P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TRIWULAN 1 ( SATU ) YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008 (UNAUDITED)
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman
Global Reports LLC
Neraca Konsolidasi
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
5
Laporan Arus Kas Konsolidasi
6
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
7
Informasi Tambahan Konsolidasi
60
Informasi Tersendiri Induk Perusahaan : - Neraca - Laporan Laba Rugi - Laporan Perubahan Ekuitas - Laporan Arus Kas - Rekonsiliasi Perhitungan Pajak Penghasilan Badan - Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting - Beban Usaha - Analisis Kekayaan - Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas
61 63 64 65 66 67 68 69 70
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2009 DAN 2008
Catatan ASET
2009 Rp juta (UNAUDITED)
2008 Rp juta (UNAUDITED) (Disajikan kembalilihat catatan 3)
Investasi Pihak ketiga Dana Jaminan Deposito Surat utang negara Jumlah dana jaminan Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan - bersih Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman polis Penyertaan dalam bentuk saham Investasi lainnya Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan - bersih Saham yang tersedia untuk dijual Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan dalam bentuk saham
2b,2e,2c, 2d,2s,3, 4,35,37,38, 43.45
Jumlah Jumlah Investasi Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
2c,2f,5, 37,39
Piutang premi - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 185 juta Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
2g,2i,6,37, 39
JUMLAH ASET - DIPINDAHKAN
130,258 1,722 131,980 152,446 685,760
123,733 0 123,733 106,355 1,400,822
6,967 74,437
107 58,258
417,746 11,472 8,277 509 1,489,594
372,766 7,449 8,277 509 2,078,276
523,909 697,868
28,090 545,332
7,709 17,257
3,798 31,489
325,100 3,713,719
1,052,664 3,396,185
5,285,562 6,775,156
5,057,558 7,135,834
130
55
4,007 29,757 33,894
24,518 18,611 43,184
14,534 1,859 16,393
8,855 3,391 12,246
6,825,443
7,191,264
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Global Reports LLC
1
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2009 DAN 2008
Catatan ASET
2009 Rp juta (UNAUDITED)
2008 Rp juta (UNAUDITED) (Disajikan kembalilihat catatan 3)
JUMLAH ASET - PINDAHAN Piutang reasuransi
6,825,443 2h,7,38
107
84
7,891 13,066 20,957
17,343 14,362 31,705
27,275 628 27,903
5,733 425 6,158
2j,9
18,520
39,636
31.33
24,654
30,735
2m,10,39
15,367
14,946
6,932,951
7,314,528
Piutang hasil investasi Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.16.221 juta pada tahun 2009 dan Rp.18.192 juta pada tahun 2008 Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
8
JUMLAH ASET
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. BEJTRW109s1
Global Reports LLC
7,191,264
2
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2009 DAN 2008 (Lanjutan) Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Hutang klaim Kewajiban manfaat polis masa depan Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Hutang pajak Pendapatan premi ditangguhkan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Beban yang masih harus dibayar Hutang dividen Hutang lain-lain Kewajiban imbalan pasca kerja
2009 Rp juta (UNAUDITED)
2008 Rp juta (UNAUDITED) (Disajikan kembalilihat catatan 3)
2n,11,37,39 2o,12,37,39
9,509 1,570,284
24,997 2,331,168
63,335 60,584 18,267
48,570 47,562 12,527
1,571 515 2,086 5,602
1,900 216 2,116 4,535
18,587 3,363 27 22,917 2,150
13,050 3,453 37 41,493 1,609
1,776,711
2,531,117
99,928
92,527
2b,22
2,194,526
2,106,133
2q,23 2l,24 25 2e,4 2b
1,009,517 26,563 6,771
1,015,885 24,920 6,771
3 35
24,000 1,795,170
19,000 1,514,072
Jumlah Ekuitas
2,861,785
2,584,751
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
6,932,950
7,314,528
2p,13 14,37 2u,16,40 17,37,39
18.31 15 19 20 2y,2aa,42
Jumlah Kewajiban GOODWILL NEGATIF HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp.250 per saham pada tahun 2009 dan tahun 2008 Modal dasar - 9.492.000.000 saham pada tahun 2009 dan tahun 2008 Modal ditempatkan dan ddisetor penuh 4.038.066.171 pada tahun 2009 dan 4.063.538.671 tahun 2008 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
2b,3,21
(236) 0
3,771 332
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. Jakarta, 30 April 2009
BEJTRW107s1
Suwirjo Jososwidjojo
Global Reports LLC
Syamsul Hidayat 3
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK MASA 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008
Catatan PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi (Kenaikan) penurunan premi yang belum merupakan pendapatan
2q,26 2r,2ac,26 35,37,39 41b
Jumlah Pendapatan Underwriting BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto dan manfaat Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan Jumlah Beban Klaim
2v,2ac,37 27,41b 2v 2v
Beban komisi neto
2w,28,37
2009 Rp juta (UNAUDITED)
2008 Rp juta (UNAUDITED) (Disajikan kembalilihat catatan 3)
146,946 (13,283)
425,704 (10,701)
(3,751)
(1,687)
129,912
413,316
142,410 (3,648)
245,523 (1,748)
5,965
(1,922)
13,328 158,055
18,177 260,030
4,613
3,925
Jumlah Beban Underwriting
162,668
263,955
LABA (RUGI) UNDERWRITING
(32,756)
149,361
HASIL INVESTASI
2s,3,29,37
173,276
45,824
BEBAN AKUISISI
10,30
(18,910)
(19,075)
2v,31,37
(16,159)
(14,160)
105,451
161,950
2,189
744
107,640
162,694
BEBAN USAHA LABA USAHA PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH
32.37
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK
2z,33
(3,450)
(8,934)
LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
3
104,190
153,760
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
3
(32,961)
(53,482)
71,229
100,278
17.63 16.13
24.67 22.58
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah) Dasar Dilusian
2ab,3,34
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. BEJTRW107s2
4
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK MASA 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008 (UNAUDITED) Keunutngan (ke-
Tambahan modal disetor
Catatan
Modal disetor Rp juta
Agio Saham Rp juta
Saldo per 1 Januari 2008 (Disajikan kembali) 1,015,885 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar saham (Disajikan kembali) Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba bersih periode berjalan (Disajikan kembali) Saldo per 31 Maret 2008 1,015,885 Saldo per 1 Januari 2009 1,009,517 Saham treasury Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 31 Maret 2009 1,009,517
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
BEJTRW105s3
5
Global Reports LLC
26,948
Biaya emisi saham Rp juta
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rp juta
(2,028)
6,771
rugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Rp'JUTA
Selisih penilaian kembali aktiva tetap Rp'JUTA
3,521
Saldo laba Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya penggunaannya Rp juta Rp juta
332
19,000
1,413,794
250 0 26,948 # 28,591
(2,028) (2,028)
6,771 6,771
3,771 332
332 0
19,000 24,000
100,278 1,514,072 1,723,941
(568) 0 71,229 28,591
(2,028)
6,771
(236)
0
24,000
1,795,170
Jumlah ekuitas Rp juta 2,484,223 250 0 100,278 2,584,751 2,791,124 0 (568) 0 71,229 0 2,861,785
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK MASA 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008 Catatan Note ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan lain-lain Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim dan manfaat asuransi Pembayaran komisi asuransi Pembayaran biaya akuisisi Beban usaha Lian-lain
2009
2008
Rp. Juta
Rp. Juta
(UNAUDITED)
(UNAUDITED)
JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
141,599 3,271 1,912 (9,197) (139,728) (5,846) (18,691) (15,767) (2,306) (44,753)
459,034 1,663 2,495 (7,723) (243,228) (4,269) (18,204) (21,786) (3,711) 164,271
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil investasi Pencairan investasi deposito berjangka Hasil penjualan surat berharga Penjualan Aktiva Tetap Penerimaan cicilan pinjaman polis Penempatan investasi deposito berjangka Penempatan investasi dalam surat berharga Penempatan investasi dalam saham Pembelian aktiva tetap Pemberian pinjaman polis Lain-lain
46,131 300,597 387,760 113 17,134 (357,938) (320,828) (1,985) (1,353) (6,494) 0
52,415 117,789 62,612 300 3,659 (141,745) (266,769) (1,562) (6,238) (350) 0
63,137
(179,889)
JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Setoran modal Pelaksanaan waran JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
0 0 0
0 245 245
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
18,384
(15,373)
SALDO AWAL TAHUN KAS
15,510
58,557
SALDO AKHIR KAS
33,894
43,184
61,847
97,587
46,709
(112,229)
13,328
18,177
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
Bagian laba dari perusahaan asosiasi Laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) investasi Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim
BEJTRW109S4
Global Reports LLC
6
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 1.
UMUM a.
Pendirian dan informasi umum PT Panin Insurance Tbk (Perseroan) didirikan pada tanggal 24 Oktober 1973 di Jakarta dengan Akta No. 84 dari Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2 tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 29 Januari 1974 No. 224, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.7 tanggal 22 Januari 1974 tambahan No. 37. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir yaitu perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal disetor Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V Per usahaan, sebagaimana dimaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 27, tanggal 27 September 2006 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-HT.01.04-02604 tanggal 19 Oktober 2006, dimumumkan dalam Berita Negara Repulik Indonesian No. 62 tanggal 3 Agustus 2007, Tambahan No.865. Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan , ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi bidang asuransi kerugian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat membuat dan menutup perjanjian-perjanjian usaha asuransi kerugian, termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah, termasuk pula perjanjian-perjanjian reasuransinya. Perseroan mempunyai perjanjian reasuransi dengan berbagai Perseroan di dalam dan di luar negeri.Dalam rangka melaksanakan kegiatan ini telah diperoleh izin dari Departemen Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, terakhir dengan surat No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986. Perseroan berdomisili di Jakarta Barat, berkantor pusat di Jakarta, memiliki satu cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu: Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki sebelas kantor perwakilan di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru, Yogyakarta, Padang, Pematang Siantar, Sukabumi dan Puri-Jakarta. Kantor Pusat Perseroan beralamat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52 , Jakarta. Perseroan mulai beroper asi secara komersial pada tahun 1974. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup. Berdasarkan Akta No. 110 tanggal 30 Juni 2008, Notaris Benny Kristianto, SH , susunan anggota Komisaris Perseroan per 31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008, adalah sebagai berikut :
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris
: : :
Mu'min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Akijat Lukito
Berdasarkan Akta No. 110 tanggal 30 Juni 2008, Notaris Benny Kristianto, SH dan Akta No. 11 tanggal 07 Juli 2005, Notaris Veronica Lily Dharma, SH. susunan anggota Direksi Perseroan per 31 Maret 2009 dan 3 1 Maret 2008, adalah sebagai berikut : Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: : :
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrianto Pangandjaja
Jumlah karyawan Perseroan sebanyak 188 karyawan dan 17 3 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008. 7
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Sesuai dengan Surat Edaran Badan Pengawas Pasr Modal No. IX / 5 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 dan Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta Nomor I- A tentang Ketentuan Umum Pencatatn Efek Bersifat Ekuitas di Bursa, dengan ini mengangkat pihak-pihak di bawah ini sebagai Komite Audit Perseroan dengan susunan sebagai berikut :
Ketua Anggota
: :
Akijat Lukito Jonny Setiadi Lanywaty
b. Anak Perusahaan Perseroan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan, sebagai berikut :
Anak Perusahaan PT Panin Life Tbk (PL) PT Panin Financial Assurance (dahulu PT Panin Banholdco) PT Panin Geninholdco (GH) PT Anugrah Life Insurance PT Epanin Dotcom (ED) PT Tiga Jaya Sakti Utama
Jenis Usaha
Persentase Pemilikan 2009 2008 % %
Asuransi Jiwa Perdagangan dan jasa
57.076 99.999
56.121 99.999
Perdagangan dan jasa Asuransi Jiwa Modal ventura Perdagangan dan jasa
99.999 99.999 80.000 -
99.999 99.999 30.000 99.994
Jumlah aset 2009 2008 (Rp) (Rp) 6.011.806 6.493.902 110.681 18.945 3.712 119.983 17.761 -
3.763 15.600 17.483 25.650
Pada tanggal 31 Desember 2008 pemilikan saham pada PT Tiga Jaya Sakti telah dijual seluruhnya pada pihak ketiga. Pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, anak perusahaan (PL) memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan. c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 13 Agustus 1983, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-109/PM/1983 untuk melakukan penawaran umum atas 765.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 1.150 per saham. Pada tanggal 20 September 1983, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.Pada tahun 1989, Perseroan melakukan Pengeluaran Tambahan Saham sebanyak 578.000 saham dengan harga penawaran Rp 3.800 per saham. Saham -saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya secara bertahap, terakhir pada tanggal 16 Desember 1993. Pada tanggal 19 Desember 1996, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S -2033/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 300.357.900 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 60.071.580 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham -saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 9 Januari 1997. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Juli 1997 sampai dengan 10 Januari 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. 8
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Pada tanggal 19 Juni 1998, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1266/PM/1998 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 231.704.666 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri II sebanyak 61.787.911 waran yang yang diberikan secara cuma-cuma seba gai insentif (dengan asumsi Waran Seri I seluruhnya dilaksanakan menjadi saham perusahaan). Namun pada saat penawaran umum terbatas III, sejumlah 59.986.211 Waran Seri I belum dilaksanakan menjadi saham Perseroan, sehingga saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 205.996.290 saham dan sebanyak 54.932.344 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 1998. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 13 Januari 1999 sampai dengan 12 Juli 2001. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 29 Juni 1999, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1181/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyakbanyaknya 801.572.854 saham, disertai dengan Waran Seri III sebanyak-banyaknya 100.196.606 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 500.095.905 saham dan sebanyak 62.511.972 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 5 Juli 1999. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 5 Januari 2000 sampai dengan 8 Juli 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 28 Juni 2006 , Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan suratnya No.S-793/BL/2006 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 3.553.197.483 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp.250,- setiap saham dan sebanyak-banyaknya 789.599.441 Waran Seri IV dengan harga pelaksanaan Rp.250 setiap saham, yang diterbitkan menyertai saham tersebut yang diberikan Cuma-Cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 1.694.402.849 saham dan sebanyak 376.533.883 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 2006. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 16 tanggal 14 September 2001, dari Notaris Ny. Veronica Lily Dharma, S.H, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perseroan yang dimiliki oleh Publik sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 14 September 2001 sampai dengan 13 Maret 2003. Rencana pembelian kembali saham Perseroan ini telah diiklankan dalam harian Koran Tempo dan harian Terbit yang keduanya terbit pada tanggal 16 Agustus 2001. Sampai dengan 13 Maret 2003 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak 8.209.000 saham (setelah stocksplit) da dicatat menurut metode par-value. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 63 tanggal 28 Juni 2007, dari Notaris Benny Kristi anto, S.H, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perseroan II sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dikurangi sisa saham hasil pembelian kembali saham Perseroan I. pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 28 Juni 2007 9
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT sampai dengan 28 Desember 2008. Rencana pembelian kembali saham perusahaan ini telah diiklankan dalam harian Sinar Harapan dan harian Ekonomi Neraca yang keduanya terbit pada tanggal 31 Mei 2007. Berdasarkan Notulen Rapat Direksi Perusahaan tanggal 12 Januari 2004, disetujui rencana penjualan saham hasil pembelian kembali saham Perusahan tersebut sebanyak-banyaknya 8.209.000 saham. Sam pai dengan tanggal 31 Maret 2008, telah dilaksanakan penjualan saham tersebut sebnyak 3.492.500 saham. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, seluruh saham Perseroan atau sejumlah 4.06 8.255.171 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia . 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan aku ntansi yang dianut oleh Perseroan dan anak perusahaan sesuai dengan Standar Khusus Akuntansi untuk Asuransi Kerugian (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 Revisi 1996 ), Sandar Akuntansi Asuransi Jiwa (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 36), Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI), peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang asuransi kerugian dan asuransi jiwa dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000, perihal Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta prinsip dan Praktek Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Perubahan mendasar dari peraturan Bapepam tersebut antara lain mengharuskan emiten menyajikan laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung , biaya emisi efek harus disajikan sebagai bagian dari ekuitas sedangkan biaya emisi efek hutang langsung dikurangkan dari hasi emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto efek hutang tersebut. Saldo biaya emisi efek ekuitas atau hutang sebelum berlakunya peraturan ini harus diperlakukan sesuai dengan peraturan ini. Standar Akuntansi Baru PSAK NO. 30 (Revisi 2007) “Sewa” dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) NO.8 “Penentuan apakah suatu perjanjian Mengandung Suatun Sewa dan Pembahasan Lebih Lanjut Ketentuan Transaksi PSAK NO. 30 (Revisi 2007).
