PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 (TIDAK DIAUDIT)
Daftar Isi
Halaman
Neraca Konsolidasi .…………………………………………………………………………………………….
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi .………………………………………………………………………………
3-4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ..……………………………………………………………………
5
Laporan Arus Kas Konsolidasi ..……………………………………………………………………………….
6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ..……………………………………………………………… 7-36
**************************
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali data saham) (Tidak Diaudit)
Catatan
2003
2002
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek - bersih Piutang lain-lain - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.933.241.667 pada tahun 2003 Uang muka Pajak dan Biaya dibayar di muka - bersih JUMLAH AKTIVA LANCAR
2c, 3 2d, 4
149.533.166.172 2.512.315.750
72.085.579.210 5.210.630.526
2e 6 2g, 7
368.999.136 409.990.739 3.286.615.207 156.111.087.004
204.306.978 1.027.511.010 4.996.117.085 83.524.144.809
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.541.097.314 pada tahun 2003 dan Rp 4.971.177.646 pada tahun 2002 2e, 2f, 14, 27d 20.140.107.517 17.097.329.124 Biaya dibayar di muka – jangka panjang 2g 4.608.315.007 605.325.000 Piutang lain-lain 8 4.000.000.000 4.000.000.000 Aktiva tetap 1a, 2j, 2k, 2l, 10 Biaya perolehan 1.942.937.501.252 1.908.993.201.104 Akumulasi penyusutan ( 734.710.191.825 ) ( 690.982.123.961) Rugi kumulatif penurunan nilai aktiva ( 341.041.002.007 ) ( 336.076.466.553) Bersih 867.186.307.420 881.934.610.590 Beban tangguhan - bersih 2o,11 10.606.390.471 258.986.691 Penempatan jangka panjang - setelah dikurangi penyisihan kemungkinan kerugian sebesar Rp 128.063.428.825 2e, 12 156.521.968.565 156.521.968.565 Deposito berjangka – setelah dikurangi penyisihan kemungkinan kerugian sebesar Rp 110.114.400.000 pada tahun 2003 dan Rp 113.340.000.000 pada tahun 2002 2e,13 47.175.338.139 50.654.153.798 Piutang koperasi 1.324.924.724 1.324.924.724 Aktiva tidak lancar lainnya 1.352.243.183 600.896.937 JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 1.112.915.595.026 1.112.998.195.429 JUMLAH AKTIVA
1.269.026.682.030
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
1.196.522.340.238
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali data saham) (Tidak Diaudit)
Catatan
2003
2002
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Biaya masih harus dibayar Hutang dividen Hutang pajak Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun - wesel bayar JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
15,17,18,28 20 2r, 16
19.343.106.057 10.000.000.000 1.150.895.034
12.708.946.885 385.386.115
17
1.623.187.610 32.117.188.701
10.580.816.252 23.675.149.252
17 18 2f, 14 2r, 16 27g, 27h
410.008.180.500 222.334.671.122 1.223.000.000 62.896.974.521 5.880.000.000 702.342.826.143
458.631.814.500 220.792.751.781 1.223.000.000 2.250.231.100 682.897.797.381
1c, 2b
7.975.986.993
8.716.938.267
1.000.000.000.000 20.782.003.000
1.000.000.000.000 15.351.585.984
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Wesel bayar Hutang obligasi Hutang kepada pemegang saham Kewajiban pajak tangguhan - bersih Pendapatan diterima di muka JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 7.200.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.000.000.000 saham Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Laba belum direalisasi atas investasi jangka pendek Defisit EKUITAS - BERSIH
1a 19 2b 2b ( 2d, 4 (
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.125.000.000 ) 2.315.750 492.068.638.557 ) ( 526.590.680.193 1.269.026.682.030
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
630.526 534.119.761.172) 481.232.455.338 1.196.522.340.238
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah) (Tidak Diaudit)
Catatan 1a, 2q, 21
PENDAPATAN TOL BEBAN USAHA Beban jasa tol Beban umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha
2i, 25 27a 3, 4, 13, 23 2e, 2f, 5 17, 18, 24 ( 2k, 10 (
Penghasilan Lain-lain - Bersih
(
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
77.118.846.427 60.321.732.934 137.440.579.361
75.544.459.565 72.210.809.781 147.755.269.346
109.735.454.662
112.263.654.680
21.973.156.505 20.237.355.360 4.560.424.808 400.000.000 46.070.389.900 ) ( - ( 5.866.789.487 ) ( 4.766.242.714 ) 104.969.211.948
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Ditangguhkan Jumlah
76.398.119.746 6.678.839.932 2.500.000.000 45.120.811.220) 14.896.606.365) 6.579.966.830) 18.979.575.263 131.243.229.943
2r, 16 ( (
LABA DARI AKTIVITAS NORMAL POS LUAR BIASA
2002 260.018.924.026
2j, 2p, 2q, 22
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba kurs - bersih Penghasilan klaim Penghasilan bunga Pemulihan penyisihan wesel tagih ragu-ragu Biaya pinjaman Penurunan nilai aktiva tetap Lain-lain - bersih
2003 247.176.034.023
2n, 17, 26
- ( 42.555.395.712 ) ( 42.555.395.712 ) (
891.506.084) 40.938.014.912) 41.829.520.996)
62.413.816.236
89.413.708.947
-
18.193.480.000
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah) (Tidak Diaudit)
Catatan LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
2003
2002
62.413.816.236
HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM
1c, 2b 2s
431.900.948 62.845.717.184 31
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
107.607.188.947
(
12.406.827) 107.594.782.120 54
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah) (Tidak Diaudit)
Catatan Saldo tanggal 1 Januari 2002 Laba bersih Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2b
Saldo tanggal 30 September 2002 Saldo tanggal 1 Januari 2003
Modal Saham 1.000.000.000.000
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan 15.754.024.243
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan -
-
-
-
-
107.594.782.120
107.594.782.120
-
(402.438.259)
-
-
-
(402.438.259)
15.351.585.984 16.499.923.426
-
630.526 (2.125.000.000 )
-
-
-
62.845.717.184
62.845.717.184
-
4.282.079.574
1.000.000.000.000 1.000.000.000.000
Laba bersih
Laba Belum Direalisasi Atas Investasi Jangka Pendek Defisit 630.526 (641.714.543.292 ) 374.040.111.477
(534.119.761.172 ) 481.232.455.338 2.315.750 (544.914.355.741 )
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2b
-
4.282.079.574
-
-
Pembagian dividen kas
20
-
-
-
-
(10.000.000.000 )
(10.000.000.000)
1.000.000.000.000
20.782.003.000
2.315.750
(492.068.638.557 )
526.590.680.193
Saldo tanggal 30 September 2003
(2.125.000.000 )
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
Jumlah
469.462.883.435
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah) (Tidak Diaudit)
2003 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pendapatan tol Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Kas yang diterima dari operasi Penerimaan bunga Pembayaran bunga Penerimaan (Pembayaran) lainnya Pembayaran Pajak Penghasilan Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari pendapatan diterima di muka Penurunan piutang lain-lain Penerimaan dari pemulihan penyisihan wesel tagih Penurunan investasi jangka pendek Penambahan uang muka Penambahan aktiva tidak lancar lainnya Penambahan beban tangguhan Penambahan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perolehan aktiva tetap Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Penambahan deposito berjangka - jangka panjang Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran wesel bayar jangka panjang Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
247.176.034.023
260.018.924.026
(98.326.446.391 ) 148.849.587.632 4.772.818.471 (51.189.035.143 ) (4.839.100.975 ) -
(123.742.671.998) 136.276.252.028 6.678.839.932 (54.730.972.693) 24.420.624.653 (891.506.084)
97.594.269.985
111.753.237.836
5.880.000.000 1.072.144.766
815.777.497
400.000.000 200.000.000 (101.261.255 ) (135.323.758 ) (3.696.473.253 )
2.500.000.000 (867.898.615) (9.777.512) -
(2.986.484.103 ) (12.755.221.795 ) 4.282.079.574 -
(8.854.964.436) (9.865.665.433) (402.437.259) (50.654.153.798)
(7.840.539.824 )
(67.339.119.556)
(26.522.000.000 )
(152.102.911.120)
(26.522.000.000 )
(152.102.911.120)
63.231.730.161
(107.688.792.840)
86.301.436.011 149.533.166.172
179.774.372.050 72.085.579.210
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
2002
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, S.H. No. 58 tanggal 13 April 1987. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4368.HT.01.01.TH'87 tanggal 19 Juni 1987. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat No.19 yang dibuat dihadapan notaris S.P. Henny Singgih, S.H. tanggal 11 Juli 2001 mengenai, antara lain, perubahan maksud dan tujuan serta modal dasar Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-06110.HT.01.04.TH.2001 tanggal 20 Agustus 2001. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan terutama adalah menyelenggarakan proyek jalan tol, melakukan investasi dan jasa penunjang dibidang jalan tol lainnya berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, serta menjalankan usaha dibidang lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan jalan tol dengan memberdayakan potensi yang ada. Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Perusahaan telah memperoleh izin penyelenggaraan jalan tol berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No. 59/KPTS/1993 tanggal 12 Februari 1993, tentang Izin Menyelenggarakan Jalan Tol Cawang - Tanjung Priok - Jembatan Tiga kepada PT Jasa Marga (Persero) dalam Ikatan Usaha Patungan dengan Perusahaan. Dalam Surat Keputusan tersebut, antara lain ditetapkan masa Hak Pengelolaan Jalan selama 30 tahun, terhitung mulai tanggal 1 Januari 1994 sampai dengan tanggal 31 Desember 2023. Setelah berakhirnya masa hak pengelolaan jalan, jalan tol langsung dan serta merta kembali kepada JM dimana JM tidak diwajibkan untuk membayar sejumlah uang atau dalam bentuk apapun kepada Perusahaan. Disamping itu, berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 272-A/KPTS/1996 dan No. 434/KMK.016/1996 tanggal 20 Juni 1996 (Keputusan Bersama), antara lain, ditetapkan bahwa Perusahaan dan PT Jasa Marga (Persero) (JM) diberikan kewenangan untuk melaksanakan pengoperasian terpadu jalan tol lingkar dalam kota Jakarta (Tomang - Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga Pluit - Grogol - Tomang) dengan angka perbandingan pembagian pendapatan tol masing-masing sebesar 75% banding 25%. Berdasarkan Surat Perusahaan No. 179/DU-TU.00/II/2003 tanggal 18 Februari 2003 dan Surat Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia No. JL0104-Mn/202 tanggal 12 Maret 2003 perihal Perubahan Porsi Bagi Hasil Pendapatan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta yang menyatakan Perusahaan setuju atas perbandingan pembagian pendapatan tol antara Perusahaan dan JM adalah 55% : 45% sesuai dengan kajian final yang telah dilakukan oleh konsultan independen. Pada tanggal 19 Maret 2003, Perusahaan dan JM mengadakan Perubahan II Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan Tol No. 42 Tanggal 4 Juni 1993 yang dilakukan dihadapan Notaris Chairul Bachtiar, S.H. No. 08/Leg/III/2003 yang mengatur perbandingan pembagian pendapatan tol antara Perusahaan dan JM, yaitu sebagai berikut: 1. Perusahaan dan JM masing-masing sebesar 75% banding 25%, yang berlaku sejak awal masa hak pengelolaan jalan sampai dengan tanggal 9 Mei 2002. 2. Perusahaan dan JM masing-masing sebesar 65% banding 35%, yang berlaku sejak tanggal 10 Mei 2002 sampai dengan tanggal 31 Desember 2002. 7
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
