LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN TAHUN BUKU YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 LAPORAN NOMOR 690-EK/03-2006 TANGGAL 28 MARET 2006
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman Daftar Isi
i
Laporan Auditor Independen
ii
Neraca Konsolidasi
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6
Informasi Tambahan Konsolidasi
60
Informasi Tersendiri Induk Perusahaan - Neraca - Laporan Laba Rugi - Laporan Perubahan Ekuitas - Laporan Arus Kas - Rekonsiliasi Perhitungan Pajak Penghasilan Badan - Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting - Beban Usaha - Analisis Kekayaan - Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas
61 63 64 65 66 67 68 69 70
i
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Nomor: 690-EK/03-2006 Direksi dan Pemegang Saham PT Panin Insurance Tbk JAKARTA Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Panin Insurance Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan konsolidasi PT Panin Life Tbk dan anak perusahaan, suatu anak perusahaan yang dimiliki oleh PT Panin Insurance Tbk, yang laporan keuangannya pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 menyajikan total aktiva sebesar Rp 2.582.195.170.810 dan Rp 2.680.726.379.126, serta total pendapatan sebesar Rp 551.165.001.367 dan Rp 767.111.513.601. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk PT Panin Life Tbk dan anak perusahaan, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlahjumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Panin Insurance Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan. Informasi tambahan konsolidasi disajikan untuk tujuan analisis tambahan terhadap laporan keuangan, hasil usaha, dan arus kas Perusahaan secara individual. Informasi tambahan konsolidasi tersebut telah menjadi obyek prosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasi, dan menurut pendapat kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK EDDY KASLIM Izin Usaha No.: KEP-610/KM.17/1998
Eddy Kaslim, SE, MM, MAcc. NIAP 98.1.0057 Jakarta, 28 Maret 2006
ii
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
2005
2004
47.833 354.114 195.186
29.575 73.185 568.393
90
162
164.154 36.381 8.786 806.544
38.729 28.619 7.408 746.071
212.388 1.020
1.498 39.180
4.007 268.837
12.582 268.537
701.969 1.526.495 2.714.716
420.036 1.458.917 2.200.750
3.521.260
2.946.821
84
73
9.438 14.084 23.606
5.788 50.728 56.589
6.274 105 2.409 49.286
6.747 811 2.316 38.791
33.950 19.550
7.985 13.345
3.656.440
3.073.405
AKTIVA Investasi
3c,3d,3e,4,35 37,38,42
Pihak ketiga Deposito wajib Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan bersih Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman polis Investasi lainnya Sub Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Deposito berjangka Rekasadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan bersih Saham yang tersedia untuk dijual Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan dalam bentuk saham Sub Jumlah Jumlah Investasi Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah Kas dan Bank
3c,3d,5,35,38
Piutang premi-setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 185 juta 3c,3f,3d,6,35,37,38 Piutang reasuransi 3c,3d,3f,7,35,37,38 Piutang lain-lain 3c,3d,3f,35,37 Aktiva pajak tangguhan 3s,31 Aktiva tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 15.789 juta pada tahun 2005 Rp. 14.599 juta pada tahun 2004 3g,8 Aktiva lain-lain 9,37,38 JUMLAH AKTIVA
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
1
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI-Lanjutan 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Catatan
2005
2004
3o,10,38 3k,11,38
13.520 794.242
13.771 914.389
3o,12 3l,13 3c,14,38 3p,15,35,38 3s,16 17
53.976 40.986 9.907 2.095 1.775 1.525 28 32.533 23 950.610
44.664 36.671 7.430 2.828 1.937 2.257 31 24.207 0 1.048.185
1.316 1.316
788 788
951.926
1.048.973
78.562 1.198.071
60.698 519.811
592.058 25.382 6.771
592.058 25.382 6.771
83.036 0 304
127.635 132 467
9.000 711.330
6.000 685.478
1.427.881
1.443.923
3.656.440
3.073.405
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Kewajiban Lancar Hutang klaim Kewajiban manfaat polis masa depan Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang deviden Hutang lain-lain Kewajiban pajak tangguhan Sub Jumlah
18 3s,31
Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban imbalan pasca kerja Sub Jumlah
2b,41
Jumlah Kewajiban Goodwill negatif Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaa
19 20
Ekuitas
21,22,23
Modal saham-nilai nominal Rp 250 per saham pada tahun 2005 dan 2004 Modal dasar-9.492.000.000 saham pada tahun 2005 dan 2004 Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.368.230.822 sahampada tahun 2005 dan 2.368.230.822 saham pada tahun 2004 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
2
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Catatan
2005
2004
PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi dan koasuransi (Kenaikan) penurunan premi yang belum merupakan pendapatan
3l,24,35
Jumlah Pendapatan Underwriting
661.347 (27.343)
861.864 (24.448)
(4.315)
(4.641)
629.689
832.775
732.802 (4.946)
460.024 (7.573)
BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto dan manfaat Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan
3o,25,35
9.899
8.555
(120.733)
390.283
617.022
851.289
30.017
25.553
Jumlah beban underwriting
647.039
876.842
Laba (rugi) underwriting
(17.350)
(44.067)
234.608 (44.145) (47.197)
409.628 (28.717) (40.093)
125.916
296.751
3.858
373
129.774
297.124
Jumlah Beban Klaim Beban komisi dan potongan-bersih
Hasil investasi Beban akuisisi Beban usaha
3p,26,35
3c,3m,27,35,38 3h,28,38 3q,29,35
Laba (rugi) usaha Penghasilan (beban) lain-lain
30,35,38
Laba (rugi) sebelum pajak Beban (manfaat) pajak penghasilan
3s,31
Laba (rugi) bersih sebelum hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan
(6.546)
(21.333)
136.320
318.457
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan
95.759
73.700
LABA BERSIH
40.561
244.757
17,13 17,13
103,36 103,36
3u,32
LABA BERSIH PER SAHAM Dasar Dilusian
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
3
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Modal disetor
Tambahan modal disetor Agio Saham
Saldo 1 Januari 2004 Saham treasuri Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak Perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba bersih periode berjalan Cadangan umum
591.326 732
26.584 298
0
0
0 0 0 0
0 0 0 0
Saldo per 31 Desember 2004
592.058
26.882
0
0
0
Saham treasuri Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak Perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Deviden Tunai Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 31 Desember 2005
Selisih nilai
Keuntungan (kerugian)
Selisih
Selisih
Saldo laba
Jumlah
Biaya emisi
transaksi
yang belum
transaksi
penilaian
Ditentukan
Tidak ditentukan
efek yang ditangguhkan
restrukturisasi entitas sepengendali
direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham
perubahan ekuitas anak perusahaan
kembali aktiva tetap
penggunaannya
penggunaannya
(1.500) 0
Ekuitas
6.771 0
57.927 0
155 0
549 0
4.800 0
441.921 0
1.128.533 1.030
0
0
69.708
0
0
0
0
69.708
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
(23) 0 0 0
0 (82) 0 0
0 0 0 1.200
0 0 244.757 (1.200)
6.771
127.635
132
467
6.000
685.478
1.443.923
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
592.058
26.882
6.771
83.036
(1.500)
(1.500)
(44.599)
(132) 0 0 0 0 0
0 (163) 0 0 0
0 0 0 0 3.000
132 0 (11.841) 40.561 (3.000)
304
9.000
711.330
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
4
(23) (82) 244.757 0
(44.599) 0 (163) (11.841) 40.561 0 1.427.881
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI METODE LANGSUNG UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
Saldo Awal Kas dan Bank ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan (pembayaran) lain-lain Pembayaran klaim dan manfaat Pembayaran premi reasuransi Pembayaran beban komisi Pembayaran beban akuisisi Pembayaran beban usaha Pembayaran pajak perusahaan Kas bersih dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi Pencairan deposito dan penjualan saham dan reksadana Penjualan surat berharga Penerimaan pinjaman polis Penjualan aktiva tetap Penempatan deposito, pembelian saham dan reksadana Pembelian surat berharga Pemberian pinjaman polis Pembelian aktiva tetap Penerimaan (pembayaran) lain-lain Kas bersih dari aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Tambahan modal Pembayaran hutang deviden Pembelian saham treasuri Pejualan saham treasuri Kas bersih dari aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
2005
2004
56.589
16.481
653.291 6.953 1.203 (649.175) (18.224) (33.504) (43.274) (49.422) (10.099) (142.251)
872.185 5.773 (820) (415.099) (16.950) (37.059) (26.824) (38.264) (2.000) 340.942
224.381 1.566.431 1.319.366 710 572 (1.736.957) (1.005.602) (67.202) (2.805) (7) 298.888
105.900 293.240 602.927 380 188 (169.961) (1.081.559) (41.428) (3.965) (8.280) (302.558)
0 (189.620) 0 0 (189.620)
695 0 0 1.029 1.724
(32.983)
40.108
23.606
56.589
332
32.219
101.895,38
335.211,73
0
128.234
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Keuntungan (kerugian) penurunan surat berharga untuk tujuan diperdagangkan yang belum direalisasi Bagian laba dari perusahaan asosiasi Perubahan ekuitas dalam aktiva bersih anak perusahaan
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
5
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
1. UMUM a. Pendirian dan informasi umum PT Panin Insurance Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 24 Oktober 1973 di Jakarta dengan Akta No. 84 dari Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2 tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 29 Januari 1974 No. 224, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 22 Januari 1974, Tambahan No. 37. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16, tanggal 27 Januari 2004 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Perusahaan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-03129 HT.01.04.TH.2004 tanggal 10 Pebruari 2004, didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Barat dengan Agenda Pendaftaran No. 0404/RUB.09-02/III/2004 tanggal 19 Maret 2004, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 31, tanggal 16 April 2004 Tambahan No. 287. Berdasarkan surat dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-0664/BEJ-PSJ/05-2004, tanggal 26 Mei 2004 No. S-0685/BEJPSJ/05-2004, tanggal 27 Mei 2004 dan No. S-0240/BEJ-PSJ/03-2005 tanggal 18 Maret 2005, Perusahaan dihimbau agar mempertimbangkan untuk menunda rencana perubahan nilai nominal saham tersebut mengingat saham Perseroan telah tercatat di Papan Utama, kondisi harga saham Perusahaan masih di bawah Rp 500 per saham, volatilitas perdagangan saham Perusahaan dan terdapat beberapa faktor ketidakpastian serta kemungkinan penurunan harga saham Perusahaan setelah pelaksanaan rencana tersebut. Oleh karena itu nilai nominal saham Perusahaan yang beredar sampai dengan tanggal neraca tetap Rp 250 per saham. Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang asuransi. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan dapat membuat dan menutup perjanjian-perjanjian usaha asuransi kerugian, termasuk pula perjanjianperjanjian reasuransinya. Perusahaan mempunyai perjanjian reasuransi dengan berbagai perusahaan di dalam dan di luar negeri. Dalam rangka melaksanakan kegiatan ini telah diperoleh izin dari Departemen Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, terakhir dengan surat No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986. Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat, berkantor pusat di Jakarta, memiliki satu cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu: Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki sepuluh kantor perwakilan di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru, Yogyakarta, Padang, Mangga Dua Jakarta, Pematang Siantar dan Sukabumi. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52 Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup.
