PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
Halaman Laporan Auditor Independen
1
Neraca Konsolidasi
2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
5
Laporan Arus Kas Konsolidasi
6
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
7
Informasi Tambahan Konsolidasi
59
Informasi Tersendiri Induk Perusahaan - Neraca - Laporan Laba Rugi - Laporan Perubahan Ekuitas - Laporan Arus Kas - Rekonsiliasi Perhitungan Pajak Penghasilan Badan - Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting - Beban Usaha - Analisis Kekayaan - Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas
61 63 64 65 66 67 68 69 70
i
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Nomor: 199-EK/03-2005 Direksi dan Pemegang Saham PT Panin Insurance Tbk JAKARTA Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Panin Insurance Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2004, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan konsolidasi PT Panin Life Tbk dan anak perusahaan, suatu anak perusahaan yang dimiliki oleh PT Panin Insurance Tbk, yang laporan keuangannya menyajikan total aktiva sebesar Rp 2.680.726.379.126 pada tanggal 31 Desember 2004, dan total pendapatan sebesar Rp 767.111.513.601 untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk PT Panin Life Tbk dan anak perusahaan, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan keuangan konsolidasi PT Panin Insurance Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2003 telah diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 29 Maret 2004, berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Panin Insurance Tbk dan anak perusahaan tanggal 31 Desember 2004, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan. Informasi tambahan konsolidasi disajikan untuk tujuan analisis tambahan terhadap laporan keuangan, hasil usaha, dan arus kas Perusahaan secara individual. Informasi tambahan konsolidasi tersebut telah menjadi obyek prosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasi, dan menurut pendapat kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. KANTOR AKUNTAN PUBLIK EDDY KASLIM Izin Usaha No.: KEP-610/KM.17/1998
Eddy Kaslim, SE, MM, MAcc. NIAP 98.1.0057 Jakarta, 29 Maret 2005
1
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Catatan
2004
2003 (Disajikan kembalicatatan 43)
AKTIVA Investasi
3c,3d,3e,4,35 37,38,43,44
Pihak ketiga Deposito wajib Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Pinjaman polis Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo-bersih Investasi lainnya Sub Jumlah
29.575 73.185 568.393
20.937 2.150 222.429
162 28.619
1.305 13.702
38.729 7.408 746.071
37.611 508 298.642
1.498 39.180
42.165 96.469
12.582 268.537
0 168.882
420.036 1.458.917 2.200.750
147.032 1.155.730 1.610.278
2.946.821
1.908.920
73
40
5.788 50.728 56.589
8.818 7.623 16.481
3c,3f,3d,6,35,37,38 3c,3d,3f,7,35,37,38 3c,3d,3f,35,37 3s,31
6.747 811 2.316 38.791
6.718 171 2.493 15.031
3g,8 9,37,38
7.985 13.345
5.824 11.564
3.073.405
1.967.202
Pihak hubungan istimewa Deposito berjangka Rekasadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Saham yang tersedia untuk dijual Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo-bersih Penyertaan dalam bentuk saham Sub Jumlah Jumlah Investasi Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Jumlah Kas dan Bank Piutang premi-setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 185 juta Piutang reasuransi Piutang lain-lain Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 14.599 juta dan Rp 13.337 juta pada tahun 2004 dan 2003 Aktiva lain-lain
3c,3d,5,35,38
JUMLAH AKTIVA
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 2
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI-Lanjutan 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Catatan
2004
2003 (Disajikan kembalicatatan 43)
3o,10,38 3k,11,38
13.771 914.389
9.151 530.456
3o,12 3l,13 3c,14,38 3p,15,35,38
44.664 36.671 7.430
29.759 32.030 6.561
2.828 0 1.937 2.257 31 24.207 1.048.185
3.656 1.083 1.035 1.734 32 12.225 627.722
788 788
684 684
1.048.973
628.406
60.698 519.811
65.099 145.164
592.058 25.382 6.771
591.326 25.084 6.771
127.635 132 467
57.927 155 549
6.000 685.478
4.800 441.921
1.443.923
1.128.533
3.073.405
1.967.202
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Kewajiban Lancar Hutang klaim Kewajiban manfaat polis masa depan Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang deviden Hutang lain-lain Sub Jumlah
3s,16 17 18
Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban imbalan pasca kerja Sub Jumlah
2b,41
Jumlah Kewajiban Goodwill negatif Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan
19 20
Ekuitas
21,22,23
Modal saham-nilai nominal Rp 250 per saham pada tahun 2004 dan 2003 Modal dasar-9.492.000.000 saham pada tahun 2004 dan 2003 Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.368.230.822 sahampada tahun 2004 dan 2.365.305.822 saham pada tahun 2003 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 3
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Catatan
2004
2003 (Disajikan kembalicatatan 43)
PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi dan koasuransi (Kenaikan) penurunan premi yang belum merupakan pendapatan
3l,24,35
Jumlah Pendapatan Underwriting
861.864 (24.448)
563.589 (18.387)
(4.641)
(2.211)
832.775
542.991
460.024 (7.573)
353.608 (4.936)
BEBAN UNDERWRITING Beban klaim Klaim bruto dan manfaat Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan
3o,25,35
8.555
8.802
390.283
147.046
851.289
504.520
25.553
20.195
Jumlah beban underwriting
876.842
524.715
Laba (rugi) underwriting
(44.067)
18.276
409.628 (28.717) (40.093)
217.595 (26.908) (39.712)
296.751
169.251
373
5.221
297.124
174.472
(21.333)
(10.214)
318.457
184.686
73.700
12.245
244.757
172.441
103,36 103,36
73,08 73,08
Jumlah Beban Klaim Beban komisi dan potongan-bersih
3p,26,35
Hasil investasi Beban akuisisi Beban usaha
3c,3m,27,35,38 3h,28,38 3q,29,35
Laba (rugi) usaha Penghasilan (beban) lain-lain
30,35,38
Laba (rugi) sebelum pajak Beban (manfaat) pajak penghasilan
3s,31
Laba (rugi) bersih sebelum hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba (rugi) bersih anak perusahaan LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM Dasar Dilusian
3t,32
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 4
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Modal disetor
Saldo 1 Januari 2003 Penyesuaian saldo laba Penyesuaian saldo ekuitas lainnya atas selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo setelah disajikan kembali Saham treasuri Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Deviden tunai Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 31 Desember 2003 Saham treasuri Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak Perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 31 Desember 2004
Tambahan modal disetor Agio Saham Biaya emisi efek yang ditangguhkan
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan
Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Saldo laba Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya penggunaannya
Jumlah Ekuitas
592.585 0
25.675 0
(1.500) 0
6.771 0
0 0
167 0
593 0
4.300 0
277.179 (103)
905.770 (103)
0 592.585
0 25.675
0 (1.500)
0 6.771
0 0
(12) 155
(44) 549
0 4.300
0 277.076
(56) 905.611
(1.259)
909
0
0
0
0
0
0
0
(350)
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
57.927 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 500
0 (7.096) 172.441 (500)
57.927 (7.096) 172.441 0
591.326
26.584
(1.500)
6.771
57.927
155
549
4.800
441.921
1.128.533
732
298
0
0
0
0
0
0
0
1.030
0
0
0
0
69.708
0
0
0
0
69.708
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
(23) 0 0 0
0 (82) 0 0
0 0 0 1.200
0 0 244.757 (1.200)
(23) (82) 244.757 0
592.058
26.882
(1.500)
6.771
127.635
132
467
6.000
685.478
1.443.923
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 5
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI METODE LANGSUNG UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2004
Saldo Awal Kas dan Bank ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan (pembayaran) lain-lain Pembayaran klaim dan manfaat Pembayaran premi reasuransi Pembayaran beban komisi Pembayaran beban akuisisi Pembayaran beban usaha Pembayaran pajak perusahaan Kas bersih dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan hasil investasi Pencairan deposito dan penjualan saham dan reksadana Penjualan surat berharga Penerimaan pinjaman polis Penjualan aktiva tetap Penempatan deposito, pembelian saham dan reksadana Pembelian surat berharga Pemberian pinjaman polis Pembelian aktiva tetap Penerimaan (pembayaran) lain-lain Kas bersih dari aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Tambahan modal Pembayaran hutang deviden Pembelian saham treasuri Pejualan saham treasuri Kas bersih dari aktivitas pendanaan PENURUNAN BERSIH KAS DAN BANK KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
2003 (Disajikan kembalicatatan 42)
16.481
17.564
872.185 5.773 (820) (415.099) (16.950) (37.059) (26.824) (38.264) (2.000) 340.942
551.788 5.635 2.829 (299.744) (14.070) (20.017) (21.270) (34.455) (667) 170.029
105.900 293.240 602.927 380 188 (169.961) (1.081.559) (41.428) (3.965) (8.280) (302.558)
88.280 90.847 360.450 1.282 737 (47.823) (603.872) (43.381) (1.243) 0 (154.723)
695 0 0 1.029 1.724
40 (16.078) (351) 0 (16.389)
40.108
(1.083)
56.589
16.481
32.219
12.239
335.211,73
160.079,48
128.234
58.631
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Keuntungan (kerugian) penurunan surat berharga untuk tujuan diperdagangkan yang belum direalisasi Bagian laba dari perusahaan asosiasi Perubahan ekuitas dalam aktiva bersih anak perusahaan
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 6
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
1. UMUM a. Pendirian dan informasi umum PT Panin Insurance Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 24 Oktober 1973 di Jakarta dengan Akta No. 84 dari Notaris Juliaan Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2 tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta tanggal 29 Januari 1974 No. 224, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 22 Januari 1974, Tambahan No. 37. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan pelaksanaan perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16, tanggal 27 Januari 2004 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Perusahaan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-03129 HT.01.04.TH.2004 tanggal 10 Pebruari 2004, didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Barat dengan Agenda Pendaftaran No. 0404/RUB.09-02/III/2004 tanggal 19 Maret 2004, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 31, tanggal 16 April 2004 Tambahan No. 287. Berdasarkan surat dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-0664/BEJ-PSJ/05-2004, tanggal 26 Mei 2004 dan No. S-0685/BEJ-PSJ/05-2004, tanggal 27 Mei 2004, Perusahaan dihimbau agar mempertimbangkan untuk menunda rencana perubahan nilai nominal saham tersebut mengingat kondisi harga saham Perusahaan masih di bawah Rp 500 per saham, volatilitas perdagangan saham Perusahaan dan terdapat beberapa faktor ketidakpastian serta kemungkinan penurunan harga saham Perusahaan setelah pelaksanaan rencana tersebut. Oleh karena itu nilai nominal saham Perusahaan yang beredar sampai dengan tanggal neraca tetap Rp 250 per saham. Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang asuransi. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan dapat membuat dan menutup perjanjian-perjanjian usaha asuransi kerugian, termasuk pula perjanjianperjanjian reasuransinya. Perusahaan mempunyai perjanjian reasuransi dengan berbagai perusahaan di dalam dan di luar negeri. Dalam rangka melaksanakan kegiatan ini telah diperoleh izin dari Departemen Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, terakhir dengan surat No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986. Perusahaan berdomisili di Jakarta Barat, berkantor pusat di Jakarta, memiliki satu cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu: Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki enam kantor perwakilan di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru dan Yogyakarta. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jl. Palmerah Utara No. 52 Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup.
7
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 1. UMUM-Lanjutan a. Pendirian dan informasi umum-Lanjutan Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 16 Juni 2004 dan Akta No. 24 tanggal 18 Juli 2002, Notaris Veronica Lily Dharma S.H., susunan anggota Komisaris Perusahaan per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
: : : :
Mu’min Ali Gunawan Fadjar Gunawan Akijat Lukito Jimmy Sukrisno Sjarif Ariffin
Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 21 Agustus 2003, Notaris Veronica Lily Dharma S.H., susunan anggota Direksi Perusahaan per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: : :
Suwirjo Josowidjojo Syamsul Hidayat Karel Fitrianto Pangandjaja
Jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 118 karyawan dan 112 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003. b. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan, sebagai berikut:
Anak Perusahaan
PT Panin Life Tbk (PL) PT Panin Banholdco (PBH) dimiliki PL dengan kepemilikan 99,9991% PT Anugrah Life Insurance dimiliki PL dengan kepemilikan 99,99996% PT Panin Geninholdco (GH)
Domisili
Jenis Usaha
Jakarta Asuransi jiwa Jakarta Perdagangan dan jasa Jakarta
Persentase Kepemilikan 2004 2003 (%) (%)
Tahun Operasi
78,87
92,64
1976
99,9991
99,9991
1998
99,99996
99,99996
1991
99,999
99,999
1998
Asuransi jiwa
Jakarta Perdagangan dan jasa
Pada tahun 1995, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995, anak perusahaan (PL) memperoleh pengesahan untuk mengelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
8
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) a. UMUM-Lanjutan c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 13 Agustus 1983, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-109/PM/1983 untuk melakukan penawaran umum atas 765.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 1.150 per saham. Pada tanggal 20 September 1983, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1989, Perusahaan melakukan Pengeluaran Tambahan Saham sebanyak 578.000 saham dengan harga penawaran Rp 3.800 per saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya secara bertahap, terakhir pada tanggal 16 Desember 1993. Pada tanggal 19 Desember 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-2033/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 300.357.900 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri I sebanyak 60.071.580 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 9 Januari 1997. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 9 Juli 1997 sampai dengan 10 Januari 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 19 Juni 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1266/PM/1998 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 231.704.666 saham dengan harga penawaran Rp 500 per saham disertai dengan Waran Seri II sebanyak 61.787.911 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif (dengan asumsi Waran Seri I seluruhnya dilaksanakan menjadi saham perusahaan). Namun pada saat penawaran umum terbatas III, sejumlah 59.986.211 Waran Seri I belum dilaksanakan menjadi saham Perusahaan, sehingga saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 205.996.290 saham dan sebanyak 54.932.344 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 13 Juli 1998. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 13 Januari 1999 sampai dengan 12 Juli 2001. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Pada tanggal 29 Juni 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1181/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 801.572.854 saham, disertai dengan Waran Seri III sebanyakbanyaknya 100.196.606 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Dalam penawaran tersebut, saham yang terjual adalah sebanyak 500.095.905 saham dan sebanyak 62.511.972 waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 5 Juli 1999. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satu saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500 per saham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 5 Januari 2000 sampai dengan 8 Juli 2002. Bila waran tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.
