PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002
Halaman Neraca Konsolidasi
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 dan 2002 Catatan
2003 Rp'000
2002 Rp'000
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - bersih Piutang lain-lain Persediaan Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
3. 4.
147,097,522 6,913,252
253,658,986 247,397,785
5. 5.
199,001,795 356,275,719 9,740,705 759,069,560 81,507,397 115,615,409 8,694,423
202,707,107 299,243,001 14,419,839 674,484,140 75,610,774 61,655,267 847,677
1,683,915,782
1,830,024,576
298,556,641 54,353,798 4,152,769,333 201,160,450 2,718,276 1,279,441 2,148,208
294,437,636 515,356,865 4,416,786,247 209,946,444 5,023,615 1,295,018 1,959,006
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
4,712,986,147
5,444,804,831
JUMLAH AKTIVA
6,396,901,929
7,274,829,407
7. 8.
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap - bersih Simpanan pada bank beku operasi Biaya pengembangan yang ditangguhkan Beban tangguhan - hak atas tanah Aktiva lain-lain - bersih
1
6. 9. 10
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002
Modal disetor Rp'000
Agio Saham Rp'000
Laba (rugi) belum direalisasi dari pemilikan efek Rp'000
Defisit Rp'000
Jumlah ekuitas Rp'000
Saldo per 1 Januari 2002 Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan
1,120,000,000 -
65,000,000 -
(20,108,324) 5,819,173 -
(4,425,538,050) 1,596,728,721
(3,260,646,374) 5,819,173 1,596,728,721
Saldo per 30 Juni 2002
1,120,000,000
65,000,000
(14,289,151)
(2,828,809,329)
(1,658,098,480)
Saldo per 1 Januari 2003 Laba belum direalisasi dari pemilikan efek Laba bersih tahun berjalan
1,120,000,000 -
65,000,000 -
(495,874) 208,252 -
(2,345,618,152) 1,017,759,724
(1,161,114,026) 208,252 1,017,759,724
Saldo per 30 Juni 2003
1,120,000,000
65,000,000
(287,622)
(1,327,858,428)
(143,146,050)
4
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan Kas dari pelanggan Pembayaran Kas kepada pemasok dan pelanggan
2003
2002
Rp'000
Rp'000
1,650,401,898 (1,539,036,598)
1,853,882,717 (1,486,969,708)
Kas yang dihasilkan operasi
111,365,300
366,913,009
Pembayaran bunga Pembayaran pajak Penerimaan restitusi pajak Arus kas bersih dari aktivitas operasi
(24,550,984) (46,147,992) 19,743,630 60,409,954
(19,240,199) (35,805,458) 53,994 311,921,346
104,848 (2,954,274) 927,514 (1,921,912)
(6,288,480) (288,766,353) 1,808,186 (293,246,647)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pembayaran wesel bayar yang jatuh tempo dalam satu tahun Kenaikan (penurunan) Hutang Jangka Panjang Pengurangan (penambahan) piutang afiliasi Penambahan (pengurangan) hutang dan cerukan Kas Bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
(31,799,600) (6,800) (17,302,551) (49,108,951)
(4,532,650) (981,177) (20,164,773) (25,678,600)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
9,379,091 152,286,628 (14,568,197)
(7,003,901) 306,987,223 (46,324,336)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
147,097,522
253,658,986
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penjualan aktiva tetap Pembelian aktiva tetap Penurunan (kenaikan) efek Penerimaan bunga Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
5
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002 Catatan
2003 Rp'000
2002 Rp'000
PENJUALAN BERSIH
18.
1,482,575,077
1,452,214,112
BEBAN POKOK PENJUALAN
19.
1,397,114,750
1,449,558,960
85,460,327
2,655,151
22,271,999 34,909,473
25,034,205 33,030,374
Jumlah Beban Usaha
57,181,472
58,064,579
LABA (RUGI) USAHA
28,278,855
(55,409,428)
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
20. 20.
