P U T U S A N Nomor 34/Pdt.G/2010/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam permusyawaratan Majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : PEMBANDING, umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di KABUPATEN TANGERANG, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 31 Oktober 2009 yang telah menguasakan kepada Merah Darwin, S.H., dan Suryadi Daru Cahyono, S.H. Advokat pada Kantor “Merah Darwin & Rekan”. Berkantor di Graha Balindo Jalan Wolter Monginsidi No. 51 Jakarta Selatan 12180, selanjutnya disebut Penggugat/ Pembanding; melawan TERBANDING, umur 49 tahun, agama
Islam, pekerjaan wiraswasta,
bertempat tinggal di KABUPATEN TANGERANG, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 12 Februari
2009
tertanggal
23
dan
kuasa
Februari
hukum 2009
tambahan
yang
telah
menguasakan kepada Sitta Mazia, S.H., Dimas Yanuarsyah, S.H. dan Herlina, S.H. Advokat dan Konsultan
Hukum
pada
Kantor
Hukum
Sitta
Soerjodbroto & Partners, dengan alamat di Jalan Legoso Raya 8 Ciputat Jakarta 15419, selanjutnya disebut Tergugat/Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian yang termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 26 Oktober 2009 M bertepatan dengan tanggal 07 Dzulqaidah 1430 H Nomor 8/Pdt.G/2009/PA.Tgrs yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
MENGADILI Dalam Konpensi 1. Dalam Eksepsi -
Menolak Eksepsi dari Tergugat;
2. Dalam Pokok Perkara -
Mengabulkan gugatan Penggugat;
-
Menetapkan jatuh talak satu bain sughra Tergugat (TERBANDING) kepada Penggugat (PEMBANDING);
Dalam Rekonpensi 1. Dalam Provisi -
Memerintahkan kepada Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk tidak mengalihkan, menjual atau balik nama kepihak lain terhadap harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi berupa harta bergerak maupun harta tidak bergerak sebagaimana yang disebutkan di atas;
2. Dalam Pokok Perkara -
Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian;
-
Menyatakan harta-harta sebagaimana tersebut di bawah ini sebagai harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang terdiri dari: 1. Harta tidak bergerak, berupa: -
Sebidang tanah berserta bangunan rumah yang ada di atasnya seluas 873 M2 yang terletak dan dikenal di KABUPATEN BOGOR, dalam akta jual beli dan pengoperan hak dengan akta notaris PPAT Wahyudi Budiana, S.H. dengan batas-batas: Sebelah Utara
: Tanah garapan Nyonya Ria;
Sebelah Timur
: Tanah milik Jalan Desa;
Sebelah Selatan
: Pagar rumah Tuan Krisna;
2
Sebelah Barat
: Tanah garapan milik Nyonya Ria;
2. Harta bergerak, berupa: -
Saham sebesar 23.75% pada usaha bersama PERUSAHAAN sebagaimana yang diuraikan dalam akta No. 6 tertanggal 28 Desember 2004 yang dibuat oleh Notaris dan PPAT Wartiana, S.H. di Tangerang;
-
Sebuah sepeda motor merk Honda type Vario tahun 2006, warna hitam merah, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx, nomor polisi atas nama TERBANDING, sebagaimana diuraikan dalam BPKB -;
-
Sebuah sepeda motor merk Honda tahun 2002, warna hitam, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx, nomor polisi - , atas nama ORANG LAIN I, sebagaimana diuraikan dalam BPKB No - ;
-
Sebuah mobil merk Toyota type Rush, tahun 2007, warna hitam metalik, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx, nomor polisi - atas nama ORANG LAIN II, sebagaimana diuraikan dalam surat pernyataan bersama antara Akmal Putera selaku wakil dari Astra International TSO sebagai Pihak Pertama dengan PEMBANDING dan ORANG LAIN II sebagai Pihak Kedua;
-
Menyatakan sebagai hukum, bahwa harta bersama dibagi sama rata harta bergerak dan tidak bergerak milik Penggugat Rekonpensi dan Tergugat
Rekonpensi,
masing-masing
setengah
bagian