Perseroan memilih untuk menerapkan PSAK NO. 30 (Revisi 2007) dan ISAK NO. 8 secara prospektif. Dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi komparatif tahun 2007. Oleh karena itu Perseroan telah menyesuaikan dampak perubahan kebijakan akuntansi tersebut pada laporan keuangan konsolidasi tahun 2008. Ikhtisar kebijakan akuntansi Perseroan dan anak perusahaan sesuai surat keputusan yang baru tersebut adalah sebagai berikut : a.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada catatan 2e. Laporan keuan gan konsolidasi disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis) kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan m engelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasi, semua deposito yang berumur kurang dari 3 (tiga) bulan tidak dimasukkan sebagai setara kas. Pengertian kas disini adalah saldo uang yang ada 10
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT pada kas dan saldo giro bank. Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasi tahun 2009 dan 2008 disajikan dengan metode langsung. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusaha an dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan,jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Pers eroan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Transaksi pembelian saham anak perusahaan yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku anak perusahaan dalam transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transasksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang disajikan dalam unsur Ekuitas. Pada tahun 2008 terdapat perubahan persentase kepemilikan saham PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) dari 56 ,121% menjadi 57 ,076% baik kepemilikan langsung maupun tidak langsung. Selisih lebih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan dan biaya perolehan dicatat sebagai goodwill negatif dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun (Catatan 20). Pada bulan Desember 2008 , berdasarkan perjanjian penjualan saham yang dibawah tangan, Perseroan telah menjual saham 100% dari kepemilikan saham (256.340 saham, nominal Rp.100.000 per saham ) di PT Tiga Jaya Sakti Utama, anak perusahaan Perseroan sebesar Rp.25.634 juta kepada ibu Lidyawati Soesetio, pengusaha swasta berdomisili di Jakarta. Perseroan telah menerima pembayaran pertama sebesar Rp.6.733 juta sedangkan sisanya akan dibayar bertahap sel ama 2 tahun sejak tanggal transaksi ini , dengan pinalti atas keterlambatan bayar 1 % per bulan apabila terjadi wanprestasi. Sebagai konsekuensinya laporan keuangan PT Tiga Jaya Sakti Utama per 31 Desember 2008 tidak dikonsolidsikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan anak perusahaan per 31 Desember 2008. Atas taranssaksi ini, Perseroan telah membukukan keuntungan sebesar Rp.7,4 juta. c. Transaksi da n Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perseroan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, kurs konversi yang dipergunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut :
Mata Uang 1 Dollar Amerika Serikat 1 Ponsterling Inggris 1 Euro 1 Dollar Singapura
2009 11.575,00 16.559,21 15.327,06 7.617,41
2008 9.217,00 18.390,69 14.558,72 6.683,36
11
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
d. Transaksi dengan pihak -pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa” Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito berjangka yang dinyatakan sebesar nilai nominal. Efek Investasi efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar efek yang diperdagangkan disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Sedangkan laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan dan penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk djual dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Jika ada kemungkinan Perseroan tidak dapat memperoleh kembali seluruh atau sebagian jumlah biaya perolehan yang seharusnya diterima sehubungan dengan persyaratan perjanjian efek hutang, maka penurunan yan g bersifat permanen dianggap telah terjadi. Jika penurunan nilai wajar dinilai sebagai penurunan permanen, biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi sebagai rugi yang telah direalisasi.
Untuk menghitung laba rugi yang direlisasi, biaya perolehan efek hutang yang dimilki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus, sedangkan biaya perolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Investasi dalam reksadana diakui dalam laporan keuangan pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek. Portfolio efek ini dinilai berdasarkan harga pasar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan. Investasi dalam efek yang dibeli dengan janji dijual kembali ( reverse repo ) dicatat sebesar harga penjualan kembali. Selisih harga pembelian dan penjualan kembali diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan yang diamortisasi selama periode perjanjian reverse repo tersebut. Penyertaan dalam bentuk saham Penyertaan dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). 12
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Saham yang diperoleh dalam rangka restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebesar nilai buku penyertaan dari perusahaan yang mengalihkan. Selsih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali, yang disajiakan sebagai unsur ekuitas. Investasi lainnya Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima dimuka. f Kas dan Bank Kas dan bank mencakup kas dan saldo simpanan di bank yang sewaktu -waktu bisa dicairkan dan tidak dibatasi penggunaannya, tidak dijaminkan serta tidak termasuk deposito atau investasi jangka pendek lainnya. g Piutang Premi Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa keleluasaan. h Piutang Reasuransi Piutang reasuransi timbul dari transaksi reasuransi, sehubungan dengan penerimaan premi reasuransi, komisi reasuransi, dan klaim reasuransi. Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi dinyatakan adanya kompensasi. i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perseroan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing -masing langganan pada akhir tahun, sedangkan anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sehubungan dengan kebijaksanaan anak perusahaan (PL) untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa dispensasi pembayaran premi (lapse). j. Aset Tetap Aset tetap, kecuali aset tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aset karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aset tetap dalam akun ekuitas. Perseroan dan anak perusahaan telah memilih model biaya untuk pengukuran as et tetap setelah pengakuan awal. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK NO. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap” pada tahun 2008, anak perusahaan Perseroan (PL) mereklasisfikasi saldo selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp.593 juta ke akun saldo laba.
13
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (doubledeclining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method). Tarif penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut :
Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
Tarif Penyusutan % 5 25 - 50 12,50 - 50
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan kepada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi pada akun aset tetap terkait tersebut. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi, dijual atau dikelu arkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan ata u kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan di dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Anak perusahaan Perseroan (PL) merubah metode perhitungan penyusutan kendaraan bermotor, mesin kantor, perabot kantor dan inventaris kantor dari metode saldo menurun ganda (double declining balance method) menjadi metode garis lurus (straight-line method). Pengaruh bersih perubahan metode akuntansi penyusutan asset tetap ini sebesar Rp.731 juta dibebankan pada periode berjalan karena jumlahnya tidak material. k.
Biaya Akuisisi Ditangguhkan Sejak tahun 1996 sampai dengan 2006 biaya-biaya yang berhubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan kesehatan calon tertanggung, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method). Sejak tahun 2001, biaya akuisisi yang berhubungan dengan kontrak asuransi baru langsung diakui sebagai beban tahun berjalan karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode Zilmer Quota 30 permil, sedangkan saldo biaya akuisis i ditangguhkan tetap dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria.
l.
Biaya Emisi Saham Efektif tahun 2000, biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, dan ketentuan ini diberlakukan retroaktif untuk tahun 1999.
m . Beban Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. n.
Hutang Klaim Hutang klaim diakui pada saat j umlahnya disepekati untuk dibayar.
14
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
o. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan. p. Estimasi Klaim Retensi Sendiri dan Kewajiban Klaim Esimasi klaim retensi sendiri dibentuk berdasarkan taksiran jumlah kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri, sehubungan den gan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian. Nilai estimasi tersebut mewakili klaim retensi sendiri setelah memperhitungkan klaim resuransi kepada reasuradur . Hutang klaim diakui pada saat klaim disetujui untuk dibayar. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri antara saldo pada awal dan akhir tahun menambah (mengurangi) beban klaim. Estimasi kewajiban klaim merupakan kewajiban yang disisihkan untuk memenuhi kewajiban klaim yang terjadi dan masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (polices in force) selama periode akuntansi. Kewajiban ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia. q. Modal Saham Yang Diperoleh Kembali (Treasury Stock) Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam nera ca konsolidasi. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas nilai perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham. r. Pengakuan Pendapatan Premi Perusahaan Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang dipe roleh Perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Premi yang belum merupakan pendapatan atas akseptasi langsung dan fakultatif (inward facultative) dihitung secara individual dari tiap pertanggungan dengan cara harian, dikurangi bagian yang di reasuransikan untuk setiap polis. Sejak tanggal 30 September 2003 perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan diperbaharui oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, dimana besarnya cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan sekurang-kurangnya sebesar 10 % dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 (satu) bulan dan sekurang-kurangnya 40 % dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 (satu) tahun. Dalam tahun 2007, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 74/PMK.010/2007 tanggal 29 Juni 2007, tentang Penyelenggaraan Pertanggungan Asuransi Pada Lini Usaha Kendaraan Bermotor, perusahaan asuransi kerugian wajib menetapkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor dengan menggunakan referensi premi murni dan unsure biaya administrasi dan biaya umum lainnya dari 15
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Menteri Keuangan serta besarnya pembebanan biaya akuisisi secara akumulatif tidak boleh melebihi 25% dari premi bruto. Premi yang belum merupakan pendapatan untuk akseptasi treaty (inward treaty) dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 80/KMK.04/1995 tanggal 6 Pebruari 1995, yaitu 40% dari pendapatan premi reasuransi retensi sendiri setelah diperhitungkan dengan komisi reasuransi. Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi yang belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu. Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Anak Perusahaan (PL) Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo. Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode resiko. Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. s . Hasil Inve stasi Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka , obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen direrima. Keuntungan (kerugian) atas pelepasan sura t berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi. t.
Pendapatan lainnya Pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
u. Reasuransi Perusahaan dan anak perusahaan mereasuransikan sebagian resiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh, kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Dalam asuransi kerugian, pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. Hutang reasuransi timbul dari transaksi reasuransi sehubungan denga pembebanan premi reasuransi, komisi reasuransi, dan klaim reasuransi. Hutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan piutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi dinyatakan adanya kompensasi. 16
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
v. Beban Klaim dan Manfaat Asuransi Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims inccurred but not yet reported). Klaim dan manfaat asuransi tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Dalam asuransi kerugian, jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Dalam asuransi jiwa, jumlah klaim dalam proses penyelesaian, term asuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan teknis asuransi oleh aktuaris. Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. Penyajian beban klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukan jumlah klaim dan manfaat asuransi, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim, dan kewajiban manfaat polis masa depan. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto dan manfaat. w.
Beban Komisi dan Potongan-Bersih Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Potongan premi sehubungan dengan kontrak asuransi kendaraan bermotor diakui sebagai beban sesuai dengan periode polis.
x.
Beban Usaha Beban usaha diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
y.
Program Pensiun Perseroan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode anuitas selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah Projected Benefits Cost Method – Entry Age Normal.
z.
Pajak Penghasilan Perseroan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. 17
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Sampai tahun 2008 perseroan dan anak perusahaan menghitung Pajak Penghasilannya berdasarkan UU No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, sedangkan sejak tahun 2009 perseroan dan anak perusahaan menghitung Pajak Penghasilannya berdasarkan UU No. 36 tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas UU No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, yaitu :
Lapisan PKP Sampai dengan Di atas Di atas Single Rate
2009 2008 Tarif PajakTarif Pajak 50,000,000 10% 50,000,000 sampai dengan 100.000.000 15% 100,000,000 30% 28%
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aset dan kewajiban pajak tangguhan tidak diakui atas dasar perbedaan temporer yang timbul dari goodwill (goodwill negatif) atau pada saat pengakuan awal aset dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan penggabungan usaha dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun laba fiskal. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecu ali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. Untuk tujuan perhitungan laba kena pajak, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri dihitung sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.80/KMK.04/1995 dan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep. 6.097/LK/2001 tertanggal 28 Desember 2001. Pada bulan September 2008, pemerintah dan DPR telah menetapkan UU Pajak Penghasilan No. 36/2008, yang antara lain di dalamnya terdapat perubahan tariff pajak penghasilan dari 30 % menjadi 28 % mulai dengan tahun tiskal 2009. Perubahan tariff ini akan mempengaruhi perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan bagi laporan keuangan 2008, karena perubahan tariff pajak tersebut disetujui sebelum berakhirnya tahun buku 2008 dan sesuai dengan PSAK 46 paragraf 30 tarif yang secara substansial telah diberlakukan, harus digunakan. aa. Imbalan Pasca Kerja Pemerintah melalui Undang-Undang No.13 tahun 2003 mewajibkan semua Perusahaan di Indonesia untuk membayarkan imbalan minimum kepada setiap karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja. Relevansi berlakunya Undang-Undang ini bagi Perseroan adalah timbulnya kewajiban bagi Perseroan apabila pekerja telah memberikan jasanya, dalam waktu yang bersamaan munculnya hak bagi setiap karyawan yang dibayarkan dimasa depan yang diakui Perusahaan sebagai beban. Suatu Perseroan dapat pula menyelenggarakan program imblan tersendiri, tanpa mengurangi hak yang telah ditentukan oleh Pemerintah.
18
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT PSAK No. 24 ( Revisi 2004 ) mengharuskan Perusahaan (pemberi kerja) untuk mengakui kewajiban kontijensi imbalan pasca kerja ini pada neraca dan beban yang terkait dalam laporan laba rugi. Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK ini efektif 1 Juli 2004. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian actuarial bersih belum diakui yang melebihi 10 % dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumalah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajib an imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian actuarial yang belum diakui dan nilai wajar aset program. ab. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham dasar adalah masing-masing sebesar 4.03 8.066 .171 saham dan 4 .063 .538.671 saham untuk tahun 2009 dan 2008 dan laba bersih per saham dilusian masing-masing 4.414.262.554 saham untuk tahun 2009 dan 2008 . ac.
Informasi Segmen Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen yang efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2002 . PSAK ini menetapkan prinsip-prinsip pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen. Standar ini mengharuskan perusahaan publik dan perusahaan yang dalam proses men erbitkan efek ekuitas dan efek hutang di pasar modal untuk mengidentifikasi segmen usaha dan segmen geografis berdasarkan risiko dan imbalan yang berbeda untuk masing -masing segmen. Informasi segmen Perseroan dan anak perusahaan disajikan menurut pengelompokkan (segmen) usaha.Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu jasa sejenis yang berbeda.
a d. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, mensyaratkan manajemen untuk memakai estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidak pastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan dalam periode mendatang mungkin didasarkan atas jumlah-jumlah yang berbeda dari esimasi tersebut.