PENGHASILAN LAIN-LAIN Penghasilan bunga Beban bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
21. 22. 22,2c
Penghasilan Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
23.
LABA DARI AKTIVITAS NORMAL POS LUAR BIASA (tidak ada pengaruh pajak penghasilan) LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN
6,400,781 (29,544,974) 358,481,450 7,394,456
19,205,810 (149,011,610) 1,365,571,252 28,461,260
342,731,714
1,264,226,712
371,010,569 (220,687,221)
1,208,817,284 91,940,516
150,323,347
1,300,757,800
869,872,750
311,080,948
1,020,196,097
1,611,838,748
(2,436,373)
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh) Termasuk pos luar biasa Tidak termasuk pos luar biasa
3
(15,110,027)
1,017,759,724
1,596,728,721
454 66
713 574
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002 3. KAS DAN SETARA KAS 2003 Rp'000 Kas Rekening giro Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bank Ganesha Rupiah Dollar Amerika Serikat Pihak ketiga Rupiah Bank Mandiri Bank Negara Indonesia 1946 The Hongkong and Shanghai Banking Corp.Ltd. Lain-lain (dibawah Rp 1.000.000.000) Dollar Amerika Serikat Bank Negara Indonesia 1946 The Hongkong and Shanghai Banking Corp.Ltd. Chase Manhattan Bank Deutsche Bank Bank NISP Bank Mandiri Lain-lain (dibawah Rp 1.000.000.000) Deposito berjangka Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Bank Ganesha Dollar Amerika Serikat Pihak ketiga Rupiah Bank Mandiri Dollar Amerika Serikat Bank Mandiri Bank Negara Indonesia 1946
2002 Rp'000
190,847
390,236
3,385,716 548,288
2,823,051 1,509,727
680,502 9,641,867 1,589,928 234,211
1,460,965 5,616,948 1,864,258 1,804,364
25,990,230 82,782,183 21,247 784,030 666,016 1,626,504 99,849
44,767,234 78,810,595 25,004 6,464,537 9,309,589 2,289,176 508,547
11,216,538
59,790,999
7,639,566
23,044,059
-
Jumlah
147,097,522
8,814,696 4,365,000 253,658,986
4 INVESTASI SEMENTARA 2003 Rp'000
2002 Rp'000
Penempatan pada saham yang tersedia untuk dijual PT Reksadana Perdana Tbk 50.000.000 saham dengan harga pasar per saham Rp 240 tahun 2002 PT Reksadana Prima Tbk 6.202.923 saham dengan harga pasar per saham Rp 1.052,48 tahun 2003 PT GT Kabel Indonesia Tbk 2.000.000 saham dengan harga pasar per saham Rp 105 tahun 2003 dan Rp 90 tahun 2002 Lain-lain
6,202,923
754,845 243,106
Rugi yang belum direalisasi Nilai wajar Penempatan melalui Manajer Investasi yang tersedia dijual PT Trans Pacific
-
754,845 243,106
7,200,874 (287,622)
26,597,951 (14,289,151)
6,913,252
12,308,800
-
12
25,600,000
235,088,985
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002 Jumlah Rugi yang belum direalisasi Nilai aktiva bersih
-
Jumlah Investasi Sementara
6,913,252
235,088,985 235,088,985 247,397,785
5 PIUTANG USAHA 2003 Rp'000 Jumlah piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut : Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT IRC Inoac Indonesia Tbk PT Bando Indonesia PT Kabel Metal PT Glorindo Fileatex PT Gajah Tunggal Tbk Jumlah Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
2002 Rp'000