untuk
Penggugat Rekonpensi dan setengah bagian kepada Tergugat Rekonpensi, sebagai berikut: 1. Harta tidak bergerak, berupa: -
Sebidang tanah berserta bangunan rumah yang ada di atasnya seluas 873 M2 yang terletak dan dikenal di KABUPATEN BOGOR, dalam akta jual beli dan pengoperan hak dengan akta notaris PPAT Wahyudi Budiana, S.H. dengan batas-batas: Sebelah Utara
: Tanah garapan Nyonya Ria;
Sebelah Timur
: Tanah milik Jalan Desa;
Sebelah Selatan
: Pagar rumah Tuan Krisna;
3
Sebelah Barat
: Tanah garapan milik Nyonya Ria;
2. Harta bergerak, berupa: -
Saham sebesar 23.75% pada usaha bersama PERUSAHAAN sebagaimana yang diuraikan dalam akta No. 6 tertanggal 28 Desember 2004 yang dibuat oleh Notaris dan PPAT Wartiana, S.H. di Tangerang;
-
Sebuah sepeda motor merk Honda type Vario tahun 2006, warna hitam merah, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx, nomor polisi atas nama TERBANDING, sebagaimana diuraikan dalam BPKB - ;
-
Sebuah sepeda motor merk Honda tahun 2002, warna hitam, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx, nomor polisi -, atas nama ORANG LAIN I, sebagaimana diuraikan dalam BPKB No. - ;
-
Sebuah mobil mrek Toyota type Rush, tahun 2007, warna hitam metalik, nomor rangka xxx , nomor mesin xxxx, nomor polisi -, atas nama ORANG LAIN II, sebagaimana diuraikan dalam surat pernyataan bersama antara Akmal Putera selaku wakil dari Astra International TSO sebagai Pihak Pertama dengan PEMBANDING dan ORANG LAIN II sebagai Pihak Kedua;
-
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selain dan selebihnya;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi -
Membebankan kepada Penggugat Konpensi atau Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 741.000,- (tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah); Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan
Agama
Tigaraksa
Nomor
08/Pdt.G/2009/PA.Tgrs
yang
menyatakan bahwa pada hari Senin tanggal 02 Nopember 2009, pihak Penggugat yang dalam hal ini kuasanya, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Tigaraksa tersebut dan permohonan banding Penggugat tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya secara seksama pada tanggal 10 Nopember 2009 oleh Juru Sita Pengganti Pengadilan Agama Tigaraksa; Membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi/Pembanding yang diserahkan ke
4
Pengadilan Agama Tigaraksa pada hari Rabu tanggal 03 Februari 2010 yang mana memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi/Terbanding pada hari Kamis tanggal 04 Februari 2010; Membaca dan memperhatikan Kontra memori banding yang diajukan oleh Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi/Terbanding yang diserahkan ke Pengadilan Agama Tigaraksa pada hari Selasa tanggal 02 Maret 2010, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi/Pembanding pada hari Selasa tanggal 18 Mei 2010; Membaca dan memperhatikan akta pemeriksaan berkas perkara banding (inzage) Nomor 08/Pdt.G/2009/PA.Tgrs tanggal 04 Februari 2010, bahwa kuasa Terbanding telah memeriksa berkas perkara banding dengan tidak memberikan catatan. Sementara berdasarkan catatan Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 31 Mei 2010, yang menerangkan bahwa sampai batas waktu yang ditentukan Pembanding tidak melaksanakan pemeriksaan terhadap berkas perkara banding (inzage); TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara-cara serta memenuhi
syarat-syarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah majelis Pengadilan Tinggi Agama mempelajari berhubungan
dengan dengan
cermat
berkas
perkara
a
perkara quo,
serta
surat-surat
memberikan
yang
pertimbangan-
