Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Tidak Diaudit)
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk Dan Perusahaan Anak
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk Dan PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (Tidak Diaudit)
Daftar Isi
Halaman
Neraca Konsolidasian..............................................……………………………………………….......
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasian…………...……………….…………………………………............
3-4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.....................................................................................
5
Laporan Arus Kas Konsolidasian..…………………………….…………………………………….......
6
Catatan atas Laporan Keuangan ………………………………………………………………..……....
7 - 28
**************************
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN 30 Juni 2009 dan 2008 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
30 Juni 2009
30 Juni 2008
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang Usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka pembelian
3 2f,4
7.242.996.351
2.656.255.072
72.354.720.636
67.537.783.585
31.413.759.478
40.032.756.166
276.153.682.605
653.728.023
7.941.246.795 13.988.956.775 3.744.420.912
5.831.987.816 3.801.779.511 17.543.759.865
412.839.783.552
138.058.050.038
2g,5 2o,11 2b,2g,5,8
56.243.383.375 14.880.786.669 1.042.500.000
1.084.393.525 494.795.590 375.698.749.840
2j,2k,9
25.110.609.282 7.720.848.442
1.527.027.400 623.657.638
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
104.998.127.768
379.428.623.993
JUMLAH AKTIVA
517.837.911.320
517.486.674.031
2g,5,6
2g,5 2h,7
JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Penyertaan saham Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.705.416.458 pada 30 Juni 2009 dan Rp2.724.065.734 pada 30 Juni 2008 Aktiva tidak lancar lainnya - uang jaminan
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
1
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 30 Juni 2009 dan 2008 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
30 Juni 2009
30 Juni 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank Hutang Usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang Lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban sewa guna usaha - bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
50.173.411.857
-
15.143.567.078
5.107.331.524
80.927.794.665
84.834.075.484
26.528.332.248
127.821.600
1.052.720.732 353.678.543 4.295.038.664
55.784.411 721.882.208 2.080.237.500
555.285.848
122.027.725
179.029.829.635
93.049.160.452
2r,22
1.958.842.730
1.894.549.993
2g,5
76.057.065.871
32.940.381.847
2k,9
56.355.468
420.794.722
78.072.264.069
35.255.726.562
257.102.093.704
128.304.887.014
660.360.556
-
14 2l,15
484.148.500.000 203.367.307.912
484.148.500.000 203.367.307.912
2d,8
(427.440.350.852)
736.919.606.424 (1.035.253.627.319)
EKUITAS - BERSIH
260.075.457.060
389.181.787.017
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
517.837.911.320
517.486.674.031
10
2g,5,10
2o,11 12 13 2k,9
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Penyisihan beban jasa karyawan Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban sewa guna usaha - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 1.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 968.297.000 saham Tambahan modal disetor - bersih Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi Defisit
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
2
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
30 Juni 2009
30 Juni 2008
2g,2m,5,17,21
368.450.381.496
372.644.917.945
2g,2m,5, 18,21
351.318.807.851
359.402.118.843
17.131.573.645
13.242.799.102
2.928.280.992 6.192.005.688
3.283.385.573 4.425.298.928
Jumlah beban usaha
9.120.286.680
7.708.684.501
LABA (RUGI) USAHA
8.011.286.965
5.534.114.601
6.932.850.455 (26.497.043)
92.778.502 53.000.000 25.810.772
(2.351.559.814) (1.157.959.798) (135.059.884)
14.981.376.275 (35.931.836) -
3.261.773.916
15.117.033.713
11.273.060.881
20.651.148.314
MINORITY INTEREST
(20.189.604)
-
LABA (RUGI) BERSIH
11.252.871.277
20.651.148.314
PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN JASA BEBAN POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2m,18,21 2g,19
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba selisih kurs - bersih Laba penjualan aktiva tetap Penghasilan bunga Bagian atas pendapatan (rugi) bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban bunga Bank Charges Lain-lain - bersih
2n
1c,2b,8
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih LABA (RUGI) SEBELUM PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
3
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan LABA (RUGI) PER SAHAM Laba usaha per saham
30 Juni 2009
30 Juni 2008
2q
Laba (Rugi) bersih per saham
8,27
5,72
11,62
21,33
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
4
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Saldo 31 Desember 2007
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Defisit
Ekuitas - Bersih
484.148.500.000
203.367.307.912
736.919.606.424
(1.055.904.775.635)
368.530.638.703
-
-
(103.315.082.799)
-
(103.315.082.799)
-
-
(633.604.523.625)
-
(633.604.523.625)
-
-
-
617.211.553.504
617.211.553.504
484.148.500.000
203.367.307.912
-
(438.693.222.129)
248.822.585.783
-
-
-
11.252.871.277
11.252.871.277
484.148.500.000
203.367.307.912
-
(427.440.350.852)
260.075.457.060
Pembalikan akibat Penambahan Investasi Pembalikan akibat Pelepasan Investasi Laba Bersih tahun 2008 Saldo 31 Desember 2008 Laba sebelum pajak 1 Jan - 30 Juni 2009 Saldo 30 Juni 2009
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
5
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk beban usaha
30 Juni 2009
30 Juni 2008
206.047.893.657 (178.690.074.192) (9.407.271.545)
168.129.610.577 (165.796.698.611) (5.767.491.161)
17.950.547.920
(3.434.579.195)
(2.221.464.102) (1.250.817.611)
(34.401.184) (1.183.605.040)
84.990.170
25.810.771
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
14.563.256.377
(4.626.774.648)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap
(1.693.433.012)
53.000.000 (188.638.584)
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
(1.693.433.012)
(135.638.584)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang sewa guna usaha
(116.102.837)
(105.736.016)
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(116.102.837)
(105.736.016)
(9.390.492.062)
3.477.675.795
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
3.363.228.466
(1.390.473.453)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3.879.767.885
4.046.728.525
7.242.996.351
2.656.255.072
Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran untuk: Beban bunga Pajak Penerimaan dari: Penghasilan bunga
Pengaruh kurs valuta asing kas dan setara kas
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
6
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M a. Pendirian Perusahaan PT Eterindo Wahanatama Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 6 Maret 1992 dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 (telah diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970) berdasarkan akta notaris Annie Sri Rahmani Hendrotomo, S.H. No. 3, notaris pengganti Raden Santoso, S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. C2-4561.HT.01.01.Th.93 tanggal 11 Juni 1993 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 62, Tambahan No. 6835 tanggal 2 Agustus 1996. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Hartati, SH No. 36 tanggal 20 Nopember 2008 mengenai penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan terhadap Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan dasar ini masih dalam proses persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Perusahaan berdomisili di Jakarta, pada saat ini kantor Perusahaan terletak di Tower I (d/h Wisma BCA) Lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman Kavling 22-23, Jakarta. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam kegiatan perdagangan, pembangunan dan perindustrian. Perusahaan saat ini bertindak sebagai perusahaan investasi dan perusahaan perdagangan dan distribusi. Perusahaan memulai kegiatan komersilnya pada tahun 1996. Saat ini, Perusahaan melaksanakan usaha perdagangan dan distribusi Phthalic Anhydride (“PA”), Dioctyl Phthalate (“DOP”), Bio-diesel (Fatty Acid Methyl Ester – FAME) dan barang-barang kimia lainnya.
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : Komisaris
Direksi
Presiden Komisaris
: Soedjono Dirdjosisworo Komisaris : Jasin Sridjaja Komisaris (Independen) : Mashudi
Presiden Direktur Direktur
: :
Immanuel Sutarto Yudianto Kosman Very Yonnevil
Pada tahun 2009 dan 2008, jumlah kompensasi kepada pengurus Perusahaan berupa gaji dan tunjangan sebesar Rp.552.820.000 dan Rp360.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan dan perusahaan anak memiliki 59 karyawan dan pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memiliki 41 karyawam (tidak diaudit).
c. Struktur Perusahaan Anak Perusahaan memiliki secara langsung 99,59% saham PT Anugerahinti Gemanusa (AG) yang didirikan pada bulan Agustus 1994, bersdomisili di Gresik, Jawa Timur dan memulai operasi komersilnya pada bulan Januari 2001 dalam bidang produksi dan perdagangan speciality plasticizers (SP) dan FAME. Sampai dengan Nopember 2008, Perusahaan hanya memiliki 48,21% kepemilikan di AG. Perusahaan efektifmenjadi pemegang saham mayoritas AG melalui pembelian 256.301 saham AG yang dimiliki Excel Capital Venture Company Limited pada bulan Desember 2008. Dengan pembelian tersebut kepemilikan Perusahaan pada AG meningkat menjadi 99,59% dan pada 31
7
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (lanjutan) c. Struktur Perusahaan Anak (lanjutan) Desember 2008, Perusahaan mengkonsolidasi AG. Total aset AG pada tanggal 30 Juni 2009 adalah sebesar Rp299.213.602.648.
d. Penawaran Umum Efek Perusahaan Perusahaan melakukan penawaran umum perdana atas 170.000.000 saham-saham barunya dengan nilai nominal Rp500 per saham melalui bursa efek di Indonesia dengan harga penawaran Rp1.300 per saham yang dinyatakan efektif pada tanggal 16 April 1997. Perusahaan menerbitkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu sebesar 280.000.000 saham yang juga dicatatkan pada bursa efek di Indonesia yang dinyatakan efektif pada tanggal 28 Juni 1999. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalahkonsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain seperti yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan metode akrual kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dlam aktiva operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
8
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009 Dolar Amerika Serikat (AS$) 1 Dolar Singapura (Sin$) 1
10.225,00 7.055,01
30 Juni 2008 9.054,00 5.908,00
d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan mendalam terhadap kondisi masing-masing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
e. Penyertaan Saham Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan secara langsung atau tidak langsung mempunyai kepemilikan saham 20% sampai 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method), dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan pendapatan deviden. Pada saat suatu perusahaan asosiasi (yang pencatatannya dengan metode ekuitas) atau perusahaan anak menjual sahamnya atau melakukan transaksi yang mengubah ekuitas perusahaan asosiasi/anak kepada pihak ketiga, nilai penyertaan bersih pada perusahaan asosisasi/anak tersebut akan terpengaruh. Perusahaan mengakui perubahan dalam penyertaan bersih pada perusahaan asosiasi/anak tersebut dengan mengkredit atau mendebit akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi/Anak” di bagian ekuitas di neraca. Pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan, jumlah selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi terkait diakui sebagai pendapatan atau beban dalam periode yang sama pada waktu keuntungan atau kerugian pelepasan diakui. Investasi dalam bentuk saham di bawah 20% dan harga pasar nya tidak dicatat menggunakan metode harga perolehan.
f.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.
