SALINAN
PUTUSAN Nomor : 262/Pdt.G/2010/PTA Bdg.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara:--------------------------------------------------------------------------PEMBANDING, umur 38 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Kabupaten Subang, semula Tergugat sekarang PEMBANDING; -----------------------Dalam hal ini telah menguasakan dan memilih domisili hukum kuasanya: HIKMAT PRIHADI Rd, S.H. dan SLAMET RIYADI, S.H. Para Advokat/Pengacara dan Penasehat Hukum Pada Lembaga Bantuan Hukum “PUSAT ADVOKASI HUKUM & HAK AZASI MANUSIA (PAHAM)” Bandung, yang berkedudukan di Jalan Srimahi III No.31 Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Oktober 2010; ---------------------------------------------------------------------------------------LAWAN TERBANDING, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di, Kabupaten Subang, semula Penggugat
sekarang
TERBANDING; --------------------------------------------------------------------------Dalam hal ini telah menguasakan dan memilih domisili hukum kuasanya: DEDE SUNARYA TP, SH. dan Drs. MAMAN SUWARMAN Advokat-Pengacara/ Penasehat Hukum pada kantor Hukum Dede Sunarya TP, SH. & Associates, yang berkantor dan berkedudukan di Jl.Otista No. 350 A Subang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Nopember 2010; ----------------------------------------------------------------------- PENGADILAN TINGGI AGAMA tersebut; - Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;------------------------------------------------------------------------------------------------------TENTANG..............
2
TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip
segala
uraian tentang
hal ini
sebagaimana
termuat
dalam Salinan Putusan Pengadilan Agama Subang Nomor: 185/Pdt.G/ 2010/PA.Sbg. tanggal 05 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 26 Syawal 1431 H. yang amarnya berbunyi : --------------------------------------------------------------------------------------------Mengadili; --------------------------------------------------------------------------------------------------------DALAM KONPENSI : ----------------------------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian:----------------------------------------------2. Menjatuhkan talak satu bain sughro dari Tergugat () kepada Penggugat (); --------------3. Menetapkan sebagai hukum yang berhak melaksanakan hadlanah (pemeliharaan) terhadap anak Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK adalah Penggugat; ----4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama ROPI HERYANA tersebut ke dalam pemeliharaan Penggugat dengan membayar biaya pemeliharaan sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai dewasa, setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap; -5. Menghukum Tergugat untuk membayar kekurangan biaya nafkah tertinggal selama 13 bulan sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah);----------------------------------6. Menetapkan harta bersama pada Penggugat dan Tergugat selama dalam pernikahan yaitu: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------a. Sebidang tanah darat seluas 700 m2 yang terletak di Dusun Bojongsari, Desa Sukatani, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang dengan batas: ------------------ Sebelah Utara
: Tanah Bapak Ladin; ------------------------------------------
- Sebelah Timur
: Tanah Bapak Kasdirah; -------------------------------------
- Sebelah Selatan
: Tanah Bapak M. Gade; -------------------------------------
- Sebelah Barat
: Tanah Bapak H. Rasgan; -----------------------------------
b. Bangunan pabrik penggilingan padi dan bangunan open pengering gabah yang berdiri di atas tanah H.Rasgan; -------------------------------------------------------------------c. Barang-barang isi bangunan pabrik penggilingan padi berupa: --------------------------1. Openan pengering gabah; ---------------------------------------------------------------------2. 3 buah mesin penggilingan padi dompleng; ----------------------------------------------3. 1 buah mesin lames; ------------------------------------------------------------------------------
3
