemerintah - Tersedianya plang merk LDPM (1 buah) - Hasil
: 100 %
3.Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan Dengan indikator kinerja - Terlaksananya pengembangan kelompok Desa Mandiri Pangan Sasaran Strategik - Kelompok desa mandiri pangan Target kinerja - Terfasilitasinya kegiatan pada Dana Tugas Pembantuan TA 2013 sebanyak 4 kelompok. - Hasil
: 100 %
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
41
4. Kegiatan Pengembangan Lumbung Pangan Desa Dengan indikator kinerja -
Terlaksananya pembinaan
kelompok lumbung pangan dan
tunda jual -
Terlaksananya pertemuan koordinasi kelompok lumbung pangan dan tunda jual Sasaran Strategik - Kelompok lumbung pangan dan tunda jual Target Kinerja - Meningkatnya pengetahuan pengelola lumbung pangan dan tunda jual (14 kelompok). - Terlaksananya
pertemuan
koordinasi
kelompok
lumbung pangan dan tunda jual 3 kali - Hasil
: 100 %
5. Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Dengan indikator kinerja - Terlaksananya Pembinaan dan pengawasan keamanan pangan lokal - Terlaksananya kegiatan pengambilan sampel makanan guna untuk keamanan pangan - Terlaksananya pengembangan teknologi pengolahan pangan local dan pengawasan mutu dan keamanan pangan
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
42
Sasaran Strategik - Masyarakat Target kinerja - Terbinanya dan terawasinya keamanan pangan (1 paket). - Hasil
: 100 %
6. Kegiatan Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif Dengan indikator kinerja -
Terlaksananya Promosi 3 B
-
Terlaksananya kampanye diversifikasi konsumsi pangan
-
Terlaksananya fasilitasi PKK dalam lomba 3B tingkat Propinsi. Sasaran strategik - PKK - Masyarakat - Kelompok masyarakat Target Kinerja - Terwujudnya promosi 3 B (3 kali) - Terwujudnya kampanye diversifikasi konsumsi pangan (3 kali) - Terfasilitasinya PKK mengikuti lomba 3B di Propinsi (1 kali) - Meningkatnya promosi berbagai kegiatan pembangunan ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan masyarakat
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
43
- Terlaksananya Sosialisasi pangan 3B (1 kali). Hasil
: 100 %
7. Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan Dengan indikator kinerja -
Termanfaatkannya pekarangan guna penyediaan pangan 3B
-
Terlaksananya
identifikasi
dan
penataan
pekarangan
percontohan Sasaran strategik - Masyarakat Target Kinerja - Meningkatnya kemampuan keluarga dalam pemenuhan pangan 3B (60 KK) Hasil
: 100 %
8. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Dengan indikator kinerja -
Terlaksananya pelatihan pengolahan pangan lokal Sasaran strategik - Dasawisma penerima Bansos P2KP Target Kinerja - Meningkatnya pengetahuan petani dalam hal pengolahan pangan lokal (1 angkatan) Hasil
: 100 %
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
44
9. Kegiatan Analisa Ratio Jumlah Penduduk terhadap Jumlah Kebutuhan Pangan Dengan indikator kinerja -
Terlaksananya penyusunan buku
analisa ketersediaan
pangan berdasarkan NBM Kota Solok Sasaran strategik - Masyarakat Target Kinerja - Tersusunnya buku analisa ketersediaan pangan berdasarkan NBM ( 25 buku) Hasil
: 100 %
10. Kegiatan Pengembangan Panel Harga dan Pasokan Pangan Pokok Tingkat Konsumen dan Produsen Dengan indikator kinerja -
Terlaksananya monitoring rantai pasokan dan pemasaran pangan
-
Teridentifikasinya rantai distribusi pangan
-
Terlaksananya pengembangan sistim informasi pasar
-
Terlaksananya pemantauan harga pangan
-
Operasional petugas panel harga Sasaran strategik - Pedagang tingkat konsumen dan produsen
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
45
Target Kinerja - Terpantaunya rantai distribusi pangan Kota Solok - Tersusunnya data analisa rantai distribusi pangan - Tersedianya data distribusi pangan - Tersedianya data harga pangan Hasil
: 100 %
11. Kegiatan Koordinasi Pengembangan Kelembagaan Ketahanan Pangan Dengan indikator kinerja -
Terlaksananya Rapat Koordinasi DKP
-
Terlaksananya Operasional DKP dan Pokja DKP
-
Terlaksananya penilaian penghargaan ketahanan pangan pada kelompok masyarakat tingkat kecamatan dan tingkat kota dalam rangka Hari Pangan Sedunia (HPS)
-
Terlaksananya pemantauan SKPG
-
Penyusunan data base ketahanan pangan Sasaran strategik - Masyarakat - PKK - Kelompok pengembangan cadangan pangan Target Kinerja - Terkoordinasinya rumusan kebijakan/program ketahanan pangan masyarakat (1 kali) - Terbinanya kelompok masyarakat
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
46
- Tersusunnya buku SKPG (10 buku) - Tersusunnya buku data base ketahanan pangan (10 buku) - Terpantaunya daerah rawan pangan (1 paket) Hasil
: 100 %
2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok telah melakukan upayaupaya peningkatan ketahanan pangan melalui beberapa kegiatan strategis baik dalam bentuk pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan dan peningkatan pendapatan masyarakat maupun koordinasi kebijakan lintas SKPD program Peningkatan Ketahanan Pangan. Program/Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) sumber dana APBD Kota Solok 1.
Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplay Pangan
2.
Pengembangan Cadangan Pangan
3.
Pengembangan Desa Mandiri Pangan
4.
Pengembangan Lumbung Pangan Desa
5.
Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
6.
Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
7.