3.
Penyajian Kembali Laporan Keuangan tahun 2008 Pada tahun 2008, anak perusahaan PT Panin Life Tbk merubah kebijakan akuntansi atas investasi kepemilikan saham di PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar 3,16% dari efek tersedia untuk dijual menjadi penyertaan dalam bentuk saham yang dicatat dengan metode ekuitas, juga melakukan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 terkait dengan penyajian kembali laporan keuangan anak perusahaan (GH) atas kekeliruan pencatatan beban pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 dan 2005 serta koreksi 19
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT mendasar terkait dengan pembentukan kewajiban imbalan pasca kerja yang belum dimutakhirkan oleh Perusahaan pada tahun 2006 sesuai dengan laporan aktuaris independent serta melakukan reklas dari hutang lain-lain ke kewajiban imbalan pasca kerja . Perusahaan secara retrospektif telah menyajikan laporan keuangan konsolidasi tahun-tahun sebelumnya untuk merefleksikan pengaruh perubahan ters ebut pada akun-akun berikut :
2008 Laporan terdahulu ASET : Reksadana Saham yang tersedia untuk dijual Penyertaan dalam bentuk saham Piutang hasil investasi Aset lain-lain Jumlah aset
Disajikan kembali
548,216 437,804 3,186,016 0 46,651 7,513,538
545,332 31,489 3,396,185 31,705 14,946 7,314,528
0 54,542
13,050 41,493
107,821
92,527
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN :
2,193,465
2,106,133
EKUITAS : Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham : Saldo Laba Tidak Ditentukan Penggunannya Jumlah ekuitas
171,033 1,443,215 2,681,156
3,771 1,514,072 2,584,751
KEWAJIBAN DAN EKUITAS :
7,513,558
7,314,528
HASIL INVESTASI :
39,749
45,824
LABA (RUGI) BERSIH :
96,868
100,278
23.83 21.81
24.67 22.58
1,346,347 96,868 1,443,215
1,413,794 100,278 1,514,072
KEWAJIBAN : Pendapatan premi ditangguhkan Hutang lain-lain
GOODWILL NEGATIF
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah) Dasar Dilusian SALDO LABA TIDAK DITENTUKAN PENGGUNAANNYA Saldo Per 1 Januari 2008 Laba bersih periode berjalan Saldo per 31 Maret 2008
20
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
4.
INVESTASI (dalam jutaan)
Pihak ketiga Deposito wajib ( dalam rupiah ) Surat Utang Negara Deposito ( dalam usd ) Deposito berjangka ( dalam rupiah )
2009 (Rp)
2008 (Rp)
130,258 1,722 528 151,918
123,733
223,832 193,914 0 417,746
315,679 57,087 0 372,766
6,967 0 6,967 74,437 685,760 11,472 8,277 509 1,489,594
107 0 107 58,258 1,400,822 7,449 8,277 509 2,078,276
467,007 56,902
17,605 10,485
325,100 0 325,100 697,868
1,052,664 0 1,052,664 545,332
16,649 89,706
Efek hutang (oligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jt. tempo Biaya perolehan - setelah dikurangi amortisasi premi atau diskonto
Dalam Rupiah Dalam U S D Kerugian akibat penurunan nilai wajar efek hutang Jumlah efek hutang - bersih Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan Biaya perolehan Keuntungan ( kerugian ) yang belum direalisasi Harga pasar Efek yang dibeli dengan janji diual kembali Reksadana Pinjaman polis Penyertaan dalam bentuk saham Investasi lainnya Jumlah pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka ( dalam rupiah ) Deposito berjangka ( dalam usd ) Efek hutang (oligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jt. tempo Biaya perolehan - setelah dikurangi amortisasi premi atau diskonto Kerugian akibat penurunan nilai wajar efek hutang Jumlah efek hutang - bersih
Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan Biaya perolehan Keuntungan ( kerugian ) yang belum direalisasi Harga pasar Saham yang tersedia untuk dijual : Biaya perolehan Keuntungan ( kerugian ) yang belum direalisasi Harga pasar Penyertaan dalam bentuk saham Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa
14,688 2,569 17,257 3,713,719 5,285,562
24,769 6,720 31,489 3,396,185 5,057,558
Jumlah Investasi
6,775,156
7,135,834
13,196 (5,487) 7,709
4,036 (238) 3,798
21
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rincian dep osito per 31 Maret 2009 dan 200 8 adalah sebagai berikut :
2009 (Rp)
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
Deposito Wajib PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Jasa Artha PT Bank Capital PT Bank Bumi Putera
148,758 1,500 0 0 0
86,033 500 1,200 35,000 1,000
Jumlah
150,258
123,733
Deposito Berjangka ( dalam rupiah ) PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Century PT Bank Niaga Bank Mayapada PT Bank Capital PT Bank Mandiri PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin PT Bank Bumi Putera PT Bank Muamalat PT Bank Artha Graha International PT Bank Central Asia Jumlah
103,275 467,008 0 0 6,500 13,000 0 692 250 1,000 0 7,000 200 598,925
76,000 17,605 5,427 0 0 2,504 1,000 2,171 250 1,628 527 0 200 107,312
Deposito Berjangka ( dalam usd ) Bank DBS PT Bank Syariah Mandiri PT Bank NISP PT Bank UBS PT Bank Mega PT Bank Panin Tbk
0 195 0 333 0 56,902
0 250 4,668 1,238 10,492 10,485
Jumlah
57,430
27,133
Jumlah
806,613
258,178
Jangka waktu deposito di atas rata-rata berkisar antara 1 bulan sampai 1 tahun. Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang tidak sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga. Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1999 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 Bab VII pasal 36 ayat 1huruf b,tanggal 30 September 2003, jumlah dana jaminan tersebut untuk asuransi kerugian adalah sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari kenaikan pendapatan premi neto (net earned premium), sedangkan untuk asuransi jiwa adalah sekurangkurangnya sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (kewajiban manfaat polis masa depan) termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. 22
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rincian pinjaman polis per 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
US Dollar Rupiah
3,552 7,920 11,472
2,217 5,232 7,449
23
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rincian Reksadana , Efek ekuitas (saham) yang dimaksudkan untuk diperdagangkan, Efek ekuitas (saham) yang tersedia untuk dijual, Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali per 31 Maret 2009 dan 200 8 adalah sebagai berikut : ( dalam jutaan ) 2009 2008 (Rp) (Rp) Reksadana : Rupiah PT Schroder Investment Management Indonesia 502,163 1,126,752 PT Fortis Investment 131,316 99,595 PT First State Investment Management 44,403 78,058 PT Manulife Aset Manajemen Indonesia 1,297 50,136 PT PNM Investment Management 6,580 10,072 RDT Bahana Reksa Panin Terproteksi IV 377,255 0 PT Panin Sekuritas Tbk 195,614 451,332 PT Panin PDPTAN.T. Berkualitas 0 94,000 RDT Bahana Reksa Panin Terproteksi V 125,000 0 1,383,628 1,909,945 USDollar 0 36,209 PT Danareksa Investment Management 0 36,209 Jumlah Reksadana 1,383,628 1,946,154
Efek Ekuitas yang dimaksudkan untuk diperdagangkan : PT Bank Panin Tbk Saham Mitra Investisindo (MITI) PT Clipan Finance Indonesia TBK PT Maskapai Reasuransi Indonesia Biaya perolehan Laba yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar
3,206 6,750 9,990
3,798
52
52
Lain-lain Jumlah Efek Ekuitas yang dimaksudkan untuk diperdagangkan
(5,433) 4,609 111 14,676
49 101 6 3,905
Efek Ekuitas yang tersedia untuk dijual : PT Bank Panin Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Multi Artha Guna Tbk Laba yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar Jumlah Efek Ekuitas yang tersedia untuk dijual
12,561 0 2,127 2,569 17,257
14,258 8,408 2,103 6,720 31,489
0 74,437 74,437
25,547 32,711 58,258
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali : PT Samuel International PT Brent Securitas
24
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, obligasi dan efek hutang lainnya yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan (PL) adalah sebagai berikut :
Tgl Jatuh Tempo Obligasi Subordinasi Victoria I/2007 Obligasi Indosiar I/2003 Astra Graphia I TH 2003 MTN Samuel sekuritas USD Obligasi Pemerintah Rupiah Obligasi Pemerintah U S D Subordinasi I Bank Panin Tahun 2003 Panin Bank II/2007 Seri B Panin Bank II/2007 Seri C Clipan Finance Indonesia 1 Tahun 2003 Panin Sekuritas III Tahun 2007 Obligasi Sub Mayapada I TH 2007 Subordinasi Bank Permata I/ 2006 Pakuwon Jati Tahun 1996 Obligasi Roy Due Panin Sekuritas 1 Tahun 2003 Obligasi Sub Mayapada II TH 2007 Jumlah Kerugian akibat penurunan permanen nilai wajar efek hutang Jumlah efek hutang - bersih
21/03/2017 08/08/2008 27/10/2008 10/04/2014 18/09/2013 19/09/2014 19/09/2014 19/11/2008 15/09/2014 29/05/201
4/05/2009 18/09/2008
2009 (Rp) 100,000 0 0 66,171 7,048 131,216 0 265,000 50,100 0 10,000 0 2,000 654 11,257 0 99,400 742,846
(dalam jutaan) 2008 Peringkat (Rp)
idAA
idA idBB+ idA idAA AA idA idA idBB+ idAA
Peringkat
100,000 9,447 3,680 57,086 5,924 95,229 511,916 265,000 43,000 117,713 40,000 99,400 2,000
idAA idBB+ idA idBB+ idA idBBB+ idAA AA A/idBBB+ idA idBAA1idA
75,035
A-
idAA 1,425,430
742,846
1,425,430
Tingkat bunga per tahun atas deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis per tanggal 31 Maret 200 9 dan 2008 berkisar antara :
2009 (%)
2008 (%)
Deposito wajib Rupiah US Dollar
8,25 - 10,00 -
8,00 - 8,25 -
Deposito berjangka Rupiah US Dollar
7,75 - 14,00 3,00 - 6,25
8,00 3,25 - 4,50
Obligasi Rupiah US Dollar
9,00 - 12,50 6.75 - 10.38
10,00 - 11,00 6.75 - 7.25
15,75 - 16,00 8,75 - 9,00
14,00 7,40
Pinjaman Polis Rupiah US Dollar
25
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Penyertaan dalam bentuk saham per 31 Maret 2009 dan 200 8 adalah sebagai berikut :
Jumlah saham (lembar)
2009 Persentase pemilikan
9,114,030,544 415,570,000 6,000,000
44.77 34.10 30.00
Jumlah saham (lembar)
2008 Persentase pemilikan
8,424,386,304 415,570,000 6,000,000
41.94 34.10 30.00
Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia PT As Multi Artha Guna Tbk PT e Panin.Com
Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia PT As Multi Artha Guna Tbk PT e Panin.Com
Jumlah ( Rp. juta ) 3,641,342 72,377 0 3,713,719 Jumlah ( Rp. juta ) 3,327,776 63,433 4,976 3,396,185
Perubahan penyertaan dalam bentuk saham dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut: (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
PT Bank Pan Indonesia Tbk Saldo awal tahun Penambahan penyertaan Pelepasan penyertaan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen yang diterima Saldo per 31 Maret PT Epanin Dotcom Saldo awal tahun Dividen yang diterima Saldo per 31 Maret
3,582,608 211
3,234,941 0
58,523 0 3,641,342
92,835 0 3,327,776
0
4,976
0
4,976
Jumlah PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Saldo awal tahun Penambahan penyertaan Pelepasan penyertaan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen yang diterima Saldo per 31 Maret
3,641,342
3,332,752
69,053
58,881
3,324 0 72,377
4,552 0 63,433
Jumlah Penyertaan dalam bentuk saham
3,713,719
3,396,185
26
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rincian efek yang dibeli dengan janji dijual kembali per 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 Tanggal Harga Pendapatan bunga jatuh jual yang belum Nilai Jenis efek waktu kembali direalisasi bersih
Anak Perusahaan Repo saham dengan PT Brent Securities
15/04/2009
75,000.00 75,000.00
Jenis efek
Tanggal jatuh waktu
Harga jual kembali
Anak Perusahaan Repo saham dengan PT Brent Securities Repo saham dengan PT Samuel Sekuritas
30/1/2008 16/1/2008
33,000 9,500 42,500
(563) (563.00) 2008 Pendapatan bunga yang belum direalisasi
(289) (59) (348)
74,437 74,437
Nilai bersih
32,711 9,441 42,152
Berdasarkan Surat Edaran Departemen Keuangan Republik Indonesia NO. SE-6047/LK/2003 tanggal 11 Nopember 2003, seluruh perusahaan asuransi umum dan reasuransi wajib menjadi pemegang saham pada PT Asuransi Maskapai Asuransi Indonesia-Perusahaan Asuransi Resiko Khusus Indonesia (PT MAIPARK), minimal 0,5 % dari total dana investasi masing-masing perusahaan per 31 Desember 2002. Penyertaan langsung dalam PT Asuransi MAIPARK Indonesia ini merupakan admitted asset dalam perhitungan RBC sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003. Sampai dengan tan ggal 31 Maret 2007, Perusahaan telah membayar setoran modal ke PT Asuransi MAIPARK Indonesia sebesar Rp.8.277 juta. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, anak perusahaan (PL) diwajibkan melakukan investasi pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan sekurang-kurangnya sebesar cadangan teknis (terdiri dari kewajiban manfaat polis masa depan, estimasi kewajiban klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan) dan hutang klaim. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 200 8 investasi yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp.567.263 juta dan Rp. 892.217 juta. Selain itu investasi penyertaan langsung yang tidak diperkenankan masingmasing sebesar Rp.3.136.848 juta dan Rp. 2.522.409 juta.
