1 1
daftar isi LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN .................................................................... iii
LAPORAN KEUANGAN
1. NERACA KONSOLIDASI ................................................................................... 1 2. LAPORAN LABA - RUGI KONSOLIDASI .......................................................... 2 3. LAPORAN ARUS KAS ....................................................................................... 4 4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS .................................................................... 6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. UMUM ............................................................................................................ 7 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI ................................................................................. 12 3. PENJELASAN POS - POS NERACA ........................................................... ....... 17 4. PENJELASAN POS - POS LABA RUGI .............................................................. 40 5. KOMITMEN DAN KONTINJENSI ..................................................................... 46 6. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA ......................................... ............. 46 7. REKLASIFIKASI AKUN ........................................................................ ............. 46 8. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN ................................................ ........ 46 9. CATATAN AUDITOR ........................................................................................ 47
2 2
KANTOR AKUNTAN JOHAN MALONDA ASTIKA & REKAN Registered Public Accountants License No. : KEP-055/KM.5/2005
Jl. Muding Indah I No. 5 Denpasar - 80361, Bali indonesia Tel. (62 - 361) 434 - 884 Fax. (62 - 361) 434 - 884 Email :
[email protected] www.johanmalonda.com with office in Jakarta, Surabaya and Medan
Denpasar, 2 Maret 2010 Yth.
Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Bali Di – Jl Raya Niti Mandala Renon Denpasar
Nomor
: 36A III / LAI / DPS.1 / 2010
Perihal
:-
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Kami telah mengaudit Neraca PT Bank Pembangunan Daerah Bali tanggal 31 Desember 2009 serta Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan per 31 Desember 2008 diaudit oleh auditor lain sesuai Laporan Auditor Independen No. 04/LA/2009 tertanggal 20 Maret 2009 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian ( Unqualified Opinion ). Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami laporan keuangan yang kami sebut diatas, menyajikan secara Wajar Tanpa Pengecualian ( Unqualified Opinion ) dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Bali pada tanggal 31 Desember 2009 dan hasil usaha, serta arus kas untuk
3 iii 3
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Astika dan Rekan Cabang Denpasar Pimpinan Cabang
Astika, Drs. Putu Astika a, Ak. Ak. NIAP No. 01.1.0763
4 iv 4
2.7,3.4
2.7,3.5
- Surat Berharga Trading Book
- Surat Berharga Banking Book Penyisihan Penghapusan Banking Book
JUMLAH ASET
- Aset Lain-Lain Penyisihan Penghapusan Aktiva Non Produktif
- Aset Tetap dan Inventaris Akumulasi Penyusutan ATI
- Pendapatan Yang Masih Akan Diterima
- Penyertaan Penyisihan Penghapusan Penyertaan
- Pinjaman Yang Diberikan Penyisihan Penghapusan Pinjaman Y D
2.4,3.3
- Giro Pada Bank Lain Penyisihan Penghapusan Giro Pada Bank Lain
2.9
2.11-14,3.10
2.10,3.9
3.8
2.6,3.7
2.9
2.8,3.6
2.9
2.4,3.2
- Giro Pada Bank Indonesia
Catatan
2.1,3.1
ASET
- Kas
1 1
6,646,194,298,526.96
6,646,194,298,526.96
42,138,443,454.01 (125,885,000.00)
126,243,003,712.73 (75,765,617,760.02)
35,014,251,882.46
635,250,000.00 (101,004,750.00)
#
## #
## ##
##
# #
## ##
##
295,000,000,000.00
5,552,949,237,381.33 (91,541,040,322.00)
## ##
6,493,153,123.19 (68,856,591.99)
## ##
##
307,094,843,861.25
115,200,871,247.00 (1,372,080,941.00)
##
334,399,729,230.00
31 Des 2009 (Rp)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
JUMLAH EKUITAS
- Modal Disetor Modal Dasar Modal Portopolio - Tambahan Modal Disetor - Cadangan Umum - Cadangan Tujuan - Laba Tahun Tahun Lalu - Saldo Laba (Defisit) Tahun Berjalan
EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN
- Kewajiban Segera - Simpanan - Kewajiban Pada Bank Lain - Surat Berharga Yang Diterbitkan - Pinjaman Yang Diterima - Kewajiban Lain-Lain
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
6,005,324,569,104.27
25,163,193,017.00 (125,885,000.00)
111,945,936,384.73 (65,550,227,277.49)
28,856,929,090.39
635,250,000.00 (101,004,750.00)
4,547,328,863,509.14 (81,431,297,229.00)
115,348,509,844.00 (1,617,265,852.00)
720,000,000,000.00
3,658,295,033.54 (38,799,026.60)
319,933,284,795.56
281,318,786,565.00
31 Des 2008 (Rp)
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
31 DESEMBER 2009 DAN 2008
3,17
2.19,3.16
3.15
3.14
3.13
2.16,3.12
2.15,3.11
Catatan
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI NERACA KONSOLIDASI
-
6,646,194,298,526.96 -
6,646,194,298,526.96
822,559,992,464.32
1,000,000,000,000.00 (581,005,000,000.00) 10,518,432,769.86 104,999,692,625.22 94,096,660,022.88 (5,002,450,802.00) 198,952,657,848.36
5,823,634,306,062.64
48,427,533,141.01 5,317,842,364,222.98 59,369,101,469.02 235,000,000,000.00 35,499,854,196.62 127,495,453,033.01
31 Des 2009 (Rp)
# ## ## ## ## ##
## ## ## ## ## ##
-
-
6,005,324,569,104.27
756,295,848,200.88
1,000,000,000,000.00 (588,805,000,000.00) 7,804,432,769.86 87,724,684,777.35 76,821,652,175.01 148,361,710.40 172,601,716,768.26
5,249,028,720,903.39
21,160,805,797.98 5,029,466,709,615.93 58,713,201,643.81 45,778,946,243.68 93,909,057,601.99
31 Des 2008 (Rp)
-
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI LOPORAN LABA - RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
CATATAN
2009
2008
Rp
Rp
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Operasional Bunga
2.17, 4.1
808,254,273,527.18
715,152,419,338.86
Provisi dan komisi
2.18, 4.1
22,295,584,332.97
16,098,066,980.07
830,549,857,860.15
731,250,486,318.93
242,549,614,729.56
209,547,442,805.68
2,931,455,599.01
2,189,478,542.38
762,805,249.54
3,521,577,738.30
Jumlah Beban Operasional
246,243,875,578.11
215,258,499,086.36
Pendapatan Operasional Bersih
584,305,982,282.04
515,991,987,232.57
34,392,022,733.21
34,932,167,239.13
34,392,022,733.21
34,932,167,239.13
Jumlah Pendapatan Operasional
Beban Operasional Bunga
2.17, 4.2
Hadiah Provisi dan komisi
2.18, 4.2
Pendapatan Operasional Lainnya
4.3
Pendapatan Lainnya Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
Beban Operasional Lainnya Penyisihan dan Penghapusan
4,4
12,826,826,903.04
25,835,434,691.69
Tenaga Kerja
4,5
248,685,525,093.11
215,557,625,118.43
Administrasi Dan Umum
4,6
56,446,532,856.52
56,910,351,404.21
Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris
4,7
10,209,873,560.26
9,849,329,866.00
Lainnya
4,8
16,741,896,265.77
14,441,521,126.76
344,910,654,678.70
322,594,262,207.09
Jumlah Beban Operasional Lainnya
2 2
LABA (RUGI) OPERASIONAL
273,787,350,336.55
228,329,892,264.61
4.9
359,409,850,843.38
32,425,860,891.44
4.10
344,152,051,611.57
9,310,925,787.79
15,257,799,231.81
23,114,935,103.65
289,045,149,568.36
251,444,827,368.26
(90,220,702,880.00)
(79,985,313,200.00)
128,211,160.00
1,142,202,600.00
Jumlah Beban (Penghasilan ) Pajak
(90,092,491,720.00)
(78,843,110,600.00)
LABA (RUGI) BERSIH
198,952,657,848.36
172,601,716,768.26
Pendapatan dan Beban Non Operasional Pendapatan Non operasional Beban Non operasional
Jumlah Pendapatan (Beban) Non Operasional
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
Beban (Penghasilan) Pajak Beban Pajak Kini Penghasilan Pajak Tangguhan
2.19, 3.9
3 3
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI LOPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
2009
2008
Rp
Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : 289,045,149,568.36
251,444,827,368.26
(90,092,491,720.00)
(82,308,176,900.00)
30,057,565.39
(2,669,937.87)
(245,184,911.00)
(139,489,323.18)
PPAP Pinjaman Yang Diberikan
10,109,743,093.00
12,507,162,277.52
Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris
10,215,390,482.53
(4,286,812,741.06)
-
125,885,000.00
219,062,664,078.28
177,340,725,743.67
425,000,000,000.00
319,042,850,000.00
147,638,597.00
(76,893,259,263.00)
Laba / Rugi Sebelum Pajak Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba / rugi bersih menjadi kas bersih diperoleh dari kegiatan operasi : PPH Badan PPAP Giro Pada Bank Lain PPAP Surat Berharga Banking Book
PPAP Non Produktif Arus kas operasi sebelum perubahan modal kerja
Perubahan modal kerja : Surat Berharga Trading Book Surat Berharga Banking Book Pinjaman Yang Diberikan Pendapatan Yang Masih Akan Diterima
(6,157,322,792.07)
(5,859,502,672.84)
(16,975,250,437.01)
(7,592,486,489.33)
27,266,727,343.03
(3,402,312,677.21)
288,375,654,607.05
871,823,708,177.77
655,899,825.21
5,327,431,016.32
Surat Berharga Yang Diterbitkan
235,000,000,000.00
-
Pinjaman Yang Diterima
(10,279,092,047.06)
(19,917,558,740.55)
33,586,395,431.02
25,936,666,090.06
(28,999,723,345.02)
(88,826,497,370.90)
Aset Lain Lain Kewajiban Segera Simpanan Kewajiban Pada Bank Lain
Kewajiban Lain Lain Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
4 4
(1,005,620,373,872.19) (1,197,292,032,812.12)
ARUS KAS BERSIH DARI OPERASI
190,062,940,733.26
88,514,228,372.77
Penambahan aset tetap dan inventaris
(14,297,067,328.00)
886,031,014.95
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
(14,297,067,328.00)
886,031,014.95
Modal Disetor
7,800,000,000.00
7,773,000,000.00
Tambahan Modal Disetor
2,714,000,000.00
1,027,000,000.00
Cadangan
34,550,015,695.74
29,511,085,148.66
Koreksi Laba (Rugi) Tahun Lalu
(5,094,341,987.00)
148,361,710.40
(172,658,187,293.66)
(147,555,425,743.29)
(132,688,513,584.92)
(109,095,978,884.23)
43,077,359,820.34
19,695,719,496.51)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
604,910,366,394.10
624,606,085,890.61
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
647,987,726,214.44
604,910,366,394.10
Kas
334,399,729,230.00
281,318,786,565.00
Giro Pada Bank Indonesia
307,094,843,861.25
319,933,284,795.56
6,493,153,123.19
3,658,295,033.54
647,987,726,214.44
604,910,366,394.10
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembagian Laba Kas bersih diperoleh dari ( digunakan Untuk) aktivitas pendanaan
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas akhir tahun
Giro Pada Bank Lain Jumlah Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
5 5
6 6 -
Laba ( Rugi ) Tahun Lalu
Lada Tahun Berjalan
-
Tambahan Setoran Modal
Pembentukan Cadangan Umum
Pembentukan Cadangan Tujuan
Pembagian Jasa Produksi
Koreksi Laba ( Rugi ) Tahun Lalu
Lada Tahun Berjalan
418,995,000,000.00
7,800,000,000.00
Tambahan Modal Disetor
Saldo pada tanggal 31 Desember 2009
-
Alokasi Pembagian Laba
411,195,000,000.00
-
Tambahan Cadangan
Saldo pada tanggal 31 Desember 2008
-
7,773,000,000.00
Tambahan Modal Disetor
Penerbitan Saham
-
Pembagian Jasa Produksi
403,422,000,000.00
Modal Saham Ditempatkan Dan Disetor Penuh
-
Cat
Pembagian Deviden
Saldo pada tanggal 31 Desember 2007
URAIAN
10,518,432,769.86
-
-
-
-
-
10,514,000,000.00
(7,800,000,000.00)
-
7,804,432,769.86
-
-
-
1,027,000,000.00
-
-
-
6,777,432,769.86
Tambahan Setoran Modal
104,999,692,625.22
-
-
-
-
17,275,007,847.87
-
-
-
87,724,684,777.35
-
-
14,755,542,576.35
-
-
-
-
72,969,142,201.00
94,096,660,022.88
-
-
-
17,275,007,847.87
-
-
-
-
76,821,652,175.01
-
-
14,755,542,574.41
-
-
-
-
62,066,109,600.60
Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya Cadangan Cadangan Umum Tujuan
193,950,207,046.36
198,952,657,848.36
(5,094,341,987.00)
-
-
-
-
-
(172,658,187,293.66)
172,750,078,478.66
172,601,716,768.26
148,361,710.40
(29,511,085,148.66)
-
-
(7,377,771,287.16)
(110,666,569,307.47)
147,555,425,743.29
Saldo Laba Yang Belum Ditentukan Penggunaannya
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DAN 2008
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI LOPORAN PERUBAHAN EKUITAS
822,559,992,464.32
198,952,657,848.36
(5,094,341,987.00)
-
17,275,007,847.87
17,275,007,847.87
10,514,000,000.00
-
(172,658,187,293.66)
756,295,848,200.88
172,601,716,768.26
148,361,710.40
-
1,027,000,000.00
7,773,000,000.00
(7,377,771,287.16)
(110,666,569,307.47)
692,790,110,314.75
Jumlah Ekuitas
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
I.