4. 1 buah mesin jahit karung; --------------------------------------------------------------------5. 1 buah timbangan padi/beras; ----------------------------------------------------------------6. 1 buah roling tarik gabah;-----------------------------------------------------------------------7. 1 buah roling tarik beras; -----------------------------------------------------------------------8. Besi rongsokan; ----------------------------------------------------------------------------------9. 3 buah pekaan gabah dan A.S. pekaan ; --------------------------------------------------10. 2 buah alat ici (pembersih beras dan blower); ------------------------------------------d. Hasil bersih produksi pabrik penggilingan padi sebanyak Rp. 51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah); ------------------------------------------------------------------------------e. Sebuah motor Honda merk Kharisma warna hitam; -----------------------------------------f. Sisa penjualan 2 (dua) unit mobil Truk sebesar Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah); ---------------------------------------------------------------------------------------------------g. Hasil paroan 2 (dua) bidang sawah sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah); ---------------------------------------------------------------------------------------------------h. 30 buah tabung gas; --------------------------------------------------------------------------------7. Menyatakan Penggugat (CARINAH binti DASMAD) memperoleh hak ½ (setengah) bagian, dan Tergugat (CASTA bin H. RASGAN) memperoleh hak ½ (setengah) bagian dari harta bersama Penggugat dan Tergugat selama dalam pernikahan tersebut;------------------------------------------------------------------------------------------------------8. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk mentaati isi putusan ini; ---------------------9. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan oleh Juru Sita Pengadilan Agama Subang; --------------------------------------------------------10. Menolak gugatan Penggugat selebihnya; ----------------------------------------------------------DALAM REKONPENSI : ------------------------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat dalam rekonpensi seluruhnya;---------------------------2. Menetapkan harta bersama antara Penggugat dengan Tergugat selama dalam pernikahan berupa perabotan rumah tangga berupa sebagai berikut: ---------------------- 1 buah TV 29 inc merk Samsung; --------------------------------------------------------------- 1 buah kulkas 1 pintu merk Thosiba; ------------------------------------------------------------- Perhiasan emas kalung 5 gram; ------------------------------------------------------------------- Perhiasan emas gelang 5 gram; -------------------------------------------------------------------
4
- 1 buah DVD; --------------------------------------------------------------------------------------------- 1 buah bupet; ------------------------------------------------------------------------------------------- 1 set kursi tamu; ---------------------------------------------------------------------------------------- 2 pasang tempat tidur spring bed; ----------------------------------------------------------------- 1 buah lemari baju; ------------------------------------------------------------------------------------ 1 buah tualet/ meja rias; ------------------------------------------------------------------------------ Perabot dapur; ------------------------------------------------------------------------------------------ 1 buah rak dapur; ---------------------------------------------------------------------------------- 5 lusin piring; ---------------------------------------------------------------------------------------- 1 set rantang besar; ------------------------------------------------------------------------------- 1 buah Rice cooker; ------------------------------------------------------------------------------- 1 buah termos; ------------------------------------------------------------------------------------- 1 buah kompor minyak; -------------------------------------------------------------------------- 1 buah Dispenser; --------------------------------------------------------------------------------- 2 buah teko besar;--------------------------------------------------------------------------------- 3 buah panic; --------------------------------------------------------------------------------------- 3 buah katel; ---------------------------------------------------------------------------------------- 1 buah sruksruk/ kasreng; ----------------------------------------------------------------------- 1 buah