9
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 1. UMUM-Lanjutan c.
Penawaran Umum Efek Perusahaan-Lanjutan Pada tanggal 14 September 2001 diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui Pembelian Kembali Saham Perusahaan yang dimiliki oleh Publik sampai maksimum 10% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, berdasarkan Akta notaris No. 16 tanggal 14 September 2001, Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., Notaris di Jakarta. Pembelian dapat dilakukan mulai tanggal 14 September 2001 sampai dengan 13 Maret 2003. Rencana pembelian kembali saham perusahaan ini telah diiklankan dalam harian Koran Tempo dan harian Terbit yang keduanya terbit pada tanggal 16 Agustus 2001. Sampai dengan 13 Maret 2003 telah dilaksanakan pembelian kembali saham Perusahaan sebanyak 8.209.000 saham (setelah stocksplit) dan dicatat menurut metode parvalue. Berdasarkan Notulen Rapat Direksi Perusahaan tanggal 12 Januari 2004, disetujui rencana penjualan saham hasil pembelian kembali saham Perusahaan tersebut sebanyak-banyaknya 8.209.000 saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2004, telah dilaksanakan penjualan saham tersebut sebanyak 2.925.000 saham. Pada tanggal 31 Desember 2004, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 2.373.514.822 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU Pada tahun 2004, Perusahaan dan anak perusahaan untuk pertama kalinya menerapkan standar akuntansi keuangan (PSAK) sebagai berikut: a. PSAK No. 38 (Revisi 2004) PSAK ini mengatur tentang perlakuan akuntansi transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (under common control), yang tidak dicakup oleh PSAK 22 tentang akuntansi penggabungan usaha. Pernyataan ini diterapkan dalam akuntansi transaksi restrukturisasi sehubungan dengan pengalihan aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya antara entitas sepengendali yang memenuhi kaidah restrukturisasi, yaitu apabila pengalihan tersebut secara material mengubah lingkup kegiatan suatu usaha perusahaan atau cara pengelolaan usaha dari sekurang-kurangnya salah satu entitas yang bertransaksi. Pernyataanini berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2005, tetapi penerapan lebih dini sangat dianjurkan. b. PSAK No. 24 (Revisi 2004) Efektif 1 Juli 2004, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK ini. Pernyataan ini mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja, dan tidak mencakup pelaporan oleh dana pensiun seperti yang diatur dalam PSAK No. 18 tentang akuntansi dana pensiun, serta merupakan pengganti PSAK No. 24 (tahun 1994) tentang akuntansi biaya manfaat pensiun. Pernyataan ini mengharuskan perusahaan untuk mengakui kewajiban apabila pekerja telah memberikan jasanya dan berhak memperoleh imbalan kerja yang akan dibayarkan dimasa depan, dan mengakui beban apabila perusahaan menikmati masa manfaat ekonomis yang dihasilkan dari jasa yang diberikan oleh pekerja yang berhak memperoleh imbalan kerja.
10
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan akuntansi yang dianut oleh perusahaan dan anak perusahaan sesuai dengan Standar Khusus Akuntansi untuk Asuransi Kerugian (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 Revisi 1996), Standar Akuntansi Asuransi Jiwa (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 36), Pedoman Akuntansi Asuransi Indonesia (PAKASI), peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang asuransi kerugian dan asuransi jiwa dan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-06/PM/2000, tanggal 13 Maret 2000, perihal Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta Prinsip dan Praktek Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Perubahan mendasar dari peraturan Bapepam tersebut antara lain mengharuskan emiten menyajikan laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung, biaya emisi efek ekuitas harus disajikan sebagai bagian dari ekuitas sedangkan biaya emisi efek hutang langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto efek hutang tersebut. Saldo biaya emisi efek ekuitas atau hutang sebelum berlakunya peraturan ini harus diperlakukan sesuai dengan peraturan ini. Ikhtisar kebijakan akuntansi Perusahaan dan anak perusahaan sesuai surat keputusan yang baru tersebut adalah sebagai berikut: a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak perusahaan yang disajikan dalam bahasa inggris adalah sesuai dengan prosedur yang diterima dan berlaku di Indonesia, dan tidak dimaksudkan untuk menyajikan laporan keuangan dan hasil usaha serta arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi dan pelaksanaan audit yang secara umum berlaku di negaranegara lain. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas konsolidasi, semua deposito yang berumur kurang dari 3 (tiga) bulan tidak dimasukkan sebagai setara kas. Pengertian kas disini adalah saldo uang yang ada pada kas dan saldo giro bank. Informasi tambahan laporan arus kas konsolidasi tahun 2004 disajikan dengan metode langsung. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
11
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan b. Prinsip Konsolidasi-Lanjutan Sampai saat ini, anak perusahaan (PT Panin Geninholdco dan PT Panin Banholdco) belum memulai kegiatan komersialnya dan laporan keuangan anak perusahaan tersebut telah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 6 tentang Akuntansi dan Pelaporan bagi Perusahaan dalam tahap pengembangan. Transaksi pembelian saham anak perusahaan yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku anak perusahaan dalam transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang disajikan dalam unsur Ekuitas. Pada tahun 2004 terdapat perubahan persentase kepemilikan saham PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) dari 92,64% menjadi 78,87% baik kepemilikan langsung maupun tidak langsung. Selisih lebih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan dan biaya perolehan dicatat sebagai goodwill negatif dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun (Catatan 19). c.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
d. Transaksi Hubungan Istimewa Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, tentang ”Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. e. Investasi Deposito berjangka Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito berjangka yang dinyatakan sebesar nilai nominal.
12
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan e. Investasi-Lanjutan Surat berharga Investasi efek yang diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi periode berjalan. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Jika ada kemungkinan Perusahaan tidak dapat memperoleh kembali seluruh jumlah biaya perolehan yang seharusnya diterima sehubungan dengan persyaratan perjanjian efek hutang, maka penurunan yang bersifat permanen dianggap telah terjadi. Jika penurunan nilai wajar dinilai sebagai penurunan permanen, biaya perolehan efek individual harus diturunkan hingga sebesar nilai wajarnya, dan jumlah penurunan nilai tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi sebagai rugi yang telah direalisasi. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan metode identifikasi khusus, sedangkan biaya perolehan efek ekuitas ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Investasi dalam reksadana diakui dalam laporan keuangan pada saat timbulnya perikatan atas transaksi efek. Portofolio efek ini dinilai berdasarkan harga pasar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan harga pasar diakui dalam laba rugi periode berjalan. Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi dengan pemilikan 20% sampai dengan 50% baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase kepemilikan dan dikurangi dengan deviden yang diterima (metode ekuitas). Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Investasi dalam bentuk pinjaman polis dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bunga diterima dimuka. Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan deviden diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian deviden diterima. Keuntungan atau kerugian atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Selisih kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi.
13
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan f.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing langganan pada akhir tahun, sedangkan anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sehubungan dengan kebijaksanaan anak perusahaan (PL) untuk tidak mengakui piutang premi yang telah melewati masa dispensasi pembayaran premi (lapse).
g. Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method) kecuali bangunan yang disusutkan dengan metode garis lurus (straight-line method). Tarif penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut: Tarif Penyusutan % Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
5 25 - 50 12,50 - 50
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan kepada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi, dijual atau dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan di dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. h. Biaya Akuisisi Ditangguhkan Sejak tahun 1996 sampai dengan 2004, biaya-biaya yang berhubungan dengan penutupan polis, meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan kesehatan calon tertanggung, ditangguhkan dan dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode tingkat premi murni (net level premium method). Sejak tahun 2001, biaya akuisisi yang berhubungan dengan kontrak asuransi baru langsung diakui sebagai beban tahun berjalan karena kewajiban manfaat polis masa depan ditentukan dengan metode Zilmer Quota 30 permil, sedangkan saldo biaya akuisisi ditangguhkan tetap dialokasikan berdasarkan perhitungan aktuaria.
14
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan i.
Biaya Emisi Saham Yang Ditangguhkan Efektif tahun 2000, biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak disusutkan sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, dan ketentuan ini diberlakukan retroaktif untuk tahun 1999.
j.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama menggunakan metode garis lurus.
k.
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan Kewajiban manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai sekarang estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Kewajiban manfaat polis masa depan dinyatakan pada neraca berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) pada tahun berjalan.
l.
Pengakuan Pendapatan Premi Perusahaan Premi yang diperoleh sehubungan dengan kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi yang diperoleh Perusahaan. Premi yang menjadi hak reasuradur diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Premi yang belum merupakan pendapatan atas akseptasi langsung dan fakultatif (inward facultative) dihitung secara individual dari tiap pertanggungan dengan cara harian, dikurangi bagian yang di reasuransikan untuk setiap polis. Sejak tahun 1999, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 481/KMK.017/1999, besarnya cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan, sekurang-kurangnya 40% dari premi retensi sendiri. Peraturan tersebut diperbaharui oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, dimana besarnya cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan sekurang-kurangnya sebesar 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 (satu) bulan dan sekurang-kurangnya sebesar 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 (satu) bulan. Premi yang belum merupakan pendapatan untuk akseptasi treaty (inward treaty) dihitung secara agregatif dengan menggunakan persentase sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 80/KMK.04/1995 tanggal 6 Pebruari 1995, yaitu 40% dari pendapatan premi reasuransi retensi sendiri setelah diperhitungkan dengan komisi reasuransi. Kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi yang belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.
15
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan l.
Pengakuan Pendapatan Premi-Lanjutan Perusahaan-Lanjutan Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan (penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Anak Perusahaan (PL) Premi kontrak jangka pendek diakui sebagai pendapatan dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Premi kontrak jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo. Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian premi yang telah dilunasi namun belum merupakan pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode atas penutupan asuransi berjangka dan asuransi manfaat tambahan. Premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara individual dari tiap pertanggungan yang besarnya ditetapkan secara proporsional dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode pertanggungan atau periode resiko.
m. Hasil Investasi Penghasilan investasi dari bunga deposito berjangka, obligasi dan pinjaman polis diakui atas dasar proporsi waktu. Pendapatan deviden diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian deviden diterima. Keuntungan (kerugian) atas pelepasan surat berharga diakui pada saat terjadinya transaksi. Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi. n. Reasuransi Perusahaan dan anak perusahaan mereasuransikan sebagian resiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh, kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Dalam asuransi kerugian, pembayaran atau kewajiban atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungan dengan kontrak reasuransi tersebut. o. Beban Klaim dan Manfaat Asuransi Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims inccurred but not yet reported). Klaim dan manfaat asuransi tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.
16
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan o. Beban Klaim dan Manfaat Asuransi-Lanjutan Dalam asuransi kerugian, jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi periode terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri periode berjalan dan periode lalu. Dalam asuransi jiwa, jumlah klaim dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan sebesar jumlah taksiran (estimasi) berdasarkan perhitungan teknis asuransi oleh aktuaris. Perubahan dalam jumlah estimasi kewajiban klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya perubahan. Penyajian beban klaim dan manfaat asuransi dalam laporan laba rugi konsolidasi menunjukan jumlah klaim dan manfaat asuransi, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim, dan kewajiban manfaat polis masa depan. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto dan manfaat. p. Beban Komisi dan Potongan-Bersih Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi, dan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. q. Beban Usaha Beban usaha diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). r. Program Pensiun Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode anuitas selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah Projected Benefits Cost Method – Entry Age Normal. s. Pajak Penghasilan Perusahaan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
17
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan s.