Umum
1.1
Dasar Pelaksanaan Audit General audit dilaksanakan berdasar pada Surat Perjanjian Kerja Nomor Bank : 0946.107.10.2009.2 dan Nomor KAP JM : 10242A/X/SPK/DPS.1/2009, tanggal 19 Oktober 2009.
1.2
Dasar Hukum Perusahaan Pada awal berdirinya Bank, berdasarkan akta nomor 131 tanggal 5 Juni 1962, dibuat dihada pan Sekretaris Derah Tingkat I Bali merangkap Notaris Ida Bagus Ketut Rurus, dengan status hukum perseroan terbatas dengan jumlah modal awal disetor sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah). Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tanggal 16 Agustus 1962, status hukum perseroan terbatas otomatis tidak berlaku lagi mengingat pendirian Bank Daerah wajib dibentuk dengan Peraturan Daerah setempat. Peraturan yang mengatur pendirian Bank Daerah baru direalisasi tanggal 9 Pebruari 1965 dengan surat nomor : 6/DPRDGR dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dalam keputusan nomor : Des.9/21/28-128 tanggal 14 Juli 1965, dan beberapa kali mengalami perubahan dan yang terakhir dengan Peraturan Daerah nomor : 15 tahun 1996 tertanggal 19 Desember 1996 tentang Pendirian Bank yang disyahkan oleh Mentri Dalam Negeri dalam Keputusan Nomor : 584.61-1028 tanggal 16 September 1997 diundangkan dalam Lembaran Propinsi Daerah Tingkat I Bali No. 247tanggal 30 September 1997 seri D nomor 246, permodalan diubah menjadi Rp.75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar rupiah). Badan hukum Bank Pembangunan Daerah Bali telah berubah dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas. Perubahan status tersebut ditetapkan dengan Perda Provinsi Bali No.2 Tahun 2002 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum BPD Bali dari PD menjadi PT Bank BPD Bali dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Bali Tahun 2002 Nomor 6 Seri D Nomor 3. Proses perubahan badan hukum tersebut ditindaklanjuti dengan Akta Notaris Nomor 7 tanggal 12 Mei 2004, yang dibuat dihadapan Notaris Ida Bagus Alit Sudiatmika, SH, Notaris di Denpasar dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: C-12858 HT.01.01 Tahun 2004 tertanggal 21 Mei 2004, serta telah didaftarkan pada Departemen Perindustrian dan Perdagangan dengan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perseroan Terbatas (PT) Nomor : 22.09.1.65.00851 tertanggal 10 Juni 2004. Dengan perubahan bentuk badan hukum sebagaimana dimaksud diatas,
7 7
Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Bali dinyatakan bubar pada saat pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali (PT. Bank BPD Bali) dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Akta Notaris Ida Bagus Alit Sudiatmika, SH No.7 tertanggal 12 Mei 2004, bahwa seluruh hak dan kewajiban, seluruh kekayaan, pegawai, usaha-usaha Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Bali, ijin operasi serta ijin-ijin lainnya yang dimilki dalam melakukan aktivitas perusahaan daerah Bank Pembangunan Daerah Bali beralih kepada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Derah Bali. Perubahan bentuk badan hukum tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia melalui Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia nomor: 6/26/DGS/2004 tertanggal 19 Juli 2004 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Bali menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Derah Bali disingkat PT. Bank BPD Bali. Kemudian diubah dengan Akta Notaris I Made Widiada, SH. No. 49 tanggal 31 Agustus 2004, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: C-30607 HT .01.01.TH.2004 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Pembangunan Daerah Bali tanggal 20 Desember 2004, Tambahan Berita Negara RI No. 7 Tanggal 25 Januari 2005 dan beberapa kali mengalami perubahan.Perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 25 tanggal 8 Agustus 2008, yang dibuat oleh Notaris Made Widiada, SH Notaris di Denpasar. Dalam melakukan operasinya PT Bank BPD Bali pada tahun 2004 ditunjuk sebagai Bank Umum Devisa sesuai Keputusan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Nomor : 6/32/KEP. DGS/2004 tertanggal 1 November 2004. 1.3
Susunan Pengurus Bank Susunan Dewan Komisaris sesuai dengan Akta Notaris Risalah Rapat Umum Pemegang Sa ham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Bali yang tertuang dalam Akta Notaris I Made Widiada,SH, Akta Nomor: 194 tertanggal 30 Juli 2007 ditetapkan sebagai berikut: Komisaris Utama Idependen
: I Wayan Tantra
Komisaris Independen
: I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH
Komisaris
: Drs. Made Adi Djaya, Ak
Susunan Direksi sesuai dengan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
8 8
Pembangunan Daerah Bali Akta Notaris I Made Widiada,SH, Akta Nomor : 140 tertanggal 16 September 2009 ditetapkan sebagai berikut: Direktur Utama
: Ida Bagus Putu Gede, Bsc.,SH,MBA,MM
Direktur Pemasaran
: Drs. I Gusti Ngurah Karmana
Direktur Umum
: I Gusti Made Ari Suyana, SE
Direktur Kepatuhan
: I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH
Besarnya gaji dan tunjangan Direksi tahun 2009 sejumlah Rp.8.249.504.892,81 dan tahun 2008 sejumlah Rp.9.667.132.337,32 serta besarnya gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris tahun 2009 sejumlah Rp.3.626.577.117,23 dan tahun 2008 sejumlah Rp.3.141.398.218,66. Terkait dengan Direktur Kepatuhan, ditetapkan I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH sebagai pejabat untuk melaksanakan tugas-tugas Direktur Kepatuhan, sampai dengan ditetapkannya Direktur Kepatuhan secara definitive dan mencalonkan I Gusti Putu Senen Sila, SH sebagai Direktur Kepatuhan yang akan mengikuti Fit and Proper Test di Bank Indonesia. Terkait dengan penetapan Direktur Utama Ida Bagus Putu Gede,Bsc,SH,MBA,MM sesuai dengan hasil Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Bali tertuang dalam Akta Notaris I Made Widiada, SH, Nomor : 140 tertanggal 16 September 2009, Bank Indonesia tidak mengakui penetapan Sdr. Ida Bagus Putu Gede,Bsc,SH,MBA,MM sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Bali. Pada saat proses audit berlangsung terjadi pergantian Direksi sesuai dengan Berita Acara Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang tertuang dalam Akta Notaris Viddi Dandi Yanta, SH Nomor : 3 tertanggal 3 Pebruari 2010 . Adapun Susunan Direksi yang baru adalah sebagai berikut : Direktur Utama
: I Wayan Sudja,SE,MM
Direktur Pemasaran
: Drs. I Gusti Ngurah Karmana
Direktur Umum
: I Gusti Made Ari Suyana, SE
Direktur Kepatuhan
: Made Gde Sudharma Santosa,SE
Jumlah karyawan Bank pada akhir tahun 2009 sebanyak 1.041 orang dan tahun 2008 seban yak 1.013 orang.
9 9
1.4
Permodalan Modal perseroan terbatas menurut Akta Notaris I Made Widiada, SH No. 148 tanggal 27 April 2009 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Bali, modal disetor bank berjumlah Rp. 418.995.000.000,00 yang terbagi atas 418.995 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000.000,- per lembar yang telah ditempatkan oleh para pendiri, yaitu Pemerintah Provinsi dan Kota / Kabupaten di Bali dengan rincian sebagai berikut: 2009 Nama Pemegang Saham
Jumlah
Persentase
Saham
Pemilikan
Modal
199,912
47.71%
199,912,000,000
Pemda Tk.II Kab. Badung
94,616
22.58%
94,616,000,000
Pemda Tk.II Kab. Karangasem
26,186
6.25%
26,186,000,000
Pemerintah Kota Denpasar
25,694
6.13%
25,694,000,000
Pemda Tk.II Kab. Buleleng
17,519
4.18%
17,519,000,000
Pemda Tk.II Kab. Tabanan
16,806
4.01%
16,806,000,000
Pemda Tk.II Kab. Klungkung
14,073
3.36%
14,073,000,000
Pemda Tk.II Kab. Gianyar
11,104
2.65%
11,104,000,000
Pemda Tk.II Kab. Jembrana
8,092
1.93%
8,092,000,000
Pemda Tk.II Kab. Bangli
4,993
1.19%
4,993,000,000
418,995
100%
418,995,000,000
Pemda Tk. I Prov. Bali
Jumlah
Jumlah
Perubahan komposisi kepemilikan bank telah mendapat pengesahan dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 11/119/DS/Dpr tertanggal 30 September 2009. PT Bank BPD Bali memiliki 99 kantor terdiri dari : 1 Kantor Pusat, 1 Kantor Cabang Utama, 10 Kantor Cabang, 24 Kantor Cabang Pembantu, 14 Kantor Kas, 3 Unit Pelayanan, dan 46 ATM. 1.5
Tujuan dan Kegiatan PT Bank BPD Bali Dalam AD/ART Pada Akta Notaris I Made Widiada, SH. No. 49 tanggal 31 Agustus 2004. a.
Tujuan Pendirian Untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah Provinsi Bali di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
10 10
b.
Kegiatan Organisasi Untuk mencapai tujuan pendirian sebagaimana dimaksud di atas PT Bank BPD Bali se bagai bank umum dan alat kelengkapan otonomi daerah menyelenggarakan kegiatan / usaha-usaha antara lain: (1)
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersa makan dengan itu
(2)
Memberikan kredit
(3)
Menerbitkan surat pengakuan hutang
(4)
Membeli, menjual atau menjamin atas resiko maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya
(5)
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah
(6)
Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain
(7)
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitun gan dengan atau antar pihak ketiga
(8)
Menyediakan tempat untuk penyimpanan barang dan surat berharga
(9)
Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak
(10) Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tercatat di bursa efek (11) Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat (12) Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak berten tangan dengan undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku (13) Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetap kan oleh Bank Indonesia (14) Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank lain atau perusahaan lain dibi dang keuangan seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (15) Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kega galan kredit dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (16) Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai keten tuan dalam perundang-undangan dana pensiun yang berlaku
11 11
II. Kebijakan Akuntansi 2.1
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan disusun mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.31 tentang Akuntansi Perbankan yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia serta prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan disusun atas dasar akrual dan berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun berdasarkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan ke dalam kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan dengan menggunakan metode tidak langsung. Kas dan setara kas terdiri dari kas dan giro pada bank lain.
2.2
Transaksi Dengan Pihak –Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Jenis Transaksi dan saldo dengan pihak – pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang dinyatakan dalam PSAK No.7 tentang “ Pengungkapan Pihak Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak – pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.
2.3
Kurs Valuta Asing Kurs transaksi valuta asing menggunakan kurs jual beli pada saat transaksi dilakukan, sedangkan rugi laba kurs valuta asing yang terjadi dibukukan sebagai pendapatan/biaya pada tahun buku yang berjalan. Kurs valuta asing yang digunakan dalam neraca per 31 Desember 2009 adalah kurs tengah Bank Indonesia per tanggal tersebut. Terhadap aset dan kewajiban valas per tanggal neraca dinilai dengan kurs tengah Bank Indonesia pada saat itu, selisih kurs yang timbul diakui sebagai pendapatan / beban pada tahun berjalan.
