P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TRIWULAN 3 ( TIGA ) YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (UNAUDITED)
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman
Neraca Konsolidasi
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6
Informasi Tambahan Konsolidasi
63
Informasi Tersendiri Induk Perusahaan : - Neraca - Laporan Laba Rugi - Laporan Perubahan Ekuitas - Laporan Arus Kas - Rekonsiliasi Perhitungan Pajak Penghasilan Badan - Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting - Beban Usaha - Analisis Kekayaan - Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas - Laporan Keuangan Utama Dalam Bahasa Inggris
64 66 67 68 69 70 71 72 73 74 - 83
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 Catatan ASET Investasi Pihak ketiga Dana Jaminan Deposito Surat utang negara Jumlah dana jaminan Deposito berjangka Reksadana Efek ekuitas Efek hutang Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Pinjaman polis Investasi lainnya Sub jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Reksadana Efek ekuitas Efek hutang Penyertaan dalam bentuk saham
89,685 89,685 1,125,852 1,120,502 12,159 384,015 10,044 8,867 2,751,124 54,355
Jumlah Investasi
Piutang premi - setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu Rp 300 juta Tahun 2010 dan Rp.185 juta Tahun 2009 : Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah piutang premi-bersih Piutang reasuransi
2a,2c,2d,2f, 4,37,39
2a,2c,2d, 2g,2i,5, 37.39
2c,'2h,2u,6,39,40
Piutang hasil investasi Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah piutang hasil investasi
2c,2d,2e,2s, 7,29,37,39
Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Piutang lain-lain
2d,8,37,38
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.23,020 juta pada tahun 2010 dan Rp.18.254 juta pada tahun 2009
77,200 1,722 78,922 697,577 1,101,532 8,759 352,623 49,520 6,985 8,865 2,304,783
395,775 374,700 5,260,878
120,058 333,429 38,390 66,800 4,735,395
6,085,708
5,294,072
8,836,832
7,598,855
142
132
30,420 22,034 52,596
18,293 10,128 28,553
17,133 2,577 19,710
13,804 7,820 21,624
1,748
111
12,957 8,427 21,384
7,386 7,642 15,028
22,661 350 23,011
26,123 3,567 29,690
22,450
18,614
2j,9,32
Aset pajak tangguhan Aset lain-lain
2009 Rp juta (UNAUDITED)
1b,2a,2b,2c, 2d,2e,2s,3, 29,37,39,43
Sub jumlah Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah kas dan bank
2010 Rp juta (UNAUDITED)
2z,33
22,089
23,936
2c,2d,10,30,37,39
11,165
11,779
9,010,985
7,748,190
JUMLAH ASET Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. BEJTRW310s1
1
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (Lanjutan) Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Lancar Hutang klaim Kewajiban manfaat polis masa depan Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah hutang komisi Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang dividen Pendapatan premi yang ditangguhkan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Kewajiban imbalan pasca kerja
2010 Rp juta (UNAUDITED)
2c,2n,11,39 2c,2o,12,39 2c,2p,13,39 2c,2r,14,39 2c,2h,2u,16,39,40 2c,2d,2w, 17,37,39
2009 Rp juta (UNAUDITED)
9,659 2,242,039 43,296 73,114 23,601
11,626 2,013,178 75,047 63,221 24,203
14,466 120 14,586 4,435 12,161 0
4,051 1,262 5,313 1,647 2,781 27
35,228 18,754 2,150
21,854 32,738 2,150
2,479,023
2,253,785
96,469
91,935
2,687,283
2,317,031
1,009,534 26,563 6,771
1,009,534 26,563 6,771
133,205
7,049
29,000 2,543,137
27,000 2,008,522
Jumlah Ekuitas
3,748,210
3,085,439
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
9,010,985
7,748,190
2z,18,33 2d,2r,15,37 19 20 2aa,36,42,44
Jumlah kewajiban GOODWILL NEGATIF
2b,2e,21
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b,2e,21
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp.250 per saham Modal dasar - 9.492.000.000 saham Modal ditempatkan dan ddisetor penuh 4.038.134.920 pada tahun 2010 dan 4.038.066.171 tahun 2009 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Laba (rugi) yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
2q,23,34 24 25 2e,3
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
Jakarta, 28 Oktober 2010
Syamsul Hidayat
Karel Fitrianto Pangandjaja
BEJTRW310s1
2
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK MASA 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
Catatan
PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi (Kenaikan) penurunan premi yang belum merupakan pendapatan
2d,2r,2ac,26,37 2u,26 2r,14,26
Jumlah Pendapatan Underwriting BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto dan manfaat Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan Jumlah Beban Klaim
2v,27 2u,27 2u,13,27 2o,13,27
Beban komisi neto
2w,28
Jumlah Beban Underwriting LABA (RUGI) UNDERWRITING
2010 Rp juta (UNAUDITED)
2009 Rp juta (UNAUDITED)
1,000,270 (50,582)
730,167 (59,392)
(2,603)
(6,388)
947,085
664,387
1,005,856 (15,652)
589,800 (7,851)
(4,793)
17,393
16,991 1,002,402
456,507 1,055,849
20,904
16,834
1,023,306
1,072,683
(76,221)
(408,296)
HASIL INVESTASI
2c,2d,2e,2s,3,29,37
883,355
965,479
BEBAN AKUISISI
2k,10,30
(84,817)
(63,824)
BEBAN USAHA
2v,31,37
(72,126)
(57,139)
650,191
436,220
18,379
5,325
668,570
441,545
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH
2d,2t,32,37
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK
2z,18,33
LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah) Dasar Dilusian
(9,544)
(6,705)
659,026
434,840
(234,998)
(147,259)
424,028
287,581
105.00
71.21
2ab,23,34
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. BEJTRW310s2
3
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK MASA 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 Catatan Note ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan lai-lain Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim dan manfaat asuransi Pembayaran komisi asuransi Pembayaran biaya akuisisi Beban usaha Pajak penghasilan dan lain-lain
2010
2009
Rp. Juta
Rp. Juta
(UNAUDITED)
(UNAUDITED)
JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
1,001,186 12,357 51,930 (44,286) (1,005,099) (9,628) (82,205) (89,308) (18,350) (183,403)
716,553 7,274 6,099 (31,987) (584,702) (16,658) (63,169) (45,817) (16,132) (28,539)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil investasi Pencairan investasi dlm bentuk deposito Hasil penjualan surat berharga Penerimaan cicilan pinjaman polis Penjualan Aset Tetap Penempatan investasi di Saham Penempatan investasi dalam deposito Penempatan investasi dalam surat berharga Pembelian aset tetap Pemberian pinjaman polis
115,709 7,686,752 2,859,988 5,084 379 (10,528) (7,915,622) (2,519,455) (5,219) (9,133)
140,851 2,670,974 2,579,588 30,896 262 (785,034) (2,825,358) (1,752,003) (3,897) (16,031)
207,955
40,248
0
1,016 17 1,033
24,552
12,742
SALDO AWAL TAHUN KAS
28,044
15,811
SALDO AKHIR KAS
52,596
28,553
7,988
4,160
Bagian laba dari perusahaan asosiasi
519,297
302,798
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari kenaikan N A B Reksadana
247,035
523,261
JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Hasil pelaksanaan waran Penjualan saham treasuri JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
Keuntungan (kerugian) penurunan surat berharga untuk tujuan diperdagangkan yang belum direalisasi
Penurunan permanen nilai pasar obligasi valas
(6,911)
BEJTRW310S4
4
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK MASA 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 (UNAUDITED) Tambahan modal disetor
Catatan
Saldo per 1 Januari 2009 Saham treasury Laba (Rugi) yang belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 30 September 2009 Saldo per 1 Januari 2010 Laba (Rugi) yang belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 30 September 2010
Modal disetor Rp juta 1,009,517 17
5
28,591
Biaya emisi saham Rp juta
Laba (Rugi) yang belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual
6,771
332
(2,028)
2e,3 32
Rp'JUTA
Saldo laba Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya penggunaannya Rp juta Rp juta
0 1,009,534 1,009,534
28,591 28,591
(2,028) (2,028)
6,771 6,771
2e,3 32
7,049 4,136
1,723,941
3,000 27,000 27,000
287,581 (3,000) 2,008,522 2,121,109
6,717 287,581 0 3,085,439 3,195,113
2,000 29,000
424,028 (2,000) 2,543,137
129,069 424,028 0 3,748,210
129,069 1,009,534
28,591
(2,028)
6,771
133,205
Jumlah ekuitas Rp juta
24,000
6,717
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
BEJTRW310s3
Agio Saham Rp juta
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rp juta
2,791,124 17
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 1. UMUM a. Pendirian dan informasi umum PT Panin Insurance Tbk (Perseroan) didirikan pada tanggal 24 Oktober 1973 di Jakarta dengan Akta No. 84 dari Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2 tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 29 Januari 1974 No. 224, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.7 tanggal 22 Januari 1974 tambahan No. 37. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 79 tanggal 25 Juli 2008 dari Notaris Benny Kristianto, S.H. yang ditegaskan kembali oleh Notaris Erni Rohaini, S.H., MBA, dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 22 tanggal 30 Juni 2009 tentang penyesuaian seluruh anggaran dasar Perseroan sesuai dengan Undang – Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan No. IX.J.1. lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-49984.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009. Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah menjalankan usaha dibidang asuransi kerugian sebagai Perusahaan Asuransi Kerugian. Untuk mencapai maksud dan tujuan, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha memberikan jasa penanggulangan resiko atas kerugian, kehilangan harta benda/ milik atau manfaat termasuk juga tanggung jawab hukum pada pihak ketiga yang mungkin terjadi terhadap benda/ milik tertanggung, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti, termasuk reasuransi dan melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah. Perseroan mempunyai perjanjian reasuransi dengan berbagai Perusahaan di dalam dan di luar negeri.Dalam rangka melaksanakan kegiatan ini telah diperoleh izin dari Departemen Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, terakhir dengan surat No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986. Perseroan berdomisili di Jakarta Barat, berkantor pusat di Jakarta, memiliki satu cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu: Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki 13 (tiga belas) kantor pemasaran di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru, Yogyakarta, Padang, Jambi, Pematang Siantar, Sukabumi dan Puri Kencana -Jakarta Solo dan Batam. Kantor Pusat Perseroan beralamat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52, Jakarta. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974 dan Perseroan tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup. Berdasarkan Akta No. 110 tanggal 30 Juni 2008, Notaris Benny Kristianto, SH , susunan anggota Komisaris Perseroan per 30 September 2009 dan susunan anggota Direksi Perseroan per 30 September 2010 dan 30 September 2009, adalah sebagai berikut :
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen
: : :
Mu'min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Akijat Lukito
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: : :
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrianto Pangandjaja
6
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Berdasarkan Akta No.41 tanggal 30 Juni 2010, Notaris Adi Triharso, S.H. susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan per 30 September 2010, adalah sebagai berikut :
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : :
Mu'min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Akijat Lukito *) Lukman Abdullah *)
*) Efektif setelah lulus fit & proper test Jumlah karyawan Perseroan sebanyak 194 karyawan dan 172 karyawan masing-masing pada tanggal 30 September 2010 dan 2009. Sesuai dengan Surat Edaran Badan Pengawas Pasar Modal No. IX / 5 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 dan Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta Nomor I-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa, dengan ini mengangkat pihak-pihak di bawah ini sebagai Komite Audit Perseroan dengan susunan sebagai berikut :
Ketua Anggota
: :
Akijat Lukito Veronika Lindawati Lanywaty
b. Anak Perusahaan Perseroan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan, sebagai berikut :
Anak Perusahaan PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk) PT Panin Life dimiliki oleh PT Panin Financial Tbk PT Panin Financial Assurance dimiliki oleh PT Panin Financial Tbk PT Panin Geninholdco (GH) PT Epanin Dotcom (ED) dimiliki oleh PT Panin Financial Tbk
Jenis Usaha Jasa Konsultan Bisnis, Manajemen dan Administrasi
Persentase Pemilikan 2010 2009 % %
Jumlah aset 2010 2009 Rp.juta Rp.juta
57.1479
56.9416
7,869,490
6,746,651
Asuransi Jiwa
99.999
99.999
2,662,014
125,663
Asuransi Jiwa Perdagangan dan jasa
99.999
99.999
26,912
32,123
99.999
99.999
6,752
4,970
Modal Ventura
99.999
99.999
10,811
18,599
Pada tahun 2009, berdasarkan akta No. 25 tanggal 30 Juni 2009 dari Notaris Erni Rohaini, S.H., MBA, anak Perusahaan (PL) memiliki rencana untuk melakukan perubahan kegiatan usaha utama (pengalihan seluruh portofolio pertanggungan PL kepada PT Panin Anugrah Life Insurance). Rencana tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Ketua Bapepam -LK sesuai dengan Surat Persetujuan Ketua Bapepam-LK No. S-1526/MK.10/2009 tanggal 21 Oktober 2009. Berdasarkan akta notaris No.15 tanggal 8 Desember 2009 dari notaris Erni Rohaini, SH., MBA, para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyetujui rencana 7
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT anak perusahaan (PL) untuk mengalihkan harta dan kewajibannya kepada PT Panin Anugrah Life berdasarkan nilai buku tanggal 31 Desember 2009, perubahan nama anak perusahaan (PL) dari “PT Panin Life Tbk” menjadi “PT Panin Financial Tbk”, dan perubahan susunan direksi anak perusahaan. Perubahan nama anak perusahaan dilakukan juga oleh PT Panin Anugrah Life dengan merubah namanya dari “PT Panin Anugrah Life” menjadi “PT Panin Life”. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-02074.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 14 Januari 2010. Pada tanggal 1 Januari 2010, anak perusahaan (PL) merubah namanya menjadi PT Panin Financial Tbk dan menghentikan kegiatan usahanya sebagai perusahaan asuransi jiwa. Berdasarkan perjanjian Pengalihan Kewajiban Atas Portofolio Pertanggungan Asuransi Dalam Rangka Perubahan Kegiatan Usaha Utama tanggal 4 Januari 2010 antara PT Panin Life Tbk dengan PT Panin Anugrah Life, anak perusahaan mengalihkan portofolio asuransi jiwa bersamaan dengan pengalihan aset dan kewajiban yang terkait dengan bisnis asuransi jiwa ke PT Panin Anugrah Life berdasarkan saldo per 31 Desember 2009. Pada tanggal 25 September 2008, anak perusahaan (PL) meningkatkan kepemilikannya pada PT Epanin Dotcom dari 30% menjadi 80% dan sejak tanggal tersebut laporan keuangan PT Epanin Dotcom dikonsolidasikan dengan laporan keuangan anak perusahaan (PL). Sebelumnya kepemilikan di PT Epanin Dotcom dicatat dengan metode ekuitas. Lebih lanjut pada tanggal 16 April 2009, Perusahaan meningkatkan kepemilikannya pada PT Epanin Dotcom dari 80 % menjadi 99,999%. Pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, anak perusahaan (PL) memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 13 Agustus 1983, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-109/PM/1983 untuk melakukan penawaran umum atas 765.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 1.150 per saham. Pada tanggal 20 September 1983, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta .Pada tahun 1989 , Perseroan melakukan Pengeluaran Tambahan Saham sebanyak 578.000 saham dengan harga penawaran Rp 3.800 per saham. Saham -saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya secara bertahap, terakhir pada tanggal 16 Desember 1993. Pada tanggal 19 Desember 1996, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2033/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 300.357.900 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 60.071.580 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 9 Januari 1997. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Juli 1997 sampai dengan 10 Januari 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 19 Juni 1998, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1266/PM/1998 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 231.704.666 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri II 8
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT sebanyak 61.787.911 waran yang yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif (dengan asumsi Waran Seri I seluruhnya dilaksanakan menjadi saham perseroan). Namun pada saat penawaran umum terbatas III, sejumlah 59.986.211 Waran Seri I belum dilaksanakan menjadi saham Perseroan , sehingga saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 205.996.290 saham dan sebanyak 54.932.344 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham -saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 1998. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perseroan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 13 Januari 1999 sampai dengan 12 Juli 2001. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlak unya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 29 Juni 1999, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1181/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 801.572.854 saham, disertai dengan Waran Seri III sebanyak-banyaknya 100.196.606 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 500.095.905 saham dan sebanyak 62.511.972 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham -saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 5 Juli 1999. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 5 Januari 2000 sampai dengan 8 Juli 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 28 Juni 2006 , Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan suratnya No.S -793/BL/2006 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada para Pemegang Saham dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 3.553.197.483 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp.250,- setiap saham dan sebanyak-banyaknya 789.599.441 Waran Seri IV dengan harga pelaksanaan Rp.250 setiap saham, yang diterbitkan menyertai saham tersebut yang diberikan Cuma-Cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 1.694.402.849 saham dan sebanyak 376.533.883 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham -saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 2006. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 16 tanggal 14 September 2001, dari Notaris Ny. Veronica Lily Dharma, S.H, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perusahaan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perseroan yang dimiliki oleh Publik sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 14 September 2001 sampai dengan 13 Maret 2003. Rencana pembelian kembali saham Perseroan ini telah diiklankan dalam harian Koran Tempo dan harian Terbit yang keduanya terbit pada tanggal 16 Agustus 2001. Sampai dengan 13 Maret 2003 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak 8.209.000 saham (setelah stocksplit) dan dicatat menurut metode par -value. Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 63 tanggal 28 Juni 2007 , dari Notaris Benny Kristianto, S.H, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Perseroan menyetujui Pembelian Kembali Saham Perseroan II sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dikurangi sisa saham hasil pembelian kembali saham Perseroan I. pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 28 Juni 2007 sampai dengan 28 Desember 2008. Rencana pembelian kembali saham perusahaan ini telah diiklankan dalam harian Sinar Harapan dan harian Ekonomi Neraca yang ke duanya terbit 9