Pajak Penghasilan-Lanjutan Sejak tahun 2001 perusahaan dan anak perusahaan menghitung Pajak Penghasilannya berdasarkan UU No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas UU No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, yaitu: Lapisan PKP Sampai dengan Di atas Di atas
Tarif Pajak 50.000.000 50.000.000 100.000.000
sampai dengan
100.000.000
10% 15% 30%
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tidak diakui atas dasar perbedaan temporer yang timbul dari goodwill (goodwill negatif) atau pada saat pengakuan awal aktiva dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan penggabungan usaha dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun laba fiskal. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. Untuk tujuan perhitungan laba kena pajak, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim retensi sendiri dihitung sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.80/KMK.04/1995 dan Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep. 6.097/LK/2001 tertanggal 28 Desember 2001. t.
Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Jumlah saham yang beredar yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebesar 2.373.514.822 saham.
u. Informasi Segmen Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen yang efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2003. Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (Revisi 2000) tentang Pelaporan Segmen yang efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2003.
18
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 3. KEBIJAKAN AKUNTANSI-Lanjutan u. Informasi Segmen-Lanjutan PSAK ini menetapkan prinsip-prinsip pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen. Standar ini mengharuskan perusahaan publik dan perusahaan yang dalam proses menerbitkan efek ekuitas dan efek hutang di pasar modal untuk mengidentifikasi segmen usaha dan segmen geografis berdasarkan risiko dan imbalan yang berbeda untuk masingmasing segmen. Informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan disajikan menurut pengelompokkan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu jasa sejenis yang berbeda. 4. INVESTASI Rincian investasi per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga Deposito wajib (dalam Rupiah) Deposito berjangka (dalam Rupiah) Reksadana Rupiah US Dollar Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Pinjaman polis Efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo Biaya perolehan-setelah dikurangi amortisasi premi atau diskonto Kerugian akibat penurunan nilai wajar efek hutang Jumlah efek hutang-bersih Investasi lainnya Jumlah pihak ketiga-dipindahkan
19
2004
2003
29.575 73.185
20.937 2.150
324.123 244.270 162 28.619
222.429 0 1.305 13.702
41.107 (2.378) 38.729
40.759 (3.148) 37.611
7.408
508
746.071
298.642
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan 2004
2003
746.071
298.642
105 1.393 39.180 12.582
41.556 609 96.469 0
106.769
106.788
161.768 268.537
62.113 168.882
420.036 1.458.917
147.032 1.155.730
Jumlah pihak hubungan istimewa
2.200.750
1.610.278
Jumlah Investasi
2.946.821
1.908.920
Jumlah pihak ketiga-pindahan Pihak hubungan istimewa Deposito berjangka Rupiah US Dollar Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Saham yang tersedia untuk dijual Biaya perolehan Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar Jumlah saham yang tersedia untuk dijual Efek hutang (obligasi) yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo - bersih Penyertaan dalam bentuk saham
Rincian deposito per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004
2003
Deposito Wajib PT Bank Victoria International Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Sub jumlah
29.575 0 0 29.575
2.500 3.200 15.237 20.937
Deposito berjangka (dalam Rupiah) PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Danpac PT Bank Mega PT Bank Niaga Sub jumlah
67.610 105 0 5.500 75 73.290
550 41.556 250 1.350 0 43.706
1.393 1.393
609 609
104.258
65.252
Deposito berjangka (dalam US Dollar) PT Bank Pan Indonesia Tbk Sub jumlah Jumlah
20
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia qq Perusahaan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 73 tahun 1992 pasal 7 ayat 1 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 481/KMK.017/1999 pasal 30 ayat 1 dan 2 yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003, jumlah dana jaminan tersebut untuk asuransi kerugian adalah sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 1% dari kenaikan pendapatan premi neto (net earned premium), sedangkan untuk asuransi jiwa adalah sekurang-kurangnya sebesar 20% dari modal disetor yang dipersyaratkan ditambah 5% dari cadangan premi (kewajiban manfaat polis masa depan) termasuk cadangan atas premi yang belum merupakan pendapatan. Jangka waktu deposito di atas rata-rata berkisar antara 1 bulan sampai 1 tahun. Penempatan deposito berjangka pada bank yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang tidak sama sebagaimana bila ditempatkan pada bank pihak ketiga. Pada tahun 2004 dan 2003, Perusahaan dan anak perusahaan (PL) menambah jumlah investasi dalam bentuk Reksadana masing-masing sebesar Rp 288.675 juta dan Rp 147.817 juta. Posisi Reksadana Perusahaan dan anak perusahaan per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004
2003
Reksadana (dalam Rupiah) Schroder Dana Mantap Plus Mees Pierson Finas Investa Lestari Mees Pierson Finas Investa X-tra Schroder Dana Prestasi Reksa Victoria Reksa Panin Bank Mayapada Bank Niaga V Plus Niaga Investa Unggulan Nikko Bunga Nusantara Mandiri Investa Pendapatan Tetap Lain-lain Sub jumlah
79.509 2.592 9.463 37.028 13.500 39.180 16.000 1.000 28.935 62.926 20.173 36.772 16.225 363.303
7.055 22.008 9.472 4.200 8.500 96.469 0 0 0 0 0 0 549 148.253
Reksadana (dalam US Dollar) Dana Reksa Melati Dollar Sub jumlah
244.270 244.270
170.645 170.645
Jumlah
607.573
318.898
21
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan Berdasarkan tanggal jatuh tempo dan penilaian peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kecuali obligasi Pemerintah Republik Indonesia dari Standard and Poor, obligasi yang dimiliki Perusahaan dan anak perusahaan (PL) adalah sebagai berikut:
Barito Pacific Timber Tahun 2003 Pakuwon Jati II Tahun 1996 Astra International III Tahun 1999 Seri II Subordinasi I Bank Panin Tahun 2003 Clipan Finance I Tahun 2003 Panin Sekuritas I Tahun 2003 Pemerintah Republik Indonesia Astra Overseas Finance III
Tanggal Jatuh Tempo
2004
2003
10 Januari 2007 17 Desember 2012 30 Juni 2005 18 Juni 2013 19 November 2008 18 September 2008 10 Maret 2014 20 Juni 2006
CCC idBBB+ A/idBBBAB+ -
idD idBBBidBBB idBBBidBBB-
Pada tahun 2004, obligasi Astra International III Tahun 1999 Seri II, Astra Overseas Finance III dan Pakuwon Jati II Tahun 1996 telah dilunasi oleh penerbit obligasinya, yaitu masing-masing PT Astra International Tbk, Astra Overseas Finance BV dan PT Pakuwon Jati Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2004, penilaian peringkat untuk obligasi Pakuwon Jati II Tahun 1996 dan Astra Overseas Finance III tidak disajikan karena tidak ada informasi yang tersedia. Rincian pinjaman polis per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
US Dollar Rupiah Jumlah pinjaman polis
2004
2003
25.625 2.994 28.619
10.452 3.250 13.702
Suku bunga tahunan deposito, obligasi dan pinjaman polis adalah sebagai berikut:
Deposito berjangka Rupiah US Dollar Obligasi Rupiah US Dollar Reksadana Pinjaman Polis Rupiah US Dollar
22
2004 (%)
2003 (%)
6,11 - 11,25 0,63 - 0,97
6,40 - 14,30 1,00 - 2,25
8,25 - 18,5 6,75
9,69 - 15,50
9,00
7,5 - 9,00
13,00 - 14,00 5,00 - 6,50
13,00 - 16,00 5,00 - 5,50
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan Penyertaan dalam bentuk saham per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Jumlah saham Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Epanin Dotcom Jumlah
6.137.694.971 6.000.000 6.143.694.971
Jumlah saham Metode Ekuitas PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Epanin Dotcom Jumlah
5.688.376.160 6.000.000 5.694.376.160
2004 Persentase kepemilikan (%)
38,20 30,00 68,20 2003 Persentase kepemilikan (%)
38,20 30,00 68,20
Jumlah
1.454.838 4.079 1.458.917
Jumlah
1.151.782 3.948 1.155.730
Perubahan penyertaan dalam bentuk saham dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:
2004 PT Bank Pan Indonesia Tbk Saldo awal tahun Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Deviden yang diterima Saldo akhir tahun
1.151.782 335.082 (32.026) 1.454.838
PT Epanin Dotcom Saldo awal tahun Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Saldo akhir tahun Saldo akhir tahun
2003
1.037.164 159.885 (45.267) 1.151.782
3.948 131 4.079
3.754 194 3.948
1.458.917
1.155.730
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 481/KMK.017/1999, anak perusahaan (PL) diwajibkan melakukan investasi pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan sekurang-kurangnya sebesar cadangan teknis (terdiri dari kewajiban manfaat polis masa depan, estimasi kewajiban klaim dan premi yang belum merupakan pendapatan) dan hutang klaim. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 investasi anak perusahaan (PL) yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 1.187.173 juta dan Rp 611.363 juta.
23
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 4. INVESTASI-Lanjutan Dalam tahun 2004 Perusahaan melakukan divestasi sebanyak 1.643.588.000 saham anak perusahaan (PL), yang dijual kepada investor publik melalui PT Masindo Artha Securities. Divestasi tersebut telah mendapat persetujuan dari pemegang saham berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 21 tanggal 19 Nopember 2003, yang menyetujui Perusahaan mengalihkan saham anak perusahaan (PL) sebanyak-banyaknya 40% dari seluruh jumlah saham anak perusahaan (PL). Penjualan saham ini mengakibatkan kerugian sebesar Rp 72.867 juta yang disajikan pada akun hasil investasi (catatan 27). Pada tanggal 12 Pebruari 2004, Perusahaan mengirimkan Surat Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu No. 091/0124/0204/DIR, 089/0121/0204/DIR dan 090/0122/0204/DIR, masing-masing kepada Ketua Bapepam, Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta dan Direksi PT Bursa Efek Surabaya, yang berisikan pemberitahuan tentang pelaksanaan transaksi penjualan saham anak perusahaan (PL) sebesar 1.643.588.000 saham pada tanggal 3 Pebruari 2004. Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan Republik Indonesia No. SE6047/LK/2003 tanggal 11 Nopember 2003, maka seluruh Perusahaan Asuransi Umum dan Reasuransi wajib menjadi pemegang saham pada PT Asuransi MAIPARK Indonesia, minimal 0,5% dari total dana investasi masing-masing Perusahaan per 31 Desember 2002. Penyertaan langsung dalam PT Asuransi MAIPARK Indonesia ini merupakan admitted asset dalam perhitungan RBC sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan telah membayar setoran modal kepada PT Asuransi MAIPARK Indonesia adalah sebesar Rp 6.900 juta, yang disajikan dalam akun investasi lainnya-pihak ketiga. 5. KAS DAN BANK Rincian kas dan bank per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Kas Bank Pihak ketiga Bank Swasta Rupiah US Dollar Jumlah pihak ketiga Pihak hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk Rupiah US Dollar Jumlah pihak hubungan istimewa Jumlah kas dan bank
24
2004
2003
73
40
3.722 2.066 5.788
5.721 3.097 8.818
10.731 39.997 50.728
6.089 1.534 7.623
56.589
16.481
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 6. PIUTANG PREMI Rincian piutang premi per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004
2003
3.587
3.192
473 123 4.183 (185) 3.998
909 271 4.372 (185) 4.187
1.753 172 1.925
2.100 26 2.126
824 824
405 405
Jumlah piutang premi anak perusahaan
2.749
2.531
Jumlah piutang premi-bersih
6.747
6.718
2004
2003
1.857 1.229 144 953 4.183
2.486 1.543 218 125 4.372
Perusahaan Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Clipan Finance Indonesia Tbk Jumlah piutang premi Perusahaan Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah piutang premi Perusahaan-bersih Anak Perusahaan (PL) Pihak ketiga Asuransi perorangan Asuransi kumpulan Jumlah Pihak hubungan istimewa PT Bank Panin Indonesia Tbk Jumlah
Piutang premi Perusahaan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Jumlah
Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 piutang premi yang berumur lebih dari 60 hari masingmasing berjumlah Rp 2.433 juta dan Rp 1.995 juta setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 185 juta pada tahun 2004 dan 2003 (catatan 37). Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu Perusahaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyisihan piutang ragu-ragu Saldo akhir