2.4
Giro Pada Bank Lain Giro pada bank lain disajikan sebesar saldo giro setelah dikurangi penyisihan penghapusan kerugian .
12 12
2.5
Penempatan Pada Bank Lain Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan. Bank menetapkan penyisihan kerugian berdasarkan review atas masing-masing saldo penempatan pada Bank lain pada akhir tahun. Penyisihan penempatan dibentuk 106% diatas ketentuan minimal Bank Indonesia yang merupakan komitmen manajemen untuk memenuhi salah satu unsur penilaian kinerja oleh Bank Indonesia sesuai SE BI No. 60/23/DPNP tanggal 31 Maret 2004.
2.6
Penyertaan Penyertaan dalam bentuk saham dicatat berdasarkan harga perolehannya, sepanjang pemilikan saham tersebut tidak melebihi 20% dari jumlah saham perusahaan yang bersangkutan. Atas penyertaan tersebut telah dibentuk penyisihan penyertaan sesuai SK Direksi BI No. 31/148/KEP/DIR tanggal 12 Nopember 1998 tentang Kualitas Aktiva Produktif.
2.7
Surat-surat Berharga Surat-surat berharga disajikan terinci dalam neraca berdasarkan tujuannya yaitu surat berharga yang dibeli dengan tujuan diperdagangkan dan surat berharga yang dibeli dengan tujuan dimiliki hingga jatuh tempo. Nilai surat berharga yang diperdagangkan dicatat sebesar harga pasarnya sedangkan surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan ditambah amortisasi diskontonya.
2.8
Kredit Yang Diberikan Kredit yang diberikan dinyatakan di neraca sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan penghapusan kredit (PPAP). Penyisihan tersebut merupakan jumlah kerugian yang mungkin diderita atas kredit yang diberikan, yang ditetapkan berdasarkan SK Direksi BI No.31/148/ KEP/DIR tanggal 12 November 1998 tentang Kualitas Aktiva Produktif. Kredit diklasifikasikan sebagai non performing pada saat pokok kredit telah jatuh tempo dan/ atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok atau bunga kredit tersebut diragukan. Pendapatan bunga kredit yang telah diklasifikasikan sebagai non performing tidak diperhitungkan dan akan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Kredit tidak termasuk bentuk - bentuk pembiayaan yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah.
13 13
2.9
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Aktiva produktif terdiri dari penempatan pada bank lain selain giro, surat berharga, kredit yang diberikan dan penyertaan termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif. Bank membentuk penyisihan penghapusan aktiva produktif berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas masing-masing aktiva produktif sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Berdasarkan Surat Edaran Direksi Bank Pembangunan Daerah Bali Nomor: 0293.10.80.98.2 tanggal 31 Desember 1998, manajemen mengambil kebijakan untuk tidak memperhitungkan nilai agunan kredit dalam menentukan besarnya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Sedangkan pembentukan penyisihan penghapusan kredit dibentuk 106,00% di atas ketentuan minimal Bank Indonesia merupakan komitmen manajemen untuk memenuhi salah satu unsur penilaian kinerja oleh Bank Indonesia. Besarnya penyisihan aktiva produktif yang diklasifikasikan diatur dengan Surat Keputusan Direksi Bank Pembangunan Daerah Bali Nomor : 0476.102.10.2007.2 Tentang Penilaian Kualitas Aktiva PT. Bank Pembangunan Daerah Bali tanggal 28 Desember 2007 dengan ketentuan sebagai berkut:
Jenis/Kolektibilitas Cadangan Umum Lancar Cadangan Khusus dalam Perhatian Khusus
Besarnya Cadangan 1,00% dari aktiva produktif yang tergolong lancar 5,00% dari aktiva produktif yang tergolong dalam perhatian khusus
Cadangan Khusus Kurang Lancar
15,00% dari aktiva produktif yang tergolong kurang lancar dikurangi dengan nilai agunan 50,00% dari aktiva produktif yang tergolong diragu
Cadangan Khusus Diragukan Cadangan Khusus Macet
kan dikurangi dengan nilai agunan 100,00% dari aktiva produktif yang tergolong macet dikurangi dengan nilai agunan
Kredit dihapuskan pada saat manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut sudah tidak akan tertagih lagi. Penerimaan kembali kredit yang telah dihapuskan diakui sebagai penambahan penyisihan penghapusan kredit.
14 14
2.10 Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dalam penyajiannya kecuali tanah adalah setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan aktiva tetap memakai metode saldo menurun (double declining method ) kecuali atas bangunan memakai metode garis lurus (straight line method) sesuai dengan Ketetapan Menteri Keuangan No.138/KMK.3/2002 adalah sebagai berikut: Kelompok
Persentase Penyusutan
Umur Ekonomis
Bangunan Permanen
5%
20 tahun
10 %
10 tahun
Kelompok 1
50 %
4 tahun
Kelompok 2
25 %
8 tahun
Kelompok 3
12,5 %
16 tahun
Kelompok 4
5%
20 tahun
Bukan Permanen Bukan Bangunan
Pengeluaran untuk pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan sebagai beban pada laporan laba rugi periode terjadinya, sedangkan pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat keekonomisan dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas ditambahkan pada jumlah tercatat aktiva yang bersangkutan atau di kapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan. 2.11 Aktiva Lain-lain Perkiraan ini digunakan untuk menampung uang muka, aktiva dalam penyelesaian, persedi aan barang cetakan, biaya yang ditangguhkan dan pos-pos dalam penyelesaian. 2.12 Agunan Yang Diambil Alih Agunan (jaminan) yang diambil alih merupakan agunan kredit yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank dan telah diikat secara notariil. Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit diakui sebagai aktiva sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu nilai wajar agunan kredit setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan jika dijual. Apabila terdapat penurunan nilai permanen dari agunan kredit yang diambil alih, maka nilai agunan kredit tersebut wajib disesuaikan.
15 15
Dalam hal taksiran nilai agunan lebih rendah dari nilai kredit, maka selisih lebih dari saldo pinjaman yang tidak dapat ditagih lagi dibebankan ke penyisihan penghapusan kredit sebagai penghapusan tahun berjalan. Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pengambil-alihan agunan tersebut dibebankan ke rekening nasabah. Laba atau rugi akibat realisasi penjualan agunan yang diambil alih dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. 2.13 Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka dibebankan pada usaha sesuai dengan masa manfaatnya 2.14 Sewa Transaksi sewa dengan menggunakan metode sewa menyewa biasa dimana pembayaran sewa diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa. 2.15 Kewajiban Segera Kewajiban segera merupakan kewajiban bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban bank kepada pemberi amanat. 2.16 Simpanan Giro merupakan dana nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan bisa ditarik setiap saat melalui cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro. Tabungan merupakan dana nasabah yang dapat ditarik setiap saat melalui counter atau Anjungan Tunai Mandiri ( ATM ) . Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang tabungan. Deposito berjangka merupakan dana nasabah yang dapat ditarik pada waktu tertentu sesuai perjanjian antara nasabah dengan bank. Deposito dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan bank.
16 16
2.17 Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual (acrual basis), kecuali pendapatan bunga dari kredit dan aktiva produktif lainnya dengan klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet (non performing), diakui apabila pendapatan tersebut benar-benar telah diterima (cash basis). Pendapatan bunga atas aktiva produktif lancar yang akan diterima diungkap sebagai pendapatan bunga yang masih akan diterima pada pos neraca. Pendapatan bunga atas aktiva produktif dengan klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet yang belum diterima diungkapkan sebagai pendapatan bunga dalam penyelesaian pada catatan atas laporan keuangan mengenai komitmen dan kontinjensi. 2.18 Pengakuan Pendapatan dan Beban atas Provisi dan Komisi Pendapatan dan beban atas provisi dan komisi diakui sebagai berikut: • Penerimaan pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan dengan kegiatan perkreditan diakui sebagai pendapatan (beban) provisi dan komisi secara akrual, serta diamortisasi selama jangka waktu kreditnya. • Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode terjadinya transaksi. 2.19 Pajak Penghasilan Beban pajak ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Bank setiap bulan menyetor uang muka untuk PPh Badan ke Kas Negara yang diperhitungkan berdasarkan lumpsum masa triwulanan dari posisi laba triwulan sebelumnya. Penyetoran tersebut setiap bulan dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak setempat.
III. Penjelasan Pos - Pos Neraca 3.1
Kas Kas yang dimiliki oleh bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing - masing sebesar Rp. 334.399.729.230,00 dan Rp. 281.318.786.565,00. Kas dalam Rupiah termasuk uang pada mesin ATM sejumlah Rp.9.451.320.000,00.
17 17
3.2
Giro Pada Bank Indonesia Giro pada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing – masing sebesar Rp. 307.094.843.861 ,25 dan Rp. 319.933.284.795,56.
