Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Deutsch lernen und unterrichten – Arbeitsmaterialien

Radio D – Teil 1 Pelajaran 25 – Sambutan terhadap Kapal Laut Redaktur berusaha mengungkapkan arti kata "getürkt". Mereka mengunjungi pelabuhan yang spesial. Di sana setiap kapal disambut dengan cara tersendiri. Di pelabuhan "Willkomm Höft" semua kapal akan disambut dengan lagu kebangsaannya. Paula dan Philipp memeriksa asal tradisi ini dalam sandiwara radio. Pengertian "getürkt" juga terkait dengan tradisi ini. Sementara di kantor redaksi, Ayhan membaca buku tentang burung hantu. Karena Eulalia tidak bisa membaca, Ayhan membacakan Eulalia buku. Pelajaran ini juga membahas mengenai awalan kata kerja. Bagaima arti kata kerja berubah dengan penambahan awalan kata kerja? Naskah Episode 25 Deutsche Welle dan Goethe-Institut mempersembah-kan Radio D karangan Herrad Meese – sebuah kursus bahasa Jerman melalui radio bagi pemula, yang melengkapi kursus Redaktion D. Moderator Selamat berjumpa dalam bagian ke-25 kursus Radio D. Bagaimana, saudara pendengar, Anda masih ingat istilah yang dipakai Philipp berkenaan dengan cerita bohong mengenai ikan hiu di Hamburg? Philipp Oh Mann, alles getürkt! Paula Wie bitte? Was hast du gesagt? Moderator Istilah itu terasa tidak enak di telinga Paula. Maka diceritakannya kepada Philipp, dari mana asal kata itu. Ikutilah ceritanya dalam adegan pertama. Philipp dan Paula duduk dengan santai di sebuah restoran di tepi Sungai Elbe sambil melakukan permainan yang diingat Philipp dari masa kanak-kanaknya. Mereka memperhatikan bendera kapal-kapal yang lewat dan menerka, dari negara mana asal kapal yang bersangkutan. Situasi yang mirip pernah terjadi di masa lalu, tepatnya pada tahun 1895, tetapi dalam suasana yang sama sekali tidak santai. Ketika itu kepala negara Jerman, Kaisar Wilhelm II, meresmikan hubungan perairan yang penting, yaitu terusan dari Laut Baltik ke Laut Utara. Untuk upacara pada tahun 1895 itu diundang kapal dari berbagai negara. Masing-masing kapal yang mengibarkan bendera nasional disambut dengan lagu kebangsaannya yang dimainkan oleh orkes di atas kapal penyambut. Bagus sekali, tetapi

Ihr Deutsch ist unser Auftrag! DW-WORLD.DE/radioD © Deutsche Welle

Seite 1 von 9


Radio D – Teil 1 apa yang dapat dilakukan, kalau ada negara yang tak diketahui lagu kebangsaannya? Situasi seperti itu terjadi pada waktu masuknya sebuah kapal yang benderanya menunjukkan bulan sabit, lambang Turki. Dengarkan apa yang terjadi pada tahun 1895 itu. Paula Hallo, liebe Hörerinnen und Hörer. Philipp Willkommen ... Paula ... bei Radio D. Philipp Radio D ... Paula ... das Hörspiel. Moderator Coba menangkap solusi yang ditemukan para musisi. Perhatikanlah kata bulan – MOND. Szene 1: Kanaleinweihung Ansager Aufgepasst. Da kommt ein Schiff. Und – die türkische Hymne. Kapellmeister Los geht’s – die türkische Hymne. Musiker 1 Türkisch? Türkisch? Hast du die Noten? Musiker 2 Nein. Musiker 3 Ich auch nicht. Mehrere Musiker Ich auch nicht. Ich auch nicht. Kapellmeister Kennt jemand die türkische Hymne? Mehrere Musiker Nein. Musiker 2 Und was spielen wir jetzt? Kapellmeister