6
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 1. UMUM-Lanjutan a. Pendirian dan informasi umum-Lanjutan Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 16 Juni 2004, Notaris Veronica Lily Dharma S.H., susunan anggota Komisaris Perusahaan per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
: : : :
Mu’min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Akijat Lukito Jimmy Sukrisno Sjarif Ariffin
Berdasarkan Akta No.11 tanggal 07 Juli 2005, Notaris Veronica Lily Dharma S.H., susunan anggota Direksi Perusahaan per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: : :
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrianto Pangandjaja
Jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 138 karyawan dan 118 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. b. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan, sebagai berikut:
Anak Perusahaan
PT Panin Life Tbk (PL) PT Panin Banholdco (PBH) dimiliki PL dengan kepemilikan 99,9991% PT Anugrah Life Insurance dimiliki PL dengan kepemilikan 99,99996% PT Panin Geninholdco (GH) PT Tiga Jaya Sakti Utama
Domisili Jenis Usaha
Jakarta Asuransi jiwa Jakarta Perdagangan dan jasa
Persentase Kepemilikan 2005 2004 (%) (%)
Tahun Operasi
51,33
78,87
1976
99,9991
99,9991
1998
99,99996
99,99996
1991
99,999
99,999
1998
Jakarta Asuransi jiwa
Jakarta Perdagangan dan jasa Jakarta Perdagangan dan jasa
99,93762
-
2005
Pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, anak perusahaan (PL) memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
7
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 1. UMUM-Lanjutan c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 13 Agustus 1983, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-109/PM/1983 untuk melakukan penawaran umum atas 765.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 1.150 per saham. Pada tanggal 20 September 1983, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1989, Perusahaan melakukan Pengeluaran Tambahan Saham sebanyak 578.000 saham dengan harga penawaran Rp 3.800 per saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya secara bertahap, terakhir pada tanggal 16 Desember 1993. Pada tanggal 19 Desember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2033/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 300.357.900 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 60.071.580 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 9 Januari 1997. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Juli 1997 sampai dengan 10 Januari 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 19 Juni 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1266/PM/1998 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 231.704.666 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri II sebanyak 61.787.911 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif (dengan asumsi Waran Seri I seluruhnya dilaksanakan menjadi saham perusahaan). Namun pada saat penawaran umum terbatas III, sejumlah 59.986.211 Waran Seri I belum dilaksanakan menjadi saham Perusahaan, sehingga saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 205.996.290 saham dan sebanyak 54.932.344 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 1998. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 13 Januari 1999 sampai dengan 12 Juli 2001. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 29 Juni 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1181/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 801.572.854 saham, disertai dengan Waran Seri III sebanyakbanyaknya 100.196.606 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 500.095.905 saham dan sebanyak 62.511.972 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 5 Juli 1999. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 5 Januari 2000 sampai dengan 8 Juli 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
8
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 1. UMUM-Lanjutan c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan-Lanjutan Pada tanggal 14 September 2001 diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui Pembelian Kembali Saham Perusahaan yang dimiliki oleh Publik sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, berdasarkan Akta notaris No. 16 tanggal 14 September 2001, Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta. Pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 14 September 2001 sampai dengan 13 Maret 2003. Rencana pembelian kembali saham perusahaan ini telah diiklankan dalam harian Koran Tempo dan harian Terbit yang keduanya terbit pada tanggal 16 Agustus 2001. Sampai dengan 13 Maret 2003 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak 8.209.000 saham (setelah stocksplit) dan dicatat menurut metode parvalue. Berdasarkan Notulen Rapat Direksi Perusahaan tanggal 12 Januari 2004, disetujui rencana penjualan saham hasil pembelian kembali saham Perusahaan tersebut sebanyak-banyaknya 8.209.000 saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2004, telah dilaksanakan penjualan saham tersebut sebanyak 2.925.000 saham. Pada tanggal 31 Desember 2005, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 2.368.230.822 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU Pada tahun 2005, Perusahaan dan anak perusahaan untuk pertama kalinya menerapkan standar akuntansi keuangan (PSAK) sebagai berikut: PSAK No. 38 (Revisi 2004) Efektif 1 Januari 2005 Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK ini. Pernyataan ini mengatur tentang perlakuan akuntansi transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (under common control), yang tidak dicakup oleh PSAK 22 tentang akuntansi penggabungan usaha. Pernyataan ini diterapkan dalam akuntansi transaksi restrukturisasi sehubungan dengan pengalihan aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya antara entitas sepengendali yang memenuhi kaidah restrukturisasi, yaitu apabila pengalihan tersebut secara material mengubah lingkup kegiatan suatu usaha perusahaan atau cara pengelolaan usaha dari sekurang-kurangnya salah satu entitas yang bertransaksi. 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan akuntansi yang dianut oleh perusahaan dan anak perusahaan sesuai dengan Standar Khusus Akuntansi untuk Asuransi Kerugian (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 Revisi 1996), Standar Akuntansi Asuransi Jiwa (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 36), Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI), peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang asuransi kerugian dan asuransi jiwa dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000, perihal Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta Prinsip dan Praktek Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Perubahan mendasar dari peraturan Bapepam tersebut antara lain mengharuskan
9
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan Emiten menyajikan laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung, biaya emisi efek harus disajikan sebagai bagian dari ekuitas sedangkan biaya emisi efek hutang langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto efek hutang tersebut. Saldo biaya emisi efek ekuitas atau hutang sebelum berlakunya peraturan ini harus diperlakukan sesuai dengan peraturan ini. Ikhtisar kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak perusahaan sesuai surat keputusan yang baru tersebut adalah sebagai berikut: a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan yang disajikan dalam bahasa inggris adalah sesuai dengan prosedur yang diterima dan berlaku di Indonesia, dan tidak dimaksudkan untuk menyajikan laporan keuangan dan hasil usaha serta arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi dan pelaksanaan audit yang secara umum berlaku di negaranegara lain. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasi, semua deposito yang berumur kurang dari 3 (tiga) bulan tidak dimasukkan sebagai setara kas. Pengertian kas disini adalah saldo uang yang ada pada kas dan saldo giro bank. Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasi tahun 2005 disajikan dengan metode langsung. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
10
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan b. Prinsip Konsolidasi-Lanjutan Sampai saat ini, anak perusahaan (PT Panin Geninholdco dan PT Panin Banholdco) belum memulai kegiatan komersialnya dan laporan keuangan anak perusahaan tersebut telah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 6 tentang Akuntansi dan Pelaporan bagi Perusahaan dalam tahap pengembangan. Transaksi pembelian saham anak perusahaan yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku anak perusahaan dalam transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang disajikan dalam unsur Ekuitas. Pada tahun 2005 terdapat perubahan persentase kepemilikan saham PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) dari 78,87% menjadi 51,33% baik kepemilikan langsung maupun tidak langsung. Selisih lebih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan dan biaya perolehan dicatat sebagai goodwill negatif dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun (Catatan 19). c.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
d. Transaksi Hubungan Istimewa Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, tentang ”Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito berjangka yang dinyatakan sebesar nilai nominal.
11
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan e. Investasi-Lanjutan Surat berharga Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Jika ada kemungkinan Perusahaan tidak dapat memperoleh kembali seluruh jumlah biaya perolehan yang seharusnya diterima sehubungan dengan persyaratan perjanjian efek hutang, maka penurunan yang bersifat permanen dianggap telah terjadi. Jika penurunan nilai wajar dinilai sebagai penurunan permanen, biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi sebagai rugi yang telah direalisasi. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus, sedangkan biaya perolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Investasi dalam reksadana diakui dalam laporan keuangan pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek. Portofolio efek ini dinilai berdasarkan harga pasar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar diakui dalam laba rugi periode berjalan. Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase kepemilikan dan dikurangi dengan deviden yang diterima (metode ekuitas). Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima dimuka. Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan deviden diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian deviden diterima. Keuntungan atau kerugian atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Selisih kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi.
12
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan f.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing langganan pada akhir tahun, sedangkan anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sehubungan dengan kebijaksanaan anak perusahaan (PL) untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa dispensasi pembayaran premi (lapse).
g. Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method). Tarif penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut: Tarif Penyusutan % Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
5 25 - 50 12,50 - 50
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan kepada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi, dijual atau dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan di dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. h. Biaya Akuisisi Ditangguhkan Sejak tahun 1996 sampai dengan 2005, biaya-biaya yang berhubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan kesehatan calon tertanggung, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method). Sejak tahun 2001, biaya akuisisi yang berhubungan dengan kontrak asuransi baru langsung diakui sebagai beban tahun berjalan karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode Zilmer Quota 30 permil, sedangkan saldo biaya akuisisi ditangguhkan tetap dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria.
13
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan i.
Biaya Emisi Saham Yang Ditangguhkan Efektif tahun 2000, biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, dan ketentuan ini diberlakukan retroaktif untuk tahun 1999.
j.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
k.
Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan.
l.
Pengakuan Pendapatan Premi Perusahaan Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh Perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Premi yang belum merupakan pendapatan atas akseptasi langsung dan fakultatif (inward facultative) dihitung secara individual dari tiap pertanggungan dengan cara harian, dikurangi bagian yang di reasuransikan untuk setiap polis. Sejak tahun 1999, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 481/KMK.017/1999, besarnya cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan, sekurang-kurangnya 40% dari premi retensi sendiri. Peraturan tersebut diperbaharui oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, dimana besarnya cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan sekurang-kurangnya sebesar 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 (satu) bulan dan sekurang-kurangnya sebesar 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 (satu) bulan. Premi yang belum merupakan pendapatan untuk akseptasi treaty (inward treaty) dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 80/KMK.04/1995 tanggal 6 Pebruari 1995, yaitu 40% dari pendapatan premi reasuransi retensi sendiri setelah diperhitungkan dengan komisi reasuransi. Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi yang belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.
14
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan l.
Pengakuan Pendapatan Premi-Lanjutan Perusahaan-Lanjutan Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Anak Perusahaan (PL) Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo. Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode resiko.
m. Hasil Investasi Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan deviden diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian deviden diterima. Keuntungan (kerugian) atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi. n. Reasuransi Perusahaan dan anak perusahaan mereasuransikan sebagian resiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh, kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Dalam asuransi kerugian, pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. o. Beban Klaim dan Manfaat Asuransi Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims inccurred but not yet reported). Klaim dan manfaat asuransi tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
15
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan o. Beban Klaim dan Manfaat Asuransi-Lanjutan Dalam asuransi kerugian, jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Dalam asuransi jiwa, jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan teknis asuransi oleh aktuaris. Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. Penyajian beban klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukan jumlah klaim dan manfaat asuransi, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim, dan kewajiban manfaat polis masa depan. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto dan manfaat. p. Beban Komisi dan Potongan-Bersih Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. q. Beban Usaha Beban usaha diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). r. Program Pensiun Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode anuitas selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah Projected Benefits Cost Method – Entry Age Normal. s. Pajak Penghasilan Perusahaan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
16
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan s.
Pajak Penghasilan-Lanjutan Sejak tahun 2001 perusahaan dan anak perusahaan menghitung Pajak Penghasilannya berdasarkan UU No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, yaitu: Lapisan PKP Sampai dengan Di atas Di atas
Tarif Pajak 50.000.000 50.000.000 100.000.000
sampai dengan
100.000.000
10% 15% 30%
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tidak diakui atas dasar perbedaan temporer yang timbul dari goodwill (goodwill negatif) atau pada saat pengakuan awal aktiva dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan penggabungan usaha dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun laba fiskal. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. Untuk tujuan perhitungan laba kena pajak, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri dihitung sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.80/KMK.04/1995 dan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep. 6.097/LK/2001 tertanggal 28 Desember 2001. t.
Imbalan Pasca Kerja Pemerintah melalui Undang-Undang No.13 tahun 2003 mewajibkan semua Perusahaan di Indonesia untuk membayarkan imbalan minimum kepada setiap karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja. Relevansi berlakunya Undang-Undang ini bagi Perusahaan adalah timbulnya kewajiban bagi Perusahaan apabila pekerja telah memberikan jasanya, dalam waktu bersamaan memunculkan hak bagi setiap karyawan yang dibayarkan dimasa depan yang diakui Perusahaan sebagai beban. Suatu Perusahaan dapat pula menyelenggarakan program imbalan tersendiri, tanpa mengurangi jumlah hak yang ditetapkan oleh Pemerintah. PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengharuskan Perusahaan (pemberi kerja) untuk mengakui kewajiban kontinjensi imbalan pasca kerja ini pada neraca dan beban yang terkait dalam laporan laba rugi.
