P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK SEMESTER 1 ( SATU ) YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (UNAUDITED)
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman
Global Reports LLC
Neraca Konsolidasi
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6
Informasi Tambahan Konsolidasi
59
Informasi Tersendiri Induk Perusahaan : - Neraca - Laporan Laba Rugi - Laporan Perubahan Ekuitas - Laporan Arus Kas - Rekonsiliasi Perhitungan Pajak Penghasilan Badan - Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting - Beban Usaha - Analisis Kekayaan - Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas
60 62 63 64 65 66 67 68 69
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 Catatan ASET Investasi Pihak ketiga Dana Jaminan Deposito Surat utang negara Jumlah dana jaminan Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan - bersih Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman polis Penyertaan dalam bentuk saham Investasi lainnya Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan - bersih Saham yang tersedia untuk dijual Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan dalam bentuk saham
2b,2e,2c, 2d,2s,3,37, 38,43,45
Jumlah Jumlah Investasi Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
2c,2f,4, 37,39
Piutang premi - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 185 juta : Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
2g,2i,37,39
JUMLAH ASET - DIPINDAHKAN
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Global Reports LLC
2009 Rp juta
2008 Rp juta
(UNAUDITED)
(UNAUDITED)
131,258 1,722 132,980 912,433 1,034,392
123,733 0 123,733 59,819 1,040,105
9,686 50,000
197 180,039
387,225 10,953 8,356 509 2,546,534
380,911 23,908 8,277 509 1,817,498
207,506 392,549
345,804 830,515
9,910 21,907
14,676 26,682
20,100 4,027,025
727,692 3,518,234
4,678,997 7,225,531
5,463,603 7,281,101
129
38
10,834 11,385 22,348
40,360 33,260 73,658
22,443 5,971 28,414
22,564 8,726 31,290
7,276,293
7,386,049
1
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 Catatan ASET JUMLAH ASET - PINDAHAN Piutang reasuransi
2h,6,40
2009 Rp juta (UNAUDITED)
2008 Rp juta (UNAUDITED)
7,276,293
7,386,049
48
52
Piutang hasil investasi
7
15,784
14,296
Piutang lain-lain Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.17.176 juta pada tahun 2009 dan Rp.13.836 juta pada tahun 2008
8
27,402
11,527
2j,9
18,845
40,547
31.33
24,669
26,796
2m,10,39
14,284
14,430
7,377,325
7,493,697
Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. BEJTRW209s1
2
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Lanjutan) Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Hutang klaim Kewajiban manfaat polis masa depan Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang dividen Pendapatan premi yang ditangguhkan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah
2n,11,37,39 2o,12,37,39 2p,13 14,37 2u,16,40 17,37,39
18.33 19
2009 Rp juta
2008 Rp juta
(UNAUDITED)
(UNAUDITED)
6,631 1,851,032
25,610 2,337,942
57,754 62,304 30,964
46,831 52,680 22,901
1,148 308 1,456 4,611 1,496 27
2,119 1,350 3,469 5,795 2,093 37
19,918 23,761 2,150 2,062,104
16,978 17,049 1,609 2,532,994
15 20 2y,2aa,42
GOODWILL NEGATIF
2b,21
90,816
109,010
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b,22
2,252,431
2,170,883
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp.250 per saham pada tahun 2009 dan tahun 2008 Modal dasar - 9.492.000.000 saham pada tahun 2009 dan tahun 2008 Modal ditempatkan dan ddisetor penuh 4.038.066.559 pada tahun 2009 dan 4.063.538.671 tahun 2008 2q,23 Tambahan modal disetor 2l,24 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 25 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat 2e,3 kenaikan (penurunan) harga pasar saham 2b Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya 34
1,009,517 26,563 6,771
1,015,885 24,920 6,771
2,904
5,549 333
27,000 1,899,219
24,000 1,603,352
Jumlah Ekuitas
2,971,974
2,680,810
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
7,377,325
7,493,697
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. Jakarta, 31 Juli 2009
BEJTRW209s1
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat 3
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK MASA 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008
Catatan PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi (Kenaikan) penurunan premi yang belum merupakan pendapatan
2r,2ac,26 37,39,40 41b
Jumlah Pendapatan Underwriting BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto dan manfaat Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan Jumlah Beban Klaim
2v,2ac,37 27,41b 2v 2v
Beban komisi neto
2w,28,37
2009 Rp juta (UNAUDITED)
2008 Rp juta (UNAUDITED)
423,295 (36,449)
966,922 (31,052)
(5,472)
(6,805)
381,374
929,065
306,932 (5,069)
685,744 (3,073)
1,123
Jumlah Beban Underwriting LABA (RUGI) UNDERWRITING
(4,060)
293,337 596,323
25,349 703,960
9,249
9,356
605,572
713,316
(224,198)
215,749
HASIL INVESTASI
2s,3,29,37
566,319
196,073
BEBAN AKUISISI
10,30
(42,109)
(37,335)
2v,31,37
(34,795)
(31,556)
265,217
342,931
4,999
2,349
270,216
345,280
BEBAN USAHA LABA USAHA PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH
32.37
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK
2z,33
(8,513)
(16,683)
LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
261,703
328,597
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
(83,425)
(117,505)
LABA (RUGI) BERSIH
178,278
211,092
44.14 40.38
51.94 47.54
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah) Dasar Dilusian
2ab,34
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. BEJTRW209s2
4
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK MASA 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (UNAUDITED) Keuntungan (ke-
Tambahan modal disetor
Catatan
Saldo per 1 Januari 2008 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 30 Juni 2008 Saldo per 1 Januari 2009 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 30 Juni 2009
Modal disetor Rp juta 1,015,885
5
Global Reports LLC
26,948
Biaya emisi saham Rp juta (2,028)
6,771
2e,3
rugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Rp'JUTA
Selisih penilaian kembali aktiva tetap Rp'JUTA
3,521
332
Saldo laba Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya penggunaannya Rp juta Rp juta 19,000
2,467,689
211,092 (5,000) 1,603,352
2,028 1 211,092 0 2,680,810
1 32 -
Jumlah ekuitas Rp juta
1,397,260
2,028
1,015,885
26,948
(2,028)
6,771
5,549
333
5,000 24,000
1,009,517
28,591
(2,028)
6,771
332
0
24,000
1,723,941
2,791,124
3,000 27,000
178,278 (3,000) 1,899,219
2,572 178,278 0 2,971,974
2e,3 32
2,572 1,009,517
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. BEJTRW109s3
Agio Saham Rp juta
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rp juta
28,591
(2,028)
6,771
2,904
0
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK MASA 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 Catatan Note ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan lain-lain Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim dan manfaat asuransi Pembayaran komisi asuransi Pembayaran biaya akuisisi Beban usaha Pajak penghasilan dan lain-lain
2009
2008
Rp. Juta
Rp. Juta
(UNAUDITED)
(UNAUDITED)
JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
408,549 4,679 5,048 (18,229) (307,103) (10,511) (41,673) (32,684) (12,250) (4,174)
959,899 2,991 46 (15,260) (685,225) (10,299) (36,899) (38,673) (7,113) 169,467
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil investasi Pencairan investasi dlm bentuk deposito Hasil penjualan obligasi Hasil pelunasan obligasi Hasil penjualan saham Pencairan reksadana Penjualan Aktiva Tetap Penerimaan cicilan pinjaman polis Penempatan investasi dalam deposito Penempatan investasi obligasi Penempatan investasi reksadana Penempatan di saham Pembelian aktiva tetap Pemberian pinjaman polis
108,439 1,292,986 1,692,825 0 1,889 487,255 118 18,675 (1,795,801) (1,182,818) (380,210) (222,825) (2,792) (7,515)
91,626 285,395 251,139 460,800 0 0 360 10,883 (570,746) (334,451) (311,590) (6,202) (7,729) (24,221)
JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Hasil pelaksanaan waran Lain-lain
10,226
(154,736)
750 0 750
370 0 370
6,802
15,101
SALDO AWAL TAHUN KAS
15,546
58,557
SALDO AKHIR KAS
22,348
73,658
Keuntungan (kerugian) penurunan surat berharga untuk tujuan diperdagangkan yang belum direalisasi
316,901
(110,671)
Bagian laba dari perusahaan asosiasi
155,152
217,760
Kenaikan (Penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan
293,338
25,348
JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
BEJTRW209S4
6
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 1. UMUM a. Pendirian dan informasi umum PT Panin Insurance Tbk (Perseroan ) didirikan pada tanggal 24 Oktober 1973 di Jakarta dengan akta No. 84 dari Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2 tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 29 Januari 1974 No. 224, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 22 Januari 1974 tambahan No. 37. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir yaitu perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal disetor Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V Perusahaan, sebagaimana dimaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 27, tanggal 27 September 2006 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-H T.01.04-02604 tanggal 19 Oktober 2006, dimumumkan dalam Berita Negara Repu blik Indonesian No. 62 tanggal 3 Agustus 2007, Tambahan No.865. Penyesuai an Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007 sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 79 tanggal 25 Juli 2008 dibuat oleh Benny Kristianto,SH, notaris di Jakarta masih dalam proses persetujuan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi bidang asuransi kerugian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat membuat dan menutup perjanjian -perjanjian usaha asuransi kerugian, termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah, termasuk pula perjanjian-perjanjian reasuransinya. Perseroan mempunyai perjanjian reasuransi dengan berbagai perusahaan di dalam dan di luar negeri. Dalam rangka melaksanakan kegiatan ini telah diperoleh izin dari Departemen Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, terakhir dengan surat No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986. Perseroan berdomisili di Jakarta Barat, berkantor pusat di Jakarta, memiliki satu cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu : Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki sebelas kantor pemasaran di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru, Yogyakarta, Padang, Pematang Siantar, Sukabumi, Jambi dan Puri -Jakarta. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jl. P almerah Utara No. 52 Jakarta. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup. Berdasarkan Akta No. 110 tanggal 30 Juni 2008 , Notaris Benny Kristianto, SH, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan per 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: : :
Mu'min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Akijat Lukito
: : :
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrianto Pangandjaja
7
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Jumlah karyawan Perseroan sebanyak 174 karyawan dan 173 karyawan masing - masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 . Sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 dan Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia Nomor I-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa, dengan ini mengangkat pihak-pihak di bawah ini sebagai Komite Audit Perseroan dengan susunan sebagai berikut : Ketua Anggota
: Akijat Lukito : Jonny Setiadi : Lanywaty
b. Anak Perusahaan Perseroan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan, sebagai berikut :
Anak Perusahaan PT Panin Life Tbk (PL) PT Panin Financial Assurance ( dahulu PT Panin Banholdco ) pemilikan 99,99 % PT Panin Geninholdco (GH) PT Anugrah Life Insurance (Ali) PT Epanin Dotcom (ED) PT Tiga Jaya Sakti Utama
Jenis Usaha
Persentase Pemilikan 2009 2008 % %
Jumlah aset 2009 2008 Rp.juta Rp.juta
Asuransi Jiwa
56.893
56.125 6.410.316 6.625.805
Asuransi Jiwa Perdagangan dan Jasa Asuransi Jiwa Modal Ventura Perdagangan dan Jasa
99.999
99.999
26.344
24.307
99.999 99.999 80.000
99.999 99.999 30.000 99.938
4.906 122.654 18.231 0
4.665 17.351 17.483 25.651
Pada tanggal 31 Desember 2008 pemilikan saham pada PT Tiga Jaya Sakti telah dijual seluruhnya pada pihak ketiga. Pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, anak perusahaan (PL) memperoleh pengesahan untuk mengelolah Dana Pensiun Lembaga Keuangan. c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 13 Agustus 1983, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI- 109/PM/1983 untuk melakukan penawaran umum atas 765.000 saham Perusahaan kepada masyarakat de ngan harga penawaran Rp 1.150 per saham. Pada tanggal 20 September 1983, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.Pada tahun 1989, Perseroan melakukan Pengeluaran Tambahan Saham sebanyak 578.000 saham dengan harga penawaran Rp 3.800 per saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya secara bertahap, terakhir pada tanggal 16 Desember 1993. Pada tanggal 19 Desember 1996, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2033/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 300.357.900 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 60.071.580 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham -saham 8
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 9 Januari 1997. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Juli 1997 sampai dengan 10 Januari 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 19 Juni 1998, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1266/PM/1998 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 231.704.666 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri II sebanyak 61.787.911 waran yang yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif (dengan asumsi Waran Seri I seluruhnya dilaksanakan menjadi saham perusahaan). Namun pada saat penawaran umum terbatas III, sejumlah 59.986.211 Waran Seri I belum dilaksanakan menjadi saham Perseroan, sehingga saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 205.996.290 saham dan sebanyak 54.932.344 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 1998. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama mas a pelaksanaan yaitu mulai tanggal 13 Januari 1999 sampai dengan 12 Juli 2001. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 29 Juni 1999, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1181/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyakbanyaknya 801.572.854 saham, disertai dengan Waran Seri III sebanyak-banyaknya 100.196.606 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 500.095.905 saham dan sebanyak 62.511.972 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham -saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 5 Juli 1999. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 5 Januari 2000 sampai dengan 8 Juli 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 28 Juni 2006 , Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan suratnya No.S-793/BL/2006 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 3.553.197.483 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp.250,- setiap saham dan sebanyak-banyaknya 789.599.441 Waran Seri IV dengan harga pelaksanaan Rp.250 setiap saham, yang diterbitkan menyertai saham tersebut yang diberikan Cuma-Cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 1.694.402.849 saham dan sebanyak 376.533.883 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Sahamsaham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 2006. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 16 tanggal 14 September 2001, dari Notaris Ny. Veronica Lily Dharma, S.H, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perseroan yang dimiliki oleh Publik sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 14 September 2001 sampai dengan 13 Maret 2003. Rencana pembelian kembali saham Perseroan ini telah diiklankan dalam harian Koran Tempo dan harian Terbit yang keduanya terbit pada tanggal 16 Agustus 2001. Sampai dengan 13 Maret 2003 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak 8.209.000 saham (setelah stocksplit) dan dicatat menurut metode par-value.