gayung; ------------------------------------------------------------------------------------- 2 buah rampadan; --------------------------------------------------------------------------------- 2 buah sangku; ------------------------------------------------------------------------------------- 2 buah seeng; -------------------------------------------------------------------------------------- Tikar; -------------------------------------------------------------------------------------------------3. Menyatakan Penggugat dalam rekonpensi memperoleh ½ bagian dan Tergugat dalam rekonpensi ½ bagian dari harta bersama tersebut; ------------------------------------4. Menghukum Penggugat dalam rekonpensi dan Tergugat dalam rekonpensi untuk mematuhi isi putusan ini; -------------------------------------------------------------------------------DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -------------------------------------------------------------
Menghukum Penggugat dalam Konpensi/ Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar seluruh biaya perkara sebesar Rp. 2.681.000,- (dua juta enam ratus delapan puluh satu ribu rupiah); ----------------------------------------------------------------------Memperhatikan Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Muda
Gugatan Pengadilan Agama Subang
Nomor: 185/Pdt.G/2010/PA.Sbg. tanggal 13
Oktober 2010 yang menyatakan bahwa Tergugat telah mengajukan permohonan
5
banding atas putusan Pengadilan Agama tersebut, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara patut kepada pihak lawan tanggal 21 Oktober 2010; -----------Bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut
Pembanding
telah mengajukan Memori Banding tanggal 1 Desember 2010, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut tanggal 15 Desember 2010, akan tetapi Terbanding telah tidak mengajukan Kontra Memori Banding; ------------------------------------------------------------Bahwa kepada masing-masing pihak telah diberi
kesempatan dengan
patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum
perkara
tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama;-----------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding Pembanding
telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947, maka permohonan banding Pembanding secara formal dinyatakan dapat diterima;---------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca, mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas Bundel A dalam perkara aquo, terlepas dari hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan pokok perkara, Majelis Hakim Tingkat Banding memperoleh fakta dan oleh karena itu memandang perlu memberikan pertimbangan sebagai berikut;-----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian yang digabungkan (kumulasi) dengan perkara sengketa harta bersama;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara persidangan tanggal 17 Maret 2010, sidang tanggal 14 April 2010, sidang tanggal 19 Mei 2010, sidang tanggal 02 Juni 2010, sidang tanggal 09 Juni 2010, sidang tanggal 23 Juni 2010, sidang tanggal 30 Juni 2010, sidang tanggal 07 Juli 2010, sidang tanggal 14 Juli 2010, sidang tanggal 21 Juli 2010, sidang tanggal 27 Juli 2010, sidang tanggal 10 Agustus 2010, dan Berita Acara Persidangan tanggal 24 Agustus 2010, diperoleh fakta bahwa pemeriksaan persidangan Pengadilan Tingkat pertama baik yang menyangkut perkara perceraian maupun yang menyangkut perkara sengketa harta bersama, semuanya dilakukan dalam sidang terbuka untuk umum;------------------------------------------------------------------------------------------
6
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 68 ayat (2) dan pasal 80 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, pemeriksaan perkara perceraian harus dilakukan dalam sidang tertutup untuk umum, sedangkan pemeriksaan perkara selain perceraian harus dilakukan berdasarkan ketentuan umum pasal 13 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 yaitu dalam sidang terbuka untuk umum, hal tersebut tidak dilakukan oleh Pengadilan Tingkat Pertama sebagaimana telah dipertimbangkan diatas;--------------------Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama, sidang tertutup dalam pemeriksaan perkara perceraian bersifat imperatif, baik dalam pemeriksaan para pihak yang berperkara maupun dalam pemeriksaan para saksi, sedangkan pembacaan putusannya tetap dilaksanakan dalam sidang terbuka untuk umum sesuai dengan ketentuaan pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, maka pemeriksaan persidangan batal demi hukum;-------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah salah melakukan pemeriksaan atas perkara a quo karena tidak menerapkan ketentuan hukum acara yang berlaku khususnya tentang pemeriksaan perkara perceraian dengan sidang tertutup untuk umum. Oleh karena itu maka putusan Pengadilan Agama Subang Nomor: 185/Pdt.G/2010/PA.Sbg. tanggal 5 Oktober 2010 dalam perkara a quo harus dinyatakan batal demi hukum;--------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara pokok dalam perkara