31-Des-2009
31-Des-2008
Rupiah
Rupiah
307,033,776,361.25
319,933,284,795.56
61,067,500.00
-
307,094,843,861.25
319,933,284,795.56
Giro Pada Bank Indonesia : -
Giro - Rupiah
-
Giro - Valas
Jumlah Giro Bank Indonesia
3.3
Giro Pada Bank Lain Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dengan rincian sebagai berikut : 31-Des-2009
31-Des-2008
Rupiah
Rupiah
Giro Pada Bank Lain : Giro Rupiah : -
Giro Pada Bank Pemerintah
3,014,257,117.82
969,498,246.92
-
Giro Pada BPD Lainnya
409,258,813.30
446,206,780.84
-
Giro Pada Bank Swasta
584,233,763.36
379,143,296.78
4,007,749,694.48
1,794,848,324.54
260,356,454.21
304,035,867.50
Sub Jumlah Giro Valuta Asing : -
Giro Pada Bank Pemerintah
-
Giro Pada Bank Swasta/Asing
2,225,046,974.50
1,559,410,841.50
Sub Jumlah
2,485,403,428.71
1,863,446,709.00
6,493,153,123.19
3,658,295,033.54
(68,856,591.99)
(38,799,026.60)
6,424,296,531.20
3,619,496,006.94
Jumlah Giro Pada Bank Lain Penyisihan Kerugian Jumlah Netto Giro Pada Bank Lain
18 18
Data lebih rinci dari giro pada bank lain sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah Giro Pada Bank Pemerintah ( Rp ) : Giro BRI Giro BNI Giro Mandiri ( Ex BEII ) Giro Mandiri ( Ex BDN ) -
Giro Mandiri ( Ex BBD )
-
Giro Mandiri ( Ex Bapindo ) Jumlah
31-Des-2008 Rupiah
8,676,101.00 247,982,147.00 2,532,105,180.53 80,496,500.67
8,796,977.00 508,808,673.00 79,743,271.25 224,680,137.05
100,123,239.70
101,323,239.70
44,873,948.92 3,014,257,117.82
46,145,948.92 969,498,246.92
Giro Pada Bank Pemerintah ( USD ) : -
Giro Mandiri ( USD )
260,356,454.21
302,709,786.00
Jumlah
260,356,454.21
302,709,786.00
3,274,613,572.03
1,272,208,032.92
Jumlah Giro Pada Bank Pemerintah
31-Des-2009
31-Des-2008
Rupiah
Rupiah
Giro Pada BPD : -
Giro BPD Jatim Giro BPD NTB Giro BPD Lampung Giro BPD DKI Giro BPD Jabar
-
Giro BPD DIY Giro BPD Jateng
-
Giro BPD Kaltim Giro BPD Papua Giro BPD NTT Giro BPD Sulsel Giro BPD Sumbar Giro Bank Nagari WU
Jumlah Giro BPD
84,329,546.30 28,251,142.00 -
8,335,770.47 49,463,870.15 84,509,546.30 8,691,142.00 11,631,499.00
-
45,309,533.99 17,879,032.00
10,937,847.00 285,740,278.00
46,500,829.14 2,334,460.00 20,737,837.12 10,937,847.00 1,815,134.67 138,060,279.00
409,258,813.30
446,206,780.84
19 19
31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
555,416,454.36
350,445,256.78
28,817,309.00
28,698,040.00
584,233,763.36
379,143,296.78
Giro Pada Bank Swasta : -
Giro BCA
-
Giro Bank Andara
Jumlah Giro Pada Bank Swasta
Jumlah penyisihan penghapusan giro pada bank lain dibentuk 6,00% di atas ketentuan Bank Indonesia yang merupakan komitmen manajemen untuk memenuhi salah satu unsur penilaian kinerja berdasarkan SE BI No.60/23/DPNP tanggal 31 Maret 2004. 3.4
Surat Berharga Trading Book Surat-surat berharga trading book pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dengan rincian sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
295,000,000,000.00
720,000,000,000.00
Jumlah Surat Berharga Trading Book
295,000,000,000.00
720,000,000,000.00
-
-
295,000,000,000.00
720,000,000,000.00
Surat Berharga Trading Book :
Penyisihan Kerugian Jumlah Netto Surat Berharga Trading Book
Saldo tersebut merupakan surat-surat berharga yang dimiliki oleh PT Bank BPD Bali per tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 untuk diperdagangkan. 3.5
Surat Berharga Banking Book Surat-surat berharga banking book pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dengan rincian sebagai berikut :
20 20
31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
Surat Berharga Banking Book : -
Surat Berharga Pemerintah - SUN
-
Surat Berharga Bank - Obligasi Bank
-
Surat Berharga Swasta Lainnya
Jumlah Surat Berharga Banking Book Penyisihan Kerugian Jumlah Netto Surat Berharga Banking Book
103,934,790,306.00
103,922,787,342.00
10,000,000,000.00
10,000,000,000.00
1,266,080,941.00
1,425,722,502.00
115,200,871,247.00
115,348,509,844.00
(1,372,080,941.00)
(1,617,265,852.00)
113,828,790,306.00
113,731,243,992.00
Klasifikasi surat-surat berharga banking book berdasarkan kualitas (selain surat berharga pemerintah) sebagai berikut:
31-Des-2009
31-Des-2008
Rupiah
Rupiah
-
Lancar
10,000,000,000.00
10,000,000,000.00
-
Macet
1,266,080,941.00
1,425,722,502.00
11,266,080,941.00
11,425,722,502.00
Jumlah
Perhitungan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif atas Surat Berharga Banking Book adalah sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah PPAP - SB Banking Book : -
Lancar
1.06%
10,000,000,000.00
106,000,000.00
-
Macet
100.00%
1,266,080,941.00
1,266,080,941.00
11,266,080,941.00
1,372,080,941.00
Jumlah PPAP SB BB
21 21
Surat berharga yang dalam kategori macet sebesar Rp1.266.080.941,00 merupakan obligasi PT Indah Kiat pada tanggal 1 November 2000 dan jatuh tempo tanggal 1 November 2004 yang dimiliki oleh PT Bank BPD Bali untuk dipertahankan hingga jatuh tempo, posisi per tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. 3.6
Kredit Yang Diberikan Kredit yang diberikan kepada debitur pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing masing bersaldo sebesar Rp5.461.408.197.059,33 dan Rp.4.465.897.566.280,14 dengan rincian berdasarkan kolektibilitas kredit sebagai berikut: 31-Des-2009
31-Des-2008
Rupiah
Rupiah
Kredit Yang Diberikan : -
Lancar
5,491,874,508,083.18
98.90%
4,493,235,192,659.73
98.81%
-
Dalam Perhatian Khusus 23,508,712,117.40
0.42%
19,642,932,788.75
0.43%
-
Kurang Lancar
4,506,105,365.76
0.08%
2,820,309,520.06
0.06%
-
Diragukan
3,606,660,956.51
0.06%
2,291,914,046.78
0.05%
-
Macet
29,453,250,858.48
0.53%
29,338,514,493.82
0.65%
Jumlah Kredit PPAP-Kredit Jumlah Netto Kredit
5,552,949,237,381.33 100.00%
4,547,328,863,509.14 100.00%
(91,541,040,322.00)
-1.65%
(81,431,297,229.00)
-1.79%
5,461,408,197,059.33
98.35%
4,465,897,566,280.14
98.21%
Apabila dibandingkan dengan kredit pada tahun sebelumnya, pada tahun 2009 kredit yang tergolong lancar mengalami kenaikan sebesar Rp.998.639.315.423,45 atau 22,23%, kredit yang tergolong dalam perhatian khusus mengalami kenaikan sebesar Rp.3.865.779.328,65 atau 19,68%, kredit yang tergolong kurang lancar mengalami kenaikan sebesar Rp1.685.795.845,70 atau 59,77%, kredit dengan kolektibilitas diragukan mengalami kenaikan sebesar Rp.1.314.746.909,73 atau 57,36%, dan kredit yang macet juga mengalami kenaikan sebesar Rp.114..736.364,66 atau 0,39%. Kredit yang diberikan kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut :
22 22
Debitur Pemda Tk II Badung
Hubungan
Jk.Waktu Sk. Bunga
Plafond
Baki Debet
Pemegang Saham
20 bln
9.84%
50,000,000,000
25,000,000,000
Pemda Tk II Gianyar Pemegang Saham
36 bln
11.50%
33,962,917,250
22,641,944,834
Pemda Tk II Tabanan Pemegang Saham
9 bln
11.50%
6,500,000,000
6,500,000,000
90,462,917,250
54,141,944,834
Jumlah
Atas bunga pinjaman pada Pemda Tingkat II Kabupaten Badung sebesar 9,84% yang lebih kecil dari bunga pinjaman umum merupakan kredit sindikasi yang dikordinir oleh PT. BPD DKI. Kredit yang diberikan diklasifikasikan berdasarkan jenis kredit pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
- Kredit Modal Kerja
732,238,282,544.31
13.19%
604,523,041,346.11
13.29%
- Kredit Investasi
500,135,842,237.92
9.01%
435,318,375,028.12
9.57%
- Kredit Konsumsi
4,320,575,112,599.10
77.81%
3,507,487,447,134.91
77.13%
Jumlah Bersih Kredit
5,552,949,237,381.33 100.00%
4,547,328,863,509.14 100.00%
Kredit yang diberikan diklasifikasikan berdasarkan sektor usaha serta kolektibilitas kreditnya pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut : Rp1=1.000,-
Sektor
Lancar
31 Des 2009 D. Perhatian Kurang Khusus
Diragukan
Macet
Lancar
Pertanian
28,228,055
35,163
438,000
42,503
2,370,783
Perindustrian
59,278,951
271,606
118,069
4,444
5,470,977
759,296
-
-
-
-
57,082,499
250,000
30,000
230,000
570,000
Lis, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan
760,183,683
10,419,482
2,398,366
1,515,873
14,530,973
Rest dan Hotel
59,423,495
-
-
-
-
Pengangkutan
8,192,676
-
-
30,427
36,793
Jasa Dunia Usaha
127,558,277
1,583,846
93,391
268,222
1,356,934
Jas Sos Masy
158,038,862
33,641
280,447
251,135
70,257
Lain-lain
4,133,128,714
10,914,974
1,147,832
1,264,056
5,046,534
Jumlah
5,491,874,508
23,508,712
4,506,105
3,606,660
29,453,251
87,169
748
126
86
544
Jml Debitur
23 23
Kredit yang diberikan atas sektor lain lain sebesar Rp.4.151.502.110 ribu merupakan kredit konsumsi kepada pegawai negeri dan swasta dan usaha lainnya. Jumlah seluruh debitur kredit yang dimiliki bank per 31 Desember 2009 adalah sebanyak 88.673 orang. Kredit yang diberikan diklasifikasikan berdasarkan sektor ekonomi dan jenis pengguna pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
- Wholesale - Modal Kerja
31-Des-2008
Rupiah
Rupiah
98,921,276,696.84
99,085,239,578.73
- Wholesale - Investasi
203,936,680,833.87
166,160,729,459.55
- KUK - Modal Kerja
368,005,542,632.82
381,295,556,445.17
- KUK - Investasi
250,102,830,009.25
222,749,301,452.71
- KUK - Konsumsi Alat Alat RT
2,920,056.45
7,602,483.70
- KUK - Konsumsi Perumahan
4,158,192,602.46
5,713,296,566.63
- KUK - Konsumsi Kendaraan
51,871,388.00
-
33,903,274,198.26
30,756,477,872.68
- Non KUK - Konsumsi Bali Dwipa
244,648,918.33
423,633,513.17
- Non KUK - Konsumsi Kendaraan
68,870,262,007.76
23,863,016,474.08
175,201,525,526.25
143,464,527,577.93
8,748,709,962.00
1,847,685,072.00
26,033,925,416.00
27,136,059,910.00
157,234,806,187.67
98,103,418,670.60
3,633,617,334,589.84
3,208,939,509,175.46
246,410,915,944.34
122,130,943,013.55
12,193,057,196.54
15,651,866,243.18
261,663,810,283.80
-
3,647,652,930.85
-
5,552,949,237,381.33
4,547,328,863,509.14
- Non KUK - Investasi
- Non KUK - Modal Kerja Retail - Non KUK - Konsumsi Profesi - Non KUK - Konsumsi Pegawai BPD - Non KUK - Konsumsi Alat Rmh Tangga - Non KUK - Konsumsi Perumahan - Non KUK - Konsumsi Lainnya - Kredit UMKM dan Koperasi - KUK Retail Modal Kerja KUPP - KUK MK KS Prop Bali - BPD Bali Jumlah
24 24
31-Des-2009
Pinjaman Non KUK – Konsumsi Pegawai BPD merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan dan direksi untuk keperluan konsumsi ( pembelian kendaraan, rumah dan lainnya ) dengan jangka waktu 1 (satu ) sampai dengan 20 ( dua puluh ) tahun dengan suku bunga rata rata 9% yang dilunasi dengan pemotongan gaji setiap bulannya. Pada tahun 2009 berdasarkan SK.No.0973.102.10.2009.2 tertanggal 2 November 2009, kredit yang diberikan memiliki tingkat suku bunga sebagai berikut: -
Kredit komersial umum minimal 11,50% pa dan maksimal 15% pa floating, dihitung se cara sliding. (khusus untuk pinjaman baru, penambahan pinjaman dan perpanjangan jangka waktu minimal 12,5% pa dan maksimal 15% pa floating, dihitung secara sliding)
-
Kredit SUP-005 ( Surat Utang Pemerintah ) untuk usaha kecil dan mikro minimal 12% pa
-
Kredit Pundi minimal 12% pa dan maksimal 14% pa floating, dihitung secara sliding.
-
Kredit SPKD ( Sarana Penjaminan Kredit Daerah ) sebesar 14% pa floating, dihitung se
dan maksimal 14% pa floating, dihitung secara sliding.
cara sliding. -
Kredit LPD ( Lembaga Perkreditan Desa ) sebesar 12% pa floating, dihitung secara sliding.
-
Kredit restrukturisasi minimal 11,50% pa dan maksimal 14,5% pa floting, dihitung se cara sliding.
-
Kredit back to back spread suku bunga minimal 2% diatas suku bunga simpanan floating dihitung secara sliding, dengan maksimum kredit sebesar 95% dari total simpanan.
-
-
-
KUPP ( kredit usaha persiapan pensiun ) : -
Jangka waktu sampai dengan 1 tahun , 12% anuitas.
-
Jangka waktu 1 s/d 2 tahun , 13 % anuitas.
-
Jangka waktu diatas2 tahun, 14% anuitas.
Kredit para pensiunan : -
Jangka waktu sampai dengan 1 tahun , 12% anuitas.
-
Jangka waktu 1 s/d 2 tahun , 13 % anuitas.
-
Jangka waktu diatas2 tahun, 14% anuitas.
Kredit multiguna : -
Jangka waktu sampai dengan 1 tahun , 13% anuitas.
-
Jangka waktu 1 s/d 2 tahun , 14 % anuitas.
-
Jangka waktu diatas2 tahun, 15% anuitas.
-
Skim Pembiayaan Pelayanan Koperasi Karyawan Bali Dwipa minimal 12% pa dan maksimal 14%.
-
Kredit Kepemilikan Rumah Bali Dwipa sebesar 12% pa anuitas murni, 10% anuitas flat.
-
Kredit untuk Pemprop / Pemkab / Pemkot sebesar 11,5% secara anuitas murni.
-
Kredit bagi anggota DPRD sebesar 13% anuitas murni.
25 25
-
Kredit bagi pengurus dan karyawan BPD Bali yang masih aktif sebesar 9% pa anuitas murni.