17
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan t.
Imbalan Pasca Kerja-Lanjutan Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut . Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti dineraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program. Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK ini efektif 1 Juli 2004.
u. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah masing-masing sebesar 2.368.230.822 dan 2.368.102.397 saham. v.
Informasi Segmen Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen yang efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2002. PSAK ini menetapkan prinsip-prinsip pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen. Standar ini mengharuskan perusahaan publik dan perusahaan yang dalam proses menerbitkan efek ekuitas dan efek hutang di pasar modal untuk mengidentifikasi segmen usaha dan segmen geografis berdasarkan risiko dan imbalan yang berbeda untuk masingmasing segmen. Informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan disajikan menurut pengelompokkan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu jasa sejenis yang berbeda.
18
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI Rincian investasi per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga Deposito wajib (dalam Rupiah) Deposito berjangka Rupiah US Dollar Reksadana Rupiah US Dollar Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Pinjaman polis Efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan-setelah dikurangi amortisasi premi atau diskonto Kerugian akibat penurunan nilai wajar efek hutang Jumlah efek hutang-bersih Investasi lainnya
2005
2004
47.833
29.575
352.298 1.816
73.185 0
142.019 53.167 90 36.381
324.123 244.270 162 28.619
172.053 (7.899) 164.154
41.107 (2.378) 38.729
8.786
7.408
806.544
746.071
131.427 80.961 1.020 4.007
105 1.393 39.180 12.582
107.069
106.769
161.768 268.837
161.768 268.537
701.969 1.526.495
420.036 1.458.917
Jumlah pihak hubungan istimewa
2.714.716
2.200.750
Jumlah Investasi
3.521.260
2.946.821
Jumlah pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Deposito berjangka Rupiah US Dollar Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Saham yang tersedia untuk dijual Biaya perolehan Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar Jumlah saham yang tersedia untuk dijual Efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo - bersih Penyertaan dalam bentuk saham
19
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan Rincian deposito per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005
2004
47.633 200 47.833
29.575 0 29.575
Deposito berjangka (dalam Rupiah) PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Niaga PT Bank Mega PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Syariah Mandiri Sub jumlah
131.427 126.184 99.210 64.803 56.687 4.600 500 314 483.725
105 0 67.610 75 5.500 0 0 0 73.290
Deposito berjangka (dalam US Dollar) City Bank PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pan Indonesia Tbk Sub jumlah
1.573 243 80.961 82.777
0 0 1.393 1.393
614.335
104.258
Deposito W ajib PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Mayapada Tbk Sub jumlah
Jumlah
Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 481/KMK.017/1999 pasal 30 ayat 1 dan 2 yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, tanggal 30 September 2003, jumlah dana jaminan tersebut untuk asuransi kerugian adalah sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari kenaikan pendapatan premi neto (net earned premium), sedangkan untuk asuransi jiwa adalah sekurang-kurangnya sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (kewajiban manfaat polis masa depan) termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Jangka waktu deposito di atas rata-rata berkisar antara 1 bulan sampai 1 tahun. Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang tidak sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga.
20
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan Pada tahun 2005 Perusahaan dan anak perusahaan (PL) mengurangi jumlah investasi dalam bentuk reksadana sebesar Rp 542.119 juta dan pada tahun 2004 menambah, sebesar Rp 288.675 juta. Posisi Reksadana Perusahaan dan anak perusahaan per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Reksadana (dalam Rupiah) Schroder Dana Prestasi Schroder Dana Terpadu Brent Dana Fleksi Reksa Panin Schroder Dana Mantap Plus Mees Pierson Finas Investa Lestari Mees Pierson Finas Investa X-tra Reksa Victoria Bank Mayapada Bank Niaga V Plus Niaga Investa Unggulan Nikko Bunga Nusantara Mandiri Investa Pendapatan Tetap Lain-lain Sub jumlah Reksadana (dalam US Dollar) Dana Reksa Melati Dollar Sub jumlah Jumlah
21
2005
2004
77.305 59.288 5.349 1.020 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 77 143.039
37.028 0 0 39.180 79.509 2.592 9.463 13.500 16.000 1.000 28.935 62.926 20.173 36.772 16.225 363.303
53.167 53.167
244.270 244.270
196.206
607.573
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, obligasi yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan (PL) adalah sebagai berikut: Tanggal Jatuh Tempo Barito Pacific Timber Tahun 2003 Subordinasi I Bank Panin Tahun 2003 Clipan Finance I Tahun 2003 Panin Sekuritas I Tahun 2003 Panin Sekuritas II A Tahun 2005 Pemerintah Republik Indonesia Kerugian akibat penurunan permanen nilai wajar efek hutang
10/01/2007 18/06/2013 19/11/2008 18/09/2008 20/03/2006 10/03/2014
2005 Jumlah Peringkat
Jumlah
1.872 477.577 126.914 96.498 980 106.477
4.250 236.985 110.014 73.037 36.857
D idBBB+ A/idBBBA A B+
(2.378)
Jumlah
2004 Peringkat CCC idBBB+ A/idBBBAB+
(2.378)
807.940
458.765
Pada tahun 2004, obligasi Astra International III Tahun 1999 Seri II, Astra Overseas Finance III dan Pakuwon Jati II Tahun 1996 telah dilunasi oleh penerbit obligasinya, yaitu masing-masing PT Astra International Tbk, Astra Overseas Finance BV dan PT Pakuwon Jati Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2004, penilaian peringkat untuk\ obligasi Pakuwon Jati II Tahun 1996 dan Astra Overseas Finance III tidak disajikan karena tidak ada informasi yang tersedia. Rincian pinjaman polis per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Rupiah US Dollar Jumlah pinjaman polis
2005
2004
33.421 2.960 36.381
25.625 2.994 28.619
Suku bunga tahunan deposito, obligasi dan pinjaman polis per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 (%)
2004 (%)
Deposito berjangka Rupiah US Dollar Obligasi Rupiah US Dollar
4,50 - 14,00 0,63 - 4,25
6,11 - 11,25 0,63 - 0,97
10,00 - 14,25 6,75 - 7,25
8,25 - 18,5 6,75
Pinjaman Polis Rupiah US Dollar
12,00 - 19,00 6,50 - 10,00
13,00 - 14,00 5,00 - 6,50
22
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan Penyertaan dalam bentuk saham per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia, Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna PT Epanin Dotcom Jumlah
Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia, Tbk PT Epanin Dotcom Jumlah
Jumlah Saham
2005 Persentase Kepemilikan (%)
6.137.694.971 411.893.000 6.000.000 6.555.587.971
38,20 34,32 30,00 103
Jumlah Saham
2004 Persentase Kepemilikan (%)
6.137.694.971 6.000.000 6.143.694.971
38,20 30,00 68,20
Jumlah
1.476.217 46.048 4.230 1.526.495
Jumlah
1.454.838 4.079 1.458.917
Perubahan penyertaan dalam bentuk saham dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut: 2005 PT Bank Pan Indonesia Tbk Saldo awal tahun Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Deviden yang diterima Saldo akhir tahun
1.454.837 193.235 (171.855) 1.476.217
2004 1.151.782 335.082 (32.026) 1.454.838
PT Asuransi Multi Artha Guna Harga perolehan Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Saldo akhir tahun
41.351 4.697 46.048
0 0 0
PT Epanin Dotcom Saldo awal tahun Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Saldo akhir tahun
4.079 151 4.230
3.948 131 4.079
1.526.495
1.458.917
Saldo akhir tahun
Metode Biaya
Jumlah Saham (lembar)
PT Asuransi Maipark Indonesia
2005 % Pemilikan
20.700 16.00%
23
Jumlah (Rp. Juta) 8.277
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, anak perusahaan (PL) diwajibkan melakukan investasi pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan sekurang-kurangnya sebesar cadangan teknis (terdiri dari kewajiban manfaat polis masa depan, estimasi kewajiban klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan) dan hutang klaim. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 kekayaan yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp. 1.078.367 juta dan Rp 452.681 juta. Selain itu investasi anak perusahaan (PL) yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 1.048.601 juta dan Rp 1.187.173 juta. Dalam tahun 2005 Perusahaan melakukan divestasi sebanyak 3.287.631.216 saham anak perusahaan (PL), yang dijual kepada investor publik melalui PT Panin Capital, pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebanyak 17.750.000 saham dan PT Evergreen Capital sebanyak 3.269.881.216 saham sehingga Perusahaan memerima hasil bersih dari penjualan saham-saham tersebut seluruhnya sebesar Rp. 478,74 milyar. Divestasi tersebut telah mendapat persetujuan dari pemegang saham berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 21 tanggal 19 Nopember 2003, yang menyetujui Perusahaan mengalihkan saham anak perusahaan (PL) sebanyak-banyaknya 40% dari seluruh jumlah saham anak perusahaan (PL). Penjualan saham ini mengakibatkan kerugian sebesar Rp 165.185 juta yang disajikan pada akun hasil investasi (catatan 27). Dalam rangka pelaksanaan divestasi saham anak perusahaan (PL) sebanyak 2.900.000.000 saham, pada tanggal 1 Pebruari 2005, Perusahaan bersama anak perusahaan (PL) telah melakukan perjanjian penempatan dan underwriting dengan CSLA Singapore Pte Ltd. Besarnya underwriting fee yang disetujui adalah Rp. 17,45 per saham. Pada tanggal 12 Pebruari 2004, Perusahaan mengirimkan Surat Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu No. 091/0124/0204/DIR, 089/0121/0204/DIR dan 090/0122/0204/DIR, masing-masing kepada Ketua Bapepam, Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta dan Direksi PT Bursa Efek Surabaya, yang berisikan pemberitahuan tentang pelaksanaan transaksi penjualan saham anak perusahaan (PL) sebesar 1.643.588.000 saham pada tanggal 3 Pebruari 2004. Pada tanggal 12 Januari 2005 Perusahaan mengirimkan Surat Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu No. 029/0124/0105/DIR, 027/0121/0105/DIR, 028/0122/0105/DIR, masingmasing kepada ketua Bapepam, Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta dan Direksi PT Bursa Efek Surabaya, yang berisikan pemberitahuan tentang pelaksanaan transaksi penjualan saham anak perusahaan (PL) sebesar 212.611.500 saham pada tanggal 7 Januari 2005. Pada tanggal 1 Pebuari 2005 Perusahaan mengirimkan Surat keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu No. 077/0124/0205/DIR, 075/0121/0205/DIR, 076/0122/02005/DIR, masingmasing kepada Ketua Bapepam, Direktur pencatatan PT Bursa Efek Jakarta dan Direksi PT Bursa Efek Surabaya, yang berisikan pemeberitahuan tentang pelaksanaan transaksi penjualan saham anak perusahaan(PL) sebesar 2.900.000.000 saham pada tanggal 27 Januari 2005. Pada tanggal 4 Agustus 2005 Perusahaan mengirimkan Surat Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu No.435/0124/0805/DIR, 436/0121/0805/DIR, 437/0122/0805/DIR, masing-masing kepada Ketua Bapepam, Direktur pencatatan PT Bursa Efek Jakarta dan Direksi PT Bursa Efek Surabaya, yang berisikan pemeberitahuan tentang pelaksanaan transaksi penjualan saham anak perusahaan(PL) sebesar 61.482.550 saham pada tanggal 28 Juli 2005, 29 juli 2005 dan 1 Agustus 2005. Pada tanggal 18 Agustus 2005 Perusahaan mengirimkan Surat Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu No.459/0124/0805/DIR, 460/0121/0805/DIR, 461/0122/0805/DIR, masing-masing
