P U T U S A N Nomor 1/Pdt.G/2009/PTA Btn
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam permusyawaratan majelis, telah menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh : PEMBANDING, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di KABUPATEN TANGERANG, dalam hal ini telah memberikan kuasa khusus kepada H. Bgd. Amarullah
Malik,
S.H.,
Feri
Ardiansyah,
S.H.,
Advokat/Pengacara pada Kantor Advokat Amarullah Malik, S.H., & Associates, yang beralamat di Jl. Raya Buaran
No.
12,
Duren
Sawit,
Jakarta Timur,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Juli 2007, semula disebut Penggugat; melawan TERBANDING, agama Islam, pekerjaan Anggota Polri, bertempat tinggal di KABUPATEN
TANGERANG,
semula
disebut
Tergugat ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip semua uraian yang termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 10 April 2008 M bertepatan dengan tanggal 3 Rabi’ulakhir 1429 H Nomor 597/ Pdt.G/ 2007/ PA Tgrs yang amarnya berbunyi sebagai berikut : MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
Putusan Banding1.CG.C1.Deh09
2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (TERBANDING) terhadap Penggugat (PEMBANDING) ; 3. Menetapkan
Penggugat
(PEMBANDING)
sebagai
pemegang
hadlanah dari ketiga anak Penggugat dan Tergugat yang masingmasing bernama : 3.1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT (pr), lahir tahun 1997 ; 3.2. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (lk), lahir tahun 2002 ; 3.3. ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT (lk), lahir tahun 2003 ; dengan tetap memberikan hak kepada Tergugat (TERBANDING) untuk menjenguk dan atau bercengkerama dengan ketiga anak mereka tersebut di atas ; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar dan memberikan nafkah ketiga anak tersebut kepada Penggugat sebesar Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak mencapai usia dewasa ; 5. Menyatakan gugatan Penggugat untuk selebihnya tidak dapat diterima (N.O) ; 6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp 581.000,00 (lima ratus delapan puluh satu ribu rupiah) ; Membaca surat pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa Nomor 597/Pdt.G/2007/PA Tgrs yang menyatakan bahwa pada hari Senin tanggal 7 Juli 2008, pihak Penggugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama Tigaraksa tersebut dan permohonan banding Penggugat tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya secara seksama pada tanggal 21 Juli 2008 oleh Juru Sita Pengganti Pengadilan Agama Tigaraksa ; Membaca dan memperhatikan isi memori banding Penggugat / Pembanding yang diserahkan kepada Kepaniteraan Pengadilan Agama Tigaraksa pada tanggal 14 Agustus 2008 dan memori banding tersebut telah pula
disampaikan
kepada
pihak
Tergugat / Terbanding
tanggal
16 September 2008, dan juga memperhatikan isi kontra memori banding yang diajukan oleh Tergugat / Terbanding yang diserahkan kepada Kepaniteraan Pengadilan
Agama
Tigaraksa
pada
tanggal
25 September 2008 dan kontra memori bandiing tersebut telah pula
Putusan Banding1.CG.C1.Deh09
2
disampaikan kepada Penggugat / Pembanding pada tanggal 28 November 2008 ; Membaca dan memperhatikan akta pemeriksaan berkas yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa pada hari
Selasa
tanggal
28 Oktober 2008 bahwa Tergugat / Terbanding telah melaksanakan pemeriksaan berkas perkara (inzage), sedangkan Penggugat / Pembanding sampai batas waktu yang telah ditentukan, tidak melaksanakan pemeriksaan berkas perkara (inzage) sesuai catatan yang dibuat Panitera Pengadilan Agama Tigaraksa tanggal 17 Desember 2008 ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara-cara serta memenuhi
syarat-syarat menurut ketentuan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah majelis Pengadilan Tinggi Agama mempelajari berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara a quo, memberikan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagaimana ternyata dalam putusan Hakim Pertama, maka Hakim
Banding
menyatakan
tidak
seluruhnya
sependapat
dengan
pertimbangan dan putusan Hakim Pertama tersebut, oleh karena itu Hakim Banding akan memberikan pertimbangan sendiri sebagai berikut : Menimbang, bahwa terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat dan merupakan lampiran dari jawaban Tergugat sebagaimana tertuang dalam berita acara persidangan tertanggal 29 November 2007 dan oleh Tergugat sendiri diberi tanda dengan P1 s/d P7, karena tidak dinazegelen dan tidak dilegalisasi, berdasarkan Pasal 11 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 13 Tahun 1985,
maka alat bukti tersebut harus
dikesampingkan ; Menimbang, bahwa begitu pula terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat dan merupakan lampiran dari duplik Tergugat sebagaimana tertuang dalam berita acara persidangan tertanggal 3 Januari 2008 dan oleh Tergugat sendiri diberi tanda dengan P1 s/d P8, karena tidak dinazegelen dan tidak dilegalisasi, berdasarkan Pasal 11 ayat (1) huruf a
Putusan Banding1.CG.C1.Deh09
3
Undang-undang Nomor 13 Tahun 1985,
maka alat bukti tersebut harus
dikesampingkan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa perkara ini bukanlah perkara cerai dengan alasan “syiqaq”, tetapi perkara cerai dengan alasan perselisihan dan pertengkaran sebagaimana dimaksud oleh pasal 19 huruf f Nomor 9 Tahun 1975, sehingga