pertimbangan sebagai berikut: DALAM KONPENSI Menimbang, bahwa dalam konpensi Penggugat telah menyampaikan dalil-dalil sebagai landasan diajukannya gugatan cerai ini terhadap Penggugat, antara lain adalah: 1. Tidak ada lagi perhatian dan rasa tanggung jawab moral Tergugat sebagai suami terhadap Penggugat dan anak-anak; 2. Tergugat tidak mendukung dan membantu Penggugat dalam pekerjaan; 3. Modal usaha yang Penggugat berikan tidak dijalankan dengan baik dan sungguh-sungguh; 4. Membohongi Penggugat dalam pembayaran pinjaman Bank selama 2 tahun; 5. Memfitnah Penggugat secara keji telah melakukan perselingkuhan; 5
karena tidak ada i’tikad baik untuk merubahnya, maka pertengkaran dan percekcokan terus terjadi, usaha-usaha Penggugat secara pribadi maupun melalui keluarga sudah dilakukan, tapi tidak berhasil. Tergugat dalam jawabannya mula-mula membantah dalil-dalil Penggugat tersebut, akan tetapi setelah usaha perdamaian melalui mediasi dan usaha majelis dalam persidangan juga tidak berhasil. Terungkap dalam persidangan bahwa Tergugat memang tidak tinggal serumah lagi dengan Penggugat; Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang seperti ini memang tidak mungkin lagi dipersatukan, hal ini sudah dipertimbangkan dengan baik oleh majelis hakim tingkat pertama dalam perkara aquo. Oleh sebab itu, majelis Pengadilan Tinggi Agama menilai apa yang telah dipertimbangkan dalam konpensi ini sudah tepat dan benar, maka
mejelis
hakim
Pengadilan
Tinggi
Agama
dapat
menyetujui
pertimbangan tersebut dan dijadikan pertimbangan sendiri, dengan demikian apa yang telah diputus oleh hakim tingkat pertama tentang gugatan cerai, dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa setelah majelis Pengadilan Tinggi Agama mempelajari putusan Pengadilan Agama Tigaraksa a quo, ternyata dalam putusan tersebut tidak diterapkan ketentuan pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009. Oleh sebab itu, apa yang telah diputus tersebut perlu ditambah amarnya dalam konpensi ini agar Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa mengirirm salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud dalam Pasal tersebut; Menimbang,
bahwa
tentang keberatan Penggugat/Pembanding
dengan diajukannya gugatan rekonpensi oleh Tergugat/Terbanding, majelis Pengadilan
Tinggi
Agama
menilai
keberatan
tersebut
tidak
dapat
dipertimbangkan, dengan dasar-dasar sebagai berikut: 1. Masalah harta bersama adalah merupakan assesoir dari perceraian (gugatan cerai); 2. Sifat dari gugatan rekonpensi ini merupakan eksepsional berdasarkan Pasal 132 a HIR, dimana kepada Tergugat dapat melakukan komulasi antara gugatan konpensi dengan gugatan rekonpensi, dimana pasal a quo masih berlaku (belum dicabut); 3. Dengan adanya gugatan rekonpensi Pengadilan telah menerapkan azas sederhana
kepada
pencari
keadilan
(masyarakat)
sebagaimana
dimaksud dengan Pasal 132 b ayat (3) HIR jo Pasal 4 ayat (2) UndangUndang Nomor 49 Tahun 2009;
6
4. Dengan
adanya
gugatan
rekonpensi
tersebut,
sekaligus
untuk
menghemat waktu sesuai dengan Pasal 132 b ayat (2) HIR; Dengan demikian keberatan Penggugat/Pembanding terhadap gugatan rekonpensi sebagaimana dimuat dalam memori banding Pembanding harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa setelah majelis Pengadilan Tinggi Agama mencermati apa yang telah dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama dalam masalah gugatan rekonpensi ini, ternyata pertimbangan hukum berikut amar putusan a quo sudah tepat dan benar dan dapat dijadikan pertimbangan sendiri oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama. Dengan demikian putusan Pengadilan Agama Tigarkasa tersebut dalam gugatan rekonpensi ini dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan amar putusan Pengadilan Agama Tigaraksa pada halaman 114 angka 2 alinea terakhir (menyatakan............dan seterusnya),