24
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan kepada Ketua Bapepam, Direktur pencatatan PT Bursa Efek Jakarta dan Direksi PT Bursa Efek Surabaya, yang berisikan pemberitahuan tentang pelaksanaan transaksi penjualan saham anak perusahaan(PL) sebesar 117.477.166 saham pada tanggal 10 s/d 12 Agustus 2005 dan 15 Agustus 2005. Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Republik Indonesia No. SE-6047/LK/2003 tanggal 11 Nopember 2003, maka seluruh Perusahaan Asuransi Umum dan Reasuransi wajib menjadi pemegang saham pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia, minimal 0,5% dari total dana investasi masing-masing Perusahaan per 31 Desember 2002. Penyertaan langsung dalam PT Asuransi MAIPARK Indonesia ini merupakan admitted asset dalam perhitungan RBC sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan telah membayar setoran modal kepada PT Asuransi MAIPARK Indonesia adalah sebesar Rp 8.277 juta, yang disajikan dalam akun investasi lainnya-pihak ketiga. Dan Perusahaan melakukan penyertaan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sebanyak 411.893.000 (empat ratus sebelas juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu) saham, sebesar Rp. 41.351 juta. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pan Indonesia Tbk tanggal 24 Juni 2005, telah disetujui bahwa PT Bank Pan Indonesia membagikan dividen tunai atas laba tahun buku 2004 sebesar Rp. 28 per saham dengan rincian sebesar Rp. 20 rupiah per saham telah dibagikan sebagai dividen interim kepada pemegang saham PT. Bank Pan Indonesia Tbk dengan recording date tanggal 31 Maret 2005 yang telah dibayarkan pada tanggal 4 April 2005 dan sebesar Rp 8 per saham sebagai dividen final kepada pemegang saham PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan recording date tanggal 21 Juli 2005 yang telah dibayarkan pada tanggal 2 Agustus 2005. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Panin Life Tbk tanggal 24 Juni 2005 telah disetujui bahwa PT Panin Life Tbk akan membagikan dividen tunai atas laba tahun buku 2004 sebesar Rp. 15 per saham dengan rincian sebesar Rp. 11 rupiah per saham telah dibagikan sebagai dividen interim kepada pemegang saham PT. Panin Life Tbk dengan recording date tanggal 31 Maret 2005 yang telah dibayarkan pada tanggal 7 April 2005 dan sebesar Rp 4 per saham sebagai dividen final kepada pemegang saham PT Panin Life Tbk dengan recording date tanggal 21 Juli 2005 yang telah dibayarkan pada tanggal 3 Agustus 2005
25
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 5. KAS DAN BANK Rincian berikut:
kas
dan
bank
per
31
Desember
Kas Bank Pihak ketiga Bank Swasta Rupiah US Dollar Jumlah pihak ketiga Pihak hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollar Jumlah pihak hubungan istimewa Jumlah kas dan bank
2005
dan
2004
adalah
sebagai
2005
2004
84
73
9.438 0 9.438
3.722 2.066 5.788
9.626 4.458 14.084
10.731 39.997 50.728
23.606
56.589
6. PIUTANG PREMI Rincian piutang premi per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005
2004
3.447
3.587
489 122 4.058 (185) 3.873
473 123 4.183 (185) 3.998
1.669 262 1.931
1.753 172 1.925
470 470
824 824
Jumlah piutang premi anak perusahaan
2.401
2.749
Jumlah piutang premi-bersih
6.274
6.747
Perusahaan Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk Jumlah piutang premi Perusahaan Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah piutang premi Perusahaan-bersih Anak Perusahaan (PL) Pihak ketiga Asuransi perorangan Asuransi kumpulan Jumlah Pihak hubungan istimewa PT Bank Panin Indonesia Tbk Jumlah
26
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
6. PIUTANG PREMI–Lanjutan Piutang premi Perusahaan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Jumlah
2005
2004
2.944 922 114 78 4.058
1.857 1.229 144 953 4.183
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 piutang premi yang berumur lebih dari 60 hari masingmasing berjumlah Rp 2.497 juta dan Rp 2.433 juta setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 185 juta pada tahun 2005 dan 2004 (catatan 37). Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu Perusahaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyisihan piutang ragu-ragu Saldo akhir
2005
2004
185 0 185
185 0 185
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi, sedangkan manajemen anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu. 7. PIUTANG REASURANSI Rincian piutang reasuransi per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Dalam negeri Luar negeri Jumlah
2005
2004
27 78 105
603 208 811
Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, piutang reasuransi yang berumur lebih dari 60 hari masing-masing berjumlah nihil (Catatan 37). Perusahaan dan anak perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih.
27
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 8. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
01 Januari 2005 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2005 Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Sub jumlah
1.619 5.633 4.666 10.666 22.584
25.650 437 1.118 1.135 28.340
0 0 1.125 60 1.185
27.269 6.070 4.659 11.741 49.739
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Sub jumlah
2.943 2.598 9.058 14.599
138 596 1.235 1.969
0 721 58 779
3.081 2.473 10.235 15.789
Jumlah tercatat
7.985
33.950
01 Januari 2004 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2004 Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Sub jumlah
1.188 4.472 3.818 9.683 19.161
431 1.161 1.175 994 3.761
0 0 327 11 338
1.619 5.633 4.666 10.666 22.584
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Sub jumlah
2.712 2.325 8.300 13.337
231 552 766 1.549
0 279 8 287
2.943 2.598 9.058 14.599
Jumlah tercatat
5.824
7.985
28
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 8. AKTIVA TETAP–Lanjutan Anak perusahaan (PL) melakukan penilaian kembali aktiva tetapnya yang diperoleh sampai dengan tanggal 12 September 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 2 Oktober 1989 dan telah memperoleh persetujuan dari kantor pajak dalam Surat Keputusan No. KEP-25A/WPJ.05/KP.03/1989. Selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 593 juta dicatat sebagai bagian dari ekuitas. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 tahun sampai dengan 25 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2000 sampai dengan 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Beban penyusutan adalah Rp 1.969 juta dan Rp 1.549 juta masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 36.537 juta dan Rp 23.679 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. 9. AKTIVA LAIN-LAIN Rincian aktiva lain-lain per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Pendapatan bunga yang akan diterima Biaya akuisisi ditangguhkan Biaya dibayar dimuka Biaya renovasi ditangguhkan Uang muka pengembangan sistem Uang muka perbaikan gedung Hak Sewa bangunan ditangguhkan Lain-lain Jumlah
2005
2004
9.153 5.229 1.555 1.478 1.168 462 73 432 19.550
4.710 6.100 631 325 376 754 81 368 13.345
Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan yang dibebankan pada tahun 2005 dan 2004 masingmasing sebesar Rp 871 juta dan Rp 1.892 juta. Amortisasi biaya renovasi ditangguhkan yang dibebankan pada tahun 2005 dan 2004 masingmasing sebesar nihil.
29
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 10. HUTANG KLAIM Perusahaan Merupakan hutang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung dan perusahaan asuransi (ceding company). Anak Perusahaan (PL) Akun ini merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui pembayarannya. Hutang klaim menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut: 2005
2004
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Varia Sub jumlah
0 2.179 0 2.179
686 1.988 0 2.674
Anak Perusahaan Dwiguna kombinasi Unit linked Anuitas Seumur Hidup Dwiguna Kematian Sub jumlah
8.079 1.043 765 560 794 100 11.341
9.034 0 825 482 756 0 11.097
Jumlah
13.520
13.771
11. KEWAJIBAN MANFAAT POLIS MASA DEPAN Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari klaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis.
30
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 11. KEWAJIBAN MANFAAT POLIS MASA DEPAN-Lanjutan Kewajiban manfaat polis masa depanditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria dengan asumsi sebagai berikut: Metode perhitungan Tabel mortalita Tingkat bunga
: : :
Umur Masa pertanggungan Sistem pertanggungan cadangan
: : :
Metode prospektif C.S.O 1941, C.S.O 1958 dan C.S.O 1980 Polis Rupiah = 6% - 9% Polis US Dollar = 4% - 6% Polis Swiss Franc = 6% Menurut umur sebenarnya Menurut masa pertanggungan yang sebenarnya Polis yang diproduksi sebelum tahun 1996 menggunakan Zillmer Quota 40 permil Polis yang diproduksi mulai tahun 1996 menggunakan Net Level Premium Polis yang diproduksi mulai tahun 2001 menggunakan Zillmer Quota 30 permil
Kewajiban manfaat polis masa depan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut: 2005
2004
Perorangan Dwiguna kombinasi Unit Link Seumur hidup Dwiguna Anuitas Sub jumlah
251.971 311.116 138.345 47.707 428 749.567
373.109 329.860 143.690 46.142 460 893.261
Kumpulan Kematian Dwiguna Dwiguna Kombinasi Sub jumlah
42.402 2.166 107 44.675
18.986 2.035 107 21.128
794.242
914.389
Jumlah
Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut: 2005 Saldo awal tahun Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan Saldo akhir tahun
31
914.389 (120.147) 794.242
2004 530.456 383.933 914.389
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 12. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI DAN KEWAJIBAN KLAIM Rincian estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak Perusahaan (PL) Kematian Jumlah
2005
2004
5.244 37.920 1.742 118
6.041 27.082 1.680 323
8.952 53.976
9.538 44.664
13. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN Rincian premi yang belum merupakan pendapatan per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005
2004
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
12.942 25.117 95 385
9.462 25.803 51 97
Anak Perusahaan (PL) Kematian Kesehatan Kecelakaan diri Unit Link Jumlah
570 1.452 201 224 40.986
498 583 126 51 36.671
Perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan (Catatan 11) dan premi yang belum merupakan pendapatan anak perusahaan (PL) pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 dilakukan oleh aktuaris anak perusahaan.