Analisa ratio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
47
8.
Pemanfaatan Pekarangan untuk pengembangan pangan
9.
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
10. Pengembangan Panel Harga dan Pasokan Pangan Pokok tingkat Konsumen dan Produsen 11. Koordinasi Pengembangan Kelembagaan Ketahanan Pangan b. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, dengan sumber dana APBN 1.
Kegiatan Pengembangan sistem distribusi dan stabilitas harga dengan sub kegiatan ; - Pendampingan
Gapoktan
LDPM
tahap
mandiri
(1
Gapoktan) - Pembinaan,
Pemantauan
dan
evaluasi
di
tingkat
kabupaten/kota - Pengembangan panel harga dan pasokan pangan pokok tingkat konsumen dan producen 2.
Kegiatan pengembangan ketersediaan dan penanganan rawan pangan dengan sub kegiatan ;
3.
-
Jumlah Desa Mandiri Yang Diberdayakan
-
Lokasi Penanganan Rawan Pangan, SKPG
Kegiatan
Pengembangan
Penganekaragaman
Konsumsi
Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan segar dengan sub kegiatan ;
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
48
-
Pendampingan
P2KP
(Percepatan
Penganekaragaman
Konsumsi Pangan/Kawasan Rumah Pangan Lestari) -
Pemantauan,
Monitoring,
Evaluasi
dan
Perumusan
kebijakan P2KP 4.
Situasi Konsumsi Pangan Penduduk
Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan dengan sub kegiatan ; -
Dukungan manajemen dan teknis lainnya
Permasalahan
dan
hambatan
yang
dihadapi
dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD berupa : a.
Umum - Angka kemiskinan di Kota Solok mengalami penurunan tetapi belum menjamin kemampuannya untuk mengakses pangan. - Alih fungsi lahan cenderung meningkat sehingga berkurangnya lahan produktif sebagai sumber penyediaan pangan. - Terbatasnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pola konsumsi pangan yang Aman, Beragam, Bergizi dan Berimbang
b. Khusus - Masih rendahnya Nilai Tukar Petani dalam memenuhi kebutuhan hidup berkaitan dengan ketahanan pangan. - Rendahnya jaminan mutu dan keamanan pangan masyarakat. - Rendahnya pengawasan keamanan pangan segar.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
49
- Rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengakses pangan yang disebabkan oleh keterbatasan pasokan pangan antar wilayah dan antar waktu dalam Provinsi Sumatera Barat. - Belum optimalnya diversifikasi pangan masyarakat. - Belum berkembangnya industri pangan lokal. Sesuai dengan Visi dan Msi dari Kantor Ketahanan Pangan yaitu : Terwujudnya Ketahanan
Pangan Rumah Tangga yang Mandiri
dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Sehat dan Sejahtera maka dengan adanya permasalahan tersebut diatas sehingga dalam proses pencapaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goals) belum dapat berjalan sesuai dengan target yang direncanakan oleh Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok. Permasalahan dan hambatan seperti uraian diatas menjadi tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan di Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok yang mengacu pada Resntra Kantor Ketahanan Pangan Tahun 2011-2015 yaitu dengan Strategi yang ditempuh antara lain : a.
Memantapkan ketersediaan pangan berbasis kemandirian.
b.
Peningkatan kualitas dan kuantitas konsumsi pangan menuju gizi seimbang berbasis pada pangan lokal.
c.
Peningkatan kemudahan dan kemampuan mengakses Pangan.
d.
Peningkatan mutu dan keamanan pangan.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
50
Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan melalui Program pembangunan ketahanan pangan Kota Solok Tahun 2011 - 2015 mengacu pada program nasional dan propinsi (daerah) adalah sebagai berikut : Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian dan Perkebunan) Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga sehingga terbebas dari kemungkinan kondisi kekurangan energi dan protein, dengan bentuk – bentuk kegiatan sebagai berikut : 1.
Analisis penyusunan pola konsumsi dan suplay pangan
2.
Pengembangan Cadangan Pangan
3.
Pengembangan Desa Mandiri Pangan
4.
Pengembangan Lumbung Pangan Desa
5.
Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
6.
Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
7.
Analisa Ratio Jumlah Penduduk Terhadap Jumlah Kebutuhan Pangan
8.
Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
9.
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
10. Pengembangan Panel Harga dan Pasokan Pangan Pokok tingkat Konsumen dan Produsen 11. Koordinasi Pengembangan Kelembagaan Ketahanan Pangan
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
51
2. 4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Dari hasil analisis kebutuhan, serta penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terdapat perbedaan dengan Rancangan Awal RKPD Tahun 2014 misalnya terdapat indikator kinerja dan besaran yang berbeda seperti pada kegiatan : 1. Kegiatan Analisa Pola Konsumsi dan Supply Pangan Pada kegiatan ini besaran dananya menurun dari Rp 43.711.000,menjadi 18.658.500,- dan Indikator kinerja tetap. 2.
Kegiatan Pengembangan Cadangan Pangan Pada
kegiatan
ini
besaran
dananya
menurun
dari
Rp
179.411.000,- menjadi 104.471.000,- dan Indikator kinerja tetap. 3.
Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan Pada kegiatan ini besaran dananya menurun dari Rp 78.714.500,menjadi Rp. 27.124.500,-.
4.
Kegiatan Pengembangan Lumbung Pangan Desa Pada kegiatan ini besaran dananya menurun dari Rp 88.573.000,menjadi Rp. 13.333.000,-.