27
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
5. KAS DAN BANK (dalam jutaan) 2008 (Rp)
2009 (Rp) Kas Bank Pihak ketiga Bank Swasta Rupiah US Dollar Jumlah pihak ketiga
130
55
1,900 2,107 4,007
23,498 1,020 24,518
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Panin Indonesia Tbk Rupiah US Dollar Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa
26,662 3,095 29,757
15,282 3,329 18,611
Jumlah Kas dan Bank
33,894
43,184
6. PIUTANG PREMI 2009 (Rp) Perusahaan Pihak ketiga Umum Nasabah Bank Koasuransi Broker Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk Jumlah Jumlah Piutang Premi Perusahaan Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah Piutang Premi Perusahaan - Bersih Anak Perusahaan (PL) Pihak ketiga Asuransi perseorangan Asuransi kumpulan Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Asuransi perseorangan karyawan Asuransi kumpulan PT Panin Bank / Asuransi kumpulan PT Panin Insurance Tbk Jumlah Jumlah Piutang Premi Anak Perusahaan Jumlah Piutang Premi - Bersih
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
7,593 520 50 190 8,353
1,457 853 65 2,383 4,758
1,773 86 1,859
2,578 256 2,834
10,212 (185) 10,027
7,592 (185) 7,407
5,556 380 5,936
2,528 1,558 4,086
430 0 430 6,366
753 0 753 4,839
16,393
12,246
28
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Piutang premi Perusahaan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
6,439 919 499 2,355 10,212
5,282 1,395 69 661 7,407
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 piutang premi yang berumur lebih dari 60 hari masing -masing berjumlah Rp.5.965 juta dan Rp 3.1 89 juta – setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 185 juta pada tahun 2009 dan 2008 (catatan 3 8). Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu Perusahaan adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2008 (Rp)
2009 (Rp) Saldo awal Penyisihan piutang ragu-ragu Saldo akhir
185 0 185
185 0 185
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu -ragu yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi, sedangkan manajemen anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu. 7. PIUTANG REASURANSI (dalam jutaan) 2008 (Rp)
2009 (Rp) Dalam negeri Luar negeri
71 36 107
79 5 84
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 piutang reasuransi yang berumur lebih dari 60 hari masingmasing berjumlah nil dan nil (catatan 3 9). Perseroan dan anak perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih. 8. PIUTANG Lain-Lain Piutang pihak ketiga merupakan saldo sisa pembayaran atas transaksi penjualan saham PT Tiga Jaya Sakti Utama (anak perusahaan), yang akan dilunaskan secara bertahap dalam waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian dan denda 1 % per bulan (Catatan 38). Piutang hubungan istimewa merupakan sisa pinjaman yang diberikan Perseroan sejak tahun 2007 kepada Direksi dengan cicilan tanpa buna dan jangka waktu. Dalam tahun 2008 telah dilakukan pembayaran kembali sejumlah
29
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
9. ASET TETAP
1 Jan 2009 (Rp) Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Jumlah tercatat
1,631 7,941 5,563 18,903 34,038
428 469 897
3,856 2,661 8,848 15,365
64 212 757 1,033
18,673
1 Jan 2008 (Rp) Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Jumlah tercatat
Penambahan Pengurangan (Rp) (Rp)
(136)
158 158
1,128 5,106 6,234
3,732 2,919 12,270 18,921
36 133 146 315
33,939
5,919
1,631 7,941 5,833 19,372 34,777
141
3,920 2,732 9,605 16,257
17
18,520
141
Penambahan Pengurangan (Rp) (Rp)
27,269 7,941 4,449 13,201 52,860
(dalam jutaan) 31-Mar-09 (Rp)
670 670
(dalam jutaan) 31-Mar-08 (Rp)
27,269 7,941 4,907 18,307 58,424
448
3,768 2,604 12,416 18,788
222
39,636
448
Beban penyusutan adalah Rp.1.033 juta dan Rp.315 juta masing-masing untuk tahun 2009dan 200 8. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 12.980 juta dan Rp.10.477 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Perseroan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 tahun sampai dengan 25 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2000 dan 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.
30
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Anak perusahaan (PL) melakukan penilaian kembali aset tetapnya yang diperoleh sampai dengan tanggal 12 September 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 2 Oktober 1989 dan telah memperoleh persetujuan dari kantor pajak dalam Surat Keputusan No. KEP25A/WPJ.05/KP.03/1989. Selisih penilaian kembali aset tetap sebesar RP 593 juta direklasifikasi kea kun saldo laba. Perhitungan laba penjualan aset tetap terdiri dari :
2009 (Rp) Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku Harga jual Laba penjualan aset tetap
2008 (Rp)
158 (142) 16 112 96
670 (447) 223 290 67
10. ASET LAIN-LAIN
2009 (Rp)
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
Biaya akuisisi ditangguhkan 2,397 3,268 Biaya dibayar dimuka 2,710 5,572 Pengembangan sistem 4,903 4,648 Biaya hak guna bangunan ditangguhkan 71 58 Persediaan printing materials 482 282 Persediaan alat tulis kantor 110 90 Persediaan Souvenir 58 38 Persediaan IT 55 55 Persediaan lain-lain 1 1 Persekot Perbaikan gedung 626 287 Deposit - Panin Life centre 904 0 Advance - Aset maintenance 737 390 Golf membersip - rancamaya 247 247 Lain-lain 2,066 10 Jumlah 15,367 14,946 Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan yang dibebankan pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.218 juta dan Rp 218 juta. Amortisasi biaya renovasi ditangguhkan yang dibebankan pada tahun 2009 dan 2008 masing -masing sebesar Nil dan Nil . 11. HUTANG KLAIM Perseroan Merupakan hutang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung dan perusahaan asuransi (ceding company). Anak Perusahaan (PL) Akun ini merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui pembayarannya.
31
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Hutang klaim menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut :
2009 (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengankutan Varia Anak Perusahaan (PL) Dwiguna kombinasi Unit-linked Anuitas Seumur hidup Dwiguna JUMLAH
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
0 826
0 814
3,950 3,158 520 346 709 9,509
6,367 16,046 644 408 718 24,997
12.KEWAJIBAN MANFAAT POLIS MASA DEPAN Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari klaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis, yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria dengan asumsi sebagai berikut: Metode perhitungan Tabel mortalita Tingkat bunga
Umur Masa pertanggungan Sistem pertanggungan cadangan
: Metode prospektif : C.S.O 1941, C.S.O 1958 dan C.S.O 1980 : Polis Rupiah = 6% - 9% Polis US Dollar = 4% - 5% Polis Swiss Franc = 5% : Menurut umur sebenarnya : Menurut masa pertanggungan yang sebenarnya : Polis yang diproduksi sebelum tahun 1996 Menggunakan Zillmer Quota 40 permil. Polis yang diproduksi mulai tahun 1996 Menggunakan Net Level Premium(Cadangan INA) Polis yang diproduksi mulai tahun 2001 Menggunakan ilmer Quota 30 perm il
32
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Kewajiban manfaat polis masa depan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut :
2009 (Rp) Perorangan Universal life Unit Linked Dwiguna kombinasi Seumur hidup Kematian Dwiguna Anuitas Tabarru Jumlah Kumpulan Dwiguna Kematian Unit Linked Dwiguna kombinasi Jumlah
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
248,391 776,770 255,369 163,412 615 47,682 2,460 471 1,495,170
729,861 1,123,186 230,602 141,962 0 42,447 268 112 2,268,438
5,094 64,539 0 5,481 75,114
14,053 43,981 74 4,622 62,730
1,570,284
2,331,168
Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Saldo awal Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan
1,556,230 14,054 1,570,284
2,313,216 17,952 2,331,168
13. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI DAN KEWAJIBAN KLAIM
2009 (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak Perusahaan (PL) Kematian Jumlah
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
15,590 33,443 2,685 4,303
9,434 36,955 267 0
7,314
1,914
63,335
48,570
33
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
14. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak Perusahaan Kematian Kesehatan Kecelakaan diri Universal life dan Unit link / Unit link
37,277 18,177 3 1,669
28,369 15,209 3 1,351
1,939 1,061 197 261 60,584
1,437 835 169 189 47,562
Perhitungan kewajiban manfaat polis masa dep an (Catatan 12 ) dan premi yang belum merupakan pendapatan anak perusahaan (PL) pad a tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 dilakukan oleh aktuaris anak perusahaan.. 15. Pendapatan Premi Ditangguhkan Merupakan pembayaran premi dari PT Bank Pan Indonesia Tbk masing -masing sebesar Rp 18.587 juta dan Rp 13.050 juta untuk tahun 2009 dan 2008. 16. HUTANG REASURANSI Merupakan hutang kepada reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi sebagai hasil perhitungan dari premi, komisi dan klaim dengan rincian sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Luar negeri Dalam negei Jumlah
4,837 13,430 18,267
5,155 7,372 12,527
Dalam tahun 2008, Perseroan memutuskan untuk menghapus bukukan saldo hutang reasuransi yang telah lama outstanding (sebelum tahun 1999), yakni reasuradur Fairmont (Rp 545 juta) dan reasuradur L. Schroder (Rp 1.204 juta) dengan catatan akan disesuaikan di kemudian hari apabila ada tuntutan. Khusus untuk reasuradur Fairmont, penghapusan sebesar Rp 479 juta diakui sebagai pendapatan fiskal tahun 2006 dalam rangka fasilitas pembetulan SPT perpajakan (sunset policy). 17. HUTANG KOMISI
2009 (Rp) Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
1,607 252 154 73 2,086
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
1,565 388 198 (35) 2,116
34
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
18. HUTANG PAJAK Perseroan dan anak perusahan (PL) terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Go-Publik dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing -masing 1.312.289.0-054 dan 1.313.681.7 -054. Anak perusahaan PT Panin Geninholdco, PT Panin Banholdco dan PT Anugrah Life Insurance terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 1.849.269.4031, 1.849.270.2 -031 dan 1.560.592.6 -032. Berikut ini adalah rincian hutang pajak : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Pajak kini (catatan 30) Pajak Penghasilan PPH Pasal 29 tahun 2008 Pasal 21 & Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
1,394
3,374
3,643 525 24 16 5,602
84 0 1,077 4,535
19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2009 (Rp) Profesional Gratifikasi Lain-lain Jumlah
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
171 3,017 175 3,363
1,669 1,738 46 3,453
Setiap akhir tahun buku, manajemen menghitung besarnya akun gratifikasi yang akan dibayarkan kepada direksi dan karyawan atas kinerja (performance) Perseroan dalam tahun berjalan.
20. HUTANG LAIN-LAIN
Titipan premi Uang muka premi asuaransi Lain-lain
(dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) 264 29,206 2,256 2,465 20,397 9,822 22,917 41,493
21. GOODWILL NEGATIF
Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Jumlah tercatat
(dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) 106,699 99,298 (6,771) (6,771) 99,928 92,527
Amortisasi untuk tahun 2009 dan 2008 masing -masing sebesar Rp.6.771juta Rp 6.771 juta 35
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
22. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Modal saham 1,283,782 1,318,191 Agio saham 44,674 45,668 1,103 2,949 Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan harga saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap 0 260 Saldo laba 864,967 739,065 Jumlah tercatat 2,194,526 2,106,133 23. MODAL SAHAM Susunan pemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :
Jumlah saham (lembar) PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd UBS AG London Branch-IPB client Acc Omnicourt Group Limited Dana Pensiun Karyawan Panin Bank Masyarakat lainnya dibawah ( masing-masing dibawah 5% )
2009 Pemilikan %
Jumlah Modal (Rp.juta)
1,208,583,000 743,490,500 393,852,688 329,849,250 249,462,970 327,903,088
29.71 302,146 18.28 185,873 9.68 98,463 8.11 82,462 6.13 62,366 8.06 81,976 0.00 815,113,675 20.03 203,778 4,068,255,171 100.00 1,017,063 Saham Treasury (4,716,500) (0.12) (1,179) Jumlah 4,063,538,671 99.88 1,015,884 2008 Jumlah saham Pemilikan Jumlah Modal (lembar) % (Rp.juta) PT Panincorp 1,208,583,000 29.71 302,146 PT Famlee Invesco 743,490,500 18.28 185,873 Crystal Chain Holding Ltd 393,852,688 9.68 98,463 UBS AG London Branch-IPB client Acc 342,603,750 8.42 85,651 Omnicourt Group Limited 249,462,970 6.13 62,366 Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 327,903,088 8.06 81,976 Masyarakat lainnya dibawah 0.00 ( masing-masing dibawah 5% ) 802,359,175 19.72 200,590 4,068,255,171 100.01 1,017,064 Saham Treasury (4,716,500) (0.12) (1,179) Jumlah 4,063,538,671 99.89 1,015,885 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.27 September 2006 yang dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta telah dilakukan perubahan pada ayat 2 dan ayat 3 pasal 4 Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan pengeluaran saham-saham baru yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas V, sehingga terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2006 jumlah saham-saham yang telah dikeluark an oleh Perusahaan sebanyak 4.068.255.171 (empat milyar enam puluh delapan juta dua ratus lima puluh lima ribu seratus tujuh puluh satu) saham atau sebesar Rp 1.017.064 juta (satu triliun 36
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT tujuh belas milyar enam puluh empat juta empat ratus tujuh belas ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).Jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor per 31 Maret 2009 dan 2008 masing -masing berjumlah 4.03 8.066.171 saham dan 4.063.538 .6 71 saham. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.12 tanggal 21 April 2006 oleh Bagja Munajat, S.H., sebagai notaris pengganti dari Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilaksanakan perubahan nilai nominal saham perusahaan dari Rp 100 per saham menjadi Rp 250 per saham. Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar tersebut dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-14901.HT.01.04.TH.2006 tanggal 19 Mei 2006, didaftarkan pada kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Barat dengan Agenda Pendaftaran No.1180/RUB.09.02/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006. Perubahan jumlah saham sejak tahun 2008 hingga 2009 sebagai berikut :
Modal Dasar (lembar) Saldo 1 Januari 2007 Peningkatan modal dasar Pelaksanaan waran seri 1 Penjualan Saham treasury Saldo 31 Maret 2007
9.492.000.000 0 0 0 9.492.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor (lembar) 4.063.201.171 0 337.500 0 4.063.538.671
Kurs saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta per 31 Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.168 dan Rp 240,- per saham. Pada tanggal 31 Maret 2009 waran yang telah diteritkan perusahaan dalam rangka Penawaran Terbatas V berjumlah 376.533.883 waran yang pelaksanaannya 15 Januari 2007 s/d 10 Juli 2010. Berdasarkan surat pemberitahuan No. 11/PNIN-W4/IXI/2007 tanggal 13 Nopember 2007, telah dilaksakan penerbitan saham dari hasil konversi Waran IV sejumlah 337.500 saham oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, sehingga per 31 Desember 2007 terdapat efek dilusi terhadap laba per saham dasar (Catatan 32).
37
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Akun ini terdiri dari : a. Agio saham
2009 Jumlah Saham Agio per Saham (lembar) (Rp) Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Dividen saham pada tahun 1990 Swap share pada tahun1991 Pembagian saham bonus tahun 1992 Saham Treasury Saldo agio saham per 31 Maret 2006
765,000 578,000 207,790 27,750,000 60,071,580 4,716,500
150 2,800 1,000 3,000 1,000 250
2008 Jumlah Saham Agio per Saham (lembar) (Rp) Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Dividen saham pada tahun 1990 Swap share pada tahun1991 Pembagian saham bonus tahun 1992 Saham Treasury Saldo agio saham per 31 Maret 2006
Jumlah (Rp.juta)
765,000 578,000 207,790 27,750,000 60,071,580 4,716,500
115 1,618 208 83,250 (60,072) 1,829 26,948 Jumlah (Rp.juta)
150 2,800 1,000 3,000 1,000 250
115 1,618 208 83,250 (60,072) 1,829 26,948
b. Biaya Emisi Saham. Jumlah biaya emisi saham terdiri dari : (dalam jutaan)
Biaya emisi saham Biaya emisi saham Biaya emisi saham Jumlah biaya emisi saham
2009 (Rp) 1,500 528
2008 (Rp) 1,500 528
2,028
2,028
25 . SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Dalam tahun 1997, Perseroan melakukan tambahan pembelian saham anak perusahaan (PL) dari 29,42% menjadi 50,88% yang dimiliki oleh PT Panin Corp, PT Panin Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli dan PT Panforex (pihak-pihak yang pemegang sahamnya dan /atau susunan pengurusnya sama dengan Perusahaan) seharga Rp 36.475 juta, sehingga pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan dan kepemilikan. Transaksi ini menimbulkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 6.771 juta, yang disajikan sebagai unsur ekuitas.
