P U T U S A N Nomor 46/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama di Banten, dalam persidangan Majelis untuk mengadili perkara-perkara dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan, dalam perkaranya antara : Hj. Tuti Sumiati binti Juhaeri, Cs umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Lingkungan BTN Ona Blok D2 No. 23, Rt. 03 Rw. 06, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung
Cibadak,
Kabupaten
memberikan kuasa khusus kepada
Lebak,
dalam
hal
ini
Hasan Ali Rahman, SH,
H. Tb. Thomas Aminudin Hakim, dan Remi Abdurrohim, SHI, para pengacara pada Lembaga Bantuan Hukum Partisan Siliwangi Indonesia, beralamat di Jl. Pangeran Masjong Agusju No. 7/19 Tembong Serang, berdasarkan surat
Kuasa Khusus tanggal
24 Maret 2007 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Rangkasbitung
tanggal
27
Maret
2007
Nomor
02/SK/III/2007, semula Para Tergugat , sekarang Pembanding ; melawan Iyah Jumariah binti H. Ujang, dkk, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kp. Lebak Pasar, Rt. 09 Rw. 04, Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak,
telah memberikan kuasa khusus kepada MS.
Hidayat, SH dan Indra Nurcahya, SH, Advokat/ Pengacara yang beralamat di Jl. Tipar No. 107 Sukabumi, berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 17 Januari 2006 yang telah didaftar di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Rangkasbitung
tanggal
1
Februari 2007 Nomor 13/2/2006 dahulu Penggugat , sekarang Terbanding ; 1
Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang
berkaitan
dengan perkara yang dimohonkan banding ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian yang termuat
dalam
putusan yang
dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Rangkasbitung tertanggal 27 Maret 2007 2007 M. bertepatan dengan tanggal 8 Rabiulawal 1428 H. Nomor 13/Pdt.G/2006/PA.Rks, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : MENGADILI Dalam Eksepsi Menolak eksepsi para Tergugat dan Turut Tergugat ; Dalam Provisi : Menolak tuntutan provisi Penggugat ; DALAM POKOK PERKARA Dalam Konvensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; 2. Menetapkan ahli waris dari akmarhum Wan Gunawan adalah sebagai berikut: 2.1. Hj. Tuti Sumiati binti Jusaeri (isteri) 2.2. Iyah Jumariah binti H. Ujang (isteri) 2.3. Yusep Taufik Hidayat bin Wan Gunawan (anak kandung) 2.4. Anne Anggraeni binti Wan Gunawan (anak kandung ) 2.5. Irwan Nuryani bin Wan Gunawan (anak kandung) 2.6. Muhamad Jejen Gunawan bin Wan Gunawan (anak kandung) 3. Menetapkan harta peninggalan (Tirkah) almarhum Wan Gunawan adalah Rp. 115.342.454,00 (seratus lima belas juta tiga ratus empat puluh dua ribu empat ratus lima puluh empat rupiah) ; 2
4. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris dari almarhum Wan Gunawan sebagai berikut : 4.1. Hj. Tuti Sumiati binti Jusaeri / isteri 1/16 x Rp. 115.342.454,00 = Rp.7.208.903,00 (tujuh juta dua ratus delapan ribu sembilan ratus tiga rupiah) ; 4.2. Iyah Jumariah binti H. Ujang/ isteri 1/16 x Rp. 115. 342.454,00 = Rp.7.208.903,00 (tujuh juta dua ratus delapan ribu sembilan ratus tiga rupiah) ; 4.3. Yusep
taufik
Hidayat
bin
Wan
Gunawan/
anak
4/16
x
Rp.115.342.454,00 = Rp. 28.835.613,00 (dua puluh delapan juta delapan ratus tiga puluh empat ribu empat ratus empat rupiah) ; 4.4. Anne
Anggraeni
binti
Wan
Gunawan
/
anak
2/16
x
Rp.