9
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 63 tanggal 2 8 Juni 2007, dari Notaris Benny Kristianto, S.H, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perseroan II sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dikurangi sisa saham hasil pembelian kembali saham Perseroan I. pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 28 Juni 2007 sampai dengan 28 Desember 2008. Rencana pembelian kembali saham perusahaan ini telah diiklankan dalam harian Sinar Harapan dan harian Ekonomi Neraca yang keduanya terbit pada tanggal 31 Mei 2007. Berdasarkan Notulen Rapat Direksi Perseroan tanggal 12 Januari 2004, disetujui rencana penjualan saham hasil pembelian kembali saham Perseroan tersebut sebanyak-banyaknya 8.209.000 saham. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2008, telah dilaksanakan penjualan saham tersebut seba nyak 3.492.500 saham. Pada tanggal 30 Juni 2009, saham perusahaan (saham treasury) yang ada di perusahaan seluruhnya berjumlah 30.189.000 saham. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, seluruh saham Perseroan atau masing-masing sejumlah 4.068 .255.559 saham dan 4.068.255.171 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan akuntansi yang dianut oleh Perseroan dan anak perusahaan sesuai dengan Standar Khusus Akuntansi untuk Asuransi Kerugian (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 Revisi 1996 ), Sandar Akuntansi Asuransi Jiwa (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 36), Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI), peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang asuransi kerugian dan asuransi jiwa dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000, perihal Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta prinsip dan Praktek Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Perubahan mendasar dari peraturan Bapepam tersebut antara lain mengharuskan emiten menyajikan laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung , biaya emisi efek harus disajikan sebagai bagian dari ekuitas sedangkan biaya emisi efek hutang langsung dikurangkan dari hasi emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto efek hutang tersebut. Saldo biaya emisi efek ekuitas atau hutang sebelum berlakunya peraturan ini harus diperlakukan sesuai dengan peraturan ini. Standar Akuntansi Baru PS AK NO. 30 (Revisi 2007) “Sewa” dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) NO.8 “Penentuan apakah suatu perjanjian Mengandung Suatu Sewa da n Pembahasan Lebih Lanjut Ketentuan Transaksi PSAK NO. 30 (Revisi 2007). Perseroan memilih untuk menerapkan PSAK NO. 30 (Revisi 2007) dan ISAK NO. 8 secara prospektif. Dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi komparatif tahun 2007. Oleh karena itu Perseroan telah menyesuaikan dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut pada laporan keuangan konsolidasi tahun 2008. Ikhtisar kebijakan akuntansi Perseroan dan anak perusahaan sesuai surat keputusan yang baru tersebut adalah sebagai berikut : a.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada catatan 2e.
10
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis) kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasi, semua deposito yang berumur kurang dari 3 (tiga) bulan tidak dimasukkan sebagai setara kas. Pengertian kas disini adalah saldo uang yang ada pada kas dan saldo giro bank. Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasi tahun 2009 dan 2008 disajikan dengan metode langsung. b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan,jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Transaksi pembelian saham anak perusahaan yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku anak perusahaan dalam transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transasksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang dis ajikan dalam unsur Ekuitas. Pada tahun 2008 terdapat perubahan persentase kepemilikan saham PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) dari 56,121% menjadi 57,076% baik kepemilikan langsung maupun tidak langsung. Selisih lebih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan dan biaya perolehan dicatat sebagai goodwill negatif dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun (Catatan 21). Pada bulan Desember 2008 , berdasarkan perjanjian penjualan saham yang dibawah tangan, Perseroan telah menjual saham 100% dari kepemilikan saham (256.340 saham, nominal Rp.100.000 per saham ) di PT Tiga Jaya Sakti Utama, anak perusahaan Perseroan sebesar Rp.25.634 juta kepada ibu Lidyawati Soesetio, pengusaha swasta berdomisili di Jakarta. Perseroan telah menerima pembayaran pertama sebesar Rp.6.733 juta sedangkan sisanya akan dibayar bertahap selama 2 tahun sejak tanggal transaksi ini , dengan pinalti atas keterlambatan bayar 1 % per bulan apabila terjadi wanprestasi. Sebagai konsekuensinya laporan keuangan PT Tiga Jaya Sakti Utama per 31 Desember 2008 tidak dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan anak perusahaan per 31 Desember 2008. Atas transaksi ini, Perseroan telah membukukan keuntungan sebesar Rp.7,4 juta.
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perseroan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 , kurs konversi yang dipergunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut : Mata Uang 2009 2008 1 Dollar Amerika Serikat 10.225,00 9.225,00 1 Ponsterling Inggris 16.990,38 18.396,51 1 Euro 14.432,09 14.563,05 1 Swiss Franc 9.457,97 9.047,68 1 Dollar Singapore 7.054,69 6.779,37 11
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
d. Transaksi-transaksi dengan pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa” Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidas i . e.
Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito berjangka yang dinyatakan sebesar nilai nominal. Efek Investasi efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar efek yang diperdagangkan disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Sedangkan laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan dan penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk djual dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Jika ada kemungkinan Perseroan tidak dapat memperoleh kembali seluruh atau sebagian jumlah biaya perolehan yang seharusnya diterima sehubungan dengan persyaratan perjanjian efek hutang, maka penurunan yang bersifat permanen dianggap telah terjadi. Jika penurunan nilai wajar dinilai sebagai penurunan permanen, biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi sebagai rugi yang telah direalisasi. Untuk menghitung laba rugi yang direlisasi, biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus, sedangkan biaya p erolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode rata -rata tertimbang. Investasi dalam reksadana diakui dalam laporan keuangan pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek. Portfolio efek ini dinilai berdasarkan harga pasar. Keuntungan atau kerugi an yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan. Investasi dalam efek yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo ) dicatat sebesar harga penjualan kembali. Selisih harga pembelian dan penjualan kembali diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan yang diamortisasi selama periode perjanjian reverse repo tersebut. Penyertaan dalam bentuk saham Penyertaan dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).
12
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Saham yang diperoleh dalam rangka restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebesar nilai buku penyertaan dari perusahaan yang mengalihkan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengend ali, yang disajikan sebagai unsur ekuitas. Investasi lainnya Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima dimuka. f. Kas dan Bank Kas dan bank mencakup kas dan saldo simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan tidak dibatasi penggunaannya, tidak dijaminkan serta tidak termasuk deposito atau investasi jangka pendek lainnya. g. Piutang Premi Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa keleluasaan. h. Piutang Reasuransi Piutang reasuransi timbul dari transaksi reasuransi, sehubungan dengan penerimaan premi reasuransi, komisi reasuransi, dan klaim reasuransi. Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi dinyatakan adanya kompensasi. i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perseroan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing langganan pada akhir tahun, sedangkan anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sehubungan dengan kebijaksanaan anak perusahaan (PL) untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa dispensasi pembayaran premi (lapse). j. Aset Tetap Aset tetap, kecuali aset tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. As et tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aset karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aset tetap dalam akun ekuitas. Perseroan dan anak perusahaan telah memilih model biaya untuk pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK NO. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap” pada tahun 2008, anak perusahaan Perseroan (PL) mereklasisfikasi saldo selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp.593 juta ke akun saldo laba. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (doubledeclining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straightline method). Tarif penyusutan aset tetap adalah sebagai berikut : 13
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
Tarif Penyusutan % 5 25 - 50 12,50 - 50
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan kepada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi pada akun aset tetap terkait tersebut. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi, dijual atau dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan di dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Anak perusahaan Perseroan (PL) merubah metode perhitungan penyusutan kendaraan bermotor, mesin kantor, perabot kantor dan inventaris kantor dari metode saldo menurun ganda (double declining balance method) menjadi metode garis lurus (straight-line method). Pengaruh bersih perubahan metode akuntansi penyusutan asset tetap ini sebesar Rp.731 juta dibebankan pada periode berjalan karena jumlahnya tidak material. k. Biaya Akuisisi Ditangguhkan Sejak tahun 1996 sampai dengan 2006 biaya-biaya yang berhubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan kesehatan calon tertanggung, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method). Sejak tahun 2001, biaya akuisisi yang berhubungan dengan kontrak asuransi baru langsung diakui sebagai beban tahun berjalan karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode Zilmer Quota 30 permil, sedangkan saldo biaya akuisisi ditangguhkan tetap dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria. l. Biaya Emisi Saham Efektif tahun 2000, biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep -06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, dan ketentuan ini diberlakukan retroaktif untuk tahun 1999. m. Beban Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. n. Hutang Klaim Hutang klaim diakui pada saat jumlahnya disepakati untuk dibayar. o. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca
14
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan. p. Estimasi Klaim Retensi Sendiri dan Kewajiban Klaim Estimasi klaim retensi sendiri dibentuk berdasarkan taksiran jumlah kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri, sehubungan den ga n adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian. Nilai estimasi tersebut mewakili klaim retensi sendiri setelah memperhitungkan klaim reasuransi kepada reasuradur . Hutang klaim diakui pada saat klaim disetujui untuk dibayar. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri antara saldo pada awal dan akhir tahun menambah (mengurangi) beban klaim. Estimasi kewajiban klaim merupakan kewajiban yang disisihkan untuk memenuhi kewajiban klaim yang terjadi dan masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (polices in force) selama periode akuntansi. Kewajiban ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia. q.
Modal Saham Yang Diperoleh Kembali (Treasury Stock) Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas nilai perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham.
r.
Pengakuan Pendapatan Premi Perusahaan Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh Perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Premi yang belum merupakan pendapatan atas akseptasi langsung dan fakultatif (inward facultative) dihitung secara individual dari tiap pertanggungan dengan cara harian, dikurangi bagian yang di reasuransikan untuk setiap polis. Sejak tanggal 30 September 2003 perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan diperbaharui oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan Republi k Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, dimana besarnya cadangan premi yang belum merupakan pendapatan sekurang-kurangnya sebesar 10 % dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 (satu) bulan dan sekurang-kurangnya 40 % dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1(satu) tahun. Sejak tahun 2007, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 74/PMK.010/2007 tanggal 29 Juni 2007, tentang Penyelenggaraan Pertanggungan Asuransi Pada Lini Usaha Kendaraan Bermotor, perusahaan asuransi kerugian wajib menetapkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor dengan menggunakan referensi premi murni dan unsur biaya administrasi dan biaya umum lainnya dari Menteri Keuangan serta besarnya pembebanan biaya akuisisi secara akumulatif tidak boleh melebihi 25% dari premi bruto. Premi yang belum merupakan pendapatan untuk akseptasi treaty (inward treaty) dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 80/KMK.04/1995 tanggal 6 Pebruari 1995, yaitu 40% dari pendapatan premi
15
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT retensi sendiri . Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi yang belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu. Untuk polis-polis asuransi kendaraan bermotor yang masa pertanggungannya lebih dari 1(satu) tahun premi asuransinya diakui per tahun sesuai dengan risiko masing-masing tahun. Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Anak Perus ahaan (PL) Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo. Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode resiko. Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. s. Hasil Investasi Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka , obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan dividen diakui pada saat surat pem beritahuan pembagian dividen diterima. Keuntungan (kerugian) atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasi investasi. t. Pendapatan lainnya Pendapatan lainnya diakui pada saa t terjadinya (accrual basis). u. Reasuransi Perusahaan dan anak perusahaan mereasuransikan sebagian resiko atas akseptas i pertanggungan yang diperoleh, kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Dalam asuransi kerugian, pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. Hutang reasuransi timbul dari transaksi reasuransi sehubungan denga pembebanan premi reasuransi, komisi reasuransi, dan klaim reasuransi. Hutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan piutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi dinyatakan adanya kompensasi.
16
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
v. Beban Klaim dan Manfaat Asuransi Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims inccurred but not yet reported). Klaim dan manfaat asuransi tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Dalam asuransi kerugian, jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Dalam asuransi jiwa, jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan teknis asuransi oleh aktuaris. Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. Penyajian beban klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukan jumlah klaim dan manfaat asuransi, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim, dan kewajiban manfaat polis masa depan. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto dan manfaat. w . Beban Komisi dan Potongan- bersih Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. x.
Beban Usaha Beban usaha diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
y.
Program Pensiun Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode anuitas selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris.Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah Projected Benefits Cost Method – Entry Age Normal.
z.
Pajak Penghasilan Perusahaan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
17
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Sampai tahun 2008 perseroan dan anak perusahaan menghitung Pajak Penghasilannya berdasarkan UU No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, sedangkan sejak tahun 2009 perseroan dan anak perusahaan menghitung Pajak Penghasilannya berdasarkan UU No. 36 tahun 2008 tentang Perubahan Keempat ata s UU No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, yaitu :
2009 2008 Tarif Pajak Tarif Pajak
Lapisan PKP Sampai dengan Diatas Diatas Single Rate
Rp.50.000.000,Rp.50.000.000,- sampai dengan Rp.100.000.000 Rp.100.000.000,-
10% 15% 30% 28%
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aset dan kewajiban pajak tangguhan tidak diakui atas dasar perbedaan temporer yang timbul dari goodwill (goodwill negatif) atau pada saat pengakuan awal aset dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan penggabungan usaha dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun laba fiskal. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. Untuk tujuan perhitungan laba kena pajak, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri dihitung sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.80/KMK.04/1995 dan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep. 6.097/LK/2001 tertanggal 28 Desember 2001. Pada bulan September 2008, pemerintah dan DPR telah menetapkan UU Pajak Penghasilan No. 36/2008, yang antara lain di dalamnya terdapat perubahan tarif pajak penghasilan dari 30 % menjadi 28 % mul ai dengan tahun fiskal 2009. Perubahan tariff ini akan mempengaruhi perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan bagi laporan keuangan 2008, karena perubahan tarif pajak tersebut disetujui sebelum berakhirnya tahun buku 2008 dan sesuai dengan PSAK 46 paragraf 30 tarif yang secara substansial telah diberlakukan, harus digunakan. aa. Imbalan Pasca Kerja Pemerintah melalui Undang-Undang No.13 tahun 2003 mewajibkan semua Perusahaan di Indonesia untuk membayarkan imbalan minimum kepada setiap karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja. Relevansi berlakunya Undang-Undang ini bagi Perusahaan adalah timbulnya kewajiban bagi Perusahaan apabila pekerja telah memberikan jasanya, dalam waktu yang bersamaan munculnya hak bagi setiap karyawan yang dibayarkan dimasa depa n yang diakui Perusahaan sebagai beban. Suatu Perusahaan dapat pula menyelenggarakan program imbalan tersendiri, tanpa mengurangi hak yang telah ditentukan oleh Pemerintah. PSAK No. 24 ( Revisi 2004 ) mengharuskan Perusahaan (pemberi kerja) untuk mengakui kewajiban kontijensi imbalan pasca kerja ini pada neraca dan beban yang terkait dalam laporan laba rugi. Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK ini efektif 1 Juli 2004.
18
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian actuarial bersih belum diakui yang melebihi 10 % dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pas ti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian actuarial yang belum diakui dan nilai wajar program. a b. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata -rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham Dasar dan Dilusian per 30 Juni 2009 dan per 30 Juni 2008 a dalah masing-masing sebesar 4.038.066.1 71 saham dan 4.063.538.671 saham dan laba bersih per saham Dilusian adalah masing-masing 4.414.262.554 dan 4.439.735.054 saham. ac. Informasi Segmen Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen yang efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2002. PSAK ini menetapkan prinsip-prinsip pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen. Standar ini mengharuskan perusahaan publik dan perusahaan yang dalam proses menerbitkan efek ekuitas dan efek hutang di pasar modal untuk mengidentifikasi segmen usaha dan segmen geografis berdasarkan risiko dan imbalan yang berbeda untuk masing-masing segmen. Informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan disajikan menurut pengelompokkan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan ( distinguishable components ) dan menghasilkan suatu jasa sejenis yang berbeda. a d. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, mensyaratkan manajemen untuk memakai estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan dalam periode mendatang mungkin didasarkan atas jumlah-jumlah yang berbe da dari estimasi tersebut.