5. Pengembangan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Pada
kegiatan
ini besaran
dananya
bertambah
dari
Rp
46.011.500,- menjadi Rp. 52.471.500,- dan Indikator kinerja tetap. 6. Kegiatan Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
52
Pada kegiatan ini besaran dananya bertambah dari Rp. 70.733.000,- menjadi Rp. 76.674.500,- dan Indikator kinerja ada perubahan. 7. Kegiatan Analisa ratio jumlah penduduk terhadap jumlah kebutuhan pangan Pada Kegiatan ini besaran dana menurun dari rancangan awal dari Rp. 25.181.000,- menjadi Rp. 23.997.250,- dan Indikator kinerja tetap. 8. Kegiatan Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan Pada kegiatan ini besaran dananya bertambah dari Rp. 94.886.000,- menjadi Rp. 96.876.000,- dan Indikator kinerja tetap. 9. Kegiatan Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian Pada Kegiatan ini besaran dana menurun dari Rp. 41.057.000,menjadi Rp. 19.438.500,-
dan Indikator kinerja juga terjadi
perubahan. 10. Kegiatan Pengembangan Panel Harga dan Pasokan Pangan Pokok Tingkat Konsumen dan Produsen Pada Kegiatan ini besaran dana bertambah dari Rp. 16.836.750,menjadi Rp. 16.908.500,- dan Indikator kinerja tetap. 11. Kegiatan Koordinasi pengembangan kelembagaan ketahanan pangan
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
53
Pada Kegiatan ini besaran dana menurun dari Rp. 82.061.000,menjadi Rp. 80.425.000,- dan Indikator kinerja tetap. Review terhadap rancangan awal RKPD dapat dilihat pada tabel 13 berikut ini : 2.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Kantor
Ketahanan
Pangan
merupakan
pondasi
utama
pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersediannya pangan yang
cukup, baik jumlah
maupun mutu, aman, merata dan terjangkau. Oleh karena itu, dalam sistem ketahanan pangan dan gizi, secara komprehensif meliputi ketersediaan pangan dalam jumlah dan jenis yang cukup untuk seluruh penduduk, distribusi pangan yang lancar dan merata, konsumsi pangan setiap individu yang memenuhi kecukupan gizi seimbang yang berdampak pada status gizi masyarakat. Dengan demikian, sistem ketahanan pangan dan gizi tidak hanya menyangkut soal produksi, distribusi, dan penyediaan pangan ditingkat makro, tetapi juga menyangkut aspek mikro, yaitu akses pangan di tingkat rumah tangga dan individu serta status gizi anggota rumah tangga, terutama anak dan ibu hamil yang berasal dari rumah tangga miskin.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
54
Berdasarkan uraian diatas maka sangat dirasa perlu untuk melaksanakan
program/kegiatan
yang
telah
disusun
dalam
Rancangan Awal SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok tersebut.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
55
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL 1. Undang-undang nomor 8 Tahun 2012 pengganti Undang-undang Pangan nomor 7 Tahun 1996 tentang pangan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 pasal 13 tentang Ketahanan Pangan menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota
dan
atau
Pemerintah
Desa
melaksanakan kebijakan dan bertanggung jawab terhadap; a.
Penyelenggaraan ketahanan pangan di wilayahnya masingmasing dengan memperhatikan pedoman, norma, standar dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
b. Mendorong keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan dengan cara memberikan informasi dan pendidikan
yang berkaitan dengan ketahanan pangan,
meningkatkan motivasi dan memfasilitasi masyarakat dalam kelancaran penyelenggaraan Ketahanan Pangan disamping itu meningkatkan kemandirian rumah tangga dalam perwujudan ketahanan pangan. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan Mutu Pangan dan Gizi. 4. Peraturan Presiden RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Berbasis Sumberdaya Lokal 5. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2009 tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) yang berbasi Sumberdaya Lokal.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
56
6. Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2006 tentang ”Dewan Ketahanan Pangan”. Isi dari Peraturan Presiden ini menyatakan bahwa Untuk
mewujudkan
Ketahanan
Pangan
Nasional,
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota serta menyikapi Undang-Undang No. 7 tahun 1996 tentang ”Pangan” telah dibentuk Dewan Ketahanan Pangan dengan Keputusan Presiden Nomor 132 tahun 2001 tentang Dewan Ketahanan Pangan. 1.
Ketua Dewan Ketahanan Pangan ditingkat pusat adalah Presiden RI, ditingkat Provinsi yaitu Gubernur, dan ditingkat Kabupaten/Kota adalah Bupati/Walikota.
2.
Sekretariat Dewan Kabupaten/Kota dilaksanakan
oleh
Kabupaten/Kota
yang
unit
secara Ex-Officio
kerja/perangkat
menangani
tugas
dan
daerah fungsi
ketahanan pangan. 7. Peraturan Presiden RI nomor 22 tahun 2009, tentang kebijakan percepatan
penganekaragaman
konsumsi
pangan
berbasis
sumberdaya lokal. 8. Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2010 tentang percepatan prioritas pembangunan nasional 2010. 9. Peraturan Gubernur Nomor 31 tahun 2010 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal di Sumatera Barat Searah dengan visi Kantor Ketahanan Pangan merupakan cita-cita atau impian suatu organisasi yang ingin dicapai di masa yang akan datang.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
57
Adapun visi Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok adalah : “ Terwujudnya Ketahanan Pangan Rumah Tangga Yang Mandiri dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat Sehat dan Sejahtera “ Misi adalah tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Jadi misi merupakan penjabaran visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya. Untuk mewujudkan visi di atas maka Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok mempunyai Misi sebagai berikut : 1.
Memfasilitasi peran serta masyarakat dalam upaya percepatan diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal
2.
Meningkatkan akses pangan masyarakat
3.
Mengembangkan kelembagaan pangan masyarakat sebagai pelaku distribusi
pangan
dalam
rangka
meningkatkan
pendapatan
masyarakat 4.