32
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 14. HUTANG REASURANSI Merupakan hutang kepada reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi sebagai hasil perhitungan dari premi, komisi dan klaim dengan rincian sebagai berikut:
Dalam negeri Luar negeri Jumlah
2005
2004
3.292 6.615 9.907
2.924 4.506 7.430
15. HUTANG KOMISI Rincian hutang komisi per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005
2004
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
1.279 327 354 135
1.923 422 346 137
Jumlah
2.095
2.828
16. HUTANG PAJAK Perusahaan dan anak perusahan (PL) terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Go-Public dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 1.312.289.0-054.000 dan 1.313.681.7-054.000. Anak perusahaan PT Panin Geninholdco, PT Panin Banholdco dan PT Anugrah Life Insurance terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 1.849.269.4-031.000, 1.849.270.2-031.000 dan 1.560.592.6-032.000. Berikut ini adalah rincian hutang pajak:
Pajak kini (catatan 31) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 PPN Jumlah
33
2005
2004
958
901
730 87 0 0
870 124 24 18
1.775
1.937
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Rincian beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Profesional Gratifikasi Hutang dana pensiun Lain-lain Jumlah
2005
2004
14 1.225 0 286 1.525
13 1.027 0 1.217 2.257
18. HUTANG LAIN-LAIN Rincian hutang lain-lain per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Pendapatan premi yang diterima dimuka-bersih Titipan premi Titipan klaim Cadangan premi reasuransi Uang muka premi asuransi Lain-lain Jumlah
2005
2004
20.442 2.609 65 814 491 8.112 32.533
20.322 289 47 785 835 1.929 24.207
19. GOODWILL NEGATIF Rincian goodwill negatif per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Jumlah tercatat
89.824 (11.262) 78.562
Amortisasi untuk tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 4.491 juta
34
2004 88.007 (27.309) 60.698
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 20. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
Modal saham Agio saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Jumlah tercatat
2005
2004
109.315 7.770 43 1.080.942 1.198.070
109.315 7.770 43 402.683 519.811
21. MODAL SAHAM Rincian komposisi pemegang saham per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Jumlah saham
Pemegang Saham
PT Panincorp Crystal Chain Holdings Ltd Omnicourt Group Limited PT Famlee Invesco HSBC-Fund Service Clients A/C 006 Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%) Sub jumlah Saham treasuri Jumlah
Persentase kepemilikan (%)
Jumlah modal
569.237.000 393.852.688 249.462.970 201.736.000 132.658.000
23,98 16,59 10,51 8,50 5,59
142.309 98.463 62.366 50.434 33.164
826.568.164 2.373.514.822 (5.284.000) 2.368.230.822
38,26 103,43 (0,22) 103,21
206.643 593.379 (1.321) 592.058
2004 Jumlah saham
Pemegang Saham
PT Panincorp PT Asuransi Multi Artha Guna Crystal Chain Holdings Ltd PT Famlee Invesco Omnicourt Group Limited Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%) Sub jumlah Saham treasuri Jumlah
Persentase kepemilikan (%)
Jumlah modal
569.237.000 293.385.948 271.045.672 201.736.000 130.164.726
23,98 12,36 11,42 8,50 5,48
142.309 73.347 67.761 50.434 32.541
907.945.476 2.373.514.822 (5.284.000) 2.368.230.822
38,26 100,00 (0,22) 99,78
226.987 593.379 (1.321) 592.058
35
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 21. MODAL SAHAM-Lanjutan Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Nopember 2003 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16, tanggal 27 Januari 2004 oleh Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., mengenai perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham. Akta Perusahaan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-03129 HT.01.04.TH.2004 tanggal 10 Pebruari 2004, didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Barat dengan Agenda Pendaftaran No. 0404/RUB.09-02/III/2004 tanggal 19 Maret 2004, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 31, tanggal 16 April 2004 Tambahan No. 287. Berdasarkan surat dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-0664/BEJPSJ/05-2004, tanggal 26 Mei 2004, No. S-0685/BEJ-PSJ/05-2004, tanggal 27 Mei 2004 dan No. S-0240/BEJ-PJS/03-2005 tanggal 18 Maret 2005, Perusahaan dihimbau agar mempertimbangkan untuk menunda rencana perubahan nilai nominal saham tersebut mengingat saham Perseroan telah tercatat di Papan Utama, kondisi harga saham Perusahaan masih di bawah Rp 500 per saham, volatilitas perdagangan saham Perusahaan dan terdapat beberapa faktor ketidakpastian serta kemungkinan penurunan harga saham Perusahaan setelah pelaksanaan rencana tersebut. Oleh karena itu nilai nominal saham Perusahaan yang beredar sampai dengan tanggal neraca tetap Rp 250 per saham dan jumlah saham yang beredar per 31 Desember 2005 berjumlah 2.368.230.822 saham. Perubahan jumlah saham sejak tahun 2004 hingga 2005 sebagai berikut:
Modal Dasar (Jumlah saham)
Modal Ditempatkan dan Disetor (Jumlah saham)
Saldo per 1 Januari 2004 Penjualan saham treasuri Saldo per 31 Desember 2004
9.492.000.000 0 9.492.000.000
2.365.305.822 2.925.000 2.368.230.822
Penjualan saham treasuri Saldo per 31 Desember 2005
0 9.492.000.000
0 2.368.230.822
Kurs saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta per 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 265 dan Rp 320 per saham. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 seluruh waran yang tersisa dan belum dilaksanakan, yaitu Waran Seri I, Waran Seri II dan Waran Seri III, masing-masing sebanyak 63.517.883 waran, 58.173.522 waran dan 62.511.972 waran telah kadaluarsa, sehingga tidak ada efek dilusi terhadap laba per saham dasar (Catatan 32).
36
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Akun ini terdiri dari: a. Agio saham 2005
Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Deviden saham pada tahun 1990 Swap share pada tahun 1991 Pembagian saham bonus pada tahun 1992 Saham treasuri Saldo agio saham per 31 Desember 2005
Jumlah saham
Agio per saham
765.000 578.000 207.790 27.750.000 60.071.580 7.052.000
150 2.800 1.000 3.000 1.000 250
Jumlah
115 1.618 208 83.250 (60.072) 1.763 26.882
2004
Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Deviden saham pada taahun 1990 Swap share pada tahun 1991 Pembagian saham bonus pada tahun 1992 Saham treasuri Saldo agio saham per 31 Desember 2004
Jumlah saham
Agio per saham
765.000 578.000 207.790 27.750.000 60.071.580 2.642.000
150 2.800 1.000 3.000 1.000 500
Jumlah
115 1.618 208 83.250 (60.072) 1.763 26.882
a. Biaya Emisi Efek yang ditangguhkan Jumlah biaya emisi efek yang ditangguhkan terdiri dari:
Biaya emisi efek yang ditangguhkan awal tahun Biaya emisi efek yang ditangguhkan 2004 Biaya emisi efek yang ditangguhkan 2005 Jumlah biaya emisi efek yang ditangguhkan
37
2005
2004
1.500 0 0 1.500
1.500 0 0 1.500
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 23. SELISIH TRANSAKSI a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan tambahan pembelian saham anak perusahaan (PL) dari 29,42% menjadi 50,88% yang dimiliki oleh PT Panin Corp, PT Panin Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli dan PT Panforex (pihakpihak yang pemegang sahamnya dan/atau susunan pengurusnya sama dengan Perusahaan) seharga Rp 36.475 juta, sehingga pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan dan kepemilikan. Transaksi ini menimbulkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 6.771 juta, yang disajikan sebagai unsur ekuitas. Pada tahun 1999, Perusahaan melakukan transaksi penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk kepada anak perusahaan (PL) dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam satu kelompok usaha yang sama, dimana transaksi tersebut sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dibukukan dalam akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang disajikan sebagai unsur ekuitas pada Perusahaan dan anak perusahaan (PL) yang saling resiprokal dan tereliminasi pada laporan konsolidasi. Berikut adalah rincian transaksi tersebut: Jumlah Harga Perolehan Nilai buku investasi pada PT Bank Pan Indonesia Tbk yang sebelumnya dicatat oleh Perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
1.214.310 510.691 703.619
b. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Akun ini merupakan perubahan ekuitas anak perusahaan (PL), yang timbul akibat penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 pada PT Anugrah Life Insurance (anak perusahaan) untuk pertama kalinya tahun 2001.
38
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 24. PENDAPATAN PREMI Rincian pendapatan premi per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Premi bruto
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
31.553 60.119 3.686 3.018 562.971 661.347
Premi Penurunan reasuransi (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan
(14.415) (204) (405) (1.702) (10.617) (27.343)
(3.481) 686 (44) (287) (1.189) (4.315)
Pendapatan premi
13.657 60.601 3.237 1.029 551.165 629.689
2004 Premi bruto
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
27.924 53.222 3.471 3.004 774.243 861.864
39
Premi Penurunan reasuransi (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan
(14.236) (252) (424) (2.170) (7.366) (24.448)
(1.329) (3.513) 4 (38) 235 (4.641)
Pendapatan premi
12.359 49.457 3.051 796 767.112 832.775
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 24. PENDAPATAN PREMI-Lanjutan Pendapatan premi bruto anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 2005
2004
Perorangan Dwiguna kombinasi Unit link Seumur hidup Kematian Dwiguna Lain-lain Sub jumlah
47.332 378.094 30.844 55.127 16.877 823 529.097
448.707 210.771 50.797 24.119 17.566 593 752.553
Kumpulan Kematian Dwiguna kombinasi Kesehatan Lain-lain Sub jumlah
33.137 0 143 594 33.874
18.776 2.035 418 461 21.690
562.971
774.243
Jumlah
Jumlah premi bruto yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 84.798 juta dan Rp 61.811 juta (catatan 35). 25. BEBAN KLAIM Rincian beban klaim per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: 2005 Klaim bruto dan manfaat
Perusahaan Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Varia Anak perusahaan Jumlah
2.049 97 18.267 119 712.270 732.802
Klaim reasuransi
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim
(1.254) 0 0 (78) (3.614) (4.946)
40
(797) 63 10.838 (205) 0 9.899
Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
Beban klaim
0 0 0 0 (120.733) (120.733)
(2) 160 29.105 (164) 587.923 617.022
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 25. BEBAN KLAIM-Lanjutan Rincian beban klaim per 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut: 2004 Klaim bruto dan manfaat
Perusahaan Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Varia Anak perusahaan Jumlah
4.109 167 12.348 25 443.375 460.024
Klaim reasuransi
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim
(3.867) 0 0 (8) (3.698) (7.573)
1.979 740 5.512 324 0 8.555
Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
0 0 0 0 390.283 390.283
Beban klaim
2.221 907 17.860 341 829.960 851.289
Beban klaim dan manfaat anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Klaim habis kontrak Klaim nilai tunai Klaim tahapan Klaim meninggal Klaim polis bebas premi Lainnya Jumlah
41
2005
2004
28.228 571.188 32.838 9.106 69.361 1.549 712.270
30.403 349.432 28.980 7.783 25.463 1.314 443.375
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 26. BEBAN KOMISI DAN POTONGAN-BERSIH Rincian beban komisi-bersih per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Komisi dibayar
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
5.360 27.779 417 27 0 33.583
Komisi reasuransi diterima
Beban (pendapatan) komisi bersih
(3.494) (1) 0 (7) (64) (3.566)
1.866 27.778 417 20 (64) 30.017
Komisi reasuransi diterima
Beban (pendapatan) komisi bersih
(3.327) 0 0 (404) (1.115) (4.846)
2.443 23.777 724 (276) (1.115) 25.553
2004 Komisi dibayar
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
5.770 23.777 724 128 0 30.399
42
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 27. HASIL INVESTASI Rincian hasil investasi per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Bunga deposito berjangka Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Amortisasi goodwill negatif Bunga obligasi Deviden atas saham Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing-bersih (catatan 38) Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Keuntungan penjualan obligasi Hasil reksadana Administrasi saham Administrasi pinjaman polis Bunga pinjaman polis Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksadana Lainnya Jumlah
2004
26.585 193.945 4.491 66.586 24.767 (156.406)
1.511 335.211 4.401 39.384 4.123 (71.858)
29.849
28.905
(395) 0 21.302 (2.087) 11 2.982
1.783 0 18.123 (442) 10 1.294
21.050 1.928 234.608
30.448 16.735 409.628
Jumlah hasil investasi yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 24.146 juta dan Rp 429.856 juta (catatan 35). 28. BEBAN AKUISISI Beban akuisisi merupakan beban yang berhubungan dengan penutupan polis atau kontrak asuransi baru anak perusahaan (PL), yang meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan calon tertanggung. Rincian beban akuisisi per tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Komisi Diskon premi Insentif Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan Lain-lain Jumlah
43
2005
2004
32.789 6.902 3.036 871 547 44.145
16.178 3.619 3.013 1.892 4.015 28.717
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 29. BEBAN USAHA Rincian beban usaha per tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Pegawai Biaya kantor lainnya Sewa Promosi dan hadiah Penyusutan aktiva tetap Pemeliharaan dan perbaikan Pendidikan dan latihan Percetakan dan alat-alat tulis Telekomunikasi, listrik dan air Perjalanan dinas dan transportasi Iklan dan reklame Honorarium tenaga ahli Pengiriman dan benda pos Lain-lain Jumlah
2005
2004
25.160 6.269 2.613 2.154 1.968 1.546 1.226 684 381 376 305 142 75 4.299 47.197
22.023 4.815 2.466 1.546 1.549 1.058 1.498 943 278 308 222 114 25 3.248 40.093
Jumlah beban sewa dan asuransi yang dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 3.956 juta dan Rp 3.448 juta (catatan 35). 30. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH Rincian penghasilan (beban) lain-lain-bersih per tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut:
Jasa giro Administrasi polis Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing (catatan 38) Lain-lain Jumlah
2005
2004
681 502 191 (1.618) 4.102 3.858
508 436 106 (2.664) 1.987 373
Jumlah penghasilan lain-lain yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 835 juta dan Rp 325 juta (catatan 35).