9
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weightedaverage method).
h. Aktiva Tetap Aktiva tetap setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightline method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan Mesin dan Peralatan Pabrik Peralatan kantor, perabot dan perlengkapan Alat pengangkutan
20 4 5 5
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung ke laporan laba rugi saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah signifikan dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau yang dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi yang bersangkutan.
i.
Penurunan Nilai Aset Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali harus diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa tercatanya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi, sesuai dengan ketentuan PSAK No.48 tentang Penurunan Nilai Aset.
j.
Sewa Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa dikelompokkan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Pada awal masa sewa, leese mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebihrendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jikadapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental/leese. Biaya langsung awal yang dikeluarkan leese ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
10
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk : a. memberhentikan seorang atau sekelompok karyawan sebelum tanggal pensiun normal; atau b. menyediakan pesangon bagi karyawan yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
l. Biaya Emisi Saham dan Obligasi Konversi Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan kepada masyarakat dan penerbitan obligasi wajib konversi yang kemudian dikonversi menjadi saham biasa, disajikan sebagai pengurang “Tambahan Modal Disetor” dalam bagian Ekuitas pada neraca konsolidasian. m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
n. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku digunakan dengan menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan tangguhan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan, atau jika mengajukan banding pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan. Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yaitu laba yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. o. Laba Per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun bersangkutan. Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan.
11
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan (segmen) jenis produk sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen jenis daerah pemasaran sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.
3. KAS DAN BANK Kas dan setara kas terdiri dari: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Kas Dolar AS Rupiah Dolar Singapura
127.932.861 24.069.650 -
3.053.475 44.800.480 677.937
152.002.511
48.531.892
5.598.666.235 113.836.469
1.745.327.381 288.744.480
391.760.241 38.971.965
104.675.614 198.224.857
39.847.411
11.106.439 192.609.923
599.295.839 144.080.669
40.522.658 7.890.684
8.135.419
7.906.032
23.260.341
-
9.793.710 123.345.541
9.070.112 1.645.000
Sub-jumlah
7.090.993.840
2.607.723.180
Jumlah
7.242.996.351
2.656.255.072
Sub-jumlah Bank - Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk Rekening Dolar AS Rekening Rupiah PT Bank Lippo Tbk Rekening Dolar AS Rekening Rupiah PT Bank Permata Tbk Rekening Dolar AS Rekening Rupiah PT Bank Mandiri Tbk Rekening Dolar AS Rekening Rupiah PT Bank Mega Rekening Dolar AS PT Bank of China Rekening Dolar AS PT Bank Negara Indonesia Rekening Dolar AS Rekening Rupiah
Perusahaan saat ini tidak mempunyai deposito berjangka sehingga tidak perlu diungkapkan kisaran tingkat suku bunga.
12
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA Pada tanggal 30 Juni 2009, piutang usaha terdiri dari: Pihak ketiga
72.354.720.636
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 5) PT Eternal Buana Chemical Industries PT Eterindo Nusa Graha
21.764.610.824 9.649.148.654
Sub-jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa
31.413.759.478
Jumlah
103.768.480.114
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut : Pihak ketiga Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan – 3 bulan
44.302.795.445 28.051.925.191
Sub-jumlah pihak ketiga
72.354.720.636
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan – 3 bulan > 3 bulan
21.127.638.075 8.063.912.058 2.222.209.345
Sub-jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa
31.413.759.478
Jumlah
103.768.480.114
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir bulan Juni 2009, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih, oleh karena itu tidak perlu dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu. Ringkasan piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: Pihak ketiga Dolar AS Rupiah
36.438.245.892 35.916.474.744
Sub-jumlah
72.354.720.636
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dolar AS Rupiah
31.413.759.478 -
Sub-jumlah
31.413.759.478
Jumlah
103.768.480.114
13
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG LAIN-LAIN 30 Juni 2009 Piutang Hubungan Istimewa
30 Juni 2008 -
-
Pihak Ketiga Excel Capital Venture Company Limited PT Royal Chemie Indonesia Lain-lain
133.070.068.500 108.331.000.000 34.752.614.105
653.728.023
Jumlah
276.153.682.605
653.728.023
Piutang kepada Excel Capital Venture Company Limited (excel) merupakan piutang atas penjualan saham PT Petrowidada (PWD) setelah dikurangi dengan hutang atas pembelian saham PT Anugerahinti Gemanusa (AG). Piutang kepada PT Royal Chemie Indonesia (RCI) merupakan piutang atas penjualan saham PT Eternal Buana Chemical Industries (EBCI).
6. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Aktiva/ Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)
Jumlah 30 Juni 2009 Piutang Usaha (Catatan 4) PT Eternal Buana Chemical Industries PT Eterindo Nusa Graha PT Anugerahinti Gemanusa PT Petrowidada
30 Juni 2008
30 Juni 2009
30 Juni 2008
21.764.610.824 9.649.148.654 -
33.798.428.944 6.234.327.222 -
4,20 1,86 -
6,53 1,20 -
31.413.759.478
40.032.756.166
6,06
7,73
Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PT Petrowidada PT Eternal Buana Chemical Industries PT Eterindo Nusa Graha Karyawan
10.663.633.344 43.979.750.031 1.600.000.000
84.565.575 132.886.125 48.320.550 794.461.000
2,06 8,49 0,31
0,02 0,03 0,01 0,15
Jumlah
56.243.383.375
1.084.393.525
10,86
0,21
Penyertaan Saham (Catatan 8) PT Petrowidada PT Eternal Buana Chemical Industries PT Anugerahinti Gemanusa PT Intimutiara Gasindo
-
187.654.897.413apa 112.579.451.362 74.421.901.065 250.000.000
-
36,26 21,76 14,38 0,05
Jumlah
-
374.906.249.840
-
72,45
Hutang Usaha (Catatan 10 PT Eterindo Nusa Graha PT Petrowidada
80.927.794.665 -
48.131.596.352 36.702.479.132
31,48 -
37,51 28,61
Jumlah
80.927.794.665
84.834.075.484
31,48
66,12
14
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Persentase dari Jumlah Aktiva/ Kewajiban/Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan (%)
Jumlah 30 Juni 2009
30 Juni 2008
30 Juni 2009
30 Juni 2008
Hutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PT Eterindo Nusa Graha PT Eternal Buana Chemical Industri PT Petrowidada
559.893.340 19.796.080.984 55.701.091.547
32.940.381.847 -
0,22 7,70 21,66
25,67 -
Jumlah
76.057.065.871
33.219.252.663
29,58
25,67
Penjualan PT Eternal Buana Chemical Industri PT Eterindo Nusa Graha
34.006.199.823 50.210.680.872
48.734.500.701 57.630.590.497
9,23 13,63
13,08 15,47
Jumlah
84.216.880.695
106.365.091.198
22,86
28,55
Pembelian PT Eterindo Nusa Graha PT Petrowidada PT Eternal Buana Chemical Industri
149.907.920.978 60.973.978.244 54.944.339.113
205.792.494.313 91.774.787.985 28.159.979.549
42,12 17,13 15,44
57,51 26,76 7,87
Jumlah
265.826.238.335
325.727.261.847
74,69
92,14
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan hasil penelaahan keadaan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa dapat tertagih, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan piutang ragu-ragu.
7. PERSEDIAAN Akun ini merupakan persediaan Perusahaan dan perusahaan anak yang terdiri dari : 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Bahan Baku Barang Dalam Proses Barang Jadi Supplies
688.365.097 2.769.308.678 4.290.130.529 193.442.491
5.831.987.816 -
Jumlah
7.941.246.795
5.831.987.816
Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai persediaan pada 30 Juni 2009.
15
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. PENYERTAAN SAHAM Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009
Persentasi Kepemilikan (%) Metode Ekuitas PT Eternal Buana Chemical Industries PT Petrowidada Metode Biaya ChemCross.Com, Inc. PT Intimutiara Gasindo
Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih
Nilai Tercatat Awal Tahun
Nilai Tercatat Selama 3 bulan
-
-
-
-
0,64 0,75
792.500.000 250.000.000
-
792.500.000 250.000.000
1.042.500.000
-
1.042.500.000
Jumlah
30 Juni 2008
Persentasi Kepemilikan (%) Metode Ekuitas PT Anugerahinti Gemanusa PT Eternal Buana Chemical Industries PT Petrowidada Metode Biaya ChemCross.Com, Inc. PT Intimutiara Gasindo
Nilai Tercatat Awal Tahun
Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih
Nilai Tercatat Selama 3 bulan
48,21 30,72 23,17
75.165.876.503 106.184.192.395 178.324.804.667
(743.975.438) 6.395.258.967 9.330.092.746
74.421.901.065 112.579.451.362 187.654.897.413
0,64 0,75
792.500.000 250.000.000
-
792.500.000 250.000.000
360.717.373.566
14.981.376.275
375.698.749.840
Jumlah
Metode Ekuitas a. PT Petrowidada (PWD) PWD didirikan pada bulan Juli 1985 sebagai hasil kerjasama (joint venture) antara PT Petrokimia Gresik (PKG), Daewoo Corporation, Korea Selatan dan PT Wisma Pintu Sembilan. Pada tanggal 19 September 1994, Perusahaan memperoleh 63% kepemilikan saham di PWD. Pada bulan Pebruari 1995 dan Pebruari 1997, Perusahaan meningkatkan kepemilikan sahamnya di PWD masing-masing menjadi 68% dan 75,72%. Pada bulan Juni 2003 dan tanggal 20 Agustus 2003, para pemegang saham PWD menyetujui penerbitan 616.732.667 saham baru kepada kreditur pihak ketiga sehubungan dengan konversi hutang PWD menjadi saham. Sebagai akibatnya, kepemilikan Perusahaan di PWD terdilusi dari 75,72% menjadi 28,78% pada bulan Juni 2003 dan lebih lanjut menjadi 23,17% pada tanggal 20 Agustus 2003. Dilusi kepemilikan Perusahaan di PWD mengakibatkan nilai tercatat investasi Perusahaan meningkat sebesar Rp292.852.238.496 yang dicatat pada akun selisih transaksi perusahaan ekuitas perusahaan asosiasi. Sesuai dengan akta jual beli saham yang berlaku efektif pada tanggal 10 Desember 2008, investasi pada PWD dijual kepada Excel Capital Venture Limited (Excel) dengan harga jual sebesar Rp180.135.343.500 dengan nilai tercatat pada saat penjualan sebesar Rp113.889.823.323. Transaksi ini mengakibatkan selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi sebesar Rp292.852.238.496 menjadi terealisasi dan dicatat sebagai laba penjualan investasi.