2004
2003
185 0 185
185 0 185
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang telah dibukukan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi, sedangkan manajemen anak perusahaan (PL) tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu. 25
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 7. PIUTANG REASURANSI Rincian piutang reasuransi per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Dalam negeri Luar negeri Jumlah
2004
2003
603 208 811
21 150 171
Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, piutang reasuransi yang berumur lebih dari 60 hari masing-masing berjumlah nihil dan Rp 15 juta (Catatan 37). Perusahaan dan anak perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang reasuransi karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih. 8. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap per 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut: 01 Januari 2004 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2004 Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Sub jumlah
1.188 4.472 3.818 9.683 19.161
431 1.161 1.175 994 3.761
0 0 327 11 338
1.619 5.633 4.666 10.666 22.584
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Sub jumlah
2.712 2.325 8.300 13.337
231 552 766 1.549
0 279 8 287
2.943 2.598 9.058 14.599
Jumlah tercatat
5.824
26
7.985
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
8. AKTIVA TETAP-Lanjutan Rincian aktiva tetap per 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut: 01 Januari 2003 Penambahan Pengurangan
01 Januari 2003
Biaya Perolehan Kepemilikan Langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Sub jumlah
1.188 4.366 3.895 9.309 18.758
0 106 562 378 1.046
0 0 639 4 643
1.188 4.472 3.818 9.683 19.161
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Sub jumlah
2.189 2.487 7.411 12.087
523 356 892 1.771
0 518 3 521
2.712 2.325 8.300 13.337
Jumlah tercatat
6.671
5.824
Anak perusahaan (PL) melakukan penilaian kembali aktiva tetapnya yang diperoleh sampai dengan tanggal 12 September 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45 tanggal 2 Oktober 1989 dan telah memperoleh persetujuan dari kantor pajak dalam Surat Keputusan No. KEP-25A/WPJ.05/KP.03/1989. Selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 593 juta dicatat sebagai bagian dari ekuitas. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 tahun sampai dengan 25 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2000 sampai dengan 2024. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai. Beban penyusutan adalah Rp 1.549 juta dan Rp 1.771 juta masing-masing untuk tahun 2004 dan 2003. Pada tanggal 30 Desember 2004 dan 2003 aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 23.679 juta dan Rp 10.477 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
27
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 9. AKTIVA LAIN-LAIN Rincian aktiva lain-lain per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Biaya akuisisi ditangguhkan Pendapatan bunga yang akan diterima Biaya dibayar dimuka Biaya renovasi ditangguhkan Uang muka perbaikan gedung Uang muka pengembangan sistem Hak Sewa bangunan ditangguhkan Lain-lain Jumlah
2004
2003
6.100 4.710 631 325 754 376 81 368 13.345
7.992 1.366 1.186 762 37 15 25 181 11.564
Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan yang dibebankan pada tahun 2004 dan 2003 masingmasing sebesar Rp 1.892 juta dan Rp 5.638 juta. 10. HUTANG KLAIM Perusahaan Merupakan hutang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung dan perusahaan asuransi (ceding company). Anak Perusahaan (PL) Akun ini merupakan hutang kepada pemegang polis (participants) sehubungan dengan klaim manfaat, klaim meninggal, klaim tahapan dan klaim habis kontrak yang telah disetujui pembayarannya. Hutang klaim menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Varia Sub jumlah-dipindahkan
28
2004
2003
686 1.988 0 2.674
0 1.122 16 1.138
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 10. HUTANG KLAIM-Lanjutan 2004
2003
2.674
1.138
Anak perusahaan Dwiguna kombinasi Anuitas Seumur hidup Dwiguna Sub jumlah
9.034 825 482 756 11.097
6.139 800 354 720 8.013
Jumlah
13.771
9.151
Sub jumlah-pindahan
11. KEWAJIBAN MANFAAT POLIS MASA DEPAN Kewajiban manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar manfaat dari klaim yang jatuh tempo di masa yang akan datang kepada pihak sebagaimana dinyatakan dalam polis, yang ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria dengan asumsi sebagai berikut: Metode perhitungan Tabel mortalita Tingkat bunga
: : :
Umur Masa pertanggungan Sistem pertanggungan cadangan
: : :
Metode prospektif C.S.O 1941, C.S.O 1958 dan C.S.O 1980 Polis Rupiah = 6% - 9% Polis US Dollar = 4% - 6% Polis Swiss Franc = 6% Menurut umur sebenarnya Menurut masa pertanggungan yang sebenarnya Polis yang diproduksi sebelum tahun 1996 menggunakan Zillmer Quota 40 permil Polis yang diproduksi mulai tahun 1996 menggunakan Net Level Premium Polis yang diproduksi mulai tahun 2001 menggunakan Zillmer Quota 30 permil
Kewajiban manfaat polis masa depan menurut jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Perorangan Dwiguna kombinasi Unit Link Seumur hidup Dwiguna Anuitas Sub jumlah-dipindahkan
29
2004
2003
373.109 329.860 143.690 46.142 460 893.261
173.513 194.270 111.176 37.173 417 516.549
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 11. KEWAJIBAN MANFAAT POLIS MASA DEPAN-Lanjutan
Sub jumlah-pindahan Kumpulan Kematian Dwiguna Dwiguna kombinasi Sub jumlah Jumlah
2004
2003
893.261
516.549
18.986 2.035 107 21.128
11.703 2.117 87 13.907
914.389
530.456
Perubahan kewajiban manfaat polis masa depan adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan Saldo akhir tahun
2004
2003
530.456 383.933 914.389
384.908 145.548 530.456
12. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI DAN KEWAJIBAN KLAIM Rincian estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak Perusahaan (PL) Kematian Jumlah
30
2004
2003
6.041 27.082 1.680 323
4.062 21.570 939 0
9.538 44.664
3.188 29.759
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 13. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN Rincian premi yang belum merupakan pendapatan per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004
2003
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia
9.462 25.803 51 97
8.132 22.289 56 60
Anak Perusahaan (PL) Kematian Kesehatan Kecelakaan diri Unit Link Jumlah
498 583 126 51 36.671
654 685 140 14 32.030
Perhitungan kewajiban manfaat polis masa depan (Catatan 11) dan premi yang belum merupakan pendapatan anak perusahaan (PL) pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 dilakukan oleh aktuaris anak perusahaan. 14. HUTANG REASURANSI Merupakan hutang kepada reasuradur sehubungan dengan perjanjian reasuransi sebagai hasil perhitungan dari premi, komisi dan klaim dengan rincian sebagai berikut:
Dalam negeri Luar negeri Jumlah
31
2004
2003
2.924 4.506 7.430
1.764 4.797 6.561
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 15. HUTANG KOMISI Rincian hutang komisi per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Sub jumlah Pihak hubungan istimewa Kendaraan bermotor Sub jumlah Jumlah
2004
2003
1.923 422 346 137 2.828
1.567 1.807 138 144 3.656
0 0
1.083 1.083
2.828
4.739
Hutang komisi kepada pihak hubungan istimewa tahun 2003 merupakan hutang komisi yang diakrual kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk sehubungan dengan jasa pemberian pelanggan asuransi kendaraan bermotor atas polis-polis tahun 2003 sebesar lima persen sesuai dengan persetujuan Manajemen Perusahaan. 16. HUTANG PAJAK Perusahaan dan anak perusahan (PL) terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Go-Public dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 1.312.289.0-054.000 dan 1.313.681.7-054.000. Anak perusahaan PT Panin Geninholdco, PT Panin Banholdco dan PT Anugrah Life Insurance terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) masing-masing 1.849.269.4-031.000, 1.849.270.2-031.000 dan 1.560.592.6-032.000. Berikut ini adalah rincian hutang pajak:
Pajak kini (catatan 31) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 PPN Jumlah
32
2004
2003
901
334
870 124 24 18
674 27 0 0
1.937
1.035
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Rincian beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Profesional Gratifikasi Hutang dana pensiun Lain-lain
2004
2003
13 1.027 0 1.217 2.257
13 819 126 776 1.734
18. HUTANG LAIN-LAIN Rincian hutang lain-lain per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Pendapatan premi yang diterima dimuka-bersih Titipan premi Titipan klaim Cadangan premi reasuransi Uang muka premi asuransi Lain-lain
2004
2003
20.322 289 47 785 835 1.929 24.207
9745 401 196 620 338 925 12.225
19. GOODWILL NEGATIF Rincian goodwill negatif per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004 Biaya perolehan Akumulasi amortisasi
88.007 (27.309) 60.698
Amortisasi untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 4.401 juta
33
2003 88007 (22.908) 65.099
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 20. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:
Modal saham Agio saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba
2004
2003
109.315 7.770 43 402.683 519.811
109.315 7.770 43 28.036 145.164
21. MODAL SAHAM Rincian komposisi pemegang saham per 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut: 2004 Jumlah saham
Pemegang Saham
PT Panincorp PT Asuransi Multi Artha Guna Crystal Chain Holdings Ltd PT Famlee Invesco Omnicourt Group Limited Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%) Sub jumlah Saham treasuri Jumlah
Persentase kepemilikan (%)
Jumlah modal
569.237.000 293.385.948 271.045.672 201.736.000 130.164.726
23,98 12,36 11,42 8,50 5,48
142.309 73.347 67.761 50.434 32.541
907.945.476 2.373.514.822 (5.284.000) 2.368.230.822
38,26 100,00 (0,22) 99,78
226.987 593.379 (1.321) 592.058
34
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 21. MODAL SAHAM-Lanjutan Rincian komposisi pemegang saham per 31 Desember 2003 adalah sebagai berikut: 2003 Jumlah lembar saham
Pemegang Saham
PT Panincorp PT Asuransi Multi Artha Guna Crystal Chain Holdings Ltd PT Famlee Invesco Omnicourt Group Limited Masyarakat lainnya (masing-masing dibawah 5%) Sub jumlah Saham treasuri Jumlah
Persentase pemilikan (%)
Jumlah modal
569.398.000 293.434.948 271.045.672 201.736.000 130.164.726
23,99 12,36 11,42 8,50 5,48
142.350 73.359 67.761 50.434 32.541
907.735.476 2.373.514.822 (8.209.000) 2.365.305.822
38,25 100,00 (0,35) 99,65
226.934 593.379 (2.053) 591.326
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., No. 12 tanggal 28 Juni 2002, para pemegang saham menyetujui untuk melaksanakan perubahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham. Perusahaan telah melaksanakan perubahan nilai nominal saham (stocksplit) tersebut pada bulan Juni 2003 sehingga saham yang beredar per 31 Desember 2003 berjumlah 2.365.305.822 saham. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Nopember 2003 yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16, tanggal 27 Januari 2004 oleh Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., mengenai perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham. Akta Perusahaan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C-03129 HT.01.04.TH.2004 tanggal 10 Pebruari 2004, didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Barat dengan Agenda Pendaftaran No. 0404/RUB.09-02/III/2004 tanggal 19 Maret 2004, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 31, tanggal 16 April 2004 Tambahan No. 287. Berdasarkan surat dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-0664/BEJPSJ/05-2004, tanggal 26 Mei 2004 dan No. S-0685/BEJ-PSJ/05-2004, tanggal 27 Mei 2004, Perusahaan dihimbau agar mempertimbangkan untuk menunda rencana perubahan nilai nominal saham tersebut mengingat kondisi harga saham Perusahaan masih di bawah Rp 500 per saham, volatilitas perdagangan saham Perusahaan dan terdapat beberapa faktor ketidakpastian serta kemungkinan penurunan harga saham Perusahaan setelah pelaksanaan rencana tersebut. Oleh karena itu nilai nominal saham Perusahaan yang beredar sampai dengan tanggal neraca tetap Rp 250 per saham dan jumlah saham yang beredar per 31 Desember 2004 berjumlah 2.368.230.822 saham.