38
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Pada tahun 1999, Perseroan melakukan transaksi penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk kepada anak perusahaan (PL) dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam satu kelompok usaha yang sama, dimana transaksi tersebut sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dibukukan dalam akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang disajikan sebagai unsur ekuitas pada Perusahaan dan anak perusahaan (PL) yang saling resiprokal dan tereliminasi pada laporan konsolidasi. Berikut adalah rincian transaksi tersebut:
Jumlah Harga Perolehan Nilai buku investasi pada PT Bank Pan Indonesia Tbk yang sebelumnya dicatat oleh Perusahaan
1.214.310 510.691
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
703.619
26 . PENDAPATAN UNDERWRITING
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
Premi bruto
Premi reasuransi
(Rp)
(Rp)
17,111 9,494 2,643 4,548 113,150 146,946
(3,900) (98) (96) (1,337) (7,852) (13,283)
Premi bruto
Premi reasuransi
(Rp)
(Rp)
14,873 10,246 2,920 3,103 394,562 425,704
(3,725) (124) (662) (605) (5,585) (10,701)
(dalam jutaan) 2009 Penurunan Pendapatan (kenaikan) premi premi yang belum merupakan pendapatan (Rp) (Rp)
(81) (2,913) 0 (2) (755) (3,751) 2008 Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan (Rp) (1,682) (57) 0 (19) 71 (1,687)
13,130 6,483 2,547 3,209 104,543 129,912
Pendapatan premi
(Rp) 9,466 10,065 2,258 2,479 389,048 413,316
39
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Pendapatan premi bruto anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp) Perorangan Unit link 46,823 151,849 Universal life 42,275 204,960 Dwiguna kombinasi 10,571 15,100 Seumur hidup 2,182 1,829 Dwiguna 2,679 2,910 Kematian 4,434 3,017 Lain-lain 626 105
Jumlah Kumpulan Kematian Dwiguna kombinasi Dwiguna Kesehatan Lain-lain Jumlah
109,590
379,770
2,701 406 285 85 83 3,560
12,438 2,085 257 0 12 14,792
Jumlah
113,150
394,562
Jumlah premi bruto yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2009 dan 2008 masing -masing sebesar Rp.4.125 juta dan Rp. 3.158 juta (Catatan 37 ).
27. BEBAN KLAIM (dalam jutaan)
Klaim Klaim bruto reasuransi dan manfaat
(Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
4,165 3,415 456 42 134,332 142,410
(Rp) (2,780) 1,673 0 (6) (862) (1,975)
2009 Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim (Rp)
Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
Beban klaim
(Rp)
(Rp)
4,923 0 (3,312) 2,681 4,292
13,328 13,328
6,308 5,088 (2,856) 2,717 146,798 158,055
40
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(dalam jutaan)
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
Klaim bruto dan manfaat
Klaim reasuransi
(Rp)
(Rp)
879 2.847 1.433 174 240.190 245.523
2008 Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim (Rp)
(276) 0 (1.210) 0 (262) (1.748)
Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
Beban klaim
(Rp)
(Rp)
(2.487) 875 (310) 0 (1.922)
18.177 18.177
(1.884) 3.722 (87) 174 258.105 260.030
Beban klaim dan manfaat anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut : dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Klaim habis kontrak Klaim nilai tunai Klaim tahapan Klaim meninggal Klaim polis bebas premi Lainnya
7,294 114,469 5,033 5,600 76 1,860 134,332
8,175 219,162 5,401 2,909 3,032 1,511 240,190
28. BEBAN KOMISI DAN POTONGAN -BERSIH (dalam jutaan)
Komisi dibayar (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
2009 Komisi reasuransi diterima (Rp)
2,482 2,491 (144) 423
(577) 0 0 (62)
5,252
(639)
Beban (pendapatan) komisi neto (Rp) 1,905 2,491 (144) 361 0 4,613
41
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(dalam jutaan)
Komisi dibayar (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
2008 Komisi reasuransi diterima (Rp)
2.260 2.900 (105) (205)
(773) 0 (59) (93)
4.850
(925)
Beban (pendapatan) komisi neto (Rp) 1.487 2.900 (164) (298) 0 3.925
29. HASIL INVESTASI (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Keuntungan (kerugian) penjualan saham dibursa Bunga deposito berjangka Bunga pinjaman polis Bunga obligasi Bunga saham revers repo Hasil reksadana Laba yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksadana Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Penerimaan dividen tunai Administrasi pinjaman polis Administrasi saham Rugi yang belum direalisasi akibat penurunan harga pasar obligasi Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih ( catatan 38 )
Keuntungan(Kerugian) pelepasan surat berharga - bersih Keuntungan penjualan obligasi Keuntungan(kerugian) penjualan saham Bagian laba bersih perusahan asosiasi Lainnya
15,592 0 16,985 3,375 16,949
7,333 0 50,686 1,457 1,637
47,413 (704) 0 0 0
(107,745) (678) 0 0 0
0 12,801 0 0 (892) 61,847 (90) 173,276
(3,806) (536) 0 347 0 97,386 (257) 45,824
Jumlah hasil investasi yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2009 dan 2008 masing -masing sebesar Rp. 103.348 juta dan Rp.140.45 0 juta (Catatan 37).
42
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
30. BEBAN AKUISISI Beban akuisisi merupakan beban yang berhubungan dengan penutupan polis atau kontrak asuransi baru anak perusahaan (PL), yang meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan calon tertanggung. Rincian beban akuisisi per 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008
Komisi Insentif Diskon premi Lain-lain Jumlah Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan Jumlah
Rp. 13,118 3,872 1,582 120 18,692
Rp. 9,856 5,280 2,860 208 18,204
218 18,910
871 19,075
31. BEBAN USAHA Rincian beban usaha per tanggal 31 Maret 2009 dan 200 8 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Pegawai Sewa Hadiah Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan aktiva tetap Telekomunikasi, listrik dan air Percetakan dan alat-alat tulis Administasi kantor Pendidikan dan latihan Pengiriman dan benda pos Perjalalanan dinas dan tranportasi Iklan dan reklame Lain-lain Jumlah
8,962 1,319 497 245 1,034 778 54 1,451 299 0 44 121 1,347 16,151
6,940 1,041 1,500 297 314 94 97 2,106 94 10 150 41 1,476 14,160
Jumlah beban sewa dan asuransi yang dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.1.319 juta dan Rp.1.041 juta (catatan 37 ).
43
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
32. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH Rincian penghasilan (beban) lain-lain bersih per 31 Maret 2009 dan200 8 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Jasa giro Administrasi polis Keuntungan penjualan aktiva Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing (Catatan 38) Lain-lain Jumlah
27 227 96 186 1,653 2,189
25 226 67 (171) 597 744
Jumlah penghasilan lain-lain yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2009 dan 2008 masing-mas ing sebesar Rp.2 7 juta dan Rp.25 juta (Catatan 37) . 33.PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Pajak kini Pajak tangguhan
2,432 1,018 3,450
4,283 4,651 8,934
44
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi (laba) sebelum pajak anak perusahaan Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan Beban penghapusan piutang karyawan Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Sewa guna usaha Jasa giro Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi dibursa Keuntungan (kerugian) penjualan saham dibursa Kenaiakan harga saham yang diperdagangkan di bursa Bunga deposito Bunga obligasi Bagian laba bersih perusahaan asosisasi Hasil reksadana Beban usaha Lain-lain Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan
104,190 (31,106) 73,084 2,061
153,760 (52,396) 101,364 (709)
(27) 0 475 238 (4,025) (1,941) (47,181) (13,999)
(25) (347) 0 238 (1,635) (14,858) (69,577) (115)
(66,460)
(86,319)
8,685
14,336
LABA KENA PAJAK PERUSAHAAN Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut :
2009 (Rp) Beban Pajak Kini Perusahaan 10% x Rp.50.000.000,15% x Rp.50.000.000,28% x Rp.8.685.000.000 tahun 2009 30% x Rp.14.236.000.000 tahun 2008 Jumlah Pajak dibayar dimuka : Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 23 Hutang pajak penghasilan badan Hutang PPH Badan Pasal 29 Tahun 2008 Hutang PPH Pasal 21 & 23 Hutang pajak penghasilan Perusahaan
(dalam jutaan) 2008 (Rp)
0.00 0.00 2,431.88 0.00 2,431.88
5.00 7.50 0.00 4,270.94 4,283.44
1,037.53 0.00 1,037.53
909.71 0.00 909.71
1,394.35 3,642.80 43.27 5,080.42
3,373.73 84.35 3,458.08
Laba kena pajak dan hutang pajak kini Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2007 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. Anak perusahaan (PL) mengalami rugi menurut pajak sehingga beban pajak kini adalah nihil. Dalam tahun 2008, Perseroan melakukan pembetulan SPT Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 melalui fasilitas penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga dan denda(Sunset Policy) 45
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT yang diatur dalam pasal 37A Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU No.28 tahun 2007). Jumlah tambahan pajak terutang yang dikoreksi melalui fasilitas sunset policy adalah sebesar Rp 144 juta, telah dibayarkan pada bulan Desember 2008. Perseroan melampirkan daftar normative dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun 2008 dan 2007 sesuai Peraturan Perpajakan untuk diperlakukan sebagai beban yang dapat mengurangi penghasilan kena pajak.
Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut :
1-Jan 2008 (Rp) Induk Perusahan : Aktiva pajak tangguhan : Premi yang belum merupakan pendapatan Tunjangan kesejahteraan Penyisihan piutang ragu-ragu Beban penghapusan piutang karyawan Lain-lain Anak Perusahaan Rugi fiskal
3,370 135
Dibebankan 31 Maret. 1-Jan ke laporan 2008 2009 laba rugi (Rp) (Rp) (Rp)
(213)
56 (2) (125) 3,434
(213)
32,632
(4,438)
3,157 135 0 56 0 (2) (125) 3,221 0 28,194
4,339 278
(dalam jutaan) Dibebankan 31 Maret. ke laporan 2009 laba rugi (Rp) (Rp)
577
52 (2) (117) 4,550 21,540
4 581 (1,656)
4,916 278 0 52 0 (2) (113) 5,131 0 19,884
Kewajiban Pajak Tangguhan : Biaya akuisisi ditangguhkan Biaya kesejahteraan karyawan
Lain-lain Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan
(1,029) 349 0 35,386
(1,029) 349 0 (4,651)
30,735
(769) 349 0 25,670
59
(1,016)
(710) 349 0 24,654
46
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak perusahaan Tarif pajak yang berlaku : 10% x Rp.50.000.000,15% x Rp.50.000.000,28% x Rp.73.084.000.000,30% x Rp.101.264.000.000,Pengaruh pajak atas (beban) penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Jasa giro Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi di bursa Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Bunga deposito Bunga obligasi Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Hasil Reksa Dana Laba penjualan Obligasi Lain-lain Jumlah Manfaat (Beban) pajak perusahan Manfaat (Beban) pajak anak perusahan Manfaat (Beban) pajak
104,190.00 (31,106.00) 73,084.00
153,760.00 (52,396.00) 101,364.00
0.00 0.00 (20,464.00)
(5.00) (7.50)
(20,464.00)
(30,379.20) (30,391.70)
7.56 0.00 (133.00)
7.50 104.10 0.00
(66.64) 1,127.00 543.48 13,210.68 3,919.72 0.00
(71.40) 490.50 4,457.40 20,873.10 34.50 0.00
18,608.80
25,895.70
(1,855.20) (1,595.00) (3,450.20)
(4,496.00) (4,438.00) (8,934.00)
34.LABA PER SAHAM
Laba bersih Laba bersih yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah Rp.71.229 juta pada tahun 2009 dan Rp100.278 juta pada tahun 2008.
2009 (Rp)
dalam jutaan) 2008 (Rp)
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar 4,038,066,171 4,063,201,171 Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif waran 376,196,383 376,533,883 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk 0 0 perhitungan laba per saham dilusian 4,414,262,554 4,439,735,054
47
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
35. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana terc antum dalam Akta Risalah Perusahaan No.108 tanggal 30 Juni 2008 dari Notaris Benny Kristanto, SH., para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2007 dan menetapkan cadangan umum tahun 2008 sebesar Rp. 5 miliar . Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 64 tanggal 28 Juni 2007 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2006 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2007 sebesar Rp 5 miliar.
36. DANA PENSIUN Perusahaan dan anak perusahaan (PL) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya, dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin (YDPAP) yang akta pendiriannya, akta notaris No.1 tanggal 1 Mei 1982 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H., telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan surat No. S-321/MK.11/1982 tanggal 26 Agustus 1982. Pendiri YDPAP adalah anak perusahaan (PL) dimana Perusahaan adalah merupakan mitra pendiri. Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 26 Juni 1993 telah menyetujui dan memutuskan perubahan nama Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin menjadi Dana Pensiun Asuransi Panin (DPAP) yang disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP229/KM.17/1994 tanggal 5 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara (TBN) No. 79 tanggal 4 Oktober 1994. DPAP mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada janda -janda dan anak-anak mereka yang dibawah usia 21 tahun dan belum menikah. Pendanaan DPAP terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi anggota direksi dan karyawan adalah sebesar 3,3% dari gaji kotor dan kontribusi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebesar 20 ,00% dari gaji pokok. Beban pensiun untuk tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
Biaya jasa kini Amortisasi biaya jasa lalu Bunga atas beban pensiun yang masih harus dibayar
(dalam jutaan) 2008 2007 (Rp) (Rp) 213 208 623 622 41 20 877 850
Bia ya jasa lalu dan koreksi aktuarial diamortisasi sesuai dengan estimasi sisa masa kerja karyawan selama 10,04 tahun untuk tahun 2008 dan 1 0,48 tahun untuk tahun 2007.
48
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rekonsiliasi beban pensiun dibayar dimuka (yang masih harus dibayar) adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2008 2007 (Rp) (Rp) Saldo awal (408) (88) Beban pensiun tahun berjalan (877) (850) Iuran pensiun dibayar tahun berjalan 652 530 Saldo akhir (633) (408) Kewajiban aktuaria dan nilai wajar aktiva bersih berdasarkan laporan aktuaria tanggal 13 Maret 2009 dan 10 Maret 2008 masing-mas ing untuk posisi 31Desember 2008 dan 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2008 2007 (Rp) (Rp)
Kewajiban aktuaria Nila wajar aktiva bersih Selisih lebih aktiva bersih atas kewajiban aktuaria Defisit bagian Perusahaan Defisit bagian Anak Perusahaan
8.429 3.361 5.068 3.840 1.228
8.429 3.467 4.962 3.840 1.122
Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan penyertaan saham. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen, adalah sebagai berikut : Tingkat kematian Umur pensiun normal Kenaikan penghasilan dasar pensiun Tingkat bunga te knis Biaya pengelolaan Dan pensiun Perhitungan manfaat pensiun normal
: Commissioner’s Standard Ordinary Table of Mortality 1980 (CSO’80) Group Annuity Male 1983 (GAM 83) : 55 tahun : 8% per tahun : 11% per tahun : 5% dari iuran tahunan : 2,5% x masa kerja x penghasilan dasar pensiun
Anak perusahaan (PL) juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang mulai bekerja sejak tanggal 1 Jnuari 1997. Program pesiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL) yang pengesahannya diperoleh dalam surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995. Pendanaan pension ini terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan yaitu masingmasing sebesar 14,06% dan 3,3% dari gaji pokok.