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT pada tanggal 31 Mei 2007. Sampai dengan tanggal 28 Desember 2008 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perseroan sebanyak 25.472.500 saham dan dicatat menurut metode par-value. Berdasarkan Notulen Rapat Direksi Perusahaan tanggal 12 Januari 2004, disetujui rencana penjualan saham hasil pembelian kembali saham Perusahan tersebut sebanyak-banyaknya 8.209.000 saham. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2010, telah dilaksanakan penjualan saham tersebut seb anyak 3.492.500 saham. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, seluruh saham Perseroan atau sejumlah 4.068.323.920 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia . 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan akuntansi yang dianut oleh Perseroan dan anak perusahaan sesuai dengan Standar Khusus Aku ntansi untuk Asuransi Kerugian (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 Revisi 1996 ), Standar Akuntansi Asuransi Jiwa (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 36), Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI), peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang asuransi kerugian dan asuransi jiwa dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000, perihal Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta prinsip dan Praktek Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Perubahan mendasar dari peraturan Bapepam tersebut antara lain mengharuskan Emiten menyajikan laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung , biaya emisi efek harus disajikan sebagai bagian dari ekuitas sedangkan biaya emisi efek hutang langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto efek hutang tersebut. Saldo biaya emisi efek ekuitas atau hutang sebelum berlakunya peraturan ini harus diperlakukan sesuai dengan peraturan ini. Ikhtisar kebijakan akuntansi Perseroan dan anak perusahaan sesuai surat keputusan yang baru tersebut adalah sebagai berikut : a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali dinyatakan khusus pada catatan 2e. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis) kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasian, semua deposito yang berumur kurang dari 3 (tiga) bulan tidak dimasukkan sebagai setara kas. Pengertian kas disini adalah saldo uang yang ada pada kas dan saldo giro bank. Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasi tahun 2009 dan 2008 disajikan dengan metode langsung. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan,jika ada, 10
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Transaksi pembelian saham anak perusahaan yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku anak perusahaan dalam transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun Selisih N ilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang disajikan dalam unsur Ekuitas. Pada tahun 2009 terdapat perubahan persentase kepemilikan saham PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) dari 56,9515% menjadi 57,1271% baik kepemilikan langsung maupun tidak langsung. Selisih lebih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan dan biaya perolehan dicatat sebagai goodwill negatif dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun (Catatan 21). Pada bulan Desember 2008 , berdasarkan perjanjian penjualan saham yang dibawah tangan, Perseroan telah menjual saham 100% dari kepemilikan saham (256.340 saham, nominal Rp.100.000 per saham ) di PT Tiga Jaya Sakti Utama, anak perusahaan Perseroan sebesar Rp.25.634 juta kepada ibu Lidyawati Soesetio, pengusaha swasta berdomisili di Jakarta. Sampai dengan 31 Desember 2009, Perseroan telah menerima pembayaran sebesar Rp.8.279 juta sedangkan sisanya akan dibayar bertahap sampai dengan Desember 2010, dengan pin alti atas keterlambatan bayar sebesar 1% per bulan apabila terjadi wanprestasi. Sebagai konsekuensinya laporan keuangan PT Tiga Jaya Sakti Utama per 31 Desember 2008 tidak dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan per 31 Desember 2008. Atas transaksi ini, Perseroan telah membukukan keuntungan sebesar Rp.7,4 juta. Pada bulan Desember 2009, pengalihan saham tersebut telah tuntas dilaksanakan sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Tiga Jaya Sakti Utama No. 34 tanggal 28 Desember 2009, dimana Perusahaan tidak lagi tercantum sebagai pemegang saham PT Tiga Jaya Sakti Utama. c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perseroan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, kurs konversi yang dipergunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut :
Mata Uang 1 Dollar Amerika Serikat 1 Ponsterling Inggris 1 Euro 1 Swiss Franc 1 Dollar Singapore
2010 8.924,00 14.112,40 12.138,88 9.129,43 6.774,48
2009 9.681,00 15.506,08 14.158,47 9.364,95 6.841,23
d. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, tentang “Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan 11
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Istimewa. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. e. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito berjangka yang dinyatakan sebesar nilai nominal. Investasi pada efek yang nilai wajarnya tersedia Investasi ini dapat berupa investasi dalam efek hutang dan efek ekuitas, digolongkan dalam kelompok sebagai berikut : • Diperdagangkan Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli da n dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajar. Laba dan rugi belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan dalam laba rugi tahun berjalan. • Tersedia untuk dijual Investasi dalam efek tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi tahun berjalan. • Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Jika ada kemungkinan Perseroan tidak dapat memperoleh kembali seluruh atau sebagian jumlah biaya perolehan yang seharusnya diterima sehubungan dengan persyaratan perjanjian efek hutang, maka penurunan yang bersifat permanen dianggap telah terjadi. Jika penurunan nilai wajar dinilai sebagai penurunan permanen, biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi sebagai rugi yang telah direalisasi. Untuk menghitung laba rugi yang direlisasi, biaya perolehan efek hutang yang dimilki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus, sedangkan biaya perolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Pada tahun 2009, terkait dengan pergerakan bursa saham Indonesia yang dipengaruhi penurunan ekonomi global, Manajemen anak perusahaan (PL) telah memutuskan pengelompokan penilaian obligasi berdasarkan PSAK 50 dan PSAK 55 dari efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo ke efek hutang yang tersedia untuk dijual untuk menunjukkan nilai wajar investasi yang bersangkutan.
12
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Unit penyertaan reksadana Unit penyertaan reksadana disajikan sebesar nilai aset bersih. Kenaikan atau penurunan nilai aset besih unit penyertaan reksadana disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Investasi pada efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Investasi dalam efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) dicatat seb esar harga penjualan kembali. Selisih harga pembelian dan harga penjualan kembali diakui sebagai pandapatan bunga yang ditangguhkan yang diamortisasi selama periode perjanjian reverse repo tersebut.
Penyertaan dalam bentuk saham Penyertaan dengan pemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Saham yang diperoleh dalam rangka restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebesar nilai buku penyertaan dari perusahaan yang mengalihkan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku tersebut dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali, yang disajikan sebagai unsur ekuitas. Investasi lainnya Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pinjaman polis Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima dimuka. f. Kas dan Bank Kas dan bank mencakup kas dan saldo simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan tidak dibatasi penggunaannya, tidak dijaminkan serta tidak termasuk deposito atau investasi jangka pendek lainnya. g. Piutang Premi Piutang premi merupakan tagihan premi kepada pemegang polis yang telah jatuh tempo dan masih dalam masa keleluasaan. Piutang premi dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu.
13
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
h. Piutang Reasuransi Piutang reasuransi timbul dari transaksi reasuransi, sehubungan dengan penerimaan premi reasuransi, komisi reasuransi, dan klaim reasuransi. Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi dinyatakan adanya kompensasi.
i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perseroan menetapkan penyisihan piutang ragu -ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing langganan pada akhir tahun, sedangkan anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sehubungan dengan kebijaksanaan anak perusahaan (PL) untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa dispensasi pembayaran premi (lapse ).
j. Aset Tetap Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan bia ya perolehan, dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada dan tidak disusutkan. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya -biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. Perseroan dan anak perusahaan telah memilih model biaya untuk pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal. Sesuai dengan ketentuan transisi PSAK NO. 16 (Revisi 2007) “Aset Tetap” pada tahun 2008, anak perusahaan Perseroan (PL) mereklasifikasi saldo selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp.593 juta ke akun saldo laba. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metod e saldo menurun ganda (double-declining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method). Tarif penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut :
Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
Tarif Penyusutan % 5 25 - 50 12,50 - 50
Pada tahun 2008, anak perusahaan (PL) merubah metode perhitungan penyusutan kendaraan bermotor, mesin kantor, perabot kantor dan inventaris kantor dari metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) menjadi metode garis lurus (straight –line method). Pengaruh bersih perubahan metode akuntansi penyusutan aset tetap ini dibebankan pada periode berjalan karena nilainya tidak material.
14
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan kepada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi pada akun aset tetap terkait tersebut. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi, dijual atau dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan di dalam laporan laba rugi konsolidasian pada tahun yang bersangkutan. Perseroan dan anak perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang diperoleh kembali dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada tanggal neraca, Perseroan dan anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai aset. Penurunan nilai aset diakui sebagai laba dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun yang bersangkutan. k. Biaya Akuisisi Ditangguhkan Sejak tahun 1996 sampai dengan 2010 biaya-biaya yang berhubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan kesehatan calon tertanggung, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method). Sejak tahun 2001, biaya akuisisi yang berhubungan dengan kontrak asuransi baru langsung diakui sebagai beban tahun berjalan karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode Zilmer Quota 30 permil, sedangkan saldo biaya akuisisi ditangguhkan tetap dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria. l. Biaya Emisi Saham Efektif tahun 2000, biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep -06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, dan ketentuan ini diberlakukan retroaktif untuk tahun 1999. m. Beban Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. n. Hutang Klaim Hutang klaim diakui pada saat jumlahnya disepakati untuk dibayar. o. Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan. p. Estimasi Klaim Retensi Sendiri dan Kewajiban Klaim Estimasi klaim retensi sendiri dibentuk berdasarkan taksiran jumlah kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri, sehubungan dengan adanya klaim yang masih dalam proses penyelesaian. Nilai estimasi tersebut mewakili klaim retensi sendiri setelah memperhitungkan klaim resuransi kepada reasuradur . Hutang klaim diakui pada saat klaim disetujui untuk dibayar. Kenaikan 15
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri antara saldo pada awal dan akhir tahun menambah (mengurangi) beban klaim. Estimasi kewajiban klaim merupakan kewajiban yang disisihkan untuk memenuhi kewajiban klaim yang terjadi dan masih dalam proses penyelesaian atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (polices in force) selama periode akuntansi. Kewajiban ini meliputi baik klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia.
q. Modal Saham Yang Diperoleh Kembali (Treasury Stock) Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas nilai perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham. r. Pengakuan Pendapatan Premi Perseroan Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh Perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Premi yang belum merupakan pendapatan atas akseptasi langsung dan fakultatif (inward facultative) dihitung secara individual dari tiap pertanggungan dengan cara harian, dikurangi bagian yang di reasuransikan untuk setiap polis. Sejak tanggal 30 September 2003 perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan diperbaharui oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indones ia No.424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003, dimana besarnya cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan sekurang-kurangnya sebesar 10 % dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 (satu) bulan dan sekurang-kurangnya 40 % dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 (satu) bulan. Dalam tahun 2007, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 74/PMK.010/2007 tanggal 29 Juni 2007, tentang Penyelenggaraan Pertanggungan Asuransi Pada Lini Usaha Kendaraan Bermotor, perusahaan asuransi kerugian wajib menetapkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor dengan menggunakan referensi premi murni dan unsure biaya administrasi dan biaya umum lainnya dari Menteri Keuangan serta besarnya pembebanan biaya akuisisi secara akumulatif tidak boleh melebihi 25% dari premi bruto. Premi yang belum merupakan pendapatan untuk akseptasi treaty (inward treaty) dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 80/KMK.04/1995 tanggal 6 Pebruari 1995, yaitu 40% dari pendapatan premi reasuransi retensi sendiri setelah diperhitungkan dengan komisi reasuransi. Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi yang belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.
16
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Anak Perusahaan (PL) Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo. Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode resiko. Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh.
s. Hasil Investasi Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka , obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen direrima. Keuntungan (kerugian) atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi. t. Pendapatan lainnya Pendapatan lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis). u. Reasuransi Perseroan dan anak perusah aan mereasuransikan sebagian resiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh, kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Dalam asuransi kerugian, pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. Hutang reasuransi timbul dari transaksi reasuransi sehubungan dengan pembebanan premi reasuransi, komisi reasuransi, dan klaim reasuransi. Hutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan piutang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi dinyatakan adanya kompensasi. v. Beban Klaim dan Manfaat Asuransi Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim -klaim yang telah disetujui (settled claims) , klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi nam un belum dilaporkan (claims inccurred but not yet reported). Klaim dan manfaat asuransi tersebut diakui sebagai beban 17
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Dalam asuransi kerugian, jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdas arkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Dalam asuransi jiwa, jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan teknis asuransi oleh aktuaris. Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. Penyajian beban klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukan jumlah klaim dan manfaat asuransi, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim, dan kewajiban manfaat polis masa depan. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto dan manfaat.
w. Beban Komisi dan Potongan-Bersih Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Potongan premi sehubungan dengan kontrak asuransi kendaraan bermotor diakui sebagai beban sesuai dengan periode polis.
x. Beban Usaha Beban pemasaran, beban umum dan administrasi, dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis). y. Program Pensiun Perseroan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode anuitas selama estimasi sisa masa kerja rata -rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah Projected Benefits Cost Method – Entry Age Normal.