16
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) b. PT Eternal Buana Chemical Industries (EBCI) EBCI didirikan pada bulan April 1979. Pada tanggal 29 Januari 1996, Perusahaan memperoleh 90% kepemilikan saham EBCI. Pada bulan Juni 1997, Perusahaan meningkatkan kepemilikan sahamnya di EBCI menjadi 97,49% sehubungan dengan penerbitan 1.310.000 saham baru kepada Perusahaan. Pada bulan April 2002, kepemilikan Perusahaan di EBCI berkurang menjadi 94,78% sehubungan dengan penerbitan 50.000 saham baru kepada Well Focus Development Limited, Singapura (WFD). Pada tanggal 28 April 2003 dan 28 Mei 2003, para pemegang saham EBCI menyetujui penerbitan saham baru sejumlah 3.752.753 saham kepada kreditur pihak ketiga sehubungan dengan konversi hutang EBCI menjadi saham. Sebagai akibatnya, kepemilikan Perusahaan di EBCI terdilusi dari 94,78% menjadi 35,36% pada tanggal 28 April 2003 dan lebih lanjut menjadi 30,72% pada tanggal 28 Mei 2003. Dilusi kepemilikan Perusahaan di EBCI mengakibatkan nilai tercatat investasi Perusahaan meningkat sebesar Rp340.752.285.129 yang dicatat pada selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi. Sesuai dengan akta jual beli saham yang berlaku efektif pada tanggal 10 Desember 2008, investasi pada EBCI dijual kepada PT Royal Chemie Indonesia (RCI) dengan harga jual sebesar Rp108.331.000.000 dengan nilai tercatat pada saat penjualan sebesar Rp109.471.854.079. Transaksi ini mengakibatkan selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi sebesar Rp340.752.285.129 menjadi terealisasi dan dicatat sebagai laba penjualan investasi. c.
PT Anugerahinti Gemanusa (AG) AG didirikan pada bulan Agustus 1994. Pada tanggal 16 Desember 1996, Perusahaan memperoleh 98% kepemilikan saham AG. Pada bulan September 1999, Perusahaan meningkatkan kepemilikan sahamnya di AG menjadi 99,15% sehubungan dengan penerbitan 140.000 saham baru kepada Perusahaan. AG memulai operasi komersialnya pada bulan Januari 2001. Pada tanggal 5 Mei 2003, para pemegang saham AG menyetujui penerbitan 256.301 saham baru kepada kreditur pihak ketiga sehubungan dengan konversi hutang AG menjadi saham, sehingga kepemilikan Perusahaan di AG terdilusi dari 99,15% menjadi 48,21%. Dilusi kepemilikan Perusahaan di AG mengakibatkan nilai tercatat investasi Perusahaan meningkat sebesar Rp103.315.082.799 yang dicatat pada selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi. Seusai dengan akta jual beli saham tanggal yang berlaku pada tanggal 10 Desember 2008, Perusahaan membeli seluruh penyertaan saham milik Excel pada AG yaitu sebanyak 256.301 saham dengan harga beli sebesar Rp44.852.675.000. Dengan meningkatnya kepemilikan Perusahaan pada AG menjadi 99,59%, maka pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan mengoreksi saldo selisih perubahan ekuitas perusahaan asosiasi dan mengkonsolidasi laporan keuangan AG.
Metode Biaya a. ChemCross.Com, Inc (CCC) CCC adalah sebuah perusahaan di bawah hukum negara bagian Delaware, Amerika Serikat. Perusahaan memiliki kepemilikan penyertaan sebesar Rp792.500.000 yang mewakili 0,64% kepemilikan pada CCC. b. Intimutiara Gasindo (IG) Berdasarkan akta notaris Ira Sudjono, SH No.6 tanggal 1 Desember 2003, Perusahaan mencatat penyertaan sebanyak 250 saham atau Rp250.000.000 yang mewakili 7,5% kepemilikan pada IG
17
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. AKTIVA TETAP 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan Pabrik Peralatan kantor Alat pengangkutan
1.263.655.292 249.683.484 25.391.645.188 2.589.418.775 4.897.679.661
1.647.218.563 3.159.708.300
Jumlah Nilai Tercatat
34.392.082.400
4.806.926.863
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Mesin dan Peralatan Pabrik Peralatan kantor Alat pengangkutan
54.204.783 3.197.479.825 2.260.775.979 3.769.012.531
1.244.954.496 2.034.944.967
Jumlah
9.281.473.118
3.279.899.463
25.110.609.282
1.527.027.400
Nilai Buku
Penyusutan dibebankan pada akun-akun berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Beban umum dan administrasi
2.076.596.365
300.034.112
Jumlah
2.076.596.365
300.034.112
Pada tahun 2009 dan 2008, aktiva tetap Perusahaan dan perusahaan anak diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$31,000,000. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Berdasarkan penelaahan aset tetap secara individual pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai aset tetap.
18
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET LAIN-LAIN 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Formulasi Teknis Deposit
6.916.521.304 804.327.138
623.657.638
Jumlah
7.720.848.442
623.657.638
Formulasi teknis merupakan pembayaran atas formulasi teknis untuk pabrik FAME milik PT Anugerahinti Gemanusa (AG), perusahaan anak, kepada Continental Research and Development Pte. Ltd Singapore. Pembayaran atas formulasi teknis ini diamortisasi selama 10 tahun. Saldo akumulasi amortisasi pada 30 Juni 2009 adalah sebesar Rp92.253.333.