1. UMUM (lanjutan) 3. Perusahaan dan JM masing-masing sebesar 55% banding 45%, yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2003 sampai dengan berakhirnya masa hak pengelolaan jalan. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Gedung Citra Marga, Jalan Angkasa No. 20, Kemayoran, Jakarta 10610. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersial pada tanggal 9 Maret 1990. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tahun 1994, Perusahaan melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 122.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga perdana Rp 2.600 per saham. Pada tahun 1996, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sebesar Rp 250.000.000.000. Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas sejumlah 1.000.000.000 saham pada bursa efek di Indonesia. Seluruh saham Perusahaan sejumlah 2.000.000.000 saham telah dicatatkan pada bursa efek di Indonesia. c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dengan pemilikan saham lebih besar dari 50% sebagai berikut: Kegiatan Anak Perusahaan Usaha Pokok Lokasi Citra Marga Finance B.V.(CMF) Membiayai kegiatan Amsterdam, (berdiri tanggal usaha Perusahaan Belanda 17 November 1995) PT Global Network Investindo (GNI) (berdiri tanggal 13 Februari 2002)
Perdagangan, pembangunan, industri, pertanian, transportasi, percetakan dan jasa lainnya
PT Global Infrastructure 259.140.445 Investindo (GII) (berdiri tanggal 13 Februari 2002)
Perdagangan umum,
PT Citra Margatama Surabaya (CMS) (berdiri tanggal 26 Desember 1996)
Penyelenggara ruas Jakarta, Jalan Tol Simpang Indonesia Susun Waru Tanjung Perak di Surabaya
pembangunan dan jasa lainnya
Jakarta, Indonesia
Persentase Kepemilikan 100%
Mulai Beroperasi 1995
99%
-
Jakarta,
99%
Jumlah Aktiva 441.883.765.815
253.606.398
-
Indonesia
85%
-
91.047.641.958
Sampai dengan tanggal laporan ini, GNI, GII dan CMS belum beroperasi secara komersial. d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Pada tanggal 30 September 2003, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 31 Juli 2002 dan telah diaktakan dengan akta notaris S.P. Henny Singgih, S.H. No. 34 tanggal 31 Juli 2002, adalah sebagai berikut:
8
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Dewan Komisaris
Dewan Direksi
- Djodjo Subagdja, S.E., Komisaris Utama - Drs. Ali Munawar, Ak, Komisaris - Shadik Wahono, S.H., Komisaris - Markus Parmadi, Komisaris Independen - H. Mohammad Jusuf Hamka, Komisaris Independen - Drs. Lutfi Ismail, Komisaris - Herman Tjahjadi Gani, Komisaris
- Ir. Daddy Hariadi, Direktur Utama - Ir. Adityawarman, Direktur - Drs. Winten Peradika, Ak, MM, Direktur - Dr. I Ketut Mardjana, Direktur
Jumlah gaji yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar Rp 4.260.000.000 dan Rp 4.919.000.000 untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2003 dan 2002. Pada tanggal-tanggal 30 September 2003 dan 2002, Perusahaan dan Anak perusahaan masingmasing mempunyai 803 dan 820 karyawan tetap.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali investasi tertentu yang dinyatakan berdasarkan nilai wajar, investasi pada perusahaan asosiasi yang dinyatakan berdasarkan metode ekuitas dan proyek dalam pelaksanaan yang dicatat pada nilai yang dapat dipulihkan. Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah Rupiah. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan Anak perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan lebih dari 50% hak suara dikonsolidasikan dengan laporan keuangan Perusahaan. Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan, Citra Marga Finance B.V. (CMF BV), Anak perusahaan di Belanda, yang dimiliki sepenuhnya, PT Global Network Investindo dengan pemilikan saham sebesar 99%, PT Global Infrastructure Investindo dengan pemilikan saham sebesar 99% serta PT Citra Margatama Surabaya (CMS) dengan pemilikan saham sebesar 85%. Akun-akun dari CMF BV dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut: Akun-akun aktiva dan kewajiban - Kurs tengah pada tanggal neraca (Euro Eropa Є 1 menjadi Rp 9.759 pada tahun 2003 menjadi Rp 8.862 pada tahun 2002) Akun-akun ekuitas - Kurs historis
9
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Akun-akun laporan laba rugi
- Kurs rata-rata selama periode bersangkutan (Euro Eropa Є 1 menjadi Rp 9.622 pada tahun 2003 dan menjadi Rp 8.666 pada tahun 2002)
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dilaporkan secara terpisah pada komponen Ekuitas dalam akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada neraca konsolidasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” di neraca konsolidasi. Pada tahun 2002, CMS, Anak perusahaan, melakukan penilaian atas investasi jangka pendek (lihat Catatan 4) dengan menggunakan nilai pasar. Selisih atas penilaian tersebut tercermin sebagai pengurang akun ekuitas Anak perusahaan dan disajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi tanggal 30 September 2003. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. c. Setara Kas Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dijadikan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai “Setara kas”. d. Investasi Jangka Pendek Sesuai dengan PSAK No. 50 tentang “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, investasi pada efek yang diperdagangkan atau tersedia untuk dijual dinilai berdasarkan nilai wajar. Perubahan pada nilai pasar "efek yang diperdagangkan" dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan, sedangkan perubahan pada nilai pasar efek yang diklasifikasikan “tersedia untuk dijual” dicatat sebagai bagian tersendiri dalam ekuitas dan dikreditkan atau dibebankan pada usaha pada saat realisasi. e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu dan Kemungkinan Kerugian Penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain dan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan penyisihan kemungkinan kerugian atas penempatan jangka panjang dan deposito berjangka ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang atau investasi pada akhir tahun. f.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan di laporan keuangan konsolidasi.
g. Biaya dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai dengan masa manfaatnya.
10
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) h. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Penyertaan saham Perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Dengan metode ini, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah/dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan dikurangi dengan dividen yang diterima. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasi secara garis lurus selama 5 tahun atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dan proporsi pemilikan Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal perolehan (goodwill). Jika bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Jika selanjutnya perusahaan asosiasi memperoleh laba, Perusahaan akan mengakui setelah bagiannya atas laba melebihi bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui. i.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan tahun tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal-tanggal 30 September 2003 dan 2002, nilai kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: 2003 1 Euro Eropa 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Hong Kong 1 Peso Philippina
j.
2002 9.759 8.389 1.083 153
8.862 9.015 1.156 172
Aktiva Tetap Aktiva tetap terdiri dari hak pengelolaan jalan tol, aktiva tetap selain hak pengelolaan jalan tol dan proyek dalam pelaksanaan. Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali untuk nilai aktiva tertentu yang diturunkan menjadi nilai wajarnya (lihat Catatan 2k), dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan hak pengelolaan jalan tol dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan masa hak pengelolaan jalan tol dari masing-masing ruas tol sebagai berikut: Ruas Cawang - Tanjung Priok dan Jakarta Interchange II B Ruas Tanjung Priok - Ancol Timur Ruas Ancol Timur - Jembatan Tiga
11
30 tahun 28 tahun 2 bulan 27 tahun 6 bulan
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Penyusutan aktiva tetap selain hak pengelolaan jalan tol dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Tanah 20 Bangunan 20 Perlengkapan gedung dan jalan 5 Kendaraan dan alat berat 5 Mesin dan peralatan 5 Inventaris kantor 5 Aktiva dalam pengerjaan, disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pembangunan jalan dan fasilitas lainnya yang secara fisik masih dalam tahap pelaksanaan dikapitalisasi sebagai proyek dalam pelaksanaan. Akumulasi biaya tersebut akan dipindahkan ke biaya perolehan hak pengelolaan jalan tol pada saat proyek selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah material dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi. k. Penurunan Nilai Aktiva Sesuai dengan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva”, nilai aktiva ditelaah terhadap kemungkinan penurunan nilai aktiva menjadi sebesar nilai wajar pada saat terjadinya perubahan keadaan yang menunjukkan bahwa nilai aktiva Perusahaan dapat tidak terpulihkan. l.
Kapitalisasi Biaya Pinjaman Biaya pinjaman (termasuk bunga, amortisasi diskonto atau premium, amortisasi biaya yang terkait dengan perolehan pinjaman dan selisih kurs) yang terjadi akibat transaksi pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembangunan proyek jalan tol, dikapitalisasi sampai dengan pembangunan tersebut selesai dan siap digunakan.
m. Biaya Penerbitan Efek Hutang Beban yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek hutang dikurangkan langsung dari hasil emisi. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu efek hutang tersebut. n. Laba Pembelian Kembali Efek Hutang Selisih antara harga beli dan nilai nominal efek hutang yang pernah diterbitkan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan dicatat sebagai pos luar biasa dalam laporan laba rugi konsolidasi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 12
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
o. Beban Tangguhan Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, biaya yang terjadi sehubungan dengan proses pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat hak atas tanah, yaitu selama 20 tahun. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan kegiatan operasional jalan tol dengan masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). p. Kesejahteraan Karyawan Uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepada karyawan dicadangkan sebagaimana yang ditentukan dalam Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 mengenai “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”. q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari hasil pengoperasian jalan tol diakui pada saat penjualan karcis tol setelah dikurangi bagian PT Jasa Marga (Persero). Beban diakui pada saat terjadinya. r.
Beban Pajak Penghasilan Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan metode kewajiban untuk menentukan pajak penghasilan. Dalam metode kewajiban, aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda waktu antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan pengakuan manfaat pajak masa mendatang, seperti akumulasi rugi fiskal, sebesar kemungkinan manfaatnya dapat direalisasikan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada saat aktiva dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca. Perubahan atas kewajiban perpajakan dicatat pada saat Surat Keputusan Pajak (SKP) diterima atau pada saat hasil banding atas SKP tersebut telah ditentukan.
s. Laba Bersih per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan sebanyak 2.000.000.000 saham.