18
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
z. Pajak Penghasilan Perseroan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Tahun 2008 perseroan dan anak perusahaan menghitung Pajak Penghasilannya berdasarkan UU No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, yaitu :
Lapisan PKP Single Rate
2010 2009 Tarif PajakTarif Pajak 25% 28%
Pada bulan September 2008, Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat telah menetapkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36/2008, yang antara lain di dalamnya terdapat perubahan tarif pajak penghasilan dari 30% menjadi 28% mulai tahun fiskal 2009 dan akan berkurang menjadi 25% mulai tahun fiskal 2010. Perubahan -perubahan tarif tersebut akan mempengaruhi perhitungan aset dan kewajiban pajak tangguhan bagi laporan keuangan 2009 dan 2008, karena perubahan tarif pajak tersebut disetujui dalam tahun buku 2008 dan sesuai dengan PSAK 46 paragraf 30 tarif yang secara substansial telah diberlakukan, harus digunakan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aset dan kewajiban pajak tangguhan tidak diakui atas dasar perbedaan temporer yang timbul dari goodwill (goodwill negatif) atau pada saat pengakuan awal aset dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan penggabungan usaha dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun laba fiskal. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. Untuk tujuan perhitungan laba kena pajak, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri dihitung sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.80/KMK.04/1995 dan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep. 6.097/LK/2001 tertanggal 28 Desember 2001. aa.Imbalan Pasca Kerja Pemerintah melalui Undang-Undang No.13 tahun 2003 mewajibkan semua Perusahaan di Indonesia untuk membayarkan imbalan minimum kepada setiap karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja. Relevansi berlakunya Undang -Undang ini bagi Perseroan adalah timbulnya kewajiban bagi Perseroan apabila pekerja telah memberikan jasanya, dalam waktu yang bersamaan munculnya hak bagi setiap karyawan yang dibayarkan dimasa depan yang diakui Perusahaan sebagai beban. Suatu Perseroan dapat pula menyelenggarakan program imbalan tersendiri, tanpa mengurangi hak yang telah ditentukan oleh Pemerintah. 19
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
PSAK No. 24 ( Revisi 2004 ) mengharuskan Perusahaan (pemberi kerja) untuk mengakui kewajiban kontijensi imbalan pasca kerja ini pada neraca dan beban yang terkait dalam laporan laba rugi. Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK ini efektif 1 Juli 2004. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian actuarial bersih belum diakui yang melebihi 10 % dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperki rakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata -rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian actuarial yang belum diakui dan nilai wajar aset program.
ab. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham Dasar adalah masing -masing sebesar 4.038.134.920 saham dan 4.038.134.920 saham untuk tahun 2010 dan 2009. Laba bersih dasar per saham masing – masing Rp 105 untuk tahun 2010 dan Rp 71.21 juta untuk tahun 2009 dan laba bersih saham dilusian untuk tahun 2010 dan 2009 adalah nihil.
ac. Informasi Segmen Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen yang efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2002. PSAK ini menetapkan prinsip -prinsip pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen. Standar ini mengharuskan perusahaan publik dan perusahaan yang dalam proses menerbitkan efek ekuitas dan efek hutang di pasar modal untuk mengidentifikasi segmen usaha dan segmen geografis berdasarkan risiko dan imbalan yang berbeda untuk masing -masing segmen. Informasi segmen Perseroan dan anak perusahaan disajikan menurut pengelompokkan (segmen) usaha.Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu jasa sejenis yang berbeda. ad. Penggunaan Estimasi Pen yusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, mensyaratkan manajemen untuk memakai estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan dalam periode mendatang mungkin didasarkan atas jumlah -jumlah yang berbeda dari estimasi tersebut.
20
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
3. INVESTASI (dalam jutaan)
2010 (Rp) Pihak ketiga Dana jaminan (dalam Rupiah) Deposito wajib Efek hutang Deposito berjangka Rupiah USD AUD Unit penyertaan reksadana Efek ekuitas yang dimaksudkan untuk diperdagangkan bersih Efek yang dibeli dengan janji diual kembali Pinjaman polis Efek hutang yang dimaksudkan untuk diperdagangkan - bersih yang tersedia untuk dijual - bersih yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo-bersih Investasi lainnya Jumlah pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Rupiah USD Unit penyertaan reksadana Efek ekuitas Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Saham yang tersedia untuk dijual-bersih Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo-bersih Penyertaan dalam bentuk saham Jumlah pihak ketiga Jumlah Investasi
2009 (Rp)
89,685 0
77,200 1,722
1,027,001 98,851
587,192 110,385
1,120,502 12,159 0 10,044
1,101,532 8,759 49,520 6,985
89,524 117,563 176,928 8,867 2,751,124
17,275 121,635 213,713 8,865 2,304,783
51,722 2,633 0
107,140 12,918 333,429
17,464 378,311
10,786 27,604
374,700 5,260,878 6,085,708
66,800 4,735,395 5,294,072
8,836,832
7,598,855
21
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rincian dana jaminan per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
2010 (Rp) Deposito Wajib PT Bank Mutiara Tbk (d/h PT Bank Century Tbk) PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Century Tbk Jumlah Efek Hutang Surat Utang Negara FR49 Jumlah
2009 (Rp)
15,485 74,200 0 89,685
0 72,200 5,000 77,200
0
1,722
89,685
78,922
Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka a tas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1999 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 Bab VII pasal 36 ayat 1huruf b,tanggal 30 September 2003, jumlah dana jaminan tersebut untuk asuransi kerugian adalah sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari kenaikan pendapatan premi neto (net earned premium), sedangkan untuk asuransi jiwa adalah sekurangkurangnya sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (kewajiban manfaat polis masa depan) termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 tentang perubahan kedua atas Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi, Pasal 36 ayat 1, dana jaminan tersebut diubah menjadi untuk asuransi kerugian harus sekurang-kurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% (dua puluh persen) dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% (satu persen) dari premi neto dengan 0,25% (nol koma dua lima persen) dari premi reasuransi. Sedangkan untuk asuransi jiwa harus sekurang -kurangnya sebesar jumlah yang lebih besar antara 20% (dua puluh persen) dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 2% dari cadangan premi untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi serta 5% dari cadangan premi untuk produk lain, termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Peraturan ini akan berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2009. Dana jaminan tersebut dapat berupa deposito atau surat hutang atau surat berharga lain yang diterbitkan oleh Negara yang memiliki sisa jangka waktu sampai jatuh tempo sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun pada saat penempatan sebagai dana jaminan. Seluruh dana jaminan harus ditatausahakan kepada bank custodian, yaitu bank umum yang telah mendapat persetujuan dari Bapepam-LK dan bukan pihak afiliasi perusahaan perasuransian. Pada tahun 2009, Perseroan menatausahakan dana jaminannya pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Surat Perjanjian Kustodian No. CS/225/2002 tanggal 18 Juni 2002, yang diperbaharui dengan Addendum Perjanjian Kustodian No. CS/225-A/2008 dan No. CS/225-B/2008 tanggal 4 Desember 2008.
22
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rincian deposito per 30 September 2010 dan 200 9 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Pihak ketiga Rupiah PT Bank Agro 178,547 3,000 PT Bank Victoria 326,619 23,650 PT Bank Mandiri 1,500 1,000 PT Bank Central Asia 200 200 PT Bank Mutiara 487,841 243,008 PT Bank Bukopin Syariah 29,864 32,200 PT Bank Mandiri Syariah 2,430 10,105 PT Bank Rakyat Indonesia 0 5,029 PT Bank I C B C 0 1,000 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 0 50,000 PT Bank Century Tbk 0 218,000 1,027,001 587,192 AUD PT Bank UBS USD PT Bank BNI 0 88,357 PT Bank UBS 0 65 PT Bank Mandiri Syariah 155 165 PT Bank International Indonesia 2,312 0 PT Bank Artha Graha 96,384 21,798 98,851 110,385 Jumlah 1,125,852 697,577
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah AUD USD Jumlah Jumlah Deposito Berjangka
51,722 0 2,633 54,355 1,180,207
107,140 913 12,005 120,058 817,635
Jangka waktu deposito di atas rata-rata berkisar antara 1 bulan sampai 1 tahun. Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang tidak sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga.
23
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Penempatan pada investasi reksadana pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : ( dalam jutaan )
2010 (Rp) Pihak Ketiga PT Schroder Investment Management Indonesia PT Fortis Investment PT First State Investment Management PT BNI Sekuritas PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Panin Sekuritas Tbk RDT Bahana Reksa Panin Terproteksi V RDT Bahana Reksa Panin Terproteksi VII Jumlah
738,983 193,275 13,889 174,355
2009 (Rp)
1,120,502
842,133 242,098 15,473 1,828 1,101,532
1,120,502
43,219 35,000 255,210 333,429 1,434,961
Rincian pinjaman polis per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Rupiah US Dollar (USD.251.565 dan USD.262.382)
8,209 1,836 10,045
4,468 2,517 6,985
Suku bunga per tahun atas deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis per tanggal 30 September 2010 dan 2009 berkisar antara :
Deposito wajib Rupiah US Dollar Deposito berjangka Rupiah US Dollar Obligasi Rupiah US Dollar Pinjaman Polis Rupiah US Dollar
2010 (%)
2009 (%)
7.00 - 10.25
7.50 - 10.00
4.25 - 11.00 0.10 - 4.00
5.75 - 14.00 1.75 - 6.25
7.59 - 12.50 5.85 - 8.80
9.00 - 10.00 6.75 - 10.38
16.00 - 16.00 9.00 - 9.00
15.75 - 16.00 8.75 - 9.00
24
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, obligasi dan efek hutang lainnya yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan (PL) adalah sebagai berikut :
Tgl Jatuh Tempo Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008
2010 (Rp)
Peringkat
363,400
2009 (Rp)
Peringkat
6,700
Bank Panin II / 2007 Seri B
19/09/2012
800
A
0
A
Bank Panin II / 2007 Seri C
19/09/2014
500
A
50,100
A
PT Clipan Finance I Tahun 2003
19/11/2008
Pakuwon Jati I tahun 1996
0
Obligasi Sub III OCBC NISP 2010 PT Panin sekuritas III Tahun 2007
0 350
A/idBBB-
0
A/idBBB-
0
350
0
2,000 10,000
A-
10,000
A-
PT B I I
15/09/2012 0
0
0
9,293
0
Susuk Negara Ritel SR 002
0
1,022
Victoria Subordinasi II Tahun 2007
4,783
Republic of Indonesia Rp
10/03/2014
Republic of Indonesia USD
10/03/2014
Permata subordinasi I/06
14/12/2016
Mayapada Subordinasi II Tahun 2007 Victoria Subordinasi I Tahun 2007 Jumlah Medium Term Note USD. 6.000.000,-
0
A-
154,124
A-
69,162
A-
2,000
A
2,000
A
29/05/2017
30,000
BBB+
99,400
A-
21/03/2017
106,030
BBB
100,000
A
675,009
351,755
69,332
67,668
GE CAP 5 YR AUD 300.000 (AUSTRALIA)
2,584
COM BK CBAAU AUD 200.000 (AUSTRALIA)
1,727
OBLI ANZ BANKING AUD 100.000(AUSTRALIA) OBLI LIPPO USD 1.000.000 Jumlah efek hutang - bersih
4,750 A-
860 9,203
0
83,706
67,668
758,715
419,423
25
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Saldo per tanggal 30 September 2010 dan 2009 termasuk Medium Term Note (MTN) yang merupakan efek hutang dari Lion Capital Management Ltd, Singapura untuk jangka waktu 5 (lima) tahun serta efek hutang dari Black Rock Financial Management Inc, Singapura dan Commerzebank AG, Singapura, untuk jangka waktu 10 tahun, dengan rincian sebagai berikut :
2010 Medium term notes yang dimaksudkan untuk diperdagangkan Commerzebank AG, Singapura (USD 5.781.139 dan USD 1.746.575, masing-masing pada tahun 2010 dan 2009) Medium term notes yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Lion Capital Management Ltd., Singapura (USD 540.000 dan USD 2,432.210, masing-masing pada tahun 2010 dan 2009) Black Rock Financial Management Inc., Singapura (USD 1.448.000 dan USD 2,000,000 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009) Jumlah
2009
51.591
16.909
4.819
31.397
12.922 69.332
19.362 67.668
Medium term note yang dikelola Lion Capital Management Ltd, Singapura terdiri dari high yield note dan principal protected note, masing-masing sebesar USD 1,606,510 dan USD 815,190, dimana manajemen anak perusahaan memutuskan untuk menghapusbukukan medium term note dengan high yield note dikarenakan medium term note tersebut dianggap gagal bayar. Pada tahun 2009, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan perjanjian repo saham antara Anak Perusahaan dengan PT Brent Securi ties dengan nilai pokok repo seluruhnya sebesar Rp 50.000 dan tingkat premi sebesar 15%. Efek repo saham tersebut jatuh tempo pada tanggal 12 Oktober 2009. Rincian efek pada tanggal 30 September 2009 adalah sebagai berikut : 2009 Tanggal Harga Pendapatan bunga jatuh jual yang belum Jenis efek waktu kembali direalisasi
Anak Perusahaan Repo saham dengan PT Brent Securities
12/10/09
50,000 50,000
(479) (479)
Nilai bersih
49,521 49,521
Saldo penyertaan dalam bentuk saham dengan metode ekuitas per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : 2010 2009
PT Bank Pan Indonesi Tbk PT Asuransi Multi Atha Guna
5,158,019 102,859 5,260,878
4,650,613 84,782 4,735,395
26
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Perubahan penyertaan dalam bentuk saham dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
PT Bank Pan Indonesia Tbk Saldo awal tahun Penambahan penyertaan Pelepasan penyertaan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Saldo per 30 September PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Saldo awal tahun Penambahan penyertaan Pelepasan penyertaan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen yang diterima Saldo per 30 September Jumlah Penyertaan dalam bentuk saham
4,783,848 0 (130,253) 504,424 5,158,019
3,582,608 780,935 0 287,070 4,650,613
85,827 2,158
69,053
14,874
15,729
102,859
84,782
5,260,878
4,735,395
Pada tanggal 10 Juni 2009, 11 Juni 2009, dan 10 Juli 2009, anak perusahaan (PL) telah melaksanakan konversi Waran Seri IV PT Bank Pan Indonesia Tbk menjadi saham sebanyak 1.946.740.741 waran. Berdasarkan Surat Edaran Departemen Keuangan Republik Indonesia NO. SE-6047/LK/2003 tanggal 11 Nopember 2003 mengenai dukungan atas PT Asuransi Maskapai Asuransi Indonesia-Perusahaan Asuransi Resiko Khusus Indonesia (PT MAIPARK), maka seluruh perus ahaan asuransi umum dan reasuransi wajib menjadi pemegang saham atas perusahaan tersebut, minimal 0,5 % dari total dana investasi masing-masing perusahaan per 31 Desember 2002. Penyertaan langsung dalam PT Asuransi MAIPARK Indonesia ini merupakan admitted asset dalam perhitungan RBC sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2007, Perusahaan telah membayar setoran modal ke PT Asuransi MAIPARK Indonesia sebesar Rp.8.356 juta. Berdasarkan Surat Kep utusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, anak perusahaan (PL) diwajibkan melakukan investasi pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan sekurangkurangnya sebesar cadangan teknis (terdiri dari kewajiban manfaat polis masa depan, estimasi kewajiban klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan) dan hutang klaim. Selain itu investasi anak perusahaan (PL) yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 2.453.912 juta dan Rp 2.803.702 juta.
27
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 4. KAS DAN BANK (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Kas Bank Pihak ketiga Bank Swasta Rupiah US Dollar Jumlah pihak ketiga
142
132
10,281 20,139 30,420
14,330 3,963 18,293
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Panin Indonesia Tbk Rupiah US Dollar Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa
20,699 1,335 22,034
9,511 617 10,128
Jumlah Kas dan Bank
52,596
28,553
5. PIUTANG PREMI Saldo piutang premi per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : (dalam jutaan)
2010 (Rp) Perseroan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Piutang Premi Perusahaan - Bersih Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah Piutang Premi Perusahaan - Bersih Anak Perusahaan (PL) Pihak ketiga Asuransi perseorangan Asuransi kumpulan Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Asuransi perseorangan karyawan Asuransi kumpulan Jumlah Jumlah Piutang Premi Anak Perusahaan Jumlah Piutang Premi - Bersih
2009 (Rp)
17,092 2,366 19,458 (300) 19,158
12,529 7,479 20,008 (185) 19,823
312 29 341
490 970 1,460
211 211 552
341 341 1,801
19,710
21,624
28
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Rincian saldo piutang premi per 30 September 2010 dan 2009 berdasarkan jenis pertanggungan adalah sebagai berikut :
2010 (Rp) Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Jumlah sebelum penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah bersih
2009 (Rp)
13,809 2,644 340 2,665 19,458 (300) 19,158
15,760 1,178 305 2,765 20,008 (185) 19,823
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 piutang premi yang berumur lebih dari 60 hari masingmasing berjumlah Rp.5.684 juta dan Rp. 6.448 juta – setelah dikurangi penyisihan piutang ragu -ragu sebesar Rp. 300 juta pada tahun 2010 dan Rp.185 j uta untuk tahun 2009. Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu Perusahaan adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Saldo awal Penyisihan piutang ragu-ragu Saldo akhir
185 115 300
185 0 185
Manajemen Perusahaan b erpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu -ragu yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi, sedangkan manajemen anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu. .