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di daerah rawan pangan
5.
Meningkatkan
kemampuan
daerah
dalam
pemenuhan
dan
pengelolaan cadangan pangan
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
58
6.
Meningkatkan penerapan sistim mutu dan keamanan pangan dalam rangka menghadapi persaingan global
7.
Mengoptimalkan fungsi Dewan Ketahanan Pangan Kota Solok dalam mengkoordinasikan dan mensinergikan program ketahanan pangan
3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD Tujuan pernyataan
merupakan misi
memfokuskan
dan
arah
penjabaran
meletakkan semua
atau
implementasi
kerangka
program
dan
dari
prioritas
untuk
kegiatan
dalam
melaksanakan misi. Tujuan dicanangkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun adalah agar seluruh sasaran yang dilaksanakan dapat lebih terarah, dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang ada. Adapun tujuan strategis Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok adalah Sebagai berikut : 1.
Meningkatkan
pengetahuan,
pemahaman,
dan
kesadaran
masyarakat dalam konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman dan berbasis pangan lokal 2.
Mendorong penurunan konsumsi beras sebesar 1.5 % per tahun
3.
Memberdayakan
pemanfaatan
pangan
lokal
dan
produk
olahannya untuk penganekaragaman konsumsi pangan 4.
Meningkatkan akses fisik/wilayah (ketersediaan), akses ekonomi dan akses sosial
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
59
5.
Membangun
keberdayaan
kemampuan
masyarakat
dalam
mengelola dan menumbuh kembangkan kelembagaan pangan secara partisipatif dan berkelanjutan 6.
Meningkatkan peran kelembagaan pangan sebagai fungsi sosial dalam penyediaan pangan masyarakat dan fungsi ekonomi bagi kesejahteraan anggota masyarakat disekitarnya
7.
Membangun kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi dan menanggulangi kerawanan pangan
8.
Meningkatkan
penyediaan
cadangan
pangan
daerah
dan
masyarakat 9.
Meningkatkan kemampuan kelembagaan aparat di daerah untuk pengawasan pangan segar
10. Tersedianya pangan segar yang aman untuk dikonsumsi masyarakat 11. Meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan wilayah. Adapun sasaran Renja dari Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok adalah : 1.
Meningkatkan keterampilan kelompok wanita dalam menyusun, mengolah dan menyajikan menu makanan beragam, bergizi seimbang dan aman dengan memanfaatkan bahan pangan hasil pekarangan
2.
Berkembangnya usaha pengolahan pangan lokal berbasis tepungtepungan
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
60
3.
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelajar dan mahasiswa tentang pangan beragam, bergizi seimbang (3B)
4.
Tercapainya peningkatan distribusi pangan yang mampu menjaga harga pangan yang terjangkau bagi kelompok masyarakat
5.
Meningkatkan pendapatan masyarakat
6.
Meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
atau
sumberdaya
manusianya 7.
Tumbuh dan berkembangnya cadangan pangan masyarakat
8.
Mengantisipasi kekurangan pangan pada musim paceklik, mengatasi sistim ijon, dan fluktuasi harga.
9.
Mengeliminir kondisi rawan pangan yang digambarkan dengan mengoptimalkan fungsi SKPG dan FSVA sehingga mempercepat penanggulangan kerawanan pangan
10. Berkembangnya kelembagaan pangan dalam kelompok masyarakat untuk
meningkatkan
kemandirian
pangan
dalam
menangani
kerawanan pangan 11. Tercapainya peningkatan cadangan pangan baik cadangan pangan milik daerah maupun cadangan pangan milik masyarakat 12. Memfasilitasi sertifikasi mutu pangan segar ditingkat pelaku usaha tani 13. Mendorong koordinasi dan sinergi program ketahanan pangan di daerah
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
61
14. Media pemecahan permasalahan pembangunan ketahanan pangan masyarakat
3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok melaksanakan Program : A. Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian dan Perkebunan) dengan kegiatan-kegiatan
yang mengacu pada sasaran dari Kantor
Ketahanan Pangan seperti terurai diatas, yang tersebut dibawah ini, yaitu: 1. Analisa Pola konsumsi dan suplay pangan Dengan indikator kinerja •
Terlaksananya analisis pola konsumsi masyarakat berdasarkan PPH
2. Pengembangan Cadangan Pangan Daerah Dengan indikator kinerja •
Terwujudnya cadangan pangan pemerintah
•
Terlaksananya rapat koordinasi cadangan pangan pemerintah
•
Terlaksananya rapat monitoring dan evaluasi LDPM
•
Terlaksananya pembinaan kelompok LDPM
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
62
3. Pengembangan Desa Mandiri Pangan Dengan indikator kinerja •
Terlaksananya pembinaan Desa Mandiri Pangan
•
Terlaksananya pertemuan evaluasi DMP
•
Terlaksananya fasilitasi kegiatan dana tugas pembantuan
4. Pengembangan Lumbung Pangan Desa dan Tunda Jual Dengan indikator kinerja •
Terlaksananya pembinaan lumbung pangan dan tunda jual
•
Terlaksananya rapat evaluasi lumbung pangan dan tunda jual
5. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Dengan indikator kinerja •
Terlaksananya Salisasi keamanan pangan
•
Terlaksananya kegiatan pengambilan sampel guna untuk keamanan pangan
6. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif Dengan indikator kinerja •
Terlaksananya promosi B2SA
•
Terlaksananya kampanye diversifikasi konsumsi pangan
•
Terlaksananya fasilitasi PKK dalam lomba B2SA tingkat Propinsi dan tingkat Kota
•
Terlaksananya program P2KP SD/MI
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