19
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
3. INVESTASI (dalam jutaan) 2009 (Rp)
2008 (Rp)
131,258 861,623 50,810
123,733 36,102 23,717
212,521 116,048 60,378 388,947 1,034,392 0 50,000
236,922 95,378 48,611 380,911 1,005,516 34,589 180,039
9,576 110 9,686 10,953 8,356 509 2,546,534
123 74 197 23,908 8,277 509 1,817,498
181,082 26,424 392,549 9,910 21,907
331,627 14,177 830,515 14,676 26,682
20,100 4,027,025 4,678,997
727,692 3,518,234 5,463,603
7,225,531
7,281,101
Pihak ketiga Deposito wajib ( dalam rupiah ) Deposito berjangka ( dalam rupiah ) Deposito berjangka ( dalam USD ) Efek hutang (oligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan - setelah dikurangi amortisasi premi atau diskonto:
Dalam Rupiah Dalam USD Medium term note ( USD. 6 juta ) Jumlah efek hutang - bersih
Reksadana
: Dalam rupiah Dalam USD.4,575,306 dan USD.9,110,315 Saham Reverse Repo Saham : Biaya perolehan Keuntungan ( kerugian ) yang belum direalisasi akibat harga pasar Pinjaman polis Penyertaan dalam bentuk saham Investasi lainnya Jumlah pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka ( dalam rupiah ) Deposito berjangka ( dalam USD ) Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Saham yang tersedia untuk dijual Efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan dalam bentuk saham Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Investasi
20
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Rincian deposito per 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Deposito Wajib PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Capital PT Bank Jasa Artha PT Bank Bumi Putera PT Bank Century Tbk Jumlah Deposito Berjangka ( dalam rupiah ) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Century Tbk PT Bank Mandiri PT Bank Swaguna PT Bank Capital PT Bank Mega Tbk / PT Bank Mas PT Bank Panin Tbk PT Bank Bukopin / PT Bank Mandiri PT Bank Muamalat PT Bank Danamon PT BTN PT BTPN PT Bank Victoria PT Bank Mayapada PT Bank Central Asia / PT Bank Bukopin PT Bank Artha Graha PT Bank I C B C PT Bank Syariah Mandiri Jumlah Deposito Berjangka ( dalam USD ) PT Bank Commonwealth PT BNI PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon PT Bank Panin Tbk (AUD) PT Bank Mega Tbk PT Bank UBS PT Bank Artha Graha PT Bank Syariah Mandiri Jumlah Jumlah
126,258 0 0 0 0 5,000 131,258
86,033 500 35,000 1,200 1,000 0 123,733
59,500 172,410 1,000 0 9,000 0 181,082 250 0 7,600 2,960 264,680 181,750 1,500 200 152,000 1,000 7,773 1,042,705
1,638 4,451 1,000 500 1,529 594 331,627 250 492 0 0 0 23,700 0 200 0 0 1,748 367,729
4,603 11,248 25,546 11,161 878 0 42 23,582 174 77,234
9,225 0 14,177 0
1,251,197
529,356
12,945 1,295 0 252 37,894
Jangka waktu deposito di atas rata-rata berkisar antara 1 bulan sampai 1 tahun. Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang tidak sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga. Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1999 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Repu blik Indonesia N0.424/KMK.06/2003 BAB VII 21
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Pasal 36 ayat 1, tanggal 30 September 2003, jumlah dana jaminan tersebut untuk asuransi kerugian adalah sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari kenaikan pendapatan premi neto (net earned premium), sedangkan untuk asuransi jiwa adalah sekurang-kurangnya sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (kewajiban manfaat polis masa depan) termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Rincian pinjaman polis per 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 (Rp) US Dollar Rupiah
2,579 8,374 10,953
(dalam jutaan) 2008 (Rp) 2,001 21,907 23,908
22
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Rincian Reksadana, Efek ekuitas (saham) yang dimaksudkan untuk diperdagangkan, Efek ek uitas (saham) yang tersedia untuk dijual, Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali per 31 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan)
Reksadana : Rupiah PT Schroder Investment Management Indonesia PT Fortis Investment PT First State Investment Management PT Manulife Aset Manajemen Indonesia PT PNM Investment Management PT Panin Sekuritas Tbk RDT Bahana Reksa Panin Terproteksi VII RDT Bahana Reksa Panin Terproteksi V USDollar PT Danareksa Investment Management Jumlah Reksadana Efek Ekuitas yang dimaksudkan untuk diperdagangkan : PT Clipan Finance Indonesia TBK Biaya perolehan Rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar Saham BPI Saham-saham publik Saham Mitra Investindo (MITI) PT Maskapai Reasuransi Indonesia Biaya perolehan Laba yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar Jumlah Efek Ekuitas yang dimaksudkan untuk diperdagangkan Efek Ekuitas yang tersedia untuk dijual : PT Bank Panin Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Multi Artha Guna Tbk Laba yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar Jumlah Efek Ekuitas yang tersedia untuk dijual Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali : PT Samuel Securitas PT Atria Axes Management PT Brent Securitas
2009 (Rp)
2008 (Rp)
761,172 205,696 56,000 11,524 0 102,339 255,210 35,000 1,426,941 0 0 1,426,941
661,323 219,852 89,772 27,132 7,437 830,515 0 0 1,836,031 34,589 34,589 1,870,620
9,990 (4,005) 5,985 3,924 210 9,315
9,990 (300) 9,690 4,986 71
52 110 162 19,596
52 74 126 14,873
12,561
12,561
3,286 6,060 21,907
2,973 11,148 26,682
0 0 50,000 50,000
9,232 45,000 125,807 180,039
23
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, obligasi dan efek hutang lainnya yang dimiliki Perseroan dan a nak perusahaan (PL) adalah sebagai berikut :
Tgl Jatuh Tempo
2009 (Rp)
Peringkat
2008 (Rp)
Peringkat
Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003
18/06/2013
0
idBBB+
70,035
idBBB+
Subordinasi Bank Panin II Tahun 2007
19/06/2012
0
idBBB+
255,000
idBBB+
Indofood Sukses Mak Tahun 2009
18/06/2014
2,000
idAA
0
0
idA
181,444
Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008
0
Bank Panin II / 2007 Seri B
19/06/2012
0
A
10,000
A
Bank Panin II / 2007 Seri C
19/06/2012
10,100
A
48,500
A
PT Clipan Finance I Tahun 2003
19/11/2008
0
A/idBBB-
117,713
A/idBBB-
PT Panin sekuritas I Tahun 2003
18/09/2008
0
A-
5,000
A-
PT Panin sekuritas III Tahun 2007
15/06/2012
10,000
A-
40,000
A-
PT B I I
28/04/2015
9,927
PT Indosiar I / 2003
30/06/2005
0
idBBB+
9,447
idBBB+
PT Astra Graphia I Th 2003
27/10/2008
0
idA-
3,680
idA-
FR 0049
15/09/2013
1,722
idA-
1,722
Pakuwon Jati I Th 1996
350
idA-
0
cc(idN)
0
0
Republic of Indonesia Rp
10/03/2014
7,048
A-
12,721
A-
Republic of Indonesia USD
10/03/2014
106,122
A-
95,378
A-
Permata subordinasi I/06
14/12/2016
2,000
A
2,000
A
Mayapada Subordinasi II Tahun 2007
29/05/2017
99,400
A
99,400
A
Victoria Subordinasi I Tahun 2007
21/03/2017
100,000
A
100,000
A
Jumlah
348,669
1,052,040
Medium Term Note USD. 6.000.000,-
60,378
56,563
Kerugian akibat penurunan permanen
0
0
409,047
1,108,603
Jumlah efek hutang - bersih
Suku bunga per tahun atas deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 berkisar antara :
Deposito wajib Rupiah US Dollar Deposito berjangka Rupiah US Dollar
2009 (%)
2008 (%)
7.50 - 10.00
8.00 - 8.50
6.25 - 14.00 1.75 - 6.25
6.30 - 8.50 1.60 - 4.50
9.00 - 10.00 6.75 - 1038
8.03 - 14.25 6.75 - 7.25
15.75 - 16.00 8.75 - 9.00
14.00 7.40 - 8.00
Obligasi Rupiah US Dollar Pinjaman Polis Rupiah US Dollar
24
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Penyertaan dalam bentuk saham per 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
Jumlah saham (lembar) Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia Tbk PT As. Multi Artha Guna PT e Panin.Com Jumlah
9,664,030,544 415,570,000 6,000,000 10,085,600,544
Jumlah saham (lembar) Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia Tbk PT As. Multi Artha Guna PT e Panin.Com Jumlah
9,070,209,544 415,570,000 6,000,000 9,491,779,544
2009 Persentase pemilikan (%) 43.27 34.10 30.00 2008 Persentase pemilikan (%) 44.76 34.63 30.00
Jumlah (Rp.juta)
3,949,866 77,159 0 4,027,025
Jumlah (Rp.juta)
3,450,493 62,765 4,976 3,518,234
Perubahan penyertaan dalam bentuk saham dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut: (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
PT Bank Pan Indonesia Tbk Saldo awal tahun Penambahan penyertaan Pelepasan penyertaan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen yang diterima Saldo per 31 Maret PT Epanin Dotcom Saldo awal tahun Dividen yang diterima Saldo per 31 Maret
3,582,608 220,211
3,232,432 4,184
147,047 0 3,949,866
213,877 0 3,450,493
0
4,976
0
4,976
Jumlah PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Saldo awal tahun Penambahan penyertaan Pelepasan penyertaan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen yang diterima Saldo per 31 Maret
3,949,866
3,455,469
69,053
58,882
8,106 0 77,159
3,883 0 62,765
Jumlah Penyertaan dalam bentuk saham
4,027,025
3,518,234
25
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rincian efek yang dibeli dengan janji dijual kembali per 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
2009 Pendapatan bunga yang Tanggal jatuh Harga jual belum waktu kembali direalisasi Nilai bersih Anak Perusahaan Repo saham dengan PT Brent Securities
12/10/2009
50,000 50,000
0 0
50,000 50,000
2008 Pendapatan bunga yang Tanggal jatuh Harga jual belum waktu kembali direalisasi Nilai bersih Perusahaan Repo saham dengan PT Brent Securities Anak Perusahaan Repo saham dengan PT Brent Securities Repo saham dengan PT Samuel Securities Repo saham dengan PT Atria Axes Management
Tahun 2008
36,827
Tahun 2008 Tahun 2008 Tahun 2008
93,000 9,500 45,000 147,500
0 (4,020) (268) 0 (4,288)
36,827 88,980 9,232 45,000 180,039
Berdasarkan Surat Edaran Departemen Keuangan Republik Indonesia NO. SE-6047/LK/2003 tanggal 11 Nopember 2003 mengenai dukungan atas PT Asuransi Maskapai Asuransi Indonesia-Perusahaan Asuransi Resiko Khusus Indonesia (PT MAIPARK), maka seluruh perusahaan asuransi umum dan reasuransi wajib menjadi pemegang saham atas perusahaan tersebut, minimal 0,5 % dari total dana investasi masing-masing perusahaan per 31 Desember 2002. Penyertaan langsung dalam PT Asuransi MAIPARK Indonesia ini merupakan admitted as et dalam perhitungan RBC sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2007, Perusahaan telah membayar setoran modal ke PT Asuransi MAIPARK Indonesia sebesar Rp.8.356 juta. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, anak perusahaan (PL) diwajibkan melakukan investasi pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan sekurang-kurangnya sebesar cadangan teknis (terdiri dari kewajiban manfaat polis masa depan, estimasi kewajiban klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan) dan hutang klaim. Pada tanggal 30 Juni 200 9 dan 2008 investasi yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp.1.091.049 juta dan Rp.1.084.529 juta. Selain itu investasi penyertaan langsung yang tidak diperkenankan masing-masing sebesar Rp.2.706.139. juta dan Rp.2.431.102 juta.
26
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
4. KAS DAN BANK 2009 (Rp)
(dalam jutaan) 2008 (Rp) 129 38
Kas Bank Pihak ketiga Bank Swasta Rupiah US Dollar Jumlah pihak ketiga
7,372 3,462 10,834
38,715 1,645 40,360
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Panin Indonesia Tbk Rupiah US Dollar Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa
8,242 3,143 11,385
31,174 2,086 33,260
Jumlah Kas dan Bank
22,348
73,658
5. PIUTANG PREMI 2009 (Rp) Perusahaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Piutang Premi Perusahaan Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah Piutang Premi Perusahaan - Bersih Anak Perusahaan (PL) Pihak ketiga Asuransi perseorangan Asuransi kumpulan Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Asuransi kumpulan PT Panin Bank Jumlah Jumlah Piutang Premi Anak Perusahaan Jumlah Piutang Premi - Bersih
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
20,008 5,746
20,616 5,805
25,754 (185) 25,569
26,421 (185) 26,236
2,141 479 2,620
2,108 24 2,132
225 225 2,845
2,922 2,922 5,054
28,414
31,290
Piutang premi Perusahaan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut : 2009 (Rp) Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
6,090 1,253 359 18,052 25,754
(dalam jutaan) 2008 (Rp) 7,051 2,111 996 16,263 26,421
27
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 piutang premi yang berumur lebih dari 60 hari untuk 30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 masing-masing berjumlah Rp.14.758 juta dan Rp.6 .889 juta – setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 185 juta pada tahun 200 9 dan 2008 . Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu Perusahaan adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Saldo awal Penyisihan piutang ragu-ragu Saldo akhir
185 0 185
185 0 185
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu -ragu yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi, sedangkan manajemen anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu.
6. PIUTANG REASURANSI 2009 (Rp)
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
Dalam negeri Luar negeri
16 24 32 28 48 52 Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 , piutang reasuransi yang berumur lebih dari 60 hari masingmasing berjumlah nil dan nil (cata tan 4 0).
Perusahaan dan anak perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih.