49
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama menyagkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual beli surat-surat berharga dan lain sebagainya. Rincian transaksi tersebut adalah sebagi berikut.
2009
2008
Premi bruto Persentase terhadap jumlah premi bruto
17,340.00 11.80%
54,054.00 12.70%
Klaim bruto Persentase terhadap jumlah klaim bruto
11,535.00 8.10%
16,696.00 6.80%
Komisi bruto Persentase terhadap jumlah komisi bruto
1,313.00 25.00%
1,164.00 24.00%
135,155.00 78.00%
29,812.00 75.00%
3,232.00 20.00%
2,124.00 15.00%
Penghasilan (beban) lain-lain 328.00 Persentase terhadap jumlah penghasilan (beban) lain-lain 15.00%
59.00 8.00%
Hasil investasi Persentase terhadap jumlah hasil investasi Beban usaha Persentase terhadap jumlah beban usaha
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan denga tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan denga pihak ketiga. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu : PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna, Panin Bank International Incorporation-Nauru, Dana Pensiun Asuransi Panin, PT Panin Capital, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Agung Inti Insurance Agency. Jenis transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain : a. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 4 ). b. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan investasi dalam efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo yang dikeluarkan oleh pada PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (catatan 4). c. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan investasi dalam reksa dana yang dikelola oleh PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Panin Capital (Catatan 4). d. Perseroan dan anak perusahaan memiliki efek ekuitas yang tersedia untuk dijual dan penyertaan dalam bentuk saham PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Panin Life Tbk dan PT Clipan Finance Tbk (catatan 4). e. Perseroan dan anak perusahaan mempunyai rekening giro pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 5).
50
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT f. Perseroan memberikan pinjaman kepada pegawainya dengan tingkat bunga berkisar antara 0 % sampai dengan 6% per tahun yang akan dilunasi melalui pemotongan gaji tiap bulan . Pinjaman karyawan tersebut disajikan dalam akun “ Piutang lain-lain” pada neraca konsolidasi. g. Perseroan menyewa 1 (satu) lantai dari gedung milik PT Ba nk Pan Indonesia Tbk (catatan 30) h. Perseroan memiliki hutang komisi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Overseas Finance (Catatan 16). i. Perseroan mengasuransikan sebagian aset tetap pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (catatan 9). j. Perseroan dan anak perusahaan menerima pertanggungan atas kendaraan dan properti milik PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Panin Life Tbk (catatan 2 5). k. Perseroan menyelenggarakan program pension manfaat pasti (PPMP) dan iuran pasti (PPIP) bagi karyawannya . PPMP diklelola oleh Dana Pensiun Asuransi Panin sedangkan PPIP dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (catatan 35 ). 38. IKATAN DAN PERJANJIAN Perusahaan mempunyai surat kolektif waran atas nama sebanyak 2.479.931.729 Waran Seri IV untuk melaksanakan Pembelian Saham Biasa Atas Nama PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) yang bernilai nominal Rp 125 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham, yang dapat dilakukan selama berlaku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009. Pada tanggal 30 Desember 2008 perseroan melakukan perjanjian jual beli yang dibuat dibawah tangan atas saham milik Perseroan pada PT Tiga Jaya Sakti Utama (anak perusahaan) dengan ibu Lidyawati Soesetio (pembeli) seharga nominal yakni 256.340 saham @ Rp.100.000 per saham atau Rp 25.634 juta (termasuk pajak yang berlaku). Perseroan telah menerima pembayaran pertama sebesar Rp.6.733 juta sedangkan sisanya sebagai hutang akan dibayar bertahap paling lambat selama 2 tahun sejak tanggal transaksi ini , dengan pinalti atas keterlambatan bayar 1 % per bulan apabila terjadi wanprestasi. Berdasarkan perjanjian tersebut, kepemilikan hak atas saham pada PT Tiga Jaya Sakti Utama telah beralih kepada pihak pembeli sejak dilaksanakannya pembayaran pertama tersebut. Sampai dengan tanggal laporan iniditerbitkan, proses legal perubahan kepemilikan saham tersebut masih sedang dalam proses penyesuaian anggaran dasar PT Tiga Jaya Sakti Utama.
51
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
39. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UA NG ASING Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing (semuanya disajikan dalam ekuivalen USD) sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (USD) (Ekuivalen (USD) (Ekuivalen Rp.juta) Rp.juta) Aset Investasi 23,014,585 266,394 23,397,917 215,659 Pinjaman polis 306,878 3,552 240,498 2,217 Kas dan Bank 392,880 4,548 471,932 4,350 Piutang premi 393,976 4,560 325,201 2,997 Piutang hasil investasi 169,454 1,961 428,709 3,951 Piutang reasuransi 2,990 35 2,990 28 Jumlah Aset 24,280,763 281,050 24,867,247 229,201 Kewajiban Hutang klaim 406,260 4,702 1,047,406 9,654 Kewajiban manfaat polis masa depan 25,276,776 292,579 25,375,587 233,887 Cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan 194,311 2,249 Hutang reasuransi 376,279 4,355 466,784 4,302 Hutang komisi 5,744 66 (3,855) (36) Jamlah Kewajiban 26,259,370 303,952 26,885,922 247,808
Jumlah Aset Bersih
(1,978,607)
(22,902)
(2,018,675)
(18,606)
52
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
40.KONTRAK REASURANSI Dalam rangka manajemen resiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai resiko khusus, Perusahaan dan anak perusahaan (PL) mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam dan luar negeri. Program reasuransi Perusahaan un tuk tahun 200 8 adalah sebagai berikut : a. Program reasuransi proporsional treaty (dalam jutaan)
Jenis pertanggungan
Kebakaran Varia Jenis pertanggungan
Kebakaran Varia
Program treaty untuk setiap kerugian dan setiap resiko 2009 Retensi Dalam negeri (Rp) (Rp)
Luar negeri (Rp)
20,000.00 13,600.00 NIL NIL 2008 Retensi Dalam negeri (Rp) (Rp)
86,400.00 NIL
15,000.00 18,900.00 NIL NIL
86,100.00 NIL
Luar negeri (Rp)
Jumlah (Rp) 120,000.00 NIL Jumlah (Rp) 120,000.00 NIL
53
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
b. Program Reasuransi Non Proporsional-Exc ess of Loss (dalam jutaan)
Program treaty untuk setiap kerugian dan setiap risiko 2009 Jenis pertanggungan Retensi Dalam negeri (Rp) (Rp) Kebakaran (catasthrope exess of loss) Kebakaran (working exess of loss) Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
4,000.00 4,000.00 300.00 4,000.00 100.00
Jenis pertanggungan
Retensi
Kebakaran (catasthrope exess of loss) Kebakaran (working exess of loss) Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
Luar negeri (Rp) 13,920.00 13,920.00 1,044.00 13,920.00 23,920.00
(Rp)
2,080.00 2,080.00 156.00 2,080.00 5,980.00 2008 Dalam negeri (Rp)
3,000.00 3,000.00 300.00 2,000.00 100.00
1,560.00 1,560.00 156.00 1,690.00 5,980.00
10,440.00 10,440.00 1,044.00 11,310.00 23,920.00
Luar negeri (Rp)
Jumlah (Rp) 20,000.00 20,000.00 1,500.00 20,000.00 30,000.00 Jumlah (Rp) 15,000.00 15,000.00 1,500.00 15,000.00 30,000.00
c. Program Reasuransi Asuransi Jiwa Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Muchener Ruckversicherungs -Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd. Resiko-resiko yang tidak termasuk dalam kontrak reasuransi di atas secara otomatis ditawarkan secara fakultatif kepada perusahaan reasuransi.
54
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
41. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi tentang Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : a. Sifat usaha
Bidang Usaha Asuransi Kerugian Asuransi Kerugian Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa
Perusahaan PT Panin Insurance Tbk PT Asuransi MAIPARK Indonesia PT Panin Life Tbk PT Anugerah Life Insurance PT Panin Geninholdco PT Panin Banholdco PT Tiga Jaya Sakti Utama
b. Hasil Segmen Informasi hasil segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 (Rp) (Rp)
Asuransi kerugian (Perusahaan)* Asuransi Jiwa (PL) Perdagangan dan jasa (anakperusahaan) Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Laba Usaha Penghasilan lain-lain Laba Sebelum Pajak
72,543 76,736 29 149,308 (43,857) 105,451 2,189 107,640
104,622 125,732 31 230,385 (68,435) 161,950 744 162,694
Informasi hasil segmen usaha Perusahaan berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 % Rp. % Rp. Pendapatan premi bruto Daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta 87 29,365 84 26,253 Surabaya 5 1,642 6 1,867 Bandung 3 1,158 4 1,201 Semarang 2 679 2 624 Medan 3 952 4 1,197 Jumlah pendapatan premi bruto 100 33,796 100 31,142 Beban klaim bruto Daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta 47 3,800 82 4,358 Surabaya 45 3,604 7 368 Bandung 2 143 2 86 Semarang 4 286 3 178 Medan 3 244 6 343 Jumlah beban klaim bruto 100 8,077 100 5,333 55
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Informasi segmen usaha Anak Perusahaan (PL) berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2009 2008 % Rp % Rp Pendapatan premi buto : Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta 38 43,095 26 103,434 Pulau Jawa 17 19,281 31 122,700 Pulau Sumatera 27 30,387 26 101,822 Lain-lain 18 20,387 17 66,606 Jumlah Premi bruto 100 113,150 100 394,562
Klaim dan Manfaat : Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Beban usaha pemasaran : Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Beban usaha pemasaran
75 11 11 3 100
100,160 14,897 15,142 4,133 134,332
71 3 3 23 100 86 5 9 1 100
169,855 7,940 6,671 55,724 240,190
70 13 13 4 100
825 154 147 49 1,175
2043 114 208 19 2,384
Beban usaha umum dan administrasi: Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Beban usaha umum dan administrasi
90 4 4 2 100
9826 478 396 177 10877
88 6 4 1 100
7256 535 318 122 8231
Aktiva : Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Aktiva
97 1 0 2 100
5,816,656 38,940 29,180 127,031 6,011,807
98 1 1 0 100
6,375,788 53,744 48,703 15,667 6,493,902
42. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Berdasarkan perhitungan aktuaris sebagaimana tercantum dalam laporan No.102/PSAK-BJH/III2006, dari aktuaris independen PT Binaputera Jasa Hikmah, tentang penilaian imbalan pasca kerja terkait dengan undang-undang No.13 Tahun 2003 tangal 25 Maret 2003 dan PSAK No.24 , nilai kewajiban im balan kerja yang harus dicadangkan Perusahan per 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp.448 juta. Berdasarkan perhitungan aktuaris PT Binaputera Jasa Hikmah dalam laporan No. 094/PSAK-BJH/III2008 tanggal 23 Maret 2009 , jumlah kewajiban imbalan pasca kerja per 31 Desember 2008 sebesar Rp.990 juta,.
56
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Perseroan juga ikut serta dalam program Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPKLPL) (lihat catatan 36 ). Anak perusahaan (PL) juga mencadangkan imbalan karyawan sesuai Und ang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan dan PSAK 24 (Revisi 2004). Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, asset program dari imbalan jasa karyawan masih lebih besar dari kewajibannya yang dihitung oleh aktuaris independen, PT Mitra Jasa Prima untuk tahun 2007 dan PT Bina Jaga Hikmah untuk tahun 2006, sehingga manajemen anak perusahaan memutuskan untuk tidak menambah cadangan baru. Saldo kewajiban imbalan paska kerja yang telah dibentuk adalah sebesar Rp.1.160 juta. Penyisihan kewajiban imbalan paska kerja tahun 2008 dan 2007 berdasrkan pada laporan akturis independen PT Binaputera Jaga Hikmah tanggal 23 Maret 2009 dan tanggal 27 Maret 2008 yang menggunakan metode “ Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi yang digunakan ole h aktuaria adalah :
Tingkat diskonto Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat kecacatan Tingkat pengunduran diri
: : : : : :
2008 10% 55 tahun 8% TMI-II-99 10 % dari tingkat kematian 0 % - 0,10 % ( tergantung umur peserta
2007 10% 55 tahun 8% TMI-II-99 10 % dari tingkat kematian 0 % - 0,10 % ( tergantung umur peserta
43. Dampak Krisis Ekonomi Global Dampak krisis keuangan global telah berimbas ke perekonomian Indonesia dan mengakibatkan jatuhnya pasar modal dan keuangan di Indonesia, hal ini tercermin dengan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Dampak dari memburuknya kondisi perekonomian ini diperkirakan akan mulai mempengaruhi berbagai industri dan sector riil industri di Indonesia pada tahun 2009. dampak potensial atas kondisi tersebut adalah menurunnya kemampuan ekonomi penduduk. Untuk mengantisipasi dampak dari krisis keuangan ini, Perusahaan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut : • Menempatkan kelebihan likuiditas Perusahaan pada pasar uang dan pasar modal secara selektif. • Meningkatkan efisiensi dan pengendalian biaya operasional. Tdiak ada kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal laporan ini yang mengidentifikasikan timbulnya ketidakpastian terhadap kemampuan kelangsungan usaha Perusahaan sebagai akibat memburuknya kondisi perekonomian di Indonesia .
44. PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN a. PSAK 50 (Revisi 2006), tentang Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan Pada bulan Desember 2006, DSAK menerbitkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan. Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. Standar ini berisi persyaratan penyajian dan instrument keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrument keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrument ekuitas, pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan 57
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi. b. PSAK 55 (Revisi 2006), tentang Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”. Standar ini berisi prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjuala item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivative, kategori dari instrument keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55 “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivi tas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi. c.
Buletin Teknis No. 3, “Penentuan Nilai Wajar Instrumen Keuangan Ketika Pasar Tidak Aktif” Penentuan nilai wajar suatu instrument keuangan ketika pasar tidak aktif dapat menggunakan teknik penilaian yang umumnya mengacu ke “mark-to-market-model”. Secara periodic metode ini harus mengalibrasi informasi pasar yang dapat diobservasi untuk menjamin bahwa model penilaian tersebut mencerminkan kondisi pasar kini dan mengidentifkasi setiap potensi kekurangan dalam model penilaian tersebut. Ketika kondisi pasar berubah, Perusahaan mungkin perlu untuk mengubah model penilaian yang digunakan atau membuat penyesuaian tambahan atas model penilaian. Penyesuaian ini dilakukan ketika menghasilkan estimasi yang lebih baik atas harga dengan transaksi yang wajar terjadi antar pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Ketentuan Buletin Teknis ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material (immaterial item). Manajemen berpendapat bahwa nilai pasar masih mencerminkan nilai wajar instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan.