29
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 6. PIUTANG REASURANSI Saldo piutang reasuransi per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Dalam negeri ACE INA PT Asuransi Harta Aman Pratama PT Asuransi Alianz Utama Indonesia PT AON Reinsurance Brocker Ind PT Buana Independen PT Chartis Insurance Indonesia PT As Indrapura PT As Jamindo PT As Multi Artha Guna PT As Maipark PT Konsorsium Asuransi PT Nasre PT As. Jasa Indonesia PT As. Sonwelis PT Reindo PT As Tokio Marine Indonesia PT As Tugu Pratama Indonesia PT Tugu Re PT Zurich Insurance Indonesia PT BPPDAN Luar negeri Milli Re UIB Asia Singapore R + V Singapore Swiss Reinsurance Company, Singapura The Toa Reinsurance Co, Ltd Best Re Asia Capital RE Sirius International Insurance Korean Reinsurance Arab Insurance Group
4 3 31 55 1 3 3 632 3 55 1 1 29 15 725 17 72
1 56
6 8 1 29 32 15 23 5 15 2 1,748
17 111
Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 piutang reasuransi yang berumur lebih dari 60 hari masingmasing berjumlah nil dan nil . Perseroan dan anak perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih.
30
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 7. PIUTANG HASIL INVESTASI Saldo piutang hasil investasi per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari :
2010 (Rp) Pihak ketiga Bunga deposito berjangka Bunga efek hutang Bunga MTN Bunga pinjaman polis Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hasil reksadana Bunga deposito berjangka Bunga efek hutang Jumlah JUMLAH
2009 (Rp)
9,443 2,916 598 12,957
4,549 1,868 503 466 7,386
165 8,262 8,427 21,384
7,006 301 335 7,642 15,028
8. PIUTANG Lain-Lain Saldo piutang lain-lain pihak ketiga termasuk saldo sisa pembayaran atas transaksi penjualan saham PT Tiga Jaya Sakti Utama (anak perusahaan) kepada Ibu Lidyawati Soesetio sebesar Rp 17.355 juta, yang akan dilunaskan secara bertahap dalam waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian dan denda 1% per bulan (Catatan 38) . Saldo piutang lain-lain pihak yang mempunyai hubungan istimewa termasuk saldo pinjaman yang diberikan Perseroan kepada direksi dan karyawan Perseroan dengan cicilan tanpa bunga dan jangka waktu. Saldo pinjam an direksi dan karyawan Perseroan per 30 September 2010 masing-masing sebesar Rp 1.246 juta dan Rp.312 juta.
31
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 9. ASET TETAP Rincian aset tetap yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 1 Januar 2010 Penambahan Pengurangan 30-Sep-10 (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah 3,830 805 4,635 Bangunan 8,639 681 9,320 Kendaraan bermotor 6,360 2,034 577 7,817 Peralatan kantor 22,120 1,726 148 23,698 Jumlah 40,949 5,246 725 45,470 Akumulasi penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan 4,121 271 0 4,392 Kendaraan bermotor 3,366 682 373 3,675 Peralatan kantor 12,081 3,013 141 14,953 Jumlah 19,568 3,966 514 23,020
Jumlah tercatat
21,381
22,450
1 Januar 2009 Penambahan (Rp) (Rp) Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Akumulasi penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Jumlah Jumlah tercatat
Pengurangan (Rp)
(dalam jutaan) 30-Sep-09 (Rp)
2,738 6,823 5,607 18,832 34,000
853 2,590 3,443
378 197 575
2,738 6,823 6,082 21,225 36,868
3,854 2,651 8,822 15,327
192 681 2,469 3,342
0 218 197 415
4,046 3,114 11,094 18,254
18,673
18,614
Terdapat adanya Reklas nilai perolehan bangunan terhadap tanah, yaitu ada sebagian dari nilai perolehan bangunan yang sebenarnya merupakan alokasi untuk nilai perolehan tanah sebesar Rp. 546 juta. Beban penyusutan adalah Rp.3.966 juta dan Rp.3.342 juta masing-masing untuk tahun 20 10 dan 2009. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 9.934 juta dan Rp. 9.828 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
32
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Perseroan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 tahun sampai dengan 25 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2000 dan 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Perseroan dan anak perusahaan berpendapat bahwa tidak ada peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tidak dapat seluruhnya terealisasi pada tanggal 30 September 2010. Anak perusahaan (PL) melakukan penilaian kembali aset tetapnya yang diperoleh sampai dengan tanggal 12 September 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 2 Oktober 1989 dan telah memperoleh persetujuan dari kantor pajak dalam Surat Keputusan No. KEP25A/WPJ.05/KP.03/1989. Selisih penilaian kembali aset tetap sebesar RP 593 juta direklasifikasi kea kun saldo laba. Perhitungan laba penjualan aset tetap terdiri dari : 2010 (Rp) Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku Harga jual Rugi (laba) penjualan aktiva tetap
(dalam jutaan) 2009 (Rp)
725 (514) 211 407 (196)
575 (415) 160 261 (101)
10. ASET LAIN-LAIN Saldo aset lain-lain per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : 2010 (Rp) Biaya akuisisi ditangguhkan Biaya dibayar dimuka Lain-lain Jumlah
1,089 3,051 7,025 11,165
(dalam jutaan) 2009 (Rp) 1,960 1,717 8,102 11,779
Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan yang dibebankan pada tahun 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp 646 juta dan Rp 654 juta disajikan dalam akun “Beban Akuisisi” pada laporan laba rugi konsolidasian (Catatan 30). 11. HUTANG KLAIM Saldo hutang klaim Perseroan per 30 September 2010 dan 2009 merupakan hutang kepada pihak tertanggung yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung dan perusahaan asuransi (ceding company). Saldo hutang klaim anak perusahaan (PL) per 30 September 2010 dan 2009 merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui pembayarannya. 33
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Rincian hutang klaim menurut jenis asuransi per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Perseroan Kebakaran 181 140 Kendaraan bermotor 1,502 613 Pengangkutan 81 Anak Perusahaan (PL) Unit-linked 1,724 2,772 Dwiguna kombinasi 5,020 5,959 Anuitas 2 437 Seumur hidup 1,103 1,085 Dwiguna 46 620 JUMLAH 9,659 11,626
12. KEWAJIBAN MANFAAT POLIS MASA DEPAN Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari klaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis. Rincian kewajiban manfaat polis masa depan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Perorangan Universal life 669,175 299,609 Unit Linked 1,095,063 1,185,008 Dwiguna kombinasi 181,448 237,267 Seumur hidup 187,091 157,447 Kematian 2,053 1,310 Dwiguna 9,399 48,409 Anuitas 45 194 Tabarru 0 758 Jumlah 2,144,274 1,930,002 Kumpulan Dwiguna 0 5,801 Kematian 84,713 71,844 Universal life 12,921 0 Unit Linked 0 0 Dwiguna kombinasi 131 5,531 Jumlah 97,765 83,176
Jumlah
2,242,039
2,013,178
Perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan ditetapkan berdasarkan pada laporan aktuaris anak perusahaan (PL) dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut : 34
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Metode perhitungan Tabel mortalita Tingkat bunga Umur Masa pertanggungan Sistem pertanggungan cadangan
: Metode prospektif : C.S.O 1980 : Polis Rupiah = 5% - 9% Polis US Dollar = 3% - 5% : Menurut umur sebenarnya : Menurut masa pertanggungan yang sebenarnya : Polis yang diproduksi sebelum tahun 1996 menggunakan Zillmer Quota 40 permil. Polis yang diproduksi mulai tahun 1996 - 2000 menggunakan Net Level Premium(Cadangan INA) Polis yang diproduksi mulai tahun 2001 menggunakan ilmer Quota 30 permil
Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Saldo awal Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan
2,225,185 16,854 2,242,039
1,556,230 456,948 2,013,178
13.ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI DAN KEWAJIBAN KLAIM Rincian estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak Perusahaan (PL) Kematian Jumlah
18,691 17,350 2,165 24
35,053 25,406 2,688 4,302
5,066
7,598
43,296
75,047
Dalam estimasi klaim retensi sendiri ini termasuk estimasi atas klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (incurred But Not Yet Reorted/IBNR) masing-masing sebesar RP 1.140 juta dan nihil pada tanggal 30 September 2010 dan 2009. Jumlah estimasi kewajiban klaim yang masih dalam proses penyelesaian oleh anak perusahaan (PL) per 30 September 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp 1.550 juta dan Rp 2.447 juta.
14. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN
35
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Rincian premi yang belum merupakan pendapatan per 30 September 2010 dan 2009 menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Perusahaan Kebakaran 42,898 40,339 Kendaraan bermotor 19,565 16,185 Pengangkutan 2,024 3 Varia 4,523 3,281 Anak Perusahaan Kematian 1,928 1,638 Kesehatan 1,513 1,237 Kecelakaan diri 232 221 Unit link & Universal life 431 317 73,114 63,221 Perhitungan kewajiban manfaat polis masa dep an (Catatan 12) dan premi yang belum merupakan pendapatan anak perusahaan (PL) pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 dilakukan oleh aktuaris anak perusahaan.
15. PENDAPATAN PREMI DITANGGUHKAN Saldo pendapata n premi ditangguhkan per 30 September 2010 dan 2009 merupakan premi diterima dimuka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (PT Bank Pan Indonesia Tbk) untuk polis dengan periode pertanggungan lebih dari 1 tahun, setelah dikurangi komisi (Catatan 37).
36
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
16. HUTANG REASURANSI Saldo hutang reasuransi per 30 September 2010 dan 2009 merupakan hutang kepada reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi sebagai hasil perhitungan dari premi, komisi dan klaim dengan rincian sebagai berikut : 2010 2009 (Rp) (Rp)
Dalam Negeri PT Reasuransi International Indonesia PT As. QBE Pool Indonesia PT Konsorsium Asuransi Best Reinsurance PT Asuransi AIU Indonesia FL Reinsurance Brokers PT China Ins Indonesia PT ACE Ina Ins PT Chartis Insurance Indonesia PT AON Reinsurance Broker Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Tugu Pratama Indonesia PT Reindo (BPPDAN IN) PT IBS PT Alianz Utama Indonesia Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) Luar Negeri R + V Versicherung AS Singapura Mitsui Sumitomo Reinsurance Cooper Gay ( Hongkong ) Odyssey Re Everest Re Best Reinsurance Munchener Ruckversicherungs-Gasellschaft, Singapura Citicorp Life Insurance Ltd., Australia Swiss Reinsurance Company, Singapura The Toa Reinsurance Co. Ltd Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) Jumlah
4,573
175 351 5,087 4,422 1467 462 277 877 1,216 18,907 227
243 2,561 952 125 383 203 4,694 23,601
7,737 248 314 150 641 110 386 202 5,112 3,663 309 210 494 274 19,850 189
2,080 946 122 574 442 4,353 24,203
Pada tahun 2009 dan 2008, Perseroan memutuskan untuk menghapusbukukan saldo hutang reasuransi yang telah lama outstanding (sebelum tahun 1999), masing -masing sebesar Rp 578 juta dan Rp 1.749 juta,dengan catatan akan disesuaikan dikemudian hari apabila ada tuntutan dari pihak reasuradur. Khusus penghapusan hutang reasuradur sebesar Rp 479 juta diakui sebagai pendapatan fiskal tahun 2006 dalam rangka fasilitas pembetulan SPT perpajakan (sunset policy )
37
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
17. HUTANG KOMISI Rincian saldo hutang komisi per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Perseroan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Anak Perusahaan (pihak ketiga) Jumlah
2,385 120 12,081 14,586
1,741 1,262 2,310 5,313
Rincian hutang komisi menurut jenis asuransi per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Perseroan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
1,873 (146) 321 457 2,505
2,187 329 318 169 3,003
18. HUTANG PAJAK Perseroan dan anak perusahan (PL) terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Go-Publik dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 1.312.289.0-054 dan 1.313.681.7-054. Anak perusahaan PT Panin Geninholdco, PT Panin Banholdco dan PT Anugrah Life Insurance terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 1.849.269.4-031, 1.849.270.2-031 dan 1.560.592.6-032. Rincian saldo hutang pajak per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Pajak kini (catatan 33) Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai
0
0
1,967 316 2,065 43 44 4,435
948 663 0 36 1,647
38
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Rincian saldo beban yang masih harus dibayar per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Profesional Gratifikasi Lain-lain Jumlah
950 0 11,211 12,161
150 13 2,618 2,781
Setiap akhir tahun buku, manajemen menghitung besarnya akun gratifikasi yang akan dibayarkan kepada direksi dan karyawan atas kinerja (performance) Perseroan dalam tahun berjalan.
20. HUTANG LAIN-LAIN Rincian saldo hutang lain-lain per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : (dalam jutaan) 2010 (Rp) Titipan premi 3,711 Dividen 0 Uang muka premi asuransi 2,324 Profit komisi 194 Lain-lain 12,525 18,754
2009 (Rp) 13,112 10 2,497 158 16,961 32,738
Saldo tahun 2009, termasuk estimasi hasil perhitungan aktuaris PT Binaputera Jaga Hikmah dalam rangka pengakhiran program dana pensiun panin sebesar Rp 2.549 juta yang merupakan bagian deficit solvabilitas yang masih harus ditanggung Perseroan selaku mitra pendiri DPAP dan sudah dibayar tanggal 30 September 2010 (Catatan 36 dan 44).
21. GOODWILL NEGATIF Rincian saldo goodwill negative per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Biaya perolehan 104,625 100,091 Akumulasi amortisasi (8,156) (8,156) Jumlah tercatat 96,469 91,935 Amortisasi untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.8.156 juta Rp 8.156 juta (Catatan 30). Pada tahun 2009, terjadi kenaikan kepemilikan saham PT Panin Life Tbk dari 56,9416% menjadi 57,1479% sehingga nilai goodwill negative dihitung kembali.