Seite 2 von 9


Radio D – Teil 1 Wir improvisieren. Auf der Flagge ist ein Halbmond. Also spielen wir ein Mondlied. Los geht’s: „Der Mond ist aufgegangen ...“ Moderator Saya kira Anda dapat menangkap bahwa para musisi itu berimprovisasi. Kapellmeister Wir improvisieren. Moderator Tema improvisasi tidak dipilih secara kebetulan: Bendera kapal itu menunjukkan bulan sabit. Kapellmeister Auf der Flagge ist ein Halbmond. Moderator Oleh karena itu pemimpin orkes memutuskan untuk memainkan lagu yang syairnya berhubungan dengan bulan. Kapellmeister Also spielen wir ein Mondlied. Moderator Tentu saja orang Jerman yang berjiwa romantis itu memiliki syair mengenai bulan yang dijadikan lagu. Para musisi memainkan lagu ”Telah Terbitnya Bulan“ yang masih terkenal sampai sekarang. Moderator Pada awal adegan para musisi disuruh siap karena ada lagi kapal yang masuk. Ansager Aufgepasst. Da kommt ein Schiff. Moderator Orkes disuruh memainkan lagu kebangsaan Turki. Kapellmeister Los geht’s – die türkische Hymne. Moderator Akan tetapi tak ada musisi yang memiliki notnya. Musiker 1 Türkisch? Türkisch? Hast du die Noten? Musiker 2 Nein. Musiker 3 Ich auch nicht.


Seite 3 von 9


Radio D – Teil 1 Moderator Tidak ada yang mengenal lagu kebangsaan Turki. Hal itu tidak mengherankan, sebab Kerajaan Turki pada waktu itu memang tidak memiliki lagu kebangsaan. Dengan sendirinya juga tidak ada notnya ... Jadi verba TÜRKEN dalam bahasa Jerman mula-mula dipakai secara positif, dalam arti kata menemukan, mengimprovisasi. Dewasa ini kata tersebut dipakai dalam arti ”berpura-pura“ atau ”memalsukan“, jadi dengan konotasi negatif. Di samping cerita tadi ada keterangan lain mengenai riwayat verba TÜRKEN. Namun kita ketahui bahwa peristiwa pada peresmian Terusan Laut Utara – Laut Baltik inilah yang diceritakan Paula kepada Philipp. Mari kita dengarkan akhir percakapan mereka. Apa yang meyebabkan sikap Philipp tiba-tiba berubah? Szene 2: Im Restaurant von Willkomm-Höft Philipp Türken – etwas improvisieren, hm, klingt ja interessant. Paula Weiß Ayhan das wohl? Philipp Das ist doch egal. Ayhan? Wieso Ayhan? Ich bin doch hier. Eulalia Sehr romantisch. Moderator Suasana hati Philipp berubah karena nama Ayhan disebut. Seperti kita ketahui, Ayhan adalah rekan Paula dan Philipp di Radio D. Orang tua Ayhan berasal dari Turki. Oleh karena itu timbul pertanyaan Paula, apakah Ayhan mengetahui arti positif istilah TÜRKEN. Paula Weiß Ayhan das wohl? Moderator Kasihan Philipp. Dengan penuh perhatian telah diikutinya cerita Paula, bahkan lengannya ditaruh pada bahu Paula – tetapi yang diingat Paula ialah Ayhan. Tentu saja timbul pertanyaan dalam benak Philipp, mengapa Paula memikirkan Ayhan, padahal ia sendiri – Philipp – sedang menemani Paula. Philipp Ayhan? Wieso Ayhan? Ich bin doch hier. Moderator Kita pun bertanya dalam hati: Apakah Ayhan dalam perasaan Paula berarti lebih daripada seorang rekan yang


Seite 4 von 9


Radio D – Teil 1 simpatik? Adakah kisah cinta yang masih terselubung? Apakah Eulalia mengetahuinya – atau apa yang dimaksudkannya dengan kata ”romantis“? Eulalia Sehr romantisch. Moderator Philipp dan Paula harus kembali ke Berlin, ke redaksi Radio D. Ayhan sedang berada di situ. Mari kita dengarkan apa yang dilakukan Ayhan di redaksi. Eulalia sudah sampai lebih awal dan sangat heran mengenai bacaan yang sedang dipegang Ayhan. Dapatkah Anda menangkap apa itu? Szene 3: In der Redaktion Eulalia Hallo Ayhan. Ayhan Hallo, Eulalia. Eulalia Was liest du denn da? Zeig mal. Oh, ein Buch über Eulen. Komme ich da auch vor? Ayhan Das weiß ich nicht. Willst du mitlesen? Eulalia Ich kann doch nicht lesen. Liest du mir vor? Bitte! Ayhan Na klar. Also Die Eulen fliegen vor allem nachts. Sie fliegen leise ... Paula ... und sind klug und weise. Eulalia Das stimmt, Paula. Ayhan Aber das steht hier nicht! Moderator Ayhan membaca buku – kiranya Anda dapat menyimpulkan hal itu melalui hubungan dengan verba membaca. Eulalia Oh, ein Buch über Eulen.


