SALINAN
P U T U S A N No:115/Pdt.G/2012/PTA Bdg
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara: VERRY HINDARTIENI, S.Sos binti H. SUDARTO, ST., umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan Elang Raya Nomor : 77 RT.10 RW.04 Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yang dalam hal ini telah memberi kuasa khusus kepada Saleh Hadisucipto, Advokat dan Penasehat Hukum, Kantor di Desa Pasindangan, Gang Anwar Nomor : 54, Kabupaten Cirebon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 19 Januari 2012, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Cirebon tanggal 19 Januari 2012 Nomor : 05/P/KS/I/2012, dahulu Penggugat sekarang Pembanding; Melawan DENNIS HERTANTHO, S.Kom bin H. KARYOSO, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Sungai Rokan J.3 d/a. Bapak H. Karyoso. Komplek Perumahan Pertamina Bima, Kabupaten Cirebon, yang dalam hal ini telah memberi kuasa khusus kepada Ugi Hikmat Sugia, SH., dan Gatot Satriyo, SH., Advokat-advokat pada Law Office Hikmat Sugia & Partners, yang berkantor di Ruko Cirebon Bisnis Centre, Blok B no. 5 Tuparev, Sutawinangun, Kabupaten Cirebon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 April 2011, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Cirebon tanggal 26 April 2011 Nomor: 39/P/KS/IV/2011, dahulu Tergugat sekarang Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan memeriksa surat-surat yang bersangkutan.
TENTANG DUDUKNYA PERKARA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Cirebon tanggal 18 Januari 2012 M bertepatan dengan tanggal 24 Shaffar 1433 H Nomor 229/Pdt.G/2011/PA. CN., yang amarnya berbunyi sebagai berikut; 1. Menolak gugatan Penggugat; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 791.000;(tujuh ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Cirebon tanggal 19 Januari 2012 Nomor 229/Pdt.G/2011/PA CN., bahwa Penggugat 1
pada tanggal 19 Januari 2012 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Agama Cirebon tanggal 18 Januari 2012 M bertepatan dengan tanggal 24 Shaffar 1433 H Nomor 229/Pdt.G/2011/PA CN., permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya tanggal 8 Pebruari 2012; Menimbang bahwa Penggugat/ Pembanding telah mengajukan memori bandingnya tertanggal 1 Pebruari 2012, sedang Tergugat/ Terbanding telah mengajukan kontra memori bandingnya tertanggal 21 Pebruari 2012;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/ Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara sebagaimana menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima. Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Agama mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Persidangan peradilan tingkat pertama, dan bukti-bukti yang diajukan oleh pihak yang berperkara, salinan resmi putusan Pengadilan Agama Cirebon tanggal 18 Januari 2012 bertepatan dengan tanggal 24 Shaffar 1433 H
Nomor
229/Pdt.G/2011/PA CN. dan setelah pula memperhatikan
pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama, memori banding dari Penggugat/ Pembanding serta kontra memori banding dari Tergugat/ Terbanding, maka Pengadilan Tinggi Agama memberikan pertimbangan sebagai berikut; Dalam Eksepsi: Menimbang, bahwa sehubungan dengan eksepsi Tergugat/ Terbanding, ternyata Majelis Hakim tingkat pertama belum mengadilinya, maka Pengadilan Tinggi Agama akan mempertimbangkannya terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan mengenai pokok perkara; Menimbang, bahwa dalam eksepsinya Tergugat/ Terbanding pada pokoknya menyatakan: - Bahwa oleh karena obyek sengketa yang digugat oleh Penggugat/ Pembanding sebenarnya bukan harta bersama (gono gini) kedua pihak, akan tetapi sebagai harta bawaan (milik pribadi) Tergugat/ Terbanding, sekalipun memang ada sumbangan dari orang tua Penggugat/ Pembanding berupa bahan bangunan senilai + Rp. 62.071.900,(enam puluh dua juta tujuh puluh satu ribu sembilan ratus rupiah), maka kalau Penggugat/ Pembanding akan menarik sumbangan tersebut, harus diajukan gugatan perdata yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, sehingga Pengadilan Agama Cirebon tidak berwenang memeriksa dan memutus perkara ini. -
Bahwa kemudian oleh karena obyek sengketa yang digugat adalah harta bawaan/ milik pribadi Tergugat/ Terbanding, maka kalau Penggugat/ Pembanding mengajukan gugatan pembagian harta bersama, gugatan tersebut tidak berdasar hukum. Begitu pula kalau yang akan digugat adalah sumbangan orang tua Penggugat/ Pembanding, maka 2