39
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
22. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN Rincian hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Modal saham 1,282,059 1,288,231 Agio saham 44,599 44,813 Keuntungan yang belum direalisasi dari pemilikan efek 98,945 5,715 Saldo laba 1,261,680 978,271 Jumlah tercatat 2,687,283 2,317,030
23. MODAL SAHAM Susunan pemilikan saham Perseroan pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :
Jumlah saham (lembar) PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd Dana Pensiun Panin Bank
Omnicourt Group Limited Lainnya dibawah 5 % Jumlah Saham Treasury Jumlah
1,208,583,000 743,490,500 393,852,688 248,370,588 249,462,970 1,224,564,174 4,068,323,920 (30,189,000) 4,038,134,920 Jumlah saham (lembar)
PT Panincorp PT Famlee Invesco Crystal Chain Holding Ltd Dana Pensiun Panin Bank
Omnicourt Group Limited Ubs Ag London Branch Lainnya dibawah 5 % Jumlah Saham Treasury Jumlah
1,208,583,000 743,490,500 393,852,688 327,903,088 249,462,970 210,629,250 934,402,424 4,068,323,920 (30,189,000) 4,038,134,920
2010 Pemilikan % 29.71 18.28 9.68 6.10 6.13 30.10 100.00 (0.74) 99.26 2009 Pemilikan % 29.71 18.28 9.68 8.06 6.13 5.18 22.96 100.00 (0.74) 99.26
Jumlah Modal (Rp.juta) 302,146 185,873 98,463 62,093 62,366 306,141 1,017,081 (7,547) 1,009,534 Jumlah Modal (Rp.juta) 302,146 185,873 98,463 81,976 62,366 52,657 233,601 1,017,081 (7,547) 1,009,534
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.27 September 2006 yang dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta telah dilakukan perubahan pada ayat 2 dan ayat 3 pasal 4 Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan pengeluaran saham -saham baru yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas V, sehingga terhitung sejak tanggal 31 Agustus 2006 jumlah saham-saham yang telah 40
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT dikeluarkan oleh Perusahaan sebanyak 4.068.255.171 (empat milyar enam puluh delapan juta dua ratus lima puluh lima ribu seratus tujuh puluh satu) saham atau sebesar Rp 1.017.064 juta (satu triliun tujuh belas milyar enam puluh empat juta empat ratus tujuh belas ribu tujuh ratus lima puluh rupiah). Jumlah saham yang ditempatka n dan disetor per 30 September 2010 dan 2009 berjumlah masingmasing 4.038.134.920 saham dan 4.038.134.920 saham. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.12 tanggal 21 April 2006 oleh Bagja Munajat, S.H., sebagai notaris pengganti dari Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta, telah dilaksanakan perubahan nilai nominal saham perusahaan dari Rp 100 per saham menjadi Rp 250 per saham. Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar tersebut dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-14901.HT.01.04.TH.2006 tanggal 19 Mei 2006, didaftarkan pada kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Barat dengan Agenda Pendaftaran No.1180/RUB.09.02/VI/2006 tanggal 7 Juni 2006. Perubahan jumlah saham sejak tahun 2009 hingga 2010 sebagai berikut :
Modal Dasar (lembar) Saldo 1 Januari 2010 Peningkatan modal disetor Pelaksanaan waran seri 1 Penjualan Saham treasury Saldo 30 September 2010
9,492,000,000 0 0 0 9,492,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor (lembar) 4,038,066,171 0 68,749 0 4,038,134,920
Kurs saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia per 30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.420 ,- dan Rp.250,- per saham. Pada tanggal 30 Juni 2009 waran yang telah diterbitkan perusahaan dalam rangka Penawaran Terbatas V berjumlah 376.533.883 waran yang pelaksanaannya 15 Januari 2007 s/d 10 Juli 2009. Berdasarkan surat pemberitahuan No. 11/PNIN-W4/IXI/2007 tanggal 13 Nopember 2007, telah dilaksakan penerbitan saham dari hasil konversi Waran IV sejumlah 337.500 saham oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek. Berdasarkan surat pemberitahuan No.12/PNIN -W4/VII/2009 tanggal 1 Juli 2009, No. 13/PNINW4/VII/2009 tanggal 7 Juli 2009, No. 14/PNIN-W4/VII/2009 tanggal 9 Juli 2009 dan No.15/PNINW4/VII/2009 tanggal 13 Juli 2009, telah dilaksanakan penerbitan saham dari hasil konversi Waran Seri IV sejumlah 68.749 saham oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek. Masa berlaku pelaksanaan Waran Seri IV sampai dengan tanggal 10 Juli 2009, sehingga per 30 Juni 2010 tidak terdapat efek dilusi terhadap laba per saham dasar (Catatan 34).
41
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Akun ini terdiri dari agio saham dan biaya emisi, dengan rincian sebagai berikut : a. Agio saham
2010 Jumlah Saham Agio per Saham (lembar) (Rp) Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Dividen saham pada tahun 1990 Swap share pada tahun1991 Pembagian saham bonus tahun 1992 Saham Treasury Saldo agio saham per 30 September 2010
765,000 578,000 207,790 27,750,000 60,071,580 30,189,000
150 2,800 1,000 3,000 1,000
2009 Jumlah Saham Agio per Saham (lembar) (Rp) Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Dividen saham pada tahun 1990 Swap share pada tahun1991 Pembagian saham bonus tahun 1992 Saham Treasury Saldo agio saham per 30 September 2009
765,000 578,000 207,790 27,750,000 60,071,580 30,189,000
150 2,800 1,000 3,000 1,000
Jumlah (Rp.juta) 115 1,618 208 83,250 (60,072) 3,472 28,591 Jumlah (Rp.juta) 115 1,618 208 83,250 (60,072) 3,472 28,591
b. Biaya Emisi Saham Jumlah biaya emisi saham terdiri dari :
Biaya emisi saham awal tahun Biaya emisi saham Biaya emisi saham Jumlah biaya emisi saham
(dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) 1,500 1,500 528 2,028
528 2,028
42
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
25 . SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Dalam tahun 1997, Perseroan melakukan tambahan pembelian saham anak perusahaan (PL) dari 29,42% menjadi 50,88% yang dimiliki oleh PT Panin Corp, PT Panin Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli dan PT Panforex (pihak-pihak yang pemegang sahamnya dan /atau susunan pengurusnya sama dengan Perusahaan) seharga Rp 36.475 juta, sehingga pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisas i antara entitas sepengendali dan diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan dan kepemilikan. Transaksi ini menimbulkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 6.771 juta, yang disajikan sebagai unsur ekuitas . Pada tahun 1999, Perseroan melakukan transaksi penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk kepada anak perusahaan (PL) dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam satu kelompok usaha yang sama, dimana transaksi tersebut sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dibukukan dalam akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang disajikan sebagai unsur ekuitas pada Perusahaan dan anak perusahaan (PL) yang saling resiprokal dan tereliminasi pada laporan konsolidasi.
Harga perolehan Nilai buku investasi investasi pada PT Bank Pan Indonesia Tbk yang sebelumnya dicatat oleh perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Jumlah Rp.juta 1.214.310 510.691 703.619
43
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
26. PENDAPATAN UNDERWRITING
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
Premi bruto
Premi reasuransi
(Rp)
(Rp)
54,378 41,301 5,413 13,144 886,034 1,000,270
(15,505) (402) (765) (4,571) (29,339) (50,582)
Premi bruto
Premi reasuransi
(Rp)
(Rp)
53,936 37,162 4,753 23,120 611,196 730,167
(16,920) (733) (288) (15,292) (26,159) (59,392)
(dalam jutaan) 2010 Penurunan Pendapatan (kenaikan) premi premi yang belum merupakan pendapatan (Rp) (Rp)
4,285 (2,088) (2,021) (2,274) (505) (2,603) 2009 Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan (Rp) (3,144) (921) 0 (1,613) (710) (6,388)
43,158 38,811 2,627 6,299 856,190 947,085 Pendapatan premi
(Rp) 33,872 35,508 4,465 6,215 584,327 664,387
44
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Pendapatan premi bruto anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Perorangan Universal life 522,660 215,007 Dwiguna kombinasi 18,237 29,471 Unit-linked 258,374 313,729 Seumur hidup 4,093 4,764 Dwiguna 9,318 5,828 Kematian 16,110 11,455 Lain-lain 548 207
Jumlah Kumpulan Kematian Unit-linked Kesehatan Lain-lain Jumlah
829,340
Jumlah
886,034
55,802 699 138 55 56,694
580,461 29,711 822 198 5 30,736 611,197
Jumlah premi bruto yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 620.309 juta dan Rp. 314.366 juta (Catatan 3 7).
27. BEBAN KLAIM Rincian beban klaim per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari :
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
Klaim bruto dan manfaat
Klaim reasuransi
(Rp)
(Rp)
9,647 12,498 561 3,282 979,868 1,005,856
(8,094) (17) (79) (2,484) (4,978) (15,652)
(dalam jutaan) 2010 Kenaikan Kenaikan (penurunan) kewajiban estimasi manfaat klaim retensi polis masa sendiri dan depan kewajiban klaim (Rp) (Rp)
1,167 (5,300) (559) (101) 0 (4,793)
0 0 0 0 16,991 16,991
Beban klaim
(Rp) 2,720 7,181 (77) 697 991,881 1,002,402
45
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
(dalam jutaan)
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
Klaim bruto dan manfaat
Klaim reasuransi
(Rp)
(Rp)
6,434 10,376 2,134 223 570,633 589,800
(3,511) (86) 0 (130) (4,124) (7,851)
2009 Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim (Rp)
Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
Beban klaim
(Rp)
(Rp)
24,387 (6,364) (3,309) 2,679 17,393
456,507 456,507
27,310 3,926 (1,175) 2,772 1,023,016 1,055,849
Beban klaim dan manfaat anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut : ( dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Klaim nilai tunai Klaim tahapan Klaim habis kontrak Klaim meninggal Klaim rawat inap Lainnya
907,426 20,003 25,989 20,138 6,031 281 979,868
505,384 20,287 23,692 15,769 4,901 600 570,633
28. BEBAN KOMISI NETO Rincian beban komisi neto per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari : (dalam jutaan) 2010 Komisi Komisi Beban dibayar reasuransi (pendapatan) diterima komisi neto (Rp) (Rp) (Rp) Perusahaan Kebakaran 12,640 (2,545) 10,095 Kendaraan bermotor 10,062 (2) 10,060 Pengangkutan (40) (7) (47) Varia 1,193 (397) 796 Anak perusahaan 0 Jumlah 23,855 (2,951) 20,904
46
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Komisi dibayar (Rp) Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
(dalam jutaan) 2009 Komisi Beban reasuransi (pendapatan) diterima komisi neto (Rp) (Rp)
10,609 9,832 65 520
(3,036) (7) 0 (1,149)
21,026
(4,192)
7,573 9,825 65 (629) 0 16,834
29. HASIL INVESTASI Rincian hasil investasi per 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari :
Keuntungan yang belum direalisasi akibat kenaikan NAV reksadana Bunga deposito berjangka Bunga pinjaman polis Bunga obligasi Hasil Reksadana Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Dividen Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih ( catatan 38 ) Keuntungan pelepasan surat beharga - bersih Keuntungan (Kerugian) pelepasan saham - bersih Bunga efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Penurunan permanen nilai pasar obligasi valas Lainnya
(dalam jutaan) 2010 (Rp) 247.035 65.231 296 36.881 12.662 7.988 1.240
(17.032) 6.270 11.734 519.297 (6.911) (1.336) 883.355
2009 (Rp) 523.261 51.330 371 40.885 40.398 4.160 944 (32.312) 2.948 22.574 8.501 302.798 0 (379) 965.479
Jumlah hasil investasi yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2010 dan 2009 masing -masing sebesar Rp.563.578 juta dan Rp. 3 83.070 juta (Catatan 37).
30. BEBAN AKUISISI Beban akuisisi merupakan beban yang berhubungan dengan penutupan polis atau kontrak asuransi baru anak perusahaan (PL), yang meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan calon tertanggung.
47
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Rincian beban akuisisi per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) Komisi Insentif Diskon premi Pemeriksaan kesehatan calon tertanggung Jumlah Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan Jumlah
2010 51,840 12,451 19,679 201 84,171
2009 45,657 8,770 8,123 620 63,170
646 84,817
654 63,824
31. BEBAN USAHA Rincian beban usaha per tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Pegawai Sewa Promosi dan Hadiah Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan aktiva tetap Telekomunikasi, listrik dan air Percetakan dan alat-alat tulis Administasi kantor Pendidikan dan latihan Pengiriman dan benda pos Perjalalanan dinas dan tranportasi Iklan dan reklame Lain-lain Jumlah
35,940 6,134 5,342 794 3,967 1,999 329 3,778 385 96 814 400 12,148 72,126
30,415 4,074 4,628 671 3,341 2,385 240 4,347 955 12 156 498 5,417 57,139
Jumlah beban sewa dan asuransi yang dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 20 10 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.6.134 juta dan Rp. 4.074 juta (catatan 37).
48
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 32. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH Rincian penghasilan (beban) lain-lain bersih per 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Jasa giro Komisi reasuransi Administrasi polis Keuntungan penjualan aktiva Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing (Catatan 38) Lain-lain -bersih Jumlah
151 12,246 4,817 196 (124) 1,093 18,379
93 3,404 863 94 655 215 5,324
Jumlah penghasilan lain-lain yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 201 0 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.435 juta dan Rp.479 juta. 33. PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp) Pajak kini Pajak tangguhan
(9,343) (201) (9,544)
(4,969) (1,736) (6,705)
49
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rugi (laba) sebelum pajak anak perusahaan Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan Beban penghapusan piutang karyawan Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Hasil reksa dana Jasa giro Kerugian (keuntungan) penjualan saham dibursa Kenaikan (penurunan) harga saham yang diperdagangkan di bursa
Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi di bursa Bunga deposito Bunga obligasi Bagian laba bersih perusahaan asosisasi Lain-lain Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan LABA KENA PAJAK PERUSAHAAN
668,570 (235,236) 433,334 (804)
Hutang pajak penghasilan badan Hutang PPH ps 21 dan 23 Jumlah hutang (piutang) pajak
2,328
(12,662) (151) (1,054) (3,580) (3,772) (16,579) (30,037) (328,273)
(29,254) (93) (1,940) (3,432) (2,520) (17,907) (10,893) (210,443)
(396,108)
(276,482)
36,422
17,744
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 (Rp) Beban Pajak Kini Perusahaan 25% x Rp.36.422.068.000 tahun 2010 9105.52 28% x Rp.17.744.269.000 tahun 2009 Jumlah 9,105.52 Pajak dibayar dimuka PPH Pasal 25 PPH Pasal 23
441,545 (149,647) 291,898
7,040.44 130.00 7,170.44 1,935.08 181.40 2,116.48
2009 (Rp)
4,968.39 4,968.39 6,738.63 123.21 6,861.84 (1,893.45) 151.14 (1,742.31)
Taksiran laba (rugi) kena pajak dan hutang pajak kini Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2008 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak, sedangkan SPT tahun 2009 akan disesuaikan dengan perhitungan laba fiskal sebagaimana yang disajikan di atas.Anak perusahaan (PL) mengalami rugi menurut pajak sehingga beban pajak kini adalah nihil. Pada tahun 2008, Perseroan melakukan pembetulan SPT Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 melalui fasilitas penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga dan denda(Sunset 50
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Policy) yang diatur dalam pasal 37A Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU No.28 tahun 2007). Jumlah tambahan pajak terutang yang dikoreksi melalui fasilitas sunset policy adalah sebesar Rp 144 juta, telah dibayarkan pada bulan Desember 2008. Perseroan melampirkan daftar normative dalam Surat Pemberitahu an Pajak Tahunan (SPT) tahun 2008 dan 2007 sesuai Peraturan Perpajakan untuk diperlakukan sebagai beban yang dapat mengurangi penghasilan kena pajak. Pajak Tangguhan Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak perusahaan Tarif pajak yang berlaku : 25% x Rp.433.334.000.000 28% x Rp.291.898.000.000
668,570.00 (235,236.00) 433,334.00 (108,333.50) (108,333.50)
Pengaruh pajak atas (beban) penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Jasa giro Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Bunga deposito Bunga obligasi Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi di bursa Hasil reksadana Lain-lain Jumlah Penghasilan (Beban) pajak perusahan Penghasilan (Beban) pajak anak perusahan Penghasilan (Beban) pajak
441,545.00 (149,647.00) 291,898.00
(81,731.44) (81,731.44)
37.67 263.60
26.04 543.20
894.90 4,144.75 7,509.25 82,068.32 943.01 3,165.61
960.96 5,013.96 3,050.04 58,924.04 705.60 8,191.12
99,027.11
77,414.96
(9,306.39) (238.00) (9,544.39)
(4,316.48) (2,388.00) (6,704.48)
51
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 1-Jan Dibebankan 30-Sep 1-Jan Dibebankan 30-Sep 2009 ke laporan 2009 2010 ke laporan 2010 laba rugi
(Rp) Aktiva pajak tangguhan : Premi yang belum merupakan pendapatan 4,339 Tunjangan kesejahteraan 278 Penyisihan piutang ragu-ragu 52 Klaim IBNR Beban penghapusan piutang karyawan (2) Lain-lain (117) Anak Perusahaan : Rugi fiskal 21,539 Kewajiban Pajak Tangguhan : Biaya akuisisi ditangguhkan (768) Biaya kesejahteraan karyawan 349 Lain-lain 0 Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan 25,670
(Rp)
652
laba rugi
(Rp)
(Rp)
4,991 278 0 52
5,124 248
(Rp)
(Rp)
(202)
75 285
(2,585)
0 (2) (2) (117) (104) 0 18,954 16,866
219 (24) 4 (1,734)
(549) (524) 325 325 4 (2) 23,936 22,291
0 0 0 0 (202)
4,922 248 0 75 285 0 (2) (104) 0 16,866 (524) 325 (2) 22,089
34. LABA PER SAHAM
Laba bersih Laba bersih yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah Rp.424.028 juta pada tahun 2010 dan Rp.287.581 juta pada tahun 2009 (Catatan 2). Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang digunakan untuk penghitungan LPS dasar dan dilusian adalah sebagai berikut :
2010 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif waran Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
(dalam jutaan) 2009 (Rp)
4,038,134,920 0 0 4,038,134,920
4,038,134,920 0 0 4,038,134,920
52
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT 35. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perseroan No. 41 tanggal 30 Juni 2010 dari Notaris Adi Triharso, S.H., MBA, para Pemegang Saham Perseroan menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2009 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2010 sebesar Rp 2 miliar. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No.20 tanggal 30 Juni 2009 dari Notaris Erni Rohaini, SH.MBA, para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2008 dan menetapkan cadangan umum tahun 2009 sebesar Rp. 3 miliar .