45. Peraturan Asuransi Baru a. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2008 Pada tanggal 19 Mei 2008 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 tahun 2008 yang merupakan perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 tentang penyelenggaraan usaha perasuransian. Peraturan ini kemudian dirubah dengan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2008. Peraturan pemerintah ini mewajibkan perusahaan asuransi memiliki modal sendiri paling sedikit sebesar Rp 40.000 juta paling lambat 31 Desember 2010; paling sedikit sebesar Rp 70.000 juta paling lambat 31 Desember 2012; paling sedikit sebesar Rp 100.000 juta paling lambat 31 Desember 2014. b. Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK0.10/2008, “Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi”
58
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003, tanggal 30 September 2003 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tentang “Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi”, besarnya premi yang belum merupakan pendapatan dihitung sebesar 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari satu bulan dan 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari satu bulan. c. Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. PER-06/BL/08, “Referensi Unsur Premi Murni serta Unsur Biaya Administrasi dan Biaya Umum Lainnya Pada Lini Usaha Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2008-2009” Sejak 1 Nopember 2008, sesuai dengan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : PER-06/BL/08, tanggal 19 September 2008, tentang “Referensi Unsur Premi Murni serta Unsur Biaya Administrasi dan Biaya Umum Lainnya Pada Lini Usaha Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2008 -2009”, perusahaan asuransi wajib menetapkan tariff premi asuransi kendaraan bermotor dengan menggunakan referensi premi murni sesuai Lampiran 1 Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tersebut, kecuali untuk perhitungan pembentukan cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan untuk polis Asuransi Kendaraan Bermotor yang diterbitkan sampai dengan tanggal 31 Oktober 2008. Selain itu, besarnya pembebanan biaya akuisisi secara kumulatif tidak boleh melebihi 25 % dari premi bruto. d. Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : PER-02/BL/2009, “Pedoman Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Minimum bagi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi” Pada tanggal 21 Januari 2009, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) mengeluarkan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : PER-02/BL/2009 yang mengatur tentang batas tingkat solvabilitas minimum bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi. 47. Persetujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan konsolidasi terlampir telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 30 April 2009.
59
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLID ASI 31 MARET 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT A. KEGIATAN USAHA INDUK PERUSAHAAN Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Jumlah Pendapatan, beban dan hasil underwriting tersendiri induk perusahaan menurut jenis pertanggungan asuransi disajikan dalam daftar VI. Beban Usaha Rincian beban usaha tersendiri induk perusahaan disajikan dalam daftar VII.
B. INFORMASI TAMBAHAN LAINNYA INDUK PERUSAHAAN 1.
Analisa Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Analisa kekayaan dan perhitungan batas tingkat solvabilitas tersendiri induk perusahaan disajikan dalam daftar VIII dan IX.
2.
Rasio Keuangan
Rasio likuiditas Rasio perimbangan investasi dengan kewajiban Rasio perimbangan premi retensi sendiri dengan modal sendiri Rasio perimbangan premi penutupan langsung dengan premi penutupan tidak langsung Rasio perimbangan hasil investasi dengan pendapatan premi Rasio beban klaim, beban usaha dan komisi Rasio perubahan modal sendiri
3.
2009 %
2008 %
1,027.02 456.51
2,216.88 948.13
0.67
0.65
18,903.32
91,145.82
323.49 96.21 (11.16)
424.42 46.18 (18.05)
Imbalan Jasa Direksi dan Komisaris Imbalan Jasa direksi un tuk tahun 200 9 dan 200 8 masing-masing sebesar Rp. 477 juta dan Rp.429 juta serta imbalan jasa kom isaris untuk tahun 2009 dan 200 8 adalah nihil.
*******
60
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 MARET 2009 dan 2008
ASET
Investasi Pihak ketiga Dana Jaminan Deposito Surat utang negara Jumlah dana jaminan Deposito berjangka Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan - bersih Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan dalam bentuk saham Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Reksa Dana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan - bersih Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan dalam bentuk saham Investasi lainnya Jumlah Jumlah Investasi
2009 Rp'juta
2008 Rp'juta
(UNAUDITED)
(UNAUDITED) (Disajikan kembal)
4,000 1,722 5,722 6,533 6,861 0 67,681 8,277 95,074
5,700 0 5,700 31,606 6 16,106 68,118 8,277 129,813
139,047 502,255 3,206 22,600 2,882,731
4,139 94,000 3,798 470,056 2,687,213
3,549,839
3,259,206
3,644,913
3,389,019
Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
27
21
875 26,026 26,928
1,497 5,197 6,715
Piutang premi - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 185 juta
10,027
7,407
72
56
Piutang pegawai
628
425
Piutang lain-lain
21,580
1,161
Pendapatan bunga yang akan diterima
13,532
2,712
0
0
Aset pajak tangguhan
5,127
3,221
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.5.091 juta pada tahun 2009 dan Rp.4.515 juta pada tahun 2008
4,603
3,899
11 3,727,421
11 3,414,626
Piutang reasuransi
Piutang dividen
Aset lain-lain JUMLAH ASET
61
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 MARET 2009 dan 2008 (Lanjutan)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan premi yang ditangguhkan Hutang dividen Hutang lain-lain Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Kewajiban
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp.250 per saham pada tahun 2009 dan tahun 2008 Modal dasar - 9.492.000.000 saham pada tahun 2009 dan tahun 2008 Modal ditempatkan dan ddisetor penuh 4.038.066.171 pada tahun 2009 dan 4.063.538.671 tahun 2008 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
*) Disajikan dengan metode ekuitas
2009 Rp'juta
(Disajikan kembal) 2008 Rp'juta
(UNAUDITED)
(Disajikan kembal) (UNAUDITED)
826 56,021 57,126 5,849 2,086 5,080 1,958 18,587 27 20,603 990 169,153
813 46,656 44,932 6,941 2,116 3,458 1,784 13,050 27 13,167 448 133,392
1,009,517 26,563 703,619
1,015,885 24,920 703,619
(236) 0 24,000 1,794,805 3,558,268 3,727,421
3,771 332 19,000 1,513,707 3,281,234 3,414,626
Jakarta, 30 April 2009
62
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR II : INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK MASA 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008
2009 Rp'juta (UNAUDITED) PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan Jumlah Pendapatan Underwriting
2008 Rp'juta (UNAUDITED) (Disajikan kembal)
33,796 (5,431)
31,142 (5,116)
(2,996) 25,369
(1,758) 24,268
8,078 (2,786)
5,333 (1,486)
5,965 11,257
(1,922) 1,925
Beban komisi /discount neto
4,613
3,925
Jumlah Beban Underwriting
15,870
5,850
9,499
18,418
HASIL INVESTASI
67,143
89,749
BEBAN USAHA
(4,099)
(3,545)
LABA USAHA
72,543
104,622
541
152
73,084
104,774
1,855
4,496
71,229
100,278
17.63 16.13
24.67 22.58
BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim
HASIL UNDERWRITING
PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN (MANFAT) PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah) Dasar Dilusian
63 *) Disajikan dengan metode ekuitas
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK MASA 3(TIGA) BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008 (UNAUDITED) Keunutngan (keTambahan modal disetor
Modal
Agio
disetor
Saham
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Saldo per 1 Januari 2008 (Disajikan kembali) 1,015,885 Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan harga pasar saham (Disajikan kembali) Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba periode berjalan (Disajikan kembali) Saldo per 31 Maret 2008 (Disajikan kembali) 1,015,885 Saldo per 1 Januari 2009 1,009,517 Saham treasuri Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba periode berjalan Saldo per 31 Maret 2009 1,009,517
*) Disajikan dengan metode ekuitas
64
Global Reports LLC
26,948
Selisih nilai
rugian) yang
Selisih
transaksi
belum direalisasi
penilaian
Biaya emisi
restrukturisasi
akibat kenaikan
kembali
saham
entitas
(penurunan)
aktiva
Ditentukan
Tidak ditentukan
sepengendali
harga pasar saham
tetap
penggunaannya
penggunaannya
ekuitas
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
(2,028)
Rp'JUTA
703,619
3,521
Saldo laba
332
19,000
1,413,429
3,180,706 250 0 100,278 3,281,234
250 0 26,948
(2,028)
703,619
3,771
332
19,000
100,278 1,513,707
28,591
(2,028)
703,619
332
0
24,000
1,723,576
(568) 0 28,591
(2,028)
703,619
(236)
0
24,000
Jumlah
71,229 1,794,805
3,487,607 0 (568) 0 0 71,229 3,558,268
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK PERIODE 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008 Catatan 2009 2008 Note Rp. Juta Rp. Juta (UNAUDITED)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim reasuransi Lain-lain Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim asuransi Pembayaran komisi asuransi Beban usaha Pajak penghasilan dan lain-lain JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga deposito, obligasi dan reksadana Pencairan investasi Penjualan Aset Tetap Penempatan investasi Pembelian aset tetap Lain-lain JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pinjaman subordinasi Waran seri I yang dilaksanakan Lain-lain Pembayaran dividen Pembayaran pinjaman subordinasi Lain-lain JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS SALDO AWAL TAHUN KAS SALDO AKHIR KAS
(UNAUDITED)
37,993 2,409 264 (6,064) (7,796) (5,846) (3,825) (2,306) 14,829
34,591 1,397 8 (5,378) (2,698) (4,269) (3,291) (3,711) 16,649
16,909 284,305 112 (295,236) (890) 0 5,200
17,069 112,171 300 (147,611) (1,138) 0 (19,209)
0
0
0
0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
20,029
(2,560)
6,899
9,275
26,928
6,715
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
Keuntungan (kerugian) penurunan surat berharga untuk tujuan diperdagangkan yang belum direalisasi Bagian laba dari perusahaan asosiasi
(238) 47,181
(238) 69,577
BEJTRW105S8
65
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR V : INFORMASI REKONSILIASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 MARET 2009 DAN 2008 Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut : 2009 Rp'juta
2008 Rp'juta
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi
73,084
Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan
2,061
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Beban pegawai Sewa guna usaha Jasa giro Amortisasi goodwill negatif Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Bunga obligasi Bunga deposito Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen atas saham Hasil reksa dana Beban usaha Laba kena pajak
101,364
(709)
(27)
(25)
475 0
0 (347)
238 (1,941) (4,025) (47,181)
238 (14,858) (1,635) (69,577)
(13,999)
(115)
(66,460) 8,685
(86,319) 14,336
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: 2009 Rp'juta Beban pajak kini 10% x Rp 50.000.000 15% x Rp 50.000.000 28% x Rp.8.685 .000.000 tahun 2009 30% x Rp 14.236.000.000 tahun 2008 Jumlah Pembayaran pajak di muka Pajak penghasilan Pasal 25 Pajak penghasilan Pasal 21 & 23 Hutang PPH Badan Th 2009 Hutang PPH Badan Pasal 29 Tahun 2008 Hutang pajak penghasilan pasal 21 & 23 Jumlah hutang pajak
*)
2008 Rp'juta
5.00 7.50 2,431.88 2,431.88
1,037.53 0.00 1,037.53 1,394.35 3,642.80 43.27 5,080.42
4,270.94 4,283.44
909.71 0.00 909.71 3,373.73 84.35 3,458.08
Disajikan dengan metode ekuitas
66
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VI : INFORMASI PENDAPATAN, BEBAN DAN HASIL UNDERWRITING TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK MASA 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008
Kebakaran 2009 2008 Rp'juta Rp'juta PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan Premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan Jumlah Pendapatan Underwriting BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim Klaim Bruto Klaim Reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim
17,111 (3,900)
14,873 (3,725)
(81)
(1,682)
13,130
4,165 (2,780)
9,466
879 (276)
4,923 6,308
(2,487) (1,884)
Beban (Pendapatan) Komisi Neto
1,904
1,487
Jumlah Beban Underwriting
8,212
HASIL UNDERWRITING
4,918
67
Global Reports LLC
(397) 9,863
Pengangkutan 2009 2008 Rp'juta Rp'juta
2,643 (96)
Kendaraan bermotor 2009 2008 Rp'juta Rp'juta
2,920 (662)
0
0
2,547
2,258
456 0
1,433 (1,210)
Varia 2009 Rp'juta
2008 Rp'juta
Jumlah 2009 2008 Rp'juta Rp'juta
9,494 (98)
10,246 (124)
4,548 (1,337)
3,103 (605)
33,796 (5,431)
31,142 (5,116)
(2,913)
(57)
(2)
(19)
(2,996)
(1,758)
25,369
24,268
174 0
8,078 (2,786)
5,333 (1,486)
174
5,965 11,257
(1,922) 1,925
6,483
3415 0
10,065
2847 0
3,209
42 (6)
2,479
(3,312) (2,856)
(310) (87)
1,673 5,088
875 3,722
2,681 2,717
(144)
(164)
2,491
2,900
362
(298)
4,613
3,925
(3,000)
(251)
7,579
6,622
3,079
(124)
15,870
5,850
(1,096)
3,443
130
9,499
18,418
5,547
2,509
2,603
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VII : INFORMASI BEBAN USAHA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK PERIODE 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 2008 2009 Rp. Juta Pegawai Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan aktiva tetap Telekomunikasi, listrik dan air Percetakan dan alat-alat tulis kantor Pendidikan dan latihan Pengiriman dan benda pos Perjalanan dinas dan transportasi Iklan dan reklame Lain-lain Jumlah
2008 Rp. Juta
2,316 362 245 200 112 54 128 0 44 121 517 4,099
1,956 360 297 154 94 97 59 10 72 41 405 3,545
68
Global Reports LLC
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VIII : INFORMASI ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 MARET 2009
Kekayaan yang dibukukan Rp'juta
2009 Kekayaan yang tidak diperkenankan Rp'juta
Kekayaan yang diperkenankan Rp'juta
Investasi Deposito berjangka Reksa Dana Saham Obligasi Penyertaan langsung Investasi lainnya
149,580 502,255 10,067 92,003 2,891,009
(3,081) (2,857,455)
149,580 238,176 10,067 88,922 33,554
Jumlah Investasi
3,644,914
(3,124,615)
520,299
(264,079)
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Pendapatan bunga yang akan diterima Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aset tetap lain Aset lainnya
26,928 10,027 72 13,532 48 1,903 2,652 27,345
420 (1,869) (4,818)
Jumlah
82,507
(12,233)
46,964
3,727,421
(3,136,848)
567,263
JUMLAH KEKAYAAN
Kekayaan yang dibukukan Rp'juta
(5,966)
2008 Kekayaan yang tidak diperkenankan Rp'juta
26,928 4,061 72 13,532 48 2,323
Kekayaan yang diperkenankan Rp'juta
Investasi Deposito berjangka Reksa Dana Saham Obligasi Penyertaan langsung Investasi lainnya
41,445 94,000 19,910 538,175 2,695,490
14,889 (2,527,824)
41,445 94,000 19,910 553,064 167,666
Jumlah Investasi
3,389,020
(2,512,935)
876,085
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Pendapatan bunga yang akan diterima Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aset tetap lain Aset lainnya Jumlah JUMLAH KEKAYAAN
0
6,715 7,407 56 2,712 83 1,946 1,869 4,818
6,715 4,218 56 2,712 83 2,348
402 (1,869) (4,818)
25,606
(9,474)
16,132
3,414,626
(2,522,409)
892,217
(3,189)
*) Disajikan dengan metode ekuitas Perhitungan kekayaan yang diperkenankan dihitung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003
69
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk DAFTAR IX : RASIO KESEHATAN KEUANGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN
Per 31 Maret 2009 Dan 2008 Triwulan I Tahun 2009 dan Tahun 2008 Keterangan
A.