sebenarnya yang berhak menggugat adalah orang tua Penggugat/ Pembanding, oleh karenanya mohon gugatan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan
tidak dapat
diterima; Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut Penggugat/ Pembanding keberatan, sebab menurut Penggugat/ Pembanding yang digugat oleh Penggugat/ Pembanding adalah harta bersama kedua pihak, bukan harta bawaan Tergugat/ Terbanding; Menimbang, bahwa dalam hal ini oleh karena dalam eksepsinya Terbanding mendasarkan bahwa obyek sengketa
Tergugat/
yang digugat oleh Penggugat/
Pembanding adalah harta bawaan/ harta pribadi Tergugat/ Terbanding bukan harta bersama kedua pihak, maka harus diperiksa terlebih dahulu apakah harta tersebut adalah merupakan harta bawaan Tergugat/ Terbanding ataukah sebagai harta bersama kedua belah pihak; Menimbang, bahwa untuk menentukan hal tersebut, adalah menyangkut soal pembuktian yang harus diperiksa terlebih dahulu dalam pokok perkara; Menimbang, bahwa dengan demikian maka eksepsi tersebut haruslah ditolak; Dalam Pokok Perkara: Menimbang, bahwa kemudian tentang pokok perkara bahwa atas putusan yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama, Penggugat/ Pembanding telah mengemukakan keberatan-keberatannya sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya itu; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan keberatan-keberatan tersebut, Pengadilan Tinggi Agama akan mempertimbangkannya sebagai berikut; Menimbang, bahwa dalam gugatannya pada pokoknya Penggugat/ Pembanding mohon agar obyek sengketa yang berupa sebidang tanah pekarangan yang terletak di Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon yang diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1538/ Kelurahan Karya Mulya seluas 222 m2 a.n. Dennis Hertanto berikut bangunan rumah yang berdiri di atas tanah tersebut dinyatakan sebagai harta bersama (gono-gini) kedua pihak dan kemudian dilakukan pembagian antara kedua pihak sebagaimana mestinya; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat/ Pembanding tersebut Tergugat/ Terbanding keberatan, antara lain karena Tergugat/ Terbanding menganggap bahwa obyek sengketa tersebut bukan sebagai harta bersama kedua pihak, sebab diperoleh dari orang tuanya sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan saat dalam proses melanjutkan pengerjaan bangunan, mendapat sumbangan dari orang tua Penggugat/ Pembanding berupa bahan bangunan senilai + Rp.62.071.900;- (enam puluh dua juta tujuh puluh satu ribu sembilan ratus rupiah); Menimbang, bahwa dalam memperoleh obyek sengketa tersebut, baik Penggugat/ Pembanding
maupun
Tergugat/
Terbanding
sama-sama
membenarkan
atau
setidak-tidaknya tidak menyangkal tentang adanya pemberian dari orang tua masing-masing pihak; 3
Menimbang, bahwa dalam memberikan sumbangan tersebut, baik orang tua Penggugat/ Pembanding maupun orang tua Tergugat/ Terbanding sama-sama tidak menyatakan dengan tegas bahwa pemberiannya itu hanya ditujukan untuk salah satu dari kedua pihak; Menimbang, bahwa karenanya Pengadilan Tinggi Agama menganggap bahwa pemberian tersebut adalah untuk kepentingan kedua pihak dalam membangun rumah tangganya, yang dengan demikian maka obyek sengketa tersebut harus dianggap sebagai harta bersama kedua pihak; Menimbang, bahwa selanjutnya sekalipun obyek sengketa tersebut dinyatakan sebagai harta bersama kedua pihak, akan tetapi dalam hal pembagiannya, yakni dalam hal menentukan berapa hak masing-masing pihak atas obyek sengketa tersebut, maka harus dipertimbangkan besarnya kontribusi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa dalam kenyataannya pemberian yang diperoleh dari orang tua Tergugat/ Terbanding lebih besar jika dibandingkan dengan pemberian yang diperoleh dari orang tua Penggugat/ Pembanding, maka wajar dan bahkan seharusnya jika hak bagian Tergugat/ Terbanding juga lebih besar daripada hak bagian Penggugat/ Pembanding; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama merasa adil jika untuk bagian Penggugat/ Pembanding atas harta bersama adalah 1/3 (sepertiga) bagian, sedang bagian Tergugat/ Terbanding adalah 2/3 (dua pertiga) bagian; Menimbang, bahwa tentang tuntutan dwangsom, oleh karena putusan yang akan dijatuhkan dalam perkara ini adalah putusan yang dapat