a quo
dinyatakan batal demi hukum maka perkara selainnya yaitu tentang sengketa harta bersama yang merupakan akibat perceraian, juga batal demi hukum;--------------------------Menimbang, bahwa oleh karena batal demi hukum, maka menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama, Majelis Hakim Tingkat pertama dianggap belum memeriksa pokok perkara, sehingga oleh karena itu berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. Nomor: 346 K/Sip/1982 tanggal 26 April 1983, Pengadilan Agama Subang harus diperintahkan untuk memeriksa ulang dan memutus sekali lagi perkara ini;-------------------Menimbang, bahwa pendapat hukum sebagaimana dipertimbangkan di atas, ternyata Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding yang memeriksa perkara a quo tidak dicapai kata mufakat bulat, karena itu berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (5) Undang-
7
Undang Nomor 4 Tahun 2004, pendapat Hakim yang berbeda ( dissenting opinion) wajib dimuat dalam putusan;---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dissenting opinion terhadap permasalahan hukum tersebut dipersoalkan karena 18 kali sidang Pengadilan tingkat pertama dalam perkara cerai gugat, sidang dinyatakan tebuka untuk umum ( seharusnya tertutup untuk umum) dan telah dinyatakan “batal demi hukum” sebagaimana telah di pertimbangkan diatas, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding sepakat dengan kalimat amar tersebut:-------Menimbang
bahwa
kemudian
amar
ditambah
dengan
kata
kata
...........”memerintahkan kepada Pengadilan Agama Tingkat Pertama Pengadilan Agama Subang untuk memeriksa ulang dan memutus sekali lagi perkara tersebut “.......atas kalimat tersebut, Hakim Anggota kesatu Drs. H.Barhakim S. S.H., M.H. dan Hakim Anggota kedua Drs. H. Muhammad Shaleh, S.H., M.H. sependapat dan telah sepakat. Sementara Hakim Drs. H.M. Nadjmi Yaqin, SH. M.Hum. berbeda pendapat dan tidak sependapat dengan pertanyaan apakah penambahan amar tersebut berdasarkan hukum atau dibenarkan oleh aturan yang berlaku atau apakah diperlukan;-----------------------------Menimbang, bahwa
Hakim Drs. H.M. Nadjmi Yaqin, S.H., M. Hum.
mengemukakan dissenting opinion bahwa kalimat tambahan amar tersebut tidak diperlukan, sebab kata kata....”Menyatakan putusan Pengadilan Agama Subang Nomor: 185/Pdt.G/2010 /PA.Sbg. tanggal 5 Oktober 2010 Masehi bertepatan dengan 26 Syawal 1431 Hijriyyah batal demi hukum”.... adalah putusan akhir, dengan menambah kata .....”memerintahkan kepada Pengadilan Agama Subang memeriksa ulang dan memutus sekali lagi pekara tersebut..”,menjadi rancuh, serta tidak jelas dasar hukumnya, dengan alasan-alasan sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------------1. Bahwa pasal 15 ayat ( 2 ) Undang-Undang No 20 Tahun 1947 mengatur bahwa Pengadilan Tinggi dapat menyuruh (memerintah) Pengadilan tinggkat pertama memutus perkaranya atau memutus sendiri. Pasal ini semata mata mengatur dalam hal Pengadilan tingkat pertama memutuskan perkara bahwa ia menyatakan tidak berhak memeriksa perkaranya, bukan dalam hal 18 kali sidang pemeriksaan tidak menyatakan sidang tertutup untuk umum atas kelalaian Hakim;----------------------------2. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No 346 K/Sip/1982 Tgl 26 April 1983 secara tekstual dan substansial berbeda jauh dengan perkara a quo dan tidak berkaitan dengan masalah hukum dalam hal memeriksa pekara 18 kali dalam sidang
8
terbuka untuk umum karenanya tidak dapat dijadikan landasan hukum dalam perkara a quo;---------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa lazimnya dalam praktek di peradilan, perintah periksa kembali kepada Pengadilan tingkat pertama hanya dalam dua hal:--------------------------------------------------------------------- Pertama semata-mata pemeriksaan tambahan dengan putusan sela terhadap keterangan para pihak atau bukti-bukti atau keterangan saksi yang masih kurang;--------Kedua untuk pembacaan putusan