Perubahan penyisihan penghapusan aktiva produktif untuk kredit yang diberikan berdasarkan tingkat kolektibilitas kredit adalah sebagai berikut :
PPAP - Kredit : - Lancar - Dalam Perhatian Khusus
31-Des-2009
31-Des-2008
Rupiah
Rupiah
54,918,745,082.53 1,175,435,605.87
44,932,351,926.60 982,146,639.44
675,915,804.86
423,046,428.01
- Diragukan - Macet Jumlah PPAP Tambahan PPAP
1,803,330,478.26 29,453,250,858.48 88,026,677,830.00 3,514,362,492.00
1,145,957,023.39 29,338,514,493.82 76,822,016,511.26 4,609,280,717.74
Jumlah PPAP - Kredit
91,541,040,322.00
81,431,297,229.00
-
Kurang Lancar
Perubahan penyisihan penghapusan aktiva produktif untuk kredit yang diberikan berdasarkan mutasi pembentukannya adalah sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah Saldo Awal Tahun Koreksi PPAP Pendapatan PPAP
81,431,297,229.00 (1,923,536,011.48) (7,058,272,164.41)
68,924,134,951.48 (5,337,170,266.48)
Pembentukan PPAP Penghapusbukuan Penerimaan Kembali Kredit Hapus Buku Saldo Akhir Tahun
8,443,164,651.45 (670,307,128.75) 11,318,693,746.19 91,541,040,322.00
9,251,610,077.00 (2,571,753,537.00) 11,164,476,004.00 81,431,297,229.00
3.7
Penyertaan Penyertaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dengan rincian sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah
Penyertaan : - Penyertaan - Penyisihan kerugian Jumlah Penyertaan
26 26
31-Des-2008 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
635,250,000.00
635,250,000.00
(101,004,750.00) 534,245,250.00
(101,004,750.00) 534,245,250.00
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor : 7 /2 / PBI / 2005 tentang Penilaian Kualitas Produktif Bagian Keenam Pasal 28 dan SK Direksi BI No. 31 / 148 / KEP / DIR tanggal 12 Nopember 1998 tentang Kualitas Aktiva Produktif. Perhitungan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif atas penyertaan adalah sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah PPAP - Penyertaan : -
Kurang Lancar
15.00%
635,250,000.00
95,287,500.00
-
Kurang Lancar
106.00%
95,287,500.00
101,004,750.00
Saldo tersebut merupakan penyertaan dalam bentuk saham pada PT Sarana Bali Ventura yang dimulai pada tahun 1997, dengan nilai awal sebesar Rp 500.000.000,- dibukukan dengan menggunakan metode biaya ( cost method ) karena jumlah penyertaan masih di bawah 20%. 3.8
Pendapatan Yang Masih Akan Diterima Pendapatan yang masih akan diterima, merupakan pendapatan atas bunga kredit dengan kolektibilitas lancar yang masih akan diterima pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dengan rincian sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
Pendapatan Yang Masih Akan Diterima : -
Tagihan Bunga Kredit Wholesale
1,405,915,236.00
952,033,392.00
-
Tagihan Bunga Kredit Retail KUK
3,369,752,588.89
1,647,036,419.10
-
Tagihan Bunga Kredit Retail Non KUK
164,710,559.00
151,136,654.53
-
Tagihan Bunga Kredit Konsumsi KUK
32,897,288.00
45,889,259.00
-
Tagihan Bunga Kredit Non KUK
29,985,030,723.00
25,968,563,652.00
-
Tagihan Bunga Kredit UMKM dan Koperasi
55,945,487.57
92,269,713.76
35,014,251,882.46
28,856,929,090.39
Jml Pendpt. Yang Masih Akan Diterima
Pendapatan yang masih akan diterima sebesar Rp.35.014.251.882,46 merupakan pendapatan bunga atas kredit dengan kolektibilitas lancar yang akan terselesaikan pada bulan berikutnya. Pendapatan bunga yang masih akan diterima tahun 2009 juga merupakan kelanjutan
27 27
dari pendapatan bunga yang akan diterima tahun 2008 karena kolektibilitas kredit debitur masih tergolong lancar. 3.9
Aset Tetap dan Inventaris Aset tetap dan Inventaris yang dimiliki oleh bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 terdiri dari : 31-Des-2009 Saldo
Mutasi tahun 2009
Saldo
31-12-2008
Penambahan
Pengurangan
31-12-2009
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Rupiah
Harga Perolehan - Tanah
9,334,155,455.23
4,961,104,000.00
-
14,295,259,455.23
- Bangunan
33,842,334,866.61
1,257,292,929.00
-
35,099,627,795.61
- Inventaris Kelompok I
52,511,121,871.84
6,133,530,026.00
392,022.00
58,644,259,875.84
- Inventaris Kelompok II
15,490,392,191.05
1,945,532,395.00
-
17,435,924,586.05
767,932,000.00
-
-
767,932,000.00
111,945,936,384.73
14,297,459,350.00
392,022.00 126,243,003,712.73
-
-
- Inventaris Kelompok IV Jumlah Akum. penyusutan - Bangunan
12,479,260,426.71
1,586,459,103.78
-
14,065,719,530.49
- Inventaris Kelompok I
43,312,426,938.62
6,673,315,604.86
392,022.00
49,985,350,521.48
- Inventaris Kelompok II
9,327,086,413.43
1,917,041,899.62
-
11,244,128,313.05
437,362,443.00
33,056,952.00
-
470,419,395.00
65,550,227,277.49
10,209,873,560.26
392,022.00
75,765,617,760.02
- Inventaris Kelompok IV Jumlah Jumlah tercatat
46,395,709,107.24
50,477,385,952.71
Beban penyusutan aset tetap untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp.10.209.873.560,26 dan Rp.9.849.329.866,00. 3.10 Aset Lain-Lain Aset lain-lain yang dimiliki oleh bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 terdiri dari:
28 28
31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
- Persediaan Barang Cetak
1,116,860,120.00
1,224,862,860.00
- Beban Yang Ditangguhkan
5,736,376,168.86
5,065,786,303.99
- Aset Dalam Penyelesaian
18,995,006,055.00
10,169,848,512.28
- Biaya Dibayar Dimuka
15,019,787,350.15
7,560,492,740.73
- Aset Pajak Tangguhan
1,270,413,760.00
1,142,202,600.00
42,138,443,454.01
25,163,193,017.00
(125,885,000.00)
(125,885,000.00)
42,012,558,454.01
25,037,308,017.00
Aset Lain Lain :
Jumlah Aset Lain Lain - PPA Non Produktif Jumlah Netto Aset Lain Lain
Saldo Beban Ditangguhkan sebesar Rp.5.736.376.168,86 merupakan saldo atas bunga promes yang dibayar dimuka, biaya premi asuransi aktiva tetap dan inventaris, sewa gedung kantor kas dan sewa papan iklan yang menjadi beban tahun yang akan datang. Saldo Aset Dalam Penyelesaian, terdiri atas: 31-Des-2009 Rupiah -
Agunan dikuasai dalam penyelesaian
-
Rupa rupa aset dalam penyelesaian
-
Bunga yang masih akan diterima
-
31-Des-2008 Rupiah
125,885,000.00
125,885,000.00
13,277,006,866.00
4,930,722,320.28
4,160,176,391.00
4,154,297,224.00
Subsidi bunga KUT TP 1999/2000
752,913,692.00
677,542,039.00
-
Tagihan Hak ATM bersama
651,253,388.00
122,524,025.00
-
Tagihan kiriman uang Western Union
27,770,718.00
158,877,904.00
18,995,006,055.00
10,169,848,512.28
Jumlah
Agunan yang diambilalih sebesar Rp125.885.000,00 merupakan agunan tanah dengan SHM No. 960 dengan luas 3.100 m2 atas nama Ir. I Nyoman Budiartawan ( PT Swastika Niaga ) yang merupakan tanah pertanian terletak di Desa Penatih Denpasar dan besarnya Penyisihan Penghapusan Aset Non Produktif adalah Rp.125.885.000,00. Rupa rupa aset dalam penyelesaian sebesar Rp13.277.006.866,00 merupakan biaya pengadaan barang dan jasa berupa pengadaan sofware dan hardware IT, pedoman audit IT ,
29 29
ATM, biaya akuntan publik serta biaya lainnya yang masih dalam penyelesaian sampai dengan 31 Desember 2009. Saldo Biaya Dibayar dimuka, terdiri atas : 31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
-
Biaya sewa dibayar dimuka
3,178,371,388.58
1,602,045,028.04
-
Biaya tenaga kerja dibayar dimuka
5,930,600,000.00
5,910,304,447.50
-
Premi asuransi dibayar dimuka
16,260,430.60
6,627,339.51
-
Biaya lainnya dibayar dimuka
5,867,765,851.83
586,125.00
-
Premi asuransi KUMKSUP-005 DD
26,789,679.14
40,929,800.68
15,019,787,350.15
7,560,492,740.73
Jumlah
Saldo Aktiva Pajak Tangguhan adalah sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah Perbedaan temporer boleh dikurangkan ( Deductible Temporary Differences / DTD ) : -
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif - Kredit
3,514,362,493.70
-
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris
1,022,829,793.00
Jumlah DTD
4,537,192,286.70
Jumlah DTD - Dibulatkan
4,537,192,000.00
Perhitungan Aktiva Pajak Tangguhan -
1,270,413,760.00
28% x Rp.4.537.192.000,-
Perhitungan penyebab timbulnya aktiva pajak tangguhan antara laporan keuangan komersial dibandingkan dengan laporan keuangan fiskal : Keterangan
Komersial
Fiskal
Selisih
PPAP - Kredit
91,541,040,322.00
88,026,677,828.30
3,514,362,493.70
Akm Penyusutan ATI
75,765,617,760.02
74,742,787,967.02
1,022,829,793.00
167,306,658,082.02
162,769,465,795.32
4,537,192,286.70
Jumlah
30 30
3.11 Kewajiban Segera Kewajiban segera bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 terdiri atas: 31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
Kewajiban Segera -
Transfer / kiriman uang
-
12,400,000.00
-
Setoran pajak kepada pemerintah
22,058,375,647.59
2,301,294,965.37
-
Setoran sementara
544,367,590.00
666,699,177.88
-
Biaya yang masih harus dibayar
778,014,385.00
594,595,215.00
-
Biaya tabungan yang masih harus dibayar
1,359,046,967.96
1,361,166,499.64
-
Biaya deposito yang masih harus dibayar
23,490,774.67
24,618,909.01
-
Biaya bunga lainnya yang masih harus dibayar 1,965,876,076.89
618,360,442.92
-
Titipan Jasa Treasury National Pooling
-
Titipan lainnya
-
Setoran jaminan bank garansi
-
Bunga deposito yang masih harus dibayar Jumlah Kewajiban Segera
100,852,856.00
-
16,067,983,153.00
10,971,248,748.00
406,526,702.00
659,893,780.00
5,122,998,987.90
3,950,528,060.16
48,427,533,141.01
21,160,805,797.98
Penjelasan setoran pajak -pajak kepada pemerintah adalah sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah Setoran Pajak Pemerintah : -
Pajak Bumi dan Bangunan
-
PPh Pasal 23
-
PPh Pasal 23 - Bunga Giro
-
PPh Pasal 23 - Bunga Tabungan
1,246,997,411.98
-
PPh Pasal 23 - Bunga Deposito
970,008,359.45
-
PPh Pasal 29 - Hutang Pajak PPh Wajib Pajak Badan
Jumlah
173,200,724.00 1,244,003.55 130,059,660.61
19,536,865,488.00 22,058,375,647.59
Rekonsiliasi perhitungan hutang pajak, wajib pajak badan PPh pasal 29 antara laba komersial dengan laba fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
31 31
2009 Rupiah 289,045,149,000.00
Laba Akuntansi - Komersial ( Dibulatkan ) Koreksi Fiskal Koreksi Positif Beda Tetap : - Biaya Tamu dan Souvenir 1,592,616,088.20 - Biaya Sumbangan 7,002,014,293.57 - Biaya Duka 280,654,513.00 - Biaya Cendramata 93,163,058.00 - Biaya Pemantapan Pelaksanaan Ibadah 1,430,983,154.00 - Kewajiban Corporate Social Responsibility 6,303,971,905.00 - Cadangan Umum Penghapusan Bank Garansi 1,392,242,057.19 - Cadangan Umum Fasilitas Kredit Yang Blm Ditarik 2,250,486,741.00 - PPAP Yang Belum Digunakan 8,581,302,949.00 Jumlah Beda Tetap : 28,927,434,758.96 -
Beda Waktu : PPAP - Kredit Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris Nilai Terpulih Akumulasi Penyusutan ATI
3,514,362,494.00 1,085,236,370.02 801,938,464.77
Jumlah Beda Waktu :
5,401,537,328.79
Sub Total Koreksi Positif
34,328,972,087.75
Koreksi Negatif -
Beda Temporer : Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Kredit Beban Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris Jumlah Beda Temporer :
(1,094,918,225.57) (62,406,577.00) (1,157,324,802.57)
Saldo Koreksi Fiskal
33,171,647,285.18
Laba Bersih Setelah Koreksi Fiskal Penghasilan Kena Pajak
322,216,796,285.18 322,216,796,000.00
Perhitungan Pajak Penghasilan 28% X DPP Jumlah Pajak Penghasilan Terutang
90,220,702,880.00 90,220,702,880.00
Uang Muka Pajak (Januari s/d November 2009) Kurang Bayar Pajak Tahun 2009
70,683,837,392.00 19,536,865,488.00
Kurang bayar pajak penghasilan tersebut diatas belum memperhitungkan SSP PPh Pasal 25 masa Desember 2009 yang dibayar pada Bulan Januari 2010 sebesar Rp.5.682.063.208,00.