dilaksanakan dengan eksekusi riil jika putusan yang bersangkutan telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti, maka sesuai Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 307 K/Sip/1976 tanggal 7-12-1976, tuntutan tersebut haruslah ditolak; Menimbang, bahwa kemudian mengenai permohonan sita jaminan (CB) yang diajukan oleh Penggugat/ Pembanding, oleh karena permohonan CB tersebut belum ditetapkan oleh Pengadilan tingkat pertama, maka tidak perlu dipertimbangkan dalam pemeriksaan tingkat banding; Menimbang, bahwa dengan demikian maka putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut haruslah dibatalkan dan selanjutnya Pengadilan Tinggi Agama akan mengadili sendiri sebagaimana yang akan disebut dalam perkara ini; Menimbang, bahwa tentang biaya perkara maka berdasarkan pasal 89 (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang dirubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan dirubah lagi dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara baik dalam tingkat pertama maupun tingkat banding harus dibebankan kepada Penggugat/ Pembanding; Mengingat akan pasal-pasal peraturan perundang-undangan serta hukum lainnya yang bersangkutan; MENGADILI: 4
Menyatakan menerima permohonan banding dari Penggugat/ Pembanding; Membatalkan putusan Pengadilan Agama Cirebon tanggal 18 Januari 2012 M bertepatan dengan tanggal 24 Shaffar 1433 H Nomor 229/Pdt.G/2011/PA CN. Dengan Mengadili sendiri: Dalam Eksepsi: -
Menolak eksepsi Tergugat/ Terbanding;
Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat/ Pembanding untuk sebagian; 2. Menyatakan sebidang tanah pekarangan Hak Guna Bangunan, terletak di kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1538/ Kelurahan Karyamulya, Surat Ukur tanggal 22 Juli 2008 No. 205/Karyamulya/2008, seluas 222 m2, a.n. Dennis Hertanto S.Kom, berikut dengan bangunan rumah yang berdiri di atas tanah tersebut, dengan batas-batas: - Sebelah Utara
: selokan;
- Sebelah Barat
: jalan;
- Sebelah Selatan
: tanah Blok B. No. 16;
- Sebelah Timur
: tanah milik No. 436;
Adalah harta bersama (gono-gini) Penggugat/ Pembanding dan Tergugat/ Terbanding yang belum dibagi; 3. Menetapkan hak bagian masing-masing pihak atas harta bersama (gono-gini) tersebut adalah Penggugat/ Pembanding mendapat hak sebesar 1/3 (sepertiga) bagian, dan Tergugat/ Terbanding mendapat hak sebesar 2/3 (dua pertiga) bagian; 4. Menghukum Tergugat/ Terbanding untuk bersama-sama Penggugat/ Pembanding melakukan pembagian harta bersama (gono-gini) tersebut sedemikian rupa sehingga masing-masing pihak mendapat hak bagian sebagaimana tersebut pada diktum putusan poin 3 di atas; 5. Menyatakan apabila dalam pembagian harta bersama tersebut tidak dapat dilakukan menurut bentuknya (natura) maka harta bersama tersebut dijual di muka umum (lelang) dan hasilnya dibagi antara Penggugat/ Pembanding dan Tergugat/ Terbanding sesuai dengan hak/ bagian masing-masing sebagaimana tersebut pada diktum putusan poin 3 di atas; 6. Menolak gugatan untuk selain dan selebihnya; 7. Menghukum Penggugat/ Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebesar Rp. 791.000,- (tujuh ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); 8. Menghukum Penggugat/ Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian putusan ini dijatuhkan di Bandung pada hari Selasa tanggal 15 Mei 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 23 Jumadil Tsani 1433 Hijriyyah dalam sidang Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang terdiri dari 5
Drs. H. Moh Munawar sebagai Ketua Majelis dan Drs. H. Noorudin Zakaria.SH.MH. serta, Drs. H. Syamsudin. SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga telah diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut serta Setya Rini.SH., sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri pihak Pembanding dan Terbanding.
Hakim Ketua,
Ttd. Drs. H. MOH. MUNAWAR.,
Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
Ttd.
Ttd.
Drs. H. NOORUDIN ZAKARIA,SH.MH.,
Drs. H. SYAMSUDIN, SH.,
Panitera Pengganti
Ttd. SETYA RINI, SH.,
Perincian biaya : 1. Materai ------------------------------Rp. 2. Redaksi ----------------------------- Rp. 3. Biaya ATK pemberkasan dll --- Rp. Jumlah Rp.
6.000;5.000;139.000,150.000,-
Untuk salinan yang sama bunyinya oleh : PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG, PANITERA
H. TRI HARYONO, SH.,
6