1,783,864 3,200,067 325 127,693,725 66,323,815
1,931,094 3,200,067 140,538,815 57,037,131
199,001,795
202,707,107
131,508,709 240,579,782 372,088,491 (15,812,771)
137,059,504 178,613,659 315,673,163 (16,430,162)
356,275,719
299,243,001
6 PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Piutang Pada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa 2003 Rp'000
2002 Rp'000
PT Gajah Tunggal Sakti PT Bando Indonesia PT Daya Patria Corporation PT Gemapersada Polimer PT Gajah Tunggal Mulia Lain-lain
204,153,819 1,225 89,733,080 3,102,061 772,801 793,656
206,528,480 84,058,888 3,102,061 748,207 -
Jumlah
298,556,641
294,437,636
Hutang Pada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa - Jangka Panjang 2003 Rp'000
2002 Rp'000
PT Tunas Sepadan Investama PT Gajah Tunggal Tbk Lainnya (masing-masing dibawah Rp 500.000.000)
2,744,771,252 103,794,132 5,379,475
2,875,957,050 94,814,999 23,423
Jumlah
2,853,944,859
2,970,795,473
Hutang kepada PT. Tunas Sepadan Investama (TSI) merupakan hutang yang dialihkan kepada TSI yang berasal dari hutang Bank Dagang Nasional Indonesia. Saldo hutang Perusahaan dan anak perusahaan kepada TSI adalah sebagai berikut : 2003
13
2002
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002 Rp'000 Rupiah Perusahaan Anak Perusahaan FS Dollar Amerika serikat Perusahaan Anak Perusahaan FS SS Jumlah
Rp'000
291,657,000
291,657,000
10,700,000
10,700,000
1,247,070,165
1,314,052,208
654,238,063 541,106,024
689,378,188 570,169,655
2,744,771,252
2,875,957,050
7 PERSEDIAAN 2003 Rp'000
2002 Rp'000
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang
353,306,284 60,437,331 227,086,834 118,239,111
294,809,301 68,359,565 190,359,884 120,955,390
Jumlah
759,069,560
674,484,140
8 PAJAK DIBAYAR DIMUKA 2003 Rp'000 Pajak penghasilan PPH psl 22 PPH psl 23 PPH psl 25 Lain-lain Pajak pertambahan nilai Jumlah
2002 Rp'000
28,621,711 154,808 2,818,222 84,020,668
18,319,271 482,210 27,367 1,625,738 41,200,681
115,615,409
61,655,267
9 AKTIVA TETAP 2003 Rp'000
2002 Rp'000
Biaya Perolehan : Tanah Bangunan Mesin dan Peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
144,027,046 474,316,311 4,782,069,561 20,138,815 10,873,464
144,027,046 474,174,523 4,775,503,867 19,289,439 10,449,081
Aktiva dalam penyelesaian Mesin dan Peralatan pabrik Jumlah
178,299,059 5,609,724,255
177,237,482 5,600,681,437
Akumulasi penyusutan : Bangunan Mesin dan Peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Jumlah Jumlah tercatat
(128,814,275) (1,304,857,380) (14,660,858) (8,622,410) (1,456,954,923) 4,152,769,333
(104,792,904) (1,059,395,677) (11,871,466) (7,835,142) (1,183,895,190) 4,416,786,247
10 SIMPANAN PADA BANK BEKU OPERASI
14
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002 Merupakan penempatan pada Bank Dagang Nasional Indonesia yang pada tanggal 21 Agustus 1998 kegiatan operasinya dibekukan Pemerintah Indonesia dan diserahkan kepada Badan penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Perusahaan dan anak perusahaan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan BDNI.