32 32
3.12 Simpanan Merupakan dana pihak ketiga bukan bank yaitu berupa giro, tabungan dan deposito, masingmasing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
Simpanan Giro - Giro Pemerintah Pusat - Giro Pemerintah Daerah - Giro Instansi Pemerintah Lainnya - Giro Swasta
18,513,302,288.71 1,026,822,157,287.97 73,155,170,322.78 331,314,311,654.39
18,328,160,892.00 1,267,416,133,349.48 55,334,482,392.05 425,113,984,735.34
14,637,305,426.94
19,292,532,825.39
1,464,442,246,980.79
1,785,485,294,194.26
368,678,528,917.54 1,993,230,759,327.11
304,146,368,927.14 1,803,047,500,090.06
5,812,820,647.40
2,774,884,010.04
2,367,722,108,892.05
2,109,968,753,027.24
1,087,717,700,389.00 147,593,117,999.00 58,927,818,000.00 191,156,371,962.14
797,477,694,346.29 121,901,351,999.00 75,063,944,087.00 139,126,671,962.14
283,000,000.00
443,000,000.00
Jumlah Deposito
1,485,678,008,350.14
1,134,012,662,394.43
Jumlah Simpanan
5,317,842,364,222.98
5,029,466,709,615.93
-
Pinjaman Bersaldo Kredit Jumlah Giro
Tabungan - Tabungan Simpeda - Tabungan Sibapa -
Tabungan Hari Tua Bali Dwipa Jumlah Tabungan
Deposito - 1 Bulan - 3 Bulan - 6 Bulan - 12 Bulan -
24 Bulan
Tingkat suku bunga giro, tabungan dan deposito pada tahun 2009 berdasarkan SK Direksi Nomor : 0973.102.10.2009.2 tanggal 2 November 2009 adalah sebagai berikut: Giro : -
Saldo s/d Rp.2.000.000,- sebesar 0% pa .
-
Saldo Rp.2.000.000,- s/d Rp.100.000.000,- sebesar 1,5% pa .
-
Saldo Rp.100.000.000,- s/d Rp1.000.000.000,- sebesar 2,5% pa .
-
Saldo diatas Rp.1.000.000.000,- sebesar 2,75% pa.
Tabungan : Umum : -
Saldo s/d Rp.250.000,- sebesar 0% pa .
33 33
-
Saldo Rp.250.000,- s/d Rp.5.000.000,- sebesar 2,25% pa .
-
Saldo Rp.5.000.000,- s/d Rp100.000.000,- sebesar 2,75% pa .
-
Saldo Rp.100.000.000,- s/d Rp500.000.000,- sebesar 3,25% pa .
-
Saldo diatas Rp.500.000.000,- sebesar 3,75% pa.
Lembaga Perkreditan Desa -
Saldo s/d Rp.250.000,- sebesar 0% pa .
-
Saldo Rp.250.000,- s/d Rp.5.000.000,- sebesar 3,75% pa .
-
Saldo Rp.5.000.000,- s/d Rp100.000.000,- sebesar 4,5% pa .
-
Saldo Rp.100.000.000,- s/d Rp500.000.000,- sebesar 5% pa .
-
Saldo diatas Rp.500.000.000,- sebesar 6% pa.
THT Bali Dwipa -
Saldo s/d Rp.250.000,- sebesar 6% pa .
-
Saldo Rp.250.000,- s/d Rp.5.000.000,- sebesar 6% pa .
-
Saldo Rp.5.000.000,- s/d Rp100.000.000,- sebesar 6% pa .
-
Saldo Rp.100.000.000,- s/d Rp500.000.000,- sebesar 6,5% pa .
-
Saldo diatas Rp.500.000.000,- sebesar 7% pa.
Valuta Asing -
Saldo s/d USD.500,- sebesar 0% pa .
-
Saldo diatas USD.500,- sebesar 1,5% pa .
Deposito : Papan Umum -
1 bulan sebesar 7,5% pa .
-
3 bulan sebesar 7,5% pa .
-
6 bulan sebesar 6,5% pa .
-
12 bulan sebesar 6,5% pa .
-
24 bulan sebesar 6,5% pa .
Papan Pemda -
1 bulan sebesar 7,5% pa .
-
3 bulan sebesar 7,5% pa .
-
6 bulan sebesar 7,5% pa .
-
12 bulan sebesar 7,5% pa .
-
24 bulan sebesar 7,5% pa .
Papan LPD
34 34
-
1 bulan sebesar 7,75% pa .
-
3 bulan sebesar 7,75% pa .
-
6 bulan sebesar 7,75% pa .
-
12 bulan sebesar 7,75% pa .
-
24 bulan sebesar 7,75% pa .
Valuta Asing USD -
1 bulan sebesar 2% pa .
-
3 bulan sebesar 2% pa .
-
6 bulan sebesar 2% pa .
-
12 bulan sebesar 2% pa .
-
24 bulan sebesar 2% pa .
3.13 Kewajiban Kepada Bank Lain Kewajiban kepada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
Kewajiban Kepada Bank Lain -
Giro
15,361,386,488.19
18,518,317,781.52
-
Tabungan
31,297,714,980.83
30,749,883,862.29
-
Deposito
12,710,000,000.00
9,445,000,000.00
59,369,101,469.02
58,713,201,643.81
Jumlah Kewajiban Kepada Bank Lain 3.14 Surat Berharga Yang Diterbitkan
Surat berharga yang diterbitkan merupakan Surat Berharga Yang Diterbitkan oleh PT Bank BPD Bali per 31 Desember 2009 dan 31 Desember 2008 yang terdiri atas : 31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
Surat Berharga Yang Diterbitkan : - Indonesia Exim Bank ( LPEI ) - PT Bank Nagari - PT BPD Jabar - PT BPD Aceh
25,000,000,000.00 35,000,000,000.00 100,000,000,000.00 25,000,000,000.00
-
- PT Bank Panin Jumlah Surat Berharga Yang Diterbitkan
50,000,000,000.00 235,000,000,000.00
-
Surat Berharga Pasar Uang ( SBPU ) tersebut berupa promes yang merupakan penanaman dari bank lain . Tingkat suku bunga atas SBPU berdasarkan pada suku bunga pasar yang berlaku .
35 35
SBPU Indonesia Exim Bank - LPEI tersebut jatuh tempo pada 4 Januari 2010. SBPU PT BPD Nagari tersebut jatuh tempo pada 29 Januari 2010. SBPU PT BPD Jabar tersebut jatuh tempo pada 1 Februari 2010. SBPU PT BPD Aceh tersebut jatuh tempo pada 13 Januari 2010. SBPU PT Bank Panin tersebut jatuh tempo pada 2 Maret 2010. 3.15 Pinjaman Yang Diterima Pinjaman yang diterima pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
Pinjaman Yang Diterima : Pinjaman Likuiditas BI - KPRSS TH.2 Pelita VI - KPRSS TH 4 Pelita VI TH 97/98 - KPRS T.1 8 & T.21 Th 4 Pelita VI th 97/98 - KPRS T.27 & T.36 Th 4 Pelita 97/98 - KLI KKPA TA 1997/1998 - KP-RS T. 18- T.21 Th 5 Pelita VI 98/99 - KPRS T.27-T.36 Th 5 Pelita VI 98/99 - KL BI KUT MT TH. 1998/1999 - KL BI KUT MT TH. 1999 - KPRS T.18-21 TA 1999/2000
18,332,463.05 35,617,655.32 239,479,904.06 21,032,042.63 9,624,297.00 118,646,650.49 449,839,715.52 466,213,822.00 283,424,559.00 -
22,333,808.25 43,828,506.00 424,274,759.70 63,894,125.48 16,488,297.00 277,943,000.60 603,671,996.18 466,213,822.00 283,424,559.00 28,870,082.36
-
425,306,851.59
645,702,891.15
Jumlah Pinjaman Likuiditas BI
2,067,517,960.66
2,876,645,847.72
Pinjaman Dari Bank Lain & LKBB
3,044,952,694.00
3,695,816,354.00
KPRS T.27-36 TA 1999/2000
Pinjaman Dari Non Bank - Pinjaman SME-KFW - Pinjaman Dana Lingkungan Bergulir IEPC-KFW - ( Belum Tersalurkan Ke Debitur ) 5,801,946,038.00 - Pinjaman Dana Lingkungan Bergulir IEPC-KFW - ( Telah Tersalurkan Ke Debitur ) 5,299,506,780.00 - Pinjaman Investasi KPKM 1999/2000 15,985,930,723.96 -
36 36
Pinjaman KUMK.SUP-005 Tersalur
4,866,936,000.00 5,962,649,973.00 5,138,802,845.00 9,238,095,223.96
3,300,000,000.00
14,000,000,000.00
Jumlah Pinjaman Dari Non Bank
30,387,383,541.96
39,206,484,041.96
Jumlah Pinjaman Yang Diterima
35,499,854,196.62
45,778,946,243.68
Pinjaman dari non bank dilakukan dengan surat perjanjian antara Bank dengan Departemen Keuangan RI yang meneruskan pinjaman dari KFW Jerman. Dari pinjaman KFW Jerman terdapat dana pinjaman sebesar Rp5.801.946.038,00 yang belum tersalurkan ke masyarakat sedangkan yang sudah tersalurkan dan sudah dikembalikan pembayarannya oleh debitur sebesar Rp.5.299.506.780,00 namun dana tersebut belum dikembalikan ke KFW Jerman oleh bank. 3.16
Kewajiban Lain-Lain Kewajiban lain-lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 31-Des-2009
31-Des-2008
Rupiah
Rupiah
Kewajiban Lain-Lain : Provisi Kredit Diterima Dimuka -
Provisi YDD Krd. Wholesale
1,812,156,325.57
2,250,780,053.93
-
Provisi YDD Krd. Retail KUK
6,027,877,479.13
4,076,466,667.54
-
Provisi YDD Krd. Retail Non KUK
429,400,990.03
413,501,963.14
-
Provisi YDD Krd. Kons. Non KUK
27,171,159,066.82
20,535,572,650.92
Jumlah Provisi Kedit Diterima Dimuka
35,440,593,861.55
27,276,321,335.53
Rupa-Rupa Kewajiban
25,924,972,081.04
44,502,334,703.51
11,084,833,241.34
1,112,142,120.75
Dana Kesejahteraan -
Jaminan Hari Tua
-
Penghargaan kepada Direksi
5,510,609,215.00
5,510,609,215.00
-
Penghargaan kepada Dekom
721,827,310.75
721,827,310.75
-
Penghargaan kepada Pegawai
1,010,470,024.99
1,746,166,975.42
-
Cadangan Bonus
21,143,346,960.00
-
-
Cadangan Tantiem
5,285,836,740.00
-
44,756,923,492.08
9,090,745,621.92
201,529,000.24
166,953,221.10
-
1,522,415,113.00
3,642,728,798.10
3,585,249,018.93
Jumlah Dana Kesejahteraan Provisi Bank Garansi Diterima Dimuka Cadangan Sosial dan Pendidikan Penyisihan Penghapusan Rek. Admin Kewajiban Program -
Kewajiban Corporate Sosial Responsibility
8,718,977,900.00
-
-
Kewajiban Dana Kesejahteraan Karyawan
8,809,727,900.00
-
-
7,765,038,588.00
127,495,453,033.01
93,909,057,601.99
Hutang Pajak PPh Badan Pasal 29 Jumlah Kewajiban Lain-Lain
37 37
3.17 Ekuitas Modal perseroan terbatas menurut Akta Notaris I Made Widiada, SH No. 148 tanggal 27 April 2009 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Bali, modal disetor bank berjumlah Rp. 418.995.000.000,00 yang terbagi atas 418.995 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 1.000.000,- per lembar yang telah ditempatkan oleh para pendiri, yaitu Pemerintah Provinsi dan Kota / Kabupaten di Bali dengan rincian sebagai berikut: 2009 Nama Pemegang Saham
Jumlah
Persentase
Jumlah
Saham
Pemilikan
Modal
199,912
47.71%
199,912,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Badung
94,616
22.58%
94,616,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Karangasem
26,186
6.25%
26,186,000,000.00
Pemerintah Kota Denpasar
25,694
6.13%
25,694,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Buleleng
17,519
4.18%
17,519,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Tabanan
16,806
4.01%
16,806,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Klungkung
14,073
3.36%
14,073,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Gianyar
11,104
2.65%
11,104,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Jembrana
8,092
1.93%
8,092,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Bangli
4,993
1.19%
4,993,000,000.00
418,995
100%
418,995,000,000.00
Pemda Tk. I Prov. Bali
Jumlah
2008 Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham
Persentase Pemilikan
199,912
48.62%
199,912,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Badung
94,616
23.01%
94,616,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Karangasem
26,186
6.37%
26,186,000,000.00
Pemerintah Kota Denpasar
21,094
5.13%
21,094,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Buleleng
17,019
4.14%
17,019,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Tabanan
16,806
4.09%
16,806,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Klungkung
12,573
3.06%
12,573,000,000.00
Pemda Tk.II Kab. Gianyar
10,104
2.46%
10,104,000,000.00
8,092
1.97%
8,092,000,000.00
4,793 411,195
1.17% 100%
4,793,000,000.00 411,195,000,000.00
Pemda Tk. I Prov. Bali
Pemda Tk.II Kab. Jembrana Pemda Tk.II Kab. Bangli Jumlah
38 38
Jumlah Modal
Perubahan komposisi kepemilikan bank telah mendapat pengesahan dari Bank Indonesia berdasarkan SK. Nomor : 11/119/DS/Dpr tertanggal 30 September 2009. Saldo ekuitas pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
31-Des-2009 Rupiah
31-Des-2008 Rupiah
Ekuitas : Modal Disetor -
Modal Dasar
1,000,000,000,000.00
1,000,000,000,000.00
-
Modal Saham dalam Portofolio
(581,005,000,000.00)
(588,805,000,000.00)