7. PIUTANG HASIL INVESTASI 2009 (Rp) Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
8,147 7,637 15,784
5,685 8,611 14,296
8. PIUTANG Lain-Lain Piutang pihak ketiga merupakan saldo sisa pembayaran atas transaksi penjualan saham PT Tiga Jaya Sakti Utama (anak perusahaan), yang akan dilunaskan secara bertahap dalam waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian dan denda 1 % per bulan (Catatan 38). Piutang hubungan istimewa merupakan sisa pinjaman yang diberikan Perseroan sejak tahun 2007 kepada Direksi dengan cicilan tanpa bu ng a dan jangka waktu. Dalam tahun 2009 telah dilakukan pembayaran kembali sejumlah : 2009 2008 (Rp) (Rp) Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
26,404 998 27,402
5,563 5,964 11,527
28
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
9. ASET TETAP 1-Jan-09 (Rp) Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Jumlah tercatat
Jumlah tercatat
(dalam jutaan) Pengurangan 30-Jun-09 (Rp) (Rp)
1,631 7,941 5,563 18,903 34,038
568 1,770 2,338
158 197 355
1,631 7,941 5,973 20,476 36,021
3,856 2,661 8,848 15,365
129 441 1,579 2,149
141 197 338
3,985 2,961 10,230 17,176
18,673 1-Jan-08 (Rp)
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah
Penambahan (Rp)
18,845 Penambahan (Rp)
Pengurangan (Rp)
30-Jun-08 (Rp)
27,269 7,941 4,449 13,201 52,860
1,429 6,300 7,729
971 5,235 6,206
27,269 7,941 4,907 14,266 54,383
3,732 2,918 12,270 18,920
176 352 678 1,206
912 5,378 6,290
3,908 2,358 7,570 13,836
33,940
40,547
Beban penyusutan adalah Rp.2.149 juta dan Rp.1.2 0 6 juta masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 8 .794 juta dan Rp.12.980 juta . Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Perseroan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 tahun sampai dengan 25 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2000 dan 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Anak perusahaan (PL) melakukan penilaian kembali aset tetapnya yang diperoleh sampai dengan tanggal 12 September 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 2 Oktober 1989 dan telah memperoleh persetujuan dari kantor pajak dalam Surat Keputusan No. KEP29
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 25A/WPJ.05/KP.03/1989. Selisih penilaian kembali aset tetap sebesar RP 593 juta direklasifikasi ke akun saldo laba. Perhitungan laba(rugi) penjualan aset tetap terdiri dari : 2009 (Rp) Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku Harga jual Laba (rugi) penjualan aktiva tetap
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
355 (339) 16 118 102
749 (526) 223 360 137
10. ASET LAIN-LAIN
2009 (Rp) Biaya akuisisi ditangguhkan Biaya dibayar dimuka Pengembangan sistem Biaya hak guna bangunan ditangguhkan Persediaan printing materials Persediaan alat tulis kantor Persediaan Souvenir Persediaan IT Persediaan lain-lain Persekot Perbaikan gedung Deposit - Panin Life centre Advance - Aset maintenance Golf membersip - rancamaya Saham waran Lain-lain Jumlah
2,179 2,095 4,875 69 482 110 38 55 1 573 904 617 247 2,028 11 14,284
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
3,050 3,516 5,637 54 560 88 44 55 1 207 822 138 247 0 11 14,430
Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan yang dibebankan pada tahun 2009 dan 2008 mas ing-masing sebesar Rp 436 juta. Amortisasi biaya renovasi ditangguhkan yang dibebankan pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar nihil.
11. HUTANG KLAIM Perseroan Merupakan hutang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung dan perusahaan asuransi (ceding company). Anak Perusahaan (PL) Akun ini merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui pembayarannya. 30
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Hutang klaim menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak Perusahaan (PL) Unit-linked Dwiguna kombinasi Anuitas Seumur hidup Dwiguna JUMLAH
126 706 0 0
0 1,439 0 0
859 3,515 461 336 628 6,631
16,033 6,345 662 414 717 25,610
12.KEWAJIBAN MANFAAT POLIS MASA DEPAN Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari klaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis, yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria dengan asumsi sebagai berikut: Metode perhitungan Tabel mortalita Tingkat bunga
Umur Masa pertanggungan Sistem pertanggungan cadangan
: Metode prospektif : C.S.O 1941, C.S.O 1958 dan C.S.O 1980 : Polis Rupiah = 6% - 9% Polis US Dollar = 4% - 5% Polis Swiss Franc = 5% : Menurut umur sebenarnya : Menurut masa pertanggungan yang sebenarnya : Polis yang diproduksi sebelum tahun 1996 Menggunakan Zillmer Quota 40 permil. Polis yang diproduksi mulai tahun 1996 Menggunakan Net Level Premium (Cadangan INA) Polis yang diproduksi mulai tahun 2001 Menggunakan Zilmer Quota 30 permil
31
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Kewajiban manfaat polis masa depan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Perorangan Unit Link 1,113,023 1,088,088 Universal life 185,604 764,070 Dwiguna kombinasi 251,282 229,863 Seumur hidup 171,341 142,684 Dwiguna 48,107 43,206 Anuitas 1,474 217 Kematian 924 0 Tabarru 660 157 Jumlah 1,772,415 2,268,285 Kumpulan Kematian 67,558 59,695 Dwiguna kombinasi 5,526 5,235 Dwiguna 5,533 4,727 Unit Link 0 Jumlah 78,617 69,657 1,851,032
2,337,942
Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut : 2009 (Rp) Saldo awal Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan
1,556,230 294,802 1,851,032
(dalam jutaan) 2008 (Rp) 2,313,216 24,726 2,337,942
13. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI DAN KEWAJIBAN KLAIM
2009 (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak Perusahaan (PL) Kematian Jumlah
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
12,498 31,739 2,605 4,336
9,122 34,828 569 0
6,576
2,312
57,754
46,831
32
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
14.PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN 2009 (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak Perusahaan Kematian Kesehatan Kecelakaan diri Unit link Universal Life Dwiguna kombinasi
39,141 18,279 5 1,818
(dalam jutaan) 2008 (Rp) 32,041 16,919 1 1,140
1,421 1,265 1,136 882 208 198 261 205 35 29 0 0 62,304 52,680 Perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan (Catatan 12) dan premi yang belum merupakan pendapatan anak perusahaan (PL) pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 dilakukan oleh aktuaris anak perusahaan.
15. Pendapatan Premi Ditangguhkan Merupakan pembayaran premi asuransi kendaraan bermotor dari PT Bank Pan Indonesia Tbk untuk tahun -tahun yang resikonya belum jatuh tempo, masing-masing sebesar Rp 19.918 juta dan Rp 16.978 juta untuk tahun 2009 dan 2008.
16.HUTANG REASURANSI Merupakan hutang kepada reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi sebagai hasil perhitungan dari premi, komisi dan klaim dengan rincian sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Luar negeri Dalam negei Jumlah
2,586 28,378 30,964
3,218 19,683 22,901
17. HUTANG KOMISI 2009 (Rp) Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(dalam jutaan) 2008 (Rp) 1,148 308 1,456
2,119 1,350 3,469
33
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Hutang Komisi berd asarkan jenis asuransi : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
564 346 366 180 1,456
2,201 735 350 183 3,469
18.HUTANG PAJAK Perusahaan dan anak perusahan (PL) terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Go-Publik dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing -masing 1.312.289.0-054 dan 1.313.681.7 -054. Anak perusahaan PT Panin Geninholdco, PT Panin Banholdco dan PT Anugrah Life Insurance terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 1.849.269.4 -031, 1.849.270.2-031 dan 1.560.592.6-032. Berikut ini adalah rincian hutang pajak : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Pajak kini (catatan 30) Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
3,942
5,465
463 160 12 34 4,611
55 29 0 246 5,795
19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Profesional Lain-lain Jumlah
1,422 74 1,496
1,923 170 2,093
Setiap akhir tahun buku, manajemen menghitung besarnya akun gratifikasi yang akan dibayarkan kepada direksi dan karyawan atas kinerja (performance) Perseroan dalam tahun berjalan. 20. HUTANG LAIN-LAIN (dalam jutaan) 2008 (Rp) 878 654 990 0 6,898 0 2,393 2,280 173 370 12,429 13,745 23,761 17,049
2009 (Rp) Hutang premi reasuransi x/loss Kewajiban Imbalan pasca kerja Titipan premi Uang muka premi asuransi Profit komisi Lain-lain
34
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
21. GOODWILL NEGATIF
Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Jumlah tercatat
(dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) 96,834 115,028 (6,018) (6,018) 90,816 109,010
Amortisasi untuk tahun 2009 dan 2008 masing -masing sebesar Rp.6.018 juta dan Rp 6.018 juta.
22 .HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Modal saham 1,289,576 1,318,122 Agio saham 44,865 45,664 Selisih penilaian kembali aktiva tetap 0 260 Keuntungan yang belum direalisasi dari pemilikan efek 2,611 4,908 Saldo laba 915,379 801,929 Jumlah tercatat 2,252,431 2,170,883
35
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
23.MODAL SAHAM Susunan pemilikan saham Perseroan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut : 2009 Jumlah saham Pemilikan Jumlah Modal (lembar) % (Rp.juta) PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd UBS AG London Branch-IPB Client Account Omnicourt Group Limited Dana Pensiun Karyawan Panin Bank
1,208,583,000 743,490,500 393,852,688 235,226,250 249,462,970 327,903,088
29.71 18.28 9.68 5.78 6.13 8.06
Masyarakat Lainnya ( masing - masing dibawah 5 % ) Jumlah Saham Treasury Jumlah
909,737,063 4,068,255,559 (30,189,000) 4,038,066,559
22.36 100.00 (0.74) 99.26
Jumlah saham (lembar) PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd UBS AG London Branch-IPB Client Account Omnicourt Group Limited
2008 Pemilikan %
Dana Pensiun Karyawan Panin Bank
1,208,583,000 743,490,500 393,852,688 342,603,750 249,462,970 327,903,088
29.71 18.28 9.68 8.42 6.13 8.06
Masyarakat Lainnya ( masing - masing dibawah 5 % ) Jumlah Saham Treasury Jumlah
802,359,175 4,068,255,171 (4,716,500) 4,063,538,671
19.72 100.00 (0.12) 99.89
302,146 185,873 98,463 58,807 62,366 81,976 227,434 1,017,064 (7,547) 1,009,517
Jumlah Modal (Rp.juta) 302,146 185,873 98,463 85,651 62,366 81,976 200,590 1,017,064 (1,179) 1,015,885
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 27 September 2006 yang dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH, Notaris di Jakarta telah dilakukan perubahan pada ayat 2 dan ayat 3 pasal 4 Anggaran Dasar Perusaha an sehubungan dengan pengeluaran saham -saham baru yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas V, sehingga terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2006 jumlah sahamsaham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan sebanyak 4.068.255 .171 (empat milyar enam puluh delapan juta dua ratus limapuluh lima ribu seratus tujuh puluh satu) saham atau sebesar Rp. 1.017 .063.792 .750,- (satu triliun tujuh belas milyar enam puluh tiga juta tujuh ratus sembilan puluh dua ribu tujuh ratus lima puluh rupiah). Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor per 30 Juni 2009 dan 2008 berjumlah masing-masing 4.038 .066.559 saham dan 4.063.538.6 71 saham. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.12 tanggal 21 April 2006 oleh Bagja Munajat, S.H., sebagai notaris pengganti dari Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilaks anakan perubahan nilai nominal saham dari Rp. 100,- per saham menjadi Rp. 250,- per saham. Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar tersebut dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-14901.HT.01.04.TH.2006 tanggal 19 Mei 2006, didaftarkan 36
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT pada kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Barat dengan Agenda Pendaftaran No.1180/RUB.09.02/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006. Perubahan jumlah saham sejak tahun 2008 hingga 2009 sebagai berikut :
Modal Dasar (lembar) Saldo 1 Januari 2008 Peningkatan modal dasar Exercise Waran Pembelian saham treasury Penjualan Saham treasury Saldo 30 Juni 2009
9,492,000,000 0 0 0 0 9,492,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor (lembar) 4,063,538,671 0 388 (43,942,657) 18,470,157 4,038,066,559
Kurs saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta per 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.210 ,- dan Rp.32 5,- per saham. Pada tanggal 30 Juni 2009 waran yang telah diterbitkan perusahaan dalam rangka Penawaran Terbatas V berjumlah 376.533.883 waran yang pelaksanaannya 15 Januari 2007 s/d 10 Juli 2010. Pada tanggal 30 Juni 2009 waran yang tersisa dan belum dilaksanakan sebanyak 376.195.995 waran, sehingga ada efek dilusi terhadap laba per saham dasar.
24.TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Akun ini terdiri dari : a. Agio saham 2009 Jumlah Saham Agio per Saham (lembar) (Rp) Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Dividen saham pada tahun 1990 Swap share pada tahun1991 Pembagian saham bonus tahun 1992 Saham Treasury Saldo agio saham per 30 Juni 2009
765,000 578,000 207,790 27,750,000 60,071,580 30,189,000
150 2,800 1,000 3,000 1,000 250
2008 Jumlah Saham Agio per Saham (lembar) (Rp) Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Dividen saham pada tahun 1990 Swap share pada tahun1991 Pembagian saham bonus tahun 1992 Saham Treasury Saldo agio saham per 30 Juni 2008
765,000 578,000 207,790 27,750,000 60,071,580 4,716,000
150 2,800 1,000 3,000 1,000 250
Jumlah (Rp.juta) 115 1,618 208 83,250 (60,072) 3,471 28,590 Jumlah (Rp.juta) 115 1,618 208 83,250 (60,072) 1,829 26,948
37
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT b. Biaya Emisi Saham Jumlah biaya emisi saham terdiri dari :
Biaya emisi saham awal tahun Biaya emisi saham tahun 2008 Jumlah biaya emisi saham
2009 (Rp) 2,028 0 2,028
(dalam jutaan) 2008 (Rp) 1,500 528 2,028
2 5. SELISIH TRANSAKSI a. Selisih Nilai Tra nsaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Dalam tahun 1997, Perusahaan melakukan tambahan pembelian saham anak perusahaan (PL) dari 29,42% menjadi 50,88% yang dimiliki oleh PT Panin Corp, PT Panin Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli dan PT Panforex (pihak -pihak yang pemegang sahamnya dan /atau susunan pengurusnya sama dengan Perusahaan) seharga Rp 36.475 juta, sehingga pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan dan kepemilikan. Transaksi ini menimbulkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 6.771 juta, yang disajikan sebagai unsur ekuitas. Pada tahun 1999, Perusahaan melakukan transaksi penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk kepada anak perusahaan PT Panin Life Tbk dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam satu kelompok usaha yang sama, dimana transaksi tersebut sesuai dengan PSAK No.38 merupakan transaksi entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dibukukan dalam akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang disajikan sebagai unsur ekuitas pada Perusahaan dan Anak Perusahaan yang saling resiprokal dan tereliminasi pada laporan konsolidasi . Berikut adalah rincian transaksi tersebut :
Harga perolehan Nilai buku investasi investasi pada PT Bank Pan Indonesia Tbk yang sebelumnya dicatat oleh perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepngendali
Jumlah Rp.juta 1.214.310 510.691 703.619
38
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
26. PENDAPATAN UNDERWRITING
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
Premi bruto
Premi reasuransi
(Rp)
(Rp)
45,005 21,847 3,636 6,117 346,690 423,295
(18,844) (285) (192) (1,866) (15,262) (36,449)
Premi bruto
Premi reasuransi
(Rp)
(Rp)
42,627 21,284 4,156 3,934 894,921 966,922
(17,216) (179) (662) (1,218) (11,777) (31,052)
(dalam jutaan) 2009 Penurunan Pendapatan (kenaikan) premi premi yang belum merupakan pendapatan (Rp) (Rp) (1,945) (3,015) (2) (151) (359) (5,472) 2008 Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan (Rp) (5,004) (1,768) 2 (157) 122 (6,805)
24,216 18,547 3,442 4,100 331,069 381,374
Pendapatan premi
(Rp) 20,407 19,337 3,496 2,559 883,266 929,065
39
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Pendapatan premi bruto anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Perorangan Unit-inked 235,107 243,632 Universal life 61,018 569,935 Dwiguna kombinasi 21,729 32,423 Kematian 6,802 6,350 Seumur hidup 2,947 3,534 Dwiguna 2,103 6,642 lain-lain 210 205 Jumlah 329,916 862,721 Kumpulan Kematian 15,372 29,373 Kesehatan 127 0 Dwiguna kombinasi 1,205 0 Dwiguna 11 728 Unit-inked 0 1,966 Lain-lain 59 133 Jumlah 16,774 32,200 Jumlah
346,690
894,921
Jumlah premi bruto yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.19.048 juta dan Rp.8.270 juta (Catatan 37).