11 HUTANG USAHA 2003 Rp'000 Hutang berdasarkan pemasok: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Dollar Amerika Serikat Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Rupiah Dollar Amerika Serikat Pemasok luar negeri Yen Jepang Dollar Amerika Serikat Jumlah
2002 Rp'000
3,452,956 1,594,109
2,089,906 1,038,643
171,972,756 4,559,666
10,316,898 117,960,264
534,043 37,520,739
42,170,727
219,634,269
173,576,438
12 HUTANG PAJAK 2003 Rp'000 Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
2002 Rp'000
1,329,453 64,200 73,176 33,244 1,500,073
665,322 39,170 258,416 962,909
13 BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2003 Rp'000
2002 Rp'000
Bunga Listrik, air dan komunikasi Gaji dan tunjangan Biaya pemasaran dan promosi Energi Lain-lain (dibawah Rp 500.000.000)
366,653,043 9,608,506 14,032,045 225,084 2,944,014 4,457,555
1,855,082,225 8,318,369 7,048,830 738,633 2,360,570 7,138,668
Jumlah
397,920,247
1,880,687,296
14 HUTANG PEMBELIAN AKTIVA TETAP 2003 Rp'000 Niigata Engineering Co., Ltd Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
2002 Rp'000
32,361,177 (32,361,177)
Hutang Pembelian Aktiva Tetap Jangka Panjang - Bersih
34,099,345 (34,099,345)
-
-
15 HUTANG JANGKA PANJANG 2003 Rp'000
15
2002 Rp'000
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002 Hutang Bank Jangka Panjang Pinjaman sindikasi - US$ 300.000.000 Bayerische Vereinsbank Aktiengesellschaft, Jerman US$ 85.757.690,66 The Chase Manhattan Bank, Jakarta US$ 7.020.048,8 tahun 2003 US$ 10.167.803 tahun 2002 Bank Negara Indonesia 1946 Dollar Amerika Serikat US$ 55.997.177,30 tahun 2003 US$ 58.393.958,61 tahun 2002 Rupiah Jumlah Dikurangi dengan dana yang ditempatkan untuk membeli kembali hutang Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Jumlah Hutang Bank Jangka Panjang - bersih
-
2,619,000,000
-
748,664,639
58,161,105
88,764,920
463,936,614 124,145,895 646,243,614
509,779,259 126,722,689 4,092,931,508
646,243,614 (45,714,569)
(269,047,386) 3,823,884,122 (2,968,039,670)
600,529,045
855,844,452
WESEL BAYAR JANGKA PANJANG Perusahaan dan anak perusahaan GT Petrochem Industries Tbk. (GTPI) telah melaksanakan restrukturisasi seluruh hutang kepada bank, kecuali hutang ex BDNI, masing-masing pada tanggal 5 November 2002 dan 7 Maret 2003. Sebagai hasil retrukturisasi perusahaan menerbitkan wesel bayar dalam bentuk Global Notes yang diangsur selama 6 tahun sebesar US$ 295,943,502 dengan bunga sibor ditambah margin 2% sampai dengan 3%. Sedangkan anak perusahaan GTPI menerbitkan wesel bayar sebesar US$ 248,298,000 yang terbagi atas tiga tranche, yaitu Trance A Notes sebesar USD 89.240.000 diangsur selama 6 tahun , trance B Notes sebasar USD 85.757.000 diangsur selama 10 tahun dan trance C sebesar USD 73.301.000 dibayar setelah trance A lunas dan diangsur selama 10 tahun. Trance C tidak dikenakan bunga dan sifatnya mandatory konversi ke saham perusahaan pada saat hutang ex BDNI dikonversi ke saham, sedangkan trance A dikenakan bunga dan mempunyai pilihan untuk dikonversi ke saham pada saat hutang ex BDNI dikonversi ke saham. Tranche B dikenakan bunga dan tidak ada pilihan konversi ke saham. Perincian jumlah tercatat wesel bayar pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut: Global Note - US$ 263.702.486,4