Seite 5 von 9


Radio D – Teil 1 Moderator Buku itu berilustrasi foto-foto burung hantu. Tidak mengherankan kalau Eulalia ingin mengetahui ada tidaknya foto dirinya pula. Eulalia Komme ich da auch vor? Moderator Saya kira kemungkinannya kecil; namun Ayhan yang bersikap diplomatis itu bertanya kepada Eulalia, apakah ia mau ikut membaca. Karena buta huruf, Eulalia meminta agar Ayhan membacakan untuknya. Ayhan Willst du mitlesen? Eulalia Ich kann doch nicht lesen. Liest du mir vor? Bitte! Moderator Ayhan baru mulai membacakan, ketika Paula kembali dari Hamburg. Ia kelihatan senang, dan pasti ceritanya banyak. Sayang kita tidak dapat mengikutinya, karena sudah tiba gilirannya Pak Profesor kita. Paula Und nun kommt − unser Professor. Ayhan Radio D ... Paula ... Gespräch über Sprache. Professor Jadi Ayhan membaca buku mengenai burung hantu. Berkenaan dengan hal itu saya ingin membahas verba LESEN. Moderator Eulalia kan tidak dapat membaca. Eulalia Ich kann doch nicht lesen. Professor Justru karena itu ia harus meminta kepada Ayhan untuk membacakan baginya. Eulalia Liest du mir vor? Bitte! Moderator O begitu, Pak Profesor. Saya mengerti fokus Anda di mana. Ada dua hal yang perlu diperhatikan: VORLESEN merupakan verba dengan prefiks VOR yang terpisahkan. Sprecher vorlesen


Seite 6 von 9


Radio D – Teil 1 Professor Betul. Hal yang kedua, LESEN tergolong verba yang mengalami perubahan huruf vokal pada akarnya: Pada persona ketiga dan kedua, e menjadi ie, yang dieja i, e, dan dilafalkan seperti i panjang. Dengarkannya sekali lagi. Sprecher lesen Sprecherin Was liest du? Eulalia Was liest du denn da? Moderator Verba-verba yang vokalnya berubah, mengalami perubahan yang sama kalau ditambahkan prefiks kepadanya. Contohnya LESEN dan VORLESEN tadi. Sprecher vorlesen Sprecherin Liest du mir vor? Moderator Terima kasih banyak, Pak Profesor. Nah, kami tidak akan membacakan apa-apa lagi untuk Anda, saudara pendengar. Tetapi ada kesempatan untuk mendengarkan adegan-adegan sekali lagi. Moderator Dengarkan improvisasi sebuah lagu kebangsaan. Ansager Aufgepasst. Da kommt ein Schiff. Und – die türkische Hymne. Kapellmeister Los geht’s – die türkische Hymne. Musiker 1 Türkisch? Türkisch? Hast du die Noten? Musiker 2 Nein. Musiker 3 Ich auch nicht. Mehrere Musiker Ich auch nicht. Ich auch nicht.


Seite 7 von 9


Radio D – Teil 1 Kapellmeister Kennt jemand die türkische Hymne? Mehrere Musiker Nein. Musiker 2 Und was spielen wir jetzt? Kapellmeister Wir improvisieren. Auf der Flagge ist ein Halbmond. Also spielen wir ein Mondlied. Los geht’s: „Der Mond ist aufgegangen ...“ Moderator Dengarkan dialog Philipp dan Paula di restoran. Philipp Türken – etwas improvisieren, hm, klingt ja interessant. Paula Weiß Ayhan das wohl? Philipp Das ist doch egal. Ayhan? Wieso Ayhan? Ich bin doch hier. Eulalia Sehr romantisch. Moderator Dengarkan apa yang dilakukan Ayhan. Eulalia Hallo Ayhan. Ayhan Hallo, Eulalia. Eulalia Was liest du denn da? Zeig mal. Oh, ein Buch über Eulen. Komme ich da auch vor? Ayhan Das weiß ich nicht. Willst du mitlesen? Eulalia Ich kann doch nicht lesen. Liest du mir vor? Bitte! Ayhan Na klar. Also Die Eulen fliegen vor allem nachts. Sie fliegen leise ...


Seite 8 von 9


Radio D – Teil 1 Paula ... und sind klug und weise. Eulalia Das stimmt, Paula. Ayhan Aber das steht hier nicht! Moderator Dalam siaran berikutnya terjadi hal yang tidak terduga. Khususnya Paula tidak senang mengalaminya. Paula Bis zum nächsten Mal, liebe Hörerinnen und Hörer. Ayhan Und tschüs.

Herrad Meese


Seite 9 von 9

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 25 Sambutan terhadap Kapal Laut

Recommend Documents