44
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 31. PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: 2005 Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
3.915 (10.461) (6.546)
2004 2.427 (23.760) (21.333)
Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2005 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak perusahaan Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan (Laba) rugi selisih kurs yang belum direalisasi Jumlah perbedaan temporer Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Jasa giro Amortisasi goodwill negatif Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi Bunga deposito Bunga obligasi Hasil reksadana Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Laba Kena Pajak Perusahaan
129.774 (191.551) (61.777) (1.318) 0 (1.318) (233) (4.401) 154.772 331 0 (13.820) (43.020) (17.426) 0 0 76.203 13.108
45
2004 297.124 (49.971) 247.153 103 0 103 (89) (4.401) 72.867 (1.768) 0 (400) (22.804) (8.811) (273.728) 26 (239.108) 8.148
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 31. PAJAK PENGHASILAN-Lanjutan Pajak kini-Lanjutan
Jumlah perbedaan temporer-pindahan Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Jasa giro Amortisasi goodwill negatif Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi Bunga deposito Bunga obligasi Hasil reksadana Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Laba Kena Pajak Perusahaan
2005
2004
(1.318)
103
(233) (4.401) 154.772 331 0 (13.820) (43.020) (17.426) 0 0 76.203 13.108
(89) (4.401) 72.867 (1.768) 0 (400) (22.804) (8.811) (273.728) 26 (239.108) 8.148
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: 2005
2004
Beban Pajak Kini Perusahaan 10% x Rp 50 juta 15% x Rp 50 juta 30% x Rp 13.008 juta tahun 2005 30% x Rp 8.048 juta tahun 2004 Jumlah
5 8 3.902 0 3.915
5 8 0 2.414 2.427
Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pajak Penghasilan pasal 25 Pajak Penghasilan pasal 23
(1.991) (966)
(1.408) (118)
Hutang Pajak Kini Perusahaan
958
901
Laba (rugi) kena pajak dan hutang pajak kini Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2004 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak, sedangkan SPT tahun 2005 akan disesuaikan dengan perhitungan rugi fiskal sebagaimana yang disajikan di atas. Anak perusahaan (PL) mengalami rugi menurut pajak sehingga beban pajak kini adalah nihil.
46
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 31. PAJAK PENGHASILAN-Lanjutan Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 1 Dibebankan 31 Dibebankan 31 Januari ke laporan Desember ke laporan Desember 2004 laba rugi 2004 laba rugi 2005 Induk Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan Beban manfaat karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Beban penghapusan piutang karyawan Lain-lain Sub jumlah
1.569 152 56
31 0 0
1.600 152 56
(1.750) 3 0
(150) 155 56
(2) (229) 1.546
0 0 31
(2) (229) 1.577
0 1.316 (431)
(2) 1.087 1.146
Anak Perusahaan Rugi fiskal Biaya akuisisi ditangguhkan Beban kesejahteraan karyawan Lain-lain Sub jumlah
15.851 (2.380) 0 14 13.485
22.820 567 349 (7) 23.729
38.671 (1.813) 349 7 37.214
10.671 262 0 (7) 10.926
49.342 (1.551) 349 0 48.140
Jumlah aktiva pajak tangguhan
15.031
23.760
38.791
10.495
49.286
47
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 31. PAJAK PENGHASILAN-Lanjutan Pajak Tangguhan-Lanjutan 1 Dibebankan 31 Dibebankan 31 Januari ke laporan Desember ke laporan Desember 2004 laba rugi 2004 laba rugi 2005 Induk Perusahaan Kewajiban pajak tangguhan Laba fiskal Pendapatan bunga Keuntungan penjualan saham Aktiva pajak tangguhan Sub jumlah-dipindahkan
0 0 0 0 1.546
0 0 0 0 31
0 0 0 0 1.577
(283) 79 173 8 (23)
(283) 79 173 8 (23)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
2005
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak perusahaan Beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku 10% x Rp 50 juta 15% x Rp 50 juta 30% x Rp (61.677) juta tahun 2005 30% x Rp 247.053 juta tahun 2004 Jumlah-dipindahkan
48
129.774 (191.551) (61.777)
0 0 0 0 0
2004
297.124 (49.971) 247.153
5 8 0 74.116 74.129
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 31. PAJAK PENGHASILAN-Lanjutan Pajak Tangguhan-Lanjutan
Jumlah-pindahan
2005
2004
0
74.129
Pengaruh pajak atas (beban) penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Jasa giro Amortisasi goodwill negatif (Keuntungan) kerugian penjualan saham di bursa Keuntungan penjualan obligasi Kenaikan (penurunan) harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Bunga deposito Bunga obligasi Hasil reksadana Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan
(70) (1.320) 0 46.432
(27) (1.320) 21.860 0
99 (4.146) (12.906) (5.228) 0 0 22.861
(530) (120) (6.841) (2.643) (82.118) 8 (71.731)
Beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Beban (manfaat) pajak penghasilan anak perusahaan
22.861 (29.407)
2.398 (23.731)
(6.546)
(21.333)
Beban (manfaat) pajak penghasilan konsolidasi
32. LABA PER SAHAM (LPS) Laba bersih yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian pada tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 40.561 juta dan Rp 244.757 juta. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang digunakan untuk penghitungan LPS dasar dan dilusian adalah sebagai berikut: 2005 (saham) Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif waran Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
49
2004 (saham)
2.368.230.822 0
2.368.102.397 0
2.368.230.822
2.368.102.397
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 33. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 11 tanggal 07 Juli 2005 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui pembayaran deviden tunai atas laba tahun buku 2004 sebesar Rp. 5 per lembar saham dengan jumlah keseluruhan Rp 11.841 juta terdiri dari 2.368.230.822 lembar saham dengan menetapkan cadangan umum tahun 2004 sebesar Rp. 3 miliar. Berdasarkan Akta Risalah Perusahaan No. 47 tanggal 28 Mei 2004 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagi deviden untuk tahun buku 2003 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2004 sebesar Rp 1.200 juta. 34. DANA PENSIUN Perusahaan dan anak perusahaan (PL) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya, dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin (YDPAP) yang Akta Pendiriannya, Akta Notaris No.1 tanggal 1 Mei 1982 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H., telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan surat No. S-321/MK.11/1982 tanggal 26 Agustus 1982. Pendiri YDPAP adalah anak perusahaan (PL) dimana Perusahaan adalah merupakan mitra pendiri. Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 26 Juni 1993 telah menyetujui dan memutuskan perubahan nama Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin menjadi Dana Pensiun Asuransi Panin (DPAP) yang disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-229/KM.17/1994 tanggal 5 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara (TBN) No. 79 tanggal 4 Oktober 1994. DPAP mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada janda-janda dan anak-anak mereka yang dibawah usia 21 tahun dan belum menikah. Pendanaan DPAP terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi anggota direksi dan karyawan adalah sebesar 3,3% dari gaji pokok dan kontribusi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebesar 14,06%.
50
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 34. DANA PENSIUN-Lanjutan Beban pensiun untuk tahun 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Biaya jasa kini Amortisasi biaya jasa lalu Bunga atas beban pensiun yang masih harus dibayar Jumlah
220 60 12 292
2004 225 (2) 13 236
Biaya jasa lalu dan koreksi aktuarial diamortisasi sesuai dengan estimasi sisa masa kerja karyawan untuk tahun 2005 dan 2004 masing-masing adalah selama 10,01 tahun dan 10,95 tahun. Rekonsiliasi beban pensiun dibayar dimuka (yang masih harus dibayar) adalah sebagai berikut:
Saldo awal Beban pensiun tahun berjalan Iuran pensiun dibayar tahun berjalan Saldo akhir
2005
2004
(146) (292) 517 79
(151) (236) 241 (146)
Kewajiban aktuaria dan nilai wajar aktiva bersih berdasarkan laporan aktuaria tanggal 20 Maret 2006 dan 18 Maret 2005, masing-masing untuk posisi 31 Desember 2005 dan 2004, adalah sebagai berikut:
Kewajiban aktuaria Nilai wajar aktiva bersih Selisih lebih kewajiban aktuaria atas aktiva bersih Defisit bagian Perusahaan Defisit bagian anak perusahaan
2005
2004
10.526 5.909 4.617 2.379 2.238
7.664 5.895 1.769 1.312 457
Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan penyertaan saham. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen, adalah sebagai berikut: Tingkat kematian
:
Umur pensiun normal Kenaikan penghasilan dasar pensiun Tingkat bunga teknis Biaya pengelolaan dana pensiun Perhitungan manfaat pensiun normal
: : : : :
Commissioner’s Standard Ordinary Table of Mortality 1980 (CSO’80) Group Annuity Male 1983 (GAM 1983) 55 tahun 8% per tahun 12% per tahun 5% dari jumlah iuran tahunan 2,5% x masa kerja x penghasilan dasar pensiun
51
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 34. DANA PENSIUN-Lanjutan Anak perusahaan (PL) juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang mulai bekerja sejak tanggal 1 Januari 1997. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL) yang pengesahannya diperoleh dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995. 35. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama menyangkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual beli surat-surat berharga, dan lain sebagainya. Rincian transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
2005
2004
Premi bruto Persentase terhadap jumlah premi bruto
84.798 8,65%
61.811 7,17%
Klaim bruto dan manfaat Persentase terhadap jumlah klaim bruto dan manfaat
13.346 2,98%
11.406 2,48%
1.098 0,12%
0 0,00%
336.503 99,45%
429.856 104,94%
3.956 8,70%
3.448 8,60%
835 88,06%
325 87,13%
14.084 212.388 611 2.502.328 2.290 2.731.701
50.728 1.498 596 2.199.252 2.931 2.255.004
74,71%
73,37%
Komisi bruto Persentase terhadap jumlah komisi bruto Hasil investasi Persentase terhadap jumlah hasil investasi Beban usaha Persentase terhadap jumlah beban usaha Penghasilan (beban) lain-lain Persentase terhadap jumlah penghasilan (beban) lain-lain Aktiva Kas dan bank Deposito Piutang premi Surat berharga-bersih Piutang lain-lain Jumlah aktiva Persentase terhadap jumlah aktiva
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu: PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Panin Overseas Finance Tbk, Panin Bank International Incorporation-Nauru, Dana Pensiun Asuransi Panin, PT Panin Capital, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Agung Inti Insurance Agency.
52
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 35. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA-Lanjutan Jenis Transaksi-Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain: a. Perusahaan melakukan transaksi-transaksi asuransi dengan PT Asuransi Multi Artha Guna (catatan 6). b. Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Pan Indonesia Tbk. Selain itu anak perusahaan juga menempatkan deposito berjangka pada Panin Bank International Incorporation – Nauru (catatan 4). c. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai rekening giro pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (catatan 5). d. Perusahaan dan anak perusahaan memberikan pinjaman kepada pegawainya. e. Perusahaan melakukan transaksi sewa guna usaha dengan PT Panin Overseas Finance Tbk. f. Perusahaan dan anak perusahaan menyewa sebagian ruangan dari gedung kantor PT Bank Pan Indonesia Tbk (catatan 29). g. Perusahaan menerima pertanggungan asuransi kerugian dari PT Clipan Finance Tbk, PT Panin Overseas Finance Tbk dan PT Bank Pan Indonesia Tbk dan anak perusahaan (PL) menerima pertanggungan asuransi jiwa atas karyawan PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Asuransi Multi Artha Guna, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, premi yang belum diterima dicatat sebagai piutang premi (catatan 6 dan 24). h. Perusahaan memberikan jasa komisi atas perolehan nasabah pertanggungan asuransi kendaraan bermotor yang direkomendasikan oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk (catatan 15 dan 26). 36. IKATAN DAN PERJANJIAN a. Perusahaan mempunyai surat kolektif waran atas nama sebanyak 609.756.428 Waran Seri II dan 1.025.106.540 Waran Seri III untuk melaksanakan Pembelian Saham Biasa Atas Nama PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) yang bernilai nominal Rp 125 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham, yang dapat dilakukan selama berlaku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 25 April 2000 sampai dengan 2 November 2004 untuk Waran Seri II (telah jatuh tempo) dan tanggal 20 Juni 2000 sampai dengan 28 Desember 2004 untuk Waran Seri III(telah jatuh tempo), dimana tiap satu waran berhak untuk membeli satu saham. b. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa No. 000001/OL0100103 tanggal 28 Agustus 2003 Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa kendaraan Mercedez Benz dengan PT Verena Oto Finance, senilai Rp 1.492 juta dengan masa sewa selama 36 bulan. Jumlah cicilan per bulan sebesar Rp 41,454 juta. Jumlah sewa yang dibebankan sebagai beban usaha selama tahun 2005 sebesar Rp 593 juta dan tahun 2004 sebesar Rp 547 juta. Jumlah cicilan sewa untuk satu tahun mendatang sebesar Rp 547 juta.