115.342.454,00 = Rp. 14.417.806,00 (empat belas juta empat ratus tujuh belas ribu delapan ratus enam rupiah) ; 4.5. Irwan Nuryani bin Wan Gunawan / anak 4/16 x Rp. 115.342.454,00 = Rp. 28.835.613,00 (dua puluh delapan juta delapan ratus tiga puluh empat ribu empat ratus empat rupiah) ; 4.6. Muhamad Jejen Gunawan bin Wan Gunawan / anak 4/16 x Rp.115.342.454,00 = Rp. 28.835.613,00 (dua puluh delapan juta delapan ratus tiga puluh empat ribu empat ratus empat rupiah) ; 5. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III dan siapa saja yang memiliki, menguasai, dan menikmati harta benda warisan terurai di atas untuk menyerahkannya kepada Penggugat, sesuai dengan hak bagian masing-masing ; 6. Menolak dan tidak dapat menerima selain dan selebihnya ; Dalam Rekonvensi : 1. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi
3
Dalam Konvensi dan Rekonvensi 1. Menghukum semua pihak untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sejumlah Rp. 1.082.000,00 (satu juta delapan puluh dua ribu rupiah). Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Rangkasbitung yang menyatakan bahwa pada hari Selasa tanggal 3 April 2007 pihak Tergugat telah mengajukan permohonan banding melalui kuasa hukumnya terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan pada pihak lawannya secara seksama pada tanggal 23 Agustus 2007 ; Membaca dan memperhatikan isi memori banding Tergugat / Pembanding yang diserahkan kepada Kepaniteraan Pengadilan Agama Rangkasbitung pada tanggal 23 Agustus 2007 dan memori banding tersebut telah pula disampaikan kepada pihak Penggugat / Terbanding pada tanggal 24 September 2007, dan pihak Penggugat / Terbanding telah menyerahkan kontra
memori
banding
kepada
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Rangkabitung pada tanggal 30 Oktober 2007 dan kontra memori banding tersebut telah disampaikan kepada pihak Tergugat / Pembanding pada tanggal 13 November 2007 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding, diajukan dalam tenggang waktu banding, dan dengan caracara yang ditentukan oleh undang-undang, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa majelis Pengadilan Tinggi Agama setelah mempelajari berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara a quo, memberikan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa mengenai obyek sengketa tidak dijelaskan oleh Penggugat kapan obyek sengketa tersebut didapat masing-masingnya baik 4
berupa benda yang tidak bergerak atau lainnya, apakah diperoleh dengan cara dibeli atau dengan cara lainnya, melalui hibah atau warisan, sehingga bisa dianggap sebagai harta waris dari pewarisnya ; Menimbang, bahwa antara PEWARIS telah menikah dengan isteri pertamanya (Hj. Tuti Sumiati binti Juhaeri) pada tanggal 29 Juli 1981 dalam jangka waktu 20 tahun 4 bulan lebih, sedangkan dengan Penggugat menikah pada tanggal 20 Desember 1992 sampai PEWARIS meninggal pada tanggal 20 Oktober 2001, berarti telah bergaul dengan PEWARIS selama 9 tahun 3 bulan ; Menimbang, bahwa selama 20 tahun 4 bulan PEWARIS dengan isteri pertamanya (Tergugat) dapat dipastikan ada harta bersama yang didapat selama tenggang waktu tersebut, tetapi tidak dijelaskan oleh Penggugat ; Menimbang, bahwa antara PEWARIS dengan isteri keduanya (Penggugat) telah melangsungkan pernikahan selama 9 tahun 3 bulan, dapat dipastikan pula ada didapat harta bersama antara Penggugat dengan PEWARIS juga tidak dijelaskan oleh Penggugat dalam gugatannya ; Menimbang, bahwa antara PEWARIS dengan isteri pertama sejak tanggal 29 Juli 1981 sampai tanggal 20 Desember 1992 mendapat harta bersama dengan Tergugat, sedangkan sejak tanggal 20 Desember 1992 sampai dengan meninggalnya pewaris pada tanggal 20 Oktober 2001 harta yang didapat dalam jangka waktu 9 tahun 3 bulan adalah merupakan harta bersama pewaris dengan kedua isterinya (Penggugat dan Tergugat), juga t idak dijelaskan oleh Penggugat ; Menimbang, dari 4 (empat) pertimbangan hukum di atas, tidak dijelaskan oleh Penggugat mana-mana saja harta bersama yang diperoleh selama periode perkawinan pewaris dengan kedua isterinya, sebab ” separo dari keseluruhan harta” yang didapat (baik dengan isteri pertama maupun dengan isteri kedua) itulah harta Tirkah dari pewaris yang akan diminta penyelesaiannya melalui Pengadilan Agama saat ini ; 5
Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang kami dapat dari gugatan yang diajukan Penggugat, ternyata Penggugat mengajukan obyek sengketa tersebut adalah seluruh harta yang dibeli antara tanggal 29 Juli 1981 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2001, oleh karena Penggugat tidak menjelaskan harta sesuai dengan periode waktu yang telah disampaikan di atas, maka majelis Pengadilan Tinggi Agama menilai bahwa : GUGATAN PENGGUGAT mengandung unsur OBSCUUR LIBEL ; Menimbang, bahwa Penggugat tidak bisa menjelaskan fakta kejadian mengenai diperolehnya obyek sengketa tersebut oleh pewaris, hal ini tidak memenuhi azas jelas dan tegas (Sen duidelijke En Bepalde Concluside) berdasarkan Pasal 8 Rv ; Menimbang, bahwa terdapatnya harta bersama dalam obyek sengketa tersebut (obyek sengketa waris) sebelum dapat dijelaskan oleh Penggugat, maka gugatan tersebut seharusnya belum dapat diajukan mengenai waris, sebelum masalah harta bersama dibagi, oleh sebab itu gugatan Penggugat a quo terperangkap prematur, karena : -
apa yang hendak digugat belum terbuka, karena syarat yang ditentukan undang-undang belum terjadi ;
-
apa yang hendak digugat tertunda, oleh karena fakto syarat yang belum dijelaskan ; Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan hukum di atas, majelis
Pengadilan Tinggi Agama menilai tidak memenuhi syarat formal suatu gugatan karena mengandung obscuur libel dan prematur, oleh sebab itu gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ( N.O ) ; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (N.O), dengan demikian putusan Pengadilan Agama Rangkasbitung Nomor 13/Pdt.G/2006/PA Rks tanggal 27 Maret 2007 M bertepatan dengan tanggal 8 Rabiulawwal 1428 H tidak bisa dipertahankan lagi, dan harus dibatalkan, oleh sebab itu majelis Pengadilan Tinggi Agama
6
memutus dengan mengadili sendiri, yang amarnya sebagaimana dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo adalah masalah waris, maka berdasarkan pasal 101 ayat (1) HIR, maka biaya perkara dalam kasus ini harus dibayar oleh Penggugat dan Tergugat (secara tanggung renteng) ; Mengingat, undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan,
menerima
permohonan
banding
yang
diajukan
Pembanding 2. Membatalkan putusan Pengadilan Agama Rangkasbitung Nomor 13/Pdt.G/2006/PA.Rks tanggal 27 Maret 2007 M bertepatan dengan tanggal 8 Rabiul awwal 1428 H ; DENGAN MENGADILI SENDIRI : 1. Menyatakan bahwa gugatan Pengugat tanggal 1 Februari 2006 tidak dapat diterima ( N.O) 2. Membebankan biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 1.082.000,00 (satu juta delapan puluh dua ribu rupiah) kepada Penggugat dan Tergugat (secara tanggung renteng) ; -
Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 127.000,00 (seratus dua puluh tujuh ribu rupiah) kepada Pembanding dan Terbanding (secara tanggung renteng) ; Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan majelis
hakim yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding dengan penetapan Nomor 46/Pdt.G/2007/PTA Btn tanggal 19 November 2007, pada hari Senin Tanggal 17 Desember 2007 M bertepatan dengan tanggal 7 Dzulhijjah 1428 H. Yang telah dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh 7
Drs. H. Ali Umar Surin, S.H., sebagai ketua majelis, dihadiri oleh Drs. H.R. Manshur dan Drs. H. Ruslan Harunar Rasyid, S.H, M.H., masing-masing sebagai hakim anggota dan didampingi oleh Dedeh Hotimah, S.Ag., M.H., sebagai panitera pengganti, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak Pembanding dan Terbanding;
Hakim anggota,
Ketua majelis,
ttd
ttd
Drs. H. R. Manshur
Drs. H. Ali Umar Surin , S.H.
Hakim anggota, ttd Drs. H. Ruslan Harunar Rasyid, S.H., M.H.
Panitera pengganti, ttd Dedeh Hotimah, S.Ag., M.H.
Rincian biaya perkara : 1. Biaya Administrasi .................................... : Rp. 75.000,00 2. Biaya Meterai ............................................ : Rp.
6.000,00
3. Biaya Pemberkasan .................................. : Rp. 46.000,00 J u m l a h .................................................. : Rp.127.000,00 Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Tinggi Agama Banten, Ttd. Drs. Agus Zainal Mutaqien
8