418,995,000,000.00
411,195,000,000.00
654,587.86
654,587.86
Jumlah Modal Disetor Tambahan Modal Disetor -
Pemda Tk. II - Kabupaten Badung
-
Pemerintah Kota Denpasar
6,000,826,675.07
4,600,826,675.07
-
Pemda Tk. II - Kabupaten Karangasem
1,014,000,000.00
-
-
Pemda Tk. II - Kabupaten Buleleng
1,000,923,876.39
500,923,876.39
-
Pemda Tk. II - Kabupaten Gianyar
1,000,458,456.04
1,000,458,456.04
-
Pemda Tk. II - Kabupaten Jembrana
642,847.27
642,847.27
-
Pemda Tk. II - Kabupaten Klungkung
1,500,200,201.40
1,500,200,201.40
-
Pemda Tk. II - Kabupaten Bangli
726,125.83
200,726,125.83
10,518,432,769.86
7,804,432,769.86
Cadangan Umum
104,999,692,625.22
87,724,684,777.35
Cadangan Tujuan
94,096,660,022.88
76,821,652,175.01
Laba Rugi Tahun Lalu
(5,002,450,802.00)
148,361,710.40
Laba Bersih Tahun Berjalan
198,952,657,848.36
172,601,716,768.26
Jumlah Ekuitas
822,559,992,464.32
756,295,848,200.88
Jumlah Tambahan Modal Disetor
Pembentukan cadangan umum dan cadangan tujuan pada tahun 2009 masing masing sebesar Rp.17.275.007.847,87 yang diambil dari saldo laba tahun sebelumnya sebesar 10% dan tidak ada penggunaannya sebagai pengurang cadangan tersebut pada tahun 2009.
39 39
Laba Rugi tahun lalu sebesar Rp-5.002.450.802,00 disebabkan karena adanya koreksi atas : Saldo Awal -
Laba Tahun 2008
-
Alokasi Pembagian Laba
-
Kekurangan PPh Badan Tahun 2008
-
Kekurangan Penyusutan ATI Tahun 2008
-
Pengembalian Dana CSP
-
Salah Posting ATI Ke Biaya Pemeliharaan
148,361,710.40 172,601,716,768.26 (172,658,187,293.66) (5,416,390,500.00) (100,000.00) 290,435,513.00 31,713,000.00
Saldo Akhir
(5,002,450,802.00)
IV. Penjelasan Pos - Pos Laba Rugi 4.1
Pendapatan Operasional Pendapatan operasional untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut : 2009
2008
Rupiah
Rupiah
730,239,939,412.46
585,740,572,215.05
78,014,334,114.72
129,411,847,123.81
808,254,273,527.18
715,152,419,338.86
Pendapatan Bunga -
Pendapatan Bunga Kredit
-
Pendapatan Bunga Non Kredit
Jumlah Pendapatan Bunga Pendapatan Provisi Dan Komisi -
Pendapatan Provisi dan Komisi Kredit
17,828,833,861.98
16,098,066,980.07
-
Pendapatan Provisi dan Kom Jasa Bank
4,466,267,134.99
-
-
Pendapatan Valas
483,336.00
-
22,295,584,332.97
16,098,066,980.07
830,549,857,860.15
731,250,486,318.93
Jumlah Pendapatan Prov. Dan Kom. Jumlah Pendapatan Operasional 4.2
Beban Operasional Beban operasional untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
40 40
2009 Rupiah
2008 Rupiah
Beban Bunga -
Beban Bunga Giro
59,774,194,039.45
53,262,916,374.39
-
Beban Bunga Tabungan
78,580,057,598.77
74,611,604,081.61
-
Beban Bunga Simpanan berjangka
98,631,747,432.48
75,781,317,597.28
-
Beban Bunga KLBI
1,247,371,233.00
848,524,288.10
-
Beban Bunga Pinjaman yang diterima
4,316,244,425.86
3,388,962,748.65
-
Beban Bunga Dana Antar bank
Jumlah Beban Operasional
-
1,654,117,715.65
242,549,614,729.56
209,547,442,805.68
2,401,120,595.01
1,491,186,467.38
530,335,004.00
698,292,075.00
2,931,455,599.01
2,189,478,542.38
Beban Hadiah -
Hadiah Sibapa dan Simpeda
-
Perangsang Peningkatan Dana
Jumlah Beban Hadiah Beban Provisi dan Komisi -
Provisi Komisi/Penghimpunan Dana
337,989,975.00
3,477,198,914.74
-
Premi Asuransi Kredit
424,815,274.54
44,378,823.56
762,805,249.54
3,521,577,738.30
246,243,875,578.11
215,258,499,086.36
Jumlah Beban Provisi dan Komisi Jumlah Beban Operasional 4.3
Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan operasional lainnya untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: 2009
2008
Rupiah
Rupiah
Pendapatan Operasional Lainnya -
Komisi Transaksi Valas
74,593,031.32
75,772,121.60
-
Penalti Giro Valas
48,325.00
-
-
Provisi/Komisi Jasa Bank Lainnya
8,774,725,685.50
7,492,888,742.44
-
Kredit Hapus Buku
1,126,564,372.63
-
-
Restitusi ( Tata Usaha Kredit )
20,615,568,564.32
-
-
Lain-lain Pendapatan Operasional
3,800,522,754.44
27,363,506,375.09
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
34,392,022,733.21
34,932,167,239.13
41 41
4.4
Beban Penyisihan Aktiva Produktif Beban penyisihan aktiva produktif untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah masing-masing sebesar :
Beban Penyisihan Aktiva Produktif : - Penyisihan Penempatan Pada Bank - Penyisihan Kredit Yang Diberikan - Penyisihan Penghp Aktv Non Prod - Penyisihan Umum Resiko Aktv Prod -
Penyisihan Transaksi Rek Adm
Jumlah Beban PPAP 4.5
2009 Rupiah
2008 Rupiah
4,092,469,456.64 1,452,566,380.74 6,990,598,270.72
15,281,383,747.47 2,765,540,545.23 125,885,000.00 6,486,069,532.45
291,192,794.94
1,176,555,866.54
12,826,826,903.04
25,835,434,691.69
Beban Tenaga Kerja Beban tenaga kerja untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah masing-masing sebesar :
Beban Tenaga Kerja - Beban Gaji/Upah - Beban Honorium - Beban Makan, Lembur dan Cuti - Beban Tunjangan dan Insentif - Beban Pendidikan dan Pelatihan -
Beban Representasi dan Penghargaan
Jumlah Beban Tenaga Kerja
2009
2008
Rupiah
Rupiah
68,723,118,472.36 684,969,607.60 6,812,929,395.96 127,862,420,187.51 9,363,175,829.68
70,901,395,070.67 932,642,870.72 6,561,630,876.28 122,543,083,166.80 7,200,751,133.96
35,238,911,600.00
7,418,122,000.00
248,685,525,093.11
215,557,625,118.43
Beban gaji, upah dan honorarium serta tunjangan kepada Dewan Komisaris, Direksi serta karyawan pada tahun 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 Rupiah
2008 Rupiah
Beban Gaji dan Tunjangan : -
Beban Honorarium Komisaris
3,626,577,117.23
3,141,398,218.66
-
Beban Gaji Direksi
8,249,504,892.81
9,667,132,337.32
-
Beban Gaji Karyawan
195,833,932,770.62
191,271,619,647.15
204,083,437,663.43
200,938,751,984.47
Jumlah Beban Gaji dan Tunjangan
42 42
4.6
Beban Administrasi Dan Umum Beban umum dan administrasi untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah
2008 Rupiah
Beban Administrasi Dan Umum -
Beban Keperluan Kantor
12,544,694,371.85
9,973,873,085.10
-
Beban Otomasi
7,799,987,490.80
7,468,894,521.00
-
Beban Sewa
9,278,455,329.28
8,701,201,265.39
-
Beban Perbaikan dan Pemeliharaan
10,129,661,707.82
9,181,077,165.72
-
Beban Perjalanan Dinas
3,378,572,719.00
2,784,504,735.00
-
Beban Pengkajian dan Pengembangan
3,683,097,701.00
3,940,294,067.00
-
Beban Rapat
1,037,433,155.00
2,087,768,726.00
-
Beban Tamu, Souvenir, & Sumbangan
8,594,630,381.77
12,772,737,839.00
56,446,532,856.52
56,910,351,404.21
Jumlah Administrasi Dan Umum
4.7
Beban Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris. Beban penyusutan aset tetap dan inventaris untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah
2008 Rupiah
Beban Penyusutan Aset Tetap Inventaris -
Beban Penyusutan Gedung
1,586,459,103.78
1,423,687,095.00
-
Beban Penyusutan Inv Kel. I
6,658,013,260.48
8,292,199,055.00
-
Beban Penyusutan Inv Kel. II
1,932,344,244.00
96,713,768.00
-
Beban Penyusutan Inv Kel. IV
33,056,952.00
36,729,948.00
10,209,873,560.26
9,849,329,866.00
Jumlah Beban Penyusutan ATI
4.8
Beban Operasional Lainnya. Beban operasional lainnya untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
43 43
2009 Rupiah
2008 Rupiah
- Beban Premi Asuransi Non Pinjaman - Beban Operasional Lainnya
14,172,746,152.66 2,569,150,113.11
12,108,356,826.46 2,333,164,300.30
Jumlah Beban Operasional Lainnya
16,741,896,265.77
14,441,521,126.76
Beban Operasional Lainnya :
4.9
Pendapatan Non Operasional Pendapatan non operasional untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: 2009
2008
Rupiah
Rupiah
Pendapatan Non Operasional - Pendapatan Sewa
59,660,000.04
51,990,000.04
- Pendapatan Penjualan Aktiva
53,877,000.00
-
- Pendapatan Non Ops. Lainnya
359,296,313,843.34
32,373,870,891.40
Jumlah Pendapatan Non Operasional
359,409,850,843.38
32,425,860,891.44
Pendapatan atas penjualan aktiva tetap sebesar Rp.53.877.000,00 merupakan pendapatan penjualan aktiva tetap atas aktiva tetap yang telah dihapusbukukan pada tahun 2008. Pendapatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp.359.296.313.843,34 terdiri dari : 2009 Rupiah Pendapatan Non Operasional Lainnya : - Pendapatan Rek Antar Kantor - Pendapatan Lainnya - Pendapatan Koreksi PPAP - Pendapatan Kor PP Trans Rek. Adm - Pendapatan Selisih Kurs
44 44
336,168,944,929.28 6,568,997,751.73 13,233,624,297.52 232,910,499.70 3,031,450,071.61
- Pendapatan Penggantian Swift - Pendapatan PPAP Valas
566,080.00 59,820,213.50
Jumlah Pendpt. Non Op. Lainnya
359,296,313,843.34
4.10 Beban Non Operasional Beban non operasional untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah
2008 Rupiah
- Denda Dibayar - Beban Duka dan Cinderamata - Beban Non Operasional Lainnya
110,925,000.00 373,817,571.00 343,667,309,040.57
367,383,175.00 376,871,872.00 8,566,670,740.79
Jumlah Beban Non Operasional
344,152,051,611.57
9,310,925,787.79
Beban Non Operasional
Pendapatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp.343.667.309.040,57 terdiri dari : 2009 Rupiah Beban Non Operasional Lainnya : - Beban Rek Antar Kantor - Beban Lainnya - Beban Selisih Kurs - Beban Pemantapan Pelaksanaan Ibadah Jumlah Beban Non Op. Lainnya
336,168,944,929.28 2,940,787,967.27 3,126,592,990.02 1,430,983,154.00 343,667,309,040.57
Pengeluaran beban Porseni sebesar Rp.714.150.000,- dalam akun Beban Lainnya, sejalan dengan ketentuan Butir 8.2 Sumber Dana Porkes pada Bab VI tentang Fasilitas Karyawan BPP SDM yang menyatakan bahwa dalam rangka menunjang kegiatan Porkes sumber dananya antara lain dari bantuan perusahaan. Pengeluaran tersebut belum diajukan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan ( RKAP ) tahun 2009 sehingga belum mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
45 45
V. Komitmen dan Kontinjensi 2009 Rupiah
2008 Rupiah
227,059,238,229.56 227,059,238,229.56
237,175,838,852.23 237,175,838,852.23
21,486,627,273.61 76,642,182,743.51 98,128,810,017.12
14,501,671,756.12 88,415,962,209.52 102,917,633,965.64
131,343,590,289.15 131,343,590,289.15
100,999,435,174.73 100,999,435,174.73
456,531,638,535.83
441,092,907,992.60
KOMITMENT Kewajiban Komitment - Fasilitas Kredit Nasabah Yang Blm Ditarik Jumlah Kewajiban Komitment KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi - Pendapatan Bunga Dalam Penyelesaian - Aktiva Produktif Yang Dihapusbukukan Jumlah Tagihan Kontinjensi Kewajiban Kontinjensi - Bank Garansi Yang Diabaikan Jumlah Kewajiban Kontinjensi Jumlah Komitmen dan Kontinjensi
VI. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan. Tidak terdapat peristiwaperistiwa penting setelah tanggal neraca yang memerlukan pengungkapan dalam dan atau penyesuaian terhadap laporan keuangan.