36. DANA PENSIUN Perseroan dan anak perusahaan (PL) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya, dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin (YDPAP) yang akta pendiriannya, akta notaris No.1 tanggal 1 Mei 1982 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H., telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan surat No. S-321/MK.11/1982 tanggal 26 Agustus 1982. Pendiri YDPAP adalah anak perusahaan (PL) dimana Perusahaan adalah merupakan mitra pendiri. Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 26 Juni 1993 telah menyetujui dan memutuskan perubahan nama Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin menjadi Dana Pensiun Asuransi Panin (DPAP) yang disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-229/KM.17/1994 tanggal 5 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara (TBN) No. 79 tanggal 4 Oktober 1994. DPAP mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada janda -janda dan anak-anak mereka yang dibawah usia 21 tahun dan belum menikah. Pendanaan DPAP terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi anggota direksi dan karyawan adalah sebesar 3,3% dari gaji kotor dan kontribusi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebesar 20,00% dari gaji pokok. Anak perusahaan (PL) juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang mulai bekerja sejak tanggal 1 Jnuari 1997. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL) yang pengesahannya diperoleh dalam surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995. Pendanaan pensiun ini terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan yaitu masingmasing sebesar 14,06% dan 3,3% dari gaji pokok. Sehubungan dengan rencana perubahan kegiatan usaha utama anak perusahaan (PL) dari perusahaan yang bergerak di bidang “Asuransi Jiwa” menjadi perusahaan “Jasa Konsultan Bisnis, Manajemen dan Administrasi” serta akan dialihkannya karyawan anak perusahaan (PL) ke anak perusahaannya yaitu PT Panin Anugrah Life (PAL) efektif per tanggal 1 Januari 2010, Direksi anak perusahaan selaku Pendiri Dana Pensiun Asuransi Panin dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life telah mengajukan permohonan pembubaran Dana Pensiun Asuransi Panin dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life. Permohonan ini telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP483/KM.10/2009 tanggal 29 Desember 2009. 53
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Dengan pembubaran tersebut, Dana Pensiun Asuransi Panin dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life saat ini masih dalam proses likuidasi (Catatan 44). Status badan hukum Dana Pensiun Asuransi Panin dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life berakhir terhitung sejak tanggal pengumuman hasil penyelesaian likuidasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun.
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama menyangkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual beli surat-surat berharga dan lain sebagainya. Rincian transaksi tersebut adalah sebagi berikut.
2010 Premi bruto Persentase terhadap jumlah premi bruto Klaim bruto Persentase terhadap jumlah klaim bruto Komisi bruto Persentase terhadap jumlah komisi bruto Hasil investasi Persentase terhadap jumlah hasil investasi Beban usaha Persentase terhadap jumlah beban usaha Penghasilan (beban) lain-lain Persentase terhadap jumlah penghasilan (beban) lain-lain
Aktiva : Kas dan Bank Deposito Piutang premi Surat berharga-bersih Piutang karyawan Jumlah aktiva Persentase tehadap jumlah aktiva
620,309.00 62.01% 42,749.00 4.25% 9,093.00 43.50% 563,578.00 63.79% 3,967.00 5.50% 435.40 2.36% 22,034.00 54,355.00 2,577.00 6,031,353.00 350.00 6,110,669.00 67.81%
2009 314,366.00 43.05% 20,643.00 3.50% 5,471.00 32.50% 383,070.00 39.67% 4,074.00 6.64% 479.25 9.00% 10,128.00 120,058.00 7,820.00 5,174,014.00 470.00 5,312,490.00 68.56%
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan denga pihak ketiga. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu : PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna, Panin Bank International Incorporation-Nauru, Dana Pensiun Asuransi Panin, PT Panin Capital, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Agung Inti Insurance Agency. Jenis transaksi-transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perseroan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu deng an pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain :
54
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT a. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 3 ). b. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan investasi dalam efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo yang dikeluarkan oleh pada PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Catatan 3). c. Perseroan dan anak perusahaan menempatkan investasi dalam unit penyertaan reksa dana yang dikelola oleh PT Panin Sekuritas Tbk (Catatan 3). d. Perseroan dan anak perusahaan memiliki efek ekuitas yang dimaksudkan untuk diperdagangkan, efek ekuitas yang tersedia untuk dijual dan penyertaan dalam bentuk saham PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Panin Life Tbk dan PT Clipan Finance Tbk (Catatan 3). e. Perseroan dan anak perusahaan mempunyai rekening giro pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 4). f. Perseroan dan anak perusahaan (PL) memberikan pinjaman kepada pegawainya dengan tingkat bunga berkisar antara 0 % sampai dengan 6% per tahun yang akan dilunasi melalui pemotongan gaji tiap bulan . Pinjaman karyawan tersebut disajikan dalam akun “ Piutang lain-lain” pada neraca konsolidasian (Catatan 8). g. Perseroan dan anak perusahaan (PL) menyewa gedung kantor milik PT Bank Pan Indonesia Tbk (catatan 31) h. Perseroan memiliki hutang komisi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Overseas Finance (Catatan 17). i. Perseroan mengasuransikan seb agian aset tetap pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (Catatan 9). j. Perseroan menerima pertanggungan atas kendaraan dan properti milik PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Panin Life Tbk (Catatan 26). k. Perseroan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pension manfaat pasti (PPMP) dan iuran pasti (PPIP) bagi karyawannya . PPMP diklelola oleh Dana Pensiun Asuransi Panin sedangkan PPIP dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (Catatan 36).
38. IKATAN DAN PERJANJIAN Perusahaan mempunyai surat kolektif waran atas nama sebanyak 2.479.931.729 Waran Seri IV untuk melaksanakan Pembelian Saham Biasa Atas Nama PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) yang bernilai nominal Rp 125 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham, yang dapat dilakukan selama berlaku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 10 Juli 2009. Pada bulan Desember 2008 perseroan melakukan perjanjian jual beli yang dibuat dibawah tangan atas saham milik Perseroan pada PT Tiga Jaya Sakti Utama (anak perusahaan) dengan ibu Lidyawati Soesetio (pembeli) seharga nominal yakni 256.340 saham @ Rp.100.000 per saham atau Rp 25.634 juta (termasuk pajak yang berlaku). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, Perseroan telah menerima pembayaran pertama sebesar Rp.8.279 juta sedangkan sisanya akan dibayar bertahap sampai dengan Desember 2010, dengan pinalti atas keterlambatan bayar 1 % per bulan apabila terjadi wanprestasi. Berdasarkan perjanjian tersebut, kepemilikan hak atas saham pada PT Tiga Jaya Sakti Utama telah beralih kepada pihak pembeli sejak dilaksanakannya pembayaran pertama tersebut. Pada bulan Desember 2009,pengalihan saham tersebut telah tuntas dilaksanakan sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT TIga Jaya Sakti Utama No. 34 tanggal 28 Desember 2009, dimana Perusahaan tidak lagi tercantum sebagai pemegang saham PT Tiga Jaya Sakti Utama.
55
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
39. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 September 20 10 dan 2009 , Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing (semuanya disajikan dalam ekuivalen USD) sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (USD) (Ekuivalen (USD) (Ekuivalen Rp.juta) Rp.juta) Aktiva Investasi 38,022,540 339,313 27,757,664 268,722 Pinjaman polis 205,725 1,836 259,989 2,517 Kas dan Bank 3,877,627 34,604 549,991 5,324 Piutang premi 1,288,605 11,500 51,775 501 Piutang reasuransi 78,012 696 42,703 413 Aktiva lain-lain 330,836 2,952 151,433 1,466 Jumlah Aktiva 43,803,345 390,901 28,813,555 278,944 Kewajiban Hutang klaim 421,511 4,081 696,307 6,741 Kewajiban manfaat polis masa depan 37,658,248 364,569 28,630,418 277,171 Premi yang belum merupakan pendapatan 215,596 2,087 351,246 3,400 Hutang reasuransi 876,434 8,485 877,189 8,492 Hutang komisi 55,921 541 1,073 10 Jamlah Kewajiban 39,227,710 379,763 30,556,233 295,815
Jumlah Aktiva Bersih
4,575,635
11,138
(1,742,678)
(16,871)
40. KONTRAK REASURANSI Dalam rangka manajemen resiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai resiko khusus, Perusahaan dan anak perusahaan (PL) mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam dan luar negeri.
56
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Program reasuransi Perusahaan untuk tahun 201 0 adalah sebagai berikut : a.
Program reasuransi proporsional treaty (dalam jutaan)
Jenis pertanggungan
Program treaty untuk setiap kerugian dan setiap risiko 2010 Retensi Dalam negeri (Rp) (Rp)
Luar negeri (Rp)
Jumlah (Rp)
Kebakaran Varia
32,000.00 NIL 2009
17,408.00 NIL
110,592.00 NIL
160,000.00 NIL
Kebakaran Varia
20,000.00 NIL
13,600.00 NIL
86,400.00 NIL
120,000.00 NIL
b. Program Reasuransi Non Proporsional-Excess of Loss (dalam jutaan) Program treaty untuk setiap kerugian dan setiap risiko 2010 Jenis pertanggungan Retensi Dalam negeri (Rp) (Rp) Kebakaran (catasthrope exess of loss) Kebakaran (working exess of loss) Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Jenis pertanggungan
6,400 6,400 300 6,400 100 2009 Retensi (Rp)
Kebakaran (catasthrope exess of loss) Kebakaran (working exess of loss) Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
c.
4,000 4,000 300 4,000 100
5,668.00 3,328.00 481.00 3,328.00 5,980.00 Dalam negeri (Rp) 2,080.00 2,080.00 156.00 2,080.00 5,980.00
Luar negeri (Rp) 37,932.00 22,272.00 3,219.00 22,272.00 23,920.00 Luar negeri (Rp) 13,920.00 13,920.00 1,044.00 13,920.00 23,920.00
Jumlah (Rp) 50,000 32,000 4,000 32,000 30,000 Jumlah (Rp) 20,000 20,000 1,500 20,000 30,000
Program Reasuransi Asuransi Jiwa Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), Perusahaan mengadak an kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Muchener Ruckversicherungs -Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd.
57
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
41.
INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi tentang Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : a. Sifat usaha
Bidang Usaha Asuransi Kerugian Jasa Konsultan Bisnis, Manajemen dan Administrasi Asuransi Jiwa Perdagangan dan Jasa Asuransi Jiwa Modal Ventura
Perusahaan PT Panin Insurance Tbk PT PT PT PT PT
Panin Financial Tbk Panin Life Panin Geninholdco Panin Financial Assurance Epanin Dotcom
b. Has il Segmen Informasi hasil segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 (Rp) (Rp)
Asuransi kerugian (Perusahaan)* Asuransi Jiwa (PL) Perdagangan dan jasa (anakperusahaan) Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi Laba Usaha Penghasilan lain-lain Laba Sebelum Pajak
432,199 531,389 2 963,590 (313,399) 650,191 18,379 668,570
289,410 341,433 92 630,935 (194,715) 436,220 5,325 441,545
Informasi hasil segmen usaha Perusahaan berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 % Rp. % Rp. Pendapatan premi bruto Daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta 80 90,986 82 98,062 Surabaya 8 8,720 6 7,689 Bandung 5 5,381 4 5,157 Semarang 4 4,907 3 4,120 Medan 4 4,242 3 3,943 Jumlah pendapatan premi bruto 100 114,236 100 118,971 Beban klaim bruto Daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta 76 19,846 66 12,596 Surabaya 11 2,827 21 4,048 Bandung 3 887 4 809 Semarang 4 1,032 5 895 Medan 5 1,396 4 819 Jumlah klaim bruto 100 25,988 100 19,167
58
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
Informasi segmen usaha Anak Perusahaan (PL) berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut : (dalam jutaan) 2010 2009 % Rp % Rp Aktiva Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta 97 7,664,005 99 6,665,331 Pulau Jawa 0 24,903 1 67,317 Pulau Sumatera 1 70,698 0 10,984 Lain-lain 1 109,884 0 3,019 Jumlah Aktiva 100 7,869,490 100 6,746,651 Kewajiban manfaat polis masa depan Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta 57 1,286,233 57 1,147,306 Pulau Jawa 17 387,408 18 367,874 Pulau Sumatera 19 432,298 19 385,543 Lain-lain 6 136,100 6 112,455 Jumlah Kewajiban manfaat polis masa depan 100 2,242,039 100 2,013,178 Pendapatan premi buto Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta 30 266,325 52 319,004 Pulau Jawa 36 316,735 15 89,211 Pulau Sumatera 25 222,296 22 132,029 Lain-lain 9 80,678 12 70,953 Jumlah Premi bruto 100 886,034 100 611,197 Klaim dan Manfaat Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta 85 831,094 79 450,818 Pulau Jawa 7 69,952 8 47,178 Pulau Sumatera 6 59,921 10 55,154 Lain-lain 2 18,901 3 17,483 Jumlah Klaim dan Manfaat 100 979,868 100 570,633 Beban Usaha-Pemasaran Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta 87 7,212 82 5,348 Pulau Jawa 6 469 7 463 Pulau Sumatera 5 391 9 570 Lain-lain 2 177 2 150 Jumlah Beban Usaha - Pemasaran 100 8,249 100 6,531 Beban Usaha-Umum dan Administrasi Daerah khusus Ibukota (DKI) Jakarta 94 43,865 90 32,340 Pulau Jawa 2 1,151 4 1,514 Pulau Sumatera 3 1,273 4 1,431 Lain-lain 1 596 2 598 Jumlah Beban Usaha-Umum dan Administrasi 100 46,885 100 35,883
42. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Perseroan dan anak perusahaan (PL) mencadangkan imbalan pasca kerja bagi karyawannya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK 24 (Revisi 2004). Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, aset program dari imbalan jasa karyawan yang dikelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life masih lebih besar dari kewajiban yang dihitung oleh aktuaris independen, PT Binaputera Jaga Hikmah untuk tahun 2009 dan 2008, sehingga manajemen Perseroan dan anak perusahaan memutuskan un tuk tidak menambah cadangan baru. 59
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Saldo kewajiban imbalan pasca kerja yang telah dibentuk oleh Perseroan dan anak perusahaan per 30 September 2010 dan 2009 masing -masing sebesar RP 2.150 juta.