2,184,775,103
-
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
2,184,775,103 (118,874,252)
-
Jumlah Wesel Bayar Jangka Panjang
2,065,900,851
-
Jumlah Hutang Jangka Panjang - bersih
2,666,429,896
855,844,452
16 MODAL SAHAM Jumlah Saham
Nama Pemegang Saham
2003 Persentase Pemilikan
PT Gajah Tunggal Tbk PT Gajah Tunggal Mulia Masyarakat umum (dibawah 5%)
1,124,280,000 430,000,000 685,720,000
50.19% 19.20% 30.61%
Jumlah
2,240,000,000
100%
Jumlah Saham
Nama Pemegang Saham
16
2002 Persentase Pemilikan
Jumlah Modal Disetor Rp'000 562,140,000 215,000,000 342,860,000 1,120,000,000
Jumlah Modal Disetor Rp'000
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002
PT Gajah Tunggal Tbk PT Gajah Tunggal Mulia Masyarakat umum (dibawah 5%)
1,124,280,000 430,000,000 685,720,000
50.19% 19.20% 30.61%
562,140,000 215,000,000 342,860,000
Jumlah
2,240,000,000
100%
1,120,000,000
2003 Rp'000
2002 Rp'000
17 PENJUALAN BERSIH
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa-lokal PT Gajah Tunggal Tbk PT Bando Indonesia PT IRC Inoac Indonesia Tbk PT Glorindo Fileatex PT GT Kabel Indonesia Pihak ketiga Lokal Ekspor
256,236,722 8,231,080 3,031,006 55,286,817 3,247
200,060,944 7,521,946 5,947,416 109,710,741 -
416,713,938 746,203,168
437,920,977 693,463,618
Jumlah penjualan Retur dan potongan penjualan
1,485,705,977 (3,130,901)
1,454,625,641 (2,411,529)
Penjualan bersih
1,482,575,077
1,452,214,112
18 BEBAN POKOK PENJUALAN 2003 Rp'000
2002 Rp'000
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
1,023,410,249 25,137,590 439,837,520
939,888,718 21,245,439 396,108,726
Jumlah biaya produksi Persediaan barang dalam proses Awal periode Akhir periode Biaya pokok produksi Persediaan barang jadi Awal periode Akhir periode
1,488,385,359
1,357,242,883
63,215,810 60,437,331 1,491,163,838
65,500,311 68,359,565 1,354,383,630
259,257,196 353,306,284
389,984,632 294,809,301
Beban Pokok Penjualan
1,397,114,750
1,449,558,960
19 BEBAN USAHA 2003 Rp'000 Beban Penjualan : Pengangkutan Pemasaran dan promosi Royalti Gaji dan tunjangan Travelling & komunikasi Lain-lain Jumlah
10,660,572 5,939,503 1,365,100 2,720,983 62,112 1,523,729 22,271,999 2003 Rp'000
Beban Administrasi : Jasa manajemen dan profesional
1,751,284
17
2002 Rp'000
14,032,063 4,849,847 1,716,665 1,981,676 70,341 2,383,613 25,034,205 2002 Rp'000 10,867,373
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002 Gaji dan tunjangan Sewa kantor dan parkir Beban kantor Komunikasi Penyusutan dan amortisasi Perjamuan dan sumbangan Perjalanan dinas Lain-lain Jumlah
14,952,371 183,848 2,726,369 906,281 830,896 353,262 312,147 12,893,015 34,909,473
12,813,565 157,250 2,172,612 906,948 844,512 532,950 322,195 4,412,970 33,030,374
20 PENGHASILAN BUNGA 2003 Rp'000
2002 Rp'000
Akun ini merupakan penghasilan bunga dari : Investasi sementara Surat berharga komersial Lain-lain Jasa giro, tabungan dan deposito berjangka
5,106,764 128,130 1,165,887
14,280,988 4,924,822
Jumlah
6,400,781
19,205,810
21 BEBAN KEUANGAN 2003 Rp'000
2002 Rp'000
Beban bunga Hutang bank jangka pendek dan jangka panjang, hutang pada lembaga keuangan bukan bank, hutang pembelian aktiva tetap dan sewa guna usaha Pinjaman sindikasi Bank Negara Indonesia 1946 ABN AMRO Bank, N.V., Jakarta Bayerische Vereinsbank The Chase Manhattan Bank, Jakarta Lain-lain Jumlah beban bunga Kerugian (keuntungan) kurs mata uang asing - bersih