63
7. Analisa Ratio Jumlah Penduduk terhadap jumlah kebutuhan Pangan Dengan indikator kinerja • Terlaksannaya penyusunan buku analisa ketersediaan pangan berdasarkan NBM. 8. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan Dengan indikator kinerja • Termanfaatkannya pekarangan guna penyediaan pangan 3B • Terlaksannya
identifikasi
dan
penataan
pekarangan
percontohan • Terlaksananya penyediaan pangan 3B untuk keluarga gizi buruk • Terlaksananya pembinaan pelaksana kegiatan pemanfaatan pekarangan 9. Penangan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian Dengan indikator kinerja • Terlaksannya pelatihan pengolahan pangan lokal • Terlaksananya pelatihan pangan lokal asal perikanan • Terlaksananya pelatihan pembuatan kue di Kelurahan Laing
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
64
10. Pengembangan Panel Harga dan Pasokan Pangan Pokok tingkat Konsumen dan Produsen Dengan indikator kinerja •
Terlaksananya monitoring rantai pasokan dan pemasaran pangan
•
Teridentifikasi rantai distribusi pangan
•
Penyebarlusan informasi harga pangan
•
Terlaksananya pemantauan harga pangan
•
Terlaksananya pemantauan harga pangan dalam rangka HBKN
11. Koordinasi Pengembangan Kelembagaan Ketahanan Pangan •
Terlaksananya rapat Koordinasi DKP
•
Terlaksannya operasional Dewan ketahanan Pangan dan Pokja DKP
•
Terlaksananya penilaian Penghargaan Ketahanan Pangan pada kelompok Masyarakat tingkat Kota/Kecamatan dalam rangka Hari Pangan Sedunia
•
Penyusunan data base ketahanan pangan
•
Terlaksananya pemantauan, investigasi, dan intervensi SKPG
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
65
BAB IV PENUTUP
Kantor Ketahanan Pangan ( KKP ) Kota Solok sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Ketahanan Pangan berada dan bertanggung jawab kepada Walikota Solok melalui Sekretaris Daerah. Rencana Strategik Kantor Ketahanan Pangan sesuai dengan visinya Terwujudnya Ketahanan Pangan rumah tangga yang mandiri dan berkelanjutan menuju masyarakat sehat dan sejahtera. Pelaksanaan kinerja pada Kantor Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2014 untuk urusan Ketahanan Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian dan Perkebunan) sebesar Rp. 661.323.750,Sebagai bagian dari perencanaan pembangunan nasional, tujuan dan sasaran pembangunan ketahanan pangan 2011 – 2015 akan diwujudkan melalui pencapaian 4 (empat) target capaian utama indikator kerja yaitu: (1) Ketersediaan dan Cadangan Pangan ; (2) Distribusi dan Akses Pangan; (3) Penganekaragaman dan Keamanan Pangan; serta (4) Penanganan Kerawanan Pangan. Selanjutnya target tersebut akan menjadi pedoman bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menetapkan sasaran pembangunan ketahanan pangan di tingkat nasional dan regional yang disesuaikan dengan potensi sumber daya serta karakteristik permasalahan yang dihadapi di lapangan.
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
66
Disadari bahwa untuk mencapai target tersebut di atas tidaklah mudah, namun berdasarkan keragaan dan kinerja pembangunan ketahanan pangan selama 5 (lima) tahun terakhir dan dengan tekad kerja keras, kita optimis bahwa target tersebut dapat dicapai apabila para pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk mengatasi berbagai masalah dan kendala yang menjadi faktor penghambat utama serta memberikan dorongan yang diyakini akan menjadi faktor kunci pengungkit keberhasilan.
Solok, Juli 2014 KEPALA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SOLOK
Ir. H. IKHVAN MAROSA NIP. 19630331 198903 1 004
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
67
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
68
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
69
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
70
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
71
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
72
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
73
Rencana Kerja Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok Tahun 2015
74
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 SKPD : KANTOR KETAHANAN PANGAN Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1 I
2
3
KANTOR KETAHANAN PANGAN NON URUSAN Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan : 1 Penyediaan Jasa Surat Input Menyurat Output
Outcome 2 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Input Output
Outcome
4
Target Capaian Kebutuhan Dana/ Kinerja
Pagu Indikatif
5
6
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Sumber Dana 7
1.130.270.150 427.668.900 361.777.400 : - Dana Terlaksananya analisis penyediaan pola jasa surat menyurat : - Terlaksananya pangan - Perangko berdasarkan Rp. 2.000,PPH - Meterai Rp. 3.000,- Meterai Rp. 6.000,-
Kota Solok
2.030.000
Penting Target Capaian 8
-
Pagu Indikatif
9
10
-
-
APBD
100 lembar 250 lembar 180 lembar
Kebutuhan Dana/
Kinerja
1.281.410.673 473.419.235 397.644.010 2.334.500
100 lembar 250 lembar 180 lembar
: - Tersedianya Lancarnya pelaksanaan buku analisisAdministrasi pola konsumsi Kantor - Dana - Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan Kantor ; - Filling kabinet - Hardisk internal - UPS - Mesin Faximile - Terlaksananya pemasangan jaringan telepon - Layar in fokus (70 x 70 inc) - Kulkas penyimpanan bahan uji labor/ storage - Handycam
Kota Solok
- Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor - Filling kabinet - Hardisk eksternal - UPS - Pesawat Faximile - Tersedianya pemasangan jaringan telepon