3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 2003
2002
Kas Mata uang Rupiah Mata uang Dolar Amerika Serikat (US$ 15.500 pada tahun 2003 dan US$ 20.000 pada tahun 2002)
380.482.071
369.050.450
130.029.500
186.200.000
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2003 13
2002
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Mata uang Peso Philippina (P 33.042 pada tahun 2003 dan P 4.696 pada tahun 2002) Jumlah kas Bank Pihak ketiga Mata uang Rupiah PT Bank Lippo Tbk PT Bank Jabar (Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mega PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk American Express Bank PT Bank Umum Koperasi Indonesia Mata uang Dolar Amerika Serikat PT Bank Lippo Tbk (US$ 687.665 pada tahun 2003 dan US$ 5.459 pada tahun 2002) PT Bank Mandiri (Persero) (US$ 495.984 pada tahun 2003 dan US$ 678,78 pada tahun 2002) BNP Paribas (US$ 46.834 pada tahun 2003 dan US$ 4.176 pada tahun 2002) Deutsche Bank (US$ 17.235 pada tahun 2003 dan US$ 17.271 pada tahun 2002) Solid Bank (US$ 11.423) ABN-AMRO Bank N.V. (US$ 6.074) PT Bank IFI (US$ 4.213 pada tahun 2003 dan US$ 22.399 pada tahun 2002) `
Mata uang Euro ABN-AMRO Bank N.V. (Є 97.830) Mata uang Peso Philippina Solid Bank (P 113.958)
5.055.426 515.566.997
807.712 556.058.162
12.816.168.426
29.287.070.987
5.450.009.326 2.004.964.480 1.048.949.622 302.495.234 132.460.468 7.615.876 21.762.663.432
4.679.128.006 939.827.948 429.979.164 274.022.269 16.846.276 35.626.874.650
5.768.821.432
49.217.214
4.160.823.750
6.119.291
392.896.040
37.652.680
144.586.764
155.699.314
95.828.889
-
50.954.787
-
35.342.857 10.649.254.519
201.932.123 450.620.622
954.722.970
-
-
19.600.776
2003 33.882.207.918
2002 36.653.154.210
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Jumlah bank Setara Kas - Deposito berjangka Pihak ketiga Mata uang Rupiah 14
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
PT Bank IFI PT Bank Lippo Tbk PT Bank Jabar (Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mega Tbk PT Bank Perkreditan Rakyat Wakalumi Mata uang Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) (US$ 6.750.000) PT Bank Lippo Tbk (US$ 350.000) PT Bank IFI (US$ 295.000) Jumlah setara kas Jumlah kas dan setara kas
26.514.058.254 21.475.000.000
17.709.000.000
3.100.000.000 2.500.000.000 1.500.000.000 1.000.000.000 56.089.058.254
5.400.000.000 1.350.000.000 7.814.000.000 500.000.000 32.773.000.000
56.625.750.000
-
2.936.150.000
-
59.561.900.000 115.650.958.254 149.533.166.172
2.659.425.000 2.659.425.000 35.432.425.000 72.085.579.210
Tingkat suku bunga per tahun deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2003 6,75 % - 16,10 % 0,81 % - 2,00 %
Mata uang Rupiah Mata uang Dolar Amerika Serikat
2002 13,00%- 15,20% 1,40 % - 3,53%
4. INVESTASI JANGKA PENDEK - BERSIH Akun ini terdiri dari: 2003 5.000.000.000 12.315.750 5.012.315.750 2.500.000.000 2.512.315.750
Obligasi Reksa dana Sertifikat deposito Jumlah Kerugian belum terealisasi Bersih
2002 5.000.000.000 10.630.526 200.000.000 5.210.630.526 5.210.630.526
4. INVESTASI JANGKA PENDEK – BERSIH (lanjutan) Obligasi merupakan obligasi yang dimiliki oleh CMS, Anak Perusahaan yang diterbitkan oleh PT Barito Pasifik Timber Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp 5.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 15% per tahun yang dibayarkan setiap tanggal 10 Januari dan 10 Juli dan telah jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2002. Pada tangal 30 Oktober 2002, tanggal jatuh tempo Obligasi tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Januari 2007 dengan tingkat suku bunga meningkat 0,5% setiap tahunnya dan dibayarkan setiap tanggal 10 Juli dan 10 Januari. Tingkat suku bunga untuk pembayaran kupon bunga pada tanggal 10 Juli 2003 adalah sebesar 15,5%. Pada tanggal 31 Desember 2002, harga pasar Obligasi adalah sebesar 50%. Pada tanggal 30 September 2003, selisih transaksi perubahan ekuitas 15
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
anak Perusahaan Rp 2.125.000.000.
dari
investasi
jangka
pendek
dalam
bentuk
obligasi
adalah
sebesar
Reksa dana merupakan reksa dana yang diterbitkan oleh PT Panin Sekuritas Tbk dan PT Trimegah Securitas Tbk dengan jumlah nilai nominal masing-masing sebesar Rp 5.000.000. Pada tahun 2002, sertifikat deposito yang dapat diperdagangkan mempunyai nilai nominal Rp 200.000.000 dengan tingkat diskonto 17,5% per tahun yang diterbitkan oleh PT Bank Permata Tbk (dahulu PT Bank Universal Tbk) dan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2003. Investasi dalam bentuk reksa dana diklasifikasikan sebagai surat berharga “Tersedia Untuk Dijual” (lihat Catatan 2d). Pada tanggal 30 September 2003 dan 2002, laba yang belum terealisasi atas nilai pasar dari investasi jangka pendek dalam bentuk reksa dana masing-masing sebesar Rp 2.315.750 dan Rp 630.526 disajikan dalam akun “Laba Belum Direalisasi atas Investasi Jangka Pendek” sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi.
5. WESEL TAGIH - BERSIH Akun ini merupakan wesel tagih yang diterbitkan oleh:
PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia Penyisihan kemungkinan kerugian Bersih
(
2003 11.700.000.000 11.700.000.000 ) ( -
2002 13.300.000.000 13.300.000.000) -
Wesel tagih kepada PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI), dengan tingkat bunga 25% per tahun jatuh tempo pada tanggal 22 Maret 1999. Pada bulan Februari 1999, CTPI membayar kepada Perusahaan sebagian wesel tagih yang telah jatuh tempo sejumlah Rp 2.500.000.000. Pada tanggal 22 Desember 1999, sisa wesel tagih diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Juni 2000 dan tidak dikenakan bunga. Pada tanggal 27 Juli 2000, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak pelunasan wesel tagih tersebut dijadwalkan kembali melalui angsuran selama 24 bulan sebesar Rp 100.000.000 per bulan mulai bulan Juli 2000 sampai dengan bulan Juni 2002 dan sisanya akan dilunasi pada bulan Juni 2002. Pada bulan Juli 2002, berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak pelunasan wesel tagih tersebut dijadwalkan kembali melalui pembayaran sejumlah Rp 1.000.000.000 pada bulan Juli 2002 dan sisanya melalui angsuran sebesar Rp 400.000.000 per bulan selama 30 bulan dan tidak dikenakan bunga. 5. WESEL TAGIH – BERSIH (lanjutan) Pada tahun 2003 dan 2002, Perusahaan telah menerima angsuran pelunasan wesel tagih CTPI masing-masing sebesar Rp 400.000.000 dan Rp 2.500.000.000.
6. UANG MUKA Akun ini merupakan pemberian uang muka operasional pada tahun 2003 dan 2002 masing-masing sebesar Rp 409.990.739 dan Rp 1.027.511.010
16
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
7. PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA - BERSIH Akun ini terdiri dari pembayaran atas :
Pajak dibayar di muka – Anak Perusahaan Biaya dibayar di muka: Tunjangan kendaraan karyawan – setelah dikurangi bagian jangka panjang sebesar Rp 4.608.315.007 pada tahun 2003 dan Rp 605.325.000 pada tahun 2002 Sewa Asuransi Bersih
2003 1.447.158.240
2002 2.403.413.620
583.363.111 871.544.973 384.548.883 3.286.615.207
1.626.450.000 966.253.465 4.996.117.085
8. PIUTANG LAIN-LAIN – AKTIVA TIDAK LANCAR Pada tahun 2003 dan 2002, akun ini merupakan piutang kepada PT Yasa Patria Perkasa (YPP) sebesar Rp 4.000.000.000 dan tidak dikenakan bunga. Setelah tanggal neraca, Perusahaan telah menerima sebesar Rp 1.000.000.000 dari YPP (lihat Catatan 30b).
9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH Akun ini merupakan investasi penyertaan saham pada:
Citra Metro Manila Tollways Corporation Biaya Perolehan Bagian atas akumulasi rugi bersih perusahaan asosiasi Bersih
Persentase Pemilikan 21%
2003
2002
54.270.839.212
54.270.839.212
(54.270.839.212 ) -
(54.270.839.212) -
9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI – BERSIH (lanjutan) Rugi bersih Citra Metro Manila Tollways Corporation (CMMTC) untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2003 dan 2002 masing-masing sebesar P 62.318.519 dan P 26.619.496,17 atau setara dengan Rp 10.344.874.154 dan Rp 5.031.084.995. Pada tahun 2003 dan 2002, bagian Perusahaan atas rugi bersih perusahaan asosiasi berdasarkan persentase kepemilikan seharusnya masing-masing sebesar Rp 2.172.423.572 dan Rp 1.056.527.807. Bagian atas akumulasi rugi bersih perusahaan asosiasi yang diakui oleh Perusahaan sebatas nilai tercatat investasi (lihat Catatan 2h). Sampai dengan tanggal 31 Maret 2003 saldo defisit CMMTC mencapai sebesar P 2.955.310.392 setara dengan Rp 490.581.525.072. Saham Perusahaan dalam CMMTC dijaminkan kepada Far East Bank And Trust Company sebagai jaminan dari sindikasi Bank pemberi pinjaman.