-
karena ketika Pengadilan tingkat pertama
membacakan putusan tidak dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum. Sidang dibuka hanya satu kali, untuk sidang membacakan putusan. Bila menyalahi dari kelaziman tersebut seharusnya ada alasan sangat penting atau ada hal-hal sangat mendesak semata-mata untuk kepentingan umum;-----------------------------------------------4. Bahwa dengan menambah amar tersebut menyalahi prinsip berperkara di peradilan yaitu sederhana, cepat dan biaya ringan pasal 4 ayat ( 2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor Nomor 48 Tahun 2009 Pasal 2 ayat (4) dengan memperhatikan sebagai berikut:------------------------------
Dengan diperintahkan kepada Pengadilan tingkat pertama untuk memeriksa dan memutus kembali, berarti perkara tersebut diperiksa dari awal sampai kepada pokok perkara, memeriksa dua kali dalam hal yang sama dan kemudian diputus, sementara Pengadilan
tingkat pertama telah memeriksa pokok perkaranya,
pemeriksaan semacam ini tidak menjadi sederhana, akan tetapi menjadi berbelitbelit;------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah putusan putusan tingkat banding disampaikan kepada Penggugat dan Tergugat, Pengadilan Tingkat pertama memberikan kesempatan kepada para pihak selama empat belas hari, apakah akan kasasi atau tidak, setelah putusan berkekuatan hukum tetap, para pihak dipanggil untuk sidang pemeriksaan ulang dan memberikan putusan, setelah itu Pengadilan Agama memberikan kesempatan empat belas hari kepada para pihak untuk upaya hukum banding, hal itu memperpanjang perkara serta tidak sesuai dengan prinsip perkara cepat, malah terkesan memperpanjang proses perkara;--------------------------------------------
9
Menimbang, bahwa dengan adanya dissenting opinion tersebut di atas maka menurut hukum, pendapat hukum oleh Hakim yang mayoritas adalah menentukan sebagaimana tercantum dalam diktum putusan ini;--------------------------------------------------Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, biaya perkara yang timbul dalam perkara ini pada pada tingkat banding dibebankan kepada Tergugat /Pembanding;---------------------------------------------------------------------------------------------------.Mengingat semua ketentuan perundang-undangan dan peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini ;------------------------------------------------------------MENGADILI 1. Menyatakan permohonan banding
yang diajukan oleh
Tergugat / Pembanding
dapat diterima;--------------------------------------------------------------------------------------------2. Menyatakan Putusan Pengadilan Agama Subang Nomor: 185/Pdt.G/2010/PA.Sbg tanggal 05 Oktober 2010 M. bertepatan dengan tanggal 26 Syawwal 1431 H. yang dimohonkan banding, batal demi hukum;----------------------------------------------------------3. Memerintahkan Pengadilan Agama Subang untuk memeriksa ulang dan memutus sekali lagi perkara Nomor 185/Pdt.G/2010/PA.Sbg.;------------------------------------------4. Menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah );---------------------------Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari SELASA tanggal 19 bulan APRIL Tahun 2011 Masehi bertepatan dengan 15 bulan JUMADIL AWWAL tahun 1432 Hijriyyah, oleh kami
tanggal
Drs.H.M. NADJMI
YAQIN, SH. M.Hum. Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung
sebagai Hakim Ketua Majelis, Drs. H. MUHAMMAD SHALEH, SH. M.Hum.
dan Drs.H. BARHAKIM S, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota pada hari itu juga putusan dibacakan dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri dua orang Hakim Anggota dibantu oleh
DEDE
10
SURYADI sebagai Panitera Pengganti tanpa hadirnya kedua belah pihak yang berperkara;------------------------------------------------------------------------------------------------------KETUA MAJELIS, ttd Drs.H.M. NADJMI YAQIN, SH. M.Hum. HAKIM ANGGOTA Ttd
ttd
Drs.H.MUHAMMAD SHALEH,SH. M.Hum.
Drs.H. BARHAKIM S, SH.
PANITERA PENGGANTI ttd DEDE SURYADI Perincian Biaya Proses : 1. Biaya ATK, Pemberkasan, Dll--------Rp.139.000,2. Meterai --------------------------------------Rp. 6.000,3. Biaya Redaksi..………………..……. Rp. 5.000,-+ Jumlah…………………..………….Rp. 150.000,-
Untuk salinan yang sama bunyinya oleh PANITERA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG
TTD H. TRI HARYONO, SH.