35
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 21. MODAL SAHAM-Lanjutan Perubahan jumlah saham sejak tahun 2003 hingga 2004 sebagai berikut: Modal Dasar (Jumlah saham)
Modal Ditempatkan dan Disetor (Jumlah saham)
Saldo per 6 Juni 2003 (setelah stock split ) Saham treasuri Saldo per 31 Desember 2003
9.492.000.000 0 9.492.000.000
2.373.514.822 (8.209.000) 2.365.305.822
Penjualan saham treasuri Saldo per 31 Desember 2004
0 9.492.000.000
2.925.000 2.368.230.822
Kurs saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta per 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 320 dan Rp 340 per saham. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 seluruh waran yang tersisa dan belum dilaksanakan, yaitu Waran Seri I, Waran Seri II dan Waran Seri III, masing-masing sebanyak 63.517.883 waran, 58.173.522 waran dan 62.511.972 waran telah kadaluarsa, sehingga tidak ada efek dilusi terhadap laba per saham dasar (Catatan 32). 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Akun ini terdiri dari: a. Agio saham 2004
Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Deviden saham pada taahun 1990 Swap share pada tahun 1991 Pembagian saham bonus pada tahun 1992 Saham treasuri Saldo agio saham per 31 Desember 2004
36
Jumlah saham
Agio per saham
765.000 578.000 207.790 27.750.000 60.071.580 2.642.000
150 2.800 1.000 3.000 1.000 500
Jumlah
115 1.618 208 83.250 (60.072) 1.763 26.882
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH-Lanjutan a. Agio saham-lanjutan 2003
Penjualan saham pada tahun 1983 Penjualan saham pada tahun 1989 Deviden saham pada taahun 1990 Swap share pada tahun 1991 Pembagian saham bonus pada tahun 1992 Saham treasuri Saldo agio saham per 31 Desember 2003
Jumlah saham
Agio per saham
765.000 578.000 207.790 27.750.000 60.071.580 4.104.500
150 2.800 1.000 3.000 1.000 500
Jumlah
115 1.618 208 83.250 (60.072) 1.465 26.584
b. Biaya Emisi Efek yang ditangguhkan Jumlah biaya emisi efek yang ditangguhkan terdiri dari:
Biaya emisi efek yang ditangguhkan awal tahun Biaya emisi efek yang ditangguhkan 2003 Biaya emisi efek yang ditangguhkan 2004 Jumlah biaya emisi efek yang ditangguhkan
2004
2003
1.500 0 0 1.500
1.500 0 0 1.500
23. SELISIH TRANSAKSI a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan tambahan pembelian saham anak perusahaan (PL) dari 29,42% menjadi 50,88% yang dimiliki oleh PT Panin Corp, PT Panin Investment Enterprises Ltd, Dana Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Usasli dan PT Panforex (pihakpihak yang pemegang sahamnya dan/atau susunan pengurusnya sama dengan Perusahaan) seharga Rp 36.475 juta, sehingga pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan diperlakukan dengan cara yang sama dengan metode penyatuan dan kepemilikan. Transaksi ini menimbulkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 6.771 juta, yang disajikan sebagai unsur ekuitas. Pada tahun 1999, Perusahaan melakukan transaksi penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk kepada anak perusahaan (PL) dalam rangka reorganisasi entitas yang berada dalam satu kelompok usaha yang sama, dimana transaksi tersebut sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dibukukan dalam akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang disajikan sebagai unsur ekuitas pada Perusahaan dan anak perusahaan (PL) yang saling resiprokal dan tereliminasi pada laporan konsolidasi. 37
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 23. SELISIH TRANSAKSI-Lanjutan a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali-Lanjutan Berikut adalah rincian transaksi tersebut: Jumlah Harga Perolehan Nilai buku investasi pada PT Bank Pan Indonesia Tbk yang sebelumnya dicatat oleh Perusahaan
1.214.310 510.691
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
703.619
b. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Akun ini merupakan perubahan ekuitas anak perusahaan (PL), yang timbul akibat penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 pada PT Anugrah Life Insurance (anak perusahaan) untuk pertama kalinya tahun 2001. 24. PENDAPATAN PREMI Rincian pendapatan premi per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004 Premi bruto
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
27.924 53.222 3.471 3.004 774.243 861.864
38
Premi Penurunan reasuransi (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan
(14.236) (252) (424) (2.170) (7.366) (24.448)
(1.329) (3.513) 4 (38) 235 (4.641)
Pendapatan premi
12.359 49.457 3.051 796 767.112 832.775
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 24. PENDAPATAN PREMI-Lanjutan 2003 Premi bruto
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
23.942 42.376 3.014 1.655 492.602 563.589
Premi Penurunan reasuransi (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan
(10.868) (256) (378) (878) (6.007) (18.387)
524 (2.854) 3 2 114 (2.211)
Pendapatan premi
13.598 39.266 2.639 779 486.709 542.991
Pendapatan premi bruto anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut: 2004
2003
Perorangan Dwiguna kombinasi Unit link Seumur hidup Kematian Dwiguna kombinasi Lain-lain Sub jumlah
448.707 210.771 50.797 24.119 17.566 593 752.553
203.100 182.046 71.714 317 14.642 416 472.235
Kumpulan Kematian Dwiguna kombinasi Kesehatan Lain-lain Sub jumlah
18.776 2.035 418 461 21.690
17.990 657 1.164 556 20.367
774.243
492.602
Jumlah
Jumlah premi bruto yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 61.811 juta dan Rp 48.964 juta (catatan 35).
39
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 25. BEBAN KLAIM Rincian beban klaim per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004 Klaim bruto dan manfaat
Perusahaan Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Varia Anak perusahaan Jumlah
Klaim reasuransi
4.109 167 12.348 25 443.375 460.024
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim
(3.867) 0 0 (8) (3.698) (7.573)
1.979 740 5.512 324 0 8.555
Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
0 0 0 0 390.283 390.283
Beban klaim
2.221 907 17.860 341 829.960 851.289
2003 Klaim bruto dan manfaat
Perusahaan Kebakaran Pengangkutan Kendaraan bermotor Varia Anak perusahaan Jumlah
Klaim reasuransi
1.919 1.376 11.990 157 338.166 353.608
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim
(538) (1.121) (260) (33) (2.984) (4.936)
1.725 (481) 7.632 (74) 0 8.802
Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan
0 0 0 0 147.046 147.046
Beban klaim
3.106 (226) 19.362 50 482.228 504.520
Beban klaim dan manfaat anak perusahaan (PL) berdasarkan jenis asuransi adalah sebagai berikut:
Klaim habis kontrak Klaim nilai tunai Klaim tahapan Klaim meninggal Klaim polis bebas premi Lainnya Jumlah
40
2004
2003
30.403 349.432 28.980 7.783 25.463 1.314 443.375
37.973 225.443 28.151 6.631 38.589 1.379 338.166
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 26. BEBAN KOMISI DAN POTONGAN-BERSIH Rincian beban komisi-bersih per 31 Desember 2004 adalah sebagai berikut: 2004 Komisi dibayar
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
5.770 23.777 724 128 0 30.399
Komisi reasuransi diterima
Beban (pendapatan) komisi bersih
(3.327) 0 0 (404) (1.115) (4.846)
2.443 23.777 724 (276) (1.115) 25.553
Komisi reasuransi diterima
Beban (pendapatan) komisi bersih
(2.667) 0 (1) (291) (1.039) (3.998)
1.490 19.518 398 (172) (1.039) 20.195
2003 Komisi dibayar
Perusahaan Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Varia Anak perusahaan Jumlah
4.157 19.518 399 119 0 24.193
Jumlah beban komisi atas pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar nihil dan Rp 1.083 juta (catatan 15 dan 35).
41
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 27. HASIL INVESTASI Rincian hasil investasi per 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004 Bunga deposito berjangka Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Amortisasi goodwill negatif Bunga obligasi Deviden atas saham Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing-bersih (catatan 38) Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Keuntungan penjualan obligasi Hasil reksadana Administrasi saham Administrasi pinjaman polis Bunga pinjaman polis Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan nilai aktiva bersih reksadana Keuntungan restrukturisasi efek hutang Lainnya Jumlah
1.511 335.211 4.401 39.384 4.123 (71.858)
2003 965 160.080 4.401 15.925 4.953 196
28.905
(4.276)
1.783
2.360 2.226 18.835 (305) 7 2.328
18.123 (442) 10 1.294 30.448 16.735 409.628
9.880 0 20 217.595
Jumlah hasil investasi yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 429.856 juta dan Rp 191.607 juta (catatan 35). 28. BEBAN AKUISISI Beban akuisisi merupakan beban yang berhubungan dengan penutupan polis atau kontrak asuransi baru anak perusahaan (PL), yang meliputi komisi, insentif, diskon premi dan pemeriksaan calon tertanggung. Rincian beban akuisisi per tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Komisi Insentif Diskon premi Pemeriksaan kesehatan calon tertanggung Sub jumlah Amortisasi biaya akuisisi ditangguhkan Jumlah
42
2004
2003
19.875 3.619 3.013 317 26.824
14.437 3.264 3.241 328 21.270
1.893
5.638
28.717
26.908
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 29. BEBAN USAHA Rincian beban usaha per tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Pegawai Sewa Promosi dan hadiah Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan aktiva tetap Telekomunikasi, listrik dan air Percetakan dan alat-alat tulis Biaya kantor lainnya Pendidikan dan latihan Honorarium tenaga ahli Pengiriman dan benda pos Perjalanan dinas dan transportasi Iklan dan reklame Lain-lain Jumlah
2004
2003
22.023 2.466 1.546 1.058 1.549 278 943 4.815 1.498 114 25 308 222 3.248 40.093
20.343 3.064 831 1.502 1.771 1.794 1.340 4.703 1.186 733 819 94 40 1.492 39.712
Jumlah beban sewa dan asuransi yang dibayar kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 1.904 juta dan Rp 2.591 juta (catatan 35). 30. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH Rincian penghasilan (beban) lain-lain-bersih per tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Jasa giro Administrasi polis Keuntungan penjualan aktiva tetap Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing (catatan 37) Lain-lain Jumlah
2004
2003
508 436 106 (2.664) 1.987 373
989 373 454 2.095 1.310 5.221
Jumlah penghasilan lain-lain yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 325 juta dan Rp 843 juta (catatan 35).
43
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 31. PAJAK PENGHASILAN Penghasilan (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari: 2004 Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
2003
2.427 (23.760) (21.333)
1.556 (11.770) (10.214)
Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut: 2004
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak perusahaan Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan (Laba) rugi selisih kurs yang belum direalisasi Jumlah perbedaan temporer Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Jasa giro Amortisasi goodwill negatif Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi Bunga deposito Bunga obligasi Hasil reksadana Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Laba Kena Pajak Perusahaan
297.124 (49.971) 247.153 103 0 103 (89) (4.401) 72.867 (1.768) 0 (400) (22.804) (8.811) (273.728) 26 (239.108) 8.148
44
2003 (Disajikan kembalicatatan 43) 174.472 (642) 173.830 677 (118) 559 (101) (4.401) 0 (3) (2.226) (201) (4.441) (5.756) (152.039) 26 (169.142) 5.247
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 31. PAJAK PENGHASILAN-Lanjutan Pajak kini-Lanjutan Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut: 2004
2003 (Disajikan kembalicatatan 43)
Beban Pajak Kini Perusahaan 10% x Rp 50 juta 15% x Rp 50 juta 30% x Rp 8.048 juta tahun 2004 30% x Rp 5.147 juta tahun 2003 Jumlah
5 8 2.414 0 2.427
5 8 0 1.543 1.556
Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pajak Penghasilan pasal 25 Pajak Penghasilan pasal 23
(1.408) (118)
(1.222) 0
Hutang Pajak Kini Perusahaan
901
334
Laba (rugi) kena pajak dan hutang pajak kini Perusahaan dan anak perusahaan tahun 2003 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak, sedangkan SPT tahun 2004 akan disesuaikan dengan perhitungan rugi fiskal sebagaimana yang disajikan di atas. Anak perusahaan (PL) mengalami rugi menurut pajak sehingga beban pajak kini adalah nihil. Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: 1 Dibebankan 31 Dibebankan 31 Januari ke laporan Desember ke laporan Desember 2003 laba rugi 2003 laba rugi 2004 Induk Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Premi yang belum merupakan pendapatan Beban manfaat karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Beban penghapusan piutang karyawan Lain-lain Sub jumlah-dipindahkan
1.366 152 56
203 0 0
1.569 152 56
31 0 0
1.600 152 56
(2) (193) 1.379
0 (36) 167
(2) (229) 1.546
0 0 31
(2) (229) 1.577
45
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 31. PAJAK PENGHASILAN-Lanjutan Pajak Tangguhan-Lanjutan 1 Dibebankan 31 Dibebankan 31 Januari ke laporan Desember ke laporan Desember 2003 laba rugi 2003 laba rugi 2004 Sub jumlah-pindahan Anak Perusahaan Rugi fiskal Kewajiban pajak tangguhan Biaya akuisisi ditangguhkan Beban kesejahteraan karyawan Lain-lain Sub jumlah Jumlah aktiva pajak tangguhan
1.379
167
1.546
31
1.577
5.940
9.911
15.851
22.820
38.671
(4.072) 0 14 1.882
1.692 0 0 11.603
(2.380) 0 14 13.485
567 349 (7) 23.729
(1.813) 349 7 37.214
3.261
11.770
15.031
23.760
38.791
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2004
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak perusahaan Beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku 10% x Rp 50 juta 15% x Rp 50 juta 30% x Rp 247.053 juta tahun 2004 30% x Rp 173.730 juta tahun 2003 Jumlah-dipindahkan
46
2003 (Disajikan kembalicatatan 43)
297.124 (49.971) 247.153
174.472 (642) 173.830
5 8 74.116 0 74.129
5 8 0 52.119 52.132
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 31. PAJAK PENGHASILAN-Lanjutan Pajak Tangguhan-Lanjutan 2004
Jumlah-pindahan
2003 (Disajikan kembali catatan 43)
74.129
52.186
Pengaruh pajak atas (beban) penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Jasa giro Amortisasi goodwill negatif (Keuntungan) kerugian penjualan saham di bursa Keuntungan penjualan obligasi Kenaikan (penurunan) harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Bunga deposito Bunga obligasi Hasil reksadana Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan
(27) (1.320) 21.860 0
(30) (1.320) 0 (668)
(530) (120) (6.841) (2.643) (82.118) 8 (71.731)