Penyisihan kewajiban imbalan paska kerja tahun 2010 dan 2009 berdasarkan pada laporan aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah tanggal 22 Maret 2010 dan tanggal 23 Maret 2009 yang menggunakan metode “ Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria adalah : 2010 2009 Tingkat diskonto : 11% 10% Usia pensiun normal : 55 tahun 55 tahun Tingkat kenaikan gaji : 8% 8% Tingkat kematian : TMI-II-99 TMI-II-99 Tingkat kecacatan : 10 % dari tingkat kematian 10 % dari tingkat kematian Tingkat pengunduran diri : 0 % - 0,10 % ( tergantung umur peserta 0 % - 0,10 % ( tergantung umur peserta
43. REKLASIFIKASI AKUN Akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun 2010, sebagai berikut :
Dilaporkan sebelumnya Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo-bersih (pihak ketiga) Efek hutang yang tersedia untuk dijual (pihak ketiga) Jumlah Aset Hak Minoritas Atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan Laba (rugi) yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
312,692
Reklasifikasi (98,980)
Setelah reklasifikasi 213,712
21,729 7,747,263 2,316,631
99,906 927 400
121,635 7,748,190 2,317,031
6,522 7,747,263
527 927
7,049 7,748,190
44. PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan belum berlaku efektif untuk laporan keuangan per 30 Juni 2010: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) ya ng berlaku efektif pada atau setelah tanggal neraca 1 Januari 2010 : a.
PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivative, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
60
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi ini dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan.. b.
PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrument keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klarifikasi instrument keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrument ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrument keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrument tersebut. PSAK 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (kemudian direvisi menjadi 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi ini dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan..
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal neraca 1 Januari 2011 : a.
PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas l ain.
b.
PSAK 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama sesuatu periode.
c.
PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
d.
PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segm en diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
e.
PSAK 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ve ntura Bersama”, investasi dalam entitas dikendalikan bersama menggunakan metode ekuitas atau metode konsolidasian proposional.
f.
PSAK 15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”, penggunaan metode ekuitas juga memperhitungkan kriteria kuantitatif dan kualitatif dengan lebih jelas.
g.
PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
61
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
45. Perkembangan Terakhir Peraturan Asuransi a. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2008 Pada tanggal 19 Mei 2008 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 39 tahun 2008 yang merupakan perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 tentang penyelenggaraan usaha perasuransian. Peraturan ini kemudian dirubah dengan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2008. Peraturan pemerintah ini mewajibkan perusahaan asuransi memiliki modal sendiri paling sedikit sebesar Rp 40.000 juta paling lambat 31 Desember 2010; paling sedikit sebesar Rp 70.000 juta paling lambat 31 Desember 2012; paling sedikit sebesar Rp 100.000 juta paling lambat 31 Desember 2014. b. Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : PER-02/BL/2009, “Pedoman Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Minimum Bagi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi”. Pada tanggal 21 Januari 2009, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) mengeluarkan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : PER-02/BL/2009 yang mengatur tentang batas tingkat solvabilitas minimum bagi perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi.
46. Persetujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan konsolidasi terlampir telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 28 Oktober 2010. *********************
62
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 201 0 D AN 2009 SERTA UNTUK MASA YANG BERAKHIR P ADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
A. KEGIATAN USAHA INDUK PERUSAHAAN Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Jumlah Pendapatan, beban dan hasil underwriting tersendiri induk perusahaan menurut jenis pertanggungan asuransi disajikan dalam daftar VI. Beban Usaha Rincian beban usaha tersendiri induk perusahaan disajikan dalam daftar VII.
B. INFORMASI TAMBAHAN LAINNYA INDUK PERUSAHAAN 1.
Analisa Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Analisa kekayaan dan perhitungan batas tingkat solvabilitas tersendiri induk perusahaan disajikan dalam daftar VIII dan IX.
2.
Rasio Keuangan
Rasio likuiditas Rasio perimbangan investasi dengan kewajiban Rasio perimbangan premi retensi sendiri dengan modal sendiri Rasio perimbangan premi penutupan langsung dengan premi penutupan tidak langsung Rasio perimbangan hasil investasi dengan pendapatan premi Rasio beban klaim, beban usaha Rasio perubahan modal sendiri
3.
2010 %
2009 %
2.007,69 1.283,11
1.559,75 916,63
7,28
1,82
9.031,49
24.078,27
556,80 39,29 23,06
432,94 75,20 8,71
Imbalan Jasa Direksi dan Komisaris Imbalan Jasa direksi untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.1.737 juta dan Rp.1 .482 juta , serta imbalan jasa komisaris untuk tahun 2010 dan 2009 adalah nihil.
*******
63
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 30 SEPTEMBER 2010 dan 2009
ASET Investasi Pihak ketiga Dana Jaminan Deposito Surat utang negara Jumlah dana jaminan Deposito berjangka Efek ekuitas Efek hutang Penyertaan dalam bentuk saham Jumlah
2010 Rp'juta
2009 Rp'juta
(UNAUDITED)
(UNAUDITED)
9,500
5,000 1,722 6,722 278,612 8,627 153,895 8,356 456,212
9,500 329,200 12,159 159,186 8,358 518,403
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Reksadana Efek ekuitas Efek hutang Penyertaan dalam bentuk saham
6,776 374,700 3,590,103
24,644 290,210 5,114 66,800 3,055,109
Jumlah
4,022,760
3,441,877
4,541,163
3,898,089
Jumlah Investasi
51,181
Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah
33
29
6,824 12,750 19,607
633 5,555 6,217
Piutang premi - setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu Rp 300 juta Tahun 2010 dan Rp.185 juta Tahun 2009 :
19,158
19,823
1,748
82
Piutang pegawai
350
470
Piutang lain-lain
13,187
21,110
Piutang hasil investasi
10,516
9,060
0
1,894
5,424
5,202
10,417
4,571
51 4,621,621
11 3,966,529
Piutang reasuransi
Piutang pajak penghasilan Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.6.430 juta pada tahun 2010 dan Rp.5.532 juta pada tahun 2009 Aset lain-lain JUMLAH ASET
64
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 30 SEPTEMBER 2010 dan 2009 (Lanjutan)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan premi yang ditangguhkan Hutang dividen Hutang lain-lain Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp.250 per saham Modal dasar - 9.492.000.000 saham Modal ditempatkan dan ddisetor penuh 4.038.134.920 pada tahun 2010 dan 4.038.066.171 tahun 2009 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Laba (rugi) yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual Selisih taransaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
*) Disajikan dengan metode ekuitas
2010 Rp'juta (UNAUDITED)
2009 Rp'juta (UNAUDITED)
1,764 38,230 69,010 11,212 2,505 2,116 23 35,228 0 15,851 990 176,929
753 67,449 59,808 9,943 3,003 151 90 21,854 27 20,539 990 184,607
1,009,534 26,563 703,619
1,009,534 26,563 703,619
133,205
7,049
29,000 2,542,771 4,444,692 4,621,621
27,000 2,008,157 3,781,922 3,966,529
Jakarta, 28 Oktober 2010
65
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR II : INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK MASA 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
2010 Rp'juta (UNAUDITED) PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan Jumlah Pendapatan Underwriting
2009 Rp'juta (UNAUDITED)
114,236 (21,243)
118,971 (33,233)
(2,098) 90,895
(5,678) 80,060
25,988 (10,674)
19,167 (3,727)
(4,793) 10,521
17,393 32,833
Beban komisi /discount neto
20,904
16,834
Jumlah Beban Underwriting
31,425
49,667
HASIL UNDERWRITING
59,470
30,393
HASIL INVESTASI
389,713
273,735
BEBAN USAHA
(16,984)
(14,718)
LABA USAHA
432,199
289,410
1,135
2,488
433,334
291,898
BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim
PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM (dalam Rupiah) Dasar Dilusian
(9,306)
(4,317)
424,028
287,581
105.00 0.00
71.21 0.00
*) Disajikan dengan metode ekuitas 66
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK MASA 6(ENAM) BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 2009 (UNAUDITED) Tambahan modal disetor
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
Modal
Agio
Biaya emisi
entitas
disetor
Saham
saham
sepengendali
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Saldo per 1 Januari 2009 Saham treasury Laba (Rugi) yang belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba periode berjalan Cadangan umum Saldo per 30 September 2009
1,009,517 17
1,009,534
28,591
Saldo per 1 Januari 2010 Laba (Rugi) yang belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual Laba periode berjalan Cadangan umum Saldo per 30 September 2010
1,009,534
28,591
*) Disajikan dengan metode ekuitas
67
28,591
(2,028)
703,619
Laba (Rugi) yang belum direalisasi dari efek yang tersedia untuk dijual Rp'JUTA
332
Saldo laba Ditentukan
Tidak ditentukan
penggunaannya
penggunaannya
ekuitas
Rp'JUTA
Rp'JUTA
Rp'JUTA
24,000
1,723,576
6,717
(2,028)
703,619
(2,028)
703,619
28,591
(2,028)
703,619
3,487,607 17
7,049
3,000 27,000
287,581 (3,000) 2,008,157
6,717 0 287,581 0 3,781,922
4,136
27,000
2,120,743
3,891,595
2,000 29,000
424,028 (2,000) 2,542,771
129,069 424,028 0 4,444,692
129,069 1,009,534
Jumlah
133,205
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 2010 2009 Catatan Note Rp. Juta Rp. Juta (UNAUDITED)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim reasuransi Lain-lain Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim asuransi Pembayaran komisi asuransi Beban usaha Pajak penghasilan dan lain-lain JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga deposito, obligasi dan reksadana Pencairan deposito Penjualan Obligasi Penjualan Saham Pencairan Reksadana Pencairan Surat Berharga Penjualan Aktiva Tetap Penempatan investasi dalam deposito Pembelian Obligasi Pembelian Saham Pembelian Reksadana Pembelian aktiva tetap Lain-lain JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pinjaman subordinasi Penjualan saham treasuri Lain-lain JUMLAH ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
(UNAUDITED)
115,320 7,351 8,614 (12,597) (24,065) (9,628) (15,973) (18,350) 50,672
100,189 3,146 3,231 (12,388) (18,659) (16,658) (12,283) (16,132) 30,446
63,387 358,208 527,113 3,057 608,810 48 371 (408,779) (860,580) (10,528) (318,600) (3,566) 0 (41,059)
64,978 880,770 711,275 368 487,255
113 (971,707) (818,590) (4,099) (380,210) (1,298) 0 (31,145)
0
0
0 0 0
17 0 17
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
9,613
SALDO AWAL TAHUN KAS
9,994
6,899
19,607
6,217
SALDO AKHIR KAS
(682)
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS
Keuntungan (kerugian) penurunan surat berharga utuk tujuan diperdagangkan yang belum direalisasi Bagian laba dari perusahaan asosiasi Penurunan permanen nilai pasar obligasi valas
3,580
3,432
328,273
210,443
(6,911)
68
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR V : INFORMASI REKONSILIASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut : 2010 Rp'juta Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi
433,334
Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : Beban pegawai Sewa guna usaha Jasa giro Amortisasi goodwill negatif Kerugian (keuntungan) penjualan saham di bursa Kerugian (keuntungan) penjualan obligasi Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Bunga obligasi Bunga deposito Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Dividen atas saham Hasil reksa dana Beban usaha Laba kena pajak
2009 Rp'juta 291,898
(804)
2,328
(151)
(93)
(1,054) (3,772)
(1,940) (2,520)
(3,580) (30,037) (16,579) (328,273)
(3,432) (10,893) (17,907) (210,443)
(12,662)
(29,254)
(396,108) 36,422
(276,482) 17,744
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: 2010 Rp'juta Beban pajak kini 25% x Rp.36.422.068.000 tahun 2010 28% x Rp.44.227.000.000 tahun 2009 Jumlah
2009 Rp'juta
9,105.52 9,105.52
4,968.39 4,968.39
Hutang (Piutang) pajak penghasilan badan
7,040.44 130.00 7,170.44 1,935.08
6,738.63 123.21 6,861.84 (1,893.45)
Hutang pajak penghasilan pasal 21 & 23 Jumlah hutang (piutang) pajak
181.40 2,116.48
151.14 (1,742.31)
Pembayaran pajak di muka Pajak penghasilan Pasal 25 Pajak penghasilan Pasal 23
*)
Disajikan dengan metode ekuitas
69
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VI : INFORMASI PENDAPATAN, BEBAN DAN HASIL UNDERWRITING TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK MASA 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
Kebakaran 2010 2009 Rp'juta Rp'juta PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan Premi Premi bruto Premi reasuransi Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan
Pengangkutan 2010 2009 Rp'juta Rp'juta
54,378 (15,505)
68,919 (29,360)
5,413 (765)
4,285
(3,144)
(2,021)
43,158
36,415
2,627
9,647 (8,094)
6,573 (3,632)
1,167 2,720
Beban (Pendapatan) Komisi Neto
Jumlah Pendapatan Underwriting
Kendaraan bermotor 2010 2009 Rp'juta Rp'juta
4,753 (288)
0
Varia 2010 Rp'juta
2009 Rp'juta
Jumlah 2010 2009 Rp'juta Rp'juta
41,301 (402)
37,163 (733)
13,144 (4,571)
8,136 (2,852)
114,236 (21,243)
118,971 (33,233)
(2,088)
(921)
(2,274)
(1,613)
(2,098)
(5,678)
3,671
90,895
80,060
25,988 (10,674)
19,167 (3,727)
(4,793) 10,521
17,393 32,833
4,465
38,811
35,509
6,299
561 (79)
2,134 0
12,498 (17)
10,376 (86)
3,282 (2,484)
24,387 27,328
(559) (77)
(3,309) (1,175)
(5,300) 7,181
(6,364) 3,926
(101) 697
10,096
6,624
(48)
10,060
9,825
796
321
20,904
16,834
Jumlah Beban Underwriting
12,816
33,952
(125)
(1,111)
17,241
13,751
1,493
3,075
31,425
49,667
HASIL UNDERWRITING
30,342
2,463
5,576
21,570
21,758
4,806
596
59,470
30,393
BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim Klaim Bruto Klaim Reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim
70
2,752
64
84 (9) 2,679 2,754
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VII : INFORMASI BEBAN USAHA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009 2010 Rp. Juta Pegawai Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan aktiva tetap Telekomunikasi, listrik dan air Percetakan dan alat-alat tulis kantor Pendidikan dan latihan Pengiriman dan benda pos Perjalanan dinas dan transportasi Iklan dan reklame Lain-lain Jumlah
9,505 1,193 794 970 694 329 160 96 814 400 2,029 16,984
2009 Rp. Juta 8,971 1,119 671 641 482 240 267 12 156 498 1,661 14,718
71
P.T. PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VIII : INFORMASI ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
Kekayaan yang dibukukan Rp'juta
2010 Kekayaan yang tidak diperkenankan Rp'juta
Kekayaan yang diperkenankan Rp'juta
Investasi Deposito berjangka Reksa Dana Saham Obligasi Penyertaan langsung Investasi lainnya
389,881 0 3,602,336 533,886 15,059
0 0 (3,144,737) 2,218 0
389,881 0 457,599 536,104 15,059
Jumlah Investasi
4,541,162
(3,142,519)
1,398,643
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Pendapatan bunga yang akan diterima Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aktiva tetap lain Aktiva lainnya
19,607 19,158 1,749 10,515 413 6,114 3,892 19,011
0 (4,090) 0 0 0 461 (3,892) (19,011)
19,607 15,068 1,749 10,515 413 6,575
Jumlah
80,459
(26,532)
53,927
4,621,621
(3,169,051)
1,452,570
JUMLAH KEKAYAAN
Kekayaan yang dibukukan Rp'juta
2009 Kekayaan yang tidak diperkenankan Rp'juta
0 0
Kekayaan yang diperkenankan Rp'juta
Investasi Deposito berjangka Reksa Dana Saham Obligasi Penyertaan langsung Investasi lainnya
308,257 290,210 13,740 222,417 3,062,938
0 0 0 (330) (2,723,852)
308,257 290,210 13,740 222,087 339,086
Jumlah Investasi
3,897,562
(2,724,182)
1,173,380
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Pendapatan bunga yang akan diterima Perangkat keras komputer Tanah dan bangunan Aktiva tetap lain Aktiva lainnya
6,217 19,823 82 9,060 34 1,879 2,658 28,687
0 (6,791) 0 0 0 424 (2,658) (28,687)
6,217 13,032 82 9,060 34 2,303
Jumlah
68,440
(37,712)
30,728
3,966,002
(2,761,894)
1,204,108
JUMLAH KEKAYAAN
0 0
72
PT PANIN INSURANCE Tbk DAFTAR IX : RASIO KESEHATAN KEUANGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN
Per 30 September 2010 Dan 2009 Triwulan 3 Tahun 2010 dan Tahun 2009 Keterangan
A.