11. HUTANG BANK PT Anugerahinti Gemanusa (AG), perusahaan amak, memperoleh 2 fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) yang terdiri dari : a. Usance Letter of Credit Payable Merupakan fasilitas kredit usance letter of credit yang digunakan untuk pembelian bahan baku impor dan lokal dengan plafon masing-masing sebesar US$2,700,000 dan US$2,250,000. Pada 30 April 2009, fasilitas kredit ini diperpanjang sampai dengan 31 Juli 2009 dengan plafon kredit sebesar US$5,000,000. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman ini adalah sebesar US$1,117,339 atau ekuivalen dengan Rp12.933.195.283 b. Working Capital Facility Merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan plafon sebesar US$1,350,000, dikenakan tingkat bunga 10% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman ini adalah sebesar US$1,350,000 atau ekuivalen dengan Rp15.626.250.000. Fasilitas-fasilitas pinjaman ini tersebut dijamin dengan bahan baku yang diperoleh melalui fasilitas ini dan piutang usaha, tanah, bangunan, mesin dan peralatan, kendaraan dan jaminan perusahaan dari PT Petrowidada dan PT Eterindo Nusa Graha. Menurut perjanjian kredit, AG diharuskan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu, memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Mandiri untuk melakukan perubahan susunan pemegang saham mayoritas dan pengurus, membagikan dividen, mengalihkan jaminan, memperoleh fasilitas kredit dari pihak ketiga, menjadi penjamin atau mmenjaminkan aset ke pihak lain.
19
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. HUTANG USAHA Pada tanggal 30 Juni 2009, rincian akun ini adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Eterindo Nusa Graha PT Petrowidada Jumlah
80.927.794.665 -
48.131.596.352 36.702.479.132
80.927.794.665
84.834.075.484
Ringkasan hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Dólar AS Rupiah
58.241.600.721 22.686.193.944
59.724.463.740 25.109.611.744
Jumlah
80.927.794.665
84.834.075.484
13. PERPAJAKAN Hutang pajak terdiri dari: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
6.935.523 10.297.881 1.035.487.328 -
40.807.725 14.976.686 -
Jumlah
1.052.720.732
55.784.411
14. UANG MUKA PELANGGAN Akun ini merupakan uang muka untuk penjualan yang diterima dari pelanggan-pelanggan Perusahaan dan perusahaan anak.
20
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN PASCA KERJA Program Manfaat Karyawan Perusahaan dan perusahaan anak menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja per 31 Desember 2008 dihitung oleh PT Bumi Dharma Aktuaria. Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang Tabel Mortalita Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri
: : : : : :
Metode
:
55 Tahun 12% (2007:10,5%) 8,5% CSO 1980 10% dari Tabel Mortalita 1 – 19 tahun : 0,00 20 – 29 tahun : 0,10 30 – 39 tahun : 0,05 40 – 44 tahun : 0,03 45 – 49 tahun : 0,02 50 – 54 tahun : 0,01 Projected Unit Credit
Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Saldo Awal Tahun Saldo Kewajiban Diestimasi atas Imbalan kerja - Perusahaan Anak Beban Imbalan Kerja Tahun Berjalan Pembayaran Imbalan Kerja Tahun Berjalan
1.894.549.993
1.724.725.756
82.134.689 6.323.646 (24.165.597)
169.824.237 -
Jumlah
1.958.842.730
1.894.549.993
16. HAK MINORITAS Akun ini merupakan hak minoritas atas aset bersih PT Anugerahinti Gemanusa (AG), perusahaan anak pada tanggal 30 Juni 2009 sebesar Rp660.360.556.
21
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. MODAL SAHAM Para pemegang saham Perusahaan dan pemilikan sahamnya pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 ___________________________________________________________________________________________________________________
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Pen uh 24.000.000 1.800.000 600.000 72.400.000
Persentase Pemilikan 2,48% 0,19 0,06 7,48
Jumlah
PT Jali Utama Raya Sudiharto Sridjaja Jasin Sridjaja Hadisan Sridjaja Masyarakat Watervale Worldwide Inc. Centrin Telecom Ltd. PT Sekuritas Indo Pasifik Investasi Credit Suisse Singapore Trust Osville Energy Corporation (S) Pte. Ltd. Bony-Non Treaty Acct Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
12.000.000.000 900.000.000 300.000.000 36.200.000.000
211.353.700 138.000.000 76.614.000 75.639.800
21,83 14,25 7,91 7,81
105.676.850.000 69.000.000.000 38.307.000.000 37.819.900.000
61.500.000 55.415.600
6,35 5,72
30.750.000.000 27.707.800.000
250.973.900
25,92
125.486.950.000
Jumlah
968.297.000
100,00%
484.148.500.000
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR Rincian akun ini pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Tambahan Modal Disetor diatas Nilai Nominal Biaya Emisi Saham dan Obligasi Konversi
220.591.500.000 (17.224.192.088)
220.591.500.000 (17.224.192.088)
Jumlah
203.367.307.912
203.367.307.912
Tambahan modal disetor diatas nilai nominal merupakan selisih lebih harga penerbitan saham penawaran umum perdana dan harga penerbitan obligasi diatas nilai nominalnya. Biaya emisi saham dan obligasi merupakan biaya emisi saham selama Penawaran Umum Perdana dan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I, serta biaya emisi obligasi wajib konversi yang dikonversi menjadi saham biasa pada tahun 1997.