40
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
27. BEBAN KLAIM (dalam jutaan) 2009 Klaim Klaim Kenaikan bruto reasuransi (penurunan) dan estimasi manfaat klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim (Rp) (Rp) (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
5,482 7,213 2,011 61 292,165 306,932
(3,164) (86) 0 (6) (1,813) (5,069)
1,832 (31) (3,391) 2,713 0 1,123
Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
Beban klaim
(Rp)
(Rp)
293,337 293,337
4,150 7,096 (1,380) 2,768 583,689 596,323
(dalam jutaan) Klaim bruto dan manfaat
Klaim reasuransi
(Rp)
(Rp)
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
3.091 6.005 1.580 176 674.892 685.744
(611) 0 (1.210) 0 (1.252) (3.073)
2008 Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim (Rp) (2.799) (1.263) (9) 11 0 (4.060)
Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
Beban klaim
(Rp)
(Rp)
25.349 25.349
(319) 4.742 361 187 698.989 703.960
Beban klaim dan manfaat anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Klaim nilai tunai Klaim habis kontrak Klaim tahapan Klaim meninggal Klaim polis bebas premi Lainnya
250,030 14,126 12,905 11,288 79 3,737 292,165
627,231 19,112 16,171 5,948 3,059 3,371 674,892
41
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
28. BEBAN KOMISI NETO
Komisi dibayar (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
(dalam jutaan) 2009 Komisi Beban reasuransi (pendapatan) diterima komisi neto (Rp) (Rp)
5,166 5,674 37 460 0 11,337
(1,044) (2) 0 (1,042)
4,122 5,672 37 (582) 0 9,249
(2,088)
(dalam jutaan) Komisi dibayar (Rp)
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
6.267 6.565 49 (161) 0 12.720
2008 Komisi
Beban
reasuransi diterima (Rp)
(pendapatan) komisi neto (Rp)
(3.159) 0 (59) (146) (3.364)
3.108 6.565 (10) (307) 0 9.356
29. HASIL INVESTASI
Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan N A V reksad
Bunga deposito berjangka Bunga pinjaman polis Bunga obligasi Hasil Reksadana Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa
Dividen Maipark Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih ( catatan 38 ) Keuntungan pelepasan obligasi - bersih Keuntungan (Kerugian) pelepasan saham - bersih Bunga Reverse Repo Bagian laba bersih perusahan asosiasi Lainnya
(dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) 312,688 (113,167) 37,690 7,557 244 178 31,856 68,202 31,331 5,183 4,213 2,496 817 0 (17,716) 2,439 777 5,230 155,152 1,598 566,319
(5,828) 11,789 299 1,099 217,760 505 196,073
Jumlah hasil investasi yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp .476.365 juta dan Rp. 250.240 juta (Catatan 37).
42
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
30. BEBAN AKUISISI Beban akuisisi merupakan beban yang berhubungan dengan penutupan polis atau kontrak asuransi baru anak perusahaan (PL), yang meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan calon tertanggung. Rincian beban akuisisi p er 30 Juni 2009 dan 200 8 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) Komisi Diskon premi Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan Insentif Lain-lan Jumlah
2009 29,189 4,582 436 7,580 322 42,109
2008 24,550 6,874 436 4,966 509 37,335
31. BEBAN USAHA Rincian beban usaha per tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Pegawai Sewa Promosi dan Hadiah Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan aktiva tetap Telekomunikasi, listrik dan air Percetakan dan alat-alat tulis Administasi kantor Pendidikan dan latihan Pengiriman dan benda pos Perjalalanan dinas dan tranportasi Iklan dan reklame Lain-lain Jumlah
18,549 2,626 2,363 481 2,148 1,645 149 2,803 739 56 98 373 2,765 34,795
14,824 1,734 5,203 1,029 1,206 244 304 3,156 244 19 386 86 3,121 31,556
Jumlah beban sewa dan asuransi yang dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.2.626 juta dan Rp. 1.734 juta (catatan 37). 32. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH Rincian penghasilan (beban) lain-lain bersih per 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Jasa giro Administrasi polis Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing (Catatan 38)
Lain-lain Jumlah
62 530 1,164 3,243 4,999
73 523 (153) 1,906 2,349
Jumlah penghasilan lain-lain yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.126 juta dan Rp.622 juta. 43
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 33. PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri d ari : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Pajak kini Pajak tangguhan
(7,510) (1,003) (8,513)
(8,095) (8,588) (16,683)
Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena paja k adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi (laba) sebelum pajak anak perusahaan Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan Beban penghapusan piutang karyawan Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Hasil reksa dana Jasa giro Keuntungan (kerugian) penjualan saham dibursa Kenaikan (penurunan) harga saham yang diperdagangkan di bursa
Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi di bursa Bunga deposito Bunga obligasi Bagian laba bersih perusahaan asosisasi Lain-lain Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan
270,216 (85,558) 184,658 4,036
345,280 (126,202) 219,078 362
(21,897) (62) 744 (3,141) (2,439) (11,325) (5,596) (118,156)
(2,047) (73) 0 (940) (4,140) (3,037) (27,910) (154,253)
(161,872)
(192,400)
LABA KENA PAJAK PERUSAHAAN
26,822
27,040
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut : 2009 (Rp) Beban Pajak Kini Perusahaan 10% x Rp.50.000.000,15% x Rp.50.000.000,28% x Rp.26.822.000.000 tahun 2009 30% x Rp.26.940.000.000 tahun 2008 Jumlah Dikurangi pembayaran pajak dimuka : PPH Pasal 25 PPH Pasal 23 Hutang pajak kini perusahaan Hutang PPH Pasal 21 & 23 Jumlah Hutang Pajak
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
0.00 0.00 7,510.06 0.00 7,510.06
5.00 7.50 0.00 8,082.02 8,094.52
3,445.08 122.56 3,567.64 3,942.42 93.84 4,036.26
2,572.80 56.97 2,629.77 5,464.75 83.91 5,548.66
44
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Laba kena pajak dan hutang pajak kini Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2008 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Anak perusahaan (PL) mengalami rugi menurut pajak sehingga beban pajak kini adalah nihil. Dalam tahun 2008, Perseroan melakukan pembetulan SPT Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 melalui fasilitas penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga dan denda(Sunset Policy) yang diatur dalam pasal 37A Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU No.28 tahun 2007). Jumlah tambahan pajak terutang yang dikoreksi melalui fasilitas sunset policy adalah sebesar Rp 144 juta, telah dibayarkan pada bulan Desember 2008. Perseroan melampirkan daftar normative dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2008 dan 2007 sesuai Peraturan Perpajakan untuk diperlakukan sebagai beban yang dapat mengurangi penghasilan kena pajak.
Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguha n Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 1-Jan Dibebankan 30 Juni 1-Jan Dibebankan 30 Juni 2008 2008 2009 2009 ke laporan ke laporan laba rugi
(Rp) Aktiva pajak tangguhan : Premi yang belum merupakan pendapatan Tunjangan kesejahteraan Penyisihan piutang ragu-ragu Beban penghapusan piutang karyawan Lain-lain Anak Perusahaan : Rugi fiskal Kewajiban Pajak Tangguhan : Biaya akuisisi ditangguhkan Biaya kesejahteraan karyawan Lain-lain Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan
3,370 135
(Rp)
107
56 (2) (125) 32,632 (1,029) 349 0 35,386
laba rugi
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
3,477 135
4,339 278
1,130
5,469 278
56
52
(2) (125) (8,697)
0 (8,590)
23,935 (1,029) 349 0 26,796
52
(2) (117) 21,539 (768) 349 0 25,670
(2) (117) (2,571) 436 4 (1,001)
18,968 (332) 349 4 24,669
45
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak perusahaan Tarif pajak yang berlaku : 10% x Rp.50.000.000,15% x Rp.50.000.000,28% x Rp.184.658.000.000 tahun 2009 30% x Rp.218.978.000.000 tahun 2008 Pengaruh pajak atas (beban) penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Jasa giro Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Bunga deposito Bunga obligasi Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi di bursa Hasil reksadana Lain-lain Jumlah Penghasilan (Beban) pajak perusahan Penghasilan (Beban) pajak anak perusahan Penghasilan (Beban) pajak
34.
270,216.00 (85,558.00) 184,658.00
345,280.00 (126,202.00) 219,078.00
0.00 0.00 (51,704.00) 0.00 (51,704.00)
(5.00) (7.50) 0.00 (65,693.00) (65,705.50)
17.00 (208.00)
22.00 0.00
879.00 3,171.00 1,567.00 33,084.00 683.00 6,131.00
282.00 911.00 8,373.00 46,276.00 1,242.00 614.00
45,324.00
57,720.00
(6,380.00) (2,133.00) (8,513.00)
(7,985.50) (8,697.00) (16,682.50)
LABA PER SAHAM
Laba bersih Laba bersih yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah Rp.178.278 juta pada tahun 2009 dan Rp.211.092 juta pa da tahun 2008 (dalam jutaan) 2009 2008 saham saham Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar 4,038,066,559 4,063,201,171 376,195,995 376,533,883 Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif waran Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian 4,414,262,554 4,439,735,054
46
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
35. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.20 tanggal 30 Juni 200 9 dari Notaris Erni Rohaini, SH.MBA, para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2008 dan menetapkan cadangan umum tahun 2009 sebesar Rp. 3 miliar . Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.108 tanggal 30 Juni 2008 dari Notaris Benny Kristanto, SH., para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2007 dan menetapkan cadangan umum tahun 2008 sebesar Rp. 5 miliar.
36. DANA PENSIUN Perusahaan dan anak perusahaan (PL) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya, dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin (YDPAP) yang akta pendiriannya, akta notaris No.1 tanggal 1 Mei 1982 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H., telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan surat No. S -321/MK.11/1982 tanggal 26 Agustus 1982. Pendiri YDPAP adalah anak perusahaan (PL) dimana Perusahaan adalah merupakan mitra pendiri. Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 26 Juni 1993 telah menyetujui dan memutuskan perubahan nama Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin menjadi Dana Pensiun Asuransi Panin (DPAP) yang disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-229/KM.17/1994 tanggal 5 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara (TBN) No. 79 tanggal 4 Oktober 1994. DPAP mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada janda-janda dan anak-anak m ereka yang dibawah usia 21 tahun dan belum menikah. Pendanaan DPAP terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi anggota direksi dan karyawan adalah sebesar 3,3% dari gaji kotor dan kontribusi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebesar 20,00% dari gaji pokok. Beban pensiun untuk tahun 200 8 dan 2007 adalah sebagai berikut :
Biaya jasa kini Amortisasi biaya jasa lalu Bunga atas beban pensiun yang masih harus dibayar
2008 (Rp) 213.00 623.00 41.00 877.00
(dalam jutaan) 2007 (Rp) 208.00 622.00 20.00 850.00
Biaya jasa lalu dan koreksi aktuarial diamortisasi sesuai dengan estimasi sisa masa kerja karyawan selama 10,04 tahun untuk tahun 2008 dan 10,48 tahun untuk tahun 2007.
47
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rekonsiliasi beban pensiun dibayar dimuka (yang masih harus dibayar) adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2008 2007 (Rp) (Rp) Saldo awal (408) (88) Beban pensiun tahun berjalan (877) (850) Iuran pensiun dibayar tahun berjalan 652 530 Saldo akhir (633) (408) Kewajiban aktuaria dan nilai wajar aktiva bersih berdasarkan laporan aktuaris independent, PT Binaputera Jaga Hikmah tanggal 13 Maret 2009 dan tanggal 10 Maret 2008, masing-masing untuk posisi 31 Desember 2008 dan 200 7adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2008 2007 (Rp) (Rp) Nilai wajar aktiva 3,361 3,467 Kewajiban aktuaria 5,766 5,832 Selisih lebih aktiva bersih atas kewajiban aktuaria 2,405 2,365 Defisit bagian Perusahaan 0 0 Defisit bagian Anak Perusahaan 2,405 2,365 Aset dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan penyertaan saham.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen, adalah sebagai berikut : Tingkat kematian Umur pensiun normal Kenaikan penghasilan dasar pensiun Tingkat bunga teknis Biaya pengelolaan (loading) Perhitungan manfaat pensiun normal
: Commissioner’s Standard Ordinary Table of Mortality 1980 (CSO’80) Group Annuity Male 1983 (GAM 83) : 55 tahun : 8% per tahun : 11% per tahun : 5% dari iuran tahunan : 2,5% x masa kerja x penghasilan dasar pensiun
Anak perusahaan (PL) juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang mulai bekerja sejak tanggal 1 Januari 1997. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL) yang pengesahannya diperoleh dalam surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995. Pendanaan pensiun ini terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan yaitu masing-masing sebesar 14,06% dan 3,3% dari gaji pokok.
48
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
37.TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama menyan gkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual beli surat-surat berharga dan lain sebagainya. Rincian transaksi tersebut adalah sebagai berikut. 2009
2008
Premi bruto Persentase terhadap jumlah premi bruto
19,048.00 4.50%
72,519.00 7.50%
Klaim bruto Persentase terhadap jumlah klaim bruto
982.00 0.32%
35,659.00 5.20%
Komisi bruto Persentase terhadap jumlah komisi bruto
70.00 0.76%
2,292.00 24.50%
269,002.00 47.50%
102,742.00 52.40%
Beban usaha Persentase terhadap jumlah beban usaha
3,045.00 8.75%
1,641.00 5.20%
Penghasilan (beban) lain-lain
2,549.00 51.00%
622.00 26.50%
Hasil investasi Persentase terhadap jumlah hasil investasi
Persentase terhadap jumlah penghasilan (beban) lain-lain
Aktiva : Kas dan Bank Deposito Piutang premi Surat berharga-bersih Piutang karyawan Jumlah aktiva Persentase tehadap jumlah aktiva
11,385.00 207,506.00 5,971.00 4,471,491.00 457.00 4,696,810.00 0.00%
33,260.00 345,804.00 8,270.00 5,117,799.00 277.00 5,505,410.00 73.46%
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut. Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu : PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna, Panin Bank International Incorporation-Nauru, Dana Pensiun Asuransi Panin, PT Panin Capital, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Agung Inti Insurance Agency. Jenis Transaksi-transaksi Hubungan Istimew a Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain : a. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 4 ). b. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan investasi dalam efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo yang dikeluarkan oleh pada PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (catatan 4). 49
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT c. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan investasi dalam reksa dana yang dikelola oleh PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Panin Capital (Catatan 4). d. Perseroan dan anak perusahaan memiliki efek ekuitas yang tersedia untuk dijual dan penyertaan dalam bentuk saham PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Panin Life Tbk dan PT Clipan Finance Tbk (catatan 4). e. Perseroan dan anak perusahaan mempunyai rekening giro pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 5). f. Perseroan memberikan pinjaman kepada pegawainya dengan tingkat bunga berkisar antara 0 % sampai dengan 6% per tahun yang akan dilunasi melalui pemotongan gaji tiap bulan . Pinjaman karyawan tersebut disajikan dalam akun “ Piutang lain-lain” pada neraca konsolidasi. g. Perseroan menyewa 1 (satu) lantai dari gedung milik PT Bank Pan Indonesia Tbk (catatan 30) h. Perseroan memiliki hutang komisi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Overseas Finance (Catatan 16). i. Perseroan mengasuransikan sebagian aset tetap pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (catatan 9). j. Perseroan dan anak perusahaan menerima pertanggungan atas kendaraan dan properti milik PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Panin Life Tbk (catatan 25). k. Perseroan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PPMP) dan iuran pasti (PPIP) bagi karyawannya . PPMP dikelolah oleh Dana Pensiun Asuransi Panin sedangkan PPIP dikelolah oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (catatan 35).