Kewajiban (kecuali Pinjaman Subordinasi) Jumlah Tingkat Solvabilitas
1,452,570
1,204,108
176,928
184,607
1,275,642
1,019,501
83,516
96,604
3,097
1,726
18,607 3,420
24,135 3,220
108,640
125,685
1,167,002
893,816
1174.19%
811.16%
Batas Tingkat Solvabilitas Minimum (BTSM) Kegagalan Pengelolaan Kekayaan (Schedule A) Kekayaan dan Kewajiban Dalam Setiap Jenis Mata Uang (Schedule B) Beban Klaim Yang Terjadi dan Beban Klaim Yang Diperkirakan (Schedule C) Risiko Reasuradur (Schedule D) Jumlah BTSM
*)
Tahun 2009 Triwulan 3
Tingkat Solvabilitas Kekayaan Yang Diperkenankan
B.
Tahun 2010 Triwulan 3
C.
Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilitas
D.
Rasio Pencapaian Solvabilitas (dalam %) *)
Jumlah Tingkat Solvabilitas dibagi dengan Jumlah BTSM
73
PT PANIN INSURANCE Tbk PARENT C0MPANY ONLY
BALANCE SHEETS SEPTEMBER 30, 2010 and 2009 (In million Rupiah) Note
ASSETS Investments : Non-affiliates: Compulsory funds Time deposits Equity securities Debt securities Investments in shares of stock
2010
2009
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
9,500 329,200 12,159 159,186 8,358
6,722 278,612 8,627 153,895 8,356
518,403
456,212
Affiliates Time deposits Mutual funds Equity securities Debt securities Investments in shares of stock
51,181 0 6,776 374,700 3,590,103
24,644 290,210 5,114 66,800 3,055,109
Total
4,022,760
3,441,877
Total Investments
4,541,163
3,898,089
33
29
6,824 12,750 19,607
633 5,555 6,217
19,158 1,748 350 13,187 10,516 5,424
19,823 82 470 21,110 9,060 1,894 5,202
10,417
4,571
51
11
4,621,621
3,966,529
Total
Cash and Bank Cash Bank : Non-affiliates Affiliates Total Premiums receivable - net of allowance for doubtful accounts of Rp.300 million in 2010 and Rp.185 millions in 2009 Reinsurance receivables Receivables from employees Other receivables Accrued interest income Taxes receivables Defferred tax assets Fixed assets - net of accummulated depreciation of Rp.6.430 million in 2010 and Rp.5.532 million in 2009 Other assets - net
T O T A L
A S S E T S
74
PARENT C0MPANY ONLY (In million Rupiah) Note
2010
2009
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
Claims payable Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payables Commissions payable Taxes payable Accrued expenses Dividends payable Deffered premium income Other payables Accrued employee benefits Total liabilities
1,764 38,230 69,010 11,212 2,505 2,116 23 35,228 15,851 990 176,929
753 67,449 59,808 9,943 3,003 151 90 27 21,854 20,539 990 184,607
1,009,534 26,563
1,009,534 26,563
703,619
703,619
133,205
7,049
29,000 2,542,771 4,444,692
27,000 2,008,157 3,781,922
4,621,621
3,966,529
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock - Rp.250 par value per share Authorized-capital 9.492.000.000 shares Subscribed and paid up 4.038.134.920 shares in 2010 and 4.038.134.920 shares in 2009 Additonal paid-in capital Difference in value of restructuring transaction among companies under common control Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Difference in transaction of changes in equity of subsidiaries Retained earnings : Appropriated Retained Earnings Unappropriated Retained earnings Total stockholders' equity TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
S. E. &. O.
Jakarta, October 28, 2010
75
PARENT C0MPANY ONLY
STATEMENTS OF INCOME FOR THE NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2010 and 2009 (In million Rupiah) Note
UNDERWRITING INCOME Premiums income Gross premiums Reinsurance premiums Decrease ( increase ) unearned premiums Total underwriting income
2010
2009
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
114,236 (21,243)
118,971 (33,233)
(2,098) 90,895
(5,678) 80,060
25,988 (10,674) (4,793) 10,521
19,167 (3,727) 17,393 32,833
Net commission / discount expenses
20,904
16,834
Total claims expenses
31,425
49,667
UNDERWRITING RESULT
59,470
30,393
INCOME FROM INVESTMENTS
389,713
273,735
OPERATING EXPENSES
(16,984)
(14,718)
INCOME FROM OPERATION
432,199
289,410
1,135
2,488
433,334
291,898
UNDERWRITING EXPENSES Claims expense Gross claims Reinsurance claims Increase ( decrease ) in estimated own rt.claims Total claims expenses
OTHERS INCOME - NET INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) NET INCOME (LOSS) NET INCOME (LOSS) PER SHARE (in Rupiah) Basic Diluted
(9,306)
(4,317)
424,028
287,581
105.00 0.00
71.21 0.00
76
PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2010 AND 2009
(In million Rupiah) Catatan Note
2010
2009
EQUITY
EQUITY
(Unaudited)
(Unaudited)
CASH FLOWS FROM OPERATION ACTIVITIES
Insurance premiums received Reinsurance claims received Others received (payments) Reinsurance premiums payment Claims payment Commission expenses payment Operating expenses payment Company's income tax and others TOTAL CASH FLOW FROM OPERATION ACTIVITIES
CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES Proceed from investments Withdrawal of time deposit Proceed from sales of marketable securities Sale of fixed assets Placement of time deposits Purchase of share of stocks Purchase of marketable securities Purchase of fixed assets Others TOTAL CASH FLOW FROM INVESTMENTS ACTIVITIES CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Sales of treasury stock Others TOTAL CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
115,320 7,351 8,614 (12,597) (24,065) (9,628) (15,973) (18,350) 50,672
100,189 3,146 3,231 (12,388) (18,659) (16,658) (12,283) (16,132) 30,446
63,387 358,208 1,139,028 371 (408,779) (10,528) (1,179,180) (3,566)
64,978 880,770 1,198,898 113 (971,707) (4,099) (1,198,800) (1,298)
(41,059)
(31,145) 17 0 17
0 0
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK
9,613
BALANCE OF BEGINNING OF THE YEAR
9,994
6,899
19,607
6,217
CASH ON HAND AND IN BANK AT END OF PERIOD ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Unrealized gain (loss) from decline in market value of marketable securities Retained earnings portion of Association Company Decrease of marketable securities permanently
(682)
3,432 210,443 (6,911)
3,432 210,443
77
PT PANIN INSURANCE Tbk PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2010 AND 2009 (In million Rupiah)
Difference in value of restructuring transac-
Additional paid in capital
Notes
Paid-up capital stock
Paid in capital
on increase
panies under
in far value of
Shares issuance
common
available for sale
cost
control
securities
BALANCE AS OF January1, 2009 Exercise warrant Unrealized gain on increase (decrease) in far value of available for sale securities Cash dividend Net income General reserve BALANCE AS OF September 30, 2009
1,009,517 17
1,009,534
28,591
(2,028)
703,619
BALANCE AS OF January1, 2010 Unrealized gain on increase (decrease) in far value of available for sale securities Cash dividend Net income General reserve BALANCE AS OF September 30, 2010
1,009,534
28,591
(2,028)
703,619
78
28,591
Unrealized gain
tion among com-
(2,028)
703,619
332
Retained Earning Approriated
Unapproriated
24,000
1,723,576
6,717
7,049
3,000 27,000
287,581 (3,000) 2,008,157
6,717 0 287,581 0 3,781,922
4,136
27,000
2,120,743
3,891,595
424,028 (2,000) 2,542,771
129,069 0 424,028 0 4,444,692
129,069
1,009,534
28,591
(2,028)
703,619
TOTAL EQUITY 3,487,607 17
133,205
2,000 29,000
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS SEPTEMBER 30, 2010 AND 2009 (In million rupiah)
ASSETS
Note
2010
2009
UNAUDITED
UNAUDITED
CONSOLIDATED CONSOLIDATED
Investments : Non-affiliates : Compulsory funds Time deposits Mutual funds Equity securities Debt securities Equity securities (stocks) reverse repo Policy loans Investments in shares of stock Others investment Total Affiliates : Time deposits Mutual funds Equity securities Debt securities Investments in shares of stock Other Investment Total Total investments Cash on hand and in bank : cash Bank : Non affiliates Affiliates Total Premiums receivable - net of allowance for doubtful accounts of Rp.300 million in 2010 and Rp.185 millions in 2009 Reinsurace receivables Accrued interest income Other receivables Deffered tax assets Fixed assets - net of accummulated depreciation of Rp.23.020 millions in 2010 and Rp.18.254 millions in 2009 Other assets - net
TOTAL ASSETS
89,685 1,125,852 1,120,502 12,159 384,015
78,922 697,577 1,101,532 8,759 352,623 49,520 6,985 8,356 509 2,304,783
10,044 8,358 509 2,751,124 54,355 395,775 374,700 5,260,878
120,058 333,429 38,390 66,800 4,735,395
6,085,708
5,294,072
8,836,832
7,598,855
142
132
30,071 22,383 52,596
18,293 10,128 28,553
19,710 1,748 21,384 23,011 22,089
21,624 111 15,028 29,690 23,936
22,450
18,614
11,165
11,779
9,010,985
7,748,190
79
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
Note
2010
2009
UNAUDITED
UNAUDITED
CONSOLIDATED CONSOLIDATED
Liabilities Claims payable Liability for future policy benefits Estimated own retention claims Unearned premiums Reinsurance payable Commissions payable Taxes payable Accrued expenses Dividends payable Deffered premium income Other payables Accrued employee benefits Total liabilities
Goodwill Negative Minority interest
9,659 2,242,039 43,296 73,114 23,601 14,586 4,435 12,161 0 35,228 18,754 2,150 2,479,023
11,626 2,013,178 75,047 63,221 24,203 5,313 1,647 2,781 27 21,854 32,738 2,150 2,253,785
96,469
91,935
2,687,283
2,317,031
1,009,534 26,563
1,009,534 26,563
6,771
6,771
133,205
7,049
29,000 2,543,137 3,748,210
27,000 2,008,522 3,085,439
9,010,985
7,748,190
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock - Rp.250 par value per share Authorized-capital 9.492.000.000 shares Subscribed and paid up 4.038.134.920 shares in 2010 and 4.038.134.920 shares in 2009 Additional paid-in capital Difference in value of restructuring transaction among companies under common control Unrealized gain on increase in far value of available for sale securities Retained earnings : Appropriated Retained Earnings Unappropriated Retained earnings Total stockholders' equity TOTAL LIABILITIES and STOCKHOLDERS' EQUITY See acompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
Jakarta, October 28, 2010
80
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2010 and 2009 (In million rupiah) Note UNDERWRITING INCOME Premium income Gross Premiums Reinsurance premiums Decrease (increase) in unearned premiums Total underwriting income UNDERWRITING EXPENSES Claims expenses Gross claims Reinsurance claims Increase (decrease) in estimated own retention claims Increase (decrease)in liability for future policy benefits and estimated claims liability Total cliams expenses Net commission expenses Total underwriting expenses
2010
2009
UNAUDITED
UNAUDITED
CONSOLIDATED CONSOLIDATED
1,000,270 (50,582)
730,167 (59,392)
(2,603) 947,085
(6,388) 664,387
1,005,856 (15,652) (4,793)
589,800 (7,851) 17,393
16,991 1,002,402 20,904 1,023,306
456,507 1,055,849 16,834 1,072,683
UNDERWRITING RESULTS
(76,221)
INCOME FROM INVESTMENTS
883,355
965,479
ACQUISITION EXPENSES OPERATING EXPENSES
(84,817) (72,126)
(63,824) (57,139)
INCOME FROM OPERATIONS
650,191
436,220
18,379
5,325
668,570
441,545
OTHER INCOME - NET INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) NET INCOME BEFORE MINORITY INTEREST MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES NET INCOME NET INCOME PER SHARE (in Rupiah) Basic Diluted
(408,296)
(9,544)
(6,705)
659,026
434,840
(234,998)
(147,259)
424,028
287,581
105.00 0.00
71.21 0.00
See acompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
81
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2010 AND 2009
Note
2010
2009
(Unaudited)
(Unaudited)
CASH FLOWS FROM OPERATION ACTIVITIES
Insurance premiums received Reinsurance claims received Receipts of income from trading securuties Payments of Reinsurance premiums Payments of Claims and benefits Payments of Commission expenses Payment of Acquisition expenses Payments of Operating expenses Company's income tax and others TOTAL CASH FLOW FROM OPERATION ACTIVITIES
1,001,186 12,357 51,930 (44,286) (1,005,099) (9,628) (82,205) (89,308) (18,350) (183,403)
716,553 7,274 6,099 (31,987) (584,702) (16,658) (63,169) (45,817) (16,132) (28,539)
115,709 7,686,752 2,859,988 5,084 379 (10,528) (7,915,622) (2,519,455) (5,219) (9,133)
140,851 2,670,974 2,579,588 30,896 262 (785,034) (2,825,358) (1,752,003) (3,897) (16,031)
CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
Receipts from investments income Withdrawal of time deposits Proceed from marketable securities Policy loans received Proceed from sales of fixed assets Purchase of shares of stock Placement of time deposits Purchase of marketable securities Acqusition of fixed assets Provision of policy loans
207,955
40,248
0 0 0 0
0 1,016 17 1,033
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND BANK
24,552
12,742
Balance at beginning of year
28,044
15,811
CASH ON HAND AND IN BANK AT END OF PERIOD
52,596
28,553
7,988 519,297
4,160 302,798
247,035 (6,911)
523,261
TOTAL CASH FLOW FROM INVESTMENTS ACTIVITIES
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceed from Right Issued Exercise warrant seri IV Sales of treasury stock TOTAL CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS Unrealized gain (loss) from decline in market value of marketable securities Retained earnings portion of Association Company Unrealized gain (loss) from increse (decrease) in from NAV mutual fund Decrease of marketable securities permanently
82
PT PANIN INSURANCE Tbk AND ITS SUBSIDIARY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE MONTHS ENDED SEPTEMBER 30, 2010 AND 2009 (In million Rupiah)
Difference in value of restructuring transac-
Additional paid in capital Paid in capital
CATATAN
BALANCE AS OF January1, 2009 Exercise warrant Unrealized gain on increase (decrease) in far value of available for sale securities Net income General reserve BALANCE AS OF September 30, 2009 BALANCE AS OF January1, 2010 Exercise warrant Unrealized gain on increase (decrease) in far value of available for sale securities Net income General reserve BALANCE AS OF September 30, 2010
83
1,009,517 17
28,591
Unrealized gain
tion among com-
on increase
panies under
in far value of
Shares issuance
common
available for sale
cost
control
securities
(2,028)
6,771
332
Retained Earning Approriated
Unapproriated
TOTAL EQUITY
24,000
1,723,941
287,581 (3,000) 2,008,522
2,791,124 17 0 6,717 287,581 0 3,085,439
6,717
1,009,534
28,591
(2,028)
6,771
7,049
3,000 27,000
1,009,534
28,591
(2,028)
6,771
4,136
27,000
2,121,109
2,000 29,000
424,028 (2,000) 2,543,137
129,069
1,009,534
28,591
(2,028)
6,771
133,205
3,195,113 0 129,069 424,028 0 3,748,210