17
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
10. AKTIVA TETAP Aktiva tetap terdiri dari: 2003 Saldo awal Biaya perolehan Hak Pengelolaan Jalan Tol Jalan dan jembatan Sarana pelengkap jalan tol Gerbang dan bangunan pelengkap jalan tol Jumlah Biaya Perolehan Hak Pengelolaan Jalan Tol Aktiva Tetap Selain Hak Pengelolaan Jalan Tol Tanah Bangunan Perlengkapan gedung dan jalan Kendaraan dan alat berat Mesin dan peralatan Inventaris kantor Aktiva dalam pengerjaan Jumlah Biaya Perolehan Aktiva Tetap selain Hak Pengelolaan Jalan Tol Proyek Dalam Pelaksanaan Jumlah Biaya Perolehan Aktiva Tetap
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo akhir
1.344.345.554.977 61.410.930.231 22.876.547.576
-
-
1.344.345.554.977 61.410.930.231 22.876.547.576
1.428.633.032.784
-
-
1.428.633.032.784
5.734.082.500 38.314.907.540 4.139.407.050 35.778.229.845 25.463.043.928 7.085.715.056 -
1.045.642.208 2.239.728.772 6.222.740.000 1.813.185.300 230.653.765 238.227.000
2.103.730.500 7.050.440.200 -
3.630.352.000 39.360.549.748 6.379.135.822 34.950.529.645 27.276.229.228 7.316.368.821 238.227.000
116.515.385.919 394.188.031.454 1.939.336.450.157
11.790.177.045 965.044.750 12.755.221.795
9.154.170.700 9.154.170.700
119.151.392.264 395.153.076.204 1.942.937.501.252
Akumulasi Penyusutan Hak Pengelolaan Jalan Tol Jalan dan jembatan Sarana pelengkap jalan tol Gerbang dan bangunan pelengkap jalan tol
621.598.778.002 28.421.490.510 4.509.270.343
25.314.677.886 1.178.194.275 655.974.186
-
646.913.455.888 29.599.684.785 5.165.244.529
Jumlah Akumulasi Penyusutan Hak Pengelolaan Jalan Tol
654.529.538.855
27.148.846.347
-
681.678.385.202
Aktiva Tetap Selain Hak Pengelolaan Jalan Tol Tanah Bangunan Perlengkapan gedung dan jalan Kendaraan dan alat berat Mesin dan peralatan Inventaris kantor
2.997.555.341 3.655.048.008 2.863.584.401 19.843.926.361 14.161.208.231 5.126.453.664
150.780.306 1.613.738.047 375.187.018 3.627.676.721 2.568.479.941 440.182.570
660.315.564 3.731.698.422 -
2.488.020.083 5.268.786.055 3.238.771.419 19.739.904.660 16.729.688.172 5.566.636.234
Jumlah Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap selain Hak Pengelolaan Jalan Tol
48.647.776.006
8.776.044.603
4.392.013.986
53.031.806.623
10. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2003 Saldo awal
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo akhir
Jumlah Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap
703.177.314.861
35.924.890.950
4.392.013.986
734.710.191.825
Rugi Kumulatif Penurunan Nilai Aktiva Proyek Dalam Pelaksanaan
341.041.002.007
-
-
341.041.002.007
Nilai Buku
895.118.133.289
867.186.307.420
2002 Saldo awal Biaya perolehan Hak Pengelolaan Jalan Tol Jalan dan jembatan Sarana pelengkap jalan tol Gerbang dan bangunan pelengkap jalan tol
1.344.345.554.977 61.410.930.231 8.277.142.054
18
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
-
Saldo akhir
-
1.344.345.554.977 61.410.930.231 8.277.142.054
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Jumlah Biaya Perolehan Hak Pengelolaan Jalan Tol
1.414.033.627.262
-
-
1.414.033.627.262
Aktiva Tetap Selain Hak Pengelolaan Jalan Tol Tanah Bangunan Perlengkapan gedung dan jalan Kendaraan dan alat berat Mesin dan peralatan Inventaris kantor Aktiva dalam pengerjaan
5.857.133.125 7.274.909.514 3.436.392.850 37.936.524.845 19.345.670.723 6.719.262.606 16.107.090.294
462.490.250 3.438.812.000 1.444.265.295 312.734.645 4.020.372.041
5.771.107.000 -
5.857.133.125 7.274.909.514 3.898.883.100 35.604.229.845 20.789.936.018 7.031.997.251 20.127.462.335
Jumlah Biaya Perolehan Aktiva Tetap selain Hak Pengelolaan Jalan Tol
96.676.983.957
9.678.674.231
5.771.107.000
100.584.551.188
394.188.031.454
186.991.200
-
394.375.022.654
Proyek Dalam Pelaksanaan Jumlah Biaya Perolehan Aktiva Tetap
1.904.898.642.673
9.865.665.431
-
1.908.993.201.104
Akumulasi Penyusutan Hak Pengelolaan Jalan Tol Jalan dan jembatan Sarana pelengkap jalan tol Gerbang dan bangunan pelengkap jalan tol
587.182.264.815 26.850.564.808 3.634.638.094
25.314.677.886 1.178.194.275 655.974.186
-
612.496.942.701 28.028.759.083 4.290.612.280
Jumlah Akumulasi Penyusutan Hak Pengelolaan Jalan Tol
617.667.467.717
27.148.846.347
-
644.816.314.064
Aktiva Tetap Selain Hak Pengelolaan Jalan Tol Tanah Bangunan Perlengkapan gedung dan jalan Kendaraan dan alat berat Mesin dan peralatan Inventaris kantor
2.737.194.398 3.283.890.154 2.596.657.709 15.894.328.404 10.423.523.412 4.538.382.263
606.227.347 272.809.109 207.683.708 4.356.385.341 2.410.310.119 444.524.933
1.606.107.000 -
3.343.421.745 3.556.699.263 2.804.341.417 18.644.606.745 12.833.833.531 4.982.907.196
Jumlah Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap selain Hak Pengelolaan Jalan Tol
39.473.976.340
8.297.940.557
1.606.107.000
46.165.809.897
Jumlah Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap
657.141.444.057
35.446.786.904
1.606.107.000
690.982.123.961
Rugi Kumulatif Penurunan Nilai Aktiva Proyek Dalam Pelaksanaan
321.179.860.188
14.896.606.365
-
336.076.466.553
Nilai Buku
926.577.338.428
881.934.610.590
10. AKTIVA TETAP (lanjutan) Pembebanan penyusutan pada tahun 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: 2003
2002
Beban jasa tol Beban umum dan administrasi
29.283.344.800 6.641.546.150
28.954.932.417 6.491.854.487
Jumlah
35.924.890.950
35.446.786.904
Proyek dalam pelaksanaan termasuk kapitalisasi biaya pinjaman selama masa konstruksi untuk proyek pembangunan jalan tol Simpang Susun Waru - Tanjung Perak di Surabaya (Proyek Surabaya), proyek yang proses penawarannya dimenangkan oleh Perusahaan, sebesar Rp 281.457.576.550 sampai dengan tanggal 31 Desember 1998. Pada tahun 1998, dengan melihat keadaan perekonomian dimana beberapa sektor industri dan keuangan mengalami penurunan kegiatan usaha, manajemen Perusahaan mempertimbangkan untuk mengurangi kecepatan pembangunan Proyek Surabaya selama jangka waktu yang belum dapat ditentukan. Oleh karena itu, manajemen mengambil kebijakan untuk menghapus biaya pinjaman yang telah dikapitalisasi sebesar Rp 281.457.576.550 selama 18 bulan, mulai tanggal 1 Juli 1998 sampai 19
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
dengan 31 Desember 1999. Disamping itu, untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2002 juga dilakukan penurunan nilai proyek dalam pelaksanaan sebesar Rp 14.896.606.365 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi (lihat Catatan 2k). Pada tahun 2001, Perusahaan memutuskan untuk melanjutkan pembangunan Proyek Surabaya. Pada tanggal 30 September 2003, tingkat persentase penyelesaian Proyek Surabaya terhadap estimasi nilai keseluruhan proyek adalah sebesar 29,92%. Pada tanggal 30 September 2003, Perusahaan mengasuransikan aktiva tetapnya terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dalam beberapa polis dengan nilai pertanggungan sekitar Rp 867.216.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian kebakaran dan risiko lainnya.
11. BEBAN TANGGUHAN - BERSIH Akun ini terdiri dari: 2003 Biaya perkerasan jalan (scrapping dan filling) Biaya sambungan gelagar (expansion joint) Hak atas tanah Lain-lain
2002
7.595.830.753 2.336.464.341 1.889.403.925 1.309.890.085
433.928.925 -
Jumlah Akumulasi amortisasi
13.131.589.104 (2.525.198.633 )
433.928.925 (174.942.234)
Bersih
10.606.390.471
258.986.691
12. PENEMPATAN JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari penempatan jangka panjang yang diterbitkan oleh: 2003 PT Bank Unibank Tbk (Bank Beku Kegiatan Usaha) (US$ 27.285.273 pada tahun 2003 dan 2002) Penyisihan kemungkinan kerugian Bersih
2002
284.585.397.390 (128.063.428.825 )
284.585.397.390 (128.063.428.825)
156.521.968.565
156.521.968.565
Negotiable Certificates of Deposit (NCD) diterbitkan oleh PT Bank Unibank Tbk (Unibank) dengan jumlah nilai nominal sebesar US$ 28.000.000 dengan tingkat diskonto 6% per tahun. NCD tersebut tidak dikenakan bunga dan telah jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2002 dan 10 Mei 2002. Pada tahun 2001, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.3/9/KEP.GBI/2001 tanggal 29 Oktober 2001, kegiatan operasi Unibank telah dibekukan dan diserahkan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Konfirmasi final dari tingkat realisasi NCD akan ditentukan setelah Financial Due Diligence yang dilakukan oleh BPPN telah selesai dilakukan. Memperhatikan perkembangan tersebut, manajemen Perusahaan memutuskan untuk melakukan penyisihan kemungkinan kerugian atas akun ini sebesar 45% dari nilai terbawa NCD. 20
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Pada tahun 2002, berdasarkan surat BPPN kepada Perusahaan tanggal 28 Agustus 2002 dan pengumuman BPPN di surat kabar pada tanggal 22 November 2002, dinyatakan bahwa NCD yang diterbitkan oleh Unibank tidak termasuk dalam program penjaminan Pemerintah terhadap kewajiban bank umum karena Unibank telah melanggar peraturan perbankan dan keuangan di Indonesia. BPPN dalam suratnya mengindikasikan bahwa Perusahaan masih tetap memiliki hak tagih atas NCD tersebut kepada Unibank. Manajemen Perusahaan dengan bantuan konsultan hukumnya melakukan penelaahan mengenai kemungkinan dilakukannya klaim NCD melalui proses hukum. Hasil dari klaim ini dan tingkat pemulihan dari NCD masih belum dapat dipastikan sampai dengan tanggal 24 Oktober 2003. Karenanya, manajemen berkeyakinan tidak perlu dilakukan penambahan penyisihan kerugian yang terkait dengan investasi ini dan penyisihan kemungkinan kerugian yang tercatat dalam pembukuan pada tanggal 30 September 2003 adalah memadai.