majelis
Pengadilan
Tinggi
Agama
menganggap
perlu
menambah amarnya tersebut, setelah kalimat “untuk Penggugat rekonpensi dan setengah bagian kepada Tergugat rekonpensi”, ditambah apabila dapat dibagi secara natura dan bila tidak dapat dibagi secara natura dapat/harus
melalui pelelangan,
terhadap harta-harta
sebagaimana
tersebut; Menimbang, rekonpensi,
bahwa
sebagaimana
baik
dalam
pertimbangan
konpensi di
atas,
maupun apa
yang
dalam telah
dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar, maka majelis Pengadilan Tinggi Agama berkesimpulan bahwa putusan Pengadilan Agama Tigaraksa
Nomor 08/Pdt.G/2009/PA.Tgrs tanggal 26
Oktober 2009 M bertepatan dengan 07 Dzulqaidah 1430 H dapat dikuatkan dengan perbaikan/penyempurnaan amarnya; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara yang timbul dari perkara ini dibebankan kepada Penggugat pada Pengadilan tingkat pertama dan kepada Penggugat/Pembanding pada Pengadilan tingkat banding; Mengingat Undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dalil-dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ;
7
M E N G A D I L I -
Menyatakan,
bahwa
permohonan
banding
yang
diajukan
oleh
Penggugat/Pembanding dapat diterima; -
Menguatkan
putusan
Pengadilan
Agama
Tigaraksa
Nomor
08/Pdt.G/2009/PA.Tgrs. tanggal 26 Oktober 2009 M bertepatan dengan tanggal 07 Dzulqaidah 1430 H, dengan perbaikan diktum amarnya sebagai berikut: Dalam Konpensi 1. Dalam Eksepsi -
Menolak Eksepsi dari Tergugat;
2. Dalam Pokok Perkara -
Mengabulkan gugatan Penggugat;
-
Menetapkan jatuh talak satu bain sughra Tergugat (TERBANDING) kepada Penggugat (PEMBANDING);
-
Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa untuk mengirim salinan putusan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah dimana pernikahan yang bersangkutan dilaksanakan;
Dalam Rekonpensi 1. Dalam Provisi -
Memerintahkan kepada Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk tidak mengalihkan, menjual atau balik nama kepihak lain terhadap harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi berupa harta bergerak maupun harta tidak bergerak sebagaimana yang disebutkan di atas;
2. Dalam Pokok Perkara -
Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian;
Menyatakan harta-harta sebagaimana tersebut di bawah ini sebagai harta bersama Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi yang terdiri dari: 1. Harta tidak bergerak, berupa: 8
-
Sebidang tanah berserta bangunan rumah yang ada di atasnya seluas 873 M2 yang terletak dan dikenal di KABUPATEN BOGOR, dalam akta jual beli dan pengoperan hak dengan akta notaris PPAT Wahyudi Budiana, S.H. dengan batas-batas: Sebelah Utara
: Tanah garapan Nyonya Ria;
Sebelah Timur
: Tanah milik Jalan Desa;
Sebelah Selatan
: Pagar rumah Tuan Krisna;
Sebelah Barat
: Tanah garapan milik Nyonya Ria;
2. Harta bergerak, berupa: -
Saham sebesar 23.75% pada usaha bersama PERUSAHAAN sebagaimana yang diuraikan dalam akta No. 6 tertanggal 28 Desember 2004 yang dibuat oleh Notaris dan PPAT Wartiana, S.H. di Tangerang;
-
Sebuah sepeda motor merk Honda type Vario tahun 2006, warna hitam merah, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx nomor polisi atas nama TERBANDING, sebagaimana diuraikan dalam BPKB -;
-
Sebuah sepeda motor merk Honda tahun 2002, warna hitam, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx, nomor polisi -, atas nama ORANG LAIN I, sebagaimana diuraikan dalam BPKB No.- ;
-
Sebuah mobil merk Toyota type Rush, tahun 2007, warna hitam metalik, nomor rangka xxx nomor mesin xxxx, nomor polisi -, atas nama ORANG LAIN II, sebagaimana diuraikan dalam surat pernyataan bersama antara Akmal Putera selaku wakil dari Astra International TSO sebagai Pihak Pertama dengan PEMBANDING dan ORANG LAIN II sebagai Pihak Kedua;