(1) (60) (1.332) (1.727) (45.666) 8 (50.796)
Beban (manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Beban (manfaat) pajak penghasilan anak perusahaan
2.398 (23.731)
1.390 (11.604)
Beban (manfaat) pajak penghasilan konsolidasi
(21.333)
(10.214)
32. LABA PER SAHAM (LPS) Laba bersih yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian pada tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 244.757 juta dan Rp 172.441 juta. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang digunakan untuk penghitungan LPS dasar dan dilusian adalah sebagai berikut: 2004 (saham) Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Pengaruh efek berpotensi saham biasa yang dilutif waran Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
47
2003 (saham)
2.368.102.397 0
2.359.629.028 0
2.368.102.397
2.359.629.028
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 33. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 47 tanggal 28 Mei 2004 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui untuk tidak membagi deviden untuk tahun buku 2003 dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2004 sebesar Rp 1.200 juta. Pada tahun 2003, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Perusahaan No. 34 tanggal 27 Juni 2003 dari Notaris Veronica Lily Dharma, S.H., para Pemegang Saham Perusahaan menyetujui pembayaran deviden tunai atas laba tahun buku 2002 sebesar Rp 3 per saham dengan jumlah keseluruhan Rp 7.096 juta terdiri dari 2.365.305.822 saham dan menetapkan cadangan umum untuk tahun 2003 sebesar Rp 500 juta. 34. DANA PENSIUN Perusahaan dan anak perusahaan (PL) menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk sebagian besar karyawan tetapnya, dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin (YDPAP) yang Akta Pendiriannya, Akta Notaris No.1 tanggal 1 Mei 1982 dari Koesbiono Sarmanhadi, S.H., telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri dengan surat No. S-321/MK.11/1982 tanggal 26 Agustus 1982. Pendiri YDPAP adalah anak perusahaan (PL) dimana Perusahaan adalah merupakan mitra pendiri. Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham tanggal 26 Juni 1993 telah menyetujui dan memutuskan perubahan nama Yayasan Dana Pensiun Asuransi Panin menjadi Dana Pensiun Asuransi Panin (DPAP) yang disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-229/KM.17/1994 tanggal 5 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara (TBN) No. 79 tanggal 4 Oktober 1994. DPAP mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau bila yang bersangkutan meninggal dunia, kepada janda-janda dan anak-anak mereka yang dibawah usia 21 tahun dan belum menikah. Pendanaan DPAP terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi anggota direksi dan karyawan adalah sebesar 3,3% dari gaji pokok dan kontribusi Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebesar 14,06%. Beban pensiun untuk tahun 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut: 2004 Biaya jasa kini Amortisasi biaya jasa lalu Bunga atas beban pensiun yang masih harus dibayar Jumlah
225 (2) 13 236
2003 222 128 0 350
Biaya jasa lalu dan koreksi aktuarial diamortisasi sesuai dengan estimasi sisa masa kerja karyawan untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing adalah selama 10,95 tahun dan 11,95 tahun. 48
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 34. DANA PENSIUN-Lanjutan Rekonsiliasi beban pensiun dibayar dimuka (yang masih harus dibayar) adalah sebagai berikut:
Saldo awal Beban pensiun tahun berjalan Iuran pensiun dibayar tahun berjalan Saldo akhir
2004
2003
(151) (236) 241 (146)
(26) (350) 225 (151)
Kewajiban aktuaria dan nilai wajar aktiva bersih berdasarkan laporan aktuaria tanggal 18 Maret 2005 dan 27 Pebruari 2004, masing-masing untuk posisi 31 Desember 2004 dan 2003, adalah sebagai berikut:
Kewajiban aktuaria Nilai wajar aktiva bersih Selisih lebih kewajiban aktuaria atas aktiva bersih Defisit bagian Perusahaan Defisit bagian anak perusahaan
2004
2003
7.664 5.895 1.769 1.312 457
5.686 5.588 98 32 66
Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, surat-surat berharga dan penyertaan saham. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen, adalah sebagai berikut: Tingkat kematian
:
Umur pensiun normal Kenaikan penghasilan dasar pensiun Tingkat bunga teknis Biaya pengelolaan dana pensiun Perhitungan manfaat pensiun normal
: : : : :
Commissioner’s Standard Ordinary Table of Mortality 1980 (CSO’80) Group Annuity Male 1983 (GAM 1983) 55 tahun 8% per tahun 10% per tahun 5% dari jumlah iuran tahunan 2,5% x masa kerja x penghasilan dasar pensiun
Anak perusahaan (PL) juga menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang mulai bekerja sejak tanggal 1 Januari 1997. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL) yang pengesahannya diperoleh dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep-164/KM.17/1995 tanggal 23 Juni 1995.
49
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 35. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama menyangkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual beli surat-surat berharga, dan lain sebagainya. Rincian transaksi tersebut adalah sebagai berikut: 2004
2003
Premi bruto Persentase terhadap jumlah premi bruto
61.811 7,17%
48.964 9,94%
Klaim bruto dan manfaat Persentase terhadap jumlah klaim bruto
11.406 2,48%
8.336 2,36%
Komisi bruto Persentase terhadap jumlah komisi bruto
0 0,00%
1.083 4,48%
429.856 104,94%
191.607 88,06%
3.448 8,60%
2.591 6,53%
325 87,13%
843 16,14%
Hasil investasi Persentase terhadap jumlah hasil investasi Beban usaha Persentase terhadap jumlah beban usaha Penghasilan (beban) lain-lain Persentase terhadap jumlah penghasilan (beban) lain-lain Aktiva Kas dan bank Deposito Piutang premi Surat berharga-bersih Piutang lain-lain Jumlah aktiva
50.727 1.498 596 2.199.252 2.931 2.255.004
Persentase terhadap jumlah aktiva
73,37%
7.623 42.165 1.180 1.568.113 2.773 1.621.854 82,44%
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu: PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Panin Overseas Finance Tbk, Panin Bank International Incorporation-Nauru, Dana Pensiun Asuransi Panin, PT Panin Capital, PT Clipan Finance Tbk dan PT Panin Agung Inti Insurance Agency.
50
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 35. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA-Lanjutan Jenis Transaksi-Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain: a. Perusahaan melakukan transaksi-transaksi asuransi dengan PT Asuransi Multi Artha Guna (catatan 6). b. Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan deposito berjangka pada PT Bank Pan Indonesia Tbk. Selain itu anak perusahaan juga menempatkan deposito berjangka pada Panin Bank International Incorporation – Nauru (catatan 4). c. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai rekening giro pada PT Bank Pan Indonesia Tbk (catatan 5). d. Perusahaan dan anak perusahaan memberikan pinjaman kepada pegawainya. e. Perusahaan dan anak perusahaan menyewa sebagian ruangan dari gedung kantor PT Bank Pan Indonesia Tbk (catatan 29). f. Perusahaan menerima pertanggungan asuransi kerugian dari PT Clipan Finance Tbk, PT Panin Overseas Finance Tbk dan PT Bank Pan Indonesia Tbk dan anak perusahaan (PL) menerima pertanggungan asuransi jiwa atas karyawan PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Asuransi Multi Artha Guna, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, premi yang belum diterima dicatat sebagai piutang premi (catatan 6 dan 24). g. Perusahaan memberikan jasa komisi atas perolehan nasabah pertanggungan asuransi kendaraan bermotor yang direkomendasikan oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk (catatan 15 dan 26). 36. IKATAN DAN PERJANJIAN a. Perusahaan mempunyai surat kolektif waran atas nama sebanyak 609.756.428 Waran Seri II dan 1.025.106.540 Waran Seri III untuk melaksanakan Pembelian Saham Biasa Atas Nama PT Panin Life Tbk (anak perusahaan) yang bernilai nominal Rp 125 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per saham, yang dapat dilakukan selama berlaku pelaksanaan yaitu mulai tanggal 25 April 2000 sampai dengan 2 November 2004 untuk Waran Seri II dan tanggal 20 Juni 2000 sampai dengan 28 Desember 2004 untuk Waran Seri III, dimana tiap satu waran berhak untuk membeli satu saham. b. Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa No. 000001/OL0100103 tanggal 28 Agustus 2003 Perusahaan telah menandatangani perjanjian sewa kendaraan Mercedez Benz dengan PT Verena Oto Finance, senilai Rp 1.492 juta dengan masa sewa selama 36 bulan. Jumlah cicilan per bulan sebesar Rp 41,454 juta. Jumlah sewa yang dibebankan sebagai beban usaha selama tahun 2004 sebesar Rp 547 juta dan jumlah cicilan sewa untuk satu tahun mendatang sebesar Rp 448 juta.
51
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 37. AKTIVA YANG TIDAK DIPERKENANKAN Aktiva yang tidak diperkenankan dalam menghitung tingkat solvabilitas sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 dan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 481/KMK.017/1999 serta Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. Kep. 6096/LK/2001 tertanggal 28 Desember 2001, untuk 31 Desember 2004 dan 2003 adalah sebagai berikut:
Investasi Piutang premi langsung lebih dari 60 hari - bersih Piutang reasuransi lebih dari 60 hari - bersih Piutang lainnya lebih dari 60 hari - bersih Kendaraan bermotor dan peralatan kantor Aktiva lain-lain Saldo akhir
2004
2003
3.083.981 2.433 0 2.602 1.914 357 3.091.287
2.883.642 1.995 15 809 814 27.654 2.914.929
38. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing (semuanya disajikan dalam ekuivalen USD) sebagai berikut: 2004
2003
(USD) (Ekuivalen IDR) Aktiva Investasi Efek Pinjaman polis Kas dan Bank Piutang premi Aktiva lain-lain Piutang reasuransi Jumlah
(USD) (Ekuivalen IDR)
150.000 30.261.230 322.260 4.531.182 244.604 22.301 33.806 35.565.383
1.393 281.127 2.994 42.095 2.273 207 314 330.403
8.260.478 23.108.287 383.868 547.143 170.780 22.974 0 32.493.530
245.997 195.612 3.249 4.631 1.446 194 0 451.129
Kewajiban Hutang klaim Kewajiban manfaat polis masa depan Hutang reasuransi Hutang komisi Jumlah
865.307
8.039
673.535
5.701
38.203.048 518.704 3.789 39.590.848
354.906 4.818 35 367.798
29.623.896 555.749 6.066 30.859.246
250.766 4.705 51 261.223
Jumlah aktiva (kewajiban)-bersih
(4.025.465)
(37.395)
1.634.284
189.906
52
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 38. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING-Lanjutan Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, kurs konversi yang digunakan adalah kurs tengah transaksi wesel ekspor Bank Indonesia adalah sebagai berikut: Mata Uang
2004
1 Dollar Amerika Serikat 1 Poundsterling Inggris 1 Euro 1 Dollar Singapura
9.290,00 17.888,39 12.652,06 5.685,45
2003 8.465,00 15.076,18 10.643,06 4.976,50
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang cukup signifikan, sehingga keuntungan dan kerugian Perusahaan dan anak perusahaan sangat dipengaruhi oleh fluktuasi kurs mata uang asing. Keuntungan (kerugian) bersih kurs yang berasal dari investasi sebesar 28.905 juta pada tahun 2004 dan (4.276 juta) pada tahun 2003 disajikan sebagai hasil investasi (catatan 27). Keuntungan (kerugian) kurs yang berasal dari penjabaran kewajiban manfaat polis masa depan disajikan dalam akun kenaikan (penurunan) kewajiban manfaat polis masa depan dan estimasi kewajiban klaim (catatan 11 dan 12). Selisih kurs yang berasal dari transaksi dan penyebaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing selain investasi dan kewajiban manfaat polis masa depan disajikan sebagai penghasilan (beban) lain-lain (catatan 30). 39. KONTRAK REASURANSI Dalam rangka manajemen resiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai resiko khusus, Perusahaan dan anak perusahaan (PL) mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun non proporsional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam dan luar negeri. Program reasuransi Perusahaan untuk tahun 2004 adalah sebagai berikut: a. Program reasuransi proporsional treaty Program Treaty untuk setiap kerugian dan setiap resiko Jenis Pertanggungan
Kebakaran Varia
Retensi Sendiri (OR) 2.000 500
53
Dalam Negeri 4.500 1.818
Luar Negeri 22.500 7.683
Jumlah
32.000 10.000
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 39. KONTRAK REASURANSI-Lanjutan b. Program Reasuransi Non Proporsional-Excess of Loss Program Treaty untuk setiap kerugian dan setiap resiko Jenis Pertanggungan
Retensi Sendiri (OR)
Dalam Negeri
Luar Negeri
Jumlah
1.000 1.000 300 100
770 110 27 79
6.230 890 2.673 7.821
8.000 2.000 3.000 8.000
Kebakaran (catastrophe excess of loss ) Kebakaran (working excess of loss ) Kendaraan Bermotor Pengangkutan
c. Program Reasuransi Asuransi Jiwa Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Munchener Ruckversicherungs-Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd. Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri (own retention), anak perusahaan mengadakan kontrak reasuransi jiwa dengan perusahaan reasuransi lokal maupun internasional. Untuk perusahaan reasuransi lokal yaitu PT (Persero) Reasuransi Internasional Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia dan PT Tugu Reasuransi. Untuk perusahaan reasuransi internasional yaitu Münchener Rückversicherungs-Gesellschaft, Swiss Reinsurance Company dan Citicorp Life Insurance Ltd. Resiko-resiko yang tidak termasuk dalam kontrak reasuransi di atas secara otomatis ditawarkan secara fakultatif kepada perusahaan reasuransi. 40. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi tentang Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut: a. Sifat Usaha Bidang Usaha
Perusahaan
Asuransi Kerugian Asuransi Jiwa Perdagangan dan Jasa Perdagangan dan Jasa Asuransi Jiwa
PT Panin Insurance Tbk PT Panin Life Tbk PT Panin Geninholdco PT Panin Banholdco PT Anugrah Life Insurance
54
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
40. INFORMASI SEGMEN USAHA-Lanjutan b. Hasil Segmen Informasi hasil segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Asuransi Kerugian (Perusahaan)* Asuransi Jiwa (PL) Perdagangan dan Jasa (anak Perusahaan) Jumlah sebelum eleminasi Eliminasi Laba Usaha Penghasilan lain-lain Laba Sebelum Pajak
2004
2003 (Disajikan kembalicatatan 43)
247.331 322.819 330 570.480 (273.729) 296.751 373 297.124
173.208 147.720 363 321.291 (152.040) 169.251 5.221 174.472
* Informasi segmen menurut produk adalah sebagaimana disajikan pada Daftar VI: Pendapatan, beban dan hasil underwriting tersendiri induk perusahaan.