53
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 37. AKTIVA YANG TIDAK DIPERKENANKAN Aktiva yang tidak diperkenankan dalam menghitung tingkat solvabilitas sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 481/KMK.017/1999 serta Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep. 6096/LK/2001 tertanggal 28 Desember 2001, untuk 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut: 2005 Investasi Piutang premi langsung lebih dari 60 hari - bersih Piutang reasuransi lebih dari 60 hari - bersih Piutang lainnya lebih dari 60 hari - bersih Kendaraan bermotor dan peralatan kantor Piutang karyawan Aktiva pajak tanguhan Aktiva lain-lain Jumlah
2004
1.409.255 2.497 0 0 1.863 0 0 2.111 1.415.726
1.729.650 2.433 0 498 1.914 212 1.576 (335) 1.735.948
38. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing (semuanya disajikan dalam ekuivalen USD) sebagai berikut: 2005
2004
(USD) (Ekuivalen IDR) Aktiva Investasi Efek Pinjaman polis Kas dan Bank Piutang premi Aktiva lain-lain Piutang reasuransi Jumlah
(USD) (Ekuivalen IDR)
8.420.875 15.274.614 301.123 677.410 70.787 231.525 3.007 24.979.341
82.777 150.149 2.960 6.659 696 2.276 30 245.547
150.000 30.261.230 322.260 4.531.182 244.604 22.301 33.806 35.565.383
1.393 281.127 2.994 42.095 2.273 207 314 330.403
Kewajiban Hutang klaim Kewajiban manfaat polis masa depan Hutang reasuransi Hutang komisi Jumlah
603.376
5.931
865.307
8.039
28.131.525 30.875 770 28.766.546
276.533 304 8 282.776
38.203.048 518.704 3.789 39.590.848
354.906 4.818 35 367.798
Jumlah aktiva (kewajiban)-bersih
(3.787.205)
(37.229)
(4.025.465)
(37.395)
54
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 38. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING-Lanjutan Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, kurs konversi yang digunakan adalah kurs tengah transaksi wesel ekspor Bank Indonesia adalah sebagai berikut: Mata Uang
2005
1 Dollar Amerika Serikat 1 Poundsterling Inggris 1 Euro 1 Dollar Singapura
9.830,00 16.946,93 11.659,87 5.906,57
2004 9.290,00 17.888,39 12.652,06 5.685,45
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang cukup signifikan, sehingga keuntungan dan kerugian Perusahaan dan anak perusahaan sangat dipengaruhi oleh fluktuasi kurs mata uang asing. Keuntungan (kerugian) bersih kurs yang berasal dari investasi sebesar Rp. 29.849 juta pada tahun 2005 dan 28.905 juta pada tahun 2004 disajikan sebagai hasil investasi (catatan 27). Keuntungan (kerugian) kurs yang berasal dari penjabaran kewajiban manfaat polis masa depan disajikan dalam akun kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim (catatan 11 dan 12). Selisih kurs yang berasal dari transaksi dan penyebaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing selain investasi dan kewajiban manfaat polis masa depan disajikan sebagai penghasilan (beban) lain-lain (catatan 30). 39. KONTRAK REASURANSI Dalam rangka manajemen resiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai resiko khusus, Perusahaan dan anak perusahaan (PL) mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam dan luar negeri. Program reasuransi Perusahaan untuk tahun 2005 adalah sebagai berikut: a. Program reasuransi proporsional treaty Program Treaty untuk setiap kerugian dan setiap resiko Jenis Pertanggungan
Kebakaran Varia
Retensi Sendiri (OR)
Dalam Negeri
2.500 0
8.500 0
55
Luar Negeri 41.500 0
Jumlah
52.500 0
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 39. KONTRAK REASURANSI-Lanjutan b. Program Reasuransi Non Proporsional-Excess of Loss Program Excess of Loss untuk setiap kerugian dan setiap resiko Jenis Pertanggungan
Retensi Sendiri (OR)
Dalam Negeri
Luar Negeri
Jumlah
1.250 1.250 300 100 100
1.138 163 351 1.677 2.322
7.613 1.088 2.349 11.223 10.578
10.000 2.500 3.000 13.000 13.000
Kebakaran (catastrophe excess of loss ) Kebakaran (work ing excess of loss ) Kendaraan Bermotor Pengangkutan Varia
c. Program Reasuransi Asuransi Jiwa Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Munchener Ruckversicherungs-Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd. Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), anak perusahaan mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia dan PT Tugu Reasuransi. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Münchener Rückversicherungs-Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd. Resiko-resiko yang tidak termasuk dalam kontrak reasuransi di atas secara otomatis ditawarkan secara fakultatif kepada perusahaan reasuransi.
56
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
40. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi tentang Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: a. Sifat Usaha Bidang Usaha
Perusahaan
Asuransi Kerugian Asuransi Jiwa Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa Asuransi Jiwa Perdagangan dan Jasa
PT Panin Insurance Tbk PT Panin Life Tbk PT Panin Geninholdco PT Panin Banholdco PT Anugrah Life Insurance PT Tiga Jaya Sakti Utama
b. Hasil Segmen Informasi hasil segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Asuransi Kerugian (Perusahaan)* Asuransi Jiwa (PL) Perdagangan dan Jasa (anak Perusahaan) Jumlah sebelum eleminasi Eliminasi Laba Usaha Penghasilan lain-lain Laba Sebelum Pajak
2005
2004
43.713 183.155 943 227.811 (101.895) 125.916 3.858 129.774
247.331 322.819 330 570.480 (273.729) 296.751 373 297.124
* Informasi segmen menurut produk adalah sebagaimana disajikan pada Daftar VI: Pendapatan, beban dan hasil underwriting tersendiri induk perusahaan.
Informasi hasil segmen usaha Perusahaan berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut:
57
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
40. INFORMASI SEGMEN USAHA-Lanjutan b. Hasil Segmen-Lanjutan 2005
2004
(%)
(Rp)
(%)
(Rp)
Pendapatan Premi Bruto Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Surabaya Bandung Semarang Medan Jumlah Pendapatan Premi Bruto
75 8 5 8 4 100
73.759 7.879 5.219 7.700 3.820 98.377
75 9 5 7 4 100
66.126 7.961 4.313 6.183 3.038 87.621
Beban Klaim Bruto Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Surabaya Bandung Semarang Medan Jumlah Beban Klaim Bruto
73 8 5 11 3 100
14.983 1.632 899 2.262 684 20.460
81 6 3 5 5 100
13.472 1.074 479 811 813 16.649
Informasi hasil segmen usaha anak perusahaan berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut: 2005 (%)
(Rp)
2004 (%)
(Rp)
Aktiva Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Aktiva
99 1 0 0 100
2.569.093 5.924 5.484 1.696 2.582.197
99 1 0 0 100
2.667.958 5.679 5.173 1.916 2.680.726
Pendapatan Premi Bruto Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Pendapatan Premi Bruto
34 45 15 6 100
194.132 250.576 86.155 32.108 562.971
39 46 12 3 100
301.825 356.558 94.821 21.039 774.243
58
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 41. BEBAN IMBALAN PASCA KERJA Berdasarkan surat No. 236/MAIP/03/2005, dari aktuaris independen PT Manfaat Aktuaria Ikra Pratama, tentang penilaian imbalan pasca kerja terkait dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24, nilai kewajiban imbalan kerja per 31 Desember 2005 sebesar Rp 922 juta. Jumlah tersebut lebih rendah dari bagian aktiva bersih Perusahaan pada perhitungan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL), yaitu sebesar Rp 2.379 juta. Perusahan berkeyakinan bahwa penyisihan kewajiban imbalan kerja yang telah ada di tahun 2003 (sebesar Rp 155 juta) masih cukup memadai sehingga tidak diperlukan penambahan penyisihan untuk tahun 2005. Anak perusahaan (PL) juga memberikan imbalan karyawan sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program imbalan karyawan tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004, anak perusahaan (PL) mengakui beban penyisihan atas imbalan karyawan tersebut masing-masing sebesar Rp 601 juta dan Rp 633 juta. Penyisihan tahun 2005 berdasarkan pada laporan aktuaris independent PT Binaputera Jaga Hikmah tanggal 6 Maret 2006 yang menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaria adalah: Tingkat diskonto Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat kecacatan Tingkat pengunduran diri
: : : : : :
12% 55 tahun 10% TMI-II-99 10% dari tingkat kematian 0% - 0,10% (tergantung umur peserta)
42. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA a. Selama Periode Januari sampai dengan 2006 Perseroan melaksanakan pembelian saham PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sejumlah 5.167.000 saham senilai Rp. 512,29 juta dan melakukan penjualan waran PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk sejumlah 2.664.000 waran senilai Rp. 24,75 Juta b. Pada tanggal 22 Maret 2006 Perseroan menyelenggarankan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang antara lain telah memutuskan perubahan kembali nilai nominal saham Perseroan dari Rp 100,- per saham menjadi Rp. 250,- per saham serta perubahan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan yaitu menambah pada maksud dan tujuan mengenai kegiatan usaha dibidang syariah, perubahan ayat 1, ayat 2, dan ayat 3, ayat 3 lama menjadi ayat 4 dan seterusnya dari pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan, penambahan satu pasal baru yakni pasal 17 mengenai Dewan Audit, menyesuaikan pasal 17 sampai pasal 29 Anggaran dasar Perseroan menjadi pasal 18 sampai dengan pasal 30 anggaran Dasar Perseroan.
59
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) A. KEGIATAN USAHA INDUK PERUSAHAAN Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Jumlah Pendapatan, beban dan hasil underwriting tersendiri induk perusahaan menurut jenis pertanggungan asuransi disajikan dalam daftar VI. Beban Usaha Rincian beban usaha tersendiri induk perusahaan disajikan dalam daftar VII. B.
INFORMASI TAMBAHAN LAINNYA INDUK PERUSAHAAN 1. Rasio Keuangan 2005 (%) Rasio likuiditas Rasio perimbangan investasi dengan kewajiban Rasio perimbangan premi retensi sendiri dengan modal sendiri Rasio perimbangan premi penutupan langsung dengan premi penutupan tidak langsung Rasio perimbangan hasil investasi dengan pendapatan premi Rasio beban klaim,beban usaha dan komisi Rasio perubahan modal sendiri
2004 (%)
1.436,81 963,54
1.600,52 688,93
2,43
2,05
31.102,85
22.515,34
75,59 147,36 75,39
615,08 149,21 2,51
2. Imbalan Jasa Direksi dan Komisaris Imbalan Jasa direksi untuk tahun 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp 655 juta dan Rp 595 juta, serta imbalan jasa komisaris untuk tahun 2005 dan 2004 adalah nihil.