1
24.350.000
APBD
28.002.500
1 buah 2 unit 2 unit 1 unit 1 paket
1 buah 2 unit 2 unit 1 unit 1 paket
1 buah 1 unit
1 buah 1 unit
1 unit
1 unit
1 buah 2 unit 2 unit 1 unit 1 paket
1 buah 2 unit 2 unit 1 unit 1 paket
Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1
2
3 Pengadaan meubileur
3 - Layar in fokus (70 x 70 inc) - Kulkas penyimpanan bahan uji labor/ storage - Handycam Input Output
Outcome
4 Penyediaan jasa administrasi Keuangan
Input Output
6 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
- Dana - Terlaksananya pengadaan meubileur ; - Almari arsip - Kursi tamu ruang kerja
Kota Solok
Pagu Indikatif
5
6
Sumber Dana 7
- Tersedianya meubileur kantor ; - Almari arsip - Kursi tamu ruang kerja
Pagu Indikatif
9 1 buah 1 unit
10
16.000.000 1 buah 1 set
1 buah 1 set
1 buah 1 set
Input Output
- Dana - Terlaksananya pembayaran jasa petugas kebersihan kantor
Kota Solok 12 bulan
Outcome
- Terpenuhinya jasa petugas kebersihan kantor
Input Output
- Dana - Terlaksananya perbaikan peralatan kerja: - mesin tik - komputer - printer - laptop - Pembayaran biaya telepon
25.664.000
APBD
Kota Solok
29.513.600 12 bulan 12 bulan
14.150.000
APBD
16.272.500 12 bulan
12 bulan
2
8
Kebutuhan Dana/
Kinerja
1 unit
12 bulan 12 bulan
- Terpeliharanya peralatan kerja - Terpenuhinya biaya telepon
Penting Target Capaian
1 buah 1 set
Kota Solok
Outcome
Kinerja
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
1 unit
- Dana - Terlaksananya pembayaran jasa petugas administrasi keuangan - Terpenuhinya jasa petugas administrasi Keuangan
Outcome
5 Penyediaan Jasa Kebersihan kantor
4 1 buah 1 unit
Target Capaian Kebutuhan Dana/
12 bulan 7.850.000
APBD
9.027.500
2 buah 6 buah 6 buah 3 buah 12 bulan
2 buah 6 buah 6 buah 3 buah 12 bulan
1 tahun 12 bulan
1 tahun 12 bulan
Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1
2 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor
8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Gedung kantor
3 Input Output
: - Dana Terlaksananya promosi pengadaan B2SA alat tulis kantor : - Terlaksananya
Outcome
: - Terwujudnya Tersedianya alat promosi tulis B2SA kantor - Dana - Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Kota Solok 1 tahun
Outcome
- Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
1 tahun
Input Output
Input Output
: - Dana Terlaksananya penyediaan Pembinaan komponen instalasi listrik/ : - Terlaksananya penerangan gedung kantor Terpenuhinya kebutuhan alat listrik dan elektronik
: - Dana : - Terlaksananya penyediaan pengadaan peralatan rumah tangga
12 Penyediaan Makanan dan Minuman
Kota Solok 1 paket
5
Pagu Indikatif 6 17.484.000
Sumber Dana 7 APBD
: - Dana : - Terlaksananya Terlaksananya monitoring penyediaanrantai bahan bacaan pasokan dan peraturan dan pemasaran perundang-undangan pangan
Kota Solok 2 paket
Outcome
Tersedianya bahan data rantai bacaan distribusi dan peraturan pangan : - Tersusunnya perundang-undangan
2 paket
Input Output
Dana - Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman - Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman untuk tamu kantor
Outcome
- Tersedianya makanan dan minuman rapat - Tersedianya makanan dan minuman untuk tamu
3
Kota Solok 1 tahun 1 tahun
1 tahun 1 tahun
Kinerja 8
9
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif 10 20.106.600
1 paket 7.237.500
APBD
8.323.125 1 tahun
1 tahun 1.890.000
APBD
2.173.500 1 paket
1 paket 1.867.900
APBD
2.148.085 1 tahun
1 tahun
Input Output
Penting Target Capaian
1 paket
1 paket Kota Solok 1 tahun
Outcome : : - Tersedianya peralatan rumah tangga 11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Kinerja
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
1 paket
Input Output
Outcome : : 10 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
4 Kota Solok 1 paket
Target Capaian Kebutuhan Dana/
1 tahun 2.500.000
APBD
2.875.000 2 paket
2 paket
7.304.000
APBD
8.399.600 1 tahun 1 tahun
1 tahun 1 tahun
Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1
2
3
4
Target Capaian Kebutuhan Dana/ Kinerja
Pagu Indikatif
5
6
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Sumber Dana 7
Penting Target Capaian 8
Kebutuhan Dana/
Kinerja
Pagu Indikatif
9
10
kantor 13 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Input Output
: - Dana Terlaksananya monitoring koordinasi rantai dan konsultasi ke : - Terlaksananya luar daerah
Kota Solok 1 tahun
Outcome : : - Lancarnya pelaksanaan koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 14 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran
Input Output
: - Dana Terlaksananya monitoring pembayaran rantai honor PTT : - Terlaksananya
Kota Solok 1 tahun
232.817.500 1 tahun
1 tahun
31.000.000
APBD
35.650.000 1 tahun
1 tahun
Program : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 tahun
35.500.000
Input Output
: - Dana : - Terlaksananya Terlaksananya monitoring pemeliharaan rantai - kendaraan roda 4 - kendaraan roda 2
Kota Solok 1 tahun 1 unit 4 unit
Outcome : : - Terpeliharanya kendaraan dinas - kendaraan roda 4 - kendaraan roda 2
35.500.000
40.825.000
APBD
40.825.000 1 tahun 1 unit 3 unit
1 tahun 1 unit 4 unit
Program : Program Peningkatan Disiplin Aparatur
16 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya
APBD
1 tahun
Outcome : : - Lancarnya pengelolaan administrasi perkantoran
15 Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Operasional
202.450.000