Informasi hasil segmen usaha Perusahaan berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut: 2004
2003
(%)
(Rp)
(%)
(Rp)
Pendapatan Premi Bruto Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Surabaya Bandung Semarang Medan Jumlah Pendapatan Premi Bruto
75 9 5 7 4 100
66.126 7.961 4.313 6.183 3.038 87.621
75 11 5 5 4 100
52.845 7.722 3.648 3.844 2.928 70.987
Beban Klaim Bruto Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Surabaya Bandung Semarang Medan Jumlah Beban Klaim Bruto
81 6 3 5 5 100
13.472 1.074 479 811 813 16.649
77 11 4 3 5 100
11.921 1.754 549 524 693 15.441
55
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
40. INFORMASI SEGMEN USAHA-Lanjutan b. Hasil Segmen-Lanjutan Informasi hasil segmen usaha anak perusahaan berdasarkan geografis kantor pemasaran adalah sebagai berikut: 2004 (%)
(Rp)
2003 (%)
(Rp)
Aktiva Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Aktiva
99 1 0 0 100
2.667.958 5.679 5.173 1.916 2.680.726
99 0 1 0 100
1.824.216 6.354 6.585 2.272 1.839.427
Pendapatan Premi Bruto Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Pulau Jawa Pulau Sumatera Lain-lain Jumlah Pendapatan Premi Bruto
39 46 12 3 100
301.825 356.558 94.821 21.039 774.243
44 31 21 4 100
219.026 152.436 101.604 19.536 492.602
41. BEBAN IMBALAN PASCA KERJA Berdasarkan surat No. 236/MAIP/03/2005, dari aktuaris independen PT Manfaat Aktuaria Ikra Pratama, tentang penilaian imbalan pasca kerja terkait dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24, nilai kewajiban imbalan kerja per 31 Desember 2004 sebesar Rp 948 juta. Jumlah tersebut lebih rendah dari bagian aktiva bersih Perusahaan pada perhitungan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Panin Life (DPLKPL), yaitu sebesar Rp 1.312 juta. Perusahan berkeyakinan bahwa penyisihan kewajiban imbalan kerja yang telah ada di tahun 2003 (sebesar Rp 155 juta) masih cukup memadai sehingga tidak diperlukan penambahan penyisihan untuk tahun 2004. Anak perusahaan (PL) juga memberikan imbalan karyawan sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan. Tidak ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program imbalan karyawan tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, anak perusahaan (PL) mengakui beban penyisihan atas imbalan karyawan tersebut masing-masing sebesar Rp 633 juta dan Rp 529 juta. Penyisihan tahun 2004 berdasarkan pada laporan aktuaris independent PT Binaputera Jaga Hikmah tanggal 17 Maret 2005 yang menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsiasumsi yang digunakan oleh aktuaria adalah: Tingkat diskonto Usia pensiun normal Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat kecacatan Tingkat pengunduran diri
: : : : : :
11% 55 tahun 10% TMI-II-99 10% dari tingkat kematian 0% - 0,10% (tergantung umur peserta) 56
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
42. INFORMASI PENTING LAINNYA a. Pada tanggal 26 Desember 2004, telah terjadi peristiwa gempa bumi dan gelombang tsunami di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, yang menimbulkan banyak kerugian baik harta maupun jiwa. Berdasarkan evaluasi dan estimasi manajemen Perusahaan atas dampak peristiwa tersebut, sebagaimana tertuang dalam surat No. 083/0125/0205/DIR tertanggal 4 Pebruari 2005, Perusahaan telah membentuk cadangan klaim sebesar Rp 1.000 juta. Manajemen anak perusahaan (PL) juga telah menyatakan bahwa peristiwa tersebut tidak berdampak material terhadap jumlah aktiva anak perusahaan, dimana anak perusahaan telah membentuk cadangan klaim sebesar Rp 3.500 juta, sebagaimana tertuang dalam surat manajemen No. 008/DIR/001.B/03.05 tertanggal 15 Maret 2005. b. Pada tanggal 16 Maret 2005, Perusahaan telah mengajukan kembali Surat Permohonan Pencatatan Saham Tambahan Sehubungan Dengan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) No. 123/0121/0305/DIR, kepada Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta. Namun Perusahaan tetap dihimbau agar menunda rencana pelaksanaan perubahan nilai saham (stock split) tersebut sampai kondisi yang memungkinkan, sesuai dengan Surat dari Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta, No. S-0240/BEJ-PSJ/03-2005 tanggal 18 Maret 2005. Sehubungan dengan surat himbauan dari Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta tersebut Perusahaan mengirimkan surat No. 135/0124/0305/DIR tanggal 22 Maret 2005 kepada Ketua Bapepam, untuk meminta saran dan pertimbangan mengenai pelaksanaan stock split tersebut. 43. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Pada tahun 2004 Perusahaan mengoreksi kesalahan mendasar atas laporan keuangan tahun 2003 terkait dengan kekeliruan pencatatan bagian laba (rugi) atas kepemilikan tidak langsung saham anak perusahaan (PL) melalui anak perusahaan (GH) dan perubahan pos-pos ekuitas lainnya anak perusahaan (PL) dan (GH). Perusahaan secara retrospektif telah menyajikan kembali laporan keuangan tahun-tahun sebelumnya untuk merefleksikan pengaruh perubahan tersebut pada akun-akun berikut: 2003 Laporan terdahulu
Disajikan kembali
Laporan Laba Rugi Laba Bersih
172.621
172.441
Laporan Perubahan Ekuitas Pos-Pos Ekuitas Lainnya Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo Laba-tidak ditentukan penggunaannya
62.113 167 593 442.204
57.927 155 549 441.921
57
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 44. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA a. Dalam periode Januari sampai dengan Maret 2005, Perusahaan melanjutkan pelaksanaan divestasi sebanyak 3.112.611.500 saham anak perusahaan (PL), yang dijual kepada investor publik melalui PT Panin Capital, pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebanyak 17.750.000 saham dan PT Evergreen Capital sebanyak 3.094.861.500 saham. Divestasi saham tersebut, telah mendapat persetujuan dari pemegang saham berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 21 tanggal 19 Nopember 2003, yang menyetujui Perusahaan mengalihkan saham anak perusahaan (PL) sebanyak-banyaknya 40% dari seluruh jumlah saham anak perusahaan (PL). b. Dalam rangka pelaksanaan divestasi saham anak perusahaan (PL) sebanyak 2.900.000.000 saham, pada tanggal 26 Januari 2005, Perusahaan bersama anak perusahaan (PL) telah melakukan perjanjian penempatan dan underwriting dengan CLSA Singapore Pte Ltd. Besarnya underwriting fee yang disetujui adalah Rp 17,45 per saham. c. Pada tanggal 12 Januari 2005, Perusahaan mengirimkan Surat Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu No. 029/0124/0105/DIR, 027/0121/0105/DIR dan 028/0122/0105/DIR, masing-masing kepada Ketua Bapepam, Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta dan Direksi PT Bursa Efek Surabaya, yang berisikan pemberitahuan tentang pelaksanaan transaksi penjualan saham anak perusahaan (PL) sebesar 212.611.500 saham pada tanggal 7 Januari 2005. d. Pada tanggal 1 Pebruari 2005, Perusahaan mengirimkan Surat Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu No. 077/0124/0205/DIR, 075/0121/0205/DIR dan 076/0122/0205/DIR, masing-masing kepada Ketua Bapepam, Direktur Pencatatan PT Bursa Efek Jakarta dan Direksi PT Bursa Efek Surabaya, yang berisikan pemberitahuan tentang pelaksanaan transaksi penjualan saham anak perusahaan (PL) sebesar 2.900.000.000 saham pada tanggal 27 Januari 2005. e. Berdasarkan keputusan rapat direksi anak perusahaan (PL) tanggal 7 Maret 2005, telah disetujui bahwa anak perusahaan akan membagikan deviden interim atas laba tahun buku 2004 sebesar Rp 11 per saham kepada pemegang saham anak perusahaan, yang akan dibayarkan pada tanggal 7 April 2005, sebagaimana tercantum dalam iklan pemberitahuan pada surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily tanggal 9 Maret 2005. f. Berdasarkan keputusan rapat direksi PT Bank Pan Indonesia Tbk, tanggal 1 Maret 2005, telah disetujui bahwa PT Bank Pan Indonesia Tbk akan membagikan deviden interim atas laba tahun buku 2004 sebesar Rp 20 per saham kepada pemegang saham PT Bank Pan Indonesia Tbk, yang akan dibayarkan pada tanggal 4 April 2005, sebagaimana tercantum dalam iklan pemberitahuan pada surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily tanggal 4 Maret 2005 dan 8 Maret 2005.
58
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) A. KEGIATAN USAHA INDUK PERUSAHAAN Pendapatan, Beban dan Hasil Underwriting Jumlah Pendapatan, beban dan hasil underwriting tersendiri induk perusahaan menurut jenis pertanggungan asuransi disajikan dalam daftar VI. Beban Usaha Rincian beban usaha tersendiri induk perusahaan disajikan dalam daftar VII. B.
INFORMASI TAMBAHAN LAINNYA INDUK PERUSAHAAN 1. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Pada tahun 2004 Perusahaan mengoreksi kesalahan mendasar atas laporan keuangan tahun 2003 terkait dengan kekeliruan pencatatan bagian laba (rugi) atas kepemilikan tidak langsung saham anak perusahaan (PL) melalui anak perusahaan (GH) dan perubahan pos-pos ekuitas lainnya anak perusahaan (PL) dan (GH). Perusahaan secara retrospektif telah menyajikan kembali laporan keuangan tahun-tahun sebelumnya untuk merefleksikan pengaruh perubahan tersebut pada akun-akun berikut: 2003 Laporan terdahulu Neraca Penyertaan dalam bentuk saham
Disajikan kembali
1.782.063
1.782.165
Laporan Perubahan Ekuitas Pos-Pos Ekuitas Lainnya Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham anak perusahaan Saldo laba-tidak ditentukan penggunaannya
57.542 441.838
57.927 441.555
Laporan Laba Rugi Hasil Investasi Laba Bersih
169.195 172.621
169.015 172.441
59
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
B. INFORMASI TAMBAHAN LAINNYA INDUK PERUSAHAAN-Lanjutan 2. Rasio Keuangan 2004 (%) Rasio likuiditas Rasio perimbangan investasi dengan kewajiban Rasio perimbangan premi retensi sendiri dengan modal sendiri Rasio perimbangan premi penutupan langsung dengan premi penutupan tidak langsung Rasio perimbangan hasil investasi dengan pendapatan premi Rasio beban klaim,beban usaha dan komisi Rasio perubahan modal sendiri
2003 (%)
1.600,52 688,93
2.234,16 809,00
2,05
2,05
22.515,34
30.107,23
615,08 149,21 2,51
482,75 148,62 203,09
3. Imbalan Jasa Direksi dan Komisaris Imbalan Jasa direksi untuk tahun 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp 595 juta dan Rp 400 juta, serta imbalan jasa komisaris untuk tahun 2004 dan 2003 adalah nihil.