38. IKATAN DAN PERJANJIAN Perusahaan mempunyai surat kolektif waran atas nama sebanyak 2.479.931.729 Waran Seri IV untuk melaksanakan Pembelian Saham Biasa Atas Nama PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) yang bernilai nominal Rp 125 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham, yang dapat dilakukan selama berlaku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009. Pada tanggal 30 Desember 2008 perseroan melakukan perjanjian jual beli yang dibuat dibawah tangan atas saham milik Perseroan pada PT Tiga Jaya Sakti Utama (anak perus ahaan) dengan ibu Lidyawati Soesetio (pembeli) seharga nominal yakni 256.340 saham @ Rp.100.000 per saham atau Rp 25.634 juta (termasuk pajak yang berlaku). Perseroan telah menerima pembayaran pertama sebesar Rp.6.733 juta sedangkan sisanya sebagai hutang akan dibayar bertahap paling lambat selama 2 tahun sejak tanggal transaksi ini , dengan pinalti atas keterlambatan bayar 1 % per bulan apabila terjadi wanprestasi. Berdasarkan perjanjian tersebut, kepemilikan hak atas saham pada PT Tiga Jaya Sakti Utama telah beralih kepada pihak pembeli sejak dilaksanakannya pembayaran pertama tersebut. Sampai dengan tanggal laporan iniditerbitkan, proses legal perubahan kepemilikan saham tersebut masih sedang dalam proses penyesuaian anggaran dasar PT Tiga Jaya Sakti Utama.
50
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
39. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 200 9 dan 200 8, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing (semuanya disajikan dalam ekuivalen USD) sebagai berikut: (dalam jutaan) 2009 2008 (USD) (Ekuivalen (USD) (Ekuivalen Rp.juta) Rp.juta) Aktiva Investasi 24,797,087 253,550 24,327,515 224,421 Pinjaman polis 252,215 2,579 216,879 2,001 Kas dan Bank 646,023 6,606 538,036 4,963 Piutang premi 55,918 572 380,069 3,506 Piutang hasil investasi 277,339 2,836 367,271 3,388 Piutang Reasuransi 2,990 31 2,990 28 Aktiva lain-lain 0 0 0 0 Jumlah Aktiva 26,031,572 266,173 25,832,760 238,307 Kewajiban Hutang klaim 353,040 3,610 1,035,608 9,553 Kewajiban manfaat polis masa depan 26,149,547 267,379 26,001,290 239,862 Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim 169,327 1,731 0 0 Hutang reasuransi 421,620 4,311 469,138 4,328 Premi yang belum merupakan pendapatan 236,863 2,422 23,378 216 Hutang komisi 299 3 10,952 101 Jumlah Kewajiban 27,330,696 279,456 27,540,366 254,060 Jumlah Aktiva Bersih
(1,299,124)
(13,284)
(1,707,606)
(15,753)
51
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
40.KONTRAK REASURANSI Dalam rangka manajemen resiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai resiko khusus, Perusahaan dan anak perusahaan (PL) mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam dan luar negeri. Program reasuransi Perusahaan untuk tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : a. Program reasuransi proporsional treaty (dalam jutaan) Program treaty untuk setiap kerugian dan setiap risiko 2009 Jenis pertanggungan Retensi Dalam Luar Jumlah negeri negeri (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Kebakaran Varia
20,000.00 NIL
Jenis pertanggungan
13,600.00 NIL 2008 Dalam negeri (Rp)
Retensi (Rp)
Kebakaran Varia
15,000.00 NIL
86,400.00 NIL Luar negeri (Rp)
18,900.00 NIL
86,100.00 NIL
120,000.00 NIL Jumlah (Rp) 120,000.00 NIL
b. Program Reasuransi Non Proporsional-Excess of Loss (dalam jutaan) Program treaty untuk setiap kerugian dan setiap risiko 2009 Jenis pertanggungan
Kebakaran (catasthrope exess of loss) Kebakaran (working exess of loss) Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
Retensi (Rp)
Dalam negeri (Rp)
Luar negeri (Rp)
4,000.00 4,000.00 300.00 4,000.00 100.00
2,080.00 2,080.00 156.00 2,080.00 5,980.00
13,920.00 13,920.00 1,044.00 13,920.00 23,920.00
Retensi (Rp)
Dalam negeri (Rp)
Luar negeri (Rp)
3,000.00 3,000.00 300.00 2,000.00 100.00
1,560.00 1,560.00 156.00 1,690.00 5,980.00
10,440.00 10,440.00 1,044.00 11,310.00 23,920.00
Jumlah (Rp) 20,000 20,000 1,500 20,000 30,000
2008 Jenis pertanggungan
Kebakaran (catasthrope exess of loss) Kebakaran (working exess of loss) Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
Jumlah (Rp) 15,000 15,000 1,500 15,000 30,000
52
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT c. Program Reasuransi Asuransi Jiwa Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Muchener Ruckversicherungs -Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd. Resiko-resiko yang tidak termasuk dalam kontrak reasuransi di atas secara otomatis ditawarkan secara fakultatif kepada perusahaan reasuransi.
41. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi tentang Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : a.
Sifat usaha
Bidang Usaha Asuransi Kerugian Asuransi Jiwa Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa Asuransi Jiwa
Perusahaan PT Panin Insurance Tbk PT Panin Life Tbk PT Panin Geninholdco PT Panin Banholdco PT Anugrah Life Insurance
b. Hasil Segmen Informasi hasil segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : (dalam j utaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Asuransi kerugian (Perusahaan)* Asuransi Jiwa (PL) Perdagangan dan jasa (anakperusahaan) Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Laba Usaha Penghasilan lain-lain Laba Sebelum Pajak
178,278 193,322 63 371,663 (106,446) 265,217 4,999 270,216
211,092 267,816 56 478,964 (136,033) 342,931 2,349 345,280
53
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Informasi hasil segmen usaha Perusahaan berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 % Rp. % Rp. Pendapatan premi bruto Daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta 85 64,764 84 60,124 Surabaya 6 4,497 6 4,305 Bandung 4 2,920 4 2,949 Semarang 3 2,367 3 2,233 Medan 3 2,057 3 2,390 Jumlah pendapatan premi bruto 100 76,605 100 72,001 Beban klaim bruto Daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta 63 9,237 74 8,022 Surabaya 26 3,897 5 534 Bandung 4 576 2 210 Semarang 4 520 14 1,546 Medan 4 537 5 540 Jumlah beban klaim bruto 100 14,767 100 10,852
54
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Informasi segmen usaha Anak Perusahaan (PL, Tiga Jaya, dan Genin Holdco) berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut :
2009 % Aset Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Aktiva Kewajiban manfaat polis masa depan Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Kewajiban manfaat polis masa depan Pendapatan premi buto Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Premi bruto Klaim dan Manfaat Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Klaim dan Manfaat Beban Usaha - Pemasaran Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Beban Usaha - Pemasaran Beban Usaha - Umum dan administrasi Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Beban Usaha - Umum dan administrasi
Rp
%
(dalam jutaan) 2008 Rp
39 35 11 14 100
2,530,389 2,251,868 725,556 902,503 6,410,316
99 1 1 0 100
6,529,201 44,640 41,142 10,822 6,625,805
56 18 20 6 100
1,028,314 337,942 374,532 110,244 1,851,032
85 18 18 5 126
1,578,238 324,937 337,180 97,588 2,337,942
62 13 17 9 100
214,353 44,593 58,106 29,638 346,690
47 22 18 12 100
423,085 198,152 164,112 109,572 894,921
76 10 11 4 100
221,778 27,959 31,722 10706 292,165
91 4 3 2 100
615,527 25,477 22,440 11448 674,892
65 23 9 3 100
2,422 870 325 94 3,711
89 4 6 1 100
6,229 312 447 38 7,026
89 6 4 2 100
19,912 1,289 907 347 22,455
87 7 5 1 100
14,621 1,131 775 316 16,843
42. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Berdasarkan perhitungan aktuaris sebagaimana tercantum dalam laporan No.102/PSAK-BJH/III2006, dari aktuaris independen PT Binaputera Jasa Hikmah, tentang penilaian imbalan pasca kerja terkait dengan undang-undang No.13 Tahun 2003 tangal 25 Maret 2003 dan PSAK No.24 , nilai kewajiban imbalan kerja yang harus dicadangkan Perusahan per 31 Desember 2007adalah sebesar Rp.448 juta.
55
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Berdasarkan perhitungan aktuaris PT Binaputera Jasa Hikmah dalam laporan No. 094/PSAK-BJH/III2008 tanggal 23 Maret 2009, jumlah kewajiban imbalan pasca kerja per 31 Desember 2008 sebesar Rp.990 juta,. Perseroan juga ikut serta dalam program Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPKLPL) (lihat catatan 36 ). Anak perusahaan (PL) juga mencadangkan imbalan karyawan sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan dan PSAK 24 (Revisi 2004). Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, asset program dari imbalan jasa karyawan masih lebih besar dari kewajibannya yang dihitung oleh aktuaris independen, PT Mitra Jasa Prima untuk tahun 2007 dan PT Bina Jaga Hikmah untuk tahun 2006, sehingga manajem en anak perusahaan memutuskan untuk tidak menambah cadangan baru. Saldo kewajiban imbalan paska kerja yang telah dibentuk adalah sebesar Rp.1.160 juta. Penyisihan kewajiban imbalan paska kerja tahun 2008 dan 2007 berdasarkan pada laporan aktua ris independen PT Binaputera Jaga Hikmah tanggal 23 Maret 2009 dan tanggal 27 Maret 2008 yang menggunakan metode “ Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria adalah : 2008 2007 Tingkat diskonto : 10% 10% Usia pensiun normal : 55 tahun 55 tahun Tingkat kenaikan gaji : 8% 8% Tingkat kematian : TMI-II-99 TMI-II-99 Tingkat kecacatan : 10 % dari tingkat kematian 10 % dari tingkat kematian Tingkat pengunduran diri : 0 % - 0,10 % ( tergantung umur peserta 0 % - 0,10 % ( tergantung umur peserta
43. Dampak Krisis Ekonomi Global Dampak krisis keuangan global telah berimbas ke perekonomian Indonesia dan mengakibatkan jatuhnya pasar modal dan keuangan di Indonesia, hal ini tercermin dengan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Dampak dari memburuknya kondisi perekonomian ini diperkirakan akan mulai mempengaruhi berbagai industri dan sector riil industri di Indonesia pada tahun 2009. Dampak potensial atas kondisi tersebut adalah menurunnya kemampuan ekonomi penduduk. Untuk mengantisipasi dampak dari krisis keuangan ini, Perusahaan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut : • Menempatkan kelebihan likuiditas Perusahaan pada pasar uang dan pasar modal secara selektif. • Meningkatkan efisiensi dan pengendalian biaya operasional. Tdiak ada kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan ini yang mengidentifikasikan timbulnya ketidakpastian terhadap kemampuan kelangsungan usaha Perusahaan sebagai akibat memburuknya kondisi perekonomian di Indonesia.
44. PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN a. PSAK 50 (Revisi 2006), tentang Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan Pada bulan Desember 2006, DSAK menerbitkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan. Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. Standar ini berisi persyaratan penyajian dan instrument keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrument keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrument ekuitas, 56
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi. b. PSAK 55 (Revisi 2006), tentang Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”. Standar ini berisi prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivative, kategori dari instrument keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi. c.
Buletin Teknis No. 3, “Penentuan Nilai Wajar Instrumen Keuangan Ketika Pasar Tidak Aktif” Penentuan nilai wajar suatu instrument keuangan ketika pasar tidak aktif dapat menggunakan teknik penilaian yang umumnya mengacu ke “mark-to-market-model”. Secara periodik metode ini harus mengalibrasi informasi pasar yang dapat diobservasi untuk menjamin bahwa model penilaian tersebut mencerminkan kondisi pasar kini dan mengidentifkasi setiap potensi kekurangan dalam model penilaian tersebut. Ketika kondisi pasar berubah, Perusahaan mungkin perlu untuk mengubah model penilaian yang digunakan atau membuat penyesuaian tambahan atas model penilaian. Penyesuaian ini dilakukan ketika menghasilkan estimasi yang lebih baik atas harga dengan transaksi yang wajar terjadi antar pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Ketentuan Buletin Teknis ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material (immaterial item). Manajemen berpendapat bahwa nilai pasar masih mencerminkan nilai wajar instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan.
45. Peraturan Asuransi Baru a. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2008 Pada tanggal 19 Mei 2008 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 tahun 2008 yang merupakan perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 tentang penyelenggaraan usaha perasuransian. Peraturan ini kemudian dirubah dengan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2008. Peraturan pemerintah ini mewajibkan perusahaan asuransi memiliki modal sendiri paling sedikit sebesar Rp 40.000 juta paling lambat 31 Desember 2010; paling sedikit sebesar Rp 70.000 juta paling lambat 31 Desember 2012; paling sedikit sebesar Rp 100.000 juta paling lambat 31 Desember 2014. b. Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK0.10/2008, “Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi”
57
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003, tanggal 30 September 2003 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tentang “Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi”, besarnya premi yang belum merupakan pendapatan dihitung sebesar 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari satu bulan dan 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu bulan. c. Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. PER-06/BL/08, “Referensi Unsur Premi Murni serta Unsur Biaya Administrasi dan Biaya Umum Lainnya Pada Lini Usaha Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2008-2009” Sejak 1 Nopember 2008, sesuai dengan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : PER-06/BL/08, tanggal 19 September 2008, tentang “Referensi Unsur Premi Murni serta Unsur Biaya Administrasi dan Biaya Umum Lainnya Pada Lini Usaha Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2008-2009”, perusahaan asuransi wajib menetapkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor dengan menggunakan referensi premi murni sesuai Lampiran 1 Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tersebut, kecuali untuk perhitungan pembentukan cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan untuk polis Asuransi Kendaraan Bermotor yang diterbitkan sampai dengan tanggal 31 Oktober 2008. Selain itu, besarnya pembebanan biaya akuisisi secara kumulatif tidak boleh melebihi 25 % dari premi bruto. d. Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : PER-02/BL/2009, “Pedoman Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Minimum bagi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi” Pada tanggal 21 Januari 2009, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) mengeluarkan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : PER-02/BL/2009 yang mengatur tentang batas tingkat solvabilitas minimum bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi.
46. Persetujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan konsolidasi terlampir telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 31 Juli 2009. *********************
58
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN C ATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
A. KEGIATAN USAHA INDUK PERUSAHAAN Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Jumlah Pendapatan, beban dan hasil underwriting tersendiri induk perusahaan menurut jenis pertanggungan asuransi disajikan dalam daftar VI. Beban Usaha Rincian beban usaha tersendiri induk perusahaan disajikan dalam daftar VII.
B. INFORMASI TAMBAHAN LAINNYA INDUK PERUSAHAAN 1.
Analisa Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Analisa kekayaan dan perhitungan batas tingkat solvabilitas tersendiri induk perusahaan disajikan dalam daftar VIII dan IX.
2.
Rasio Keuangan Berdasarkan Kep. DJLK NO. : 4033/LK/2004
Rasio likuiditas Rasio perimbangan investasi dengan kewajiban Rasio perimbangan premi retensi sendiri dengan modal sendiri Rasio perimbangan premi penutupan langsung dengan premi penutupan tidak langsung Rasio perimbangan hasil investasi dengan pendapatan premi Rasio beban klaim, beban usaha dan komisi Rasio perubahan modal sendiri
3.
2009 %
2008 %
1,185.45 560.58
2,390.71 1,089.85
1.51
1.28
34,933.69
39,257.65
395.76 30.77 5.18
534.24 60.40 7.50
Imbalan Jasa Direksi dan Komisaris Imbalan Jasa direksi untuk tahun 2009 dan 2008 masing -masing sebesar Rp.954.000.000, dan Rp.8 58.000.000, serta imbalan jasa komisaris untuk tahun 2009 dan 200 8 adalah nihil.
*******
59
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 30 JUNI 2009 dan 2008
ASET Investasi Pihak ketiga Dana Jaminan Deposito Surat utang negara Jumlah dana jaminan Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan - bersih Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan dalam bentuk saham Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan - bersih Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan dalam bentuk saham Investasi lainnya Jumlah Jumlah Investasi Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Piutang premi - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 185 juta Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Piutang reasuransi Piutang pegawai
2009 Rp'juta
2008 Rp'juta
(UNAUDITED)
(UNAUDITED)
5,000 1,722 6,722 329,294
5,700 0 5,700 20,356
9,524 0 119,749 8,356 473,645
70 36,827 69,801 8,277 141,031
24,213 290,210 3,925 20,100 2,957,192
275,990 94,000 4,986 207,542 2,754,182
3,295,640
3,336,700
3,769,285
3,477,731
29
22
432 7,148 7,609
2,078 6,551 8,651
25,569 0 25,569
20,432 5,805 26,237
17
24
457
277
7,505
2,633
21,111
5,524
Aset pajak tangguhan
5,680
3,542
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.5.308 juta pada tahun 2009 dan Rp.4.739 juta pada tahun 2008
4,526
3,997
11 3,841,770
11 3,528,627
Piutang hasil investasi Piutang lain-lain Piutang dividen
Aktiva lain-lain JUMLAH ASET
60
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 30 JUNI 2009 dan 2008 (Lanjutan)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang dividen Pendapatan premi yang ditangguhkan Hutang lain-lain Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Kewajiban EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp.250 per saham pada tahun 2009 dan tahun 2008 Modal dasar - 9.492.000.000 saham pada tahun 2009 dan tahun 2008 Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.038.066.559 pada tahun 2009 dan 4.063.538.671 tahun 2008 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
*) Disajikan dengan metode ekuitas
2009 Rp'juta
2008 Rp'juta
(UNAUDITED)
(UNAUDITED)
832 51,179 59,243 17,778 1,456 4,036 74 27 19,918 17,780 990 173,313
1,439 44,519 50,101 15,600 3,469 5,549 170 27 16,978 13,035 448 151,335
1,009,517 26,563 703,619
1,015,884 24,920 703,619
2,904 0
5,549 333
27,000 1,898,854 3,668,457 3,841,770
24,000 1,602,987 3,377,292 3,528,627
Jakarta, 31 Juli 2009
61
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR II : INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK MASA 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 2009 Rp'juta (UNAUDITED) PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan Jumlah Pendapatan Underwriting
76,605 (21,187)
72,001 (19,275)
(5,113) 50,305
(6,927) 45,799
14,767 (3,256)
10,852 (1,821)
1,123 12,634
(4,060) 4,971
Beban komisi /discount neto
9,249
9,356
Jumlah Beban Underwriting
21,883
14,327
HASIL UNDERWRITING
28,422
31,472
162,485
194,696
BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim
HASIL INVESTASI BEBAN USAHA LABA USAHA PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah) Dasar Dilusian
*) Disajikan dengan metode ekuitas
Global Reports LLC
2008 Rp'juta (UNAUDITED)
(8,622)
(7,683)
182,285
218,485
2,373
593
184,658
219,078
(6,380)
(7,986)
178,278
211,092
44.14 40.38
51.94 47.54
62
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK MASA 6(ENAM) BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 (UNAUDITED) Keuntungan (keTambahan modal disetor
Selisih nilai
rugian) yang
Selisih
transaksi
belum direalisasi
penilaian
akibat kenaikan
kembali
Agio
Biaya emisi
entitas
(penurunan)
aktiva
Ditentukan
Tidak ditentukan
Jumlah
disetor
Saham
saham
sepengendali
harga pasar saham
tetap
penggunaannya
penggunaannya
ekuitas
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
26,948
26,948
(2,028)
703,619
5,549
Saldo per 1 Januari 2009 1,009,517 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Laba periode berjalan Cadangan umum Saldo per 30 Juni 2009 1,009,517
28,591
(2,028)
703,619
332
63
Global Reports LLC
(2,028)
703,619
Rp'JUTA
Saldo per 1 Januari 2008 1,015,885 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Dividen tunai Laba periode berjalan Cadangan umum Saldo per 30 Juni 2008 1,015,885
*) Disajikan dengan metode ekuitas
Saldo laba
restrukturisasi Modal
3,521
332
19,000
1,396,895
3,164,172
333
5,000 24,000
211,092 (5,000) 1,602,987
2,028 1 0 211,092 0 3,377,293
0
24,000
1,723,576
3,487,607
3,000 27,000
178,278 (3,000) 1,898,854
2,572 178,278 0 3,668,457
2,028 1 -
-
-
2,572 28,591
(2,028)
703,619
2,904
0
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 Catatan 2009 2008 Note Rp. Juta Rp. Juta (UNAUDITED)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim reasuransi Lain-lain Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim asuransi Pembayaran komisi asuransi Beban usaha Pajak penghasilan dan lain-lain JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga deposito, obligasi dan reksadana Pencairan deposito Hasil penjualan obligasi Hasil pelunasan obligasi Hasil penjualan saham Hasil penjualan reksadana Penjualan Aktiva Tetap Penempatan investasi dalam deposito Penempatan investasi dalam obligasi Pembelian saham Pembelian reksadana Pembelian aktiva tetap Lain-lain JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pinjaman subordinasi Waran seri I yang dilaksanakan Lain-lain Pembayaran dividen Pembayaran pinjaman subordinasi Lain-lain JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
(UNAUDITED)
63,950 2,864 2,414 (8,453) (14,454) (10,511) (8,044) (12,250) 15,516
59,544 1,735 106 (8,438) (9,980) (10,299) (7,033) (7,113) 18,522
47,293 400,763 689,245 0 368 487,255 113 (541,350) (714,640) (2,614) (380,210) (1,029) 0 (14,806)
39,689 49,559 251,139 460,800 0 0 295 (260,895) (334,451) (2,018) (221,808) (1,456) 0 (19,146)
0
0
0
0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
710
(624)
SALDO AWAL TAHUN KAS
6,899
9,275
SALDO AKHIR KAS
7,609
8,651
3,141
940
118,155
154,253
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
Keuntungan (kerugian) penurunan surat berharga utuk tujuan diperdagangkan yang belum direalisasi Bagian laba dari perusahaan asosiasi
BEITRW208S8
64
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR V : INFORMASI REKONSILIASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 30 JUNI 2009 DAN 2008 Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut : 2009 Rp'juta Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Beban pegawai Sewa guna usaha Jasa giro Amortisasi goodwill negatif Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Bunga obligasi Bunga deposito Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen atas saham Hasil reksa dana Beban usaha Laba kena pajak
2008 Rp'juta
184,658
219,078
4,036
362
(62)
(73)
744 (2,439)
0 (4,140)
(3,141) (5,596) (11,325) (118,156)
(940) (27,910) (3,037) (154,253)
(21,897)
(2,047)
(161,872) 26,822
(192,400) 27,040
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: 2009 Rp'juta Beban pajak kini 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 28% x Rp.26.821.642.000 tahun 2009 30% xRp 26.940.000.000 tahun 2008 Jumlah Pembayaran pajak di muka Pajak penghasilan Pasal 25 Pajak penghasilan Pasal 23 Hutang (Piutang) pajak penghasilan badan Hutang pajak penghasilan pasal 21 & 23 Jumlah hutang pajak *)
2008 Rp'juta
0.00 0.00 7,510.06 7,510.06
5.00 7.50 8,082.02 8,094.52
3,445.08 122.56 3,567.64 3,942.42 93.84 4,036.26
2,572.80 56.97 2,629.77 5,464.75 83.91 5,548.66
Disajikan dengan metode ekuitas PERHITUNGAN PPH Pasal 25 untuk bulan Juli, Agustus dan September 2009 : LABA KENA PAJAK untuk masa 6 (enam) bulan ………………. PAJAK PENGHASILAN KINI 28 % ………………………………… PAJAK PENGHASILAN BADAN DI SETAHUNKAN ……………. P P H Pasal 23 yang dipotong pihak lain (dividen Maipark) …… PPH sebagai dasar perhitungan PPH Pasal 25 ………………….. PPH Pasal 25 bulan JULI, AGUSTUS dan SEPTEMBER 2009 …
Rupiah 26,821,642,006 7,510,059,760 15,020,119,520 (122,561,031) 14,897,558,489 1,241,463,208
65
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VI : INFORMASI PENDAPATAN, BEBAN DAN HASIL UNDERWRITING TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK MASA 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008
Kebakaran 2009 2008 Rp'juta Rp'juta PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan Premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan Jumlah Pendapatan Underwriting BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim Klaim Bruto Klaim Reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim
Pengangkutan 2009 2008 Rp'juta Rp'juta
45,005 (18,844)
42,627 (17,216)
3,636 (192)
(1,945)
(5,004)
(2)
24,216
20,407
6,117 (1,866)
3,934 (1,218)
76,605 (21,187)
72,001 (19,275)
(3,015)
(1,768)
(151)
(157)
(5,113)
(6,927)
18,547
19,337
50,305
45,799
176
14,767 (3,256)
10,852 (1,821)
11 187
1,123 12,634
(4,060) 4,971
(307)
9,249
9,356
(120)
21,883
14,327
28,422
31,472
7,213 (86)
6,005
(9) 361
(31) 7,096
(1,263) 4,742
(10)
5,673
6,566
351
12,769
11,308
2,185
3,145
5,778
8,029
1,915
1,832 4,150
(2,799) (319)
(3,391) (1,380)
Beban (Pendapatan) Komisi Neto
4,122
3,107
Jumlah Beban Underwriting
8,272
2,788
(1,343)
15,944
17,619
4,785
37
Jumlah 2009 2008 Rp'juta Rp'juta
21,284 (179)
1,580 (1,210)
2,011 0
Global Reports LLC
2
2008 Rp'juta
21,847 (285)
3,496
3,091 (611)
66
4,156 (662)
Varia 2009 Rp'juta
3,442
5,482 (3,164)
HASIL UNDERWRITING
Kendaraan bermotor 2009 2008 Rp'juta Rp'juta
4,100
61 (6) 2,713 2,768 (583)
2,559
2,679
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VII : INFORMASI BEBAN USAHA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK PERIODE 6 (ENAM) BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008 2009 Rp. Juta Pegawai Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan aktiva tetap Telekomunikasi, listrik dan air Percetakan dan alat-alat tulis kantor Pendidikan dan latihan Pengiriman dan benda pos Perjalanan dinas dan transportasi Iklan dan reklame Lain-lain Jumlah
2008 Rp. Juta
4,661 725 481 416 335 149 241 56 98 373 1,087 8,622
4,043 720 568 379 244 304 107 19 176 86 1,037 7,683
67
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VIII : INFORMASI ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 30 JUNI 2009 DAN 2008 Kekayaan yang dibukukan Rp'juta
30-Jun-09 Kekayaan yang tidak diperkenankan Rp'juta
Kekayaan yang diperkenankan Rp'juta
Investasi Deposito berjangka Reksa Dana Saham Obligasi Penyertaan langsung Investasi lainnya
358,507 290,210 13,449 141,570 2,965,549
0 0 0 (401) (2,706,140)
358,507 290,210 13,449 141,169 259,409
Jumlah Investasi
3,769,285
(2,706,541)
1,062,744
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Pendapatan bunga yang akan diterima Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aset tetap lain Aset lainnya
7,609 25,568 17 7,505 41 1,891 2,594 27,260
0 (14,758) 0 0 0 432 (2,594) (27,260)
7,609 10,810 17 7,505 41 2,323
Jumlah
72,485
(44,180)
28,305
3,841,770
(2,750,721)
1,091,049
JUMLAH KEKAYAAN
Kekayaan yang dibukukan Rp'juta
30-Jun-08 Kekayaan yang tidak diperkenankan Rp'juta
0 0
Kekayaan yang diperkenankan Rp'juta
Investasi Deposito berjangka Reksa Dana Saham Obligasi Penyertaan langsung Investasi lainnya
302,047 94,000 41,883 277,342 2,762,459
0 0 0 260 (2,431,102)
302,047 94,000 41,883 277,602 331,357
Jumlah Investasi
3,477,731
(2,430,842)
1,046,889
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Pendapatan bunga yang akan diterima Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aktiva tetap lain Aktiva lainnya
8,651 26,237 24 7,233 72 1,907 2,018 4,754
0 (6,889) 0 0 0 405 (2,018) (4,754)
8,651 19,348 24 7,233 72 2,312
Jumlah
50,896
(13,256)
37,640
3,528,627
(2,444,098)
1,084,529
JUMLAH KEKAYAAN
0 0
*) Disajikan dengan metode ekuitas Perhitungan kekayaan yang diperkenankan dihitung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003
Global Reports LLC
68
PT PANIN INSURANCE Tbk DAFTAR IX : RASIO KESEHATAN KEUANGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN
Per 30 Juni 2009 Dan 2008 Triwulan 2 Tahun 2009 dan Tahun 2008 Keterangan
A.
1,091,049
1,084,529
Kewajiban (kecuali Pinjaman Subordinasi)
173,313
151,334
Jumlah Tingkat Solvabilitas
917,736
933,195
80,458
114,569
2,220
973
20,469 3,220
19,347 2,640
106,367
137,529
811,369
795,666
862.80%
678.54%
Batas Tingkat Solvabilitas Minimum (BTSM) Kegagalan Pengelolaan Kekayaan (Schedule A) Kekayaan dan Kewajiban Dalam Setiap Jenis Mata Uang (Schedule B) Beban Klaim Yang Terjadi dan Beban Klaim Yang Diperkirakan (Schedule C) Risiko Reasuradur (Schedule D) Jumlah BTSM
C.
Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas
D.
Rasio Pencapaian Solvabilitas (dalam %) *)
*)
Tahun 2008 Triwulan 2
Tingkat Solvabilitas Kekayaan Yang Diperkenankan
B.
Tahun 2009 Triwulan 2
Jumlah Tingkat Solvabilitas dibagi dengan Jumlah BTSM
69
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk PARENT C0MPANY ONLY
BALANCE SHEETS JUNE 30, 2009 and 2008 (In million Rupiah) Note
ASSETS Investments : Non-affiliates: Compulsory funds Time deposits Gouverments' bond Total compulsory funds Time deposits Equity securities (stocks) traded-net Equity securities (stocks) reverse repo Debt securities held to maturities Investments in shares of stock Total Affiliates Time deposits Mutual funds Equity securities (stocks) traded-net Debt securities held to maturities Investments in shares of stock Other Investment Total Total Investments Cash and Bank Cash Bank : Non-affiliates Affiliates Total Premiums receivable - net of allowance for doubtful accounts of Rp.185 million in 2009 and 2008 Non affiliates Affiliates Total Reinsurance receivables Receivables from employees Other receivables Accrued interest income Defferred tax assets Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp.5.308 million in 2009 and Rp.4.739 million in 2008 Other assets - net
T O T A L
Global Reports LLC
A S S E T S
2009
2008
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
5,000 1,722 6,722 329,294 9,524 0 119,749 8,356
5,700 0 5,700 20,356 70 36,827 69,801 8,277
473,645
141,031
24,213 290,210 3,925 20,100 2,957,192
275,990 94,000 4,986 207,542 2,754,182
3,295,640
3,336,700
3,769,285
3,477,731
29
22
432 7,148 7,609
2,078 6,551 8,651
25,569 0 25,569
20,431 5,805 26,236
17 457 21,111 7,505 5,680
24 277 5,524 2,633 3,542
4,526
3,997
11
11
3,841,770
3,528,626
PARENT C0MPANY ONLY (In million Rupiah) Note LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
Claims payable Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payables Commissions payable Taxes payable Accrued expenses Dividends payable Deffered income premium Other payables Accrued employee benefits Total liabilities
2009
2008
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
832 51,179 59,243 17,778 1,456 4,036 74 27 19,918 17,780 990 173,313
1,439 44,519 50,101 15,600 3,469 5,549 170 27 16,978 13,035 448 151,335
1,009,517 26,563
1,015,884 24,920
703,619
703,619
2,904
5,549
0
333
27,000 1,898,854 3,668,457
24,000 1,602,987 3,377,292
3,841,770
3,528,627
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock - Rp.250 par value per share in 2009 and 2008 Authorized-capital 9.492.000.000 shares in 2009 and 2008 Subscribed and paid up 4.038.066.559 shares in 2009 and 4.063.538.671 shares in 2008 Additonal paid-in capital Difference in value of restructuring transaction among companies under common control Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Difference in transaction of changes in equity of subsidiaries Revaluation increment in property and equipment Retained earnings : Appropriated Retained Earnings Unappropriated Retained earnings Total stockholders' equity TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
S. E. &. O.
Jakarta, July 31, 2009
Global Reports LLC
PARENT C0MPANY ONLY
STATEMENTS OF INCOME FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2009 and 2008 (In million Rupiah) Note
UNDERWRITING INCOME Premiums income Gross premiums Reinsurance premiums Decrease ( increase ) unearned premiums Total underwriting income
2008 EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
76,605 (21,187)
72,001 (19,275)
(5,113) 50,305
(6,927) 45,799
14,767 (3,256) 1,123 12,634
10,852 (1,821) (4,060) 4,971
9,249
9,356
Total underwriting expenses
21,883
14,327
UNDERWRITING RESULT
28,422
31,472
162,485
194,696
UNDERWRITING EXPENSES Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase ( decrease ) in estimated own rt.claims Total claims expenses Net commission / discount expenses
INCOME FROM INVESTMENTS OPERATING EXPENSES INCOME FROM OPERATION OTHERS INCOME - NET INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) NET INCOME (LOSS) NET INCOME (LOSS) PER SHARE (in Rupiah) Basic Diluted
Global Reports LLC
2009 EQUITY
(8,622)
(7,683)
182,285
218,485
2,373
593
184,658
219,078
(6,380)
(7,986)
178,278
211,092
44.14 40.38
51.94 47.54
PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
(In million Rupiah) Catatan Note
2009
2008
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
CASH FLOWS FROM OPERATION ACTIVITIES
Insurance premiums received Reinsurance claims received Others received (payments) Reinsurance premiums payment Claims payment Commission expenses payment Operating expenses payment Company's income tax and others TOTAL CASH FLOW FROM OPERATION ACTIVITIES
CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES Proceed from investments Withdrawal from time deposits Proceed from sales of bond Proceed from redemptions of bond Proceed from sales of shares Proceed from sales of mutual funds Sale of fixed assets Placement of time deposits Placement of bonds Acquisition of investment in share stock Purchase of marketable securities Purchase of fixed assets Others TOTAL CASH FLOW FROM INVESTMENTS ACTIVITIES CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK
63,950 2,864 2,414 (8,453) (14,454) (10,511) (8,044) (12,250) 15,516
59,544 1,735 106 (8,438) (9,980) (10,299) (7,033) (7,113) 18,522
47,293 400,763 689,245 0 368 487,255 113 (541,350) (714,640) (2,614) (380,210) (1,029) 0 (14,806)
39,689 49,559 251,139 460,800 0 0 295 (260,895) (334,451) (2,018) (221,808) (1,456) 0 (19,146)
0 710
0 (624)
BALANCE OF BEGINNING OF THE YEAR
6,899
9,275
CASH ON HAND AND IN BANK AT END OF PERIOD
7,609
8,651
3,141
940
118,155
154,253
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Unrealized gain (loss) from decline in market value of marketable securities Retained earnings portion of Association Company
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008 (In million Rupiah)
Difference in value of restructuring transac-
Additional paid in capital
Notes
BALANCE AS OF January1, 2008 Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Revaluation increment in property and equiptment Cash dividend Net income General reserve BALANCE AS OF June 30, 2008 BALANCE AS OF January1, 2009 Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Cash dividend Net income General reserve BALANCE AS OF June 30, 2009
Global Reports LLC
Paid-up capital stock
1,015,885
Paid in capital
26,948
Unrealized gain
tion among com-
on increase
Revaluation
panies under
in far value of
increment in
Retained Earning
Shares issuance
common
available for sale
property and
cost
control
securities
equipment
Approriated
(2,028)
703,619
3,521
332
19,000
1,396,895
TOTAL EQUITY 3,164,172
211,092 (5,000) 1,602,987
2,028 1 0 211,092 0 3,377,293
1,723,576
3,487,607
178,278 (3,000) 1,898,854
2,572 0 178,278 0 3,668,457
Unapproriated
2,028 1
1,015,885
26,948
(2,028)
703,619
5,549
333
5,000 24,000
1,009,517
28,591
(2,028)
703,619
332
0
24,000
2,572
1,009,517
28,591
(2,028)
703,619
2,904
0
3,000 27,000
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS JUNE 30, 2009 AND 2008 (In million rupiah)
ASSETS
Note
2009
2008
UNAUDITED
UNAUDITED
CONSOLIDATED CONSOLIDATED
Investments : Non-affiliates : Compulsory funds Time deposits Gouverments' bond Total compulsory funds Time deposits Mutual funds Equity securities (stocks) traded-net Equity securities (stocks) reverse repo Debt securities held to maturities Policy loans Investments in shares of stock Others investment Total Affiliates : Time deposits Mutual funds Equity securities (stocks) traded-net Equity securities (stocks) held to maturities Debt securities held to maturities Investments in shares of stock Other Investment Total Total investments
123,733 0 123,733 59,819 1,046,401 197 180,039 374,615 23,908 8,277 509 1,817,498
207,506 392,549 9,910 21,907 20,100 4,027,025
345,804 830,515 14,676 26,682 727,692 3,518,234
4,678,997
5,463,603
7,225,531
7,281,101
Cash on hand and in bank : cash Bank : Non affiliates Affiliates Total
129
38
10,834 11,385 22,348
40,360 33,260 73,658
Premiums receivable-net of allowance for doubtful accounts of Rp. 185 millionsn in 2009 and 2008 Non affiliates Affiliates Total
22,443 5,971 28,414
22,564 8,726 31,290
Reinsurace receivables Investment income receivables Other receivables Deffered tax assets Fixed assets - net of accummulated depreciation of Rp.17.176 millions in 2009 and Rp.18.836 millions in 2008
48 15,784 27,402 24,669
52 14,296 11,527 26,796
18,845
40,547
Other assets - net
14,284
14,430
7,377,325
7,493,697
TOTAL ASSETS
Global Reports LLC
131,258 1,722 132,980 912,433 1,034,392 9,686 50,000 387,225 10,953 8,356 509 2,546,534
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
Note
2009
2008
UNAUDITED
UNAUDITED
CONSOLIDATED CONSOLIDATED
Liabilities Claims payable Liability for future policy benefits Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payable Commissions payable Taxes payable Accrued expenses Dividends payable Deffered premium incomes Other payables Accrued employee benefits Total liabilities
Goodwill Negative Minority interest
6,631 1,851,032 57,754 62,304 30,964 1,456 4,611 1,496 27 19,918 23,761 2,150 2,062,104
( Restated) 25,610 2,337,942 46,831 52,680 22,901 3,469 5,795 2,093 37 16,978 17,049 1,609 2,532,994
90,816
109,110
2,252,431
2,170,883
1,009,517 26,563
1,015,885 24,920
6,771
6,771
2,904 0
5,549 333
27,000 1,899,219 2,971,974
24,000 1,603,352 2,680,810
7,377,325
7,493,797
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock - Rp.250 par value per share in 2009 and 2008 Authorized-capital 9.492.000.000 shares in 2009 and 2008 Subscribed and paid up 4.038.066.559 shares in 2009 and 4.063.538.671 shares in 2008 Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transaction among companies under common control Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Revaluation increment in property and equipment Retained earnings : Appropriated Retained Earnings Unappropriated Retained earnings Total stockholders' equity TOTAL LIABILITIES and STOCKHOLDERS' EQUITY See acompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
Jakarta, July 31, 2009
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2009 and 2008 (In million rupiah) Note UNDERWRITING INCOME Premium income Gross Premiums Reinsurance premiums Decrease (increase) in unearned premiums Total underwriting income
2008 UNAUDITED
CONSOLIDATED CONSOLIDATED
423,295 (36,449)
966,922 (31,052)
(5,472) 381,374
(6,805) 929,065
306,932 (5,069) 1,123
685,744 (3,073) (4,060)
293,337 596,323 9,249 605,572
25,349 703,960 9,356 713,316
(224,198)
215,749
INCOME FROM INVESTMENTS
566,319
196,073
ACQUISITION EXPENSES OPERATING EXPENSES
(42,109) (34,795)
(37,335) (31,556)
INCOME FROM OPERATIONS
265,217
342,931
4,999
2,349
270,216
345,280
UNDERWRITING EXPENSES Claims expenses Gross claims Reinsurance claims Increase (decrease) in estimated own retention claims Increase in liability for future policy benefits and estimated claims liability Total cliams expenses Net commission expenses Total underwriting expenses
UNDERWRITING RESULTS
OTHER INCOME - NET INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
(8,513)
(16,683)
NET INCOME BEFORE MINORITY INTEREST
261,703
328,597
MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
(83,425)
(117,505)
NET INCOME
178,278
211,092
44.14 40.38
51.94 47.54
NET INCOME PER SHARE (in Rupiah) Basic Diluted See acompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
Global Reports LLC
2009 UNAUDITED
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
Note
2009
2008
(Unaudited)
(Unaudited)
CASH FLOWS FROM OPERATION ACTIVITIES
Insurance premiums received Reinsurance claims received Receipts from others Payments of Reinsurance premiums Payments of Claims and benefits Payments of Commission expenses Payment of Acquisition expenses Payments of Operating expenses Company's income tax and others TOTAL CASH FLOW FROM OPERATION ACTIVITIES
408,549 4,679 5,048 (18,229) (307,103) (10,511) (41,673) (32,684) (12,250) (4,174)
959,899 2,991 46 (15,260) (685,225) (10,299) (36,899) (38,673) (7,113) 169,467
108,439 1,292,986 1,692,825 0 487,255 1,889 118 18,675 (1,795,801) (1,182,818) (380,210) (222,825) (2,792) (7,515)
91,626 285,395 251,139 460,800 0 0 360 10,883 (570,746) (334,451) (311,590) (6,202) (7,729) (24,221)
CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
Receipts from investments income Withdrawal of time deposits Proceed from sales of bond Proceed from redemptions of bond Proceed from sales mutual funds Proceed from sales of shares Proceed from sales of fixed assets Policy loans received Placement of time deposits Placement of bonds Purchase of marketable securities Purchase of shares of stock Acqusition of fixed assets Provision of policy loans TOTAL CASH FLOW FROM INVESTMENTS ACTIVITIES
10,226
(154,736)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Subordination loan received Exercises warrant IV Dividend payable payment Share issuence cost
0 370
0
0
0 750
0 370
6,802
15,101
Balance at beginning of year
15,546
58,557
CASH ON HAND AND IN BANK AT END OF PERIOD
22,348
73,658
TOTAL CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Unrealized gain (loss) from decline in market value of marketable securities Retained earnings portion of Association Company Increase ( decrease ) of liabilities to policyholder liabilities for future policy benefits
Global Reports LLC
0 750
316,901 155,152
(110,671) 217,760
293,338
25,348
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008 (In million Rupiah)
Difference in value of restructuring transac-
Additional paid in capital Paid in capital
CATATAN
BALANCE AS OF January1, 2008 Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Revaluation increment in property and equiptment Cash dividend Net income General reserve BALANCE AS OF June 30, 2008 BALANCE AS OF January1, 2009 Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Cash dividend Net income General reserve BALANCE AS OF June 30, 2009
Global Reports LLC
1,015,885
26,948
Unrealized gain
tion among com-
on increase
Revaluation
panies under
in far value of
increment in
Retained Earning
Shares issuance
common
available for sale
property and
cost
control
securities
equipment
Approriated
(2,028)
6,771
3,521
332
19,000
1,397,260
TOTAL EQUITY 2,467,689
211,092 (5,000) 1,603,352
2,028 1 0 211,092 0 2,680,810
1,723,941
2,791,124
Unapproriated
2,028 1
1,015,885
26,948
(2,028)
6,771
5,549
333
5,000 24,000
1,009,517
28,591
(2,028)
6,771
332
0
24,000
2,572
1,009,517
28,591
(2,028)
6,771
2,904
2,572
0
3,000 27,000
178,278 (3,000) 1,899,219
178,278 0 2,971,974