13. DEPOSITO BERJANGKA Rincian akun ini adalah deposito berjangka yang ditempatkan pada: 2003 PT Bank Yama (Bank beku kegiatan usaha) BNP Paribas, Singapura (US$ 5.623.192 pada tahun 2003 dan US$ 5.618.874,52 pada tahun 2002) PT Bank Andromeda (Bank dalam likuidasi) Jumlah Penyisihan kemungkinan kerugian Bersih
2002
77.500.000.000
77.500.000.000
47.175.338.139 32.614.400.000
50.654.153.798 35.840.000.000
157.289.738.139
163.994.153.798
(110.114.400.000 )
(113.340.000.000)
47.175.338.139
50.654.153.798
13. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) Deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Yama (YAMA) merupakan deposito berjangka dengan status “Diblokir terkait” dan telah disisihkan sebesar 100%. Deposito berjangka yang ditempatkan di BNP Paribas, Singapura merupakan deposito berjangka dalam mata uang dolar Amerika Serikat yang dibatasi penggunaannya sesuai dengan perjanjian antara Perusahaan, CMF BV, Anak perusahaan dan pemegang wesel bayar atas wesel bayar yang diterbitkan oleh CMF BV sehubungan dengan perpanjangan tanggal jatuh tempo wesel bayar. (lihat Catatan 17). Deposito berjangka tersebut memiliki tingkat suku bunga antara 1,17% sampai dengan 1,54% per tahun. Berdasarkan surat dari PT Bank Andromeda Dalam Likuidasi (BADL) tanggal 1 Mei 1998, dinyatakan bahwa deposito berjangka Perusahaan sebesar Rp 35.840.000.000 yang ditempatkan pada BADL akan dilunasi oleh pemegang saham PT Bank Andromeda paling lambat pada tanggal 3 November 1998. Lebih lanjut, berdasarkan surat dari Bank Indonesia No. 31/195/DIR/UPPB tanggal 17 Maret 1999, dinyatakan bahwa Pemerintah tidak menjamin dana nasabah yang ada pada Bank Asing, Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Umum yang telah dicabut izin usahanya sebelum tanggal 27 Januari 1998. Pengumuman likuidasi BADL adalah pada tanggal 1 November 1997. Deposito berjangka yang ditempatkan dalam BADL telah disisihkan sebesar 100%. Pada tanggal 31 Juli 2003, Perusahaan telah menerima dari Tim Likuidasi Bank Andromeda sebesar Rp 3.225.600.000 atau 9% dari nilai saldo deposito yang tercatat pada bank tersebut. 21
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Pada tahun 2001, YAMA dan BADL merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Perusahaan.
14. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan dan Anak perusahaan juga mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Piutang dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terdiri dari: Persentase Terhadap Jumlah Aktiva/Kewajiban
Jumlah 2003 Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Koperasi Citra Marga (KCM) (lihat Catatan 27d) Karyawan Citra Metro Manila Tollways Corporation (CMMTC) PT Citra Mataram Satriamarga Persada (CMSP) *) PT Aliansi Strategis Globalindo (ASG) *) Lain-lain Jumlah Akumulasi penyisihan piutang ragu-ragu Bersih Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pemegang saham
2002
2003
2002
1,02% 0,60
1,06% 0,37
12.663.619.451 7.441.888.066
12.687.831.780 4.359.497.344
1.541.097.314
2.037.935.979
0,12
0,17
-
2.933.241.667
-
0,24
34.600.000
50.000.000 -
0,003
0,004 -
21.681.204.831
22.068.506.770
1,70
1,84%
(1.541.097.314 )
(4.971.177.646 )
0,12
0,41
20.140.107.517
17.097.329.124
1,60%
1,42%
1.223.000.000
1.223.000.000
0,10%
0,10%
14. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) *) Pada akhir tahun 2002, perusahaan tersebut tidak lagi merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang karyawan merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan Perusahaan tanpa dikenakan bunga dan pengembaliannya dilakukan melalui pemotongan gaji. CMMTC merupakan perusahaan asosiasi dimana Perusahaan melakukan perjanjian untuk jasa manajemen dan pengembalian biaya yang telah dikeluarkan. Pada tahun 1994, para pemegang saham Perusahaan menyetujui jual beli sebagian saham Perusahaan yang dimiliki oleh Yayasan Purna Bhakti Pertiwi, PT Bhaskara Duniajaya, PT Indocement Tunggal Prakarsa dan PT Citra Lamtoro Gung Persada sebanyak 1.223.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 1.223.000.000 dari para pemegang saham Perusahaan kepada 25 koperasi dari seluruh Indonesia. Pembelian saham tersebut dilakukan melalui pinjaman tanpa bunga dari Perusahaan. Pinjaman ini berasal dari pemegang saham Perusahaan. Pinjaman ini dijamin dengan saham tersebut dan akan dilunasi secara bertahap dengan cara 75% dari setiap dividen yang akan diterima oleh koperasi.
15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 22
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Akun ini terdiri dari biaya yang masih harus dibayar atas: 2003 Uang pesangon dan penghargaan masa kerja (lihat Catatan 28) Biaya bunga (lihat Catatan 17 dan 18) Pajak Bumi dan Bangunan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) Jumlah
2002
6.222.151.793 5.717.222.563 4.163.907.292 3.239.824.409
4.351.478.674 5.836.555.053 2.454.960.690 65.952.468
19.343.106.057
12.708.946.885
16. HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari: 2003 Pajak penghasilan: Karyawan (pasal 21) Sewa dan jasa lainnya (pasal 23 dan 26) Jumlah
2002
450.783.176 700.111.858
385.386.115
1.150.895.034
385.386.115
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Nihil Direktorat Jenderal Pajak No. 00002/506/01/054/03 tanggal 29 April 2003, yang menetapkan laba fiskal untuk tahun 2001 sebesar Rp 32.767.641.696. Selisih tersebut telah disesuaikan dengan taksiran akumulasi rugi fiskal pada awal tahun 2002.
16. HUTANG PAJAK (lanjutan) Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan pada tanggal-tanggal 30 September 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: 2003 Aktiva pajak tangguhan: Akumulasi rugi fiskal Penyisihan piutang ragu-ragu Penurunan nilai aktiva tetap Penyisihan wesel tagih Amortisasi biaya dibayar di muka Biaya pinjaman - diskonto Penyisihan aktiva tidak lancar lainnya Jumlah
2002
8.027.973.557 6.334.341.562 8.937.513.820 3.510.000.000 1.032.137.278 725.699.239 22.983.385
73.161.566.846 6.334.341.562 3.723.964.092 4.740.000.000 1.187.834.650 825.704.442 22.983.385
28.590.648.841
89.996.394.977
Kewajiban pajak tangguhan: Penyusutan aktiva tetap
(
91.487.623.362 ) (
92.246.626.077)
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
(
62.896.974.521 ) (
2.250.231.100)
23
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
17. WESEL BAYAR JANGKA PANJANG Rincian wesel bayar jangka panjang yang masih beredar pada tanggal-tanggal 30 September 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: 2003 US$
2002 Rp
US$
Rp
Wesel bayar bunga mengambang Wesel bayar
24.679.203 24.388.787
207.033.833.967 204.597.534.143
26.209.203 25.838.787
236.820.965.046 232.936.665.706
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
49.067.990
411.631.368.110
52.047.990
469.212.630.752
193.490
1.623.187.610
1.173.690
10.580.816.252
Bagian jangka panjang
48.874.500
410.008.180.500
50.874.299
458.631.814.500
a. Pada tanggal 14 Desember 1995, Citra Marga Finance B.V., Anak perusahaan telah mengeluarkan wesel bayar bunga mengambang (Guaranteed Floating Rate Notes) (GFRN) sebesar US$ 175.000.000 yang telah jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 1998, dengan bunga per tahun 1,50% di atas LIBOR yang dibayar dua kali dalam satu tahun, yaitu setiap tanggal 14 Juni dan 14 Desember. Wesel bayar bunga mengambang tersebut dicatatkan pada bursa efek Luxembourg. GFRN tersebut dikeluarkan berdasarkan perjanjian penerbitan wesel bayar mengambang tanggal 14 Desember 1995 antara Citra Marga Finance B.V. sebagai penerbit, Perusahaan sebagai penjamin dan BT Trustee (Hong Kong) Limited sebagai wali amanat.
17. WESEL BAYAR JANGKA PANJANG (lanjutan) Pada tanggal 31 Mei 1999, pemegang wesel bayar bunga mengambang menyetujui usulan restrukturisasi yang diajukan oleh Perusahaan dimana pelunasan atas jumlah hutang wesel bayar bunga mengambang dengan saldo nilai buku terakhir sebesar US$ 99.312.500, dilakukan dalam dua cara yaitu: -
Tranche A, atas nilai buku sebesar US$ 57.312.500 dilunasi dalam jangka waktu enam bulan sejak tanggal 31 Mei 1999 dan tanpa bunga dengan pembayaran bulanan dalam jumlah yang sama dengan harga 57,72% dari nilai buku;
-
Tranche B, atas nilai buku sebesar US$ 42.000.000, sebesar 10% (US$ 4.200.000) telah dibayar pada tanggal 16 Juni 1999 dan sebesar 90% (US$ 37.800.000) akan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2002 dengan bunga per tahun sebesar 1,5% di atas LIBOR yang terhutang secara tengah tahunan.
b. Pada tanggal 20 Februari 1997, Citra Marga Finance B.V., Anak perusahaan, menerbitkan wesel bayar (Guaranteed Notes) (GN) jangka panjang sebesar US$ 125.000.000 yang telah jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2002 dengan tingkat bunga sebesar 7,25% per tahun yang dibayar dua kali dalam satu tahun, yaitu setiap tanggal 20 Februari dan tanggal 20 Agustus. Wesel bayar tersebut dicatatkan pada bursa efek Luxembourg. GN tersebut dikeluarkan berdasarkan perjanjian penerbitan wesel bayar tanggal 20 Februari 1997 antara Citra Marga Finance B.V. sebagai penerbit, Perusahaan sebagai penjamin dan Bankers Trust Company, New York sebagai wali amanat. 24
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Pada tahun 2002, Perusahaan telah membeli kembali wesel bayar dari pasar dengan jumlah nilai nominal masing-masing sebesar US$ 6.000.000 seharga US$ 4.204.000 dan selisih antara harga beli dan nilai nominal efek hutang sebesar US$ 1.796.000 setara dengan Rp 18.193.480.000 disajikan sebagai pos luar biasa dalam laporan laba rugi konsolidasi. Kedua perjanjian wesel bayar tersebut di atas antara lain berisi pembatasan beberapa rasio keuangan, penjaminan oleh Perusahaan dan pembagian dividen. Berdasarkan perjanjian tersebut, dalam hal Perusahaan tidak dapat memenuhi pembatasan tersebut, pemegang wesel bayar berhak untuk menyatakan hal tersebut sebagai cidera janji (default) dan meminta pembayaran segera atas setiap jumlah yang terhutang. Pemberitahuan oleh wali amanat atas keadaan cidera janji dapat dilakukan antara lain apabila hal tersebut dimintakan secara tertulis oleh pemegang wesel bayar yang memiliki sekurang-kurangnya 25% nilai wesel bayar yang beredar. Pada tanggal 19 Februari 2002, pemegang wesel bayar dan wesel bayar bunga mengambang telah setuju untuk memperpanjang tanggal jatuh tempo wesel bayar dari tanggal 20 Februari 2002 sampai dengan tanggal 20 Mei 2002. Tanggal jatuh tempo wesel ini telah diperpanjang beberapa kali. Terakhir kali adalah pada bulan Maret 2003, dimana tanggal jatuh tempo diperpanjang sampai dengan tanggal 20 April 2003 . Selama periode tersebut, pemegang wesel bayar setuju untuk tidak menggunakan haknya, antara lain, untuk meminta pembayaran dipercepat atas nilai pokok wesel bayar.