22
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PENJUALAN BERSIH Penjualan bersih dan pendapatan jasa terdiri dari: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Penjualan bersih Lokal Ekspor
368.450.381.496 -
372.644.917.945 -
Jumlah
368.450.381.496
372.644.917.945
Rincian pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Penjualan Bersih (%)
Jumlah 30 Juni 2009
30 Juni 2008
30 Juni 2009
30 Juni 2008
PT Eternal Buana Chemical Industries PT Eterindo Nusa Graha
34.006.199.823 50.210.680.872
48.734.500.701 57.630.590.497
9,23 13,63
13,08 15,47
Jumlah
84.216.880.695
106.365.091.198
22,86
28,55
20. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Persediaan Barang Jadi Awal Pembelian Akhir
3.377.092.377 355.882.962.269 (7.941.246.795)
7.393.887.232 357.840.219.427 (5.831.987.816)
Beban Pokok Penjualan
351.318.807.851
359.402.118.843
Rincian pemasok dengan nilai pembelian melebihi 10% dari jumlah pembelian adalah sebagai berikut: Persentase dari Jumlah Pembelian (%)
Jumlah 30 Juni 2009
30 Juni 2008
PT Eterindo Nusa Graha PT Eternal Buana Chemical Industries PT Petrowidada
149.907.920.978 54.944.339.113 60.973.978.244
205.792.494.313 28.159.979.549 95.774.787.985
42,12 15,44 17,13
57,51 7,87 26,76
Jumlah
265.826.238.335
329.727.261.847
74,69
92,14
23
30 Juni 2009
30 Juni 2008
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. BEBAN USAHA a. Beban Penjualan 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Pengangkutan Packing Insurance Lain-lain
2.398.723.951 484.703.000 44.854.041
2.598.857.634 397.620.644 152.200.900 134.706.395
Jumlah
2.928.280.992
3.283.385.573
b. Umum dan Administrasi 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Jamuan dan representasi Sewa Air dan listrik Jasa tenaga ahli Penyusutan Kendaraan Asuransi Perlengkapan kantor Perjalanan Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Lain-lain
2.865.925.506 982.315.333 1.210.000 20.098.414 118.044.500 413.574.666 226.404.601 225.552.739 109.637.041 77.063.557 172.955.156 62.457.260 916.766.915
2.450.231.235 258.443.337 213.999.000 19.820.736 147.900.000 300.034.112 209.257.126 44.667.430 53.955.142 22.318.824 2.500.000 90.944.437 611.227.549
Jumlah
6.192.005.688
4.425.298.928
9.120.286.680
7.708.684.501
Jumlah Beban Usaha
22. IKATAN DAN PERJANJIAN Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, perjanjian Perusahaan yang signifkan adalah sebagai berikut: a. Perusahaan mengadakan perjanjian distributor dengan PT Eterindo Nusa Graha (ENG) pada tanggal 2 Oktober 2005 dimana ENG memberikan hak kepada Perusahaan untuk memasarkan, menjual dan mendistribusikan produk biodiesel (FAME) di Indonesia. Harga beli FAME adalah harga pasar yang disepakai oleh kedua pihak. Perjanjian ini berlaku efektif untuk dua tahun sejak tanggal 2 Oktober 2005 dan dapat diperpanjang. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada tanggal 18 Juli 2008 dimana Perusahaan dan ENG sepakat untuk memperpanjang perjanjian ini sampai dengan tanggal 1 Oktober 2009. Perusahaan mengadakan perjanjian distributor dengan ENG pada tanggal 27 Agustus 2004, dimana ENG memberikan hak eksklusif kepada Perusahaan untuk memasarkan, menjual dan mendistribusikan produk kimia DOP di Indonesia. Harga beli DOP adalah harga pasar yang disepakati oleh kedua pihak. Perjanjian ini berlaku efektif untuk satu tahun sejak tanggal 1 September 2004 dan dapat diperpanjang. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada tanggal 18 Juli 2008 dimana Perusahaan dan ENG sepakat untuk memperpanjang perjanjian ini sampai dengan tanggal 30 September 2009.
24
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) b. Perusahaan mengadakan perjanjian distributor dengan PT Petrowidada (PWD) pada tanggal 27 Agustus 2004, dimana PWD memberikan hak kepada Perusahaan untuk memasarkan, menjual dan mendistribusikan produk kimia PA di Indonesia. Harga beli PA adalah harga pasar yang disepakati oleh kedua pihak. Perjanjian ini berlaku efektif untuk satu tahun sejak tanggal 1 September 2004 dan dapat diperpanjang. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada tanggal 18 Juli 2008 dimana Perusahaan dan PWD sepakat untuk memperpanjang perjanjian ini sampai dengan tanggal 30 September 2009. c.