******
60
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2005
2004
1.200 288.757 5.349
1.000 12.000 30.500
6
15
55.805 8.277 359.394
0 6.900 50.415
58.479 1.020
0 34.954
4.007
12.582
557.724 1.229.165 25.634 1.876.029
275.790 1.860.299 0 2.183.625
2.235.423
2.234.040
0
0
958 2.996 3.954
0 4.808 4.808
3.873 75 343 249 4.758 1.146
3.998 390 212 498 1.807 1.576
2.195 11
2.276 11
2.252.027
2.249.616
AKTIVA Investasi Pihak ketiga Deposito wajib Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo - bersih Investasi lainnya Sub Jumlah Pihak hubungan istimewa Deposito berjangka Rekasadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo-bersih Penyertaan dalam bentuk saham Investasi lainnya Sub Jumlah Jumlah Investasi Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Jumlah Kas dan Bank Piutang premi-setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 185 juta Piutang reasuransi Piutang karyawan Piutang lain-lain Aktiva pajak tangguhan Pendapatan bunga yang akan diterima Aktiva tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.693 juta dan Rp 2.954 juta pada tahun 2005 dan 2004 Aktiva lain-lain JUMLAH AKTIVA
61
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2005
2004
2.179
2.674
45.024 38.539 7.199
35.126 35.413 6.721
2.095 0 1.300 1.317 28 29.828 127.509
2.828 0 1.305 1.096 22 23.871 109.056
155
155
127.664
109.211
592.058 25.382 703.619
592.058 25.382 703.619
83.036 0 304
127.635 132 467
9.000 710.964 2.124.363
6.000 685.112 2.140.405
2.252.027
2.249.616
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Kewajiban Lancar Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang deviden Hutang lain-lain Sub Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal saham-nilai nominal Rp 250 per saham pada tahun 2005 dan 2004 Modal dasar-9.492.000.000 saham tahun 2005 dan 2004 Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.365.305.822 saham pada tahun 2005 dan 2004 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
*) Disajikan dengan metode ekuitas
62
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR II : INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2005
2004
PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi (Kenaikan) penurunan premi yang belum merupakan pendapatan
98.376 (16.726) (3.126)
87.621 (17.081) (4.876)
78.524
65.664
Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim
20.532 (1.332) 9.899 29.099
16.649 (3.874) 8.555 21.330
Beban Komisi Neto
30.017
26.668
Jumlah Beban Underwriting
59.116
47.998
Laba (Rugi) Underwriting
19.408
17.666
36.667 (12.362)
239.852 (10.187)
43.713
247.331
Jumlah Pendapatan Underwriting BEBAN UNDERWRITING
Hasil Investasi Beban Usaha Laba Usaha Penghasilan (Beban) Lain-lain
1.193
(178)
Laba Sebelum Pajak
44.906
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
(4.345)
LABA BERSIH
40.561
244.757
17,13 17,13
103,36 103,36
LABA BERSIH PER SAHAM Dasar Dilusian
*) Disajikan dengan metode ekuitas
63
247.153 2.396
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal disetor
Tambahan modal disetor Agio Saham
Saldo 1 Januari 2004 Biaya emisi efek yang ditangguhkan Saham treasury Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan penurunan harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak per Selisih penilaian kembali aktiva tetap Deviden tunai Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 31 Desember 2004 Saham treasuri Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak Perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Deviden Tunai Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 31 Desember 2005
591.326
26.584
0 732
0 298
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
592.058
26.882
0
0
0
Saldo laba
Selisih nilai
Keuntungan (kerugian)
Selisih
Selisih
Biaya emisi
transaksi
yang belum
transaksi
penilaian
Ditentukan
Tidak ditentukan
efek yang ditangguhkan
restrukturisasi entitas sepengendali
direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham
perubahan ekuitas anak perusahaan
kembali aktiva tetap
penggunaannya
penggunaannya
(1.500)
Jumlah Ekuitas
703.619
57.927
155
549
4.800
441.555
1.825.015
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 1.030
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 (23) 0 0 0 0
0 0 (82) 0 0 0
0 0 0 0 0 1.200
0 0 0 0 244.757 (1.200)
(1.500)
69708 0 0 0 0 0
69.708 (23) (82) 0 244.757 0
703.619
127.635
132
467
6.000
685.112
2.140.405
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
592.058
26.882
703.619
83.036
(1.500)
*) Disajikan dengan metode ekuitas
64
(44.599)
(132) 0 0 0 0 0
0 (163) 0 0 0
0 0 0 0 3.000
132 0 (11.841) 40.561 (3.000)
304
9.000
710.964
(44.599) 0 (163) (11.841) 40.561 0 2.124.363
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2005 Saldo Awal Kas dan Bank
4.808
2004 2.514
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim reasuransi Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim asuransi Pembayaran komisi asuransi Pembayaran beban usaha Pembayaran pajak penghasilan Perusahaan Lain-lain Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi
101.718 2.948 (9.605) (21.925) (33.504) (10.454) (10.099) (3.240)
112.867 2.348 (9.941) (16.842) (37.059) (9.617) (2.000) (2.442)
15.839
37.314
733.252 0 296 0 (394.299) (344.953) (1.107) 0
197.231 38.815 123 39 (47.053) (215.143) (1.781) (8.280)
(6.811)
(36.049)
0 0 (9.882)
1.029 0 0
(9.882)
1.029
(854)
2.294
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito, penjualan saham dan reksadana Penerimaan bunga Penjualan aktiva tetap Penerimaan deviden Penempatan deposito, pembelian saham dan reksadana Pembelian investasi obligasi Pembelian aktiva tetap Lain-lain Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pejualan saham treasuri Pembelian saham treasuri Pembayaran deviden tunai Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan (penurunan) bersih kas Saldo Akhir Kas dan Bank
3.954
4.808
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Keuntungan (kerugian) penurunan surat berharga untuk tujuan diperdagangkan yang belum direalisasi Bagian laba dari perusahaan asosiasi Perubahan ekuitas dalam aktiva bersih anak perusahaan
*) Disajikan dengan metode ekuitas
65
332
(3)
100.993
152.039
0
58.631
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR V : INFORMASI REKONSILIASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
Laba sebelum pajak perusahaan Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan Jumlah perbedaan temporer Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Jasa giro Amortisasi goodwill negatif Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi Bunga deposito Bunga obligasi Hasil Reksadana Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Laba Kena Pajak Perusahaan
2005
2004
(61.777)
247.153
(1.318) (1.318)
103 103
(233) (4.401) 154.772 331 0 0 (13.820) (43.020) (17.426) 0 76.203 13.108
Beban Pajak Kini Perusahaan 10% x Rp 50 juta 15% x Rp 50 juta 30% x Rp 13.008 juta tahun 2005 30% x Rp 8.048 juta tahun 2004 Jumlah Beban Pajak Kini Perusahaan Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pajak Penghasilan pasal 25 Pajak Penghasilan pasal 23
(89) (4.401) 72.867 (1.768) 0 (400) (22.804) (8.811) (273.728) 26 (239.108) 8.148
2005
2004
5 8 3.902 0 3.915
5 8 0 2.414 2.427
(1.991) (966)
(1.408) (118)
Hutang Pajak Kini Perusahaan
958
901
Hutang pajak penghasilan pasal 21 Hutang pajak komisi agen dan bengkel
319 23
327 77
1.300
1.305
Jumlah Hutang Pajak
*) Disajikan dengan metode ekuitas
66
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VI : PENDAPATAN, BEBAN DAN HASIL UNDERWRITING TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN SAJA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Keterangan
Kebakaran 2005
2004
Pengangkutan 2005
2004
3.471 (423)
Varia 2005
2004
Jumlah 2005
2004
PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan Premi Premi Bruto Premi Reasuransi Penurunan (Kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan
63.138 (1.905)
56.226 (2.422)
98.377 (16.725)
87.621 (17.081)
4
398
(3.551)
(3.127)
(4.876)
3.237
3.052
61.631
50.253
78.525
65.664
4.109 (3.866)
97 0
167 0
18.385 (78)
12.373 (8)
20.531 (1.332)
16.649 (3.874)
(797)
1.979
63
740
10.634
5.835
9.900
8.554
(2)
2.222
160
907
28.941
18.200
29.099
21.329
Beban (Pendapatan) Komisi Netto
1.866
2.443
417
724
27.735
23.502
30.018
26.669
Jumlah Beban Underwriting
1.864
4.665
577
1.631
56.676
41.702
59.117
47.998
11.793
7.694
2.660
1.421
4.955
8.551
19.408
17.666
Jumlah Pendapatan Underwriting
31.553 (14.415)
27.924 (14.236)
3.686 (405)
(3.481)
(1.329)
(44)
13.657
12.359
2.049 (1.254)
BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim Klaim Bruto Klaim Reasuransi Kenaikan (Penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim
HASIL UNDERWRITING
67
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VII : INFORMASI BEBAN USAHA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
Pegawai Sewa Honorarium tenaga ahli Penyusutan aktiva tetap Percetakan dan alat-alat tulis Iklan dan reklame Telekomunikasi, listrik dan air Pemeliharaan dan perbaikan Perjalanan dinas Pendidikan dan latihan Biaya Kantor Lainnya Pengiriman dan Benda Pos Lain-lain Jumlah
68
2005
2004
6.839 993 135 764 316 305 381 411 164 206 276 75 1.497 12.362
5.747 1.025 105 516 368 222 273 410 101 111 251 32 1.049 10.187
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VIII : INFORMASI ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN*) 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2005 Investasi Deposito berjangka Saham Obligasi Reksadana Penyertaan langsung Jumlah Investasi
SAK
SAP
SAK
SAP
348.436 4.013 613.529 6.369 1.263.077 2.235.424
348.436 4.013 203.826 6.369 263.525 826.169
13.000 12.597 275.790 65.454 1.867.199 2.234.040
13.000 12.597 279.772 78.546 120.475 504.390
3.954 3.873 75 0 0 4.758 105 227
3.954 1.376 75 0 0 4.758 105 590
4.808 3.998 390 212 498 1.807 118 244
4.808 1.565 390 0 0 1.807 118 590
1.863 0 1.749 16.604
0 0 0 10.859
1.914 1.576 11 15.576
0 0 0 9.278
2.252.028
837.028
2.249.616
513.668
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Piutang karyawan Piutang lain-lain Piutang hasil investasi Perangkat keras komputer Investasi tanah dan bangunan Kendaraan bermotor dan peralatan kantor Aktiva pajak tangguhan Aktiva lainnya Jumlah JUMLAH KEKAYAAN
2004
*) Disajikan dengan metode ekuitas
69
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR IX : INFORMASI PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2005
2004
KEKAYAAN YANG DIPERKENANKAN AKTIVA Investasi Deposito berjangka Saham Obligasi Reksadana Penyertaan dalam bentuk saham Sub jumlah
348.436 4.013 203.826 6.369 263.525 826.169
13.000 12.597 279.772 78.546 120.475 504.390
3.954 1.376 75 4.758
4.808 1.565 390 1.807
105
118
590 10.859
590 9.278
837.028
513.668
KEWAJIBAN Hutang klaim Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang deviden Hutang lain-lain Kewajiban imbalan pasca kerja Sub jumlah
2.179 7.199 2.095 1.300 1.317 28 29.828 155 44.101
2.674 6.721 2.828 1.305 1.096 22 23.871 155 38.672
Cadangan Teknis Estimasi klaim retensi sendiri Premi yang belum merupakan pendapatan Sub jumlah
45.024 38.539 83.563
35.126 35.413 70.539
JUMLAH
127.664
109.211
JUMLAH TINGKAT SOLVABILITAS BATAS TINGKAT SOLVABILITAS MINIMUM**) KELEBIHAN BATAS SOLVABILITAS
709.364 95.363 614.001
404.457 90.019 314.438
Kas dan bank Piutang premi langsung kurang dari 60 hari Piutang reasuransi kurang dari 60 hari Piutang lainnya kurang dari 60 hari Perangkat keras komputer (maksimal 20% dari modal sendiri) Kepemilikan tanah dan bangunan (maksimal 20% dari modal sendiri) Sub jumlah JUMLAH
*) Disajikan dengan metode ekuitas **) Perhitungan batas tingkat solvabilitas tahun 2005 dan 2004 masing-masing dihitung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK 06/2003
70