******
60
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2004
2003 (Disajikan kembalicatatan informasi tambahan B 1)
AKTIVA Investasi Pihak ketiga Deposito wajib Deposito berjangka Reksadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Investasi lainnya Sub Jumlah Pihak hubungan istimewa Deposito berjangka Rekasadana Saham yang dimaksudkan untuk diperdagangkan-bersih Efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo-bersih Penyertaan dalam bentuk saham Sub Jumlah Jumlah Investasi Kas dan bank Kas Bank Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Jumlah Kas dan Bank Piutang premi-setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Rp 185 juta Piutang reasuransi Piutang karyawan Piutang lain-lain Aktiva pajak tangguhan Pendapatan bunga yang akan diterima Aktiva tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.954 juta dan Rp 2.553 juta pada tahun 2004 dan 2003 Aktiva lain-lain JUMLAH AKTIVA
61
1.000 12.000 30.500
1.000 0 8.500
15 6.900 50.415
17 0 9.517
0 34.954
609 38.630
12.582
0
275.790 1.860.299 2.183.625
66.027 1.782.165 1.887.431
2.234.040
1.896.948
0
5
0 4.808 4.808
20 2.490 2.515
3.998 390 212 498 1.807 1.576
4.187 23 131 556 344 1.545
2.276 11
1.241 11
2.249.616
1.907.501
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR I : INFORMASI NERACA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Lanjutan) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2004
2003 (Disajikan kembalicatatan informasi tambahan B 1)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Kewajiban Lancar Hutang klaim Estimasi klaim retensi sendiri dan kewajiban klaim Premi yang belum merupakan pendapatan Hutang reasuransi Hutang komisi Pihak ketiga Pihak hubungan istimewa Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang deviden Hutang lain-lain Sub Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban imbalan pasca kerja Jumlah Kewajiban Ekuitas Modal saham-nilai nominal Rp 250 per saham pada tahun 2004 dan 2003 Modal dasar-9.492.000.000 saham tahun 2004 dan 2003 Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.368.230.822 saham pada tahun 2004 dan 2.365.305.822 saham pada tahun 2003 Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
*) Disajikan dengan metode ekuitas
62
2.674
1.137
35.126 35.413 6.721
26.571 30.537 6.256
2.828 0 1.305 1.096 22 23.871 109.056
3.656 1.083 606 882 22 11.581 82.331
155
155
109.211
82.486
592.058 25.382 703.619
591.326 25.084 703.619
127.635 132 467
57.927 155 549
6.000 685.112 2.140.405
4.800 441.555 1.825.015
2.249.616
1.907.501
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR II : INFORMASI LAPORAN LABA RUGI TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2004
2003 (Disajikan kembalicatatan Informasi tambahan B 1)
PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi (Kenaikan) penurunan premi yang belum merupakan pendapatan
87.621 (17.081) (4.876)
70.987 (12.380) (2.324)
65.664
56.283
Beban klaim Klaim bruto Klaim reasuransi Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Jumlah Beban Klaim
16.649 (3.874) 8.555 21.330
15.441 (1.952) 8.802 22.291
Beban Komisi Neto
26.668
21.234
Jumlah Beban Underwriting
47.998
43.525
Laba (Rugi) Underwriting
17.666
12.758
Hasil Investasi Beban Usaha
239.852 (10.187)
169.015 (8.565)
Laba Usaha
247.331
173.208
Jumlah Pendapatan Underwriting BEBAN UNDERWRITING
Penghasilan (Beban) Lain-lain
(178)
Laba Sebelum Pajak Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM Dasar Dilusian
*) Disajikan dengan metode ekuitas
63
622
247.153
173.830
2.396
1.389
244.757
172.441
103,36 103,36
73,08 73,08
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN*) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Modal disetor
Saldo 1 Januari 2003 Penyesuaian saldo laba Saldo setelah disajikan kembali Saham treasuri Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Deviden tunai Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 31 Desember 2003 Saham treasuri Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham Selisih transaksi perubahan ekuitas anak Perusahaan Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba bersih periode berjalan Cadangan umum Saldo per 31 Desember 2004
Tambahan modal disetor Agio Saham Biaya emisi efek yang ditangguhkan
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar saham
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan
Selisih penilaian kembali aktiva tetap
Saldo laba Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya penggunaannya
Jumlah Ekuitas
592.585 0 592.585
25.675 0 25.675
(1.500) 0 (1.500)
703.619 0 703.619
0 0 0
155 0 155
549 0 549
4.300 0 4.300
276.813 (103) 276.710
1.602.196 (103) 1.602.093
(1.259)
909
0
0
0
0
0
0
0
(350)
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
57.927 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 500
0 (7.096) 172.441 (500)
57.927 (7.096) 172.441 0
591.326
26.584
(1.500)
703.619
57.927
155
549
4.800
441.555
1.825.015
732
298
0
0
0
0
0
0
0
1.030
0
0
0
0
69.708
0
0
0
0
69.708
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
(23) 0 0 0
0 (82) 0 0
0 0 0 1.200
0 0 244.757 (1.200)
(23) (82) 244.757 0
592.058
26.882
(1.500)
703.619
127.635
132
467
6.000
685.112
2.140.405
*Disajikan dengan metode ekuitas
64
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR IV : INFORMASI LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2004 Saldo Awal Kas dan Bank
2.514
2003 2.712
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan premi asuransi Penerimaan klaim reasuransi Lain-lain Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim asuransi Pembayaran komisi asuransi Beban usaha Pembayaran pajak penghasilan Perusahaan Lain-lain
112.867 2.348 289 (9.941) (16.842) (37.059) (9.617) (2.000) (2.731)
70.332 2.353 (2.367) (8.101) (14.359) (20.017) (6.893) (667) 0
37.314
20.281
197.231 38.815 123 39 (47.053) (215.143) (1.781) (8.280)
27.072 18.633 261 (277) (58.345) (375) 0
(36.049)
(13.031)
1.029 0 0
0 (351) (7.096)
Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan
1.029
(7.447)
Kenaikan (penurunan) bersih kas
2.294
(197)
Saldo Akhir Kas dan Bank
4.808
Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito, penjualan saham dan reksadana Penerimaan bunga Penjualan aktiva tetap Penerimaan deviden Penempatan deposito, pembelian saham dan reksadana Pembelian investasi obligasi Pembelian aktiva tetap Lain-lain Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pejualan saham treasuri Pembelian saham treasuri Pembayaran deviden tunai
2.515
AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Keuntungan (kerugian) penurunan surat berharga untuk tujuan diperdagangkan yang belum direalisasi
(1.768)
(3)
Bagian laba dari perusahaan asosiasi
273.728
152.039
Perubahan ekuitas dalam aktiva bersih anak perusahaan
128.233
58.631
*)Disajikan dengan metode ekuitas
65
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR V : INFORMASI REKONSILIASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2004
Laba sebelum pajak perusahaan
247.153
Perbedaan temporer Premi yang belum merupakan pendapatan (Laba) rugi selisih kurs yang belum direalisasi Jumlah perbedaan temporer
103 0 103
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Jasa giro Amortisasi goodwill negatif Keuntungan (kerugian) penjualan saham di bursa Kenaikan harga pasar saham yang diperdagangkan di bursa Keuntungan (kerugian) penjualan obligasi Bunga deposito Bunga obligasi Hasil Reksadana Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban usaha Jumlah perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan Laba Kena Pajak Perusahaan
(89) (4.401) 72.867 (1.768) 0 (400) (22.804) (8.811) (273.728) 26 (239.108) 8.148 2004
2003 (Disajikan kembalicatatan informasi tambahan B 1)
173.830
677 (118) 559 (101) (4.401) 0 (3) (2.226) (201) (4.441) (5.756) (152.039) 26 (169.142) 5.247 2003 (Disajikan kembalicatatan informasi tambahan B 1)
Beban Pajak Kini Perusahaan 10% x Rp 50 juta 15% x Rp 50 juta 30% x Rp 8.048 juta tahun 2004 30% x Rp 5.147 juta tahun 2003 Jumlah
5 8 2.414 0 2.427
5 8 0 1.544 1.557
Dikurangi pembayaran pajak dimuka Pajak Penghasilan pasal 25 Pajak Penghasilan pasal 23
(1.408) (118)
(1.223) 0
Hutang Pajak Kini Perusahaan
901
334
Hutang pajak penghasilan pasal 21 Hutang pajak komisi agen dan bengkel
327 77
245 27
1.305
606
Jumlah hutang pajak
*)Disajikan dengan metode ekuitas
66
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VI : PENDAPATAN, BEBAN DAN HASIL UNDERWRITING TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN SAJA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) Keterangan
Kebakaran 2004
2003
Pengangkutan 2004
2003
Varia 2004
2003
Jumlah 2004
2003
PENDAPATAN UNDERWRITING Pendapatan Premi Premi Bruto Premi Reasuransi Penurunan (Kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan
27.924 (14.236)
23.942 (10.868)
3.471 (424)
3.014 (378)
56.226 (2.422)
44.030 (1.134)
87.621 (17.082)
70.986 (12.380)
(1.329)
524
4
3
(3.551)
(2.851)
(4.876)
(2.324)
12.359
13.598
3.051
2.639
50.253
40.045
65.663
56.282
4.109 (3.866)
1.919 (538)
167 0
1.376 (1.121)
12.373 (8)
12.147 (293)
16.649 (3.874)
15.442 (1.952)
1.979
1.725
740
(481)
5.835
7.558
8.554
8.802
Jumlah Beban Klaim
2.222
3.106
907
(226)
18.200
19.412
21.329
22.292
Beban (Pendapatan) Komisi Netto
2.443
1.489
723
398
23.502
19.345
26.668
21.232
Jumlah Beban Underwriting
4.665
4.595
1.630
172
41.702
38.757
47.997
43.524
HASIL UNDERWRITING
7.694
9.003
1.421
2.467
8.551
1.288
17.666
12.758
Jumlah Pendapatan Underwriting BEBAN UNDERWRITING Beban Klaim Klaim Bruto Klaim Reasuransi Kenaikan (Penurunan) estimasi klaim retensi sendiri
67
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VII : INFORMASI BEBAN USAHA TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham)
Pegawai Sewa Honorarium tenaga ahli Penyusutan aktiva tetap Percetakan dan alat-alat tulis Iklan dan reklame Telekomunikasi, listrik dan air Pemeliharaan dan perbaikan Perjalanan dinas Pendidikan dan latihan Biaya Kantor Lainnya Pengiriman dan Benda Pos Lain-lain Jumlah
68
2004
2003
5.747 885 105 516 368 222 278 410 107 119 356 25 1.049 10.187
4.739 930 86 494 281 194 233 360 79 116 257 23 773 8.565
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR VIII : INFORMASI ANALISIS KEKAYAAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN*) 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2004 SAK Investasi Deposito berjangka Saham Obligasi Reksadana Penyertaan langsung Jumlah Investasi
SAK
SAP
13.000 12.597 275.790 65.454 1.867.199 2.234.040
13.000 12.597 279.772 78.546 120.475 504.390
1.609 17 66.027 47.130 1.782.063 1.896.846
1.609 17 47.179 50.357 372.040 471.202
4.808 3.998 390 212 498 1.807 118 244
4.808 1.565 390 0 0 1.807 118 590
2.515 4.187 23 131 556 344 167 260
2.515 2.211 8 0 0 344 167 590
1.914 1.576 11 15.576
0 0 0 9.278
814 1.545 11 10.553
0 0 0 5.835
2.249.616
513.668
1.907.399
477.037
Kas dan bank Piutang premi - bersih Piutang reasuransi Piutang karyawan Piutang lain-lain Piutang hasil investasi Perangkat keras komputer Investasi tanah dan bangunan Kendaraan bermotor dan peralatan kantor Aktiva pajak tangguhan Aktiva lainnya Jumlah JUMLAH KEKAYAAN
2003 SAP
*) Disajikan dengan metode ekuitas
69
PT PANIN INSURANCE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR IX : INFORMASI PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai per saham) 2004
2003
KEKAYAAN YANG DIPERKENANKAN AKTIVA Investasi Deposito berjangka Saham Obligasi Reksadana Penyertaan dalam bentuk saham Sub jumlah
13.000 12.597 279.772 78.546 120.475 504.390
1.609 17 47.179 50.357 372.040 471.202
4.808 1.565 390 1.807
2.515 2.211 8 344
118
167
590 9.278
590 5.835
513.668
477.037
KEWAJIBAN Hutang klaim Hutang reasuransi Hutang komisi Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Hutang deviden Hutang lain-lain Kewajiban imbalan pasca kerja Sub jumlah
2.674 6.721 2.828 1.305 1.096 22 23.871 155 38.672
1.137 6.256 4.739 606 882 22 11.581 155 25.378
Cadangan Teknis Estimasi klaim retensi sendiri Premi yang belum merupakan pendapatan Sub jumlah
35.126 35.413 70.539
26.571 30.537 57.108
JUMLAH
109.211
82.486
JUMLAH TINGKAT SOLVABILITAS BATAS TINGKAT SOLVABILITAS MINIMUM**) KELEBIHAN BATAS SOLVABILITAS
404.457 90.019 314.438
394.551 89.369 305.182
Kas dan bank Piutang premi langsung kurang dari 60 hari Piutang reasuransi kurang dari 60 hari Piutang lainnya kurang dari 60 hari Perangkat keras komputer (maksimal 20% dari modal sendiri) Kepemilikan tanah dan bangunan (maksimal 20% dari modal sendiri) Sub jumlah JUMLAH
*) Disajikan dengan metode ekuitas **) Perhitungan batas tingkat solvabilitas tahun 2004 dan 2003 masing-masing dihitung berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK 06/2003
70