Perusahaan mengadakan perjanjian distributor dengan PT Eternal Buana Chemical Industries (EBCI) pada tanggal 2 Oktober 2005 dimana EBCI memberikan hak kepada Perusahaan untuk memasarkan, menjual dan mendistribusikan produk biodiesel (FAME) di Indonesia. Harga beli FAME adalah harga pasar yang disepakati oleh kedua pihak. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada tanggal 29 September 2008 dimana Perusahaan dan EBCI sepakat untuk memperpanjang perjanjian ini sampai dengan 2 Oktober 2009.
d. PT Anugerahinti Gemanusa (AG), perusahaan anak, mengadakan perjanjian sewa pipa pada tanggal 5 Oktober 2007 dengan PT Prointal yang berlaku sampai dengan 30 September 2009 dengan sewa per bulan sebesar USD 3,900. e. Berdasarkan Advisory Service Agreement tanggal 27 Juni 2008 dan 10 Juli 2008 Perusahaan mengadakan perjanjian advisory service dengan Wellington Capital Investment Pte. Ltd. (WCI) dalam rangka restrukturisasi Perusahaan. Dalam perjanjian ditetapkan atas jasa-jasa yang diberikan WCI kepada Perusahaan dalam rangka restrukturisasi dikenakan service fee sebesar USD 2,200,000 atau ekuivalen dengan Rp 24.337.800.000. Pada tahun 2008, service fee yang dibebankan pada laporan laba rugi dalam akun laba penjualan investasi – bersih adalah sebesar USD 2,000,000 atau ekuivalen dengan Rp22.125.200.000, sedangkan sisanya sebesar USD 200,000 atau ekuivalen dengan Rp 2.212.600.000 diperhitungkan ke dalam harga perolehan saham AG (lihat Catatan 8).
23. INFORMASI SEGMEN Untuk tujuan pelaporan manajemen Perusahaan, saat ini produk Perusahaan dibagi dalam 3 kelompok utama yaitu produk PA, DOP, FAME dan bahan kimia lainnya. Segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan. 30 Juni 2009 Penjualan bersih Beban pokok penjualan Beban penjualan Hasil segmen Beban umum dan administrasi Laba (rugi) usaha Penghasilan (rugi) lain-lain - bersih Laba bersih
Phatalic Anhydride
Dioctyl Phthalate
Fame & Lainnya
Jumlah
63.387.600.515 60.981.866.933 503.664.331
137.790.937.771 131.184.293.471 1.095.177.091
167.271.843.210 159.152.647.447 1.329.439.570
368.450.381.496 351.318.807.851 2.928.280.992
1.902.069.251
5.511.467.209
6.789.756.193
14.203.292.653
-
-
6.192.005.688
6.192.005.688
1.902.069.251
5.511.467.209
597.750.505
8.011.286.965
-
-
3.261.773.916
3.261.773.916
1.902.069.251
5.511.467.209
3.859.524.421
11.273.060.881
25
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Pelaporan segmen tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2008 Penjualan bersih Beban pokok penjualan Beban penjualan Hasil segmen
Phatalic Anhydride
Jumlah
222.542.087.047 (216.224.319.101) (1.960.837.864)
50.336.028.726 (48.403.011.757) (443.585.391)
372.644.917.945 (359.402.118.843) (3.283.385.573)
4.113.051.869
4.356.930.082
1.489.431.578
9.959.413.529
-
-
(4.425.298.928)
(4.425.298.928)
4.113.051.869
4.356.930.082
(2.935.867.350)
5.534.114.601
-
-
15.117.033.713
15.117.033.713
4.113.051.869
4.356.930.082
12.181.166.363
20.651.148.314
Penghasilan (rugi) lain-lain - bersih Laba bersih
Fame & Lainnya
99.766.802.172 (94.774.787.985) (878.962.318)
Beban umum dan administrasi Laba (rugi) usaha
Dioctyl Phthalate
Segmen Geografis Berikut ini adalah penjualan bersih Perusahaan berdasarkan pasar geografis : 30 Juni 2009
30 Juni 2008
Domestik Internasional
368.450.381.496 -
372.644.917.945 -
Jumlah
368.450.381.496
372.644.917.945
24. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut : 2009 USD
2008 Ekuivalen IDR
USD
Ekuivalen IDR
Aset Kas dan Bank Piutang Usaha Piutang Lain-lain Aset Lain-lain Jumlah Aset
Kewajiban Hutang Bank Hutang Usaha Hutang Lain-lain Hutang Hubungan Istimewa Jumlah Hutang Aset (Kewajiban) - Bersih
650.854 6.635.893 55.370
6.654.981.434 67.852.005.370 566.153.138
208.310 10.338.684 31.429 55.370
1.921.661.710 95.374.357.554 289.932.525 510.783.638
7.342.117
75.073.139.942
10.633.793
98.096.735.427
(4.906.935) (7.059.165) (416.610) -
(50.173.411.857) (72.179.956.404) (4.259.841.851) -
(6.977.468) (3.570.773)
(64.367.138.623) (32.940.381.848)
(12.382.710)
(126.613.210.112)
(10.548.241)
(97.307.520.471)
(5.040.593)
(51.540.070.170)
85.552
789.214.956
26
PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI Berikut ini adalah ringkasan revisi PSAK yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia yang belum efektif pada tahun 2008: •
PSAK 50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; Pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian aruskas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 50,”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
•
PSAK 55 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, katefori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999), ”Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini dianjurkan.
•
PSAK 14 (Revisi 2008), ”Persediaan”, yang mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan dan menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi netto, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.
Perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK revisi ini. Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
26. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini.
27