B.
*)
Tahun 2009 Triwulan I
Tahun 2008 Triwulan I
Tingkat Solvabilitas Kekayaan Yang Diperkenankan
567,263
892,217
Kewajiban (kecuali Pinjaman Subordinasi)
169,155
133,392
Jumlah Tingkat Solvabilitas
398,108
758,825
Kegagalan Pengelolaan Kekayaan (Schedule A) Kekayaan dan Kewajiban Dalam Setiap Jenis Mata Uang (Schedule B) Beban Klaim Yang Terjadi dan Beban Klaim Yang Diperkirakan (Schedule C) Risiko Reasuradur (Schedule D)
37,653
100,829
2,405
963
20,427 3,220
19,249 2,640
Jumlah BTSM
63,705
123,681
334,403
635,144
624.92%
613.53%
Batas Tingkat Solvabilitas Minimum (BTSM)
C.
Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas
D.
Rasio Pencapaian Solvabilitas (dalam %) *)
Jumlah Tingkat Solvabilitas dibagi dengan Jumlah BTSM
70
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk PARENT C0MPANY ONLY
BALANCE SHEETS MARCH 31, 2009 and 2008 (In million Rupiah) Note
ASSETS
2009
2008
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
(Restated) Investments : Non-affiliates: Compulsory funds Time deposits Gouverment bond Total compulsory funds Time deposits Equity securities (stocks) traded-net Equity securities (stocks) reverse repo Debt securities held to maturities Investments in shares of stock Total Affiliates Time deposits Mutual funds Equity securities (stocks) traded-net Debt securities held to maturities Investments in shares of stock Other Investment Total Total Investments Cash and Bank Cash Bank : Non-affiliates Affiliates Total Premiums receivable - net of allowance for doubtful accounts of Rp.185 million in 2009 and 2008 Reinsurance receivables Receivables from employees Investment income receivables Other receivables Dividend receivables Defferred tax assets Fixed assets - net of accummulated depreciation of Rp5.091 million in 2009 and Rp.4.515 million in 2008 Other assets - net
T O T A L
Global Reports LLC
A S S E T S
4,000 1,722 5,722 6,533 6,861 0 67,681 8,277
5,700 0 5,700 31,606 6 16,106 68,118 8,277
95,074
129,813
139,047 502,255 3,206 22,600 2,882,731
4,139 94,000 3,798 470,056 2,687,213
3,549,839
3,259,206
3,644,913
3,389,019
27
21
875 20,026 20,928
1,497 5,197 6,715
10,027 72 628 13,532 21,580 0 5,127
7,407 56 425 2,712 1,161 0 3,221
4,603
3,899
11
11
3,721,421
3,414,626
PARENT C0MPANY ONLY (In million Rupiah) Note LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
2009
2008
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
Claims payable Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payables Commissions payable Taxes payable Accrued expenses Deffered premium income Dividends payable Other payables Accrued employee benefits Total liabilities
(Unaudited)
826 56,021 57,126 5,849 2,086 5,080 1,958 18,587 27 20,603 990 169,153
(Restated) 813 46,656 44,932 6,941 2,116 3,458 1,784 13,050 27 13,167 448 133,392
1,009,517 26,563
1,015,885 24,920
703,619
703,619
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock - Rp.250 par value per share in 2009 and 2008 Authorized-capital 9.492.000.000 shares in 2009 and 2008 Subscribed and paid up 4.038.066.171 shares in 2009 and 4.063.538.671 shares in 2008 Additonal paid-in capital Difference in value of restructuring transaction among companies under common control Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Revaluation increment in property and equipment Retained earnings : Appropriated Retained Earnings Unappropriated Retained earnings Total stockholders' equity
(236) 0
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
24,000 1,794,805 3,558,268
19,000 1,513,707 3,281,234
3,727,421
3,414,626
S. E. &. O.
Jakarta, April 30, 2009
Global Reports LLC
3,771 332
PARENT C0MPANY ONLY
STATEMENTS OF INCOME FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2009 and 2008 (In million Rupiah) Note
2009
2008
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
UNDERWRITING INCOME Premiums income Gross premiums Reinsurance premiums Decrease ( increase ) unearned premiums Total underwriting income
33,796 (5,431)
31,142 (5,116)
(2,996) 25,369
(1,758) 24,268
8,078 (2,786) 5,965 11,257
5,333 (1,486) (1,922) 1,925
4,613
3,925
15,870
5,850
9,499
18,418
INCOME FROM INVESTMENTS
67,143
89,749
OPERATING EXPENSES
(4,099)
(3,545)
INCOME FROM OPERATION
72,543
104,622
541
152
73,084
104,774
1,855
4,496
71,229
100,278
17.63 16.13
24.67 22.58
UNDERWRITING EXPENSES Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase ( decrease ) in estimated own rt.claims Total claims expenses Net commission / discount expenses Total claims expenses UNDERWRITING RESULT
OTHERS INCOME - NET INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX EXPENSES ( BENEFIT ) NET INCOME (LOSS) NET INCOME (LOSS) PER SHARE (in Rupiah) Basic Diluted
Global Reports LLC
(Unaudited)
(Restated)
PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2009 AND 2008
(In million Rupiah) Catatan Note
2009
2008
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
CASH FLOWS FROM OPERATION ACTIVITIES
Premiums Reinsurance claims Others Reinsurance premiums Claims Commissions Expenses Others TOTAL CASH FLOW FROM OPERATION ACTIVITIES
CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES Interest from time deposits,bonds and mutual funds Sale of investments Sale of fixed assets Others Additional investments Acqusition of fixed assets Others TOTAL CASH FLOW FROM INVESTMENTS ACTIVITIES
37,993 2,409 264 (6,064) (7,796) (5,846) (3,825) (2,306) 14,829
34,591 1,397 8 (5,378) (2,698) (4,269) (3,291) (3,711) 16,649
16,909 284,305 112
17,069 112,171 300
(295,236) (890) 0 5,200
(147,611) (1,138) 0 (19,209)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
0
0
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK
20,029
(2,560)
6,899
9,275
26,928
6,715
BALANCE OF BEGINNING OF THE YEAR CASH ON HAND AND IN BANK AT END OF PERIOD NON CASH FINANCING ACTIVITIES : Unrealized gain (loss) from decline in market value of marketable securities Equity in net income of associated companies
Global Reports LLC
(238) 47,181
(238) 69,577
PT PANIN INSURANCE Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2009 AND 2008 (In million Rupiah)
Difference in value of restructuring transac-
Additional paid in capital
Notes
Global Reports LLC
Paid-up capital stock
Paid in capital
26,948
Unrealized gain
tion among com-
on increase
Revaluation
panies under
in far value of
increment in
Retained Earning
shares issuance
common
available for sale
property and
cost
control
securities
equipment
Approriated
BALANCE AS OF January1, 2008 (Restated) Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities (Restated) Revaluation increment in property and equiptment Net income (Restated) BALANCE AS OF March 31, 2008 (Restated)
1,015,885
(2,028)
703,619
3,521
332
1,015,885
26,948
(2,028)
703,619
3,771
332
BALANCE AS OF January1, 2009 Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Revaluation increment in property and equiptment Net income BALANCE AS OF March 31, 2009
1,009,517
28,591
(2,028)
703,619
332
0
1,413,429
TOTAL EQUITY 3,180,706
19,000
100,278 1,513,707
250 0 100,278 3,281,234
24,000
1,723,576
3,487,607
71,229 1,794,805
(568) 0 71,229 3,558,268
19,000
Unapproriated
250 0
(568)
1,009,517
28,591
(2,028)
703,619
(236)
0
24,000
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS MARCH 31, 2009 AND 2008 (In million rupiah)
ASSETS
Note
2009
2008
UNAUDITED
UNAUDITED
CONSOLIDATED CONSOLIDATED
Investments : Non-affiliates : Compulsory funds : Time deposits Gouverment Debt securities held to maturities Total compulsory funds Time deposits Mutual funds Equity securities (stocks) traded-net Equity securities (stocks) reverse repo Debt securities held to maturities Policy loans Investments in shares of stock Others investment Total Affiliates : Time deposits Mutual funds Equity securities (stocks) traded-net Equity securities (stocks) held to maturities Debt securities held to maturities Investments in shares of stock Other Investment Total Total investments Cash on hand and in bank : cash Bank : Non affiliates Affiliates Total
130,258 1,722 131,980 152,446 685,760 6,967 74,437 417,746 11,472 8,277 509 1,489,594
123,733 123,733 106,355 1,400,822 107 58,258 372,766 7,449 8,277 509 2,078,276
523,909 697,868 7,709 17,257 325,100 3,713,719
28,090 545,332 3,798 31,489 1,052,664 3,396,185
5,285,562
5,057,558
6,775,156
7,135,834
130
55
4,007 29,757 33,894
24,518 18,611 43,184
Premiums receivable-net of allowance for doubtful accounts of Rp. 185 millions in 2009 and 2008 Reinsurace receivables Investment income receivables Other receivables Deffered tax assets Fixed assets - net of accummulated depreciation of Rp.16.221 millions in 2009 and Rp.18.192 millions in 2008
16,393 107 20,957 27,903 24,654
12,246 84 31,705 6,158 30,735
18,520
39,636
Other assets - net
15,367
14,946
6,932,951
7,314,528
TOTAL ASSETS
Global Reports LLC
(Restated)
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
Note
2009
2008
UNAUDITED
UNAUDITED
CONSOLIDATED CONSOLIDATED
Liabilities Claims payable Liability for future policy benefits Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payable Commissions payable Taxes payable Deffered premium income Accrued expenses Dividends payable Other payables Accrued employee benefits Total liabilities
Goodwill Negative Minority interest
9,509 1,570,284 63,335 60,584 18,267 2,086 5,602 18,587 3,363 27 22,918 2,150 1,776,712
(Restated) 24,997 2,331,168 48,570 47,562 12,527 2,116 4,535 13,050 3,453 37 41,492 1,609 2,531,116
99,928
92,527
2,194,526
2,106,133
1,009,517 26,563
1,015,885 24,920
6,771
6,771
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock - Rp.250 par value per share in 2009 and 2008 Authorized-capital 9.492.000.000 shares in 2008 and 2008 Subscribed and paid up 4.038.066.171 shares in 2009 and 4.063.538.671 shares in 2008 Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transaction among companies under common control Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Revaluation increment in property and equipment Retained earnings : Appropriated Retained Earnings Unappropriated Retained earnings Total stockholders' equity
24,000 1,795,170 2,861,785
19,000 1,795,170 2,865,849
TOTAL LIABILITIES and STOCKHOLDERS' EQUITY
6,932,951
7,595,625
(236)
3,771 332
See acompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
Jakarta, April 30, 2009
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2009 and 2008 (In million rupiah) Note
2009
2008
UNAUDITED
UNAUDITED
CONSOLIDATED CONSOLIDATED
UNDERWRITING INCOME Premium income Gross Premiums Reinsurance premiums Decrease (increase) in unearned premiums Total underwriting income
146,946 (13,283)
425,704 (10,701)
(3,751) 129,912
(1,687) 413,316
UNDERWRITING EXPENSES Claims expenses Gross claims Reinsurance claims Increase (decrease) in estimated own retention claims Increase in liability for future policy benefits and estimated claims liability Total cliams expenses Net commission expenses Total claim expenses
142,410 (3,648) 5,965
245,523 (1,748) (1,922)
13,328 158,055 4,613 162,668
18,177 260,030 3,925 263,955
UNDERWRITING RESULTS
(32,756)
149,361
INCOME FROM INVESTMENTS
173,276
45,824
ACQUISITION EXPENSES OPERATING EXPENSES
(18,910) (16,159)
(19,075) (14,160)
INCOME FROM OPERATIONS
105,451
161,950
2,189
744
107,640
162,694
OTHER INCOME - NET INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX
(3,450)
(8,934)
NET INCOME BEFORE MINORITY INTEREST
104,190
153,760
MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
(32,961)
(53,482)
71,229
100,278
17.63 16.13
24.67 22.58
NET INCOME NET INCOME PER SHARE (in Rupiah) Basic Diluted See acompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
Global Reports LLC
(Restated)
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2009 AND 2008
Note
2009
2008
(Unaudited)
(Unaudited)
CASH FLOWS FROM OPERATION ACTIVITIES
Receipts from premiums Reinsurance claims Receipts from other income Reinsurance premiums Claims and benefits Commissions Acquisitions cost Expenses Others TOTAL CASH FLOW FROM OPERATION ACTIVITIES
141,599 3,271 1,912 (9,197) (139,728) (5,846) (18,691) (15,767) (2,306) (44,753)
459,034 1,663 2,495 (7,723) (243,228) (4,269) (18,204) (21,786) (3,711) 164,271
46,131 300,597 387,760 113 17,134 (357,938) (320,828) (1,985) (1,353) (6,494) 0 63,137
52,415 117,789 62,612 300 3,659 (141,745) (266,769) (1,562) (6,238) (350) 0 (179,889)
CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
Receipt from investments income Withdrawal of time deposits Proceed from marketable securities Sales of fixed assets Policy loans Placement of time deposits Purchase of marketable securities Placement of investment in shares of stock Acqusition of fixed assets Policy loans Others TOTAL CASH FLOW FROM INVESTMENTS ACTIVITIES
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Increase of paid up capital Exercise warrant Others TOTAL CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
0 0 0 0
0
245 0 245
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK
18,384
(15,373)
Balance at beginning of year
15,510
58,557
CASH ON HAND AND IN BANK AT END OF PERIOD
33,894
43,184
Equity in net income of associated companies
61,847
97,587
Unrealized gain (loss) from decline in market value of marketable securities
46,709
(112,229)
Increase (decrease) of liabilities to policyholders liability for future policy benefits
13,328
18,177
NON CASH FINANCING ACTIVITIES :
Global Reports LLC
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE THREE MONTHS ENDED MARCH 31, 2009 AND 2008 (In million Rupiah)
Difference in value of restructuring transac-
Additional paid in capital Paid in capital
CATATAN
BALANCE AS OF January1, 2008 (Restated) Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities (Restated) Revaluation increment in property and equiptment Net income (Restated) BALANCE AS OF March 31, 2008 (Restated) BALANCE AS OF January1, 2009 Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Net income BALANCE AS OF March 31, 2009
Global Reports LLC
1,015,885
26,948
Unrealized gain
tion among com-
on increase
Revaluation
panies under
in far value of
increment in
Retained Earning
shares issuance
common
available for sale
property and
cost
control
securities
equipment
Approriated
(2,028)
6,771
3,521
332
19,000
Unapproriated
1,413,794
250 0 1,015,885 1,009,517
26,948 28,591
(2,028) (2,028)
6,771 6,771
3,771 332
332 0
19,000 24,000
100,278 1,514,072 1,723,941
0
24,000
71,229 1,795,170
(568) 1,009,517
28,591
(2,028)
6,771
(236)
TOTAL EQUITY 2,484,223 250 0 100,278 2,584,751 2,791,124 0 (568) 71,229 2,861,785