1 tahun 1 unit 3 unit 11.000.000
Input Output
: - Dana : - Terlaksananya Terlaksananya monitoring pengadaanrantai pakaian dinas dan pakaian muslim
Kota Solok 20 stel
Outcome : : - Meningkatnya disiplin aparatur dalam
20 stel
4
11.000.000
12.650.000
APBD
12.650.000 20 stel
20 stel
Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1
2
3
4
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
Target Capaian Kebutuhan Dana/ Kinerja
Pagu Indikatif
5
6
Sumber Dana 7
Penting Target Capaian 8
Kebutuhan Dana/
Kinerja
Pagu Indikatif
9
10
berpakaian Program : Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 17 Pendidikan dan Pelatihan Formal
18.500.000
Input Output
: - Dana Terlaksananya monitoring pengirimanrantai peserta pendidikan : - Terlaksananya dan pelatihan formal
Kota Solok 5 orang
Outcome : : - Terpenuhinya kebutuhan akan diklat formal PNS
18.500.000
II
APBD
21.275.000 5 orang
1 tahun
1 tahun
Program : Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 18 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan SKPD
21.275.000
891.500
Input Output
: - Dana Tersedianya: monitoring rantai : - Terlaksananya - Laporan capaian kinerja - Laporan semesteran - Laporan prognosis - Laporan akhir tahun
Kota Solok 12 bulan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
891.500
1.025.225
APBD
1.025.225 12 bulan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
URUSAN : KETAHANAN PANGAN
702.601.250
807.991.438
Program : Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian dan Perkebunan)
702.601.250
807.991.438
Kegiatan : 1
Analisa Pola Konsumsi dan suplay Pangan
Input Output
Outcome
: - Dana - Petugas : - Terlaksananya analisis pola pangan konsumsi berdasarkan masyarakatPPH berdasarkan PPH
Kota Solok
: - Tersedianya buku analisis pola konsumsi masyarakat berdasarkan PPH
5
18.658.500,00
APBD
21.457.275
1 paket
1 paket
25 buku
25 buku
Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1
2 2
Pengembangan Cadangan Pangan
3 Input Output
3
Pengembangan Desa Mandiri Pangan
-
Dana Petugas Terwujudnya cadangan pangan pemerintah Terlaksananya rapat koordinasi cadangan pangan pemerintah - Terlaksananya rapat monitoring evaluasi LDPM - Terlaksananya pembinaan kelompok LDPM -
Tersedianya cadangan pangan pemerintah Terkoordinasinya lembaga cadangan pangan Termonitornya/terpantaunya kelompok LDPM Terbinanya kelompok LDPM
Input
-
Dana Kota Solok Petugas Terlaksananya pembinaan Desa Mandiri Pangan Terlaksananya pertemuan evaluasi DMP Terlaksananya fasilitasi kegiatan Dana Tugas Pembantuan
-
Meningkatnya usaha kelompok Terfasilitasinya kegiatan pada Dana Tugas Pembantuan Dana Kota Solok Petugas Terlaksananya pembinaan lumbung pangan dan tunda jual Terlaksananya rapat evaluasi lumbung pangan dan tunda jual Terlaksananya rapat tim teknis lumbung pangan dan tunda jual Terlaksananya rapat penetapan kelompok penerima dana guliran lumbung pangan dan tunda jual Tersalurnya dana guliran kelompok lumbung pangan dan tunda jual
Outcome Input Output
Outcome
- Meningkatnya kemampuan kelompok dalam pengelolaan lumbung pangan dan tunda jual - Tersedianya dan berkembangnya cadangan pangan
6
Kinerja
Pagu Indikatif
5
6
Kota Solok
Outcome
Output
4 Pengembangan Lumbung Pangan Desa
4
Target Capaian Kebutuhan Dana/
231.627.250,00
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Sumber Dana 7
Penting Target Capaian 8
Pagu Indikatif
9
10
APBD
266.371.338
1 paket 3 kali
1 paket 3 kali
3 kali 10 bulan
3 kali 10 bulan
1 paket 3 kali 3 kali 10 bulan
1 paket 3 kali 3 kali 10 bulan 35.644.500,00
APBD
40.991.175
4 kelompok 2 kali 4 kelompok
4 kelompok 2 kali 4 kelompok
4 kelompok 4 kelompok
4 kelompok 4 kelompok 15.637.000,00
Kebutuhan Dana/
Kinerja
APBD
17.982.550
20 kelompok
20 kelompok
2 kali
2 kali
2 kali
2 kali
1 kali
1 kali
20 kelompok
20 kelompok
Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1
2
5 Peningkatan mutu dan Keamanan Pangan
3 milik kelompok secara berkelanjutan Input Output
Outcome
6 Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif
- Dana Petugas - Terlaksananya sosialisasi keamanan pangan terhadap mubaligh - Terlaksananya kegiatan pengambilan sampel guna untuk keamanan pangan - Meningkatnya pengetahuan mubalihg tentang keamanan pangan - Terawasinya keamanan pangan : - Dana - Petugas
Output
: - Terlaksananya promosi B2SA - Terlaksananya kampanye diversifikasi konsumsi pangan - Terlaksananya fasilitasi PKK dalam lomba B2SA tingkat propinsi - Terlaksananya fasilitasi PKK dalam lomba B2SA tingkat kota
Input Output
Kinerja
Pagu Indikatif
5
6
Kota Solok
Input
Outcome
7 Analisa rasio jumlah Penduduk terhadap jumlah Kebutuhan pangan
4
Target Capaian Kebutuhan Dana/
39.691.500,00
- Dana - Petugas - Terlaksananya penyusunan buku analisa ketersediaan pangan berdasarkan NBM
7
8
Pagu Indikatif
9
10
APBD
45.645.225
4 paket
4 paket
1 kali
1 kali
1 paket
1 paket 71.454.500,00
APBD
82.172.675
3 kali 3 kali
3 kali 3 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
3 kali 3 kali
3 kali 3 kali
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
25.825.250,00 25 buku
Kebutuhan Dana/
Kinerja
1 kali
Kota Solok
7
Sumber Dana
1 kali
Kota Solok
: - Terwujudnya promosi B2SA - Terwujudnya kampanye diversifikasi konsumsi pangan - Terfasilitasinya PKK mengikuti lomba B2SA ditingkat Propinsi dan tingkat Kota - Meningkatnya promosi berbagai kegiatan pembangunan ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan masyarakat.