VII. Reklasifikasi Akun Beberapa akun dalam laporan keuangan 2008 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan hasil audit tahun 2009.
VII. Penyelesaian Laporan Keuangan Manajemen perusahaan bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan tahun buku tahun 2009 yang diselesaikan pada tanggal 2 Maret 2010 .
46 46
IX. C atatan Auditor Beberapa catatan yang perlu mendapat perhatian manajemen atas penyajian laporan keuangan, antara lain : 1. Penyusunan Daftar Aktiva Tetap dan Inventaris yang terkonsolidasi belum berdasarkan standar penyajian daftar aktiva tetap dan inventaris sesuai dengan standar PAPI, dimana mutasi penambah dan pengurang harga perolehan serta mutasi penambah dan pengurang akumulasi penyusutan daftar aktiva tetap dan inventaris belum tersaji sesuai dengan kelompok aktivanya. 2. Pembentukan Beban Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif - Kredit yang mengacu pada Surat Edaran Direksi Bank Pembangunan Daerah Bali Nomor: 0293.10.80.98.2 tanggal 31 Desember 1998 serta kebijakan manajemen untuk membentuk PPAP 106,00% diatas ketentuan minimal BI, tidak memperhitungkan nilai agunan kredit, mengakibatkan beban PPAP - Kredit menjadi overstated. 3. Bank belum menghitung kewajiban diestimasi atas imbalan pasca kerja sesuai dengan amanah PSAK.24 tentang Akuntansi Imbalan Kerja. Bank telah membentuk cadangan hari tua yang diurus oleh dana pensiun perusahaan sebagai imbalan bagi karyawan yang telah pensiun, sedangkan beban lain atas pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai mana diatur dalam UU 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan, bank tidak membentuknya karena beban pesangon yang timbul pada saat PHK diperhitungkan sebagai beban operasional dalam tahun berjalan.
47 47
JARINGAN KANTOR KANTOR PUSAT
Jl. Raya Puputan, Niti Mandala, Denpasar 80235 Telp. (0361) 223301 - 5 Ext. Fax (0361) 229439 Website: www.bpdbali.co.id
KANTOR CABANG UTAMA
Jl. Gajah Mada No. 6 Denpasar 80111, Telp. (0361) 224981, 224028, 261409 Telex 357, Fax: (0361) 234865
KANTOR CABANG Kantor Cabang Singaraja Jl. Dewi Sartika No. 30, Singaraja 81116 Telp. (0362) 21245, 21186, 21147 Fax. (0362) 23240
Kantor Cabang Karangasem Jl. Diponegoro, Amlapura 80811 Telp. (0363) 21014, 21165, 21611. Fax. (0363) 21017 Kantor Cabang Badung Jl. Bakung Sari No. I Kuta Telp. (0361) 751351, 751432, 761481, 761482, 751419 Fax. (0361) 753417
Kantor Cabang Ubud Jl. Raya Ubud, Gianyar 80571 Telp. (0361) 977509, 977510, 977511 Kantor Cabang Klungkung Jl. Gajah Mada No. 4 Semarapura 80716 Telp. (0366) 21060, 21772, 24385 Fax: (0366) 21196 Kantor Cabang Gianyar Jl. Ngurah Rai No. 17, Gianyar 80511 Telp. (0361) 942341, 943093, 943094, 944412 Fax. (0361) 943977
Kantor Cabang Bangli Jl. Majapahit No. I Bangli 80661 Telp. (0366) 91191, 92356, 92293,91040 Fax.(0361) 753417 Kantor Cabang Seririt Jl. Jend. Sudirman No. I Seririt 81153 Telp. (0362) 92060, 92764, 92766, Fax. (0362) 92305
Kanto Cabang Negara Jl. Gatot Subroto No. 24, Negara 82511 Telp. (0365) 41120, 41159, 42638
Kantor Cabang Tabanan Jl. Gunung Batur No. 1 Tabanan 82114 Telp. (0361) 811253, 811560, 814762, 812622, 811524
KANTOR CABANG PEMBANTU Gatsu Barat Jl. Gatot Subroto Barat No. 14, Badung Telp. (0361) 417025, 417026
Gatsu Timur Jl. Gatot Subroto Timur No. 268, Blok C Denpasar 80237 Telp. (0361) 430378, 430377, 430382
Teuku Umar Jl. Teuku Umar No. 246, Denpasar 80113 Telp. (0361) 245766
Sanur Jl. By Pass Ngurah Rai, Ruko XXVI Sanur Raya 80227 Telp. (0361) 285362
Mengwi Komplek Pasar Beringkit, Mengwi 80351 Telp. (0361) 411223
Selat Desa Duda, Kec. Selat, Karangasem 80862 Telp. (0366) 23034
Kediri Jl. Ngurah Rai No. 86 Kediri, Tabanan 82123 Telp. (0361) 811646, 8712817
Gilimanuk Jl. Raya Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana 82253 Telp. (0365) 61085, 61256
Nusa Penida Jl. Nusa Indah, Kec. Nusa penida, Klungkung 80771 Telp. (0366) 23583, Fax. (0366) 23584 Fakultas Ekonomi UNUD Jl. Ir. Ida Bagus Oka, Denpasar Telp. (0361) 241932 Payangan
48 Jl. Payangan, Kec. Payangan 48 Gianyar 810510, Telp. (0361) 978838
Candi Dasa Jl. Raya Candidasa, Kec. Manggis, Karangasem Telp. (0363) 41141 Sukawati Jl. Raya Pasar Sukawati, Kec. Sukawati, Gianyar 80582 Telp. (0361) 298936 Fax. (0361) 296727
Ngurah Rai Jl. By Pass Ngurah Rai, Komplek Pertokoan Segi Tiga Mas, Kuta Telp. (0361) 757911 (Hunting) Fax. (0361) 755033
KANTOR CABANG PEMBANTU Nusa Dua Komplek Pertokoan Niaga Blok No. 10 Nusa Dua Telp. (0361) 775688, Fax. (0361) 775688
Legian Jl. Legian No. 494 Legian Kaja, Kuta, Badung 80361 Telp. (0361) 757371, 763895, Fax. (0361) 763896
Kamboja Jl. Kamboja No. 23 Denpasar Telp. (0361) 261359, 264288, Fax. (0361) 261327, 261601
Monang Maning Jl. Gunung Batukaru No. 49 A Denpasar Telp. (0361) 489847
Penebel Jl. Raya Penebel, Kec. Penebel, Tabanan Telp. (0361) 819434
Pekutatan Jl. Raya Pekutatan, Jembrana Telp. (0365) 41904
Bajra Jl. Ngurah Rai No. 5, Bajra, Kec. Selemadeg, Tabanan Telp. (0361) 813914 Baturiti Jl. Raya Baturiti, Kec. Baturiti, Tabanan Telp. (0361) 21242
Abiansemal Jl. Raya Blahkiuh, Kec. Abiansemal, Badung Telp. (0361) 890780 Tohpati Jl. WR. Supratman 303 C, Tohpati - Denpasar Timur Telp. (0361) 46686
Tamblang Jl. Tamblang, Kab. Buleleng 81172 Telp. (0362) 25968
Kintamani Jl. Raya Kintamani, Bangli Telp. (0366) 51022
Pupuan Komp. Terminal, Pasar Pupuan, Kec. Pupuan, Tabanan 82163 Telp. (0362) 7114
KANTOR KAS Kantor Kas Warmadewa Komplek Universitas Warmadewa, Jl. Terompong No. 36, Denpasar 80235, Telp. (0361) 224230
Kantor Kas Dispenda Jl. Cok Agung Tresna, Komp. Dispenda Denpasar, Telp. (0361) 243267
Kantor Kas Gubernur Jl. Basuki Rahmat, Denpasar 80235 Telp. (0361) 224671, Psw. 308 Kantor Kas Sanglah Komplek RSUP Sanglah, Denpasar 80114 Telp. (0361) Kantor Kas RS. Bali Med Jl. Mahendradatta Denpasar Telp. -
Kantor Kas Pancasari Jl. Desa Pancasari, Kab. Buleleng 81162 Telp. (0361) Kantor Kas Lovina Jl. Raya Seririt, Kab. Buleleng Singaraja 81151 Telp. (0362) 41053 Kantor Kas Jungut Batu Jl. Menara, Br. Kaja, Ds. Jungut Batu, Nusa Penida Klungkung 80711, Telp. (0366) 23583
Kantor Kas Kusamba Jl. Raya Kusamba, Klungkung 80761 Telp. (0366) 22493
Kantor Kas RSUD Wangaya Jl Kartini Denpasar Telp. (0361) 237230
Kantor Kas Tampak Siring Jl. Raya Istana Tampak Siring, Gianyar Telp. (0361) 902043, Fax. (0361) 902043
Kantor Kas Puspem Badung Puspem Badung Sempidi Telp. (0361) 432618
Kantor Kas Bebandem Desa Bebandem, Karangasem Telp. (0363) 22664
Kantor Kas Bandara Ngurah Rai Jl. Kediri Blok I B / 43 Tuban (Depan Super Market Pepito), Telp. (0361) 766086
UNIT PELAYANAN PBB Pemkab. Badung Jl. Cokroaminoto No. 392 Ubung Denpasar Unit Pelayanan Terpadu Kantor Dinas Catatan Sipil Kota Denpasar Jl. Surapati No. 4 Denpasar
Unit Pelayanan di GKN Singaraja Jl. Udayana No. 10 Singaraja
49 49