Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1 Pelajaran 16 – Ikarus Pahlawan tragis Ikarus dari mitologi Yunani sangat menarik kedua journalis, Paula dan Philipp. Namun, apakah pendengar mengetahui siapa Ikarus? Paula dan Philipp bercerita tentang Ikarus. Paula dan Philipp mendapat ide dari Kostum Ikarus yang dikenakan i seorang anak lakilaki kecil. Mereka menginterpretasi legenda Yunani dalam bentuk sandiwara radio. Legenda tersebut bercerita tentang jatuhnya Ikarus, anak laki-laki yang bisa terbang. Ia sama sekali tidak mau mendengar semua peringatan ayahnya Daedalus. Ikarus tidak tahan godaan untuk mendekati mata hari, sampai akhirnya malam (=bahan pembuat lilin) di kedua sayapnya meleleh. "Jangan terbang terlalu tinggi, jangan terbang terlalu tinggi", kata Daedalus kepada anaknya Ikarus. Bentuk imperativ (kata suruh) bisa berupa permintaan, tuntutan, peringatan atau suruhan. Seandainya Ikarus memahami pentujuk ayahnya sebagai suruhan, barangkali dia tidak akan jatuh? Naskah Episode 16 Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese – sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D. Moderator Selamat berjumpa kembali dalam bagian keenam belas kursus Radio D. Dalam siaran terakhir kedua redaktur kita Paula dan Philipp membuat reportase mengenai karnaval jalanan dan berjumpa dengan pasangan yang terdiri dari ayah dan anak. Dengan anaknya sudah mereka bicara. Bocah itu menyamar sebagai Ikarus, namun cerita mengenai tokoh dari mitologi Yunani itu tak diketahuinya. Ini kutipannya: Paula Sag mal, kennst du die Geschichte von Ikarus? Junge Nö, is doch egal. Hauptsache, ick kann fliegen. Moderator Seandainya Anda mengenal Ikarus, saudara pendengar, tentu Anda akan menduga bahwa laki-laki yang mendampingi bocah itu memerankan ayahnya, Dédalus – DÄDALUS. Tepat dengan tokoh itulah Paula dan Philipp telah berbicara.
Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle
Seite 1 von 9
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1 Paula Hallo, liebe Hörerinnen und Hörer. Philipp Willkommen ... Paula ... bei Radio D. Philipp Radio D ... Paula ... die Reportage Moderator Dengarkan pembicaraan dengan lelaki yang memakai kostum DÄDALUS itu dan coba memusatkan perhatian pada dua pertanyaan berikut: Di mana tempat asal orang itu? Apa kebersamaannya dengan DÄDALUS? Szene 1: Auf der Straße – Dädalus Philipp Und dann sind Sie wohl Dädalus? Mann Ja, ich bin der Vater von Ikarus. Paula Dädalus und Ikarus, die Geschichte ist ja sehr traurig. Mann Ja, dat jibbet. Dädalus war im Exil. Und ich , also ich – irgendwie bin ich ja auch im Exil. Philipp Woher kommen Sie denn? Mann Na, aus Kreta. Moderator Berhasilkah Anda menangkap nama Pulau Kreta – KRETA? Dari pulau Yunani itulah asal orang itu, katanya, dan Dédalus pun hidup di Kreta. Philipp Woher kommen Sie denn? Mann Na, aus Kreta.
Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle
Seite 2 von 9
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1 Moderator Awal cerita, Dédalus adalah pandai besi terkenal di kota Athena. Salah seorang magangnya yang sangat berbakat berhasil menemukan gergaji. Begitu iri hati Dédalus karena keberhasilan itu, sampai magang itu – begitu cerita mitologi – dijatuhkannya dari atap kanisah. Dédalus kemudian mengungsi ke Kreta dan hidup dalam eksil – EXIL, jauh dari kampung halaman. Nasib itulah yang terasa menjadi ikatan batin antara lelaki itu dan tokoh Dédalus. Mann Dädalus war im Exil. Und ich , also ich – irgendwie bin ich ja auch im Exil. Moderator Dalam musim karnaval, permainan dan kesungguhan memang susah dibedakan. Rasanya kita tidak pernah akan mengetahui dengan pasti, apakah lelaki tu betulbetul berasal dari Kreta. Hal itu tidak mustahil, sebab banyak orang Yunani bermukim di Jerman. Pembandingan antara eksil yang dialami Dédalus dan kehidupan orang itu di Jerman tentu tidak begitu tepat. Hal itu disadari lelaki itu sendiri pula. Oleh karena itu dikatakannya bahwa ”entah bagaimana“ – IRGENDWIE ia hidup dalam eksil. Mann Und ich , also ich – irgendwie bin ich ja auch im Exil. Moderator Yang dimaksud kiranya kehidupannya jauh dari kampung halaman. Hal yang dapat kita pastikan, lelaki itu memakai logat Köln. Ucapan Paula bahwa cerita mengenai Ikarus dan Dédalus itu sangat menyedihkan, dijawabnya dengan nada khas Köln, ”Ya, ada saja hal seperti itu“. Paula Dädalus und Ikarus, die Geschichte ist ja sehr traurig. Mann Ja, dat jibbet. Moderator Kita tidak tahu cerita seperti apa yang disampaikan lelaki itu kepada anaknya. Yang jelas, cerita asli yang kita kenal dari mitologi Yunani berakhir dengan sangat sedih. Di Pulau Kreta, Dédalus dan Ikarus ditahan dalam sebuah labirin. Apa sebabnya tak sempat kita bicarakan di sini. Yang penting, Dédalus telah mengambil keputusan untuk melarikan diri bersama anaknya. Gagasannya cemerlang: Ia mengumpulkan bulu burung yang dilekatkannya dengan lilin dan disusun menjadi sayap. Sayap tiruan itu diikat pada punggungnya sendiri dan punggung anaknya. Dengarkan versi kami dari cerita tersebut.
Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle
Seite 3 von 9
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1 Philipp Radio D ... Paula ... das Hörspiel. Moderator Bayangkan situasi sekitar penerbangan itu. Dalam pada itu kontras antara tinggi – HOCH, dan rendah – TIEF, memegang peranan penting. Dengarkan kini adegan tersebut: Ikarus disuruh berbuat apa? Dan apa yang dilakukannya? Szene 2: Dädalus und Ikarus Ikarus Was machst du da? Dädalus Flügel, mein Sohn, Flügel. Ikarus Fliegen wir weg? Dädalus Ja, wir fliegen weg. Dädalus Ich fliege zuerst, dann fliegst du. Aber: pass auf! mahnend Flieg nicht zu hoch. Flieg nicht zu tief. Hörst du? Erzählerin Und sie fliegen und fliegen und es ist wunderschön. Ikarus ist glücklich und fliegt hoch, hoch – ... er fliegt zu hoch. Dädalus Ikarus, mein Sohn, wo bist du? Iiiiiiiiiiiiikarus! Moderator Menjelang petualangan yang begitu berani sudah dapat disangka seruan apa yang disampaikan kepada Ikarus oleh ayahnya: Ikarus disuruh bersikap waspada. Dädalus Aber: pass auf!
Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle
Seite 4 von 9
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1 Moderator Demi keamanan, Dédalus memberi instruksi lebi rinci: Di satu pihak Ikarus disuruh terbang tak terlalu tinggi– HOCH. Dädalus Flieg nicht zu hoch. Moderator Di pihak lain ia tak boleh terbang terlalu rendah – TIEF. Dädalus Flieg nicht zu tief. Moderator Agar segalanya berjalan lancar, Dédalus terbang di depan, dan Ikarus disuruh mengikutinya. Dädalus Ich fliege zuerst, dann fliegst du. Moderator Tentu ada alasan bagi instruksi sang ayah: Jika Ikarus terbang terlalu tinggi, ia akan sampai terlalu dekat kepada matahari. Akibatnya menurut anggapan orang pada saat itu, lilin di antara bulu-bulu akan meleleh. Di lain pihak, kalau Ikarus terbang terlalu rendah, bulu-bulu sayapnya akan menyentuh air laut, sehingga menjadi basah dan berat. Mula-mula Ikarus taat pada ayahnya. Mereka berdua beterbangan, dan pengalaman itu sangat indah. Erzählerin Und sie fliegen und fliegen und es ist wunderschön. Moderator Namun nasib berubah. Ikarus yang begitu bahagia, bagaikan mabuk kebahagiaan, akhirnya lupa diri – ia terbang terlalu tinggi. Erzählerin Ikarus ist glücklich und fliegt hoch, hoch ... ... er fliegt zu hoch. Moderator Ikarus jatuh ke laut. Ayahnya yang putus asa hanya melihat beberapa bulu yang terapung di permukaan laut. Siasia ia memanggil anaknya. Dädalus Ikarus, mein Sohn, wo bist du? Iiiiiiiiiiiiikarus! Moderator Ya, saudara pendengar, kita harus kembali ke masa sekarang. Profesor kita sudah menunggu.
Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle
Seite 5 von 9
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1 Paula Und nun kommt − unser Professor. Ayhan Radio D ... Paula ... Gespräch über Sprache. Professor Cerita mengenai Dedalus dan Ikarus itu betul-betul tragis. Pertama-tama sang ayah menganjurkan secara umum agar anaknya bersikap waspada. Sprecher Pass auf! Moderator Kemudian ayah memperingatkan anakya, ”Jangan terbang terlalu rendah“. Sprecher Flieg nicht zu tief. Professor Untuk kedua teguran tersebut dipakainya bentuk imperatif. Dalam bahasa Jerman, kalimat perintah dibentuk dengan menempatkan verba dalam bentuk imperatif pada awal kalimat. Dengarkan contoh tadi sekali lagi dan perhatikanlah verba FLIEG pada urutan pertama. Dädalus Flieg nicht zu tief. Moderator Rupanya sang putra, Ikarus, tidak menangkapnya sebagai tuntutan yang serius, melainkan sebagai nasihat saja. Kalau tidak, mungkin dia tidak sampai jatuh ke laut? Professor Pertanyaan itu tidak dapat saya jawab. Akan tetapi pokok pikiran yang Anda kemukakan penting juga: Kita semua tahu bahwa bunyi ajakan, biarpun yang dipakai untuknya adalah bentuk imperatif yang sama, dapat jauh berbeda. Jadi, bentuk imperatif itu dapat memenuhi berbagai fungsi – tergantung dari intonasi dan konteks. Kalau diucapkan dengan nada netral, maknanya adalah nasihat. Sprecher Pass auf. Flieg nicht zu hoch. Moderator Namun kalimat yang sama dapat berarti peringatan, bahkan ancaman.
Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle
Seite 6 von 9
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1 Sprecherin Pass auf! Professor Betul. Dapat juga berisi permintaan. Sprecherin Entschuldige bitte. Paula Na klar; entschuldige bitte, Ikarus. Moderator Begitu pula dapat dipakai sebagai sapaan yang ramah.. Sprecherin Sag mal ... Paula Sag mal, kennst du die Geschichte von Ikarus? Professor Sebagai penutup ingin saya meminta perhatian para pendengar untuk sebuah kata kecil, namun penting, yaitu terlalu – ZU, khususnya kalau mendahului adyektiva. Dedalus tidak memberi peringatan umum kepada anaknya, supaya dia tidak terbang tinggi atau rendah. Ia memperingatkan Ikarus agar jangan melampaui norma tertentu, artinya tidak terbang terlalu tinggi atau terlalu rendah. – Konsekuensinya kita ketahui bersama. Dädalus Ja, mein Sohn, wir fliegen weg. Aber pass auf! Flieg nicht zu hoch. Flieg nicht zu tief. Moderator Terima kasih banyak, Pak Profesor. Bagi Anda, saudara pendengar, masih ada kesempatan mendengarkan kedua adegan sekali lagi – ditambah dengan adegan baru sebagai penutup. Dengarkan bagaimana lelaki yang menyamar sebagai Dédalus merasa bernasib sama dengan Dédalus yang asli. Philipp Und dann sind Sie wohl Dädalus? Mann Ja, ich bin der Vater von Ikarus. Paula Dädalus und Ikarus, die Geschichte ist ja sehr traurig. Mann Ja, dat jibbet. Dädalus war im Exil.
Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle
Seite 7 von 9
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1 Und ich , also ich – irgendwie bin ich ja auch im Exil. Philipp Woher kommen Sie denn? Mann Na, aus Kreta. Moderator Seperti ini inti cerita mengenai Dédalus dan Ikarus dalam mitologi Yunani. Ikarus Was machst du da? Dädalus Flügel, mein Sohn, Flügel. Ikarus Fliegen wir weg? Dädalus Ja, wir fliegen weg. Dädalus Ich fliege zuerst, dann fliegst du. Aber: pass auf! mahnend Flieg nicht zu hoch. Flieg nicht zu tief. Hörst du? Erzählerin Und sie fliegen und fliegen und es ist wunderschön. Ikarus ist glücklich und fliegt hoch, hoch – ... er fliegt zu hoch. Dädalus Ikarus, mein Sohn, wo bist du? Iiiiiiiiiiiiikarus! Moderator Tahu-tahu karnaval tidak dirayakan di jalanan saja. Ternyata Eulalia, Compu dan Josefine berpesta karnaval di redaksi. Szene 3: In der Redaktion Josefine Heute ist Karneval. Compu: Musik!
Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle
Seite 8 von 9
Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien
Radio D – Teil 1 Compu Aber logo, sofort. Josefine Seht mal, ich habe Flügel. Ist das nicht super? Ich fliege, ich fliege ... Compu Du fliegst? Eulalia Nur ich fliege wirklich. Moderator Dengan demikian kita menutup musim karnaval untuk tahun ini. Paula Liebe Hörerinnen und Hörer, bis zum nächsten Mal. Ayhan Und tschüs.
Herrad Meese
Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle
Seite 9 von 9