17. WESEL BAYAR JANGKA PANJANG (lanjutan) Pada tanggal 18 Juni 2003, sehubungan dengan perubahan porsi bagi hasil dan telah disetujuinya kenaikan tarif tol. Perusahaan merevisi kembali jadwal usulan pelunasan wesel bayar jangka panjang GFR & GN (persentase pelunasan wesel bayar tiap tahun) sebagai berikut :
Tahun 2003 2004 2005 2006 2007
Apabila jatuh tempo pada tanggal 5 Maret 2004 26,1% 73,9% -
Apabila jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007 26,1% 11,4% 15,3% 21,1% 26,1%
Pembahasan atas usulan restrukturisasi yang final, masih sedang dilakukan Perusahaan dengan pemegang wesel bayar. Manajemen mempunyai keyakinan bahwa usulan restrukturisasi final tidak berbeda secara signifikan dengan usulan restrukturisasi yang telah diuraikan di atas. Pada tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan dan CMF BV, Anak perusahaan, menandatangani “Extraordinary Resolution” dengan pemegang Guaranteed Floating Rate Notes (GFRN) dan “Third Extension to Standstill Letter“ dengan pemegang Guaranteed Notes (GN), keduanya untuk perpanjangan tanggal jatuh tempo dari 20 November 2002 hingga 20 April 2003. Beberapa kondisi tertentu yang disepakati antara lain: 25
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
1. Pembayaran kepada setiap pemegang wesel bayar (GN) masing-masing sebesar 5% dari nilai wesel bayar dan berlaku sebagai bagian atas pelunasan dari nilai nominal wesel bayar yang beredar. 2. Pembayaran kepada pemegang wesel bayar (GFRN) sebesar US$ 1.530.000 dan berlaku sebagai bagian dari pelunasan dari nilai nominal wesel bayar yang beredar. 3. Bunga dari GN akan tetap di akru dan terhutang pada tingkat 7,25% per tahun pada tanggal 20 Februari dan 20 Agustus setiap tahunnya sampai GN seluruhnya dilunasi. 4. Bunga dari GFRN akan tetap di akru dan terhutang pada tingkat dan waktu sesuai “Trust Deed”. 5. Perusahaan maupun CMF B.V. tidak diperkenankan melakukan “Capital Expenditure” dengan nilai keseluruhan melebihi Rp 35.900.000.000 sampai dengan tanggal 20 April 2003. 6. Jumlah dana yang tersedia dalam rekening escrow (escrow account) tidak dapat kurang dari US$ 5.657.659 (lihat Catatan 13). Pemegang GFRN dan GN juga memberikan penghapusan (waiver) sampai dengan tanggal 20 April 2003 atas pelanggaran ketentuan sebagai akibat dari kegagalan Perusahaan, antara lain, untuk menyimpan sejumlah Rp 16.666.666.666 ke rekening escrow (escrow account) pada atau setelah tanggal 1 Oktober 2002 dan atas perolehan gedung kantor di Jalan Angkasa No. 20, Kemayoran. Sampai dengan tanggal 25 Maret 2003, 97,79% dari pemegang GFRN dan 96,13% dari pemegang GN juga telah mengkonfirmasikan bahwa ketentuan dalam restrukturisasi GFRN dan GN yang akan mereka sepakati akan meliputi perpanjangan tanggal jatuh tempo final (kecuali pembiayaan ulang dapat diperoleh di interim) sampai sekurangnya tanggal 1 Januari 2004 dan dengan efektifnya restrukturisasi tersebut, perusahaan juga memperoleh penghapusan (waiver) atas setiap “events of default” yang timbul berdasarkan GFRN dan GN sebelum tanggal efektifnya restrukturisasi.
18. HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG Pada tanggal 19 Februari 1997, Perusahaan telah menerbitkan “Obligasi Citra Marga Nusaphala Persada II Tahun 1997 Dengan Tingkat Bunga Tetap”, dengan jumlah nilai pokok sebesar Rp 275.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 Maret 2004, dengan tingkat bunga sebesar 16% per tahun yang dibayar empat kali dalam satu tahun yaitu setiap tanggal 5 Maret, 5 Juni, 5 September dan 5 Desember, dengan rincian sebagai berikut: Denominasi (Rp) 50.000.000 100.000.000 500.000.000 1.000.000.000 Jumlah
Jumlah (Lembar) 300 300 200 130
Nomor Seri CMNPII0001 – CMNPII0300 CMNPII0301 – CMNPII0600 CMNPII0601 – CMNPII0800 CMNPII0801 – CMNPII0930
930
Nilai (Rp) 15.000.000.000 30.000.000.000 100.000.000.000 130.000.000.000 275.000.000.000
Penerbitan obligasi ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan No. 42 tanggal 15 Januari 1997 yang telah diubah dengan akta No. 27 tanggal 14 Februari 1997 yang dibuat antara Perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) yang bertindak selaku Wali Amanat. Setelah tanggal laporan keuangan Perjanjian Perwaliamanatan telah diubah (lihat Catatan 30a). Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal yang tercantum pada masingmasing kupon bunga, kupon bunga pertama jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 1997 dan kupon bunga terakhir pada tanggal 5 Maret 2004. 26
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Sampai dengan tanggal 30 September 2003, Perusahaan telah membeli sebagian “Obligasi Citra Marga Nusaphala Persada II Tahun 1997 Dengan Tingkat Bunga Tetap” dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 51.000.000.000 dengan harga beli sebesar Rp 30.604.545.000. Obligasi tersebut di atas dijamin dengan seluruh kekayaan Perusahaan baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang sekarang ada maupun yang akan ada di kemudian hari secara pari passu tanpa hak preferen dengan kreditur-kreditur lain, kecuali kreditur-kreditur yang secara khusus mempunyai agunan atas kekayaan Perusahaan. Selama jangka waktu obligasi, Perusahaan berkewajiban antara lain mempertahankan rasio keuangan tertentu, dan memberitahukan secara tertulis kepada Wali Amanat atas setiap pembagian dividen, perubahan Anggaran Dasar, susunan Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Dalam hal Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan pembatasan sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian hutang obligasi, maka pemegang obligasi berhak untuk menyatakan hal tersebut sebagai cidera janji (default) dan meminta pembayaran segera atas setiap jumlah yang terhutang. Pemberitahuan oleh wali amanat atas keadaan cidera janji dapat dilakukan setelah Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) menyetujuinya. RUPO baru dapat diselenggarakan antara lain apabila dimintakan secara tertulis oleh pemegang obligasi yang mewakili sedikitnya 20% dari jumlah pokok obligasi. Rincian hutang obligasi jangka panjang adalah sebagai berikut: 2003
2002
Hutang pokok obligasi Diskonto atas hutang pokok obligasi
223.000.000.000 665.328.878
223.000.000.000 2.207.248.219
Bersih
222.334.671.122
220.792.751.781
18. HUTANG OBLIGASI JANGKA PANJANG (lanjutan) Pada tanggal 30 Juli 2003 Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Citra Marga Nusaphala Persada II Tahun 1997. Berdasarkan hasil RUPO tersebut yang telah diaktakan dengan akta Notaris SP. Henny Singgih, S.H No.30 tanggal 31 Juli 2003 para pemegang obligasi secara aklamasi menyetujui hal-hal sebagai berikut antara lain : 1. Pengesampingan (waiver) atas pelanggaran kewajiban dalam menjaga Tangible Net Worth Rp 550 miliar untuk tahun 2001 dan 2002. 2. Perubahan Pasal 6.2 c Perjanjian Perwaliamanatan mengenai kewajiban Perusahaan untuk menjaga Tangible Net Worth dari sekurang-kurangnya Rp 450 miliar berlaku sejak tanggal 1 Januari 2003. 3. Restrukturisasi kewajiban Obligasi CMNP II/1997, dengan syarat sebagai berikut : a. Jumlah pokok Obligasi sebesar Rp 224 miliar. b. Jangka waktu perpanjangan Obligasi yaitu setelah jatuh tempo pada tanggal 5 Maret 2004 diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2007. c. Tingkat bunga Obligasi setelah perpanjangan : Tahun I dan II tingkat bunga tetap sebesar 16,25% per tahun (dibayar setiap bulan) Tahun III dan IV tingkat bunga tetap sebesar 16% per tahun (dibayar setiap triwulan) d. Perusahaan akan melakukan pelunasan awal (amortisasi) pokok Obligasi dengan kisaran: Tahun 2004 : 15%-20% dari jumlah Pokok Obligasi Tahun 2005 : 15%-20% dari jumlah Pokok Obligasi Tahun 2006 : 20%-25% dari jumlah Pokok Obligasi Tahun 2007 : 35%-50% dari jumlah Pokok Obligasi Jadwal (time table) pelaksanaan amortisasi akan ditetapkan oleh Perusahaan dan Wali Amanat dalam addendum Perjanjian Perwaliamanatan. 27
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
4. Perubahan Pasal 6.1.b Perjanjian Perwaliamanatan sehubungan dengan perubahan Tangible Networth menjadi sekurang-kurangnya Rp 450 miliar. Pemegang Obligasi melalui RUPO ini memberi kuasa dan wewenang kepada Wali Amanat, untuk menetapkan jumlah yang wajar sesuai dengan kondisi keuangan Perusahaan saat ini, atas rasio konsolidasi Hutang Bersih (Net Indebtedness) terhadap Equity dan rasio EBITDA terhadap Debt Service yang wajib dijaga Perusahaan apabila Perusahaan akan melakukan pinjaman baru, dengan perkecualian bahwa: - pertambahan jumlah kewajiban disebabkan karena perubahan kurs dan; - pinjaman yang diperoleh Emiten digunakan untuk melunasi kewajiban Obligasi CMNP II/1997. 19. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham pada tanggal 30 September 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut: 2003
Pemegang Saham PT Jasa Marga (Persero) Heffernan International Limited, Singapura PT Krakatau Steel (Persero) Remington Gold Limited, Singapura Ievan Daniar Sumampow Koperasi-koperasi Masyarakat Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 355.760.000 144.053.920 120.000.000 104.548.000 102.672.000 7.829.200 1.165.136.880 2.000.000.000
Persentase Pemilikan 17,79%
Jumlah
6,00 5,23 5,13 0,39 58,26
177.880.000.000 72.026.960.000 60.000.000.000 52.274.000.000 51.336.000.000 3.914.600.000 582.568.440.000
100,00%
1.000.000.000.000
7,20
19. MODAL SAHAM (lanjutan) 2002
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Pemilikan
Jumlah
PT Jasa Marga (Persero) Heffernan International Limited PT Krakatau Steel (Persero) Remington Gold Limited Ievan Daniar Sumampau Koperasi-koperasi Masyarakat
355.760.000 144.053.920 120.000.000 104.548.000 102.672.000 7.829.200 1.165.136.880
17,79% 7,20 6,00 5,23 5,13 0,40 58,25
177.880.000.000 72.026.960.000 60.000.000.000 52.274.000.000 51.336.000.000 3.914.600.000 582.568.440.000
Jumlah
2.000.000.000
100,00%
1.000.000.000.000
Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. 20. DIVIDEN TUNAI DAN PEMBENTUKAN LABA YANG DITENTUKAN PENGGUNAANNYA. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2003, yang telah diaktakan berdasarkan akta notaris S.P. Henny Singgih, SH. No. 62 tanggal 30 Juni 2003 yang isinya antara lain Pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih yang diperoleh Perusahaan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002 sebesar Rp 96.800.187.551 untuk tujuan sebagai berikut : 28
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
a. Sebesar Rp 10.000.000.000 akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada 2.000.000.000 saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan, dengan demikian setiap saham akan memperoleh dividen sebesar Rp 5. b. Sedangkan sisanya sebesar Rp 86.800.187.551 akan ditempatkan sebagai dana cadangan umum yang akan diprioritaskan untuk menyelesaikan pembayaran kewajiban dan meningkatkan posisi ekuitas Perusahaan bagi keperluan Perusahaan dimasa yang akan datang. Pada tanggal 17 September 2003, berdasarkan pemberitahuan kepada pemegang saham yang diumumkan melalui surat kabar dengan memperhatikan Surat Bapepam No.S-2057/PM/2003 tanggal 21 Agustus 2003 perihal pembagian Dividen dan surat dari BEJ No. S-1424/BEJ.PSJ/08-2003 tanggal 28 Agustus 2003 perihal pembayaran Dividen Perseroan maka Perusahaan tidak dapat melaksanakan keputusan Rapat untuk membagikan dividen.