Peraturan
kehadiran
persidangan bukan berdasar Pasal 76 ayat (1)
Pemerintah
pihak keluarga
dalam
Undang-undang Nomor
7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 yang mengharuskan adanya “pengangkatan hakam” seperti dimaksud oleh Pasal 76 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tersebut, tetapi berdasar Pasal 22 angka (2) Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun
1975, yang tidak memerlukan tindak lanjut dengan pengangkatan Hakam . Dengan demikian kekeliruan majelis hakim tingkat pertama dalam melakukan konstateuring dan penemuan hukum telah diperbaiki dengan pertimbangan ini ; Menimbang,
bahwa
tentang
biaya
hadlanah
majelis
hakim
Pengadilan Tinggi Agama sependapat dengan pertimbangan majelis Hakim Pengadilan
Agama,
tentang
besaran
biaya
hadlanah
yang
telah
memperhatikan dan mempertimbangkan penghasilan tetap Tergugat, karena hanya itulah yang sudah dapat dipastikan rutinitasnya, tetapi majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama perlu menambahkan bahwa besaran tersebut diatas adalah untuk keperluan sehari-hari ( tidak termasuk biaya pendidikan dan kesehatan) ; Menimbang bahwa terhadap barang-barang yang didakwakan oleh Penggugat sebagai hasil bersama selama perkawinan antara Penggugat dan Tergugat, Penggugat tidak menjelaskan baik dalam surat gugatan maupun dalam sidang-sidang berikutnya
mengenai kapan secara pasti
barang tersebut diperoleh / dibeli, maka Majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwa gugatan tidak jelas dan rinci sehingga menurut Pasal 8 Rv gugatan tersebut kabur obscur libel sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa segala pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Agama yang tidak bertentangan dengan
pertimbangan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Agama tersebut di atas, oleh Majelis Hakim Pengadilan Putusan Banding1.CG.C1.Deh09
4
Tinggi Agama dapat disetujui dan diambilalih sebagai pertimbangan Hakim Banding sendiri ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas, maka putusan Hakim Pertama dapat dikuatkan dengan perbaikan amar putusan, sehingga secara keseluruhan amar putusan tersebut berbunyi sebagaimana ternyata di bawah ini : Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini mengenai sengketa di bidang perkawinan, sesuai dengan ketentuan Pasal 89 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
Undang-undang Nomor
3 tahun 2006, maka Pembanding dibebani untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding ; Mengingat Undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil syar’i yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan bahwa permohonan banding Pembanding dapat diterima ; 2. Menguatkan
putusan
Pengadilan
Agama
Tigaraksa
Nomor
597/Pdt.G/2007/PA Tgrs tanggal 10 April 2008 M bertepatan dengan tanggal 3 Rabi’ulakhir 1429 H dengan perbaikan, sehingga secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut : a. Mengabulkan gugatan Penggugat ; b. Menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat (TERBANDING) terhadap Penggugat (PEMBANDING) ; c. Menetapkan
Penggugat
(PEMBANDING)
sebagai
pemegang
hadlanah dari ketiga anak Penggugat dan Tergugat yang masingmasing bernama : 1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT (pr), lahir tahun 1997 ; 2. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (lk), lahir tahun 2002 ; 3. ANAK III PENGGUGAT DAN TERGUGAT (lk), lahir tahun 2003 ; dengan tetap memberikan hak kepada Tergugat (TERBANDING) untuk menjenguk dan atau bercengkerama dengan ketiga anak mereka tersebut di atas ;
Putusan Banding1.CG.C1.Deh09
5
d. Menghukum Tergugat untuk membayar dan memberikan nafkah ketiga anak tersebut kepada Penggugat sebesar Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak mencapai usia dewasa tidak termasuk biaya pendidikan dan kesehatan ; e. Menyatakan gugatan Penggugat untuk selebihnya tidak dapat diterima (N.O) ; f. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp 581.000,00 (lima ratus delapan puluh satu ribu rupiah) ; 3. Menghukum
Pembanding
untuk
membayar
biaya
perkara
pada
pengadilan tingkat banding sebesar Rp 6.000,00 (enam ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2009 M bertepatan dengan tanggal 18 Muharram 1430 H yang telah dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh majelis,
dihadiri
Drs.H. Ali Umar Surin, S.H., Ketua
oleh
Drs.
Mahmud J, S.H.
dan
Drs. H.R.Manshur, masing-masing Hakim anggota yang ditunjuk oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten untuk memeriksa perkara ini dalam tingkat banding tanggal
dengan penetapan
Nomor
1/Pdt.G/2009/PTA
Btn
8 Januari 2009, didampingi oleh Dedeh Hotimah,S.Ag,M.H.,
Panitera pengganti, tanpa dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding. Hakim anggota,
Ketua majelis,
Ttd. Drs. Mahmud J, S.H.
Ttd. Drs.H. Ali Umar Surin, S.H.
Hakim anggota, Ttd. Drs.H.R.Manshur Panitera pengganti, Ttd. Dedeh Hotimah,S.Ag,M.H. Rincian biaya perkara : Biaya Meterai ………………… ……............
Rp.
6.000,00
J u m l a h ………………………… .............
Rp.
6.000,00.
Putusan Banding1.CG.C1.Deh09
6
Untuk salinan yang sah sesuai dengan aslinya oleh : Panitera,
Drs. Agus Zainal Mutaqien
Putusan Banding1.CG.C1.Deh09
7