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Penting Target Capaian
APBD
29.699.038 25 buku
Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1
2
3 Outcome
8 Pemanfaatan pekarangan Untuk Pengembangan Pangan
Input Output
4
- Tersusunnya buku analisa ketersediaan pangan berdasarkan NBM
Input Output
Kinerja
Pagu Indikatif
5
6
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Sumber Dana 7
25 buku
: - Dana - Petugas : - Termanfaatkannya pekarangan guna penyediaan pangan 3B - Terlaksananya identifikasi dan penataan pekarangan percontohan - Terlaksananya penyediaan pangan 3B untuk keluarga gizi buruk - Terlaksananya pembinaan pelaksana kegiatan pemanfaatan pekarangan - Terlaksananya penyediaan bibit untuk kelompok KRPL 2013
Kota Solok
Outcome : : - Meningkatnya kemampuan keluarga dalam pemenuhan pangan 3B - Terwujudnya penataan pekarangan percontohan - Mempertahankan status gizi balita yang telah di TFC - Terpenuhinya kebutuhan gizi keluarga - Meningkatnya manfaat pekarangan dalam penyediaan pangan - Terpenuhinya penyediaan bibit untuk kelompok KRPL 2013 9 Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
Target Capaian Kebutuhan Dana/
: - Dana - Petugas : - Terlaksananya pelatihan pengolahan pangan lokal - Terlaksananya Terlaksananya pelatihan Pembinaan pengolahan pangan asal perikanan
Outcome : : - meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam hal pengolahan pangan lokal - Meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam
8
Penting Target Capaian 8
Pagu Indikatif
9
10
25 buku
108.966.000,00
APBD
125.310.900
60 KK
60 KK
2 paket
2 paket
10 paket
10 paket
30 kelompok
30 kelompok
10 paket
10 paket
60 KK
60 KK
2 paket 10 paket 80 KK 80 KK
2 paket 10 paket 80 KK 80 KK
10 kelompok
10 kelompok
Kota Solok
Kebutuhan Dana/
Kinerja
20.598.500,00
APBD
23.688.275
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
30 orang
30 orang
30 orang
30 orang
Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1
2
10 Pengembangan Panel Harga dan Pasokan Pangan Pokok tingkat Konsumen dan Produsen
3 pengolahan pangan asal perikanan Input Output
Outcome
11 Koordinasi Pengembangan Kelembagaan Ketahanan Pangan
Input Output
Outcome
4
: - Dana - Petugas : - Terlaksananya monitoring rantai pasokan dan pemasaran pangan - Teridentifikasinya rantai distribusi pangan - Penyebarluasan informasi harga pangan - Terlaksananya pemantauan harga pangan - Terlaksananya pemantauan harga pangan dalam rangka HBKN
Dana Petugas Terlaksananya rapat koordinasi DKP Terlaksananya operasional DKP dan POKJA DKP Terlaksananya penilaian penghargaan ketahanan pangan pada kelompok masyarakat tingkat kota/ kecamatan dalam rangka hari pangan sedunia - Penyusunan Database ketahanan pangan - Terlaksananya pemantauan, investigasi, dan intervensi SKPG
- Terkoordinirnya rumusan kebijakan/ program ketahanan pangan - Termotivasinya kelompok masyarakat dan kelem bagaan masyarakat - Tersusunnya data base ketahanan pangan - Terpantaunya dan tercukupinya pangan di daerah rawan pangan
Kinerja
Pagu Indikatif
5
6
Kota Solok
: - Tersusunnya data analisa rantai distribusi pangan - Tersusunnya Terpantaunyadata rantai analisa distribusi rantaipangan distribusi Kota Solok - Tersedianya data harga pangan - Tersebar luasnya informasi harga pasar ke masyarakat - Tersedianya data harga pangan dalam rangka HBKN -
Target Capaian Kebutuhan Dana/
22.797.250,00
Sumber Dana 7
8
Pagu Indikatif
9
10
APBD
26.216.838 12 bulan
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
1 paket 12 bulan
1 paket 12 bulan
12 bulan 12 bulan 12 bulan
12 bulan 12 bulan 12 bulan
Kota Solok
111.701.000,00
Kebutuhan Dana/
Kinerja
12 bulan
APBD
128.456.150
2 kali 1 kali 1 paket
2 kali 1 kali 1 paket
1 paket 1 paket
1 paket 1 paket
1 kali
1 kali
1 paket
1 paket
1 paket 1 paket
1 paket 1 paket 1.130.270.150
9
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Penting Target Capaian
-
-
-
1.281.410.673
Rencana Tahun 2015 No
Urusan/Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi
1
2
3
4
Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016
Target Capaian Kebutuhan Dana/ Kinerja
Pagu Indikatif
5
6
Sumber Dana 7
Penting Target Capaian
Pagu Indikatif
9
10
8 Solok,
Kebutuhan Dana/
Kinerja Juli 2014
KEPALA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA SOLOK
Ir. H. IKHVAN MAROSA NIP. 19630331 198903 1 004 3. -
10