21. PENDAPATAN TOL Berdasarkan Keputusan Presiden No. 36 Tahun 2003, maka terhitung pukul 00.00 tanggal 11 Juni 2003, tarif tol dalam kota Jakarta mengalami kenaikan dengan rincian sebagai berikut : Golongan
Jenis Kendaraan
Sedan, Jip, Pick Up, Bus Kecil, Truk Kecil (3/4), Bus Sedang I Umum Bus Kecil dan Bus Sedang II A Truk Besar, Bus Besar dengan 2 (dua) Gandar II A Umum Bus Besar dengan 2 (dua) gandar II B Truk Besar dan Bus Besar dengan 3 (tiga) gandar atau lebih 22. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Tarif Lama
Tarif Baru
3.000 3.000 4.000 4.000
4.000 2.000 5.000 2.000
5.000
6.500
I
a. Beban jasa tol 2003 a. Beban pengumpulan tol Penyusutan aktiva tetap Gaji dan kesejahteraan karyawan Pajak Bumi dan Bangunan Amortisasi beban ditangguhkan Jasa profesional Perbaikan dan pemeliharaan Cetak dan jilid Lain-lain Sub-jumlah b. Beban pelayanan pemakai jalan tol Gaji dan kesejahteraan karyawan Telepon, listrik dan air Sewa dan asuransi Lain-lain Sub-jumlah c.
Beban pemeliharaan aktiva tetap jalan tol Perbaikan dan pemeliharaan Gaji dan kesejahteraan karyawan Lain-lain 29
2002
28.924.114.994 15.824.030.093 5.161.619.807 2.310.366.515 1.311.342.248 1.161.507.190 1.074.489.730 1.587.638.659
28.464.246.813 12.540.404.151 8.199.789.876 1.207.949.054 811.460.750 439.937.562 1.619.294.443
57.355.109.236
53.283.082.649
5.234.324.463 1.601.398.330 1.050.118.430 1.177.556.632
4.624.099.277 2.201.240.342 879.583.300 1.350.934.241
9.063.397.855
9.055.857.160
6.595.367.753 3.349.785.006 755.186.577
8.779.464.609 3.492.465.098 933.590.049
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Sub-jumlah
10.700.339.336
13.205.519.756
Jumlah beban jasa tol
77.118.846.427
75.544.459.565
28.795.009.419 6.951.706.992 6.641.546.150 2.519.129.220 1.943.438.619 1.937.915.707 1.635.477.877 1.634.329.438 1.090.805.848 1.048.633.372 623.041.520 591.622.241 493.724.427 490.136.388 433.489.486
33.921.511.149 4.020.625.413 6.491.854.487 1.678.247.227 1.281.270.661 11.090.895.816 1.372.418.392 705.967.345 3.074.565.573 510.560.621 1.368.345.427 707.218.861 944.047.027 2.125.665.431
3.491.726.230
2.917.616.351
60.321.732.934
72.210.809.781
137.440.579.361
147.755.269.346
b. Beban umum dan administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Representasi Penyusutan aktiva tetap Perbaikan dan pemeliharaan Perjalanan dinas Sanksi Pajak Jasa profesional Telepon, listrik dan air Biaya administrasi lainnya Sewa dan asuransi Biaya rapat Iuran dan sumbangan Rumah tangga Cetak dan jilid Promosi dan publikasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000.000) Jumlah beban umum dan administrasi Jumlah beban usaha 23. PENGHASILAN BUNGA Penghasilan bunga diperoleh dari:
2003
2002
Surat-surat berharga dan deposito berjangka Rekening koran
4.079.870.666 480.554.142
6.389.934.854 288.905.078
Jumlah
4.560.424.808
6.678.839.932
24. BIAYA PINJAMAN Akun ini terdiri dari: 2003
2002
Bunga obligasi (lihat Catatan 18) Bunga wesel bayar (lihat Catatan 17) Amortisasi atas diskonto obligasi (lihat Catatan 18)
26.880.000.000 18.211.965.079 978.424.821
26.880.000.000 17.194.072.045 1.046.739.175
Jumlah
46.070.389.900
45.120.811.220
25. LABA KURS - BERSIH Laba kurs - bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2003 dan 2002, terutama berasal dari penjabaran kewajiban jangka panjang dalam mata uang asing.
30
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
26. POS LUAR BIASA Akun ini merupakan selisih nilai terbawa (carrying value) wesel bayar (Guaranteed Floating Rate Notes dan Guaranteed Notes) yang diterbitkan CMF BV, Anak perusahaan, dengan harga pembelian kembali yang dilakukan Perusahaan sebesar Rp 18.193.480.000 pada tahun 2002 (lihat Catatan 17).
27. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING a. Pada tanggal 30 November 1995 dan 14 Februari 1997, Perusahaan dan CMF BV, Anak perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian swap tingkat bunga dengan Peregrine Fixed Income Limited (PFIL), Hong Kong atas jumlah US$ 175.000.000 dan US$ 125.000.000 jatuh tempo masing-masing pada tanggal 14 Desember 1998 dan 20 Februari 2002. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, Perusahaan akan membayar premi per tahun kepada PFIL masing-masing sebesar 10% dan 9,6% dari pinjaman yang telah dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah pada tanggal-tanggal tertentu dan selanjutnya PFIL atas nama CMF BV, Anak perusahaan, akan membayarkan tingkat bunga yang mengambang (floating rate) sebesar 1,50% di atas LIBOR setiap 6 bulan dalam mata uang dolar AS kepada BT Trustee (Hong Kong) Limited (wali amanat) untuk kepentingan pemegang wesel bayar bunga mengambang (Guaranteed Floating Rate Notes) dan tingkat bunga tetap (fixed rate) per tahun sebesar 7,25% dalam mata uang dolar AS kepada Bankers Trust Company, New York (wali amanat) untuk kepentingan pemegang wesel bayar (Guaranteed Notes). Pembayaran bunga kepada pemegang wesel-wesel bayar tersebut akan dilakukan dua kali dalam satu tahun, masing-masing pada tanggal 14 Juni dan 14 Desember dan pada tanggal 20 Agustus dan 20 Februari (lihat Catatan 17).
27. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) Pada tanggal 16 Januari 1998, Pengadilan Tinggi Hong Kong SAR telah menunjuk likuidator untuk melikuidasi Peregrine Fixed Income Limited (PFIL). Sehubungan dengan perjanjian swap tingkat bunga antara Perusahaan dan CMF BV, Anak perusahaan, dengan PFIL, likuidator berpendapat bahwa tanggal 12 Januari 1998 merupakan Saat Wanprestasi (“Event of Default”) berdasarkan Perjanjian Induk ISDA (“ISDA Master Agreement”) dan Tanggal Pembatalan Dini (“Early Termination Date”) sehubungan dengan seluruh transaksi dalam perjanjian tersebut. Akibat pembatalan perjanjian tersebut, pada tanggal 24 Maret 1998 Perusahaan dan CMF BV, Anak perusahaan, telah mengajukan klaim kepada PFIL sebesar US$ 35.140.298. Pada tanggal 19 Oktober 2000, berdasarkan perjanjian penyelesaian (Settlement Agreement) antara Perusahaan, CMF BV, Anak perusahaan, PFIL (In Liquidation), The Liquidators of PFIL dan The Provisional Liquidators of PFIL sepakat bahwa Perusahaan dan CMF BV, Anak perusahaan, akan menerima hasil klaim - bersih dari likuidasi PFIL sebesar US$ 40.000.000 atau ekuivalen dengan HK$ 309.480.000. Perusahaan dan CMF BV, Anak perusahaan, telah menerima sebagian hasil klaim tersebut pada tanggal-tanggal berikut: Tanggal
Mata Uang Asing
Setara Rupiah
15 November 2000 21 September 2001 18 Januari 2003
HK$ HK$ HK$
77.988.960 11.450.760 18.878.280
84.421.509.120 15.421.998.075 20.237.355.360
Jumlah
HK$
108.318.000
120.080.862.555
Penerimaan dari klaim diakui sebagai “pendapatan lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi selama periode penerimaan aktual. 31
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
b. Berdasarkan akta notaris S.P. Henny Singgih, S.H. No. 98 tanggal 26 Desember 1996, Perusahaan mengadakan Perjanjian Usaha Patungan dengan JM untuk penyelenggaraan ruas jalan tol Simpang Susun Waru - Tanjung Perak di Surabaya. Untuk maksud tersebut, telah didirikan PT Citra Margatama Surabaya (CMS) dengan pemilikan Perusahaan sebesar 85% dan JM sebesar 15% (lihat Catatan 1c). c. Pada tanggal 27 Februari 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan CMS dimana Perusahaan akan membantu CMS dalam pembangunan ruas jalan tol Simpang Susun Waru Tanjung Perak di Surabaya. d. Berdasarkan perjanjian pinjaman No. 1300A/SPJK-HK.04/XII/2001, tanggal 3 Desember 2001, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan KCM tanpa dikenakan bunga untuk pelaksanaan pembangunan program perumahan karyawan sebesar Rp 9.782.395.000. Pelunasan dan pembayaran kembali pinjaman yang diberikan akan dilakukan secara mengangsur yang akan dibayarkan oleh KCM pada saat yang bersamaan ketika KCM menjual setiap unit rumah yang dibangun kepada karyawan Perusahaan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, seluruh jumlah pinjaman tersebut diatas telah dicairkan oleh KCM. Berdasarkan akta jual beli No. 1.519/2001 dan hibah No. 1.518/2001 yang keduanya tanggal 13 Desember 2001 dan dibuat dihadapan notaris Joko Suryanto, S.H., Perusahaan menjual tanah seluas 80.773 m2 kepada KCM dengan harga Rp 2.870.805.000. e. Pada tanggal 13 Februari 2002, sesuai dengan akta notaris Chairul Bachtiar, S.H. No. 2 Perusahaan mendirikan PT Global Network Investindo (GNI) yang bergerak di bidang perdagangan, pembangunan, industri, pertanian, transportasi, percetakan dan jasa selain jasa 27. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) hukum dan perpajakan. Disamping itu, pada tanggal yang sama sesuai dengan akta notaris Chairul Bachtiar, S.H. No. 3 Perusahaan juga mendirikan PT Global Infrastructure Investindo (GII) yang bergerak di bidang perdagangan umum, pembangunan dan jasa tetapi tidak termasuk jasa dalam bidang hukum dan perpajakan. Anggaran Dasar GNI dan GII telah mengalami perubahan masing-masing dengan akta notaris Chairul Bachtiar, S.H. No. 10 dan No. 11 keduanya tanggal 25 Maret 2002 mengenai perubahan atas modal ditempatkan dan disetor penuh. Akta-akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia masing-masing dengan Surat Keputusan No. C-06578HT.01.01.Th 2002 tanggal 22 April 2002 dan Surat Keputusan No. C06577HT.01.01.Th 2002 tanggal 18 April 2002. Persentase kepemilikan Perusahaan pada GNI dan GII masing-masing sebesar 99%. f.