-
Menyatakan sebagai hukum, bahwa harta bersama dibagi dua sama rata baik harta bergerak maupun tidak bergerak milik Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi, masing-masing setengah bagian untuk Penggugat Rekonpensi dan setengah bagian kepada Tergugat Rekonpensi dibagi secara natura, dan bila tidak dapat dibagi secara natura dapat/harus melalui pelelangan, terhadap hartaharta tersebut, sebagai berikut:
9
1. Harta tidak bergerak, berupa: -
Sebidang tanah berserta bangunan rumah yang ada di atasnya seluas 873 M2 yang terletak dan dikenal di KABUPATEN BOGOR, dalam akta jual beli dan pengoperan hak dengan akta notaris PPAT Wahyudi Budiana, S.H. dengan batas-batas: Sebelah Utara
: Tanah garapan Nyonya Ria;
Sebelah Timur
: Tanah milik Jalan Desa;
Sebelah Selatan
: Pagar rumah Tuan Krisna;
Sebelah Barat
: Tanah garapan milik Nyonya Ria;
2. Harta bergerak, berupa: -
Saham sebesar 23.75% pada usaha bersama PERUSAHAAN sebagaimana yang diuraikan dalam akta No. 6 tertanggal 28 Desember 2004 yang dibuat oleh Notaris dan PPAT Wartiana, S.H. di Tangerang;
-
Sebuah sepeda motor merk Honda type Vario tahun 2006, warna hitam merah, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx nomor polisi atas nama TERBANDING, sebagaimana diuraikan dalam BPKB No. - ;
-
Sebuah sepeda motor merk Honda tahun 2002, warna hitam, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx, nomor polisi -, atas nama ORANG LAIN I, sebagaimana diuraikan dalam BPKB No. - ;
-
Sebuah mobil merk Toyota type Rush, tahun 2007, warna hitam metalik, nomor rangka xxx, nomor mesin xxxx, nomor polisi -, atas nama ORANG LAIN II, sebagaimana diuraikan dalam surat pernyataan bersama antara Akmal Putera selaku wakil dari Astra International TSO sebagai Pihak Pertama dengan PEMBANDING dan ORANG LAIN II sebagai Pihak Kedua;
-
Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selain dan selebihnya;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi -
Membebankan
kepada
Penggugat
Rekonpensi untuk membayar biaya
Konpensi perkara
atau
yang
Tergugat
hingga
kini 10
dihitung
sebesar Rp. 741.000,- (tujuh ratus empat puluh satu ribu
rupiah); -
Membebankan kepada Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding yang hingga kini dihitung sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian Putusan ini diputuskan dalam sidang
permusyawaratan
Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 22 Juni 2010 M bertepatan dengan tanggal 09 Rajab 1431 H yang telah dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari itu juga oleh Drs. H. Ali Umar Surin, S.H., Ketua
Majelis dihadiri oleh Drs. H. Sam’un Abduh, S.Q., M.H. dan Drs. H. Helmy Thohir, masing-masing Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding dengan Penetapan Nomor 34/Pdt.G/2010/PTA.Btn tanggal 02 Juni 2010, didampingi oleh Hidayat, S.H., Panitera pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding;
Hakim anggota,
Ketua Majelis,
ttd
ttd
Drs. H. Sam’un Abduh, S.Q, M.H.
Drs. H. Ali Umar Surin, S.H.
Hakim anggota,
Panitera Pengganti,
ttd
ttd
Drs. H. Helmy Thohir
Hidayat, S.H.
Rincian biaya perkara 1. Biaya Proses...................................... Rp. 139.000,2. Biaya Redaksi ................................... Rp. 5.000,3. Biaya Materai.................................... Rp. 6.000,_________________________________________________ Jumlah .............................................. Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)
Untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya oleh : Panitera, Ttd.
Dra. Hj. Siti Maryam 11
12