(38,143) 83,805 29,544,974 (358,481,450)
41,546,407 1,044,217 149,011,610 (1,365,571,252)
Jumlah Beban (penghasilan) Keuangan
(328,936,476)
(1,216,559,642)
15,795,157 13,704,155
90,676,590 15,744,395
22 PAJAK PENGHASILAN 2003 Rp'000 Pajak kini
2002 Rp'000 -
Penghasilan (beban) pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan FS SS
-
(183,830,586)
1,780,683
(10,350,782) (26,505,854)
90,159,833 -
Jumlah penghasilan (beban) pajak tangguhan
(220,687,222)
91,940,516
Jumlah penghasilan (beban) pajak
(220,687,222)
91,940,516
Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut :
18
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002
2003 Rp'000
2002 Rp'000
Aktiva pajak tangguhan : Perusahaan FS
54,353,798 -
424,992,902 90,363,963
Jumlah aktiva pajak tangguhan
54,353,798
515,356,865
Kewajiban pajak tangguhan : Perusahaan FS SS
80,245,644 55,686,037
3,315,582
135,931,681
3,315,582
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
19
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002 24. INFORMASI SEGMEN USAHA Perusahaan dan anak perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut : 1 Manufactur kain nylon cord (kain ban) 2 Manufactur polyester chips, polyester filament, engineering plastik, engineering resin, polyester staple fiber, pertenunan, pemintalan dan industri tekstil (polyester) 3 Manufactur ethylene glycol dan petrokimia (petrokimia) 4 Manufactur nylon filament yarn, polyester-chips untuk bahan baku pembuatan kain nylon cord dan fishing net yarn (benang ban) 5 Manufactur karet sintetik (karet sintetik) 6 Perdagangan umum dan keuangan (keuangan)
a. Penjualan Bersih 2003 % Kain ban Polyester Petrokimia Benang ban Karet sintetik Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
2002 Rp'000
%
Rp'000
20% 27% 25% 19% 9%
327,770,271 439,600,025 399,336,484 310,257,862 138,826,707
21% 38% 17% 16% 8%
323,026,887 619,900,773 208,200,902 307,620,069 111,475,707
100%
1,615,791,348 (133,216,271)
100%
1,570,224,339 (118,010,227)
Jumlah
1,482,575,077
1,452,214,112
b. Hasil Segmen 2003 % Kain ban Polyester Petrokimia Benang ban Karet sintetik Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
2002 Rp'000
%
Rp'000
23% -188% 247% 61% -43%
6,414,421 (51,672,468) 67,837,806 16,711,409 (11,846,106)
37% 28% 20% 11% 5%
18,785,329 (47,826,068) (27,456,396) 17,906,157 (17,740,107)
100%
27,445,062 833,793
100%
(56,331,085) 921,657
Hasil Segmen Penghasilan (beban) lain-lain
28,278,855 342,731,714
(55,409,428) 1,264,226,712
Penghasilan Sebelum Pajak
371,010,569
1,208,817,284
20
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002
c. Jumlah Aktiva 2003 %
2002 Rp'000
%
Rp'000
Kain ban Polyester Petrokimia Benang ban Karet sintetik Keuangan
42% 12% 11% 24% 10% 0%
2,769,594,269 821,719,620 748,410,114 1,612,110,855 637,683,003 1,966,939
32% 10% 6% 13% 5% 33%
3,626,155,172 867,409,491 649,219,113 1,705,080,731 664,697,237 3,472,764,701
Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
100%
6,591,484,800 (194,582,871)
100%
10,985,326,445 (3,710,497,038)
Jumlah
6,396,901,929
21
7,274,829,407
PT GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN-KONSOLIDASI 30 JUNI 2003 DAN 2002
25.
AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut : 2003 2002 Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Asing Rp'000 Asing Aktiva Kas dan setara kas Investasi sementara Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Simpanan pada bank beku operasi
USD USD USD USD
14,947,511.00 65,049,207.26 590,210.35
123,840,129 538,932,682 4,889,893
24,852,204.00 26,928,864.27 56,324,396.64 1,505,333.71
216,959,741 235,088,985 491,711,983 13,141,563
USD
35,472,166.38
293,886,898
33,286,067.00
290,587,365
USD Yen Dem
19,913,957.06 16,023.78 258,941.53
164,987,134 1,108 1,117,172
19,913,957.06 16,023.78 258,941.53
173,848,845 1,171 1,117,172
Jumlah aktiva Kewajiban Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang jangka panjang Hutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa jangka panjang
Ekuivalen Rp'000
1,127,655,016
1,422,456,825
USD Yen USD USD NLG
5,271,516.43 7,725,200.00 267,470.63 31,991,394.22 -
43,674,514 534,043 2,215,994 265,048,701 -
18,095,682.94 43,703,957.00 211,761,597.72 136,134.48
157,975,312 3,194,322 1,848,678,748 -
USD USD
23,771,876.60 306,853,832.37
196,949,998 2,542,284,001
343,887,630.60 83,519,102.21
3,002,139,015 729,121,762
USD
298,500,440.44
2,473,076,149
298,907,921.14
2,609,466,152
Jumlah kewajiban
5,523,783,400
8,350,575,311
Jumlah Kewajiban Bersih
4,396,128,384
6,928,118,486
22
26. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2002 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2003.
23
PT. GT PETROCHEM INDUSTRIES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1.
UMUM a.
Pendirian PT. GT Petrochem Industries Tbk (Perusahaan), d.h P.T. Andayani Megah didirikan berdasarkan akta No. 62 tanggal 25 April 1986 dari Irawati Marzuki Arifin, SH,notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-1526.HT.01.01.Th.87 tanggal 21 Februari 1987. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 40 tanggal 29 Juni 1999 dari Amrul Partomuan Pohan, SH, Lex Legibus Magister, notaris di Jakarta, mengenai persetujuan perubahan beberapa ketentuan Anggaran Dasar perusahaan untuk disesuaikan dengan keputusan Badan pengawas Pasar Modal Nomor Kep-41/PM/1998 dan Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 mengenai perubahan peraturan tentang hak memesan efek terlebih dahulu dan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C15680.HT.01.04.Th.99 tanggal 30 Agustus 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 2000, Tambahan No. 215. Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Tangerang, Karawang dan Merak. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Exim Melati Lantai 5, Jalan M.H. Thamrin Kav. 8-9 Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri pembuatan kain nylon cord, polyester chips, polyester filament, engineering plastik, engineering resin, ethylene glycol, polyester staple fiber dan petrokimia, pertenunan, pemintalan dan industri tekstil. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1990. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan luar negeri termasuk ke Asia, Amerika, Eropa dan Timur Tengah. Jumlah karyawan perusahaan rata-rata 6.387 karyawan tahun 2002 dan 6.454 karyawan tahun 2001. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut : Presiden Komisaris Wakil Presiden komisaris Komisaris
: : : : :
Rudolf Kasenda Gustimego (Alm) Drs. Mochamad Sanoesi Drs. Martua Radja Panggabean Mulyati Gozali
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: : : : : :
Fredy Gozali Gautama Hartarto, MA Sintia Kolonas Mulyati Gozali Ir. Drs. Elieser Sorohadmojo Laurens Mulyanto, SH
- 6 -
b.
Anak Perusahaan Perusahaan merupakan induk perusahaan yang memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan, dan/atau mempunyai pengaruh signifikan atas manajemen anak perusahaan.
c.
Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 17 September 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-1573/PM/1993 untuk melakukan penawaran Umum atas 80.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 20 Oktober 1993, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan tanggal 21 Oktober 1993 pada Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 4 Nopember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1817/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 80.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 25 Nopember 1994. Pada tanggal 26 Agustus 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1376/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 800.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 21 Oktober 1996. Pada tanggal 31 Desember 2000, seluruh saham Perusahaan sebanyak 2.240.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual.
b.
Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung dan/atau mempunyai pengaruh signifikan atas manajemen anak perusahaan. Saldo dan transaksi antar perusahaan yang material dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Selisih lebih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban anak perusahaan dan biaya perolehan diakui sebagai goodwill
- 7 -
negatif dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun. c.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali GTPIN, diselenggarakan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan, kecuali selisih kurs yang timbul dari penjabaran aktiva atau kewajiban moneter jangka panjang dalam mata uang asing, sejak tahun 1998 sampai dengan 1999, ditangguhkan dan diakui sebagai keuntungan atau kerugian periode masa sekarang dan masa depan secara sistematis selama umur aktiva dan kewajiban moneter yang bersangkutan, sampai dengan 31 Desember 2002, sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.10 dan KEP-15/PM/2000 yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Pembukuan GTPIN diselenggarakan dalam Euro. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aktiva dan kewajiban GTPIN pada tanggal neraca dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode yang bersangkutan karena seluruh transaksi GTPIN dilakukan dengan perusahaan.
d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. e. Investasi Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal. Investasi Efek Ekuitas Yang Nilai Wajarnya Tersedia dan Efek Hutang Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilam atau beban pada saat laba laba atau rugi tersebut direalisasi. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara disajikan sebagai investasi sementara.
- 8 -
Untuk menghitung laba rugi yang direalisasi, ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
biaya
perolehan
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. f.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan penyisihan piutang raguragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.
g.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan untuk persediaan bahan baku dan bahan pembantu ditentukan dengan metode rata-rata bergerak, sedangkan untuk barang jadi dan barang dalam proses ditentukan dengan biaya produksi rata-rata.
h.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
i.
Aktiva Tetap - Pemilikan Langsung Aktiva tetap, dinyatakan berdasarkan dikurangi akumulasi penyusutan.
biaya
perolehan
setelah
Aktiva tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Tahun Bangunan Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
10-20 16-20 4-5 5
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
- 9 -
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. j.
Biaya Pengembangan yang ditangguhkan Biaya-biaya yang berhubungan dengan percobaan produksi ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun.
k.
Beban Tangguhan – Hak Atas Tanah Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari umur ekonomiknya.
l.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
m.
Restrukturisasi Hutang Bermasalah Selisih lebih nilai tercatat pinjaman (termasuk bunga denda yang berhubungan) di atas jumlah pembayaran kas atau pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restruturisasi hutang bermasalah langsung diakui sebagai keuntungan hasil restrukturisasi yang disajikan sebagai pos luar biasa.Setelah restrukturisasi, jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dikutangkan dari nilai tercatat hutang dan tidak ada beban bunga yang diakui hingga jatuh tempo hutang tersebut. Jika nilai tercatat pinjaman kurang dari jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persayaratan baru hutang dalam retsrukturisasi hutang bermasalah, maka tidak ada keuntungan ataupun kerugian hasil retsrukturisasi yang diakui. Setelah restrukturisasi, jumlah pembayaran kas masa depan (beban bunga) dihitung dengan menggunakan tingkat bunga konstan dikalikan dengan nilai tercatat hutang pada awal periode sampai dengan jatuh tempo.
n.
Pajak Penghasilan Perusahaan dan anak perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
- 10 -
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tidak diakui atas dasar perbedaan temporer yang timbul dari goodwill (goodwill negatif) atau pada saat pengakuan awal aktiva dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan penggabungan usaha dan tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun laba fiskal. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi, kecuali untuk entitas hukum yang berbeda dalam satu laporan keuangan konsolidasi. o.
Laba (Rugi) Per Saham Laba (Rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
p.
Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan dan pengelompokan (segmen) usaha.
anak
perusahaan
disajikan
menurut
Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguisable components) dan menghasilkan suatu produk atau ajsa yang berbeda menurut pembagian atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar entitas Perusahaan dan anak perusahaan. Informasi segmen disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi digunakan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi.
- 11 -
yang