Pada tanggal 13 Juni 2002, Perusahaan, JM dan Badan Pengelola Komplek Kemayoran (BPKK) menandatangani Nota Kesepahaman No. 006/MOU-DIR/2002, No.13/SPJK-HK.04/VI/2002 dan No.SP-02/SET.BPKK/06/2002 (Nota Kesepahaman) tentang Pengoperasian Ramp Kemayoran pada Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta. Nota Kesepahaman ini terdiri atas beberapa hal berikut, antara lain: 1. Pengoperasian dan pemeliharaan Ramp Kemayoran akan dilaksanakan oleh Perusahaan. 2. Biaya pengoperasian dan pemeliharaan Ramp Kemayoran tersebut adalah dari hasil pendapatan tol Ramp Kemayoran. 3. Selama jangka waktu Nota Kesepahaman, 30% dari pendapatan harian tol akan digunakan untuk membiayai kegiatan operasi dan pemeliharaan sementara sisanya sebesar 70% akan dimasukkan ke dalam rekening bersama atas nama Perusahaan, JM dan BPKK di Bank Jabar Cabang Utama Jakarta. 32
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
4. Kesepakatan akhir atas biaya pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan dan pembagian pendapatan tol atas Ramp Kemayoran akan ditentukan setelah adanya keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia dan akan dituangkan dalam Perjanjian. Sampai dengan tanggal 30 September 2003, jumlah pendapatan tol Ramp Kemayoran berikut pendapatan bunga yang berada dalam rekening bersama adalah sebesar Rp 10.592.297.588. Jangka waktu Nota Kesepahaman ini mulai berlaku pada tanggal dioperasikannya Ramp Kemayoran yaitu tanggal 1 Juni 2002 sampai dengan ditandatanganinya Perjanjian. g. Pada tanggal 12 September 2002, sesuai perjanjian Nomor : 54/SPJK-HK.04/IX/2003 Perusahaan dan PT Citi Champion (CitiCon) sepakat dan setuju untuk mengikat diri dalam suatu ”Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Lokasi pada Area Barrier Railing Curb” untuk penempatan Reklame Ruas Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Msc. Biaya kompensasi atas pemanfaatan lokasi untuk penempatan reklame tersebut adalah sebesar Rp 11.760.000.000 dengan jangka waktu 7 tahun dan mulai efektif tanggal 12 Desember 2003 sampai dengan 11 Desember 2010. h. Pada tanggal 17 September 2003, Perusahaan dan PT Trimitra Mulia telah sepakat dan setuju untuk saling mengikat diri dalam suatu “Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Media Jalan Tol” untuk Penempatan Reklame Ruas Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Msc. sesuai Perjanjian Nomor : 55/SPJK-HK.04/IX/2003. Biaya kompensasi atas pemanfaatan lahan tersebut adalah sebesar Rp 3.430.000.000 dengan jangka waktu 7 tahun dan mulai efektif tanggal 17 Desember 2003 sampai dengan 16 Desember 2010.
28. KESEJAHTERAAN KARYAWAN Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 mengenai “Penyelesaian pemutusan Hubungan kerja dan Penetapan Uang pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”. Sampai dengan akhir tahun 2002 cadangan telah dihitung berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaria independen, sesuai dengan laporannya pada tanggal 20 Maret 2003 dengan menggunakan metode proyeksi (Projected Unit Credit Method).
29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal-tanggal 30 September 2003 dan 2002, Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing sebagai berikut: 2003 Mata Uang Asing Aktiva Kas Bank Deposito berjangka Penempatan jangka panjang bersih
Setara Rupiah
Dolar Amerika Serikat Peso Philippina Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Amerika Serikat
15.500 33.042 1.257.456 97.830 12.723.192
130.029.500 5.055.426 10.649.254.519 954.722.970 106.737.238.139
Dolar Amerika Serikat
15.006.900
156.521.968.565
Jumlah
274.998.269.119 33
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
Kewajiban Wesel bayar
Dolar Amerika Serikat
49.067.990
Kewajiban - bersih
411.631.368.110 136.633.098.991
2002 Mata Uang Asing Aktiva Kas Bank Deposito berjangka Penempatan jangka panjang bersih
Dolar Amerika Serikat Peso Philippina Dolar Amerika Serikat Peso Philippina Dolar Amerika Serikat
20.000 4.696 49.985 113.958 5.913.875
186.200.000 807.712 450.620.622 19.600.776 53.313.578.798
Dolar Amerika Serikat
15.006.900
156.521.968.565
Jumlah Kewajiban Wesel bayar
Setara Rupiah
210.492.776.473
Dolar Amerika Serikat
Kewajiban - bersih
52.047.989
469.212.630.751 258.719.854.278
30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA a. Pada tanggal 1 Oktober 2003, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Wali Amanat dalam penerbitan “Obligasi Citra Marga Nusaphala Persada II Tahun 1997 Dengan Tingkat Bunga Tetap“ telah mengubah Perjanjian Perwaliamanatan sesuai dengan akta notaris No. 1 tanggal 1 Oktober 2003 oleh Notaris S.P. Henny Singgih, SH. Syarat-syarat dan ketentuanketentuan yang ada dalam Perjanjian Perwaliamanatan tersebut berlaku efektif terhitung mulai tangal 5 Maret 2004 kecuali berkaitan dengan menjaga Tangible Net Worth sekurang-kurangnya Rp 450.000.000.000 berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2003. b. Pada tanggal 17 Oktober 2003, berdasarkan Kesepakatan Bersama mengenai Penyelesaian Pekerjaan Trial Embankment dan Fly Over Proyek Jalan Tol Simpang Susun Waru – Tanjung Perak, Surabaya antara Perusahaan dengan PT Yala Patria Perkasa (YPP), kedua belah pihak saling bersepakat untuk mengakhiri pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas dan oleh karena itu mengakhiri dan atau membatalkan penunjukkan YPP sebagai pelaksana konsorsium kontraktor, sehingga terhitung sejak tanggal Kesepakatan Bersama tersebut ditandatangani, penunjukan tersebut secara hukum tidak berlaku lagi. Sisa dana talangan sebesar Rp 4.000.000.000 sesuai dengan kesepakatan sebelumnya akan dibayar oleh YPP kepada Perusahaan secara tunai atau melalui surat berharga yang senilai dengan cara mencicil sebanyak 4 (empat) kali dengan jadwal sebagai berikut : - Tahap I sebesar Rp 1.000.000.000 dilaksanakan segera setelah Kesepakatan Bersama ditandatangani. - Tahap II sebesar Rp 1.000.000.000 dilaksanakan selambat-lambatnya akhir bulan Maret 2004. - Tahap III sebesar Rp 1.000.000.000 dilaksanakan selambat-lambatnya akhir bulan September 2004. - Tahap IV sebesar Rp 1.000.000.000 dilaksanakan selambat-lambatnya akhir bulan Maret 2005. 34
PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2003 dan 2002 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Tidak Diaudit)
31. KEADAAN EKONOMI SEKARANG Indonesia terus mengalami dampak kondisi ekonomi terutama disebabkan oleh fluktuasi mata uang. Meskipun kondisi ekonomi di Indonesia menunjukkan perbaikan, kondisi ekonomi Indonesia akan tetap dipengaruhi oleh ketidakpastian dalam situasi sosial dan politik. Operasi Perusahaan dan Anak perusahaan telah dipengaruhi dan akan terus dipengaruhi di masa mendatang oleh kondisi ekonomi. Terdapatnya ketidakpastian atas keadaan ekonomi di masa mendatang dan perkembangan non-ekonomi di Indonesia akan mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan. Akibatnya, terdapat ketidakpastian yang signifikan yang dapat mempengaruhi operasi Perusahaan dan Anak perusahaan masa mendatang, pemulihan kembali aktiva Perusahaan dan Anak perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kewajibankewajibannya saat jatuh tempo dan pada nilai yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi. Fluktuasi mata uang dan suku bunga telah mempengaruhi pendanaan Perusahaan dan kemampuannya di dalam menyelesaikan kewajiban-kewajibannya, dimana kewajiban Perusahaan sebagian besar dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Apabila posisi aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2003 (lihat Catatan 29) direfleksikan dengan menggunakan nilai kurs tengah pada tanggal 24 Oktober 2003, saldo kewajiban akan meningkat sekitar Rp 5 miliar.
31. KEADAAN EKONOMI SEKARANG (lanjutan) Dalam menghadapi dampak kondisi ekonomi dan perubahan perbandingan pembagian pendapatan tol, Perusahaan dan Anak perusahaan merencanakan, antara lain, untuk memperketat persyaratan pengeluaran untuk pengadaan barang modal dan investasi serta mencari peluang bisnis lain di luar usaha jalan tol untuk meningkatkan pendapatan usaha di masa yang akan datang. Untuk meminimalkan pengaruh fluktuasi mata uang asing atas kegiatan usaha, Perusahaan telah melunasi sebagian dari kewajiban dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Perbaikan ekonomi tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan tindakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah Indonesia, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan. Tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan atas kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan pendapatan Perusahaan dan Anak perusahaan, termasuk pengaruh terhadap pemegang saham, pelanggan dan kreditur. Dampak tersebut akan diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi sepanjang dapat diketahui dan diestimasi.
35